02-Yang Tumbuh Di Bumi

Page 1

segmen antara



segmen antara

ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ Berdasar Naskah Kuno Epos La Galigo


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

umi telah ramai dengan segala apa yang ada, Bumi jadi tempat yang indah dan cerah. Kegelapan yang ditakutkan telah jadi cahaya bagi siapa saja yang melihatnya. Bumi telah sempurna menjadi tempat yang baik untuk tumbuh di sana. Semua yang ada di sana telah tumbuh dan menjadi tempat yang teramat indah.

Anak-anak Batara Guru telah menjadi penduduk yang menguasai Bumi. Sudah banyak bumi di isi, telah menjadi rakyat dan anak-anak yang setia pada Batara Guru. Setiap saat mereka panjatkan doa pada Tuhan yang dulu telah membawa Batara Guru ke bawah. Kesucian Tuhan telah menjadi, sempurna ia menjadi segala yang suci,

1


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Kesucian Tuhan telah menjadi, sempurna ia menjadi segala yang suci,

Mappaccingi Puang Alla ta'ala mappajaji napasokkui ia napajajie iamanenna napapaccingi.

2


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

atara Guru lahirkan seorang anak yang akan jadi nama yang kau kenang. Nama yang kau ceritakan pada setiap cerita sebelum tidur. Dongeng

yang

kau

dengarkan

tentang

keagungannya. Ialah Saweri Gading, seorang yang amat hebat nantinya. Dilahirkan ia dari rahim seorang yang agung, manusia setengah dewa. Yang suci mandra guna. Dari sisi lainnya dilahirkan seorang lain. Ialah We Tenriabeng, versi lain dari dirinya. Seorang wanita cantik yang teramat.

Ialah We Tenriabeng yang akan ia nantikan. Suatu saat nanti bila tiba waktunya. Namun bila saat itu tiba, ada hal-hal yang akan mengagetkan dirinya. Banyak hal yang tidak ia ketahui nanti. Mereka dipisahkan kali ini, ke tempat yang berbeda. Ke rumah yang tak sama. Ke lingkungan yang entah seperti apa. Mereka dipisahkan demi kebaikan semua. Kadang perpisahan adalah jalan terbaik sebelum pertemuan lain.

3


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Kadang perpisahan adalah jalan terbaik sebelum pertemuan lain.

Biasae napasalla'ki iamakanjae' deppa na pasiruntuki lainge.

4


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ereka pergi ke tempat yang entah dimana. Masing-masing telah memiliki takdir yang berbeda.

Masing-masing

telah

memiliki

tempat yang tidak akan mereka tahu. Orang berbeda yang membesarkan mereka tanpa memberitahu mereka. Mereka tumbuh dengan biasa, seperti anak-anak

lainnya.

Dipisahkan

mereka

agar

merasa

merakyat seperti keluarganya. Tanpa perlakuan khusus dari lingkungannya.

Mereka tumbuh dalam kesederhanaan yang amat. We Tenriabeng dan Saweri Gading telah menjadi seorang laki-laki dan perempuan yang sederhana, tangguh, dan dicintai. Mereka tumbuh dewasa. Waktu yang berjalan teramat cepat bagi siapa saja yang melewatinya. Begitulah, tanpa terasa tiba sudah waktunya mereka kembali.

5


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Waktu yang berjalan teramat cepat bagi siapa saja yang melewatinya.

Riwettunna enjokka magatti sisengi ia manenna weddingi nalalloi.

6


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ereka kembali ke tempat asalnya. Perjalanan panjang adalah hadiah dalam ulang tahun ke dewasaan mereka. Perjalanan yang mereka harapkan. Perjalanan menuju tempat mereka berasal. We Tenriabeng dan Saweri Gading melewati waktu yang teramat panjang untuk sebuah perjalanan. Mereka berjalan dari tempat yang jauh berbeda.

Hingga pada satu titik pemberhentian. Bukan Tuhan bila tidak menyediakan kejutan. Inilah kejutan itu. Bertemulah mereka, Saweri Gading dan We Tenriabeng yang tidak saling mengetahui pun saling tatap dan tersenyum. Rupanya cinta telah masuk dalam ke hati mereka masing-masing. Namun, awal mula tidak selalu baik. Mereka kembali dalam perjalanan mereka menuju tempat asal mereka.

7


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Bukan Tuhan bila tidak menyediakan kejutan.

Tennia Puang Alla ta'ala nakkode' nappakangka akkitaureng.

8


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ampailah mereka ke tempat asalnya, Saweri Gading yang tertarik pada We Tenriabeng hendak langsung melamarnya. Ia sampaikan bahwa ia ingin pergi ke tempat orang tuanya. Ia ingin memperkenalkan We Tenriabeng pada orang tuanya yang telah lama ia tinggalkan. Mereka pergi ke tempat itu, rumah besar yang ditinggali orang tuanya. Hingga sampailah mereka ke tempat itu.

Diperkenalkannya We Tenriabeng pada orang tuanya. Ia kenalkan nama dan semua hal yang ia ketahui tentang We Tenriabeng. Hingga ia menyampaikan maksud sebenarnya. Apa yang hendak dan ingin ia segera lakukan. Ia sampaikan keinginannya untuk menikahi We Tenriabeng. Menjadikannya seorang istri yang amat ia sayangi. Cinta memang kadang menjadikan semua hal indah.

9


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Cinta memang kadang menjadikan semua hal indah.

Makkamasei memeng biasae mancaji'i ia manenna makanjae.

10


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

ernikahan, adalah waktu yang tepat dan diinginkan semua orang. Meski kadang, dalam perjalanan menuju ke sana. Banyak hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Begitu pun mereka, bukan cinta bila tanpa pengorbanan. Kadang semua hal tidak berjalan sebagaimana keinginan kita. Banyak kejutan yang sudah disediakan di jalannya waktu.

Ayah Saweri Gading menolak keinginan anaknya dan memberitahukan kabar yang entah membahagiakan atau tidak. Bertemu saudara yang ia cari, namun ternyata ialah kasih yang dicintainya. We Tenriabeng pun menyadari hal itu, sejak pertemuan mereka. Namun cinta menutupi kenyataan itu. Hingga akhirnya Saweri Gading mesti merelakan keinginannya, ia relakan keinginannya. Ia korbankan keinginan itu demi kebaikan semua.

11


ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ

Kadang semua hal tidak berjalan sebagaimana keinginan kita.

Biasanna ia manenna de'na jokka pada biasae elo'na rialena.

12


menuju segmen akhir ᨒ ᨁᨒ ᨗ ᨁᨚ Berdasar Naskah Kuno Epos La Galigo




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.