Rakyat
KAMIS
SEJAHTERA
Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
14 SEPTEMBER 2017
HARUS
Layanan medik su dah diberikan oleh RS Mitra Ke luarga Kalideres, tetapi untuk menilai kesesuaian deng an standar akanditindaklanjut i dengan audit medik oleh Profesi. Terdapat kesalah an pada layanan administra si dan keuangan yang diberikan oleh RS Mitra Ke luarga terhadap status De bora. Pasien Debora tet ap bayar biaya peraw atan dan pihak RS tetap me nerima. Kebijakan internal RS Mitra Keluarga belum berjalan dengan baik dan adanya kebijakan uang mu ka yang tidak sejalan deng an peraturan perunda ngan. Bahwa kebijakan RS Mitra Keluarga belum secara utuh diketahui oleh pe tugas yang berada di layanan informasi.
CHARLIE/INDOPOS
LAPOR FADLI ZON : Koordinator MAKI Boyamin usai melaporkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke MKD-DPR RI (Mahkamah Kehormatan Dewan) terkait dengan dugaan pelanggaran Etik, di gedung DPR RI, Senayan, kemarin.
Duh, Fadli Zon!
Surati KPK Minta Tunda Periksa Setnov, MAKI Laporkan ke MKD JAKARTA-Fadli Zon, wakil ketua DPR RI ‘main hakim sendiri’. Ia menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), minta penundaan penyidikan atas Setya Novanto dalam kasus megakorupsi e-KTP. Masyarakat Anti Ko r u p s i In d o n e s i a (MAKI) pun kemudian melaporkan hal ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Apa yang dilakukan oleh Fadli Zon ini dinilai Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sebagai pelanggaran kode etik yang harus mendapat sanksi dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Baca Duh...Hal 7 RI
Komisi IX: Ada yang Salah di BPJS Kasus Debora, RS Mitra Keluarga Disanksi
JAKARTA-Kematian bayi Tiara Debora karena adanya dugaan ditelantarkan sebagai pasien Badan Pe nyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan oleh Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres terus menuai kecaman publik. Kasus Debora ini juga telah membuktikan bahwa BPJS Kesehatan tak mampu menjadi solusi proteksi urusan kesehatan masyarakat. Peserta BPJS Kesehatan menjadi warga Kelas 10 di mata penyelenggara jasa kesehatan, khususnya di RS swasta. Pandangan publik soal BPJS itu pun juga diamini Ketua Komisi IX DPR RI Yusuf Macan Effendi. Pria yang akrab disapa Dede Yusuf ini menilai memang ada kesalahan dalam pengelolaan manajemen perusahaan plat merah itu. Terlebih lagi BPJS Kesehatan saat ini sedang merugi, karena mengalami tagihan yang membengkak. ”(BPJS Kesehatan, Red) banyak yang harus dibenahi. Apalagi saat ini sedang defisit karena tunggakan menumpuk dari rumah sakit,” kata Dede kepada IND OPOS di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/12). Berdasarkan informasi yang didapatkan, pembiayaan laya nan kesehatan BPJS Keseha tan terindikasi selalu defisit. Bahkan per Januari-Agustus defisit mencapai Rp 9 triliun Baca
Ya meneruskan aspirasi saja. Jadi ini permintaan Novanto. Jangan dibesarbesarkan, wajar saja kok.” Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI
Gerindra: Ini Intervensi! Menindaklanjuti kehebohan atas surat yang ditandatangani Fadli Zon, DPR pun buru-buru klarifikasi dengan menyatakan bahwa surat tertanggal 12 September 2017 tersebut bersifat pribadi. Bahkan para petinggi Gerindra pun ‘kebakaran jenggot’ dengan aksi Fadli Zon tersebut. ”Saya belum melihat (surat DPR ke KPK, red). Untuk itu kita ketemu dulu seluruhnya. Kalau itu kabarnya seperti itu dan disampaikan media,” kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto kepada wartawan di Komplek parlemen, Senayan, Rabu (13/9). Senada, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan mengatakan, di lingkup pimpinan DPR RI, dirinya baru membaca surat tersebut saat rapat pimpinan (rapim)
Komisi...Hal 7
Baca Gerindra...Hal 7
Menko Luhut: Reklamasi Jalan Terus! JAKARTA - Menteri Koordinator Kemar itiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan reklamasi pulau C dan D di pantai utara Jakarta akan ber lanjut. Ia menjelaskan jika syarat yang berikan pemerintah telah dipenuhi oleh pengembang. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan pemerintah untuk menunda DOK INDOPOS izin reklamasi. Se Luhut B. Panjaitan bab, ketika syarat itu dipenuhi, itu artinya pengembang setuju mengikuti aturan pemerintah demi kebaikan bersama Baca Menko Luhut...Hal 7
Jawa Pos News Network
GIMBAL/INDOPOS
Elektabilitas Turun, Partai Golkar Mengaku Tak Risau
Mahyudin Bicara Margin of Error, Doli: Gara-Gara Setnov Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Partai Golongan Karya hanya di posisi ketiga dalam urutan elektabilitas. Namun, partai berlambang beringin itu tak terlalu risau. Mereka menilai survei CSIS bersifat fluktuatif karena memiliki margin of error yang tinggi. Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengungkapkan, penurunan elektabilitas Partai Golkar dari 14,1 persen pada 2016 menjadi 10,9 persen tidak terlalu signifikan. ”Margin angkanya tidak terlalu jelek, masih di atas 10 persen, masih di dua digit dari pemilu lalu,” kata Mahyudin di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, kemarin (13/9).
istimewa
ORANG DEKAT: Mahyudin (kanan), bersama Setya Novanto dalam sebuah kegiatan Partai Golkar.
Dia justru menilai margin of error survei CSIS yang melibatkan 1.000 responden dari 34 provinsi masih besar. Dengan mar-
gin of error mencapai 3 persen, dia yakin elektabilitas Partai Golkar bisa melebihi data CSIS. ”Dari survei CSIS, Golkar masih
bisa 16 persen, jadi tidak terlalu mengkhawatirkan, masih dalam toleransi,” ucap Mahyudin. Untuk bisa menyalip Partai Gerindra, Mahyudin memiliki keyakinan bahwa Partai Golkar masih mampu. Meski begitu, Mahyudin juga menilai bahwa kasus e-KTP yang menyeret Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sedikit banyak memengaruhi kinerja partai. ”Ya, harus bekerja keras untuk memperbaiki elektabilitas Pemilu 2019,” kata wakil ketua MPR itu. Di tempat terpisah, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menilai hasil survei CSIS itu mempertegas kekhawatirannya. Dia yakin kasus hukum yang menimpa Setnov sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Golkar. ”Informasi seperti itu kan bukan yang pertama. Sejak awal GMPG sudah sampaikan desakan Setya Novanto untuk mundur, karena citra Golkar terus negatif dan elektabilitasnya menurun,” katanya Baca Mahyudin...Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id