cover art
Cover Art kali ini menggambarkan semangat jiwa muda para atlet Indonesia yang mengharumkan tanah air Indonesia.
1
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
EDITORIAL VOL. 31 Hello FENOMANIA!
PENASEHAT Cendy Putra Budiaman Adienda Nur Amalina PENANGGUNG JAWAB Dias Arga Pratama
Olahraga menjadi salah satu bidang yang banyak disorot di tahun 2018, karena prestasi cemerlang yang ditorehkan para atlet di ajang PENGARAH REDAKSI Asian Games 2018 serta beberapa ajang multi event lainnya. Banyak Riezka Yunistika Fajriatifah orang yang mulai menggeluti dunia olahraga sebagai trend positif seharihari. Prestasi olahraga di ajang multi event yang dicapai atlet Indonesia PEMIMPIN REDAKSI sangat cemerlang di tahun 2018 ini. Bicara soal prestasi di tahun 2018 Ripa Saepul Ahyar ini, banyak multi event yang diadakan di Indonesia lho, diantaranya : Asian Games 2018 dimana Indonesia mendapat 31 medali emas. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Farhan Zain Pada Piala AFF U-19 Indonesia menjadi juara setelah menumbangkan Thailand. Saat Indonesia Open, Indonesia kembali menyabet dua gelar EDITOR pada nomor ganda putra, oleh The Minions dan pada nomor ganda Ahmad Dicky F. campuran oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ada juga multi event Yuliana Piala Asia U-19 atau AFC U-19 2018. Asian Para Games juga diadakan di Indonesia, dimana Indonesia berhasil menduduki peringkat kelima CREATIVE DESIGN dengan peroleham total 135 medali dengan rincian 37 medali emas, 47 Lucky Ramadhan medali perak, dan 51 medali perunggu. Dan pada Piala AFF Futsal 2018 Valentino Septian Yudanto Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga usai mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1. Serta pada gelaran Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 REPORTER Indonesia harus puas dengan predikat Fair Play Award. Taufik Arif Di FENOM edisi bulan Maret ini, tim redaksi mengangkat Nouval Athary tema “The Dazzling Sports”. And… we have several article for you, FENOMANIA! Diantaranya akan ada Topik Utama dengan tema SOCIAL MEDIA “Indonesian Sports Achievement” yang berisi prestasi dan kejayaan MAINTENANCE atlet Indonesia yang telah banyak mendulang prestasi. Sosok Bulan Adam Sake Arfansyah ini yaitu Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir yang baru Karendra Sukmawijaya saja pensiun sebagai pebulutangkis professional. Techno Update, yang akan mempermudah kita dalam melakukan segala hal, yaitu hadirnya KONTRIBUTOR “Chip 666”. Ada juga Tips and Trick buat kamu yang ingin membentuk Adi Parulian tubuh ideal. Artikel UK Panahan (UG Archery) yang telah menorehkan Diva Astra Primalia prestasi di tahun 2018. The last but certainly not least, ada artikel Rubrik Ersa Alfathona Karya Mahasiswa tentang hasil karya penulisan ilmiah dari Dilano Satria Fajrian Nispi yang sangat menarik untuk dibahas. Serta masih banyak artikel lain yang Hafit Arkan Alifdianto tidak kalah menarik untuk dibaca dan menjadi wawasan terbaru serta Muhamad Rizky Fauzan A. dapat menjadi penyumbang ilmu bagi FENOMANIA. Muhammad Fadhil Hafidz Muhammad Yahdi Ihsan Selalu, jadikan FENOM sebagai referensi membaca kamu ya! Nabilla Aisyah Muchidin Nur Fatzria S. Happy Reading FENOMANIA! Sonia Erwina
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
2
Topik Utama
INDONESIAN SPORTS ACHIEVEMENT #Ersa Alfathona
Topik utama kali ini mengusung tema “Indonesian Sports Achievement� yang akan mengulas beberapa prestasi atlet kebanggan kita nih, FENOMANIA.
Ajang olahraga memang selalu menarik untuk dibahas. Tahun 2018, Indonesia sukses menjadi pusat perhatian setelah menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Bukan hanya menjadi tuan rumah, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas dalam Asian Games 2018. Wewey Wita dan kawan-kawan menyumbang medali terbayak, yaitu 14 medali emas di cabang olahraga pencak silat. Atlet bulutangkis Indonesia juga tidak kalah bersinar tahun ini. Atlet bulutangkis putra Indonesia, Jonatan Christie sukses meraih emas di Asian Games 2018. Jonatan adalah pebulutangkis tunggal putra pertama yang menjadi juara di Asian Games sejak 2006 silam. Ada pula pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mendapatkan julukan The Minions. Pasangan ini meraih delapan gelar Badminton World Federation(BWF) World Tour, dan satu medali emas Asian Games 2018. Pasangan ini juga mendapatkan penghargaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebagai Pemain Putra Terbaik BWF 2018.
3
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
Tidak tertinggal lifter putra Eko Yuli Irawan yang tak henti-hentinya memberikan prestasi bagi Indonesia. Bukan hanya dalam ajang Asian Games, Eko Yuli juga menyumbangkan medali emas dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan pada bulan November 2018. Dalam cabang artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi berhasil meraih medali perak di nomor lantai (floor exercise) Asian Games 2018. Beranjak sejenak dari ajang Asian Games, Daud Yordan menjadi satu-satunya petinju professional Indonesia yang masih bertengger di peringkat dunia. Satu kemenangan diraihnya saat bertarung di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, 22 April 2018. Daud menang KO ronde 8 atas petinju tuan rumah, Pavel Malikov.
Ini merupakan prestasi yang baik di awal tahun 2019. Pada BWF Thailand Masters 2019 tunggal putri kita, Fitriani mendapatkan juara pertama dan pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia, The Minions memenangkan juara pertama pada ajang BWF Malaysia Masters 2019 dan Daihatsu Indonesia Masters 2019. Selain itu, ada pasangan ganda camuran andalan Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad yang harus rela menjadi runner up di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019. Selain itu, di awal 2019 ini Indonesia juga patut berbangga diri, pasalnya Indonesia tampil sebagai juara Piala AFF U-22 2019 dalam laga yang ketat di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja. Pada partai final Tim Nasional Sepakbola U-22 Indonesia menaklukkan sang juara bertahan Thailand dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjadi awal kebangkitan dan kemajuan sepak bola Indonesia. Di tahun 2018 atlet Indonesia sudah banyak menyumbangkan banyak prestasi yang mengharumkan nama Indonesia. Semoga disepanjang tahun 2019 ini semakin banyak atlet muda yang berprestasi lainnya dan semoga prestasi para atlet ini dapat menjadi penyemangat kita sebagai generasi muda agar selalu berprestasi di segala bidang. Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
4
Sosok Bulan Ini
LILIYANA NATSIR #Muhammad Fadhil Hafidz
Kali ini FENOM akan membawakan tema tentang olahraga. Banyak atlet Indonesia salah satunya yaitu Liliyana Natsir atau lebih dikenal dengan nama Ci Butet. Ci Butet adalah salah satu atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang telah memenangkan banyak medali di cabang olahraga bulutangkis lho, ingin tahu lebih dalam tentang Ci Butet? Yuk simak!
Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Ci Butet merupakan anak perempuan pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Liliyana dilahirkan di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985. Pebulutangkis dengan tinggi 168 cm ini memiliki seorang kakak perempuan bernama Calista Natsir. Keseriusannya di dunia bulutangkis mulai tampak ketika berusia 12 tahun. Saat itu pebulutangkis yang juga akrab disapa Liliyana itu memutuskan pindah ke Jakarta untuk bergabung dengan klub PB Tangkas di Jakarta. Tiga tahun sesudahnya, Ci Butet sukses masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas). Pada perjalanan karirnya, Liliyana awalnya berpasangan bersama Vita Marissa di kategori ganda putri.
5
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Kemudian Liliyana mulai bersanding dengan Nova Widianto sejak 2004. Keputusan sang pelatih Richard Mainaky terbukti sukses besar. Pasangan kategori ganda campuran NovaLiliyana berhasil menyabet segudang prestasi penghargaan. Namun tahun 2009 jadi tahun terakhir pasangan ganda campuran bagi NovaLiliyana, dikarenakan usia Nova yang menjadi alasan utama untuk menyudahi pasangan dengan beda usia 8 tahun tersebut.
Vol.31
Selepas kepergian Nova, Liliyana bersanding dengan rekan barunya, Tontowi Ahmad. Tak butuh waktu lama bagi Lilyana dan Tantowi untuk menumbuhkan chemistry apik permainan di lapangan. Pasangan Owi-Butet langsung menyabet gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010. Pasangan ini mulai menunjukkan kapasitas dan chemistry mereka.
Pasangan ganda campuran ini pun semakin mantap berprestasi. Beberapa deretan juara yang berhasil diraih antara lain Juara Malaysia Open GP Gold 2011, Sunrise India Open Super Series 2011, Swiss Open 2012, Runner-Up Yonex Denmark Open 2012 dan masih banyak lainnya. Diantara semua juara yang pernah di dapat, prestasi tertinggi bagi pasangan ganda campuran ini adalah memenangkan medali emas pada Olimpiade Rio 2016 di Brazil, kala itu Liliyana dan Tontowi mengalahkan pasangan asal Malaysia.
“Hari ini, Minggu, tanggal 27 Januari 2019, saya menyatakan pensiun sebagai atlet profesional bulutangkis. Saya tak pernah menyesal jadi atlet bulutangkis. Dunia inilah yang membesarkan nama saya. Dunia ini yang bisa membuat saya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan Negara.� Tutur pebulutangkis yang kerap di panggil Ci Butet.
Namun, pada tahun ini sekaligus menjadi tahun dimana Liliyana menggantungkan raketnya sebagai pemain bulutangkis. Dengan jasanya yang begitu banyak, kami ucapkan terimakasih untuk Liliyana Natsir yang telah membanggakan bendera Indonesia kancah internasional. Bagaimana FENOMANIA? Apakah kamu tertarik untuk menjadi pebulutangkias hebat seperti Liliyana Natsir? Terus kembangkan hobby olahragamu ya! Terus Berlatih! Jangan patah semangat!
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
6
EVENT REVIEW
FIKTI Open Sport Competition (FOSC) adalah kompetisi olahraga tahunan yang diselenggarakan oleh BEM FIKTI. Di tahun ini FOSC mengusung tagline “Bring Back Sportivity” untuk menyampaikan pesan kepada peserta, pendukung dan semua mahasiswa agar memiliki sifat sportif. FOSC 2019 diselenggarakan selama seminggu, mulai tanggal 4 - 9 Maret 2019. Dibuka pada tanggal 4 maret 2019 pukul 9.30 WIB. Lagu “Indonesia Raya” mengawali acara pembukaan FOSC. Dilanjutkan dengan penampilan dari UKM tari. Akhirnya ceremonial resminya FOSC dibuka dengan memasukan bola basket kedalam ring oleh ketua umum BEM FIKTI (Cendy Putra Budiaman). FOSC 2019 menyelenggarakan kompetisi beberapa cabang olahraga, yaitu futsal, basket (3on3), bulutangkis (tunggal), bulutangkis (regu), panahan, catur dan PUBG mobile. Serta ada kompetisi tambahan dalam bidang basket yaitu Three Point Shoot. Selama semingu seluruh pemain berjuang untuk menjadi pemenang. Berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik dan kekompakan dalam setiap pertandingan. Pemenang dalam setiap cabang mendapatkan hadiah dan mendapatkan piala bergilir. Daftar Pemenang FIKTI Open Sport Competition 2019 (FOSC 2019) Futsal Juara pertama : RPG Juara kedua : TREND MICRO Juara ketiga : QBASIC
Bulutangkis (regu) Juara pertama : UPLOAD Juara kedua : FEEEWARE Juara ketiga : VIRUS
Basket Juara pertama : KONQUEROR Juara kedua : SHENZ Juara ketiga : FIREFOX
Panahan Juara pertama : Irwan Hidayat Juara kedua : Claudya Tupamahu Juara ketiga : Muhammad Aziz Nugraha
Bulutangkis (tunggal) Juara pertama : Rinaldy Dadan Wardhana Juara kedua : Hafizh Rizqi Amrullah Juara ketiga : Risky Desviano W.T
Catur Juara pertama : Surintha Wahyu Agustina Juara kedua : Mahdi Kurniadi Juara ketiga : Mira Yosephin Sirait
PUBG mobile Juara pertama : NETSCAPE Juara kedua : NETWORK Juara ketiga : RENDER
7
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
EVENT REVIEW Dokumentasi Pemenang
Penutupan FOSC 2019 dilaksanakan pada Sabtu, 9 Maret 2019 pukul 17.00 WIB. Seluruh pemenang dan panitia berkumpul di tengah lapangan yang telah disediakan panggung. Acara penutupan diawali oleh Raihan Wisesa W (ketua pelaksana) yang mengucapkan selamat kepada peserta dan panitia yang telah sukses menyelenggarakan FOSC 2019. Lalu, ada penampilan dari band ARCHID yang menyanyikan lagu “kita”-Sheilaon7. Dilanjutkan dengan pemanggilan dan pemberian hadiah kepada para pemenang. Para pemenang bergantian dipanggil ke panggung dengan meriah oleh sorak-sorai serta iringan lagu “We are the Champions”-Queen. Selesai pemberian hadiah, para pemenang dan seluruh panitia berfoto bersama. Setelah acara penutupan, penyelenggaraan FOSC 2019 resmi selesai. Terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi atas penyelenggaraan FOSC 2019. FOSC 2019 ”Bring Back Sportivity”.
Penunjang acara FOSC 2019 :
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
8
EVENT REVIEW
Wawancara Ketua Pelaksana FOSC 2019 (Raihan Wisesa W) Apa perkembangan dari FOSC 2019?
Kesuliatannya adalah berpacu dengan waktu. Kita harus sudah memikirkan antisipasi segala kemungkinan kendala yang bisa muncul. Namun saat acaranya berjalan, kesulitan itu mulai menipis.
FOSC di tahun lalu hanya diadakan empat cabang olahraga, namun pada FOSC 2019 kita menambah dua cabang olahraga; yaitu bulutangkis dan PUBG mobile. Kita mencoba inovasi baru yang sedang Ada kekecewaan atas FOSC 2019? booming. Tidak ada. saya salut dengan semua panitia. Semua Apa kesulitan yang Raihan rasakan saat sesuai rencana dan ekspetasi.
pra-acara?
Kalau dulu saya hanya volunteer yang hanya mengurus cabang basket, sekarang saya harus memikirkan segala detail yang ada dalam FOSC 2019. Itu adalah sebuah tantangan terbaru buat saya.
Kesan FOSC 2019? Gokil. Keren banget udah bisa membuat inovasi baru yang memang sedang booming. Panitianya solid dan oke banget.
Harapan untuk FOSC selanjutnya?
Peserta memuji kerapian penyelenggaraan Harapan saya agar ada inovasi-inovasi baru dan apa FOSC 2019. Apa kesulitan yang dialami yang sudah dilakukan FOSC sebelumnya menjadi evaluasi untuk acara selanjutnya. Semoga menjadi selama penggelaran FOSC 2019? lebih baik.
Dokumentasi Kegiatan
9
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
EVENT REVIEW
Kesan dan Pesan dari Pemenang FIKTI Open Sport Competition (FOSC) : RPG (Juara Futsal)
untuk kami. FOSC 2019 bagus, rapih dan teratur. “Kita berjuang sama-sama dari awal hingga akhir. Terbaiklah.” Bercapek-capek sekalian. Bersakit-sakit sekalian. Irwan Hidayat (Panahan) Kita bangga menjadi pemenang, ini kemenangan “Saya tidak menyangka menjadi pemenang karna kita yang pertama kalinya. Tahun lalu kita hampir saat final poinnya hanya berbeda tipis sekali dengan menjadi pemenang. Di tahun ini kita memang yang juara dua. Ini adalah pengalaman yang sangat menargetkan menjadi juara. FOSC 2019 bagus, berharga. Dari angkatan saya sampai sekarang kalau bisa FOSC selalu diadakan setiap tahunnya.” progress UG Archery menakjubkan. FOSC 2019 dari tahun ke tahun semakin ramai dan meriah. KONQUEROR (Juara Basket) “Kita senang menajadi pemenang. Walaupun pasti Jadi luar biasalah. Namun, saya punya kekecewaan capek karena kita enggak ada istirahatnya. FOSC karena cabang atletik dihilangkan. Saya berharap 2019 sudah bagus dan sportif. Namun kita berharap tahun depan (atletik) diikut sertakan kembali.” tidak ada lagi jam “karet”, kami sudah datang pagi Surintha Wahyu Agustina (Catur) tapi ternyata bertandingnya saat sudah lumayan “FOSC 2019 keren banget, sudah menyelenggarakan siang. Masih ada masalah teknis dalam penukaran seperti ini bertahun-tahun. Panitia kompak, skor yang kedepannya harus diperbaiki.” peralatan lengkap serta semuanya tersusun (rapi). Rinaldy Dadan Wardhana (Bulutangkis Pokonya FOSC 2019 keren.”
(tunggal)
“Tentunya saya senang. Saya yang sudah tingkat 4 menjadi juara satu, karena kemungkinan ini adalah kesempatan terakhir saya mengikuti FOSC. FOSC 2019 diselenggarakan sangat bagus dan meriah. Tapi kalau bisa (cabang) olahraganya ditambah, karena peminatnya banyak.”
NETSCAPE (PUBG mobile)
“Alhamdulillah bisa menang. Kerja tim membuat kami bisa hidup selama pertandingan dan akhirnya kami menjadi pemenang. Kami berharap tahun depan diadakan lagi.”
UPLOAD (Bulutangkis (regu))
“Alhamdulillah, banyak perjuangan, kami susah bareng untuk mengatasi masalah di lapangan. Kami yang merupakan mahasiswa baru bisa mendapatkan juara satu. Ini adalah pengalaman # Adi Parulian
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
10
TECHNO UPDATE
YUK KENALAN DENGAN TEKNOLOGI CANGGIH MASA KINI, CHIP 666! Bicara soal teknologi pasti tidak akan ada habisnya. Pernah tidak kalian berpikir bahwa pada saat membuka pintu, mengambil uang di mesin ATM atau menyalakan smartphone tidak lagi menggunakan nomor PIN ataupun kunci. Nah, sekarang semua itu bisa dilakukan tanpa harus menggunakan alat tersebut lho FENOMANIA. Menariknya lagi, hal ini bisa dilakukan hanya dengan menyentuhkan tangan kosong ke objek yang diinginkan.
Nah, kalian pasti bingung kan, kenapa bisa sih cukup dengan menggunakan tangan kosong, kalian dapat melakukan banyak hal tersebut. Sebenarnya hal ini bisa dilakukan karena ditanamkan sebuah chip di tangan yang dapat menggantikan fungsi kartu, kunci, nomor PIN atau password. Chip ini diberi nama chip 666. Selain di tangan, chip 666 ini juga dapat di tanamkan di dahi.
11 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
TECHNO UPDATE
Chip 666 ini sebenarnya memiliki banyak kegunaan lainnya. Di antaranya bisa melihat seseorang dari jarak jauh bahkan bisa mengontrol pikiran seseorang. Chip ini juga dapat meyimpan data pribadi seseorang yang ditanami chip tersebut seperti nama, umur, foto dan lain sebagainya. Chip ini juga akan memberikan banyak sekali kemudahan dalam bertransaksi. Teknologi canggih ini awal mulanya berasal dari Amerika. Lalu mulai menyebar ke Indonesia.
Menurut salah seorang petinggi yang menciptakan chip ini, Hannes Sjoblad mengatakan bahwa chip menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) dengan spesifikasi 2x2 mm glass-encapsuled passive 13.56 MHz NTAG216 Chip, sehingga memungkinkan chip untuk dapat berkomunikasi dengan segala alat yang juga memanfaatkan NFC. Pengguna dapat memprogram chip ini dengan teknologi NFC di smartphone untuk menyimpan paket kontak, seperti nama, nomor ponsel, serta alamat email. Maka, bila ada smartphone yang memindai pergelangan tangan seseorang yang telah memakai chip, ia bisa mendapatkan kontak orang tersebut tanpa perlu lagi meminta kartu nama.
#Sonia Erwina Gimana menarik bukan teknologi canggih chip implant ini? Segala aktivitas jadi bisa dilakukan dengan mudah. Apa FENOMANIA tertarik ingin mencoba?
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
12
TIPS AND TRICK MEMBENTUK TUBUH IDEAL #Nouval Athary
Mempunyai badan ideal mungkin impian dari banyak orang, banyak cara yang dilakukan untuk memperoleh badan ideal seperti mengkonsumsi suplemen, lari, angkat beban dan masih banyak lagi. Sebenarnya FENOMANIA tau gak sih bahwa tidak semua olahraga cocok untuk semua tipe tubuh. Pada tahun 1940-an seorang psikolog bernama W.H. Seldon mengembangkan metode latihan dengan membagi tiga tipe dasar tubuh, diantaranya ectomorph, endomorph atau mesomorph. Dari tiga tipe badan tersebut kita bisa menentukan jenis latihan apa yang cocok untuk mendapatkan tubuh ideal, namun pada kesempatan ini FENOM hanya membahas dua tipe badan saja, yaitu ectomorph dan endomorph. Apasih ectomorph dan endomorph itu? Langsung saja yuk, dibahas!
Ectomorph adalah tipe badan kurus, “sudah makan banyak namun masih kurus� mungkin FENOMANIA termasuk pada tipe ini. Tipe ectomorph merupakan tipe yang juga diinginkan banyak orang yang mudah sekali naik berat badan, tetapi tipe ini sangat sulit menambah berat badan dan massa otot, biasanya dikenal dengan istilah hardgainer. Tipe ectomorph umumnya memiliki bahu dan pinggul yang kecil, tulang ringan dan metabolisme tinggi, pergelangan tangan lutut dan kaki orang bertipe tubuh ectomorpch biasanya lebih kecil dari orang kebanyakan. Tipe tubuh ectomorph sebaiknya berkosentrasi pada pertambahan berat badan dan massa otot, langkah awal yang harus dilakukan, diantaranya :
13 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
1. Hindari latihan yang terlalu berlebihan dan perbanyak waktu istirahat serta pemulihan (recovery). 2. Fokus pada gerak dasar, latihan compound dan straight. 3. Hindari latihan kardio dengan durasan lama. Sebaiknya lakukan latihan kardio sebagai pemanasan.
Endomorph adalah si gendut dengan tipe tubuh yang memiliki struktur tulang yang lebih besar, persendian lebih lebar dan metabolisme cenderung lebih lambat. Tipe endomorph selain harus menjaga pola makan, tipe ini memiliki pola latihan berbeda dengan ectomorph. Untuk endomorph pola yang sebaiknya di terapkan, diantaranya :
1. Perbanyak latihan kardio, seperti lari. 2. Lakukan gerak campuran compound dan isolasi. 3. Lakukan latihan squat dan deadlift ini membatu membakar lemak lebih banyak.
Nah, sekian tips and trick dari tim redaksi. Semoga bermanfaat bagi FENOMANIA. Selalu jaga kesehatan dan pola hidup sehat!
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
14
RUBRIK KARYA MAHASISWA
ALAT INSTRUMENTASI UNTUK MENANGKAP DATA CUACA
RKM kali ini akan membahas mengenai salah satu karya ilmiah dari salah satu mahasiswa Universitas Gunadarma, Dilano Satria. Sebelum membahas lebih lanjut, sudahkan FENOMANIA tahu apa itu penulisan ilmiah? Let’s read it FENOMANIA! #Nouval Athary
Penulisan ilmiah merupakan sebuah karya tulis yang disusun oleh penulis berdasarkan hasilhasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Definisi lain mengatakan bahwasanya karya ilmiah (scientific paper) merupakan laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan
Dilano Satria merupakan seorang mahasiswa tingkat 4 Universitas Gunadarma, jurusan Sistem Informasi, kelas 4KA01. Dalam rangka tugas penulisan ilmianya, ia menciptakan alat instrumentasi untuk menangkap data cuaca terkini yang nantinya akan langsung ditampilkan secara otomatis di website https://stasiuncuaca.online/ saat itu juga. Dalam cara kerjanya alat tersebut akan menangkap data cuaca baik cerah maupun sedang hujan dengan instrumen elektronika yang tedapat pada sensor. Lalu, nantinya akan dikirimkan terlebih dahulu ke pihak ketiga yaitu web server dan data tersebut langsung dikirimkan dan ditampilkan di website https:// stasiuncuaca.online/.
Untuk pembuatannya sendiri Dilano Satria atau biasa kita sapa dengan kak Dilano melakukannya sambil belajar atau yang biasa kita kenal dengan learning by doing sehingga total waktu yang dibutuhkan dari belajar sampai hasil akhir membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan.
15 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
RUBRIK KARYA MAHASISWA
Dalam pembuatan penulisan ilmiah ini, kak Dilano sendiri memiliki dosen pembimbing yaitu ibu Febriani. Menurut kak Dilano, beliau cukup memberikan kemudahan dalam pembuatan penulisan ilmiah kepada para mahasiswa bimbingannya. Kak Dilano sendiri dalam pembuatan penulisan ilmiahnya telah melakukan bimbingan sebanyak lima kali. Sumber-sumber yang kak Dilano gunakan sepenuhnya berasal dari internet, diantaranya: 1. Website yang berisikan tutorial atau langkah-langkah dalam pengerjaan alat elektronik (https://www.instructables.com/) 2. Website yang berfungsi untuk pembelajaran pembuatan website (https://www.w3schools. com/) 3. Website yang berfungsi sebagai media tanya jawab untuk penyelesaiaan kendala pemrograman (https://stackoverflow.com/)
Kak Dilano pun dalam pembuatan penulisan ilmiah ini mendapatkan beberapa kendala diantaranya adalah ketakutan dengan penulisan ilmiahnya yang tidak dapat selesai tepat pada waktunya, adanya rasa malas dalam pembuatan alat dan website untuk penulisan ilmiah, alat elektronika yang beberapa kali sempat terbakar, dan kesalahan-kesalahan dalam kosa kata serta penulisan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) pada penulisan ilmiahnya. Tetapi dengan tekad serta niat kuatnya akhirnya penulisan ilmiah tersebut telah selesai dan kak Dilano telah melaksanakan sidang penulisan ilmiah pada tanggal 13 Agustus 2018. Awal mulanya aplikasi ini ingin dikembangkan lebih lanjut, namun karena kesibukan yang dijalani kak Dilano, sehingga keinginannya ini belum bisa terealisasi. Tetapi akhirnya kak Dilano lebih memutuskan untuk menjadikan websitenya terbuka untuk umum tanpa mengambil keutungan sepeser pun. Bahkan kak Dilano juga memberikan tutorial atau langkah-langkah dalam membuat alat tersebut, sehingga siapa saja dapat menciptakan dan mengembangkan alat tersebut. Untuk FENOMANIA yang sudah tingkat 3 dan akan membuat penulisan ilmiah terus semangat ya! Semoga mahasiswa - mahasiswi lainnya dapat membuat inovasi terbaru melalui penulisan ilmiahnya dan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi khalayak luas, khususnya bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
16
Vol. 31
Hidden Indonesia
PONDASI CAKAR AYAM
FENOM punya beberapa informasi menarik buat kamu FENOMANIA. Hidden Indonesia kali ini akan membahas mengenai Pondasi Cakar ayam. Penemuan ini sangat bermanfaat bagi para arsitektur nih, terutama untuk membangun sebuah bangunan yang kokoh. Wanna know more about this information? Happy reading FENOMANIA!
Pondasi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam
pembuatan pondasi bangunan. Metode ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961, salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia. Gagasan pondasi cakar ayam ini ditemukan saat beliau menjabat sebagai pejabat di Perusahaan Listrik Negara (PLN). # Muhammad Rizky Fauzan Anwar
17 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
Hidden Indonesia
FENOMANIA tahu tidak? kalau penemuan pondasi cakar ayam ini bermula ketika beliau harus mendirikan tujuh menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa sekitar Ancol, Jakarta. Dua menara berhasil didirikan dengan sistem pondasi konvensional, sedangkan sisa yang lima lagi masih terbengkelai. Menara ini digunakan untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan di mana akan diselenggarakan pesta olahraga Asian Games pada tahun 1962. Sistem pondasi konvensional sangat sukar diterapkan di rawa-rawa tersebut, maka dicarilah sistem baru. Akhirnya, beliau mempunyai ide untuk mendirikan menara di atas pondasi yang terdiri dari plat beton yang didukung oleh pipapipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara bersatu (monolit), dan mencengkeram tanah lembek dengan kuat. Oleh karena itu, hasil temuannya itu diberi nama sistem pondasi cakar ayam. Pondasi cakar ayam ini tidak hanya cocok untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk membuat jalan dan landasan. Kelebihan lainnya adalah sistem ini tidak memerlukan sistem drainase. Jadi, seluruh isi pondasinya benar-benar berisi beton padat yang kuat. Begitu juga sambungan kembang susut yang ada pada sistem konvensional. Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya memang mirip seperti kaki hewan unggas tersebut, dimana di bagian bawah terdapat pipa-pipa beton yang menyerupai cakar ayam. Fungsinya mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang dibangun di atasnya benar-benar berdiri kokoh. Pondasi cakar ayam menjadi solusi mendirikan bangunan di atas tanah yang lembek. Karena tanah lembek dapat menyulitkan bagi pembangunan, apalagi dengan dengan sistem pondasi konvensional. Bayangkan, kalau tanah lembek saja bisa dicengkeram sangat kuat oleh pondasi cakar ayam ini, bagaimana dengan tanah kering dan padat? Sudah pasti kekuatan pondasinya lebih kuat dan kokoh lagi. Karya anak bangsa yang satu ini sangat bermanfaat ya, FENOMANIA? Semoga kita semua bisa termotivasi untuk mennciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia.
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
18
Opini Mahasiswa
Opini Mahasiswa
E -SPORT E-Sport merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita semua, terutama generasi muda. E-sport sendiri adalah kependekan dari electronic sports, yaitu olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama yang dimainkan oleh professional. Hampir semua orang memainkan games, entah yang online ataupun offline. Untuk itu tim redaksi akan mengulas pendapat beberapa gamers tentang pandangan mereka mengenai e-sports. Let’s enjoy this article, FENOMANIA! # Nur Fatzria S
19 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
Opini Mahasiswa
“Menurut saya adanya e-sport sangatlah baik, karena dapat menjadi wadah untuk menyalurkan keahlian para gamers dibidang e-sport. Tetapi e-sport ini juga memiliki kekurangan, salah satunya dari anakanak yang masih dibawah umur, banyak dari mereka yang memang lebih menyukai game dibandingkan pelajaran sekolah, dan bercitacita menjadi atlet e-sport. Memang cita-cita mereka itu bagus, tetapi sayangnya di Indonesia sendiri kurang adanya edukasi tentang e-sport kepada anak-anak, agar mereka tidak terlalu berlebihan dalam bermain game yang akhirnya mengabaikan kewajiban mereka sebagai anakIlham Naufal Maulana Sistem Komputer 2017 anak, khususnya yang maasih bersekolah. Sebaiknya anak dibawah umur dihimbau untuk bermain game yang sesuai dengan usia mereka.” “E-sport itu pastinya sangat menarik, terlebih dikalangan remaja sekarang. Karena kita bisa mendapatkan uang dengan cara mengikuti beberapa perlombaan e – sport. Dan kemarin, ketika Asian Games 2018 ada cabor e-sport. Hal itu merupakan kabar baik tentunya bagi para gamers. Apalagi yang saya tau biasanya mereka hanya menjadi youtubers yang membuat konten games. Tetapi karena adanya cabor e-sport kemarin, mereka bisa menyalurkan keahlian mereka. Dan e-sport juga bisa menjadi alternative bagi mereka yang kurang menyukai jenis olahraga yang lainnya. Saya berharap e-sport dapat terus berkembang khususnya di Indonesia karena dapat menjadi wadah bagi para gamers dalam mengembangkan bakatnya. Vieri Satria Ardiansyah Apalagi saya mendengar bahwa nantinya akan diadakan kompetisi e-sport Sistem Informasi 2017 pada Piala Presiden dimana seluruh games e-sport akan diperlombakan.”
Raudin Noviani Ayura Sistem Informasi 2017
“Bagi saya e-sport itu bagus, karena olahraga tidak harus fisik tetapi bisa juga dengan melatih strategi agar dapat menang. Teamwork yang kompak juga sangat diperlukan. Selain itu, komunikasi dan kontrol emosi juga diperlukan. E-sport sendiri dapat menjadi kategori olahraga yang dapat mengasah otak kita. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan teman baru dari berbagai kota di Indonesia bahkan dari negara lain. Kekurangan dari e-sport adalah banyak anak dibawah umur yang sudah bermain game. Akibatnya, yang seharusnya anak-anak lebih banyak belajar dan fokus terhadap sekolah, kini jadi terganggu karena ketagihan bermain game. Kerugian dari sisi games pun ada, yaitu dapat merugikan pemain lain karena mereka belum bisa bermain dengan baik dan benar sehingga berakhir dengan kekalahan team. Harapan untuk e-sport : semoga kedepannya e-sport tidak monoton, dan terus mengalami perbaikan entah penambahan dari segi figure hero atau feature-feature lainnya.”
Beberapa opini diatas sangat mendukung adanya e-sports di Indonesia, namun ada beberapa dampak negatif yang harus dihindari. Terutama pada anak-anak yang masih butuh pengawasan dalam bermain game. Untuk itu, we must be selective and check recheck apabila ada game yang tidak sesuai dengan konsumsi pribadi. Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
20
UK Panahan
UG Archery
Pada artikel bulan ini FENOM akan membahas tentang Unit Kegiatan yang baru diresmikan, yaitu UK Panahan (UG Archery). Bagaimana ya, latar belakang berdirinya UKM ini? Tim redaksi akan membahas secara eksklusif pada artikel ini. Disimak ya FENOMANIA! UK Panahan UG Archery terbentuk pada tahun 2016, sebenarnya UK ini hanya untuk bakat minat saja dan berada di bawah naungan BEM FIKTI UG. Awal mula dibentuknya kegiatan bakat minat ini hanya untuk tingkat 2 ke atas dan tidak diperbolehkan untuk mahasiswa baru tahun 2016 pada saat itu. Dikarenakan kegiatan bakat minat ini dirasa cukup aktif dan mempunyai potensi prestasi yang bagus, maka pada tahun 2018 akhirnya kegiatan ini menjadi UK resmi di Universitas Gunadarma, tetapi UK ini tetap berada dalam naungan BEM FIKTI UG.
21 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
UK Panahan
UK Panahan (UG Archery) saat ini mempunyai sekitar 40 anggota aktif, kegiatan latihan diadakan di hari Rabu dan Jum’at. Untuk hari Rabu dikhususkan untuk tatap muka bersama pelatih dan untuk hari Jum’at latihan bebas demi meningkatkan pemahaman anggota UKM ini mengenai materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Untuk pencapaian prestasi sendiri UKM ini pada tahun 2016 UG Archery membawa nama baik kampus menjadi juara 3 pada acara Ganesha Open (Bandung) divisi Compound 50 m oleh Aqil. Prestasi terbaru yaitu pada tahun 2018 menjadi juara 2 pada acara kegiatan umum WINS Archery (Depok) Divisi Barebow 10 m oleh ketua UG Archery saat ini. Dalam waktu dekat ini, anggota dari UKM UG Archery ada yang turut ikut serta di acara Depok Circuit. Acara ini terbuka untuk umum, karena diadakan langsung langsung oleh PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia). Porsi latihan anggota yang mengikuti lomba akan ditambah, yang biasanya dimulai dari jam 4 - 6 sore, kini dimulai jam 9 - 6 sore. “UG Archery bukan tempat yang dimana kalian hanya masuk sekali, dua kali saat keluar langsung jadi pro. Jangan bosan untuk latihan, tanamkan niat dan disiplin, dimulai dari datang latihan tepat waktu! Bagi kalian yang masih baru di dunia panahan dan ingin mencoba untuk mengikuti kegiatan atau lomba. Menang anggap saja cuma hoki. Dan jika kalah anggap saja apes. Selalu percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.” ujar Irwan Hidayat
Jadi, mari kita dukung anggota UG Archery yang akan mengikuti lomba dalam waktu dekat ini yaa FENOMANIA! Semoga berhasil menjadi juara!
# Hafit Arkan Alifidianto
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
22
Mov ie Update.
CAPTAIN MARVEL Jenis Film
: Action, Adventure, Science Fiction
Tanggal Rilis
: 8 Maret 2019
Bahasa
: Inggris
Rumah Produksi : Marvel Studio Cast And Crew
Sutradara
: Anna Boden dan Ryan Fleck
Produser
: Kevin Feige
Penulis Naskah : Anna Boden, Nicole Perlman, Ryan
Fleck, Geneva Robertson-Dworet,
Jac Schaeffer, Liz Flahive, dan
Carly Mensch.
Pemain
23 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
: Brie Larson, Samuel L. Jackson,
Ben Mendelsohn, Djimon Hounsou,
Lee Pace, Lashana Lynch, Gemma
Chan, Annette Bening, Clark
Gregg, dan Jude Law.
Vol.31
Sinopsis
Captain Marvel adalah superhero wanita dari Marvel
yang mempunyai banyak kekuatan setara seperti Superman. Superhero yang bernama Carol Danvers ini awalnya merupakan seorang pilot luar angkasa, konon ia memdapatkan kekuatan supernya dari bangsa alien.
Berlatar era 1990-an, Captain Marvel adalah
petualangan terbaru tentang sebuah periode yang belum pernah ditampilkan dalam Marvel Cinematic Universe, mengisahkan Carol Danvers dalam perjalanannya menjadi salah satu pahlawan terkuat di alam semesta. Ketika perang antariksa antara dua ras alien mencapai Bumi, Danvers mendapati dirinya bersama sekelompok tim sekutunya terkepung di tengah-tengah pertempuran besar itu.
# Nabilla A’isyah Muchidin
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
24
Mov ie Update.
YOWIS BEN 2 Jenis Film
: Drama Komedi
Tanggal Rilis
: 14 Maret 2019
Bahasa
: Indonesia
Rumah Produksi : Starvision Plus Cast And Crew
Sutradara
: Fajar Nugros dan Bayu Skak
Produser
: Chand Parwez Servia dan Fiaz
Servia
Penulis Naskah : Bagus Bramanti
25 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Pemain
: Bayu Skak, Joshua Suherman,
Brandon Salim, Tutus Thomson,
Anya Geraldine, Laura Theux,
Devina Aureel, Anggika Bolsterli,
Cut Meyriska, Siti Badriah,
Arief Didu, Tri Yudiman,
Timo Scheunemann
Vol.31
Sinopsis Yowis Ben populer di Malang. Tetapi, Bayu punya setumpuk persoalan. Usai diputus oleh Susan, kemudian Bayu, ibunya, dan Cak Jon terancam diusir dari rumah kontrakan yang harganya naik. Personil Yowis Ben sendiri menyimpan persoalan. Yayan baru saja menikah dengan Mia dan fokus pada kehamilan istrinya. Nando mengalami krisis keluarga sejak ayahnya memutuskan akan menikahi Tante Jeje. Doni berambisi untuk segera punya pacar. Sedangkan Cak Jon membuat Yowis Ben kerap mendapat job-job yang bermasalah. Di tengah rasa frustasi itu, Bayu dan Doni bertemu dengan Cak Dave, pria bule yang fasih berbahasa Jawa yang mengklaim dirinya sebagai manajer artis-artis besar nasional. Yowis Ben berganti manajemen ke Cak Dave. Mereka pun hijrah ke Bandung. Sesampainya di Bandung, rupanya banyak janji Cak Dave yang tidak ditepati. Masalah demi masalah pun hadir, mulai dari datangnya Mia, kehadiran Stevia, yang ngefans berat dengan Nando. Juga pertemuan Bayu dengan Asih, gadis asli Bandung yang dicintai Bayu namun punya bapak yang super galak. Kesemua persoalan itu menggelinding menjadi bom waktu yang membuat Yowis Ben semakin kacau.
# Nabilla A’isyah Muchidin
Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
26
BOOK UPDATE
GARIS WAKTU (SEBUAH PERJALANAN MENGHAPUS LUKA)
SINOPSIS Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian, satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takkan memberikan pilihan apa pun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa. Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan. Yang paling menggiurkan setelahnya adalah berbaring, menikmati kepedihan dan membiarkan garis waktu menyeretmu yang niat - tak niat menjalani hidup. Lantas, mau sampai kapan? Sampai segalanya terlambat untuk dibenahi? Sampai cahayamu benar-benar padam? Sadarkah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga? Bangkit. Hidup takkan menunggu.
DESKRIPSI NOVEL Penulis : Fiersa Besari Tahun : 2016 Penerbit : Media Kita Jenis
: Romance
Tebal
: 216 halaman
FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG FIKTI UG magazine - BEM 27 FENOM
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik - titik kenangan tertentu. Namun tiada guna, garis waktu takkan memperlambat gerakkannya barang sedetik pun. Ia hanya mampu maju, dan terus maju. Dan mau tidak mau, kita harus ikut terseret dalam alurnya. Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.  
Vol. 31 Vol.31
SINOPSIS
DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN
Di dalam kehidupan Tania penuh dengan
cobaan. Tania telah ditinggal oleh ayahnya sejak umur 8 tahun dan adiknya Dede yang masih berumur 3 tahun. Tania dan Dede sekarang hanya hidup dengan Ibunya. Sejak ditinggal oleh ayahnya kehidupan keluarga Tania semakin sulit. Mereka tidak sanggup untuk membayar uang kontrakan rumah dan juga biaya sekolah. Tania dan Dede harus mengamen dari bis satu ke bis yang lain demi mencari uang untuk makan.
Tania
bertemu
dengan
seorang
malaikat yang akan membantu keluarganya, membantunya sekolah, mendapatkan tempat tinggal dan janji masa depan yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, Tania mulai merasakan perasaan yang berbeda dengan malaikat dikeluarganya tersebut, Danar namanya.
Namun, Tania sadar jika ia tidak boleh
membiarkan perasaannya semakin bertambah. DESKRIPSI NOVEL Penulis : Tere Liye Tahun : 2013 Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Jenis : Fiksi Tebal : 246 halaman
Karena Tania tahu jika malaikatnya hanya menganggap Tania sebagai seorang adik tak lebih. Takdir telah ditentukan oleh Tuhan, manusia hanya bisa menerimanya seperti daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
# Nabilla A’isyah Muchidin
Vol. 31 Vol.31
FENOM magazine ---- BEM FIKTI UGUG FENOM magazine - BEM FIKTI
28
COOL PLACE
FENOMANIA pasti suka kan berkunjung ke tempat-tempat yang instagramable? Atau bersantai di cafe-cafe yang unik? Kali ini FENOM akan merekomendasikan salah satu tempat yang unik untuk makan atau berkumpul dengan teman, keluarga ataupun pasangan. Let’s check this out. This is Out The Box, kafe yang terletak di Komplek Sentrakota Jatibening Blok D-22 Jalan Ratna-Jatibening Jatibening, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Out The Box ini memiliki konsep kafe yang unik, yaitu Industri dan Al Fresco (Open Air). Konsep Industri dan Open Air merupakan ciri khas dari Out The Box, yaitu menggunakan barang-barang seperti kontainer untuk dinding, drum, dan beberapa barang industri lainnya yang dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk Out The Box ini.
29 FENOM magazine - BEM FIKTI UG
Vol.31
Out The Box berada tepat di tengah-tengah kepadatan Jatibening yang dikelilingi 68 perumahan dan sekitar 500.000 penduduk. Menjadi pusat kuliner yang menyajikan aneka ragam kuliner kreatif dan inovatif yang berkualitas. Serta menjadi tempat yang digemari oleh anak muda dan keluarga, merupakan visi dari Out The Box. Out The Box ini hanya berjarak 5,4 km atau sekitar 20 menit dari Universitas Gunadarma Kalimalang. Jadi jangan heran, kalau tempat ini banyak dikunjungi oleh mahasiswa. Ada lebih dari 24 tenant food and beverage yang tergabung dengan Out The Box. Sebagian besar merupakan pemain bazar terkenal di Jakarta. Tentunya pengunjung dapat juga menikmati berbagai pilihan makanan, mulai dari masakan Indonesia, Asian Food, hingga Western Food . Beberapa tenant kuliner terkenal seperti MA-BOX , Shitako Takoyaki, Yuraku Express, Forbidden Cakwe, Monsta Eyescream, Sringopi dan masih banyak lagi yang sudah bergabung di Out The Box Jatibening. Untuk harga jangan khawatir, makanan dan minuman yang di jual cukup terjangkau dengan kantong pelajar dan mahasiswa.
Dengan kapasitas 300 kursi, pada saat malam hari, suasana Out The Box terasa romantis karena dihias dengan lilin, angin sepoi-sepoi serta musik yang melengkapi suasana. Out The Box buka mulai pukul 14.00 - 22.00. Gimana asik kan tempat nya? Pasti nya dong. Jadi, kalau kamu warga Bekasi dan sekitar nya, jangan ngaku kekinian kalau belum mampir ke Out The Box! # Fajrian Nispi Vol.31
FENOM magazine - BEM FIKTI UG
30