Newsletter Pariwisata Indonesia Edisi 95 November 2017

Page 1

Vol. 8 n No. 95

n

November 2017

Newsletter

Informasi

Pemasaran

Pariwisata

Menpar Arief Yahya menyaksikan sendiri di London.

Branding Berhasil, Selling Meningkat

Memperkuat Lagi,

Branding www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

1


Isi Nomor ini

9 13 15 17

Galeri

Jadi Tujuan Wisata Selam Favorit Wisatawan Amerika Serikat Taman Borobudur dan Taman Tropis di Vatikan Destinasi Wisata Selam Terbaik Dunia Ke Tiga Kota di Inggris Sebelum WTM London 2017

Penanggungjawab: • Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wakil Penanggungjawab: • Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara; Penerbit/Pemimpin Redaksi: Arifin Hutabarat

Branding WI di badan taksi hitam (black cab) yang khas London (atas). Branding WI juga ditempatkan di dalam taksi (kiri). Menpar Arief Yahya pun terjun langsung melihat penempat­an ­branding WI menjelang WTM London 2017 (kanan).

Kampanye Wonderful Indonesia kembali hadir di kota London. Itu dimaksudkan secara khusus memperkuat promosi destinasi Indonesia dan penjualan paketpaket wisata menjelang dan selama bursa pariwisata terbesar kedua dunia World Travel Market (WTM) London 2017 yang berlangsung pada awal November 2017. Sejak 16 Oktober 2017 sebanyak 180 unit taksi hitam (black cab) di London telah berbalut brand Wonderful Indonesia. Menampilkan citra di antaranya perempuan Bali yang sedang berbaris dengan kebaya khas berlatar Tanah Lot, Candi Borobudur, komodo, dan taman laut di Raja Ampat. Bersamaan itu branding Wonderful Indonesia juga ditempatkan di tiga billboard raksasa di pusat-pusat keramaian kota. Ada billboard berukuran 7,6 meter x 10 meter di Victoria Station, stasiun kereta api bawah tanah utama di pusat kota London. Juga ditempatkan di billboard berukuran 10 meter x 8 meter di Borough Market yang dikunjungi oleh banyak wisatawan internasional. Dan di billboard berukuran 19,6 meter x 9,9 meter di 10 Great Eastern Street. n

Reporter : Benito Lopulalan Alamat : Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata, Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Lantai 3 Jakarta 10110 Telp Fax Email

: 021 383 8220 : 021 380 8612, : jurnal@indonesia.travel

Pencetak : Rekadaya Multi Adiprima Jika Anda mem­punyai infomasi dan pendapat untuk Newsletter ini, ­silakan kirim ke alamat di atas.

www.newsletter-pariwisataindonesia.com

2

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

Tengoklah di badan taksi dan di billboard di pusat kota London.


Editorial

Branding Nasional dan Daerah

T I Gde Pitana

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara

ahun 2017 kita telah meluncurkan 10 branding dari daerah-daerah ­desti­nasi. Ditargetkan tahun 2018 akan bertambah lima branding lagi untuk lima dae­rah destinasi. Sehingga tahun depan seba­ nyak 15 brand dari 15 destinasi akan dibawa ‘­menyebar’ ke pasar-pasar wisatawan mancanegara bagi Indonesia. Wonderful ­Indonesia sebagai brand pariwisata nasional telah ­cukup kuat dan luas menancap di persepsi masyarakat dunia, baik di kalangan travel trade atau profesional maupun di kalangan masyarakat atau konsumen yang luas. Ihwal branding pada edisi ini dirangkum kembali sebagai laporan utama, terkait ­dengan apa yang sudah dilakukan dan hasil yang dibawanya, dan apa yang akan dilakukan tahun 2018. Tentu dimaklumi bagaimana strategi ­branding nasional pariwisata Indonesia telah membuahkan hasil, yang antara lain ter­indikasi dari peningkatan jumlah kunjungan wisman tahun demi tahun, dan bertambahnya tujuan dan kapasitas yang dibuka oleh ­operataor penerbangan selama dua tahun terakhir ini. Tapi kita memang sedang berupaya mene­ rapkan kebijakan, strategi dan langkah­langkah yang tidak biasa untuk bisa mencapai hasil yang luar biasa. Dari jumlah kunjungan wisman 10 juta di tahun 2014, kita menginginkan jumlah kunjungan wisman 20 juta di tahun 2019. Itu merupakan target nasional.

Fact and figures serta indikator-indikator yang dihasilkan hingga sekarang memperlihatkan kita ­berada on the right track. Maka branding akan terus diperkuat, ­kapasitas penerbangan perlu diupayakan agar bertambah lagi, kegiatan advertising dan selling pun perlu mencakup lebih banyak produk dan destinasi.

Dari jumlah kunjungan wisman 10 juta di tahun 2014, kita menginginkan jumlah kunjungan wisman 20 juta di tahun 2019. Menciptakan dan membangun branding pariwisata daerah-daerah destinasi dilaksa­ nakan melalui cara menyelaraskan dengan branding nasional. Dan memperkuat daya pemasaran daerah-daerah ke pasar manca­ negara. n

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

3


utama

Branding Berhasil, Selling Meningkat

Memperkuat Lagi, Branding Dari aktivitas tiga hari pada event ITB Asia 2017 tanggal 25–27 Oktober 2017 di The Sands Expo & Convention Center, Marina Bay Sands, Singapura, diperoleh calon wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia sejumlah 338.770 orang, potensi transaksi dari bisnisnya mencapai Rp 342,9 miliar (USD 25,4 juta, kurs Rp 13.500). Jumlah tersebut meningkat 30,66% daripada ­capaian tahun lalu sebesar Rp 262 miliar.

M

eluas dan menguatnya ­‘branding’ nasional di ­dunia, sama seperti nilai dan dam­paknya ­manakala kita memenangkan secara be­ runtun penghargaan tanda pemenang dalam pelbagai ‘penilai­an/lomba’ dari badan-badan berkelas dunia: credibility, yang berarti juga pada hakikatnya merefleksi­ kan respek ­publik terhadap pene­rima Award; confidence, yang berarti ke dalam secara internal memberikan pe­ningkatan percaya diri tidak ada keraguan; dan calibration, yang berarti penilaian yang ter­ ukur menurut standar tertentu di dunia. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutnya sebagai 3-C. Terkait branding nasional ­pariwisata Indonesia, sepuluh kegiatan utama Pe­ ngembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara dipersiapkan untuk tahun 2018. Di antara 10 rencana strategis itu, tiga yang utama atau top three adalah (1) Digital tourism (E-tourism); (2) Air Connectivity, dan (3) Branding. Strategi ‘branding’ yang akan dijalankan kembali ini tentu akan membawa pe­ nguatan dan perluasan lagi terhadap hasil-hasil kegiatan ‘branding’ yang telah tercapai hingga kini. Selama lebih dua tahun terakhir dalam menjalankan secara konsisten perluasan dan penguatan ‘­branding nasional’ Wonderful Indonesia, yang terbukti sebagai salah satu dampak nyata ialah lebih mudah bagi Indonesia ‘di-

4

Bagaimanakah penyebaran tujuan ke daerahdaerah? Terindikasi dari ITB Asia 2017 itu antara lain: Bali masih menjadi destinasi favorit dengan mengambil porsi 55,34% dari transaksi bisnis keseluruhan. Diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (5,89%), Nusa Tenggara Timur (5,25%), Kepulauan Riau (3,78%), Jakarta (3,17%) dan sisanya 26,57% menyebar untuk berbagai destinasi Indonesia ­lainnya.

terima’ untuk bertemu dan berunding de­ ngan pihak-pihak asing maupun di dalam negeri, untuk mendapatkan hubunganhubungan dan kerja sama yang berkelas internasional. Yaitu kerja sama dan dukungan profesional dan komersial dalam upaya yang bertujuan akhir menarik lebih banyak kunjungan wisman, atau mening­ katkan jumlah kunjungan wisman demi mencapai target-target yang telah ditentukan dalam skala nasional.

All Out dengan Branding, Selling pun Meningkat Mari mengikuti fakta-fakta terbaru, apa yang terjadi ketika Indonesia tampil di ITB Asia 2017 dan di WTM London 2017. “Setelah dua tahun terakhir Kementerian Pariwisata fokus membangun branding Wonderful Indonesia dan berhasil me­ ningkatkan peringkat Indonesia dari 140 ke-47 dalam indeks kompetitif perjalanan

DMO Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, salah satu seller di ITB Asia 2017.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017


Paviliun Wonderful Indonesia di WTM London 2017.

dan pariwisata internasional (TTCI) pada 2017, mulai tahun ini kita alihkan strategi promosi pada kegiatan hard selling dan kerja sama dengan maskapai penerbang­ an dan wholesalers. Jadi paralel, menjaga kontinuitas upaya branding yang terus dilakukan di negara-negara fokus pasar,” itu ditegaskan kembali oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pemerintah terus konsisten melancarkan strategi promosi dengan ­branding

Paviliun Wonderful Indonesia di ITB Asia 2017.

di antaranya dengan berpartisipasi di berbagai event guna mempromosikan brand pariwisata Indonesia, Wonderful ­Indonesia. Di ITB Asia 2017, Kemenpar tidak hanya memfasilitasi para pelaku industri pariwisata dengan mempersiapkan paviliun yang menarik tetapi juga memfasilitasi destinasi maupun pemangku kepentingan pariwisata mengikuti program-program penunjang dalam bursa tersebut.

Banyak Wawancara Media Ketika di London, Inggris, sehari sebelum WTM London 2017 dibuka, Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri CNN’s World Travel Market Dinner. Hadir di situ prominent figures dari badan PBB untuk pariwisata (UNWTO). World Travel ­Market (WTM) London berlangsung pada 6–8 ­November 2017. Di tengah pertemuan sellers dan

Di ITB Asia 2017 Delegasi Indonesia membawa 90 indus­ tri pariwisata, empat dinas pariwisata daerah, satu badan promosi pariwisata daerah (BPPD), dan satu media ke ajang ITB Asia 2017. Salah satu event pasar pariwisata terbesar di Asia itu seperti disebutkan tadi berlangsung pada 25–27 Oktober 2017 di Singapura. Industri pariwisata yang mengisi paviliun Indonesia, --- dengan tampilan kapal phinisi sebagai tema utama dan branding Wonderful Indonesia,--- pun lengkap mewakili mulai dari Sumatera hingga Papua. Kesembilan puluh industri pariwisata tersebut terdiri dari agen perjalanan/ope­ rator tur, hoteliers, DMO, atraksi wisata,

dan minat khusus dari 18 destinasi/ provinsi: Aceh (1), Sumatera Utara (1), Kepri (5), Sumatera Selatan (1), Banten (1), Jakarta (5), Jawa Barat (2), Jawa Tengah (4), DI Yogyakarta (3), Jawa Timur (1), Bali (39), Nusa Tenggara Barat (5), Nusa Tenggara Timur (5), Kalimantan Tengah (1), Sulawesi Tenggara (1), Sulawesi Selatan (1), Papua (1), Papua Barat (1); seluruh Indonesia (12). Empat dinas pariwisata daerah yang berpartisipasi di ITB Asia 2017 terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisa­taan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (memfasilitasi tiga industri pariwisata Babel sebagai Trade Visitors); Dinas Pariwi­sata dan

Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan; Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (memfasilitasi tiga industri pariwisata Jateng sebagai Co-Exhibitors); Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan (memfasilitasi satu industri pariwisata Sulawesi Selatan). Sebelumnya, Kemenpar menggelar Rapat Koordinasi dan Exhibitor Briefing di Bali pada 31 Juli 2017. Pada rakor tersebut diundang pihak ITB Asia. Penyelenggara pasar pariwisata itu secara langsung menjelaskan mengenai jadwal ­pelaksanaan, sistem Pre-Scheduled Appointment (PSA), dan Online Diary Appointment (ODA) kepada peserta industri yang hendak ikut.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

5


­ uyers berlangsung, Menpar didampingi b Deputi Bidang Pengembangan Pemasar­ an Pariwisata Mancanegara (DBP3M) I Gde ­Pitana menerima penghargaan Dive Travel Awards 2017 dari majalah DIVE. ­Hasil pilihan pembaca majalah khusus selam berbasis di Inggris itu menempatkan Indonesia kembali menjadi tujuan selam terbaik dunia, Best Destination. Penghargaan bergengsi ini diterima dua tahun berturut-turut. Indonesia juga dipilih oleh pembaca DIVE yang berasal dari berbagai penjuru dunia untuk kategori Best Dive Center or Resort. Menpar Arief Yahya diwawancarai secara ekslusif oleh Richard Quest dari CNN International untuk program Quest Means Business. Wawancara itu dilakukan di paviliun Wonderful Indonesia. Wawancara lainnya yang dilakukan di paviliun Indonesia adalah dengan stasiun TV Eurosport dan Al Jazeera. Tidak hanya itu, The Selling Travel Agents Choice Awards 2017 telah memilih dan menetapkan Bali sebagai Best Spa & Wellness Destination. Dari 49 kategori penghargaan tahun ini, Bali menjadi satu-satunya dari Asia yang mendapatkan penghargaan. Menpar juga bertemu dengan delegasi Bulgaria di paviliun Bulgaria di WTM London 2017. Dalam pertemuan itu dibicarakan mengenai peluang-peluang investasi

Berbagai paket wisata ditawarkan oleh industri pariwisata Indonesia kepada ­buyers potensial mancanegara. Di antara­ nya mempromosikan 10 paket wisata ­de­ngan memanfaatkan ­penerbangan langsung oleh Garuda Indonesia dari ­Singapura ke Bandara Internasional ­Silangit, ­Danau Toba, Sumatera Utara. Penerbangan ­langsung ke Danau Toba itu telah dimulai sejak 28 Oktober 2017. Paket-paket wisata di perbatasan pun di­ promosikan dengan paket-paket Hot Deals Batam-Bintan. Dari aktivitas tiga hari pada event tersebut diperoleh 2.280 appointment. Calon wisatawan mancanegara yang akan ke Indonesia diproyeksikan 338.770 orang, potensi transaksi dari bisnisnya mencapai Rp 342,9 miliar (USD 25,4 juta, kurs Rp 13.500). Jumlah tersebut meningkat 30,66% daripada capaian tahun lalu sebesar Rp 262 miliar. Bali memang masih menjadi destinasi favorit dengan porsi 55,34% dari transaksi bisnis keseluruhan. Diikuti oleh Nusa

6

Menpar Arief Yahya saat diwawancara oleh Richard Quest, pembawa acara Quest Means Business, CNN International.

pariwisata di Indonesia. Kegiatan lainnya, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara dengan Philippine Airlines (PAL) yang diwakili oleh David ­Cochrane selaku Country Manager PAL. Di luar ExCel London Arena, branding Wonderful Indonesia kembali menyapa masyarakat dunia di ruang-ruang publik di tengah kota London. Branding Wonderful Indonesia menyelimuti lagi badan-

badan taksi hitam (black cab). Pada badan 180 unit taksi khas ibukota Inggris itu dipasangi citra alam bahari Raja Ampat, hewan komodo, Danau Toba, Bali, Candi Borobudur dan Gili Trawangan (Lombok, Nusa Tenggara Barat). Branding pada badan taksi berlangsung sebulan mulai dari 16 Oktober hingga 12 November 2017. Bilboard berukuran 7,5 meter x 10 meter di Victoria Station, bilboard berukuran 10 meter x 8 meter di Borough Market, dan bilboard berukuran 19,6 meter x 9,9 meter di 10 Eastern Street menampilkan

Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani melayani wawancara.

Tenggara Barat (5,89%), Nusa Tenggara Timur (5,25%), Kepulauan Riau (3,78%), ­Jakarta (3,17%) dan sisanya 26,57% menyebar untuk berbagai destinasi lainnya di Indonesia. Di ITB Asia 2017 ada 10 besar ­buyers potensial teratas yakni India, ­Singapura, Australia, Filipina, Malaysia, Cina, ­Thailand, Eropa, Amerika utara (Amerika Serikat

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

dan Kanada), serta Myanmar. Untuk mendukung aktivitas bisnis para pelaku pariwisata Indonesia di ITB Asia, Kemenpar memasang iklan pada ­Official Media ITB Asia 2017, TTG Asia, dan ­memanfaatkan compliment in Hall ­Hanging Banner Branding, serta email blast yang disebarkan kepada ratusan ribu pe­ langgan TTG Asia e-Daily pada periode


Penyerahan penghargaan Selling Travel Agents Choice Awards oleh Steve Hartridge, Editorial Director majalah Selling Travel diterima oleh Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan Afrika. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata dengan Philippine Airlines (PAL). I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar (kiri) dan David Cochrane, Country Manager PAL (kanan). citra keindahan taman laut Labuan Bajo, Candi Borobudur, dan gebogan Bali. Di situ, branding pariwisata Indonesia bisa dilihat oleh warga kota maupun turis internasional mulai dari 16 Oktober hingga 12 November 2017. Branding Wondeful Indonesia pun memasuki ruang-ruang privat warga ­Inggris melalui publikasi dalam format TVC berdurasi 30 detik. TVC ditayangkan di ­Stasiun TV Sky News, Sky Sports, dan Sky Arts. Di stasiun-stasiun TV itu ada 420 spots untuk menayangkannya. TVC menampilkan citra

Informasi interaktif pariwisata Indonesia.

5 thematic wonders yang ada di 10 destinasi pariwisata Indonesia. Masa pena­ yangannya mulai dari tanggal 5 sampai dengan 30 November 2017.

Memperkuat Lagi, Branding Untuk memperkuat dan ­meluaskan hasil ‘branding’ itu, di periode 2018 akan dilaksanakan dengan menerapkan stra­ tegi pengenalan dan penguatan Natio­ nal Branding yaitu Wonderful Indonesia, dan Destination Branding yaitu branding

16–30 Oktober 2017. Indonesia juga tampil di Destination Showcase dan seminar bertema Responsible Tourism. Destination Showcase adalah salah satu program pada kegiatan ITB Asia dimana eksibitor dapat mempromosikan produk pariwisatanya dalam sebuah forum seminar yang dihadiri oleh ­buyers potensial dan stakeholders yang ber­ kecimpung di bidang pariwisata. Di Destination Showcase Kemenpar memfasilitasi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mempresentasikan peluang-peluang investasi di Danau Toba. Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mempresentasikan Tourism Development Investment Opportunities in Lake Toba pada 26 Oktober 2017. Kemenpar pun turut memfasilitasi enam anggota ITC SheTrades Indonesia sebagai Co-Exhibitors. Perwakilan dari ITC SheTrades Indonesia aktif mengisi slot di Responsible Tourism Hub pada 27 Oktober 2017.

­ aerah-daerah destinasi, serta melakd sanakan dan atau mengikuti aktif festivalfestival di luar negeri. Direncanakan, melakukan Branding nasional Wonderful Indonesia di luar negeri pada media elektronik, digital, luar ruang dan cetak; Publikasi branding Wonderful Indonesia melalui media online (Google, Youtube, Baidu, dan Trip Advisor); Peningkatan Branding di 15 destinasi utama, dan melaksanakan Festival Indonesia di luar negeri bekerjasama dengan perwakilan (KBRI/KJRI).

WTM London 2017 “Hampir semua industri besar pariwisata di semua negara yang peduli dengan pariwisata selalu tampil di WTM London. Itu sebabnya kita all out di sana,” di­katakan oleh Deputi Bidang ­Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara ­Kemenpar I Gde Pitana. WTM London 2017 berlangsung pada 6–8 November 2017 di ExCel London Arena, Inggris. Di paviliun Wonderful Indonesia yang menonjolkan unsur kapal phinisi, ada 50 sellers terdiri dari 12 operator tur, 33 hotel, 3 Destination Management Organization (DMO), 2 maskapai penerbangan, dan 7 dinas pariwisata daerah.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

7


Branding Wonderful Indonesia di London jelang dan setelah WTM London 2017. Adapun mengenai branding daerah destinasi, telah diluncurkan branding untuk 10 daerah destinasi pada pertengahan Juni 2017. Kementerian Pariwisata menindaklanjutinya dengan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan dan media di dae­ rah-daerah yang telah dibuatkan branding destinasinya. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Komunikasi Pemasar­an Pariwisata Mancanegara telah mensosiali­ sasikannya ke tujuh destinasi dari total 10 destinasi branding, yaitu di Lombok, Nusa Tenggara Barat; Sorong, Papua Barat; DKI Jakarta; Banyuwangi, Jawa Timur; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Denpasar, Bali; dan Makassar, Sulawesi Selatan. Melalui sosialisasi itu dijelaskan me­ ngenai branding destinasi yang telah

dibuat dan ditetapkan, termasuk logonya. Bahwa, branding destinasi daerah tersebut telah diselaraskan dengan branding utama Wonderful Indonesia. Jadi akan tampak sebagai satu kesatuan. Posisi brand pariwisata daerah guna memperkuat eksistensi dari destinasi ter­ sebut. Maka semua pemangku kepenting­ an pariwisata di daerah destinasi ­branding dapat mengimplementasikannya pada setiap media promosi, baik promosi yang dilakukan ke dalam maupun ke luar n ­ egeri. Kegiatan branding tahun 2018 itu, akan didukung lagi dengan penerapan secara konsisten kegiatan Advertising dan Selling di mancanegara. Kegiatan Advertising akan dilakukan sesuai sasaran By Customer, By Product, By

Dinas pariwisata yang hadir adalah Dinas Pariwisata Maluku Utara, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Dinas Pariwisata Bali, perwakilan dari DPRD Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Karangasem (Bali), Pemerintah Kabupaten Sumba Barat (Nusa Tenggara Timur). Masing-masing seller rata-rata memperoleh 27 appointment potensial dan rata-rata mendapatkan kontak baru 16 perusahaan. Total calon wisatawan mancanegara dari kegiatan B-to-B selama tiga hari itu sebanyak 3.521 orang. Pe­nerimaan devisa diproyeksikan sebesar Rp 2,5 miliar dengan asumsi pembelanjaan wisatawan Inggris sebesar USD 1.103,81 per orang per kunjungan (kurs Rp 13.500).

8

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

Event, yaitu melalui (1) Promosi media di Pasar Utama; (2) Promosi 15 Destinasi Utama; dan (3) Publikasi pada event-event internasional dan event cross border. Kegiatan Selling akan dilakukan melalui Travel Mart dan Sales Mission, dan dengan menerapkan beberapa langkah, yaitu: (1) Digital Marketing; (2) Peningkatan akses: Kerjasama Promosi Terpadu dengan Airlines, Ferry, dan Wholesalers; (3) Partisipasi dalam pameran wisata (travex) di pasar utama, dan (4) Misi penjualan (sales mission) di pasar utama dan kerjasama hardselling dengan airlines dan wholesalers. Lengkapnya Top-10 kegiatan ­strategis pemasaran pariwisata mancanegara tahun 2018 adalah sebagai berikut: (1) Digital tourism (E-tourism); (2) Air Connectivity; (3) Branding; (4) TOP-10 Originasi; (5) ­TOP-15 Branding Destinasi; (6) Hard-selling; (7) ­TOP-10 Media (elektronik, digital, cetak & ruang); (8) VITO; (9) Kerja sama dengan Wholesaler; (10) Media Sosial/Endorser. Tahun 2018 ditargetkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia setidaknya 17 juta kunjungan, dan tahun berikutnya 2019 jumlahnya menjadi 20 juta kunjungan wisman. Diharapkan pula akan semakin tersebar tujuan kunjungan wisman tersebut ke berbagai daerah destinasi di luar Bali-Jawa. Itu akan didukung oleh dampak positif dari penguatan dan perluasan branding nasional dan ­branding daerah destinasi di pasar dunia, dan, bersamaan itu, ada indikasi kalangan operator penerbangan pun akan menambah kapasitas, menambah frekuensi dan menambah daerah-daerah tujuan yang kian menyebar. n


EVENT n Di Luar Negeri

Penghargaan dari majalah Scuba Diving kepada Indonesia.

Jadi Tujuan Wisata Selam

Favorit Wisatawan Amerika Serikat Dua Penghargaan dari Majalah Scuba Diving Amerika

I

ndonesia kembali berpartisipasi di pameran khusus industri selam ­internasional Diving Equipment & Marketing Association (DEMA) Show 2017. Dema Show tahun ini berlangsung di Orange Country Convention Center, Florida, Amerika Serikat pada 1– 4 November 2017. Paviliun Indonesia diisi oleh 18 pelaku

industri wisata selam terdiri dari dive resort, operator selam dan operator-operator kapal phinisi liveaboard, dan satu official airlines yakni Singapore Airlines. Mereka datang dari Bali, Raja Ampat, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Sulawesi Utara. Dan satu Dinas Pariwisata Kota Manado. Kesembilan belas industri yang ikut

adalah Grand Komodo–Raja Ampat Dive Lodge; Papua Explorers; Misool Eco Resort; Pearl of Papua; Dive Damai; Alam Batu Beach Bungalow Resort; Dewi Nusantara; Dive Cruise Indonesia; Dive Gaia; Amira Dive and Travel GmbH; Arenui Liveaboard; Mermaids Liveaboard; Safari Tours and Travel; Dive into Lembeh; Pindito; Wakatobi Dive Resort; Lembeh Resort/Critters@Lembeh; ­Siladen Island Resort. Di ajang DEMA Show 2017, ­Wonderful Indonesia fokus mempromosikan 10 Desti­nasi Selam Utama di Indonesia yaitu Bali, Lombok, Komodo, Alor, Lembeh, Bunaken, Wakatobi, Banda, Ambon, dan Raja Ampat. Selain kegiatan pertemuan bisnis antara sellers Indonesia dengan buyers internasional, juga dilakukan layanan informasi dan pemberian suvenir kepada pengunjung paviliun, dan pertemuan-pertemuan delegasi Kementerian Pariwisata dengan media dan penyelenggara pameran perjalanan khusus diving. Pertemuan-pertemuan delegasi Ke­ men­­par di antaranya dengan media cetak dan daring (online) yang menawarkan promosi berupa advertorial khusus mengenai destinasi selam di Indonesia. Lalu pertemuan dengan dua penyelenggara diving travel show bersifat business to consumer di Amerika Serikat yaitu Beneath The Sea di New Jersey dan Long Beach di California. Ini guna merencanakan partisipasi Indonesia di tahun 2018 mendatang. Selama pameran berlangsung juga dilaksanakan awareness campaign berupa penempatan advertorial di dalam situs resmi (official website) DEMA Show 2017 dan di media cetak Orlando Sentinel. Kepada pengunjung paviliun Wonderful Indonesia dilakukan survei dan wawancara. Hasilnya, 75% pengunjung memilih Indonesia sebagai negara tujuan wisata selam. Informasi dari peserta industri (sellers), buyers menyukai destinasi selam di Raja Ampat (Papua Barat), Wakatoboi (Sulawesi Tenggara), dan Komodo (Nusa Tenggara Timur). Dari 19 industri yang ikut, rata-rata memperoleh 15,2 appointment ­dengan ­rata-rata mendapatkan 77,3 calon wisa­ tawan selam mancanegara. Dengan meng­gunakan pengeluaran rata-rata wisatawan asal Amerika Serikat sebesar USD 1.582,5 per orang per kunjungan maka potensi devisa yang bisa dihasilkan sebesar USD 2.324.217,75 atau Rp 31.534.986.432,00 (kurs Rp 13.568).

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

9


DEMA Show adalah pameran internasional tahunan untuk industri selam, olahraga air, dan industri perjalanan. Bersifat business to business sekaligus menjadi ajang pertemuan bagi para penyelam dan instruktur selam dari seluruh dunia.

Penghargaan dari Scuba Diving Di ajang DEMA Show 2017, Indonesia mendapatkan dua penghargaan Readers Choice Awards 2018 dari majalah Scuba Diving berbasis di Amerika Serikat. Penghargaan diterima oleh Arborek Jetty Raja Ampat sebagai World’s Best Dive Sites dan Indonesia secara keseluruhan mendapatkan penghargaan: a) First place: Best Macro Diving, Best Wall Diving, Best Advanced Diving, Best for Underwater Photography. b) Second place: Best Overall Dive ­Destination, Best for Healthy Marine Environment, Best Shore Diving, Best Free Diving. c) Third place: Best Visibility, Best ­Snorkeling.

Pertemuan bisnis di paviliun Wonderful Indonesia di DEMA Show 2017.

Untuk Silver Tourist

A

Busana nasional pun menarik perhatian pengunjung pameran.

10

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

sisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata mendukung kegiatan promosi dan branding Wonderful Indonesia pada pameran Gateway Travel Expo pada 4 November 2017 di Art Geo Cultural Complex, kota Busselton, Australia Barat. Sekitar 500 orang mengunjungi pameran itu. Dukungan berupa pertunjukan budaya yang menampilkan tari-tarian daerah, bazar makanan Indonesia, pertunjukan musik dan pawai busana nasional dari berbagai daerah di Indonesia. Selama pameran berlangsung pun dilaksanakan pelayanan dan distribusi informasi me­ ngenai pariwisata Indonesia. Di pameran tersebut pelaku industri perjalanan dan pariwisata ikut berpartisipasi, Garuda Indonesia dan beberapa pelaku industri pariwisata di Australia yang menjual paket-paket wisata ke Indonesia di antaranya, Real Indonesia, Luxury Lotus Tours, Easy Event Perth, dan Travel


Di Festival Musim Semi Araluen, Perth

K

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, bersama dengan Walikota Armadale Henry Zelones memotong nasi tumpeng kuning dalam acara pembukaan Spring Festival Araluen 2017.

ementerian Pariwisata mendukung promosi Wonderful Indonesia di festival musim semi di kota Perth, Australia. Dukungan yang diberikan di Spring Festival ­Araluen 2017 berupa ­sponsorship, branding ­Wonderful Indonesia, dan promosi kuliner serta ­penampilan seni budaya tradisional ­Indonesia. Spring Festival Araluen 2017 dilaksanakan pada 30 ­September–1 Oktober 2017 di Araluen Botanic Park, Perth, Australia. Selama dua hari festival berlangsung, sekitar 5.000 orang mengunjunginya, pada umumnya keluarga-keluarga Australia yang tengah menikmati liburan musim semi. Delegasi dari Kementerian Pariwisata dipimpin oleh I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasar­ an Pariwisata Mancanegara. Festivalnya dibuka oleh ­Walikota Armadale, Henry Zelones. Acara pembukaan jadi lebih menarik de­ngan pemotongan nasi tumpeng kuning bersama-sama. Bersambung ke halaman 124

di Australia Barat

Pengunjung keluarga meramaikan booth Garuda Indonesia.

Associates Australia. Ada yang berhasil melakukan penjualan paket wisata. Kota Busselton berlokasi di bagian barat daya di Australia Barat. Kota ini dihuni sekitar 36 ribu jiwa. Mayoritas pen-

duduknya ialah para pensiunan. Kepada publik di kota tersebut Wonderful Indonesia dipromosikan sebagai salah satu tujuan wisata yang layak dikunjungi dan ramah bagi silver tourist. n

Penampilan tarian daerah menarik perhatian pengunjung.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

11


Food testing di tenda Wonderful Indonesia.

Seksi Indonesia ramai dikunjungi de­ ngan adanya free food tasting dan sajian makanan khas Nusantara yang bisa dibeli oleh pengunjung. Selain itu, undian tiket dan akomodasi perjalanan ke Bali dan Lombok juga menyita perhatian ­khalayak. Pengunjung yang datang ke free food testing di tenda Wonderful Indonesia dapat mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia seperti rendang, soto, sate, urap, gulai daun singkong, dan lain sebagainya. Selain itu ada pula penganan kecil se­ perti onde-onde, kue lapis, wajik, ketan dan lain-lain. Bagi pengunjung yang tertarik dapat membelinya di stall yang berderet di bagian samping tenda Wonderful Indonesia. Di situ dijual antara lain menu nasi padang, sate padang, sate ayam madura, dan ayam betutu. Selagi mencicipi ataupun menyantap koleksi kuliner Nusantara, pengunjung menikmati penampilan musik gamelan, musik angklung oleh Murdock University Indonesian Student Association (MUISA), berbagai tarian daerah di antaranya dari Bali dan Jawa Timur, workshop membatik, dan penampilan dari Malang Carnival. Branding Wonderful Indonesia ditempatkan di berbagai lokasi di dalam area festival. Mulai dari dekorasi tenda; umbulumbul, standing banner, poster dan spanduk; pendistribusian informasi pariwisata, dan suvenir dengan logo Wonderful Indonesia; pemutaran video promosi pariwisata Wonderful Journey to Indonesia di giant screen dan plasma TV selama festival berlangsung; serta pada penunjuk-penunjuk

12

Pengunjung santai menikmati penampilan kesenian daerah Indonesia.

Branding WI dengan citra Gili Trawangan, Lombok, NTB di badan bis di Perth.

jalan, kursi-kursi saat opening ceremony dan bean bags yang digunakan pengunjung untuk berpiknik di area festival. Selain itu juga ditempatkan di luar area festival seperti di Blue CAT (Central

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

Area Transit) Bus dengan rute Fremantle Station–Douro Road; iklan dan advetorial Wonderful Indonesia pada Spring Festival Araluen 2017 di harian Gosnells Comment News dan Kalamunda Reporter. n


Taman Borobudur dan Taman Tropis di Vatikan

I

naugurasi Taman Borobudur (Borobudur Garden) dan peletakan batu pertama (groud breaking) Taman Tropis (Tropical Garden) di Museum Etnologi Vatikan telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2017. Delegasi Kementerian Pariwisata dipimpin oleh Deputi Bidang Pengembang­ an Pemasaran Pariwisata Mancanegara (DP3M) I Gde Pitana dan perwakilan dari KBRI untuk Tahta Suci Vatikan. Acara inaugurasi itu dibuka oleh Kardi­ nal Giuseppe Bertello, Kepala Komisioner Kepausan Vatikan. Peresmian Taman Borobudur di Museum Vatikan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh DP3M. Potongan pertamanya diberikan kepada Kardinal Bertello. Para tamu undangan lainnya pun mencicipi nasi tumpeng beserta lauk-pauknya pada saat jamuan makan. Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan tersebut luasnya 200 meter persegi dan area dalam ruangan 85 meter persegi. Area di dalam ruang difungsikan sebagai tempat memamerkan bendabenda koleksi atau artefak seni dan budaya Indonesia yang dimiliki oleh Museum Vatikan. Acara inaugurasi dihadiri 200 orang tamu undangan. Termasuk Direktur Museum Vatikan, Barbarra Jatta. Saat inaugurasi dan mengunjungi Taman Borobudur, dibicarakan secara informal mengenai penataan Taman Tropis. Dilanjutkan pada 5 Oktober 2017, pembicaraan—juga secara informal—dengan Museum Vatikan terkait dengan penataan taman itu.

Usai inaugurasi Taman Borobudur, DP3M beserta anggota delegasi lainnya mengunjungi area luar ruang yang akan dijadikan Tropical Garden. Juga area alter­natif lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Tropical Garden oleh DP3M I Gde Pitana dan perwakilan dari KBRI untuk Tahta Suci ­Vatikan. Taman Borobudur, dan nantinya Taman Tropis, merupakan salah satu program promosi Wonderful Indonesia di Vatikan. Kegiatan promosi Wonderful Indonesia di Vatikan telah dirintis sejak tahun 2011 sampai dengan 2016. Kemenpar bekerja sama dengan Museum Etnologi Vatikan dan KBRI untuk Tahta Suci Vatikan. Pada tahun 2017 kerja sama itu berlan-

jut. Yakni melalui penataan Taman Tropis (Tropical Garden) yang akan menampilkan konfigurasi Indonesia Tropical Island sebagai representasi negeri kepulauan di bagian depannya. Di dalamnya ditam­ pilkan elemen Indonesia Tropical Rain Fo­rest yang merepresentasikan ­potensi hutan hujan tropis untuk destinasi ­ekowisata. Penataan akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini dilaksanakan konstruksi dan presentasi elemen-elemen pokok ­Taman Tropis. Sebelumnya, telah selesai dilakukan program restorasi replika relief Borobudur dan ditambah dengan pendirian Taman Candi Borobudur di dalam museum tersebut. Vatikan, negeri terkecil di dunia yang ber­ada di tengah kota Roma itu, dikunju­ngi jutaan umat Katolik maupun wisatawan internasional lainnya setiap tahun. Keberadaan Museum Etnologi Vatikan pun guna memperlihatkan keberagaman yang ada di dunia. Dan Indonesia menjadi contoh keindahan dari keberagaman dengan toleransi antar umat beragama dan keyakinan. n

Area dalam ruang Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan (atas).

Taman Tropis Pemerintah Indonesia memperoleh kehormatan dari Dewan Museum Vatikan, yaitu untuk menggunakan satu area luar ruang khusus di Museum Etnologi Vatikan. Area itu menurut rencana akan menyajikan ikon dan citra keindahan yang mewakili kekayaan dan keragaman alam di Indonesia. Area itulah yang akan menjadi Taman Tropis (Tropical Garden).

DP3M I Gde Pitana menjelaskan kepada Kardinal Bertello mengenai Candi Borobudur dan replika reliefnya yang ditampilkan secara permanen di Museum Etnologi Vatikan.

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

13


The 8th International Moscow Halal Expo 2017:

I

Wisatawan Muslim Rusia Terbesar di Eropa

ndonesia hadir di The 8th International Moscow Halal Expo (MHE) 2017 yang berlangsung pada 16–18 November 2017 di Sokolniki Exhibition Center, Moskow, Rusia. Delegasi Indonesia di­ pimpin oleh Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata. Selain menampilkan branding Wonder­ ful Indonesia, Ketua Tim Percepatan Pe­ ngembangan Pariwisata Halal mempresentasikan Wonderful Indonesia-Halal Tourism Destination kepada para pengunjung pameran. Dalam presentasinya dikemukakan, Indonesia sebagai negara de­ ngan populasi muslim terbesar di dunia yang mempunyai pilihan-pilihan Destinasi Wisata Halal bahkan yang terbaik di ­dunia. Atraksinya mulai dari wisata bahari, belanja dan kuliner, obyek-obyek bersejarah, spa dan sebagainya. Diantaranya disebutkan pantai halal pertama di Banyuwangi dan Festival Rapa’i di Aceh. Selain itu, dilaksanakan pertemuan dengan Rushan Abbyasov, Ketua Badan Pelaksana Dewan Mufti Rusia. Dalam pertemuan itu dibicarakan mengenai peluang-peluang kerja sama mengembangkan pariwisata halal antara kedua negara. Kedekatan umat muslim di Rusia dan Indonesia telah terbangun sejak tahun 1960-an yakni saat Presiden Soekarno mengunjungi Rusia (dahulu masih Uni Soviet). Terungkap pula bahwa perminta­ an perjalanan halal wisatawan muslim dari Rusia merupakan yang terbesar di Eropa. Populasi muslim di Rusia sekitar 30 juta orang atau 20% dari total penduduk Rusia. Wisatawan muslim Rusia ada di Moskow, Kazan, Provinsi Tatarstan dan Ufa, dan Provinsi Bashkortanastan. Selain jumlah populasi muslim yang signifikan daya belinya pun tinggi. Kemudian, dilangsungkan pertemuan dengan beberapa agen perjalanan/­ope­ rator tur pariwisata halal Rusia di bawah naungan Dewan Mufti Rusia. Diantara­ nya, Shabab Tour, Ismet Tour, dan lain-lain. Dan pada hari terakhir MHE 2017, di­ bahas rencana kerja sama promosi paket wisata ­halal Indonesia dengan salah satu

14

Pertemuan dengan Rushan Abbyasov, Ketua Badan Pelaksana Dewan Mufti Rusia.

Pengunjung pameran MHE 2017. ­operator tur Rusia. International Moscow Halal Expo menampilkan berbagai produk makanan halal dan destinasi wisata dari berbagai wilayah di Rusia dan negara-negara lain. Pada penyelenggaraan tahun ini, selain

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

dari dalam negeri Rusia, ada 13 negara ikut berpartisipasi yakni Amerika Serikat, Arab Saudi, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Indonesia, Kazakhstan, Kirgyzstan, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Syiria, dan Uzbekistan. n


Menteri Pariwisata Arief Yahya dan DBP3M I Gde Pitana saat menerima penghargaan dari majalah Dive di sela-sela aktivitas bisnis di WTM London 2017.

Destinasi

Wisata Selam Terbaik Dunia

P

embaca majalah Dive, majalah khusus selam berbasis di ­London, Inggris, kembali memilih Indonesia sebagai destinasi menyelam terbaik di dunia. Penghargaan itu merupakan pilihan para pembacanya di seluruh dunia yang memberikan suara­nya secara daring (online). Pengumuman dirilis di laman resmi majalah Dive pada awal November 2017. Di ajang DIVE Magazine’s 2017 Travel Awards, Indonesia dinobatkan ­kembali sebagai Best Destination. Pembaca yang memilih Indonesia sebanyak 1.067 ­suara dari total 9.399 suara yang masuk (11,45%).

Peta destinasi selam terbaik dunia versi majalah Dive. Indonesia nomor 1. Di kategori Best Resort & Spa, Siladen Dive Resort di Bunaken, Sulawesi Utara dan dive resort di Wakatobi menempati urutan pertama dan ketiga. Sedangkan di kategori Best Liveaboard, kapal Pelagian dari Sulawesi menempati urutan ketiga. Pemungutan suara secara daring telah dimulai sejak bulan Mei 2017. Terkumpul sebanyak 13.845 suara dengan ratusan opsi nominasi. Selanjutnya, jumlah nominasi diperkecil berdasarkan peringkat pi­ lihan sampai menjadi 25 opsi untuk setiap kategori. Dan pemilihan final dilakukan pada 1–31 Oktober 2017 untuk kategori destinasi terbaik (Best Destination), dive center atau resor selam terbaik (Best Dive

(Sumber: divemagazine.co.uk)

Resort/Dive Center), dan kapal pesiar terbaik (Best Liveaboard). Di kategori Best Dive Center, tujuh dari 10 dive center terbaik dunia ada di Indonesia. Diantaranya, Lembeh Resorts (Sulawesi Utara), Misool Eco Resort (Papua Barat), Papua Paradise (Papua Barat), Atlantis International Diving (Bali), dan Blue Corner (Bali). “Indonesia memenangi destinasi top dunia selama dua tahun berturut-turut. ... Siladen merupakan resor mewah di jantung Taman Nasional Bunaken sudah lama dikenal karena kualitas penyelamannya,” begitu tulis majalah Dive di ­laman resminya. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

15


Promosi dan Penjualan Langsung

untuk 15 Kota Destinasi

W

onderful Indonesia Travel Fair with AirAsia 2017 tahap II ­telah dilaksanakan pada tanggal 3–5 November 2017 bertempat di Melawati Mall, Selangor, Malaysia. Ini me­ rupakan tindak lanjut kerja sama promosi dengan AirAsia Malaysia. Pada tahap kedua ini AirAsia menampilkan program-program menarik kepada pelanggannya, dan kepada pengunjung umum di pusat perbelanjaan tersebut. ­AirAsia merupakan maskapai budget terbaik dunia selama sembilan tahun ter­akhir. Programnya berupa harga spesial tiket penerbangan hemat ke berbagai destinasi di Indonesia, diskon sampai ­dengan 60%, kartu koneksi internet di kabin pesawat selama penerbangan Rokki bagi pengunjung yang bertransaksi langsung di tempat, serta penukaran poin bagi anggota AirAsia Big Loyalty. Juga, maskapai itu memberikan

Promosi bersama dengan AirAsia Malaysia tahap kedua di Selangor.

6 door prize berupa 1.000 point AirAsia Big Loyalty yang bisa ditukarkan dengan tiket ke destinasi-destinasi di Indonesia. Sama seperti tahap pertama, destinasi dan rute yang dipromosikan adalah 15 kota yang telah dilayani jaringan penerbangan langsung AirAsia dari Malaysia. ­Kelima belas rute tersebut adalah ke ­Jakarta, Bali, Banda Aceh, Bandung, Lombok, Makassar, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta. Pada tahap kedua ini diikuti oleh 5 agen perjalanan yang bekerjasama de­ ngan ­AirAsia, yakni PYO Travel, Raha Holidays, Tumpuan Vacation, Tradewinds Travel Services Sdn Bhd, dan PST Travel Services Sdn Bhd. Dari pameran bersifat B-to-C tersebut diperoleh 494 orang yang akan berkunjung ke Indonesia. Proyeksi devisa yang

bisa diperoleh sebesar sekitar RP 4,36 miliar. Destinasi favorit pengunjung adalah Bali, Lombok, dan Bandung. Dari survey yang dilakukan kepada pengunjung diperoleh informasi, pengunjung mengetahui mengenai Indonesia sebagian besar melalui media sosial, media elektronik (TV), dan media online lainnya. Event travel fair AirAsia ini diketahui melalui media sosial, media online, dan media cetak (koran dan majalah). Sebanyak 69% pengunjung sudah pernah datang ke Indonesia. Sebanyak 76% wisatawan tinggal selama kurang dari 1 minggu, 18% tinggal lebih dari seminggu, dan sisanya bisa tinggal hingga 1–3 bulan. Tujuan wisatawan pergi ke Indonesia utamanya adalah untuk berlibur, event MICE, dan pernikahan/bulan madu. Dan mereka memilih ke Jakarta, Bandung, Bali, Medan, dan Yogyakarta. n

Wisatawan Selam Cina Melirik Sabang, Bali,

K

alangan wisatawan selam di Cina melirik destinasi wisata selam di Sabang (Pulau Weh), Aceh. Kemu­dian mereka juga memperhatikan destinasi-destinasi selam di Bali, Raja Ampat, Komodo, serta Manado dan Selat Lembeh (Sulawesi Utara). Begitulah hasil yang didapat dari Sales Mission Diving Tiongkok 2017 tahap II yang dilaksanakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik. Misi penjualan wisata minat khusus tersebut telah berlangsung pada 31 Oktober 2017 hingga 4 November 2017 di tiga kota di Tiongkok yakni Jinhua, Xiamen, dan Shenzen. Ada enam sellers dari Indonesia yaitu Tasik Diver Indonesia, Red Whale Dive (Labuan Bajo, NTT), Rubiah Tirta Diver (­Sabang, Aceh), The Pade Dive Resort (Sabang, Aceh), Oriza Holiday, dan Diving Trip.

16

Sesi table top dalam misi penjualan di ketiga kota di Cina itu menggunakan sistem round table. Yakni setiap sellers mendatangi buyers secara berputar dan memaparkan produknya selama 10 menit per meja. Sales Mission Diving Tiongkok 2017 tahap II di Jinhua pelaksanaannya merupa­ kan kerja sama antara Kementerian

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

Pariwisata dengan KJRI Shanghai, Jinhua Tourism Board, KJRI Guangzhou dan VITO Guangzhou, serta pelaku industri selam di Indonesia. Mengikuti saran dari perwakil­ an Republik Indonesia di Cina maka misi penjualan disinergikan dengan event ­Jinhua Southeast Business Forum yang berlangsung pada 30 Oktober 2017 hingga 1 November 2017 di kota Jinhua.

Table top di misi penjualan khusus selam bagi pasar Cina.


Ke Tiga Kota di Inggris

Sebelum WTM London 2017

A

sdep ETAA (Asisten Deputi Pe­ ngembangan Pasar Eropa, Ti­ mur Tengah, Amerika dan ­Afrika) melaksanakan ­Indonesia Road Show berupa kegiatan Sales ­Mission ke United Kingdom, yaitu ke tiga kota di ­Inggris pada 31 Oktober hingga 2 ­November 2017. Satu di antaranya me­ rupakan kerja sama Kemenpar dalam mendukung program Badan Promosi Pariwisata ­Daerah (BPPD) Badung, Bali. Berarti misi ini melakukan ‘promosi ­sekaligus penjualan’ beberapa hari menjelang event ­besar pariwisata dunia, World Travel Market (WTM) London 2017. Sepuluh industri pariwisata dari Indonesia mengikuti Misi Penjualan ke ­Inggris ini, terdiri dari 6 hotel/resor (Bagus Retreat Resorts; The Mulia, Mulia Resort & Villas; The Seminyak Beach Resort and Spa; DoubleSix Luxury Hotel Seminyak; Puri Bagus Villa ­Resorts, dan Anand Collection), 2 operator tur (Lotus Asia Tours dan CNT Travel), 2 maskapai penerbangan (Garuda Indonesia dan Singapore Airlines), dan perwakilan dari BPPD Badung. Kegiatan Misi Penjualan di London

dilaksanakan pada 31 Oktober 2017 di ­Hotel Novotel London West. Di situ 10 ­sellers ­Indonesia dipertemukan dengan 50 ­buyers. Perwakilan dari Kedutaan Besar RI untuk Inggris Raya meresmikan pembukaan acara tersebut. Misi berlanjut ke kota Bristol. Dilaksa­ nakan pada 1 November 2017 di Mercure Bristol Grand Hotel, di kota ini 9 sellers dari Indonesia berpartisipasi dan dihadiri oleh 31 buyers. Dua Misi Penjualan Inggris pertama tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata. Misi penjualan di kota terakhir yaitu Manchester merupakan kerja sama dan bentuk dukungan dari Kemenpar kepada BPPD Badung. Misi Penjualan di kota ini berlangsung pada 2 November 2017 di Hilton Manchester Deansgate. ­Diikuti 8 sellers dan dihadiri 21 buyers. Pada pelaksana­ an­nya hadir Kepala Dinas Pariwisata ­Kabupaten Badung dan Ketua BPPD Badung beserta jajarannya. Pelaksanaan kegiatan Misi Penjualan Inggris 2017 ini didukung oleh KBRI di London dan Visit Indonesia Tourism ­Office (VITO) Inggris. Di setiap kota, dipaparkan

Table top di Misi Penjualan di London. presentasi mengenai Indonesia ­Tourism Up Date oleh Lesley Wrights dari VITO ­Inggris, pemutaran video promosi Wonderful Indo­nesia yang mendapatkan penghargaan UNWTO Awards, serta product presentation oleh Paul Rowley, Sales & Marketing Manager Garuda Indonesia UK dan Irlandia. Garuda Indonesia memperkenalkan pesawat terbaru serta kemudahan konektivitas dan fasilitas di rute penerbangan dari Inggris ke Indonesia. Dari misi di tiga kota di Inggris tersebut diperoleh 2.147 calon wisatawan asal Inggris. Potensi devisa yang akan diperoleh dari kunjungan mereka dihitung sebesar USD 3.324.764,92 atau sekitar Rp 44.884.326.420,00. Itu berdasarkan PES 2016 (Passenger Exit Survey) yang mencatat wisatawan asal Inggris dalam kunjungan ke Indonesia mengeluarkan ratarata sebesar USD 1.548,22 per orang per kunjungan (kurs Rp 13.500). n

Raja Ampat, Komodo, dan Sulawesi Utara Misi penjualan khusus diving ini beraksi pada 31 Oktober 2017 di Jinhua Jincheng International Hotel. Tercatat 67 orang ­buyers menghadirinya. Dan enam media setempat mengikuti sesi media gathering, yakni Jinhua Daily News, Zhezang News, ­Jinhua Television News Channel, Jinhua Television Education Channel, The Sound of ­Jinhua, dan Jinhua.com.cn Acara misi penjualan di Jinhua terdiri dari presentasi mengenai Indonesia Tourism Up Date, 10 Destinasi Prioritas dan destinasi penyelaman di Indonesia, pertemuan bisnis antara sellers dari Indonesia dengan buyers dari Jinhua, media gathering, dan pendistribusian informasi pariwisata, suvenir, dan door prize. Di kota itu presentasi dilakukan oleh Wen Qingkong dari Red Whale Dive (La­ buan Bajo, NTT) yang menguraikan 10

Destinasi Wisata Bahari di Indonesia. Dan Michael dari Diving Trip–Beijing yang memiliki APP khusus diving dan memiliki sekitar 30.000 pengikut serta aktif di berbagai media sosial di Cina melakukan promosi. Misi penjualan wisata selam ­berlanjut di kota Xiamen, dilaksanakan pada 2 November 2017 di The Westin Xiamen Hotel. Enam industri dari Indonesia bertemu dengan 42 orang buyers lokal. Dan presentasi mengenai 10 Destinasi Wisata Bahari dan diving spot dipaparkan oleh Oriza Holiday dan Diving Trip. Misi penjualan wisata selam di Cina ber­ akhir di kota Shenzen. Kegiatannya pada 3 November 2017 di The Westin Shenzen Hotel, di situ enam industri dari Indonesia bertemu dengan 52 orang buyers lokal. Alhasil dari Sales Mission Diving

Tiongkok 2017 tahap II di tiga kota ini didapat­kan perkiraan 2.172 calon wisatawan manca­negara (wisman) asal ­Tiongkok, yang ­transaksi potensialnya ­sebesar USD 2.275.400 atau sekitar Rp 30.717.900.000,00. ­De­ngan pengeluaran rata-rata wisman dari Tiongkok berdasarkan data PES ­sebesar USD 1.059 per orang per kunjungan, proyeksi devisa yang dihasilkan sebesar Rp 31.051.998.000,00 (kurs Rp 13.500). Diperoleh informasi menarik, bahwa cukup banyak penyelam dari Cina yang mulai melirik dan meminati diving ke Indonesia. Dari buyers yang hadir di tiga kota, mayoritas tertarik pada destinasi selam di Sabang, Pulau Weh, Aceh. Kemudian destinasi selam di Bali, Raja Ampat (Papua Barat), Komodo (NTT), serta Manado dan Selat Lembeh (Sulawesi Utara). n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

17


Menggarap Wisatawan Senior Jepang

untuk Longstay

Booth Indonesia di Longstay Migration Fair 2017 di Tokyo Jepang.

K

ementerian Pariwisata mendukung para pelaku pariwisata yang fokus menggarap pasar wisatawan senior (silver tourist) di Longstay Migration Fair 2017. Di pamer­ an khusus yang menampilkan senior living itu, Indonesia tidak hanya mempromosikan destinasi dan produk tetapi juga berkesempatan memperkenalkan wisata ramah lansia melalui satu seminar. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik mendukung kegiatan ­Longstay Migration Fair 2017 yang berlangsung pada 20–21 November 2017 di Tokyo ­International Forum, Tokyo, Jepang. Ini ­me­rupakan upaya memperkenalkan ­destinasi Indonesia yang juga cocok dikunjungi oleh wisatawan senior,--- kepada dunia internasional, lebih khusus lagi di

18

pasar Jepang. Tujuh perusahaan dari Indonesia yang fokus pada silver tourist mengisi booth Wonderful Indonesia, yaitu: Garuda Indonesia di Tokyo, Senior Living D’Kahyangan, Rukun Senior Living Sentul (Jawa Barat), Tanjung Lesung Resort (Banten), PT Global Ichsan Mandiri, Sada Jiwa Bali (Bali), dan Manado Longstay (Sulawesi Utara). Pengunjung yang datang ke ­pameran sekitar 10.000 orang. Paling banyak ­senior age travelers. Selama dua hari pameran berlangsung, diperoleh pesanan dari 249 calon wisatawan senior Jepang dengan nilai transaksi potensialnya Rp 3.391.189.200,00. Pada program seminar disampaikan potensi wisata long stay di Indonesia. ­Selaku narasumber di seminar itu, ­Peters

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

­Simanjuntak, Sekjen Asosiasi Senior ­Living Indonesia (ASLI), dan Takashi Arimoto dari Jababeka Senior Living. Selain berpartisipasi di pameran, dele­gasi Indonesia juga menggelar business matching. Ini dilaksanakan pada 21 November 2017 di KBRI di Tokyo. Pada ­kesempatan itu, pelaku industri pariwisata Indonesia menambah wawasan baru terutama mengenai niche market pariwisata silver age (silver tourist) atau longstay dari Jepang. Termasuk mengidentifikasi potensi investasi apa yang bisa dikembangkan di sini terkait dengan wisata dan kebutuhan para wisatawan senior Jepang. Menurut hasil sensus 2015, 40 juta penduduk Jepang telah berusia lebih dari 60 tahun. Warga senior sebanyak 33,1% dari total jumlah penduduk Jepang. n


DBP3M I Gde Pitana menjawab pertanyaan-pertanyaan dari media-media lokal di kota-kota misi penjualan diselenggarakan. Di antaranya menjelaskan mengenai situasi dan kondisi pariwisata di Bali yang tetap aman dikunjungi di tengah meningkatnya aktivitas Gunung Agung.

Pertemuan bisnis pada Sales Mission Tiongkok Daratan 2017 setelah CITM 2017.

Misi Penjualan ke Tiga Kota

Pasca CITM 2017 n Perkenalkan Destinasi Sumatera Selatan n Sosialisasi Informasi Gunung Agung

S

etelah menghadiri ajang China ­International Travel Mart (CITM) 2017 di Provinsi Yunnan, Cina pada 17–19 November 2017, dele­ gasi Kementerian Pariwisata ­langsung menggelar misi penjualan ke tiga kota di daratan Tiongkok. Sales Mission Tiongkok Daratan 2017 itu dilaksanakan pada 20–24 November 2017 di kota Kunming, Nanning, dan Guangzhou. Deputi Bidang Pengembangan Pema­ saran Pariwisata Mancanegara (DBP3M) I Gde Pitana memimpin delegasi penjualan tersebut yang terdiri atas sellers di antaranya dari Bali, Batam, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Kepada para pelaku industri ­pariwisata di tiga kota itu, juga kepada media di Guangzhou, dipaparkan mengenai kesiap­ an kota Palembang sebagai salah satu tuan rumah bersama untuk perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Selain itu, paparan mengenai pariwisata tapal batas (cross border) di Batam-Bintan. Kesiapan kota Palembang menghelat event Asian Games 2018, termasuk daya tarik kota yang bisa dikunjungi selama event berlangsung, disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan ­Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene ­Sinaga di Kunming dan Nanning, dan oleh Eddy Sunyoto dari ASITA di kota Guangzhou. Mengenai pariwisata tapal batas di

Batam-Bintan disampaikan oleh ­Christine ­Besinga. Pada setiap kesempatan di ­sepanjang kegiatan misi penjualan ke tiga kota tersebut, disosialisasikan mengenai infor­masi tentang erupsi Gunung Agung. ­Bahwa wisatawan mancanegara termasuk wisa­ tawan dari Cina tidak perlu cemas karena lokasi gunung berapi yang tengah beraktivitas tinggi itu berada jauh dari destinasi-destinasi wisata utama di Pulau Bali seperti pantai Kuta, Seminyak dan Ubud. Disampaikan pula Pemerintah Indonesia telah mengantisipasinya dan ­sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan seluruh wisatawan yang sedang berada di pulau resor itu. Pada setiap kesempatan dipromosikan destinasi-destinasi lain di luar Bali yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Tiongkok misalnya Manado (Sulawesi Utara) yang kini tengah naik daun di pasar wisatawan Tiongkok, dan Batam-Bintan (Kepulauan Riau) yang berdekatan dengan Singapura. Pertemuan bisnis Sales Mission ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem round robin, yakni setiap seller mendatangi buyers dan diberikan waktu selama 6 menit untuk memperkenalkan produknya. Misi penjualan di kota Kunming dilak­ sanakan pada 20 November 2017 di ­Sofitel Kunming. Di kota ini misi diikuti oleh 15 pelaku industri dari Indonesia dan

dihadiri 70 orang buyers lokal. Kemudian berlanjut ke kota Nanning. Misi penjualan berlangsung pada 22 November 2017 di Hotel Wanda Realm Yin­ chuan. Di kota ini misi giat dengan 12 sellers dari Bali, Batam, dan Jawa Barat. Buyers lokal yang hadir 125 orang. Deputy Director Nanning Municipal Tourism ­Development Lin Hui Chao juga turut menghadirinya. Satu stasiun TV lokal, Guang Xi Television, meliput kegiatan Sales Mission Tiong­ kok Daratan 2017 di Nanning. Kota terakhir adalah Guangzhou. Misi penjualan berlangsung pada 24 November 2017 di Marriott Hotel Guangzhou. De­ legasi ke kota ini diikuti oleh 14 sellers dari Indonesia (Bali, Batam, Jawa Barat) dan dihadiri 65 orang buyers. Konsulat Jenderal RI di Guangzhou menyaksikannya. Di tengah pertemuan bisnis, dilaksanakan media gathering yang dihadiri oleh 14 media setempat di antaranya Guangzhou Television. Stasiun TV itu meliput ­kegiatan Sales Mission ini di Guangzhou. Sebagai narasumber pada media gathering adalah perwakilan dari Kemenpar, KJRI Guangzhou, ASITA, VITO Guangzhou, dan Garuda Indonesia. Dari hasil pertemuan bisnis Sales Mission pasca CITM 2017 ke kota Kunming, Nanning dan Guangzhou ini, diproyeksikan 35.235 wisatawan dari Tiongkok darat­an akan berkunjung ke Indonesia. Transaksi potensial yang diperoleh nilai­ nya sebesar USD 17.043.410 atau sekitar Rp 227.717.001.010,00 (kurs Rp 13.361). Informasi lain yang diperoleh dari misi penjualan tersebut adalah adanya usulan mengenai pemasangan iklan di media cetak, media luar ruang dan ­penayangan TV commercial (TVC). Endorser yang ­me­libatkan public figure di Tiongkok juga perlu dipertimbangkan guna menarik ­minat warga Tiongkok berkunjung ke ­Indonesia. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

19


Famtrip

Mengeksplorasi ‘Keunikan’ Produk Baru

untuk Pasar Perancis

T

ak diragukan kegiatan famtrip dari Perancis ini cukup unik. Merefleksikan kebutuhan pasar masa kini dan masa datang. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata bersama Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Perancis meng­ adakan perjalanan pengenalan (famtrip) khusus bagi media Perancis. Mereka fokus pada wisata wellness. Famtrip menyoroti spa, gastronomi, dan ramuan tradisional seperti jamu-jamuan yang menggunakan bahan-bahan herbal asli Indonesia. Famtrip khusus itu merupakan kampa­ nye awal sekaligus memperkenalkan wellness tradition beserta perkembangannya di Indonesia, yang dipengaruhi oleh kekayaan alam dan budaya, bagi publik di ­Perancis maupun dunia internasional. Para jurnalis itu ada dari media cetak— seorang di antaranya dari media khusus estetika dan spa—, ada kru media elektronik, dan online (YouTuber/influencer). Destinasi yang dikunjungi dipilih secara khusus. Yakni destinasi yang menampilkan keberagaman budaya, alam bahari, alam pegunungan, eco resort, dan kehidup­an sosial yang unik dan otentik. Destinasi-destinasi yang dikunjungi adalah Bali, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa ­Te­ngah, Jogja dan Jakarta. Famtrip berlangsung pada 6–19 November 2017. Selama itu, peserta famtrip mengalami sendiri dan melihat langsung aksesibilitas ke destinasi-destinasi, fasilitas akomodasi berupa hotel, resor dan spa, serta restoran-restoran yang menyajikan mulai dari street food hingga fine dining. Semua menawarkan hidang­an ­Indonesia hingga Eropa (Perancis) ­dengan menggunakan bahan pangan ­Nusantara serta diracik dan dikreasikan oleh chef asal lndonesia dan chef asal Perancis yang bermukim di Indonesia. Bertemu ­dengan para pelaku industri pariwisata dan ­tokoh-tokoh berpengaruh dalam industri wellness di Indonesia. Bali, pintu masuk peserta famtrip. Hari

20

pertama tinggal di salah satu akomodasi yang dimiliki oleh keluarga Kerajaan Ubud. Di situ peserta diperlihatkan dan merasakan spa Bali, cara membuat boreh yaitu produk spa tradisional Bali, hingga cara membuat canangsari, ­memainkan ­permainan tradisional, dan melihat kehidup­an sehari-hari masyarakat yang didominasi dengan kehidupan desa p ­ ertanian. Hari kedua di Bangli. Mereka mencoba pengobatan tradisional dan Open Cakra serta memasak makanan Bali (cooking class). Pada hari berikutnya dimulai de­ngan mengunjungi Sababay Winery di ­Gianyar. Peserta diajak melihat proses pembuatan minuman anggur dan wine tasting di ne­ geri tropis. Kemudian mene­mui chef lokal Mangku Jero Yudi di W ­ arung Sunset. Hari ketiga, mengintip ‘rahasia kecil’ spa di jaringan akomodasi bintang 5 Ritz Carlton Nusa Dua yang menggunakan mutiara laut selatan (south sea pearl) dan rumput laut Bali untuk produk spanya. Dan bertemu dengan ASITA Bali dan ITDC Nusa Dua pada malam harinya. Hari keempat, peserta ditransfer ke Gorontalo dengan penerbangan transit di Makassar. Peserta disambut di rumah adat Bantayo Po Boide dengan penyam­ but­an adat Gorontalo. Pada malam harinya ­dijamu makan malam oleh Wakil ­Gubernur Gorontalo. Hari kelima ke Pulo Cinta Eco Resort di Kabupaten Boalemo. Sebuah eco resort di tengah laut seperti resor di Bora-bora Polinesia (Perancis) di Samudera ­Pasi­fik. Sebelum menuju Pulo Cinta, peserta famtrip diajak keliling kota (city tour) Gorontalo naik kendaraan umum bentor (becak motor) dan berkunjung ke Pasar Sentral. Perjalanan darat selama 3 jam dari kota Gorontalo ke Boalemo dan menyeberang selama sekitar 20 menit, terbayar dengan kepuasan. Ketika speed boat me­ rapat di dermaga Pulo Cinta Eco Resort, saat itu matahari menjelang terbenam ke peraduan. Awan mendung masih menggelayut setelah hujan lebat reda. Suhu udara lebih sejuk daripada ketika berada

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

Merekam spa jawa di MesaStila Resort & Spa. di atas bukit di Benteng Otanaha di kota pada siang harinya. Dan semua tertidur lelap dibuai riak gelombang air laut Teluk Tomini malam itu. Keesokan paginya, sembari menunggu air laut pasang naik, peserta mengambil gambar spa di tengah laut di salah satu vila. Pengambilan gambar melibatkan orang lokal yang punya keterampilan dan keahlian pijat tradisional a la Gorontalo. Usai makan siang, peserta famtrip di­ajak ke Kampung Bajo. Di sana melihat kehidupan suku Bajo di Gorontalo. Di salah satu rumah warga ada yang sedang membuat bedak dingin a la Bajo. Seorang peserta tertarik ingin melihat cara membuatnya. Kaum perempuan Bajo dikenal piawai membuat bedak berbahan dasar beras. Di Kampung Bajo, Boalemo, bedak itu terbuat dari beras, kunyit dan tatambu. Tatambu adalah buah lokal yang tumbuh di pulau-pulau kecil di sekitar Kampung Bajo. Beras dan kunyit direndam kemudian diulek dengan tatambu di atas batu kikis berdiameter sekitar 30 sentimeter. Sesekali diberikan beberapa tetes air untuk melarutkan. Setelah semua bercampur dan mengental, diusapkan di muka, leher, tangan dan kaki. Tatambu berfungsi sebagai obat gatal, penghilang noda dan scrub selain sebagai bedak dingin dan melindungi kulit dari sinar matahari (sun screen). Hari ketujuh menuju Pulau Jawa. ­Tujuannya Kaliandra Resort & Eco Farm di Pasuruan. Dalam perjalanan, peserta makan siang di Restoran Botanika dan melihat proses pembuatan minumam herbal (jamu) yang disajikan secara modern dan trendi di Griya Herba Jamu Iboe di tengah kota Surabaya. Kaliandra Resort berada di kompleks bangunan berasitektur palagian di kaki Gunung Arjuna. Jamuan makan di meja panjang dengan peralatan makan dari Perancis, hiasan buket-buket bunga dan chandalier serta para pelayan kental de­ ngan nuansa kolonial Eropa. Pertanian organik diusahakan di dalam


Melihat dan merekam cara pembuatan bedak dingin di Kampung Bajo, Boalemo, Gorontalo. kawasan resor dan telah mentransformasi para pembalak menjadi petani-petani ramah lingkungan. Resor ini juga dilengkapi dengan spa enzim yang diadopsi dari Jepang namun memanfaatkan bahan­bahan lokal. Perjalanan berlanjut ke Semarang, Magelang dan Jogja. Di Semarang mengunjungi agrowisata Rawa Pening dan pabrik Sido Muncul. Di pabrik itu, melihat produk herbal asli Indonesia diproses secara modern, hygienis dan massal. Di ­MesaStila Resort & Spa dan Plataran Borobudur Resort & Spa, mengeksplorasi resor dan spa

yang menggunakan kearifan Jawa. Lokasi Plataran Borobudur Resort & Spa tidak jauh dari UNESCO Heritage Site, Candi Borobudur. Peserta juga mengunjungi kompleks candi Budha terbesar tersebut. Di Jogja, mempelajari spa yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan Keraton Yogyakarta. Dipandu langsung oleh salah seorang keluarga Keraton. Mengikuti upacara minum teh seperti di dalam lingkungan Keraton. Dan tur di desa melihat kehidupan agraris dan mencicipi makanan pedesaan. Di Jakarta peserta famtrip bertemu dengan dua orang chef asal Perancis yang bermukim di Indonesia. Diantaranya Chef Antoine Audran, telah lebih dari 20 tahun tinggal di Indonesia dan sangat antusias terhadap khasanah kuliner Nusantara. Kemudian bertemu dengan Wulan ­Tilaar, mewakili grup Martha Tilaar, salah satu produsen kosmetika dan produkproduk herbal terkemuka di Indonesia. Peserta menyimak penjelasan mengenai produk-produk grup Martha Tilaar, ter-

Ke Mana Promosi di India

akan Diarahkan?

S

akan berangsur membaik dalam beberapa tahun ke depan. Perlu diperhatikan segmen wisatawan Milenial India. Meski­ pun jumlahnya saat ini masih kecil namun berpotensi besar dengan promosi yang tepat. Segmen ini lebih terbuka untuk merasakan pengalaman baru, melakukan aktivitas petualangan dan wisata kuliner. Direkomendasikan Indonesia mulai fokus mempromosikan desti­ nasi-destinasi Beyond Bali. Para pelaku industri Beyond Bali di 10 Destinasi Prioritas dan pelakupelaku yang mempunyai produk-pro­duk terkait kuliner agar diikutsertakan pada setiap kegiatan promosi di India. “Para pelaku industri pariwisata Indo­nesia sebaiknya turut mengedukasi pelaku-pelaku industri di India mengenai Pertemuan dengan VITO India dan OTA di New Delhi, India. atu Tim Market Intelegent Pasar India dari Kementerian Pariwisata berangkat ke New Delhi. Lima hari di sana, 23–27 November 2017, Tim bertemu dengan VITO New Delhi dan dua online travel agent (OTA) terbesar di India. VITO India menerangkan, ada perlambatan ekonomi India secara makro. Tetapi

masuk mengembangkan produk-produk herbal, kosmetika, dan pemberdayaan perempuan. Sehari sebelum kembali pulang ke ­negeri mereka, peserta famtrip mengunjungi Kampung Jamu dan pusat pendidik­ an dan pelatihan grup Martha Tilaar di Cikarang, Bekasi. Alhasil, perjalanan lompat pulau selama dua minggu itu memberi pengalaman berwarna bagi peserta famtrip. Menurut salah seorang peserta, Indonesia berpotensi besar menjadi tujuan utama wellness tourism global di masa depan. Wellness tourism akan menjadi tren perjalanan di masa depan. Sebab manusia terus mencari keseimbangan antara kesejahteraan (well-being) dan ­kesehatan (­fitness). Wellness tourism juga tidak terlepas dari faktor 3A, Aksesibilitas­Amenitas-Atraksi, dan budaya. Wellness tourism akan semakin memperkaya apa yang Indonesia bisa tawarkan kepada wisatawan mancanegara, salah satunya wisatawan Perancis. n

produk-produk yang ada,” ujar Sanjay Sondhi dari VITO India. Waktunya, April–Juni untuk mempromosikan produk-produk wisata keluarga karena dekat dengan musim libur sekolah dan bulan November–Februari cocok untuk mempromosikan produk-produk ­wedding dan paket-paket bulan madu. Selain itu, Accidental Famtrip yakni membantu memfasilitasi ketika ada selebritas India berlibur ke Indonesia, ter­ utama selebritas dari A-List. Mereka ini punya banyak penggemar dan pengikut di akun media sosial. Dari pertemuan dengan dua OTA terbesar di India, Makemytrip dan Yatra, diketahui pembelian paket-paket wisata dilakukan baik online maupun offline. Warga India yang bertransaksi secara ­offline pun masih banyak jumlahnya. Waktu pemesanan perjalanan (booking period) pelanggannya antara 30–40 hari sebelum keberangkatan. Yatra sendiri telah menjual paket-paket wisata ke Bali, Yogya­karta, Lombok serta Batam-Bintan melalui S ­ ingapura. Satu agen perjalanan lain, Yorkers Holidays Service, fokus menjual paket-paket wisata di atas kapal pesiar mengungkapkan, perjalanan wisata dengan kapal pesiar mulai populer di India. n

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

21


indikator

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk Januari–Oktober 2017 Jumlah Kunjungan No

Pintu Masuk

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Oktober 2017 Soekarno-Hatta, Banten (U) 231,616 Ngurah Rai, Bali (U) 464,831 Kualanamu, Medan (U) 20,523 Batam, Kep.Riau (L+U) 117,567 Juanda, Jatim (U) 20,154 Sam Ratulangi, Sulut (U) 7,718 Entikong, Kalbar (D) 1,148 Minangkabau, Sumbar (U) 4,870 Adi Sumarmo, Jateng (U) 624 Hasanuddin, Sulsel (U) 1,451 BIL, NTB (U) 9,025 Sepinggan, Kaltim (U) 479 Sultan Syarif K II, Riau (U) 3,044 Tj.Priok, DKI Jakarta (L) 5,031 Tj.Pinang, Kep.Riau (L) 10,619 Adi Sucipto, DIY (U) 13,405 Husein Sastranegara, Jabar (U) 14,020 Tj.Uban, Kep. Riau (L) 32,389 Tj.Balai Karimun, Kep. Riau (L) 6,373 Pintu Lainnya 193,712 TOTAL 1.158.599

Jan–Okt 2017 2,301,035 5,014,713 196,722 1,240,669 201,026 64,582 18,544 43,537 5,595 15,156 104,004 4,363 33,617 49,459 92,894 120,949 134,973 295,751 68,818 1,611,421 11.617.828

Oktober 2016 253,223 425,549 21,943 119,800 21,629 3,824 1,502 5,014 722 2,635 9,543 405 3,514 4,356 6,843 11,405 17,624 23,376 6,970 100,774 1.040.651

Jan–Okt 2016 2,167,070 4,046,310 163,369 1,232,830 185,455 32,908 18,820 39,875 5,750 13,442 73,538 10,776 25,142 50,019 76,135 93,254 148,070 253,687 76,299 690,865 9.403.614

Pertumbuhan Pertumbuhan Oktober 2017 Jan–Okt 2017 terhadap terhadap 2016 2016 -8.53% 6.18% 9.23% 23.93% -6.47% 20.42% -1.86% 0.64% -6.82% 8.40% 101.83% 96.25% -23.57% -1.47% -2.87% 9.18% -13.57% -2.70% -44.93% 12.75% -5.43% 41.43% 18.27% -59.51% -13.38% 33.71% 15.50% -1.12% 55.18% 22.01% 17.54% 29.70% -20.45% -8.85% 38.56% 16.58% -8.57% -9.80% 92.22% 133.25% 11,33% 23,55% Sumber: Puslitbangjakpar

Ngurah Rai Growth: +23,93%

Share 2017: 43,16% 2016: 4.046.310 wisman 2017: 5.014.713 wisman

Soekarno-Hatta Growth: +6,18%

Share 2017: 19,81% 2016: 2.167.070 wisman 2017: 2.301.035 wisman

Jumlah Kunjungan Wisman Seluruh Pintu Masuk Januari–Oktober 2017 2016:

9.403.614 wisman

2017:

Kepri* Growth: +3,61%

Share 2017 : 14,62% 2016 : 1.638.951 wisman 2017: 1.698.132 wisman * Kepri: Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Tj. Balai Karimun

22

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

11.617.828 wisman Pertumbuhan:

+23,55%


Realisasi Wisman Berdasarkan Fokus Pasar Januari–Oktober 2017 Fokus Pasar SINGAPURA MALAYSIA GREAT CHINA - TIONGKOK - TAIWAN - HONG KONG AUSTRALIA EROPA - INGGRIS - PERANCIS - JERMAN - BELANDA - RUSIA - EROPA LAINNYA JEPANG KORSEL AMERIKA SERIKAT INDIA TIM-TENG - ARAB SAUDI - MESIR - UNI EMIRAT ARAB - BAHRAIN - KUWAIT - YAMAN - QATAR - OMAN FILIPINA THAILAND PASAR LAINNYA PINTU LAINNYA TOTAL

2017 Oktober Jan–Okt 113,022 1,180,291 103,560 989,466 185,080 2,027,565 162,376 1,770,098 15,789 186,116 6,915 71,351 101,187 1,020,173 171,334 1,622,947 32,016 313,039 26,469 242,325 27,819 230,866 18,120 179,610 9,169 90,975 57,741 566,132 42,657 458,714 29,198 327,818 24,236 278,537 39,185 396,515 12,259 197,074 8,405 149,014 1,278 12,055 348 6,422 124 2,011 298 5,173 635 7,001 215 1,429 956 13,969 14,205 136,247 10,993 90,272 117,971 1,280,788 193,712 1,611,421 1,158,599 11,617,828

2016 Oktober Jan–Okt 114,251 1,177,695 102,935 989,739 142,603 1,472,275 117,919 1,221,422 18,207 179,220 6,477 71,633 104,587 1,011,077 159,729 1,408,582 30,974 279,960 25,991 223,156 24,906 202,018 17,896 168,770 7,938 61,698 52,024 472,980 43,551 434,352 26,869 290,134 24,653 245,904 29,368 301,964 15,193 210,170 10,827 163,252 1,418 12,151 463 6,803 147 1,903 320 5,584 910 8,177 78 1,501 1,030 10,799 13,635 124,386 10,628 83,959 151,875 962,512 100,774 690,865 1,040,651 9,403,614

Growth 2017 thdp 2016 Oktober Jan–Okt -1.08% 0.22% 0.61% -0.03% 29.79% 37.72% 37.70% 44.92% -13.28% 3.85% 6.76% -0.39% -3.25% 0.90% 7.27% 15.22% 3.36% 11.82% 1.84% 8.59% 11.70% 14.28% 1.25% 6.42% 15.51% 47.45% 10.99% 19.69% -2.05% 5.61% 8.67% 12.99% -1.69% 13.27% 33.43% 31.31% -19.31% -6.23% -22.37% -8.72% -9.87% -0.79% -24.84% -5.60% -15.65% 5.68% -6.88% -7.36% -30.22% -14.38% 175.64% -4.80% -7.18% 29.35% 4.18% 9.54% 3.43% 7.52% -22.32% 33.07% 92.22% 133.25% 11.33% 23.55% Sumber: Puslitbangjakpar

Jumlah keseluruhan wisman 2016: 9.403.614 wisman 2017: 11.617.828 wisman

GREAT CHINA +37,72% Share 2017: 17,45% 2016: 1.472.275 wisman 2017: 2.027.565 wisman

Pertumbuhan: +23,55% EROPA +15,22% Share 2017: 13,97% 2016: 1.408.582 wisman 2017: 1.622.947 wisman

Kunjungan Wisman Dari 5 Pasar Utama Januari-Oktober 2017

MALAYSIA -­0,03% Share 2017: 8,52% 2016: 989.739 wisman 2017: 989.466 wisman

SINGAPURA +0,22% Share 2017: 10,16% 2016: 1.177.695 wisman 2017: 1.180.291 wisman AUSTRALIA +0,90% Share 2017: 8,78% 2016: 1.011.077 wisman 2017: 1.020.173 wisman

Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

23


Dalam bentuk tradisional semacam ini ataupun dalam kemasan modern dan praktis, perempuan Indonesia tidak bisa sepenuhnya lepas dari tradisi dalam menjaga kesehatan dan memelihara kecantikannya.

Memasarkan Destinasi Lawar gurita kreasi Chef Jero Mangku Yudi dari Warung Sunset Bali. Urap berbahan dasar sayur khas Bali ini lentur dikreasikan dengan apa saja. Kreasi Chef Yudi dipengaruhi kampung halamannya, Buleleng, dimana sarilaut segar berlimpah.

Chef Antoine Audran mendemonstrasikan memasak ikan khas Maluku kepada peserta famtrip media dari Perancis di Jakarta baru-baru ini. Chef asal Perancis ini merupakan salah seorang Chef on Board di Garuda Indonesia, membawa masakan Nusantara terbang ke mancanegara.

Wellness Tourism

A

lam di darat dan lautan Nusantara mem­pengaruhi dan membentuk kebiasaan unik—tradisi—pola konsumsi masyarakat. Koleksi kuliner negeri ini sungguh kaya akan makanan sehat. Itu dibuat menggunakan bahan-bahan pangan dan rempah-rempah yang diproduksi di sekitar, diberi warna, rasa dan tekstur eksotis, dan telah ‘menaklukkan’ tak sedikit ahli masak internasio­ nal menciptakan kreasi-kreasinya. Kekayaan rempah itu pun bukan hanya untuk jadi makanan, juga digunakan mulai dari menjaga kesehatan, memelihara kecantikan hingga pengobatan. Jamu, minuman herbal asli Nusantara ternyata multifungsi. Telah disentuh dengan ilmu kesehatan dan diproduksi massal. Bahkan sudah diekspor. Di kota-kota besar ditampilkan secara trendi di kafe-kafe jamu yang fancy. Dan beragam layanan spa. Bagaimanapun, kaum perempuan Indonesia tidak bisa lepas dari tradisi. Ritual memelihara kecantikan dan kesehatan berlangsung turuntemurun dari generasi ke generasi. Meskipun saat ini generasi Y dan Milenial melakukannya dengan cara-cara ‘kekinian’. Untuk itu, Congres Nouvelles Esthetiques & Spa mengundang Indonesia sebagai tamu kehormat­ an. Kongres dan pameran yang menjadi ajang pertemuan para pakar kecantikan dan ­kesehatan global itu akan berlangsung pada April 2018 di Paris, Perancis. Di ajang tersebut Indonesia akan menampilkan kekayaan dan kearifan wellness dari negeri kepulauan tropis serta, ‘rahasia’ kecantikan perempuan Indonesia. n

Lokasi spa di Indonesia amatlah bervariasi, ada yang berada di dekat UNESCO Heritage Site ada yang di tengah laut. Ini ruang spa meng­ hadap Candi Borobudur di Plataran Resort, Jawa Tengah. Pariwisata Indonesia Vol. 8 No. 95 november 2017

24

Calon spa therapist di Martha Tilaar Training Center. Spa therapist dari Indonesia diakui oleh dunia internasional.

Banyak teknik pijat tradisional di Indonesia. Salah satunya teknik pijat tradisional di Gorontalo dengan ciri khas menarik segumpal rambut pada bagian akhir pemijatan. Keahlian semacam itu dipelajari secara otodidak ataupun diturunkan dari generasi ke generasi.

Mengkonsumsi mimuman herbal, jamu, tanpa rasa pahit dan tidak kuno. Wisatawan manca­ negara juga menyukainya. Seperti di Surabaya ini, bar yang menawarkan minuman herbal.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.