Ip 1508 01

Page 1

Rakyat

SELASA

SEJAHTERA

Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000

15 AGUSTUS 2017

HARUS

Komisaris First Travel Belum Tersentuh JAKARTA-Kemana larinya uang jamaah First Travel senilai Rp 550 miliar tidak hanya diketahui Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, Kiki Hasibuan komisaris dan manajer keuangan First Travel sekaligus adik An­niesa juga diduga mengetahuinya. Sayang, hingga saat ini Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Mabes Polri belum meminta keterangan perempuan bernama asli Siti Nuraidah Hasibuan tersebut. Agen First Travel berinisial DH menuturkan, sebenarnya operasional dari First Travel itu dikendalikan tiga orang, selain Andika dan Anniesa juga ada Kiki Hasibuan. Kiki merupakan adik kandung Anniesa yang menjadi komisaris dan manajer keuangan di perusahaan yang diduga menjalankan ske­ma ponzi tersebut. ”Kiki ini yang aktif da­lam grup agen untuk menawarkan dan memberikan penjelasan untuk setiap paket umrah,” tuturnya. Posisinya yang rangkap sebagai komisaris dan manajer keuangan juga sangat berhu­ bu­ngan dengan keluar masuknya uang di First Travel Baca Komisaris...Hal 7

Bareskrim ingin memastikan, benar kah uang jamaah itu hanya tinggal Rp1,3 juta. Perlu untuk dilihat apakah uang itu mengalir ke perusahaan lain” IRJEN SETYO WASISTO Kadivhumas Polri Al Chaidar Pengamat Teroris

Waspadai Jelang HUT RI

JAKARTA-Pengamat teroris Al Chaidar mengingatkan jajaran kepolisian Republik Indonesia. Untuk mewaspadai aksi teroris menjelang HUT RI ke-72 tahun. Ia membenarkan sinyal yang disampaikan Kapolri, karena teroris selalu memanfaatkan momen penting untuk mendapat panggung. “Teroris tidak pernah bercanda, kita harus selalu waspada,” kata Al Chaidar, kemarin. Sebagaimana diketahui, Kapolri DOK/INDOPOS Jenderal Tito Al Chaidar Karnavian memerintahkan kepada seluruh Kapolda mewaspadai gangguan menjelang 17 Agustus 2017. Perintah tersebut ditujukan untuk seluruh Polda di Indonesia menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72. Pe­rin­tah itu sama ke seluruh polda, tidak ada yang mendapat perhatian khusus. Se­luruh Polda harus mempersiapkan pengamanan secara serius Baca Waspadai...Hal 7

JAKARTA – KBRI Kairo sudah men- minuman untuk dua mahasiswa Al Azhar. Dan bukan karena mereka dapatkan akses kekonsuleran untuk tersebut. ”Selama 12 hari ditahan, tercatat sebagai student atau ’santri’ bertemu dengan dua mahasiswa Al- kedua mahasiswa ini tak dapat gan- madrasah di Samanud,” tambahnya. Azhar University Mesir asal ti pakaian,” ucap Helmy. Kendati begitu, Helmy mengataSumatera Barat yang ditahan otoritas Helmy mengatakan, berdasarkan kan, KBRI masih tetap memperjukeamanan Mesir. Duta Besar pembicaraan staf dan pengacara angkan agar kedua mahasiswa terIndonesia di Kairo Helmy Fauzi KBRI Kairo dengan aparat keama- sebut dapat dibebaskan dan memengatakan, staf KBRI dan penga- nan, tampaknya sulit bagi kedua lanjutkan studi mereka di Al-Azhar. cara sudah bertemu dengan Nurul mahasiswa tersebut untuk bisa tetap Saat ini, KBRI mengupayakan hal Islami dari Kabupaten Limapuluh melanjutkan studi di Mesir. Dinas tersebut melalui jalur hukum mauKota dan Muhammad Hadi dari Kota Keamanan Nasional Mesir memu- pun diplomasi dan pendekatan kePayakumbuh di markas polisi Kota tuskan untuk segera mendeportasi pada otoritas Mesir terkait lainnya. Aga, Minggu (13/8). dua mahasiswa itu. Helmy menjelaskan, namun perlu ”Saya juga sudah berbicara via te”Kedua mahasiswa tersebut dinilai disadari pilihan-pilihan menerima lepon dengan mereka,” tutur Helmy telah melanggar ketentuan izin ting- keputusan deportasi atau tidak juga kepada JPNN kemarin (14/3). gal mereka. namun, tidak dijelaskan merupakan keputusan yang tidak Menurut Helmy, staf KBRI dan lebih lanjut (bentuk pelanggaran- mudah. Jika melanjutkan proses pengacara hanya diperkenankan Sejumlah nya),” pertemuan tutur Helmy. hukum, maka besar kemungkinan di: bertemu selama 15 menit. Pada Kantor ”Yang imigrasi memberi kedua mahasiswa itu tetap ditahan Ditjen jelas, Dukcapil Kemendagri, Komplekizin Graha Mas Fatmawati, kesempatan itu, staf KBRI juga mem- Hotel tinggal visa karena danDPR. perkara ini masuk ke pengadiSultan,berupa Hotel Granstudent Melia, Hotel Crown dan Komplek bawa pakaian bersih, makanan, dan mereka tercatat sebagai mahasiswa lan. Pengadilan yang kemudian akan minuman untuk dua mahasiswa Al Azhar. Dan bukan karena mereka memutuskan bersalah atau tidaknya tersebut. ”Selama 12 hari ditahan, tercatat sebagai student atau ’santri’ kedua mahasiswa itu. kedua mahasiswa ini tak dapat gan- madrasah di Samanud,” tambahnya. ”Pilihan atas opsi-opsi yang terseti pakaian,” ucap Helmy. Kendati begitu, Helmy mengata- dia dengan segala konsekuensinya Helmy mengatakan, berdasarkan kan, KBRI masihHotel tetapGran memperjujuga barang tentu harus sesuai denMelia pembicaraan staf dan pengacara angkan agar kedua mahasiswa ter-Irman,gan consent kedua mahasiswa itu,” 1. Andi memperkenal Sugiharto dan Diah KBRI Kairo dengan aparat keama- sebut dapat dibebaskan dan me-Sekjen kata Helmy. Anggraeni (mantan Kemendagri) nan, tampaknya sulit bagi kedua lanjutkan studi mereka di Setnov Al-Azhar. Menurut informasi yang diterima kepada 2. Mereka menyampaikan e-KTP mahasiswa tersebut untuk bisa tetap Saat ini, KBRI mengupayakan hal rencana Helmy,proyek dua mahasiswa itu ditransfer kepada Setnov melanjutkan studi di Mesir. Dinas tersebut melalui jalur hukum mau- ke tahanan imigrasi di Kairo kemarin 3. Setnov menyatakan dalamKairo akan terus memoKeamanan Nasional Mesir memu- pun diplomasi dan pendekatan ke-dukungannya (14/8). KBRI anggaran dinitor DPR RI tuskan untuk segera mendeportasi pada otoritas Mesir pembahasan terkait lainnya. dan mengikuti setiap perkem4. Andinamun mengarahkan proyek dua mahasiswa itu. Helmy menjelaskan, perlusoal bagi-bagi banganuang kasus tersebut dan mengu5. Setnov minta Irman kontak Andi untuk ”Kedua mahasiswa tersebut dinilai disadari pilihan-pilihan menerima payakan hal terbaik bagi perlinduperkembangan proyek itu. telah melanggar ketentuan izin ting- keputusan deportasi atau tidak juga ngan WNI. (and) JAKARTA – KBRI 6. Sebelum anggaran e-KTP keluar, Andi bertemu gal mereka. namun, tidak dijelaskan merupakan keputusan yang tidak Kairo sudah mendapatkan akses dengan Mendagri Gamawan Fauzi lebih lanjut (bentuk pelanggaran- mudah. Jika melanjutkan prosesantara kekonsuleran 7. Andi ikut pertemuan Setnov dengan untuk Anas bertemu dengnya),” tutur Helmy. hukum, maka besarUrbaningrum kemungkinan an dua mahasiswa Al-Azhar dan M Nazarudin ”Yang jelas, imigrasi memberi izin kedua mahasiswa itu tetap ditahan University Mesir asal Sumatera Barat tinggal berupa student visa karena dan perkara ini masuk ke pengadiyang ditahan otoritas keamanan Dirancang Menerima Uang mereka tercatat sebagai mahasiswa lan. Pengadilan yang kemudian akan Mesir. Duta Besar Indonesia di Kairo Andi dan Setnov Rp 574,2 M Al Azhar. Dan bukan karena mereka memutuskan bersalah atau tidaknya Helmy Fauzi mengatakan, staf KBRI Anas Urbaningrum dan M Nazaruddin Rp 574,2 M tercatat sebagai student atau ’santri’ kedua mahasiswa itu. dan pengacara sudah bertemu denAnggota Komisi II DPR RI Rp 261 M Islami dari Kabupaten madrasah di Samanud,” tambahnya. ”Pilihan atas opsi-opsi yang tersegan Nurul Pejabat Kemendagri Rp 365,4 M Kendati begitu, Helmy mengata- dia dengan segala konsekuensinya Limapuluh Kota dan Muhammad Rekanan proyek e-KTP dengan bagian Rp 783 M kan, KBRI masih tetap memperju- juga barang tentu harus sesuai denHadi dari Kota Payakumbuh di marangkan agar kedua mahasiswa ter- gan consent kedua mahasiswa itu,” kas polisi Kota Aga, Minggu (13/8). sebut dapat dibebaskan dan me- kata Helmy. ”Saya juga sudah berbicara via tePemenang Tender: lanjutkan studi mereka di Al-Azhar. Menurut informasi yang Perusahaan diterima Umum lepon dengan mereka,” tutur Helmy Konsorsium Percetakan Negara Republikitu Indonesia (Perum PNRI) Saat ini, KBRI mengupayakan hal Helmy, dua mahasiswa ditransfer kepada JPNN kemarin (14/3). tersebut melalui jalur hukum mau- ke tahanan imigrasi di Kairo kemarin Menurut Helmy, staf KBRI dan pun diplomasi dan pendekatan ke- (14/8). KBRI KairoKonsorsium akan terus Pemenang memo- Tender: pengacara hanya diperkenankan 1. Perum PNRI pada otoritas Mesir terkait lainnya. nitor dan mengikuti setiap perkem- bertemu selama 15 menit. Pada 2. PT Superintending Company of Indonesiaitu, staf KBRI juga memHelmy menjelaskan, namun perlu bangan kasus tersebut dan mengukesempatan persero) disadari pilihan-pilihan menerima payakan hal terbaik(Sucofindo bagi perlindubawa pakaian bersih, makanan, dan PT LEN Industri (persero)minuman untuk dua mahasiswa keputusan deportasi atau tidak juga ngan WNI. (and)3.JAKARTA – KBRI 4. PT Quadra Solution merupakan keputusan yang tidak Kairo sudah mendapatkan akses tersebut. ”Selama 12 hari ditahan, 5. PT SandipaladengArthaputrakedua mahasiswa ini tak dapat ganmudah. Jika melanjutkan proses kekonsuleran untuk bertemu hukum, maka besar kemungkinan an dua mahasiswa Al-Azhar ti pakaian,” ucap Helmy. Peran TerdakwaBarat Andi Agustinus kedua mahasiswa itu tetap ditahan University Mesir asal Sumatera Helmyalias mengatakan, berdasarkan Andi Narogong dan perkara ini masuk ke pengadi- yang ditahan otoritas keamanan pembicaraan staf dan pengacara lan. Pengadilan yang kemudian akan Mesir. Duta Besar Indonesia di Kairo KBRI Kairo dengan aparat keamaDiduga sebagai memutuskan bersalah atau tidaknya Helmy Fauzi mengatakan, staf pelaku KBRI utama: nan, tampaknya sulit bagi kedua kedua mahasiswa itu. dan pengacara sudah bertemu dentersebut untuk bisa tetap Memperkenalkan pejabatmahasiswa Kemendagri kepada SetyaKabupaten Novanto ”Pilihan atas opsi-opsi yang terse- gan Nurul Islami dari melanjutkan studi di Mesir. Dinas dia dengan segala konsekuensinya Limapuluh Kota dan Muhammad Keamanan Mengendalikan Konsorsium Perum PNRINasional Mesir memujuga barang tentu harus sesuai den- Hadi dari Kota Payakumbuh di mar- tuskan untuk segera mendeportasi Mengatur pembagian jatah uang yang dikorupsi gan consent kedua mahasiswa itu,” kas polisi Kota Aga, Minggu (13/8). dua mahasiswa itu. kata Helmy. ”Saya juga sudah berbicara te- dengan ”Kedua Penghubungvia Setnov pejabat mahasiswa Kemendagri tersebut dinilai Menurut informasi yang diterima lepon dengan mereka,” tutur Helmy telah melanggar ketentuan izin tingHelmy, dua mahasiswa itu ditransfer kepada JPNN kemarin (14/3). gal mereka. namun, tidak dijelaskan Tersangka: ke tahanan imigrasi di Kairo kemarin Menurut Helmy, Setya staf Novanto KBRI dan lebih Gamawan lanjut (bentuk pelanggaranFauzi (14/8). KBRI Kairo akan terus memo- pengacara hanya diperkenankan nya),” tutur Helmy. Anas Urbaningrum Ganjar Pranowo nitor dan mengikuti setiap perkem- bertemu selama 15 menit. Pada ”Yang jelas, imigrasi memberi izin Yasonna Laoly alie student visa karena bangan kasus tersebut dan mengu- kesempatan itu, staf KBRI juga mem- tinggalMarzuki berupa payakan hal terbaik bagi perlindu- bawa pakaian bersih, makanan, dan mereka tercatat sebagai mahasiswa ngan WNI. minuman untuk dua mahasiswa Al Azhar. Dan bukan karena mereka KBRI Kairo sudah mendapatkan tersebut. ”Selama 12 hari ditahan, tercatat sebagai student atau ’santri’ akses kekonsuleran untuk bertemu kedua mahasiswa ini tak dapat gan- madrasah di Samanud,” tambahnya. dengan dua mahasiswa Al-Azhar ti pakaian,” ucap Helmy. Kendati begitu, Helmy mengataDua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, University Mesir asal Sumatera Barat Helmy mengatakan, berdasarkan kan, KBRI masih tetap memperjuIrman dan Sugiharto, divonis masing-masing yang ditahan otoritas keamanan pembicaraan staf7 tahun dan dan pengacara angkan agar kedua mahasiswa ter5 tahun penjara. Mesir. Duta Besar Indonesia di Kairo KBRI Kairo dengan aparat keama- sebut dapat dibebaskan dan meHelmy Fauzi mengatakan, staf KBRI nan, tampaknya sulit bagi kedua lanjutkan studi mereka di Al-Azhar. dan pengacara sudah bertemu den- mahasiswa tersebut untuk bisa tetap Saat ini, KBRI mengupayakan hal gan Nurul Islami dari Kabupaten melanjutkan studi di Mesir. Dinas tersebut melalui jalur hukum mauLimapuluh Kota dan Muhammad Keamanan Nasional Mesir memu- pun diplomasi dan pendekatan keHadi dari Kota Payakumbuh di mar- tuskan untuk segera mendeportasi padaAndi otoritas Mesir terkait lainnya. Sidang dengan Terdakwa Agustinus kas polisi Kota Aga, Minggu (13/8). dua mahasiswa itu. alias Andi Narogong Helmy menjelaskan, namun perlu ”Saya juga sudah berbicara via te”Kedua mahasiswa tersebut dinilai disadari pilihan-pilihan menerima lepon dengan mereka,” tutur Helmy telah melanggar ketentuan izin ting- keputusan deportasi atau tidak juga Dakwaan: kepada JPNN kemarin (14/3). gal mereka. namun, tidak dijelaskan merupakan keputusan yang tidak Andi terima Rp 1 M dan USD 1,499 juta. Menurut Helmy, staf KBRI dan lebih lanjut (bentuk pelanggaranJika melanjutkan proses Melakukan perbuatanmudah. melawan hukum pengacara hanya diperkenankan nya),” tutur Helmy. hukum, serta memperkaya orang lain maka besar kemungkinan bertemu selama 15 menit. Pada ”Yang jelas, imigrasi memberi izin kedua mahasiswa itu tetap ditahan dan korporasi kesempatan itu, staf KBRI juga mem- tinggal berupa student visa karena dan perkara ini masuk ke pengadibawa pakaian bersih, makanan, dan mereka tercatat sebagai mahasiswa lan. Pengadilan yang.

Tahun 2010

Kamis (20/7/2017)

Senin (14/8/2017)

Mengenal Najwa Shihab, si Cantik Calon Mensos

Sumber: Dakwaan jaksa KPK dalam sidang Senin (14/8), dibacakan JPU KPK Irene Putri

FACHRIZAL MULIAWAN – IDRIS JIAN SIDIK, Jakarta “WAH, ini INDOPOS bikin heboh nih. Gara-gara lu, seharian telepon masuk terus, pesan masuk terus,” kata Najwa Shihab kepada INDOPOS, beberapa hari lalu. Ia mengaku kaget mendapat telepon yang bertanya kebenaran kabar yang menyebut dirinya menjadi menteri sosial. Ia sendiri sedang berada di Kupang. Jawa Pos News Network

Dalam laporannya, Najwa mengkritik penanganan bencana yang diwakili Men amannya. Dalam laporannya, Najwa mengkritik penanganan bencana yang diwakili Menko Kesra yang saat itu dijabat oleh sang paman. Najwa menyampaikan bahwa bantuan terlambat dan tak terkoordinasi, sementara mayat-mayat bergelimpangan tidak tertangani. “Shihab Vs Shihab”, kata Effendy, untuk menggambarkan bagaimana Najwa Shihab sebagai wartawan tetap garang dalam menyuarakan kepentingan publik dan korban tsunami di Aceh. Padahal yang dikritik adalah koleganya sendiri. Di internal Metro TV, Nana terpilih menjadi jurnalis terbaik pada 2006. Dan pada tahun yang sama, ia masuk dalam nominasi nominasi Pembaca Berita Terbaik versi Panasonic Awards. Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian

Namanya Muncul Lagi di Sidang JAKARTA-Nama Ketua DPR Setya No­van­to (Set­nov) kembali muncul dalam ber­kas dakwaan untuk terdakwa perkara du­gaan ko­rupsi e-KTP. Pada sidang perdana An­di Agustinus alias Andi Na­ro­gong Senin (14/8) kemarin, nama ketua umum Par­tai Golkar itu beberapa kali disebut terlibat mengatur proyek dengan total ang­garan mencapai Rp 5,9 triliun. Walau demikian, hingga ke­marin, Setya Novanto dan beberapa tersangka lain­nya belum ditahan Baca KPK...Hal 7

Marzuki Alie Olok Johannes Marliem MANTAN Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengolok nasib Johannes Marliem, selaku saksi kunci korupsi e-KTP yang meninggal dunia di Los Angles, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilayangkan pria yang juga berstatus sak­si dan be­berapa kali dipanggil Komisi Pembe­r an­t a­ san Ko­r up­s i (KPK) , ketika m e­r e t­w e e t akun Mu­ham­ mad Said Didu di @saididu. Awalnya, Said Didu ngetweet dengan kalimat “Orang baik, segera lah bersatu! Yang terlibat e-KTP semakin brutal. Novel sudah disiram air keras dan hari ini saksi kunci ditembak”. Baca Marzuki...Hal 7

Johannes Bukan Saksi Kunci, Kok! JAKARTA-Komisi Pem­b e­ rantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan kematian Johannes Mar­liem bukan penghambat pe­n anganan kasus korupsi e-KTP. KPK menegaskan, pena­ nganan kasus korupsi e-KTP tak mengandalkan kesaksian Jo­ hannes Marliem sebagai sumber informasi utama. Artinya, KPK menyaakan Johannes Marliem bukanlah saksi kunci. “Johannes Marliem bukan saksi kunci. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah, men-

jawab INDOPOS di gedung KPK, Kuningan, kemarin. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti pernyataan KPK yang terkesan plinplan. Di antaranya, kasus kematian orang yang disebut-sebut saksi kunci dugaan korupsi pe­ ngadaan KTP elektronik Johan­ nes Marliem. Semula, kata Fahri, KPK meng­ ala­mi permasalahan ketika saksi kunci tersebut hilang. Kemudian KPK mengklaim tak terganggu dengan kematian saksi kunci. Fah­ri mengaku bingung Baca Johannes...Hal 7

GIMBAL/INDOPOS

Raih Segunung Prestasi, Nama Najwa Shihab santer dibicarakan orang usai kabar dirinya “cabut” dari stasiun televisi yang membesarkan namanya sebagai presenter. Ditambah bergulirnya isu bahwa dirinya adalah kandidat calon menteri sosial (Mensos) menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000 itu membantah isu tersebut. INDOPOS menelusuri profil putri kedua pasangan Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf itu.

KPK, KAPAN SETNOV DITAHAN?

Nangis di Liputan Tsunami Aceh “Perkembangannya nanti hubungi saja Andi”

American Journalist Association. Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga manca negara. Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan bulan November 2007 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah SMS terbanyak, maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia. Kendati telah memutuskan untuk total di dunia jurnalistik dan TV broadcast, Najwa

Setya Novanto

Perempuan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 40 tahun lalu itu sebelum sukses berkarier di dunia jurnalistik semasa SMA pernah menjalani pendidikan selama 1 tahun di Amerika Serikat lewat pertukaran pelajar. Mengutip beberapa halaman website sebelum ber­ karier di Me­ tro TV, Nana biasa dia disapa me­r intis karir ke­ war­tawanan di stasiun televisi swasta tertua di Indonesia, RCTI. Tak dijelaskan berapa lama dan mulai kapan ia bekerja di RCTI. Baru tercatat pada tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV hingga keluar pada Agustus 2017 Baca Raih...Hal 7

NAJWA SHIHAB DOK/INDOPOS

email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.