HARIAN OKU SELATAN

Page 1

KCMY

Harian Oku SElatan Bersama Membangun Daerah

sabtu n 14 juli tahun 2012

8halaman n Rp 2000,-

300 Crosser Empat Provinsi Siap Adu Cepat OKUS Super Series Championship SUNGAI ARE – Luar biasa.

Antusias crosser dari berbagai daerah, bahkan crosser dari be­ berapa provinsi mengikuti OKU Selatan Super Series Cham­pion­ ship. Meski persiapan ya­ng begitu

mepet, namun jumlah peserta dan penonton yang menyaksikan gelaranmotorcrossinicukuptinggi. Setidaknya ada sekitar 300 crosserambilbagianpa­dakegiatan

ini. Merekabe­ra­saldarikabupaten/ kota di Sum­sel, dan crosser dari 4 provinsi. OKU Selatan super series championship 2012 ini sendiri mempertandingkan 7 katagori.

Sumatera Ekspres Group

UNJUK GIGI : Peserta OKU Selatan Super Series Championship saat unjuk di sirkuit Pagar Panjang desa Kemarin (13/7).

Tujuhkatagoritersebutdiantaranya class FFA under 15 year V junior, class FFA Lokal, Class motor bebek 4 tak standar 100 -120cc, Baca 300 Crosser..Hal.7

Foto : Deden/ HOS

Malas Ngantor, Malah Naik Jabatan

info Haji

Akhir Juli Batas Pelunasan Ongkos Haji MUARADUA - Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten OKU Selatan, diberikan waktu hingga akhir bulan Juli ini, guna melakukan Baca Akhir Juli..Hal.7

dompet Peduli Olga Bagi dermawan yang ingin berbagi kasih bersama olga penderita Tumor bisa datang langsung ke Harian Umum OKU Selatan Alamat Jln Jend. Sudirman Kel. Pancur Pungah Muaradua. Telp (0735) 590222

Hamba Allah Abel Anto Ardi Hamba Allah Fahri

Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 30.000

Muhammad Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Anugrah

Total

PNS - CPNS Masih Leluasa Bolos

Rp 10.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 3.369 000 Rp 5 000

MUARADUA - Misi Bupati untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, sepertinya masih jauh panggang dari api. Pasalnya sampai saat ini masih banyak oknum pegawai dengan leluasa meninggalkan tanggung jawabnya alias bolos kerja. Indikasi tersebut terlihat dari masih banyaknya pegawai yang tidak menjalankan aktivitas rutin, terlebih pada hari Jum’at . Dengan berbagai alasan PNS khususnya di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan sering tidak masuk kerja. Ironisnya lagi Calon Pegawai Ngeri Sipil (CPNS) pun sudah mulai berani mengikuti jejak-jejak pegawai pemalas tersebut.

Rp 3 914 000,-

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN MUARADUA Jl. karet Kotaway Desa Pelangki Kec. Muaradua 32171

Baca Malas..Hal.7

Himbauan pdam tirta saka selabung muaradua

Insentif Pengawas Sekolah Sudah Cair

Membayar rekening tepat waktu gunakan air seperlunya

“motto: Tiada kehidupan Tanpa Air”

TUTUP: Lokalisasi Sepancar resmi ditutup kemarin. Penutupan bisnis lendir ini diwarnai dengan aksi anarkis dan pembakaran oleh warga.

Tirta saka Selabung

Jhon Kaltarasa SE, MSi Dirut PDAM

Zulkarnain

‘Bakar, Bakar, Habisi!’ BATURAJA – Rencana Pemerintah Kabupaten OKU untuk membongkar seluruh warung esek-esek di lokalisasi ilegal Sepancar di Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, kemarin (13/7), berakhir anarkis. Padahal penutupan lokalisasi ini direncanakan

berlangsung tertib tanpa pembakaran dan tindakan anarkis. Dalam peristiwa tersebut, sekitar 10 bangunan semi permanen hangus dibakar massa. Seola-olah, Baca ‘Bakar, Bakar,..Hal.7

MUARADUA- Walau pembayaran insentif bagi pengawas sekolah di Kabupaten OKU Selatan, sempat tertunda selama hampir tujuh bulan, Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan menyatakan pihaknya sudah mengelontorkan tungakan tersebut sejak Rabu (11/7) yang lalu. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Ansori Matsyahri, melalui Sekteraris Dinas Pendidikan, Rohli Koza, jika insentif selama tujuh bulan tersebut sudah dibayarkan langsung kepada pengawas sekolah “Kita sudah bayarkan Rabu lalu. Baca Insentif..Hal.7

Derita Petani Sawah Tadah Hujan di Saat Musim Kemarau

Butuh Waktu Sepuluh Hari untuk Mengairi Sawah Setengah Hektar

Kekeringan yangdialamipara petani sudah terjadi sejak dua bulan. Imbasnya tanaman padi di puluhan hektar sawah kondisinya mulai

SUMUR BOR :

Petani saat melihatkan sumur bor untuk mengairi sawahnya Foto: anto/HOS

Musim kemarau yang terjadi sebulan belakangan ini, hampir dirasakan seluruh petani. Terutama petani sawah tadah hujan yang ada di Kabupaten OKU Selatan. Setelah petani Desa Pendagan, kecamatan Muaradua, kekeringan juga dialami para petani di Desa Sinar Mulio, Kecamatan Simpang.

KCMY

A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a

menguning. Menurut petani di Desa Sinar Mulio, Juari Adi, kemarin (13/7) pasokan air di wilayah Kecamatan Simpang sebagian besarmengandalkansawahtadah hujan. Sebab di wilayahnya tidak memiliki irigasi untuk mengairi puluhan hektar sawah. Bahkan dibutuhkan waktu hampir 10 hari untuk mengairi setengah hektar sawah di desanya “Rata-ratasawahsinikondisinya ya seperti ini (menguning, karena kering, red). Karena seluruh sawah di Kecamatan Simpang

Baca Butuh..Hal.7


Okus Cemerlang

sabtu n 14 juli tahun 2012

Harian Oku Selatan

Berita Terhangat Oku Selatan

2

Sambut Cucu, HMS Gelar Syukuran MUARADUA – Kediaman orang nomor satu di Bumi Serasan Seandanan H Muhtadin Sera`i, kemarin malam diunjungi undangan. Keluarga besar Bupati OKU Selatan ini mengggelar syukuran dalam rangka menyambut cucu tercinta M Rizqi Sadewa Putra, Putra pertama Ricky Adha Saputra. Dalam sambutannya H. Hambali

y a n g m e w a k i l i s o h i b u l h a ja t mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir pada acara syukuran marhabah M. Rizki Sadewa Putra. ”Kami mohon didoakan agar cucu kami diberi kesehatan dan nantinya dapat berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa,” ujarnya. Tampak hadir pada acara kemarin

malam Dandim 0403 OKU Letkol Armed Eri Raflesia, SIP, Waka Polres OKU Selatan Kompol Imam Anshori dan para pejabat di lingkungan pemkab OKU Selatan. HMS mengaku terharu dengan kehadiran para undangan untuk mendoakan cucu tercinta, M Rizqi Sadewa Putra. ”Saya ucapkan terima

kasih kepada semua yang hadir. Semoga cucu saya selalu sehat dan cepat besar hingga berguna bagi orangtua dan bangsa,” harapnya. (suk) Gunting Rambut: HMS saat menggunting rambut cucunya

Ralat Pada pemberitaan dengan judul : PT SAP Gelontorkan Dana Hibah untuk Warga Ruos, terjadi kesalahan data. Tertulis, penyerahan dana hibah kepada warga senilai Rp367 juta. Seharusnya, Rp36 juta. Demikian ralat ini kami sampaikan untuk sebagai koreksi. Penerbit

Sementara itu

Desa Sinar Mulio Idamkan Kantor Desa SIMPANG – Sejak dimekarkan dari Desa Simpang, Kecamatan Simpang Martapura, Kabupaten OKU Selatan, pada lima tahun yang lalu hingga sekarang Desa Sinar Mulio belum juga memiliki kantor desa yang permanen, padahal kantor desa merupakan fasilitas dasar untuk kepala desa (kades) menjalankan roda pemerintahannya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten OKU SelatanKades Sinar Mulio, Suandi, ditemui, kemarin (13/7) mengakui, selama lima tahun ini di Desa Sinar Mulio belum memiliki kantor desa, pada hal desanya sudah layak memiliki kantor. Untuk melayani administaris pemerintahan Kades Sinar Mulio terpaksa menggunakan rumah pribadinya baik sebagai tempat pertemuan maupun sarana mensosialisasikan program pemerintah ke masyarakat Dirinya sangat berharap pemerintah kabupaten dapat mengabulkan permintaan warga, apalagi pihaknya sudah berulang kali mengajukan usulan pembangunan kantor desa melalui musyawarah desa sampai ke kecamatan, terutama hingga saat ini terdapat 500 kepala keluarga (KK) yang tinggal dan mencari nafkah di Desa Sinar Mulio “Ini sebenarnya harapan masyarakat sepaya ada kantor desa, karena selama ini bila ada pertemuan pasti kita memakai tenda, atau didalam rumah,”ujar Suandi yang baru menjabat kades satu bulan ini. (mg7)

Info Pasar

Jelang Puasa, Peternak Tak Pengaruhi Persediaan Daging Ayam

Foto: net

MUARADUA - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menyebutkan, menjelang puasa, pasokan daging ayam khususnya dari pengusaha peternakan ayam potong (ayam broiler) di Muaradua tidak terlalu berpengaruh. Meski menjelang puasa kebiasaan konsumtif masyarakat terhadap daging ayam relatif tinggi, itu tidak mempengaruhi stok daging ayam di Muaradua dan sekitarnya. Hal ini diungkapkan Kepala Disnakkan OKU Selatan melalui sekretarisnya Sholehien Abuasir kepada koran ini beberapa waktu lalu. Menurutnya memasuki puasa stok daging ayam di Muaradua bisa dibilang aman. Sebab daging ayam yang beredar di Muaradua hanya sebagian kecil mengandalkan dari para pengusaha ayam lokal (Muaradua). Sebaliknya daging ayam lebih banyak didatangkan dari luar OKU Selatan. “Bisa dikatakan pasokan daging ayam yang dari peternak lokal hampir tidak ada. Kebutuhan daging ayam justu didominasi dari Luar, dari Lampung,” sebut Asep. Nah, masuknya ayam dari luar ke pasaran Muaradua, sebut Sholehien melalui peternak pengumpul. Tugasnya mendatangkan ayam-ayam dari Lampung dalam kondisi sudah siap potong, selanjutnya menjual ke pasar ataupun kalangan di Muaradua dan sekitarnya. Hasil pendataan Disnakkan OKU Selatan di bagian produksi menyebutkan hingga 2011 lalu jumlah pengumpul ayam petelur di OKU Selatan mencapai tiga pengusaha skala rumah tangga. Masing-masing berada di kecamatan Muaradua, Buay Rawan dan di kecamatan Buay Pemaca. Bahkan dari salah satu pengumpul populasi kapasitas kandang ada yang mencapai 5000 ekor. Atau batas minimal 1000 ekor. Berbeda dengan peternak ayam lokal, popolasi kapasitas kandang hanya di kisaran 500 lebih. Adapun jumlah peternak ayam penggemukam di OKU Selatan hingga 2011 hanya 7 peternak. Diantaranya 6 peternak ayam broiler dan 1 peternak ayam petelur. (gie)

RAKIT: Warga Desa Tanjung Beringin beraktivitas menangkap ikan di atas rakit.

Tak Miliki Akte, Terancam Tak Bisa Sekolah M UA R A D UA- A t u r a n y a n g mengharuskan pembuatan akte kelahiran usia di atas 1 tahun melalui Pengadilan Negeri, semakin membuat masyarakat kecil merasa tercekik. Akibatnya kini masyarakat semakin malas untuk berurusan hal yang menyangkut kependudukan. Bukan saja itu, bahkan dampak luasnya tidak sedikit masyarakat yang terancam batal menyekolahkan anaknya, jika pihak sekolah benarbenar mendesak syarat akte kelahiran untuk masuk sekolah. “Kebanyakan

masyarakat kita ini anaknya belum ado akte. Kalau memang idak tau harus ada akte untuk sekolah,”ujar warga Sungai Are Damuri kepada koran ini. Sedang lanjutnya, pengurusan pembuatan akte sendiri kini harus melalui birokrasi yang berliku-liku dan berbelit-belit dengan melewati pengadilan terlebih dahulu baru ke Disdukcapil. Tidak sedikit katanya biaya ongkos untuk bolak balik. Belum lagi biaya sidang karena jarak misalnya dari Sungai Are ke Pengadilan yang ada di Baturja mencapai ratusan kilometer.

“Katanya dulu gratis. Ini malah lewat pengadilan pulok tambah susah be. Bingung kami gawe pemerintah ni. Yang mano lagi membela kami masyarakat kecil kalu dipersulit cak ini galo,” ujarnya. Ia berharap soal akte ini dikaji oleh pemerintah daerah dan DPR. . “Misalnya mempermudah dan kembali menggeratiskan pembuatan akte bagi anak usia diatas 1 tahun yang harus melalui pengadilan,”katanya. Sementara ketua DPRD OKU Selatan Sri Mulyadi SE MSi mengatakan, DPR sudah mendengar keluhan dari

masyarakat. Bahkan katanya DPR sudah memikirkan bagaimana solusi masalah pengurusan akte kelahiran di OKU Selatan tidak meberatkan masyarakat. “Nanti kita keluarkan kebijakan dengan Pemerintah Daerah agar masyaraka tidak merasa sulit. Misalnya membuat kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Pengadilan agar biaya pengurusan akta ditanggung menggunakan APBD, Soal ini nanti akan dibahas ditingkat legislatif terlebih dahulu” Kata politisi Partai Golkar ini. (dwa)

Hari Ini PLN Muaradua Lakukan Pemadaman MUARADUA – PT PLN Rayon Muaradua terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan. Salah satunya yakni untuk menjaga kehandalan

pasokan listrik pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1433 Hijriyah, PLN Muaradua akan mengadakan kegiatan peduli penyulang. Kegiatan tersebut

yakni dengan melakukan pemangkasan bayang pohon yang berada didekat jaringan pada penyulang Mutiara dan penyulang manikam, dari gardu induk Baturaja sampai dengan kota Muaradua. Dengan akan dilakukanya pemangkasan tersebut, maka PLN Rayon Muaradua

akan melakukan pemdaman aliran listrik selama sekitar 8 jam. Pemadaman akan dilakukan mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB pada hari ini (14/7). Menurut Manajer PT PLN Rayon Muaradua, Ilyas, daerah yang akan mengalami pemadaman

aliran listrik yakni hampir diseluruh wilayah OKU Selatan. Kecuali untuk wilayah Ranau. “Dengan adanya pemadaman aliran listrik ini, kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena pemadaman,” ujar Liyas.(lis)

Diserempet Ranau Indah, Jari Remuk WARKUK RANAU SELATAN – Nasib malang dialami Elen Jeksen (25) warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan. Saat melintas di Jalan Raya Warkuk Ranau Selatan tibatiba motor Honda Revo warna kuning nomor polisi (nopol) BE 5220 NM yang dikendarai korban diserempet bus Ranau Indah Nopol B 7109 PW. Meski tidak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut korban menderita luka lecet dan jari tangan remuk. Sedang pengemudi bus pergi begitu saja meninggalkan korban Informasi yang di dapat koran ini, kejadian bermula ketika korban baru pulang dari Desa Tanjung Jati menuju rumahnya. Ketika melintas dari arah berlawanan melaju bus Ranau Indah dari arah Lampung Barat menuju Banding Agung, karena badan jalan yang tidak lebar, motor yang dikendarai korban pun tersenggol bus ranau indah.

Korban pun terjatuh “Saat motor itu jatuh, sopir sempat melihat keluar tapi tidak lama dan langsungsung pergi meninggalkan korban yang terjatuh dari motornya,” ujar Nasution orang tua korban saat dihubungi koran ini, kemarin (13/7) Dikatakannya setelah kejadian itu dengan bantuan warga sekitar korban dibawa ke rumah sakit. Korban sempat mendapat perawatan intensif karena jari tangan korban remuk, bagian dada memar serta kaki menderita luka lecet. “Sempat dirawat inap di RSUD Lampung Barat, karena kondisi tubuhnya luka. Dan kemarin sudah kita bawa pulang untuk menjalani perawatan di rumah saja,” ungkapnya Lebih lanjut dikatakan Nasution, pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banding Agung. Bahkan motor korban dan bus ranau indah telah diamankan di

Mapolsek. Namun sayangnya dirinyalupanamapengemudibus ranau indah yang menyerempet motor korban “Kalau nopolnya saya lupa, tapi sudah diamankan di Mapolsek. Bahkan pihak ranau indah tadi sudah datang, namun belum kita tanggapi. Karena melihat kondisi korban yang masih sakit,” terangnya Terpisah Kapolsek Banding Agung, AKP Mulyadi ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kejadian tersebut “Kita memang sudah mendengartapibelummenerima laporan kejadian itu,” ucapnya singkatSedang Amril, pengelola bus ranau indah melalui pesan singkatnya mengatakan sesuai aturan bus ranau indah, jika ada kejadian dimanapun kewajiban pengelola loket bus ranau indah terdekat untuk menyelesaikan masalah tersebut mewakili pengelola bus ranau indah. (mg8)

A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


Sekitar Kita

sabtu n 14 juli tahun 2012

Harian Oku Selatan

KCMY

Pedagang Petasan Bakal Ditertibkan

Wujudkan Polsek yang Kuat

AKBP M. Aris SH SIK MUARADUA – Berbagai upaya terus dilakukan Polri dalam meningkatkan pelayanan yang prima melalui kinerja polisi yang profesional. Salah satunya yakni melalui program “Polsek Kuat”, sebagai langkah Polri dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat. Menurut Kapolres OKU Selatan AKBP M. Aris SH SIK didampingi Wakapolres Kompol Imam Anshori S.Sos, program ini merupakan konsep yang diterapkan dalam tubuh Polri secara menyeluruh disemua wilayah. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Program ini sendiri telah diimplementasikan dan saat ini terus ditingkatkan di wilayah Hukum Polres OKU Selatan “Diantaranya yakni dengan organisasi yang kuat, anggota yang cukup, sarana prasarana yang mendukung dan terus berupaya meberikan pelayanan yang lebih

baik bagi masyarakat,” katanya.Dijelaskan, Polsek merupakan Unit Pelayanan Kepolisian terdepan di masyarakat sebagai ujung tombak jajaran Polri. Karena itu Polsek harus menjadi Basis Deteksi. Artinya, setiap permasalahan yang ada di wilayah hukum polsek yang bersangkutan, harus bisa dideteksi lebih dini oleh jajaran polsek. Selain itu, Polsek juga harus dapat menjadi Basis Solusi dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. “Polsek Harus bisa meredam setiap permasalahan yang timbul agar tidak berkembang yang pada akhirnya membuat wilayah tersebut menjadi tidak kondusif,” imbuhnya. Diharapkan, melalui program ini Polsek bisa menjadi centra penegakan hukum yang luas. Dimaksudkan agar dalam penegakan hukum dilakukan secara humanis, proposional, berkeadilan, tidak melanggar HAM (Hak Azazi Manusia) dan procedural. “Polsek berkewajiban mengakselerasi pelaksanaan community policing dengan pendekatan tugas yang berbasis kepada kepentingan dan kebutuhan rasa keadilan dalam masyarakat,” ingat Kapolres. Ditambahkan Imam, mengingat Polsek sebagai garda terdepan Polri yang langsung berhubungan dengan masyarakat, maka diperlukan adanya peningkatan kekuatan pada Polsek. “Ini dimaksudkan untuk lebih memberikan rasa aman bagi masyarakat dengan melakukan pergeseran kekuatan di wilayah ke polsek,” timpal Imam. Terpisah Kapolsek buay Pemaca Iptu Rizal Effendi SH mengatakan, untuk kekuatan yang berada di Polsek yang ia pimpin saat ini berjumlah 22 personil. Jumlah itu menurutnya telah ideal. “Tapi jika akan ada penambahan anggota maka itu lebih baik lagi,” ujar Rizal.(lis)

Jalan Provinsi Minim Rambu Lalu Lintas

MUARADUA - Selain permasalahan kondisi jalan provinsi yang melintas di Kabupaten OKU Selatan, minimnya rambu lalu lintas di sepanjang jalan provinsi pun menjadi keluhan warga. Lantaran banyak pengendara yang harus ekstra hati-hati jika tidak bisa berakibat terjadinya kecelakaan lalu lintas Pantauan di lapangan, minimnya rambu lalu lintas terlihat dari Kecamatan Simpang Martapura hingga ke Kecamatan Sungai Are. Seperti pembatas jalan, tanda tikungan dan juga pagar pengaman jalan yang berbatasan langsung dengan sungai maupun jurang “Kalau pengendara mobil yang belum terbiasa bisa berbahaya. Apalagi kalau pengendaranya baru pertama kali datang ke OKU Selatan, bisa-bisa mobil mereka terjun bebas ke sungai,” ujar Suhardi warga Muaradua Dia berharap instansi terkait, baik dari pemerintah provinsi maupun dari kabupaten untuk menambah jumlah rambu lalu lintas,

Foto: Mu’in/HOS

BERDEBU: Jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan besar bermuatan. Tampak debu pada jalan yang menyulitkan pengemudi terutama yang menggunakan kendaraan sepeda motor yang akan melintasi jalan rusak tersebut

Hujan Berlumpur, Kemarau Berdebu Kondisi Jalan Kecamatan Buay Pemaca

apalagi kondisi jalan provinsi yang sering rusak dan badan jalan tidak begitu lebar. “Jalannya tidak lebar, terkadang sisi jalan berbatasan langsung dengan jurang atau sungai, jika berpapasan dengan kendaraan lain bisa membahayakan, kalau bisa rambunya ditambah,” harapnya Sedang Kepala Disnas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Hasan Basri mengakui, ruas jalan menikung yang kerap terjadi kecelakan itu, minim ramburambu sebagai petunjuk bagi pengguna jalan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishubkominfo Provinsi Sumsel, untuk memperbanyak rambu-rambu di ruas jalan provinsi itu “Yang dibutuhkan hanya rambu-rambu kondisi jalan yang ada. Baik tanjakan, tikungan tajam atau daerah rawan kecelakaan sehingga pengguna jalan mengetahui,” pungkasnya. (mg8)

BUAY PEMACA – Masih banyaknya kerusakan jalan yang tak kunjung juga diperbaiki di kabupaten OKU Selatan, terus saja memberikan penderitaan bagi masyarakat. Wajar, jika setiap dibincangi koran ini, selalu keluhan yang diutarakan warga yang tinggal disekitar kerusakan pada jalan tersebut. Seperti yang diutarakan masyarakat yang tinggal di kecamatan Buay Pemaca. Menurut mereka, kondisi jalan yang terus saja mengalami kerusakan dan semakin bertambah parah seperti sekarang, selalu memberikan penderitaan bagi mereka. Sebab, di saat sedang musim hujan, jalanan yang berlubang itu selalu tergenang air dan berlumpur sehingga sulit untuk dilalui. Sementara pada musim kemarau, kondisi jalan yang rusak tersebut

SOCIETY

HMS Ajak Warga Jaga Suasana Kondusif Selama Ramadan TP PKK Gelar Zikir Akbar dan Sholat Tasbih MUARADUA – Menyambut bulan suci Ramadan 1433 H, Bupati OKU Selatan mengimbau kepada warga untuk tidak membunyikan petasan pada saat bulan Puasa tiba. Imbauan ini disampaikan bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i diwakili Kabag Kesra OKU Selatan H. Drs Misnadi, S.Pd ketika membuka pengajian akbar dan sholat tasbih bersama di Masjid Al Falah Muaradua kemarin (13/7). ”Saya menyampaikan amanat dan pesan Bapak Bupati agar masyarakat tetap menjaga suasana yang kondusif, dan tidak membunyikan petasan

Zahara Musa saat melantunkan ayat suci Alqur`an selama bulan suci Ramadan,” ujarnya. Selain itu, Bupati juga berpesan agar masyarakat saling menghormati bagi umat yang sedang berpuasa. ”Tempat– tempat hiburan

Kabag Kesra dan Panitia Pengajian dan Sholat Tasbih

3

dan warung makan agar jangan membuka secara mencolok. Sehingga mengganggu kekhusyukan warga yang berpuasa,” pesannya. Pemerintah sangat mendukung dengan kegiatan Zikir akbar seperti yang dilakukan ini. ”Kalau bisa dilaksanakan lebih rutin minimal tiga Bulan sekali yang melibatkan seluruh pejabat SKPD OKU Selatan. Mengingat dengan zikir membuat kita lebih rendah hati dan tawaduk kepada Allah, SWT. Sehingga kita bisa mencapai bahagia di dunia dan akherat,” katanya. Sementara itu, Ketua TP PKK OKU Selatan Hj. Sumiyati Muhtadin dalam sambutan yang disampaikan Trianti Ita Pepen menyampaikan terima kasih kepada seluruh Majelis Ta`lim yang turut hadir dalam Zikir Akbar dan Sholat Tasbih. ”Acara ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, untuk bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.

Drs. Misnadi

menjadi berdebu sehingga berdampak terganggunya kesehatan masyarakat, karena menyebabkan terganggunya saluran pernapasan. “Yang sangat kita keluhkan, baik musim hujan maupun musim kemarau, kerusakan jalan ini sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” ujar Tina, warga Karet Jaya yang setiap harinya harus selalu melalui jalan rusak tersebut untuk menuju ketempat kerjanya. Tina pun berharap agar kerusakan jalan ini dapat segera diperbaiki “Kemarin kan dipemberitaan akan segera dilakukan perbaikan. Tapi sampai sekarang belum juga terlihat adanya perbaikan. Kecuali para pekerja yang membuat bronjong pada satu titik jalan yang terbis,” sambungnya.(lis)

MUARADUA - Maraknya pedagang petasan dan kembang api yang bermunculan menjelang atau saat bulan suci ramadhan, mendapat perhatian dari Sekda OKU Selatan. Bahkan dia menginstruksikan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melakukan penertiban pedagang petasan.Sebab menurut Sekda, Drs Syahril Tambah, suara petasan sangat mengganggu kekhusyu’an umatmuslimdalammenjalankan ibadahpuasamaupunsholat.“Kami akan minta Sat Pol PP pro aktif melakukan penertiban pedagang petasan dan kembang api selama bulan puasa mendatang,” kata Syahril.Menurutdia,aktivitaswarga yang menyala petasan dinilai sangat menganggu ketenangan, terutamasaatmalamhari.Dimana umatmuslimsedangmenjalankan ibadah sholat tarawih. Tak hanya itu, petasan dan

kembang api sendiri dinilai dapat membahayakan keselamatan, termasuk dapat mengakibatkan kebaran. Terlebih saat ini hujan sangatjarangturunsehinggasangat rentan terjadi kebakaran. “Petasan dan kembang api memang sudah membudaya, marak dijual jelang dan saat bulan puasa. Tapi kami berharap tidak ada suara petasan selama puasa nanti,” imbuhnya. Adapun tempat yang paling mudah dijumpainya pedagang petasan dan kembang api adalah, kawasan pasar baru Muaradua, Alun-alun kota dan pasar tra­ disional Saka Selabung. Dibagian lain,KasatPolPP,Ar­diansyahFitri,AP Msi men­ye­butkan, pihaknya akan menyisir beberapa lokasi penjualan petasandiKotaMuaradua.“Kitaakan melakukan penertiban terhadap pedagangpetasandankembangapi,” tukasnya.(zoe)

Bunuh Diri Tindakan Bodoh

MUARADUA – Tindakan bunuh diri yang dilakukan pasangan kekasih Mislina (17) dan Wahid (19) warga dusun 3 Sinar Solo Desa Jagaraga Kecamatan Buana Pemaca, menimbulkan berbagai spekulasi ditengah masyarakat. Aksi nekat seperti kisah Romeo Juliet itu sangat disayangkan dan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Bahkan, beberapa warga yang dibincangi koran ini mengatakan, bunuh diri merupakan sebuah tindakan bodoh. Sebab, secara ajaran agama, tidak ada satupun ajaran yang membenarkan orang yang begitu mudah menghilangkan nyawanya dikarenakan suatu permasalahan. “Apapun alasanya, tindakan bunuh diri merupakan tindakan bodoh,” ujar Hadad, warga Muaradua Sementara itu, menurut warga lainya menyebutkan, tindakan bunuh diri bisa disebabkan karena Depresi berat dan gangguan yang ditandai dengan perubahan

suasana hati secara ekstrim. Orang yang mengalami depresi berkepanjangan sangat berisiko bunuh diri. “Kalau memang hubungan mereka diduga mendapat tentangan dari orang tua, maka keduanya bisa jadi nekad bunuh diri karena putus asa. Tapi tetap saja tindakan itu merupakan tindakan yang salah,” ujar Midi.Selain itu, penyebab orang yang nekad bunuh diri dapat juga dikarenakan gangguan mental. Misalnya gangguan stres pasca trauma, gangguan kepribadian dan kondisi lainnya. Dan orang yang memiliki dua gangguan mental sekaligus paling beresiko bunuh diri. “Misalnya karena luka emosional akibat penolakan, penghinaan atau rasa malu, dapat menjadi penyebab orang untuk nekad bunuh diri,” katanyaSedang menurut penuturan beberapa warga yang kenal dengan pasangan kekasih itu mengatakan, tindakan bunuh diri yang dilakukan

sejoli itu itu bukan disebabkan oleh penolakan orang tua dari salah pasangan tersebut. Tapi dari cerita yang terdengar, tindakan keduanya karena rasa bersalah dari perbuatan yang telah dilakukan mereka. Pasalnya, sebelum keduanya ditemukan dalam kondisi kritis akibat meminum racun babi, keduanya sempat ditemukan paman Mislina sedang berpelukan. Mungkin karena malu dan merasa bersalah, akhirnya keduanya nekad bunuh diri. “Kalau dari yang saya dengar, tidak mungkin mereka bunuh diri karena penolakan terhadap hubungan mereka dari orang tua. Apalagi mereka baru saja menjalin hubungan,” ujar salah satu warga yang kenal dengan keluarga korban dan meminta namanya agar tidak dikorankan. “Mereka sepertinya malu karena sempat dilihat Paman Mislina sedang bermesraan,” katanya.(lis)

Trianti Ita Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi antar sesama. ”Semoga kita semua dapat merasakan nikmatnya ibadah bulan suci Ramadan, hingga pada hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri 1433 H mendatang,” harapnya. (suk/adv)

KCMY

Peserta pengajian serius mendengar tausiah A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


Harian Oku Selatan

sabtu n 14 juli tahun 2012

4

Okie & Gunawan Resmi Menikah BOGOR - Pasangan Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo akhirnya meresmikan pernikahannya secara hukum. Setelah sebelumnya menikah secara siri di Kota Malang, Jawa Timur, pada 10 Februari 2012 lalu. pantaun dilokasi, sekitar pukul 08.00 WIB, keluarga Okie seperti ibunda dan ketiga anaknya, Kiesha, Nasya, dan Shakina, berdiri di depan masjid untuk menyambut kedatangan Gunawan. Tidak lama berselang, sekira pukul 08.15 WIB, Gunawan bersama kedua orangtuanya tiba di masjid dengan mengenakan beskap berwarna putih, lengkap kopiah berwarna senada. Setelah memasuki ruangan, Okie yang tampak cantik mengenakan kebaya putih duduk di samping suaminya. Sebelum mengucap janji pernikahan, lebih dulu pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Dengan mas kawin kalung emas putih seberat 13,7 gram, dan uang tunai senilai Rp2.025, Gunawan resmi menikahi Okie di Masjid Rosniah Al-Achmad Bakrie, Bogor, Jumat 13 Juli 2012. “Bismillahirahmanirahim, saya minta dinikahkan dan kawinkan kepada pria pilihan saya, Gunawan Dwi Cahyo dengan mas kawin kalung mas putih 13,7 gram dan uang tunai 2.025 rupiah,” ungkap Okie. Kemudian setelah pembacaan ayat suci Alquran, ayahanda Okie, Adi Sofyan, yang menjadi wali nikah anaknya langsung mengawinkan pasangan tersebut. “Bismillahirahmanirahim, ananda Gunawan Dwi Cahyo, saya nikahkan dan saya kawinkan dengan anak kandung saya yang bernama Okie Agustina Sofyan dengan mas kawin 13,7 gram kalung emas putih dan uang tunai sebesar 2.025 rupiah dibayar tunai,” kata ayahanda Okie sebagai wali nikah, Adi Sofian. Dengan sekali ucap, Gunawan lancar mengucapkan akad di hadapan penghulu dan para saksi yang hadir.“Saya terima nikah dan kawinnya Okie Agustina Sofyan binti Adi Sofyan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,” ucap Gunawan lantang. Kemudian acara pun berlanjut dengan nasihat pernikahan yang diisi Ustadz Yusuf Mansur hingga ditutup dengan pembacaan doa. (net)

8 Tips Selamatkan Kehidupan Seks dari Kebosanan Tips & Trik

Seks yang hanya menjadi sekadar rutinitas sangat mungkin dialami pasangan yang sudah menikah, terlebih lagi jika usia pernikahan terbilang sudah lama. Jika Anda khawatir aktivitas seksual menjadi dingin, membosankan dan mudah ditebak, sudah saatnya melakukan sedikit usaha agar gairah cinta tetap tinggi. Lakukan delapan cara ini dan Anda serta suami akan mendapatkan kehidupan seks yang lebih baik. Tak perlu melakukannya sekaligus, jalani secara bertahap dan perlahan. 1. Bentuk Imej Tubuh Positif Rasa tak percaya diri merupakan penyebab paling utama yang membuat wanita tidak menikmati momen bercinta. Daripada membiarkan rasa minder menghantui kehidupan seks Anda, lebih baik bentuk imej positif mulai dari sekarang. Tingkatkan

kepercayaan diri dengan rajin olahraga, diet sehat dan belajar mencintai diri sendiri. Tanyakan bagian mana dari tubuh Anda yang menurut pasangan paling seksi, dan tonjolkan bagian tersebut saat bercinta. 2. Pijatan Sensual Jika Anda stres dan tidak mood, minta pasangan untuk memberikan pijatan sensual. Dikutip dari She Knows, pijatan dari kepala hingga kaki bisa melancarkan peredaran darah ke organ genital sehingga membantu meningkatkan hasrat seksual dengan instan, sekaligus performa bercinta. Hasilnya ketegangan hilang, seks pun jadi lebih hebat. 3. Komunikasi Komunikasi adalah hal paling krusial dalam hidup, termasuk urusan bercinta. Jika Anda merasa tidak puas dengan aktivitas bercinta; entah karena performa suami yang kurang

maksimal atau minimnya waktu foreplay, jangan ragu untuk memberitahu pasangan. Katakan padanya dari sesuatu yang sederhana seperti foreplay atau bahkan fantasi seksual. Namun sampaikan dengan cara yang positif, hindari menyalahkan si dia dan jangan mengritik apalagi mengomel. 4. Cairan Lubrikasi yang Cukup Kekeringan pada miss V merupakan masalah bagi Wanita. Hal ini dapat membuat iritasi dan saat-saat bercinta terasa menyakitkan. Jika Anda mengalami hal ini, ada baiknya menggunakan cairan pelumas buatan yang dibuat khusus untuk wanita. Pilih cairan lubrikan bentuk gel yang berbahan dasar air karena lebih aman dan mudah dibersihkan ketimbang minyak. 5. Coba Posisi Baru Jika posisi misionaris terlalu sering Anda

dan pasangan lakukan, sudah waktunya untuk mencoba posisi baru. Anda bisa melakukan ‘woman on top’ untuk memberikan visual tubuh yang menarik untuk pasangan serta memberi Anda kesempatan untuk mengontrol ‘permainan’. Tak ada salahnya juga mencoba posisi doggy style atau spooning, karena posisi yang membelakangi pasangan ini bisa menghasilkan penetrasi seks lebih dalam. 6. Berbagi Fantasi Seks Jika saling berbagi fantasi seks dengan pasangan bisa meningkatkan performa seksual, kenapa tidak dilakukan? Tidak ada yang salah dengan memberitahu impian bercinta Anda kepada pasangan, begitupun sebaliknya. Fantasi seksual ini tidak harus menjadi kegiatan seksual yang nyata, tapi berbagi fantasi dengan pasangan dapat membantu mendapatkan kembali gairah

bercinta yang hilang. 7. Gunakan ‘Properti’ Seperti dilansir Every Day Health, properti tambahan seperti whipped cream, es krim, saus cokelat, minyak atau sex toys bisa menjadi cara alternatif agar kegiatan seksual menjadi lebih dinanti. Buat si dia penasaran dengan merahasiakan properti apa yang akan Anda gunakan setiap sesi bercinta. 8. Coba Pengalaman Baru Menambah kenikmatan bercinta tidak harus selalu dengan aktivitas seksual. Mengikuti olahraga atau kegiatan ekstrem seperti bungee jumping, skydiving, mendaki gunung atau kegiatan lain yang memacu adrenalin juga efektif. Reaksi kimia yang dihasilkan oleh kegiatan baru ini sama dengan perasaan Anda pada saat menjalani hubungan baru; membuat lebih bersemangat dan antusias.(net)

Srimulat Tindak Tegas Anggota yang Masih Pakai Narkoba JAKARTA - Grup lawak senior, Srimulat, ikut mengisi bulan puasa dengan kegiatan yang padat. Karena itu, mereka mewanti-wanti personelnya untuk menjaga stamina. Agar stamina bisa terjaga, Srimulat membuat perjanjian dengan anggotanya untuk tidak memakai narkoba. Anggota Srimulat seperti Doyok, Polo, Gogon, pernah tersangkut kasus narkoba. “Alhamdulillah, teman-teman Srimulat sekarang sudahsay no to drugs. Tapi kalau di rumah masingmasing ada yang masih menggunakan, itu sudah tanggung jawab masing-masing, sudah menjadi kesalahan masing. Jadi bukan tanggung jawab kita,” ujar Doyok dalam jumpa pers ‘Semarak Ramadhan’ kemarin(13/7). Personel Srimulat yang lain, Nurbuat, menambahkan jika masih ada anggotanya masih nakal menggunakan narkoba, Srimulat akan bertindak tegas. “Apabila terjadi lagi (pakai narkoba), dari pihak manajemen kami tidak akan mentolerir. Dan masalah stamina agar dipersiapkan sebaik mungkin,” tandasnya.(net)

A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


sabtu n 14 juli tahun 2012

OKU raya

Harian Oku Selatan

Mulai Survei Lahan TPU

Sementara itu

Baturaja Timur Stop Izin Pasar Malam B AT UR A J A – P e m e r i n t a h kecamatan Baturaja Timur tak akan menerbitkan izin pasar malam di kecamatan ini. Penghentian penerbitan izin pasar malam ini dilakukan sesuai kesepakatan seluruh lurah/kades di Baturaja Timur pada rapat kordinasi April lalu. Camat Baturaja Timur Mirdaili SSTP MSi mengatakan, tidak diterbitkannya izin pasar malam ini atas desakan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan rekomendasi MUI OKU kepada lurah/kades. ”Atas dasar itulah, lurah/kades di Baturaja Timur sepakat tidak akan mengeluarkan izin pasar malam,” kata Mirdaili. Mirdaili Menurut Mirdaili, permainan bola gelinding di pasar malam sarat dengan unsur judi dan meresahkan warga. Unsur perjudian, jelas Mirdaili, bisa dilihat dari pertaruhan yang berlangsung di arena ketangkasan seperti bola gelinding, panahan, dan sejenisnya. Judi juga selalu merugikan masyarakat luas karena menimbulkan dampak negatif antara lain menimbulkan kejahatan lain seperti minuman keras, seks bebas, dan pencurian. “Namanya orang main judi pasti dibuat penasaran. Habis modal mereka akan cari modal dari mana saja. Biasanya kalau ada judi ada yang main perempuan. Sekali lagi kita harus melihat manfaat dan mudharatnya, jika mudharatnya lebih besar dari manfaatnya lebih baik ditiadakan,” jelasnya. Penghentian izin pasar malam, lanjut Mirdaili, diberlakukan sejak April lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan. ”Nah jika nanti ditemukan ada pasar malam di Baturaja Timur, pihak kecamatan tak segan-segan akan menutup paksa pasar malam tersebut,” ancamnya. (din)

Cpns

Senin, STTPP CPNS Gol III Dibagi BATURAJA – Mulai Senin (16/7) lusa, Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) CPNS golongan III di Kabupaten OKU yang telah menjalani Diklat Prajabatan Golongan III beberapa waktu lalu dapat diambil di Bandiklat OKU. Kepastian ini diungkapkan Kepala Bandiklat OKU Drs Johan Marwansyah melalui Kabid Kepemimpinan dan Prajabatan Bandiklat OKU Sumanta, kemarin (13/7). Dijelaskan Sumanta, pembagian STTPP CPNS golongan III ini katena proses pencetakan di bandikat Sumatera Selatan telah selesai. ”Alhamdulillah, pengambilan STTPP Sumanta ini diambil secara gratis,” ucapnya. Jumlah CPNS golongan III yang telah mengikuti diklat prajabatan sebanyak 143 yang terdiri dari guru, kesehatan, dan tenaga strategis yang merupakan CPNS formasi 2010 dan mulai masa tugas (TMT) 1 Januari 2011. Menurut pria berambut putih ini, STTPP merupakan bukti CPNS yang telah mengikuti prajabatan yang merupakan salah satu syarat untuk proses pengusulan menjadi PNS. ”Setelah STTPP diterima, maka CPNS golongan III sudah dapat melengkapi berkas untuk pengajuan PNS di BKD OKU,” pungkasnya. (din)

TURUN ke LAPANGAN: Tim survei pemerintah melakukan survei lahan milik warga sebagai lahan TPU

Senggol Angdes, Petani Karet Patah Kaki BATURAJA – Kemarin (13/7), dua kecelakaan lalu lintas terjadi di dua tempat berbeda di Kabupaten OKU. Yang pertama terjadi di desa Laya, kecamatan Baturaja Barat, sedangkan kecelakaan kedua terjadi di desa Gunung Meraksa, kecamatan Lubuk Batang. Kecelakaan pertama dialami Joni, warga Desa Tihang, kecamatan Lengkiti. Ia mengalami kecelakaan setelah sebelumnya, sepeda motor yang ia kemudikan dipacu dalam kecepatan tinggi. Akibatnya sepeda motornya menyenggol sebuah angdes. Ia pun harus dirawat di RSUD Ibnu Sutowo karena kaki kirinya patah di bagian betis. Joni mengatakan, kemarin pagi ia mengantar anaknya ke sekolah untuk mengikuti masa orientasi siswa (MOS) di salah satu SMK di kota Baturaja. Setelah mengantar anaknya, Joni pulang. Dalam perjalanan pulang, Joni memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. “Aku memang bawa motor agak ngebut karno nak balek ke dusun untuk nimbang karet. Aku akui itu salah aku,” kata

Joni, kemarin saat ditemui di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Senggolan antara sepeda motornya dengan angdes berawal ketika ia dan angdes itu beriringan. Joni berada di belakang andes. Namun, Joni tak bisa menghindari senggolan karena angdes tersebut berhenti di tepi jalan tanpa menyalakan lampu sein. “Stang sebelah kiri yang nyerempet, tapi aku tepental cukup jauh. Kaki kiri aku menghempas aspal, tulang kering sakit nian. Sudah itu aku dak ingat lagi,” lanjutnya. Beruntung pagi kemarin ada tetangga yang satu desa dengannya yang melintas dan mengenal dirinya. Joni yang saat itu tak sadar dilarikan ke RSUD. Di tempat terpisah, Igun dan Aprizal, dua warga Plaju, Palembang pergi ke Belitang (OKU Timur) pada pukul 05.30 WIB menggunakan sepeda motor berboncengan. Perjalanan jauh menggunakan sepeda motor ini adalah yang pertama bagi Igun. Selama dalam perjalanan tak ada kendala apa pun Tapi naas, begitu sampai di ruas jalan Desa Gunung

Meraksa, kecamatan Lubuk Batang, sepeda motor yang dikemudikan Aprizal mengalami kecelakaan saat masuk semak-semak karena tak mampu belok saat memasuki tikungan. Igun mengatakan, kebe­ rangkatan mereka ke Belitang untuk bertandang ke rumah saudaranya. Biasanya ia pergi ke Belitang menggunakan travel. ”Tapi untuk kemarin saya coba menggunakan sepeda motor,” ujar Igun. Sehari-hari, Aprizal meru­ pakan pedagang di sekolah. Karena sekolah libur, maka ia tak berjualan. “Saya ajak main ke Belitang dan ia saya suruh untuk bawa motor,” cerita Igun. Namun sayang, karena baru pertama kalinya bepergian menggunakan sepeda motor ditambah ia belum hafal jalan dan badan jalan rusak, sepeda motor yang mereka tunggangi mengalami kecelakaan di tikungan. ”Kami ini samasama tak tahu jalan, ketika di tikungan jalan, sepeda motor kami jalan lurus padahal jalan menikung,” ujarnya. Untung kecelakaan tunggal itu tak membuat keduanya luka parah. (mg1)

BATURAJA – Tim pencari lahan Pemerintah Kabupaten OKU untuk pembangunan Taman Pemakaman Umum (TPU) melakukan survei dilahan seluas 10 hektar. Tim ini terdiri dari Asisten III Setda OKU Yanius Zulvarino SE MSI, Bagian Perlengkapan, Administrasi Pemerintahan Umum, Hukum Setda OKU Dishutbun, Camat Baturaja Timur, dan Lurah Kemelak Bindung Langit. Di sela-sela survei, Asisten III Setda OKU Yanius Zulvarino mengatakan, sur vei ini dilakukan untuk meninjau lahan yang rencananya akan dibeli Pemerintah Kabupaten OKU untuk pembangunan TPU tahun ini. ”Sebelum dibeli, tim harus turun ke lapangan, hasil survei akan dirapatkan ulang apakah lahan yang telah disurvei memenuhi syarat atau tidak,” kata Yanius. Menurut Yanius, lahan seluas 10 hektar, maka yang bersangkutan harus mengurus lahan ini ke BPN OKU sehingga nantinya status lahan tersebut jelas kepemilikan dan batas lahan tersebut. ”Namun kita belum bisa pastikan, apakah lahan telah dimiliki warga atau

daging menjelang Ramadhan memang sudah menjadi tradisi setiap tahun. “Menjelang puasa memang seperti ini sejak dulu, bahkan harga daging

ini akan lebih tinggi lagi mendekati Idul Fitri,” ujar Acong, pedagang daging sapi di Pasar Atas, kemarin (13/7). Ia mengungkapkan, peluang terjadinya harga sapi

turun sangat kecil. Pasalnya, pelanggan terus meningkat sementara pasokan daging tak cukup. ”Harga akan mulai stabil lagi setelah lebaran. Kalau dari tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini harga daging sapi bisa tembus Rp100.000/kg. Tapi, harga itu akan merosot tajam pada H-1 menjelang Idul Fitri, khususnya setelah Zuhur. Hal ini dikarenakan, jumlah daging masih banyak, semenatara hari telah siang. Pedagang siap rugi dengan banting harga daging,” jelasnya. Saat ini, harga daging sapi berkisar antara Rp85 ribu –Rp90 ribu/kg. sebelumnya harga daging Rp80. ribu/kg. Pedagang menilai dengan harga daging sapi sekarang bukan kenaikan harga, melainkan perubahan harga. ”Yang namanya harga naik

BATURAJA – Tiga pria pemakai ekstasi berhasil ditangkap tim Reskrim Polsek Peninjauan. Ketiganya ditangkap Kamis (12/7) lalu sekitar pukul 22.00 WIB saat sedang nongkrong di pinggir simpang Air Karas, desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan. Kapolres OKU AKBP Drs H Azis Saputra didampingi Kapolsek Peninjauan Iptu Adi Sapril HS melalui Kasubag Humas AKP Maman Sumantri mengatakan, tiga pemakai ineks yang berhasil dibekuk yakni Jh (31) dan Mr (21), keduanya warga desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan. Serta Da (33), warga Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita dua butir pil ekstasi warna unggu logo burung walet dan satu butir warna pink logo love. Pil setan tersebut didapati di salah saku celana pelaku saat dilakukan digeledah aparat. “Ketiganya ditangkap anggota

MELAMBUNG: Sudah sepekan harga sejumlah kebutuhan rumah tangga, termasuk daging sapi, melambung tinggi berkisar Rp500-Rp.1000. Meski begitu penjualan cukup stabil walau harga daging naik. Kemudian untuk harga

tidak untuk pembangunan TPU. Karena hasil survei akan dibahas kembali,” jelasnya. Kabag Perlengkapan Setda OKU Drs Slamet Riyadi Msi mengatakan, lahan yang akan dibutuhkan untuk pembangunan TPU sekitar 7-8 hektar, TPU tersebut akan digunakan untuk pemakaman masyarakat semua agama. Dana yang dianggarkan pemkab OKU untuk pengadaan lahan TPU sebesar Rp12 M. Dana tersebut termasuk untuk pengadaan lahan pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan perluasan areal Goa Selabe di desa Padang Bindu, kecamatan Semidang Aji. “Secara rinci berapa dana untuk pengadaan lahan TPU kita kurang hapal, namun yang pastinya tahun ini pemkab menggarkan dana Rp 12 miliar untuk pengadaan pembangunan tiga proyek tahun ini, yaitu TPU, Rs dan perluasan areal gua selabe,” akunya. Slamet juga mengaku sampai saat ini masih dalam proses pencairan lahan. “Dalam waktu dekat, tim juga akan melakukan survei untuk pembangunan RS,” pungkasnya. (din)

Tiga Pemakai Ineks Ditangkap

Jelang Ramadhan, Harga Daging Naik BATURAJA – Sudah sepekan terakhir, harga daging di Pasar Atas Baturaja naik. Belum diketahui penyebab kenaikan harga daging ini. Kenaikan harga

5

tulang/kg juga mengalami kenaikan karena mengikuti harga daging sapi. Biasanya harga tulang Rp45.000/ kg. namun kini sudah

Polsek Peninjauan. Namun hari ini (kamarin, red) mereka diserahkan ke Polres OKU,” kata Maman didampingi Paur Subbag Humas Aiptu I Wayan Sudhana. Sementara, saat ditanyakan ketiga pemuja ineks ini mengaku , barang haram itu rencananya akan mereka gunakan saat acara orgen tunggal (OT) di kampung temannya. Namun apes belum sempat dinikmati, ketiga pelaku keburu diciduk aparat yang kebetulan sedang melintas. “Ineksnyo kami beli seharga Rp250 ribu per butir dari kawan aku. Ineks itu rencananyo nak dipake dewek, tapi belum sempat dimakan, kami ditangkap polisi,” sesal Jhon Pidli. Jhon berkilah ia sering mengkonsumsi ineks. Ia mengatakan, ia baru pertama kali membeli ineks dan itu pun gara-gara dibujuk teman-temannya. “Baru inilah aku beli ineks,” sesal pria berpostur kurus ini. (mg3)

menembus Rp55.000/kg. Kenaikan harga daging sapi ini juga diikuti kenaikan harga daging ayam. Menurut Indra, salah satu pedagang daging ayam, saat ini harga daging ayam yang ia jual per potong Rp33.000 dari harga sebelumnya berkisar antara Rp20.000 –Rp22.000. ”Sudah satu pekan ini harga ayam naik. Selain itu, untuk ayam petelur hidup satu ekor dijual Rp40.000 dari harga semula hanya Rp35.000,” ujar Indra. Perubahan harga juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Untuk saat ini harga bawang putih naik tajam hingga Rp8.000/ kg. ”Bawang putih sekarang Rp20.000 dari sebelumnya Rp12.000/kg. Sementara untuk bawang merah justru mengalami penurunan harga sebesar Rp6.000 dari Rp18.000 menjadi Rp.12.000,” terang Hera, pedagang bawang. (mg1)

Pria Ini Pelihara 14 Ekor Ular BATURAJA BARAT – Hoby memang bagian hidup manusia. Namun hobi pria satu ini cukup mengerikan bagi orang awam, yaitu memelihara ular di rumahnya. Tak tanggungtanggung, jumlah ular yang dipelihara Anak Agung Maha Hendra Diman bukan satu, melainkan sebanyak 14 ekor ular berbagai jenis. Hobi ini berawal pada 2004 silam ketika pria yang akrab disapa Mang Jon ini ketika ia diberi 60 butir telur ular oleh kerabatnya di kecamatan Lubuk Batang. Ia pun menetaskan telur ular itu menggunakan lampu karena tanpa induk ular. Dari 60 butir telur yang ada, upaya mang Jon berhasil menetaskan 50 butir telur. Saat ini, mang Jon memelihara 12 ekor ular yang terdiri dari Mulicus Albiano dua ekor, Sanca Albino dua ekor, dan ular sawo sebanyak sepuluh ekor.Untuk makanan ular, mang Jon tak pusing karena di dekat rumahnya ada warga yang berternak ayam negeri. Kadang ada ayam

negeri yang di peternakan tersebut mati. Ayam mati itulah yang diberikan peternak kepada Mang Jon untuk makanan hewan melata ini. Bila untuk makanan Mang Jon tak pusing, maka lain halnya dengan pembuatan kandang ular. Mang Jon harus merogoh kocek cukup dalam karena seluruh kandang ular dibuat dari besi agar keamanan ular lebih terjaga. Berawal dari hobi memelihara ular, kini Mang Jon telah menjadi peternak yang membudidayakan ular. Ia mengembang biakan ular Sanca Mulicus Albino dan sawo. Selain itu, untuk pemeliharaan ular ini juga, Mang Jon telah mengantongi izin dari pemerintah. Untuk merawat ular, Mang Jon memandikan ular dengan sabun mandi yang ia beli di warung. “Agar ular ini terhindar dari bakteri berbahaya yang dapat mempengaruhi kulit ular dan mempengaruhi kesehatan ular,” ungkap Mang Jon. Kemarin (13/7), telur ular yang dierami induk ular dipisahkan. Dalam

setahun, ia sekali memanen anak ular. Dalam satu kali panen, 60 ekor anak ular menetas setiap Desember saja. Karena cintanya Mang Jon kepada ular peliharaannya, ia memberi nama ular-ular tersebut. Diantaranya Lono, Jono, Usro, Unyil, Bintang, Bawang Merah, Bawang Putih, dan Lolerana. Karena hobinya ini, tetangga Mang Jon sempat takut. (Mg4)

A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


sabtu n 14 juli tahun 2012

KCMY

Oku timur

Harian Oku Selatan

Sementara itu

22 Penderita Katarak Disembuhkan

Ganti 36 Unit Trafo Overload

Basri Abdurachman MARTAPURA - Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman mendadak selama bulan puasa, PT PLN Rayon Martapura Area Lahat akan melakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan. Salah satunya dengan melakukan pergantian trafo (alat pengatur tegangan yang sudah overload (usang). Kepala PLN Rayon Martapura Area Lahat, Basri Abdurachman, kemarin mengatakan, dari ratusan trafo di wilayah Rayon Martapura, ada 36 unit trafo yang sudah overload. “Kita telah menerjukan petugas kita di lapangan untuk mengecek dan mengganti trafo yang sudah overload tersebut dengan baru sehingga fungsinya akan kembali normal dan maksimal,” ujar Basri. Sebab dengan trafo yang

sudah overload tersebut lanjut Basri, selain fungsinya sudah tak maksimal akan sangat rawan terjadinya kebakaran dan kerusakan jaringan listrik yang tentunya akan berdampak pada kerugian pada konsumen listrik. “Ini yang kita hindari. Selain langkah pergantian trafo, kita juga melakukan pemeliharaanpemeliharaan,” ucapnya. Pemeliharaan tersebut kata Basri antara lain mengecek kondisi jaringan dan sekaligus memampas(memotong)dahandahanpohondekatjaringanlistrik agar tak menimbulkan gangguan saat pengoperasian tegangan listrik. Disinggung pasokan daya listrik untuk memenuhi k e b u t u h a n m a s y a ra k a t martapura dan sekitarnya, dikatakan Basri, kebutuhan itu lebih dari cukup. “Untuk pasokan daya yang masuk ke kita dari Gardu Induk (GI) Baturaja sebesar 14 Mega Watt (MW) dan ini sudah sesuai dengan jumlah konsumen 50.115 pelanggan di Rayon PLN Martapura,” ungkapnya. Tak hanya dari GI Baturaja saja lanjut Basri namun juga disuplai dari GI Ulak Buntar Belitang. Terkait sering terjadi pemadaman listrik akhir-akhirini,Basrimengatakan, semua yang terjadi bukan faktor unsur kesengajaan akan tetapi memang ada gangguan. “Pemadaman terpakda dilakukan karena ada dua faktor, pertama gangguan teknis di lapangan seperti jaringan listrik terkena sambaran petir atau ada dahanmungkinpohonmenimpa kabel jaringan yang berakibat konsleting listrik (arus pendek). Lalu kedua, adanya mengganti komponen-komponen material yang rusak misalnya trafo dan jaringan listrik lainnya,” tukas Basri. (rob/jpnn)

6

OPERASI : Para pasien setelah mengikuti operasi katarak yang diikuti 22 orang di Puskesmas Sukaraja.

BELITANG – Kegiatan sosial yang selenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) OKUT, melalui Puskesmas Sukaraya dengan melaksanan operasi katarak gratis untuk warga uang kurang mampu mendapat sambutan baik oleh masyarakat. Setidaknya, terdapat 22 penderita katarak yang sudah dioperasi terhadap kornea matanya. Dr Sugiharto, perwakilan dari Dinkes OKUT, saat dikonfirmasi menyampaikan, dari 77 penderita katarak yang mendaftar hanya 22 penderita yang memenuhi syarat untuk

dioperasi. “Mengingat kesehatan dari sebagian penderita kurang memungkinkan dioperasi,” terangnya. Ditambahkan, selain itu penyebab ketidaklayakan sebagian penderita katarak untuk dioperasi karena pederita mengalami darah tinggi, kencing manis, dan syaraf mata yang yang sudah rusak. “Ada juga sebagian penderita yang mengalami Imatur (istilah kedokteran, red) lantaran kataraknya belum terlalu tebal,” bebernya. (mg2)

Belum Sempat Nyabu, Keburu Diringkus MARTAPURA – Satuan Reserse Narkoba Polres OKUT berhasil meringkus satu orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di salah satu instansi pemerintah daerah Kabupaten OKUT, atasnama MN (44), warga Desa Nusa Bhakti, Kecamatan Belitang III, Rabu (11/7) sekitar pukul 18.15 dirumah tetangganya saat hendak memakai narkotika jenis sabu-sabu (SS). Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti (BB) berupa SS paket hemat kecil seharga Rp450 ribu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka sementara

dijebloskan ditahahan Mapolres OKUT. Informasi yang dihimpun, tertangkapnya tersangka selain dari informasi masyarakat juga penyelidikan intensif pihak kepolisian. Terlebih tersangak sudah menjadi target aparat dan diketahui baru selesai melakukan transaksi. Selesai membeli SS dari seorang bandar berinisial AP, tersangka berencana hendak menghisap SS tersebut di rumah St, tetangganya sendiri yang hanya berjarak 400 meter dari kediamannya. Saat itu, St tidak mengetahui akan rencana tersangka untuk memakai barang haram tersebut. “Ya aku mengaku

salah Pak! ini sudah terjadi dan harus aku hadapi, aku beli hanya untuk sekedar makai saja, bukan untuk dijual kembali,” ungkapnya saat ditemui di Mapolres OKUT, kemarin (13/7). Dikatakan, sebelumnya sekitar pukul 13.30 WIB dirinya memang sudah memesan barang tersebut dengan AP dan janjian transaksi dilakukan di tanggul Irigasi BK 8. “Waktu di rumah St, aku berencana make bertiga bersama temen aku Tw dan kawannya yang dak aku kenal. Tapi belum sempet ketemuan di rumah itu, aku ketangkap,” ucapnya.

Sementara, Kapolres OKUT, AKPB Kristiyono melalui Kasat Narkoba AKP CS Panjaitan membenarkan telah menangkap tersangka. Dikatakan tersangka memang sudah lama menjadi TO petugas. “Saat ini kasus akan terus dikembangkan terlebih bandarnya masih dalam tahap pengejaran,” ungkapnya. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 112 ayat (1), pasal 114 ayat (1) dan pasal 116 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman maksimal 4 tahun kurungan penjara. (apl)

Petasan Mulai Beredar Bebas MARTAPURA- Tradisi menjelang bulan ramadhan yang selalu memunculkan para pedagang petasan dan kembang api disejumlah tempat dalam kota, termasuk dibeberapa pasar dalam wilayah OKUT sudah mulai banyak ditemui. Hal ini terbukti dengan munculnya sejumlah pedagang yang menggelar jualan petasan dan kembang api secara bebas

dengan lapak di sejumlah titik terutama di Martapura. Pantauan dilapangan, pedaganag petasan mulai bermunculan disejumlah titik terutama dipasar Martapura. Meski jumlah permintaan petasan belum terlalu tinggi, tetapi tidak menyurutkan pedagang untuk menjual petasan dan kembang api. Kasat Pol PP OKUT, Okto Sriherjani SH MM, ketika

dikonfirmasi terkait hal ini, kemarin (13/7) mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindakkan yang mengacu pada peraturan daerah (Perda) yang berlaku.“Yang jelas kita akan lakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kasat Pol PP. Tetapi sebelumnya, kata

mantan camat Belitang III ini, pihaknya terlebih dahulu akan mengadakan rapat dengan semua anggota Sat Pol PP. “Ya kita akan melakukan rapat dulu terkait kinerja pol pp kedepan, mengingat saya baru menjabat selaku kasat Pol PP. Namun, yang jelas kita akan menjalankan tugas sesuai dengan aturan perda yang berlaku,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak dapat membantu kelancaran tugas dan tanggung jawab Sat Pol PP dalam mengawal dan menegakkan Perda. “Kita berharap kepada semua pihak, terutama masyarakat. Agar dapat membantu kelancaran tugas Pol PP dalam mengawal dan menegakkan perda,” pungkasnya.(mg1/c2)

PETASAN: Tampak berbagai jenis dan ukuran petasan dan kembang api sudah mulai beredar bebas menjelang bulan puasa.

Lima Mobil Batu Bara Ditilang Belum Miliki Plat Resmi M A RTA P U R A- L a ngk a h p i ha k kepolisian dan Dishub dalam menegakkan aturan lalulintas di Kabupaten OKU Timur, masih menemui sejumlah kendala, salah satunya adalah telah beroperasinya mobil angkutan batu bara yang masih menggunakan plat putih. Pantauan dilapangan, kemarin (13/7) terlihat hampir puluhan mobil batu bara jenis dump truk yang masih mengenakan BG putih dari perusahaan batu bara UMM yang berlokasi di Kota Baru Martapura telah beroperasi dengan bebasnya di jalan raya. “Dalam waktu sepuluh hari, sudah ada lima unit mobil batu bara milik pihak UMM yang ditilang karena menyalahi aturan,” ungkap Kasat Lantas polres OKUT, AKP Menang didampingi KBO Lantas Ipda Fauzi saleh SH MM, kemarin (13/7). Dikatakannya, saat ini sudah ada beberapa angkutan batu bara yang telah ditilang oleh Sat Lantas Polres OKUT. Karena menurut aturan lalu lintas pasal 288 ayat 3 JO pasal 106 ayat 5 huruf C yaitu, kendaraan motor yang tidak dilengkapi surat keterangan uji berkala akan dikenakan denda sebesar Rp.500 ribu. “Kita memang sudah mengetahui

kalau ada angkutan batu bara yang beroperasi masih memakai plat putih. Sejauh ini pihak batu bara UMM belum ada koordinasi terkait jumlah angkutan mereka yang masih memakai plat putih,” ujarnya. Yang pasti kata Fauzi, selama pelaksanaan operasi patuh dari tanggal 4-17 Juli, pihaknya akan tetap melaksanakan penindakkan terhadap palanggaran yang terjadi di jalan raya. “Dalam operasi simpatik kita sudah ingatkan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas,” ucapnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar pihak batu bara yang bersangkutan segera mengkomfirmasi pihak Sat Lantas terkait adanya angkutan batu bara plat putih yang telah beroperasi tersebut. “Kemudian kita juga harapkan, agar sopir-sopir mereka diberi arahan dan dilengkapi dengan surat-surat kendaraannya,” tegasnya seraya mengatakan, jika untuk masalah uji berkala kendaraan adalah wewenang Dishub dan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama pihak-pihak terkait yang sangkutan dengan hal ini. Sementara, Kadishub OKUT, Mulyanto SH MM, ketika dikomfirmasi terkait

hal ini, membenarkan bahwa adanya beberapa angkutan batu bara milik pihak UMM yang telah beroperasi sebelum mendapatkan plat resmi. “Sampai sekarang mereka dari pihak batu bara itu belum ada koordinasi. Dan mobil-mobil itu berasal dari luar Sumsel,”terangnya. Dikatakan, jika sebelumnya pihak Dishub telah memberikan teguran kepada pihak batu bara untuk segera membuat plat resmi kendaraan-kendaraan mereka yang telah beroperasi tersebut, sebelum melakukan aktivitas pengangkutan batu bara. “Dari data yang mereka berikan kepada kita, ada sepuluh unit mobil batu bara yang belum memiliki plat resmi. Tetapi kelihatannya dilapangan lebih dari itu,” ujarnya seraya mengetakan, kedepan pihaknya akan kembali memberikan teguran secara lisan. Sementara, terkait boleh atau tidaknya angkutan batu bara tersebut beroperasi sebelum memiliki plat resmi. Menurut Mulyanto, itu menjadi kewenangan pihak kepolisian dalam hal ini Sat Lantas. “Boleh atau tidaknya mobil-mobil itu beroperasi, itu menjadi kewenangan pihak kepolisian,” pungkasnya.(mg1/c2)

KCMY A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


Berita Utama

sabtu n 14 juli tahun 2012

Harian Oku Selatan

S a m b u n g a n

‘Bakar, Bakar,

7

Sambungan Dari Hal. 1...............................................................................................................................................................................................................................................................................................

kemarin adalah ‘hari pembalasan’ warga sekitar yang jengah dengan kesan negatif yang melekat pada kelurahan ini akibat lokalisasi ilegal ini. sehingga hanya dalam hitungan jam, separuh bangunan di kompleks ini rata dengan tanah. Bangunan tersebut milik Herman, Vera, Murni, Benu, Ipul, Hesti, Bani, Doni, Ari/ Jamal, Yanti, Punari, dan Andi Yoga. Konsentrasi massa sudah terlihat sejak pukul 13.00 WIB di kantor lurah Sepancar Lawang Kulon. Dengan mempersenjatai diri dengan kayu, linggis, palu, batu, parang, serta benda-benda tajam, mereka menunggu polisi, Sat Pol PP, dan anggota TNI tiba di lokasi. Di kantor kelurahan juga sudah berkumpul Lurah Sepancar Lawang Kulon Doni Heriadi SSTP Msi, camat Baturaja Timur Mirdailli SSTP Msi, Kasat Pol PP Agus, Iskandar (perwakilan MUI OKU), Sutarman (Kepala Lingkungan Sepancar). Setelah kedatangan Kapolsek Baturaja Timur AKP Handoyo, rombongan menuju lokalisasi. Selain itu, penertiban ini juga dipantau Kasat Reskrim Polres OKU AKP Median Utama dan Kasat Intelkam Polres OKU AKP Agustan. Tanpa komando, mereka pun bergerak ke lokalisasi tersebut.

Butuh Waktu

Andi bersikeras rumah tersebut merupakan miliknya tempat ia tinggal bersama istrinya. Tak dapat masuk ke rumah Andi, warga bergeser ke rumah Punari. Kamar-kamar di rumah Punari yang selama ini dijadikan tempat esek-esek telah dibongkar. Kamar yang disekat-sekat telah dihancurkan dan terlihat kasur busa berada di lantai. Di rumah Punari, warga sempat dihadang Punari. Wanita paruh baya ini dengan lantang mengatakan, kamar di rumah miliknya itu telah dibongkar dan tidak perlu dibongkar lagi. Namun, massa yang makin beringas itu tidak peduli dengan penjelasan Punari. Ketika sebagain warga masuk ke rumah Punari, warga lainnya masuk ke rumah Yanti. Di rumah Yanti, sebagian warga masuk ke rumah untuk membongkar rumah tersebut. sedangkan sebagian warga lainnya masuk kerumah Ari/ Jamal. Ari/Jamal berusaha menahan warga agar tak membakar rumahnya. Namun warga berhasil masuk dan membongkar rumah Ari/ Jamal. Tak diketahui siapa yang memulai, warga pun menyulut api menggunakan kain dan bahan yang mudah terbakar untuk membakar rumah Punari. Rumah di lokalisasi ini didirikan mirip bedeng. Sehingga ketika

satu rumah terbakar, api akan menyambar ke rumah lainnya, yaitu milik Andi Yoga. Dalam satu deret terdiri empat hingga lima bangunan rumah. Tak kala api membasar dari dalam rumah andi yoga terdengar dua kali ledakan, dimana ledakan tersebut bersumber dari tabung elpiji milik andi yoga. Dari rumah Ari/Jamal, rumah milik doni, Herman, Murni, Benu, Ipul, Hesti dan Bani juga tak luput dari kebakaran. Rumah milik Vera yang berdindingkan beton juga tidak luput dari kebakaran. Keributan kecil sempat terjadi tak kala rumah Clara hendak dibongkar warga. Pasalnya salah satu anak Clara berang ketika massa hendak membongkar rumah mereka. Sementara, salah satu warga yang hendak melakukan pembongkaran emosi melihat Clara menghadang niat mereka. Sempat terjadi perkelahian antara keduanya. Beruntung, perkelahian itu tidak terjadi karena dapat dilerai warga. Saat memeriksa setiap rumah, warga mendobrak pintu. Mereka memeriksa setiap ruang di rumah tersebut apakah masih ada PSK atau mucikari. Setelah memeriksa, mereka pun membakar dan merusak bangunan. Walaupun sebagian besar penghuni lokalisasi telah

Sambungan Dari Hal. 1.................................................................................................................................

mengandalkan hujan. Sudah memasuki beberapa pekan lalu belum juga hujan. Jadi padi mulai menguning karena tidak ada air,” ujar Juari Adi. Dia menjelaskan, akibat m i n i m nya pa s o ka n a i r tersebut, para petani terpaksa mengeluarkan biaya lebih besar untuk mengoperasikan mesin pompa disel sumur bor yang

Akhir Juli

Tiba di lokalisasi, mereka pun mulai memasuki satu per satu bangunan semi permanen yang selama ini berfungsi sebagai tempat bertukar lendir. Mereka merusak bangunan menggunakan peralatan yang telah mereka bawa dari rumah. Awalnya penertiban ini berjalan mulus. Pasalnya ketika rumah Niar disambangi warga, terjadi dialog antara kepala lingkungan Sutaraman bersama camat dan lurah serta Iskandar memeriksa dalam bangunan dan tidak melihat sama sekali petak kamar yang dijadikan tempat esek-sesek. Niar mengatakan, dirinya mematuhi surat pernyataan yang telah ditandatanganinya. “Silahkan berjualan dan menempati rumah ini, tapi kami ingatkan jangan jadikan tempat mesum atau perjudian,” kata warga memperingatkan. Di bagian lain, massa yang telah memperlengkapi dirinya dengan senjata linggis dan masuk ke rumah Budi dan Surip. Mereka merusak rumah itu. Usai beraksi di rumah dua beranak, Budi dan Surip, warga merangsek rumah Puput. Tidak hanya menghancurkan bagian dalam saja, warga juga mengobrak-abrik rumah Puput. Usai beraksi di rumah Puput, warga beringsut ke rumah Andi Yoga. Di rumah Andi Yoga, warga tidak dapat masuk karena

dibuat dengan kedalaman 13 meter. “Setiap hari hingga malam harinya kita menbutuhkan bensin premium sebanyak 10 liter. Jadi tinggal kalikan saja berapa biayanya. Biaya yang kita keluarkan untuk sehari semalam itu Rp60 ribu,” ungkapnya. Meski petani sudah menggunakan sumur bor, penggunaan pompa disel

tersebut masih menemui kendala, karena minimnya sumbermataair.“Untuksetengah hektar sawah itu menghabiskan waktu sepuluh hari menyedot air, supaya bisa mengairi sawah setengahnya. Berarti untuk satu hektar itu membutuhkan dua puluh hari,” katanya. S e na d a d i u ngk ap k a n Hasnal, meski bisa mengambil

cadangan air dari bawah tanah, namun pertumbuhan tanaman padi miliknya tidak bisa maksimal. “Iya karena air yang kita sedot itu dari air bawah tanah, hasilnya tidak terlalu maksimal, salah satu penyebabnya kekeringan sawah ini karena tidak ada irigasi untuk pengairan air sawah,” pungkasnya. (mg7)

Sambungan Dari Hal. 1.............................................................................................................................

pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Pada musim haji tahun 2012. BerdasarkanketeranganKepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Selatan, Drs H Khaeri, M.PdI, Msi mengatakan,besaranBPIHsendiri sebelumnya telah dibahas oleh pemerintah dengan wakil rakyat di DPR RI dan telah mendapat persetujuan. Selanjutnya, presiden bakal mengeluarkan Keputusan

Presiden(Kepres)mengenaihalini. Besaran BPIH musim haji tahun 2012 sendiri ditetapkan sebesar 3.465 dolar atau mencapai Rp32 juta. Jumlah ini, mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan BPIH musim haji tahun lalu. “BPIH tahun ini Rp32 lebih. Keputusan sudah ada, menyusul Kepressaja,”kataHKhaerikemarin, (13/7). Khusus Calhaj OKU Selatan tambah Khaeri, ada sebagian jamaah yang mulai melakukan

300 Crosser class motor bebek 2 tak standar 100-120CC, class motor bebek 4 tak modifikasi, class motor bebek 2 takmodifikasisertaclassFFAopen. Ketua Panitia Kegiatan, Insan Tajudin menuturkan, masing masing klas diikuti setidaknya oleh 40 crosser. Sehingga total peserta mencapai 300 crosser. Setiap race dilaksanakan8-12putarandengan

bahwa seluruh proses pembuatan paspos bagi Calhaj OKU Selatan sudah dilakukan. Terlebih saat ini paspor-paspor tersebut sudah selesaidicetaktinggalpengambilan saja dan pembuatan visa oleh Kementerian Agama. “Paspor sudah selesai. Pembagian paspor dan visa akan dilakukansetelahCalhajkitamasuk ke asrama haji Palembang. Supaya tidaktercecerdanhilang,”tukasnya. (zoe)

Sambungan Dari Hal. 1......................................................................................... sistemgugur.Padamasing-masing race akan dipilih 2 peserta terbaik yang akan berlaga dalam partai final. “Dari Bengkulu, Lampung dan Jambi saja ada sekitar 150 crosser. Sisanya dari Sumatera Selatan,” katanya. Dia menambahkan untuk OKU Selatan Super Series Championship serie ke II nantinya masih akan

Insentif Jadi sekarang tidak ada masalah lagi dengan insentif pengawas dan unit pelasana teknis dinas,” katanya lantang. Ketika disinggung mengenai

pelunasan ongkos hajinya. Sedangkan, batas akhir pelunasan sendiri baru akan ditutup akhir bulan Juli mendatang. “AkhirJuliinipelunasanditutup. Sementara sudah ada beberapa jamaah yang telah melakukan pelunasan,” sebutnya. Disoal mengenai proses persiapan keberangkatan seperti paspor, pria yang tahun ini akan kembali berangkat menunaikan rukunislamkelimaitumenegaskan,

dilaksanakan ditahun ini. Sehingga kecamatan Sungai Are yang merupakankecamatanpemekaran dapat dikenal. Dengan tingginya animo masyarakat, pihaknya mengharapkan adanya perhatian khususnyapadainfrastuktur.“Inisalah satu cinta kami selaku putra daerah. Bisa saja nanti kami akan adakan cross county (petualangan lintas

daerah, red) karena banyak potensi yangbisadikenalkankepadahalayak ramai,”tambahnya. Selain itu, jika tahun inihadiah yang dijanjikan hanya satu unit sepeda motor bebek 4 tak. Bisa jadi dengan tingginya animo peserta yang akan bertanding hadiah yang akan diperebutkan pun akan semakin besar. (mg6)

Sambungan Dari Hal. 1............................................................................................................... adanyaketerlambatanpembayaran tersebut, pihaknya mengatakan keterlambatan ini dikarenakan permasalahan teknis keuangan pada Dinas Pendidikan. Tentunya

BOX REDAKSI HARIAN OKU SELATAN Sematera Ekspres Group

Bersama Membangun Daerah Terbit Perdana 1 Febuari 2010 Alamat redaksi / sirkulasi / Iklan Jl Jendral Sudirman Lingkungan VII RT IV Nomor 655 Mua­radua Telp / FAX ( 0735) 590222 Email : harian_okuselatan@yahoo.co.id

ini karena faktor kesengajaan untuk memperhambat proses pencairan insentif pengawas sekolah.“Semua insentif baik UPTD dan pengawas sekolah sudah kita cairkan. Besaran

insentif pada pengawas sekolah sebesarRp300ribu,danuntukUPTD sayatidaktahupersisberapajumlah besarannya,” pungkasnya. (zon/ jpnn)

meninggalkan lokalisasi, namun masih ada mucikari yang bertahan. Ketika amuk massa berlangsung, ia sibuk menyelamatkan harta bendanya ke lapangan yang ada di tengah lokalisasi. Diantaranya kulkas, TV, dan alat-alat dapur. Tak butuh lama, api semakin besar yang melahap seluruh bangunan yang terbuat kayu. Setelah bangunan bagian bawah habis terbakar, massa pun membakar bangunan bagian atas. Bahkan ada satu bangunan rumah yang cukup besar dengan lima kamar berukuran 2x3 meter tak luput dari amuk massa. Warga pun semakin beringas ketika api berkobar hebat. Mereka pun membakar bangunan lain yang belum terbakar. “Habisi bae! bakar woi jangan dirusak bae,” teriak warga yang memprovokasi warga lainnya. Salah satu PSK paruh baya yang berada di lokalisasi itu hanya bisa pasrah dan menangis histeris ketika massa membongkar paksa bangunan miliknya. “Ya Allah jangan dibakar woi, aku nak cakmano, tinggal dimano aku woi,” ratap wanita itu pilu. Karena khawatir api yang membakar rumah milik mucikari menyambar ke pemukiman warga, dua unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Namun kedua kendaraan ini tak bisa memadamkan api karena jalan masuk ke lokalisasi diblokir warga menggunakan kayu sebesar paha orang dewasa. Akibatnya petugas pemadam kebakaran hanya bisa menyaksikan api yang semakin berkorbar hebat. Petugas keamanan yang diterjunkan untuk mengamakan penertiban ini tak bisa berbuat banyak melihat massa yang semakin beringas karena kalah jumlah. Sehingga petugas hanya berjaga-jaga agar aksi warga ini tak meluas. Mimi, salah satu mucikari yang mempunyai rumah mengamuk kepada petugas karena hanya sebagian bangunan yang dibakar dan dibongkar massa. “Pak cak mano, dak adil nian. Kalo nak dibakar ya dibakarlah galo, jangan pecak ini. Ado yang dibakar, ado yang idak,” protes Mimi dengan nada keras.

Malas

Ari dan rekan-rekan lainnya juga tidak terima jika deretan rumah Clara tidak dibakar. “Ini tidak adil. Jika rumah kami dibakar, mengapa barisan rumah lain tidak dibakar,” ucap Ari Cs. Beruntung, massa yang sudah tersulut emosinya dapat diredam camat, lurah dan Kapolsek. Usai dari atas, warga meringsek ke bawah atau Jl Lintas Sumatera untuk membongkar rumah-rumah di pinggir jalan di depan pintu masuk lokalisasi. Namun, terjadi dialog antara Waka Polres OKU Kompol Zahrul Bawadi, Kasdim Mayor Inf Suhardi, Danramil Baturaja Timur Kapt Inf M Yunus, Pasi Intel Kapt Johani Sag, Kapolsek Baturaja Timur AKP S Handoyo, Camat Baturaja Timur Mirdaili SSTP Msi, Lurah Sepancar Lawang Kulon Doni Heriadi SSTP Msi, Kasat Pol PP Agus, Iskandar beserta warga, disepakati warga yang dipinggir jalan diberi waktu tiga hari untuk membongkar sendiri bangunan rumah. Lurah Sepancar Lawang Kulon yang hadir di lokasi mengatakan, warga, pemerintah, mucikari, dan PSK telah menggelar rapat yang membahas penertiban ini. Dalam rapat tersebut disepakati PSK dan mucikari akan membongkar bangunan dan pindah dari lokalisasi. Namun kenyataannya, masih ada mucikari dan PSK di lokalisasi ilegal ini. “Jadi wajar saja jika warga sangat emosi,” terang Doni, kemarin. Selain itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, pengamanan yang dilakukan Sat Pol PP dan Polres OKU berlangsung hingga semalam. Kasat Pol PP OKU Agus Salim menjelaskan, permasalahan ini pernah dimusyawarahkan. “Sudah dari dulu warga meminta lokalisasi ini dibongkar. Kenapa mau minta ganti rugi kepada pemerintah, kan kita kemarin sudah rapat dengan memberikan tenggang waktu untuk membongkar sendiri bangunan yang ada, kenapa belum dibongkar. Wajar saja massa menjadi brutal dan membakar,” ungkap Agus kepada salah satu mucikari yang protes terhadap aksi massa ini. Sementara itu, Waka Polres OKU Kompol Zahrul

Bawadi mengakui, petugas tak bisa berbuat banyak untuk mencegah aksi massa tersebut karena kalah jumlah. “Petugas tidak bisa bertindak karena massa sudah tak terbendung lagi. Kita akan rembug bersama lagi karena ada laporan ada salah satu rumah warga yang sudah lama tinggal di sana dirusak massa,” ungkap Zahrul. Siap Tempuh Jalur Hukum Budi, salah satu penghuni lokalisasi ini terlihat berang. Ia sangat kesal dengan warga yang melakukan membongkar secara paksa hingga membakar rumah. Dalam surat pernyataan yang dibuat sebelumnya, penghuni lokalisasi harus menghentikan aktivitas esek-esek. “Aktivitas pelacuran telah kami hentikan, kamar-kamar yang dijadikan tempat mesum telah kami bongkar. Mengapa masih dibongkar hingga dibakar,” kata Budi dengan marah. Ditambahkan Budi, warga yang melakukan pembongkaran tersebut disebutnya munafik karena warga yang membongkar lokalisasi kemarin sebagian pernah maksiat di lokalisasi Sepancar ini. “Silahkan tulis, mas, saya bertanggung jawab dengan perkataan saya,” kata Budi. Sementara itu, Ari dengan tegas mengatakan, ia dan beberapa rekan lainnya akan menempuh jalur hukum. Penyebabnya sama, dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya pada 29 Juni lalu dikatakan tidak ada pembakaran. “Kalau pada hari ini (kemarin, red) kami masih melakukan aktivitas prostitusi, silahkan warga membongkar. Tapi kan ini tidak, kami bongkar sendiri sekat-sekat kamar. Anda lihat sendiri, kami tak lagi menyediakan wanita penghibur,” jelas Ari kepada wartawan. Terpisah, Camat Baturaja Timur Mirdaili S STP Msi ketika dikonfirmasi soal rencana mucikari yang akan menempuh jalur hukum karena warga melanggar perjanjian sebelumnya, tak berkomentar banyal. Ia hanya berterima kasih karena wartawan telah memberitahu dirinya bahwa penghuni lokalisasi tersebut akan menempuh jalur hukum. “Terima kasih banyak informasinya,” kata Mirdaili. (bet/mg4)

Sambungan Dari Hal. 1.........................................

Ini hampir terjadi diseluruh instansi dinas, dan khususnya di Kecamatan. Misalnya di kantor camat, dan di sejumlah UPTD. Berdasarkan penusuran koran ini, setiap harinya hampir 80 persen pegawai mulai dari PNS hingga CPNS di UPTD nya tidak ngantor. Bahkan tak jarang pula sebagian kantornya ada yang malah sering tutup. Untuk berurusan pun masyarakat harus mendatangi rumah pejabat bersangkutan. Kepala Inspektorat Kabupaten OKU Selatan Zulkarnain SH pun tak menampik hal ini. Kepada koran ini, ia mengatakan, khususnya di kantor camat sering kali ketika pihaknya turun melakukan pengawasan ke bawah, menjumpai pegawai yang tak masuk alias bolos kerja. Bahkan katanya ada sebagian camatnya yang juga malah jarang di kantor. “Ketika kita tanya mereka berdalih berurusan sedang dinas luar. Kalau camatnya memberikan contoh seperti ini, lalu bagai mana bawahannya?”imbuh

Zulkarnain. Pihaknya pun seringkali membuat rekomendasi hasil supervisi (pengawasan) terhadap pegawai dan pejabat. Namun tidak jarang pula kata Zulkarnain mereka yang malas ngantor malah dipromosikan naik jabatan. “Itulah yang sering membuat kita dalam menjalankan tugas menjadi lemas. Kita rekomendasikan sanksi toh hasil akhirnnya tetap saja sering mentah dan tak ditindaklanjuti. Bahkan ada yang malah dipromosikan naik jabatan,” ungkap Zulkarnain. Dikatakannya, semua ini terjadi karena minimnya pengawasan dari kepala SKPD dan lemahnya pemberian kebijakan menyangkut sanksi yang diterapkan kepada pegawai dan pejabat yang malas. “Jadi mereka seenaknya bekerja. Dampaknya masyarakat yang dirugikan karena tidak terlayani dengan baik oleh pejabat yang bersangkutan,”ungkap Zulkarnain. (dwa/ jpnn)

General Manager (GM): Purwadi, Wakil GM /Pemimpin Redaksi: Amar Darmono, Redaktur Pelaksana : Vaudzul Peri, Koordinator Liputan: Didi Indawan. Staf Redaksi: M, Vaudzul Peri, Muklish, DENI A SAPUTRA, Syukur Hamidi Iklan: Syukur Hamidi, syamsul bahri Pemasaran: Herianto, Keuangan: Winda Agustina. Lay-out: Muhammad Latif, Pracetak: M bahtiar. Design Iklan: Zeri Yonardi. Penerbit: PT . Citra Prabu Media Tarif Iklan: Iklan Baris Rp 3000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 8 baris/36 Karakter), Iklan Umum/Display termasuk iklan satu kolom, ucapan selamat > 201 mmk Rp 5000 per mmk, iklan lowongan minimal 1 kol x 300 mm Rp 3000 per mmk, Duka Cita s/d 200 mmk Rp 2000 per mmk, Ucapan Selamat Wisuda s/d 200 mmk Rp 1500 per mmk, Ucapan Selamat Kavlingan Rp 250.000 per kavling, FC halaman dalam atau belakang Rp 20.000 per mmk, BW Rp 12.000 per mmk, FC Hal 1 Rp 40.000 per mmk, Advertorial minimal 4 kol x 270 mmk Rp 3000 per mmk, harga langganan Rp 50.000 per bulan, untuk luar kota ditambah ongkos kirim. Nomor Rekening Bank Sumselbabel Capem Muaradua 154-09-14315 AN. HARIAN OKU SELATAN. Percetakan: PT. Sumex Intermedia (Isi diluar tanggungjawab percetakan) DIVISI PERCETAKAN: HM Zadjuli (Direktur), Hj Eni Hartati (Manager Keuangan dan Accounting), Octariana (Accounting), Achmad Wahyudi (Financial) Halimatusaddyah (Kasir), Abdulsalam, Hendra Komariansytah, Sunardi, Tulus Waluyo


KCMY sabtun 14 juli tahun 2012

Selatan Society Jangan biarkan Acara Anda berlalu begitu saja

Sumatera Ekspres Group 8halaman n Rp 2000,-

Kompol Armil dan panitia pelaksana melepas peserta kejuaraan tanda dibukanya kejuaraan ini secara resmi

Diikuti Ratusan Crosser Berbagai Daerah Selamat ber tanding, jun sportivitas d a n jaga suasanjung tetap kondu a agar sif secara lang , meski tak diawasi sung dar keamanan i aparat MUARADUA – Gelaran Motocross OKU Selatan Super Series Serie I di Sirkuit Pagar Panjang Desa Simpang Luas kecamatan Sungai Are, kemarin (13/7) resmi dibuka. Meski hanya diwakili pejabat di lingkungan Kepolisian Resort (Polres) OKU Selatan, namun tak mengurungkan niat peserta untuk adu cepat pada lintasan seluas lebih dari 1 hektar tersebut. Dengan 7 katagori yang dipertandingan, ratusan peserta tumpah ruah berbaur dengan kepulan debu yang dihasilkan dari lintasan yang telah dibuat panitia

pelaksana. Ketua Pelaksana kegiatan, Insan Tajudin menuturkan, kejuaraan tingkat daerah Motor cross ini diikuti ratusan peserta dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan, serta puluhan peserta dari beberapa provinsi tetangga. Seperti Lampung, Bengkulu hingga Jambi. “Terima kasih kami ucapkan untuk para peserta yang telah hadir dan akan belaga dalam kejuaraan ini,” tutur Insan dalam sambutannya. Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kabupaten

Penonton yang mencoba mengabadikan aksi para crosser

OKU Selatan umumnya, dan khususnya kecamatan Sungai Are yang merupakan kecamatan baru, pasca pemekaran kecamatan ini dari kecamatan Pulau Beringin. Hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan ini berupa uang pembinaan Rp20 juta, dan satu unit kendaraan roda dua. Pihaknya menjanjikan, dalam pelaksaan motocross super series championship serie ke II nantinya hadiah akan ditambah dengan tingginya animo masyarakat khususnya para crosser yang akan bertanding. Sementara Kapolres OKU Selatan, AKBP M Aris SIk yang diwakili Kepala Bagian Perencanaan (KABAGREN) Polres OKU Selatan Kompol Amril mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta. Pihaknya mengharapkan agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga silaturahmi antar sesama crosser dari berbagai daerah tetap terjalin baik. “Selamat bertanding, junjung sportivitas dan jaga suasana agar tetap kondusif, meski tak diawasi secara langsung dari aparat keamanan,” tuturnya dalam sambutan mewakili kapolres. (tim/adv)

Kompol Armil Insan Tajudin

Para crosser saat akan melakukan pemanasan dan orientasi jalur pada lintasan kejuaraan

Para crosser berjibaku di lintasan untuk menjadi yang terbaik

KCMY

A l a m a t r e d a k s i / s i r k u l a s i / I k l a n J l J e n d r a l S u d i r m a n L i n g k u n g a n V II RT I V N o m o r 6 5 5 M u a­r a d u a T e l p / F A X ( 0 7 3 5 ) 5 9 0 2 2 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.