2016 Solusi Alternatif Penyediaan Listrik di Perumahan Karyawan PT. Bukit BorneoSejahtera Malinau – Kalimantan Utara
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Ferdi Rosman Feizal
Hal 1 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2/1/2016
2016 Solar Cell di Perkebunan kelapa Sawit Penyediaan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Solar Cell (Panel Surya) dan Kincir Angin untuk perumahan karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bukit Borneo Sejahtera (BBS) di Malinau Kaltimantan Utara sudah tidak dapat dihindari lagi, selain karena bahan bakar minyak (bbm) yang berasal dari fosil yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga diesel (pltd) yang semakin hari semakin hari semakin berkurang karena cadangan minyak di dalam perut bumi yang lambat laun berkurang karena terus disedot ke permukaan bumi untuk digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) disusul dengan kenaikan harga serta sulitnya mendapatkan bbm di daerah perkebunan kelapa sawit di daerah pedalaman yang jauh dari mana-mana. Bumi Indonesia yang berada di daerah tropis dikarunia sinar matahari yang melimpah. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari sepanjang hari dari pagi sampai sore. Energi matahari yang dipancarkan ini dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya (Solar Cell). Gencarnya Pemerintah mengkampanyekan penggunaan panel surya tidak serta ditanggapi oleh masyarakat karena isu yang beredar bahwa penggunaan panel surya masih dianggap mahal. Menepis isu tersebut, PT. Bukit Borneo Sejahtera mencoba menerapkan solusi energi baru terbarukan ini dengan menginstal panel surya di Perumahan Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit untuk mendukung program pemerintah tentang pemasangan panel surya di setiap atap gedung perkantoran untuk menghemat listrik dan penggunaan energi terbarukan yang tak pernah habis sekaligus menepis isu tentang mahalnya panel surya dengan memisahkan beban ac dan dc yang dikenal dengan instalasi beban hybrid. Ke depan, PT.Bukit Borneo Sejahtera akan menginstall panel-panel surya ini dengan beban full dc yang lebih hemat energy seperti lampu-lampu LED DC, Pesawat TV LED DC termasuk kipas angin dc dan charger HP dc hasil inovasi yang terlebih dahulu dikembangkan, sehingga tidak ada lagi peralatan elektronik ac di setiap rumah di lingkungan PT.Bukit Borneo Sejahtera namun bias dinikmati dengan nyaman yang diharapkan menjadi proyek percontohan energi baru terbarukan yang layak diimplementasikan seiring dengan kehadiran peralatan. Selain beban dc, PT.Bukit Borneo Sejahtera mulai mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Genjot Sepeda (PLTGS) yang lebih murah dibandingkan dengan panel surya, ide yang lahir dari generator mobil ini diharapkan bias memenuhi kebutuhan listrik di perumahan Perkebunan Kelapa Sawit karena energi yang dihasilkan bias lebih besar. Beratnya kayuhan PLTGS menggunakan Alternator mobil ini mendapat angin segar dengan mulai banyaknya perusahaan yang memproduksi alternator-alternator dengan torsi rendah yang memang diperuntukkan turbin pembangkit listrik tenaga angin yang memerlukan torsi rendah namun menghasilkan energi yang besar. Untuk sementara, PLTGS yang dikembangkan PT.Bukit Borneo Sejahtera baru menggunakan generator dc dengan torsi rendah yang merupakan generator bongkaran dari perangkat robotic.
DAFTAR ISI
1. 2. 3.
4.
5. 6.
7.
Latar Belakang ...................................................................................................................................... 1 Maksud dan Tujuan .............................................................................................................................. 1 Tinjauan Teori ...................................................................................................................................... 2 a. Proses penyimpanan ...................................................................................................................... 2 b. Pemeliharaan ................................................................................................................................. 3 Perangkat yang dibutuhkan................................................................................................................... 3 a. Beban ............................................................................................................................................. 3 - Perhitungan Beban 4 Beban AC menggunakan Inverter : .......................................................................................... 4 Beban DC, Catuan Langsung ................................................................................................... 4 Rekapitulasi Kebutuhan Beban ................................................................................................ 4 b. Battery / Accumulator ................................................................................................................... 5 c. Solar Cell ....................................................................................................................................... 5 d. MPPT............................................................................................................................................. 6 e. PLTGS ........................................................................................................................................... 6 - PLTGS dengan Alternator Mobil 6 - PLTGS dengan Generator Turbin 7 - PLTGS dengan Generator Robotic 7 Kebutuhan Biaya Instalasi Listrik......................................................................................................... 8 Pelaksanaan Instalasi ............................................................................................................................ 8 a. Transfer Knowledge ...................................................................................................................... 8 b. Pelaksanaan Instalasi ..................................................................................................................... 8 c. Pembuatan PLTGS ........................................................................................................................ 8 d. Instalasi Solar Cell ......................................................................................................................... 9 e. Instalasi Perkabelan dan Beban ..................................................................................................... 9 - Battery / Accumulator 9 - Beban 9 Penutup ............................................................................................................................................... 10
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 2
Solusi Alternatif Penyediaan Listrik di Perumahan Karyawan PT. Bukit BorneoSejahtera Malinau – Kalimantan Utara 1. Latar Belakang Pemasangan panel surya (solar cell) dan Kincir Angin sebagai alternatif energi baru terbarukan yang tak pernah habis yang diharapkan dapat menggantikan energi yang berasal dari sumber air, gas bumi dan uap serta fosil hingga saat ini masih dianggap mahal selain karena harganya yang memang relatif mahal juga energi yang diperoleh dari rangkaian instalasinya hasilnya sedikit. Usulan Dewan Energi Nasional (DEN) tentang pemasangan solar cell di seluruh gedung perkantoran dan rumah pejabat (http://ow.ly/VfuIP) mau tidak mau membuat PT.Bukit Borneo Sejahtera harus mendukung program Pemerintah tersebut untuk membesarkan industry energy baru dan terbarukan (EBT) dengan pemasangan solar cell diatap-atap rumah karyawan PT.Bukit Borneo Sejahtera di Kawasan Malinau Provinsi Kalimantan Utara yang belum mendapat pasokan listrik PLN. PT.Bukit Borneo Sejahtera mencoba menerapkan energi baru terbarukan dengan pemasangan Solar Cell di atap-atap rumah perumahan karyawan yang selama ini disupply dengan genset yang menghabiskan .......... liter BBM setiap bulannya / .......... liter BBM setiap tahunnya yang dikombinasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Genjor Sepeda (PLTGS) yang merupakan ide inovasi solusi energy yang lebih murah.
2. Maksud dan Tujuan Pemasangan solar cell di rumah karyawan PT.Bukit Borneo Sejahtera di Malinau Kalimantan Utara ini dimaksudkan untuk turut mendukung program pemerintah terkait usulan instruksi Pemerintah tentang pemanfaatan energi baru terbarukan disamping menerapkan program BBS Go Green dengan penggunaaan energi „hijauâ€&#x; yang ramah lingkungan. Pemasangan panel surya dan PLTGS diharapkan dapat menghemat pemakaian energi yang selama ini menggunakan BBM jenis solar/premium disamping tentunya untuk menyediakan listrik untuk karyawan di Lingkungan Perkebunan Kelapa Sawit dari sumber energy yang tak pernah habis.
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 1
3. Tinjauan Teori Penyerapan Energi matahari oleh panel surya (solar cell) mengacu pada spesifikasi (spec) teknik panel surya yang dikeluarkan oleh pabrikan dari hasil ujicoba lab pabrik sebelum dijual ke pasar dan tidak semua panel memiliki spec yang sama, masing-masing memiliki spec yang berbeda. Panel surya kapasitas 50 WP (Watt Peak) mengandung arti panel surya tersebut akan memiliki daya maksimum sebesar 50 Watt ketika terjadi penyinaran maksimum (sinar matahari sangat terik) sesuai dengan spec yang tertera di belakang panel, misal : - Voltage at pmax (Vmp) 17.3V - Current at pmax (Imp) 2.89A Kalau dihitung akan menghasilkkan daya puncak sebesar : 17.2V x 2.89A = 49.997 Watt (Peak)
a. Proses penyimpanan Pada saat intensitas cahaya matahari terik menyinari panel tersebut panel surya berada pada tegangan maksimum (Vmp) sebesar 17,3 Volt dan arus maksimum 2,89 Ampere. Jika dihubungkan dengan battery (accumulator) 12 Volt akan mengalirkan arus sebanyak maksimum 2,89 Ampere per-jam / 2,89 AH (Ampere Hours). Perbedaan tegangan antara panel surya (17,3 V) dengan accu (10,8 V ~ 13,8 V) inilah yang menyebabkan arus dari panel surya sebesar maksimum 2,89 Ampere ini mengalir dan mengisi accu. Dengan asumsi penyerapan selama 5 jam maksimun dalam 1 hari maka akan dihasillan daya sebesar 5 Jam x 2,89 Ampere = 14,45 AH dan jika dihubungkan dengan accu kapasitas 12 V 60 AH misalnya, accu baru bisa terisi penuh selama +/- 4 hari (14,45 AH x 4 hari = 57,8 AH). Perlu perhitungan cermat untuk menentukan kapasitas panel surya dan accu yang akan dipasang terkait jumlah peralatan yang menjadi beban.
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 2
b. Pemeliharaan Pemeliharaan Panel Solar Cell dilakukan dengan membersihkan permukaan kaca menggunakan lap untuk menghilangkan debu-debu yang menempel agar penyerapan sinar matahari maksimum. Hindari panel dari jangkauan anak-anak dan jangan sampai kaca panel pecah.
4. Perangkat yang dibutuhkan a. Beban Sebelum menentukan perangkat yang dibutuhkan, perlu dihitung beban yang akan dicatu. Perhitungan beban berdasarkan konsumsi daya selama 24 jam pemakaian (tapi biasanya dihitung hanya malam hari = 12 jam) dimana pada siang hari tidak digunakan (khusus untuk solar cell yg tergantung pada sinar matahari). Beberapa hal yang perlu diketahui tentang sistem solar cell beserta battery/aki nya : - Hindari Pemakaian beban arus AC seperti TV, Kulkas, Kipas Angin, Rice Cooker, Dispenser, Setrika, Solder listrik dll. - Hindari Penggunaan Alat Pemanas seperti Setrika, Dispenser, Rice Cooker, solder karena boros dimana aki akan cepat habis (hanya mampu beberapa jam) dan mempercepat kerusakan Aki. - Kalaupun terpaksa menggunakan beban arus AC (menggunakan Inverter), gunakan inverter kapasitas kecil (100 Watt atau 150 Watt). Jangan gunakan Inverter kapasitas besar (500 Watt, 750 Watt apalagi yang 1000 Watt). - Diusahakan tidak menggunakan Inverter pasaran (yang banyak dijual di toko), tetapi menggunakan inverter hasil rakitan pabrik hal ini disebabkan karena hasil ukur pada osciloscope belum sempurna menunjukkan grafik sinusoida yang akan mengakibatkan kerusakan beberapa peralatan seperti battery laptop, battery HP dll. - Diusahakan menggunakan beban arus dc seperti Lampu DC, Lampu LED DC, Kipas angin dc, TV LCD DC. Di Pasaran sudah ada yang menjual Lampu DC, Lampu LED DC, Kipas Angin DC juga Pesawat TV LCD DC yang hemat energi dengan daya yang kecil. - Jika semua instalasi Solar Cell / PLTGS menggunakan beban dc, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah karena solar cell dan aki yang dibeli lebih sedikit serta usia aki bisa lebih lama. Beban listrik di setiap rumah karyawan PT.Bukit Borneo Sejahtera diasumsikan terdiri dari 1 unit pesawat TV LCD 21" dengan antena Parabola menggunakan receiver Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 3
dinyalakan selama 6 jam (18:00 s.d 24:00), 1 buah lampu LED DC 15 Watt di Ruang Keluarga dinyalakan selama 6 jam (18:00 s.d 24:00), 2 buah lampu LED DC 3 Watt untuk teras rumah dan ruang belakang rumah dinyalakan selama 12 jam (18:00 s.d 06:00), 2 buah lampu LED DC 12 Watt untuk 2 kamar tidur dinyalakan selama 1 jam (flexile tergantung kebutuhan) dan 1 buah lampu LED DC 12 Watt untuk kamar mandi dinyalakan selama 2 jam (flexible tergantung kebutuhan). -
Perhitungan Beban Beban AC menggunakan Inverter : TV LCD 21" AC 100 Watt : Faktor efisiensi = 80% Konsumsi daya = 100/80 x 100 Watt ≈ 125 Watt DC 125 Watt x 6 jam = 750 WH >> 750 WH / 12 v = 62,5 AH
Receiver Parabola : Faktor efisiensi Konsumsi daya 18,75 Watt x 6 Jam 112,5 WH / 12 V
= = = =
Beban DC, Catuan Langsung 1 x 15 Watt x 6 jam 2 x 3 Watt x 12 jam 3 x 12 Watt x 2 Jam Jumlah ≈ 234 Watt Hours / 12 V
= 90 Watt Hours = 72 Watt Hours = 72 Watt Hours = 234 Watt Hours = 19,5 AH
80% 1,25 x 15 Watt ≈ 18,75 Watt 112,5 WH 9,375 AH
Rekapitulasi Kebutuhan Beban No
Jumlah
1
1
2
Satuan
Perangkat
Daya
Waktu
Unit
Pesawat TV LCD 22”
100 Watt AC
18:00-24:00
6 Jam
750
1
Unit
Reveiver Parabola
15 Watt AC
18:00-24:00
6 Jam
112,5 WH
3
1
Buah
Lampu LED DC
15 watt
18:00-24:00
6 Jam
90
WH
4
2
Buah
Lampu LED DC
3 Watt
18:00-06:00
12 Jam
72
WH
5
2
Buah
Lampu LED DC
12 Watt
18:00-06:00
2 Jam
48
WH
6
1
Buah
Lampu LED DC
12 Watt
18:00-06:00
2 Jam
24
WH
Jumlah
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Lama
Total daya WH
1096,5 WH
Hal 4
b. Battery / Accumulator Kebutuhan beban sebesar 1096,5 WH setara dengan 1096,5 WH / 12 Volt = 91,375 AH Diperlukan battery : 1 Unit battery 12 V 100 AH atau 2 Unit battery 12 V 55 AH
https://tokopedia.com
c. Solar Cell Panel Solar Cell yang digunakan umumnya berkapasitas 12 V 50 WP. Solar Cell 12 V 50 WP sesuai Spesifikasi teknis, dapat menghasilkan daya sebesar 2,89 Ampere x 5 Jam waktu efektif penyinaran matahari = 14,45 AH.
https://tokopedia.com
Untuk mengisi penuh 1 unit battery 12 V 100 AH, dibutuhkan : 1 Unit battery 12 100 AH = 100 AH / 14,45 AH = 6,9 Panel, dibulatkan menjadi 7 Panel Solar Cell 12 V 50WP
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 5
d. MPPT MPPT (Maximun Power Point Tracker), yang lebih efisien konversi DC to DC (Direct Current). MPPT dapat mengambil maximun daya dari Panel Solar Cell. MPPT charge controller dapat menyimpan kelebihan daya yang tidak digunakan oleh beban ke dalam baterai, dan apabila daya yang dibutuhkan beban lebih besar dari daya yang dihasilkan oleh Solar Cell, maka daya dapat diambil dari baterai. Solar controller yg mempunyai indikator solar panel,indikator aki dan indikator load karena bisa memantau pemakaian real time, produk ini terkenal di forum ebay karena kelengkapan indikator dibanding controller lainnya dengan harga yg terjangkau. Daya maks 12v 130w / 260W ( 24V ) dilengkapi dgn fungsi timer yg bisa atur sendiri ketika malam utk menghidupkan beban/lampu dc dan juga dilengkapi waktu malam otomatis nyala beban dan pagi akan cas aki anda.
e. PLTGS Pembangkit Listrik Tenaga Genjot Sepeda (PLTGS) merupakan sebuah karya inovasi yang lahir dari ide pembuatan pembangkit yang lebih murah dan tahan terhadap segala jenis cuaca dibandingkan solar cell dan kincir angin. Beberapa type PLTGS yang sudah mulai dikembangkan : -
PLTGS dengan Alternator Mobil PLTGS dengan Alternator mobil disainnya sederhana, cukup menggunakan sepeda sebagai penggerak pulley pada alternator yang telah dilengkapi dengan gearbox. Alternator mobil dengan kapasitas 55 Ampere yang bekerja pada 14,4 V DC akan menghasilkan daya sebesar yang sangat besar, namun diperlukan putaran (rpm) tinggi antara 1500-2000 rpm yang cukup melelahkan saat pedal sepeda dikayuh untuk
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 6
mendapatkan 2000 rpm karena alternator mobil ini memiliki torsi besar disamping adanya factor gesekan pada pulley. -
PLTGS dengan Generator Turbin PLTGS dengan Power Motor DC yang memiliki torsi yang lebih kecil didisain khusus dengan menempelkan Power Motor DC pada sepeda sehingga sepeda „terpaksaâ€&#x; harus berjalan seiring dengan kayuhan. Bisa juga ban sepedanya digantung dengan penyangga kayu, sehingga sepeda tetap berada ditempat.
-
PLTGS dengan Generator Robotic PLTGS Generator Robotic yang memiliki torsi yang sangat kecil, cukup dengan 100150 rpm sudah bias mengeluarkan daya sebesar 400 Watt berkerja pada tegangan 1217 V DC dengan arus sebesar 2 Ampere. Disainnya lebih sederhana, pulley generator ditempelkan pada ban sepeda sehingga sepeda bias dilepas dengan mudah untuk dipergunakan. Sayangnya generator robotic ini cukup sulit diperoleh jika diproduksi lebih banyak karena generator yang digunakan adalah generator bekas perangkat penggerak teknologi robot.
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 7
5. Kebutuhan Biaya Instalasi Listrik REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA INSTALASI LISTRIK PER- 1 UNIT RUMAH KARYAWAN PT.BUKIT BORNEO SEJAHTERA 1 1 2 3 6 6 1 1 2 1 1 0.3 2 2 2 4 1 1 1 1
Unit buah buah buah buah buah buah buah unit unit buah Roll roll potong bks pcs pcs pcs Bungkus Bungkus
Aki VRLA 100 AH Solar Baterai 15W DC 12V BOHLAM LAMPU LED Lampu LED/ Bohlam DC 3watt 12W DC 12V BOHLAM LAMPU LED fitting plafon bulat hitam broco saklar listrik tempel tunggal MCB 4A Box MCB 1 Grup Terminal Kabel Listrik BLOK 12 POLE STB 25A AC 600V Inverter 200 watt Box Kotak Pengaman Sekering Listrik Rumah Kabel NYMHY 2x0,75 (50 meter) Isolasi kabel Unibell (merah, hitam) Kabel Accu jumper Skun kabel mini (merah, hitam) Kepala Aki Rumah lighter mobil Charger hp mobil Paku Klem kabel Nylon Cable Ties
@ @ @ @ @
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
47,000 16,000 39,000 10,000 9,500
@ Rp.
19,900
@ @ @ @ @
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
213,000 6,300 55,000 31,500 20,000
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Jumlah = Rp.
2,100,000 47,000 32,000 117,000 60,000 57,000 28,900 6,000 39,800 260,000 38,000 53,250 12,600 110,000 63,000 80,000 20,000 23,000 7,000 11,700
3,166,250
Catatan : - Belum termasuk ongkos kirim ke Malinau - Harga yang tercantum adalah harga yang ditawarkan di Toko On-line - Sebagian bisa dibeli di Pekalongan/Semarang
6. Pelaksanaan Instalasi a. Transfer Knowledge
b. Pelaksanaan Instalasi
c. Pembuatan PLTGS Pembangkit Listrik Tenaga Genjot Sepeda (PLTGS) sifatnya portable yang dapat dipindahkan kemana saja, dapat disimpan di salah satu rumah karyawan. Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 8
d. Instalasi Solar Cell Solar Cell direncanakan dipasang di atap masing-masing rumah karyawan PT.Bukit Borneo Sejahtera. Jika dimungkinkan dipasang di halaman rumah untuk mempermudah instalasi dan pemeliharaan.
e. Instalasi Perkabelan dan Beban - Battery / Accumulator Untuk keamanan dan memudahkan pemeliharaan dan pengamatan, battery kapasitas 12V 55AH disimpan di salah-satu ruangan yang aman termasuk panel instalasi perkabelan dan Battery Control Unit (BCU) dan sebagai titik distribusi awal kelistrikan. -
Beban Beban listrik di setiap rumah karyawan PT.Bukit Borneo Sejahtera terdiri dari 1 unit pesawat TV LCD 21" dengan antena Parabola menggunakan receiver dinyalakan selama 6 jam (18:00 s.d 24:00), 1 buah lampu LED DC 15 Watt di Ruang Keluarga dinyalakan selama 6 jam (18:00 s.d 24:00), 2 buah lampu LED DC 3 Watt untuk teras rumah dan ruang belakang rumah dinyalakan selama 12 jam (18:00 s.d 06:00), 2 buah lampu LED DC 12 Watt untuk 2 kamar tidur dinyalakan selama 1 jam (flexile tergantung kebutuhan) dan 1 buah lampu LED DC 12 Watt untuk kamar mandi dinyalakan selama 2 jam (flexible tergantung kebutuhan).
Pada tahap awal cukup untuk mencatu beban lampu-lampu penerangan yang dianggap ringan termasuk charger hp dan pesawat Televisi untuk hiburan mengisi waktu pada malam hari. Setelah memperoleh modal dari efisiensi biaya pemakaian BBM untuk genset, maka catuan dilanjutkan dengan menginstal ke beban yang lebih besar seperti kipas angin jika diperlukan, Laptop dengan penambahan Panel Solar Cell dan battery yang pada gilirannya semua beban dicatu oleh Panel Surya "BBS Go Green" yang akan menghemat cost hingga jutaan rupiah. Beban yang digunakan adalah beban-beban dengan arus DC dengan tujuan untuk menghemat daya dengan menghindari rugi-rugi daya yang ditimbulkan. Untuk instalasi ini akan digunakan lampu DC murni yang merupakan keluaran terbaru khusus untuk panel surya yang sudah banyak tersedia di pasaran,Pesawat TV LED DC serta Charger HP dengan arus DC hasil rakitan.
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 9
7. Penutup Pemasangan Panel Solar Cell memang relatif mahal jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluakan jika menggunakan genset, namun lambat laun seiring berjalannya waktu pemakaian energi dari solar cell akan menghilangkan biaya pembelian BBM setidaknya bisa menghemat energi. Selain mendukung program Perusahaan “BBS Go Green� dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan, diharapkan PT.Bukit Borneo Sejahtera bisa terdepan dalam menerapkan penggunaan Energi Baru Terbarukan di Lingkungan Perusahan Kelapa Sawit seperti yang diwacanakan Dewan Energi Nasional.
Pekalongan, 1 Februari 2016
Ferdi Rosman Feizal
Solar Cell di Perkebunan Kelapa Sawit PT.Bukit Borneo Sejahtera
Hal 10