RABU
6 DESEMBER 2017 Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
SALAM KOMANDO: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) dan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam upacara penaburan bunga di atas KRI Soeharso 990 di Perairan Selat Sunda, Kota Cilegon, Banten, Selasa (3/10) lalu.
UJIAN SANG PILOT FIT AND PROPER TEST
Hari Ini Digelar, Marsekal Hadi Tjahjanto Bakal Lolos Panglima TNI
CALON
PANGLIMA TNI
Hari Pukul Lokasi
: Rabu (6/12) : 09.30 WIB : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan Pimpinan : Ketua Komisi I Abdul Kharis Rapat Almasyhari Agenda : Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto oleh Komisi I DPR Sifat : Terbuka dan Tertutup
Proses
Pukul 10.00 WIB, pemeriksaan administrasi Pukul 10.45 WIB, mulai Fit and Proper Test Lalu pemaparan Visi dan Misi calon Panglima TNI secara terbuka Ini termasuk memaparkan strategi dan kebijakan jika jadi Panglima TNI Pendalaman dari Komisi I DPR Calon Panglima memberikan jawaban atas pendalaman Komisi I Komisi I rapat intern pengambilan keputusan Hasil Komisi I dilaporkan ke Presiden Presiden Jokowi menerbitkan keppres
Pertanyaan Komisi I
Mengenai Rencana Strategis (Renstra) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Kelanjutan pembangunan Minimum Essential Force (MEF) Meningkatkan disiplin prajurit untuk lebih baik Dan sebagainya Sumber: Diolah
Pakewuh Jenderal Gatot PANGLIMA TNI Gatot Nur mantyo meminta DPR RI segera memproses dan mengesahkan Panglima TNI yang baru. Ini di maksudkan agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh TNI. ”Kemudian nama sudah diajukan ke DPR. Sebaiknya, begitu sudah diputuskan DPR bahwa disetujui, jangan lama, karena ini bisa terjadi dualisme,” kata pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu kepada wartawan, Selasa (5/12). Jika DPR sudah memproses Surat bernomor R-54/Pres/ XII/2017 tertanggal 3 Desember 2017 yang berisi pemberhentian
Saya kerja juga pakewuh (segan atau tidak enak hati, Red), Pak Hadi juga gimana, lebih baik efektif aja.”
dan pengangkatan Panglima TNI, maka hal itu tinggal menunggu dikeluarkannya surat keputusan presiden (keppres). Menurut Gatot, kalau keppres terlalu lama dikeluarkan, akan membuat dirinya makin tidak nyaman bekerja. Karena itu, begitu keppres Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI dikeluarkan, dia akan segera mundur. ”Saya kerja juga pakewuh (segan atau tidak enak hati, Red), Pak Hadi juga gimana, lebih baik efektif aja. Begitu selesai, mungkin satu minggu, lima hari, saya pamitan,” ucapnya Baca Pakewuh...Hal 7
JAKARTA-Nasib Marsekal Hadi Tjah janto untuk lolos atau tidaknya menjadi Panglima TNI ditentukan hari ini, (6/12) melalui Fit and Proper Test atau uji kompetensi dan kelayakan di Komisi I DPR RI. Wakil Ketua Komisi I DPR RI T.B. Ha sanuddin mengatakan, proses uji ke layakan Hadi akan dilaksanakan secara terbuka dan tertutup. Untuk sesi terbuka, dilakukan saat pemaparan visi misi dari calon Panglima TNI itu. ”Dan sesi tertutup dilakukan untuk pendalaman. Ini khususnya hal-hal yang sifatnya rahasia kita laksanakan tertutup,” jelasnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/12). Dia menjelaskan, pendalaman nantinya mengenai pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga kegiatan-kegiatan lain yang akan ditanyakan. Sebelum dilakukan Fit and Proper Test, Komisi I DPR terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan administrasi saat sidang dimulai pukul 10.00 WIB. ”Kemudian 10.45 WIB baru kita mulai fit and proper test. Setelah itu kita akan tertutup untuk memutuskan menolak atau menyetujui (kelengkapan administrasi) itu,” ujarnya. Hasanuddin mengatakan, kemungkinan penolakan anggota Komisi I DPR terhadap pencalonan Hadi juga kecil. ”Selama ini berdasarkan pengalaman, prinsipnya Komisi I tidak pernah menolak karena itu adalah pilihan terbaik,” tandasnya. Hasanudin menambahkan, seluruh anggota fraksi di Komisi I dibebaskan dalam mengajukan materi pertanyaan Baca Ujian...Hal 7
GRAFIS GIMBAL/INDOPOS FOTO:DONNY/RADAR BANTEN/JPG
Digerebek, Pilot Lion Air Nyabu di Hotel JAKARTA-Seorang pilot senior maskapai Lion Air berinisial MS digerebek aparat Re serse Narkoba Polres Kupang Kota di salah satu hotel di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/12) sekira pukul 21.05 WITA. Pelaku ditangkap di kamar 205 sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon C. Nugroho mengungkapkan, penangkapan terhadap MS dilakukan oleh Tim Satres Narkoba Polres Kupang Kota usai mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas penyalahgunaan narkotika bertempat di salah satu hotel. ”Kita dapat informasi dari masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkotika di salah satu kamar hotel,” ungkapnya dalam jumpa pers yang digelar Mapolres Kupang Kota, Selasa (5/12) Baca Digerebek...Hal 7
Jawa Pos News Network
Sosok Marsekal Hadi Tjahjanto, Calon Tunggal Panglima TNI di Mata Keluarga
Gampang Kangen Ortu, Suka Rujak Cingur dan Mendol Malang Warga Malang Raya, Jawa Timur patut berbangga. Ini karena salah satu putra terbaiknya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI. Bagaimana tanggapan orang tua sang Marsekal yang juga mantan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang itu? FAJRUS SHIDDIQ, Malang SEDERHANA. Begitu kira-kira ungkapan yang tepat saat koran ini bertamu ke rumah Marsekal Hadi TNI Tjahjanto di Tamanharjo 70, RT 03 RW 04, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/12). Tak tampak pernak-pernik mewah di rumah yang dibangun pada 1986 itu. Ukurannya hanya 7 x 20 meter. Ada enam kamar tidur dan dua kamar mandi.
FAJRUSSIDDIQ/RADAR MALANG/JPG
KEBANGGAAN: Serka (Pur) Bambang Sudarto menunjukkan foto sang anak, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Rumah itu berada di pinggir jalan, berbaur dengan rumah warga lain. Hampir semua orang kenal sang marsekal yang menjabat Kepala Staf Angkatan Udara
(KASAU) TNI itu. Contohnya, para tetangga yang kemarin sedang mengerjakan sebuah bangunan di samping rumah Hadi, begitu sang marsekal akrab disapa. ”Siapa yang
tidak kenal Pak Hadi ? Wong orangnya ya sederhana dan senang bergaul,” ungkap salah satu kuli bangunan. Kesederhanaan tampak pula dari ayah sang marsekal itu, Serka (Pur) Bambang Sudarto. Dengan hangat Bambang menemui koran ini. Usianya sudah sepuh, 82 tahun. Mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, kakek kelahiran Banyumas itu bercerita panjang tentang karir putra pertamanya. Sementara, Nur Sa’adah, is trinya, sedang salat Duhur. ”Sepi. Di sini hanya saya, ibu, (isrtinya, Red), dan cucu,” katanya tersenyum. Foto Marsekal Hadi banyak dipajang di dinding rumah. Mulai dari foto Hadi sejak menjabat sebagai Danlanud Adi Sumarno Surakarta, hingga foto sang marsekal saat menikahkan anak pertamanya, Hanica Re lingga Dara Ayu, yang disaksikan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Selain foto dinas, foto Hadi bersama keluarga juga banyak dipajang di dinding rumah itu Baca Gampang...Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id