01-Yang Turun Ke Bawah

Page 1

segmen awal



segmen awal

ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ Berdasar Naskah Kuno Epos La Galigo


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ami ada dan kau kenali, di tiap kayu pinisi yang kau arungkan di lautan. Kami adalah darah yang mengalir di antara ruas-ruas pohon yang kokoh. Kami adalah doa yang naik ke atas untuk kembali lagi turun kepadamu. Kami adalah segala hal yang kau anggap besar dan tinggi. Kami adalah segalanya. Kami adalah semuanya. Kami ada dan selalu ada.

Namun, "Apalah arti Tuhan bila tak ada yang menyembah?"

Kekosongan duniamu membuat kami tidak menjadi apa-apa, tidak menjadi siapa-siapa. Kami bukanlah mereka yang kau sembah dan kau kenali.

1


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Namun, "Apalah arti Tuhan bila tak ada yang menyembah?"

Aga bettuanna narekko de'dimassompa laori puang Alla ta'ala

2


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ingga pada hari kami harus memilih salah satu dari kami turun ke bumi. Dalam sebuah rapat besar, kami berdebat tentang dunia tengah

dan

kekosongannya.

Suara

riuh

mengisi hamparan langit. Suara-suara saling tunjuk satu sama lain.

Kami putuskan memilih seorang dari kami, seorang anak yang kelak akan kau sembah. Kau agungkan dan menjadi bapak bagi engkau. Seorang anak yang akan menciptakan orang lain yang kelak akan menyembah kami.

Ia harus turun dan tumbuh dengan segala kekurangannya. Hingga tumbuh pertanyaan di benak kami, "Bagaimana rasanya menjadi hamba setelah kau dijadikan Tuhan?"

3


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Bagaimana rasanya menjadi hamba setelah kau dijadikan Tuhan?

Magi musedding nakko naccueriko napajaji Puanga Alla ta'ala

4


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ami turunkan ia, Batara Guru, anak kesayangan kami, anak yang kami cintai di kerajaan yang akan ia tumbuhkan. Kami pesankan kepadanya kebajikan kami, keikhlasan kami. Menanggalkan status ketuhanannya untuk menjadi seorang hamba yang taat. Menjadi seorang hamba yang amat berserah diri.

Batara Guru tiada menolak citanya, ia ikhlas dengan putusan itu. Ia rela melakukan perintah itu. Ia anak yang baik, amat baik, ia hanya ingin membahagiakan Tuhan. Mengorbankan diri demi seorang yang amat dicintainya. Bukankah semua akan melakukan hal yang sama? Terkadang semua harus direlakan demi apa yang diinginkan.

5


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Bukankah semua akan melakukan hal yang sama? Terkadang semua harus direlakan demi apa yang diinginkan

Tanniaga ia maneng maelo nupigau padapadanna..? de'na mannessa elo'na ia na pujie.

6


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

umi dalam bayangannya hanya dunia gelap yang sunyi. Dimana ia akan tinggal dan mati perlahan karena kesepian karena hanya ingin membahagiakan kami. Ia hanya ingin membahagiakan Tuhan. Tapi dunia tetap tempat yang gelap gulita, tempat yang sepi tiada tara. Tempat tanpa pertanda apa-apa. Kegelapan adalah siang dan malam yang panjang.

Mau apa lagi ia, bila tak tahu apa-apa soal dunia. Ia hanya bisa pasrah pada keadaan yang menjebaknya ini. Sedih ia dalam-dalam. Bingung ia hendak apa lagi. Ia hanya bisa menerima dan menenangkan hati bahwa semua akan baik saja dalam kesendiriannya nanti.

7


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Kegelapan adalah siang dan malam yang panjang.

Mappettang na mapajang naiyya mapettange iyya lampe'e.

8


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

api bukan Tuhan bila ia tak adil. Ia selalu punya rencana tak terduga bagi tiap anaknya. Ia hadirkan apa yang kosong di tulangnya. Ia hadirkan apa yang sudah dibelah darinya. “Apa yang kita pahami sebagai cinta? Kasih pertama yang kau rasa di bilik hatimu.” Tuhan Serahkan ia kepadanya Wenyiliqtimo, seorang dari dirinya. Dinikahkanlah ia.

Ia kini berani turun ke bawah. Apapun yang ada sebetulnya sudah tertera pada lembaran-lembaran catatan yang indah. Seperti apa yang akan terjadi esok dan nantinya. Begitulah seharusnya apa yang akan terjadi, semua ini sudah ditakdirkan oleh semesta. Dan Tuhan Maha Baik dengan segalanya.

9


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Apa yang kita pahami sebagai cinta? Kasih pertama yang kau rasa di bilik hatimu.

Agana naingerrang si bawa decenna ribunge'na napine'dingi rilaleng atimmu.

10


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ukup sudah Tuhan hadirkan kasih yang ia cinta itu, tumbuh dan berkembang di hatinya. Kini saatnya tiba, ia harus turun ke dunia. Ia harus turun ke tempat yang baru itu. Tempat yang ia ragukan itu. Tapi hati tetap harus dikuatkan. Agar semua baik dan ia bisa berjalan semuanya sesuai dengan kehendaknya.

Langit

terbuka,

cahaya

menyeruak

masuk

ke

dalam

rongga-rongga dunia. Langit menjadi cerah seketika, turunlah Batara Guru ke dunia. Semua yang ada di dunia itu seolah bertanya siapa ia, laki-laki dan perempuan tiba dari langit dengan cahaya yang cerah sekali?

Ialah Batara Guru, yang nanti akan kau ketahui.

11


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Tempat yang ia ragukan. Tapi hati tetap harus dikuatkan.

Ondrongna na'gare-gareki,mingka rilaleng riatinna napa pakaloppoi.

12


menuju segmen antara ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ Berdasar Naskah Kuno Epos La Galigo




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.