Solar Cell itu Charger Aki Oleh : Ferdi Rosman Feizal
Solar Cell atau yang kita kenal dengan Panel Surya sejatinya adalah charger aki. Maka ketika warga di perkotaan menggunakan solar cell untuk backup lampu penerangan saat terjadi pemadaman listrik PLN, mereka tak perlu bingung ketika aki sudah kosong dan solar cell tidak mengisi aki karena cuaca mendung bahkan hujan. Mereka cukup mencharge aki sebelumnya ketika listrik belum mati dengan charger aki elektronik menggunakan listrik PLN. Sehingga, ketika terjadi pemadaman listrik bisa langsung menyalakan lampu dari aki yang merupakan bagian dari instalasi solar cellnya. Berbeda dengan warga di daerah yang belum mendapat pasokan listrik dimana solar cell menjadi satu-satunya sumber energi yang menjadi tumpuan, sehingga ketika cuaca mendung sepanjang hari bahkan hujan, lama kelamaan cadangan energi di dalam aki akan habis dan tidak akan mampu untuk menyalakan lampu. Terkecuali bagi mereka yang menggunakan model hybrid pada instalasinya yakni menggunakan kombinasi dengan Tenaga Angin.
Penyerapan Energi matahari oleh panel surya (solar cell) mengacu pada spesifikasi (spec) teknik panel surya yang dikeluarkan oleh pabrikan dari hasil ujicoba lab pabrik sebelum dijual ke pasar dan tidak semua panel memiliki spec yang sama, masing-masing memiliki spec yang berbeda. Panel surya kapasitas 50 WP mengandung arti panel surya tersebut akan memiliki daya maksimum sebesar 50 Watt ketika terjadi penyinaran maksimum (intensitas sinar matahari tinggi) sesuai dengan spec yang tertera di belakang panel, misal : - Voltage at pmax (Vmp) 17.2V - Current at pmax (Imp) 3.0A Kalau dihitung akan menghasilkkan daya puncak sebesar : 17.2 V x 3.0 A = 51.6 Watt (Peak) Solar Cell Sebagai Charger Aki Pada saat intensitas sinar matahari tinggi menyinari panel tersebut panel surya berada pada tegangan maksimum (Vmp) sebesar 17,2 Volt dan arus maksimum 3,0 Ampere. Jika dihubungkan dengan battery (accumulator) 12 Volt akan mengalirkan arus sebanyak maksimum 3,0 Ampere perjam atau 3 Ampere Hour (3 AH).
Perbedaan tegangan antara solar cell (17,2 V) dengan accu (12 V) inilah yang menyebabkan arus dari solar cell sebesar maksimum 3,0 Ampere ini mengalir dan mengisi accu. Proses ini yang kita kenal dengan proses charging (pengisian aki) dimana solar cell berfungsi sebagai charger aki. Dengan asumsi penyerapan selama 5 jam maksimun dalam 1 hari maka akan dihasillan daya sebesar 5 Jam x 3.0 Ampere = 15 AH. Jika dihubungkan dengan accu kapasitas 12 V 60 AH misalnya, accu baru bisa terisi penuh selama 4 hari (15 AH x 4 = 60 AH). Makin kecil ukuran / daya solar cell (misal solar cell kapasitas 10 WP dengan Vmp 17,2 Volt dan Imp 0,58 Ampere) makin lama mengisi aki dan sebaliknya makin besar kapasitas dan makin banyak panel solar cell makin cepat mengisi aki. Semarang, 6 Desember 2015 Penulis, Ferdi Rosman Feizal Pemerhati Energi Baru Terbarukan Telkomsel 0822-2118-7752 email ferdirosman[at]gmail.com follow @ferdirosman