1 minute read

MPIC: PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT PINTAR HARUS SELARAS DENGAN PERTUMBUHAN INDUSTRI

KUALA LUMPUR: Konsep pabrik minyak kelapa sawit pintar harus selaras dengan arah industri minyak kelapa sawit karena ia mampu memberikan dimensi baru pada aspek efisiensi, desak Kementerian Industri Perkebunan dan Komoditas. Sekjen MPIC Datuk Zurinah Pawanteh mengatakan bahwa kementerian menyarankan agar upaya pengurangan jejak karbon produksi minyak kelapa sawit harus ditekankan sejalan dengan perkembangan dan permintaan global akan produk ramah lingkungan. “Aksi ini membuktikan keseriusan industri minyak kelapa sawit dengan aspirasi Malaysia untuk mencapai nil emisi Gas Rumah Kaca (GRK) paling cepat tahun 2050,” katanya.

Dia menyampaikan pidatonya atas nama menteri MPIC Datuk Seri Fadillah Yusof di Seminar Nasional Badan Minyak Kelapa Sawit Malaysia (Malaysia Palm Oil Board / MPOB) tentang Penggilingan, Penyulingan, Lingkungan dan Kualitas Minyak Kelapa Sawit (Oil Palm Milling, Refining, Environment and Quality / POMREQ) 2022.

Sementara itu, dirjen MPOB Datuk Dr Ahmad Parveez Ghulam Kadir mengatakan bahwa dewan telah mengembangkan teknologi penangkapan biogas dan bekerjasama dengan industri untuk mengembangkan penerapan biogas. Katanya pada tahun 2021, ada 135 pabrik minyak kelapa sawit atau 30 persen dari pabrik yang ada saat itu telah memasang sistem biogas.

Sementara itu, 15 pabrik masih dalam proses pemasangan dan 130 pabrik dalam tahap perencanaan pemasangan sistem biogas. Hingga 31 Oktober, 97,8% perkebunan minyak kelapa sawit di Malaysia mencakup 5,612juta hektar lahan telah mendapatkan sertifikasi Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO). “Selain sektor budidaya kelapa sawit, sektor manufaktur minyak kelapa sawit juga telah menerapkan Sertifikasi MSPO dimana hingga 31 Oktober 2022, 98,28% atau 458 pabrik minyak kelapa sawit telah mendapatkan Sertifikasi MSPO,” katanya.

Seminar POMREQ bertemakan “Industri Minyak Kelapa Sawit Membangun Ketahanan Strategis, Merubah Krisis menjadi Kesempatan” melibatkan paritisipasi dan sesi diskusi antara pemangku kepentingan di industri minyak kelapa sawit.

This article is from: