Newsletter Pariwisata Edisi 93

Page 1

Vol. 8 n No. 93

n

September 2017

Newsletter

Informasi

Pemasaran

Pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya menerima penghargaan yang diserahkan oleh Darren Ng, Managing Director TTG Asia.

Video Promosi Pariwisata Indonesia Juara Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

1


Isi Nomor ini

9 10 11 15 17

Galeri

Promosi Event ke Mancanegara Menarik Wisman dan Menyebarkannya Maju Serentak Tentu Kita Menang Transaksi di Otdykh Leisure 2017 Naik 34,21%

Salah satu shot tampilan di Video promosi pariwisata Indonesia yang memenangkan penghargaan dengan predikat terbaik dari UNWTO.

Di mancanegara, video promosi pariwisata Indonesia yang memenangBelitung Mulai Digarap Bersama Operator Tur Singapura

kan penghargaan dari UNWTO tahun ini, berulang-ulang disajikan pada bursa dan ­pameran pariwisata, juga bersama misi penjualan ketika para pelaku industri ­Indonesia bertemu dengan mitra dan calon mitra di negara pasar. Lalu ada lagi perjalanan pengenalan (famtrip) bagi media dan pelaku industri pariwisata dari negara-negara pasar itu. Semua menjadi satu rangkaian tak terpisahkan guna menarik kunjungan internasional menikmati perjalanan nan indah di satu bagian bumi bernama Indonesia. n

Penanggungjawab: • Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wakil Penanggungjawab: • Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara; Penerbit/Pemimpin Redaksi: Arifin Hutabarat Reporter : Benito Lopulalan Alamat : Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata, Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Lantai 3 Jakarta 10110 Telp Fax Email

: 021 383 8220 : 021 380 8612, : jurnal@indonesia.travel

Pertemuan bisnis di ITB Berlin 2017, tampak aktivitas pelaku bisnis pariwisata Indonesia.

Pencetak : Rekadaya Multi Adiprima Jika Anda mem­punyai infomasi dan pendapat untuk Newsletter ini, ­silakan kirim ke alamat di atas.

www.newsletter-pariwisataindonesia.com

2

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

Ini famtrip dari Tiongkok usai melihat komodo.


Editorial

Menang dengan Standar Dunia

A

I Gde Pitana

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara

pa kata dunia? Di antaranya, “­Indonesia telah berbeda. Proaktif dan berinisiatif mengembangkan dan mempromosikan industri pariwisatanya. Sekarang telah menjadi destinasi paling menonjol.” Pertimbangan dan penilaian itu diumumkan ketika Indonesia dinobatkan sebagai The Best Destination of the Year 2017 di kawasan Asia Pasifik oleh media pariwisata internasional terkemuka TTG. Tentu saja peristiwa itu ­menjadi bagian utama dalam laporan utama edisi ini. Tambah lagi, di bulan September juga, ­UNWTO, Badan PBB urusan pariwisata dunia, mengumumkan video Wonderful Indonesia sebagai pemenang nomor wahid kompetisi video pariwisata dunia yang diinisiasi oleh organisasi itu. Di kompetisi internasional itu, Indonesia mencatat sejarah menjadi satu­satunya ­negara yang menyabet dua penghargaan sekaligus. Video promosi pariwisata Indonesia dinobatkan sebagai yang terbaik di kawasan Asia Timur dan Pasifik serta menjadi pilihan terfavorit publik. Di laporan utama, ini pun diuraikan bagaimana proses hingga sampai memenangkannya. Video itu memang sudah sekitar setahun dibawa dan ditampilkan ke mana-mana di mancanegara, di lokasi di mana Indonesia melaksanakan pemasaran dan promosi pariwisata. Juga di media-media publik.

Di kompetisi internasional itu, Indonesia mencatat sejarah menjadi satu-­satunya ­negara yang menyabet dua penghargaan sekaligus. Pemutaran video itu selalu memukau, yang menonton pun tertegun, --- tentu saja terkesan --- usai beberapa menit menyaksikannya. Maka ketika UNWTO membuka voting ke seluruh dunia guna memilih video pariwisata terbaik tahun 2017, bukan saja masyarakat kita di dalam negeri tetapi juga yang berada di luar negeri niscaya memberi dukungan. Bahkan Presiden Joko Widodo sendiri ikut mengunggah mengajak memilih melalui akun media sosialnya. Mengutip yang selalu disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, kemenangan perlu direncanakan. Kalau hendak menang di kancah dunia maka kita perlu mengikuti standar dunia. n Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

3


utama

Destinasi Terbaik, Video Promosi pun Terbaik

P

eristiwa ini terjadi, sebagaimana dimaklumi, pada hari-hari di tengah suasana nasional mulai mewacanakan capaian-­capaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK. ­Indonesia, Destination of the Year 2017 Asia ­Pasifik. Itu diumumkan pada tanggal 28 September 2017 di tengah berlangsungnya peristiwa bergengsi The 28th ­Annual TTG Travel Awards 2017 di Bangkok, ­Thailand. Selang beberapa hari saja sebelumnya, di tengah perhelatan kelas dunia sidang Badan PBB untuk Pariwisata, UNWTO (United Nations’ World Tourism Organization), video promosi Wonderful Indonesia diakui dan dinobatkan sebagai video promosi terbaik dan terfavorit di dunia tahun ini. Ini terjadinya pada tanggal 15 September 2017 di kota Chengdu, Tiongkok. Menteri Pariwisata Arief Yahya dua kali beranjak dari tempat duduknya dan melangkah,--- tampak mantap langkahnya --- menuju ke panggung lebar di hadapan sekitar 1500 hadirin,--- merekalah yang mengikuti sidang umum UNWTO disebut tadi. Dua kali Menpar menerima penghargaan dari badan pariwisata dunia pada event itu. Pertama, penghargaan UNWTO Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific. Kedua, pilihan favorit di kate­ gori People’s Choice Awards 2017. Jadi, dari perspektif pemasaran pariwisata mancanegara,--- penerimaan publik internasional terhadap destinasi Indonesia terbaik di Asia Pasifik ini, ditambah dua predikat nomor wahid atas video promosi pariwisata Indonesia,--- tampak seperti menampilkan beberapa di antara puncak capaian dari hasil kinerja selama tiga tahun terakhir. Di tahun ini pula tercapai tingkat pertumbuhan tertinggi selama ini yaitu

4

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

36,11% peningkatan jumlah kunjungan wisman di bulan Agustus 2017 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Atau peningkatan 25,68% jumlah kunjungan wisman periode Januari–Agustus 2017 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.

Upaya dan Perjuangan di Balik Awards Salah satu yang membuat Indonesia memperoleh penghargaan sebagai The Best Destination of the Year 2017 di kawasan Asia Pasifik karena dinilai bahwa pariwisata Indonesia sangat progresif, sangat pro aktif dan punya inisiatif kuat, dalam memajukan industri pariwisata­ nya. Yang menentukannya ialah suara atau vote dari para profesional dalam industri perjalanan termasuk pembaca TTG. Begitu diungkapkan oleh penyelenggara penghargaan ini. Disebutkan juga, Indonesia telah membedakan dirinya tahun ini dengan langkah-langkah proaktif dan inisiatif untuk mengembangkan dan mempromosikan industri perjalanannya. Indonesia telah muncul sebagai daerah tujuan paling menonjol sekarang. Apa kata Menpar? Justru komentar pertamanya masih mengangkat ­semangat yang diperlukan dalam memenangkan persaingan pariwisata dunia. “Terus terang saja, bahasa jelasnya saya ingin belajar dari Thailand. Karena itu saya sudah meminta Pak Ahmad Rusdi, Duta Besar RI di Bangkok untuk mempelajari keunggulan Thailand di sektor pariwisata. Kita benchmark, yang baik dan cocok buat Indonesia kita pakai, yang tidak ya tidak kita pakai,” demikian dijelaskan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.


“Itulah patokan untuk bergerak dan melangkah, benchmark! Yang ringanringan dulu, yang bisa menjadi quick win. Kuliner, street food, keamanan, kebersih­ an, dan lain-lain. Saya mau belajar dari sukses Thailand mendatangkan 30 juta wisman tahun 2016,” ungkap Arief Yahya. Dari situ pulalah berkembang kesan dan pandangan yang mengemuka saat ­Indonesia menerima penghargaan tersebut dalam suatu acara Gala Dinner di Hotel Grand Centara at Central World Bangkok, Thailand pada 28 September 2017. Kompliment, pujian, penghormatan berdatang­

an pada Indonesia di malam itu. Penilaian untuk mencapai pilihan yang terbaik dilakukan melalui pemungutan suara (voting) selama dua bulan mulai dari Mei sampai Juli 2017. Para profesional ­industri perjalanan, memberikan suara, termasuk pembaca TTG Asia, TTG MICE, TTG China, TTG India, TTG BtMICE China, TTG Associations, dan TTG Asia Luxury. Sejak tahun 2010, dua negara di Asia Tenggara menerima penghargaan sebagai destinasi terbaik di kawasan Asia Pasifik oleh TTG dan pembacanya. Penghargaan yang sama sebelumnya pernah

Menpar Arief Yahya dua kali naik ke panggung untuk menerima penghargaan.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

5


Delegasi Indonesia dengan dua penghargaan internasional atas video promosi pariwisata Indonesia.

6

diberikan kepada Thailand sebanyak tiga kali dan Singapura sebanyak 2 kali. Di ajang yang sama, Panorama Tour dan The Ritz Carlton Jakarta juga menerima penghargaan. Masing-masing dinobatkan sebagai yang terbaik di Indonesia untuk kategori Best Travel Agency dan Best City Hotel. Menpar Arief Yahya, selain menerima tanda penghargaan untuk Indonesia se­ perti disebutkan tadi, juga diberikan kehormatan untuk menyerahkan piala kepada para peraih penghargaan kategori Travel Hall of Fame. Penerimanya terdiri dari perusahaan-perusahaan yang sudah 10 kali mendapat penghargaan. Diumumkan di situ 15 perusahaan dalam daftar Travel Hall of Fame 2017. TTG terkenal sebagai media khusus pariwisata, berdiri pada tahun 1953 ­dengan nama Travel Trade Gazette. TTG Travel Awards telah menjadi penghargaan bergengsi bagi industri perjalanan seAsia Pasifik sejak tahun 1989. Acara tahunan itu bertujuan untuk menghormati

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

organi­sasi dan individu dalam 4 kategori: Travel Supplier, Travel Agency, Outstanding Achievement, dan Travel Hall of Fame. Tahun ini, The 28th Annual TTG Travel Awards 2017 digelar oleh TTG Asia dan didukung TTG India, TTg China, TTG MICE, TTG Associations,TTG BT MICE China, dan TTG Asia Luxury.

Wonderful Indonesia di UNWTO Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful World, judul ini saja sudah terasa memikat dan ‘mengundang’. Benar saja. Dengan judul itu, video promosi pariwisata Indonesia memperoleh dua penghargaan sekaligus di ajang UNWTO Video Competition 2017. Pertama, sebagai yang terbaik di kategori UNWTO Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific. Kedua, sebagai pilihan favorit dikategori People’s Choice Awards 2017. Di dalam video promosi tersebut di­ tampilkan destinasi Jakarta, Wakatobi,


Raja Ampat, Sumatera Utara, Lombok, Makasar, dan Banyuwangi, yang merupakan destinasi-destinasi yang termasuk dalam 10 Destinasi Prioritas dan Destinasi Branding. Keindahan alam dan budaya nusantara yang divisualisasikan diiringi ­dengan musik latar What a ­Wonderful World yang dinyanyikan oleh Louis ­Armstrong. Pengumuman para pemenang dan pe­ nerima penghargaan dilaksanakan pada 15 September 2017 saat diselenggarakannya The 22nd General Assembly UNWTO di kota Chengdu, Tiongkok. Kemenangan ini semakin memperkuat branding Wonderful Indonesia di pasar global. Sekaligus bermakna meningkatkan level confidence (kepercayaan diri) secara internal dan memperkuat credibility (kredibilitas) secara eksternal. Kepercayaan diri, kerja keras, dan bersama-sama melakukannya merupakan upaya bagaimana merencanakan destinasi Indonesia memenangkan hati wisatawan mancanegara mau berkunjung ke negeri kepulauan terbesar di dunia ini. “Kita harus merebut kemenangan ­dengan kerja keras. Maju serentak tentu kita menang,” ucap Menteri Parwisata Arief Yahya usai menerima kedua penghargaan tersebut. Indonesia memenangkan penilaian terbaik video promosi ini dari 63 negara lain yang ikut berkompetisi. Sebelumnya, ­video promosi pariwisata Indonesia tersebut telah memperoleh penghargaan GrandPrix Award di ajang The XIII International Tourism Film Festival di Bulgaria.

Strategi pemenangan Apa maknanya frase “Kemenangan itu direncanakan?” Berbagai ajang kompetisi pariwisata yang diikuti oleh Indonesia, memang, direncanakan melalui seleksi yang ditentukan setahun sebelumnya. Karena ajang penghargaan di kawasan ­regional dan internasional membuka entry (pendaftaran) satu tahun sebelum pemenangnya diumumkan, kemudian dalam periode itu dilakukan penilaian maupun menampung suara pemilih (apabila penilaiannya dilakukan melalui voting). Lalu, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara (PKP2M) menyusun dan melaksanakan strategi pemenangannya, berarti juga sejak setahun sebelumnya. Dengan kata lain ajang kompetisi yang ­diikuti selama tahun 2017 telah ditentu-

kan sejak tahun 2016, termasuk merancang strategi dan langkah-langkah untuk memenangkannya. Begitupun dengan ajang kompetisi yang akan diikuti tahun berikutnya 2018, sudah ditentukan dan dirancang pemenangannya sejak 2017. Dalam merancang pemenangan penghargaan Wonderful Indonesia dilibatkan pihak ketiga yang bergerak di bidang MICE dan yang memiliki pengalaman event berskala internasional. Ajang kompetisi pun diseleksi. Pertama, mengidentifkasi minimal dua event penghargaan pariwisata yang mempunyai 4 kategori penghargaan di tingkat regional. Kedua, mengidentifkasi minimal delapan event penghargaan pariwisata yang mempunyai 3 kategori penghargaan di tingkat internasional. Kemudian, dideskripsikan mengenai penghargaan apa yang diikuti, mengapa kita mesti ikut dan apa efeknya terhadap pariwisata Indonesia. Sudah tentu dilihat bagaimana sistem penilaiannya dan ­legitimasi lembaga penyelenggara pemberi penghargaan. Setelah itu dirancang strategi yang akan efektif memenangkannya berdasarkan usulan-usulan yang diterima. Sebelum materi dikirimkan atau diikutsertakan pada kompetisi, telah ditentukan mekanisme pengumpulan materi secara nasional, menyeleksi materi-materi yang terkumpul, menentukan materi-materi yang akan diangkat dari hasil seleksi, dan mengelola/mengemas materi-materi tersebut. Untuk itu, Kementerian Pariwisata ­telah membentuk tim tenaga ahli (TTA) yang akan berkoordinasi dengan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) penyelenggara penghargaan. TTA terdiri dari para ahli di bidang pariwisata, ­pemasaran, strategi komunikasi, lingkung­ an hidup, budaya dan peninggalan sejarah, pendidikan, dan jurnalistik. Kemudian Asdep PKP2M bersama TTA Pemenangan WI melaksanakan focus group discussion (FGD) guna mensosialisasi­kan Strategi dan Mekanisme Pemenangan Penghargaan Wonderful Indonesia baik di tingkat regional maupun internasional. Sosialisasi dan kampanye dilakukan secara online dan offline. Secara online melalui situs resmi Kementerian Pariwisata ­indonesia.travel beserta semua akun resmi media sosial Kemenpar di Facebook, Twitter, dan Instagram. Secara offline misalnya melalui kegiat­

Kemenangan ini semakin memperkuat branding Wonderful Indonesia di pasar global. Sekaligus bermakna meningkatkan level confidence (kepercayaan diri) secara internal dan memperkuat credibility (kredibilitas) secara eksternal.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

7


Perbukitan karst Ramang-ramang di Maros , Sulawesi Selatan. Salah satu daya tarik yang ditampilkan di dalam video promosi Pariwisata Indonesia The Journey to a Wonderful World.

an-kegiatan Asdep PKP2M. Contohnya, ketika Asdep PKP2M sedang melaksanakan kegiatan lokakarya untuk menjemput materi-materi branding tahun 2018 kepada peserta di kawasan Joglosemar pada 3–7 September 2017, TTA Pemenangan sekaligus mensosialisasikan kepada peserta lokakarya untuk ikut memilih video promosi pariwisata Indonesia yang di­ pilih jadi salah satu nominator. Pemilihan itu adalah terhadap 64 nominator dari keseluruhan negara-negara yang ikut di ajang kompetisi video promosi pariwisata terbaik UNWTO 2017. Selain itu, ada juga sosialisasi yang dilaksanakan oleh Tim Humas Kemenpar yang dilakukan di Solo (7–9 September 2017) dan Makassar (6–8 September 2017). Video yang diunggulkan Indonesia berjudul Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful World, itu diluncurkan pertama kali di WTM London 2015, bulan November 2015. Diikutsertakan ke kompetisi ­video promosi pariwisata UNWTO 2017 pada tahun 2016. Dan video itu diumumkan menjadi yang terbaik di kawasan ­regional Asia Timur dan Pasifik serta pilih­ an terfavorit publik pada tahun 2017. Salah satu contoh penyajian video ­Wonderful Indonesia yang mengesan­kan ketika di paviliun Indonesia di ajang ­bursa pariwisata International Travel Expo (ITE) di Ho Chi Minh City, Vietnam pada awal September 2017. Di situ ­paviliun ­Indonesia dilengkapi dengan LED Big Screen, ­menampilkan video promosi ­Wonderful ­Indonesia, serta disediakan aplikasi berupa peta Indonesia interaktif. Paviliun Indonesia memperoleh penghargaan sebagai ITE Best Booth Design Award dan ITE Exhibitor Recognition Award. Tim pameran dari Asisten-asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara senantiasa ­berupaya menyesuaikan dan memenuhi unsur-­unsur penilaian dari panitia penyelenggara event. Juga melihat pada karakteristik pasar di mana event dilangsungkan sehingga item yang ditampilkan turut disesuaikan. Kembali pada peristiwa pemenang­ an video promosi pariwisata pada level ­UNWTO itu, dapat dicatat bahwa hasil lengkap UNWTO Video Competition 2017

8

adalah sebagai berikut: Kategori regional: 1. Winner of the UNWTO Tourism Video Competition for East Asia and the Pacific—Indonesia 2. Winner of the UNWTO Tourism Video Competition for Africa—Tunisia 3. Winner of the UNWTO Tourism Video Competition for Americas—Chile 4. Winner of the UNWTO Tourism Video Competition for Europe—Greece (Yunani) 5. Winner of the UNWTO Tourism Video Competitioin for Middle East—Egypt (Mesir) 6. Winner of the UNWTO Tourism Video Competition for South Asia—Bhutan People’s Choice Award: Indonesia.

Kerja Bersama Pada proses pemenangan video terbaik itu pun tergambar telah diterapkannya semboyan kerja bersama. Menpar menjelaskan, masuknya video promosi pariwisata Indonesia dalam kompetisi video UNWTO ini merupakan bukti pariwisata Indonesia sudah semakin dikenal di mata dunia. Dukungan masyarakat Indonesia memenangkan video promosi pariwisata Indonesia sangat penting untuk meningkatkan level kepercayaan terhadap Indonesia sebagai destinasi berkelas dunia. Persaingan pun sangat ketat. Kontestan dari negara lain juga mengirimkan videovideo bagus dengan materi destinasi

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

pariwisata yang dirangkai menarik. Sampai dengan 5 September 2017, Rumania memimpin perolehan suara. Dua hari menjelang pengumuman hasil kompetisi video pariwisata UNWTO Tourism Video Competition untuk kategori People’s Choice Award, di Tanah Air Presiden Joko Widodo memimpin masyarakat Indonesia memberikan suaranya memilih video promosi pariwisata Indonesia memenangi persaingan dalam kompetisi tersebut. Ajakan Presiden dilakukan melalui akun Facebooknya. Presiden Jokowi meminta warga net (netizen) memilih video pariwisata Indonesia. Ajakan itu diunggah pada 10 September 2017 pukul 12.47 WIB di https://www.facebook.com/Jokowi/ videos/758507401004778/. Dari pusat data Kementerian Pariwisata, sebelum Presiden Jokowi mengunggah ajakannya, jumlah suara yang masuk memilih video promosi pariwisata Indonesia sebanyak 147 ribu. Setelah ajakan Presiden diunggah, selama dua hari terkumpul 198 ribu tambahan suara baru. Ditambah dengan strategi jitu Menpar Arief Yahya, mengerahkan semua kemampuan terbaik sehingga hanya dalam hitungan hari berhasil melampaui Rumania. Pada 11 September 2017 pukul 12.00 waktu Madrid atau pukul 17.00 WIB, lima jam sebelum penutupan masa pemilihan, video Wonderful Indonesia bercokol di posisi pertama. Indonesia pun sukses melewati 63 ­video promosi pariwisata dari negaranegara lain. n


EVENT

D

eputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Manca­ negara (DP3M) I Gde Pitana memperjelas lagi bahwa, dalam ­kegiatan memasarkan pariwisata di luar negeri K ­ emenpar memang mempromosikan destinasi dan event. Promosi event di mancanegara juga menggunakan strategi pemasaran ODT (Originasi, Destinasi, dan Timeline) serta strategi media POSE (Paid media, Own media, Social media, dan ­Endorser) dan waktu pelaksanaan pro­mosi POP (Pre, On, dan Post event). Pitana menjelaskan sangat tegas ­bahwa kita membutuhkan serba kepastian kalau hendak menyelenggarakan event di dalam negeri. “Berbagai event itulah yang akan kami ceritakan di luar ­negeri,” kata Pitana. “Dengan kepastian waktu penyeleng­ ga­raan, kami bisa mempromosikannya 3 bulan hingga 2 bulan sebelumnya. Baik melalui media online, offline, maupun ­fasilitas pemasaran di wilayah pasar masing-masing. Kami mempunyai 187 ­aktivitas pemasaran di mancanegara,” ujar Pitana. Khususnya menyongsong dua event besar tahun 2018, salah satunya Asian Games 2018, Pitana menjelaskan telah ditempuh kerja bersama dengan stakeholders, telah dipadukan program-program sehingga telah tersusun paket-paket tur yang hendak dipasarkan. DP3M memprioritaskan event yang sudah pasti tanggal pelaksanaannya. Event itu akan dipromosikan secara POP. ­Sebagai contoh, 3 bulan sebelum hari H, sebuah event dapat dipromosikan secara offline melalui pameran dan misi penjualan. ­Secara online melalui mesin ­pencari Google, Baidu, situs-situs perjalanan ­seperti ­TripAdvisor dan lain sebagai­nya. Event besar Asian Games 2018 akan mendatangkan keseluruhanya ­puluhan ribu peserta dari 45 negara. Dua macam peserta event disebut terdiri atas ­peserta aktif dan peserta pasif. Peserta ­aktif ialah para atlet yang akan ­bertanding dan ­officials mereka. Peserta pasif antara lain rombongan pendukung atau ­pendamping atau supporter dari para ­atlet. Di luar itu ada lagi wisatawan murni yang akan ­datang hendak menyaksikan event. Pembuka­an event-nya 18 ­Agustus 2018 dan akan berlangsung sampai 2 September 2018. Kunjungan mereka

Promosi Event ke Mancanegara Kita membutuhkan serba kepastian kalau hendak menyelenggarakan event di dalam negeri. I Gde Pitana

akan terpusat di dua kota yakni Jakarta dan Palembang di mana berlokasi venue tempat pertandingan dilaksanakan. Para peserta aktif dan pasif serta wisatawan murni itulah akan ditawarkan tur yaitu pre dan post event, berwisata ke destinasi di luar Jakarta dan ­Palembang, selain di dalam daerah dua kota itu ­sendiri.

Para pelaku industri pariwisata tentu perlu pro-aktif untuk memanfaatkan ­peluang tersebut. Untuk menarik wisman yang berkunjung dalam rangka kegiatan Asian Games 2018, dengan kalangan pelaku industri pariwisata telah tersusunkan paket-paket tur yang hendak dipromosikan antara lain seperti ini :

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

9


DIRECT & CONSUMERS SELLING

Bersama AirAsia Malaysia dan Singapura

Menarik Wisman dan Menyebarkannya

Promosi bersama AirAsia dan Wonderful Indonesia di MRT Telok Ayer, Singapura.

T

aktik pemasaran mancanegara melancarkan program menggigit melalui consumers promotion dan direct selling tak lama lagi akan membuahkan panen. Yaitu menarik kembali wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia dan Singapura yang sejak lama selalu berada di dua teratas dalam jumlah wisman ke negeri ini. Maskapai penerbang­an AirAsia itu telah melayani ­penerbangan langsung ke 15 kota di ­Indonesia di Pulau Sumatera, Jawa, Kali­ mantan, ­Sulawesi, Bali dan Lombok (NTB). Frekuensi pelayanannya 361 kali per ­minggu. Dan, maskapai ini juga mempunyai jejaring penerbangan domestik di Indonesia di bawah merek Indonesia ­AirAsia. Pada 2016 diterbangkannya lebih dari 9,2 juta orang (pp) pada rute-rute yang melayani perjalanan dari dan ke Indonesia. Maka rencana pemasaran bersama antara Kementerian Pariwisata dengan

10

AirAsia Malaysia dan Singapura dilaksana­ kan dengan memperhatikan cakupan ­operasional maskapai ini di Indonesia. Kerja sama pemasaran disepakati diperpanjang lagi tahun ini. Situs resmi AirAsia, www.airasia.com, dikunjungi 8 juta kali per bulan dan 300 juta page views setiap bulannya. Artinya, beriklan di AirAsia merupakan cara termudah untuk men­ jamin jutaan mata pelanggannya melihat iklan Wonderful Indonesia. Dengan demikian, dapat membantu menargetkan pelanggan berdasarkan negara asal pe­ numpangnya di 23 negara. Situs resminya tersedia dalam 13 bahasa. Melalui promosi bersama ini diharapkan dapat membangun brand awareness melalui homepage dan menjalankan iklan pada situs Skycraper advertising. Di Singapura dan di Malaysia, kegiatan pertama ialah membuat program peluncuran, launching atau press gathering. Ini telah dilaksanakan. Kedua, Co-Marketing-

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

media plan. Khusus untuk pasar Malaysia diadakan consumer selling/direct selling. Kerja sama dengan AirAsia Singapura dilaksanakan pada periode Juni hingga November 2017. Sedangkan dengan AirAsia Malaysia dilakukan pada periode September–November 2017. Biayanya, 50% ditanggung Pemerintah Indonesia dan 50% lagi ditanggung oleh AirAsia. Tujuannya agar dapat meningkatkan penjualan tiket AirAsia sebesar 10% ke berbagai destinasi di Indonesia. Selama periode tersebut, AirAsia akan mempromosikan destinasi-destinasi Indo­ nesia melalui penempatan media ­dengan bentuk dan desain materi promosi yang telah disepakati bersama. Maskapai itu juga akan membantu memperkaya ­konten acara pada saat peluncuran dan direct/consumer selling, serta memonitor dan melaporkan perkembangan selama periode kerja sama kepada Pemerintah Indonesia, dalam hal ini melalui Kementerian Pariwisata. Promosi Wonderful Indonesia bersama AirAsia Malaysia mencakup penempatan promosi melalui print advertorial di surat kabar-surat kabar, radio, digital content, dan AirAsia inflight service. Bersama AirAsia Singapura ­dilakukan kerjasama dengan melaksanakan ­influencer social media trip, iklan luar ­ruang, konten pemasaran digital, serta kampanye taktis di radio, media cetak dan digital. Promosi bersama dengan AirAsia Singa­ pura telah diluncurkan pada tanggal 28 Juli 2017 di Singapura. Ada 5 destinasi di Indonesia yang memiliki penerbangan langsung dari Singapura yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Bali. Promosi bersama dengan AirAsia Malaysia diluncurkan pada 1 Agustus 2017 di Shah Alam, Selangor, Malaysia. Dari Kuala Lumpur terhubung langsung ke 15 destinasi di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan (Sumatera Utara), Bandung, Lombok, Yogyakarta, Padang (Sumatera Barat), Aceh, Pekanbaru (Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Semarang (Jawa Tengah), Ujung Pandang (Sulawesi Selatan), dan Solo (Jawa Tengah). Consumer selling pertama di ­Malaysia juga sudah dilaksanakan pada 22–23 September 2017 di iOi City Mall Putra Jaya. Consumer selling kedua direncanakan Okto­ber atau November 2017. Ditargetkan minimal 4 agen perjalanan akan ikut berpartisipasi. n


PERSPEKTIF DUNIA

Maju Serentak Tentu Kita Menang

Dua penghargaan di ajang UNWTO Video Competition 2017 diraih video promosi pariwisata Indonesia, Jumat (15/9). Menpar Arief Yahya menerima langsung penghargaan tersebut.

S

eperti diuraikan sebelumnya, ­video promosi pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful World diluncurkan pertama kali di WTM London 2015 pada bulan November 2015. Setelah itu diikutsertakan ke kompetisi video promosi pariwisata UNWTO 2017 pada tahun 2016. Dan pemenangnya adalah video Indonesia. Ini diumumkan menjadi yang terbaik di kawasan regional Asia Timur dan Pasifik serta pilihan terfavorit publik pada tahun 2017. “Kita harus merebut kemenangan de­ ngan kerja keras. Maju serentak tentu kita menang,” ucap Menteri Parwisata Arief Yahya usai menerima kedua pengharga­ an tersebut.

Ada 63 negara ikut berpartisipasi di ajang kompetisi ini. Sebelumnya, video promosi pariwisata Indonesia tersebut telah memperoleh penghargaan Grand Prix Award di ajang The XIII International ­Tourism Film Festival di Bulgaria.

Media Inggris pun Mengungkap Satu lagi media di luar negeri memasukkan Indonesia ke dalam daftar ‘Destinasi yang Harus Dikunjungi’. Belum lama ini, rubrik Travel dalam Daily Telegraph, satu media mainstream di Inggris, mengungkap­kan fakta-fakta memikat mengenai Wonderful Indonesia. Disebutnya Indonesia sebagai negara yang me-

nakjubkan (amazing). Diterangkannya bahwa daya tarik ­Indonesia mulai dari kondisi geografis, panorama alam, perkembangan bisnis penerbangan yang sangat pesat, ­hingga tempat-tempat indah untuk berfoto dan biaya pelesiran yang murah. Media tersebut pun menyusun daftar ’amazing’ ­Indonesia. Daftar itu sebagai berikut: Luas Indonesia membentang sepanjang 5.120 kilometer dari timur ke barat. Terdiri dari 17.508 pulau. Bagi traveler pecinta tepi laut, dengan total panjang garis pantai 54.716 kilometer Indonesia destinasi yang tepat. Berada di iklim tropis Indonesia menjadi surga bagi keanekaragaman hayati.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

11


Bunga raflesia dari jenis Rafflesia arnoldii.

Para pendaki sedang beristirahat. Mereka mengikuti program salah satu operator pendakian lokal, Adventure Carstensz. Puncak ini adalah satu dari 7 puncak di bumi (Seven Summits).

Mulai dari habitat komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Padar di Nusa Tenggara Timur. Hingga bunga terbesar di dunia di Pulau Sumatera yang menjadi habitat endemik bunga raflesia (Rafflesia arnoldii). Bunga raflesia yang paling ­banyak ditemukan di Bengkulu itu ditemukan oleh dua orang Inggris, Thomas Stamford Raffles dan Joseph Arnold. Saat ini, (sebenarnya sudah) tujuh maskapai Indonesia yang diizinkan terbang di langit Eropa. Yakni Airfast Indonesia, Premiair, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, dan Indonesia AirAsia. Garuda Indonesia tengah berancangancang terbang langsung dari Inggris ke Indonesia. Negeri ini punya gunung api paling banyak. Salah satu yang melegenda adalah Gunung Krakatau di Selat Sunda. Gunung api itu mengalami erupsi besar tahun 1883 yang menimbulkan tsunami dan menelan 36 ribu korban jiwa. Tidak hanya gunung berapi. Banyak gunung di Indonesia menjadi tujuan para pendaki. Misalnya, Gunung Bromo di Jawa Timur, dan Puncak Cartenzs di Pegunungan Jayawijaya,

12

Museum Fatahillah, ikon dari Kota Tua Jakarta.

Papua yang berketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Terdapat 8 situs warisan dunia di ­Indonesia. Dua di antaranya komodo dan Candi Borobudur. Hutan hujan ­Sumatera habitat orangutan sumatera ada di ­Indonesia. Pada 2016, Indonesia berpenduduk 261,1 juta. Populasi muslim di negeri ini yang terbesar keempat di dunia, mencapai 225 juta. Pengembang aplikasi berbagi foto ­Instagram belum lama ini mengungkapkan, ­Jakarta menjadi kota paling sering ditautkan (tag). Ibu kota Republik ­Indonesia menjadi yang terpopuler di Instagram Story.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

Jakarta pun memiliki Kota Tua yang seolah mengantar ke era kolonial di masa lalu. Kawasan Menteng yang modis. Restoran-rostoran ternama, bar dan kelab malam di puncak gedung pencakar langit bertebaran. Kota inipun dikenal sebagai surga belanja. Indonesia sebagai destinasi favorit berbiaya murah. Belum lama ini, World Economic Forum (WEF) menyusun dan merilis laporan dua tahunan tentang daya saing perjalanan dan wisata yang merujuk pada faktor keamanan, infrastruktur, ­kesehatan dan sumber daya budaya. Menurut lapor­ an tersebut, Indonesia berada di dalam daftar 20 negara yang menawarkan harga kompetitif bagi wisatawan. n


Sales Mission

Menjual ‘Greater Bali’

ke Tiga Kota Kedua di Tiongkok

K

e kota-kota kedua lagi di Tiong­ kok, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Pasi­ fik melaksanakan Sales Mission Greater Bali (misi penjualan) pada 29 Agustus hingga 2 September 2017. Misi penjualan memperkenalkan Greater Bali ini menyasar buyers di kota-kota originasi wisatawan mancanegara di negeri Tiongkok yang luas itu. Yang didatangi ternyata memperlihatkan antusiasme. Dalam misi penjualan kali ini, dari 12 sellers Indonesia yang berpartisipasi, ada yang mulai memperkenalkan dan menjual produk-produk akomodasi vila nan mewah dari merek-merek ternama. Misi yang pertama berlangsung di kota Hefei pada 29 Agustus 2017. Di kota ini tempat kegiatan dilaksanakan di The ­Westin Hefei Baohe. Kedua belas sellers dari Indonesia bertemu langsung dengan 102 buyers. Ulang: 102 buyers. Berlanjut kemudian ke kota Wuxi. Misi penjualan dilaksanakan pada 31 Agustus 2017 di Sheraton Wuxi Binhu Hotel. Di sini yang datang jumlahnya luar biasa lagi, sedikit lebih banyak, 107 buyers. Kota terakhir adalah Hangzhou. Misi penjualan berlangsung di Shangri-La ­Hotel Hangzhou pada 1 September 2017. ­Sellers dari Indonesia bertemu dengan 93 ­buyers. Di kota ini, selain kegiatan pertemuan bisnis juga diadakan media gathering untuk memberi penjelasan dan ­membangun pengertian kepada media setempat. Hadir pada kesempatan itu 4 media yakni Qianjiang Evening News, ZJ.QQ.com, Hangzhou Circle, dan Niangao Mama. Kedua belas sellers dari Indonesia yang berpartisipasi dalam misi penjualan ini adalah TMS Tours (Tjendana Mandra Sakti); The Mulia Resort & Villas, Jakarta; SwissBelhotel International; Aman Indonesia Bali; Santika Indonesia Hotel & Resorts; Jambuluwuk Bali; Kupu-kupu Resort Bali;Nusa Dua Beach Hotel Spa, Bali; Como Hotel & Resorts, Bali; Tjendana Villas; Alila Villas Uluwatu; dan Equator Beach Club. Petemuan bisnisnya dilakukan dengan

Table top meeting di Hefei, Selasa (29/8).

Table top meeting di Wuxi, Kamis (31/8). sistem round robin, sellers meet buyers. Dari kuisioner kepada sellers, dari tiga kota yang dikunjungi didapatkan ­total 12.130 calon wisatawan ­Tiongkok. Dari kota Hefei sebanyak 3.550 calon wisatawan, dari Wuxi 4.550 calon wisa­ tawan, dan dari Hangzhou sebanyak 4.030 calon wisatawan. Total transaksi potensial bisnisnya bernilai sekitar Rp 38,6 miliar. Berdasarkan pengeluaran rata-rata wisatawan asal Tiongkok per orang per kunjungan sebesar USD 1.059, potensi devisa yang bisa

didapatkan sekitar Rp 171,361 miliar (kurs Rp 13.340). Para sellers telah menyiapkan paket-paket wisatanya sejak Juli 2017. Paket-paket itu disiapkan guna menyambut musim libur Golden Week di Tiongkok pada 1 hingga 7 Oktober 2017. Buyers di kota-kota kedua yang dikunjungi dalam misi penjualan ini sangat antusias. Itu bisa dilihat dari kehadiran ­buyers yang tinggi di setiap kota. Dan ­Konsulat Jenderal RI (KJRI) Shanghai selalu hadir di setiap misi penjualan. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

13


Sales Mission

Table top di Xi’an.

Table top di Beijing.

Menjual Wisata Halal ke Tiongkok Daratan n Bersama dengan Greater Bali

Y

ang satu ini misi penjualan membawa wisata halal ke Tiongkok Daratan, bersama dengan menjual Greater Bali. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia ­Pasifik melaksanakannya dengan judul Sales ­Mission Tiongkok Daratan 2017 ke tiga kota yaitu Xi’an, Yinchuan, dan Beijing.

Misi penjualan itu berlangsung selama empat hari. Jadi, bersamaan dengan menjual Greater Bali, kegiatan misi penjualan itu juga memperkenalkan wisata halal di Indonesia yang disampaikan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata. Sebanyak 9 pelaku industri pariwisata

Table top di Xi’an.

14

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

dari Indonesia berpartisipasi sebagai ­sellers. Mereka bertemu buyers dan mempresentasikan produk selama 8 menit dengan sistem round robin, sellers meet buyers. Pelaksanaan pertama di kota Xi’an pada 4 September 2017 bertempat di ­Hilton ­Hotel Xi’an, tak kurang 51 orang ­buyers yang hadir. Misi berlanjut di kota Yinchuan. Di sini berlangsung di Hotel Wanda Realm ­Yinchuan pada 5 September 2017. Sejumlah 44 orang buyers hadir. Kota terakhir misi penjualan ini adalah Beijing, pada 7 September 2017 di Grand Hyatt Hotel Beijing. Lebih banyak lagi ­buyers yang aktif, mencapai 85 orang. Sebelum table top dimulai, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Riyanto Sofyan ­mempresentasikan mengenai perkembangan wisata halal di Indonesia serta program 10 destinasi baru selain Bali. Kemudian dilanjutkan presentasi dari perwakilan dari Garuda Indonesia kantor perwakilan Beijing, Zack Fan, mengenai rute baru penerbangan langsung Chengdu–Denpasar oleh ­Garuda Indonesia. Di Beijing, diadakan media gathering yang diikuti oleh Peking Media of Beijing Daily Group, True Run Media, dan Travel Trade Media. Di antaranya menanyakan perkembangan dan rute perjalanan ke Raja Ampat dan Wakatobi. Berdasarkan kuesioner yang ­diberikan kepada sellers, estimasi sementara, ­potensi wisatawan asal Tiongkok yang dapat didatangkan sekitar 5.040 orang. Potensi transaksi yang dihasilkannya sebesar USD 825.000 atau sekitar Rp 11.022.825.000,00 (kurs Rp 13.361). n


Transaksi di Otdykh Leisure 2017

Naik 34,21%

R

usia masuk dalam 5 pasar terbesar dari kawasan Eropa. Meski­pun sampai saat ini belum dilayani penerbangan langsung, ­Indonesia terus menggarap pasar ini. Maka Kementerian Pariwisata berpartisipasi lagi di ­Otdykh Leisure 2017. Pameran pariwisata itu berlangsung pada 19–21 September 2017 di Expocentre, Moskow, Rusia. Di paviliun Wonderful Indonesia ada 4 operator tur, 7 hotel dari Bali, dan 1 dive resort dari Raja Ampat mempromosikan dan menjual produk-produknya. Untuk memperkuatnya, juga dipasang branding Wonderful Indonesia di lokasi sekitar Expocentre dan di area menuju Hall 2 tempat pameran berlangsung. Pada keikutsertaan tahun ini, diperoleh peningkatan hasil penjualan (pax) sebesar 34,21% daripada tahun 2016. Dari 12 ­sellers yang berpartisipasi, rata-rata mendapatkan 19 appointment ­dengan ­estimasi penjualan mencapai 1.487,5 calon wisa­tawan. Dengan menggunakan besar pe­ngeluaran rata-rata wisatawan asal Rusia sebesar USD 1.566 per orang per kunjung­an maka potensi devisa yang bisa didapat sekitar Rp 377,367 miliar (kurs Rp 13.500). Di sela-sela pertemuan bisnis, berlangsung beberapa pertemuan yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia

Branding WI di sekitar Expocentre Moskow, Rusia

Pertemuan bisnis di paviliun Indonesia di Otdykh Leisure 2017. Mohamad Wahid Supriyadi bersama dengan Kepala Bidang Promosi Pasar ­Eropa dan VITO Rusia. Diantaranya, wawancara dengan media setempat, maskapai penerbangan, Association Tour Operator Russia (ATOR), satu operator tur besar di Rusia, Russia–Indonesia Business Council, dan publisher. Dari pertemuan delegasi Kemenpar

dengan KBRI di Moskow diperoleh bebe­ rapa informasi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perwakilan RI di sana dan masukan/usulan. Yang terdekat adalah Indonesian Cultural Day, menurut rencana akan dilangsungkan pada tanggl 28 Oktober 2017. Kemudian perjalanan pengenalan destinasi (famtrip) ke Danau Toba, Sumatera Utara pada bulan November 2017. Menurut rencana famtrip itu akan diikuti oleh 2 orang penulis perjalanan (travel writers) dan 3 orang dari industri. Mereka akan didampingi seorang penterjemah dan seorang perwakilan dari KBRI. Agenda tahun depan, Festival Indonesia 2018 akan kembali diselenggarakan. Waktunya pada tanggal 3 hingga 5 Agustus 2018. Tempatnya di Krasnaya Presna, tidak lagi di Hermitage Garden. Pemerintah Rusia akan ikut mendukung kegiatan itu dengan mengadakan forum bisnis yang menekankan pada prospek investasi infrastruktur pariwisata di Indonesia. KBRI pun mengusulkan agar tahun depan Indonesia mempertimbangkan berpartisipasi di event pariwisata SITT, ­Novosibirsk dan PITE, Vladivostok selain Otdykh Leisure. Kegiatan tersebut kemu­ dian didukung dengan misi penjualan (sales mission) ke Novosibirsk, Vladivostok dan Yekatarinburg. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

15


Mematangkan Strategi Wisata Kuliner dan Belanja

“C

ulinary and shopping bisa dinikmati siapa saja. ­Sudah dibuat lama, turun ­temurun, ratusan bahkan ribuan kali dimodifikasi berdasarkan ­selera ­customers. Jadi perlu strategi khusus untuk menangani hal ini,” ujar I Gde ­Pitana, Deputi Bidang ­Pengembangan dan ­Pema­saran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata di depan ­peserta ­Workshop Strategi Pemasaran Wisata Kuliner dan Belanja (Wiskulja) untuk Wisatawan ­Mancanegara. Asisten Deputi (Asdep) Strategi Pema­ saran Pariwisata Mancanegara ­menggelar lokakarya tersebut selama dua hari pada 19–20 September 2017 di Jakarta. ­Lokakarya diikuti 60 peserta dari unsur peme­rintah, industri, dan komunitas yang di­ajak untuk mendalami topik wisata ­kuliner dan belanja. Semua peserta diajak secara aktif membahas detil peran wisata kuliner dan belanja sebagai bagian dari strategi pemasaran wisata budaya. Selain itu, di antara peserta juga bertukar informasi dan pengetahuan mengenai upaya pemasaran bagi bermacam-macam bentuk wisata kuliner dan belanja. “Potensinya tergolong besar. Kuliner terlezat nomor satu dan nomor dua ­dunia 2017 dinyatakan ada di Indonesia. Segmen wisata kuliner dan belanja juga bisa berkontribusi untuk menciptakan 13 juta lapangan kerja, menghasilkan 270 triliun devisa dan 20 juta wisatawan mancanegara (di tahun 2019),” lanjut Pitana. Untuk itu, diperlukan pengenalan produk terlebih dahulu serta penerapan strategi yang tepat. Inilah yang diasah di dalam workshop. Strategi pemasarannya diarahkan tidak keluar dari rumus Desti­ nasi, Originasi dan Timeline (DOT). Kemu­ dian, ketika merancang strategi untuk promosi maka kerangka kerjanya ­Branding, Advertising, dan Selling (BAS). Sementara, untuk memilih kanal promosi maka kerangka kerja yang digunakan adalah paid media, media sosial, dan e­ ndorser. “Dalam tiga kerangka kerja itulah kita bermain menciptakan strategi yang unik, spesifik bagi masing-masing segmen.

16

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, memberikan arahan kepada peserta lokakarya.

Sari laut (seafood) segar dan terjaga higienisnya, salah satu yang dicari oleh wisatawan.

Dengan wisata lainnya, strateginya akan sama tapi produknya yang berbeda,” ­tambahnya. Wisata kuliner dan belanja sangat penting. Bank Indonesia menyebutkan, pengeluaran wisman di Indonesia ratarata sekitar Rp 5,3 juta dengan rata-rata lama berlibur antara empat hingga lima

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

hari. Pengeluaran terbanyak adalah pada biaya menginap (akomodasi), makan, paket tur, dan belanja buah tangan atau cenderamata. Maka hasil dari lokarkarya tersebut tidak hanya akan berupa rekomendasi dalam tatanan konsep semata tetapi langsung bisa diimplementasikan pada tahun 2018. n


Famtrip

Belitung Mulai Digarap

Bersama Operator Tur Singapura

S

egenap pemangku kepentingan pariwisata di Belitung sungguh gigih dan semakin kompak mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak. Perlahan tapi pasti, wisman memang mulai berdatangan ke pulau ini di antaranya dari Jepang, Cina dan beberapa negara dari Barat. Dalam kurun waktu satu tahun ­terakhir, mereka ngotot bisa mendatangkan para pelaku industri pariwisata dan wisatawan dari luar negeri. Dan bersama-sama me­ wujudkan mimpi penerbangan internasional langsung ke dan dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Penerbangan langsung dari luar ­negeri yang membawa wisman ke ­Belitung direncanakan dimulai dari Singapura. ­Jarak Singapura–Belitung sekitar 45 menit-60 menit penerbangan. Ini memang masih dalam proses. Untuk mendukungnya, stakeholders di Belitung dan didukung oleh Kementerian Pariwisata menyelenggarakan perjalanan pengenalan destinasi (famtrip) pada pertengahan bulan ­September 2017.

Museum Kata Andrea Hirata sekarang.

Peserta mendengarkan penjelasan mengenai mangrove sebelum memasuki kawasan hutan Kuala Mangrove.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

17


Tarsius Belitung (Chepalophacus bancanus saltator)

Tarsius Watching di Bukit Peramun. Asisten Deputi (Asdep) ­Pengembangan Pasar Asia Tenggara memfasilitasi Famtrip Belitung bagi 9 orang agen perjalanan/­ operator tur dan 1 orang media dari ­Singapura. Famtrip yang bekerja sama dengan Sriwijaya Air ini berlangsung pada 12–15 September 2017. Selama 4 hari 3 malam mereka diajak menjelajahi seluruh Pulau Belitung dari barat hingga ke timur. Rombongan tiba di Belitung dari Singa­ pura via Jakarta pada 12 September 2017 dengan penerbangan Sriwijaya Air. Setelah makan siang langsung menuju ekowisata Kuala Mangrove. Ini merupakan obyek wisata yang diusahakan dan dikembangkan oleh masyarakat lokal. Pada malam harinya, menuju Bukit ­Peramun. Setelah makan malam di satu rumah makan lokal, dilanjutkan ­dengan tur Tarsius Watching di sekitar Bukit ­Peramun untuk melihat tarsius belitung (Chepalo­ phacus bancanus saltator). ­Tarsius belitung masih satu famili dengan tarsius yang

hidup di Bitung, Sulawesi Utara. ­Hanya ukuran fisiknya sedikit lebih besar dan ber­ aktivitas pada malam hari (­nocturnal). Esok harinya peserta diajak ke Belitung Timur. Tujuan pertama ke Gantong. Di sana mengunjungi replika SD Laskar ­Pelangi dan Museum Kata Andrea ­Hirata, beristirahat di Bendungan Pice, lalu ke Kampong Ahok. Perjalanan di Belitung Timur berakhir di Warung Kopi Atet di kota Manggar. Di sana menikmati acara ­minum kopi ala Belitung. Pada sore harinya diadakan Travel ­Dialogue di Grand Hatika Hotel di kawasan pantai Tanjung Pendam. Pada ­kesempatan itu peserta famtrip bertemu dengan dinas pariwisata, perwakilan asosiasi-asosiasi pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata lokal, termasuk agen-agen perjalanan. Sehari penuh pada hari ketiga, peserta diajak island hopping. Mengelilingi pulaupulau tak berpenghuni yang terbentuk dari formasi bebatuan granit masif. Di­

antaranya Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Burung, dan Pulau Kelayang. Lalu bersantap siang di Pulau Lengkuas sambil menikmati lansekap pulau kecil dengan mercusuar yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Hari terakhir pada 15 September 2017, sebelum kembali ke Singapura via ­Jakarta, peserta famtrip diajak berkunjung ke ­Museum Tanjung Pandan, belanja oleholeh, bersantap masakan khas belitung dan makan bedulang di satu restoran ­fancy di tengah kota Timpo Duluk Resto, dan berkunjung ke danau kaolin.

Agen perjalanan Singapura antusias Travel Dialogue diadakan saat peserta famtrip baru berada di Belitung selama 2 hari 1 malam. Namun, mereka sudah memperlihatkan antusiasnya. Sekembali­ nya ke Singapura, para peserta famtrip

Peserta famtrip diajak ‘memerankan’ anak-anak, tokoh utama, dalam novel Laskar Pelangi di dalam ruang kelas replika sekolah.

Sesi Travel Dialogue jadi forum interaktif antara peserta famtrip dengan tuan rumah.

18

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017


Mengunjungi danau kaolin dan melihat bagaimana kaolin ditambang. mengatakan, akan membentuk satu konsorsium menghimpun operator tur­operator tur Singapura dan berbagi ­spesialisasi, termasuk tur insentif (universitas/sekolah/korporasi). Acara tatap muka dipandu oleh Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara. Anggota Tim Percepatan Bidang ­Aksesibilitas Kemenpar, Robert Waloni menyampaikan pemaparan mengenai rute Singapura–Belitung yang masih dalam proses. Hadir di situ Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Tim Geopark Belitung, perwakilan dari ASITA Babel, PHRI Babel, maskapai Sriwijaya Air, dan pelaku pariwisata lokal di Belitung. Para peserta memberikan pandanganpandangannya. Di antaranya, setelah penerbangan langsung tersedia, Belitung bisa mulai menjual paket wisata akhir pekan selama 3 hari 2 malam. Ini menyasar weekenders.

Belitung memang destinasi baru dan relatif belum dikenal oleh masyarakat Singapura. Maka butuh promosi ekstra dan berbeda dari paket-paket lain yang sudah ada. Satu usulan juga disampaikan yakni membuat paket tur bagi segmen wisatawan muslim di Singapura. Mereka menyarankan promosi melalui media digital akan lebih efektif di pasar Singapura. Ditampilkan foto-foto ­beresolusi tinggi dengan penyampaian ­informasi yang atraktif. Selain bekerja sama dengan agen perjalanan/operator tur di Singapura, penting bagi pariwisata Belitung melibatkan blogger, influencer, dan endorser dalam mempromosikan ­tujuan wisata baru ini. Selain dari penerbangan langsung dan penerbangan transit di Jakarta, diperlukan juga penerbangan alternatif dari kota lain yang sudah memiliki penerbangan langsung dari Singapura, misalnya dari Medan. n

Memperkenalkan perhiasan batu satam, suvenir unik dari Belitung. Batu satam adalah sisa-sisa meteorit yang jatuh ke bumi. Terutama di Belitung Timur, satam kerap kali ditemukan bersama timah saat penggalian.

Program Travel Dialogue pada Famtrip Belitung bagi agen perjalanan/operator tur Singapura.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

19


EVENT n Di Luar Negeri

Salah satu suasana kesibukan pada Wonderful Indonesia Travel Fair 2017 with AirAsia tahap I.

Intensif Menggarap

Pasar Malaysia

K

egiatan promosi bersama (joint promotion) antara Kementerian Pariwisata dengan maskapai ­AirAsia Malaysia mulai diwujud­ kan. Tahap I dilaksanakan Wonderful ­Indonesia Travel Fair 2017 with AirAsia pada 22–24 September 2017 di iOi City Mall, ­Putrajaya, Malaysia. Ini merupakan bagian dari rangkaian Travel fair dengan aktivitas direct selling dalam rencana pemasaran maskapai itu dengan fokus penjualan tiket keberangkatan dari Malaysia dan ditunjang dengan penjualan paket-paket wisata ke 15 destinasi di Indonesia. Pada tahap pertama ini AirAsia memberikan program potongan harga sampai dengan 50% untuk pembelian tiket ke berbagai rute dan destinasi di Indonesia. Destinasi dan rute yang dipromosikan ialah: Jakarta, Bali, Banda Aceh, ­Bandung, Lombok, Makassar, Medan, Padang, ­Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya dan Yogyakarta. Selain tim dari AirAsia, pameran ini juga diikuti oleh wholesaler dan agen perjalan-

20

an mitra maskapai di Malaysia, Andalusia Travel & Tours dan Raha Legacy Holidays. Dari Indonesia tampak Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan, “­Mempromosikan destinasi Indonesia sesuai target dengan coverage penerbangan AirAsia, terutama di originasi Malaysia. Sehingga dapat me­ ningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari originasi Malaysia melalui penjualan tiket AirAsia dan paket wisata”. Di travel fair tersebut, selain menawarkan potongan harga tiket AirAsia hingga 50%, juga penjualan paket-paket perjalanan ke berbagai destinasi di Indonesia yang melibatkan agen perjalanan mitramitra AirAsia di Malaysia. Tentu dengan harga-harga menarik. Selama pameran berlangsung, anggota pelanggan setia AirAsia juga berkesempatan mendaftar ataupun menukarkan point reward. Kegiatan ini jadinya sebagai tindak

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

lanjut strategis mendukung ­kesepakatan ­kegiatan promosi bersama dengan mas­ kapai penerbangan yang paling ba­nyak membawa wisatawan asal negeri Jiran ke Indonesia itu. Sebelumnya, dilakukan peluncuran paket bundling wisata dalam Promosi Wonderful Indonesia ­Terpadu di MATTA Fair pada 8–10 September 2017. Pemilihan iOi City Mall sebagai tempat pameran melihat pusat perbelanjaan ini salah satu yang ramai dikunjungi oleh warga Malaysia. Pengunjung pameran lebih banyak perempuan (56%) dan ke­ lompok usia 20–35 tahun (62%) dan 36–55 tahun (33%). Mereka mengetahuinya dari media daring (online) dan media sosial (74%) serta iklan di media offline (14%). Sekitar 90% pengunjung masyarakat ­Malaysia, tapi ada juga warga Jepang (4%) dan Timur Tengah (4%). Menurut survey kepada pengunjung, Bandung ternyata destinasi favorit warga Malaysia (25%), diikuti Bali dan Jakarta (masing-masing 24%), Aceh (10%) dan Lombok (9%). Rizki menambahkan, “Wonderful Indonesia Travel Fair 2017 with AirAsia merupakan bagian dari rangkaian kegiatan promosi bersama (joint promotion) antara Kementerian Pariwisata dengan maskapai AirAsia. Selain di Malaysia, kerja sama ini juga dilakukan di pasar Singapura.” Pada tahun 2017 ini, Kemenpar menargetkan menjaring wisatawan asal Malaysia sebanyak 1.772.000 orang, tahun 2016 tercatat jumlah kunjungannya sebanyak 1.225.458 orang. n

Penghargaan ITE Exhibitor Recognition Award.


Menggarap Konsumen Perancis dengan

Branding dan Kuliner

I

ni terasa sinergis sekali. Saat 16 bis wisata keliling kota Paris berbalut brand Wonderful Indonesia bersilewer­ an di jalan raya dan melewati landmark kota, selama tiga hari di minggu keempat bulan September 2017 di tepi Sungai Seine, warga Perancis meng­antri demi mendapatkan rendang dan mencicipi jajanan pasar di suatu festival gastronomi internasional. Sebanyak 16 Bus Open Tours di kota ­Paris, Perancis pada periode 12 ­September hingga 9 Oktober 2017 dibalut lagi dengan brand Wonderful Indonesia. Pada badanbadan bis itu tampil Candi ­Borobudur, ­penari-penari Jawa nan ­anggun, ­hewan komodo yang langka, Danau Toba, ­gugusan pulau di Raja Ampat, dan ombak menantang bagi para peselancar. Tahun ini merupakan kali pertama Indonesia berpartisipasi di Le Village International de la Gastronomie. Festival gastronomi internasioinal ini bertempat di Port du Gros Caillou di tepi Sungai Seine, salah satu ikon romantis kota Paris. Festival itu berlangsung pada 22–24 September 2017 dan diikuti lebih dari 50 negara. Kuliner Indonesia di festival tersebut

adalah rendang, ini hot item paling dicari pengunjung. Lalu sate, nasi goreng, nasi kuning, bakmi goreng, bakwan jagung dan penganan ringan seperti risoles, putu ayu, kue dadar, talam ubi, kue pepe, kue lumpur, kue ku dan lain-lain. Le Village International de la Gastronomie 2017 merupakan edisi ketujuh dari acara Fête de la Gastronomie, salah satu program dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan Perancis. Festivalnya dilaksanakan oleh asosiasi dan didukung oleh Pemerintah Perancis. Menteri Pariwisata Arief Yahya menya­ dari, biaya promosi Wonderful Indonesia sangat terbatas. Oleh karena itu harus menggunakan banyak cara agar branding yang sudah berada di posisi 47 dunia itu tidak melorot. “Harus di-maintain dengan baik dan ­tepat. Sesungguhnya berat, karena brand itu harus dijaga, terus dinaikkan valuenya dengan promosi. Untuk itu perlu budget. Maka disiasati budget dan harus tetap kreatif mencari momentum yang pas dan lokasi yang tepat,” jelas Menpar Arief. Maka pemerintah melakukan co-brand-

Menjual di Vietnam,

Memboyong 2 Penghargaan

I

nternational Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC) 2017 di Saigon, Vietnam, kombinasi pameran B-to-B (trade show) dan B-to-C (consumer show). Ke ajang tersebut Kementerian Pariwisata memfasilitasi industri pariwisata Indonesia terdiri dari 9 agen perjalanan/operator tur, 4 hoteliers, dan 1 pengelola atraksi wisata. Mereka dari 6 destinasi atau provinsi yang ikut yakni Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

Hasil transaksinya, 329 appointment berpotensi mendatangkan 11.228 calon wisatawan asal Vietnam dengan nilai potensi devisa yang bisa diperoleh sebesar Rp 25,7 miliar. Dari hasil survey, paket tur ke Indonesia paling banyak diminati paket wisata ke Bali, maupun gabungan ke Bali dan Jogja atau Bali dan Lombok, dan Batam. Kali ini pameran dihadiri sekitar 200 international hosted buyers dari Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah. Ber-

Jumlah pengunjung Le Village International de la Gastronomie 2017 ditargetkan 50.000 orang. ing, mencari momentum dan memilih media promosi yang pas. Transportasi publik seperti bis, trem, kereta, taksi lebih efektif dan mewarnai media sosial sehingga lebih cepat viral di negera sasaran pasar. Promosi tidak boleh berhenti meskipun jumlah wisatawan asing ke Indonesia ­terus meningkat. Salah satu contohnya Perancis ini. Tahun lalu kunjungan wisatawan asal Perancis ke Indonesia meningkat 19,8% dibandingkan dengan 2015. Dari 209.466 orang pada 2015 naik menjadi 250.921 wisatawan pada 2016. Deputi Bidang Pengembangan Pema­ saran Pariwisata Mancanegara I ­Gde ­Pitana mengatakan, bis bertingkat yang ber­keliling kota Paris menjadi ­sarana mempromosikan Wonderful Indonesia ­kepada masyarakat Perancis juga turis ­asing yang sedang berpelesir di Paris. “Promosi ini akan menunjukkan dan mengkomunikasikan tentang keindah­an alam Indonesia dan kebudayaan ramah tamah bangsa Indonesia, kita harus te­ rus tampil elegan dan di tempat-tempat yang vital,” ujar Pitana di Jakarta, Selasa (12/9). n

langsung pada 7–9 September 2017 di Saigon Exhibition and Convention Center, Ho Chi Minh City, Vietnam, sekitar 26 ribu orang pengunjung baik pemain industri pariwisata maupun yang lainnya. Dari pameran itu pula Indonesia me­ raih dan membawa pulang ke ­Indonesia dua penghargaan sekaligus yakni ITE Best Booth Design Award dan ITE Exhibitor ­Recognition Award. Untuk kategori Best Booth Design, sistem penilaian yang digunakan oleh tim juri ada lima kriteria. Kelima kriteria­nya adalah peraturan di booth (booth regulation), pemanfaatan ruang (space utilization), penampilan booth secara keseluruhan (overall appearance/presentation), adaptasi dan fleksibilitas, akses bagi pengunjung. Total maksimal penilaian ada 25. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

21


indikator

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk Januari-Agustus 2017 Jumlah Kunjungan No

Pintu Masuk

Agustus 2017 1 Soekarno-Hatta, Banten (U) 296,625 2 Ngurah Rai, Bali (U) 602,078 3 Kualanamu, Medan (U) 25,800 4 Batam, Kep.Riau (L+U) 124,314 5 Juanda, Jatim (U) 27,377 6 Sam Ratulangi, Sulut (U) 8,919 7 Entikong, Kalbar (D) 1,564 8 Minangkabau, Sumbar (U) 5,246 9 Adi Sumarmo, Jateng (U) 749 10 Hasanuddin, Sulsel (U) 1,753 11 BIL, NTB (U) 12,656 12 Sepinggan, Kaltim (U) 493 13 Sultan Syarif K II, Riau (U) 3,605 14 Tj.Priok, DKI Jakarta (L) 5,398 15 Tj.Pinang, Kep.Riau (L) 11,616 16 Adi Sucipto, DIY (U) 16,433 17 Husein Sastranegara, Jabar (U) 15,465 18 Tj.Uban, Kep.Riau (L) 37,199 19 Tj.Balai Karimun, Kep.Riau (L) 6,620 Pintu Lainnya 200,754 TOTAL 1,404,664

Jan-Agustus 2017 1,836,105 3,997,356 157,171 999,909 157,490 50,521 15,175 34,272 4,245 12,092 84,606 3,389 27,487 39,081 71,464 93,570 106,663 231,940 55,352 1,267,701 9,245,589

Agustus Jan-Agustus 2016 2016 284,659 1,670,669 440,121 3,176,309 16,467 121,569 105,786 992,250 19,908 143,207 7,932 23,086 2,337 15,170 4,290 31,498 251 4,836 1,400 9,262 9,157 55,217 2,561 9,857 2,621 18,577 4,862 41,561 6,206 60,773 11,928 71,023 12,825 115,145 29,766 205,020 6,944 61,406 61,965 529,875 1,031,986 7,356,310

Pertumbuhan Pertumbuhan Agustus 2017 Jan–Agustus thdp 2017 thdp 2016 2016 4.20% 9.90% 36.80% 25.85% 56.68% 29.29% 17.51% 0.77% 37.52% 9.97% 12.44% 118.84% -33.08% 0.03% 22.28% 8.81% 198.41% -12.22% 25.21% 30.55% 38.21% 53.22% -80.75% -65.62% 37.54% 47.96% 11.02% -5.97% 87.17% 17.59% 37.77% 31.75% 20.58% -7.37% 24.97% 13.13% -4.67% -9.86% 223.98% 139.25% 36.11% 25.68% Sumber: Puslitbangjakpar

Ngurah Rai Growth: +25,85 %

Market share : 43,24% 2016: 3.176.309 wisman 2017: 3.997.356 wisman

Soekarno-Hatta Growth: +9,9%

Market share : 19,86% 2016 : 1.670.669 wisman 2017 : 1.836.105 wisman

Jumlah Kunjungan Wisman Seluruh Pintu Masuk Januari–Agustus 2017 2016:

7.356.310 wisman 2017:

Kepri* Growth: +2,97%

Market share : 14,69% 2016 : 1.319.449 wisman 2017 : 1.358.665 wisman * Kepri: Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Tj. Balai Karimun

22

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

9.245.589 wisman Pertumbuhan:

25,68%


Realisasi Wisman Berdasarkan Fokus Pasar Januari-Agustus 2017 Fokus Pasar SINGAPURA MALAYSIA GREAT CHINA - TIONGKOK - TAIWAN - HONG KONG AUSTRALIA EROPA - INGGRIS - PERANCIS - JERMAN - BELANDA - RUSIA - EROPA LAINNYA JEPANG KORSEL AMERIKA SERIKAT INDIA TIM-TENG - ARAB SAUDI - MESIR - UNI EMIRAT ARAB - BAHRAIN - KUWAIT - YAMAN - QATAR - OMAN FILIPINA THAILAND PASAR LAINNYA PINTU LAINNYA TOTAL

2017 Agustus Jan-Agst 122,176 945,008 113,355 786,861 246,883 1,638,968 219,705 1,428,909 19,169 152,700 8,009 57,359 107,476 804,912 233,080 1,265,669 41,143 244,638 42,563 187,722 34,829 170,640 22,927 140,539 7,419 73,556 84,199 448,574 68,662 360,056 37,013 263,862 29,710 226,402 37,139 314,818 37,539 168,410 29,740 128,989 1,628 9,250 1,205 5,590 434 1,719 1,128 4,459 1,279 5,755 198 1,084 1,927 11,564 13,591 108,449 10,326 70,587 146,960 1,023,886 200,754 1,267,701 1,404,664 9,245,589

2016 Agustus Jan-Agst 99,744 939,231 91,078 777,951 173,502 1,179,676 148,616 980,194 17,044 141,899 7,842 57,583 100,484 791,235 195,343 1,083,041 35,376 216,342 37,465 172,430 29,608 147,491 21,065 131,089 5,433 47,475 66,396 368,214 56,725 340,991 30,940 236,722 24,497 195,855 26,663 243,129 42,044 172,653 35,034 135,972 1,343 8,963 1,016 5,549 355 1,524 1,079 4,672 1,196 6,167 282 1,208 1,739 8,598 12,364 98,483 8,895 65,064 107,742 702,404 61,965 529,875 1,031,986 7,356,310

Growth 2017 thdp 2016 Agustus Jan-Agst 22.49% 0.62% 24.46% 1.15% 42.29% 38.93% 47.83% 45.78% 12.47% 7.61% 2.13% -0.39% 6.96% 1.73% 19.32% 16.86% 16.30% 13.08% 13.61% 8.87% 17.63% 15.70% 8.84% 7.21% 36.55% 54.94% 26.81% 21.82% 21.04% 5.59% 19.63% 11.46% 21.28% 15.60% 39.29% 29.49% -10.71% -2.46% -15.11% -5.14% 21.22% 3.20% 18.60% 0.74% 22.25% 12.80% 4.54% -4.56% 6.94% -6.68% -29.79% -10.26% 10.81% 34.50% 9.92% 10.12% 16.09% 8.49% 36.40% 45.77% 223.98% 139.25% 36.11% 25.68% Sumber: Puslitbangjakpar

Jumlah keseluruhan wisman 2016: 7.356.310 wisman 2017: 9.245.589 wisman

GREAT CHINA +38,93 % Market share 2017: 17,73% 2016: 1.179.676 wisman 2017: 1.638.968 wisman

Pertumbuhan: 25,68% EROPA + 16,86 % Market share 2017: 13,69 % 2016: 1.083.041 wisman 2017: 1.265.669 wisman

Kunjungan Wisman Dari 5 Pasar Utama Januari-Agustus 2017

MALAYSIA +1,15 % Market share 2017: 8,51% 2016: 777.951 wisman 2017: 786.861 wisman

SINGAPURA + 0,62 % Market share 2017: 10,22% 2016: 939.231 wisman 2017: 945.008 wisman AUSTRALIA +1,73 % Market share 2017: 8,71% 2016: 791.235 wisman 2017: 804.912 wisman

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

23


Berfoto di sini seakan‘wajib’ dilakukan oleh nyaris semua pengunjung Bestival Bali.

Event Musik

Event musik memang unik dan penarik wisatawan. Apalagi digelar di desti­ nasi yang pada dirinya sudah berstatus salesable. Semakin menarik ketika para penampil dari luar dan dalam negeri berbagi panggung dan menghibur pengunjung. Begitulah yang namanya Bestival Bali selama dua hari berlangsung dikunjungi sekitar 8.000 orang. Setengahnya para turis asing. Bestival sebenarnya satu festival musik di Inggris yang telah berusia 15 ­tahun. Panggungnya selalu menampilkan kolaborasi musisi lokal dan musisi dari berbagai negara. Selain sudah punya segmen pasar sendiri juga punya penggemar yang mau datang di manapun Bestival ­diselenggarakan. Nah, Bestival Bali adalah merek Bestival pertama di Asia. Jangan ditanya, organisernya mempersiapkan Bestival Bali selama setahun. John Hughes, Co-Founder Bestival mengatakan, ”A festival can be an attraction for tourism.” Dan mereka yakin bisa menyelenggarakannya kembali tahun depan. Bestival Bali pertama, berlangsung pada 30 September hingga 1 Oktober 2017. Semua yang datang ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Uluwatu, Bali mulai dari pukul 15.00 hingga 01.00 bertujuan menikmati pertunjukan-pertunjukan musik.

dari

Inggris

Gerbang memasuki arena Bestival Bali.

24

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 93 september 2017

George Clinton, penemu musik funk, pernah berkolaborasi dengan penyanyi James Brown dan memproduseri grup band rock Red Hot Chilli Peppers. Penampilannya memantik semangat dan antusiasme pengunjung asing dan lokal di Bestival Bali, Minggu (1/10).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.