Ustadz Haris Perintis Pesantren Gratis di Kaki Gunung Cikuray Perawakannya kecil, langsing dan murah senyum itulah sosok Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar yang terletak di Kaki Gunung Cikuray Garut tepatnya di kp. Waas Tonggoh Desa Sukahati Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Jujur saya tidak terlalu mengenal ustadz Haris yang baik hati ini yang diberitahu oleh Kang Jajang SGP alias Kang Jay crew Bumi Batara Adventure Camp melalui WA untuk kegiatan sosial. Selebihnya diketahui bahwa beliau adalah perintis Pondok Pesantren di sebuah Ustadz Haris Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar, Waas Tonggoh kampung di kaki gunung cikuray yang jauh dari pusat kota yang berangkat dari rasa keprihatinnya terhadap pendidikan anak-anak di desanya yang kebanyakan putus sekolah setelah menyelesaikan pendidikan dasar (SD) hanya karena masalah ekonomi, demikian dituturkan ustadz yang murah senyum ini. "Anak-anak di kampung atas yang penghasilan orang tuanya hanya buruh tani, buruh kebun tidak lagi dapat menyekolahkan anak-anaknya lagi karena masalah ekonomi" tutur sang ustadz pada kata pembukanya saat menyambut kedatangan rombongan alumni pendidikan pengatur muda teknik telekomunikasi angkatan 1983-1985 (pamtk'83-85) Telkom yang menyerahkan bantuan untuk Masjid Pondok Pesantren dan perlengkapan pondok serta kebutuhan santri seperti baju koko, sarung serta sembako untuk kebutuhan makan santrisantri yang mondok termasuk bibit tanaman hydroponik yang dikelola santri untuk kebutuhan sayur sebagai bahan masakannya. "Santri-santri disini tidak hanya menampung dari desa sekitar sini, tapi ada juga yang dari Pameungpeuk (garut selatan), Tasikmalaya", imbuhnya. Kondisi Pondok yang hanya terbuat dari bambu dan bilik (anyaman bambu) yang terlihat sederhana ini tak menggoyahkan tekad ustadz Haris untuk terus memajukan pendidikan di desanya untuk memenuhi janji kemerdekaan Republik Indonesia seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD'45 "Mencerdaskan kehidupan Bangsa".
Semoga cita-cita anak-anak di kp. Waas Tonggoh desa sukahati kecamatan Cilawu Garut untuk menjadi tentara, polisi, guru dan dokter ini bisa tercapai berkat pendidikan di pondok sederhana pimpinan ustadz Haris. "Semoga nantinya Pondok Pesantren ini semakin maju dan bisa mencetak santri-santri yang berjiwa entrepreneur", demikian harapan Taufik Hidayat Direktur Utama PT.Graha Telkomsigma sebagai Ketua IKA Alumni PAMTK'83-85 Telkom yang memimpin rombongan alumninya dalam rangka kegiatan sosial melalui Employee Volunteer Program (EVP) Telkom CDC, Sabtu 31 Maret 2018.
Kadungora, 6 April 2018 Penulis, Ferdi Rosman Feizal