Topik Utama
CINTA DAN KASIH SAYANG YANG TAK TERLIHAT Hallo FENOMANIA ! Bertemu lagi dengan edisi bulan ini. Pastinya pada edisi kali ini kami akan memberikan informasi yang tak kalah menarik dari edisi sebelumnya . Nah FENOMANIA, kalian pasti tahu kan 22 desember adalah perayaan Hari Ibu Nasional? Tetapi, apakah kalian tahu bahwa hari ayah juga diperingati di Indonesia? Nah kalian pasti sangat asing mendengarnya. Lalu Kapan Hari Ayah Nasional diperingati di Indonesia? Hari Ayah Nasional sejatinya diperingati setiap 12 November. Masyarakat Indonesia pun baru merayakan hari ini sejak 11 tahun lalu, tepatnya ketika pertama kali dideklarasikan oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2006 silam. Peringatan Hari Ayah adalah salah satu bentuk penghargaan kerja keras seorang ayah di Indonesia. Sadarkah kalian? bahwa dibalik barang-barang mewah yang kita miliki, dibalik pendidikan kita yang tinggi, dibalik suapan nasi yang kita makan, terdapat pengorbanan seorang tokoh yang setiap hari bekerja keras mencari nafkah. Siapakah dia?
4
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Topik Utama
“Dia adalah Sosok yang mencintai dalam diam. Sosok yang pintar menyembunyikan rasa. Sosok yang menginspirasi. Satu-satunya laki-laki yang tak pernah menyakiti. Ialah sosok yang sering dipanggil dengan sebutan Ayah.� Seringkali kita jengkel dengan ketegasan ayah, namun percayalah sikap tegas tersebut merupakan wujud dari kasih sayang kepada anaknya. Ayah melakukan itu semua semata mata agar kita memiliki kepribadian yang baik, berani bertindak, tidak mudah putus asa, mandiri, kuat menghadapi kerasnya kehidupan. Hal tersebutlah yang selalu diajarkan ayah pada anakanaknya dibalik ketegasannya.
November 2017
Seiring berjalannya waktu Ayah semakin menua, tulangtulangnya mungkin tak kuat lagi untuk bekerja secara optimal, amun kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga belum usai, Lagi-lagi ayah selalu menyembunyikan itu semua dibalik senyumannya, ia tak mau menambah beban pikiran orang lain.
Melihat perjuangan ayah yang begitu besarnya, tegakah kalian membuatnya kecewa? Yuk bahagiakan ayah! buat ia bangga, tunjukanlah kepada dirinya bahwa usaha dan cucuran keringat kerja kerasnya membiayai kita tidaklah siasia. Ingatlah tidak akan ada kebahagiaan yang lebih besar dari seorang ayah selain ia melihat anaknya bisa sukses menggapai apa yang dicita-citakannya.
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
5
Hidden Indonesia
Ternyata Kota Kemang, Menteng, dan Gandaria diambil dari nama buah loh?! Bila kita mendengar nama Kemang, Menteng, dan Gandaria sudah pasti masyarakat berfikir bahwa itu adalah nama daerah yang berada di Jakarta. Tapi tahukah FENOMANIA? Bahwa 3 nama daerah tersebut diambil dari nama buah yaitu buah Kemang, buah Menteng, dan buah Gandaria. Kebanyakan kalian pasti belum mengatahui fakta tersebut bukan? Untuk itu kita akan membahasa satu persatu dari 3 nama daerah yang diambil dari nama buah tersebut.
1. KEMANG Daerah Kemang merupakan salah satu pusat hiburan yang terletak di Jakarta Selatan. Pusat hiburan malam dan kafekafenya menjadi pilihan bagi masyarakat biasa, artis, bahkan pejabat sebagai tempat berkumpul mereka. Kawasan ini selalu ramai dimalam hari, tidak heran jika kemang menjadi tempat nongkrong andalan. Lalu buah kemang itu sendiri apa? Buah kemang (Mangifera caesia ) Palong merupakan buah yang sejenis dengan buah mangga. Buah kemang yang telah masak akan ditandai dengan berubahnya warna buah menjadi kuning kecoklatan dan kandungan air didalam buah menjadi semakin tinggi. Buah ini memiliki rasa asam manis hingga membuat kita ketagihan memakannya. Buah kemang memiliki bau yang khas. Kita bisa mengkonsumsinya dengan cara dimakan langsung atau dijadikan sebagai campuran rujak, es buah, dan bahan pembuat sirup. sedangkan daun yang masih muda bisa dijadikan lalapan. Buah Kemang merupakan buah asli dari Indonesia, tumbuhan ini menyebar secara alami di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya, serta banyak dibudidayakan di Jawa Barat terutama di Bogor. Buang kemang sering ditemukan di daratan rendah didekat tepian sungai. 6
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Hidden Indonesia
2. Menteng Kecamatan Menteng adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat dan merupakan Pusat Pemerintahan dari Kota Administrasi di Jakarta Pusat. Menteng merupakan tempat tinggal banyak pejabat tinggi negara serta kedutaan besar negaranegara sahabat. Sebagai Kota taman, di kawasan ini banyak dijumpai taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah Taman Suropati yang terletak diantara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Setelah kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elit di Jakarta. Banyak tokoh-tokoh dan Konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut termasuk tokoh Proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Gambar tersebut merupakan Buah Menteng yang namanya dijadikan nama Daerah di Jakarta Pusat. Menteng (Baccaurea Racemosa ) Kepundung adalah buah yang memiliki bentuk sangat mirip dengan buah duku. Buah Menteng memiliki warna kulit hijau kekuningan atau kemerahan. Daging buah ini berwarna putih dengan tekstur yang lembut, rasa buah ini pun ada yang asam dan ada juga yang manis. Kebanyakan orang berkata jika kita menemukan rasa buah yang manis itu sudah sangat beruntung loh.
November 2017
FENOM Magazi ne ---- BEM FIKTI UG
7
Hidden Indonesia
3. Gandaria Pembahasan terkahir kita yaitu Kota Gandaria yang diambil juga namanya dari Buah Gandaria. Mungkin saat ini yang paling kita tahu adalah Gandaria City Mall yang berada di Kebayoran Lama Utara. Namun bukan hanya Gandaria City Mall loh yang mengambil dari nama buah Gandaria, tetapi kelurahan Gandaria Selatan juga mengambil dari nama buah ini.
8
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Hidden Indonesia
Buah Gandaria (Bouea Macrophylla Griffith Jatake) buah ini memiliki ukuran sebesar bola bekel dan berwarna kuning atau Orange. Rasa asam manis buah ini begitu khas. Buah gandaria bisa dimakan secara langsung atau dijadikan rujak, manisan, ataupun campuran sambal. Sementara daunnya bisa dimakan sebagai lalapan. Sekarang ini buah Gandaria banyak dibudiyakan di Sumatera dan Thailand. Jadi sekarang FENOMANIA sudah tahu bukan? Apa itu buah Kemang, Menteng dan Gandaria? Sudah pernah mencicipi masing-masing buah ini? Kalau belum, FENOMANIA wajib mencicipinya dan rasakan sensasi dari buahbuah tersebut.
Zizi Nabila Majesty
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
9
Opini Mahasiswa
OPINI MAHASISWA Halo, FENOMANIA! Di Indonesia pada tanggal 12 November merupakan tanggal spesial untuk Pahlawan Pertama Kita yaitu, Ayah. Hari Ayah pertama kali di deklarasikan di Solo pada tahun 2006, di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. (Hari Bapak Dideklarasikan di Solo, sumenepkab.go.id) Hari Ayah diperingati untuk menghormati perjuangannya yang begitu besar. Mengingat tanggung jawab dan pengorbanan Ayah, maka satu hari dalam satu tahun, didedikasikan untuk Ayah tercinta. Nah, ada beberapa surat kecil dari Mahasiswa Gunadarma untuk Ayah tercintanya lho, FENOMANIA.
10
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Opini Mahasiswa
Asri Nurmala
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
11
Tips & Trick
Kerja Kelompok? Oke kok! Halo FENOMANIA! tidak dipungkiri dalam proses belajar mengajar di perkuliahan selalu ada saat dimana bekerja dalam kelompok, tentu tidak semua orang nyaman dengan tugas kelompok yang sangat berbeda polanya jika dibandingkan dengan jenjang SMA yang lebih luwes dalam pelaksanaannya. Apalagi ketika anggota kelompok ditentukan oleh dosen, “aduhh� mungkin sebagian dari kita akan mengeluh seperti itu hehehe. Sering kali, dalam sebuah kelompok ada anggota yang tidak bekerja, ada pula teman yang senang memegang kendali alias suka mengatur. Meski tidak menyukai kerja dalam kelompok, berbagai tugas kelompok tidak dapat dihindari. Hampir dipastikan pada setiap semester, ada satu mata kuliah yang mengharuskan kita untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Lantas, bagaimana cara untuk dapat mengatasi ketakutan dalam mengerjakan tugas kelompok? Berikut tips nya, seperti dikutip dari College. 1. Minta Kontak Tiap Anggota Kelompok Untuk memudahkan berbagi informasi, koordinasi pembagian tugas antara anggota kelompok, serta pengaturan janji temu, kita harus mengetahui kontak teman-teman satu kelompok. Bila perlu, selain nomor telepon minta pula pin Blackberry, alamat email, Facebook, hingga Twitter. Plus tambahan kontak orang tua atau wali jika teman kita suka mangkir dalam kerja kelompok huh!
2. Saling Cek Tanyakan kepada teman-teman satu kelompok mengenai kemajuan tugas individu yang diberikan secara sopan tanpa harus mengganggu. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mengetahui teman-teman yang masih kesulitan untuk mengerjakan tugas mereka sehingga dapat memberikan bantuan. Ini penting agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan maksimal.
3. Bagi Tugas Setiap melakukan kumpul kelompok, pastikan selalu membuat catatan mengenai daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan tiap anggota tim. Sebutkan secara spesifik tugas dan tanggungjawab masing-masing sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.
12
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Tips & Trick
4. Atur Waktu untuk Berkumpul Setelah setiap anggota kelompok mendapatkan tugas individu dan diberikan tenggang waktu untuk menyelesaikannya, atur waktu untuk berkumpul bersama guna menyatukan semua tugas individu masing-masing anggota. Hal ini bertujuan agar bahan-bahan mentah tersebut dapat disusun menjadi sebuah presentasi yang utuh dan baik. Maka, ketika ada beberapa hal yang kurang atau terlalu berlebihan, tiap anggota kelompok dapat memberikan masukan.
5. Hadapi Si Pemalas Ketika melihat gelagat Si Pemalas dalam diri teman satu kelompok, jangan hanya mengeluh tanpa berbuat apa-apa. Ingatkan dia akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jika tidak ada perubahan, segera tanyakan pendapat rekan-rekan lain mengenai keberadaan Si Pemalas dalam kelompok ini. Ketika semua anggota kelompok yang lain juga merasa terganggu dengan perilakunya, maka tidak perlu ragu untuk mengeluarkan Sang Pemalas dari dalam kelompok tersebut. Hmm..
6. Presentasi Jika tugas kelompok ini berupa presentasi, maka jangan terlalu berkutat dengan material presentasi saja dan melupakan komponen penting seperti visualisasi, cara mempresentasikan, dan alokasi waktu. Oleh karena itu, pastikan sebelum melakukan presentasi, anggota kelompok melakukan latihan dan membagikan materi yang harus dipresentasikan tiap anggota. Sehingga ketika presentasi tidak ada lagi anggota yang bengong karena tidak mengetahui materinya sama sekali. 7. Tidak Perlu Saling Benci Tugas kelompok menguji kesabaran dan bagaimana cara kita menghadapi teman yang memiliki kepribadian bertolak belakang. Tiap anggota pasti memiliki kepribadian berbeda, maka tidak jarang akan muncul perbedaan pendapat. Bahkan, ketika ada teman yang mendapatkan tugas lebih sedikit dibandingkan anggota yang lain, kita tidak boleh langsung berburuk sangka. Baik perbedaan pendapat maupun kesalah pahaman dapat diselesaikan dengan santai tanpa perlu berakhir dengan sikap saling benci. Sebab, tanpa disadari kerja kelompok merupakan cara mudah untuk mendapatkan teman.
Damara Priatama
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
13
Random Fact
Tau Enggak Asal Usul
Emoji
Kalian pasti sering banget kan pake emoji, tapi sebenarnya kalian tau gak sih apa itu emoji? Dan gimana sih asal usul emoji sampai bisa seperti sekarang ini? Nah Emoji atau yang biasa kita sebut emoticon merupakan suatu gambar yang mengekspresikan seseorang tidak hanya melalui suatu tulisan, juga bisa berupa ekspresi wajah, objek, tempat, cuaca maupun hewan sehingga pertukaran pesan elektronik lebih bervariasi.
Saat ini diperkirakan lebih dari 6 miliar emoji dikirimkan per harinya, lebih dari 90 persen diantaranya dikirim secara rutin di social media. Emoji sebenarnya pertama kali diciptakan oleh Shigetaka Kurita yang berasal dari Jepang. Hal ini merupakan salah satu inovasi terbaik dari negeri Sakura dalam menciptakan gaya komunikasi terbaru. Kurita sebagai seorang karyawan di perusahaan operator telekomunikasi, NTT DoComo ini menyadari persoalan yang dibawa oleh kemajuan teknologi komunikasi. Pada akhir 1990-an , Kurita terlibat dalam pengembangan sistem browser dari iklan khusus perangkat mobile pertama di dunia. Dengan layar ponsel yang kemampuannya terbatas saat itu di Jepang, Kurita memutuskan membuat informasi visual menjadi lebih efektif dengan mengembangkan pictogram. Nama emoji itu sendiri diambil dari bahasa jepang yang berarti ‘karakter gambar’. 14
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
Shigetaka Kurita -pencipta emoji-
November 2017
Random Fact
Inovasi kurita dengan 176 gambar karakter emojinya ia bawa ke berbagai perusahaan produsen handphone di Jepang. Para produsen hanphone ini kemudian setuju untuk memasang desain emoji Kurita dalam produknya. Nah dari sini, emoji langsung menjadi popular dan menjadi trend dikalangan masyarakat Jepang. Kemudian emoji diadopsi oleh perusahaan teknologi Apple dalam produk Iphone-nya untuk mencuri pasar Jepang yang memang terkenal sulit untuk ditaklukan. Namun Apple menyembunyikan fitur ini dalam produk Iphone-nya dan dipasarkan di negara-negara lain. Beberapa teknisi di Amerika berhasil menemukan cara untuk memunculkan fitur emoji dalam Iphone dan menyebarkannya. Sehingga emoji dapat dikenal secara internasional dan hingga kini banyak perusahaan teknologi dan komunikasi yang mengembangkannya.
Nah dari sini, kita dapat melihat bahwa ide kecil Kurita yang awalnya memang sederhana bisa menjadi sesuatu yang besar. Emoji sampai saat ini memang sudah sangat membantu kita mengekspresikan diri, meskipun tidak semua yang dapat digambarkan melalui emoji seperti kata ‘ambigu’, ‘etika’ dan lain sebagainya. Namun yang terpenting emoji sudah menjadi sesuatu yang dapat menggambarkan perasaan kita dengan cara lain selain hanya lewat tulisan saja, seperti menangis, tersenyum dan sebagainya . Nah itulah bagaimana asal usul emoji. Semoga dengan artikel ini para FENOMANIA dapat termotivasi untuk membuat ide-ide kecil tersebut menjadi sesuatu yang besar nantinya! Sonia Erwina
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
15
Rubrik Karya Mahasiswa
Perkembangan teknologi yang pesat, memunculkan beragam inovasi dan karya yang semakin mempermudah kegiatan sehari-hari. Kini, informasi dapat disebarluaskan secara cepat melalui internet. Media sosial menjadi salah satu sarana yang paling banyak digunakan masyarakat untuk menyebarluaskan hal tersebut. Dari 63 juta pengguna internet di Indonesia, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses media sosial (kominfo.go.id). Masyarakat Indonesia memang hobi sekali mengakses media sosial, baik itu untuk meng-update status , meng-upload foto, maupun me ngeluarkan keluh kesahnya.
Berdasarkan hal tersebut, Leonita Anggraeni - Mahasiswa Gunadarma jurusan Sistem Informasi 2014 ini telah berhasil menciptakan sebuah aplikasi media sosial untuk melaporkan keluh kesah terhadap Kota Depok. Aplikasi android yang diberi nama Lapor Depok ini dapat menampung keluhan dari penggunanya, khususnya masyarakat Kota Depok. Di dalam aplikasi tersebut terbagi menjadi kategori infrastuktur dan non-infrastruktur. Cara penggunaannya mudah. Pengguna yang telah terdaftar cukup memilih kategori tentang keluhannya, kemudian upload foto beserta caption dan pilih lokasi yang menjelaskan tentang foto tersebut.
16
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Rubrik Karya Mahasiswa
Aplikasi ini dibuat untuk melengkapi syarat sidang Penulisan Ilmiah. Awalnya, dosen pembimbing Leonita memberikan tema membuat aplikasi tentang smart city khusus Kota Depok. Mahasiswa yang berdomisili di Jakarta ini pun terinspirasi dari aplikasi sejenis yang sudah ada di daerahnya yaitu Qlue. Pengerjaan aplikasi memakan waktu hampir 1 semester. Hal itu karena Leonita harus mempelajari tentang pembuatan aplikasi android dari awal. Internet dan buku menjadi sumber referensinya. Ke depannya, Leonita berharap aplikasinya akan dikembangkan lagi,khususnya oleh junior-juniornya di Gunadarma. Menurutnya, aplikasi tersebut masih berupa prototype dan fitur yang disediakan masih kurang lengkap.“Semoga sih nantinya terdapat subkategori - sub-kategori agar pengguna bisa lebih spesifik dalam melaporkan keluhannya.� ujarnya. Leonita juga berpesan khususnya untuk mahasiswa tingkat 3 yang sebentar lagi menghadapi Penulisan Ilmiah agar jangan malas untuk mencari referensi belajar. Karena di zaman sekarang sudah banyak sekali referensi yang tersedia di internet maupun buku untuk mengembangkan skill.
So, semoga FENOMANIA terinspirasi ya melalui ulasan diatas!
Nando Putra P.
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
17
Pojok UKM
Teather Gunadarma “TEMA” Hidup, Giat dan Jaya
Hello FENOMANIA. Pada kesempatan kali ini, Pojok UKM akan membahas tentang TEMA, yaitu UKM Teater yang berada di Universitas Gunadarma. Unit Kegiatan yang memiliki semboyan “Hidup , Giat, dan Jaya” ini sudah bergerak sejak tahun 1991 baru diresmikan menjadi Unit Kegiatan pada tahun 1992. Nama TEMA memiliki arti tersendiri, yaitu karena ide-ide pokok/ tema yang mereka ambil itu berbeda-beda di setiap tahunnya. Prestasi terbaru yang telah diraih ialah menjadi Juara 3 di Festival Teater Jakarta Selatan selama 2 tahun berturut-turut dan tampil di Festival Teater Jakarta yang berada di Pusat.
Dwieky Iskandar M.S
18
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Pojok UKM
Baru-baru ini juga TEMA telah menggelar pementasan calon anggota di gedung D untuk melihat minat bakat para calon anggota wanita sebelum masuk menjadi anggota. Pementasan tersebut menceritakan seorang wanita yang terpaksa berprofesi sebagai seorang PSK karena kebutuhan ekonominya yang buruk. Saat ini TEMA sedang mempersiapkan naskah untuk mengikuti Festival di tahun depan. M. Junaidi Lubis atau sering dikenal dengan sebutan Bang Ucog adalah pelatih dari UKM Teater di Gunadarma saat ini. Dibawah pelatihannya yang dikenal keras dan juga mudah menyesuaikan diri pada murid-murid baru yang berbeda-beda umur maupun pengalaman disaat ia melatih, TEMA saat ini dapat menyatukan energi dan kemistri seluruh anggotanya satu sama lain hingga mampu meraih berbagai macam prestasi dibawah asuhannya tersebut. “Saya harap anggota-anggotanya bisa lebih erat lagi dengan organisasi-organisasi lain di kampus, bisa pentas di kampus dengan dukungan dari kampus itu sendiri agar lebih leluasa untuk menyelenggarakan pementasan di kampus ini, tidak mudah puas atas apa yang udah didapat dan bisa memperluas prestasinya tidak hanya di Jakarta namun hingga seluruh Indonesia.� Ujar Adi (Ketua Umum Tema 2016/2017). Untuk kalian yang memiliki bakat dalam bidang teater atau memiliki keingin tahuan lebih dalam di bidang teater, Open Reqruitment nya masih dibuka sampai saat ini. Untuk info lebih lanjut tentang mereka, bisa mengikuti Official Account mereka di :
@temagunadarma
November 2017
@temagunadarma
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
19
Sosok Bulan Ini
SAIFUL ANWAR Iful, demikianlah pria berusia 38 tahun tersebut biasa dipanggil. Ia berasal dari kota Lampung. Sejak tahun 2000, beliau menjajakkan kaki di Depok mengikuti sang istri yang memang berasal dari kota Depok, dengan harapan dapat mengadu nasib di ibukota. Beliau memiliki 4 orang anak, anak yang pertama berusia 7 tahun dan sekarang tengah duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Anak yang kedua berusia 4 tahun, anak ketiga berusia 1 tahun, dan anak yang terakhir berusia 7 bulan dan masih menyusu aktif pada sang istri.
Sosok Bulan Ini angkot, Pak Iful mengatakan bahwa penghasilannya sangat kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sang istri yang tengah menyusui sang anak. “Saya ngerasanya pelajaran saya saat SMA, sama seperti pelajaran SD zaman sekarang neng,� demikian katanya. Pak Iful juga mengungkapkan ia pernah melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan tapi ditolak lantaran pendidikan terakhir beliau setara SMA, dania merasa bahwa pendidikan sekarang dan dulu sangat berbeda.
Beliau mengaku bekerja serabutan sejak kepindahannya ke Depok. Berbagai pekerjaan telah beliau coba mulai dari supir angkot, penjahit, servis alat elektronik, ojek payung, hingga sekarang menjadi badut joget jalanan. Pak Iful mengatakan di sela-sela kesibukannya sebagai seorang badut joget jalanan, ia masih menyempatkan bekerja sebagai ojek payung dikala hujan dan menerima servis alat elektronik ketika beliau jatuh sakit dan tidak dapat keliling untuk menjadi badut. Ketika penulis menanyakan alasan beliau berhenti menjadi supir 20
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Sosok Bulan Ini
Ketika memutuskan untuk banting setir menjadi seorang badut joget jalanan, Pak Iful membeli kostum dengan harga Rp.2.000.000 dan merakit sendiri sound system yang biasa beliau pakai untuk mengiringi tariannya. Namun naas nya, beberapa bulan yang lalu, Pak Iful terjaring razia Satpol PP kota Depok sehingga kostum yang telah beliau beli dengan uang tabungan beliau tersebut terpaksa disita petugas. Dan Pak Iful mendekam di Lembaga Pemasyarakatan selama 3 bulan lamanya. “Saya mah percaya rezeki ada yang ngatur neng, jadi waktu saya dapat musibah, Alhamdulillahnya istri dan anak-anak masih ada rezeki buat makan,” demikian ungkap nya. Selepasnya dari Lapas ia kembali membeli kostum yang saat ini menemani beliau mencari nafkah, dengan harga Rp 900.000 karena kostum tersebut second dan sudah rusak di beberapa bagian. Pak Iful biasa bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam di sekitaran lingkungan kampus D, Universitas Gunadarma yang kemudian pindah ke Pondok Cina sampai jam 12 malam. Di hari minggu, beliau hanya sampai jam 9 malam karena ingin memiliki waktu bersama keluarga.
Orang tua bisa tahan perut tidak makan yang penting anak bisa makan dan bersekolah
Penghasilan rata-rata yang didapatnya adalah Rp. 100.000 per harinya. Dan ia mengaku menyisihkan uang sebesar Rp 5.000 setiap harinya untuk tabungan membiayai anaknya sekolah. “Saya sih inginnya anak saya sekolah yang tinggi neng. Biar tidak hidup susah, ga ngerasa kaya saya. Jadi bisa mengangkat derajat orang tua juga kan. Saya sih rela kerja mati-matian, nahan lapar, yang penting anak istri makan, dan anak saya juga sekolah yang tinggi nanti,” ungkapnya sambil menundukkan kepala. “Terus terang aja nih ya neng, saya sih jarang makan, kalau ada uang mending dibawa pulang buat anak istri di rumah kasian udah nungguin saya kerja seharian. Tapi sesusah-susahnya hidup saya, saya gamau ngutang ke orang tua, namanya saya sudah berkeluarga ya saya harus tanggung jawab. Saya juga gamau punya pikiran jelek buat hal-hal jahat gitu. Saya mikirnya kerja apa aja, harus banting tulang dan serabutan, gamasalah yang penting halal dan cukup buat keluarga.” Papar Pak Iful panjang lebar.
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
21
Sosok Bulan Ini
Beliau juga menceritakan bahwa ia pernah tidak mendapat uang sepeser pun, padahal dikala itu ia mulai bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 11 malam. Lantaran cuaca buruk menyebabkan sedikit orang yang lewat dan memberikan uang. Pak Iful mengungkapkan bahwa tidak jarang ia diusir oleh sesama pengamen ketika berkeliling, karena itu sekarang ia memutuskan untuk diam di satu tempat saja, yaitu di samping kampus D Universitas Gunadarma yang merupakan jalan penghubung dengan stasiun Pondok Cina. “Kadang suka sakit hati kalau ada orang yang ngasih tapi dilempar. Saya mah mikirnya kalau ngasih ya ngasih yang ikhlas, kalau engga ya gak apa-apa, jangan dilempar, saya kan juga punya harga diri.� Ungkapnya. Pak Iful mengatakan bahwa jika ada orang yang memberi kepadanya secara sukarela, ia tidak menolak karena menganggap itu rezeki. “Cuma saya ga lupa juga sama orang lain. Saya pernah dapat bantuan sosial dari pemerintah,
ga banyak sih tapi lumayan. Waktu itu ada tetangga saya, dia janda neng, jadi saya kasih aja jatah saya buat dia. Saya selalu mengatakan saya ini orang susah, tapi ada yang lebih susah dari saya. Makanya saya selalu ingetin buat siapa aja, kalau sukses dan punya jabatan tinggi jangan lupa sama yang di bawah. Harus selalu rendah hati, jangan sombong, jangan memandang ras dan agama. Kalau kerja benar, InsyaAllah jalannya bener dan hasilnya juga bener. Kita kerja jangan ngikutin nafsu dunia buat cari uang, syukurin aja.� Untuk kedepannya Pak Iful mengungkapkan ingin memiliki usaha sendiri seperti membuka jasa menjahit kecil-kecilan. Namun karena masih terkendala dengan biaya, untuk saat ini beliau ingin fokus membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi orang yang sukses. Inilah pak Saiful Anwar, kisah seorang ayah yang rela banting tulang melawan panas dan hujan untuk membesarkan anak-anaknya. Sudahkah kamu mengingat sosok ayahmu?
Cindy Oktavia Wulandara
22
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
“Rasa percaya diri bahwa kamu bisa, akan mengantarkan keberhasilan itu sebagai hadiah terbesar untuk orang tua.� Ayah
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
23
Cool Place
COOL PLACE
Jacob Koffie Huis Halo FENOMANIA! Gimana kuliah kalian? Tugas semakin banyak yaa atau lagi musim kuis? Tenang guys jangan panik, dibikin santai aja. Pasti kalian pernah merasa jenuh dari padatnya rutinitas yang kalian jalanin, dari deadline tugas yang semakin deket, kuis yang bertubi-tubi, sampe nge-lab yang gak ada abisnya. Nah, kali ini gue akan membahas tempat yang cocok banget buat kalian FENOMANIA yang lagi jenuh karena kesibukan rutinitas yang padat, untuk sekedar minum coffee atau menenangkan pikiran sejenak. Apalagi kalo kalian pecinta kopi dan sejenisnya, tempat ini cocok untuk kalian. Okey, langsung aja.
24
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Cool Place
Jacob Koffie by Huis yang berlokasi di Jl. Kemuning No.1, Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431 ini merupakan sebuah coffee shop dengan konsep yang sangat homey. Yup, bukan hanya konsepnya saja yang homey, tetapi tempat ini memang sebuah rumah yang diubah menjadi coffee shop. Tempat ini memunculkan kesan awal yang bersih, nyaman, dan tenang, bikin FENOMANIA kangen rumah pastinya. Tempat disini itu ada dua pilihan, ada in-door dan out-door, jadi kalian bebas untuk milih suasana sesuai dengan mood kalian. Buat kalian yang pengen eksis, di tempat ini juga banyak banget spot foto yang bisa jadi bahan upload ke instagram. Pelayanan dari coffee shop ini juga baik dan ramah, jadi kita gak sungkan untuk bertanya tentang menu yang akan kita pesan. Untuk harga yang ditawarkan, berkisar 20 ribuan ke atas. Selain coffee, ada juga cemilan ringan yang bisa kalian nikmati dengan harga mulai 8 ribuan ke atas. Masih bisa dijangkau lah ya untuk kantong mahasiswa.
So, tunggu apalagi? Checklist tempat ini sekarang untuk jadi tempat hang-out FENOMANIA minggu ini. Dijamin deh, tempat ini bakal jadi list tempat favorit kalian.
Indika Alsa
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
25
24
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Faranita Rahman
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
25
24
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
November 2017
Faranita Rahman
November 2017
FENOM Magazine ---- BEM FIKTI UG
25