Ip 1610 01

Page 1

Rakyat

SENIN

SEJAHTERA

Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000

16 OKTOBER 2017

HARUS

Prabowo Belum Pasti, Gatot Berpeluang Gerindra-PKS Kemungkinan Beri Tiket untuk Panglima TNI

JAKARTA-Ketua Umum Partai Ge­ rindra, Prabowo Subianto, hingga kini be­lum memastikan diri untuk maju atau tidak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Nama Panglima TNI Jen­deral Gatot Nurmantyo pun berpe­ luang untuk diusung Gerindra, yang ke­ mungkinan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). ”Belum, belum (pasti mencalonkan). Tar­getnya untuk memenangkan mandat rakyat,” kata Prabowo, kepada wartawan di kantor KPU, Menteng, kemarin. Menurut Prabowo, berpolitik bukan untuk ambisi pribadi. Melainkan jalan pengabdian kepada rakyat.

”Kita di politik bukan untuk ambisi pribadi, hanya untuk mengabdi dan membela kepentingan bangsa dan rakyat In­ donesia,” jelasnya. Dia menegaskan, demokrasi bukan hanya soal menang dan kalah. Tapi bagaimana melaksanakan suatu penjajakan yang bersih dalam memenuhi kehendak rakyat. ”Demokrasi sistem terbaik yang ada dalam peradaban manusia. Kalau ada upaya untuk merongrong demokrasi untuk menghalangi penjajakan kehendak rakyat, ini akan merugikan kita semua sebagai bangsa,” imbuhnya. Gerindra, lanjutnya, bertekad ikut serta da­lam demokrasi dengan penuh tang­ gung jawab dan semangat. ”Untuk mengawal demokrasi demi kepentingan rakyat Indonesia,” tutupnya. Disinggung soal belum bersedianya maju apakah Partai Gerindra akan memberikan tiket kepada sosok lain di­ luar partai, misalnya Ga­ tot Nurmantyo? Pra­ bowo hanya terse­ nyum. S e m e n t a ra d i tem­pat yang sa­ ma, Ahmad Mu­ zani, Sekjen Par­­tai Gerindra mengatakan, par­tainya saat ini sedang berharap agar Pra­ bowo bersedia dicalonan kembali di pilTAPIEN/INDOPOS pres 2019 mendatang

Belum, belum (pasti mencalonkan). Targetnya untuk memenangkan mandat rakyat”

PRABOWO SUBIANTO

GATOT NURMANTYO

Baca Prabowo...Hal 7

Pengajuan Kredit Masih Melambat JAKARTA-Permintaan kredit pada triwulan ketiga 2017 berjalan melambat. Hal itu ter­li­hat dari hasil survei perbankan yang di­la­ku­kan Bank Indonesia (BI). Saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada kuar­tal III 2017 sebesar 77,9 persen atau me­lambat dibandingkan dengan kuartal se­belumnya 84,8 persen. Namun, jika di­ban­ding­kan dengan permintaan kredit pada kuartal III 2016 yang SBT-nya 62,6 persen, permintaan pada kuartal III 2017 masih lebih baik. Direktur Eksekutif Departemen Komu­nikasi BI Agusman menyatakan, permintaan kredit yang lambat pada kuartal III berada pada kredit modal kerja dan konsumsi. Sementara itu, permintaan kredit investasi justru menguat. ”Perlambatan pertumbuhan terutama terjadi pada kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA), kartu kredit, dan kredit tanpa agunan (KTA). Sedangkan permintaan baru untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) masih tumbuh positif sesuai angka penjualan motor dan mobil mulai Juli sampai Agustus yang juga membaik,” urainya akhir pekan lalu Baca Pengajuan...Hal 7

Kasus ‘Papa Minta Saham’ ; Pencatutan nama Presiden RI Joko Widodo dalam perbincangan saham Freeport antara Presiden PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR Setya Novanto dan Riza Chalid Kasus penurunan Fasilitas Akta Kredit Investasi Bank Mandiri kepada PT Tri Selaras Sapta (TSS) untuk pembangunan hotel di Canggu, Bali.

Dugaan penjualan aset PT Pelita Air Service (PAS); PAS berawal saat pelelangan aset anak usaha perusahaan pelat merah PT Pertamina, menjual aset yang berupa suku cadang helikopter bekas jenis Puma SA-330 dan Super Puma AS-332, Mei 2013

Dugaan penyalahgunaan kontrak antara PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Grand Indonesia. GIMBAL/INDOPOS

Banyak Kasus Mangkrak di Kejaksaan JAKARTA-Tak hanya kasus ‘papa minta saham’ yang mangkrak di kejaksaan, se­jumlah kasus dugaan korupsi pun ber­nasib sama. Beberapa kasus dimak­ sud, diantaranya, dugaan penjualan aset PT Pelita Air Service (PAS) dan ka­

sus penurunan Fasilitas Akta Kredit In­ vestasi Bank Mandiri kepada PT Tri Se­laras Sapta (TSS) untuk pembangunan hotel di Canggu, Bali. ”Kami mengecam kasus tersebut be­ lum ditingkatkan statusnya dari penye­

lidikan ke penyidikan. Padahal kasus ini bisa menjadi ancaman bagi Kejagung,” kata Koordinator Masyarakat Anti Ko­ rupsi (MAKI), Boyamin Saiman kepada IN­DOPOS, kemarin Baca Banyak...Hal 7

Fakultas Hukum UI Tolak Konsep Densus Tipikor JAKARTA-Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI FHUI) mengkritisi pembentukan Densus Tipikor Polri, khususnya soal rencana Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian yang ingin mengadopsi sistem penuntutan seperti KPK, yakni fungsi penyelidikan, penyidikan dan penuntutan dilakukan dalam satu atap. Juru bicara dan Peneliti MaPPI FHUI, Adery Ar­ dhan mengatakan, jika fungsi penyidikan dan penuntutan berada dalam satu atap di Densus Tipkor, maka posisi Kejaksaan sebagai penuntut umum berada di bawah penyidik Polri. Hal itu dinilai bertentangan dengan prinsip Kejaksaan sebagai Dominus Litis atau pengendali proses perkara dari tahap awal penyidikan sampai dengan pelaksanaan proses eksekusi putusan. ”MaPPI FHUI menolak jika pembentukan Densus Tipikor Polri justru menggabungkan fungsi penyidikan dan penuntutan dalam satu atap. Pimpinan dari Densus ini adalah Perwira Polri berpangkat Irjen, jadi bisa dibayangkan penyidikan dan penuntutan di bawah polisi,” paparnya dalam sebuah diskusi terkait pembentukan Densus Tipikor Polri, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/10) Baca Fakutas...Hal 7

Anies dan Sandi Dilantik Presiden Joko Widodo Hari Ini

Selamat Memulai Kerja Pemimpin Baru Jakarta, Jakarta Baru Senin (16/10) hari ini, menjadi hari bersejarah bagi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, juga bagi Jakarta. Keduanya bakal dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mendatang. AHMAD NUGRAHA, Jakarta YA, Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta setelah melewati dua putaran. Di­ usung oleh Partai Gerindra dan Partai Ke­adi­ lan Sejahtera, pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pe­ milihan umum gubernur Jakarta. Lantas sia­ pa sebenarnya Anies dan Sandi ? Berikut kisah perjalan duet dosen dan pengusaha ini. Empat puluh delapan tahun lalu, Anies Ra­ syid Baswedan dilahirkan dari keluarga pe­ ngajar. Ayahnya, Rasyid Baswedan, adalah do­sen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jawa Pos News Network

BAJU BARU: Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno mulai hari ini jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

In­donesia. Sedangkan ibunya, Aliyah Rasyid, ter­catat sebagai guru besar dan dosen Fa­ kultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Uni­ver­ si­tas Negeri Yogyakarta.

Lahir dari keluarga pendidik, membuat kata ‘pendidikan’ selalu diidentikkan de­ ngan­nya. Bahkan, namanya pun melejit ber­ sama idealisme pendidikannya lewat pro­

ISTIMEWA

gram ‘gila’ yang ia inisiasi pada tahun 2009, Indonesia Mengajar. Bagaimana tidak ‘gila’, mengirimkan anakanak muda terbaik untuk mengabdi selama

satu tahun di pelosok negeri. Dijauhkan sementara dari majunya teknologi dan keluarga, hanya untuk misi yang disebut pengabdian. Program ini dinilai cerdas, inspiratif, dan menantang --terlebih bagi anak muda yang idealis nasionalis--. Sejak saat itu nama Anies Baswedan, sang penggagas, segera melejit dan ‘didewakan’ di kalangan anak muda yang tengah menggebu-gebu ingin menya­lurkan pengabdiannya. ”Jangan tanya apa yang negara berikan padamu, tapi bertanyalah apa yang kau berikan bagi negaramu.” Kalimat itu selalu didengungkan seiring dengan gencarnya gerakan Indonesia Mengajar. Indonesia Mengajar bukan satu-satunya prestasi Anies di bidang akademik. Tahun 2007, menjadi momen penting di mana ia dilantik sebagai rektor termuda di Indonesia pada usia 38 tahun. Sebagai rektor, ia membuat berbagai macam gebrakan. Termasuk, program beasiswa yang menggandeng Mien R Uno --Ibunda Sandiaga Uno, yang kelak, 10 tahun kemudian, menjadi pasangannya di kancah politik-- sebagai pendonor Baca Selamat...Hal 7

email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.