studio perancangan arsitektur 2
pemrograman ruang kantor pos
Dosen Pengampu
Septia Heryanti, ST., MT
Kelompok 01
- Fragrant Savant Al-Bukhori (09040320057)
- Febrian Alief (09040320056)
- Zakiyatul Ilmiya (09040320073)
- Fairuz Abid (09040320062)
design requirement
DARI BANGUNAN SEJENIS KANTOR POS
Studi Kebutuhan Berdasarkan Gedung PIP2B
gedung kantor yang kriteria ruangnya hampir mirip dengan kantor pos
general design
Warna orange pada kantor pos merupakan warna yang ditetapkan oleh Universal Post Union (UPU) untuk warna pos di seluruh dunia. Warna orange sendiri dipilih karena warna orange mempunyai arti warna persatuan dan warna orange adalah warna yang dapat menarik perhatian mata.
Lambang kantor pos adalah burung merpati yang di belakangnya terdapat bola dunia. Lambing ini mempunyai arti bahwa menurut kepercayaan kuno burung merpati merupakan burung yang tidak pernah ingkar janji dan dijadikan media komunikasi untuk mengirim surat.
Sedangkan bola dunia melambangkan bahwa pos ada dan terhubung di seluruh dunia.
Kantor pos mempunyai 3 fungsi: komunikasi, keagenan dan keuangan.
Analisis Kebutuhan
Ruang Kantor POS
Lobby tempat dimana merupakan penerimaan awal dan di dalam lobby ini hanya memerlukan sirkulasi yang lebar dan beberapa papan informasi sehingga tidak ada perabot yang di perlukan. Luas ruangan yang di perlukan 3x3m2.
Area tunggu tidak memerlukan ruang yang besar karena
biasanya orang yang datang ke kantor pos ini tidak memerlukan waktu yang lama.
Untuk ruangan ini aktivitas yang sering terjadi beroriantasi di otak jadi tidak memerlukan sirkulasi yang besar tetapi memerlukan tempat untuk perabot yang banyak.
Ruangan ini memerlukan perabot yang tidak terlalu
banyak karena orang datang biasanya berdiri untuk
mendapatkan pelayanan ini. Tetapi di ruang ini memerlukan loket yang lebih banyak dari pelayanan
lainnya dan juga sirkulasi yang besar. Luas ruang an yang di butuhkan 8x10m2.
c. Ruang Pelayanan Kemitraan
Ruangan ini hanya memerlukan mesin untuk transaksi yang dilakukan konsumen juga sirkulasi. Di ruangan ini tidak memerlukan space untuk pegawai karena tenaga
pegawai di gantikan oleh mesin. Luas ruangan yang dibutuhkan 5x6m2.
d. Ruang Pelayanan Komunikasi
Ruang pelayanan komunikasi memerlukan tempat untuk
loket juga menimbang paket tetapi di ruangan ini tidak memerlukan ruang yang terlalu besar karena waktu yang
diperlukan untuk pelayanan ini 2-3 menit saja. Luas ruangan yang di butuhkan 4x4m2.
Area Penjualan ini memerlukan ruang gerak yang besar agar memudahkan pengawasan dan memudahkan pengunjugn melihat dan memilih barang-barang. Luas ruangan yang dibutuhkan 5x6m2.
Ruang filateli ini memerlukan sirkulasi yang besar karena membuat orang lebih nyaman untuk menikmati filateli yang dipamerkan. 5x8m2.
Gudang penyimpanan barang-barang yang akan dikirimkan
akan disortir mengikuti nomor kode pos masing-masing
daerah. area ini butuh banyak rak yang satu raknya berisikan kode pos tertentu. lalu membutuhkan arean pengecekan dan pengondisian barang, barang loading dan unloading ,kisaran luas 10x10m
e. Area Tunggu f. Office Pegawai g. Area Penjualan h. Ruang Filateli i. Warehouse a. Lobby b. Ruang Pelayanan KeuanganJ. Kamar Mandi Umum
Kamar mandi untuk pengunjung disediakan sesuai jenis
kelamin , untuk perjenis kelaminnya diusahakan terdapat 2 kamar mandi
K. Musholla
Tempat untuk beribadah para pegawai dan para pengunjung. area ini standartnya memiliki kapasitas
untuk 15 orang didalamnya , yang terdiri dari minimal 3
shaf yaitu shaf imam, makmum laki-laki, dan makmum perempuan
L. Ruang Ekspedisi
Ruang untuk menaruh barang-barang ekspedisi dan sebagai tempat penyortiran yang siap dikirimkan oleh Orangers. tempat ini harus berdekatan dengan parkir
dari pasukan oren kantor pos.
M. Parkir Orangers
Parkir Orangers berdekatan dengan tempat ekspedisi. diperkirakan standart untuk luasnya memiliki minimal 8
lajur sepeda berjajar dan 1 mobil yang siap untuk berangkat.
N. Parkir Roda Dua
Parkir Roda dua pengunjung dan pegawai diperkirakan
dapat menampung 100 sepeda motor . dan memilki
jarak antar barisnya minimal 2 meter untuk
mengeluarkan dan memasukkan sepeda motor.
O. Parkir Roda Empat
Parkir Roda empat membutuhkan kira-kira 10 Mobil berjajar
yang permobilnya membutuhkan luas 3x6 meter dan untuk sirkulasi yang memudahkan keluar masuk mobil di bagian
depannya membutuhkan 5 meter.
P. ATM Center
Untuk ATM dibuat untuk seefektif mungkin dengan menggunkan atm link yang dapat menjadi ATM untuk banyak bank. Hal ini akan memberikan keefektifan ruang dan tidak memakan banyak tempat
Q. Customer Service
Ruang Customer Service ini terdiri dari area duduk Untuk menunggu antrian dan ada loket customer Service. Untuk loketnya memiliki standart terdapat 2 loket yang sama kebutuhannya.
R. Security
Ruang Satpam berisikan meja dan kursi serta rak untuk perlatan satpam . juga ada tv sebagai monitor cctv
diperkirakan luas untuk ruang security ialah 2x2 meter
S. PO BOX
Area ini berisikan kotak kecil yang dapat cukup menampung surat2 yang akan dikirim oleh ekspedisi. Area ini terletak
didekat kantor Ekspedisi dan parkiri Orangers. Area ini cukup berupa dinding yang berisikan kotak-kotak pobox
kecil yang dijejer dan ditata sedemikian rupa
T. Ruang SDM dan Aula
Ruang Sumber Daya Manusia merupakan ruangan
tempat Divisi penilaian Kerja dan pengembangan mutu pekerja serta tempat berkumpul mengevaluasi kinerja.
Luasnya harus cukup untuk menampung seluruh
pekerja yang sekitar 100 orang.
U. Kantor Direktur, wakil direktur dan kepala gudang
Merupakan Kantor para eksekutif kepala pos yang berisi
meja kerja dan sofa penerima tamu eksekutif .di pos ini. juga terdapat lemari data-data administrasi. yang
masing-masing ruangannya terdapat area untuk
sekretaris juga
V. Ruang Pengolahan
Merupakan Ruang tahap selanjunya dari penerimaan barang. yaitu ada meja untuk mengecek dan memberikan solasi dan identitas paket masing-masing secara bergiliran.
W. Koperasi
Ruangan ini menjual barang-barang khas kantor pos dan sebagai tempat untuk pemberdayaan ekonomi dari
pekerja . terdapat loket khusus untuk mengambil dana pensiun atau untuk kepentingan lainnya
X. Ruang Sarana Prasarana
Sebagai Ruang Penyimpanan kebutuhan dari alat -alat
kantor . Ruangan ini berisikan rak-rak besar yang dapat menampung benda besar seperti komputer, printer dan lain-lain
Y. Ruang Oranger
sebagai ruang tunggu dan beristirahat para petugas
pengiriman . juga terdapat loker-loker untuk
menyimpan barang pribadi para petugas
Z. Ruang Generator
Ruang yang berisi pusat ketenagaan dari bangunan ini
jika terjadi mati lampu. Ruangan ini juga dapat menjadi
pusat perbaikan dan perawatan utilitas air maupun lainnya.
KAJIAN TEORI GEDUNG KANTOR
Dengan adanya tugas biro yang semakin berubah (Pengaruh teknologi) maka transparansi kerja menjadi elemen mendasar yang mendorong motivasi kerja. Maka perancang harus memperhatikan proses-proses pengaruh dalam semua bidang pembentukan ruang-ruang kerja dan tempat kerja Jang berdasarkan Gottschallk yang mengandung arti penting bagi kepasan kerja.
Kelompok ruang
Bagian kantor ruangan-ruangan kecil untuk 'l-3 karyawan dengan tempat kerja yang sesual dengan kelul u san perguruan
tingginya. Ruang kantor kelompok yang dapat menampung 20 orang dengan tempat keia lulusan Pf. Ruangan besar yang dapat menampung hingga 200 orang pada suatu areal. Ruang kantor kombinasi yang terdiri daerah ruang-ruang kecil dan ruang bersama dan efisien. Seluruh ruang multifungsional bagi kerja individual dan kelompok,
Bagian Arsip, Penyimpan dokumendokumen, Mikrofilm, Komputer, alatalat untuk mengarsip, mereproduksi, mencetak ulang, meralat pemasukan data, menerbitkan, menghancurkan, menghasilkan gambar, pengiriman dokumen melalui band berjalan atau alat mekanis
Bagian dokumentasi sentral dengan alat perekam percakapan. mesin foto kopi, mesin pencetak, pencetak klise, laboratorium foto.
Ruang surat-menyurat, administrasi material (sedapat mungkin berada dekat dengan lantai dasar)
Bagian representasi, ruangruang direksi dengan kamar ganti, ruang pameran, ruang konferensi, ruang bicara.
Bagian Umum; ruang penyimpanan mantel/jas, dapur kecil, WC, ruang istirahat, ruang.senam,kasino dengan dapur, Bagian tambahan dan perluasan tempat kursus dengan tambahan dan perluasan, tempat kursus dengan perangkat audio visual,
Areal parkir, jalan utama, tempat pengiriman barang, garasi yang dapat menampung banyak mobil
Bagian penghubung: Koridor, perluasan koridor, tenaga, lift, luar dan dalam
Bagian pemeliharaan sentral, teknisi, pengatur suhu, ventilasi, pemanas, pengatur/distribusi energi, sentra operator, telekomunikasi, pembersihan dan bagian perawatan.
TATA RUANG PERKANTORAN
(menurut Gottschalk) menjelaskan mengenai tata
perancangan denah konstruksi dalam keterkait-nnya
dengan fungsi dan teknik perkantoran sebagai dasar faktorfaktor penentu dari konsepsi gedung. Adapun teknik
pelaksanaannya sangat erat dipengaruhi oleh penentuan
tujuan kearah pemantapan teknologi.
Pelaksanaan struktur di tahun-tahun 50-an, 60-an, dan 70an dengan adanya teknologi informasi dan teknik
perkantoran masa kini daPat disempurnakan, meskipun
demikian yang sangat dominan mempengaruhi kerja
perkantoran dan lingkungan kerja (lihatiah pengubahanpengubahan di tempat pekerjaan) adalah konfigurasi denah
yang lebih baru dari suatu bangunan yang lebih sesuai
dengan kebutuhan dan juga memenuhi harapan-harapan.
Bermula dari tipe gedung+ yang dilengkapi ruangan-
ruangan sel/kecil dari tahun 50-an, kemudian konsepsi
ruangan yang luas dari pertengahan tahun 60-an dan prinsip pengelompokkan ruangan dari tahun 70-an dan 80an, maka kemudian terjadilah pembentukan tipe kombinasi ruang perkantoran (Fuchs, Gottschalk, Sieverts).
STANDART RUANG KANTOR
Conneticul Life Insure UKURAN DAN DETAIL
Penelitian di Amerika (Conneticul Life Insure )
mengindikasikan kebutuhan area luas lantai dan ruang minimal untuk mengoperasikan sebuah perkantoran adalah sebagai
berikut:
Pemilik = 28.5 m ²
Kepala = 18.5 m ²
Wakil Kepala = 13.4 m ²
Sekretaris = 6.7 m ²
Kepala Bagian = 9.3 m ²
Ruang rapat = (0.7x0.9)m² = 0.63 m ² / orang (+ sirkulasi 10%)
STANDART PINTU
Permen PU-No 30-2006
Persyaratan-persyaratan
1.
Pintu pagar ke tapak bangunan harus mudah dibuka dan ditutup oleh penyandang cacat.
2.
Pintu keluar/masuk utama
memiliki lebar manfaat bukaan
minimal 90 cm, dan pintupintu yang kurang penting memiliki lebar bukaan minimal 80 cm,
kecuali untuk rumah sakit harus berukuran minimal 90 cm.
3.
Di daerah sekitar pintu masuk sedapat mungkin dihindari
adanya ram atau perbedaan
ketinggian lantai.
UKURAN DAN DETAIL
Permen PU-No 30-2006
STANDART RAM
Permen PU-No 30-2006
Persyaratan-persyaratan
Kemiringan suatu ram di dalam bangunan tidak boleh melebihi 7°, dengan perbandingan antara tinggi dan kelandaian 1:8.
Perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk awalan atau akhiran ram (curb rams/landing) Sedangkan kemiringan suatu ram yang ada di luar bangunan maksimum 6°, dengan perbandingan antara tinggi dan kelandaian 1:10.
Panjang mendatar dari satu ram dengan perbandingan antara tinggi dan kelandaian 1:8 tidak boleh lebih dari 900 cm.
Panjang ram dengan kemiringan yang lebih rendah dapat lebih panjang.
Lebar minimum dari ram adalah 95 cm tanpa tepi pengaman, dan 120 cm dengan tepi pengaman. Untuk ram yang juga digunakan sekaligus untuk pejalan kaki dan pelayanan angkutan barang harus dipertimbangkan secara seksama lebarnya, sedemikian sehingga bisa dipakai untuk kedua fungsi tersebut, atau dilakukan pemisahan ram dengan fungsi sendiri-sendiri.
Muka datar/bordes pada awalan atau akhiran dari suatu ram harus bebas dan datar sehingga memungkinkan sekurangkurangnya untuk memutar kursi roda dengan ukuran minimum 160 cm.
Permukaan datar awalan atau akhiran suatu ram harus memiliki tekstur sehingga tidak licin baik diwaktu hujan.
Lebar tepi pengaman ram/kanstin/low curb 10 cm, dirancang untuk menghalangi roda kursi roda agar tidak terperosok atau keluar dari jalur ram. Apabila berbatasan langsung dengan lalu-lintas jalan umum atau persimpangan harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan umum.
Ram harus diterangi dengan pencahayaan yang cukup sehingga membantu penggunaan ram saat malam hari.
Pencahayaan disediakan pada bagian-bagian ram yang memiliki ketinggian terhadap muka tanah sekitarnya dan bagianbagian yang membahayakan.
Ram harus dilengkapi dengan pegangan rambatan (handrail) yang dijamin kekuatannya dengan ketinggian yang sesuai.
Pegangan rambat harus mudah dipegang dengan ketinggian 65 - 80 cm.
UKURAN DAN DETAIL
Permen PU-No 30-2006
UKURAN DAN DETAIL
Permen PU-No 30-2006
PROGRAM RUANG
TABEL BESARAN RUANG
Total besar ruang yang diperlukan adalah
1000 m2 , lalu dibagi 2 dikarenakan akan
dijadikan bangunan 2 lantai dan hasilnya
KDB lantai 1 Mendapatkan Luas 500m2
Lalu untuk area selain KDB terdapat
kebutuhan luas berikut
ZONING
Zoning yang ada pada pusat pelayanan di kantor pos ini terdapat dua zoning yaitu private dan publik. Area private merupakan area office yang memerlukan privasi yang tinggi karena di sini banyak data-data dan barang-barang lain
yang memerlukan keamanan yang tinggi dan sebisa mungkin tidak di masuki oleh orang lain kecuali petugas
yang sedang bertugas. Sedangkan area public merupakan area dimanapengunjung menikmati layanan-layanan yang di sediakan oleh kantor pos. di area public ini semua orang bebas keluar masuk.
Akses untuk area private benar-benar berada pada area yang aman dan akses untuk
menuju ke ruang lain lebih mudah. tidak melewati area private.
Area publik mempunyai area sirkulasi yang besar dan lebih nyaman karena
Petugas PT. POS Sistem
Diagram Aktivitas Login
Diagram Aktivitas yaitu diagram yang dapat
Masuk kehalaman login petugas
Input Username
dan Password
Mengverivikasi
Username dan Password
Masuk kehalaman
Mengupdate status kiriman
from update status kiriman
memodelkan proses-proses yang terjadi pada
sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem
digambarkan secara vertikal. Activity diagram
merupakan pengembangan dari Use Case yang
memiliki alur aktivitas.
Mendeskripsikan petugas PT. POS melakukan login
dengan memasukkan username dan password, jika
username dan password salah maka petugas
diminta kembali memasukan username dan
password yang benar. jika username dan password
benar maka akan mendapat hak akses ke halaman
form update status kiriman dan petugas
melakukan update status kiriman.
Sistem Pengirim
Membuka
aplikasi pelacak
kiriman
Pilih lacak
kiriman
Masukkan nomer
Menerima respon
dari pengirim
Memeriksa apakah
nomor resi ada
dalam database
resi yang akan
dicari
Diagram Melacak Kiriman
Mendeskripsikan petugas PT. POS
melakukan login dengan memasukkan
username dan password, jika username
dan password salah maka petugas
diminta kembali memasukan username
dan password yang benar. jika username
dan password benar maka akan
mendapat hak akses ke halaman form update status kiriman dan petugas
Mengakses detail
informasi dan nomor
resi yang diminta
pengirim
Menerima konfirmasi
bahwa nomor resi
tidak ditemukan
Menerima detail
informasi dari nomor
resi
melakukan update status kiriman.
SDM
Diagram Hubungan Antar ruang
Ruang SarPars
Penerimaan Paket & Dokumen