1 minute read
Zona Temaram Berbayang
MARY, MARY, SO CONTRARY
Country of production Singapore Language English Subtitles 15 min, stereo, digital, color & B/W, 2019
Advertisement
Filem ini bercerita tentang sebuah perjalanan seorang perempuan Timur yang menembus masa silam. Dalam perjalanannya itu, ia menemukan dirinya berubah menjadi sosok wanita Barat berkulit putih dari masa lalu sinema. Pendekatan kolase arsip dari dua filem tua Timur dan Barat ini seperti memberikan petaan politik budaya kawasan Timur dan Barat secara puitik. This film tells the story of an Eastern woman’s journey going through the past. On her journey, she finds herself transformed into a white Western woman from the past of cinema. The approach that uses an archival collage of two old films from East and West is like providing a cultural-political map of the East and West in a poetic way.
Nelson Yeo (Singapore)
Otty Widasari
Nelson Yeo adalah sutradara asal Singapura. Ia meraih gelar sarjana seni dari studi Digital Filmmaking di Nanyang Technological University pada tahun 2011. Ia menjadi salah satu partisipan di Berlinale Talents Tokyo pada tahun 2014, BiFan Fantastic Film School pada tahun 2015, dan Locarno Filmmakers Academy pada tahun 2018. Nelson Yeo is a Singaporean filmmaker. He graduated with a Bachelor of Fine Arts in Digital Filmmaking from Nanyang Technological University in 2011. He participated in Berlinale Talents Tokyo in 2014, BiFan Fantastic Film School in 2015, and Locarno Filmmakers Academy in 2018.
KOMPETISI INTERNASIONAL 08
Zona Temaram Berbayang
Afrian Purnama
Membayangkan zona temaram… Sebuah tempat di mana kita berdiri di ambang batas. Wilayah saat manusia kehilangan kendali kesadaran atas dirinya terhadap apa itu nyata dan maya.
Zona temaram dapat dibayangkan sebagai fase, sehingga durasional. Zona temaram yang terbayang, ditentukan dengan seberapa banyak cahaya masuk ke dalam retina. Kenyataan yang tampak dalam cahaya, perlahan-lahan tenggelam digantikan oleh kenyataan lain yang tersingkap dalam gelap. Zona temaram memiliki lapisan ruang dan waktu yang mempunyai putarannya dan saling berganti mengikuti ketetapan alam.
Sebaliknya, terminologi ‘Zona Temaram’ (Twilight Zone) juga digunakan untuk mendefinisikan suatu kondisi lingkungan yang spesifik, yaitu lapisan ambang lautan, tempat terakhir cahaya matahari mampu melakukan penetrasi