Rakyat
SENIN
SEJAHTERA
Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
18 SEPTEMBER 2017
HARUS
MPR Dukung Putar Film G30S/PKI
Pertahankan TAP MPRS Tentang PKI Sebagai Partai Terlarang JAKARTA-Wacana pencabutan Tap MPRS no 25/1966 tentang pelarangan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang belakangan ini kembali mengemuka, ditolak mentah-mentah oleh pimpi nan MPR. Mereka pun mendukung pemutaran kembali film G30S/PKI,
agar Indonesia tidak melupakan seja rah kelamnya, sehingga dapat meng antisipasi kemungkinan munculnya faham komunis di negeri ini. ”Saya pribadi menolak hal tersebut (pencabutan TAP MPRS Tentang PKI Sebagai Partai Terlarang),” tegas Wakil
Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat dihubungi INDOPOS, Minggu (17/9). Ia menyatakan, permintaan penca butan TAP MPRS ini jelas tidak bisa ditindaklanjuti oleh lembaga negara manapun Baca MPR...Hal 7
BPJS Merugi, Negara Nombok JAKARTA-Kasus kematian bayi Tiara Debora, di RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Ba rat akan terus mendorong per baikan pada kebobrokan pe laksanaan sistem jaminan so sial nasional (SJSN) di Tanah Air. Pasalnya bayi tersebut merupakan peserta BPJS Kese hatan. Persoalan di sini bukan serta merta karena RS Mitra Keluarga belum menjadi mitra sehingga menolak pasien BPJS Kesehatan hingga meninggal dunia. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar meng ungkapkan, penyelenggaraan SJSN oleh BPJS Kesehatan lanta ran ada ketidaksiapan pihak
terkait. Salah satu di antaranya penetapan standar pembayaran sistem paket yang disebut Indo nesian Case Base Groups (InaCBG’s) kepada rumah sakit (RS) masih menimbulkan konflik. Gara-garanya, Kementerian Kesehatan belakangan mene tapkan Ina-CBG’s dengan Per menkes secara sepihak. Pada hal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penentuan InaCBG’s harus melibatkan para pihak yang salah satunya ada lah RS swasta. ”Tapi kini posisi RS hanya menerima saja InaCBG’s ini,” ujar Timboel yang dihubungi INDOPOS via tele pon kemarin (17/9) Baca BPJS...Hal 7
ITEM BIAYA
±
Iuran penerima bantuan iuran (PBI)
92
juta orang
25
± juta orang
Untuk peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas III
Peserta PBPU kelas II
JUMLAH PESERTA ANGKA IDEAL VERSI DJSN
Rp 63.000 PMPM Rp 53.000 PMPM
Rp 36.000 PMPM
Rp 51.000 PMPM Rp 25.500 PMPM
Rp 23.000 PMPM
KEPUTUSAN PEMERINTAH
APBN NOMBOK UNTUK BPJS
Rusuh di Kantor LBH JAKARTA-Suasana mencekam terja di di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jl. Pangeran Diponegoro No 74, RT 9/RW 2, Pegangsaan, Men teng, Jakarta Pusat, tadi malam. Ratu
san massa berkumpul di depan kantor LSM tersebut, mendesak untuk masuk karena massa menenggarai ada kegia tan berbau Partai Komunis Indonesia (PKI) Baca Rusuh...Hal 7
FAHRIZAL/INDOPOS
INGIN MASUK: Massa di depan kantor LBH memaksa masuk ke dalam gedung.
TNI dan PKS Gelar Nobar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan mengadakan nonton bareng (nobar) film Pengkhianatan G30S/ PKI. Tujuannya, tidak lain untuk tetap mengingatkan bangsa ini bahwa pernah terjadi aksi kejam PKI yang harus diwas padai kemungkinan kebangkitannya. Selain itu, TNI AD juga tak ingin ada pe mutarbalikan fakta terhadap sejarah kelam bangsa Indonesia. Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini kepada INDOPOS, kemarin mengatakan, kegiatan nobar itu untuk mengapresiasi dan mendukung peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya laten komu nisme Baca TNI...Hal 7
Tiga Skenario Ketika Terjadi Mismatch
1. Penyesuaian iuran 2. Penyesuaian atau mengurangi manfaat layanan kesehatan 3. Tambahan dana dari pemerintah
Tahun 2016 :
Pemerintah mengambil opsi 1 (sebagian) dan opsi 3 sebagai kompensasi.
Biaya Manfaat yang Dibayarkan BPJS Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan
(Operasional maupun jasa medis ke tenaga kesehatan dan lainnya)
Catatan Istilah PMPM : Per Member Per Month (Per Jiwa per bulan) DJSN : Dewan Jaminan Sosial Nasional Sumber: Irfan Humaidi, Staf Ahli Direksi Bidang Komunikasi Publik dan Partisipasi Masyarakat di BPJS Kesehatan gimbal/indopos
Catatan
Hitam dan Keriting Berbahasa Mandarin Ini soal membangun kepercayaan. Yang tidak mudah. Dan waktunya tidak bisa sing kat. Kalau tahun ini kami bisa mengirim lagi calon mahasiswa sebanyak 360 orang ke Tiongkok, itu bagi an dari kerja keras yang panjang terse but. Juga sejumlah pengorbanan. Awalnya hanyalah ide kebudayaan. Ba Oleh gaimana masyarakat Dahlan Iskan Tionghoa kian me mahami budaya pri bumi dan pribumi kian memahami budaya Tionghoa. Lalu berkembang ke bahasa. Bahasalah alat penting untuk memaha mi budaya. Karena yang Tionghoa umumnya sudah biasa berbahasa lokal, maka bagaimana yang pribumi bisa lebih mengenal bahasa Mandarin. Dibukalah kursus bahasa Mandarin. Dengan guru tanpa dibayar Baca Hitam...Hal 7
Jawa Pos News Network
PT KBN (Persero) Mendapat 2 Penghargaan pada Ajang BUMN Award 2017
BUMN Pengembangan Strategi Terbaik & CEO Executor Terbaik PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) mendapat dua penghargaan sekaligus pada ajang BUMN Award 2017 yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat malam (15/9). KBN terpilih sebagai BUMN dengan Pengembangan Strategi Terbaik. Direktur Utama KBN, H.M. Sattar Taba mendapat penghargaan sebagai CEO BUMN Terbaik untuk Kategori Executor. MALAM itu, Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan dipenuhi ratusan pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Para pimpinan perusahaan plat merah tersebut mulai berdatangan selepas Magrib. Mereka tentu harap-harap cemas, menantikan pengumuman BUMN mana saja yang akan mendapat penghargaan. Maklum, Anugerah BUMN yang digelar setahun
Direktur Utama PT KBN (Persero) H.M. Sattar Taba (tengah) memegang dua piala diapit oleh Ketua Dewan Juri Tanri Abeng (kiri) dan Anggota Dewan Juri Muhammad Said Didu.
sekali oleh BUMN Track ini merupakan ajang bergengsi. Sebagaimana pelaksanaan tahun sebelumnya, Anugerah BUMN 2017 didukung oleh PPM Manajemen yang kali ini mengusung
tema “Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri”. Yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan tahun ini tak hanya melibatkan perusahaan BUMN tetapi
juga anak usaha BUMN, sehingga jumlah pesertanya tumbuh signifikan. Dari 103 BUMN dan anak usaha BUMN yang mengikuti seleksi tahap awal, tercatat sebanyak 73 BUMN dan anak perusahaan yang lolos seleksi penjurian tahap 2 berupa wawancara korporasi. Selanjutnya, sebanyak 45 CEO BUMN terpilih untuk mengikuti wawancara sekaligus menjadi tahap akhir babak penjurian. Selain melibatkan PPM Manajemen, tokohtokoh hebat juga bergabung dalam tim seleksi. Dewan Juri dipimpin langsung oleh Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN. Anggota dewan juri diantaranya adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN dan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Abdul Gani, dan Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Toto Pranoto. Tokoh lainnya yang juga tergabung dalam tim juri adalah Enny Srihartati, Andi Ilham Said, Bramantyo Djohanputro, Astera Primanto Bhakti, Mas Achmad Daniri, Tulus Abadi, Lenita Tobing, dan SH Sutarto Baca BUMN... Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id