SABTU
18 NOVEMBER 2017 Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
Edisi Akhir Pekan
Setnov Ditahan, Pengacara Melawan Presiden Joko Widodo Minta Ketua DPR Ikuti Proses Hukum
Setnov diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo, mantan Dirut PT Quadra Solution. Namun Novanto tidak hadir dengan mengirimkan surat.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan status penahanan terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto. Setnov akan ditahan selama 20 hari ke depan. Penahanan terhadap Setya Novanto dilakukan pada saat KPK memindahkan perawatan Setya Novanto ke RSCM. Setelah sebelumnya mendapat perawatan di RS Medika Permata Hijau karena mengalami kecelakaan mobil. Namun pengacara Setnov, Fredrich Yunadi meno lak penahanan kliennya, dengan alasan masih sakit dan perlu perawatan. Akhirnya KPK me lakukan pembantaran penahanan hingga Setnov keluar rumah sakit. Presiden Jokowi minta agar Setnov mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Sebagai warga negara, Setnov wajib tunduk pada aturan dan hukum yang berlaku. ”Ditahan selama 20 hari ke depan terhitung dari 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017 di Rutan KPK,” kata juru bicara KPK Febri Dians yah, di Gedung Merah Putih KPK Jumat (17/11). Namun, karena pihak Novanto khususnya pengacara Fredrich Yunadi menolak, maka penyidik KPK menyiapkan berita acara penolakan terhadap berita acara penahanan. Namun berita acara itu ditolak juga oleh pihak Novanto. ”Terhadap berita acara penolakan penahanan ditanda tangani penyidik dan saksi, na mun diserahkan ke istri SN, Deisti,” kata Febri. Novanto saat ini berada di RS Cip to Mangunkusumo (RSCM). Sebe lumnya dia berada di RS Medika Per mata Hijau. Lantaran sedang dirawat, KPK pun melakukan pembantaran penahanan untuk Novanto. Febri mengatakan, penahanan dilakukan berdasarkan bukti yang cukup
SENIN,
13 NOV
EMBER
2017
Pada jam kerja, Setnov diagendakan 15 NOVEMBER diperiksa sebagai 2017 tersangka di KPK. Lagi-lagi Novanto tak datang dan mengirimkan surat ke KPK.
RABU,
KPK menggeruduk rumah Setnov di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan membawa surat penangkapan dan penggeledahan. Namun Setnov tak ada di rumah. Setnov diminta menyerahkan diri atau masuk DPO.
Baca Setnov...Hal 7
Koalisi LSM Laporkan Fredrich
Hasil penggeledahan, KPK menyita satu unit CCTV di rumah Novanto. Saat ini CCTV dan barang bukti lain tengah dipelajari tim penyidik.
Hilman Dikenal Dekat Novanto HILMAN Mattauch, jurnalis Metro TV yang berada dalam satu mobil dengan Ketua DPR Setya Novanto saat kecelakaan terjadi pada Kamis (16/11) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, cukup dikenal sebagian wartawan yang biasa ngepos di DPR Baca Hilman...Hal 7
Kamarnya Rp4,5 Juta Semalam
MUHAMMAD ALI/JAWA POS
S KAMMI BER VE 16 NO7
201
Setnov diagendakan diperiksa sebagai saksi atas tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. Surat panggilan sudah disampaikan secara patut. Namun Novanto tak datang dan kembali memberikan surat ke KPK.
AMIMSBER
K6 NOVE 1
7
201
”Kita melaporkan dugaan ob struction of justice (perintangan proses hukum) yang dilakukan tim kuasa hukum Setya No vanto,” ucap peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, kepada wartawan di GEDUNG KPK, kemarin Baca Koalisi...Hal 7
AT J17 UNOM VEMBER 2017
Tim KPK dapat bertemu dokter RS Medika Permata Hijau dan berkoordinasi lebih lanjut. Tim KPK meninggalkan RS Medika Permata Hijau dan membawa Novanto ke RSCM. Novanto langsung menjalani serangkaian pemeriksaan medis.
Hilman Mattauch
KPK mengumumkan menahan Setnov selama 20 hari ke depan, namun dibantarkan karena masih perlu dirawat di RSCM. GIMBAL/INDOPOS
Setnov, di Mata Orang-Orang Terdekatnya
Nurdin Halid: Pak Novanto Itu Contoh yang Baik, Taat Azas
TERSANGKA kasus korupsi e-KTP Setya Novanto (Setnov) dirawat di ruang VIP 705 RSCM Kencana. Hal tersebut terlihat dari daftar pasien yang dirawat di RSCM. Nama Setnov terlampir dalam daftar pasien dengan dokter Freddy Sitorus Baca Kamarnya...Hal 7
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menjadi pusat perhatian masyarakat dalam beberapa waktu belakangan ini. Babak demi babak cerita tercipta bak sinetron berkaitan dengan kasus yang menjeratnya, yakni dugaan korupsi proyek e-KTP. Bagaimana sebenarnya sosok Setnov di mata orang-orang terdekatnya? DILIANTO, Jakarta
ISTIMEWA
KAMAR MAHAL: Salah satu ruangan di VIP 705 RSCM Kencana. Jawa Pos News Network
Karena tak ada pemberitahuan penyerahan diri, KPK menerbitkan DPO dan menyurati Kapolri dan Interpol atas nama tersangka Setya Novanto. Pada malam hari didapatkan informasi Setnov kecelakaan di Jln Permata Berlian. Tim KPK langsung mengecek lokasi dan ke RS.
KOALISI Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan tim kuasa hukum Setya Novanto melakukan perintangan penyi dikan kasus e-KTP. Ada 2 tinda kan kuasa hukum Novanto yang disebut melanggar Pasal 21 UU tindak pidana korupsi (Tipikor).
”SAYA menganggap Pak Setnov adalah sosok yang baik, hangat dan setia kawan. Sehingga banyak pula temannya,” kata Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Gol kar Mahyudin, mengawali pembicara annya kepada INDOPOS, Jumat (17/11).
CHARLIE/INDOPOS
RAPAT PLENO: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto didampingi Sekjen Idrus Marham (kanan) dan Ketua Harian Nurdin Halid (kiri) di Jakarta, Rabu (11/10) lalu.
Kedekatan Mahyudin bisa terlihat saat dirinya ada di dalam kediaman Setya No vanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Jakarta Selatan, saat KPK berupaya me lakukan jemput paksa pada Rabu (15/11)
malam. Meski pada akhirnya usaha tersebut gagal, karena pria yang akrab disapa Setnov itu tak dapat ditemukan di rumahnya. Melihat kasus yang menerpa koleganya
itu, Mahyudin pun menjelaskan bahwa dirinya tetap berharap segala tuduhan yang disangkakan KPK tidak benar. ”Pastinya, kami tetap berharap Pak Setnov tidak bersalah. Dia orang yang menyenangkan. Maka tak salah dia pun terpilih menjadi Ketua DPR RI dan Ketua Umum Golkar,” tuturnya. Mahyudin, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua MPR RI menjelaskan, Partai Golkar pun tak akan tinggal diam atas kasus yang menerpa ketua umum nya, yakni akan memberikan bantuan hukum. ”Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tentu akan memberi bantuan hukum,” ungkap Mahyudin. Pendapat lain juga diucapkan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid. Ia memastikan Setya Novanto tidak melarikan diri dari jeratan hukum. ”Pak Novanto itu contoh yang baik, taat azas dan harus dijelaskan secara obyektif,” bela Nurdin Halid, saat dihubungi wartawan Baca Nurdin...Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id