Volume 1, Issue 1 March 4, 2019
11 Maret 2019
Pariwisata Indonesia
Newsletter Online Weekly
Terbit tiap hari Senin / Published on every Monday
Agen Di Manado Mempraktekkan… Sukses…? "obat kuat" untuk tetap kerja dan membuat paket-paket wisata sendiri dimulai dengan membuat website , membuat flyer, ikut di acara acara Tourism alias BtoC dan sekarang saya bisa lebih flexible mengatur sendiri harga dan ritme kerja dan Customer juga happy bisa mendapat harga yang lebih murah dan mengatur sendiri jadwal liburan mereka. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Maz 126:6.
Di pelabuhan Manado, tampak di kejauhan pulau Bunaken.
Hari ini membaca artikel yang di tulis oleh salah satu Tourism Analyst Bapak Arifin Hutabarat, menjadikan saya lebih bersemangat, mengingat pengalaman-pengalaman Di halaman dalam: Metamorfosis Agen
2
Inside Story
2
Inside Story
2
Inside Story
3
Inside Story
4
Inside Story
5
Inside Story
6
sales mission beberapa tahun belakangan ikut dalam kegiatan B2B bersama TA/TO Jepang yang cenderung tidak berminat untuk memasarkan produk-produk wisata Indonesia Timur. Kecewa dan sedih sudah pasti, tapi saya sangat memahami bahwa salah satu faktor penting untuk mereka adalah menjual destinasi yang paling profitable demi kelangsungan "nafas" perusahaan. Namun semua kecewa dan airmata tidak membuat saya mundur, tapi saya jadikan
Catatan di atas adalah response terhadap tulisan ringkas saya di Face Book, yaitu begini :
ANDA TRAVEL AGENT? BERSIAP UNTUK TUTUP USAHA, BANGKRUT, ATAU BERMETAMORFOSIS, TRANSFORMASI, ATAU JUSTRU BERFOKUS PADA KEGIATAN OPERATOR? Sebab, jelas sekali teknologi akan menghapus nyaris hampir semua bisnis yang mengandung sifat perantara seperti agen perantara
menjual tiket atau fasilitas kamar hotel….tapi yang tampak tak bisa diganti adalah yang bersifat operasi seperti mengoperasikan tur…dan… menyusunkan tur itu sendiri…maka dunia industri agen perjalanan masih mempunyai peluang baru, sudah
dan…m en yus unkan tur itu sendiri…maka dunia industri agen perjalanan masih mempunyai peluang baru, sudah mulai berproses alias metamorfosis atau transformasi dimana orangorang atau perusahaan travel agent cenderung menjadi konsultan, advisor 1
Apakah PI ini? Newsletter Pariwisata Indonesia ini, mulai saat ini dikerjakan sebagai penerbitan independen, akan berupaya maksimal mendukung pengembangan pariwisata. Bedanya, sejak tahun 2010 hingga Desember 2018, selama 9 tahun, kami menerbitkannya dalam kerjasama dengan Kementerian Pariwisata,. Pembiayaannya didukung oleh kementerian tersebut, bidang pemasaran. Kami pastikan informasi, analisis maupun pendapat yang disajikan di sini, akan bercirikan prinsip melihat sesuatu menurut proporsi yang sebenarnya. Independen, objektif. Kita tengah menyongsong Pemerintahan baru. PI inipun kami tambahkan semangat baru. Kami tambahkan namanya dengan NOW, singkatan untuk Newsletter, Online, Weekly. Salam Pariwisata Indonesia. Editor Arifin hutabarat
atau ya…designer perjalanan untuk mana ada harga dan fee yang akan diterima, sementara penjualan tiket makin menurun melalui agen atau bahkan tata niaga tiket transportasi akan menjadi zero commission alias tak akan ada lagi komisi penjualan tiket…di Indonesia menurut asosiasi travel agent ASITA, ada lebih 7000 travel agent…