Thn. II No. 81 SELASA, 01 September 2015
BACA HAL. A2
BACA HAL. A2
BACA HAL. A2
BACA HAL. A2
BACA HAL. A3
BACA HAL. A2
BACA HAL. A3
Persoalan rias merias wajah, Rama Junita memang jagonya. Bahkan dari soal merias, dia sudah bisa mendapatkan nafkah dan
BACA HAL. A3
BACA HAL. A2
BACA HAL. A2
BACA HAL. A2
Ada Api Ada Asap Pagi ini Wak Labu datang ke Warung Ulim agak cepat dari biasa, sehingga sahabatsahabatnya belum ada yang nongolkan kepalanya di situ. Hampir satu jam dia hanya bengong sendiri sambil sesekali menyeruput kopinya sedikit demi sedikit agar habisnya agak lama. Akhirnya Bang Benjol
BACA HAL. A3
BACA HAL. A2
redaksi@gariskota.com
AL. BACA H
Garis Kota
@gariskota
Garis Kota
BACA HAL. A3
A2
BACA HAL. A3
www.gariskota.com
SELASA
01 September 2015
Mayjen TNI Lodewyk PT. LUMONGGA INTEGRITAS MEDIA SK. KEMENHUMHAM AHU 23356. 40. 102014. SPS: 566/2007/02/A/2015 Alamat Kantor: Jl. Denai / Rawa No. 221 - C Telp. 061 - 7350474 email redaksi: redaksi@gariskota.com Berdiri Sejak 03 Februari 2014 Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan H. Irsan Alamsyah Sitompul Wakil Pemimpin Umum Rony Purba Wakil Pemimpin Umum Susilo Suratin Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Irwansyah Nasution Redaktur Pelaksana: Diva Suwanda | Redaktur Eksekutif Taufik | Ass Kordinator Liputan Nurdiansyah Putra | Sekretaris Redaksi: Sulviyanti | Wartawan: Tuntun Siallagan (Korlap), Iswandi Nasution, Irfan Rumapea, Muhammad Suhaji, Sugandi Siagian, Khairul , Syufrizal Syarief, Lambok |Wartawan Medan Utara Marlon Sijabat, Irwan S.Pane, Bustami, Ridwan Saragih | Fotografer Raden Armand | Layout: Gobay, Arif B., Fesmal Saragih | Manager Keuangan Habibie Hrp. | Manager Iklan Rafiq, Design Iklan Afriandi, Manager Pemasaran: Khairul Effendi Daulay, Staff Pemasaran: Jhon Tambunan, Endrianto, Yudha, M. Adam Chaniago, Sony Simarmata | Koordinator Wartawan Daerah: Andy Ebiet, Wartawan Daerah: (Serdang Bedagai) Dwy Andini Putri, (Toba Samosir) Desima G | (Kisaran) Boby Akmal | (Labuhan Batu) Kaharudin R. Nasution, Abi Ridwan | Humas Ewin Hasibuan, Siti Hartati Koresponden Jakarta: Sonny Kustiawan Penasehat Hukum DR. Irwan Jasa Tarigan, SH. MH & Rekan | Konsultan Media Dailami M.IKom. Harga Iklan Umum (FC) Rp.5.000,-/mm, Iklan Umum (BW) Rp.2.500,-/mm. No. Rek. BRI KCP. TEMBUNG 1092-0100032753-1
Ada Api Ada Asap muncul, sendirian. Dan bagaikan ada saling kontak diantara mereka, Marah Lapau yang membonceng Ajo Latuik juga muncul. “Lama kali pun kelen datang. Sampek bekerak uwak nunggu di sini”, oceh Wak Labu ketika menyambut kedatangan mereka bertiga. “Jadi ngapain aja uwak selama nunggu kami?” tanya Marah Lapau. “Nggadak. Paling baca-baca koranlah”, jawab Wak Labu singkat. “Jal, kopi tiga”, pesan Bang Benjol kepada Rizal Si Pemilik Warung. Tanpa mengiyakan, dengan sigap Rijal membuatkan tiga gelas kopi yang dipesan dan setelah selesai diletakkan di atas meja favorit mereka. Setelah semua duduk dengan nyaman, Bang benjol membuka percakapan: “Banyak kali kasus kebakaran yang jadi berita akhir-akhir ini”. Ajo Latuik yang asmanya belum benar-benar sembuh menyahut: “Iya, gara-gara kebakaran hutan lebih seratus titik, sampek kumat sesak napas ajo karena pengaruh kabut asapnya”. Marah Lapau yang memang hobinya membuat analisa berkata: “Menurutku, rata-rata kebakaran itu memang karena dibakar; memang disengajalah”. “Menurut Bang Ben, cemmana?” tanya Wak Labu kepada Bang Benjol. “Memang ada dua penyebab kebakaran. Kebakaran yang tak disengaja, namanya terbakar; ada juga kebakaran yang disengaja, namanya dibakar, Pelakunya disebut pembakar, tindakannya disebut pembakaran”, jawab Bang Benjol menjelaskan. “Kaloklah kebakaran hutan itu disengaja, sampek hati kalilah orang yang membakarnya itu ya Bang. Kan habis kekayaan alam kita, baik hewan maupun tetumbuhan” timpal Ajo latuik. Sambil membakar rokoknya, Wak Labu
menyambung: “Ya sama aja, jo. Pembakaran itu kan bisa aja dilakukan terhadap hutan, gedung-gedung, juga perumahan. Awalnya pasti keserakahan manusia jugaklah, jo”. “Bah, darimana pulak bisa menguntungkan, yang namanya kebakaran pasti menimbulkan kerugian besar”, tanya Ajo Latuik bingung. “Tentu saja ada keuntungan orang tertentu dari kejadian-kejadian yang nampaknya merugikan, Jo. Itulah makanya sampek dibuat seolah-olah. Seolah-olah tebakar, padahal dibakar; kayaknya tak disengaja, padahal sengaja”, Bang Benjol menjelaskan. Marah Lapau menambahkan: “Contohnya kebakaran gedung atau perumahan, jo. Mana yang lebih banyak makan biaya, memindahkan pemakainya dengan konsekuensi membayar ganti rugi, menggusur pemakainya dengan resiko dapat perlawanan, atau membakar gedungnya yang malah bisa dapat asuransi”. “Makjang, sampek ke situ kali arah pikiran orang-orang itu ya?” komentar Ajo Latuik polos. “Iyalah jo. Kalau kita-kita ininya yang tak bisa tepikir sampek kearah sana. Soalnya yang kita pikirkan baru sebatas kayakmana supaya ada api di kompor”, sambut Wak Labu. “Nah, mungkin itulah maksud pepatah orang-orang tua kita dulu: kalau ada api tentu ada asap. Artinya, ada hal yang perlu diteliti atas suatu kejadian”, tukas Bang Benjol. “Beda sama aku. Aku duluan kemari karena tak tahan kenak repetan emak anak-anak. Hari ini dapur tak berasap”, celetuk Wak Labu. Marah lapau tertawa kecil mendengar perkataan Wak Labu, kemudian berkomentar: “Kalok yang kayak gitu pepatahnya ya : mulut orang rumah berapi, karena dapur tak berasap”. (Syufrizal Syarief; 20150831)
Duo Hendra Tidur Garis Kota | Delitua Kandas sudah sepak terjang dua pelaku perampokan truk, Hendra Siagian (32) warga Jalan Pertahanan Patumbak, Dusun 4, Gg Saudara Desa Patumbak Kampung dan rekannya, Suhendra (28) warga sama. Keduanya diringkus petugas Polsek Delitua. Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri Sik, didampingi Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH kepada kepada wartawan mengatakan, kedua tersangka ditangkap setelah melakukan perampokan mobil truck Colt Diesel milik Samon Rangkuti, Minggu (23/8) sekira jam 02.00 WIB. Saat itu, korban dan temannya Zulkarnain sedang melintas di Jalan AH Nasution dan dipepet oleh dua pria yang mengendarai Honda Beat warna hitam tanpa plat. "Setibanya di depan Vina Travel, kedua pelaku memaksa korban untuk menghentikan laju mobilnya sambil mengancam dengan sebongkah batu," kata Iptu
Jonathan SH. Lalu pelaku yang berada di boncengan langsung mendekati mobil korban. Melihat hal itu, korban Samon Rangkuti menyuruh temannya Zulkarnain agar mengunci pintu. Pada saat itu anggota polisi yang sedang patroli melihat ada mobil berhenti di pinggir jalan, langsung mendekati. Begitu mengetahui ada yang datang, Samon dan Zulkarnaen langsung turun berteriak rampok. Mendengar teriakan korban, kedua pelaku segera kabur. Namun, berkat kesigapan petugas, kedua pelaku akhirnya berhasil diciduk meski sempat terjadi aksi kejar-kejaran. "Kedua pelaku telah dijebloskan ke dalam sel guna penyidikan lebih lanjut. Sementara, barang bukti kreta Honda Beat, sebilah pisau dan sebongkah batu telah diamankan," kata kanit seraya berkata tersangka akan dijerat pasal 365 Jo 53 KUHPidana dengan ancaman 9 Tahun Penjara. (GK 10)
Garis Kota | Medan Mayjen TNI Lodewyk Pusung resmi menjabat sebagai Panglima Kodam l/ Bukit Barisan. Serah Terima Jabatan Pangdam dari Letjen Edy Rahmayadi ke Pusung dilakukan di Markas Kodam, Senin (31/8). Pergantian Pangdam ini berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/662/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 52 Perwira TNI. Mayjen TNI Lodewyjk Pusung sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif1 Kostrad. Sementara, Letjen TNI Edy Rahmayadi menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Upacara sertijab juga diadakan dengan defile fan parade gelar pasukan. Kedatangan Mayjen
Lodewyk Pusung disambut dengan karangan bunga dan marching band. Turut hadir dalam upacara sertijab Kapolresta Medan, Plt Gubernur Sumut, Danlantamal, Danlanud, Plh Walikota Medan, Ketua DPRD SU, Tengku Zulmi Eldin, Kejatisu, dan beberapa Ormas. Dalam sambutannya, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan alih tugas jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari dinamika dalam organisasi yang berkaitan dengan pembinaan. Pangkostrad juga mengucapkan selamat kepada Pangdam yang baru menjabat. "Kepada Pangdam I/BB yang baru supaya dapat mengemban tugas, peran dan fungsi Kodam I/BB, dalam menghadapi tugas yang diembannya," ujarnya seraya mengatakan bahwa dirinya optimis ke depannya Pangdam yang baru menggantikan posisinya
Kebakaran Medan Garis Kota | Medan Komisi C DPRD Medan mendesak pihak manajemen PT Medan Plaza harus mengakomodir seluruh keluhan pedagang korban kebakaran di pusat Perbelanjaan Medan Plaza Jl Iskandar Muda pada Sabtu (22/8). Selain itu pihak kepolisian didesak bekerja secara profesional mengusut penyebab terjadinya kebakaran. Dewan menyebut dugaan penyebab kebakaran kental unsur kesengajaan. Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Medan Salman Alfarisi dan merupakan kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) bersama manajeman PT Medan Plaza yang diwakili kuasa hukum Ahmad Zaini dan bererapa pedagang seperti Nursani Sinaga, Alfi dan Jhoni di ruang Komisi D DPRD Medan, Senin (31/8). Rapat ini
juga dihadiri sejumlah anggota komisi C, Zulkifli Lubis, Godfrid Lubis, Kuat Surbakti dan Robby Barus, T Eswin, Hendra DS dan Herri Zulkarnain. Sementara dari pihak Pemko dihadiri Pjs Kabag Hukum Pemko Medan Ikhwan Habibi dan Kabag Perlengkapan Agus Suriono. Selain itu, kesimpulan rapat juga mendesak Pemko Medan supaya menyelesaikan status lahan Medan Plaza yang diduga masih bermasalah. Bahkan tudingan terkait peristiwa yang terjadi di Medan Plaza sarat manipulasi, baik penyebab terjadinya kebakaran maupun masalah status Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Penggunaan Lahan (HPL) Medan Plaza dinilai simpang siur. Parahnya lagi saat rapat, terbongkar pihak Medan Plaza melakukan dugaan kutipan
Ditabrak Kereta Api Garis Kota | Medan Sadis! Lantaran ditabrak Kereta Api (KA), seorang pria tanpa identitas (Mr X) ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan tak jauh dari stasiun KA di Jalan Bengkel, Pasar 7 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (31/8). Kepalanya putus dan ditemukan setelah satu jam pencarian sekitar 200 meter dari stasiun. Peristiwa itu membuat warga geger. Informasi dihimpun di lokasi, yang pertama sekali menemukan Mr X itu ialah warga sekitar yang saat itu hendak bekerja dan menunggu truk yang membawa mereka. Saat duduk, mereka langsung melihat jenazah pria tanpa identitas yang usianya ditaksir antara 25-30 tahun. Mengetahui kejadian itu, mereka pun sontak geger dan memberitahu warga lain sebelum sampai kepada pihak kepolisian. Tidak berapa lama, barulah petugas kepolisian dari Polsek
Percut Sei Tuan datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Di lokasi, petugas tak mendapati beberapa bagian tubuh korban di antaranya kepala, tangan kanan dan kaki kiri. Kemudian polisi pun meminta bantuan kepada warga untuk mengumpulkan potongan jenazah dan melakukan pencarian. Dari amatan di lokasi, pria tanpa identitas tersebut berciri-ciri tubuh pendek dan kurus, rambut ikal dan warna kulit kuning langsat. Saat ditemukan pria itu mengenakan kemeja warna hitam, celana lea warna biru dongker dan sepasang sendal warna hitam. Usai melakukan evakuasi, jenazah pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru untuk keperluan visum. "Tadi kepala KA yang datang dari Medan menuju Tanjung Balai melintas. Hanya beberapa menit, tampak Mr X itu tewas dengan kondisi mengenaskan,"
Suami Selingkuh Garis Kota | Medan Labuhan Merlina (46) warga Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Marelan lagi sial. Wajahnya bonyok dipukuli, tangannya disayat belati. Pelaku suaminya sendiri, Sirait (53) yang ketahuan sedang selingkuh, Minggu (30/8) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kepada Garis Kota, Senin (31/8) saat buat pengaduan ke Mapolsek Medan Labuhan, Merlina cerita. Perlakuan kasar suaminya itu lantaran dia mencium praktek
selingkuh Sirait. Merlina sebenarnya sudah curiga karena Sirait kerap tak pulang ke rumah. Wanita berkulit putih itu awalnya tak peduli. Tapi ketika tingkah suaminya makin menjadi-jadi, wanita berkulit putih ini jadi tak tahan. Dia menanyakan kepada Sirait tentang wanita simpanan suaminya. Namun Sirait emosi, sehingga timbul pertengkaran antara keduanya. Pertengkaran itu akhirnya belanjut kepada tindakan fisik. Sirait yang kalap tanpa ampun menghantam wajah
Jinakkan Air bisa dibilang pengusaha. Namun satu hal yang membuat Rama, demikian wanita cantik ini dipanggil, masih penasaran. Ya, wanita ini memang sangat ingin bisa berenang. Meski telah berkalikali mencoba, namun belum berhasil menjinakkan air. "Dulu aku pernah punya pengalaman tenggelam di kolam dan di sumur. Malah di kolam, sudah berkali-kali tenggelam. Malu rasanya kalau ingat pengalaman itu," katanya saat ditemui Garis Kota di kawasan Jalan dr Mansyur Medan. Rama menyebutkan banyak upaya yang telah dilakukannya. Mulai berenang setiap minggu dan meminta ajar rekan-rekan yang bisa berenang. Wanita kelahiran 21 juni 1986 ini mengaku kini sudah
bisa berenang walaupun masih belum ahli. "Berenang dan menyelam baru dipelajari, namun gayagayanya belum. Mudahmudahan cepat bisalah dalam waktu dekat ini," katanya. Soal makanan favorit, perempuan berhijab ini menjelaskan sangat suka dengan makanan khas Indonesia mie ayam. Tetapi jika ditambah sambal, Rama tak berani ambil resiko karena alasan sakit perut. "Aku suka sekali malah. Oya, aku pernah kecipratan kuah mie ayam. Perih juga kena mata, tapi setelah membersihkan mata, aku lanjut makan lagi. Mie ayam jamur paling favoritku, terutama mie ayam jamur di kawasan johor. Murah, mantap dan sedap," katanya sambil tertawa. (den)
akan mampu bekerja lebih baik. Sebelum menjadi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Mayjen Lodewyk Pusung menjabat Kasdam V/ Mulawarman. Lulusan Akademi militer tahun 1985 ini suskes mengikuti pendahulunya. Sementara, Pangkostrad Letnan Jendral Edy Rahmayadi yang sebelum menjadi Pangdam I/ Bukit Barisan menjabat sebagai Pangdivif 1 Kostrad. Pusung juga optimis kalau dirinya akan mampu mengemban tugas sebagai Pangdam. "Saya bertekad akan berbuat yang terbaik di sini," ucapnya. Upacara sertijab pun ditutup dengan penampilan marching band Kodam I/BB, dan parade Alutsista yang dimiliki Kodam I/BB. Setelah Upacara, Edy dan Lodewyk diarak oleh pasukan dengan cara digendong di atas pundak. (GK-11) PBB terhadap pedagang (pemilik kios). Dalam hal ini Komisi C meminta pihak terkait melakukan penyelidikan serta alas hukum pengutipan. Sementara itu anggota Komisi C Kuat Surbakti kepada wartawan mengatakan, PT Medan Plaza diminta wajib mengakomodir seluruh keluhan pedagang. “Seluruh masalah pedagang harus menjadi tanggungjawab pihak manajemen,” ujar Kuat Surbakti. Ditambahkan Kuat, terlepas apa hasil temuan yang dilakukan pihak kepolisian, tapi seluruh kerugian pedagang harus menjadi perhatian pihak manajemen. Dikatakan, Komisi C selanjutnya akan melakukan rapat dan pembahasan menyikapi langkah selanjutnya. “Komisi C akan melakukan rapat internal untuk membantu melakukan investigasi,“ terang Kuat Surbakti. (lambok) ujar Sarmin (70) warga sekitar kepada wartawan di lokasi. Ditambahkannya, tak lama kemudian, jasad Mr X tanpa kepala itu dibawa ke rumah sakit. Kemudian, tak jauh dari lokasi, warga menemukan sepeda angin warna merah yang diduga milik korban. Begitu juga dengan bagian kepala yang jarak penemuannya 200 meter dari lokasi kejadian. "Jarak penemuannya ada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Mendapat itu langsunglah dibawa polisi," tambahnya lagi. Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen SH SIK ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas pria itu dan penyebab utama kematiannya. "Belum ditemukan identitasnya sama sekali. Jenazah kini di RS Bhayangkara guna kepentingan penyelidikan. Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan warga, guna menyelidiki identitas Mr X itu," ujarnya singkat. (GK09) Merlina hingga memarmemar. Kurang puas, pelaku mengambil sebilah belati dan menyayat tangan korban. Seketika darah segar mengucur dari bekas sayatan itu. Anak mereka yang melihat perlakuan kejam ayahnya turun tangan. Dia memukuli ayahnya. Aksi ini terhenti ketika warga berdatangan ke lokasi kejadian. Ditambahkan Merlina dia sudah tak mendapat nafkah dari pelaku. Tak cuma itu, beberapa bulan lalu, Merlina sempat meminta cerai, namun gugatan ini berubah jadi aksi pemukulan. Lantaran sayang, dirinya memilih bersabar. "Udah enggak kuat aku, kalau terus diperlakukan seperti ini, sudah sempat minta cerai, dia berjanji akan berubah, tapi malah semakin parah. Dia selingkuh dengan simpanannya dan tega mukuli, tangan juga tersayat pisau miliknya," aku Merlina ibu anak satu. Kesal, didampingi sang anak, dirinya mengadukan kejadian ini ke Polsek Medan Labuhan. Namun, korban dianjurkan untuk membuat pengaduan Rabu (2/9). "Sudah datang, tapi dianjurkan untuk membuat pengaduan Rabu (2/ 9), harapan aku segera pelaku ditangkap, sudah tidak tahan dengan perlakuannya," katanya. Namun ketika dikonfirmasi Garis Kota terkait penolakan laporan itu, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pengaduan korban sudah diterima. "Pemeriksaan akan kita lanjutkan Rabu mendatang," katanya. (Irul)
Irsal Fikri Diminta Garis Kota | Medan Desakan anggota DPRD Medan Komisi B di bawah kepemimpinan Ketua Komisi H Irsal Fikri terkait pencopotan Drs Marasutan selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan ternyata hanya gertak sambal. Padahal, jauh hari sebelumnya Irsal Fikri melalui rapat resmi kerap membuat pernyataan akan merekomendasikan pergantian Marasutan karena kinerja buruk terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sarat masalah. Seperti, saat rapat Komisi B dengan Dinas Pendidikan pada pembahasan PAPBD Pemko Medan, Rabu (26/8) lalu. Seluruh anggota dewan Komisi B sepakat akan membuat rekomendasi pencopotan Marasutan. Ternyata, menurut sumber wartawan, hingga Senin (31/8) surat rekomendasi tersebut tak kunjung ada. Parahnya, rapat internal komisi B terkait finalisasi pembahasan PAPBD belum juga dilakukan. Kuat dugaan rencana rekomendasi copot, setelah rapat berubah ‘dapat”. Tentu saja sejumlah anggota Komisi B DPRD Medan ketika dijumpai wartawan di ruang komisi B, Senin (31/8) tidak sependapat jika pihaknya dituding hanya gertak sambal terkait rekomendasi pencopotan Kadisdik Drs Marasutan. Anggota komisi B DPRD Medan Anton Panggabean misalnya, dengan tegas mengatakan pihaknya tetap konsisten merekomendasi agar Marasutan segera diganti. “Jika hingga saat ini, surat rekomendasi tersebut belum terbit hanya menunggu waktu. Kita mendesak pimpinan komisi B supaya dilakukan rapat finalisasi serta keputusan resmi rapat komisi. Rekomendasi copot sudah merupakan kesepakatan bersama, bukan pendapat person,” tegas Anton Panggabean. Menurut Anton, terkait
dugaan sikap pimpinan komisi B yang berobah/baling sehingga tidak bersedia mengeluarkan rekomendasi pencopotan Marasutan, Anton dengan tegas mengingatkan kiranya pimpinan komisi B jangan sampai menghianati keputusan bersama. Jika hal itu terbukti, pihaknya bersama anggota komisi B lainnya akan mengadukan Ketua Komisi B ke Badan Kehormsatan Dewan (BKD) di DPRD Medan. Masih menurut Anton, persoalan Marasutan bukan hanya tudingan siswa siluman saat PPDB yang baru lalu. Tapi menurut Anton persoalan di Disdik Medan juga terkait korupsi dan penyimpangan DAK, seragam sekolah dan pungli di sekolah berkedok uang komite dan incidental. Sorotan yang sama juga disampaikan anggota Komisi B Beston Sinaga. Menurutnya, hasil kesepakatan untuk rekomendasi pencopotan harus tetap diteruskan. “Kita desak pimpinan Komisi B supaya segera mengeluarkan rekomendasi pencopotan Marasutan, jangan gertak sambal. Kita tidak sepakat kinerja buruk Marasutan lantas didiamkan,” tandas Beston. Sama halnya dengan anggota komisi B Edward Hutabarat menuntut pimpinan komisi B supaya segera digelar rapat internal untuk merumuskan rekomendasi pencopotan Marasutan selaku Kadisdik yang sebelumnya sudah disepakati. “Kita minta Ketua Komisi B harus konsisten dari kesepakatan awal. Untuk itu rapat internal komisi B supaya dilakukan,” ujar Edward. Sebelumnya, ketika wartawan menghubungi Ketua dan Sekretaris Komisi B H Irsal Fikri dan Bahrumsyah terkait rekomendasi apa yang dikeluarkan Komisi B terkait wacana pencopotan Kadisdik, tidak memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim wartawan juga tidak mendapat jawaban. (lambok)
Polres Langkat Ciduk 5 Garis Kota | Langkat Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat, menciduk lima orang yang diduga sebagai pengedar maupun pengguna sabu secara terpisah dari dua lokasi berbeda, Sabtu (29/8). Seorang di antaranya, Sut alias Pale (21) warga Dusun II Pemekaran, Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Tersangka ditangkap saat sedang bersama temannya Cokel (buron, red) dari Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Saat ditangkap, petugas menemukan satu paket sabu seharga Rp 450 ribu, uang dipijak tersangka di kaki kiri bawah sandalnya. Ketika diintrogasi, pelaku mengakui kalau barang itu dibelinya dari Ab. Selanjutnya sekira pukul 01.00 WIB, petugas didampingi kepala lingkungan (Kepling) menuju Perumahan Cendrawasih no.32 Kelurahan Sei Dendang Kecamatan Stabat. Dari rumah itu, AY alias Abdi (20) tak berkutik ketika dicokok petugas. Selain mengamankan Abdi (pengedar), juga diamankan Ef alias Boni (39) warga Jalan Penerangan, Kelurahan Stabat, Kecamatan Stabat, serta pemilik rumah SMT alias Rio (29), juga seorang perempuan bernama Desi (25) disebut pacar Rio. Diduga mereka sedang menggelar aksi pesta sabu-
sabu di lokasi. Sebab, dari lokasi juga diamankan beberapa barang bukti yakni sebuah alat hisap (bong), sekotak rokok berisi timbangan elektrik, satu pak plastik berisikan delapan plastik berisi ratusan klip plastik kosong, sebungkus rokok berisi sabu 6 paket dan uang Rp. 450 ribu serta didalam kamar Boni, ditemukan satu paket hemat sabu, bong, dompet coklat berisi uang Rp 6000 dan mancis. Para pelaku bersama barang buktinya selanjutnya di gelandang ke Mapolres Langkat. Ketika dilakukan tes urin, ketiga tersangka Sut alias Pale, AY alias Abdi dan Ef alias Boni positif menggunakan narkoba dan langsung ditahan. Sedang dua lagi dipulangkan karena tidak terbukti yakni SMT alias Rio dan pacarnya Desi. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Langkat AKP Ridwan, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/8) membenarkan pihaknya telah mengamankan lima pelaku dan kini masih mendalami dari mana asal barang tersebut mereka dapatkan. “Dari hasil pemeriksaan dan test urin, dari lima yang diamankan hanya tiga yang positif menggunakan narkoba sedang dua lagi dikembalikan karena tidak cukup bukti,” tegas Ridwan seraya menambahkan kasusnya masih dalam pengembangan pihak kepolisian. (ian)
Polsek Delitua Garis Kota | Delitua Marwan Sembiring (28) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor dan Hendrik Putra (34) warga Jalan STM, Kelurahan Sisirejo, Kecamatan Medan Amplas harus terkungkung di balik terali besi. Keduanya ditangkap petugas Polsek Delitua karena kedapatan sedang menikmati sabu. Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri, Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH mengatakan, kedua tersangka ditangkap, Rabu (19/8) sekitar pukul 13.00 WIB oleh petugas Reskrim. Penangkapan berawal dari informasi warga yang menyebutkan di dalam Hotel Hawai di Jalan Jamin Ginting sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Informasi itu
langsung ditindaklanjuti. Saat petugas melakukan penyelidikan, petugas yang mencurigai Marwan menemukan satu paket sabu dari saku celananya. Ternyata Marwan menjadi perantara jual beli sabu untuk para tamu yang menginap di hotel tersebut. Saat ditanya petugas, Marwan mengatakan sabu tersebut merupakan pesanan dari tamu kamar no.57 yang bernama Hendrik. Saat dipertemukan Hendrik pun mengakuinya. Kedua tersangka kini telah dijebloskan ke tahanan Polsek Delitua. Lanjutnya kedua tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 subs 112 ayat 1 pasal 132 UU RI no 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman lima tahun penjara. (GK 10)
SELASA
01 September 2015
Rebutan Lahan Dua Genk Pemuda Bentrok di Percut Garis Kota | Medan Diduga rebutan lahan garapan, dua kelompok pemuda bersenjatakan klewang terlibat bentrok di lahan garapan di Jalan Tri Murti, Dusun III Lantoro I, Pasar 2 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (31/8) siang. Informasi dihimpun di lokasi, kejadian itu terjadi secara tibatiba di mana dua kelompok pemuda yang jumlahnya mencapai puluhan orang muncul di jalanan. Kedua kubu tampak menenteng senjata berupa klewang, samurai, parang dan batu seraya berteriak serang. Kemudian kedua kubu langsung saling serang dengan lemparan batu. Suasana di lokasi langsung
mencekam. Warga sekitar memilih masuk ke rumah dan menutup pintu rapat-rapat. Sementara warga yang melintas langsung putar arah. Karena ada kubu yang melarikan diri, salah satu kelompok pemuda semakin beringas dan langsung membakar satu pondok milik Sri (48) yang terbuat dari kayu, bambu, tepas dan papan, yang dibangundi lahan
garapan di pinggir jalan. Mendapat informasi tersebut, petugas Polsek Percut Sei Tuan pun langsung datang ke lokasi. Melihat kedatangan polisi, mereka memilih melarikan diri. Terlihat satu gubuk terbakar. Dipastikan tidak ada yang menjadi korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen, ketika dikonfirmasi terkait kejadian
tersebut mengatakan kalau lokasi telah kondusif dan mereka masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. "Diduga pemicu bentrok karena rebutan lahan garapan. Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu. Sementara lokasi sudah kondusif. Saat ini petugas kita masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi bentrok susulan," ujarnya kepada wartawan.(GK09)
Mahasiswa Ditikam Kawanan Begal Garis Kota- Medan Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini korbannya
mahasiswa LP3I Bogor, Rahmad Wajir Lamsah Siregar. Pemuda berusia 22 tahun itu dirampok
kemudian ditikam dua pria di simpang Jalan Sehati, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (30/8) malam.
Informasi dihimpun, awal kejadian bermula saat korban liburan dan menginap di rumah saudaranya di Jalan M Yakub, Medan. Karena ada keperluan, malam itu ia bergegas ke tempat saudaranya di seputaran Amplas. Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BM 4610 OK. Namum naas saat melintas di lokasi, korban dipepet dan ditendang dua orang begal. Sempat melawan, akan tetapi korban tak berdaya saat sebilah pisau ditempel di bagian belakangnya hingga tergores. Korban akhirnya merelakan sepeda motornya dibawa kabur oleh kawanan begal itu. Ia ditinggal begitu saja di
lokasi. Selanjutnya, korban memilih melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Semalam mau ke tempat saudara di Amplas. Saya liburan di Jalan M Yakub. Pas mau ke sana saya dirampok. Saya sempat membuang kunci, di situlah saya ditempel pisau," ujar korban saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan. Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan saat kejadian langsung turun ke lokasi. Dan sempat membawa korban berobat. "Semalam kita langsung turun ke lokasi. Dan sampai saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya singkat. (GK09)
Rumah Terbakar Pasutri Lansia Tewas Diduga Selang Gas Bocor Garis Kota | TEBET Pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) tewas menghirup asap kebakaran di rumah miliknya di Jalan Bukit Duri Barat RT 09/01 Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Senin (31/8) dinihari. Cristyono (61) dan Martha Yuliani (59) pasutri tersebut tewas karena diduga menghirup asap saat rumah miliknya terbakar. Penyebab kebakaran itu sendiri diduga dari selang tabung gas elpiji 12 kilogram yang bocor. Kasudin ?Penanggulan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan, menuturkan kejadian kebakaran itu terjadi pada pukul 00.30 WIB. Api yang melalap rumah yang memiliki dua lantai itu baru bisa dipadamkan sekitar satu jam lebih. “Korban yang merupakan suami istri meninggal dunia karena menghirup asap dan melepuh. Karena kondisi hawa saat kebakaran sangat panas,” kata Iwan. Bangunan dengan luas sekitar 12 meter x 5 meter hanya terbakar di lantai 1. Sementara di lantai 2 tidak terkena musibah kebakaran. Kerugian atas kebakaran itu ditaksir hingga ratusan juta rupiah. “Yang terbakar di lantai 1 dan taksiran kerugian mencapai Rp 450 juta,” tuturnya. Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerjunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran. Akhirnya selama kurang lebih selama satu jam api bisa dipadamkan. Namun, pemilik tidak bisa ditolong. “Korban sempat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Agung Manggarai. Akan tetapi, nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan,” ucapnya. Pintu rumah yang bekas terbakar terkunci dan digarisi polisi dengan police line. Tidak terlihat sanak saudara dari keluarga korban. Walaupun, pada gang masuk rumah yang berjarak 50 meter dari jalan raya sudah terpasangan bendera warna kuning tanda duka cita. Yati (47) warga RT 05 menuturkan kejadian itu terjadi pada dini hari. Dia mengetahui peristiwa kebakaran saat ada warga yang membunyikan tiang listrik. Asap hitam yang mengepul di sekitar lokasi sangat terlihat dari ujung gang. “Asapnya ngepul banget warna hitam. Saya waktu itu aja sampe nangis kena asepnya. Apalagi, orang yang ada di dalam,” tuturnya. Dia mengatakan korban memiliki tiga orang anak. Namun, mereka semua sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersama korban. Kesehariannya, pasangan suami istri yang menjadi korban kebakaran biasa berdagang ayam bakar dan ayam goreng di trotoar jalan dekat Pasar Bukit Duri. “Anaknya tiga tinggal di Yogyakarta dan Solo. Infonya sedang menuju rumah duka di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat,” tuturnya. Walaupun, kedua korban merupakan warga keturunan Tionghoa, kata dia, kepada warga mereka selalu baik. Sehingga, segala jasa-jasanya ikut dikenang. “Suka nyumbang juga kalau ada kegiatankegiatan,” ungkapnya. Menurutnya mungkin korban lupa mematikan api saat sedang memasak sayuran. Sehingga, terjadi kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri itu. Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma, mengatakan kebakaran disebabkan karena menghirup gas. “Diduga korban tewas karena hirup gas,” kata Kapolsek. (pkc)
5 Bulan DPO Tersangka Narkoba Didor Polisi...dari A1 Garis Kota | Medan Kandas sudah pelarian Supryanto alias Anto alias Glui Bird (34) warga Jalan Eka Bakti, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. DPO kasus narkoba yang melarikan diri dari rutan Pancur Batu itu terpaksa didor polisi, Minggu (30/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung Sik melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH mengatakan, Anto yang merupakan DPO ditangkap tim Reskrim Polsek Medan Kota. Penangkapan tersangka berdasarkan surat permohonan bantuan penangkapan terhadap tersangka Supriyanto alias Anto alias Glue Bird yang
merupakan tahanan kasus narkoba dari Polsek Deli Tua yang dititipkan penahanannya di Rutan Cabang Lubuk Pakam di Pancur Batu. Tersangka melarikan diri, Rabu (20/5) sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian, Unit Reskrim Polsek Medan Kota melakukan penyelidikan selama dua pekan dan Minggu (30/8) pukul 16.00 WIB mendapatkan informasi tentang keberadaan tersangka. Saat hendak ditangkap di sebuah rumah kosong di Jalan Eka Bakti Ujung, Kecamatan Medan Johor tersangka coba melarikan diri. Tak ingin kehilangan buruannya petugas melakukan pengejaran. Kejarkejaran antara petugas dan
tersangka berlangsung hampir satu jam. Tembakan peringatan yang dilepaskan petugas juga tak diindahkan tersangka. Bahkan tersangka coba merebut senjata petugas. Terpaksa petugas melumpuhkannya dengan satu temakan di kaki kiri. Tembakan itu membuat tersangka roboh. Saat digeledah dari saku celananya petugas menemukan 0,16 gram sabu. Tersangka kemudian digelandang ke Mapolsek Delitua untuk diproses. Tersangka juga adalah DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pencabulan dan pemerkosaan di Sat Reskrim Polresta Medan. Tersangka dikenakan Pasal 114 Subs 112 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman diatas 5 Tahun penjara. (GK-10)
Tak Dikasih "Jatah" Istri Pingsan Dipukuli... dari A1 Garis Kota | Polres Belawan Sebut saja namanya Anggun (40). Warga Kecamatan Medan Belawan ini jadi korban pemukulan sang suami, lantaran tak memberi jatah. Peristiwa penganiayaan itu terjadi, Senin (31/8) dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Adalah Rudi (45) suami ringan tangan itu. Menurut Anggun, Minggu malam dia terkejut melihat suaminya pulang ke rumah. Pasalnya sudah lima bulan suaminya tak pernah pulang. Lebih terkejut lagi, ketika suaminya tiba-tiba saja mengajak "bercinta". Permintaan itu tentu saja ditolak Anggun. Penolakan itu tentu saja membuat Rudi kesal. Pasalnya Rudi mengaku
masih berstatus suami Anggun. Segala macam bujuk rayu dilakukan Rudi untuk bisa menikmati tubuh sintal istrinya itu. Tapi lagi-lagi Anggun yang menganggap Rudi sebagai suami tak bertanggungjawab menolak permintaan itu. Bagi Anggun, lima bulan tak ada kabar, tentu membuat rasa cinta kepada suaminya itu tak lagi tersisa. Itulah yang membuatnya menolak mentah-mentah permintaan Rudi. Segala upaya sudah dilakukan, tapi wanita cantik yang masih dianggapnya istri itu terus saja menolak, membuat Rudi habis akal. Emosinya langsung naik dan tangannya mulai ringan memukuli wajah korban.
Pukulan membabi buta membuat ibu tiga anak itu langsung pingsan. Setelah puas dan melihat istrinya tak lagi berdaya, Rudi memilih kabur. "Sudah 5 bulan tak diberi nafkah, 5 bulan juga tidak beri jatah, dia emosi, selama ini kemana aja, hilang tanpa kontak, aku ditinggal, sekali datang minta jatah, siapa yang mau. Dia udah kuanggap bukan suamiku lagi, sudah pisah ranjang kami," singkatnya. Kesal dengan perlakuan Rudi, Anggpun pun membuat pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan, Laporannya diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian. Sampai saat ini, korban masih dimintai keterangan oleh petugas. (Irul)
Disambar Bensin Bengkel Terbakar.................dari A1 Garis Kota | Medan Warga yang berada di Jalan garuda, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Medan Denai mendadak heboh, Senin (31/8) siang. Pasalnya, satu unit rumah yang dijadikan sebagai bengkel sepeda motor mendadak terbakar di lokasi. Mengetahui kobaran api sudah mulai merambat, warga sekitar pun langsung berdatangan ke lokasi. Ada yang memadamkan kobaran api dengan mengambil air dari dalam parit. Ada juga yang memadamkan api dengan cara melempar
dengan kain lap yang sudah basah. Informasi dihimpun di lokasi menyebutkan, awal kejadian bermula saat M boru Nainggolan (50) sedang memasak di rumahnya. Tidak diketahui sebabnya, api dari kompor langsung menyambar bensin ketengan yang dikemas dalam botol air mineral. Selain bengkel, rumah br Nainggolan juga menjual bensin eceran. "Selain bengkel, mereka kan menjual minyak ketengan juga, makanya api dari kompor langsung menyambar. Katanya kena
juga sikit kaki ibu itu. Untung warga langsung berdatangan memadamkan api," ujar S boru Sitompul (34) saksi mata kepada Garis Kota di Lokasi. Sekitar 30 menit kemudian, pemadam kebakaran yang mendapat informasi langsung menurunkan empat armadanya ke lokasi. Perjuangan petugas berhasil memadamkan api. Dari amatan di lokasi, pihak kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan masih menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut. (GK-09)
Polsek Gebang.......................................................................... dari A1 Garis Kota | Gebang Personel Polsek Gebang meringkus dua tersangka saat sedang asyik pesta sabu di Dusun VII Balai Gajah, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sabtu (29/8) pukul 00.30 WIB. Kedua pelaku, IF alias Fahmi (25) warga Dusun III Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat dan MR alias Rangga (19) penduduk Dusun Harapan, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Dari lokasi kejadian, petugas menyita barang bukti dua buah bong, kaca pirek, jarum, dua buah
mancis dan satu paket sabu seharga Rp 200.000. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kapolsek Gebang AKP Abdur Rahman ketika dikonfirmasi via sambungan telepon seluler, Minggu (30/8) membenarkan penangkapan kedua tersangka. Dijelaskannya, sebelumnya petugas menerima informasi dari warga yang resah terhadap para pelaku yang kerap menggunakan narkoba di sekitar kawasan tersebut. Selanjutnya, petugas meluncur ke lokasi dimaksud dan melakukan pengintaian. Setelah ciri-ciri yang disampaikan warga benar, petugas selanjutnya melakukan penggrebekan
dan berhasil menangkap dua tersangka. Di lokasi tersebut petugas menemukan barang bukti yang digunakan mereka untuk mengisap sabu. “Dua tersangka kita tangkap berkat informasi dari masyarakat yang resah atas aksi keduanya, karena sering berpesta sabu. Dinihari itu juga, mereka bersama dengan barang buktinya langsung digiring dan digelandang ke Mapolsek Gebang guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Rahman. (ian)Ketika dilakukan tes urin, ketiga tersangka Sut alias Pale, AY alias Abdi dan Ef alias Boni positif menggunakan narkoba dan langsung ditahan. Sedang
dua lagi dipulangkan karena tidak terbukti yakni SMT alias Rio dan pacarnya Desi. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Langkat AKP Ridwan, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/8) membenarkan pihaknya telah mengamankan lima pelaku dan kini masih mendalami dari mana asal barang tersebut mereka dapatkan. “Dari hasil pemeriksaan dan test urin, dari lima yang diamankan hanya tiga yang positif menggunakan narkoba sedang dua lagi dikembalikan karena tidak cukup bukti,” tegas Ridwan seraya menambahkan kasusnya masih dalam pengembangan pihak kepolisian. (ian)
6 Ekor Lembu Nyaris Dilarikan Kawanan Maling.......... dari A1 Garis Kota | Stabat Enam ekor hewan ternak (lembu) milik Edi Suprapto (37), nyaris hilang dibawa pencuri, setelah mobil pick up Daihatsu Zebra BK 9334 BN yang baru keluar dari lokasi pengeboran minyak Lubuk Kertang dengan kecepatan tinggi terbalik ketika melewati tikungan, Jumat (28/8) pukul 01. 00 WIB. Peristiwa tersebut diketahui dan dilaporkan korban ke Polres Langkat, Jumat (28/8) pukul 20.30
WIB, karena korban kehilangan lembu miliknya dari rumahnya di Dusun II Paluh Tabuhan, Desa Lubuk Kertang, Kelurahan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Kronologis tersebut berawal, saat korban mengetahui enam ekor lembu miliknya telah hilang dalam kandang yang berada di belakang rumahnya. Lalu dia bersama saksi serta masyarakat melakukan pencarian. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, dicurigai ada
mobil dari lokasi pengeboran minyak hendak keluar dari Lubuk Kertang dengan kecepatan tinggi dan ketika di tikungan kendaraan tersebut terbalik. Saat itu, mereka menemukan dua ekor lembu di dalam mobil pick up yang sebahagian telah dibakar, namun supir telah melarikan diri. Selanjutnya empat ekor lembu lainnya ditemukan di lokasi pengeboran minyak milik pertamina di Desa Lubuk Kertang. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kanit
Reskrim Polsek Pangkalan Berandan Ipda Dwi Syahputra ketika dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon seluler, Minggu (30/8) sore, membenarkan peristiwa tersebut dan mengakui kasusnya masih dalam penyelidikan pihaknya. “Kasusnya masih dalam pennyelidikan dan sejauh ini kita sudah mengetahui siapa pemlik mobil tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat kasusnya cepat terungkap dan menangkap pelakunya,“ tegasnya. (ian)
Penjahat Kelamin Diciduk Polisi Lagi Narik Angkot..... dari A1 Garis Kota | Delitua SRA (23) warga Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, trauma bila naik angkot. Pasalnya, karyawan salah satu pabrik di kawasan Namorambe nyaris saja menjadi korban pemerkosaan oleh sopir angkot. Data yang dihimpun di Polsek Delitua menyebutkan, peristiwa apes yang dialami SRA terjadi, Senin (17/8) sekira jam 23.00 WIB lalu. Saat itu, korban baru saja pulang dari tempatnya bekerja menumpang angkot KPUM trayek 17 yang dikemudikan
tersangka Rusli Ginting. Namun, setibanya di Jalan karya Jaya tepatnya di simpang Karya 12, saat penumpang lain sudah turun dan tinggal korban sendiri, Rusli membelokkan angkotnya ke dalam kompleks perumahan yang masih dalam pembangunan. SRA curiga dan mempertanyakannya kepada Rusli. Rusli beralasan hendak menaikkan barang karena disuruh seseorang. Mirisnya, ketika angkot yang dikemudikan Rusli masuk ke dalam perumahan, tersangka langsung menutup pintu gerbang perumahan.
Setelah itu, Rusli berupaya memperkosa korban. Tapi SRA tak menyerah begitu saja dan memberikan perlawanan. Sayangnya perlawanan itu membuat pelaku kewalahan dan mencekik leher korban. Dalam posisi terjepit, SRA ternyata tidak kehabisan akal. Kepada Rusli korban pun mengaku pasrah diperkosa oleh Rusli asal Rusli mau melepaskan cekikannya. Yakin dengan ucapan SRA, Rusli akhirnya menuruti. Namun, begitu cekikan di lehernya terlepas, SRA langsung melarikan diri. Sesampainya di rumah, Sri langsung menceritakan
kejadian yang dialaminya kepada keluarganya. Didampingi orangtuanya, malam itu juga Sri langsung membuat laporan ke Polsek Delitua. Setelah menerima laporan korban, Pihak Polsek Delitua melakukan penyelidikan. Setelah mengumpulkan bukti dan memintai keterangan saksisaksi, tersangka Rusli berhasil dibekuk, Minggu (29/8) siang dengan tuduhan melakukan pemerkosaan dan penganiayaan. Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri Sik, melalui Kanit Reskrim membenarkan penangkapan tersangka. (GK 10)
SELASA
01 September 2015
Pangkostrad Titip Anak ke Fakultas Kedokteran UMSU Garis Kota | Medan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani, MAP mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Fakultas kedokteran yang juga dihadiri Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjend TNI Edy Rahmayadi di Kampus Jalan Gedung Arca, Medan, Sabtu (29/8). Menurut Agussani, pembentukan Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa FK UMSU dimaksudkan untuk membangun silaturahmi dan berdiskusi terkait dengan proses pendidikan. Keberadaan forum orang tua tersebut dinilai penting dalam rangka membangun partisipasi orang tua dalam proses pendidikan yang sedang dijalani anaknya. Paling tidak melalui forum komunikasi orang tua, berbagai hal yang terkait dengan proses pendidikan anak di Fakultas Kedokteran bisa dikomunikasikan sehingga kegiatan akademik yang dijalani bisa berjalan lancar. Agussani mengaku, bersyukur dengan adanya
Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Fakultas Kedoteran karena akan dengan mudah mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan, perubahan-perubahan maupun perkembangan para mahasiswa kepada orangtuanya. Dengan demikian harapan agar lahir lulusan dokter berkompeten dan berkarakter Islami bisa dicapai. FK UMSU sendiri bertekad untuk terus membenahi tata kelola pelayanan administrasi dan akademik untuk peningkatan kualitas lulusan. Komitmen tersebut dilakukan dari mulai proses seleksi mahasiswa baru dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. "Pada seleksi penerimaan mahasiswa baru,
FK UMSU tetap komit mengacu pada kuota yang ditentukan dan calon mahasiswa harus lulus seleksi dengan nilai yang sudah ditetapkan," kata Agussani. Sementara itu Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga merupakan orang tua mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU dalam sambutannya mengatakan menyerahkan anaknya untuk didik sehingga menjadi dokter yang berguna di masyarakat. Dia juga berharap anaknya dapat dididik dengan bekal akhlak sehingga kelak menjadi anak yang sholeh. "Saya titip anak saya di fakultas kedokteran UMSU agar kelak bisa menjadi dokter yang baik dan berakhlak dengan nilai-nilai Islami," katanya.
Sebagai Pangkostrad yang dibesarkan di Provinsi Sumatera Utara, Letjend TNI Edy Rahmayadi juga berkomitmen menjaga daerah ini agar tetap aman dan kondusif. Namun dalam forum itu, Pangkostrad mengaku, tidak ingin berceramah tentang wawasan kebangsaan. "Di kampus lain saya berceramah wawasan kebangsaan, tapi di UMSU saya selaku orang tua mahasiswa," katanya. Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU sendiri terbentuk dalam rapat yang digelar Bulan Ramadhan lalu. Acara pengukuhan dihadiri sekitar 100 orang tua mahasiswa FK UMSU, jajaran dekanat serta para staf pengajar. (sus/rel)
Ketua BEM dan MPM UMSU Dilantik Garis Kota | Medan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, DR Agussani, MAP mengingatkan para aktifis mahasiswa tidak melupakan tujuan utama pendidikan di kampus dalam aktifitasnya di lembaga kemahasiswaan. "UMSU memberikan ruang yang luas dan kebebasan bagi mahasiswa untuk mendorong kreatifitas mahasiswa, tapi jangan lupakan tujuan utama yakni sukses akademik," katanya usai pelantikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi dan Pengurus Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) UMSU priode 2015-2016, Jumat. Mereka yang dilantik Ketua BEM PT, Muhammad Ari Wahyudi dan Ketua MPM, Muhammad Wendi D. Keduanya terpilih melalui Pemilu Raya yang digelar beberapa waktu lalu. Menurut Agussani, sekarang tidak ada lagi istilah mahasiswa abadi karena sesuai peraturan telah ditetapkan masa studi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan. Untuk jenjang pendidikan sarjana maksimal tujuh tahun. "Artinya jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka akan dikenai drop out (DO). Untuk itu mahasiswa jangan berlama-lama di kampus dan terlena dengan aktifitas di organisasi. Mahasiswa stambuk lama agar segera menyelesaikan proses akademiknya," katanya didampingi Wakil Rektor III, Dr Muhammad Arifin SH, M.Hum dan kepala Biro Kemahasiswaan Radiman, SE, MSI. Dijelaskan dia, UMSU yang berdiri Tahun 1957 adalah satu diantara 167 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tersebar di Indonesia. Keberadaan UMSU yang dulunya merupakan kampus kecil dengan jumlah mahasiswa sedikit kini telah berkembang sangat pesat. Tahun 2015, ada sekitar 9.000 orang yang mendaftar masuk UMSU, namun karena kuota yang terbatas, hanya sekitar 6.000 calon mahasiswa yang bisa diterima. Saat ini UMSU juga telah mendapatkan akreditasi B sehingga tidak ada bedanya lagi dengan perguruan tinggi negeri. Akreditasi perguruan tinggi menjadi bagian penting bagi lembaga pendidikan karena menyangkut masa depan lulusan. Hal ini karena ke depan ijazah sarjana dari perguruan tinggi yang tidak terakreditasi tidak akan diakui lagi. Keberadaan UMSU sekarang ini dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari 20.000 merupakan bukti tingginya kepercayaan masyarakat. Amanah yang diberikan masyarakat itu, di satu sisi merupakan kebanggaan yang harus disyukuri, tapi disi lain harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan. "Alhamdulillah UMSU sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan organisasi Muhmmadiyah tidak pernah terombangambing dalam proses pendidikan," katanya. Dalam kesempatan itu, Rektor mengajak pengurus MPM dan BEM yang dilantik untuk bersama-sama membangun UMSU untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Harapanya lahir kader-kader cerdas secara akademik dan juga aktifis yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakatnya. (sus/rel)
Bupati Deli Serdang Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter X
Garis Kota | Medan Bupati Kabupaten Deli H.Ashari Tambunan melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter X
Embarkasi Medan di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Senin (31/8) sekitar pukul.13.30 wib. Ashari dalam kata
sambutannya, mengingatkan calon jemaah haji untuk selalu bersyukur karena dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini serta meluruskan niat melaksanakan ibadah haji semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT. Beliau juga meminta calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan, kekompakan dan selalu tolong menolong antara sesama calon jemaah haji serta pulang mendapat predikat haji mabrur. “Doakan Bangsa Indonesia khususnya
Deli Serdang agar selalu maju dan sejahtera dan dijauhi dari bencana,” ujarnya. Lanjutnya, saya juga mendo'a kan semoga semua jamaah haji sepulangnya dari tanah suci dalam keadaan sehat walafiat. tutupnya. Sementara staf humas Imam Khair M.Hum mengatakan. Jamaah calon haji kloter X berjumlah 381 orang berasal dari Deli Serdang 297 orang, Medan 76 orang ditambah petugas 8 orang. Empat orang ditunda
keberangkatannya pada kloter ini karenan visa belum selesai, 2 orang tunda keberangkatan pendamping visa belum selesai, 1 orang tunda keberangkatan karena sakit, dua orang mengisi seat dan 7 open pramanifest. Imam juga menambahkan,sampai dengan keberangkatan calhaj kloter X jamaah calhaj Embarkasi Medan yang sudah berangkat berjumlah 3.802 orang (56,98 %) sedangkan yang belum berangkat berjumlah 2.871 orang (43,02 %). (GK 10)
3 Pemeras Sopir Truk Divonis 5 Bulan Rantauprapat | Garis Kota Tiga terdakwa yang dinyatakan terbukti melakukan pemerasan terhadap sopir truk pengangkut naskah Ujian Nasional (UN) dengan cara membuat logo PSDS pada truk yang melintasi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) hanya divonis 5 bulan 4 hari oleh majelis hakim Jhonson Sirait, M Jazuri dan Mince Ginting, Senin (31/8), di Pengadilan Negeri Rantauprapat. Vonis majelis hakim yang diketuai Jhonson Sirait itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Susi Sihombing yang menuntut agar majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Kurnan Matondang alias Kurnan selama 2 tahun 6 bulan, kepada terdakwa Makmur 2 tahun dan terhadap terdakwa Nursiyah 1 tahun. "Mengadili, menyatakan terdakwa Makmur dan Kurnan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerasan, melanggar pasal 368 ayat 2 KUHP. Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa-terdakwa selama 5 bulan 4 hari," putus Jhonson Sirait saat menjatuhakn vonis, Senin (31/8), di PN Rantauprapat. Majelis hakim itu menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada Nursiyah selama 3 bulan 15 hari. Ketiga terdakwa diperintahkan pula untuk dibebaskan oleh Jaksa Penuntut Umum dari rumah tahanan negara, Lapas Rantauprapat. Dari putusan yang diberikan majelis hakim, terdakwa Makmur dan Kurnan menerima atas putusan yang diberikan majelis. Sedangkan Nursiyah menyatakan banding. Sebelumnya, ketiga terdakwa melakukan pemerasan terhadap sopir truk pembawa naskah UN itu pada hari Minggu 29 Maret 2015 sekira pukul 20:45 WIB di Dusun Simanggamangga Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Saat itu 3 truk dikemudikan saksi korban Herman Edison alias Son, saksi korban Mariono dan saksi korban Hendrik mengangkut naskah UN melintas secara beriringan. Terdakwa Makmur (40) warga Desa Terang Bulan Kecamatan Aek Natas, Kurnan Matondang alias Kurnan warga Kualuh Selatan dan Nursiyah warga Terang Bulan Kabupaten Labuhanbatu Utara ditahan sejak 31 Maret 2015. Bahkan sebelumnya, Kurnan Matondang alias Kurnan dan Nursiyah dialihkan tahanannya menjadi tahanan kota pada 2 Juli 2015. Barang bukti 1 buah tas sandang warna hitam, 2 kaleng cat warna hitam dan putih, 1 papan bertuliskan PSDS, 3 lembar kwitansi bertuliskan angka 50.000, dirampas untuk dimusnahkan dan uang tunai Rp150.000 dikembalikan kepada saksi korban Herman Edison alias Son, saksi korban Mariono dan saksi korban Hendrik. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mendengar putusan majelis menyebutkan pikir-pikir atas putusan terdakwa. "Pikir-pikir majelis," sebut JPU.(GK-Rid)
Festival Karo Efektif Promosikan Seni Budaya Disnakertrans Sumut Belum Memiliki Data Akurat TKA Garis Kota | Medan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumut, ternyata tidak memiliki data akurat tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi E DPRD Sumut dengan Sekretaris Disnakertrans Sumut Jurman Harahap, yang berlangsung di gedung DPRD Sumut, Senin (31/8) siang. Dikatakan Jurman, ketidakakuratan data tentang tenaga kerja asing tersebut, dikarenakan keberadaan 714 tenaga kerja asing di Sumut yang diperkirakan belum pasti karena banyak perizinan yang tidak disampaikan ke Disnakertrans Sumut. “Perizinan pertama untuk tenaga kerja asing tersebut dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja yang perpanjangannya disesuaikan dengan
lokasi tenaga WNA yang bersangkutan,” ungkapnya. Ditambahkannya, sedangkan jika tenaga kerja asing tersebut hanya di satu kabupaten/kota, perpanjangan izinnya hanya pemkab/pemko yang bersangkutan. Namun sayangnya, Kementerian Tenaga Kerja sangat jarang sekali menyampaikan data tentang perizinan bagi tenaga kerja asing tersebut ke Pemprov Sumut. "Kabupaten/kota juga tidak menyampaikan tembusan izin ke provinsi kalau memperpanjang izin," katanya. Sedangkan menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan, Lilik dalam data yang dimiliki instansinya, tenaga kerja asing di Sumut yang tercatat hanya sebanyak 52 orang. Kemungkinan, kata Lilik, belum menyeluruhnya data tersebut disebabkan adanya pemecahan
kewenangan seperti beberapa kecamatan di Medan yang masuk wilayah Kantor Imigrasi Belawan. Sementara itu Ketua Komisi E DPRD Sumut, Efendi Panjaitan menyayangkan tidak akuratnya data tentang tenaga kerja asing tersebut di Sumut. Namun masalah yang lebih penting adalah koordinasi dan pengawasan yang dilakukan pemangku kepentingan dalam keimigrasian agar keberadaan tenaga kerja asing tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. "Bukan hanya bicara angka, tetapi bagaimana pengawasannya. Sehingga ada tenaga asing yang bebas berkeliaran tetapi tidak ada satu pun pihak yang mengawasi," ujar politisi PDI Perjuangan itu. (GK-07)
Garis Kota | Medan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menyatakan Festival Karo menjadi salah satu sarana efektif dalam mempromosikan berbagai kesenian, adat istiadat dan budaya Karo. Hal tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi saat menghadiri pembukaan Festival Budaya Karo di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (30/8) malam. Hadir dalam acara itu Menteri Hukum dan HAM Yassona Louly, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Bupati Karo Terkelin Brahmana, tokoh masyarakat Medan Dzulmi Eldin, sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Karo. Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Festival Karo dapat menarik wisatawan, tidak hanya domestik, namun juga wisatawan mancanegara jika digelar secara rutin tiap tahunnya. “Festival Karo ini perlu dijadikan agenda tahunan. Dengan demikian, wisatawan mancanegara akan menyusun agenda liburan untuk bisa datang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat Sumut, terutama masyarakat Kota Medan,” sebut Erry. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sangat mendukung kegiatan seni budaya tradisional, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kemajemukan adat istiadat di Sumut. “Festival Karo ini juga merupakan bukti terjalinnya persatuan dan kesatuan antarsuku di Sumut. Sumut merupakan daerah yang majemuk. Tiap suku tumbuh secara berdampingan dengan harmonis. Perbedaan budaya tidak menghalangi kita untuk memupuk sikap kebersamaan dan toleransi yang tinggi untuk saling menghormati,” ujar Erry. Dalam kesempatan itu, Erry juga mengimbau kepada masyarakat Karo untuk terus melestarikan budaya dan adat istiadat sebagai warisan bagi generasi mendatang. “Harapan saya, tingkat kunjungan wisatawan meningkat dan budaya kita tetap lestari,” ucap Erry. Pembukaan Festival Karo yang berlangsung selama 3 hari sejak 27-29 Agustus ini juga sekaligus pengukuhan Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) periode 2015-2020. Terpilih sebagai Ketua HMKI Sumut Ruben Tarigan, Sekretaris Sudarto Purba dan Bendahara Ester Junita Ginting. Sementara Menteri Hukum dan HAM, Yassona Louly mengatakan, Festival Karo tidak hanya sebagai kegiatan hiburan semata, tetapi juga mengusung refleksi 5 tahun erupsi Gunung Sinabung, pengenalan budaya terhadap generasi muda dan pengukuhan HMKI. Bupati Karo, Terkelin Brahmana, mengatakan, kegiatan Festival Karo akan menjadi agenda tahunan yang dibiaya menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Karo nantinya. Selain itu, masyarakat Karo masih dalam kondisi prihatin akibat erupsi Gunung Sinabung yang kini masih berstatus awas dan tanggap darurat. Bencana Sinabung telah merusak 10 desa dan 2 dusun. Jumlah pengungsi tercatat 9.313 orang 5272 KK yang tersebar di 9 lokasi pengungsian. “Dampak erupsi Gunug Sinabung sangat kompleks. Semoga bencana cepat berakhir,” sebut Terkelin.(bsk)
SELASA
01 September 2015
Antisipasi Lakalantas
Wartawan Sergai Dukung Razia Gabungan Garis Kota | Sergai. Banyaknya kecelakaan lalulintas di jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sergai yang dilakukan oleh para pengemudi bus yang beraksi ugal-ugalan dan kebutkebutan, ternyata juga disinyalir akibat menggunakan narkoba.
Buktinya, hasil razia gabungan jajaran Lantas Polres Sergai dan BNN Kabupaten Sergai beberapa hari yang lalu, terbukti dengan ditemukannya sopir bus berbagai merek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), setelah di tes urine positif pengguna atau pemakai narkoba. Sekitar dua puluhan wartawan harian, elektronik dan mingguan di Sergai lakukan coffe morning dengan Kasat lantas Polres Sergai AKP Muhibbur R bersama jajarannya, di RM Rahayu (depan kantor Bupati Sergai) sekaligus makan siang bersama, Senin (31/8). Dalam kesempatan itu, Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono. SiK, Msi diwakili Kasat Lantas AKP Muhibbur, Kasubbag Humas AKP Jasmoro, KBO Lantas Syawaluddin, Kanir Reg Ident, Ipda Pandiangan,
Kanit SIM ferry dan Kanit Laka mendapat banyak masukan dari wartawan. Banyak wartawan dan warga sangat mendukung adanya Razia Gabungan terhadap para sopir bus, karena jika ini dilakukan maka angka kecelakaan lalin dapat ditekan atau menurun Sebab, banyak sopir bus terutama KUPJ, Sartika, Bayu dan Intra selalu ugal-ugalan ketika membawa penompang, tanpa menghiraukan etika berlalu lintas dan sudah banyak membawa korban jiwa. Dengan adanya temuan ini, maka tentunya para Pengusaha bus ini harus hati-hati dalam memilih sopir busnya, dan wartawan juga meminta agar pihak Polisi melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku atau jangan pilih kasih karena “ada beking”. Selain itu gagasan wartawan untuk
Foto : Temu Wartawan Sergai dan Lantas Polres Sergai, dalam Diskusi Umum.
maningkatkan razia terhadap pengguna sepeda motor yang menyalahi aturan, juga diapresiasi oleh Kasat Lantas dan untuk Call Center di Lantas Sergai jika emergensi, dapat menghubungi Kasat Lantas atau Kanit Laka, jelas Muhibbur. Wartawan juga memberi masukan kawasan padat anak sekolah, terutama di Tikungan Pangkalan Budiman (depan Telkom Sei Rampah), dimana ratusan anak SD bersekolah di 4 SD Negeri, tapi kawasan tersebut sangat rawan dengan laka lantas. Sekaligus, wartawan juga meminta pihak Dishub Sergai agar menyediakan anggaran untuk membuat ramburambu atau lampu peringatan, atau sebelum adanya alat tersebut maka petugasnya diminta untuk hadir pada
jam masuk atau keluar sekolah. Mengaktifkan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang berasal dari Pelajar guna membantu Polisi serta mendidik mereka agar disiplin, ternyata mendapat dukungan yang penuh termasuk menertibkan Genk Liar, atau Balap Liar yang sudah mulai ada di beberapa tempat. Mewakili Kapolres Sergai, AKP Muhibbur dalam sambutannya mengatakan, saran dan pendapat para mitra wartawan sangat tepat, dan usulan ini akan disampaikan secepatnya kepada pimpinan, sekalipun itu sudah ada dalam program tapi ternyata mendapat dukungan dari mitra wartawan, jelas Muhibbur. (GK-16)
Kotek Bantah Lakukan Aksi Premanisme Saya Memportal Jalan di Tanah Sendiri Garis Kota | Rantauprapat Syamsul Bahar alias Kotek, warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) membantah jika dirinya berbuat aksi premanisme serta kekerasan seperti yang telah dituduhkan sekelompok orang kepadanya. Menurutnya, dia hanya meminta sejumlah uang kepada setiap warga yang melintas di badan jalan yang berada tepat di tengah tanahnya. “Tidak pernah sekali pun saya minta kepada warga. Tapi kalau PT Herfinta memang iya saya meminta uang, itu pun karena perusahaan itu tidak ada niat baik padahal hampir 25 tahun melintas di areal tanah saya,” kata Kotek, Senin (31/8) ketika bertemu di Rantauprapat. Dia juga mengaku heran terkait adanya pernyataan dari sejumlah oknum yang menyebutkan pihak Pemkab Labusel tidak memiliki keinginan menyelesaikan sengketa tanah, khususnya badan jalan antara dirinya dengan PT Herfinta. Sepengetahuannya, pihak
perusahaanlah yang tidak pernah menghadiri undangan baik dari jajaran Pemkab Labusel maupun pihak Muspika setempat. Bahkan, ujar warga Tanjung Medan itu, cerita yang sebenarnya malah diputarbalikkan oleh sejumlah oknum dengan niat mengambil keuntungan. Diceritakan Kotek, dirinya telah berada di tanah itu sekitar tahun 1987 dan di tahun 1988 tanahnya seluas 3,8 hektar telah dikeluarkan Surat Hak Milik (SHM) dengan perincian SHM Nomor 60 seluas 2,6 hektar dan SHM Nomor 61 seluas 1,2 hektar yang terletak di Dusun Pardamena desa setempat yang dibelinya dari Sutiono. Dijelaskannya lagi, sebelumnya badan jalan terletak di perbatasan tanahnya dengan milik warga bermarga Harahap. Dikarenakan kerap banjir, maka dialihkan ke tengah tanah miliknya, bahkan belakangan dilebarkannya demi kepentingan orang banyak. “Sampai sekarang, belum ada saya hibahkan jalan itu dan tidak pernah ada ganti rugi. Jadi, jalan itu masih di
atas tanah saya,” aku Kotek. Setelah berpuluh tahun dan pihak perusahaan tidak memiliki itikad baik, sekitar bulan Nopember 2014, dia memasang portal dan hanya diberlakukan kepada truk milik PT Herfinta. Sementara masyarakat bebas melintasi tanpa diminta biaya sedikit pun. Ternyata aksi itu mengundang reaksi sehingga pihak kecamatan mengundang pihak terkait. Namun sayang, pihak perusahaan tidak menghadirinya. Melalui Manager PT Herfinta H Sukimin, Kotek dipertemukan dengan GM PT Herfinta Bernart Sitorus di rumah makan Famili Jalan Sisingamangaraja Medan. Pertemuan itu pun tidak membuahkan kesepakatan. Bahkan Bernart Sitorus memintanya agar memportal jika memang merasa memilikinya yang disaksikan Manager H Sukimin dan Saiful Rambe. Pada 18 Desember 2014, jalan itu kembali diportal. Tetapi Humas PT Herfinta Jhon Piter Siahaan malah membuka palang portal. Selanjutnya kericuhan
kembali mencuat. Kotek ditemani Ramlan Lubis dibawa ke kantor PT Herfinta Tanjung Medan dan bertemu Manager, KTU serta Humas. Pihak perusahaan berjanji akan menyampaikan kepada direksi atas permintaan konpensasi dari Kotek. Setelah itu, 30 Desember 2014 dirinya diundang Bupati Labusel untuk menyelesaikannya. Akibat pihak perusahaan tidak hadir, permasalahantidak selesai juga. Berlanjut ke 20 Januari2015, Muspika Kampung Rakyat mengundang Kotek, tokoh masyarakat dan perusahaan untuk memastikan apakah jalan tersebut miliknya. Lagi-lagi perusahaan tidak hadir. Beberapa hari kemudian, Camat Kampung Rakyat menemui Kotek untuk mengetahui apa keinginannya agar disampaikan kepada PT Herfinta. Tetapi 20 Juni 2015, dirinya dipanggil pihak Polres Labuhanbatu atas pelimpahan kasus laporan oleh Hj Debby Fienta mewakili perusahaan dengan tuduhan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan
PROMO AC AC BARU
MITSHUBISHI 1 PK RP. 2.000.000 + PSG SHARP 1 PK RP. 2.950.000 + PSG SAMSUNG 1 PK RP. 2.850.000 KREDITD A S I B PANASONIC RP. 3.150.000 RE SPOSETRA FIF SEPK TOKO HAI JL. PUKAT 8 NO. 116 0812 6560 5777 - 0821 6387 6666
SOLUSI DANA CEPAT PROSES 1 HARI CLEAR
JAMINAN - SHM - SHGB - SKC - AKTA NOTARIS * KHUSUS KOTA MADYA MEDAN
X MA JT 500
KEUMALA 0812 6033 8718 0852 6108 6588
terganggunya fungsi jalan. Ditambahkan Sudarsono, selaku kuasa hukum Kotek, hingga akhirnya, 27 Agustus 2015, tim Ditreskrimum dipimpin Kasubdit I KamnegPolda Sumut, AKBP Benny Remus Hutajulu, menggelar olah tempat kejadian perkara. Demi kepentingan proses hukum serta permintaan Kapolda Sumut maupun kepentingan masyarakat banyak, dirinya membuka sementara portal hingga permasalahan itu selesai. “Saya yakin, pak Kapolda Sumut sangat objektif melihat permasalahan ini. Jika memang jalan itu merupakan jalan umum dan bukan di tanah saya, kemungkinan saya sudah terjerat hukum. Pastinya kita junjung penanganan masalah ini dengan positif,” papar Sudarsono lagi. Sebelumnya, Kasubdit I Kamneg Polda Sumut, AKBP Benny Remus Hutajulu usai menggelar olah TKP di lokasi menjelaskan, peninjauan bertujuan mencari kebenaran dan keadilan bagi kedua belah pihak. “Sekarang penyidikanya ditangani Polda, kita lihat saja nanti bagaimana perkembanganya,” ujarnya singkat. (GK-KRN)
DPD IPK Kabupaten Asahan 2015-2020 Dilantik Garis Kota | Kisaran DPD IPK Kabupaten Asahan masa Bakti 2015 – 2020, resmi di pimpin Ketua Halim Ray Sag, dengan Sekretaris Khairul Anhar, serta Bendahara Hermansyah Manurung, pada acara pelantikan di Gedung Olahraga (GOR), Jalan Akasia, Kisaran, Minggu (31/08). Kepada Garis Kota, penasehat DPD IPK Kabupaten Asahan, Heri Purnama Mangalayang SH, didampingi wakil sekretaris DPD Kabupaten Asahan, Suhairi, mengatakan semoga IPK dibawah kepemimpinan Halim Ray, mampu menjadi barometer kekondusifan dan profesionalan berorganisasi. "Kita mau IPK Kabupaten Asahan ditangan Halim Ray, menjadi barometer ditengah-tengah masyarakat Asahan, dalam menciptakan kekondusifan bermasyarakat dan jiwa keprofesionalan beroganisasi khususnya DPD IPK kabupaten Asahan," ujar Heri Purnama. Sementara Ketua DPD IPK Asahan yang baru dilantik Halim Ray dihadapan para pengurus PAC se-Asahan, menyampaikan kepada para kader dan simpatisan untuk bekerja sama membangun IPK di Kabupaten dengan kerja nyata, santun juga cerdas untuk menciptakan keprofesionalan dalam berorganisasi Pada acara Pelantikan DPD IPK Kabupaten Asahan, turut dihadiri undangan diantaranya Plh Bupati Asahan yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Asahan Jaya Prana Sembiring, mewakili Anggota DPRD Asahan Armen Margolang , Kapolres Asahan diwakili Kasat Intel AKP Nainggolan, Ketua PWI Asahan, Awaluddin, Ketua KNPI Asahan Agus Ramanda. Selain itu turut pula hadir para pengurus DPP dan DPD IPK seperti Ketua DPP IPK Budi Panggabean, Ketua DPD Provinsi Sumut Basirun, Ketua DPD Kota Medan Marlon Purba, dan juga Ketua DPD Siantar serta Ketua DPD IPK Kabupaten lainnya yang ada di Sumatera Utara, berikut pengurus PAC se Kabupaten Asahan. (GK-akm)
Tak Dapat Lapak, Kantor Dinas Pasar Labuhanbatu Akan didemo Garis Kota | Rantauprapat Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sejumlah pedagang ikan Pasar Glugur akan mengelar aksi unjuk rasa di Dinas Pasar Labuhanbatu. Aksi ini dilakukan, terkait pedagang ikan yang tidak memperoleh lapak untuk berdagang. "Ya, besok, Selasa 1 September 2015 (hari ini-red) kami GMNI Labuhanbatu dan bersama sekira 30 orang pedagang di Pasar Glugur Rantauprapat akan berunjuk rasa di Dinas Pasar," ujar M. Ridwan Nasution, Ketua GMNI Labuhanbatu, Senin, (31/8) sore di Rantauprapat. Menurut Ridwan, GMNI mendesak Dinas Pasar agar memberikan regulasi peraturan cara mendapatkan lapak atau meja untuk berdagang. "Aksi tersebut akan menuntut Dinas Pasar Labuhanbatu dalam perolehan lapak berdagang yang tidak transparan," katanya. Seharusnya, kata dia, Pasar Glugur adalah pusat perbelanjaan warga Labuhanbatu, juga menjadi aktifitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya terlebih lagi bagi pedagang ikan yang tidak memperoleh lapak. GMNI menolak peraturan yang sama sekali tidak pernah membuat permohonan pembangunan lapak dagangan bisa memperoleh meja. Sekiranya, 7 (tujuh) orang pedagang yang jauh hari sudah melakukan permohonan tidak memperoleh lapak dagangan, padahal, dari 18 lapak permohonan pembangunan untuk berdagang diperuntukan bagi yang tidak membuat permohonan. Hal tersebut dinilai tidak adil. Ridwan menyatakan, langkah yang akan ditempuh GMNI dan pedagang akan meminta pertanggungjawaban Dinas Pasar dalam menyelesaikan permasalahan pembagian lapak dagangan sesuai dengan nama-nama yang telah mengajukan permohonan. GMNI Labuhanbatu juga meminta transparansi kepada Dinas Pasar Labuhanbatu lebih mengutamakan para pedagang lama dari Pasar Baru dan menjelaskan harga sewa lapak dagangan yang harus dibayarkan dalam sebulan atau setahun. "Kami meminta Dinas Pasar, tidak diskriminatif, mengapa yang sudah mengajukan permohonan tidak dapat lapak, dan yang sudah mendapatkan lapak mengapa double (lebih dari satu)," katanya.(Gk-Rid)
SOLUSI IT ANDA
PROGRAMMING - Software devolepment - Web devolepment
INTERNET MARKETING - Blog - Website - Social Media - E-mail List - Search Engine Optimizion (SEO)
MULTIMEDIA
- Desaign Graphic - Web Desaign - Flash Animation
- Banner - Id Card - X-Banner
REPAIR & SERVICE
- Computer Service - Printer Service
@Algo_tech www.instagram.com’algo tech
info@algotech.co.id
061 821 9063
www.algotech.co.id
www.facebook.com/pages/Algotech/447765725283036
0823 6450 8248 eko) 0823 628 999 28 (amin)
Jl.Dr. Mansyur, Gg. Sipirok No.16 Medan 20131 PB Selayang
SELASA
01 September 2015
Mobil Toyota Pesaing Honda HR-V Sudah Mulai Terlihat di Jalanan Garis Kota | Madrid Kabar yang menyebut Toyota Motor Corporation bakal menyuguhkan crossover segmen entry level bukanlah isapan jempol belaka. Pabrikan itu diketahui tengah melakukan uji jalan secara intensif crossover itu sebelum diproduksi pada awal 2016 atau 2017. Sebuah laporan yang dilansir Wolrdcarfans, Senin (31/8) menyebut, crossover yang masih menyandang nama C-HR Concept itu kedapatan tengah menjalani uji jalan di sebuah jalanan di Spanyol. “Meski model produksi C-HR itu disamarkan dengan selubung, namun fasia depan terlihat jelas. Lampu utama yang ramping dan lampu kabut melingkar. Model ini juga memiliki kaca depan dengan kesan gagah, garis atap yang sporty serta pelek yang menarik,” bunyi laporan tersebut. Hanya, untuk rincian spesifikasi hingga kini masih misteri. Namun sejumlah sumber menyebut, mobil itu menggunakan
Suzuki Niat Beli Kembali Saham
platform TNGA atau Toyota New Global Arsitektur. Mesinnya diperkirakan empat silinder yang dikawinkan dengan peranti transmisi continuously variable. Model versi produksi itu disebut-sebut sudah malang melintang di pasaran pada 2016 atau 2017 mendatang. Akankah mobil ini masuk Indonesia? "Belum ada rencana, kan line
up-nya masih banyak saat ini," ujar Direktur Pemasaran . PT Toyota-Astra Motor Rahmat Samulo beberapa waktu lalu. Mobil crossover seperti C-HR adalah mobil yang ukurannya nanggung. Namun jenis mobil ini
tengah digemari di seluruh dunia. Tetapi Rahmat menuturkan, Toyota dalam meluncurkan mobil baru, Toyota selalu melakukan survei terlebih dulu pada konsumennya. "Dan survei kami cukup kuat," ujarnya. (tik)
Tujuh Bulan Toyota Indonesia Ekspor 102 Ribu Lebih Kendaraan Garis Kota | Jakarta Sepanjang Januari hingga Juli lalu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh (CBU) sebanyak 102.100 unit atau meningkat 29,5 persen dibanding periode yang sama 2014. Bahkan, ekspor sebanyak itu dicapai dalam waktu dua bulan lebih cepat dibanding tahun
lalu. Siaran pers TMMIN yang diterima detikOto, Senin (31/8) menyebut, dari jumlah tersebut, Toyota Fortuner tercatat sebagai model yang paling banyak. “Ekspor Toyota Fortuner mencapai 28.500 unit, diikuti Toyota Vios yang sebanyak 27.900 unit dan Kijang Innova 9.700 unit,” bunyi keterangan pers tersebut.
Sementara jumlah sisanya dibukukan oleh Toyota Agya, Avanza, Rush, Town Ace, Town Lite, serta Toyota Yaris. “Tembusnya angka 100.000 unit dalam tujuh bulan pertama di 2015 ini, memberikan dampak psikologis yang besar bagi seluruh jajaran Toyota Indonesia untuk bekerja keras agar dapat mencapai target ekspor kendaraan utuh tahun ini, yakni naik 10 persen dari 160.000 unit yang dicapai pada 2014 lalu,” papar Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas. Pencapaian angka ekspor hingga 100.000 unit per tahun pertama kali tercapai pada 2012 lalu. Kinerja ekspor semakin moncer setelah kendaraan penumpang seperti Toyota Vios dan Toyota Yaris diproduksi lokal pada akhir 2013.Menurut Made, peningkatan jumlah ekspor tersebut seklaigus membuktikan bahwa kualitas produk buatan Indonesia dapat diterima dengan baik oleh pasar global. Bahkan produk yang sarat dengan penerapan teknologi tinggi seperti otomotif sekali pun. Selain kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD). Hingga Juli lalu jumlahnya mencapai 24.600 unit.TMMIN juga mengkespor mesin sebanyak 31.800 unit. Jumlah itu terdiri dari mesin bensin sebanyak 24.800 unit dan mesin berbahan bakar ethanol 7.000 unit.Bahkan, tak hanya mesin, komponen kendaraan pun juga diekspor. Jumlah komponen tersebut mencapai 34,5 juta buah.Adapun negara yang dibidik sebagai tujuan ekspor, terdiri dari 70 negara. Mereka berada di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah, serta Afrika.(tik)
Harian
GARIS KOTA Inspirasi Rakyat
IKLAN PROMO OTOMOTIF
PASANG IKLAN GRATIS IKLAN
Rp.200 Rb/Bln
LUBIS 0812 646 9119
September ceria
MOBILIO DP 25 JTAN ANGS . 3 JTAN JAZZ DP 40 JTAN ANGS. 4 JTAN
ADAM 0821 6021 5062 MITSUBISHI 100% BARU
PROMO MERDEKA
PAJERO SPORT DP 70 JT-AN
CANTER 125 HDV DP 42 JT-AN
BRIO DP 20 JTAN ANGS. 2 JTAN
HUB : HARSENO B.M
0812 6262 3602 PIN BB: 2146282E SUZUKI SEPTEMBER CERIA HENDRA 0821 6674 0003
PAKET MERDEKA
AUTO GEAR SHIFT BISA MATIC BISA MANUAL
Unit R eady S tock
DP MULAI 19 JT-AN
DATSUN GO
DAPATKAN SOUVENIR LANGSUNG UNTUK PEMESANAN
DISKON SPESIAL
Data Dijemput Dalam & Luar Kota
HUBUNGI MARKETING KONSULTAN ANDA
HUB : INDRA WAGUNA
0813 6115 2271
HUBUNGI SALES EXECUTIVE KAMI:
ANGGI 0823 0462 0983 PIN: 7DDF14EB
SEPTEMBER CERIA
INFO PEMESANAN
PT. TRANS SUMATRA AGUNG
Data Dijemput Dalam Dan Luar Kota Proses Cepat Dan Gampang
HADIAH MENARIK
0812 6575 433
RAJANYA DIESEL
ASTRA DAIHATSU 100% BARU
BIG PROMO
PROMO SEPTEMBER CERIA ELF NKR 71HD DUMP
Dp
S RIO TE
HANYA 40 JT-AN (DUMP)
20 JT-AN
ELF MICROBUS DELUXE
0822 7218 7311
OKA
YURA 0823 6575 0118 PIN: 57D3864F
DP
HUB : DENNIS
AVEO BUNGA RINGAN&
SPIN
PROSES CEPAT DATA DIJEMPUT
HONDA 100% BARU
BRIO DP 20 JTAN ANGS. 2 JTAN
APV PU DP 14 JT
ALL NEW ORLANDO
ALL NEW CAVTIVA
MITSUBISHI TRITON
JAZZ DP 40 JTAN ANGS. 4 JTAN
KARIMUN
PT MEGA CENTRAL AUTONIAGA
13
Dp Jt-an
MOBILIO DP 25 JTAN ANGS . 3 JTAN
ERTIGA DP 18 JT ATAU ANGS 4 JT
ABIN 0819 7316 8646
DATSUN GASS TERUSSS... DATSUN GO +
L 300 DP 20 JT-AN
DAYAT 0852 0101 1114
HUBUNGI MARKETING KAMI
iklan@gariskota.com
HONDA 100% BARU
Garis Kota | Tokyo Untuk mengakhiri perselisihan dengan pabrikan Jerman, Volkswagen, Suzuki berniat membeli kembali saham 19,9 persen yang sebelumnya dijual kepada Volkswagen AG (VW). Keputusan itu diambil Suzuki, setelah pengadilan arbitrase internasiona menuntaskan perselisihan keduanya. Sepeti diberitakan Reuters, Senin (31/8), sebelumnya pada November 2011, Suzuki sempat mengajukan VW ke arbitrase internasional, setelah pihak VW menolak untuk menjual kembali saham di Suzuki yang sudah diakusisi pada Januari 2010 sebesar US$ 1,9 miliar. Nilai saham itu pada hari Jumat kemarin saham kini senilai sekitar US$ 3,8 miliar. Kedua pabrikan tersebut, menyambut baik kejelasan hasil yang ditawarkan oleh Mahkamah Internasional Arbitrase, yang sebelumnya juga menampung laporan VW soal pelanggaran kerja sama oleh Suzuki. "Saya dulu seperti keselek tenggorokan saya karena tulang kecil, sekarang saya merasa lega,” ujar Chairman Suzuki dan CEO Suzuki, Osamu Suzuki dalam jumpa pers. Menurut Suzuki hal ini sudah diperkirakan dan tidak berdampak pada pendapatan setahun penuh. Namun di sisi lain, VW tidak mengetahui apakah hal ini bisa mempengaruhi profit mereka sampai mereka bisa mengoordinasikan penjualan saham Suzuki. "Kami telah berkonsultasi dengan sebuah bank investasi dan akan dalam beberapa hari ke depan bank dan pengacara kami akan mengambil langkah selanjutnya,” ujar VW. Salah satu pemilik saham Suzuki, Daniel Loeb sempat mendesak Suzuki untuk membatalkan pembelian kebambali saham tersebut, menurutnya produsen mobil Jepang tersebut, memiliki uang di tangan dan harus menghindari pengeluaran ekuitas yang dapat merugikan pamegang saham yang ada. Sebelumnya Loeb sempat membuat saham Suzuki melonjak di awal bulan ini setelah perusahaan milik Loeb, Third Point LLC memutuskan untuk membeli sebagian saham Suzuki. Dalam panggilan telepon dengan media Jepang, Loeb mengatakan harus Suzuki harus membeli saham dari pabrikan raksasa Jerman tersebut dengan harga yang tidak terlampau jauh dari harga saham saat ini. Namun, suzuki mengatakan, mereka akan membeli saham tersebut dengan harga yang wajar, tetapi belum ada harga yang diputuskan. Kedua pabrikan tersebut sempat sepakat untuk bekerja sama pada Desember 2009, adapun kerja samanya meliputi pengalihan teknologi seperti mobil hybrid dan mobil listrik yang ramai dikembangkan di negara- negara berkembang. Namun, yang terjadi hubungan antara keduanya memburuk, dikarenakan Suzuki menuduh VW ingkar janji berbagi dalam teknologi hybrid. Sebaliknya VW, merasa keberatan dengan Suzuki yang memutuskan membeli mesin diesel dari Fiat ketimbang pada VW.(tik)
PICK UP
ASTRA DAIHATSU SM RAJA
DP
6 JT-AN
GRATIS..!!
SPARE PART
DATA DIJEMPUT DALAM & LUAR KOTA
Hubungi Sales Executive kami: LUBIS 0813 6207 8393 - 0877 138 22204
NEW XENIA
AYLA DP 10 JT-AN
MAHRIZAL 0813 9669 0059
SELASA
1 September 2015
KPU Sumut Dituding KKN Loloskan Paslon Usman-Arwi ............................................ Indonesia (AMPDI), saat menggelar aksi unjukrasa di Mapolda Sumut, Senin (31/ 8). Koordinator unjuk rasa, Abdul Razak Nasution, mengungkapkan aksi pengambilalihan KPU Labusel oleh KPU Sumut sebelum penetapan paslon 24 Agustus lalu, merupakan kebijakan sewenang-wenang. Massa menduga, pengambilalihan KPU Labusel oleh KPU Sumut itu ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu dan disinyalir transaksional.
“Indikasinya kuat. Kami menduga pengambilalihan ini ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu agar pasangan Usman-Arwi diloloskan," tegas Razak. Menurut dia, persoalan itu bermula dari kecurigaan KPU Labusel atas dokumen dukungan Golkar Munas Ancol pada pasangan calon (Paslon) Usman-Arwi yang sudah diterima pendaftarannya. Kecurigaan ini oleh beberapa sebab seperti penomoran SK baru dilakukan saat mendaftar
dan lain-lain. Dari situ, KPU Labusel berinisiatif melakukan klarifikasi ke Golkar. Dan hasilnya mengejutkan. Golkar membantah dukungan terhadap paslon tersebut. Inisiatif ini dinilai KPU Sumut langkah yang tidak tepat, sehingga kasusnya dilaporkan ke Polda Sumut atas kasus pemalsuan SK oleh paslon Usman-Arwi tertuang dalam laporan Nomor: STTLP/960/ VIII/2015 SPKT II tertanggal 13 Agustus 2015. “Kami meminta
Kapoldasu Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo segera memproses kasus pemalasuan ini, sebab banyak masyarakat yang akan jadi korban,” kata Razak. Pantauan wartawan di Mapoldasu, menanggapi tuntutan massa itu, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, tuntutan pengunjukrasa akan disampaikan pada pimpinan Polri di Poldasu. (GK-05)
Eks Pengungsi Aceh Prapidkan BBTNGL ........................................................................ Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL). Masyarakat meminta agar majelis hakim mengabulkan gugatan mereka terhadap yang mempraperadilkan Kepala BBTNGL Andi Basrul. "Kenapa rekan kami ditangkap. Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi. Kami berharap gugatan yang kami layangkan dapat dikabulkan. Kami meminta agar rekan kami yang ditangkap dapat dibebaskan," ujar salah seorang masyarakat Barak Induk, Mislan, Senin (31/8). Dikatakan Mislan, BBTNGL menangkap dua orang warga Langkat
bernama Mastur dan Kadarudin pada 13 Juli 2015. Keduanya diduga mencuri getah di wilayah TNGL, dan ditahan dengan barang bukti getah karet sebanyak 2,5 ton. Karena alasan karet tersebut berasal dari pohon yang ditanami warga, mereka pun melayangkan gugatan ke PN Medan dan meminta hakim membatalkan penetapan status tersangka pada Mastur dan Kadarudin. "Kami ini sudah menjadi korban di Aceh. Kenapa kami ditangkap. Masalahnya, wilayah itu statusnya pun masih belum jelas. Kami adalah warga negara Indonesia yang punya hak untuk
dapat tempat tinggal di negara kami. Kami bukan penjajah, kami adalah orangorang yang menjadi korban konflik kekerasan di Aceh pada Tahun 2000 lalu," jelasnya. Dikatakan Mislan, warga Barak Induk selalu ditindas dan dihakimi oleh oknumoknum yang tidak bertanggungjawab. "Apakah kami belum merdeka. Kami berhak untuk hidup seperti masyarakat lainnya," jelasnya. Mislan menjelaskan, masyarakat Barak Induk mempunyai KTP, KK dan lainnya. Untuk itu, masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan
perlindungan kesehatan, keamanan, pendidikan, untuk meneruskan bangsa ini. "Tetapi hingga kini kami tidak pernah mendapatkan hak- hak kami. Dimana keadilan di negeri ini. Kami selalu tertindas. Ngapain kami tinggal di negara ini, jika hak- hak kami pun dirampas," katanya. Untuk itu, masyarakat Barak Induk meminta presiden dan pejabat tinggi negara lainnya mendengarkan keluhan masyarakat. "Kami ingin pejabat negara dapat terbuka hati nuraninya untuk dpat menyelesaikan masalah ini," pungkasnya. (GK-05)
KPK Beberkan Peran Istri Muda Gatot ........................................................................ Kejati Sumut kepada Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis, terkait penyelidikan dugaan korupsi dana bansos. Evy disebutkan menyetor uang sebesar 30 ribu dolar AS dan Rp50 juta pada 1 Juli 2015 ke kantor OC Kaligis. Sebagian uang itu diberikan kepada majelis hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, Dermawan Ginting dan Amir Fauzi serta Syamsir Yusfan selaku Panitera PTUN Medan. Ia lalu memonitor pemberian duit pada tanggal 5 Juli, yakni 5 ribu dolar AS untuk Dermawan Ginting, 5 ribu dolar AS untuk Amir Fauzi. “Pada hari itu juga sekitar jam 11.30 Gary (Moh Yagari Bhastara Guntur) dihubungi Evy Susanti melalui telepon milik Mustofa menanyakan apakah penyerahan uang kepada hakim aman atau tidak dan dijawab oleh Gary bahwa uang telah diserahkan,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yudi Kristiana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (31/8). Soal penyerahan duit ke hakim tersebut, Evy disebut
Jaksa sempat khawatir. “Atas jawaban Gary tersebut, Evy Susanti kemudian menjawab: “Ya udah kalo sudah aman, saya takut tadi Gary lama replynya, takut kan saya, ini Gary kemana ya takutnya jebakan dan OTT,” begitu kata Evy dalam surat dakwaan JPU. Sementara itu, pengacara senior Otto Cornelis Kaligis ternyata otak di balik pengajuan gugatan ke PTUN Medan. Jaksa KPK dalam surat dakwaannya, menjelaskan kronologinya. Sekitar bulan Maret 2015, Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis mendapat surat panggilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Dia dipanggil terkait perkara dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pemprov Sumut. Atas panggilan tersebut, Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujo meminta OC Kaligis menjadi kuasa hukumnya dalam perkara tersebut. Gatot khawatir dirinya akan dimintai keterangan di Kejaksaan Tinggi Sumut sehingga, perkara itu akan mengarah
kepadanya. Oleh sebab itu, Kaligis menyarankan agar Gatot Pujo Nugroho dan istri keduanya Evy Susanti agar menggugat saja kewenangan Kejaksaan ke PTUN Medan atas terkait penyelidikan kasus-kasus di Pemprov Sumut. "Karena khawatir namanya (Gatot) terseret dalam pusaran kasus-kasus yang diselidiki, Gatot bersama Evy datang ke Kantor Kaligis di Jakarta untuk berkonsultasi. Kaligis menyarankan agar anak buah Gatot tak usah datang memenuhi panggilan pihak Kejati Sumut, serta menyarankan agar menggugat saja kewenangan Kejaksaan ke PTUN Medan atas terkait penyelidikan kasus-kasus di Pemprov Sumut," tutur JPU. Atas usulan tersebut, Gatot dan Evy menyetujuinya dan bakal meminta Ahmad Fuad untuk mengajukan gugatan tersebut. Kemudian pada April 2015 di sebuah Rumah Makan di Medan, Ahmad Fuad menandatangani surat kuasa gugatan kepada tim Penasihat Hukum Kaligis & Associates yang terdiri dari Kaligis, Rico Panderoit, Yulius Irawansyah, Anis Rifai, dan Moh. Yagahri Bhastara alias Gerry.
"Dalam rangka memuluskan niatnya untuk memenangkan gugatan, pada akhir April 2015, Kaligis, Gerry, dan Yurinda Tri Achyuni alias Indah menemui Syamsir Yusfan (Panitera PTUN Medan) untuk dipertemukan dengan Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dalam rangka konsultasi gugatan perkara yang akan diajukan," ujar Yudi Permintaan itu dikabulkan Syamsir dan mengantarkan ketiga orang tersebut ke ruang Tripeni di PTUN Medan. Kaligis didakwa memberikan suap sejumlah SGD15.000 dan USD27.000 kepada Hakim dan Panitera PTUN Medan. Suap diberikan terkait pengajuan gugatan yang diajukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ke PTUN Medan. Atas perbuatannya tersebut, Kaligis diancam pidana Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat(1) KUHpidana. (MBC/ KSM)
Plt Walikota Medan Lamban Ditunjuk ............................................................................ diberikan oleh Gubernur," jelas Muhammad Nasir kepada wartawan di Medan, Senin (31/8). Muhammad Nasir mengatakan, permasalahan penunjukan Plt ini ada ditangan Kementrian Dalam Negeri, sebab usulan namanama sudah dilayangkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut). "Sekarang masalahnya ada ditangan Mendagri, setahu saya usulan namanama Plt sudah dilayangkan Gubernur Sumut yang menurut informasi katanya dianulir kembali," terang Nasir. Politisi PKS asal Medan Utara ini sangat menyayangkan jika
penunjukan Plt Walikota Medan terus berlarut. "Kalau berlarut-larut kita sangat khawatir anggaran yang sudah dibahas tidak bisa direalisasikan, mengingat disana ada proses tender dan proses administrasi lainnya yang tentunya akan benyak memakan waktu," jelasnya. Pria yang juga pernah menjabat Anggota DPRD Sumatera Utara ini menilai, jika penunjukan Plt Walikota ini terus berlarut, Mendagri sebagai bawahan Presiden tidak benar-benar menyahuti keinginan presiden soal desakan agar kementrian dan lembaga (K/ L)agar mempercepat realisasi anggaran untuk
mengoptimalkan belanja. "Presiden kan memerintahkan soal percepatan realisasi anggaran, kalau Medan tetap juga dipimpin Plh maka P-APBD tidak bisa ditandatangani dan realisasi anggaran juga tentunya tidak bisa. Apa yang terjadi sekarang ini berarti Mendagri tidak menyahuti keinginan Presiden," jelasnya. Seperti diketahui, DPRD Medan kembali membatalkan paripurna yang beragendakan pengembilan keputusan dan penandatanganan P-APBD 2015 yang rencananya di gelar Senin (31/8). Alasan pembatalan paripurna
dilakukan karena Pemko Medan masih dipimpin Plh yang tidak memiliki kewenangan dalam proses penandatanganan P-APBD. Sebelumnya, Kepala Bappeda Pemko Medan Zulkarnain Nasution kepada wartawan mengungkapkan rasa optimisnya P-APBD bisa segera direalisasikan. "Tentunya kita optimis PAPBD ini bisa dilaksanakan. Kita berharap Semtember ini rampung semuanya," jelasnya. Zulkarnain tidak mau mengandai andai soal kemungkinan lambatnya penunjukan Plt Walikota Medan oleh Mendagri. "Kita tak mau mengandai-andai, kita harus optimis," jelasnya. (GK-05)
Poldasu Gaet Tim Ahli Usut Koperasi TKBM ............................................................... melakukan audit nantinya," ungkap Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Frido Situmorang, Senin (31/8). Saat ditanya kapan pihaknya akan melakukan audit, Frido menjawab masih melakukan pengumpulan keterangan. "Belum bisa kita pastikan kapan, karena saat kita masih melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)," katanya. Namun, sebutnya, untuk pulbaket lanjutan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memanggil kembali pengurus Primer Koperasi TKBM. "Pasti akan kita panggil lagi. Dalam minggu ini, pasti kita panggil," tandasnya. Sebelumnya, Subdit III/ Tipikor Ditreskrimsus Poldasu memanggil Ketua Koperasi TKBM, Mocktar Ahmad, Sekretaris Koperasi Zulkifli dan Bendahara Koperasi R Tampubolon. Mereka diketahui sebagai pengurus koperasi TKBM sejak tahun 2001-2004 lalu. Kasus itu terkuak setelah salah satu anggota Primer Koperasi TKBM, Batu Bandar Purba, mengadukan dugaan korupsi bantuan Kemenpera pada pembangunan perumahan Primer Koperasi TKBM
senilai Rp 9 miliar, ke Poldasu. (GK-05) -HL-8Mantan Kadis PU Tebing Tinggi Diperiksa Poldasu /// judul kecil *Diduga Palsukan Dokumen Proyek /// judul besar Garis Kota | Medan Penyidik Unit Vice Control (VC) Subdit III/Umum Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut memeriksa mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Tebing Tinggi, U Nasution, Senin. Dia diperiksa sebagai saksi. Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, AKBP Enggar Pareanom,
mengatakan, U Nasution diperiksa dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dan tanda tangan terkait proyek di Dinas PU Tebing Tinggi. Saat ini, U Nasution masih bersatus saksi, namun tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi tersangka."Status saksi bisa saja berubah menjadi tersangka," jelas Enggar kepada wartawan, Senin (31/8). Disebutnya, saat ini penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti. Penyidik akan melayangkan panggilan kepada beberapa orang yang terkait dalam kasus itu. "Masih ada beberapa saksi lagi yang akan
kita periksa," katanya. Dia menambahkan, selain kasus pemalsuan dokumen dan tanda tangan, U Nasution juga bisa disangka melakukan penipuan. "Ini sedang kita dalami. Tapi bisa juga ada mengarah ke kasus penipuan," pungkas Enggar. Informasi diperoleh menyebutkan, dugaan pemalsuan itu bermula dari adanya proyek pengerjaan di Dinas PU Tebing Tinggi pada 2011 lalu senilai Rp 770 juta. U Nasution diduga bersama rekanan berinisial D Simanjuntak dan notaris Ag memalsukan dokumen dan tanda tangan Direktur PT Sergei Putra atas nama Ali Ombo. (GK-05)
Dwelling Time di Belawan ....................................................... penyelidikan tentang kasus ini di Polda Metro Jaya, kami telah mengirimkan tim untuk mempelajari proses penanganan kasus itu. Hingga saat ini, kami masih bersifat pulbaket di Belawan," ujar Ahmad Haydar, Senin (31/8) malam. Sebelumnya, berdasarkan konfirmasi dengan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Edy Suwandono, Kabid Humas Poldasu mengakui, Polres Pelabuhan Belawan telah membentuk tim khusus menyelidiki kasus itu.
Dia menerangkan, penyelidikan itu berupa pencarian data dari pihak Pelindo dan dinas terkait yang ada di pelabuhan, terkait waktu penumpukan barang. "Tim yang turun masih hanya sebatas melakukan pendataan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ditemukan memang ada penguluran waktu yang dianggap wajar. Namun, tim juga menemukan penguluran waktu yang dianggap tak wajar. Untuk itu, penyidik
masih mempelajari hal yang menyebabkan penguluran waktu tak wajar itu dapat terjadi," tegas Kabid Humas. Diberitakan sebelumnya, Komisi D DPRD Sumut membentuk tim investigasi untuk melihat secara langsung terkait banyaknya keluhan maupun protes dari berbagai pihak, terkait lamanya proses bongkar muat di Pelabuhan Belawan, sehingga sangat menganggu stabilitas ekonomi serta mempertinggi cost bagi eskportir dan importir. (FMC)
A7
Bujang Dilapor Polisi Karena Suka ....................... malam (30/8), sekitar pukul 21.00 WIB. Kepada petugas kepolisian, Baidol mengaku sangat resah akibat ulah Bujang. Bahkan, disiang bolong pun Bujang, tak segan-segan membuat kerusuhan, khususnya di ladang milik orang. “Si Bujang itu, telah memanen buah jengkol di ladang saya. Padahal semua orang Kampung Banten tahu, bahwa itu ladang milik saya dan segala tanaman yang ada di ladang itu kan milik saya. Namun, Bujang, seenaknya saja bilang 'apa ini ladang wawak'," kata Baidol menirukan ucapan Bujang. Sebelumnya, tambah Badiol, Bambang juga pernah meminjam sepeda motor miliknya dan digadaikan ke Marendal. "Itupun terpaksa anakku yang menebusnya. Dia (Bambang) juga masih punya
hutang sebesar Rp 800 ribu kepada saya dan sampai sekarang belum dibayar. Namun sampai hati dia mencuri milik saya lagi," keluhnya. Untuk itu, Baidol mohon kepada Kapolsek Patumbak, AKP, Wilson Bugner Pasaribu Sik, agar menindak lanjuti pengaduannya dengan menangkap Bujang dan mengirimnya ke penjara. “Saya sebenarnya bukan mempermasalahkan buah jengkol yang dicurinya, namun yang menjadi persoalannya, dia selalu membuat warga resah,” ujar Badiol. Kepada wartawan di kepolisian, Badiol mengaku takut jika melihat Bujang. "Sebab, orangnya sangat pemarah dan pendendam," kata Badiol sembari menunjukan surat tanda lopornya dengan, Nomor:sTPL/
692/Vlll/2015/TBS Patumbak. Lebih lanjut dikatakan Badiol, bahwa Bujang, sebelum melakukan penipuan dan pencurian telah membuat surat penyataan kepada Kepala Dusun ll (Kadus II), Kampung Banten, Desa Patumbak 1, Manto. Intinya, Bambang berjanji tidak akan berbuat kejahatan yang meresahkankan warga kampung. Apabika Bujang berbuat onar dan meresahkan masyarakat luas, dia akan diusir dari Kampung Banten. Tetapi kenyataannya Bujang, tetap meresahkan warga. Kapolsek Patumbak, AKP, Wilson Bugner Pasaribu Sik, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, kepada warga, Kadus maupun Kades jika mengusir warga itu tindakan salah. (GK-10)
Gas 12 Kg Bocor Lantai 2 Rumah Kue ................... menyebutkan, kejadian itu berawal ketika sejumlah karyawan toko itu sedang memanggang pesanan kue dari pelanggan di lantai 2 sekitar pukul 16.30 Wib. Saat pegawai sedang memangang, tiba-tiba saja tabung gas 12 kg bocor hingga menimbulkan percilan api. "Api berasal dari bocornya tabung gas 12 kg di tempat mereka memanggang kue di lantai 2 rumah kue itu, bang. Asapnya cukup tebal tadi bang," ujar salah seorang petugas pakir yang tidak ingin menyebutkan namannya tersebut. Dijelaskannya, kebetulan ia
sedang mengatur kendaraan yang parkir di jalan tersebut. Tiba-tiba saja terdengar suara dentuman yang sangat keras dari lantai 2 toko itu. Dalam hitungan menit asap dan api terlihat menjulur keluar dari dalam lantai 2. "Warga semua panik, bang, pas asap disertai api menjulur dari lantai 2 di toko itu," pungkas pria berkulit legam tersebut kepada Garis Kota, Senin (31/8). "Hanya kebakaran kecil sajanya, bang. Itupun apinya cepat dipadamkan biar tidak merembet ke bangunan sebelah toko ini," ucap ibu pemilik rumah kue D&D. Dijelaskannya, api berasal
dari tabung gas 12 kg yang bocor. Sebelum mobil pemadam datang api sudah berhasil dipadamkan oleh karyawannya. "Api tidak sempat membesar, dan 2 unit mobil kebakaran yang tiba pun langsung balik karena apinya sudah kami padamkan," tutur wanita berbadan tambun dan mengenakan jilbab kuning tersebut. Pantauan di lokasi, pada kejadian itu tidak satu pun aparat kepolisian dari Polsek Medan Baru yang turun ke lokasi kebakaran itu. Kejadian itu tidak menganggu aktifitas di rumah kue itu dan aktifitas di rumah kue itu kembali seperti biasanya. (GK.11)
Dikenal Licin, Bandar Sabu Diciduk ....................... merupakan pemain lama dan terkenal licin. Berkali-kali tersangka lolos dari sergapan petugas. "IR ini merupakan target kita, sudah lama dia kita cari, lantaran terlibat dalam berbagai kasus penyalagunaan narkoba. Sehingga, berbagai barang bukti juga ditemukan di lokasi persembunyiannya," ujar Nur Istiono di pekarangan Polsek Medan Sunggal.
Ia menambahkan, sudah beberapa hari IR tidak tinggal di kediamanmya di Jalan Flamboyan Raya, Komplek Flamboyan Regency, Tanjungselamat. Namun, petugas mendapat laporan dari masyarakat bahwa IR sedang berada di Jalan Rajawali. "Beberapa hari petugas melakukan pengamatan di Jalan Rajawali. Teryata pelaku memang positif di sebuah rumah itu dan
langsung kita grebek. Ir tak berkutik saat kita ringkus," katanya. TAmbah Nur Isiono, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya tiga paket sabu-sabu, satu satu paket sabu-sabu berukuran kecil. "Kita sedang melakukan pengembangan, tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lainnya. Sehingga, ini sedang proses penyelidikan," ungkapnya. (GK.11)
Korban Pengaiayaan Oknum Aparat....................... menimpa anak saya (Ratna)," kata orangtua Ratna saat menjaga anaknya di RSUP H Adam Malik, Senin (31/8) sekira pukul 17.00 WIB. Lanjut pria yang tak ingin namanya disebutkan ini, dia dikabari oleh adik Ratna. "Pertama kali dikabari sama adeknya hari Minggu (23/8) siang, langsung kami ke Medan melihat anak kami ini," ucapnya sambil termenung. "Aku nggak kenal sama sekali dengan Aidil (oknum aparat) itu, karena anakku gak pernah cerita sama aku," terangnya. Diterangkannya juga bahwa sang oknum aparat sudah menyerahkan diri ke
Denpom 1/5 di Jl Letjend Suprapto pada Senin (24/8). Atas kejadian memilukan ini dirinya berharap pelaku dihukum seberatnya. Setengah tahun sudah Ratna menjadi salah satu penopang keluarga. "Sering dia membantu adiknya. Dia boru panggoaran (anak perempuan paling besar). Anakku ada enam, 2 di Medan, 4 lagi ikut sama kami," tambah pria berkumis asal Sidikalang tersebut. "Belakangan ini Ratna katanya sedang mencari pekerjaan," katanya. Tatkala ditanya tentang keadaan Ratna dirinya terlihat murung. "Parah keadaan anakku, kepalanya
dipukul pake batu. Istriku yang lebih tahu, kalau aku berharap anakku bisa cepat sembuh," bebernya. Ratna sudah tiga hari koma dan dirawat di ruang ICU RSUP HAM. "Dari hari Sabtu dia masuk rumah sakit di ruangan ICU sampai hari Senin," ungkapnya. Amatan dari ruangan tempat Ratna dirawat, terlihat tubuhnya terbaring lemah. Jejak kekerasan yang menimpanya terlihat dengan perban yang menempel di kepala. Bagian mata sebelah kiri terlihat cekungan hitam bekas pukulan. Kepala korban juga terpaksa digunduli untuk mempermudah perobatan yang dilakukannya. (GK 10)
Dituding Asal Tembak 7 Anggota ........................... memanggil Timsus yang beranggotakan 7 orang itu dalam gelar perkara kasus tersebut. Timsus yang dipimpin Iptu Suhardiman, Aipda Lasang Sinaga, Bripka Bines P Saragih, Bripka Rudi Pane, Bripka Robert H Tambunan, Brigadir M Taufik Ridwan dan Brigadir Hariono Sianturi, terancam sanksi disiplin. Pasalnya, pihak keluarga Sugi, yang dihadiri Ayu Diah (28) yang merupakan istri Sugi, Dicky Juanda (25) adik ipar dan Sumiati orang tua Sugi, mempersoalkan penembakan Sugi. Menurut pihak keluarga, penembakan tersebut merupakan tindakan di luar prosedur. "Pas gelar perkara tadi, 2 orang ngaku menembak kaki Sugi. Si Lasang (Aipda
Lasang Sinaga) sama Bines (Bripka Bines P Saragih). Tapi mereka nggak ngaku, peluru siapa yang bersarang di kaki Sugi," terang Ayu, Senin (31/8). "Kata Sugi, yang nembak dia itu si Lasang. Pas mau kasih bukti-bukti rekaman CCTV-nya, langsung gak mau yang mimpin gelar. Alasannya sudah cukup," bilangnya. Kendati demikian, kata dia, pihaknya merasa puas atas hasil gelar perkara yang dilakukan. Setidaknya, Timsus yang telah membuat cacat suaminya itu, terancam sanksi disiplin. Usai gelar itu, lanjut Ayu, pihak keluarga diminta menunggu kabar selanjutnya dari Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu. "Tadi katanya kami
disuruh nunggu kabar lagi. Nanti katanya dikabari, soalnya masih mau pengembangan lagi," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, buntut pelaporan itu bermula, lantaran ketidaksenangan pihak keluarga karena Sugi yang ditangkap atas tuduhan perampokan, ditembak paha kakinya hingga tembus setelah 3 hari dirinya ditangkap Timsus. Saat itu, Sugi dijemput Timsus Polres Deli Serdang yang beranggotakan 7 orang tersebut, kemudian dibawa ke daerah Sungai Ular dengan mata tertutup lakban dan wajah lebamlebam. Diduga sebelum ditembak kakinya, Sugi dianiaya terlebih dahulu. (Fmc)
Gudang Penyimpanan Limbah ................................ Arah Enviromental Indonesia yang sudah tiga tahun beroperasi ini biasanya mengambil limbah sisa medis dan infeksius dari sejumlah rumahsakit yang ada di Medan. Padahal, seharusnya limbah-limbah sisa medis tersebut langsung dimusnahkan. "Limbah sisa medis apalagi yang bersifat infeksius tidak dibenarkan disimpan sampai berharihari. Karena dikhawatirkan bakteri yang ada pada sisasisa limbah bisa
menularkan bibit penyakit pada masyarakat sekitar," jelas Robinson, Senin (31/8). Selain tempat penyimpanan yang tidak memenuhi standar, administrasi manajemen pengelolaan gudang itu juga tidak jelas. Begitu juga dengan pekerjanya tidak memiliki kemampuan di bidang medis."AMDAL dan IPAL juga tidak jelas. Begitu juga dengan para pekerja tidak punya kemampuan di bidang medis sama sekali," tuturnya.
Saat ini petugas sedang mengamankan delapan orang pekerja untuk proses penyelidikan selanjutnya. Selain itu, penyidik juga akan memanggil penanggung jawab gudang limbah medis tersebut. "Pelaku usaha terancam melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 miliar," tandas Robinson. (GK-05)
Wartawan Dihajar ................................................... lingkungan (kepling). Namun salah seorang pemuda melarang saya, terus saya dipukul,” kata pria yang akrab disapa Lando ini, Senin (31/8) Usai dipukul, korban kemudian menarik diri dari lokasi kejadian. Sesaat kemudian, korban kembali lagi untuk melakukan
peliputan. Namun, situasi belum tenang, beberapa pemuda kembali menghadangnya. “Salah seorang pelaku mengeluarkan belati dan kemudian mengacungkan ke muka saya. Pelaku lalu geram, dan memukulkan bagian gagang belati ke kepala dan badan, sembari
mengusir saya,” sambungnya Atas kejadian itu korban berencana membuat laporan ke Polsek Medan Area. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Sehat Tarigan mengatakan belum dapat laporan terkait kasus penganiayaan ini.“Sebentar saya cek dulu,” tandasnya. (Fmc)
Thn. II No. 80 SELASA, 1 September 2015
Garis Kota | Medan Masih dipimpinnya Kota Medan oleh Pelaksana Harian (Plh) hingga akhir Agustus ini menimbulkan keprihatinan sejumlah anggota DPRD Medan.
Kapasitas Plh yang tidak punya kewenangan dalam masalahmasalah strategis seperti penandatangan APBD/P-APBD dinilai akan sangat merugikan Kota Medan di akhir 2015 ini, khusunya dalam penyerapan dan realisasi anggaran yang sudah ada. Permasalahan ini kini menjadi bahasan serius di DPRD Medan, hingga awal akhir Agustus ini DPRD Medan belum bisa melakukan pembahasan final dan pengesahan PAPBD 2015 dikarenakan jabatan Plh tidak memiliki kewenangan penuh dalam penandatanganan P-APBD.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan Muhammad Nasir mengakui, sesuai hasil konsultasi ke Direktorat Jendera (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Plh tidak memiliki kewenangan dalam penandatanganan produk hukum semisal P-APBD. "Jadi sesuai dengan konsultasi Plh tidak memiliki kewenangan. Jadi kita tetap harus menunggu Plt Walikota Medan yang ditunjuk Mendagri sesuai dengan Usulan yang Baca Halaman A7
Garis Kota | Medan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) dituding sewenangwenang dalam kebijakan pengambil alihan keputusan KPU Labuhanbatu Selatan (Labusel). Soalnya, KPU Sumut menyalib kebijakan KPU Labusel dalam meloloskan pasangan calon (paslon) Usman-Arwi Winata, yang sempat terancam pencalonannya karena bantahan dukungan Golkar atas paslon Bupati/Wakil Bupati Labusel 2015-2020. Setidaknya itu yang jadi orasi puluhan orang yang tergabung dalam massa Mahasiswa Peduli Demokrasi Baca Halaman A7
Garis Kota | Medan Aksi kekerasan kembali dialami jurnalis di Medan. Kali ini Mailando Dewantoro (22), seorang wartawan dari surat kabar Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan saat sedang melakukan tugas peliputan di Jalan Amaliun Gang Kyai Abu, Kecamatan Medan
Area, Senin malam tadi. “Kejadiannya bermula saat saya hendak melakukan liputan mengenai informasi adanya korban bunuh diri, sesampainya di sana saya tanya sama kepala Baca Halaman A7
Isteri Muda Gatot, Evy Susanti (Foto: Istimewa)
Garis Kota | Medan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPP, Ahmad Burhanuddin, membeberkan keterlibatan Evy Susanti, istri muda Gubernur Sumut Non Aktif, Gatot Pujonugroho, dalam kasus suap hakim PTUN Medan. Peran Evy tersebut
dibacakan JPU dalam surat dakwaan OC Kaligis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Disebutkan, Evy ikut memonitor jalannya persidangan permohonan pengujian kewenangan Kejati Sumut yang diajukan Pemprov Sumut serta memastikan aliran duit ke
Garis Kota | Medan Satuan Reserse Kriminal Polsek Medan Sunggal berhasil meringkus bandar narkoba jenis sabu-sabu berinisial IR (40) dari tempat persembunyiannya di Jalan Rajawali, Komplek Rajawali, Kecamatan Sumggal, Senin (31/8). Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Baca tersangka Halaman A7 Iptu Nur Istiono mengatakan, IR
Garis Kota | Medan Warga Jalan Cik Ditiro Medan mendadak hoboh. Pasalnya rumah kue D&D di jalan tersebut mendadak mengeluarkan asap hitam tebal. Informasi yang berhasil dihimpun Baca Halaman A7
Garis Kota | Patumbak Dianggap meresahkan warga dan suka mencuri barang milik tetangganya, Bambang alias Bujang (36) warga Jalan Patumbak, Dusun II, Kampung Banten, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, dilaporkan ke Polsek Patumbak oleh korbannya, Mardiah Syar alias Badiol (56), warga Jalan Patumbak, Dusun ll, Kampung Banten, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Minggu
Baca Halaman A7 redaksi@gariskota.com
Baca Halaman A7
Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Medan. Kedatangan masyarakat yang tergabung dalam Petani Indone-
sia Pengungsi Aceh (PIPA) ini untuk menghadiri sidang pra peradilan rekan mereka Mastur cs yang ditangkap Balai Besar
Garis Kota | Medan Gudang penyimpanan limbah medis bahan beracun dan berbahaya (B3) digerebek Sudbit IV/Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polda Sumut. Penggerebekan itu dilakukan lantaran gudang penyimpanan
limbah medis itu tidak sesuai prosedur. Dalam penggerebekan itu, Subdit IV/Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut mengamankan delapan orang
karyawan yang bertugas. Dirkrimsus Poldasu, Kombes Pol Ahmad Haydar melalui Kasubdit IV/Tipiter, AKBP Robinson Simatupang, mengatakan, gudang milik PT
@gariskota
Baca Halaman A7
Baca Halaman A7
Kabupaten Deliserdang, hingga tembus. Akibat kejadian itu, Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu, Baca Halaman A7
Garis Kota | Medan Direktur Ditreskrimsus Poldasu Kombes Pol Ahmad Haydar mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) terkait kasus dugaan pidana dalam lamanya proses bongkar muat (dwelling wime) di Pelabuhan Belawan. Poldasu, kata dia, memang belum
Garis Kota
TIDAK JELAS STATUS | Eks Pengungsi Aceh bermukim di Barak Induk, Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat mendatangi PN Medan. Sambil membentangkan spanduk kami bukan teroris, massa menilai penangkapan kerabat mereka cukup aneh mengingat lahan yang menjadi tempat pohon karet yang ditanami tidak jelas statusnya. (Raden Arman/Garis Kota)
Garis Kota|Medan Puluhan masyarakat eks pengungsi Aceh yang kini bermukim di Barak Induk, Dusun V Aman Damai, Desa Harapan
Garis Kota | Medan Beberapa bulan lalu Tim Khusus (Timsus) Polres Deliserdang (DS), menembak paha kaki kanan Sugiono alias Sugi (29) warga Jalan Labuhan Deli, Desa Pagar Merbau III,
Baca Halaman A7
Garis Kota | Medan Subdit III/Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Poldasu terus mengusut dugaan korupsi Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), soal bantuan Kemenpera sebesar Rp 9 miliar. Pengusutan itu dilakukan dengan melibatkan tim ahli untuk melakukan pengauditan. "Kita belum ada melakukan pemanggilan lagi. Sekarang ini kita lagi berkonsultasi dengan tim ahli, untuk
Hakim PTUN Medan. Disebutkan jaksa, Evy awalnya mendampingi Gubernur Gatot datang ke kantor Kaligis di Jakarta Pusat untuk berkonsultasi mengenai surat panggilan permintaan keterangan dari
melakukan penyelidikan terkait kasus itu, Namun, selain telah mengirim tim ke Polda Metro Jaya terkait masalah dwelling time, pihaknya juga sedang melakukan pulbaket. "Setelah beredarnya
Garis Kota
Baca Halaman A7
Garis Kota | Medan Bekerja sebagai aparat merupakan tugas mulia. Namun berbanding terbalik dengan yang dilakukan oknum satu ini. Dia menganiaya Ratna Hutapea (21) hingga korban kritis lantaran luka berat di kepala, Sabtu (22/8). "Beginilah kejadian yang Baca Halaman A7
www.gariskota.com
Garis Kota | Manchester Start buruk Chelsea sama sekali tak membuat Vincent Kompany merasa diuntungkan. Bek Manchester City itu tetap mewaspadai potensi The Blues dengan fokus pada diri sendiri. Chelsea hanya mengumpulkan empat poin dari empat laga yang sudah dimainkan di Premier League musim ini. Eden Hazard dkk. baru membukukan satu kemenangan, sisanya satu kali kalah dan dua kekalahan. Ini adalah start terburuk yang dicatat oleh juara bertahan Premier League dalam 20 tahun terakhir. Sementara itu, City masih melaju dengan sempurna. The Citizens menyapu bersih empat kemenangan dengan mencetak 10 gol dan belum sekalipun kebobolan. City pun kokoh di puncak klasemen
dengan 12 poin, unggul delapan angka dari Chelsea yang masih tertahan di urutan ke-13. Laju bertolak belakang yang dicatat City dan Chelsea tak membuat Kompany merasa jemawa. Kapten City itu menolak untuk mencoret Chelsea dari persaingan. "Bagi saya, punya musim seperti musim lalu tidak bisa diterima dan saya sudah melakukan apa yang saya ketahui ketika melewati masa-masa sulit. Saya hanya kembali ke dasar, bekerja makin keras, dan saya kembali lebih kuat. Saat ini, apa yang saya lihat di tim ini yang belum pernah saya lihat adalah level fokus," ujar Kompany seperti dikutip Sky Sports.
"Ini mungkin karena sebagian besar dari kami punya banyak hal yang harus ditangani dalam 12 bulan terakhir. Setiap orang tahu secara mental kami tidak boleh beristirahat sampai kami sudah menyelesaikan tugas," lanjut bek asal Belgia itu. "Secara umum saya mencoba untuk tidak peduli (soal start Chelsea). Saya fokus pada diri saya sendiri. Tim seperti Chelsea, Arsenal... tim-tim besar akan selalu bangkit, jadi ini hanya soal waktu," tegasnya. (tik)
SELASA
1 September 2015
Garis Kota | Amsterdam Mendekati ditutupnya bursa transfer Inggris, nama kiper Ajax Jasper Cillessen kembali muncul dan dikaitkan dengan Manchester United. Tetapi Ajax menegaskan belum dihubungi sama sekali oleh MU. Nama Cillessen, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Manajer MU Louis van Gaal di tim
nasional Belanda, mengemuka seiring dengan
Garis Kota | London Sebelum bursa transfer ditutup Manchester United disebut perlu seorang penyerang tengah baru, secara khusus yang usianya masih muda, guna melapis Wayne Rooney.
Terlepas dari trigol lawan Club Brugge di play-off Liga Champions pada tengah pekan, Rooney seperti masih kesulitan menemukan ketajaman sebagai ujung tombak tunggal dalam formasi yang diterapkan Louis van Gaal. Rooney, yang kini berusia 29 tahun, melanjutkan puasa gol di Premier League menjadi 10 pertandingan di ajang itu ketika MU kalah 1-2 atas Swansea City, Minggu (30/8) malam WIB kemarin.
Dengan Javier "Chicharito" Hernandez juga disebut-sebut akan segera hijrah dari Old Trafford menjelang ditutupnya bursa transfer kali ini, Jamie Carragher menyebut MU harus secara saksama menimbang opsi-opsinya di lini depan. "Dalam konteks kemungkinan Manchester United merekrut seorang penyerang sebelum bursa
Stones saat ini sedang menjadi buruan utama Chelsea untuk memperkuat lini belakang. The Blues sudah pernah bilang akan terus mengejar Stones sampai bursa transfer ditutup. Uang sebesar 40 juta
berhembusnya spekulasi masa depan David De Gea musim panas ini. Cillessen kembali disebut-sebut setelah Sergio Romero, kiper yang jadi pilihan pertama Van Gaal di MU saat ini, tampil tidak impresif dalam kekalahan 1-2 atas Swansea, Minggu (30/8) malam WIB kemarin. Apalagi bursa transfer di Inggris akan tutup pada 1 September nanti. Namun demikian, Direktur Sepakbola Ajax Marc Overmars menegaskan bahwa sejauh ini belum ada komunikasi apa-apa dengan 'Setan Merah' terkait dengan penjaga gawang berusia 26 tahun itu. "Tidak ada kontak dengan Manchester United," kata Overmars kepada De Telegraaf dan dikutip Soccerway. "Saya belum mendengar apa-apa dari Manchester United," lanjutnya. (tik)
transfer ditutup, mereka sebenarnya sudah butuh seorang penyerang ketika (Danny) Welbeck pergi," ucap Carragher kepada Sky Sports yang dikutip Daily Star. "Tidak mesti langsung saat itu juga, tapi sesegera Welbeck pergi, dengan usia Radamel Falcao, Rooney, dan Robin Van Persie (barisan penyerang MU saat itu), terlihat jelas dalam kurun waktu 12 bulan bahwa mereka butuh seorang penyerang berumur 23 atau 24 tahun." "Saat ini opsi lainnya adalah Fellaini main sebagai penyerang tengah ketika Rooney absen. Di Everton dulu ia merupakan seorang holding midfielder, jadi sudah pasti ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan benar (oleh MU)," tutur mantan bek Liverpool yang kini menjadi analis dan pundit tersebut.(tik)
Martinez Ungkap Stones Tak Pernah Bermaksud Minta Dijual
Garis Kota | Liverpool Manajer Everton Roberto Martinez sedang berjuang matimatian untuk mempertahankan John Stones. Martinez sampai menegaskan bahwa bek 20 tahun tak pernah bermaksud minta dijual.
B1
poundsterling dikabarkan sudah disiapkan Chelsea untuk mendapatkan Stones. Bursa transfer pemain awal di Liga Inggris musim 2015/2016 akan berakhir, Selasa (1/9) pukul 18.00 waktu setempat. Soal kabar transfer Stones, si pemain pernah dikabarkan mengajukan transfer request ke Everton. Pihak klub juga disebutkan sudah menolak permintaan Stones. Soal hal itu, Martinez kembali mengucapkan pembelaan untuk Stones. "Saya mempunyai bursa di mana saya harus benar-benar meninggalkan seorang pemain dan saat bursa sudah ditutup bisa mendapatkan pemain itu di dalam tim dan itulah apa yang tercerminkan -kemenangan atas rekan setim dan atas para fans," kata Martinez di Sky Sports. "Dengan John, itu sangat mudah karena dia profesional murni. Jelas dia sudah berada di bawah tekanan yang sangatsangat besar. Permintaan transfer itu merupakan suatu hal yang tak sengaja dia lakukan," imbuhnya.(tik)
Garis Kota | Swansea Tiga kali berturut-turut mengalahkan Manchester United boleh jadi bukanlah sebuah keberuntungan belaka buat Swansea City. Mereka percaya bahwa mereka lebih dari tim pelengkap di Premier League. Minggu (30/8) malam, hanya dalam waktu "lima menit" Swansea mematuk "Setan Merah" di Liberty Stadium. Meski tertinggal lebih dulu oleh gol Juan Mata di awal babak kedua, "Si Angsa" membalikkan keadaan lewat gol-gol Andre Ayew (61) dan Bafetimbi Gomis (66) -dan mereka menang 2-1. Di musim lalu Swansea juga selalu mengangkangi MU dengan skor yang sama: di pekan pertama di Old Trafford, dan di pekan ke-26. Dengan skor 0-3, Louis van Gaal "kalah kelas" dari Garry Monk. Kemenangan terakhir itu membuat Swansea menjadi satu dari tiga tim yang tidak terkalahkan dari tiga pertandingan di awal musim ini, selain Manchester City dan Leicester City. Cepat atau lambat Swansea tentu saja tidak akan
menjadi tim yang terus berada di zona Liga Champions. Seperti halnya tim-tim semenjana yang tampil bagus di awal musim, biasanya nanti-nanti mereka akan kembali ke habitatnya: papan tengah, bahkan zona merah. Tapi saat ini Swansea sedang menunjukkan determinasi untuk unjuk potensi. Faktanya, sejak melakoni debutnya di Premier League di musim 2011/2012, hingga kini mereka mampu lebih dari sekadar tidak terdegradasi. Di musim perdananya itu, di bawah komando Brendan Rodgers, mereka finis di peringkat ke11. [Baca Dalipin Story: Swansea: Kobar Api Kehidupan] Di musim berikutnya, dengan polesan Michael Laudrup, mereka naik dua anak tangga ke posisi sembilan. Tapi habis itu Laudrup menurun sehingga dipecat di awal Februari 2014. Monk, yang saat itu masih berstatus pemain, ditunjuk sebagai player/manajer interim. Dengan sisa 14 pertandingan Monk masih
bisa memberikan lima kemenangan dan 3 hasil seri, walaupun kalah 6 kali. Paling tidak, Swansea tetap selamat dengan menduduki urutan ke12 di klasemen akhir. Monk pun dijadikan sebagai manajer tetap dan diberi kontrak tiga tahun. Pria yang saat ini berusia 36 tahun itu pun menunjukkan kemampuannya. Selama musim lalu ia kembali mencerahkan Swansea dan membawanya finis di peringkat kedelapan. Itulah pencapaian tertinggi Swansea dalam sejarah mereka di divisi teratas Liga Inggris. Tak heran jika Monk berambisi lebih. Ia tidak mau kesebelasannya lebih sibuk dengan misi turun divisi di pengujung musim, melainkan menatap setinggi yang mereka bisa. "Ini musim kelima kami di Premier League, dan kita selalu mewaspadai apa yang bisa terjadi, termasuk mewaspadai terdegradasi. Tapi pemain-pemain ini lebih baik daripada itu. Ini soal bagaimana membuat mereka memahaminya," ujar Monk dikutip Reuters. (tik)
SELASA
1 Sepember 2015
B2
Jadi Runner-up di Silverstone Inilah Komentar Petrucci
Bebas, asertif, individualistik, impulsif, intelektualitas tinggi, keras kepala, ingin menjadi yang terdepan, pemimpin, berorientasi pada aksi, tidak terkendali, cenderung ke arah kekerasan, fiery, berapi-api, menyukai cinta yang bebas dan tidak terikat. Keuangan : Bila ada peluang jangan ragu untuk memanfaatkannya
Garis Kota | Silverstone Danilo Petrucci baru saja meraih hasil terbaik sepanjang kariernya di MotoGP. Tak tanggungtanggung, rider Italia berusia 24 tahun itu sukses finis kedua di MotoGP Inggris, Minggu 30 Agustus 2015. Dalam ‘wet race’ yang dihelat di Sirkuit Silverstone tersebut, Petrux – sapaan Petrucci – bahkan sempat menguntit Valentino Rossi yang akhirnya keluar sebagai juara. Performa Petrux di Silverstone memang terbilang luar biasa. Bayangkan saja, pembalap yang musim ini membela Pramac Ducati itu start dari posisi 18! Dan hebatnya, ketika sejumlah pembalap tersungkur ditengah guyuran hujan, Petrux justru malah semakin cepat memacu motor
Ducati Desmosedici GP14.1nya. "Ini benar-benar hasil yang luar biasa, sulit dipercaya! Saya bahkan sempat mendekati Vale (Rossi) di akhir race. Saya berusaha terus menekan gas, namun hujan malah makin deras.
Mengabdi, sabar, sensual, menghargai pertemanan, possesif, sangat berhati-hati, suka hal yang bersifat materi, menyukai hal-hal yang berbau musik, keras kepala, kuat, slow, baik hati. Keuangan : Tak perlu terlalu mengharap janji orang lain. Itu hanya akan bikin kecewa saja
Logis, selalu ingin tahu, energik, aktif, dapat mengerjakan banyak hal, banyak bicara , berjiwa sosial, mampu beradaptasi dengan baik, cenderung memiliki dua karakter yang berbeda, bersifat seperti air dan logam atau merkurial, selalu ingin tahu hal-hal yang terbaru Keuangan : Berhati-hatilah dalam memberikan janjijanji. Jangan asal omong walaupun keuangan Anda masih relatif stabil dan tenang
Saya sempat khawatir setelah Andrea (Dovizioso) mendekat, memperkecil jarak, bahkan menyalip saya. Ini bukan situasi yang sering saya alami (berada di barisan depan), jadi saya sempat sedikit takut" ungkap Petrucci, mengutip laman resmi MotoGP, Senin (31/8).
"Namun, ketika masuk di lap dan tikungan terakhir, saya mulai tertawa. Ini benar-benar luar biasa, jujur saya masih tidak percaya!” imbuhnya. Keberhasilan Petrucci membuat podium Silverstone disesaki rider Italia. Selain Rossi dan Petrux, rider Ducati Corse, Andrea
Dovizioso juga sukses meraih podium setelah finis ketiga. Podium all-Italians sendiri juga pernah terjadi di seri perdana MotoGP musim ini, yakni di Qatar. Kala itu, The Doctor keluar sebagai pemenang, disusul Dovi dan rider pabrikan Ducati lainnya, Andrea Iannone.(oz)
Hamilton Tampil Tanpa Celah
Rossi Tak Menyangka atas Musibah yang Dialami Marquez Garis Kota | Silverstone Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak menyangka atas musibah yang dialami Marc Marquez saat membalap di race ke-12 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 30 Agustus 2015. Awalnya, The Doctor – julukan Rossi– mengira akan mendapat perlawanan sengit dari pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut hingga akhir balapan. Namun, juara dunia dua kali MotoGP itu justru terjatuh di lap ke-12. Padahal sebelum terjatuh, Marquez tampil cukup baik dengan menjadi satusatunya rider yang sanggup membuntuti Rossi. “Awalnya saya pikir saya akan bersaing dengan
Garis Kota | Monza Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton memuncaki klasemen pembalap Formula One (F1) 2015 sementara dengan raihan 227 poin dan sulit dikejar pembalap lainnya, termasuk rekannya, Nico Rosberg. Legenda F1, Niki Lauda pun memprediksi takkan ada yang bisa mengalahkan Hamilton di performa terbaiknya saat ini. The Boss tampil sempurna di sesi latihan bebas, kualifikasi hingga balapan, dan Lauda menilai hanya sebuah
kesalahan dari Hamilton, yang dapat mengalahkan dirinya sendiri. “Saat ini, terlihat tak mungkin mengalahkan Hamilton karena performanya yang luar biasa hebat saat berlatih, balapan, saat ini
Marquez hingga akhir lap, yang mana selalu sulit untuk menghadapinya,” jelas Rossi seperti mengutip dari Crash, Senin (31/8). Sebelum duel ini terjadi, Rossi-Marquez sempat bersaing memperebutkan podium teratas di Grand Prix Argentina dan Belanda. Hasilnya? Rossi sanggup menjadi yang terbaik. Kemenangan ini juga mencatatkan pencapaian apik bagi rider berusia 36 tahun. Semenjak Silverstone menggelar balapan sejak 2010, ini merupakan kemenangan yang pertama bagi Rossi. Pada lima edisi sebelumnya, Jorge Lorenzo sukses memenangi tiga di antaranya, sementara dua lagi dibagi rata kepada Marquez dan Casey Stoner. (oz)
Lewis tak terkalahkan. Jika Lewis tak berbuat kesalahan di beberapa balapan berikutnya, akan sulit untuk Nico (mengalahkan Hamilton),” papar Lauda diberitakan planetf1, Senin (31/8). Dominasi Hamilton menjadikan persaingan F1 2015 berjalan monoton, namun hal itu dinilai hal yang biasa oleh Lauda. Sirkulasi pembalap yang tengah di atas angin, dengan pembalap yang kesulitan selalu ada dalam sebuah balapan. “Hal-hal seperti ini biasa terjadi di balapan; beberapa pembalap ada di depan, dan beberapa kesulitan. Nico akan terus bertarung dengannya, dan mungkin Lewis melakukan kesalahan di beberapa balapan ke depan hingga Nico bisa mengalahkannya,” imbuh Lauda. “Nico bertarung seperti orang gila, tapi Lewis meningkatkan performanya, terutama di Belgia (balapan sebelumnya). Saya pikir Lewis tak terkalahkan di sana,” sambungnya. (oz)
menjalani musim yang lebih sulit sejauh ini ketimbang saya. Tapi segalanya terkadang berjalan seperti itu, dari segi performa saya pikir performanya sangat dekat (mendekati terbaik),” ucap Vettel di F1i.com, Senin (31/8). “Dan yang paling terpenting, saya terus bersama dengannya. Tak ada yang berubah sejak kami menjadi rekan tim. Jadi saya pikir hal itu (perpanjangan kontrak) positif, terutama untuk tim agar tak terlalu mengkhawatirkannya,” lanjutnya. Balapan F1 berikutnya akan berlangsung Sirkuit Monza, Italia pada 6 September 2015. Secara matematis, Vettel masih bisa mengejar ketertinggalan dengan Lewis Hamilton yang ada di urutan pertama klasemen pembalap sementara dengan 227 poin. (oz)
Baik hati dan suka memberi, berhati besar, menjunjung harga diri, suka membesar-besarkan masalah, mempunyai gairah yang tinggi, pencemburu, suka dipuja, suka memerintah, gila perhatian, kasar, terkesan sombong, mandiri, berjiwa pemimpin, berjiwa bebas. Keuangan : Dana yang tersedia sebaiknya dilihat lagi dan sesuaikan dengan anggaran yang akan Anda belanjakan.
suka mengkritik, suka bekerja dan melayani, pintar, mempunyai kesadaran tinggi terhadap kesehatan, pemilih dan tidak sembarangan, cenderung rewel, suka menolong, mempunyai jiwa mencintai gampang jatuh cinta, perhatian. Keuangan : Beberapa kewajiban lama harus Anda selesaikan sebab bagaimanapun juga suatu saat Anda pasti akan membutuhkannya kembali.
Selalu berpindah, bergaya, luwes, mempunyai daya tarik sendiri, suka berdebat, mudah menerima hal baru, memiliki jiwa sosial, kaya akan ide Keuangan : Kalaupun di sektor ekonomi ada hambatan itu takkan menjadi kendala berat karena bisa diatasi.
nafsu yang tinggi, kreatif, selalu ingin tahu, berdedikasi, pencemburu, selalu menganilisis sesuatu, selalu berevolusi, memiliki daya tarik kuat, memiliki daya hipnotis, menyukai hal yang berbau seksual, pandai dan kreatif, sangat sensitif, cerdik cenderung licik, sadis, misteruis, bisa melakukan perubahan mendadak yang mengejutkan Keuangan : Dibanding masa sebelumnya sumber income kali ini sangat bagus.
Bebas, berterus terang, ceroboh, kasar, tidak berperasaan, sangat berfilosofi, intelektualitas tinggi, berjiwa petualang, suka melakukan perkembangan, optimis, membuat kesalahan besar, mudah percaya pada sesuatu yang diyakininya. Keuangan : Berhati-hatilah, jangan mudah mengeluarkan dana pinjaman kepada
Ferrari Tepat Memperpanjang Kontrak Raikkonen Garis Kota | Monza 78 poin, itulah perbedaan poin Sebastian Vettel dengan rekannya di Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen pada klasemen pembalap sementara Formula One (F1) 2015. Perbedaan besar itu sempat menjadikan Raikkonen sebagai bulanbulanan media, dan terus menyebarkan isu hengkang The Iceman dari Ferrari. Namun Ferrari mementahkan seluruh rumor tersebut, dan memberi kepercayaan kepada Raikkonen dengan memperpanjang kontraknya hingga 2016. Keputusan Ferrari itu dinilai tepat oleh Vettel, karena penampilan Raikkonen tidak terlalu buruk musim ini. “Jika Anda bandingkan hasil, dia (Raikkonen)
Sensitif, Keras kepala yang cenderung tidak fleksibel, sangat sayang pada keluarga, orientasi utama pada keluarga, suka menolong, berkembang dan selalu menyebar, berubah turuti suasana hati, bersikap seperti air yang mengalir ke bawah, cenderung memendam perasaan dan keinginan, emosional, penuh cinta. Keuangan : Agak ruwet karena banyaknya masalah yang harus diselesaikan dengan uang.
Bijaksana, berhati-hati, tidak mudah percaya, cerdik namun kadang cenderung licik, kompeten, suka memberi perintah, dan kaku. Keuangan : Jangan terlalu mengobral dana yang ada untuk membeli barang yang kurang begitu penting. Sadarilah bahwa saat ini Anda masih memerlukan dana yang cukup banyak untuk dapat terlepas dari resesi ini
Yang Pertama untuk Rossi di Silverstone Garis Kota | Silverstone Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi gembira benar dengan hasil yang ia dapatkan di MotoGP Inggris Raya. Selain kembali memenangi balapan basah setelah sekian lama, dan menambah poin penting, Rossi juga menang untuk kali pertama di Silverstone. Balapan di Silverstone, Minggu (30/8) malam WIB kemarin, awalnya dinyatakan bakal berjalan kering. Tetapi kemudian curah hujan bertambah dan seluruh rider MotoGP pun masuk lintasan pit usai putaran pemanasan. Hal itu membuat bendera
merah dikibarkan dan start ditunda selama sekitar 25 menit. Rintik hujan lalu terus turun mengiringi jalannya balapan tersebut. Di akhir lomba Rossi berhasil melintasi garis finis paling pertama setelah sempat dibayang-bayangi dengan ketat oleh rider Repsol Honda Marc Marquez-yang kemudian terjatuh dan tak dapat menambah angka. Kemenangan itu kian penting untuk Rossi karena rival terdekat sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo, cuma mampu finis keempat. "Aku amat senang dengan kemenangan ini, rasanya
menyenangkan sekali! Aku pikir balapan terakhir yang aku menangi di lintasan basah adalah 10 tahun lalu," ucap Rossi di MotoGP.com. "Ini merupakan kemenangan keempatku musim ini jadi aku amat gembira dan ini penting untuk persaingan di klasemen kejuaraan dunia. Hari ini aku amat cepat, aku merasa percaya diri dengan motor dan kemenangan di Silverstone ini luar biasa, tempat aku belum pernah menang sebelumnya, jadi ini yang pertama kalinya!" tuturnya. (tik)
Demokratis, selalu ingin tahu hal baru dan mengikuti perkembangan, tidak mau terikat, selalu terpisah dari yang lain, sering berpindah, membentuk sebuah kelompok tersendiri / suka berkelompok namun memiliki rasa pertemanan yang tinggi, berjiwa sosial, eksentrik, elit, menyukai sebuah kejutan. Keuangan : Terpengaruh positif, beberapa sumber yang tak diduga ternyata mendatangkan hasil
Sulit berkonsentrasi pada satu hal, gampang rusak / patah, selalu memakai perasaan pada suatu masalah, tidak pernah membedakan, jiwa yang berkembang, artistik, ceroboh, sering gampang menyerah pada keadaan melarikan diri dari keadaan / tangung jawab / keadaan yang membuatnya sulit namun memiliki kesabaran yang tinggi. Keuangan : Cukup lancar dan banyak pemasukan yang masih mengalir
Balotelli Telah Berubah Jadi Good Boy Garis Kota | Milan CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengklaim kalau attitude Mario Balotelli saat ini telah berubah 180 derajat. Seperti diketahui, Super-Mario baru saja merapat ke San Siro dengan status pinjaman selama semusim penuh dari Liverpool. Balotelli selama ini memang dikenal punya
tingkah laku yang buruk. Hal inilah yang dianggap menghambat kariernya untuk menjadi pemain yang benar-benar berstatus "world class". Namun, penyerang Timnas Italia itu ternyata telah berubah setelah memastikan kembali berkostum Rossoneri. Galliani mengklaim kalau Balotelli merupakan sosok yang paling awal datang dan pulang paling akhir di setiap sesi latihan Milan belakangan ini Menurut Galliani, Balotelli telah bertekad untuk tak mengulangi kebodohan-kebodohannya di masa lalu. Ia siap untuk
B3
bekerja keras, apalagi penyerang 25 tahun itu juga tengah mengincar satu tempat di Azzurri untuk Euro 2016 mendatang. "Mario (Balotelli) muncul tepat waktu dan bahkan datang lebih awal. Ia pemain pertama yang hadir dan pulang yang paling terakhir. Dia bilang ke saya kalau dirinya sangat ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dan sejauh ini, Mario tampaknya serius untuk mewujudkan tekadnya tersebut," ungkap Galliani, disadur dari La Gazzetta dello Sport, Senin (31/8). (oz)
Garis Kota | Milan Selesai sudah drama transfer yang melibatkan Inter Milan, Wolfsburg dan Ivan Perisic. Winger asal Kroasia itu akhirnya resmi menjadi bagian Nerazzurri setelah didatangkan dari Die Wolfe – julukan Wolfsburg– dengan mahar 19 juta euro atau sekira Rp297 miliar. Seperti diberitakan Football Italia, Senin (31/8), mantan pemain Dortmund itu akan dikontrak selama lima musim oleh La Beneamata atau hingga 30 Juni 2020. Selain itu, Direktur Olahraga Wolfburg, Klaus Allofs, yang sebelumnya terang-terangannya tak ingin menjual pemain andalannya mengonfirmasikan bahwa Perisic resmi gabung Inter. “Situasi berubah dengan cepat dan kami telah memberikan solusi terbaik bagi semua pihak. Kami berharap Ivan dan klub barunya mendapatkan yang terbaik,” jelas Allofs seperti mengutip
dari Football Italia, Senin (31/8). Perisic sendiri baru saja menjalani tes medis bersama Inter pada Sabtu 29 Agustus malam WIB. Pada saat La Beneamata mengalahkan Carpi 2-1, winger berusia 27 tahun diyakini berada di salah satu tribun Stadion Alberto Braglia. Praktis dengan hadirnya Perisic bakal memudahkan pelatih Roberto Mancini dalam meracik pola 4-3-3 kesukaannya. Nantinya lini depan Inter akan diisi tiga pemain berbakat, yakni Perisic, Stevan Jovetic dan Mauro Icardi.(oz)
Dortmund Torehkan Start Lebih Apik daripada Saat Juara Bundesliga Garis Kota | Dortmund Borussia Dortmund menyapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan. Catatan yang lebih baik daripada yang mereka lakukan saat menjuarai Bundesliga beberapa musim lalu. Dortmund yang ketika itu dilatih Juergen Klopp tidak mengawali musim dengan apik. Pada musim 2010/2011, Die Borussen membuka perjalanan mereka dengan kekalahan 0-2 dari Bayer Leverkusen. Namun, mereka melaju kencang lewat kemenangan tujuh kali beruntun pada pekan-pekan berikutnya. Pada musim 2011/2012, saat memboyong gelar Bundesliga dua kali beruntun, mereka kalah 1-0 dari Hoffenheim di pekan kedua. Pada pekan pembuka mereka menang 3-1 atas Hamburg dan 2-0 dari Nuernberg di spieltag ketiga. Dari segi produktivitas gol pun Dortmund musim ini begitu tinggi. Mereka membukukan 11 gol dan hanya kemasukan sebutir gol. Sedangkan pada musim 2010/ 2011 mereka mencetak lima gol dan kebobolan tiga kali. Musim selanjutnya, mereka menjebol gawang tiga tim dengan lima gol dan dijebol sekali. Melihat apa yang mereka capai, pelatih Thomas Tuchel mencoba tetap kalem. Terlebih, pesaing mereka Bayern Munich juga meraup poin penuh di semua laga awal musim. "Tentu manis berada di puncak klasemen sendiri, ketimbang harus berbagi posisi puncak. Namun, ini sesuatu yang sementara,” kata Tuchel di situs resmi klub. Dortmund juga memenangkan semua laga kompetitif yang mereka jalani musim ini. Hal yang mengejutkan, ada tujuh pemain yang telah mencetak gol, catatan terbaik di Bundesliga sejauh ini. Dengan performa yang amat ciamik, Tuchel mengapresiasi kinerja para pemainnya. "Sejauh ini saya tidak merasa sebal karena tidak harus mendatangi pemain, mereka tahu apa yang mereka lakukan untuk dirinya sendiri. Saya senang kita melanjutkan bermain menyerang." (tik)
Garis Kota | Roma AS Roma sukses menambah penderitaan Juventus setelah menang 2-1 dalam lanjutan Serie A giornata kedua, Senin (31/8) dini hari WIB. Kedua gol Serigala Ibu Kota – julukan Roma– tercipta pada babak kedua lewat Miralem Pjanic dan Edin Dzeko. Sementara gol balasan Juve dicetak penyerang muda mereka, Paulo Dybala. Dengan kemenangan ini tim asuhan Rudi Garcia sukses meraih empat poin dari dua pertandingan. Sementara Juve belum juga mampu meraih angka pada Serie A musim ini setelah di laga pertama dikalahkan Udinese 0-1. Jalannya Pertandingan Babak Pertama Gagal meraih hasil sempurna di giornata pertama membuat AS Roma dan Juventus bertekad memberikan permainan terbaik untuk meraih tiga poin perdana. Namun, Roma yang berstatus sebagai tuan rumah tampil lebih baik di awal pertandingan. Dalam 10 menit awal laga, tim asuhan Rudi Garcia suskes membuat dua peluang matang lewat Seydou Keita dan Iago Falque. Beruntung usaha yang dilakukan keduanya masih sedikit menyamping dari gawang Juve kawalan Gianluigi Buffon.
Juventus benar-benar tertekan pada laga kali ini, Paul Pogba dan kawan-kawan harus dipaksa bermain bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Tercatat dalam 20 menit awal laga, hanya tembakan Pogba yang mengarah ke gawang Szscesny. Miralem Pjanic! Hampir membuka skor bagi Roma, namun sayang tendangannya masih membentur tiang gawang. Selepas peluang yang dibuat Pjanic, skuad Juventus sedikit tersentak dengan sempat menguasai jalannya pertandingan meski tak lama. Namun, tak lama kemudian Roma kembali mengurung pertahanan mereka dan beberapa kali merepotkan Giorgio Chiellini dan kawan-kawan. Beruntung bagi Juve, hingga wasit Nicola Rizzoli meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor kacamata tidak berubah. Babak Kedua Awal babak kedua masih seperti di babak pertama, Roma masih menguasai jalannya laga. Namun, justru Juve yang mendapat peluang lewat Martin Caceres, namun sayang tendangan masih melambung. Setelah melakukan serangan demi serangan, Roma akhirnya sukses merobek gawang Juve. Adalah Miralem Pjanic yang berhasil
SELASA
01 September 2015
Garis Kota | Monako Penantian Angel Di Maria untuk melakoni partai debutnya bagi Paris Saint-Germain berakhir sudah. Malam tadi melawan AS Monaco, Di Maria punya andil dalam salah satu gol kemenangan Les Parisiens. Sehak dibeli dari Manchester United musim panas ini dengan banderol 60 juta euro, Di Maria memang belum bermain sama sekali di tiga laga awal PSG di Ligue 1. Saat itu Di Maria masih menjalani pemulihan usai cedera hamstring yang didapatnya di Copa America. Laga tandang di Stade Louis II melawan Monaco, Senin (31/8) dinihari WIB, jadi momen yang ditunggu Di Maria. Namanya masuk dalam skuat yang dibawa Laurent Blanc untuk merebut kemenangan pertama di kandang Monaco sejak 2007, meski hanya berstatus pemain cadangan. Sampai akhirnya di menit ke-66, penantian Di Maria berakhir usai dia masuk ke lapangan menggantikan Lucas Moura. Tak butuh waktu lama untuk Di Maria memberikan kontribusinya untuk PSG. (tik)
membobol gawang Buffon pada menit ke-61 lewat tendangan bebas indahnya, skor 1-0. Tertinggal satu gol, Juve meningkatkan intensitas serangan dan terbukti Dybala serta Pogba sukses membuat peluang yang hampir berbuah gol. Untuk menambah daya kreatif dan serangan, pelatih Massimiliano Allegri memasukkan Roberto Pereyra dan pemain baru mereka, Juan Cuadrado. Namun, tak ada perubahan berarti setelah keduanya masuk, Roma masih saja mendominasi laga. Juve justru ketiban apes. Patrice Evra mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan pemain yang baru masuk, Juan Iturbe. Sebelumnya, pemain asal Prancis mendapat kartu kuning pertama setelah melanggar keras Radja Nainggolan. Sementara tak lama setelah Evra disuir Rizzoli, Roma sukses
mencetak gol kedua lewat Edin Dzeko pada menit ke-79. Memanfaatkan umpan silang Iturbe, Dzeko menanduk bola ke gawang Buffon dan berbuah gol, skor berubah 2-0. Tersentak dengan gol yang dibuat Dzeko, Juve tak henti-hentinya mencari gol pembuka. Akhirnya Paulo Dybala sukses memperkecil ketertinggalan Juventus pada menit ke-87. Memanfaatkan umpan silang Roberto Pereyra, Dybala sukses menendang bola untuk membobol gawang Szscesny dan mengubah skor menjadi 1-2. Juventus hampir saja menyamakan kedudukan pada masa injury time, jika saja sundulan Leonardo Bonucci tidak diselamatkan penyelamatan brilian yang dilakukan Szscesny. Hingga wasit Nicola Rizzoli meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Roma sukses menang 2-1 dan berhasil menambah penderitaan Juventus yang belum meraih satu poin pun musim ini. (oz)
SUSUNAN PEMAIN : ROMA: Szscesny; Florenzi, Manolas, De Rossi, Digne; Pjanic, Keita, Nainggolan; Salah (Iturbe 77’), Dzeko (Ibarbo 94’), Falque (Ljajic 89’) JUVENTUS: Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichsteiner (R. Pereyra 72’), Sturaro, Padoin (Cuadrado 75’), Pogba, Evra; Dybala, Mandzukic (Morata 66’)
SELASA
01 September 2015
Husni: Jadikan Medan Kota Pramuka Sebanyak 2.059 peserta yang berasal dari 20 Kwartir Ranting dan utusan dari Penggalang Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti Jambore Cabang Kota Medan tahun 2015 di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kamis pekan lalu. Kepala Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan HM Husni SE MSI yang membuka langsung jambore berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter generasi muda yang andal dan tangguh. Husni menjelaskan, pengetahuan kepramukaan yang bersifat teknik kepramukaan tidak hanya cukup jika tidak langsung diapalikasikan. Latihan yang dilaksanakan secara rutin akan membuat adikadik pramuka lebih memahami makna pengetahuan dan tidak sebatas hanya menghapal. “Bermain tali temali, morse, semaphore, pita-pita, membaca tanda jejak dan sebagainya jika dihayati akan membentuk karakter pramuka yang mandiri, kreatif, tidak gampak menyerah, mengajarkan kekompakan, kepemimpinan, keberanian dan kejujuran. Namun semua itu harus dilakukan dengan suka rela dan riang gembira,” kata Husni Selain itu, pria yang menjabat sebagai
Kadispenda Kota Medan itu ingin Jambore Cabang juga menjadi media edukasi sekaligus mengasah ketrampilan yang mereka miliki. Selanjutnya seluruh hasil yang mereka terima selama mengikuti jambore dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga memberikan manfaat. Selanjutnya mantan Kabag Umum ini mengajak seluruh pelaku maupun penggiat pramuka dan kakak-kakak pembina untuk terus melakukan perbaikan kuantitas maupun kualitas kegiatankegiatan kepramukaan di Kota Medan sejalan dengan keinginan bersama untuk menjadikan kota ini pada tahun 2016 sebagai Kota Pramuka. “Kalian semua adalah generasi terpilih dari setiap Kwartir Ranting. Jambore bukanlah ajang bertanding tetapi lebih kepada pererat jalinan persahabatan, saling bertukar pengetahuan dan menambah pengetahuan,” ungkap Husni. Untuk itulah, Husni ingi Jambore Cabang ini dapat menjadi ajang gembira dan belajar bagi adik–adik pramuka sekaligus pemantauan bagi pramuka penggalang berprestasi untuk selanjutnya diberikan penguatan–penguatan dalam berbagai hal, sebagai persiapan kontingen Kwartir Cabang Kota Medan pada ajang Jambore
tingkat daerah Sumut dan tingkat Nasional tahun 2016 nantinya. Dijelaskan Husni, Kwarcab Kota Medan akan terus melakukan pembinaan terhadap generasi muda sehingga mereka terbebas dari bahaya narkoba maupun tindak krimal lainnya. Dengan demikian keberadaan pramuka akan memberikan makna dan manfaat di tengah-tengah masyarakat karena membangun generasi yang lebih baik. Terakhir Husni bertekad akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Jambore demi kenyamanan peserta Jambore. Akan tetapi mungkin masih terdapat kekurangan dari segi pengadaan dan pengadaan sarana prasarana. Untuk itulah akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan agar pelaksanaan Jambore Cabang ke depan akan lebih baik lagi. Sementara itu Ketua Panitia Jambore Cabang Kota Medan, Zul Fakhri Ahmadi S Sos dalam laporannya mengatakan, Jambore Cabang ini berlangsung selama 3 hari mulai 27 – 30 Agustus. Sebanyak 2.059 peserta mengikuti kegiatan yang mengambil tema “Dengan Pramuka Membentuk Disiplin, Mandiri dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Dari 2.059 peserta itu, jelas Zul,
943 peserta putra, 970 putri dan pembina pendamping sebanyak 146 orang. Dijelaskan Zul, seluruh peserta Jambore Cabang akan mengikuti berbagai kegiatan di antaranya, pengembangan mental spritual, pengembangan patriotisme dan kegiatan pengembangan teknologi informatika dan teknik kepramukaan. Melalui kegiatankegiatan yang kita laksanakan ini, adik-adik pramuka diharapkan menjadi lebih terlatih dan terampil lagi,” jelas Zul. Pembukaan jambore Cabang ini ditandai dengan pemukulan gong dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis yang dilakukan Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan lokasi perkemahan. Selain bersilaturahmi dengan seluruh adik-adik pramuka, Ka Kwarcab terus memberikan motivasi dan semangat, terutama kepada peserta utusan SLB. (irwan nasution)
B4