Jl. Raya Kampus Unesa, Lidah
Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota
SBY, Jawa Timur 60213
9,25 Ha
Jl. Raya Kampus Unesa, Lidah
Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota
SBY, Jawa Timur 60213
9,25 Ha
Tapak berlokasi di Jl. Raya Kampus
Unesa, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota SBY, Jawa Timur. Lahan berbatasan langsung dengan Jl.
Babatan Unesa pada sisi selatan, Jl.
Unesa IDB pada sisi barat, Jl. Mayjen
Jonosewojo pada sisi utara, dan juga lahan kosong serta pemukiman warga pada sisi timurnya. Tapak memiliki luas 99.400,21 m²
Untuk kontur elevasi tapak ini
memiliki ketinggian yang menjorok kedalam dibagian danau atau sisi
timur tapak, semakin kearah luar tapak ketinggian tanah semakin tinggi melandai.
BAB 1 PASAL 1 NOMOR 30
Zona Perlindungan Setempat yang diberi kode PS adalah peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan
lindung yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan terhadap sempadan pantai, sempadan
sungai, kawasan sekitar danau atau waduk, dan kawasan sekitar mata air.
PERATURAN TATA BANGUNAN DAERAH SURABAYA
KDB jika luasan kapling lebih besar dari 200 m2 maka KDBnya 70%
Jika luasan kapling kurang dari 200 m2 maka KDBnya 80%
KLB apabila hanya satu atau dua lantai maka dipergunakan untuk retail. Selebihnya, untuk fungsi rumah atau kantor maka KLB boleh lebih.
Maksimal KLB adalah 3 atau 5 lantai. Apabila pada system blox mixed use maka KLB diperhitungkan dengan system mixed use.
KDH minimal 10%.
(Pasal 1)
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
Penatagunaan tanah adalah sama dengan pola pengelolaan tata guna tanah yang
meliputi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berwujud konsolidasi
pemanfaatan tanah melalui pengaturan kelembagaan yang terkait dengan
pemanfaatan tanah sebagai satu kesatuan sistem untuk kepentingan masyarakat secara adil.
Penguasaan tanah adalah hubungan hukum antara orang per orang, kelompok orang, atau badan hukum dengan tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor
5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.
Penggunaan tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan
bentukan alami maupun buatan manusia.
Pemanfaatan tanah adalah kegiatan untuk mendapatkan nilai tambah tanpa mengubah
wujud fisik penggunaan tanahnya.
5. Hak atas tanah adalah hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.
6. Rencana Tata Ruang Wilayah adalah hasil perencanaan tata ruang berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional yang telah ditetapkan.
7. Pemerintah adalah perangkat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Presiden beserta para Menteri.
8. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah.
1. 2. 3. 4.Pasal 2
Penatagunaan tanah berasaskan keterpaduan, berdayaguna dan berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, berkelanjutan, keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum.
Pasal 3
Penatagunaan tanah bertujuan untuk:
a. mengatur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah bagi berbagai kebutuhan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah;
b. mewujudkan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah agar sesuai dengan arahan fungsi kawasan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah;
c. mewujudkan tertib pertanahan yang meliputi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah termasuk pemeliharaan tanah serta pengendalian pemanfaatan tanah;
d. menjamin kepastian hukum untuk menguasai, menggunakan dan memanfaatkan tanah bagi masyarakat yang mempunyai hubungan hukum dengan tanah sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah ditetapkan.
Pasal 6
Kebijakan penatagunaan tanah diselenggarakan terhadap:
a. bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya baik yang sudah atau belum terdaftar;
b. tanah negara;
c. tanah ulayat masyarakat hukum adat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 11
(1) Terhadap tanah dalam kawasan lindung yang belum ada hak atas tanahnya dapat diberikan hak atas tanah, kecuali pada kawasan hutan.
(2) Terhadap tanah dalam kawasan cagar budaya yang belum ada hak atas tanahnya dapat diberikan hak atas tanah tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali pada lokasi situs.
Pasal 12
Tanah yang berasal dari tanah timbul atau hasil reklamasi di wilayah perairan pantai, pasang surut, rawa, danau, dan bekas sungai dikuasai langsung oleh Negara.
Melakukan tindakan konservasi tanah
dengan menyesuaikan kontur tanah yang ada
pada tapak dengan melakukan tes tanah
pada ahlinya atau dengan menguji lab.
mengukur ketinggian muka tanah asli dengan
jalan utama. Meletakan bangunan di area site
yang kontur tanahnya cenderung datar dari
kondisi yang cukup landai menyebabkan
tidak perlu cut and fill pada lahan, sehingga
bangunan dapat lebih stabil, dan elevasi
antar lantai bangunan menjadi lebih ramah
terhadap difabel karena perbedaan elevasi
lantai yang tidak terlalu ekstrim. Juga
perlunya membuat saluran drainase di area
pertemuan antara site dengan jalan raya
supaya air yang bergerak ke arah jalan masuk
Secara topografi, sebagian besar ( 99.400,21 m²) merupakan
dataran rendah dengan ketinggian 10,5 -24 meter di atas
permukaan laut
ke saluran drainase, dan tidak menyebabkan
genangan di jalan raya yang dapat
mengganggu para pengendara yang sedang
melintas.
Area tapak 01
danau unesa
KETERANGAN
mASJID STUDENT CENTER
LP3M & PASCAsarjana
NATIONAL HOSPITAL SURABAYA PERUM GRAHA FAMILY
GEDUNG
JOGLO BUNDAR
REKTORAT LAHAN HIJAU & KANDANG BURUNG
TINGGI UTAMA
TAPAK KOSONG
NON DANAU
CENTRAL LIBRARY
LIDAH - GEDUNG Y
LAPANGAN UTAMA
PARKIR
ILALANG TAK
TERAWAT
DANAU
Berdasarkan Peta Kawasan disekitar tapak. Tapak ini memiliki satu-satunya sisi yang dapat dipotensikan sebagai wisata alam. dikarenakan sekeliling nya sudah penuh oleh pembangunan gedung-gedung. serta arah tapaknya yang menghadap ke arah timur menyebabkan tapak ini
memiliki pemandangan sunrise dan sunset yang simetris dengan bangunannya
Untuk kedepanya tapak ini memiliki banyak potensi sebagai pusat aktivitas maupun
wisata dari mayarakat lokal dan nonlokal. pembangunan gedung nantinya lebih baik
memanjang dari utara ke selatan dan dihadapkan ke arah timur sehingga membelakangi
matahari terbenam dan mendapatkan cahaya matahari pagi
PENCAPAIAN
PAKUWON MALL
SPBU SHELL
KELURAHAN BABATAN
FAVEHOTEL
YAMAHA SIP WIYUNG
Ak s e s ibili t a s pada t apak
be r ada pada jal u r d u a a r ah
y ang leba r dengan in t en s i t a s c u k u p r amai
s ehingga pe r l u pencapaian
y ang membe r i kem u dahan
bagi pengg u na
KAIZEN grill & Shabu-Shabu
PLAZA GRAHA FAMILY
NATIONAL HOSPITAL
HOLYWINGS
Ak s e s men u j u ke t apak mem -
pe r t ahankan pada bagian Tim u r ,
ka r ena deka t dengan jalan r a y a . Un t u k
pene t u an jal u r ma s u k t e r dapa t
di s ebelah Tim u r didepan jalan Baba t an
UNESA , penen t u an jal u r ma s u k
mempe r t imbangkan po s i s i a r ea pa r ki r
be r ada di bagian t im u r . pencapaian ke
t apak s a t u a r ah aga r meng u r angi
t e r jadin y a kemace t an pada t apak
TAPAK TAPAK
A r ea ilalang t ak t e r a w a t y ang di t u nj u kkan pada w a r na bi r u m u da dapa t
dijadikan loka s i pe r l u a s an
pa r ki r
JL MAYJEN YONO SUWOYO
JL BABATAN UNESA
JL KAMPUS UNESA
JL BOULEVARD FAM LY
SELATAN
Batas sebelah barat
A r ea ini dig u nakan s ebagai jalan t r an s po r t a s i kamp u s UNESA
Batas sebelah Utara
A r ea ini me r u pakan pin t u ma s u k men u j u ka w a s an kamp u s UNESA
Batas sebelah Timur
A r ea ini me r u pakan jl . Baba t an Une s a y ang dig u nakan s ebagai jalan u m u m dan pada t epi jalan dig u nakan s ebagai t empa t be r j u alan pedagang kaki lima
Analisis Sintesis
Ba t a s s e t iap s i s i da r i t apak memiliki ak s e s y ang c u k u p m u dah u n t u k dijangka u Te r u t ama pada s i s i s ebelah t im u r y ang me r u pakan jalan r a y a y ang dig u nakan s ebagai jalan u m u m s e r t a t empa t be r j u alan pedagang kaki lima .
Pada ba t a s s ebelah t im u r t e r dapa t pedagang kaki lima di s empadan jalan , kebe r adaan pedagang kaki lima di r a s a menggangg u ak t ifi t a s pada jalan u m u m t e r lebih lagi jika pada s i t e akan dibang u n s u a t u bang u nan .
A r ea t apak t e r le t ak pada ba r a t Ko t a S u r aba y a deka t dengan p u s a t t empa t pe r belanjaan dan k u line r di S u r aba y a , deka t dengan Pak u w on mall dimana a r ea t apak ini c u k u p s t r a t egi s dan ak s e s ke a r ea t apak c u k u p m u dah dimana a r ea t apak be r deka t ana dengan jalan u t ama y g be r ada t epa t di depan dana u .
Sintesis
A r ah hadap s i t e s ebelah u t a r a v ie w p u s a t pe r belanjaan a t a u mall dan j u ga t empa t k u line r di S u r aba y a
Nice
view
A r ah hadap s i t e s ebelah t im u r v ie w h u nian pe r u mahan G r aha Famil y
A r ah hadap s i t e s ebelah ba r a t v ie w ged u ng - ged u ng kamp u s UNESA dan s i t e t aman
Tempe r a t u r Ko t a S u r aba y a c u k u p pana s , y ai t u r a t a - r a t a an t a r a 2 2 , 6 0 – 3 4 , 1 0 , dengan t ekanan u da r a r a t a - r a t a an t a r a 1 0 0 5 , 2 – 1 0 1 3 , 9 miliba r dan kelembaban an t a r a 4 2 % - 9 7 % . Kecepa t an angin r a t a - r a t a pe r jam mencapai 1 2 – 2 3 km , c u r ah h u jan r a t a - r a t a an t a r a 1 2 0 – 1 9 0 mm Jeni s Tanah y ang t e r dapa t di Wila y ah Ko t a S u r aba y a t e r di r i a t a s Jeni s Tanah All u v ial dan G r u mo s ol , pada jeni s t anah All u v ial t e r di r i a t a s 3 ka r ak t e r i s t ik y ai t u All u v ial Hid r omo r f , All u v ial Kelab u T u a dan All u v ial Kelab u .
PAGI O7:00 AM
Kondisi Eksisting
Matahari terbit dari Timur dan tenggelam di barat. Pada pagi hari (07.00) menyebabkan
sebuah benda berada pada sisi barat benda.
Pada siang hari (12.00) sebuah bayangan
benda tersinari secara merata dan bayangannya sejajar dengan benda. Pada
sore hari (14.00) maka terjadilah bayangan
sebuah benda tersebut berada pada sisi timur benda.
Analisis
Terdapat beberapa bangunan yang
menyebakan terjadi pembayangan
yang mengenai daerah tapak pada
jam tertentu. Di sebelah timur tapak
terdapat danau sedangkan di
sebelah barat terdapat taman.
Dengan demikian sinar matahari dari
arah tersebut menjadi banyak
menyinari tapak antara pukul 07.0014.00.
Sintesis
Bangunan didesain menurut
kemiringan arah datang sinar
matahari. Dirancang penghalang
sinar matahari pada sisi barat
fasad dan ditambahkan
peletakan vegetasi sebagai
penghalang dan pemberian
cadangan oksigen di seluruh
bagian tapak.
SIANG 13:00 PM
SORE 16:00 PM
Musim panas berlangsung selama 1,7
bulan, dari 25 September sampai 17
November, dengan suhu tertinggi harian
rata-rata di atas 33°C. Bulan terpanas
dalam setahun di Kota Surabaya adalah
Oktober, dengan rata-rata suhu terendah
34°C dan tertinggi 25°C.
Musim dingin berlangsung selama 2,7
bulan, dari 30 Desember sampai 21
Maret, dengan suhu tertinggi harian
rata-rata di bawah 32°C. Bulan terdingin
dalam setahun di Kota Surabaya adalah
Februari, dengan rata-rata terendah
25°C dan tertinggi 31°C.
Analisis
Sinar matahari yang masuk sekitar tapak membuat suhu udara terasa lebih hangat.
Sintesis
Menghadirkan pohon peneduh di tapak yang dapat menurunkan suhu, Memakai
material alami yang lebih banyak menyerap panas, seperti perlengkapan interior
dari kayu, pagar dan dinding tanaman, Memakai bentuk atap miring (pelana sederhana) yang dapat mengeliminasi suhu di bawah ruang bawah atap.
Masa yang lebih berangin dalam setahun berlangsung selama 4,6 bulan, dari 27 Mei sampai 15 Oktober, dengan kecepatan angin rata-rata lebih dari 11,2 kilometer per jam. Bulan paling berangin dalam setahun di Kota Surabaya adalah Agustus, dengan kecepatan angin rata-rata per jam 14,0 kilometer per jam.
Masa angin lebih tenang dalam setahun berlangsung selama 7,4 bulan, dari 15
Oktober sampai 27 Mei. Bulan paling tidak berangin dalam setahun di Kota Surabaya
adalah November, dengan kecepatan angin rata-rata per jam 8,7 kilometer per jam.
Angin paling sering bertiup dari
timur selama 8 bulan, dari 25 Maret
hingga 24 November, dengan
persentase tertinggi 75% pada
tanggal 14 Mei.
Angin paling sering bertiup dari
barat selama 4 bulan, dari 24
November hingga 25 Maret, dengan persentase tertinggi 67% pada tanggal 1 Januari.
Pergerakan angin dan kecepatan angin yang
terjadi di tapak terhadap kenyamanan termal
ruang telah memberikan pengaruh pada
temperatur udara efektif (ET) yang timbul dan
telah memenuhi pedoman daerah kenyamanan
termal dengan kategori Nyaman Optimal 22,8 ºC
– 25,8 ºC.
menguntungkan
Memiliki bukaan yang cukup untuk masuknya
udara
Penempatan bukaan secara horizontal
maupun vertikal
Penempatan ruangan yang lebih besar ke
arah aliran angin
Hindari penempatan bukaan dengan jarak
yang terlalu dekat, hal ini menyebabkan
perputaran angin telalu cepat
Hindari penempatan bukaan yang benar-
benar berseberangan, hal ini menyebabkan
angin yang masuk langsung keluar begitu saja.
Konfigurasi ruang
tipis memungkinkan
pergerakan aliran
udara yang lebih
dinamis
Mengalirkan udara
panas dari bawah ke
atas
Bangunan sebaiknya berbentuk persegi panjang, hal ini dalam penerapan ventilasi silang.Bulan dengan curah hujan terbanyak di Kota Surabaya adalah Januari, dengan rata-rata curah hujan 277 milimeter. Bulan dengan curah hujan paling sedikit di Kota Surabaya adalah Agustus, dengan curah hujan rata-rata 8 milimeter.
Pada tapak merupakan iklim tropika yang bercurah hujan tinggi, sehingga faktor kelembaban harus sangat diperhatikan. Kelembaban dapat membahayakan dan merugikan antara lain mempermudah tumbuhnya organisme pembusukan kayu, pengkaratan logam, merubah warna cat dan menimbulkan bau busuk. Kelembaban dari unsur bangunan datang dari perembesan air hujan dari luar kedalam dinding dan atap, penyusupan air hujan dari celah pintu, jendela dan tempat-tempat sambungan yang tidak rapat, kondensasi uap air didalam ruangan, difusi melalui lapisan bahan bangunan, penyusupan air dari tanah melalui fondasi, dinding atau lantai (daya kapiler).
Melapisi dinding lembab dengan lapisan/cat berbahan dasar bitumen (aspal), melapisi dengan keramik, menggunakan pondasi sloof untuk mencegah air naik ke dinding bata, pengguanaan material atap seperti genteng biasa yang dibuat dari tanah liat (diatas 35 derajat), genteng beton bisa lebih landai karena tidak terlalu menyerap air (minimal 25 derajat), atap pelat semen dan seng bisa dipasang dengan sudut antara 10 hingga 15 derajat. Demikian pula atap polycarbonat bisa dipasang dengan sudut 3 derajat.
Daerah ini banyak didirikan bangunan tinggi dan lahan resapnya
menjadi sedikit. Tapak ini juga termasuk kawasan dataran rendah
.sehingga rawan terjadi banjir dikarenakan debit air danau tidak
mampu menahan dan akan meluber hingga kejalan ataupun ke
pesisir taman unesa. Dalam jangka waktu lama akan menimbulkan
kemungkinan terjadinya tanah longsor. Beberapa solusi telah
dikerjakan untuk meminimalisir terjadinya banjir , salah satunya
ialah membuat waduk di danau. dan penghijauan area.
Area ini juga termasuk kawasan sering badai sehingga bangunan di daerah ini didesain untuk ramah terhadap arah angin ataupun badai
keras supaya tidak mudah ambrol.
Banyaknya Pedagang Kaki lima turut berefek pada sampah yang
dibuang kedanau, sehingga aliran air rentan macet dan dapat
mengakibatkan lubernya danau.
Berdasarkan kondisi diatas maka
langkah kedepannya disekitar
danau akan dikembangkan
sistem irigasi terhadap bangunan
disekitarnya dengan canggig.
juga batas-batas danau akan
ditinggikan sehingga saat air
meluber tidak akan sampai
tumpah ke jalan maupun
kedalam tapak.
Ketapang Kencana
Keunggulan :
Peneduh dari Sinar Matahari
Menyejukkan Lingkungan
Dapat Menyerap Polusi
Kekurangan :
Akar pohon dewasa dapat
merusak
Pohon ini meluruhkan daunnya.
Pucuk Merah
Keunggulan :
Menyerap karbondioksida di udara.
Mencegah longsor di daerah
perbukitan
Menjadi pengharum udara alami
Kekurangan :
Tanaman mudah mengering
Rembosa Mini
Keunggulan : Kekurangan :
Menyejukkan Lingkungan
Dapat Menyerap Polusi
rembosa tidak menyukai tanah yang lembab
Pohon Bintaro
Keunggulan : Kekurangan :
Pengusir Hewan Pengganggu
Cocok untuk wilayah kritis
Pada area tapak pohon-pohon yang ada
disekitar atau sekeliling area tapak tetap
dipertahankan karena tapak merupakan kawasan
kampus yang sudah tertata dengan baik dan juga
bersih. Vegetasi pohon-pohonan dirawat dengan
baik dan sangat mendukung tapak.
Pohon Bintaro akan digantikan oleh pohon
yang peneduh yang lain jika terlalu berisiko, pohon ini dapat diganti oleh pohon Tanjung
sebagai peneduh.
Pohon
Daun Ungu
Keunggulan :
Sebagai tanaman hias
Dapat Menyerap Polusi
Sebagai Antioksidan bila diolah
Kekurangan :
Perletakan harus di tempat yang
sesuai
bahaya kandungan racun
Memperlambat serapan air
Mengandung zat yang bisa
mengeraskan tanah
Tanaman Furcraea
Keunggulan : Kekurangan :
Menyejukkan Lingkungan
Sebagai tanaman hias
Tanaman ini mudah tumbuh
Perlu dibuatkan pembatas rendah
agar rimpang tanaman tidak
tumbuh meluas kemana-mana
Keunggulan :
Daun tidak mudah rontok
Ranting tidak terlalu besar & tidak mudah patah
Penangkal penyebaran nyamuk Aedes aegypti karena bunga yang berbau harum
yang khas
juga memiliki khasiat obat.
Tidak beracun
Buahnya dapat dimakan
Kekurangan :
Rendah dalam menyerap unsur pencemar timbal (Pb)
Satwa Yang Dirawat
B u r u ng da r a t e r golong jinak dan m u dah be r adap t a s i dengan man u s ia . Pe r a w a t ann y a p u n j u ga c u k u p m u dah s epe r t i men y ediakan kandang kh u s u s dan dibe r i makana r u t in Se r t a b u r u ng jeni s ini me s kip u n dibia r kan di alam t e r b u ka t idak akan hilang ka r ena akan t e t ap kembali ke r u mahn y a ( kandang )
Ular
Tidak bi s a dip u ngki r i pa s t i t e r dapa t s a t w a lia r s epe r t i u la r , t e r lebih lagi kondi s i s i t e y ang be r s ebalahan lang s u ng dengan dana u
Biawak
Selain u la r , t en t u n y a t e r dapa t s a t w a lia r lain s epe r t i bia w ak y ang hid u p did u a alam y ai t u ai r dan da r a t an .
Ikan
Ikan me r u pakan s a t u - s a t u n y a s a t w a lia r y ang t idak membaha y akan s e r t a dapa t dimanfaa t kan s ebagai makanan a t a u b u dida y a
B u r u ng da r a s ebagai s a t w a y ang di r a w a t pa t u t dipe r t ahankan pada t apak ini ka r ena pe r a w a t ann y a y ang c u k u p m u dah s e r t a mamp u memiliki da y a t a r ik t e r s endi r i Te r dapa t j u ga s a t w a lia r y ang ma s ih mamp u dipe r t ahankan y ai t u ikan y ang mamp u dimanfaa t kan bagi pengh u ni t apak . Sedangkan u la r dan bia w ak jika bi s a ha r u s diba s mi aga r lingk u ngan t apak t e t ap aman da r i gangg u an s a t w a lia r y ang membaha y akan dengan ca r a s elal u memo t ong r u mp u t aga r t e t ap pendek s ehingga t idak menjadi s a r ang s a t w a lia r dan mema s ang paga r kh u s u s an t a r a ba t a s dana u dan t aman .
Gedung UNESA
Te r dapa t ged u ng kamp u s UNESA y ang dipe r g u kanan s ebagai s a r ana pendidikan kamp u s , y ang be r ada pada bagian belakang dana u ,
Stand Pedagang Kaki Lima
Di a r ea depan t apak t epa t di pinggi r jalan ban y ak pedangang kakilima y ang be r j u alan di s epanjang pinggi r jalan
Lapangan Utama
Te r dapa t lapangan u t ama y ang be r ada t epa t di depan ged u ng kamp u s dan j u ga t e r dapa t ak s e s jalan s i r k u la s i ak s e s ke kamp u s
Area Taman
Di a r ea s eki t a r dana u t e r dapa t t aman di s epanjang pinggi r an dana u dan j u ga t e r dapa t ban y ak kandang kandang b u r u ng me r pa t i
Peta RDTR Kota Surabaya
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah total maksimal luas lantai dasar bangunan.
KDB = 60 %
Luas Tapak = 9,25 Ha
KDB = 60 % x 9,25 Ha
KDB = 5,55 Ha
KLB (Koefisien Luas Bangunan) adalah total maksimal luas bangunan dibandingkan luas tanah.
KLB : 3
Luas Tapak = 9.25 Ha
KLB = 3 x 9.25 Ha
KLB = 27,75 Ha (Ini adalah maksimal jumlah total luas bangunan lantai dasar dan lantai-lantai di atasnya)
WADUK/BOZEM (PB-2)
Zona : Perlindungan Bawah
RUMAH KEPADATAN TINGG
Zona : Perumahan (R)
PENDIDIKAN (SPU-1)
Zona : Sarana Pelayanan Um
SKALA PELAYANAN REGION
Zona : Perdagangan dan Jasa (k)
KDH (Koefisien Daerah Hijau) adalah perbandingan seluruh ruang terbuka di luar bangunan terhadap ruang terbuka hijau dan luas lahan.
KDH = 10 %
Luas Tapak = 9.25 Ha
KDH = 10 % x 9.25 Ha
KDH = 0,93 Ha
Lebar Jalan :
- Jalan Kampus Unesa : 9,5 m
- Jalan Unesa IDB : 16,2 m
- Jalan Babatan Unesa : 16 m
GSB Jalan Kampus Unesa : 0,5 x 9,5 m = 4,75 m
GSB Jalan Unesa IDB : 0,5 x 16,2 m = 8,1 m
GSB Jalan Babatan Unesa : 0,5 x 16 m = 8 m
D B K L B K D H G S B
SINTESIS
K
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah total maksimal luas lantai dasar bangunan.
KDB = 60 %
Luas Tapak = 9,25 Ha
Aspek Budaya
KDB KDH GSB
KDB = 60 % x 9,25 Ha
KDB = 5,55 Ha
Lebar Jalan :
- Jalan Kampus Unesa : 9,5 m
- Jalan Unesa IDB : 16,2 m
- Jalan Babatan Unesa : 16 m
GSB Jalan Kampus Unesa : 0,5 x 9,5 m = 4,75 m
GSB Jalan Unesa IDB : 0,5 x 16,5 m = 8,25 m
S B 1 2 5 m
G 160 m 19 0 m 6 0 m 43m
K D H
KDH (Koefisien Daerah Hijau) adalah perbandingan seluruh ruang terbuka di luar bangunan terhadap ruang terbuka hijau dan luas lahan.
KDH = 10 %
Luas Tapak = 9.25 Ha
KDH = 10 % x 9.25 Ha
KDH = 0,93 Ha
- Jalan Kampus Unesa : 9,5 meter
- Jalan Unesa IDB : 16,2 meter
- Jalan Babatan Unesa : 16 meter
: Lahan KDB
: Danau
55m 51m 64m
m711
86m
43m 62m 38m 125m 107m
8m GSBUnesaIBD
8 9 m 160m 8m GSB jalan Babat
Aspek Budaya
SALURAN LISTRIK DAN LAMPU JALAN
Saluran listrik dan lampu jalan terletak di setiap tepi tapak, dengan jarak antar tiang listrik 40 meter dan jarak antar lampu jalan 30 meter.
Sintesis
Untuk system distribusi listrik berasal dari PLN apabila terjadi
gangguan berupa pemadaman listrik maka menggunakan genset.
Sintesis
Untuk system pembuangan sampah
didistribusikan dengan meletakkan bak sampah pada tempat-tempat tertentu.
DRAINASE
Untuk sistem plumbing air bersih menggunakan Down Feed system dan air kotor distribusi terpisah.
TEMPAT SAMPAH SALURAN LISTRIK DAN LAMPU JALAN TEMPAT SAMPAHBerikut Sirkulasi yang dibedakan berdasarkan warna. Dibagian selatan danau jalan Raya nya terhitung ramai dikarenakan banyak pedagang yang menjualkan dagangannya. area ini juga dijadikan lahan parkir bagi para pembeli ataupun pemancing ikan di Danau. jalan ini juga merupakan rute yang dilewati oleh Suroboyo Bus, sehingga kepadatan sering terjadi di sekitar kawasan.
AREA PEJALAN KAKI & TROTOAR
JALAN RAYA ARAH A
JALAN RAYA ARAH B
pengguna jalan
Trotoar di site ini dinilai kurang dikarenakan
trotoar malah dialih fungsikan menjadi tempat
berjualan para pedagang kaki lima. Jalan
rayanya pun disisi pinggirnya malah dijadikan
lahan untuk parkir membuat sirkulasi jalan ini
dinilai sangat buruk. padahal jalan ini terkhusus
jalan bagian timur tapak termasuk rute wisata
dari suroboyo bus.
Setelah tapak diratakan dan dikosongkan
maka kita akan mendapatkan kemudahan
untuk membangun trotoar di sekitar tapak
terutama di bagian lingkaran B. lalu lahan
Lingkaran C/ E bisa dimanfaatkan sebagai
lahan parkir serta sentra kaki lima agar
sirkulasi pengendara tidak terganggu
TINGKAT KEBISINGAN TINGGI
TINGKAT KEBISINGAN SEDANG
TINGKAT KEBISINGAN RENDAH
Ukuran jalan utama di timur tapak yang
cukup lebar membuat kendaraan
bermotor yang melintas memiliki
kecepatan yang cukup tinggi , membuat
pada area timur tapak memiliki tingkat
kebisingan yang tinggi .
PENATAAN VEGETASI
POLUSI TINGKAT SEDANG
POLUSI TINGKAT RENDAH
Untuk mengatasi kebisingan yang
disekitar tapak maka menamba
vegetasi penghambat bunyi pada
depan tapak bagian barat dan selatan
tapak.Membuat bangunan sedikit lebih
mundur agar
kebisingan yang mengganggu
tidak mencapai bangunan.
Pol u s i ba u t idak s edap di s ebabkan oleh
Tempa t Pemb u angan Semen t a r a ( TPS ) y ang be r ada di s i s i s ela t an Tapak dan j u ga ban y akn y a pedagang kaki lima s e r t a ban y akn y a pol u s i C 0 2 da r i kenda r aan be r mo t o r y ang be r ada di s eki t a r jalan r a y a
Untuk mengatasi polusi yang ada disekitar tapak
maka memilih vegetasi dapat menghasilkan aroma
khas dan juga dapat menyerap CO2 pada seluruh tapak.
Tapak ini dikelilingi oleh bangunan yang berarsitektur dengan langgam modern. Bangunan yang berlanggam modern ini mengelilingi tapak baik di sisi kanan, sisi kiri, dan bagian belakang bangunan.
Karena Tapak ini dikelilingi oleh bangunan yang berlanggam modern, kemungkinan besar untuk bangunan di tapak ini juga menggunakan langgam bangunan modern, mengikuti bangunan yang ada di sekitarnya. dan menggunakan desain tropis dan hijau dikarenakan sekitarnya termasuk wilayah yang ramah lingkungan dan penghijauan
NATIONAL HOSPITAL SURABAYA PAKUWON MALL LENMARC MALL PERUM ELITE GRAHA FAMILY