INDOPOS 07 SEPTEMBER 2017

Page 1

Rakyat

KAMIS

SEJAHTERA

Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000

7 SEPTEMBER 2017

HARUS

Panas, Raker

Komisi VII dengan

Jonan

Menteri ESDM: Tidak Ada Program Bagi-Bagi Sapi Ismail Pohan/INDOPOS

ROHINGYA : Massa dari berbagai elemen ormas menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya di depan Kedubes Myanmar, kemarin.

Kapan Dubes Myanmar Diusir? Kapitra: Tutup Segera, Turunkan Benderanya JAKARTA-Ribuan pengunjuk rasa yang mengepung Kedutaan Besar Myanmar, Jalan H Agus Salim, Jakarta

Pusat, mendesak Presiden Joko Wi­do­ do (Jokowi) mengambil sikap tegas, terkait pembantaian di Rakhine State, Myanmar yang menimpa etnis muslim Rohingya. Tidak cukup hanya sekadar mengecam, namun presiden juga didesak mengusir duta besar.

Pembina Presidium Alumni 212 Kapitra Ampera yang kemarin berkesempatan menemui Wakil Dubes Myanmar mendesak, agar kantor kedubes Myanmar ditutup, serta bendera negaranya diturunkan

JAKARTA- Dugaan pembagian sapi kurban berbau gratifikasi di Komisi VII DPR RI semakin memanas. Masingmasing anggota di komisi yang membidangi energi ini pun mulai saling curiga satu sama lain, karena diduga ‘hujan yang tak merata’. Rapat Kerja Menteri ESDM Ignatius Jonan dengan Komisi VII kemarin pun berubah jadi ajang klarifikasi. Saking penasarannya dengan

kabar soal sapi tersebut, sejumlah anggota dewan yang merasa tak menerima pembagian sapi ini langsung mempertanyakan ke Menteri ESDM Ignatius Jonan. Tak tanggungtanggung, permintaan klarifikasi itu dilontarkan di sela-sela acara rapat kerja dengan agenda membahas peraturan terkait sektor energi. Alhasil, raker itupun menjadi gaduh Baca Panas...Hal 7

Baca Kapan...Hal 7

MKD Tunggu Sikap Polisi

Lagi, Novel Baswedan Dilaporkan

Lanjutkan Kasus Victor JAKARTA-Kasus dugaan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh politisi Nasdem Victor Leiskodat nampaknya akan berlanjut. Pasalnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan mengecek perkembangan laporan terhadap Victor di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. “Hari Senin (11/9) nanti, ke Bareskrim. Kami mau lihat statusnya (Victor Leiskodat) bagaimana di sana,” kata Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Rabu (5/9). Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, untuk saat ini MKD belum akan memanggil pihak-pihak untuk dimintai keterangan. Menurut Sufmi, MKD masih melihat perkembangan pelaporan terhadap anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu di kepolisian. “Kami tidak panggil dulu. Kalau polisi tidak menangani, ya kami harus tarik dong,” ujarnya. Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Nizar Zahro, selaku pihak yang turut me1 AGUSTUS 2017 laporkan Victor ke Bareskrim Polri pun meminta agar kasus ini tak Viktor Laiskodat berpidato saat deklarasi calon Bupati Kupang, NTT. Dia menyebut Gerindra, Demokrat, berhenti di tengah jalan. PAN, PKS mendukung kelompok yang ingin membuat Menurut anggota Fraksi negara ini berbentuk khilafah. Videonya viral Gerindra yang duduk di Komisi di media sosial. V DPR RI ini, Victor diduga kuat melakukan pencemaran 4 AGUSTUS 2017 nama baik karena menyudutkan Partai Gerindra dan Gerindra dan PAN melaporkan ke Bareskrim Mabes tiga partai lainnya, PKS, Polri dugaan pencemaran nama baik melalui media PAN dan Demo­k rat. elektronik serta penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. ”Kalau kasus hu­kum ini tidak diproses, maka 7 AGUSTUS 2017 orang akan mudahnya me­lakukan Giliran PKS dan Generasi Muda Demokrat (GMD) Masjidil fitnah. Jadi ini hamelaporkan Viktor ke Bareskrim. Keduanya juga Haram, rus menjadi efek melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan jera,” ucap Ni­zar (MKD) DPR. tempat Kabah melalui pe­san berada, masih singkatnya 9 AGUSTUS 2017 kepada IN­ terus diperluas. Pemuda Muslim NTT juga melaporkan Viktor DO­POS ke Bareskrim

Video Kontroversi

VIKTOR LAISKODAT

JAKARTA-Belum lama Brigjen Pol Aris Budiman, direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (dirdik KPK) melaporkan anak buahnya, Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya dengan tudingan pencemaran nama baik, fitnah dan pelanggaran Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Kali ini giliran mantan seniornya, Kombes Pol Erwanto Kurniadi melaporkan ke Polda Metro Jaya. Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri, yang juga mantan penyidik KPK itu melaporkan Novel atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya sesuai surat laporan bernomor LP/4198/IX/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus/ Selasa 5 September 2017. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Erwanto membuat laporan lantaran pernyataan Novel kepada wartawan yang menyebut penyidik KPK dari kalangan Polri memiliki integritas yang rendah Baca Lagi...Hal 7

CHARLIE LOPULUA/INDOPOS

RAKER: Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Wamen ESDM Ar­ can­dra Tahar mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR, kemarin.

KPK: Laporan Sapi Ditunggu 30 Hari Komisi Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) memberi tenggat wak­tu kepada anggota Komisi VII DPR RI penerima sapi yang disebut-sebut titipan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Jika nan­ti KPK menilai ini adalah gra­tifikasi, maka anggota DPR diwajibkan mengembalikan dalam bentuk uang, senilai sapi yang telah diberikan.

”Memang sampai saat ini be­ lum ada laporan yang masuk me­ngenai (sapi) ini. Tapi seti­ dak­nya DPR RI masih punya waktu 30 hari kerja untuk melaporkan,” kata Direktur Grati­ fi­kasi KPK Giri Suprapdiono, yang ditemui INDOPOS, di Ge­dung Merah Putih, Kuni­ng­ an, Jaksel, kemarin Baca KPK...Hal 7

Catatan Wartawan INDOPOS dari Tanah Suci

Masjidil Haram Berbenah, Anggarannya Rp 350 T

Baca MKD ...Hal 7

Pasal yang Dijerat Viktor UU Nomor 19/2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Sumber: Diolah

Pada tahun 2015, Raja Salman bin Abdulazis Al Saud yang memiliki gelar Penjaga Dua Masjid Suci, meluncurkan proyek jilid tiga, sebagai kelanjutan serangkaian perluasan yang telah dilakukan oleh raja-raja Saudi sebelumnya. Berikut catatan wartawan INDOPOS; Zainal Muttaqin, Makkah

GIMBAL-TAPIN/INDOPOS

Jawa Pos News Network

INDAH: Masjidil Haram yang terus berbenah, tampak dari atas.

Mega proyek ini melipatgandakan kawasan Masjidil Haram, dari semula 356 ribu meter persegi pada 2005, menjadi dua kali

AFP PHOTO

lebih luas, hingga 812 ribu meter persegi saat ini dan masih akan terus bertambah sampai final perluasan yang diperkirakan

selesai 2020 mendatang. Area masaa (tempat sai) untuk berjalan dan lari kecil dari bukit Safa ke bukit Mar­ wa, akan diperluas 57.000 meter persegi, agar bisa menampung tambahan 70 ribu jemaah. Dengan perluasan itu, diharapkan jumlah jamaah yang dapat melakukan sai bertambah, dari sebelumnya 44 ribu jemaah per jam, menjadi 118 ribu jamaah per jam. Dengan perkiraan biaya proyek jilid tiga lebih dari 100 miliar SAR atau setara Rp 350 triliun, proyek perluasan Masjidil Haram memang bukan sekedar ekspansi area, tetapi juga mencakup pembaruan peralatan pendukung, seperti pengadaan sistem pintu elektronik yang canggih, sistem suara hitech meliputi 4.524 speaker, sistem pemantauan kamera sebanyak 6.635 unit serta sistem pembersihan debu. Dengan perluasan ini, bangunan utama Masjidil Haram menjadi total enam lantai, dengan fasilitas pendukung 680 elevator, 24 lift, dan 21 ribu toilet Baca Masjidil...Hal 7

email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.