FENOM Oktober 2017

Page 1




Topik Utama

89 Tahun Sumpah Pemuda, Adakah Dalam Diri Kita? Halo FENOMANIA! Apa kabar perkuliahan kalian di bulan pertama ini? Semoga lancar dan terus ukir prestasi ya. Tahukah kalian peringatan apa yang ada pada bulan Oktober? Yup Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, sesuai dengan hari terakhir kongres pemuda ke II yang diadakan oleh pemuda pemudi dari seluruh tanah air. Berikut bunyi ikrar Sumpah Pemuda yang digaungkan pada tanggal 28 Oktober 1928: Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia Bagaimana FENOMANIA? Sudah kalian implementasikan di kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini? Tentu kita sebagai pemuda dan pemudi Indonesia tonggak bangsa Indonesia kedepan harus mematri konsep Sumpah Pemuda ini agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga. Jadi bagaimana Sumpah Pemuda itu bisa terpikir dan tercipta oleh pemuda dan pemudi Indonesia saat itu? Mari simak sejarah singkatnya. Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang kemudian dikenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil organisasi pemuda dari seluruh Indonesia dengan tujuan mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia. Peserta kongres pertama sudah bersepakat

menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa persatuan. Akan tetapi, pada saat itu,Tabrani mengaku tidak setuju dengan gagsan Yamin tentang penggunaan bahasa melayu. Menurut Tabrani, kalau nusa itu bernama Indonesia, bangsa itu bernama Indonesia, maka bahasa itu harus disebut bahasa Indonesia dan bukan bahasa Melayu, walaupun unsur-unsurnya Melayu.

Keputusan kongres pertama akhirnya menyatakan bahwa penetapan bahasa persatuan akan diputuskan di kongres kedua. Yang perlu FENOMANIA tahu dari kongres ini ialah rasa persatuan antar organisasi kepemudaan mulai tercipta, tentu dengan menyingkirkan kepentingan suku, golongan, dan daerah demi terwujudnya cita-cita Indonesia Raya. Damara Priatama Taufiqurrakhman

4

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Topik Utama

Kongres Pemuda II berlangsung pada 27-28 Oktober dalam tiga tahap rapat. Rapat pertama berlangsung di gedung Katholieke Jongelingen Bond di Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng), lalu dipindahkan ke Oost Java Bioscoop di Konigsplein Noord (sekarang Jalan Medan Merdeka Utara), dan kemudian Gedung Kramat 106 baru dipakai untuk rapat ketiga sekaligus penutupan rapat.

Dari rapat pertama hingga rapat ketiga, kongres pemuda II ini menghadirkan 15 pembicara, yang membahas berbagai tema. Diantara pembicara yang dikenal, antara lain: Soegondo Djojopespito, Muhammad Yamin, Siti Sundari, Poernomowoelan, Sarmidi Mangoensarkoro, dan Sunario. Hadir pula banyak organisasi pemuda dan kepanduan saat itu, diantaranya: Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Roekoen, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo sebagai ketua Kongres Pemuda II dan kemudian dijelaskan panjang lebar oleh M.Yamin Dalam kongres ini, sebelum membacakan teks Sumpah Pemuda diperdengarkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya yang saat itu masih berbentuk gubahan dan tanpa lirik, karya W.R. Soepratman, dengan gesekan biolanya. Sangat bersejarah bukan? Dengan Sumpah Pemuda, para pemuda meyakini bahwa untuk dapat merdeka, maka sudah tak lagi bisa berjuang sendiri, melainkan bersama-sama. Tentu kita sebagai pemuda pemudi masa kini harus bisa mengimplementasikan ikrar Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari, apalagi menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2014, dari 252,4 juta penduduk Indonesia, jumlah pemuda (16-30 tahun) mencapai 24,53% atau sekitar 61,84 juta dari total penduduk. Ditambah dengan penguasaan teknologi oleh kaum muda pasti akan sangat mempengaruhi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Fenomania harus bangga bertumpah darah Indonesia, berbangsa dan berbahasa Indonesia.

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

5


RUBRIK KARYA MAHASISWA Aplikasi B(Uang) Sampah dan Kerajinan

GoGreendar

Halo, FENOMANIA! Tahukah kalian jika Indonesia merupakan penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia? “Riset yang dipublikasikan di Jurnal Science pada 13 Februari 2015 lalu mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di lautan� (Yunanto Wiji Utomo/kompas.com). Sampah di Indonesia begitu banyak sehingga berdampak pada kondisi daerah, salah satunya adalah banjir. Dalam membantu masalah tersebut, Mahasiswa Gunadarma berupaya membangun sebuah aplikasi yang salah satu tujuannya untuk mengakomodir sampah-sampah tersebut menjadi kerajinan yang bisa di perjual belikan ataupun di daur ulang. Tujuan lainnya adalah untuk membantu program pemerintah dalam penanggulan sampah. Kota Depok menjadi awal ide karya ini, dengan melihat data yaitu sekitar 1200 ton/hari sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA) Depok. Sangat besar ya, FENOMANIA.

Karya ini dibuat oleh Adinda Octadia Putri, Fathi Nadya dan Zhafirah Indira Paramarini jurusan Sistem Informasi program Sarjana Magister angkatan 2013 di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang tergabung dalam tim goGreendar Gunadarma. Karya ini diberi nama B(Uang). Karya ini pun masih prototype dan belum di implementasikan. Namun, tim goGreendar berencana ingin mengimplentasikan fitur B(Uang) ini. Tim GoGreendar dengan karya B(Uang) ini telah berhasil meraih juara poster terfavorit cabang ide pengembangan bisnis dan TIK dalam kompetisi ITCC Udayana 2017 di Bali.

Software yang digunakan antara lain: 1.

Adobe Photoshop untuk Design Poster

2.

Android Studio

3.

Marvelapp untuk prototype

6

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Tim goGreendar menjelaskan pembuatannya memakan waktu kurang lebih satu bulan, dari mulai pembuatan proposal hingga di submit, serta perancangannya. Walaupun ada beberapa halangan, terutama dalam menentukan waktu dan perlu pembelajaran lebih dalam lagi mengenai ide bisnis dan TIK seperti akuntansi dan keuangan, namun satu bulan itu digunakan dengan seefekif mungkin sehingga berhasil mengikuti lomba dan lolos ke tahap babak final cabang lomba pengembangan ide bisnis dan TIK ITCC Udayana.

Oktober 2017


Rubrik Karya Mahasiswa

Fungsi B(Uang) ini adalah sebagai wadah untuk mengakomodir sampah-sampah yang berada di Kota Depok agar sampah yang ada bisa digunakan untuk di perjualbelikan ataupun di daur ulang, dengan cara yang lebih modern. Cara kerja B(Uang) ini unik lho FENOMANIA, dari mulai memilah-milah sampah lalu angkut dan dibersihkan. Setelah itu kita bisa jual pada aplikasi B(Uang) ini, kemudian bisa kita tukar poin (barang/ uang). Serta, para pengrajin pun bisa membeli sampah dan menjual kerajinannya sehingga masyarakat Indonesia dapat membeli kerajinan di aplikasi B(Uang) ini. Itulah mengapa disebut aplikasi B(uang)sampah dan kerajinan, karena sampah bisa menghasilkan manfaat salah satunya adalah kerajinan.

Tim goGreendar pun berharap B(Uang) ini bisa diimplentasikan dan bisa digunakan di seluruh kota di Indonesia.

Nah, ada beberapa tips dan saran dari tim goGreendar untuk FENOMANIA. Pertama, jika kalian ingin membuat sesuatu hal yang dilakukan ada keberanian atau modal nekat. Kedua adalah bekerja semaksimal mungkin namun tidak berekspetasi terlalu tinggi serta kerjasama yang baik antar anggota dalam tim karena tujuan tim adalah untuk bekerja bersama.

Semoga ulasan diatas dapat menginspirasi FENOMANIA untuk berkarya dan berprestasiď Š.

Asri Nurmalasari

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

7


Pojok UKM

Be the best version of yourself in anything that you do. You don’t have to live anybody else’s story. Stephen Curry

8

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Pojok UKM

Target Masa Depan Gunadarma Basketball Karawaci

KARAWACI – FENOMANIA sudah tau belom bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Basket Universitas Gunadarma ada juga lho di kampus domisili Karawaci sama seperti di Depok dan Juga Kalimalang. Gunadarma Basketball Karawaci sendiri pernah mengadakan Open Recruitmen, “Kami disini pernah mengadakan Open Recruitmen yang diadakan bebas tidak ada batasan untuk Setiap Tahunnya. Dari Open Recruitmen ini biasanya kami membukanya tepat di setiap Tahun Ajaran Baru atau PPSPPT, dari Sekretariat Dosen diberikan selembaran kertas yang berisikan pilihan untuk mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan setelah itu di vote melalui Group Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), disini kami melihat dari Persyaratannya, mahasiswa sudah mempunyai Basic Awal dalam Bidang Olahraga Basket itu sendiri, rajin juga (setiap petemuan hadir), dan disini juga kami tidak membataskan Tinggi Badan dari setiap Mahasiswa yang mengikuti UKM Basket ini”, Kata Lutfi salah satu Tim Basket Gunadarma Karawaci. Walaupun lokasi domisili yang mempunya jarak lumayan jauh dari dua domisili kampus Universitas Gunadarma yakni, Depok dan Kalimalang. Namun, UKM Basket di Karawaci sendiri masih aktif, “Aktifitas yang kami lakukan biasanya kami mengadakan latihan Seminggu Sekali seperti setiap Hari Selasa tepatnya Pukul 15.00 Sore, dan setiap kita Latihan itu tempatnya (Lapangan) tidak menentu, terkadang berlokasi di Gor Dimyati dan terkadang di Lapangan Melati Mas Vista”, Ucap Lutfi. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Gunadarma didomisili Karawaci sendiri mempunyai beberapa Target Masa Depan. “Rencananya, kami ingin membuat event yang dimana eventnya tersebut akan diadakan pertandingan antar SMP dan SMA. Cuman, yang jadi kendala disini jika ada event dari pihak Kampus sendiri tidak ada dukungan khususnya di Kampus Karawaci ini”, Kata Novan salah satu Tim Basket di Universitas Gunadarma Karawaci, Rabu (11/10/2017). Faranita Rahman

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

9


Cool Place

Tempat tongkrongan anak muda yang lagi hitz saat ini memiliki desain yang sangat unik dan kekinian, konsep yang diusung oleh tempat makan ini juga ditata sedemikian rupa sehingga memberi kesan nyaman bagi para pengunjung. Selain itu, banyak tempat yang dapat dijadikan sebagai spot foto instagram yang menarik.

Indika Alsalsabilla

10

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Tempatnya bersih dan memiliki pencahayaan yang cukup baik. Tempat yang berlokasi di Jl. Margonda Raya No.416, Beji, Depok ini sangat strategis, terlebih lahan parkir yang tersedia cukup luas sehingga mempermudah pelanggan. Sesuai dengan namanya, tempat makan ini menyajikan pizza dengan berbagai macam topping yang beragam. Kita juga dapat menambah topping sesuai keinginan dengan harga yang sesuai dengan pilihan. Selain itu, terdapat makanan pendamping seperti french fries dan minuman segar yang enak. Untuk harga tidak perlu khawatir, karena harga yang ditawarkan cocok untuk kantong mahasiswa yang ingin eksis namun tidak merogok kocek terlalu dalam. Oktober 2017


Cool Place

Pelayan dan kasirnya pun ramah dan baik sehingga pengunjung tidak enggan untuk bertanya. Tempat makan ini terdiri dari 1 lantai yang terbagi menjadi dua area yaitu no smoking dan smoking area. Tempat ini juga tersedia free wifi, musholla, dan toilet yang bersih.

Beberapa menu yang disajikan di Panties Pizza

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

11


Hujan Bulan Juni Genre Tanggal Rilis MPAA Rating Bahasa Studio

: Drama, Romantis : 02 November 2017 : R (13+) : Indonesia : Sinema Imaji, Starvision

CAST AND CREW Sutradara : Reni Nurcahyo, Hestu Saputra Produser : Chand Parwez Servia, Avesina Soebli Penulis Naskah : Titien Wattimena Pemain : Ira Wibowo, Velove Vexia, Adipati Dolken, Baim Wong, Surya Saputra dan Koutaro Kakimoto

SINOPSIS Film ini akan menceritakan tentang seorang gadis bernama Pingkan (diperankan Velove Vexia), Ia adalah seorang dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia, yang mana dirinya mendapatkan sebuah kesempatan untuk belajar ke Jepang selama 2 tahun. Sarwono (diperankan Adipati Dolken) sangat terpukul mendengar kabar tersebut, yang mana selama ini hampir tak pernah lepas dari sampingnya. Sarwono yang ditugaskan oleh Kaprodinya untuk presentasi kerjasama ke Universitas Sam Ratulangi di Manado. Sarwono pun akhirnya membawa Pingkan sebagai guide nya selama Ia berada di Manado. Di sana Pingkan bertemu dengan keluarga besar dari almarhumah ayahnya. Ia mulai dipojokkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang hubungannya dengan Sarwono. Yang mana dimata mereka Pingkan dan Sarwono memiliki perbedaan yang besar. Dan bukannya Pingkan dan Sarwono tak menyadarinya, Namun mereka sudah terlanjur mencintai satu sama lain. Seperti apakah akhir kisahnya? Temukan jawabannya dengan menonton Full Movie- nya dibioskop kesayangan anda. Uswatun Hasana

12

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Mereka Yang Tak Terlihat Genre : Drama, Horror Tanggal Rilis Perdana : 12 Oktober 2017 MPAA Rating : R (13+) Bahasa : Indonesia Studio : Skylar Pictures CAST AND CREW Sutradara : Billy Christian Produser : Aswin Mc Siregar, Devi Monica Penulis Naskah : Billy Christian, Estelle Linden Pemain : Sophia Latjuba, Maria Oen toe, Bianca Astrid, Rowiena Umboh, Dayu Wijanto, SINOPSIS Film ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Lidya (diperankan Sophia Latjuba). Ia adalah merupakan seorang single parent dari dua orang putri, yaitu Saras (diperankan Estelle Linden) dan Laras (diperankan Bianca Astrid). Usia Saras dan Laras terpaut 5 tahun. Dan sedari kecil Saras tampak sangat berbezda dibandingkan dengan anak lain pada umumnya, Saras adalah merupakan seorang anak indigo, Saras dapat melihat makhluk-makhluk yang tak kasat mata, yaitu seperti hantu ataupun jin dan uga sejenisnya. Akan tetapi hal ini dianggap tak masuk akal oleh Lidya, sehingga membuat hubungan mereka memiliki jarak. Pada suatu ketika Saras didatangi oleh arwah gentayangan bernama Dinda (diperankan Frisly Balqis), Ia adalah seorang siswi SMA yang telah meninggal dunia, dikarenakan dibully di tempatnya sekolah oleh seorang siswi lain bernama Citra (diperankan Aliyah Faizah). Semua orang mengira kematian Dinda dikarenakan bunuh diri. Akan tetapi arwah Dinda ingin meluruskan persepsi tersebut, dan meminta bantuan dari Saras untuk menemui ibunya yaitu Dayu (diperankan Dayu Wijanto). Dinda ingin supaya Dayu bisa ikhlas merelakan kepergiannya, dan juga memaafkan Citra yang selama ini dianggap ibunya sebagai penyebab atas kematiannya.

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

13


Mau Jadi Apa ? Genre : Komedi Tanggal Rilis Perdana : 30 November 2017 MPAA Rating : R (13+) Bahasa : Indonesia Studio : Starvision, Millennia CAST AND CREW Sutradara : Monty Tiwa, Soleh Solihun Produser : Chand Parwez Servia, Gangsar Sukrisno Penulis Naskah : Soleh Solihun, Agasyah Karim, Khalid Kashogi Pemain : Adjisdoaibu, Ricky Wattimena , Ronal Surapradja, Tike Priatnaku sumah, Poppy Sovia. SINOPSIS Film ini akan menceritakan tentang seorang pria bernama Soleh Solihun. Yang mana pada tahun 1997, dirinya berhasil masuk ke Universitas Padjadjaran. Akan tetapi kondisi kampus yang gersang serta lokasinya yang jauh, membuat Soleh jadi ragu atas pilihannya. Bersama dengan teman-temannya yang juga sama galaunya, yaitu Lukman (diperankan Boris Bokir) si jago gambar, yaitu Marsyel (diperankan Adjisdoaibu), si hopeless romantic yang selalu saja sial Eko (diperankan AWWE), si penggila musik yang sangat doyan nyela, yaitu Fey (diperankan Anggita Bolsterli), si blasteran yang cantik tapi sedikit gila, serta si mulut besar Syarif (diperankan Ricky Wattimena). Soleh kemudian mendirikan sebuah majalah kampus alternatif. Yang mana dalam kegiatannya berisikan, mengangkat hal-hal ringan seperti film, musik, olahraga dan juga gosip percintaan diantara mahasiswa, majalah tersebut mereka beri nama Karung Goni, kependekan dari kata ‘Kabar, Ungkapan, Gosip dan Opini’. Deretan karakter serta jalinan konflik ini hadir dan membentuk MAU JADI APA?, yaitu sebuah komedi inspiratif yang telah diangkat dari sebuah kisah nyata dari komika dan juga mantan jurnalis Soleh Solihun. Seperti apakah keseruan kisahnya? Tunggu dan tonton Full Movie-nya dibioskop kesayangan anda.

14

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

15


Uswatun Hasana

16

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

17


Hidden Indonesia

Lokasi Perumusan Sumpah Pemuda yang Jarang Diketahui

Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!

“

“

SOE KAR NO

Itulah perkataan dari Presiden pertama Republik Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda bagi kemajuan suatu bangsa. Baik buruknya suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda merupakan penerus dan pewaris bagi suatu bangsa. Apabilasuatu bangsa memiliki pemuda yang berjiwa nasionalisme tinggi, memiliki daya saing, berpengetahuan tinggi dan memahami teknologi, niscaya bangsa tersebut akan “mengguncang� dunia seperti pepatah tersebut. Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, generasi muda selalu memiliki peranan penting dibaliknya. Salah satu peristiwa paling bersejarah di Indonesia yang dipelopori oleh pemuda adalah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa dan tanggal tersebut memang banyak diketahui dan diingat oleh masyarakat. Namun, kebanyakan dari mereka masih jarang mengetahui lokasi dimana Sumpah Pemuda tersebut dirumuskan. Rapat untuk merumuskan Sumpah Pemuda sebenarnya dilaksanakan 2 hari (27-28 Oktober 1928) dan dilakukan di 3 lokasi yang berbeda. Lokasi rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen, membahas tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda yang diuraikan oleh Moehammad Jamin. Lokasi gedung ini berada di kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat, yang saat ini menjadi Yayasan Pendidikan Santa Ursula. Ya, sekolah dimana muridnya homogen karena dihuni oleh siswi saja. Nando Putra Pratama

18

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Hidden Indonesia

Lokasi rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas tentang masalah Pendidikan. Lokasi gedung ini terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Negara dan Mahkamah Agung. Namun sayang, menurut pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, kini gedung tersebut sudah tidak ada. Rapat ketiga yang membahas tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi sekaligus lokasi pembacaan hasil rumusan dilaksanakan di Gedung Indonesisch Huis Kramat, Minggu, 28 Oktober 1928 pada malam harinya. Gedung ini berlokasi di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Hal menarik dari gedung ini adalah fungsinya yang beberapa kali berganti.

Tercatat, gedung ini beralih fungsi mulai dari tempat tinggal (1908), sekretariat Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) (1927), Gedung Sumpah Pemuda (1928 – ketika rapat ketiga berlangsung), rumah tinggal (1934-1937), toko bunga (1937-1948), Hotel Hersia (1948-1951), Kantor Inspektorat Bea & Cukai (1951-1970), dan akhirnya menjadi Museum Sumpah Pemuda (1973-Sekarang). Tempat bersejarah memang seringkali dilupakan oleh sebagian masyarakat. Padahal, tempat-tempat tersebut memiliki nilai dan peranan dalam perjuangan Bangsa Indonesia di masa lalu. Tidak ada salahnya jika FENOMANIA pergi mengunjungi gedung-gedung tersebut untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda.

Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

19


Opini Mahasiswa

OPINI MAHASISWA Rizky Ikhza Adha, M. Aqil Muzahid, Wildan Nugraha Sistem Komputer 2017 “ Sumpah pemuda itu ikrar dari pemuda zaman dahulu, saat itu pemuda bersumpah untuk lebih mencintai tanah airnya sendiri dan meneruskan cita – cita mereka. Sebagai Generasi Muda, kita harus bangkit dan berguna untuk negeri ini. Dengan cara melakukan hal – hal positif dan menjauh dari hal – hal negatif. Adanya pernyataan ”Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat” atas adanya gadget itu benar. Karena disaat berkumpul bersama teman – teman, selalu saja mereka asik dengan gadget nya sendiri untuk berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dari mereka, sehingga mereka tidak perduli dengan teman yang ada di dekatnya. Korban bully kebanyakan adalah disabilitas atau keterbatasan diri. Oleh karena itu kita harus merangkul dia dan mengajak dia untuk bergaul dengan banyak teman, bukannya kita harus membully dia karena si korban itu disabilitas atau berbeda dari yang lainnya. “

Abdullah Hariz Arrahman Sistem Informasi 2017

Farhan Zain Sistem Informasi 2017

Pemuda – pemudi Indonesia adalah kader bangsa Indonesia yang harus dipelihara dari generasi ke generasi, dengan meyakinkan bahwa kitalah penuerus bangsa ini di masa yang akan datang. Dan juga pemuda saat ini harus mempunyai rasa tanggung jawab dan iman yang tinggi agar bangsa ini bisa bangkit dari keterpurukan.

Menurut saya arti Sumpah Pemuda itu, kita sebagai Generasi Muda Indonesia harus menjunjung nama baik Indonesia dengan cara menjadi pemuda yang kreatif. Intinya tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Soal gadget, saya pun bermain gadget hampir 8 jam per hari untuk membalas pesan, bermain sosial media dan masih banyak lagi. Pembullyan itu bisa dicegah jika orang tua memiliki pemahaman yang menyuluruh mengenai anaknya. Hubungan yang baik akan membuat anak terbuka atas masalah yang dihadapinya. Dari sini anak kemudian belajar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat. 20

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Untuk masalah gadget, generasi muda saat ini tidak bisa terpisahkan oleh yang namanya gadget. Media sosial, mencari informasi – informasi, maupun bermain game sangat mudah untuk diakses melalui gadget. Masalah mendasar dari kasus Bully adalah pelaku yang melampiaskan emosi nya ke korban, dan korban yang hanya terdiam pada saat di bully. Dwieky Iskandar Muhammad

Oktober 2017


Kesehatan

MAAG ITU BAHAYA LOH!!! Salah satu dari kita pasti pernah merasakan yang namanya penyakit. Nah FENOMANIA, diantara kalian pasti ada yang memiliki penyakit maag atau tidak bukan? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas penyakit yang kelihatannya sepele padahal tidak yaitu penyakit Maag. Maag yang dalam istilah medis dikenal dengan Gastritis merupakan peradangan, iritasi, atau erosi yang menyerang salah satu organ pencernaan yang sangat vital bagi tubuh yakni lambung. Kita sendiri tahu bahwa lambung berfungsi menyimpan makanan sekaligus mencerna makanan yang setiap harinya kita konsumsi. Secara umum penyakit maag terbagi menjadi empat, yaitu : maag ringan yaitu penyakit maag disebabkan produksi asam berlebih di dalam lambung (asam lambung). Maag sedang yaitu maag yang ditandai gejala nyeri, sakit dan mual di lambung yang sakit bagi penderitanya. Maag kronis yaitu maag yang lebih parah dibandingkan maag sedang. Kanker lambung yaitu adanya mikroorganisme dalam lambung dan menyerang lambung. Salah seorang pengarang berkebangsaan Irlandia berkata, “Kesehatan selalu tampak

berharga setelah kita kehilangannya.� –Jonathan Swift

Oktober 2017

Orang baru menyadari ketika mereka telah kehilangan kesehatan. Perasaan yang dulu mereka rasakan selama masih sehat kini sudah hilang. Mereka sadar bahwa kesehatan itu sangat mahal harganya. Bahkan uang pun juga belum tentu bisa membeli kesehatan. Nah, FENOMANIA! Kalian setiap hari pergi ke kampus dan pasti juga mengikuti salah satu organisasi dikampus kalian bukan? Tapi salah satu diantara kalian juga ada yang menderita sakit maag kan? Maka, disini kita akan membahas kenapa sih tubuh kita bisa terkena penyakit maag? Cara mengatasinya gimana? Sekarang kita akan membahas penyebab penyakit maag. Penyebab datangnya maag yang pertama yaitu terlambat makan. Ini yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa yang nge-kos. Mereka sering kali lupa untuk makan padahal mereka sudah merasa lapar. Mereka berfikir menunda makan itu akan baik-baik saja bagi tubuh mereka, padahal kenyataannya tidak! itu justru merugikan dan menjadi penyebab datanganya penyakit maag. Yang kedua infeksi bakteri, kalian dengan daya tahan tubuh yang lemah harus berhatihati dalam memilih makanan karena tubuh rentan terhadap serangan bakteri apabila daya tahan tubuh lemah. Ketiga yaitu kafein, terlalu sering memakan cokelat atau meminum kopi dapat menyebabkan penyakit maag karena didalam cokelat dan kopi terdapat kandungan kafein, jadi bagi kalian penyuka cokelat dan pecinta kopi mulai sekarang kurang-kurangilah mengkonsumsinya.

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

21


Kesehatan

Selanjutnya Stress, penyebab keempat ini sering dialami oleh mahasiswa apalagi yang berada ditingkat akhir. Mereka terlalu stress memikirkan tugas mereka sehingga memicu naiknya asam lambung, ditambah lagi dengan stress berarti mereka juga akan telat makan dan dampak yang lebih buruk mereka akan tumbang sebelum menyelsaikan skripsi akibatnya wisuda menjadi tertunda. Untuk itu kita harus menghindari stress, berpikirlah secara positif karena dengan pikiran positif bukan hanya mencegah datangnya maag tetapi tubuh kita juga rileks dan kesehatan juga sudah ada dalam genggaman kita. Dari beberapa penyebab tadi sekarang pasti FENOMANIA sudah tahu kan apa yang harus kita lakukan untuk menghindari kemungkinan kita untuk terkena penyakit maag. Dan bagi para FENOMANIA yang mempunyai segudang aktivitas dikampus juga harus berhati-hati terhadap penyakit ini. Bagi yang sudah mengidap penyakit maag pasti tahulah rasa sakit ketika maag kambuh itu bagaimana? Apalagi yang sudah kronis dan akut. Gejala penyakit maag itu sendiri apa sih? untuk mengetahui gejala penyakit maag ada beberapa tanda yang umum dialami orang, seperti : saat buang air besar terasa sakit, mual dan muntah, sering merasa lapar, perut kembung, nyeri yang luar biasa di lambung. Bagi kalian yang merasakan gejala tersebut segeralah periksakan diri kalian terlebih dahulu ke dokter. Ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan salah satu cara mengatasi penyakit maag yaitu, dengan meminum obat khusus untuk maag. Kalian bisa mendapatkan obat ini di rumah sakit atau di apotik. Dan untuk mengindari datangnya maag ada beberapa cara, diantaranya makan teratur, selalu sediakan obat maag ditas atau ditempat yang selalu kalian bawa, hindari makan-makanan yang pedas, dan hindari segala kemungkinan yang menjadi penyebab maag. Jangan korbankan kesehatanmu demi egomu! Salam satu FIKTI! 22

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Zizi Nabila Majesty

Oktober 2017


Tips and Trick

tIPS & TRICk

IPK CUMLAUDE, SIAPA TAKUT?! IPK yang bagus merupakan dambaan setiap mahasiswa. Untuk mendapatkannya, kamu perlu menemukan cara belajar yang efektif. Caranya adalah kamu harus mengenali diri kamu dulu. Karena setiap orang memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Ada 3 macam nih tipe belajar yang harus kamu tau! Pertama ada tipe belajar visual, si pemilik tipe belajar ini, biasanya lebih bisa menerima informasi melalui penglihatan. Informasi dapat terserap dengan optimal jika ia melihat atau membacanya. Contoh nya, saat dosen mengajar kamu bakal lebih bisa ngerti kalau kamu melihat apa yang dijelasin daripada hanya mendengarkan. Nah, tipe belajar ini biasanya paling suka membaca buku.

Kedua, ada tipe belajar auditory. tipe belajar ini cenderung lebih bisa mengerti jika mendengarkan. Biasanya pemilik tipe ini kurang suka membaca dan cenderung lebih suka berbicara. Dalam belajar mereka lebih suka berdiskusi. Namun ada kekurangannya dari si pemilik tipe ini, yaitu mereka menjadi kurang wawasan, karena mereka mendapatkan informasi hanya dari mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain. Nah yang terakhir, ada tipe belajar kinestetic. Si pemilik tipe ini belajar melalui gerakan, emosi dan sentuhan. Tipe ini biasanya lebih suka melakukan percobaan secara langsung (praktek), karena dia dapat langsung memegang objeknya.

Nah, gimana nih dari penjelasan diatas, kamu udah tau belum, kamu termasuk tipe yang mana? Nah, jika sudah tau termasuk tipe belajar yang mana, maka sebaiknya dimaksimalkan. Tips selanjutnya untuk mendapatkan IPK yang bagus adalah dengan cara menyicil pelajaran. Apalagi ketika akan menghadapi ujian kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga kamu akan lebih siap dalam menghadapi ujian. Dalam belajar, kamu tidak harus membaca dan menghafal semua nya, yang terpenting kamu mempunyai rasa ingin tahu. Kamu juga bisa membuat mind mapping untuk memperbesar rasa keingin tahuan kamu. Jadi dengan mind mapping belajar kamu jadi lebih terarah dan efektif. Berikutnya adalah sering berlatih! Sering berlatih soal dan mengulang-ulangnya dapat membuat pathway di otak kita secara tidak langsung. Agar pathway ini bersifat permanen, kamu harus terus membiasakan diri dengan mengulang-ulang pelajaran. Belajar itu akan optimal jika dilang-ulang. Jadi memang harus rajin. Selanjutnya target. Dengan melakukan apapun, kita harus memiliki target agar tujuan kita lebih terarah dan jelas. Selain target kita juga harus berdoa dan berusaha agar tujuan kita dapat tercapai. Nah itulah tips and trick belajar dengan efektif. Semoga dengan artikel ini dapat membantu kamu dalam menentukan cara belajarmu ya FENOMANIA!

Sonia Erwina Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

23


Sosok Bulan Ini

dr. Benediktus Andries "Sebagai dokter dan manusia, itu panggilan bagi saya. Banyak persebaran dokter yang tidak merata."

dr. Andries, begitulah dokter muda yang memiliki nama lengkap Benediktus Andries ini biasa dipanggil. Merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya tahun 2006 dan seorang dokter umum Rumah Sakit Mitra Masyarakat. Tumbuh besar dan mengenyam pendidikan di ibukota, tidak membuat dokter muda berusia 28 tahun ini takut untuk memenuhi panggilan jiwanya. Ia memutuskan untuk angkat koper dan bergabung dengan Pusat Penelitian Malaria Timika di Kabupaten Timika, Papua. Bungsu dari dua bersaudara ini menyatakan tertarik terlibat pada pusat penelitian tersebut karena penyakit Malaria di Indonesia paling banyak ditemukan di Papua, terutama Timika. Andries juga sempat mengikuti program internship selama satu tahun di Pulau Sumbawa.Tepatnya di Dompu, NTB. Andries memilih ingin memberdayakan kemampuannya untuk masyarakat di daerah yang masih kekurangan mendapat pelayanan medis.

Beruntung, orangtuanya memberi restu dan tidak mempersoalkan keinginan anaknya untuk pergi jauh dari rumah demi memberikan pelayanannya bagi masyarakat Papua. Harapan Andries bekerja dalam penelitian adalah untuk membantu membebaskan Papua dari malaria. Papua merupakan wilayah dengan tingkat malaria tertinggi di Indonesia.

Cindy Oktavia Wulandara

24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Sosok Bulan Ini

"Orangtua nggak ada masalah, apa pun yang saya mau untuk menggunakan ilmu saya kepada orang-orang mereka support. Saya ingin melalui penelitian ini, goalnya Timika bebas dari Malaria. Papua bebas dari Malaria, dan harapannya adalah se-Indonesia bebas malaria. Tapi segala sesuatu harus dimulai dari hal paling terkecil dulu kan?" ujarnya

Baginya menjadi dokter harus mampu mengaplikasikan apa yang sudah dimiliki untuk masyarakat. Hal ini yang membuatnya berkonsentrasi mengurusi kualitas hidup anak-anak di Timika, karena mereka yang akan menjadi generasi penerus. Maka Andries ingin menempuh pendidikan lagi untuk mengambil spesialis anak untuk menjamin anak-anak berkembang dan memiliki kualitas dalam hidup.

Ada berbagai penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian Malaria Timika itu. Project-project penelitian juga dibagi oleh beberapa tim. Beberapa penelitian yang dilakukan seperti pengujian akan resistensi obat Malaria yang umum dipakai bagi penderita, dan juga pengujian terhadap ibu hamil yang menderita malaria. Penelitian ingin melihat bagaimana dampaknya terhadap sang anak jika sudah dilahirkan. Jauh dari hingar-bingar kota, Andries tinggal di sebuah bangunan milik Yayasan Pengembangan Kesehatan dan Masyarakat Papua (YPKMP). Bangunan tersebut berlokasi di area kompleks RS dan dikelilingi banyak sekali pohon rimbun serta bebas polusi udara. Gedung penelitian ini merupakan bangunan multifungsi, sebagai kamar tinggal, laboratorium, sekaligus kantor. Meskipun jauh dari kesan mewah, namun ia merasa cukup nyaman untuk ditempati. Andries mengaku tidak takut dan memilih untuk mendengar kata hatinya dibanding ketakutan pada tantangan yang ada. Ia menegaskan biarpun Papua jauh, tapi tetap masih bagian Indonesia dan seharusnya tidak dibeda-bedakan dengan daerah lainnya. "Saya nggak takut, kalau umur sudah ada yang atur. Buat saya, saya menjunjung tinggi profesi. Dokter itu melayani dan bekerja untuk kepentingan masyarakat. Nggak semua orang bisa menjadi dokter. Saat sudah menjadi dokter, harapannya kita bisa mengaplikasikan apa yang kita miliki untuk masyarakat," tutur Andries. Oktober 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

25


Sosok Bulan Ini

"Orang banyak yang anggap Papua jauh banget. Papua itu tetap Indonesia. Justru itu mereka, masyarakatnya, butuh kita. Jangan mikir yang jauh-jauh dulu, mungkin yang buat kita kecil, di sini itu buat mereka artinya bisa sangat besar," lanjut dia. Hal tersebut

dirasa perlu disampaikan karena ada kesenjangan dalam penempatan tenaga medis di Papua. Padahal masyarakat di Bumi Cendrawasih tersebut rentan dengan penyakit dan perlumen dapat banyak bantuan namun yang didapat tidaklah banyak

"Papua cukup terkenal dengan masalah kesehatan, butuh banget tenaga kesehatan, dan nggak banyak yang mau datang. Saya sampaikan ini agar teman-teman untuk lebih berani lagi dan jangan

pernah takut keluar dari zona nyaman," kata Andries. "Sebagai dokter dan manusia, itu panggilan bagi saya. Banyak persebaran dokter yang tidak merata," lanjutnya.

"Saya mau dan dapat kesempatan itu. Saya begitu lulus, langsung bisa mengaplikasikan ilmu saya untuk membantu masyarakat, itu suatu hal yang patut disyukuri," tutur Andries. Tujuan besar itu ada pada hati dan nurani Andries dan ia mengaku melakukan apa yang terbaik yang bisa dilakukannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidangnya. Bahkan ia harus rela mengorbankan waktu atau kehidupan sosial maupun pribadinya. Di saat banyak orang muda di usianya memilih untuk bekerja di tengah kehidupan metropolitan, travelling, atau hal-hal glamor, tidak demikian dengan Andries.Tujuan hidupnya adalah berbuat sebanyak mungkin untuk masyarakat melalui ilmu yang dipunya. Untuk bisa berbuat lebih banyak lagi, pria kelahiran 30 Agustus 1988 tersebut ingin meningkatkan kemampuannya. "Kita merasakan banget effect penelitian ini. Perannya besar, dulu sehari bisa beberapa orang meninggal, sekarang sudah berkurang. Dari sisi pengobatan juga. Tapi saya tidak katakan bahwa faktor satu-satunya karena pusat penelitian ini, sebab kami juga banyak berkolaborasi dengan beberapa pihak lain ya. Tapi memang perannya cukup besar. Saya pegang 4 project," imbuh dia. Dokter muda ini punya tujuan mulia untuk mengabdi kepada Tanah Papua. Inilah pilihan hidup seoarang dr. Benediktus Andries. Bekerja di Timika merupakan panggilan hidup dan tujuan besar dalam hati nurani Andries dan ia akan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

26

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Oktober 2017


Sosok Bulan Ini

Maret 2017

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

29



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.