4 november 2013

Page 1

KCMY

HARIAN OKU SELATAN Selalu Ada yang Baru

SENIN 4 NOVEMBER 2013

0

0 RP20

TERBIT 8 HALAMAN

Soal Telat, Peserta Hilang Konsentrasi INE SMS ONL P E M B A C A HARIAN OKU SELATAN (HOS) yang budiman, silahkan kirimkan kritikan, saran atau informasi untuk kemajuan daerah kita.SMS yang dikirim akan kami muat setiap harinya. Dengan Syarat Tidak Boleh Ada Unsur SARA, Enis atau Menjatuhkan Salah Satu Pihak

082374717273

T I DA K T E R B I T Pembaca HOS yang budiman, berhubungan Selasa, 5 November 2013 hari libur nasional, HOS tidak terbit. Kami akan kembali menjumpai pembaca Rabu, 6 November 2013. (redaksi)

HEADL

ENEWS

Disdik Pelototi Proyek DAK MUARADUA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU Selatan kembali mengingatkan sekolah-sekolah yang masih melakukan pengerjaan pembangunan, Baca Selengkapnya... Hal. 7

Lindsay Lohan

BIKIN ULAH BUKAN Lindsay Lohan namanya jika tak bikin ulah. Kali ini korbannya pengelola kasino Foxwoods di Connecticut. Gara-garanya, bintang film “Mean Girls” berumur 27 tahun itu datang terlambat di perayaan Halloween yang digelar Kamis malam lalu.

MUARADUA – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Lampung mengaku sempat dibuat keki dengan keter(CPNS) Kabupaten OKU Selatan, molor hingga 30 menit dari jadlambatan soal dan LJK di ruang tes. Menurutnya, dia wal yang telah ditentukan. Kondisi itu membuat hampir bersama peserta tes lainnya harus menunggu cukup seluruh peserta mengaku kecewa, karena konsentrasi lama hingga soal tes dibagikan panitia. “Sempat buah mereka terpecah sembari menunggu kedatangan soal gelisah menunggu datangnya soal, konsentrasi e S nya Perlu tegasan tes berikut Lembar Jawaban Komputer (LJK). juga jadi terganggu. e K Eko, salah satu peserta tes yang mengaku berasal Baca Selengkapnya... Hal. 7

S N P C

Peserta Tes Tertangkap “Ngamar”

Selvi : Aku dak galak balik ke duitnyo, masalahnyo kami lah main tadi

Peserta Gunakan HP Saat Tes Berlangsung MUARADUA – Tak hanya keterlambatan soal yang dikeluhkan peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten OKU Selatan.

Bohong pak, belum apoapo. Kalo lah ado nak tigo kali dimasukannyo tadi tu, dasar b***** dio be yang mati idupmati idup. Kalo perjanjian kami tadi dio ngasih aku duit Rp500 ribu dan aku harus kencan dengan dio sampe dio puas

SELVI

Baca Selengkapnya... Hal. 7

Baru 50 Persen Warga OKUS Nikmati Listrik Gardu Induk Solusi Padam Mendadak Foto: Ari OKU EKSPRES

PASANGAN MESUM: Tiga pasangan mesum ini tertangkap polisi saat razia. Mereka

KCMY

SAP

Telp / FAX ( 0735) 590222 | Sumatera Ekspres Group

Baca Selengkapnya... Hal. 7

Dahlan Minta Naik KA Palembang-Lubuklinggau 4 jam AIR KUTI – Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Sabtu (3/11) pagi melakukan inspesi mendadak ke Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau di Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II. dari hasil lawatannya tersebut Ia langsung menelpone Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan meminta untuk menyusun rencana agar waktu tempuh Palembang-Lubuklinggau menjadi 5 Jam yang saat ini dapat mencapai 10 jam Baca Selengkapnya... Hal. 7

081373041528

MUARADUA – Jumlah keluarga di Bumi Serasan Seandanan yang telah menikmati penerangan listrik dari PT PLN,

pun didata sebelum diserahkan kepada orang tua mereka. Baca Selengkapnya... Hal. 7

Baca Selengkapnya... Hal. 7

INFO PEMASANGAN IKLAN

Larangan Bawa HP Mandul

INFO BERLANGGANAN

081273225832

Selama senam senyum khas DI selalu menghiasi wajahnya, dan ini menjadi penyemangat bagi peserta untuk terus mengikuti gerakannya. Bahkan mantan Direktur PT PLN ini juga tidak segan mengajak beberapa peserta untuk naik panggung, guna senam cesar yang saat ini sedang ngehits.

REDAKSI HOS

TLP (0735) 590222

SMS ONLINE 082374717273

EMAIL : REDAKSIOKUSELATAN@GMAIL.COM

“WUJUDKAN PEMUDA YANG SANTUN, CERDAS, INSPIRATIF DAN BERPRESTASI” www.harianokuselatan.com

CHOIRINDA Humas PT.SAP E-mail:redaksiokuselatan@gmail.com


2 OKUS CEMERLANG

HOS SENIN 4 NOVEMBER 2013

Pembuatan Sumur PNPM Mandek

Warga Minta Program Ini Bisa Dilanjutkan

BUAY SANDANG AJI – Keinginan warga Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji mendapatkan sumur nyatanya harus lebih bersabar, pasalnya hingga kini program pembuatan sumur

yang bersumber dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) belum juga teralisasi “Pembuatan sumur yang di lakukan PNPM beberapa bulan yang lalu hingga kini masih belum terselesaikan alasanya lokasi tempat untuk di jadikan pembuatan sumur tersebut tidak ada titik mata airnya,” ujar Wahyu salah satu warga Desa Sukrami

saat di konfirmasi belum lama ini. Dilanjutkanya, di dalam pembuatan sumur yang ada di Desa Sukarami merupakan program kerja yang dilakukan pada tahun 2012 yang lalu namun hingga kini untuk kondisi pembuatan sumur yang sesuai program yang di rencanakan tahun lalu masih belum ada sesuai dengan rencana PNPM yang lalu.

“Kami sudah mempertanyakan akan kondisi pembuatan sumur yang dilakukan pihak PNPM di dalam program kerja mereka namun untuk kondisi di dalam pembuatan sumur tersebut alasanya belum menemukan titik tempat mata air yang hingga kini untuk pembuatan sumur masih terus tertunda,” kata Wahyu Kebutuhan air bersih bagi masyarakat

Desa Sukarami begitu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena itu masyarakat Sukarami begitu berharap agar dapat merealisasikan akan kondisi sumur yang sudah menjadi program kerja PNPM yang ada di Kecamatan Buay Sandang Aji. “Kami begitu sangat berharap agar kiranya kelanjutan untuk pembuatan

sumur yang ada di desa sukarami ini dapat di lanjutkan di dalam pembuatanya, jika di tempat satu tidak di temukan titik mata air tentu tempat yang lain akan dapat di temukan, karena kebutuhan air bersih bagi warga Desa Sukarami begitu sangat di harapkan dan begitu sangat penting di dalam kebutuhan sehari-hari,” keluhnya (len)

SEMENTARA ITU TUNJUKAN:

Rencana Musda KNPI Kembali Diundur

Foto : Dok // HOS

Saputra SSos

Sejumlah warga yang menunjukan bukti kepemilikan SKT terkait lahan mereka yang diserobot PT SAP

MUARADUA - Banyaknya organisasi kepemudaan (OKP) yang belum melakukan registrasi menjadi peserta Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten OKU Selatan berimbas pada pengunduran pelaksanaan musda hingga bulan Desember 2013 mendatang. Ketua Pelaksana Musda KNPI, Saputra SSos, mengaku jika hingga saat ini baru 24 OKP yang melakukan registrasi masingmasing PPAPRI, HPPI, BKPRMI, KBPPP, AMTI, PEMUDA KIARA, GMNI, PEMUDA MUHAMADIYAH, GARDA BANGSA, PPI, GPS, PDI, GPPI, MPI, GM KOSGORO, ISARAH, BM PAN, GMS, MAPANCAS, FOKUSMAKER,

MKGR, PPM, BMI. “Dengan alasan ini kita tetap membuka kesempatan bagi ketua OKP untuk mendaftarkan organisasinya Padahal peserta musda pada tiga tahun sebelumnya berjumlah 43 OKP,” tuturnya. Lebih lanjut, Saputra menjelaskan untuk syarat OKP yang akan melakukan registrasi yakni menunjukan fotocopy surat keputusan (SK) pengurus dari pimpinan di atasnya baik SK kepengurusan dari pengurus provinsi maupun SK kepengurusan dari pusat. “Mereka harus berdomisili di Kabupaten OKU Selatan, jadi mereka juga harus menunjukan SK yang asli saat melakukan registrasi,” terangnya . Sedang untuk bakal calon ketua DPD KNPI OKU Selatan yang telah mengambil formulir hingga saat ini tetap tidak bertambah yakni Ade Marthabaya SH, Abdi Irawan SSTP, Windya Alhadipuro SE dan Zainal Ahyarudin SAg. “Tapi dari empat calon ini baru satu orang yang mengembalikan formulir yakni Ade Martabaya, sehingga masa pengembalian formulir juga kita perpanjang, namun untuk batas pengambilan formulir tidak kita perpanjang tetap 25 Oktober 2013 ini,” tegas Putra. Dikatakan Putra, untuk pengambilan dan pengembalian formulir bakal calon tidak bisa diwakili hal ini dilakukan biar calon tersebut benar-benar menyatakan kesiapannya memimpin DPD KNPI OKU Selatan. “Kalau diwakil tentu tidak kita izinkan, bakal calon harus mengambil sendiri sehingga tekad mereka maju memimpin DPD KNPI bisa nyata bukan isu belaka,” tuturnya. Dikatakan Ketua GMPI ini, untuk maju menjadi bakal calon mereka harus memenuhi berapa persyaratan antara lain usia maksimal 40 tahun, dan mendapat dukungan dari 10 OKP dan 3 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Kabupaten OKU Selatan. (tja)

Foto : Ady // HOS

Kembali PT SAP Dituding Serobot Lahan Warga Mangemen SAP Membantah MUARADUA - Konflik lahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di OKU Selatan, belum berakhir. Setelah babak pertama antara pihak perusahaan dan warga desa Kuripan yang terlibat konflik lahan akibat melibatkan mafia lahan, hingga harus

dipasalitiasi DPRD dan Pemerintah Kabupaten dan berunjung pembakaran SKT, kini muncul babak kedua yakni lahan antara pihak perkebunan dengan sejumlah warga Desa Serumpun Jaya Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah. Sejumlah warga mengungkapan jika lahan mereka seluas 62 hektar milik 6 warga diserobot bahkan kini sudah ditanami sawit oleh pihak perusahaan. Padahal mereka tidak atau belum per-

nah memitrakan lahan mereka ke pihak perusahaan. Bahkan mereka mengaku jika sampai saat ini mereka tak pernah menerima dana konvensasi dari lahanyang kini telah digarap investoir perkebunan sawit tersebut. “Ada sekitar 60 hektar luas lahan milik kami di Desa Kuripan yang kini sudah tak bebentuk lagi dan sudah ditanami sawit, lahan kami itu disrobot oleh pihak perusahaan dengan tanpa mengganti rugi. Padahal kami

tidak pernah menyerahkan atau pun memitrakkan lahan kami itu ke pihak perusahaan,”kata salah satu warga Tabrani Nasution yang menemui wartawan sambil menunjukkan 31 lembar dokumen SKT yang dipegangnya bersama warga lainnya Kadri, Zainal Ahyar, M Hasan, M Fikri dan Beni Mandala. Dikatakannya, lahan itu sampai saat ini belum dimitrakan ke pihak perusahaan, namun pihak perusahaan telah berani membuka dan menggusur bahkan

menanaminya sawit. Mereka kata Tabrani mengaku telah mengantongi SKT dan mendaptkan surat penyerahan dari warga. “Itu salah besar, kami punya SKT yang masih kami pegang jika bukti lahan itu belum kami mitrakan, tetapi mereka saja berani main gusur tanpa ada persetujuan,”terang Tabrani. Dibeberkannya masing-masing lahan yang telah digusur itu 7 Hektar milik Kadri, Baca Selengkapnya... Hal. 7

Arus Kendaraan Semakin Semrawut MUARADUA – Bukan lagi pemandangan aneh, bila kondisi lalu-lintas di Muaradua dinilai semrawut. Pasal-

nya di beberapa titik persimpangan padat kendaraan, sama sekali belum terpasang Traffic Light yang mampu

bantal salju “HIMIJI” 9 Alasan mengapa HARUS Memakai BANTAL SALJU HIMIJI:

3. Anti - Anti Alergi-Anti Bakteri- Anti Jamur 3. Mudah- Mudah Perawatanya - Mudah Pencuciannya -Mudah Keringnya 3. Sehat- Buat Tidur anda lebih Pulas - Membuat anda lebih segar saat Bangun - Menjauhkan anda dari KAKU LEHER

B E R M I N A T ZAZA COLLECTION IMAM(081367-331925)

PIN BB 24c4943e

mengatur lalu-lintas secara otomatis. Akibatnya, kualitas lalu-lintas yang amburadul menjadi pemandangan hampir setiap hari. Seperti dipersimpangan tiga jembatan baru. Persimpangan yang mempertemukan kendaraan dari tiga penjuru yakni dari ari arah Baturaja, Pulau Bering dan kendaraan dari arah Ranau. Dipersimpangan satu ini sangat padat kendaraan pada jam sibuk. Selain itu, lokasi persimpangan lainya yakni saat hendak menuju perkantoran Bupati. Dari pantauan koran ini, didua persimpan-

gan inilah aktivitas kendaraan yang paling padat. Terlihat pada jam sibuk mulai pagi sampai siang hari. Menurut salah satu warga, Suhar, hampir setiap hari mulai sekitar pukul 07.00 -13.00 WIB,merupakan puncak paling padat kendaraan. Padatnya kendaraan melintas terkadang memaksa kendaraan lainnya harus lebih dulu berhenti di tengah-tengah persimpangan. Kendaraan inimenunggu kendaraan dari arah yang berlawanan melintas. “Tentunya sangat mem-

bahayakan bagi pengendara jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut,” keluh dia Belum lagi ditambah kesemrawutan yang terlihat diseputaran pasar Muaradua yang masuk dalam kawasan terib lalulintas (KTL). Berbagai fakor penyebab kesemrawutan itu sendiri sampai dengan hari ini belum juga dapat teratasi. Diantaranya yakni masih seringnya kendaraan angkutan umum yang mencari dan menurunkan penumpang di pinggiran jalan dikawasan tersebut. Selain itu, aktifitas bongkar muat barang juga menjadi salah satu penyebab kesemrawutan kawasan pasar muaradua itu. Kondisi ini seolah menandahkan lemanya kinerja instansi terkait, dalam menyikapi permasalahan yang telah sangat dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, dengan kondisi kesemrawutan itu, tak jarang membuat jalanan menjadi macet pada waktu-waktu tertentu. “Mesitinya ada sikap tegas untuk menertibkan kondisi ini. Kalau tak ada ketegasan, kondisi ini tidak akan pernah berubah,“ ujar salah satu pemilik tokoh dikawasan pasar muaradua yang enggan menyebutkan namanya. “Lihat sendiri kondisinya seperti apa. Baru dilakukan penertiban. Namun setelah itu dibiarkan kembali tanpa ada pengawasan lanjutan. Jadinya seperti ini, kondisinya kembali seperti semula,“ keluhnya.(lis)


HOS SENIN 4 NOVEMBER 2013

SEKITAR KITA 3

Harga Cengkeh Naik Rp 5000 WARKUK RANAU SELATAN - Sebagian petani cengkeh di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan mulai tersenyum lantaran naiknya harga cengkeh saat ini. Harga setiap kilogram bunga kering mencapai Rp 130 ribu/kg yang tadinya hanya mencapai Rp 125 ribu/kg kini telah naik mencapai Rp 5 ribu/ kg. Saleh salah satu warga kota batu kecamatan Warkuk Ranau

Selatan, saat dibincangi koran ini mengatakan, adanya harga cengkeh mengalami kenaikan ia menikmati keuntungan dengan lonjakan harga itu, Tingginya harga karena musim panen suda usai sehingga pasokan cewngkeh mulai berkurang. Lanjutnya, untuk panen awal hingga akhir ini, merupakan kesempatan bagi petani untuk men-

dapatkan harga bagus. Kendati demikian, harga jual sebenarnya sudah naik dibandingkan sebelumnya. Sehingga petani bagi yang menyimpan cengkeh agak tersenyum bila mendengar harga suda mengalami kenaikan lagi. Dirinya menambahkan, selain harga, panenan cengkeh juga sedang bagus. Ia memiliki satu hektar lahan kebon cengkeh yang

mampu menghasilkan 5 kwintal cengkeh basah selama satu musim panen tahun ini. Setahun lalu, tanaman yang dirawatnya tidak berbunga, lantaran cuaca yang tidak bagus atau tidak stabil. Kendati demikian, ia memprediksi harga cengkeh akan terus melonjak naik. “menurut saya pohon cengkeh tidak perlu perawatan ekstra,

tinggal ditanam dan dewasa akan berbunga. Setelah itu kami tinggal memetik hasilnya, menurutnya adanya kenikan harga tersebut kemungkinan besar para petani suda panen cengkeh satu bulan yang lalu, sehingga harga tersebut kembali naik. Dari harga sebelumnya Rp 125 ribu menjadi Rp 130 ribu/kg, berarti suda naik Rp 5 ribu/kg,”pungkasnya. (ant)

Pengembangan

Wisata, Pemkab Harus Bina Warga NOMOR POLRES BARU Kapolres: 081274221992 Waka Polres:08127397796 Kabag Ops: 08127136758 Kasat Reskrim: 082185745700 Kasat Lantas: 081377777168 Kasat Narkoba: 08127377923 Kasat Intelkam: 08127829510 Kasat Sabhara: 081367768479 Kasat Binmas: 085268117526 Kasi Propam: 0811716371 Kapolsek Muaradua: 081271797093 Kapolsek Sim-

pang Martapura: 08117100652 Kapolsek Buay Sandang Aji: 081298026686 Kapolsek Pulau Beringin: 081273990696 Kapolsek Buay Runjung: 081373647933 Kapolsek Kisam Tinggi: 08127309143 Kapolsek Muaradua Kisam: 082175761886 Kapolsek Banding Agung: 082184152786 Kapolsek Mekakau Ilir: 082178251611 Kapolsek Buay Pemaca: 08127893952

DIJUAL BEDENG

4 PINTU BARU DIBANGUN LUAS BANGUNAN 8 x 16 M2 LUAS TANAH 20 x 27 M2 FASILITAS PLN, PAM, SUMUR, LANTAI KERAMIK LOKASI SIMPANG KOTAWAY DEKAT SMA NEGERI 1 PINGGIR JALAN RAYA HARGA

Rp 350 JT / DAMAI

HUBUNGI: AFDAL GORDEN 082177939928

Foto: Mu’in/HOS

RAWAN: Jalan yang langsung bersisian dengan pinggiran sungai dan tak berpagar sehingga sangat rawan mengancam keselamatan pengemudi

Tak Berpagar, Jalan Terbis Ancam Pengemudi MUARADUA - Kondisi jalan kabupaten OKU Selatan yang bersisian dengan sungai dan tak berpagar, sangat rentan mengancam keselamatan pengemudi. Apalagi banyak sisi jalan terbis, berkelok dan minimnya rambu lalu lintas. Dengan kondisi itu, pengemudi terutama warga kabupaten OKU Selatan, berharap adanya perhatian dari pemerintah dengan kondisi jalan tersebut. “Setidaknya jalan yang ber-

sisian dengan sungai dibuatkan seperti pagar pembatas. Terutama pada pinggiran jalan yang mulai terbis,” ujar Andi salah satu mahasiswa warga kota Muaradua. Dicontohkannya, misalnya yakni pada titik jalan dikelurahan Kisau yang tak jauh dari tempat pencucian mobil sebelum memasuki kawasan kota Muaradua. Menurutnya, pada titik jalan tersebut antara sisi jalan dengan sungai sudah tak ada lagi

batas. “Apalagi titik jalan ini sedikit tak terlihat karena tertutup rumput. Kalau kurang berhatihati, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain, bisa-bisa kendaraan terjun bebas masuk sungai,” imbuhnya. Andi juga mengingatkan, jika tak segera dilakukan perbaikan, maka terbislah jalan tersebut dapat semakin meluas. “Kalau dibiarkan terus, lama-kelamaan jalan bisa putus,” ingatnya.(lis)

MUARADUA – Selain membutuhkan peningkatan insfrastruktur di kawasan wisata danau ranau, pemerintah kabupaten (pemkab) OKU Selatan khususnya dinas pariwisata harus meningkatkan peran masyarakat di empat kecamatan seputar kawasan tersebut salah satunya dengan mengirimkan para pemuda untuk didik di daerah lain. “Kalau mau dikembangkan dinas terkait dapat memberikan pembinaan ke para pemuda di kawasan tersebut bila perlu kirim mereka ke daerah lain untuk belajar bagaimana meningkatkan potensi wisata,” terang anggota DPRD OKU Selatan Windya Alhadipuro berapa waktu lalu. Dikatakannya selama ini pemerintah hanya mengaku jika untuk pengembangan danau ranau terbentur pola pikir masyarakatnya, padahal jika diberi pemahaman atau pun pemerintah member pembinaan bagaimana prospek yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sector wisata tentu warga akan menerima. “Misalnya dinas mencari para siswa lulusan SMP dan SMU di empat kecamatan untuk dikirim sekolah ke SMK perhotelan atau pun kuliah perhotelan, ini akan menjadi investasi pemerintah kabupaten untuk masa mendatang dalam mengembangkan objek wisata yang ada,” tutur anggota komisi III ini. Menurut politisi asal daerah pemilihan Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekakau Ilir dan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah ini, jika bercermin dari daerah lain yang pendapatan asli daerah bersumber dari objek wisata keterlibatan masyarakat terus dilakukan, bahkan antara pemerintah dan masyarakat tetap menjaga adat istiadat sehingga tidak bertentangan dengan budaya asli daerah. “Penguatan unsure agama juga tetap harus dilakukan sebagai filter bagi masyarakat dengan banyak masuknya wisatawan, itu yang harus dilakukan bukan berkata jika wisata ranau sulit berkembang karena masyarakatnya,” pungkasnya. (tja)

081373041528 085789377778 Telp / FAX ( 0735) 590222 | Sumatera Ekspres Group

www.harianokuselatan.com

E-mail:redaksiokuselatan@gmail.com


4

Lady

HOT SELEB

HOS SENIN 4 NOVEMBER 2013

Ngaret, Lindsay Lohan Diminta Kembalikan Rp 566 Juta BUKAN Lindsay Lohan namanya jika tak bikin ulah. Kali ini korbannya pengelola kasino Foxwoods di Connecticut. Gara-garanya, bintang film “Mean Girls” berumur 27 tahun itu datang terlambat di perayaan Halloween yang digelar Kamis malam lalu. Padahal mereka sudah mengeluarkan USD 50 ribu atau sekitar Rp 566 juta (1 USD = Rp 11.335), agar Lindsay muncul dalam acara bersama petinju ke-

las berat Floyd Mayweather Jr. Konyolnya, Floyd yang dibayar tak jauh beda dengan Lilo, panggilan Lindsay Lohan juga datang terlambat. Bedanya, meski terlambat Floyd langsung menghampiri pengunjung yang memintanya foto bareng. Sementara Lilo malah langsung ikut berpesta tanpa mau melayani permintaan penggemar, padahal dia sudah datang terlambat dua jam dari yang disepakati yakni

pukul 10 malam. Tak heran, ulah artis yang sempat menjalani rehabilitasi selama 90 hari karena mengemudi sambil mabuk ini, membuat kesal pengelola kasino. Sumber situs hiburan TMZ yang dikutip Sabtu (2/11) bahkan mengatakan, saking kecewanya mereka berencana meminta kembali uang yang sempat dikeluarkan. (pra/JPNN)

Beda PH, Personel BBB Sulit Disatukan GRUP vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) menegaskan belum bubar. Grup yang digawangi oleh Melly Goeslaw, Raffi Ahmad, Laudya Cyhntya Bella, Ayushita, Chelsea Olivia dan Dimas Beck itu menggelar jumpa fans di Cafe Strawberry, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (2/11) “Hari ini fans BBB (BBB zone). datang ke sini. Sayangnya Bella gak bisa hadir,” kata Melly. Fans dari Parepare, Manado, Makassar, dan Semarang itu yang merancang sendiri acaranya. Personel BBB datang dan ikut apa yang dilakukan oleh fans. “Pastinya ini juga ajang silaturahmi, karena kita gak pernah ketemu. Mereka kangen sama kita. BBB juga kangen buat kumpul bareng,” ungkap Melly. Melly mengungkapkan, untuk proyek selanjutnya belum jelas timingnya. Kerumitannya karena ada lima anak lalui lah. Kegiatan mereka sudah makin banyak, kita sih tiap tahun walaupun gak ada album ada single,” terang dari lima Production House (PH) Melly. (abu/JPNN) berbeda. “Manis pahitnya udah kita

Gaga

BOHONGI Rekan Kerja, Digugat Rp 5,6 M

SI “Mother Monster” Lady Gaga digugat USD 500 ribu atau sekira Rp 5,6 miliar oleh penyanyi R & B Teddy Riley. Teddy menuduh penyanyi kontroversial bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta, telah melanggar kesepakatan yang pernah mereka buat sebelumnya. Teddy yang sangat terkenal di era tahun 90-an bersama grup Blackstreet mengaku tak mendapat royalti sedikitpun dari lagu berjudul “Teeth” yang ada di album kedua Gaga “The Fame Monster” yang dirilis tahun 2009. Padahal saat keduanya menggarap lagu tersebut, dia dijanjikan mendapat royalti sebesar 25 persen. Nyatanya janji tinggalah janji. Sampai kini fee 25

persen dari hasil pembuatan lagu yang ikut membuat penyanyi 27 tahun itu sangat terkenal seperti sekarang, tak pernah diterima Teddy. Situs TMZ yang dikutip Sabtu (2/11), memperkirakan gugatan itu bukan hanya uang yang dikejar Teddy. Dia juga ingin Lady Gaga sadar bahwa banyak pihak yang telah membantunya menjadi superstar. (pra/JPNN)

Peringati Sumpah Pemuda KONI Gelar Turnamen Volly Ball Di ikuti 19 Kecamatan MUARADUA – Untuk memeperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober lalu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) OKU Selatan menggelar turnamen Volly Ball memeperebutkan Tropy dan Uang pembinaan dari Katua Umum KONI kabupaten OKU Selatan yang dipusatkan di Lapangan Volly Asrama Polisi Pasar Lama kecamatan Muaradua. Turnamen yang diikuti 19 kecamatan tersebut dibuka langsung ketua KONI Maha Resi Tama, S. M.Si pada Sabtu (2/11)

kemarin. Ketua KONI OKU Selatan Maha Resi Tama, SE. M. Si didampingi Wakil Ketua Mulyadi, SH mengaku senang bisa menggelar turnamen Volly Ball dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda yang 84 Tahun 2013.” Alhamdulillah seluruh peserta cukup antusias mengikuti turnamen yang kita gelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2013. Turnamen ini juga bertujuan untuk mencari Atlit yang berprestasi khususnya cabang Volly Ball” Tegasnya. Dijelaskannya turnamen yang bertajuk Ketua KONI CUP tersebut memperebutkan hadiah berupa tropy dan uang

pembinaan bagi juara 1, 2 dan 3 bagian Putra dan putri.” Setelah melalui partai final yang melelahkan bagian Putra Juara 1 di raih kecamatan Buay Pemaca, Juara 2 kecamatan Buay Rawan dan Juara 3 di sabet kecamatan Muaradua, Sementara bagian Putri juara 1 diraih kecamatan Buay Pemaca, Juara 2 kecamatan Muaradua dan juara 3 di rebut kecamatan Warkuk Ranau Selatan” Beber Tama. Sementara itu ketua Tim kecamatan Buay Pemaca mengaku senang dan bangga bisa merebut Juara 1 bagian putra dan putri pada turnamen Volly Ball Ketua KONI CUP Tahun 2013.” Alhamdulillah semua berkat kerja keras kami dalam latihan seh-

ingga kami bisa meraih prestasi tertinggi dalam turnamen kali ini semoga prestasi ini dapat kami pertahankan pada turnamen yang sama di tahun mendatang” Tukasnya. “ kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya KONI OKU Selatan yang telah mengundang kami dalam turnamen kali ini sehingga kami bisa meraih juara dan mendapat penghargaan berupa tropy dan Uang pembinaan semoga turnamen seperti ini dapat terus berlanjut dan lebih baik lagi serta hadiah yang lebih besar lagi” Harapnya.(suk/adv)

Para pemenang Volly Ball Putra usai partai final

Partai final Volly Ball Putra Turnamen Ketua KONI OKUS Sabtu Kemarin

Para pemenang Volly Ball Putri usai parati final Telp / FAX ( 0735) 590222 | Sumatera Ekspres Group

www.harianokuselatan.com

E-mail:redaksiokuselatan@gmail.com


HOS SENIN 4 NOVEMBER 2013

RAKYAT OKU 5

Masih Banyak Pengendara Membandel

BATURAJA TIMUR – Polres OKU terus berupaya menertibkan pengendara lalu lintas. Meski, awal November penertiban sudah dilakukan dan jumlah pelanggaran cukup banyak, namun penertiban Sabtu (2/11) akhir pekan lalu, justru pelanggaran lalu lintas lebih tinggi. Artinya, masih banyak pengendara minim kesadaran. Baik untuk kelengkapan kendaraan mau pun mematuhi peraturan lalu lintas yang

mewajibkan helm ganda. Sosialisasi untuk tertib berkendara secara keseluruhan mulai dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Tapi, tetap saja pengguna jalan masih belum paham. Bahkan, salah satu warga menyebutkan, jika dia tidak tahu dengan himbauan itu. Pada penertiban kendaraan Sabtu malam lalu, di depan gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB), di pimpin langsung Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH dan Kasat Lantas Polres OKU AKP Irwan Andeta. Hasilnya, petugas berhasil menjaring belasan motor dan puluhan STNK. Selain kurang lengkapnya dokumen kendaraan, sejumlah pengguna jalan terlihat masih belum mentaati secara keseluruhan peraturan yang dibuat. Yakni, helm ganda dan penggunaan knalpot racing yang “memekakkan” telinga. 1 November lalu, dari hasil penertiban tercatat 14 STNK, 3 SIM dan 6 Sepeda motor. Jumlah tangkap tersebut justru meningkat pada sabtu malam, yakni 46 STNK, 8 SIM dan 12 sepeda motor. Rata-rata yang terjaring dalam operasi penertiban tersebut yakni remaja yang tengah menikmati suasana malam mingguan. “Kendaraan roda dua yang berhasil kita amankan ini, akan kita taruh dihalaman rumah dinas Polres. Penertiban ini masih akan terus dilakukan hingga masyarakat Oku benar-benar tertib peraturan,” tukas Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Irwan Andeta. (mg1)

Lagi, Pencurian Carry Futura Pick Up BATURAJA TIMUR – Belum lagi terungkap pencurian sejumlah mobil yang terjadi di wilayah hukum Polres OKU, Minggu (3/11) kemarin, pencurian kendaraan roda empat kembali terjadi di jalan Pancur, desa Tanjung Baru, kecamatan Baturaja Timur. Kali ini, yang menjadi korban adalah Iskanedi (49). Iskanedi terpaksa merelakan Suzuki Carry Futura 1,5 Pick Up BG 8179 FM yang diparkir Abdul Aziz (sopir Iskanedi) sekitar pukul 03.45 WIB, di garasi depan rumahnya. “Mobil tu diparkir Aziz di garasi tulah, dari sejak beli tahun 2009, disanolah mobil diparkir,” ucap Iskanedi saat membuat laporan di SPKT Polres OKU. Pencurian tersebut diketahui

pertama kali Lili Atina, Istri Iskanedi, sekitar pukul 04.00 WIB, yang sudah bangun sejak Aziz memarkirkan mobil, dan lili mengetahui mobilnya sudah hilang saat lili menyapu di teras rumah. “Wong rumah nyapu sekitar jam 4 tu lah dak katek lagi mobil tu dan helm yang di tarok dipucuk mobil tu jugo lah di tarok nyo di teras rumah,” beber Iskanedi. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP dan tim identifikasi Sat Reskrim Polres OKU mengamankan sejumlah barang bukti termasuk helm yang diduga di turunkan dari atas mobil saat akan membawa lari mobil korban. “Helm itu ku tarok di pucuk mobil, mobil hilang helm

tu lah di taroknyo di teras rumah depan pintu dekat garasi,” imbuh Iskanedi. Terpisah, Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH, membenarkan adanya laporan warga tersebut, dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadapa kasus tersebut. “Polisi kini sedang melakukan identifikasi terhadap sidik jari yang kemungkinan tertinggal di Helm tersebut, hal ini memungkinkan untuk memudahkan pihak kita untuk mengungkap pelaku pencurian,” ucap Mulyadi seraya mengatakan kalau pihaknya telah memintai keterangan pemilik mobil dan sejumlah saksi di TKP (mg6)

Foto: Novi/Oku Ekspres

Asnawi ditemukan meninggal dunia saat ia sedang dalam perjalanan ke kebun karetnya kemarin subuh.

Terserang ‘Angin Duduk’, Petani Tewas

SEMIDANG AJI – Kemarin (3/11), warga kampung 1, desa Seleman, kecamatan Semidang Aji dikejutkan penemuan mayat Asnawi (68), warga setempat. Tubuh Asnawi pertama kali ditemukan kedua saudara yakni Muhsin dan Ahiyat saat keduanya sedang dalam perjalanan ke kebun karet untuk menyadap karet. Diduga kuat, Asnawi meninggal mendadak karena serangan ‘angin duduk’ sekitar pukul 05.45 WIB. Tubuh Asnawi tergeletak tak jauh dari aliran anak sungai Pelupoy yang berjarak sekitar 1 Km dari pusat desa Seleman. Temuan mayat ini berawal dari Muhsin dan Ahiyat yang melihat sebuah senter yang masih menyala saat dalam perjalanan ke kebun mereka. Karena penasaran, kedua saudara menghampiri asal senter tersebut. Ketika sampai di tempat lokasi senter tersebut, kedua saudara itu

kaget bukan kepala saat melihat Asnawi yang sudah tergeletak di tanah. Ternyata senter tersebut diikat Asnawi di kepalanya yang digunakan untuk menakok getah karet miliknya. Kemarin subuh, seperti biasanya, Asnawi berangkat ke kebun karetnya sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga kuat, Asnawi berhenti sesaat di sungai Pelupoy untuk buang hajat. Hal ini diketahui dari sisa kotoran yang menempel di tubuh Asnawi. Apalagi, petani karet biasa buang air besar di sungai tersebut saat ke kebun karet mereka. Naas, pria renta yang telah menderita asma cukup lama ini menghembuskan napasnya di tengah kebun orang lain. Sekitar pukul 07.00 WIB, tubuh Asnawi dibawa pulang ke desa Seleman setelah polisi dari Polsek Semidang Aji tiba di tempat kejadian pekara (TKP).

Kapolres OKU AKBP Mulyadi melalui Kapolsek Semidang Aji IPTU Safaruddin didampingi Kanit Reserse Polsek Semidang Aji Aiptu Muhammad Toha mengatakan, dari hasil olah TKP, polisi tak menemukan unsur kekerasan atau penganiayaan pada tubuh Asnawi. Melalui Ahwan Yandri, salah satu anak korban, mayat orang tuanya tidak akan di lakukan autopsi., keluarga korban juga menolak petugas kepolisian menawarkan untuk dilakukan otopsi terhadap Asnawi. Penolakan ini dilakukan karena sebelumnya Asnawi kerap ditemukan pingsan tanpa sebab. “Keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak menuntut,” ujar Safaruddin. Menurut Kades Seleman Oga Saputra, Asnawi diduga kuat meninggal dunia karena penyakit asma yang telah lama dideritanya. (mg1/mg4/ mg5)

Korseleting, Satu Rumah Terbakar HABIS: Sebuah rumah permanen di kawasan padat penduduk RT 20 Bukit Kecil, Pasar Atas ludes terbakar Sabtu dini hari kemarin.

Foto: Mustofa/okuekspres

BATURAJA TIMUR – Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di kota Baturaja. Kebakaran itu menimpa kediaman (alm) Sunaryo di RT 20 No 07 lingkungan Bukit Kecil, kelurahan Pasar Baru, kecamatan Baturaja Timur, Sabtu (2/11) pukul 02.00 WIB. Kebakaran ini nyaris menelan satu keluarga jika Rama (putra sulung Ahyadi) tak terjaga dari tidurnya. Rumah tersebut dihuni enam orang yang terlelap tidur. Mereka adalah Ahyadi Sunaryo (52), Ida (40, istri Ahyadi), tiga anak Ahyadi (Rama, Irma, dan Lusi), serta Hj Mis Ainun (82, ibu Ahyadi). Diduga kuat, api muncul dari hubungan arus pendek listrik yang kemudian menyambar langitlangit rumah berukuran 20x15 meter sebelum pukul 02.00 WIB. Diantara enam penghuni rumah itu, Rama yang terakhir tidur, ia tidur di ruang keluarga setelah menonton TV. “Rama yang baru saja tidur terbangun karena suhu rumah panas akibat api. Lantas, dia membangunkan kami serta dua adiknya,” ujar Ahyadi, dibin-

cangi Sabtu pagi. Kaget dan panik seketika dirasakan seluruh penghuni rumah. Tak banyak yang bisa dilakukan Ahyadi selain menginstruksikan anak dan istrinya keluar dari rumah yang terbakar. Diduga kuat api berasal dari ruang sholat yang bersebelahan dengan ruang santai keluarga. Setelah anak dan istri berhasil diselamatkan, Ahyadi kembali ke rumah untuk menjemput ibunya yang masih berada di kamar tidurnya. “Suhu panas di rumah tak saya rasakan demi menyelamatkan ibu yang tidur di kamar yang ada di samping kamar kami. Ibu harus digendong karena beliau lumpuh. Setelah menyelamatkan ibu, saya nekat kemabli masuk rumah lagi untuk menyelamatkan surat-surat penting,” lanjut Ahyadi. Sementara itu, tetangga korban yang mengetahui kebakaran itu membantu memadamkan si jago merah dengan menyiramkan api dengan air kolam di depan rumah sambil menunggu kedatangan pemadam kebakaran. Alhasil, air dalam kolam habis.

Telp / FAX ( 0735) 590222 | Sumatera Ekspres Group

Upaya ini dilakukan untuk mencegah api membakar bangunan lain yang ada di sekitar lokasi kejadian. Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan padat penduduk. Armada pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk memadamkan kobaran api. Pasalnya, rumah Ahyadi berada di tebing dan diapit rumah warga lainnya. Kemudian, tak ada jalan yang bisa dilalui mobil. Sehingga, mobil pemadam kebakaran hanya bisa parkir di Jl Akmal. Sementara, untuk menyemprotkan air, petugas harus menyambung selang. Tidak menunggu lama, api berhasil dilumpuhkan. Diantara puing bangunan rumah, terlihat dua unit sepeda motor yang hangus terbakar, yaitu Honda Ferza dan Suzuki Shogun. Pada pagi harinya, tetangga serta kerabat korban mulai membersihkan sisa-sisa kebakaran dan mengambil barang yang masih bisa digunakan. “Honda Ferza baru beli tiga bulan lalu, kreditya masih lama,” tutup Ahyadi. (mg1)

Unggulan 2

www.harianokuselatan.com

E-mail:redaksiokuselatan@gmail.com


6 OKU TIMUR

HOS SENIN 4 NOVEMBER 2013

Pergi Tanpa Tiket akan Kena Sanksi

SEMENTARA ITU

Hindari Penyakit Ispa Banyak Minum Vitamin C BELITANG II. Masyarakat yang di tinggal di wilayah kecamatan Belitang II khususnya dan umumnya kabupaten OKUT, diminta waspada terhadap penyakit ispa, mengingat kondisi sekarang ini sedang panca roba,dari musim hujan ke musim panas dan berdebu. Karenanya masyarakat harus memperbanyak mengkonsumsi vitamin C dan sayuran serta menjaga pola makan baik.Demikian dikatakan kepala Puskesmas Totorejo, Teguh Widodo saat dibincangi wartawan Minggu (3/11) kemarin. Menurutnya,debu merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit ispa,terutama anak-anak yang rentang sekali terkena penyakit tersebut. Dengan menghirup debu di jalan yang berdebu membuat napas bisa menjadi sesak dan tengorokan gatal sehinggga menyebabkan batuk.”Kalau kondisi tubuh sedang lemah penyakit tersebut sangat mudah sekali terkena penyakit,”ujarnya. Dikatakan,supaya terhindar dari penyakit ispa dan mencret,selain mengaja pola makan dan perbanyak mengkonsumsi vitamin C, Masyarakat juga sebaiknya mengunakan masker dan cuci tangan sebelum makan.”Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,”terangnya. Dia juga menghimbau kepada masyarakat kecamatan Belitang II,supaya segera berobat jika terserang penyakit ispa. Karena yang namanya penyakit itu bila menyerang tubuh segera harus diobati.”Kami selaku petugas kesehatan selalu siap membantu untuk memberikan pengobatan kepada masyrakat yang kerkena penyakit,”pungkasnya.(fir)

Cegah Pencurian Motor, Sarankan Kunci Tambahan BMR – Masih sering terjadinya pencurian kendaraan bermotor, terutama dlakukan di tempat parkir membuat warga harus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah dengan membuat kunci tambahan pengaman motor. Hal tersebut bertujuan sebagai pencegahan, dan menghambat agar motor tidak mudah untuk diambil orang. “Sebagai salah satu bentuk pencegahan pencurian motor, hendaknya pemilik kendaraan bermotor dapat menambah kunci pengaman, yang mana ini akan berguna ketika motor kita sedang diparkir atau berada di luar rumah ,” terang Kapolsek Belitang AKP Hardan HS, belum lama ini. Dikatakan, dengan kita memasang kunci tambahan maka setidaknya akan menghambat pelaku kriminal yang hendak mencuri motor kita. “ Minimal untuk membuka dan menghidupkan motor tersebut butuh waktu yang lama,” terangnya. Selain itu, juga kepada masyarakat ketika menaruk motor di dalam rumah agar juga mencabut kunci motor tersebut. “ Karena menurut pengamatan kita, banyak masyarakat yang ketika menaruk motor di rumah kunci motor masih terpasang, Hal ini akan memudahkan orang yang hendak berbuat jahat, lebih cepat melakukan aksinya,” tukasnya. (and)

SANKSI : Bagi penumpang yang nekat melakukan perjalan dengan kereta api tanpa membawa tiket, siap-siap diberi sanksi. MARTAPURA – Sejak diberlakukannya pembelian tiket dengan cara online oleh pihak kereta api (KA) stasiun Martapura. Namun masih ada beberapa penumpang yang harus menunda keberangkatan lantaran tidak kebagian tiket, tetapi ada juga sebagian penumpang yang nekat untuk berangkat tanpa membawa tiket. Untuk itu, pihak KA menghimbau kepada calon penumpang agar tidak

berbuat nekat untuk meneruskan pemberangkatan tanpa membawa tiket KA karena resiko yang akan ditanggung panumpang sangatlah berat. Jika distasiun selanjutnya ada pemeriksaan tiket KA, dan penumpang tidak membawa tiket, maka penumpang langsung diturunkan di lokasi pemeriksaan tanpa toleransi. “Sosialisasi terkait hal ini sudah sering kita sampaikan, namun masih ada penumpang yang belum mengetahui dan

ada pula penumpang yang nekat untuk berangkat tanpa tiket,” Ungkap Kepala Stasiun (KS) Martapura Wahidin. Dikatakan, Sejak diberlakukan pembelian tiket KA secara online, kapasitas tempat duduk setiap gerbong KA sangat terbatas. Untuk kelas ekonomi 105 bangku, bisnis 64 bangku, dan eksekutif 50 bangku. Jumlah tersebut disediakan setelah stasiun pemberangkatan pertama, jika setibanya di Mar-

tapura hanya tersisa 10 bangku untuk masing-masing kelas, berarti hanya 10 tiket yang dijual. “Kita dilarang untuk menjual tiket lebih dari kapasitas demi kenyamanan penumpang, untuk itu agar tidak terjadi penundaan pemberangkatan penumpang wajib memesan tiket terlebih dahulu. Jika masih nekat tetap berangkat tanpa membawa tiket maka resiko ditanggung sendiri,” tegasnya.(fit)

Penghujan, Jalan Poros Rejodadi Makin Parah

RUSAK : Di musim penghujan ini, Jalan poros penghubung Desa Rejodadi dan sekitar menuju Kecamatan Belitang bertambah parah.

BELITANG – Memasuki musim penghujan saat ini membuat jalan poros kabupaten yang berada di Desa Rejodadi Kecamatan Buay Madang Timur makin parah. Pantauan koran ini, tampak jalan poros Kabupaten yang berada di Desa Rejodadi Kecamatan Buay Madang Timur mengalami kerusakan yang parah. Lubang berdiameter besar dan kecil terlihat disana sini. Seperti lubang besar yang dapat kita jumpai di pintu masuk gerbang desa tersebut. Pengendara yang melintaspun harus ekstra hati hati agar tidak terjerembab ke dalam lubang yang dalam dan digenangi air “ Semakin hari jalan Kabupaten yang berada di Desa Rejodadi semakin parah. Padahal jalan tersebut merupakan jalan poros, dari arah Pengandonan, Tambak boyo, Sukajadi dan desa desa sekitar untuk menuju kecamatan Belitang,” terang Sardi (46) warga setempat. Dikatakan, dengan semakin

hancurnya jalan tersebut maka membuat transportasi warga menjadi terganggu.” Jika bagus paling waktu tempuh untuk ke Belitang sampai di Bk IX tidak sampai 15 menit, namun karena ini rusak maka waktu tempuh menjadi lebih lama,” terangnya. Belum lagi, daerah daerah yang dari Pengandonan dan wilayah desa yang masuk Kecamatan Madang Suku II yang sebagian juga kerap melintas di jalan tersebut.” Waktu tempuhnya menjadi semakin lama, karena sepanjang jalan sebagian besar telah rusak dan berbatu tajam,” terangnya. Warga berharap, lanjut Sardi Dinas PU Bina Marga kabuupaten OKUT dapat melakukan perbaikan jalan tersebut. “ Minimal dengan dilakukan penimbunan dan pengerasan di jalan yang berlubang besar tersebut, sebab jika tidak dimusim penghujan ini kerusakannya akan semakin parah,” tukasnya. (and)

Ganti Rugi Telat, Proyek Pembanguna Irigasi Kembali Molor SEMENDAWAI TIMUR. Pembangunan proyek Irigasi Lempuing yang melewati 7 Desa di wilayah Kecamatan Semendawai Timur sudah dipastikan kembali molor pengerjaannya. Hal tersebut terjadi karena adanya keterlambatan pembayaran ganti

Telp / FAX ( 0735) 590222 | Sumatera Ekspres Group

rugi kepada warga yang lahannya terkena gusuran. Awalnya proyek ini dijadwalkan akan selesai pada bulan November tahun ini sudah dipastikan akan molor menjadi athun 2014. Manager Humas Pembangunan Perumahan (PP) Nanang melalui

Ikbal mengatakan, pihak selaku kontraktor hanya menunggu, apabila lahan sudah dibayar mereka langsung kerjakan, tapi jika lahan belum dibayar ganti ruginya mereka tidak berani mengerjakannya.” Yang kami lakukan sesuai dengan prosedur saja, kami tidak berani

melakukan pengerjan jika lahannya belum diganti rugi.”katanya. Menurutnya, saat ini pihak PP baru melakukan penimbunan untuk pembuatan jalan tanggul dan belum membuat saluran Irigasi sub Skunder. Pengerjaannya pun belum selesai 50 persennya.”

Perkiraan kami mungkin baru sekitar 10 kilometer penimbunan yang sudah kami lakukan sejak dilakukan pembagunan proyek Irigasi Lempung ini.”ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Manager P T Waskita Agung Susilo. Dia mengaku pihaknya

telah mendapatkan perpanjangan kontrak hingga November 2014 untuk pengerjaan pembangunan Irigasi Lempuing.” Mudahmudahan target pengerjaan untuk tahun ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.”katanya belum lama ini pada wartawan.(fir)

www.harianokuselatan.com

E-mail:redaksiokuselatan@gmail.com


HOS

7

BERITA UTAMA

SENIN 4 NOVEMBER 2013

S A M B U N G A N

Peserta Tes CPNS Tertangkap “Ngamar”

Soal Telat, Peserta Hilang Konsentrasi.. Sambungan Dari Hal. 1)

Namun semua soal dapat dikerjakan dengan lancar tanpa ada hambatan berarti,” ujarnya. Sementara itu, dalam pelaksanaan tes CPNS yang diikuti 718 peserta dari honorer K2 dan 1859 peserta jalur umum tersebut berdasarkan pantauan koran ii berjalan lancar. Hanya saja, banyak peserta yang tidak hadir di ruangan tes, hal ini diperkirakan peserta tes lebih memilih mengikuti seleksi di daerah lain karena memenag sebelumnya mengirimkan lamaran lebih dari satu daerah. Di SMP Muhammadiyah Muaradua misalnya, dari total jumlah peserta yang tertera dalam daftar berjumlah 220 orang. Yang hadir hanya separuhnya saja yaitu 120 peserta. Selain itu, tim monitoring dari Pemkab OKU Selatan yang dikomandoi Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan H Iskandar SSos MM, terlihat meninjau jalannya pelaksaan tes CPNS. Tim monitoring sendiri terlihat meninjau beberapa lokasi sekolah yang digunakan sebagai tempat berlangsungnya tes. Salah satunya SMA Negeri 1 Muaradua. Sekda H Iskandar disela-sela kegiatan monitoring tes CPNS mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan tim monitoring, pelaksanaan tes CPNS di OKU Selatan berlangsung lancar, aman dan tertib. Meskipun

ujar dia, sempat terjadi keterlambatan pendistribusian soal oleh panitia BKD. “Memang ada keterlambatan datangnya soal tes. Namun secara keseluruhan pelaksanaan tes berjalan lancar,” terang Iskandar kemarin.Dikatakan, pelaksanaan tes CPNS sendiri tak leas dari pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) guna memberikan rasa aman dan nyaman peserta tes. “Saya atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam mensukseskan pelaksanaan tes CPNS di OKU Selatan, semoga pengabdian dan kinerja dinilai pahala,” tukasnya.Terpisah, pihak Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kabupaten OKU Selatan melalui Kabid Pengembangan Pegawai, Alfian Andrianto SSos yang dibungi koran ini mengatakan, pihaknya bersama tim sedang melakukan rapat guna mengumpulkan data serta mekanisme pengiriman naskah LJK ke Jakarta. “Kami masih rapat, nanti akan diputuskan apakah LJK langsung diantar ke Kemenpan dengan dikawal kepolisian atau seperti apa. Panitia juga sedang merekap jumlah peserta yang hadir ataupun tidak. Nanti kami kabari lagi,” ujarnya.(suk/zoe)

Larangan Bawa HP Mandul.. Sambungan Dari Hal. 1) Peserta juga mencurigai pelaksaan tes tidak berjalan fair, dan ada kejanggalan indikasi telah terjadi kecurangan. Kejanggalan yang dimaksud yaitu, logistik tes seperti segel pada amplop lembar soal, naskah sola hingga LJK yang dinilai tidak sesuai standar. Selain itu, peserta tes juga dibiarkan membawa peralatan elektronik seperti handphone ke dalam ruang tes. Salah sat peserta tes CPNS, Yun yang mengaku asal Muara Enim mengungkapkan, selama pelaksanaan tes berlangsung, tidak ada larangan membawa peralatan seperti handphone (HP) ke dalam ruangan. Kondisi itu membuat peserta tes dengan leluasa bisa memanfaatkan perangkatnya saat tes berlangsung. “Katanya tidak boleh membawa handphone dan sejenisnya kedalam ruangan tes. Tapi buktinya, dibebaskan bahkan banyak yang menggunakan handphone saat tes berlangsung,” ungkapnya. Tak hanya itu, kejanggalan lainnya seperti yang diungkapkan oleh Yan, peserta tes CPNS asal Baturaja. Guru honorer disalah satu sekolah menengah pertama (SMP) tersebut mengungkapkan,

kejanggalan itu terlihat pada logistik tes CPNS. Mulai dari segel, lembar jawaban komputer (LJK) hingga soal. Ia menduga sudah menandakan bahwa tes yang berlangsung tak murni lagi. “Dari segel saja terlihat sudah tidak sesuai standar. Saya tahu karena saya sering menjadi pengawas pada ujian nasional (UN),” ungkapnya. Sedang untuk kejanggalan LJK, menurutnya terlihat dari telatnya pembagian. Selain itu, lembar LJK juga dinilai memiliki kualitas yang sangat rendah. Demikian juga lembaran soal tes. “Jangan-jangan sudah dibuka dan ada yang sudah dipakai, sehingga diganti LJK dan soal yang lain,” duganya seraya mengaku telah pasrah dengan hasil tes yang diikutinya. “Sekarang semua tergantung nasib. Kalau kemampuan, bukan sombong, tapi saya sangat yakin hasil dari jawaban saya,” ujar guru IPS dan Bahasa Indonesia itu. Pantauan koran ini dibeberapa lokasi tes, memang telah terjadi kendala sehingga menghambat pelaksanaan tes. Mulai dari pendistribusian LJK yang telat dan juga soal. Diantaranya yakni pada tes yang digelar di SDN 2, SDN 7, PGRI dan MTS.(lis)

BATURAJA TIMUR – Sedikitnya tiga pasangan mesum berhasil diamankan polisi di sejumlah hotel kelas melati. Ketiganya tertangkap saat Polres OKU menggelar razia dalam rangka operasi Cipta Kondisi, Sabtu (2/11) malam lalu. Dari tiga pasangan mesum itu, satu diantaranya masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa di perg ruan tinggi ternama di Baturaja. Mahasiswa itu adalah Hasana (20), warga desa Jati Rahayu, Kecamatan Tukis Rahayu, Kabupaten OKU Timur. Wanita berjilbab ini terjaring razia bersama kekasihnya, Dedi Haryanto (20), warga Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, di hotel Tiang Besar. Saat kamar pasangan ini diketuk polisi, dua sejoli ini enggan membuka pintu. Namun petugas terus menggedor pintu. Akhirnya pasangan ini membuka pintu. Saat ditanya status, keduanya masih berpacaran, tanpa membuang waktu, petugas menggelandang keduanya ke Mapolres OKU. Masih di hotel yang sama, polisi juga berhasil mengamankan pasangan mesum yang berdalih sudah bertunangan dan sudah akan melangsungkan pernikahan. Pasangan tersebut adalah Dodi Mariyanto (26), warga Dusun Baru, Desa Way Kawat, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dan Dewi Yulianti (22), warga Kampung Sawo, Kelurahan Kemalaraja, kecamatan Baturaja Timur. Saat ditanya petugas, keduanya mengaku sudah menikah siri dan akan segera melanjutkan ke pernikahan secara resmi bulan depan. Saat ditanya bukti nikah siri, keduanya tak bisa menunjukan dan bahkan salah satu dari mereka akan ikut tes CPNS di Kabupaten OKU. “Kami lah nikah sirih pak, dak lamo lagi kami nak nikah resmi.

Kami kesini cuma nak melok tes CPNS, ngawani cowok aku ni,” ujar Dewi yang memelas karena tak bisa menunjukan nomor tes CPNS. Setelah itu, polisi beralih ke Hotel Arjuna. Dari hotel ini, polisi hanya menggelandang seorang PSK, yakni Nipiani alias Selvi (26). Warga Jl Tebing Abang, Desa Kota Baru kecamatan Martapura, OKU Timur diamankan karena ia sedang bersama pasangannya Reki Rahman (24), warga desa Pedagan, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. Reki mengaku, ia datang ke Baturaja untuk mengikuti tes CPNS di SMAN 5 OKU. “Aku belum apo-apo tadi pak, kami baru masuk hotel, dak lamo dari itu polisi datang. Aku ni besok nak tes CPNS, lokasiku di SMA 5, pak,” ujar Riki yang memiliki nomor tes 145 ini. Namun pengakuan reki tersebut langsung dibantah oleh Selvi yang mengaku ia diminta seseorang untuk menemani Reki dengan bayaran Rp500 ribu untuk sekali kencan (short time). “Bohong pak, belum apoapo. Kalo lah ado nak tigo kali dimasukannyo tadi tu, dasar b***** dio be yang mati idup-mati idup. Kalo perjanjian kami tadi dio ngasih aku duit Rp500 ribu dan aku harus kencan dengan dio sampe dio puas,” kata Selvi dengan nada tinggi. Selvi juga menolak mengembalikan bayaran yang telah ia terima meskipun permainan belum selesai. “Aku dak galak balik ke duitnyo lagi, masalahnyo kami lah main tadi tu, dasar dio be dak diselesai-selesaikan,” sambung Selvi saat mendengar ocehan Reki yang menginginkan uangnya dikembalikan. Dari pengakuan Selvi, ia bertemu dengan Reki dan pelanggan lainnya karena diminta seseorang yang bekerja di salah satu salon di kawasan Pasar Baru

untuk menemani tamu hotel atau panggilan lainnya. Kebanyakan pelanggannya memesan lewat penjaga hotel dan salon plus di kota Baturaja. “Aku dak begawe di salon atau di hotel, aku cuma panggilan be. Kalo untuk panggilan cak ini tarif aku Rp500 ribu. Dari Rp500 ribu itu, aku nerimo Rp350 ribu dan sisonyo untuk perantara. Tarif itu biso kurang kalo dak pake perantara,” kata janda yang sudah tiga kali terjaring razia ini. Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH yang memimpin razia mengatakan, Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba dan kendaraan yang tak dilengkapi surat kendaraan. “Operasi malam ini tidak hanya razia kendaraan, tetapi juga merazia tempat hiburan malam dan hotel untuk mencegah peredaran narkoba di tempat hiburan malam dan hotel,” ujar Mulyadi. Mulyadi juga menambahkan operasi tersebut tidak hanya satu malam namun beberapa hari mendatang, polisi juga akan melakukan operasi agar pada 2014 mendatang Kabupaten OKU tertib lalulintas, aman, ada investor yang datang dan mau berinvestasi di OKU. “Investasi ini sudah menjadi target saya, kalau OKU aman mudah-mudahan pengusaha tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten OKU,” lanjut Mulyadi. Sementaraitu untuk pasangaan di luar nikah yang terjaring razia didata dan dikembaliklan kepada orang tua untuk dibina di rumah. “Sebelum orang tua dipanggil, pasangan tersebut ditahan di Mapolres OKU untuk didata. Polisi juga mengamankan salah seorang pemuda bernama Arwan, warga Baturaja yang tengah asyik meneguk minuman keras di taman kota,” pungkas Mulyadi. (Mg6)

Baru 50 Persen Warga OKUS Nikmati Listrik Sambungan Dari Hal. 1)

baru mencapai separuh saja dari total jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada dan tersebar di 19 kecamatan di daerah ini. Bahkan ada beberapa kecamatan yang belum tersentuh PLN samasekali. Manajer PT PLN Rayon Muaradua, Iliyas mengakui bahwasanya pemasangan jaringan listrik milik perusahaan negera tersebut belum menyentuh seluruh wilaya di OKU Selatan. Kondisi itu sebut dia, dikarenakan faktor jarak serta beberapa diantaranya sulit dijangkau. “Saat ini baru 50 persen saja yang telah menikmati listrik hingga pedesaan. Sedangkan sisanya belum, sebab wilayahnya sulit dijangkau,” kata Iliyas.

Disebutkan, pelanggan PLN terbanyak berdasarkan data yang mereka miliki yaitu pelanggan di daerah ibu kota kabupaten dan kecamatan, khususnya Muaradua. Masalah listrik sendiri kini masih problem besar yang harus diatasi. Salah satunya dengan pembangunan gardu induk di OKU Selatan. Pasalnya, suplai listrik di OKU Selatan sendiri berasal dari gardu induk Baturaja. Jauhnya gardu induk sendiri turut berpengaruh terhadap suplai listrik ke daerah ini, apalagi bila cuaca kurang bagus, sehingga lebih sering membuat listrik padam. Terkait masalah sering padamnya listrik tersebut, Sekda OKU Selatan H Iskandar SSos MM menjelaskan, persoalan listrik

yang kerap padam mendadak, akan segera dapat teratasi. Hal ini dikarenakan Pemkab OKU Selatan sendiri telah melakukan pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan gardu induk. Disamping itu, pemasangan tapak untuk tiang-tiang jaringan listrik tegangan tinggi terus dikerjakan. “Tapak-tapak untuk jaringan listrik tegangan tinggi sudah berjalan,” bebernya. Sekda juga menambahkan, pembangunan gardu induk sendiri telah mendapatkan pesertujuan dari gubernur dengan dikeluarkannya surat keputusan. Nah, bila gardu induk berdiri, maka OKU Selatan hampir pasti dinyatakan bebas dari padam mendadak. (len/zoe)

Kembali PT SAP Dituding Serobot Lahan Warga.. Sambungan Dari Hal. 2) 17 hekatar milik warga Zainal Ahyar, 5 hektar milik M Hasan, 8,5 hektar milik M Fikri dan 28 hektar lahan milik dirinya dan anaknya Beni Mandala. Selain menuding PT SAP main serobot lahan merek, sejumlah warga ini juga menuding jika ada oknum berinisial Alf yang sebelumnya getol membela mereka sampai cap jempol darah menolak kehadiran PT SAP, namun ujungnya oknum tersebut balik bermain dan menjualkan lahan mereka itu ke

pihak perusahaan. “Malahan SKT kami ini kabarnnyo diduplikatkan oknum bernama Alf itu, lalu diberikan ke pihak perusahaan,”ungkap Tabrani dihadapan wartawan. Iapun mengancam, jika persoalan ini tak selesai, maka Ia akan menempuh jalur hokum untuk mengambil kembali lahan yang telah ditanami sawit. Bila tak juga tuntas lewat jalur hokum Ia dan warga lainnya mengancam akan melakukan dengan cara mereka sendiri. “Kami sudah adukan ini ke Dewan kembali, kami juga akan adukan ini ke Polisi, bila tak selsai

HARIAN OKU SELATAN Sematera Ekspres Group

Selalu Ada yang Baru Terbit Perdana 1 Febuari 2010 Alamat redaksi / sirkulasi / Iklan Jl Jendral Sudirman Lingkungan VII RT IV Nomor 655 Mua­radua Telp / FAX ( 0735) 590222 Email : harian_okuselatan@yahoo.co.id

kami akan menggunakan cara kami sendiri,”ancamnya Semnetara terkait tudingan yang dilontarkan sejumlah warga ini dibantah keras pihak managmen PT SAP. Melalui humasnya Choirinda menjelaskan, jika lahan yang digarap tersebut tidak ada milik Tobroni seperti yang diungkapkannya seluas 28 hektar, yang jelas ada lahan miliknya hanya 7,1 hektar setelah dilakukan pengukuran dan Ia turun langsung mengecek lahan. Itu pun kata Indah, Tabrani sendiri telah menyerahkannya ke pihak untuk dimitrakan.

”Kami punya bukti jika mereka telah menerima dana konvensasai dari ganti rugi tanam tumbuh dan lahan itu,”terang Indah sekaligus membantah tudingan penyerobotan lahan yang alamatkan warga kepruahaan tempatnya bekerja. Indah mengunkapkan jika mereka dalam menyelsaikan lahan selalu melibatkan parat dan pihak terkait Iapun menangapi ancaman warga mempersilahkan bagi warga yang mau menempuh jalur apapun, pihak perusahaan katanya siap mengahdapinya.

Namun Ia pun tidak menutup ruang bagi warga bila hendak duduk musyawarah menyelesaikan persoalan itu. “Kami akan sangat terbuka, dan kami siap bila merek ingin musyawarah mufakat memcari solusi soal itu, namun bila mereka menempuh jalur hukum kami pun siap, toh kita punya bukti mereka sendiri yang telah menyerahkan lahan, ada berita acaranya,”tegas Indah kembali menejlaskan kenapa piha perusahaan berani mulai menggarap lahan dan menamaminya. (tja).

Bikin Ulah.. Sambungan Dari Hal. 1) malah langsung ikut berpesta Padahal mereka sudah mengeluarkan USD 50 ribu atau sekitar Rp 566 juta (1 USD = Rp 11.335), agar Lindsay muncul dalam acara bersama petinju kelas berat Floyd Mayweather Jr. Konyolnya, Floyd yang dibayar tak jauh beda dengan Lilo, panggilan Lindsay Lohan juga datang terlambat. Bedanya, meski terlambat Floyd langsung menghampiri pengunjung yang memintanya foto bareng. Sementara Lilo

tanpa mau melayani permintaan penggemar, padahal dia sudah datang terlambat dua jam dari yang disepakati yakni pukul 10 malam.Tak heran, ulah artis yang sempat menjalani rehabilitasi selama 90 hari karena mengemudi sambil mabuk ini, membuat kesal pengelola kasino. Sumber situs hiburan TMZ yang dikutip Sabtu (2/11) bahkan mengatakan, saking kecewanya mereka berencana meminta kembali uang yang sempat dikeluarkan. (pra/JPNN)

Dahlan Minta Naik KA Palembang-Lubuklinggau 4 jam.. Sambungan Dari Hal. 1) Perjalanan. “Peningkatan suasana stasiun belum begitu mendesak namun jika sudah bisa 5 jam, penumpang bertambah karena senang stasiun itu harus dibangun lagi,” kata Dahlan Iskan kepada wartawan kemarin. Selain itu mengecek stasiun KA Kota Lubuklinggau dan berdialog bersma calon penumpang KA, Dahlan Iskan juga menaggapi pengembangan Bandara Silampari Kabupaten Musi Rawas yang diharapkan dapat menjadi bandara nasional, Ia meminta Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk dapat mengajukan permohonan ke pihak PT Angkasapura karena memang pembangunan yang saat ini dilakukan berasal dari Kementerian Perhubungan dengan pembiayaan APBN. “Tadi Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti mengatakan kalau bisa masadepannya bandara ini dibawah Pt Angkasapura dan saya minta kepadanya untuk dapat mengajukan permohonan tersebut,” ungkap Big Boss Jawa Pos Grup ini diwawancarai di Bandara Silampari. Ditempat yang sama Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti, mengatakan, dengan penerbangan yang dilakukan oleh Metri

BUMN Dahlan Iskan ini dengan menggunakan pesawat Sriwijaya, tahapan untuk peningkatan kapasitas Bandara Silampari dari Bandara Daerah menjadi Bandara Nasional akan segera rampung, mudah-mudahan 2014 mendatang masyarakat sudah dapat menikmatinya setiap hari. Terlebih pengembangan bandara ini bila dilakukan oleh pihak PT Angkasapura maka bukan tidak mungkin pembangunannya akan lebih cepat. “Respon dari Mentri BUMN positif akan hal ini, kita hanya butuh waktu untuk menyusun semua persyaratan berupa sertifikat dan lain sebagainya bersamaan dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainnya karena dasarnya kita sudah lakukan, Insyaalah 2014 atau bahkan sebelum 2014 kita sudah bisa melakukan penerbangan setiap hari,” ungkap Ridwan Mukti. Selain menjadi saksi dalam pengembangan Bandara Silampari Kabutapn Musi Rawas, Dahlan Iskan juga meresmikan posko pemenangan DI Kabupatan Musi Rawas, Kota Lubukinggau, Kabupaten Muratara dan Kabupaten Empat Lawang di Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur II, seblum bertolak ke Jakarta pada pukul 11.23 WIB. (09/JPNN)

Disdik Pelototi Proyek DAK.. Sambungan Dari Hal. 1)

supaya segera menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Sebab masa akhir kontrak pembangunan segera berakhir. Kepala Disdik OKU Selatan Bahdozen Hanan SPd Msi menegaskan, pihaknya tak akan segansegan memberikan tindak tegas terhadap sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam pembangunan ataupun rehabilitasi sekolah yang gagal mencapai target selesai tepat waktu. Menurut, Bahdozen, seluruh pekerjaan pembangunan yang sedang dilakukan supaya berpatokan pada ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Disdik sendiri mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap sekolah yang dinyatakan lakukan penyimpangan pembangunan. “Jangan ada penyimpangan, bila itu terjadi, kami akan berikan sanksi tegas kepada kepala

sekolah bersangkutan,” tandas mantan Sekretaris BKD itu. Disamping itu, BKD sendiri terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi pembangunan sekolah yang mendapatkan bantuan DAK. Wajar saja bila pengerjaan diharapkam memenuhi kualitas standar, sebab akan memberikan kenyamanan kepada anak didik dalam belajar dalam kelas. Menurutnya, bagi sekolah yang mengalami kesulitan maupun terdapat masalah, supaya melakukan konfirmasi ke Disdik. Sehingga nantinya Disdik memberikan solusi terbaik, agar pembangunan yang telah teranggarkan dapat berjalan baik. “Saya sangat berharap sekolah dapat mengawasi dengan baik pelaksanaan pembangunan, karena kebutuhan tersebut tidak hanya di gunakan hanya sesaat melainkan untuk jangka waktu yang lama,” ingatnya.(len)

GENERAL MANAGER (GM): PURWADI, WAKIL GM : AMAR DARMONO, PEMIMPIN REDAKSI: VAUDZUL PERI, : REDAKTUR PELAKSANA : REDAKTUR : ADI TJAHYADI, STAF REDAKSI: M, VAUDZUL PERI, MUCHLIS, SYUKUR HAMIDI, HERIANTO, LENI MARDIANA IKLAN: SYUKUR HAMIDI PEMASARAN: SYAMSUL BAHRI KEUANGAN: WINDA AGUSTINA. LAY-OUT: MUHAMMAD LATIF, PRACETAK: M BAHTIAR. DESIGN IKLAN: ZERI YONARDI. DEWAN REDAKSI: PURWADI, AMAR DARMONO, VAUDZUL PERI. PENERBIT: PT . CITRA PRABU MEDIA TARIF IKLAN: Iklan Baris Rp 3000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 8 baris/36 Karakter), Iklan Umum/Display termasuk iklan satu kolom, ucapan selamat > 201 mmk Rp 5000 per mmk, iklan lowongan minimal 1 kol x 300 mm Rp 3000 per mmk, Duka Cita s/d 200 mmk Rp 2000 per mmk, Ucapan Selamat Wisuda s/d 200 mmk Rp 1500 per mmk, Ucapan Selamat Kavlingan Rp 250.000 per kavling, FC halaman dalam atau belakang Rp 20.000 per mmk, BW Rp 12.000 per mmk, FC Hal 1 Rp 40.000 per mmk, Advertorial minimal 4 kol x 270 mmk Rp 3000 per mmk, harga langganan Rp 50.000 per bulan, untuk luar kota ditambah ongkos kirim. Nomor Rekening Bank Sumselbabel Capem Muaradua 154-09-14315 AN. HARIAN OKU SELATAN. Percetakan: PT. Sumex Intermedia (Isi diluar tanggungjawab percetakan) DIVISI PERCETAKAN: HM Zadjuli (Direktur), Hj Eni Hartati (Manager Keuangan dan Accounting), Octariana (Accounting), Achmad Wahyudi (Financial) Halimatusaddyah (Kasir), Hendra Komariansytah, Sunardi, Tulus Waluyo


KCMY

LANGANAN

RP. 2000

HOS

085789377778 081373041528

SABTU, 2 NOVEMBER 2013

OLAHRAGA Never Ending Game

Kerja a j r e K a Kerj


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.