Perancangan Tapak Redesign Danau Unesa Lidah wetan Surabaya

Page 1

Jl. Raya Kampus Unesa, Lidah

Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota

SBY, Jawa Timur 60213

9,25 Ha

aspek fisik
ukuran & bentuk lokasi luas

KONTUR TANAH SESUAI WARNA topografi KONTUR TANAH

Tapak berlokasi di Jl. Raya Kampus

Unesa, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota SBY, Jawa Timur. Lahan berbatasan langsung dengan Jl.

Babatan Unesa pada sisi selatan, Jl.

Unesa IDB pada sisi barat, Jl. Mayjen

Jonosewojo pada sisi utara, dan juga lahan kosong serta pemukiman warga pada sisi timurnya. Tapak memiliki luas 99.400,21 m²

Untuk kontur elevasi tapak ini

memiliki ketinggian yang menjorok kedalam dibagian danau atau sisi

timur tapak, semakin kearah luar tapak ketinggian tanah semakin tinggi melandai.

topografi KONTUR TANAH

POTONGAN A-A
a a b b
POTONGAN B-B

BAB 1 PASAL 1 NOMOR 30

Zona Perlindungan Setempat yang diberi kode PS adalah peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan

lindung yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan terhadap sempadan pantai, sempadan

sungai, kawasan sekitar danau atau waduk, dan kawasan sekitar mata air.

PERATURAN DAERAH

PERATURAN TATA BANGUNAN DAERAH SURABAYA

KDB jika luasan kapling lebih besar dari 200 m2 maka KDBnya 70%

Jika luasan kapling kurang dari 200 m2 maka KDBnya 80%

KLB apabila hanya satu atau dua lantai maka dipergunakan untuk retail. Selebihnya, untuk fungsi rumah atau kantor maka KLB boleh lebih.

Maksimal KLB adalah 3 atau 5 lantai. Apabila pada system blox mixed use maka KLB diperhitungkan dengan system mixed use.

KDH minimal 10%.

TENTANG DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI KOTA SURABAYA TAHUN 2018-2038

BAB I - KETENTUAN UMUM

(Pasal 1)

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

Penatagunaan tanah adalah sama dengan pola pengelolaan tata guna tanah yang

meliputi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berwujud konsolidasi

pemanfaatan tanah melalui pengaturan kelembagaan yang terkait dengan

pemanfaatan tanah sebagai satu kesatuan sistem untuk kepentingan masyarakat secara adil.

Penguasaan tanah adalah hubungan hukum antara orang per orang, kelompok orang, atau badan hukum dengan tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor

5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

Penggunaan tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan

bentukan alami maupun buatan manusia.

Pemanfaatan tanah adalah kegiatan untuk mendapatkan nilai tambah tanpa mengubah

wujud fisik penggunaan tanahnya.

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENATAGUNAAN TANAH.

5. Hak atas tanah adalah hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

6. Rencana Tata Ruang Wilayah adalah hasil perencanaan tata ruang berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional yang telah ditetapkan.

7. Pemerintah adalah perangkat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Presiden beserta para Menteri.

8. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah.

1. 2. 3. 4.

BAB II - ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

Penatagunaan tanah berasaskan keterpaduan, berdayaguna dan berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, berkelanjutan, keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum.

Pasal 3

Penatagunaan tanah bertujuan untuk:

a. mengatur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah bagi berbagai kebutuhan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah;

b. mewujudkan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah agar sesuai dengan arahan fungsi kawasan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah;

c. mewujudkan tertib pertanahan yang meliputi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah termasuk pemeliharaan tanah serta pengendalian pemanfaatan tanah;

d. menjamin kepastian hukum untuk menguasai, menggunakan dan memanfaatkan tanah bagi masyarakat yang mempunyai hubungan hukum dengan tanah sesuai dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah ditetapkan.

BAB IV - KEBIJAKAN PENATAGUNAAN TANAH

Pasal 6

Kebijakan penatagunaan tanah diselenggarakan terhadap:

a. bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya baik yang sudah atau belum terdaftar;

b. tanah negara;

c. tanah ulayat masyarakat hukum adat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Kedua Penguasaan Tanah

Pasal 11

(1) Terhadap tanah dalam kawasan lindung yang belum ada hak atas tanahnya dapat diberikan hak atas tanah, kecuali pada kawasan hutan.

(2) Terhadap tanah dalam kawasan cagar budaya yang belum ada hak atas tanahnya dapat diberikan hak atas tanah tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali pada lokasi situs.

Pasal 12

Tanah yang berasal dari tanah timbul atau hasil reklamasi di wilayah perairan pantai, pasang surut, rawa, danau, dan bekas sungai dikuasai langsung oleh Negara.

denah tapak skala kota

sintesis

Melakukan tindakan konservasi tanah

dengan menyesuaikan kontur tanah yang ada

pada tapak dengan melakukan tes tanah

pada ahlinya atau dengan menguji lab.

mengukur ketinggian muka tanah asli dengan

jalan utama. Meletakan bangunan di area site

yang kontur tanahnya cenderung datar dari

kondisi yang cukup landai menyebabkan

tidak perlu cut and fill pada lahan, sehingga

bangunan dapat lebih stabil, dan elevasi

antar lantai bangunan menjadi lebih ramah

terhadap difabel karena perbedaan elevasi

lantai yang tidak terlalu ekstrim. Juga

perlunya membuat saluran drainase di area

pertemuan antara site dengan jalan raya

supaya air yang bergerak ke arah jalan masuk

Analisis

Secara topografi, sebagian besar ( 99.400,21 m²) merupakan

dataran rendah dengan ketinggian 10,5 -24 meter di atas

permukaan laut

ke saluran drainase, dan tidak menyebabkan

genangan di jalan raya yang dapat

mengganggu para pengendara yang sedang

melintas.

aspek fisik
DAN IKON TEMPAT DI SEKITAR KAWASAN

Area tapak 01

danau unesa

skala kawasan

KETERANGAN

kondisi eksisting

Analisis

mASJID STUDENT CENTER

LP3M & PASCAsarjana

NATIONAL HOSPITAL SURABAYA PERUM GRAHA FAMILY

GEDUNG

JOGLO BUNDAR

REKTORAT LAHAN HIJAU & KANDANG BURUNG

TINGGI UTAMA

TAPAK KOSONG

NON DANAU

CENTRAL LIBRARY

LIDAH - GEDUNG Y

LAPANGAN UTAMA

PARKIR

ILALANG TAK

TERAWAT

DANAU

Berdasarkan Peta Kawasan disekitar tapak. Tapak ini memiliki satu-satunya sisi yang dapat dipotensikan sebagai wisata alam. dikarenakan sekeliling nya sudah penuh oleh pembangunan gedung-gedung. serta arah tapaknya yang menghadap ke arah timur menyebabkan tapak ini

memiliki pemandangan sunrise dan sunset yang simetris dengan bangunannya

sintesis

Untuk kedepanya tapak ini memiliki banyak potensi sebagai pusat aktivitas maupun

wisata dari mayarakat lokal dan nonlokal. pembangunan gedung nantinya lebih baik

memanjang dari utara ke selatan dan dihadapkan ke arah timur sehingga membelakangi

matahari terbenam dan mendapatkan cahaya matahari pagi

aspek fisik denah tapak

AKSESIBILITAS &

PENCAPAIAN

PAKUWON MALL

SPBU SHELL

KELURAHAN BABATAN

FAVEHOTEL

YAMAHA SIP WIYUNG

ANALISIS SINTESIS

Ak s e s ibili t a s pada t apak

be r ada pada jal u r d u a a r ah

y ang leba r dengan in t en s i t a s c u k u p r amai

s ehingga pe r l u pencapaian

y ang membe r i kem u dahan

bagi pengg u na

LENMARC

SPAZIO

KAIZEN grill & Shabu-Shabu

PLAZA GRAHA FAMILY

NATIONAL HOSPITAL

HOLYWINGS

Ak s e s men u j u ke t apak mem -

pe r t ahankan pada bagian Tim u r ,

ka r ena deka t dengan jalan r a y a . Un t u k

pene t u an jal u r ma s u k t e r dapa t

di s ebelah Tim u r didepan jalan Baba t an

UNESA , penen t u an jal u r ma s u k

mempe r t imbangkan po s i s i a r ea pa r ki r

be r ada di bagian t im u r . pencapaian ke

t apak s a t u a r ah aga r meng u r angi

t e r jadin y a kemace t an pada t apak

TAPAK TAPAK

A r ea ilalang t ak t e r a w a t y ang di t u nj u kkan pada w a r na bi r u m u da dapa t

dijadikan loka s i pe r l u a s an

pa r ki r

JL MAYJEN YONO SUWOYO

JL BABATAN UNESA

JL KAMPUS UNESA

JL BOULEVARD FAM LY

SELATAN

in out N S E O

BATAS SETIAP SISI TAPAK (AKTIVITAS)

KONDISI EKSISTING

Batas sebelah barat

A r ea ini dig u nakan s ebagai jalan t r an s po r t a s i kamp u s UNESA

Batas sebelah Utara

A r ea ini me r u pakan pin t u ma s u k men u j u ka w a s an kamp u s UNESA

Batas sebelah Timur

A r ea ini me r u pakan jl . Baba t an Une s a y ang dig u nakan s ebagai jalan u m u m dan pada t epi jalan dig u nakan s ebagai t empa t be r j u alan pedagang kaki lima

Analisis Sintesis

Ba t a s s e t iap s i s i da r i t apak memiliki ak s e s y ang c u k u p m u dah u n t u k dijangka u Te r u t ama pada s i s i s ebelah t im u r y ang me r u pakan jalan r a y a y ang dig u nakan s ebagai jalan u m u m s e r t a t empa t be r j u alan pedagang kaki lima .

Pada ba t a s s ebelah t im u r t e r dapa t pedagang kaki lima di s empadan jalan , kebe r adaan pedagang kaki lima di r a s a menggangg u ak t ifi t a s pada jalan u m u m t e r lebih lagi jika pada s i t e akan dibang u n s u a t u bang u nan .

01
02
03
Aspek Fisik

ARAH HADAP SITE

Analisis

A r ea t apak t e r le t ak pada ba r a t Ko t a S u r aba y a deka t dengan p u s a t t empa t pe r belanjaan dan k u line r di S u r aba y a , deka t dengan Pak u w on mall dimana a r ea t apak ini c u k u p s t r a t egi s dan ak s e s ke a r ea t apak c u k u p m u dah dimana a r ea t apak be r deka t ana dengan jalan u t ama y g be r ada t epa t di depan dana u .

Sintesis

A r ah hadap s i t e s ebelah u t a r a v ie w p u s a t pe r belanjaan a t a u mall dan j u ga t empa t k u line r di S u r aba y a

Nice

view

Perumahan Graha Family

A r ah hadap s i t e s ebelah t im u r v ie w h u nian pe r u mahan G r aha Famil y

Gedung Kampus UNESA

A r ah hadap s i t e s ebelah ba r a t v ie w ged u ng - ged u ng kamp u s UNESA dan s i t e t aman

Perumahan Bukit Mas

01 02 03 04
Pakuwon Mall
A r ah hadap s i t e s ebelah s ela t an v ie w h u nian pe r u mahan Wi s a t a B u ki t Ma s Bad view Bad view
Nice view Aspek Fisik
da r i anali s i s a s pek fi s ik maka di t en t u kan v ie w t e r baik adalah ke a r ah U t a r a ka r ena t eliha t v ie w ged u g - ged u ng t inggi y ang indah , dan v ie w a r ah t im u r dimana di depan t apak ada dan u a dan jalan r a y a u t ama , diman v ie w ini be r pon t en s i baik u n t u k menjadi poin t of in t e r e s t pada t apak ,
01 02 01 02 03 04 06 07 08 06 07 08 09 09 10 10 11 12 11 13 13 14 14 15 view sekitar sudut 03 12 15 16 16 05 04 5 Aspek Fisik

TANAH

Aspek Fisik

Tempe r a t u r Ko t a S u r aba y a c u k u p pana s , y ai t u r a t a - r a t a an t a r a 2 2 , 6 0 – 3 4 , 1 0 , dengan t ekanan u da r a r a t a - r a t a an t a r a 1 0 0 5 , 2 – 1 0 1 3 , 9 miliba r dan kelembaban an t a r a 4 2 % - 9 7 % . Kecepa t an angin r a t a - r a t a pe r jam mencapai 1 2 – 2 3 km , c u r ah h u jan r a t a - r a t a an t a r a 1 2 0 – 1 9 0 mm Jeni s Tanah y ang t e r dapa t di Wila y ah Ko t a S u r aba y a t e r di r i a t a s Jeni s Tanah All u v ial dan G r u mo s ol , pada jeni s t anah All u v ial t e r di r i a t a s 3 ka r ak t e r i s t ik y ai t u All u v ial Hid r omo r f , All u v ial Kelab u T u a dan All u v ial Kelab u .

ALUVIAL
ALUVIAL

PAGI O7:00 AM

Aspek Fisik

SINAR MATAHARI

Kondisi Eksisting

Matahari terbit dari Timur dan tenggelam di barat. Pada pagi hari (07.00) menyebabkan

sebuah benda berada pada sisi barat benda.

Pada siang hari (12.00) sebuah bayangan

benda tersinari secara merata dan bayangannya sejajar dengan benda. Pada

sore hari (14.00) maka terjadilah bayangan

sebuah benda tersebut berada pada sisi timur benda.

Analisis

Terdapat beberapa bangunan yang

menyebakan terjadi pembayangan

yang mengenai daerah tapak pada

jam tertentu. Di sebelah timur tapak

terdapat danau sedangkan di

sebelah barat terdapat taman.

Dengan demikian sinar matahari dari

arah tersebut menjadi banyak

menyinari tapak antara pukul 07.0014.00.

Sintesis

Bangunan didesain menurut

kemiringan arah datang sinar

matahari. Dirancang penghalang

sinar matahari pada sisi barat

fasad dan ditambahkan

peletakan vegetasi sebagai

penghalang dan pemberian

cadangan oksigen di seluruh

bagian tapak.

SIANG 13:00 PM

SORE 16:00 PM

Aspek Fisik Kondisi eksisting

Musim panas berlangsung selama 1,7

bulan, dari 25 September sampai 17

November, dengan suhu tertinggi harian

rata-rata di atas 33°C. Bulan terpanas

dalam setahun di Kota Surabaya adalah

Oktober, dengan rata-rata suhu terendah

34°C dan tertinggi 25°C.

Musim dingin berlangsung selama 2,7

bulan, dari 30 Desember sampai 21

Maret, dengan suhu tertinggi harian

rata-rata di bawah 32°C. Bulan terdingin

dalam setahun di Kota Surabaya adalah

Februari, dengan rata-rata terendah

25°C dan tertinggi 31°C.

Analisis

Sinar matahari yang masuk sekitar tapak membuat suhu udara terasa lebih hangat.

Sintesis

Menghadirkan pohon peneduh di tapak yang dapat menurunkan suhu, Memakai

material alami yang lebih banyak menyerap panas, seperti perlengkapan interior

dari kayu, pagar dan dinding tanaman, Memakai bentuk atap miring (pelana sederhana) yang dapat mengeliminasi suhu di bawah ruang bawah atap.

s
u h u
u
d a r a

Aspek Fisik Kondisi Eksisting

kecepatan angin

Masa yang lebih berangin dalam setahun berlangsung selama 4,6 bulan, dari 27 Mei sampai 15 Oktober, dengan kecepatan angin rata-rata lebih dari 11,2 kilometer per jam. Bulan paling berangin dalam setahun di Kota Surabaya adalah Agustus, dengan kecepatan angin rata-rata per jam 14,0 kilometer per jam.

Masa angin lebih tenang dalam setahun berlangsung selama 7,4 bulan, dari 15

Oktober sampai 27 Mei. Bulan paling tidak berangin dalam setahun di Kota Surabaya

adalah November, dengan kecepatan angin rata-rata per jam 8,7 kilometer per jam.

Kondisi Eksisting

Angin paling sering bertiup dari

timur selama 8 bulan, dari 25 Maret

hingga 24 November, dengan

persentase tertinggi 75% pada

tanggal 14 Mei.

Angin paling sering bertiup dari

barat selama 4 bulan, dari 24

November hingga 25 Maret, dengan persentase tertinggi 67% pada tanggal 1 Januari.

Aspek Fisik

kph ( )
arah

Analisis

Pergerakan angin dan kecepatan angin yang

terjadi di tapak terhadap kenyamanan termal

ruang telah memberikan pengaruh pada

temperatur udara efektif (ET) yang timbul dan

telah memenuhi pedoman daerah kenyamanan

termal dengan kategori Nyaman Optimal 22,8 ºC

– 25,8 ºC.

menguntungkan

Sintesis

Memiliki bukaan yang cukup untuk masuknya

udara

Penempatan bukaan secara horizontal

maupun vertikal

Penempatan ruangan yang lebih besar ke

arah aliran angin

Hindari penempatan bukaan dengan jarak

yang terlalu dekat, hal ini menyebabkan

perputaran angin telalu cepat

Hindari penempatan bukaan yang benar-

benar berseberangan, hal ini menyebabkan

angin yang masuk langsung keluar begitu saja.

Konfigurasi ruang

tipis memungkinkan

pergerakan aliran

udara yang lebih

dinamis

Mengalirkan udara

panas dari bawah ke

atas

Bangunan sebaiknya berbentuk persegi panjang, hal ini dalam penerapan ventilasi silang.

Kondisi Eksisting

Bulan dengan curah hujan terbanyak di Kota Surabaya adalah Januari, dengan rata-rata curah hujan 277 milimeter. Bulan dengan curah hujan paling sedikit di Kota Surabaya adalah Agustus, dengan curah hujan rata-rata 8 milimeter.

Analisis

Pada tapak merupakan iklim tropika yang bercurah hujan tinggi, sehingga faktor kelembaban harus sangat diperhatikan. Kelembaban dapat membahayakan dan merugikan antara lain mempermudah tumbuhnya organisme pembusukan kayu, pengkaratan logam, merubah warna cat dan menimbulkan bau busuk. Kelembaban dari unsur bangunan datang dari perembesan air hujan dari luar kedalam dinding dan atap, penyusupan air hujan dari celah pintu, jendela dan tempat-tempat sambungan yang tidak rapat, kondensasi uap air didalam ruangan, difusi melalui lapisan bahan bangunan, penyusupan air dari tanah melalui fondasi, dinding atau lantai (daya kapiler).

Aspek Fisik

curah hujan

Sintesis

Melapisi dinding lembab dengan lapisan/cat berbahan dasar bitumen (aspal), melapisi dengan keramik, menggunakan pondasi sloof untuk mencegah air naik ke dinding bata, pengguanaan material atap seperti genteng biasa yang dibuat dari tanah liat (diatas 35 derajat), genteng beton bisa lebih landai karena tidak terlalu menyerap air (minimal 25 derajat), atap pelat semen dan seng bisa dipasang dengan sudut antara 10 hingga 15 derajat. Demikian pula atap polycarbonat bisa dipasang dengan sudut 3 derajat.

Aspek Fisik analisis

potensi bencana

Daerah ini banyak didirikan bangunan tinggi dan lahan resapnya

menjadi sedikit. Tapak ini juga termasuk kawasan dataran rendah

.sehingga rawan terjadi banjir dikarenakan debit air danau tidak

mampu menahan dan akan meluber hingga kejalan ataupun ke

pesisir taman unesa. Dalam jangka waktu lama akan menimbulkan

kemungkinan terjadinya tanah longsor. Beberapa solusi telah

dikerjakan untuk meminimalisir terjadinya banjir , salah satunya

ialah membuat waduk di danau. dan penghijauan area.

Area ini juga termasuk kawasan sering badai sehingga bangunan di daerah ini didesain untuk ramah terhadap arah angin ataupun badai

keras supaya tidak mudah ambrol.

Banyaknya Pedagang Kaki lima turut berefek pada sampah yang

dibuang kedanau, sehingga aliran air rentan macet dan dapat

mengakibatkan lubernya danau.

sintesis

Berdasarkan kondisi diatas maka

langkah kedepannya disekitar

danau akan dikembangkan

sistem irigasi terhadap bangunan

disekitarnya dengan canggig.

juga batas-batas danau akan

ditinggikan sehingga saat air

meluber tidak akan sampai

tumpah ke jalan maupun

kedalam tapak.

Analisis

Ketapang Kencana

Keunggulan :

Peneduh dari Sinar Matahari

Menyejukkan Lingkungan

Dapat Menyerap Polusi

Kekurangan :

Akar pohon dewasa dapat

merusak

Pohon ini meluruhkan daunnya.

Pucuk Merah

Keunggulan :

Menyerap karbondioksida di udara.

Mencegah longsor di daerah

perbukitan

Menjadi pengharum udara alami

Kekurangan :

Tanaman mudah mengering

Aspek Biologi VEGETASI

Rembosa Mini

Keunggulan : Kekurangan :

Menyejukkan Lingkungan

Dapat Menyerap Polusi

rembosa tidak menyukai tanah yang lembab

Pohon Bintaro

Keunggulan : Kekurangan :

Pengusir Hewan Pengganggu

Cocok untuk wilayah kritis

sintesis

Pada area tapak pohon-pohon yang ada

disekitar atau sekeliling area tapak tetap

dipertahankan karena tapak merupakan kawasan

kampus yang sudah tertata dengan baik dan juga

bersih. Vegetasi pohon-pohonan dirawat dengan

baik dan sangat mendukung tapak.

Pohon Bintaro akan digantikan oleh pohon

yang peneduh yang lain jika terlalu berisiko, pohon ini dapat diganti oleh pohon Tanjung

sebagai peneduh.

Pohon

Daun Ungu

Keunggulan :

Sebagai tanaman hias

Dapat Menyerap Polusi

Sebagai Antioksidan bila diolah

Kekurangan :

Perletakan harus di tempat yang

sesuai

bahaya kandungan racun

Memperlambat serapan air

Mengandung zat yang bisa

mengeraskan tanah

Tanaman Furcraea

Keunggulan : Kekurangan :

Menyejukkan Lingkungan

Sebagai tanaman hias

Tanaman ini mudah tumbuh

Perlu dibuatkan pembatas rendah

agar rimpang tanaman tidak

tumbuh meluas kemana-mana

Keunggulan :

Daun tidak mudah rontok

Ranting tidak terlalu besar & tidak mudah patah

Penangkal penyebaran nyamuk Aedes aegypti karena bunga yang berbau harum

yang khas

juga memiliki khasiat obat.

Tidak beracun

Buahnya dapat dimakan

Kekurangan :

Rendah dalam menyerap unsur pencemar timbal (Pb)

KETERANGAN Pucuk Merah Furcraea & Rembos
Mini Daun Ungu Arachis Pintoi Danau Ketapang kencana & Pohon Tanjung
Tanjung
a

SATWA

Aspek Biologi

Satwa Yang Dirawat

Burung Dara

B u r u ng da r a t e r golong jinak dan m u dah be r adap t a s i dengan man u s ia . Pe r a w a t ann y a p u n j u ga c u k u p m u dah s epe r t i men y ediakan kandang kh u s u s dan dibe r i makana r u t in Se r t a b u r u ng jeni s ini me s kip u n dibia r kan di alam t e r b u ka t idak akan hilang ka r ena akan t e t ap kembali ke r u mahn y a ( kandang )

Ular

Tidak bi s a dip u ngki r i pa s t i t e r dapa t s a t w a lia r s epe r t i u la r , t e r lebih lagi kondi s i s i t e y ang be r s ebalahan lang s u ng dengan dana u

Biawak

Selain u la r , t en t u n y a t e r dapa t s a t w a lia r lain s epe r t i bia w ak y ang hid u p did u a alam y ai t u ai r dan da r a t an .

Ikan

Ikan me r u pakan s a t u - s a t u n y a s a t w a lia r y ang t idak membaha y akan s e r t a dapa t dimanfaa t kan s ebagai makanan a t a u b u dida y a

SINTESIS

B u r u ng da r a s ebagai s a t w a y ang di r a w a t pa t u t dipe r t ahankan pada t apak ini ka r ena pe r a w a t ann y a y ang c u k u p m u dah s e r t a mamp u memiliki da y a t a r ik t e r s endi r i Te r dapa t j u ga s a t w a lia r y ang ma s ih mamp u dipe r t ahankan y ai t u ikan y ang mamp u dimanfaa t kan bagi pengh u ni t apak . Sedangkan u la r dan bia w ak jika bi s a ha r u s diba s mi aga r lingk u ngan t apak t e t ap aman da r i gangg u an s a t w a lia r y ang membaha y akan dengan ca r a s elal u memo t ong r u mp u t aga r t e t ap pendek s ehingga t idak menjadi s a r ang s a t w a lia r dan mema s ang paga r kh u s u s an t a r a ba t a s dana u dan t aman .

Analisis
Satwa liar

PENGGUNAAN LAHAN SAAT INI

Aspek Budaya

Gedung UNESA

Te r dapa t ged u ng kamp u s UNESA y ang dipe r g u kanan s ebagai s a r ana pendidikan kamp u s , y ang be r ada pada bagian belakang dana u ,

Stand Pedagang Kaki Lima

Di a r ea depan t apak t epa t di pinggi r jalan ban y ak pedangang kakilima y ang be r j u alan di s epanjang pinggi r jalan

Lapangan Utama

Te r dapa t lapangan u t ama y ang be r ada t epa t di depan ged u ng kamp u s dan j u ga t e r dapa t ak s e s jalan s i r k u la s i ak s e s ke kamp u s

Area Taman

Di a r ea s eki t a r dana u t e r dapa t t aman di s epanjang pinggi r an dana u dan j u ga t e r dapa t ban y ak kandang kandang b u r u ng me r pa t i

01 02 03 04

ANALISIS

PERATU

Peta RDTR Kota Surabaya

Aspek Budaya

KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah total maksimal luas lantai dasar bangunan.

KDB = 60 %

Luas Tapak = 9,25 Ha

KDB = 60 % x 9,25 Ha

KDB = 5,55 Ha

KLB (Koefisien Luas Bangunan) adalah total maksimal luas bangunan dibandingkan luas tanah.

KLB : 3

Luas Tapak = 9.25 Ha

KLB = 3 x 9.25 Ha

KLB = 27,75 Ha (Ini adalah maksimal jumlah total luas bangunan lantai dasar dan lantai-lantai di atasnya)

WADUK/BOZEM (PB-2)

Zona : Perlindungan Bawah

RUMAH KEPADATAN TINGG

Zona : Perumahan (R)

PENDIDIKAN (SPU-1)

Zona : Sarana Pelayanan Um

SKALA PELAYANAN REGION

Zona : Perdagangan dan Jasa (k)

KDH (Koefisien Daerah Hijau) adalah perbandingan seluruh ruang terbuka di luar bangunan terhadap ruang terbuka hijau dan luas lahan.

KDH = 10 %

Luas Tapak = 9.25 Ha

KDH = 10 % x 9.25 Ha

KDH = 0,93 Ha

Lebar Jalan :

- Jalan Kampus Unesa : 9,5 m

- Jalan Unesa IDB : 16,2 m

- Jalan Babatan Unesa : 16 m

GSB Jalan Kampus Unesa : 0,5 x 9,5 m = 4,75 m

GSB Jalan Unesa IDB : 0,5 x 16,2 m = 8,1 m

GSB Jalan Babatan Unesa : 0,5 x 16 m = 8 m

D B K L B K D H G S B

K

SINTESIS

K

D B

KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah total maksimal luas lantai dasar bangunan.

KDB = 60 %

Luas Tapak = 9,25 Ha

Aspek Budaya

KDB KDH GSB

KDB = 60 % x 9,25 Ha

KDB = 5,55 Ha

Lebar Jalan :

- Jalan Kampus Unesa : 9,5 m

- Jalan Unesa IDB : 16,2 m

- Jalan Babatan Unesa : 16 m

GSB Jalan Kampus Unesa : 0,5 x 9,5 m = 4,75 m

GSB Jalan Unesa IDB : 0,5 x 16,5 m = 8,25 m

S B 1 2 5 m

G 160 m 19 0 m 6 0 m 43m

K D H

KDH (Koefisien Daerah Hijau) adalah perbandingan seluruh ruang terbuka di luar bangunan terhadap ruang terbuka hijau dan luas lahan.

KDH = 10 %

Luas Tapak = 9.25 Ha

KDH = 10 % x 9.25 Ha

KDH = 0,93 Ha

Keliling Tapak : 1.356 meter

Luas Tapak : 9,25 Ha

Lebar Jalan :

- Jalan Kampus Unesa : 9,5 meter

- Jalan Unesa IDB : 16,2 meter

- Jalan Babatan Unesa : 16 meter

: Lahan KDB

: Danau

: Lahan selain KDB

55m 51m 64m

m711

86m

43m 62m 38m 125m 107m

8m GSBUnesaIBD

8 9 m 160m 8m GSB jalan Babat

LEGAL )
GSB Jalan Babatan Unesa : 0,5 x 16 m = 8 m 185 m
: Batas Tapak : Lahan KDH : GSB : Lahan selain KDH dan GSB : Batas Tapak : Lahan GSB : Danau : Lahan selain GSB : Batas Tapak

UTILITAS

Aspek Budaya

SALURAN LISTRIK DAN LAMPU JALAN

Saluran listrik dan lampu jalan terletak di setiap tepi tapak, dengan jarak antar tiang listrik 40 meter dan jarak antar lampu jalan 30 meter.

Sintesis

Untuk system distribusi listrik berasal dari PLN apabila terjadi

gangguan berupa pemadaman listrik maka menggunakan genset.

Sintesis

Untuk system pembuangan sampah

didistribusikan dengan meletakkan bak sampah pada tempat-tempat tertentu.

DRAINASE

Sintesis

Untuk sistem plumbing air bersih menggunakan Down Feed system dan air kotor distribusi terpisah.

TEMPAT SAMPAH SALURAN LISTRIK DAN LAMPU JALAN TEMPAT SAMPAH

sirkulasi

Berikut Sirkulasi yang dibedakan berdasarkan warna. Dibagian selatan danau jalan Raya nya terhitung ramai dikarenakan banyak pedagang yang menjualkan dagangannya. area ini juga dijadikan lahan parkir bagi para pembeli ataupun pemancing ikan di Danau. jalan ini juga merupakan rute yang dilewati oleh Suroboyo Bus, sehingga kepadatan sering terjadi di sekitar kawasan.

AREA PEJALAN KAKI & TROTOAR

JALAN RAYA ARAH A

JALAN RAYA ARAH B

pengguna jalan

suroboyo bus motor mobil pedagang kaki 5 pesepeda
danau c b d a
EKSISTING
Aspek
Budaya a b d c

sirkulasi

analisis sintesis

Trotoar di site ini dinilai kurang dikarenakan

trotoar malah dialih fungsikan menjadi tempat

berjualan para pedagang kaki lima. Jalan

rayanya pun disisi pinggirnya malah dijadikan

lahan untuk parkir membuat sirkulasi jalan ini

dinilai sangat buruk. padahal jalan ini terkhusus

jalan bagian timur tapak termasuk rute wisata

dari suroboyo bus.

Setelah tapak diratakan dan dikosongkan

maka kita akan mendapatkan kemudahan

untuk membangun trotoar di sekitar tapak

terutama di bagian lingkaran B. lalu lahan

Lingkaran C/ E bisa dimanfaatkan sebagai

lahan parkir serta sentra kaki lima agar

sirkulasi pengendara tidak terganggu

a e c
b
rute suroboyo bus

KETERANGAN

TINGKAT KEBISINGAN TINGGI

TINGKAT KEBISINGAN SEDANG

TINGKAT KEBISINGAN RENDAH

SINGAN pek Budaya POLUSI

Aspek Budaya

KETERANGAN

ANALSIS

Ukuran jalan utama di timur tapak yang

cukup lebar membuat kendaraan

bermotor yang melintas memiliki

kecepatan yang cukup tinggi , membuat

pada area timur tapak memiliki tingkat

kebisingan yang tinggi .

PENATAAN VEGETASI

POLUSI TINGKAT SEDANG

POLUSI TINGKAT RENDAH

SINTESIS

Untuk mengatasi kebisingan yang

disekitar tapak maka menamba

vegetasi penghambat bunyi pada

depan tapak bagian barat dan selatan

tapak.Membuat bangunan sedikit lebih

mundur agar

kebisingan yang mengganggu

tidak mencapai bangunan.

ANALSIS

Pol u s i ba u t idak s edap di s ebabkan oleh

Tempa t Pemb u angan Semen t a r a ( TPS ) y ang be r ada di s i s i s ela t an Tapak dan j u ga ban y akn y a pedagang kaki lima s e r t a ban y akn y a pol u s i C 0 2 da r i kenda r aan be r mo t o r y ang be r ada di s eki t a r jalan r a y a

SINTESIS

Untuk mengatasi polusi yang ada disekitar tapak

maka memilih vegetasi dapat menghasilkan aroma

khas dan juga dapat menyerap CO2 pada seluruh tapak.

analisis

Tapak ini dikelilingi oleh bangunan yang berarsitektur dengan langgam modern. Bangunan yang berlanggam modern ini mengelilingi tapak baik di sisi kanan, sisi kiri, dan bagian belakang bangunan.

bangunan sekitar tapak & langgam bangunan

sintesis

Karena Tapak ini dikelilingi oleh bangunan yang berlanggam modern, kemungkinan besar untuk bangunan di tapak ini juga menggunakan langgam bangunan modern, mengikuti bangunan yang ada di sekitarnya. dan menggunakan desain tropis dan hijau dikarenakan sekitarnya termasuk wilayah yang ramah lingkungan dan penghijauan

NATIONAL HOSPITAL SURABAYA PAKUWON MALL LENMARC MALL PERUM ELITE GRAHA FAMILY

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.