FENOM Vol. 24

Page 1

COVER ART


EDITO


ORIAL


Topik Utama

The Power of Nusantara Hallo FENOMANIA ! Bertemu lagi dengan edisi bulan ini. Pastinya pada edisi kali ini kami akan memberikan informasi yang tak kalah menarik dari edisi sebelumnya .

Nu santara, demikianlah sejak dahulu bumi pertiwi ini dikenal. Jauh

sebelum Indonesia menjadi nama negara ini, Nusantara telah menjadi salah satu cerita yang tidak terpisahkan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Nusantara berasal dari dua kata bahasa Sanskerta yaitu nusa yang berarti “pulau” dan “antara” yang berarti “luar”. Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit.

Sekarang Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua, yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara[1] sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda yang belum terwujud. Ketika penggunaan nama “Indonesia” (berarti Kepulauan Hindia) disetujui untuk dipakai untuk ide itu, kata Nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia (Wikipedia). Hingga saat ini, dikukuhkannya tanggal 13 Desember menjadi Hari Nusantara, diharapkan semakin menguatkan Indonesia di sektor kemaritiman. 4

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Topik Utama

Nusantara dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17.500 pulau, dan sampai saat ini sudah sebanyak 14.572 pulau yang telah diberi nama dan dilaporkan kepada PBB. Di masingmasing pulau terdapat berbagai macam suku bangsa dengan aneka adat dan budaya. Selain itu dari Sabang sampai Merauke terdapat berbagai agama dan ras. Sekokoh Pancasila, demikianlah ke Bhinekaan tersebut menjadikan kita bangsa yang satu dan padu. Namun, benarkah hal tersebut? 10 Desember 2017 yang lalu kita baru saja memperingati Hari Hak Asasi Manusia Dunia, yang telah dicetuskan oleh PBB sejak tahun 1948 silam. Namun benarkah hak asasi manusia tersebut telah berdiri dengan benar dan kokoh di negeri yang kita cintai ini?

Di berbagai sektor kehidupan kita masih menemukan berbagai macam pelanggaran HAM, baik yang dialami orang dewasa, anak kecil, perempuan maupun lakilaki, menunjukan bahwa kita belum menjadi satu dan padu. Pelanggaran HAM yang terjadi pun bervariasi, mulai dari pelanggaran ringan (tidak menghilangkan nyawa), seperti pemukulan, pembatasan kebebasan berpendapat, dan perampasan harta milik orang lain, hingga pelanggaran berat yang dapat menghilangkan nyawa orang lain serta melibatkan suatu ras, suku dan agama tertentu. Sebut saja tanah Papua, yang sampai saat ini pun masih mengalami banyak pelanggaran HAM, dan merupakan masalah terbesar yang terjadi di Tanah Cendrawasih tersebut Hal seperti ini harusnya menjadi perhatian kita semua, bumi Nusantara yang terdiri dari berbagai suku bangsa harus senantiasa bergandengan tangan memerangi berbagai pelanggaran HAM yang melibatkan saudara-saudari kita sebangsa setanah air. Karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang masing-masing orangnya dapat saling memikul dan melindungi satu sama lain. Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

5


Topik Utama

Berbicara soal kekayaan adat dan budaya Nusantara, tentu tak lepas dari keberagaman di masing-masing pulau yang menjadi ciri khas Indonesia. Makanan khas, adat istiadat, tarian dan lagu daerah, kesenian daerah, dan berbagai kekayaan lainnya yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Sebut saja keindahan pulau Dewata, Bali yang begitu ikonik di mata dunia, kemudian masakan rendang asal Padang yang dapat menggetarkan lidah setiap orang di belahan dunia lain, hingga batik Nusatara, yang dijadikan salah satu warisan dunia. Selain itu, Kalimantan yang menjadi paruparu dunia, candi Borobudur yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia, hingga Komodo di Pulau Komodo yang menjadi pusat penangkaran satwa langka tersebut, hal-hal ini membuktikan Nusantara tidak dapat dipandang sebelah mata mengenai pesonanya. Namun, jika kita menilik lebih jauh, sudahkah kita menjaga dan melestarikan budaya nan kaya ini? Ataukah hanya sekedar tahu dan yasudah~ Tahukah kamu, bahwa tidak sekali duakali kekayaan kita diklaim oleh negara lain? Katakan saja kuda lumping, lagu rasa sayange, rendang, keris, wayang bahkan batik pun sudah pernah nyaris dihak miliki oleh orang lain. Lantas, jika salah satu kekayaan itu nanti punah atau dirampas, siapa yang hendak disalahkan?

19 Desember ditetapkan menjadi Hari Bela Negara. Apa yang generasi muda dapat lakukan untuk membela negara dan melindungi kesatuan NKRI? Kita tidak lagi harus melawan penjajah dengan berperang seperti yang dilakukan oleh para pejuang tempo dulu.Yang kini kita lakukan untuk membela negara kita tercinta ini adalah dengan menjaga dan melestarikan warisan bumi pertiwi yang tidak ternilai harganya. Generasi muda seperti kita harus ambil bagian dalam memperkenalkan kekayaan Nusantara kepada dunia.

Mempergunakan media sosial dengan bijaksana dalam memperkenalkan budaya ini sendiri dapat menjadi salah satu langkah kita untuk melestarikan dan mengembangkan adat istiadat yang nyaris terlupakan oleh zaman.

Jika bukan kita yang menjaga identitas Nusantara, lalu siapa lagi?

Cindy Oktavia Wulandara

6

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Topik Utama

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

7


Sosok Bulan Ini

SOSOK JENDERAL BULAN GATOT INI NURMANTYO “Saya lebih baik menjadi tumbal untuk melaksanakan tugas menjaga Bhineka Tunggal Ika daripada Saya menjadi presiden.”

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, merupakan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ke- 16. Sebelumnya, Beliau merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo BambangYudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman. Jenderal Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah 13 Maret 1960. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982, dan berpengalaman di kecabangan Infanteri Baret Hijau Kostrad.

TERLAHIR DARI KELUARGA PEJUANG Ayah dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bernama Suwantyo, merupakan sosok prajurit yang turut berjuang dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia melalui Tentara Pelajar. Pada masa-masa kemerdekaan itulah, Suwantyo ikut berjuang dibawah komando Jenderal Gatot Subroto. Lalu, dengan harapan kelak, anaknya mengikuti pribadi yang kharismatik dengan semangat juang yang ada pada seorang Jenderal Gatot Subroto, oleh karena

itulah Suwantyo memberi nama anaknya dengan nama depan ‘Gatot’. Ayah Jenderal Gatot Nurmantyo pensiun dengan pangkat terakhir Letnal Kolonel Infanteri, dengan tugas terakhir sebagai Kepala Kesehatan Jasmani di Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Sedangkan, Ibunda Jenderal Gatot Nurmantyo, anak dari seorang Kepala Pertamina di Cilacap yang mengabdi sebagai prajurit TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU.

BERPRESTASI DI BIDANG MILITER Karier politik Gatot semakin bersinar saat ditarik dari Papua ke Jakarta. Ia menjadi Kasdivif 2/Kostrad, lalu ke Dirlat Kodiklat. Luas wawasannya akan pendidikan dan pelatihan, Beliau ditempatkan sebagai orang nomor satu di Akademi Militer sebagai Gubernur Akmil pada tahun 2010. Setahun kemudian, Beliau diangkat menjadi Pangdam Brawijaya. Beliau menggantikan Mayor Jenderal TNI Suwarno.Tak sampai setahun, Beliau kembali ditugaskan sebagai Dankodiklat TNI-AD. Kariernya terus naik, Beliau diangkat menjadi Pangkostrad pada tahun 2013. Lalu, naik jabatan menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir.

8

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Sosok Bulan Ini

CINTA DAN SETIANYA PADA REPUBLIK INDONESIA Jenderal Gatot sempat menjadi sorotan media asing pasca keputusannya saat memberhentikan kerja sama militer antara Indonesia – Australia. Dikarenakan Australia yang telah mempermainkan lambang Garuda Indonesia saat latihan bersama. Oleh media asing tersebut, Jenderal Gatot dianggap terlalu berlebihan dan kemudian namanya dikaitkan oleh kelompok islam garis keras. Ketegasan Jenderal Gatot mengenai ancaman asing juga pernah disampaikan saat menjadi narasumber di televisi pada program Indonesia Lawyers Club (ILC), Beliau memaparkan secara jelas mengenai ancaman asing yang tengah memperebutkan Sumber Daya Alam di Indonesia serta bagaimana sikap Beliau dalam menjaga Ketahanan Negara Republik Indonesia terhadap ancaman-ancaman tersebut. Saat itulah, Jenderal Gatot secara berani mengungkapkan berbagai macam konspirasi asing yang saat ini tengah mengancam Indonesia, Beliau menegaskan betapa cinta dan setianya hanya kepada Negara Indonesia. “Dan, TNI sebagai Garda terdepan menjaga Bhineka Tunggal Ika, serta menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa, dan Beliau (Presiden Jokowi) atasan Saya.” Ujar Jenderal Gatot dalam diskusi tersebut. Saat dirinya ditanya mengenai isu-isu Beliau akan dimajukan sebagai Presiden RI, dengan tegas Beliau mengungkapkan bahwa kecintaannya dalam menjaga Republik Indonesia ini jauh lebih penting daripada jabatan presiden, sesuai dengan kutipan yang Beliau paparkan “Saya lebih baik jadi tumbal menjaga NKRI ketimbang jadi presiden.” Begitu cinta dan setianya terhadap Indonesia.

SALAH SATU DARI 9 TOKOH BERPENGARUH BELA NEGARA Melalui Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember, LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) memberikan penghargaan kepada 9 tokoh berpengaruh yang dinilai memiliki semangat bela Negara. “Kami menilai, sembilan tokoh ini berpengaruh dan layak diberikan penghargaan karena mampu mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.” Kata Jihan Ketum LSM LIRA, Jakarta Selatan, Senin (19/12/16). Sembilan tokoh yang mendapat penghargaan tersebut adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketum FPI, Habib Rizieq Shihab, Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnaen, Tokoh Pergerakan, Rachmawati Soekarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Prawanan dan penyanyi tiga zaman, Titiek Puspa. (Sumber: Tribunnews.com) Betapa cinta dan setianya Beliau terhadap Indonesia semoga dapat menginspirasi kita agar lebih mengerti arti bela Negara serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yaa, FENOMANIA. Para Tentara Indonesia yang pernah berjuang untuk Indonesia dan pula yang sedang berjuang untuk Indonesia merupakan bukti dirinya begitu mencintai Tanah Air, Indonesia.

Asri Nurmalasari

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

9


Opini Mahasiswa

OPINI MAHASISWA Bela Negara

Hello, FENOMANIA! 19 Desember 1948 merupakan Hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia , dimana pada hari itu terbentuk deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan NKRI oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. Melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006 setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara. Penetapan Hari Bela Negara tersebut merupakan upaya untuk mendorong semangat kebangsaan dalam Bela Negara dalam rangka mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Nah, ada beberapa pendapat dari Mahasiswa Gunadarma tentang Bela Negara ataupun Kecintaan pada Negara dengan mengedepankan Aspek Sosial lho, FENOMANIA!

“Menurut saya, saya setuju dengan adanya Bela Negara di Dunia, karena dengan adanya Bela Negara kita dapat mengantisipasi jika suatu saat ada serangan dari Negara lain. Tetapi, saya kurang setuju jika semua yang umurnya dibawah 50 Tahun harus dipaksakan ikut atau wajib membela Negara, karena tidak semua orang fisiknya kuat ataupun mampu untuk menjalaninya semacam Semi Militer.

Kiki Tri Utari Sistem Informasi Angkatan 2016

10

Untuk masalah cara mewujudkan sikap Cinta kepada Tanah Air, menurut saya pribadi itu simpel. Kebanyakkan dari orang Indonesia liburan keluar Negeri, tetapi saya pribadi lebih memilih liburan di Indonesia terlebih dahulu kemudian baru keluar Negeri, agar bisa membandingkan mana yang lebih indah antara Indonesia dengan Negara-Negara lain. Mungkin saja kebanyakkan orang lebih banyak melihat wisata luar Negeri jadi lebih tertarik untuk kesana. Coba kita perhatikan juga wisata Indonesia pasti akan banyak juga orang luar Negeri yang ingin ke Indonesia. Jadi menurut saya pribadi untuk mewujudkan Cinta kepada Tanah Air yaitu merasa bangga dengan semua wisata yang ada di Tanah Air ini.

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Opini Mahasiswa

Sedangkan, dalam segi Aspek Sosial mungkin dari kita harus menjaga sikap agar tidak merugikan Negara. Walaupun tidak ikut dalam berpartisipasi mengenai gerakkan sosial, kita harus tetap menjaga yang sudah ada.”

“Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa, Nilai Patriotisme dan Nasionalisme pada pemuda-pemuda masa kini sudah memudar. Ada contoh yang akan saya kemukakan dari memudarnya Nilai Patriotisme dan Nilai Nasionalisme yaitu, semakin banyaknya pemuda pemudi yang memilih mengikuti tren Budaya Barat ketimbang melestarikan Budaya asli, contohnya dari segi fashion.

Muhamad Khadafi Sistem Komputer Angkatan 2016

Dengan memudarnya Nilai Patriotisme dan Nasionalisme yang berpotensi merusak Generasi Muda-Mudi Indonesia, perlu adanya upaya untuk menumbuhkan kembali nilai Patriotisme dan Nasionalisme di kalangan pemuda. Dalam hal ini peran Keluarga, Pendidikan dan Lingkungan sangat diperlukan. Kita jangan hanya menuntut hak kita sebagai Warga Negara. Tetapi, seharusnya kita melakukan sesuatu yang positif untuk mengharumkan nama Indonesia.”

“Menurut saya, Dampak Positif dari perkembangan Bela Negara pada saat ini sudah mulai menurun, kemungkinan karena negara kita sedang tidak ada kekacauan. Semakin kesini Masyarakat Indonesia sudah mulai pudar rasa nasionalismenya. Mungkin jika diadakan pelajaran tentang seluk-beluk Negara rasa nasionalisme akan muncul dengan sendirinya tanpa adanya paksaan.

Kukuh Prasetyo Sistem Informasi Angkatan 2016

Dan juga Dampak Positifnya, yaitu dengan adanya Bela Negara, Negara kita bisa lebih siap dan lebih waspada kalau misalkan ada gangguan secara dadakan, jadi secara langsung kita sudah di bekali ilmu yg cukup untuk melawannya. Harapan saya, untuk Generasi Muda khususnya pada saat ini agar rasa nasionalisme, rasa patriotisme dan juga Bela Negara tidak pudar yaitu dengan ditanamkan sejak dini misalkan dengan mempelajari PKN, Sejarah dan lainnya. Dan tidak lupa juga mengajarkannya atau memberitahu kepada Generasi Muda betapa pentingnya membela Negara walaupun tanpa bayaran sepeserpun.”

Faranita Rahman

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

11


Hidden Indonesia

Wujud Kerukunan yang luhur di

Nusa Tenggara Timur Halo Fenomania! Bagaimana Desember mu? Pasti sibuk ya dengan tugas akhir dan UTS nya hehehe, tetap semangat jalani perkuliahanmu ya. Hidden Indonesia kali ini akan membahas rasa toleransi dan menghargai ditengah keberagaman.

Indonesia tumbuh dan berkembang sebagai bangsa yang kaya akan suku, budaya, bahasa dan keyakinan, tentu keberagaman itu bukan menjadi halangan masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan.Edisi ini akan menunjukkan sikap luhur akan kerukunan di tengah perbedaan di Nusa Tenggara Timur. Bagaimana wujud implementasi kerukunan masyarakat NTT? Mari simak pemaparannya. Nusa Tenggara Timur banyak terdapat macam suku dan budaya, disana mereka bisa terus menjaga kerukunan di tengah pluralisme itu dengan sikap toleransi dan saling menghargai, masyarakat Nusa Tenggara Timur sadar bahwa kerukunan itu mahal dan harus terus dijaga.

Salah satu contoh yang menjadi budaya masyarakat NTT yang tidak tertulis, namun dijalani sejak nenek moyang bahwa masyarakat yang tinggal di gunung (umumnya masyarakat yang beragama Kristen) menjaga hasil hutan serta kekayaan alam yang ada di gunung (darat). Sedangkan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai umumnya beragama Islam menjaga hasil laut. Masyarakat yang tinggal di gunung dan masyarakat yang tinggal di pantai adalah bersaudara. Asam di gunung dan ikan di laut bertemu di kuali. Ini salah satu ungkapan yang menunjukkan keberagaman dan kebersamaan yang dilakoni masyarakat NTT secara turun-temurun sejak nenek moyang. Damara Priatama

12

FENOM magazine ---- z BEM FIKTI UG

Vol. 24


Hidden Indonesia

Contoh konkret wujud kerukunan ditengah keberagaman di Nusa Tenggara Timur adalah ada kabupaten yang menyediakan subsidi untuk membantu calon jemaah haji dari rumah menuju bandara untuk berangkat naik haji. Ini bagian dari kerukunan hidup antar umat beragama yang ada di NKRI. Presentasi umat beragama yang ada di NTT antara lain Katolik (55,85%), agama Protestan (34,29%), agama Islam (9,64 %), agama Hindu (0,21 %) dan agama Budha (0,01 %).Walaupun mayoritas adalah katolik, tidak ada diskriminasi atas dasar kenyakinan.

Di kota Flores juga terdapat Gong Perdamaian Nusantara di Taman Nostalgia yang terletak di Kelurahan Oebobo. Taman ini diresmikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Februari 2011. Di tiang menara setinggi 10 meter itu digantung sebuah gong berdiameter 100 cm, disebut “Gong Perdamaian�. Ada sebanyak 32 simbol (logo) provinsi titik pusat gong. Mendekati titik pusat lingkaran gong tampak simbol dari enam agama yang diakui resmi di negara ini, yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Dari Kota Kupang dikumandangkan sebuah pesan tentang perdamaian ke seantero negeri. Perbedaan suku, agama, budaya, suku, dan golongan bukan sebagai pemecah belah bangsa, melainkan sebagai pemersatu. Provinsi Nusa Tenggara Timur juga memiliki prestasi yang sangat membanggakan, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, mewakili pemerintah dan rakyat Nusa Tenggara Timur mendapat trofi kerukunan umat beragama sebagai juara pertama tingkat nasional. Penganugerahan trofi kerukunan umat beragama oleh Menteri Agama RI pada tanggal 30 Desember 2015 menjadi hal yang membanggakan masyarakat Flobamora Nusa Tenggara Timur. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusa Tenggara Timur sangat menjunjung tinggi nilai kerukunan. Itulah Fenomania, kerukunan antar elemen bangsa tentu harus dijunjung tinggi sebab bangsa Indonesia ada dan berkembang atas dasar kebhinekaan. Diatas adalah contoh implementasi dan pencapaian kerukunan yang patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai kita yang ada di kota metropolitan dan penuh dengan kaum intelektual rentan akan isu yang menyangkut keberagaman. Kita semua sepakat bahwa warna-warni pelangi lebih indah dari sinar mentari. Mari kita jaga persatuan nasional dan salam pluralisme!

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

13


RUBRIK KARYA MAHASISWA Tidak Takut Salah Jurusan Lagi dengan Aplikasi “Find Your Passsion�!

Rindang Rahastri Pratiwi

Halo, FENOMANIA! Tahukah kamu jika fenomena salah jurusan kerap terjadi terhadap mahasiswa? Setidaknya itulah yang dirasakan oleh beberapa mahasiswa yang sudah terlanjur menempuh beberapa semester perkuliahan, namun akhirnya merasa tidak memiliki passion apapun pada jurusan yang telah mereka ambil. Untuk mengurangi fenomena tersebut, salah satu mahasiswi Universitas Gunadarma, Rindang Rahastri Pratiwi telah membuat sebuah aplikasi Android yang berjudul “Find Your Passion�. Aplikasi ini merupakan aplikasi sistem pakar yang dapat membantu pemakainya (khususnya SMA/sederajat) untuk menemukan passion nya melalui serangkaian soal yang terdapat dalam aplikasi. Ide untuk membuat aplikasi tersebut ternyata berdasarkan pengalaman pribadinya ketika SMA dan akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Menurutnya, jurusan yang diketahui oleh anak SMA rata-rata adalah jurusan yang sudah umum seperti dokter dan guru. Padahal, masih banyak sekali jurusan dan jenis pekerjaan yang bisa dipilih sesuai passion masing-masing. Oleh karena itu, melalui aplikasi ini diharapkan tidak akan ada lagi yang salah jurusan nantinya. Cara kerja aplikasi ini, pertama-tama menentukan gender pemakai. Selanjutnya akan terdapat serangkaian soal yang akan diisi dengan urutan nomor. Semakin kecil nomor, berarti semakin prioritas pernyataan yang ada pada soal tersebut. Setelah mengisi semua soal pada aplikasi, maka akan muncul hasil jurusan kuliah yang direkomendasikan sesuai dengan jawaban pemakai. Selain itu juga akan muncul beberapa jenis pekerjaan yang bisa dipilih sesuai dengan jurusan tersebut. Wah, cukup simpel kan, FENOMANIA?

Software yang digunakan antara lain: 1.

Corel Draw untuk Desain Aplikasi

2.

Android Studio

Untuk referensi hasil jawaban aplikasinya, mahasiswi jurusan Sistem Informasi 2014 tersebut memiliki saudara yang berprofesi sebagai dosen Psikologi di salah satu Universitas Swasta, sehingga hasil jawaban dari aplikasinya sudah dianalisis secara matang dan disimpan ke dalam database. Pengerjaan aplikasi pun memakan waktu sekitar 2 bulan Nando Putra P.

14

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Rubrik Karya Mahasiswa

Tampilan Aplikasi

Tentunya aplikasi ini masih butuh dikembangkan, karena baru terdapat Âą 80 jurusan dan jenis pekerjaan yang tersedia. Menurutnya, jurusan dan jenis pekerjaan di Indonesia sangat banyak sekali sehingga yang tersedia pada aplikasi tersebut masih sangat kurang. Rindang pun berpesan kepada FENOMANIA agar jangan pantang menyerah untuk berkarya menciptakan sebuah aplikasi. Terus belajar karena kalau belajar pasti bisa. Tidak lupa juga untuk selalu sharing bersama teman-teman.

Well, semoga ulasan diatas dapat menginspirasi FENOMANIA untuk terus berkarya dan jangan pantang menyerah.

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

15


Kegiatan Bulan Ini

FIKTI Mengajar Upaya Mencerdaskan Anak Bangsa BEM FIKTI Universitas Gunadarma menggelar sebuah kegiatan yang mengusung tema pendidikan bernama ‘FIKTI Mengajar’ bersama ratusan anakanak di wilayah Kampung Lio RT 05 RW 019, Depok Baru. FIKTI Mengajar baru diresmikan hari Sabtu (11/11), selang sehari setelah Hari Pahlawan. Para siswa jenjang PAUD hingga SMP sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Di hari peresmian tersebut tidak hanya dihadiri oleh para siswa, namun orangtua dan ketua RT setempat juga ikut mendampingi. Masyarakat menyambut baik dengan adanya kegiatan FIKTI Mengajar ini. “Saya senang ada kegiatan seperti ini, biar anak-anak gak cuman main atau di rumah aja. Lumayan buat tambah ilmu,” ungkap salah satu orangtua siswa yang berhasil kami wawancarai.

Kegiatan ini murni sukarela dan tidak memungut biaya apapun. Para orangtua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya sempat mengkhawatirkan hal tersebut. “Awalnya kita juga sempat takut kalau kegiatan ini harus keluar duit, seperti kursus atau bimbel diluaran sana,” ungkap orang tua siswa lainnya. Para siswa dibagi berdasarkan tingkat kelas di sekolah. Di hari pertama, para siswa diajarkan puisi, mendongeng, dan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional. Tidak lupa pula diselingi permainan-permainan edukatif yang menyenangkan. Para mentor juga mempersilakan siswa untuk bertanya seputar materi sekolah ataupun pekerjaan rumah (PR).

16

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Kegiatan Bulan Ini

Menurut Ketua Pelaksana FIKTI Mengajar, Adnindira Ismara Putri mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama tiga bulan dengan agenda rutin setiap hari Minggu pagi di lantai dua Masjid Baiturrahman, Depok Baru “Kita disini mulai dari jam 9 sampai menjelang Zuhur, dan kegiatan kita dimulai dari hari Minggu ini (12/11) sampai akhir Januari tahun depan, tepatnya sampai tanggal 28 Januari,” ucap Adnindira ketika tim FENOM menemuinya usai kegiatan FIKTI Mengajar. Dalam kegiatan FIKTI Mengajar ini, BEM FIKTI melakukan kolaborasi bermanfaat bersama volunteer dari kalangan mahasiswa FIKTI yang ingin merasakan terjun di tengah masyarakat sembari berbagi ilmu dan keceriaan bersama anak-anak. Adnindira berharap kegiatan ini juga memberi dampak yang positif bagi para siswa maupun mahasiswa yang ikut berkontribusi. “Tujuan kegiatan ini tuh supaya teman-teman mahasiswa yang ngajar disini jadi tahu gimana rasanya ngajarin orang, pasti susah, kan? Nah, kita berharap kedepannya mereka jadi lebih bisa menghargai dosen-dosennya di depan. Terus buat anak-anaknya juga supaya jadi lebih semangat belajar lagi, keinginan untuk belajar itu tumbuh dari diri mereka sendiri. Kita disini juga berusaha supaya anak-anak senang dengan cara mengajar kita yang fun learning,” kata Adnindira Kegiatan ini sebenarnya terbuka untuk seluruh mahasiswa, khususnya dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma untuk bergabung bersama FIKTI Mengajar. “Kita justru senang kalau temen-temen mau ikut gabung sama kita, kegiatan ini terbuka kok,” ungkap Adnindira sebelum menutup pembicaraan. Deby Priscilina

Potret Kegiatan

Vol. 24

1

2

3

4

5

6

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

17


Pojok UKM

BOKKEN/ PEDANG KAYU

Kenjutsu Gunadarma : Berkaca dengan Sifat Ksatria Seorang Samurai WAKIZASHI 30-60CM

NODACHI 100+CM

Kalimalang—FENOMANIA sudah tahu belum kalau di Universitas Gunadarma ternyata ada klub Kenjutsu lho! Nah, mungkin diantara kalian masih terasa asing dengan nama klub yang satu ini. Oleh karena itu, tim FENOM berkesempatan untuk mewawancarai anggota klub Kenjutsu Gunadarma (11/12). Kenjutsu sendiri berasal dari dua kata yaitu ken dan jutsu. Ken memiliki arti ‘pedang’ dan Jutsu adalah ‘jurus’. Jadi kenjutsu dapat dikatakan sebagai suatu seni, metode atau ilmu yang mempelajari teknik atau jurus dengan menggunakan pedang. Sesuai dengan namanya, para pelaku Kenjutsu yang dikenal dengan istilah Samurai ini terfokus pada latihan teknik menggunakan pedang dan senjata tajam sejenisnya.

Di Universitas Gunadarma, Klub Kenjutsu ini telah eksis sejak tahun 2011 yang diprakarsai oleh Mochammad Reza Taufiq alias Reza Miyamoto, alumni Psikologi Universitas Gunadarma 2006. Beliau bersama dua teman lainnya bernama Hadi Guntur Wibowo dan Erwin ikut serta memperkenalkan Kenjutsu kepada mahasiswa Gunadarma. “Selama ini orang-orang sering menyamakan Kenjutsu dan Kendo, padahal keduanya berbeda,” kata Kevin Lee selaku salah satu anggota aktif sekaligus pembimbing latihan di klub Kenjutsu Gunadarma. “Kenjutsu dikenal dengan ilmu lama atau jadul, dimana Kenjutsu sudah ada sejak abad 5 Masehi sedangkan Kendo ada pada abad 15 Masehi. Kenjutsu memiliki banyak teknik menyerang dan gerakan menyerangnya terlihat seperti gesekan atau sayatan, sedangkan Kendo memiliki lebih sedikit teknik bila dibandingkan dengan Kenjutsu dan serangannya mengandalkan kecepatan pukulan. Jadi dapat dikatakan Kenjutsu lebih ke arah ‘ksatria perang’ sedangkan kendo lebih ke arah olahraga dan kompetisi. Deby Priscilina

18

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Pojok UKM

Dalam kegiatannya, Kenjutsu Gunadarma rutin melaksanakan latihan satu minggu sekali yaitu setiap hari Minggu dari pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Klub Kenjutsu ini terdapat di regional Depok maupun Kalimalang. “Kami terkadang juga melakukan latihan gabungan Depok-Kalimalang, baik yang dari Kalimalang ke Depok maupun sebaliknya,” tambah Kevin. Tidak hanya terfokus pada teknik dasar dan fisik yang dilatih, klub Kenjutsu Gunadarma juga memperkenalkan sejarah dan juga menanamkan pendidikan tata krama. “Kami disini juga memberikan pemahaman materi tentang Kenjutsu kepada anggota yang lainnya,” kata Wika Wahyu sebagai salah satu pembimbing latihan lainnya. “Kami belajar sejarah Kenjutsu, lalu juga mengenalkan atribut-atribut yang kami kenakan seperti Gi atau baju, Obi atau sabuk, dan Hakama atau celana panjang dan lebar menyerupai rok panjang. Selain itu kami juga belajar banyak sekali tentang kode etik Samurai seperti kejujuran, saling menghormati, kasih sayang, tulus dan ikhlas, berani bertindak, dan menjaga kehormatan diri.”

KATANA 60-80+CM

Klub Kenjutsu Gunadarma telah menunjukkan aksi mereka di beberapa event, yaitu Seminar “Meningkatkan Kesadaran Dan Menghilangkan Stigma Negatif Seputar HIV/AIDS” Universitas Gunadarma (2015), event Jejepangan Akashi SMA 4 Bekasi (2015), event Jejepangan Jakusai 4 SMA 2 Bekasi (2015), event Jejepangan Moshi-Moshi Summarecon Mall Bekasi (2015), event Jejepangan Moshi-Moshi Summarecon Bekasi (2016), dan event Jejepangan Seito: Trick or Treat Mangga Dua Square Mall (2017). “Kami berharap kedepannya semakin banyak kalangan khususnya mahasiswa Gunadarma yang mengenal Kenjutsu ini, karena sebenarnya klub ini sudah berdiri cukup lama namun jumlah anggotanya masih sangat sedikit, dimana total anggota Depok-Kalimalang kurang dari dua puluh orang yang aktif,” ungkap Kevin di akhir pembicaraan kali ini. Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

19


Info Beasiswa

Kuliah Tanpa Dipungut Biaya ? Dwieky Iskandar

Salah satu faktor utama Mengapa Pendidikan di Indonesia Masih Tertinggal dengan Negara Lain yaitu faktor Ekonomi. Kenapa demikian? Karena masih banyak seorang pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi tetapi karena keadaan ekonomi yang kurang bagus (kekurangan biaya), alhasil mereka tidak bisa melanjutkan pendidikannya hingga tingkat Perguruan Tinggi. Untuk itu dari pihak kampus, pemerintah, perusahaan ataupun yayasan biasanya membuat program yang diberi nama Beasiswa. Setiap tahunnya Universitas Gunadarma memberikan beasiswa berupa keringanan sebagian atau penuh uang kuliah yang dibayarkan.

Beasiswa yang sampai saat ini pernah ditangani oleh Universitas Gunadarma adalah : Supersemar, dari Yayasan Supersemar. 1 2 Student Grant, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 3 PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 4 Mahasiswa Prestasi dari Universitas Gunadarma. ORBIT, dari Yayasan ORBIT. 5 6

Widyadharma, dari Gramedia.

7

GULF Indonesia, dari Gulf Indonesia.

20

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Info Beasiswa

Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan berdedikasi tinggi pada almamater. Berikut adalah kriteria Calon Penerima Beasiswa :

Nilai Akademik Memilki nilai akademik yang baik merupakan poin penting dalam seleksi beasiswa dan akan dilihat sebagai penentu utama untuk menyeleksi para calon.

Aktif Berorganisasi Pengalaman di dalam suatu organisasi pendidikan adalah sumber kesempatan untuk mendapatkan instansi-instansi beasiswa itu sendiri.

Vol. 24

Prestasi Mereka yang berprestasi dalam bidang olah raga/akademik, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional berkesempatan mendapatkan program beasiswa.

Ekonomi yang Kurang Bagi mahasiswa yang secara ekonomik kurang mampu, namun memiliki prestasi akademik yang baik, berkesempatan memperoleh beasiswa, yang diberikan dalam jangka waktu satu tahun akademik dan dapat diperpanjang.

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

21


Info Beasiswa

Bagi FENOMANIA yang termasuk dalam kriteria dan yang berminat atau ingin mengikuti program beasiswa tersebut, FENOMANIA perlu mengikuti Tata Cara Pengajuan Beasiswa sebagai berikut.

Syarat Pemohon 1

Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan.

2

Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi manapun.

3

Mengisi Formulir Beasiswa (Formulir download di kemahasiswaan.gunadarma.ac.id dan DICETAK pada kertas ukuran Folio (F4) bolak-balik).

Berkas Yang Dikumpulkan 1

Formulir Beasiswa (dari kemahasiswaan).

2

Formulir Beasiswa yang diajukan (jika ada).

3

Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari Instansi manapun selama periode beasiswa yang ditandatangani di atas materai dan diketahui oleh orang tua (contoh dapat dilihat di kemahasiswaan.gunadarma.ac.id).

4

Rangkuman nilai terakhir.

5

Fotocopy KRS yang berlaku (jika tidak ada, fotocopy pembayaran uang kuliah + asli).

6

Fotocopy informasi beasiswa diajukan.

Pengambilan Surat Keterangan 1

Lokasi pengambilan di ruang kemahasiswaan di D427.

2

Surat keterangan selesai dalam waku maksimal 1 minggu.

3

Pengambilan dengan membawa bukti tanda terima pengajuan.

22

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Info Beasiswa

Contoh Formulir Pendaftaran Beasiswa Universitas Gunadarma :

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

23


Halo FENOMANIA, gimana nih dengan pembahasan tips dan trik minggu lalu? Bermanfaat pastinya, jangan lupa untuk diterapkan yaa. Setelah UTS kita pasti dihadapi oleh tugas-tugas, dimulai dari membuat makalah, membuat laporan, belum lagi harus presentasi. Pernah gak sih kalian dicuekin saat presentasi didepan kelas? Hmm, Mungkin presentasi kalian membosankan atau mungkin terlalu banyak teks dislide tersebut sehingga para audience malas untuk membaca dan memperhatikan kalian. Nah kali ini kita akan memberi trik “bagaimana sih biar presentasi makin keren dan gak ngebosenin?�. Berikut Tips dan triknya : Pilih tema yang simple namun elegan dan jangan ragu untuk tampil beda, kreasikan slide pembuka pada presentasi. Gunakan gambar yang unik, menarik, dan warna yang mengundang perhatian. Slide pembuka merupakan kesempatan kalian untuk menarik perhatian audiens.

Slide dengan bullet-point dan teks yang panjang membuat audience akan bosan. Menggunakan gambar/icon dan kata kunci menjadikan presentasi yang dibuat mudah diingat dan dipahami audience. Uswatun Hasanah


Dengan meringkas dan menyederhanakan materi presentasi, pesan presentasi akan tersampaikan lebih jernih dan audience tidak kesulitan dalam memahaminya, serta fokus audience akan tertuju pada pemateri.

Dengan menggunakan gambar dan angka audience akan berimajinasi dan menggambarkan materi presentasi yang disampaikan, adapun penjelasan dari gambar tersebut sudah menjadi tugas pemateri untuk membantu audience memahaminya.

Buatlah presentasi kalian semenarik dan seunik mungkin, contohnya dengan memanfaatkan diagram, pemanfaatan animasi, ataupun dengan model main map.

Posisi gambar yang baik akan membuat presentasi anda lebih kuat dan menarik.

Dengan keenam tips tersebut, mungkin dapat membantu kalian untuk mengatasi keluhan presentasi yang terabaikan. Untuk mendapatkan template yang unik kalian dapat mengunjungi beberapa situs berikut ini chrystalgraphics.com, templateswise.com, soniacoleman.com, indezine.com, Free PPT Template, Brainybetty.com , poweredtemplate.com, catat dan semoga bermanfaat !


Cool Place

COOL PLACE

WARUNG CUMLAUDE Halo FENOMANIA! Gimana UTS nya? Pasti sekarang kalian lagi banyak pikiran bukan? ujian tadi bener semua gak ya? Ih gawat! Soal tadi gue salah nge-jawabnya. Pikiran-pikiran itu mungkin sekarang lagi tertempel indah dikepala kalian bukan? Tapi jangan khawatir FENOMANIA! Walaupun UTS itu melelahkan asalkan kalian belajar dan menghindari stress, FENOMANIA sekalian pasti bisa menghadapinya dengan segala kekuatan yang kalian miliki.

Nah pas UTS ada jeda waktu beberapa hari sebelum ujian selanjutnya kan? Waktu luang itu bisa FENOMANIA gunakan untuk belajar ataupun sekedar nongkrong dengan teman untuk menyegarkan pikiran. Lalu tempat nongkrong yang pas dimana?

26

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Cool Place

Kali ini kita akan membahas salah satu tempat nongkrong dengan gaya kekinian. Berlokasi di jalan H. Amat, Kukusan, Beji, Depok. Warung Cumlaude menjadi rekomendasi untuk kalian FENOMANIA! Tidak salah lagi, kalian harus mampir kesini! Warung cumlaude yang berada dikawasan mahasiswa sudah menjadi tempat tongkrongan harian bagi mahasiswa. Warung ini menggunakan material anyaman kayu yang begitu dominan dan didindingnya dipasang quote board yang sukses membuat pengunjung betah berlama-lama disini. Menu di warung cumlaude ini juga bervariasi dan harganya terjangkau dikalangan mahasiswa seperti Niwatari Don,Tempe Mendoan, Roti Lab Special, dan masih banyak lagi. Dan yang paling penting bagi mahasiswa yaitu di Warung Cumlaude ini disediakan fasilitas stop kontak yang ada pada setiap meja.

Vol. 24

Zizi Nabila Majesty

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

27


Kesehatan

Hello FENOMANIA! Tahun baru tiba nih guys.. Euforia awal Tahun 2018 sudah kita rasakan. Semoga tahun ini jadi pelajaran untuk kita supaya menjadi manusia yang lebih baik lagi yah. Ngomongin tentang tahun baru pasti identik dengan hal-hal yang baru juga nih pastinya. Hal baru itu menyenangkan, ya gak sih? Setiap

hal baru pasti ada kejutan dan sesuatu yang tak terduga. Sama seperti salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia nih FENOMANIA, SAMSUNG, mereka mengeluarkan teknologi terbaru yang bikin kita melongo nih. Apa sih? Untuk lebih jelasnya, yuk langsung aja dibahas.

Belum lama terdengar kabar bahwa Samsung akan mengeluarkan produk baru nih FENOMANIA. Produk ini memiliki inovasi serta desain yang terbilang sangat unik, yaitu smartphone dengan layar yang bisa dilipat. Hah dilipat? Iya dilipat guys. Pasti sahabat FENOMANIA penasaran kan seperti apa bentuknya. Sebenarnya pengembangan layar yang dapat dilipat (fleksibel) ini sudah cukup lama, yakni sejak tahun 2011. Menurut kabar yang beredar, teknologi ini akan muncul pada teknologi keluaran tahun 2018 mendatang dibawah brand Galaxy Note atau menurut sumber lain bernama Samsung Galaxy X. Bahkan di Korea Selatan sudah lebih dari 650.000 yang preorder untuk teknologi terbaru yang dikeluarkan oleh Samsung ini loh. Smartphone lipat besutan Samsung ini dilengkapi dengan teknologi layar OLED, yang memiliki kelebihan yaitu memiliki pencahayaan sendiri, panel OLED berukuran sangat tipis serta ringan, dan lebih hemat energi dibandingkan dengan panel lain. Spesifikasi jelas tentang Smartphone yang akan rilis tahun depan ini belum keluar. Sehingga banyak orang yang penasaran dengan teknologi terbaru besutan perusahaan ini. Indika Alsa Zizi Nabila Majesty

28

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Tips and Trick

Bagaimana FENOMANIA? Apa kalian tertarik untuk membelinya? Tapi pastinya Smartphone ini dibanderol dengan harga yang tidak murah. Bahkan ada sumber yang mengatakan, harga Smartphone ini mencapai 38 juta rupiah. Wow harga yang cukup fantastis ya untuk seharga handphone. Tetapi, pastinya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan teknologi terbaru sih. Well, pilihan ada ditangan kalian FENOMANIA. Semoga info diatas bermanfaat ya bagi kalian pecinta teknologi!

Have a nice day!

Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

29










Kesehatan

Zizi Nabila Majesty

22

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

Vol. 24


Tips and Trick

Sonia Erwina Vol. 24

FENOM magazine ---- BEM FIKTI UG

23



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.