Rakyat
SELASA
SEJAHTERA
Eceran: Rp 4.500 Langganan: Rp 96.000
29 AGUSTUS 2017
HARUS
Dana Parpol Kok Malah Naik!
TAPIEM/INDOPOS
APBN Defisit, Utang Semakin Membengkak
JAKARTA-Kenaikan dana partai politik (parpol) yang mencapai 10 kali lipat dinilai tidak masuk akal. Selain jumlahnya yang sangat besar, juga kondisi keuangan Negara yang alami defisit Rp 326 triliun, tentu akan membuat negara semakin morat-marit Baca Dana Parpol...Hal 7
Menkeu-nya mungkin sekarang punya tendensi politik untuk parpol, jadi menaikkan tunjangan parpol” Apung Widadi Deputi Sekjen FITRAH
Dana Kesehatan Malah Dihapus Di satu sisi Pemerintah menaikkan da na parpol hingga 10 kali lipat, di sisi lain, Pemerintah menghapus alokasi ang garan untuk penambahan kepesertaan Kartu Indonesia Sehat/BPJS Kesehatan gratis di RAPBN 2018. Sikap pemerintah ini pun dinilai Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf sebagai bukti bahwa pembangunan infrastruktur lebih diutama-
Ditanyai First Travel, Gubernur BI Diam
WAWANCARA EKSKLUSIF HABIEB RIZIEQ
”Saya Hijrah Ikut Jejak Nabi” Di sela-sela menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, wartawan grup media ini (Radar Lampung, INDOPOS Grup) berke sempatan bersilaturahmi dengan pembina Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Bagaimana suasananya?
Wirahadikusumah, Makkah TIDAK mudah untuk menemui HRS di Arab Saudi. Media ini membutuhkan waktu dua hari untuk bisa bersilaturahmi dengannya. Untuk bertemu, media ini meminta bantuan Ketua Forum Pondok Pesantren Bandarlampung H. Ismail Zulkarnain. Kebetulan, Pemilik Ponpes Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin, Jl. Dr. Harun 2, Kota Baru, Tanjungkarang Timur itu, satu kloter dengan INDOPOS. Kepadanya, diutarakan keinginan untuk ber silaturahmi dengan HRS. Hingga akhirnya HRS dapat ditemui di tempat tinggalnya pada Minggu (27/8) malam Baca ”Saya...Hal 7
HABIB MUKHSIN FOR RADAR LAMPUNG
PERTEMUAN: Penulis bersama Habieb Rizieq di kediamannya di Makkah.
Jawa Pos News Network
kan daripada kesehatan rakyat. ”Ya saya lihat pemerintah lebih serius membangun infrastruktur daripada masyarakatnya mendapat jaminan kesehatan, dimana anggaran untuk penambahan kepesertaan KIS/BPJS kesehatan tak ada di 2018,” kata Dede kepada INDOPOS di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/8) Baca Dana...Hal 7
CHARLIE/INDOPOS
PENDAPAT: Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai (dua dari kiri) bersama anggotanya hadir memenuhi undangan Pansus Hak Angket KPK DPR, Senin (28/8).
KPK Bikin Rumah Penyekapan DPR: Safe House Wewenang LPSK, Bukan KPK JAKARTA-Pansus Hak Angket KPK DPR RI menya takan bahwa lembaga antirasuah telah melanggar aturan berkenaan dengan rumah aman (safe house) bagi saksi atau pelapor kasus korupsi. Safe house yang dibikin KPK menjadi rumah penyekapan, karena wewenang perlindungan saksi dan korban atas sebu-
JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowar dojo melakukan aksi tutup mulut ketika ditanyai INDOPOS soal lembaga yang dipimpinnya disebut-sebut pernah memberikan proyek umroh ratusan pegawai BI kepada First Anugerah Karya Wisata atau First Travel (FT) tahun 2011 lalu. Namun secara terpisah, Direktur Eksekutif De pertemen Komunikasi BI, Agus man justru membantah kabar tersebut. “Hari ini kegiatan saya audiensi dengan DPR RI untuk menye rahkan Rencana Anggaran Ta hunan BI tahun 2018,” kata Agus singkat, kepada INDOPOS, di
ah kejahatan ada di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). “ KPK melanggar ketentuan menyediakan rumah aman tanpa diketahui oleh LPSK. Kalau ada perlindu ngan saksi tanpa koordinasi dengan LPSK dan me ngadakan safe house sendiri dengan alasan tertentu, itu adalah penyekapan,” kata Ketua Pansus Angket Hak Angket KPK DPR RI, Agun Gunandjar, usai rapat dengar pendapat umum antara Pansus Angket dengan LPSK, kemarin Baca KPK...Hal 7
Senayan, kemarin. Sebelumnya tersiar kabar bah wa terjunnya First Travel ke bisnis perjalanan umrah dan haji, berawal dari pekerjaan yang diperoleh FT dari BI, yakni membawa sembilan karyawan BI me laksanakan ibadah umroh di tahun 2011. Ketika itu, FT belum menganto ngi izin sebagai biro perjalanan umrah dan haji. Andika, bos FT kemudian semakin memantapkan banting stir ke bisnis perjala nan umroh dan haji, karena me menangkan tender proyek perjalanan umroh ratusan karyawan BI, juga di tahun 2011 Baca Ditanyai...Hal 7
Itu tidak benar. BI tidak pernah ada kerja sama dalam bentuk apapun dengan First Travel” Mirza Adityaswara Deputi Gubernur Senior BI
Petani Tebu Akhirnya Unjuk Rasa di Jakarta
“HPP Rp 10.500, Masa Dijual Rp 9.700, Habis dong Petani” Buntut kekecewaan para petani tebu terharap pemerintah ditumpahkan dalam aksi unjuk rasa besar-besaran secara maraton di tiga tempat berbeda antara lain Istana Negara, Kantor Menteri Perdagangan dan Kantor Menteri BUMN, kemarin (28/8). Sejak pukul 09.00 WIB, massa petani te bu yang berjumlah sekitar 5.000 orang sudah berkumpul di Lapangan Monas, Ja karta. Dengan mengenakan baju putih dan ikat kepala, serta membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, massa bergerak ke Istana Negara. Ketua DPD Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat (Jabar) versi DPN APTRI H Nana Karnadi mengatakan, demo ini menjadi puncak kekecewaan petani terhadap kebijakan pemerintah. Selain
andri wiguna/radar cirebon
BERLANJUT: Demo petani tebu di Cirebon, kemudian berlanjut di Jakarta, kemarin.
membenahi petani dengan PPN (Pajak Per tambahan Nilai) 10 persen, pemerintah juga menyegel gula petani dengan alasan
tidak sesuai dengan Standar Nasional In donesia (SNI). Saat bersamaan, pemerintah justru melakukan impor gula rafinasi.
”Tentu kebijakan ini menyakitkan para petani. Meskipun untuk pemberlakukan PPN 10 persen untuk gula kini sudah dicabut. Petani sudah tidak bisa berbuat apaapa. Sampai-sampai mereka jual ternak untuk menyambung hidup,” ujarnya. Dijelaskan Nana, penyegelan gula menjadi puncak kekecewaan petani. Apalagi tanpa penjelasan pasti soal standar gula. Akibatnya gula petani tak ada yang mau membeli. Pasar justru dibanjiri gula impor yang merupakan gula rafinasi. Gula ini bukan untuk konsumsi, tapi untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. ”Itu gula mau diapakan? Sudah tidak laku, disegel lagi,” tandasnya. Selama ini, gula petani lokal hanya ditawar oleh Bulog senilai Rp 9.700 per kg. Rendahnya harga beli lantaran adanya peraturan presiden mengenai penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran sebesar Rp 12.500 per kg. Dengan demikian, Bulog hanya mematok harga gula Rp 9.700 dari petani Baca ”HPP...Hal 7
email: editor@indopos.co.id | www.indopos.co.id