FENOM Vol.30

Page 1


cover art

Cover art FENOM VOL. 30 menggambarkan tentang tema FENOM kali ini yakni dua orang millenials yang sedang berinteraksi.

1

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


EDITORIAL VOL. 30

PENANGGUNG JAWAB Dias Arga Pratama

Hello FENOMANIA!

PENGARAH REDAKSI Riezka Yunistika Fajriatifah

PENASEHAT Cendy Putra Budiaman Adienda Nur Amalina

FENOM Volume 30 kembali hadir bertepatan dengan jadwal Ujian Akhir Semester. Selamat menempuh Ujian Akhir Semester FENOMANIA! Jangan lupa semangat belajar yaa, agar IPK semester ini hasilnya memuaskan. FENOM edisi kali ini akan membahas mengenai “Millennials”. Pasti FENOMANIA sudah tidak asing dengan istilah Generasi Millennials, bukan? Jadi, apa sih sebenarnya Generasi Millennials itu? Lalu, apa kaitannya dengan perkembangan dunia industri digital saat ini? Generasi millenials atau Generasi Y adalah adalah Cohort (kelompok demografis) yang lahir setelah Generasi X. Menurut para peneliti sosial, Generasi Y atau Millennials ini lahir pada rentang tahun 1980an hingga 2000. Dengan kata lain, Generasi Millennials ini adalah anak-anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun. Yaa! Generasi millennials adalah kita semua, sebagai agent of change di industri digital saat ini. Di FENOM edisi bulan Februari ini, tim redaksi mengangkat tema “Millenials dan Dunia Industri Digital”. Akan ada Topik Utama dengan tema “The Great Influencer” yang akan membahas betapa besarnya pengaruh Influencer bagi Generasi Millennials. Sosok Bulan ini yang dikenal sebagai motivator sekaligus mendapat julukan “Wanita Sejuta Dollar” - Merry Riana. Techno Update, yang akan membahas kemajuan teknologi yang sudah sangat tidak asing lagi di telinga kita “Augmented Reality”. Ada juga Tips and Trick buat kamu yang tertarik menjadi Influencer “Cara Menjadi Konten Creator yang Produktif dan Berkualitas”. Artikel Pojok UKM Snap Gunadarma. Last but not least, ada artikel Random Fact yang berisi fakta-fakta serta informasi menarik buat kamu yang tertarik menjadi “Freelance”. Serta masih banyak artikel lain yang tidak kalah menarik buat dibaca dan menjadi wawasan terbaru buat FENOMANIA. Jadikan FENOM sebagai referensi membaca kamu ya! Happy Reading FENOMANIA!

Vol.30

PEMIMPIN REDAKSI Ripa Saepul Ahyar WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Farhan Zain EDITOR Ahmad Dicky F. Yuliana CREATIVE DESIGN Lucky Ramadhan Valentino Septian Yudanto REPORTER Taufik Arif Nouval Athary SOCIAL MEDIA MAINTENANCE Adam Sake Arfansyah Karendra Sukmawijaya KONTRIBUTOR Adi Parulian Diva Astra Primalia Ersa Alfathona Fajrian Nispi Hafit Arkan Alifdianto Muhamad Rizky Fauzan A. Muhammad Fadhil Hafidz Muhammad Yahdi Ihsan Nabilla Aisyah Muchidin Nur Fatzria S. Sonia Erwina

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

2


Topik Utama

THE THE GREAT GREAT INFLUENCER INFLUENCER

Di era digital yang terus berkembang pesat ini, FENOMANIA pasti sudah tidak asing

lagi mendengar istilah influencer. Influencer merupakan profesi informal yang banyak diminati oleh generasi millenial saat ini. Dengan bermodal followers atau audiences yang cukup banyak dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap pengikut mereka, seperti artis selebgram, blogger, youtuber, dan sebagainya.

Mulai dari endorse yang ‘memamerkan’ produk atau jasa milik orang lain, sampai

menjadi influencer seperti @garyvee yang membahas tentang motivasi dan solusi bisnis sebagai konten utama di akun instagram pribadinya tersebut. Atau seperti youtuber Fathia Izzati yang memiliki konten bernuansa mendidik. Ia dikenal akan gaya bicaranya yang unik karena dapat mengikuti aksen khas dari berbagai negara. Para influencer ini memiliki beragam cara untuk menaikkan eksistensi mereka sehingga dapat lebih dikenal dan memengaruhi lebih banyak lapisan masyarakat bahkan untuk mempertebal pundi-pundi rupiah mereka. Semakin menarik dan unik suatu konten, maka semakin banyak netizen yang tertarik dan akhirnya menyukai konten-konten sang influencer. 3

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Namun, tidak jarang influencer yang memanfaatkan eksistensinya tersebut dengan membagikan konten-konten yang dapat merusak pola pikir generasi muda. Gaya hidup kebaratbaratan yang kurang cocok dengan budaya orang Indonesia, mulai tersebar luas di dunia maya dan memengaruhi generasi muda dalam kehidupan di dunia maya maupun nyata.

Dengan munculnya banyak influencer negatif di media sosial, sebaiknya generasi muda mulai merubah paradigma bahwa untuk menjadi seorang influencer tidak harus melakukan sesuatu yang viral atau melakukan tindakan kebarat-baratan yang negatif dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tidak perlu untuk mengikuti tren dan menelan informasinya secara mentah-mentah. Sebagai seorang influencer sebaiknya dapat mengemas tren tersebut menjadi sebuah konten positif dan bermafaat bagi khalayak luas. Gunakan media sosial dan pengaruh yang Anda miliki untuk berbagi ilmu, kebaikan, dan pengaruh positif agar dapat menjadi influencer yang baik dan dicintai oleh berbagai kalangan. Gimana FENOMANIA tertarik untuk menjadi influencer? From now, you must be selective jika ingin menjadi influencer, because believe or not, dengan menyebarkan hal positif, kamu akan membantu seorang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ersa Alfathona

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

4


Gimana sih cara menjadi konten creator yang berkualitas? Konten yang berkualitas sangat berpengaruh lho, pada bounced rate kita. Untuk itu FENOM akan memberikan tips and trick-nya nih, let’s read this article FENOMANIA!

1. Membuat konten yang kita sendiri tertarik Di buku Indiepreneur (2015) karya Pandji Pragiwaksono, cerita tentang orang Jerman bertanya kepada Bapak Koes Pratomo Wongsoyudo (Ayah Pandji Pragiwaksono). Orang Jerman itu merasa orang Indonesia aneh, bagaimana kita kalau membuat ukiran bisa detail sekali, indah dan presisi. Namun kalau kita membuat tangga, anak tangganya tak presisi. Tinggi yang berbeda-beda dan tidak rapi. Bapak Koes Pratomo Wongsoyudo pun menjawab “Yang bikin ukiran itu berkarya, yang bikin anak tangga itu bekerja.�

Di setiap karya harus ada cinta. Cinta itu hadir saat kita benar-benar tertarik kepadanya. Bila kita tertarik, kita akan dengan serius membuat semaksimal mungkin yang dapat kita lakukan. Kita akan melakukan riset tentang karya tersebuat, agar karya itu bisa berkembang dan membuatnya semakin indah. Dan bila karya itu berhasil kita hasilkan dengan cinta, orang yang menikmatinya pun akan merasakan rasa yang sama dengan kita sebagai sang pembuat. Catatan: jangan selalu mengikuti setiap hal yang viral, itu membuat Anda terlihat murah dan tak kreatif. Anda hanya seperti tukang yang membuat tangga di atas, hanya mengikuti cara tukang lain yang belum tentu benar demi penghasilan secepatcepatnya. Biarlah sang pembuat pertama konten viral itu merasakan hasil kreatifitasnya dengan maksimal, itu sangat berharga.

5

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


2. Mengembangkan Skill Kita sudah menemukan hal menarik sebagi bahan konten. Namun kita ragu mengeksekusi karna merasa bahwa skill kita masih kurang untuk membuatnya menjadi konten yang sesuai gambaran. Bila kalian menanyakan permasalahan itu kepada seniman idola kalian, salah satu jawaban yang pasti dia katakan adalah “lakukan saja.� Kewajiban dari berkarya adalah melakukannya. Melakukan semaksimal kemampuan yang kita bisa saat itu untuk mewujudkan ide. Setelah karya itu selesai, kita harus menikmati hasil kerja kita. Ikhlaskanlah bila karya itu kita nilai jelek, karna memang karya pertama pasti jelek. Selanjutnya kita harus terus mengembangkan kemampuan kita untuk karya-karya selanjutnya. Kita harus belajar dari karya yang pertama, aspek-aspek apa saja yang dapat kita perbaiki secepatnya dan kemampuan tambahan apa yang juga harus kita miliki. Beruntungnya kita, di era internet dan digital ini banyak orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya dengan baik berbagi secara gratis kemampuan dan pengetahuan mereka. Saat ide muncul kembali, kita harus membuatnya dengan kemampuan dan pengetahua baru yang lebih baik dari yang pertama. Bila ada yang bertanya mengapa tidak mengembangkan skill terlebih dulu baru mengesekusi karya pertama? Karna rasa ketertarikan itu bisa luntur. Jika rasa itu berkurang, semangat berkarya tak semaksimal saat dimana kita baru menemukan ide tersebut. Nah, itu dia tips dan tricknya dari FENOM. Terus kembangkan karya - karyamu ya FENOMANIA! Keep fighting! Adi Parulian Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

6


Sosok Bulan Ini

Merry Riana

Mimpi Sejuta Dollar Kali ini FENOM akan membahas tentang salah satu motivator, pengusaha dan penulis wanita Indonesia. Millenial seperti kita pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar kalimat �Mimpi Sejuta Dollar�, yup benar sekali! Dia adalah Merry Riana. Penasaran dengan kisahnya? Serta asal-usul mengapa Merry Riana dijuluki wanita mimpi sejuta dollar? You can find it right now, Let’s read it, FENOMANIA! Lahir dari Keluarga Sederhana Merry Riana lahir di Jakarta pada tanggal 29 Mei tahun 1980. Merry lahir dari keluarga yang bisa dibilang cukup sederhana. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga sementara ayahnya adalah seorang pebisnis. Dalam keluarga, Merry adalah anak sulung dengan 3 saudara. Menjadi anak sulung atau anak pertama, tentunya menjadi tumpuan dan harapan untuk orangtuanya. Merry pun menyadari hal itu. Keputusan yang Berat Menjadi Awal Mula Kesuksesan Selepas menyelesaikan pendidikan menengah atas, Merry remaja memiliki cita-cita sebagai seorang insinyur teknik dan berencana melanjutkan studinya ke Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan Teknik Elektro. Namun, karena pada saat itu keadaan Ibu Kota sedang kacau akibat krisis moneter dan kerusuhan ditahun 1998. Orangtua Merry merasa khawatir dengan keselamatan anaknya, dan sebagai usaha untuk menyelamatkan anaknya, ayah Merry memutuskan untuk mengirim Merry ke Singapura untuk melanjutkan studi disana, dengan harapan Merry bisa menjadi lebih fokus belajar dengan keadaan yang lebih kondusif di Singapura. Saat itu, Merry memutuskan mengambil pendidikan di Nanyang Technological University (NTU) dengan mengambil jurusan Electrical dan Electronics Engineering (EEE).

Fajrian Nispi

7

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Dari Penyebar Brosur Hingga Menjadi Motivator Hidup sendirian di Singapura yang sulit, membuat Merry mulai mencoba bekerja sebagai penyebar brosur hingga berbisnis. Beberapa peluang bisnis sudah pernah ia jalani, mulai dari MLM produk, jasa pembuatan skripsi hingga dengan bisnis saham yang nyatanya malah menyeretnya pada kegagalan besar dimana Merry harus merelakan uang modal $10.000 raib. Bisa dikatakan, Merry sudah kenyang dengan kegagalan dan penolakan hingga ia hampir terpuruk dan terjatuh. Namun, kesuksesan sejati dibangun dari kegagalan dan keterpurukan yang pernah dialami sehingga hal ini tidak membuat Merry lantas berhenti berjuang. Titik balik kehidupan Merry terjadi selepas Merry menamatkan studinya dengan mencoba peluang bisnis keuangan. Perlahan namun pasti, Merry berhasil menjual sedikit demi sedikt produk keuangannya seperti asuransi, kartu kredit, tabungan dan lain-ain. Hingga pada akhirnya di tahun 2003 Merry dinobatkan sebagai salah satu agen perusahaan terbaik ditempatnya bekerja. Salah satu langkah yang semakin melambungkan namanya adalah ketika Merry mendirikan MRO (Merry Riana Organization). MRO adalah badan yang bergerak dalam pemberdayaan wanita dan anak-anak. Bukan hanya itu, lewat badan yang dibentuknya Merry juga dikenal sebagai motivator yang handal. Selain itu, mimpi lain yang juga Merry wujudkan adalah menulis sebuah buku best seller berjudul “Mimpi Sejuta Dolar�, yang tidak disangka buku ini begitu meledak dan semakin melambungkan namanya. Puncak kesuksesaannya adalah penghasilannya mendapatkan uang hingga $ 1 juta berkat usaha-usaha yang ia jalani selama ini. Kisah sukses Merry Riana dalam meraih mimpinya mendapat satu juta dolar ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kerja keras dan semangat pantang menyerah menjadi bagian dari kehidupan. Semoga FENOMANIA dapat termotivasi dengan kisah Merry Riana yaa, dan jangan lupa untuk selalu berdoa, kerja keras and keep fighting !!! Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

8


Hidden Indonesia

Koran Sin Po

Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang salah satu koran yang pernah menyuarakan Indonesia merdeka lho! Namanya koran Sin Po.

Koran Sin Po pertama kali diterbitkan pada 1 Oktober 1910 dan dicetak dalam format

mingguan (weekblad) yang kecil dan sederhana. Kualitas kertas yang dipakai pun masih sangat rendah. Nama ‘Sin Po’ pertama kali dicetuskan Yoe Sin Gie yang bermakna ‘Koran Baru’. Dengan nama itu, Yoe Sin Gie berharap Sin Po dapat memberi pembaharuan dalam perkembangan pers Tionghoa di Hindia Belanda.

Tujuan awal Sin Po adalah menyuarakan aspirasi golongan Tionghoa yang kerap menjadi

korban dari kesewenang-wenangan dan tindakan diskriminatif pemerintah kolonial. Sin Po juga didirikan sebagai jawaban terhadap kritik yang dialamatkan kepada media Tionghoa di Hindia Belanda. Selama ini mereka dianggap kurang vokal dan gagal menyalurkan kegelisahan kaum Tionghoa. Sekalipun Sin Po secara terbuka mendukung nasionalisme Tiongkok.

Dalam perkembangannya, Sin Po juga menaruh perhatian khusus terhadap pergerakan

kemerdekaan kaum bumiputra. “Orang boleh kirim karangan-karangan, jang tertoelis dengen hoeroef Tionghoa dan dengan hoeroef Latijn bahasa Olanda dan Inggris, jang oleh anggotaanggotanja redactie, nanti disalin ka dalem bahasa Melajoe renda dan dimoeat dalem weekblad ini apabila dirasa ada faedanja,” Tulis sebuah pengumuman di Sin Po edisi 15 Oktober 1910.

9

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Koran Sin Po juga menjadi salah satu koran pertama kali yang memuat teks lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan turut mempelopori penggunaan nama “Indonesia” untuk menggantikan nama “Hindia Belanda” sejak Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Harian ini juga yang menghapus penggunaan kata ‘inlander’ dari semua penerbitannya karena dirasa sebagai penghinaan oleh rakyat Indonesia. Sebagai balas budi, pers Indonesia mengganti sebutan ‘Cina’ dengan ‘Tionghoa’ dalam semua penerbitannya.

Dalam percakapan sehari-hari, Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tjipto Mangoenkoesoemo kemudian

juga mengganti kata ‘Cina’ dengan kata ‘Tionghoa’. Salah satu hal yang menarik ialah sejarah lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya berhubungan erat dengan surat kabar milik etnis Tionghoa yang bernama Sin Po. Surat kabar tersebut adalah pihak yang pertama kali mempublikasikannya pada tanggal 10 November 1928 adalah Wage Rudolf Supratman, kala itu juga bekerja sebagai seorang reporter atau wartawan di Sin Po. Beliau telah bekerja disana sejak tahun 1925.

Seperti itu lah pembahasan kami pada artikel kali ini, sampai berjumpa lagi FENOMANIA

di artikel-artikel berikutnya.

Muhammad Fadhil H

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

10


Rubrik Karya Mahasiswa

PEMENANG LOMBA ESC (Embedded System Competition)

Robot Pemadam Api yang Dikendalikan Melalui Web Pada kesempatan kali ini Rubrik Karya Mahasiswa akan membahas tentang ESC nih. Siapa sangka dari tugas akhir bisa di ikutkan dalam ajang perlombaan. Lomba yang diikuti oleh Aziz, Varesa dan Reky tentunya yang akan kita bahas. Ingin tahu lebih lanjut? Baca artikel berikut ini yaa. ESC merupakan lomba Embedded System Competition yang diadakan jurusan Sistem Komputer dan Teknik Komputer Universitas Gunadarma. Perlombaan ini terdiri dari Line Follower, Wall Follower, Web Based Fire Fighter Robot dan Scientific Writing. Tidak semua perlombaan mereka ikuti, hanya salah satu dari perlombaan tersebut yaitu Web Based Fire Fighter Robot. Kenapa mereka memilih perlombaan itu ya? Ini dia jawabanya.

11 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Berawal dari tugas akhir mahasiswa Universitas Gunadarma semester 4 yang kemudian diikutkan dalam perlombaan oleh mereka. Lomba yang mereka ikuti yaitu Web Based Fire Fighter Robot. Apa sih maksudnya? Web Based Fire Fighter Robot merupakan robot yang dikendalikan melalui web sebagai pemadam api. Jadi di dalam perlombaan ini robot menggantikan manusia memadamkan api yang dikendalikan oleh sebuah web. Saat di perlombaan mereka merancang dan memprogram robot yang kemudian di kompetisikan dengan sistem penilaian kecepatan waktu saat lomba. Tidak ada ketua dan lain-lain, mereka semua bekerja sama dan saling membantu. Oh iya, tim ini terbentuk saat mendaftar perlombaan loh.

Vol.30


Persiapan tim untuk mengikuti perlombaan adalah dengan mempersiapkan robot yang telah mereka buat, mereka lebih mempersiapkan robot yang mereka buat karena mereka sempat mengganti bagian roda agar dapat berjalan dengan maksimal. Kesan selama mengikuti lomba ini bagi mereka sangat menyenangkan. Acara yang di buat oleh juga panitia sangatlah bermanfaat dan mengedukasi

untuk para peserta lomba dan tentunya untuk para pembaca artikel FENOMANIA. Nah seperti itulah sedikit pembahasan mengenai perlombaan ESC ini, masih banyak loh nantinya perlombaan yang akan diadakan. Tertarik untuk mengikuti dan membuat prestasi lain? Kami tunggu ya sahabat FENOMANIA! Nabilla Aisyah M

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

12


Pojok UKM

SNAP!

SNAP!! Ya, nama SNAP mungkin tidak asing lagi bagi FENOMANIA. Tetapi, FENOMANIA tahu tidak apa itu SNAP?

SNAP pertama kali dibentuk pada tahun 1991 dan sampai sekarang SNAP menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa Universitas Gunadarma yang memiliki minat dan bakat di bidang seni khususnya fotografi, tidak seperti UKM lainnya yang memiliki nama terkesan kaku, UKM ini menyajikan nama yang terkesan santai dan memiliki ciri khas tersendiri. Sarana Nongkrong Anak Photography(SNAP) hadir membawa warna baru pada Universitas ini. Gimana tidak? Banyak diantara mahasiswa yang memiliki bakat dibidang fotografi, namun takut mengekspresikan diri karena banyak diantara kita yang belum mengerti fotografi. Namun kekurangan bisa dihargai, disini SNAP menjadi wadah yang tepat untuk mengekspresikan diri, dimana setiap karyamu memiliki nilai tersendiri bagi mereka yang mengerti seni.

Muhammad Yahdi

13 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Sampai saat ini SNAP sudah mengadakan berberapa event yang dijadikan sebagai media untuk pameran hasil karya dari anggota SNAP, salah satu pamerannya yaitu “AWAL KARYA 2018” yang diadakan pada 18 Oktober beberapa waktu lalu. Awal karya merupakan sebuah pameran dimana hasil karya yang dipamerkan berasal dari calon anggota SNAP angkatan XXVII. Tidak hanya pameran di lingkungan kampus, SNAP juga memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk memamerkan hasil karya anggotanya untuk mengembangkan skill dalam dunia fotografi.

Saat ini, SNAP menjadi salah satu partner yang dipercaya untuk mendokumentasikan sebuah acara, terbukti dari sering bergabungnya dengan organisasi mahasiswa dan acara musik seperti sound project, soundfest dan berbagai event penting lainnya. SNAP bukan hanya sekedar organisasi tapi SNAP juga bisa dikatakan keluarga. Bukan hanya mengajarkan materi didalam, tetapi SNAP mengajarkan apa itu kebersamaan. Tunggu apalagi yuk!! kembangkan bakat fotografimu bersama SNAP.

SNAP juga mengadakan “HUNTING” bagi para penggiat fotografi. Hunting merupakan suatu kegiatan yang paling ditunggu, Bagaimana tidak? Karena dengan hunting para penggiat fotografi bebas mengekspresikan diri lewat sebuah lensa kamera dengan sudut pandang berbeda untuk sebuah karya yang bermakna. Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

14


Techno Update

AUGMENTED REALITY(AR)

Perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat disegala bidang, salah satunya adalah Augmented Reality. Mungkin sahabat FENOMANIA sudah pernah mendengar atau bahkan sudah tidak asing lagi dengan Augmented Reality. Jadi, apakah FENOMANIA tahu apa itu Augmented Reality?

Augmented Reality (AR) merupakan suatu konsep perpaduan antara Virtual Reality (VR) dengan lingkungan nyata sehingga obyek - obyek virtual dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D) seolah terlihat nyata dan menyatu dengan dunia nyata. Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan Augmented Reality sebagai penggabungan benda - benda nyata dan virtual, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan integrasi antar benda dalam 3D, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.

Selain itu, menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time (waktu yang sebenarnya) terhadap konten digital yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.

Muhamad Rizky Fauzan A.

15 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Sahabat FENOMANIA tahu tidak jika teknologi ini ternyata biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan benda - benda semu yang meniru benda - benda nyata sebelum di-implementasikannya. Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. Dengan AR dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung Pada umumnya AR membutuhkan alat masukkan (input device) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya digeser - geser, dan komputer untuk menjalankan program AR. Kelebihan utama dari Augmented Reality (AR) dibandingkan Virtual Reality (VR) adalah pengembangannya yang lebih mudah dan murah. Sehingga tidak seperti VR yang sampai saat ini masih digunakan secara terbatas oleh kalangan tertentu. AR merebak secara cepat di berbagai bidang yang bahkan belum dapat dijangkau oleh pendahulunya tersebut. Kelebihan lain dari AR yaitu dapat di-implementasikan secara luas dalam berbagai media. Sebagai aplikasi dalam sebuah smartphone, console game, dalam bingkisan sebuah produk, bahkan media cetak seperti buku, majalah atau koran. Nah, itu tadi sedikit ulasan mengenai Augmented Reality, FENOMANIA. Semoga bermanfaat yaa.

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

16


Random Fact

FREELANCER Sebagai mahasiswa pasti pernah berfikir, setelah lulus kuliah ingin jadi apa? Lulus kuliah tak melulu harus menjadi orang kantoran. Nah, Mungkin ada di antara kalian yang memiliki impian bekerja tanpa harus terikat jam kantor maupun peraturan perusahaan. Salah satunya menjadi freelancer. Tapi tahukah kalian apa itu freelance? Jadi singkatnya, Freelance merupakan seseorang yang bekerja dengan satu atau beberapa employer/buyer dengan media internet untuk mendapatkan uang. Seorang freelancer tidak perlu menuruti semua keinginan boss. Hal ini dikarenakan mereka bebas untuk menentukan dimana akan bekerja. Asalkan ada laptop dan koneksi internet, mereka bisa bekerja di rumah, di taman kompleks ataupun di kafe. Kali ini ada pembahasan menarik nih tentang fakta unik kehidupan seorang freelancer yang mungkin belum kalian ketahui. Yuk langsung simak saja!

17 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


1. Merasa kesepian karena tidak mempunyai co-worker Kesepian kerap kali terjadi kepada seorang freelancer, hal ini dikarenakan tidak adanya interaksi dengan sesama. Memang benar menjadi seorang freelancer menyenangkan karena tidak perlu ada seseorang yang mengatur, serta tak perlu bertemu rekan kerja yang gemar ‘cari muka’ pada atasan. Namun, tidak dapat dipungkiri, jarang berinteraksi dengan sesama akan membuat mereka mudah bosan dan merasa kesepian. 2. Bisa atur jam kerja sendiri Tidak hanya dapat mengatur tempat bekerja. Seorang freelancer juga dapat menentukan jadwal mereka bekerja secara bebas. Mereka tidak terikat oleh jam kerja 8 jam per hari seperti orang kantoran. 3. Disiplin meningkatkan penghasilan Meskipun dapat mengatur jam kerja sendiri, mereka harus bisa disiplin dan bertanggung jawab terhadap waktu. Sehingga tidak akan mengecewakan client mereka. Apabila mereka disiplin dalam mengerjakan project tepat waktu, client akan merasa puas dengan hasil kerja mereka. Sehingga akan sangat mungkin untuk client meminta mereka kembali untuk mengerjakan project lainnya. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya penghasilan mereka. 4. Ditolak adalah hal biasa Ditolak sudah menjadi hal biasa yang terjadi dalam dunia freelance. Mereka harus pandai ‘menjual diri’ dan menunjukan kualitas mereka kepada calon client sehingga dapat bersaing dengan freelancer lainnya. Nah, pasti sangat menarik bukan kehidupan seorang freelancer? Semoga FENOMANIA dapat mengambil pelajaran berharga dari fakta-fakta tadi ya! Sonia Erwina Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

18


Mov ie Update.

X-MEN : DARK PHOENIX

Jenis Film Distributor Tanggal Rilis Produksi

: Action, Adventure, Sci-Fiction : 20th Century Fox : 7 Juni 2019 : Marvel Entertainment, TSG Entertainment, The Donners Company,Kinberg Productions.

Genre, Bad Hat Harry

Cast And Crew Sutradara : Simon Kinberg Penulis : Simon Kinberg Produser : Simon Kinberg, Hutch Parker, Lauren Shuler Donner Pemain : Jennifer Lawrence, Jessica Chastain, Sophie Turner, James, Michael Fassbender, Evan Peters, Kodi Smit-McPhee, Nicholas Hoult, Tye Sheridan, Alexandra Shipp, Evan Jonigkeit

19 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Sinopsis

Film Dark Phoenix merupakan lanjutan dari film X-Men pendahulunya

yang bercerita tentang kisah sosok Jean Grey yang akan terbawa dalam suasana dengan tempat gelap. Hal ini terjadi, setelah sisi jahat dalam diri Jean Grey muncul kembali. Film ini akan berpusat pada tokoh Jean yang kehilangan kendali atas kemampuannya akibat kerasukan kekuatan kosmik. Dalam film ini, X-Men akan menghadapi musuh mereka yang sangat kuat dan tangguh, salah satu dari mereka, yaitu Jean Grey.

Selama menjalankan misi penyelamatan di ruang angkasa, sosok

Jean hampir saja terbunuh akibat kekuatan yang misterius. Saat ia kembali ke rumah, kekuatan yang ada pada dirinya tidak hanya menjadikan ia menjadi lebih kuat. Namun, ia juga sangat sulit untuk mengendalikan kekuatan tersebut. Saat sedang bertarung melawan sisi gelap yang ada dalam dirinya, Jean tanpa sadar justru melukai orang-orang yang ia sayangi. Keluarganya menjadi berantakan. Selain menyelamatkan dirinya dan keluarga. Jean juga harus bersatu untuk menemukan cara agar dunia dapat terselamatkan dari invasi alien yang ingin menguasai galaksi. Nur Fatzria

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt6565702/

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

20


Mov ie Update.

DILAN 1991

Jenis Film Tanggal rilis Rumah produksi

: Romance : 28 februari 2019 : Falcon picture, Max picture

Cast And Crew Sutradara : Fajar Bustomi Produser : Ody mulya hidayat Penulis naskah : Pidi baiq Pemain : Iqbaal Ramadhan, Vanesha Priscilla, Yoriko Angline, Jevin Julian, Debo (Andryos Aryanto), Maudy Koesnaedi, Bucek Depp, Zulfa Maharani Putri, Giulio Parengkuan, Brandon Salim, Gusti Reyhan Gibayus, dan Refal Hady.

21 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Sinopsis

Dilan 1991 merupakan film lanjutan dari Dilan 1990. Film Dilan 1991

mengisahkan tentang jalinan kasih asmara antara Dilan dan Milea setelah resmi berpacaran. Akan tetapi ada satu yang selalu membuat Milea cemas, yaitu Dilan bergabung dengan geng motor. Ia selalu terbayang jika hal-hal buruk menimpa Dilan dikarenakan geng motornya tersebut. Kecemasan pun selalu saja melanda hati Milea, hingga akhinya meminta untuk putus. Sejak saat itu Dilan pun menjauh dari Milea. Sehingga membuatnya sedih karena masih mencintai Dilan.

Waktu pun terus berlalu, Milea kemudian kembali ke Jakarta dan

berkuliah di sana. Sedangkan, Dilan melanjutkan pendidikannya di Universitas ternama di kota Bandung. Jarak membentang diantara mereka, tetapi cinta Milea masih hanya untuk Dilan semata. Walaupun Dilan semakin terasa menghilang, Milea tetap berusaha untuk menghubunginya. Namun, ternyata keluarga Dilan telah pindah rumah dan Milea akhirnya kehilangan jejaknya. Hingga suatu hari, datanglah, Hardi ke kehidupan Milea. Hardi merupakan kakak tingkatnya di Universitas tempat milea kuliah. Kisah cinta Milea dan Hardi akhirnya berlanjut sampai ke pernikahan. Akan tetapi Milea tak dapat memungkiri, bahwa dirinya selalu mencintai Dilan. Sedangkan Dilan sendiri telah mempunyai kekasih yang baru Nur Fatzria

Sumber : https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/01/121150110/antusiasme-dan-pesimisme-netizen-sambut-film-dilan-1991

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

22


BOOK UPDATE

RENTANG KISAH

DESKRIPSI NOVEL Penulis : Gita Savitri Devi Ukuran : 13 x 19 cm Tebal

: 216 halaman

Penerbit : GagasMedia

23 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

SINOPSIS “Apa tujuan hidupmu?” Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa menjawabnya. Jangankan tujuan hidup, cara belajar yang benar saja aku nggak tahu. Setiap hari aku ke sekolah lebih suka bertemu teman-teman dan bermain kartu. Aku nggak tahu apa yang menjadi passion-ku. Aku sekadar menjalani apa yang ibu pilihkan untukku—termasuk melanjutkan kuliah di Jerman. Tentu bukan keputusan mudah untuk hidup mandiri di Negara baru. Selama 7 tahun tinggal di Jerman, banyak kendala yang aku alami; bahasa Jerman yang belum fasih membuat proses perkuliahan menjadi berat, hingga uang yang pas-pasan membuatku harus mengatur waktu antara kuliah dan kerja sambilan. Semua proses yang sulit itu telah mengubahku; jadi mengenal diri sendiri, mengenal agamaku, dan memahami untuk apa aku ada di dunia. Buatku, kini hidup tak lagi sama, bukan hanya tentang aku, aku, dan aku. Tapi juga, tentang orangtua, orang lain, dan yang paling penting mensyukuri semua hal yang sudah Tuhan berikan. “The purpose to live a happy life is to always be grateful and don’t forget the magic word: ikhlas, ikhlas, ikhlas.”

Vol.30


SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT (THE SUBTLE ART OF NOT GIVING A FUCK)

DESKRIPSI NOVEL Penulis : Marx Manson Tahun : 2018 Penerbit : Grasindo Jenis : Self-Improvement Tebal : 246 halaman (Terjemahan Indonesia)

SINOPSIS Kunci dari seni pertama adalah masa bodoh terhadap segala halangan dan perjuangan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan. Seharusnya kita hadapi dan nikmati saja karena dalam mengejar suatu pencapaian, pasti ada saja rintangan yang muncul. Seni kedua, temukan hal-hal penting dan berarti untuk diprioritaskan sehingga kamu bisa lebih mudah untuk masa bodoh pada hal-hal sepele. Adapun seni ketiga mempertegas seni sebelumnya, yakni kita mulai dapat memilah mana yang lebih penting saat beranjak dewasa. Walaupun hal penting itu tampaknya sederhana, tetapi kita bisa tetap bahagia dengan kesederhanaan itu. “Dalam hidup ini, kita hanya punya kepedulian dalam jumlah yang terbatas. Makanya, Anda harus bijaksana dalam menentukan kepedulian Anda.” Manson menciptakan momen perbincangan yang serius dan mendalam, dibungkus dengan cerita-cerita yang menghibur dan “kekinian”, serta humor yang cadas. Buku ini merupakan tamparan di wajah yang menyegarkan untuk kita semua, agar kita bisa mulai menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, dan apa adanya.

Nur Fatzria

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

24


Cool Place

ARTIVATOR Tempat Nongkrong Artsy dan Instagramable

Pada sesi coolplace kali ini FENOMANIA akan disuguhkan rekomendasi tempat – tempat nongkrong di daerah Depok nih! Tempat ini dapat menjadi pilihaan yang pas untuk kalian yang suka nongkrong sambil bercengkrama bersama sahabat, keluarga, ataupun pacar. Kafe ini bernama, Artivator.

Artivator, berkonsep cafe, art dan space dengan tagline “Artsy spot for coffee and eat”. Kafe yang artsy dan instagramable memang sedang banyak dicari oleh para anak muda dan mudi. Artivator hadir di tengah maraknya kafe-kafe yang sangat instagramable. Kafe Artivator ini banyak digandrungi oleh muda mudi untuk nongkrong bersama teman – teman, mengejarkan tugas, maupun untuk foto – foto. Kafe ini berada di dekat SMP Negeri 1 Depok.

Kafe ini menyediakan berbagai macam menu, ada nasi goreng cakalang, ayam goreng, fish street, dan masih banyak lagi. Selain itu, juga terdapat kopi yang harganya tidak seberapa tetapi rasanya enak. Artivator juga menyediakan menu pasta, sweet snack, dan berbagai macam menu lainnya. Kafe ini buka dari pukul 10.00 – 22.00.

25 FENOM magazine - BEM FIKTI UG

Vol.30


Artivator mampu menampung hingga 200 pengunjung dengan lima tipe ruangan baik indoor maupun outdoor. Ada meeting room, multifunction room dan juga ruangan lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Meski baru sebulan lebih berjalan, namun antusias pengunjung sudah terlihat dimana segmen pekerja kantoran lebih dominan pada hari kerja. Sedangkan untuk kalangan anak muda kebanyakan di akhir pekan. Ada pula kesan unfinished yang hadir dari interior Artivator. Hal ini tercermin dari beberapa tembok ruangan yang semennya sengaja tidak dicat serta beberapa sudut yang memperlihatkan batu-bata di dindingnya Bagi FENOMANIA yang sudah bosan dengan tempat nongkrong yang itu – itu saja dan ingin mendapat suasana atau inspirasi baru, FENOMANIA dapat mengajak keluaga, sahabat, maupun pacar kalian untuk mengunjungi Artivator, dengan harga yang lumayan terjangkau untuk mahasiswa, artivator dapat menjadi salah satu pilihan bagi FENOMANIA. Untuk yang ingin mencoba makanan atau minuman yang disuguhkan di kafe ini, dan ingin lebih tahu tentang Artivator, tunggu apalagi? Langsung saja ke kafenya yang berada di Jl. Pemuda No.86, Depok, Pancoran MAS, Kota Depok, Jawa Barat. Hafit Arkan A.

Vol.30

FENOM magazine - BEM FIKTI UG

26



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.