Rakyat
SELASA
SEJAHTERA
Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
8 AGUSTUS 2017
HARUS
Kapan Jaksa Agung
Dicopot? Bisa Rusak Citra Presiden Jokowi
CHARLIE LOPULUA/INDOPOS
LAPOR: Kuasa Hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zainuddin Paru, Senin (7/8) usai melaporkan Ketua Fraksi Nasdem Victor Bungtilu Laksikodrat ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI atas pidato politiknya yang menyinggung PKS.
Victor Bisa SEnasib dengan Ahok;
Game Over! PSSI La Nyalla Mattalitti, tiga kali mengalahkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Jakarta-Dampak omongan Ke tua Fraksi Partai Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat yang dinilai bermuatan fitnah dan provokatif se makin membuncah. Kemarin, orga nisasi sayap partai politik yang masuk dalam ‘daftar serangan’ Victor, melaporkan anak buah Surya Paloh tersebut ke Bareskrim Mabes Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Sementara Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah minta agar Victor melakukan klarifikasi sebelum tanggal 17 Agustus 2017. Untuk pelaporan ke MKD, kader da
Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, mengalahkan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam sidang pra peradilan kasus gardu induk.
ri Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat secara tegas menyatakan Victor terbukti melakukan pelangga ran kode etik anggota dewan dengan melakukan fitnah. ”Hari ini (kemarin, red), kami mengajukan pengaduan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh salah satu anggota DPR RI, yakni saudara Viktor Lais kodat, ketua fraksi Nasdem DPR RI,” kata Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS, Zainuddin Paru saat ditemui di Ruang MKD, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/8) Baca Victor...Hal 7
PT Victoria Securities Indonesia (VSI), mengalahkan Kejaksaan Agung dalam sidang gugatan praperadilan di PN Jaksel.
JAKARTA-Hingga kini belum ada sikap yang tegas dari Presiden Joko Widodo terhadap desakan banyak pihak agar segera dicopotnya HM Prasetyo dari kursi Jaksa Agung, pasca tertangkap tangannya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Rudi Indra Prasetya pekan lalu. Belum lagi sederet catatan merah lembaga yang dipimpin kader partai Nasdem tersebut. Banyak kalangan yang mempertanyakan, kapan Presi den Joko Widodo mengambil sikap tegas, mencopot Pra setyo. Dengan tetap bertahannya Prasetyo di kursi pucuk pimpinan kejaksaan tersebut, secara langsung akan mempengaruhi citra Presiden Jokwowi. Untuk itu, Presiden diminta untuk segera mencopot Prasetyo. “Kejaksaan Republik Indonesia terus mengalami kemunduran selama dipimpin Prasetyo. Tak hanya kualitasnya, kejaksaan juga mundur dari segi mentalitas dan moralitas jaksanya,” kata ahli Hukum Pidana, Frans Hendra Winarta, kepada INDOPOS, Minggu (6/8). Dia menilai, mundurnya lembaga penegak hukum ini bisa dirasakan selama kepemimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo. ”Jadi, ada dua penyebab mundurnya kejaksaan di era kepemimpinan HM Pra setyo. Pertama, dari kekalahan jaksa yang sering di persidangan praperadilan. Kedua, dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap oknum jaksa yang kian marak,” ujar Frans Baca Kapan...Hal 7
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, mengalahkan Kejaksaan Negeri setempat dalam sidang praperadilan di PN Kota Bengkulu.
Harry Djaja dan Antony Chandra, dua tersangka perkara restitusi pajak oleh PT Mobile 8 Telecom juga mengalahkan Kejaksaan Agung. gimbal/indopos
Catatan
Memang Tidak Semua Laki-Laki seperti Basofi Dia jenderal. Dia ulama. Dia artis. Dia birokrat. Dia petani. Dia olahragawan. Pak Basofi Sudirman adalah siapa saja dan apa saja. Saking pinternya, sampai-sampai mun Oleh cul kritik: Pak Basofi Dahlan Iskan tidak pernah mau mendengarkan masukan-masukan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai gubernur Jatim (1993–1998). Ada yang menilai hal itu terjadi karena Pak Basofi bukan sembarang laki-laki. Di banyak hal, beliau lebih dari siapa saja. Di militer, Pak Basofi bukan sembarang militer. Pangkatnya mayor jenderal Baca Memang...Hal 7
Wah, Fahri Diserang Balik JAKARTA-Kali ini gantian Komi si Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerang Fahri Hamzah, wakil ketua DPR RI, yang sebelumnya me nyebut KPK kacangan dan memberi gelar ‘KPK masuk desa’. KPK melalui juru bicaranya Febri Dian syah minta agar Fahri Hamzah benar-benar mempelajari peran dan fungsi KPK Baca Wah...Hal 7 Jawa Pos News Network
Kepala BPS: Ekonomi Stagnan
JAKARTA-Perekonomian domestik pada triwulan kedua ternyata hanya tumbuh stagnan di angka 5,01 persen. Padahal, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen. Seretnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua memang di luar dugaan. Momen Ramadan dan Lebaran ternyata tidak mampu mendongkrak konsumsi rumah tangga. Bila dibandingkan dengan kuartal I 2017, perekonomian masih tumbuh 4 persen.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada semester I tahun ini secara kumulatif hanya tumbuh 5,01 persen, persis dengan kuartal sebelumnya. ”Memang ini di bawah ekspektasi. Tapi masih relatif bagus kalau mempertimbangkan perekonomian global dan harga komoditas,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto di kantornya, Jakarta, kemarin (7/8). Perekonomian pada kuartal kedua dipengaruhi penurunan harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional.
Sisi positifnya, perekonomian di sejumlah negara mitra dagang mengalami perbaikan. Imbasnya, sejumlah sektor industri unggulan tumbuh meski kurang menggembirakan. Pada kuartal kedua pertumbuhan industri hanya 3,54 persen. Demikian pula pertanian (3,33 persen) dan perdagangan (3,78 persen). ”Hampir semua sektor tumbuh, kecuali administrasi pemerintahan serta pengadaan listrik dan gas. Dua-dua nya minus,” papar Kecuk Baca Kepala BPS...Hal 7
Kasus Pembakaran Zoya, yang Dituduh Curi Pengeras Suara
Dua Diciduk, Lima Pelaku Lagi Masih Buron Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, akhirnya Polres Metro Bekasi Kabupaten menetapkan dua warga sebagai tersangka pembakaran Muhamad Alzahra alias Zoya, 30, yang dituduh mencuri speaker di sebuah musala di Kampung Muara Bakti RT 12/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Polisi menetapkan dua tersangka yang masing-masing berinisial SU,40 dan MA, 39. Kedua pelaku mengakui perbuatannya karena spontanitas. Kini, polisi masih mengejar lima pelaku pengroyokan lainnya yang masih kabur usai melakukan aksi sadis tersebut. ”Dari sembilan saksi yang kami mintai keterangan, dua orang sudah kami tetap-
DENY/INDOPOS
DITANGKAP: Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Asep Adi Saputra saat gelar perkara atas penangkapan pelaku pengeroyokan Zoya di halaman Polres Metro Bekasi Kabupaten, Senin (7/8).
kan sebagai tersangka,” terang Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Asep Adi Saputra, kemarin (7/8). Selain dua orang yang sudah diamankan,
Asep mengatakan, saat ini masih ada lima orang pelaku pengeroyokan dan pembakaran yang masih dalam pengejaran petugas. ”Petugas kami masih memburu kelima
pelaku lain yang membuat Muhamad Alzahra alias Zoya dibakar hidup-hidup,” jelasnya. Masih dari keterangan sejumlah saksi atas peran dua orang pelaku yang diamankan, kata Asep, mereka diketahui hanya me mukul korban sebanyak tiga kali dan me nendang Zoya. ”Keduanya sudah meng akui semua perbuatannya,” ujarnya. Aksi pengeroyokan dan pembakaran Zoya itu, kata Asep, dilakukan massa secara bersama-sama. Karena peristiwa itu terjadi di titik keramaian, sehingga massa mudah terprovokasi. Kedua pelaku yang sudah diamankan akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman kurungan penjara maksimal 12 tahun. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Me tro Bekasi Kabupaten, AKBP Rizal Marito mengatakan, lima orang pelaku yang sedang diburu, dicurigai sebagai pelaku yang melakukan pengroyokan hingga pembakaran Zoya Baca Dua...Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id