3
4
GANECA POS
CAMPUSPOLITAN Open House Unit 2013
OPINI
Sepucuk Surat dari Nyoman Anjani
Mencerahkan, Mencerdaskan
Agustus 2013
5
SASTRA DAN SENI Pengumuman Pemenang Sayembara
7
SANTAI Kejadian Unik Selama OSKM ITB 2013
8
LENSA
DIPRODUKSI OLEH:
Gegap Gempita OSKM ITB 2013
SAJIAN KHAS
Kaderisasi ITB: Kemana Sebenarnya? Insitut Teknologi Bandung merupakan rumah yang begitu besar, bagi ratusan organisasi kecil di dalamnya, dimana ratusan organisasi ini sendiri memiliki dasar dan nilai masing – masing yang berkembang di dalamnya, sedangkan di sisi lain rumah itu sendiri juga memiliki tujuan yang mulia untuk memajukan ilmu, teknologi dan seni bangsanya. Sudahkan rumah itu, memberikan jalan kemana seharusnya para insan di dalamnya berjalan ?
ITB ingin menghasilkan insan unggulan Sesuai dengan KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 09/SK/I1-SA/ OT/2011 TENTANG VISI DAN MISI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG menyebutkan bahwa visi dan misi ITB telah ditetapkan. VISI Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia. MISI Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik. bersambung ke halaman 2 DOK. OSKM 2013/NAJMI JATI LENGGANA
BANDUNG- Nyoman Anjani, Ketua Kabinet KM ITB membuka OSKM ITB 2013 pada tanggal 20 Agustus 2013. Opening ceremony diadakan di Saraga.
Di Balik OSKM ITB 2013
ITB, GANECA POS - “Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung merupakan sebuah ajang kaderisasi terbesar di kampus ini. Berbagai cerita menarik selalu terselip dibalik kisah besar OSKM. Bagaimana dengan OSKM tahun ini?� ment, Legalitas) untuk penPengamatan Redaksi Redaktur Pers Mahasiswa ITB mengamati keberjalanan OSKM semenjak diklat terpusat hingga pelaksanaan closing dan evaluasi. Berbagai catatan tentang OSKM berhasil dihimpun oleh beberapa redaktur. Dimulai dengan keberjalanan diklat terpusat. Diklat terpusat dilakukan selama kurang lebih satu bulan di setiap akhir minggu. Diklat terpusat ini didominasi oleh metode lingkar diskusi. Dari pengamatan yang sempat dilakukan redaktur, rata-rata ditemukan bahwa perbandingan pendiklat dan peserta diklat sekitar 1:30. Dimana setiap lingkar diskusi yang berisi sekitar 50-60 orang dipegang oleh 1 atau 2 pendiklat. Beberapa metode yang juga diterapkan adalah amazing race untuk melatih kolaborasi, pembuatan proposal dengan analisis PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Environ-
erapan K3 (Kritis, Kreatif dan Konstruktif). Metode pembuatan papan permainan tentang Indonesia pun dipilih sebagai penyampaian materi cinta tanah air. Beralih dari diklat terpusat, diklat divisi pun dilanjutkan setelah pengumuman divisi. Menurut keterangan massa kampus, perjanjian yang dibuat oleh panitia dan massa kampus adalah 100% calon panitia lapangan memahami minimal 70% materi. Apakah benar hal ini telah terpenuhi? Mari kita tunggu laporan pertanggungjawaban dari panitia OSKM ITB 2013. Diklat divisi dilakukan oleh masing-masing divisi, mulai dari keamanan, medik hingga tata tertib kelompok. Perbandingan pendiklat dan peserta diklat dalam diklat divisi bisa dibilang jauh lebih baik daripada diklat terpusat. Keberjalanan diklat divisi sendiri menuai ber-
bagai tanggapan dari peserta diklat hingga berakhir pada hari pelantikan Varsha Abhinaya dan Arga Pancaka pada 15 Agustus 2013. Pada OSKM tahun ini, forum bebas atau akrab disebut forbas dihapuskan. Malam interaksi antara calon panitia lapangan dan massa kampus digantikan dengan malam perestuan massa kampus yang berisi orasi dari setiap himpunan/ unit pada 16 Agustus 2013. Bumi Sudha sendiri belum dilantik hingga turun pada hari pertama OSKM yakni 17 Agustus 2013. Hal ini membuat mereka harus turun tanpa kaos panitia lapangan pada hari tersebut. Mengamati hari-hari OSKM, redaktur sempat mencatat beberapa hal selama keberjalanan OSKM. Dimulai dengan opening, OSKM ITB 2013 menyajikan nuansa budaya yang sangat kental. Namun opening OSKM ini menuai banyak evaluasi dari massa kampus. Hal ini berkaitan erat dengan pensuasanaan opening dimana flow sangat datar sehingga impresi terhadap mahasiswa baru ITB 2013, bahwa mereka akan memasuki dunia kemahasiswaan yang
besar menjadi kurang terasa.
Dalam keberjalanan harihari OSKM sendiri didapati bahwa jumlah presentase panitia lapangan yang datang terlambat lebih banyak dari mahasiswa baru. Beberapa pengondisian pun mengalami chaos, dan persiapan panitia banyak yang terlihat oleh mahasiswa baru. Perubahan teklap secara mendadak pun menjadi hal yang biasa terjadi seharihari. Interaksi dalam kelompok terbilang sangat minim dalam OSKM tahun ini. Sulitnya izin dari rektorat menjadi alasan utama yang dikemukakan panitia atas terjadinya hal ini. Metode yang dipakai dalam peyampaian materi OSKM tahun ini, lebih didominasi lingkar diskusi. Terdapat interaksi basecamp yang terlaksana hanya sekali, dan itu pun dilaksanakan pada petang hingga malam hari. Metode observasi sempat dilaksanakan di hari terakhir OSKM guna melihat kondisi masyarakat secara riil. Seperti biasa, evaluasi massa kampus terhadap ketersampaian materi pada mahasiswa baru, tetap menggunakan metode seperti tahun-tahun
sebelumnya. Namun pada tahun ini tidak terdapat lorong massa kampus. Selepas closing OSKM yang berlangsung meriah dengan diterbangkannya balon warna-warni yang menyala, panitia OSKM mengadakan evaluasi tepat sehari setelah OSKM. Namun, evaluasi ini dibatalkan karena jumlah panitia lapangan yang hadir sangat minim. Evaluasi baru dilaksanakan pada selasa kemarin, dengan jumlah panitia lapangan yang hampir memenuhi CC Barat. Evaluasi banyak diisi oleh evaluasi teknis dari panitia lapangan, ditambah beberapa evaluasi baik teknis maupun non teknis dari massa kampus. Evaluasi ini ditutup dengan yel-yel oleh Danlap dan Koorlap bersama pahlawan masing-masing.
Keterangan Panitia Mencoba mencari keterangan dari panitia, redaksi Pers Mahasiswa ITB menemui Kadiv Materi dan Metode OSKM ITB 2013, Muldani Dwi Badrianto (Fisika 2010) untuk menanyakan beberapa hal seputar OSKM ITB 2013.