K e l u a r ga Ma h asiswa Bu ddh is Dham m avad dhana
B
EDISI
uletin 05 Gema Dhammavaddhana
Periode XXVII
LEADERSHIP
SALAM REDAKSI Hallo teman-teman se-Dharma. Selamat datang di Buletin Gema Dhammavaddhana Edisi ke-5. Menjadi seorang pemimpin yang baik merupakan salah satu hal penting yang harus kita miliki dalam kehidupan sosial kita. Seorang pemimpin yang baik tentunya harus bisa mengayomi segala keinginan dari anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama. Di Buletin Gema Dhammavaddhana Edisi ke-5 kali ini, kita akan membahas bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan mampu menjadi penggerak bagi seluruh anggota-anggotanya. Teman-teman juga jangan lupa untuk mengikuti kuis yang diselenggarakan oleh Buletin Gema Dhammavaddhana, dengan hadiah menarik yang sudah menanti teman-teman tentunya. Kalian juga bisa mengirimkan kritik dan saran ke redaksi. gd@gmail.com Sebagai penutup, selamat membaca Buletin Gema Dhammavaddhana Edisi ke-5 kali ini, semoga buletin ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga Semua Makhluk Hidup Bahagia.
Penanggung jawab Bonnie Indrawan Pemimpin Redaksi Sakkananda Mitta PIC Buletin Benny Trico Liumanto
Editor Filbert Edria Selvia Parjono Penulis Artikel Billy Edison Mery Angelya Reynaldi Agustinus Tjoa Valeria S.D. Angelia Tantowi
Layouter Richard Huang Ratna Wilson Suwenda
Quiz
Isilah kotak kosong pada permainan Sudoku berikut ini dengan angka. Syaratnya tidak boleh ada angka yang sama pada satu kolom dan satu baris!
5
3
7
6
1 9
9
5
8
6
8
6
4
8
3 1
3 2
7
6
6
2 4
1 8
8
9
5 7
Foto dan kirim jawaban anda ke benny.liumanto@gmail.com untuk mendapatkan hadiah jika jawaban anda benar.
9
03
Nama Rubrik Tema 00 Pembahasan 04
Be a Good Leader “Setiap organisasi besar dapat bertahan karena dipimpin oleh seorang pemimpin yang baik dan benar.� Kutipan tersebut kiranya sudah cukup menggambarkan betapa pentingnya seorang pemimpin dalam organisasi. Namun, tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin akan menjadi panutan bagi seluruh anggota organisasi yang dipimpinnya. Nah, kira-kira apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan benar? Berikut beberapa diantaranya: 1. Percaya diri Sebagai seorang pemimpin, hal ini tidak dapat diabaikan alias wajib. Kenapa? Seorang pemimpin akan menjadi panutan bagi semua anggotanya. Apabila pemimpinnya tidak percaya diri, bagaimana anggotanya dapat percaya padanya? Selain itu, apabila tidak percaya diri, bagaimana mungkin seorang pemimpin dapat mengambil keputusan dalam permasalahan? 2. Passion (Semangat) Seorang pemimpin wajib memiliki semangat yang tinggi. Tujuan utama dari passion seorang pemimpin adalah untuk memastikan anggotanya agar memiliki motivasi yang sama, semangat yang sama, serta berjuang sebaik mungkin agar dapat mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan. 3. Sosial Pernahkah anda melihat seorang pemimpin organisasi tidak pernah berkomunikasi sama sekali dengan orang lain?
Tentunya setiap pemimpin akan berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini menggambarkan jelas bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik dan benar, ia harus mampu berinteraksi dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. 4. Jujur Seorang pemimpin umumnya akan lebih sering berdiskusi dengan anggotanya. Tentunya agar anggotanya dapat senantiasa mempercayai setiap perkataan pemimpinnya, seorang pemimpin harus senantiasa jujur. Apabila seorang
Pembahasan Nama Rubrik Tema 05 00
pemimpin tidak lagi dipercaya oleh anggotanya, tentunya suatu organisasi tidak akan mampu untuk mencapai tujuan awal yang sudah ditetapkan. 5. Visioner Mungkin kita sering mendengar istilah “Visionary Leader�, namun apakah yang dimaksud dengan “Visionary�? Visionary secara harafiah berarti berpikir atau merencanakan dengan imajinasi. Mengapa seorang pemimpin harus memiliki poin ini? Pada dasarnya seluruh anggota akan mengikuti seorang pemimpin. Apabila pemimpin tersebut tidak memiliki ide-ide visioner tentunya suatu organisasi tidak akan bertahan lama, baik itu UKM, ataupun perusahaan-perusahaan besar, dikarenakan setiap organisasi butuh ide-ide visioner agar tetap berkarya dengan variasi yang beragam tapi tetap berpedoman pada nilai-nilai organisasi. 6. Terbuka, Inisiatif, dan Tegas Seorang pemimpin tidak selalu memaksakan idenya. Ada kalanya, ia harus bersedia menerima masukan
anggotanya yang mungkin saja lebih baik dibanding idenya sendiri. Selain itu, pemimpin harus menjadi orang pertama yang mengambil keputusan ataupun tindakan. Bayangkan jika satu organisasi semuanya pasif, tidak akan ada yang berhasil dilaksanakan. Selain itu, pemimpin harus tegas, berprinsip, dalam cakupan dimana ia disiplin, tidak mudah goyah oleh kritik. Kurang lebih itulah beberapa sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik dan benar dalam organisasi. Bagaimana? Apakah kamu merasa kamu memiliki beberapa sikap diatas? Jika benar demikian, selamat! Mungkin saja kamu yang akan jadi pemimpin hebat di masa mendatang !
Nama Rubrik Sharing 00 Dhamma 06
KEPEMIMPINAN POSITIF DALAM PERSPEKTIF BUDDHIS (Jataka Maharaja Dalhanemi dan Kerajaannya) Ada satu hal yang diinginkan oleh kita semua yaitu memiliki figur pemimpin yang adil, bijak dan berwibawa, memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki tata susila sebagai seorang manusia yang bijak. Hendaknya seorang pemimpin mencari kebahagiaan demi rakyatnya. Dengan adanya perhatian dan dukungan kepada rakyat maka kedamaian akan muncul. Dengan adanya kedamaian, maka masyarakat bisa bekerja setiap hari, maupun Negara menjadi maju dan berkembang, tidak menjadi negara yang miskin. Inilah yang diharapkan oleh kita semua. Diceritakan pada zaman dahulu kala ada seorang Maharaja Dunia (Cakkavati) bernama Dalhanemi yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyatnya karena kejujurannya, memerintah berdasarkan kebenaran, raja dari empat penjuru dunia, penakluk, pelindung rakyatnya, pemilik tujuh macam permata. Ketujuh permata itu adalah : cakka (cakra), gajah, kuda, permata, wanita, kepala rumah tangga dan penasihat. Ia memiliki keturunan lebih dari seribu orang yang merupakan ksatria-ksatria perkasa, penakluk musuh. Ia menguasai dunia sampai kebatas lautan, yang ditak-
lukkan bukan dengan kekerasan atau dengan pedang, tetapi dengan kebenaran (Dhamma). Seiring berjalannya sang waktu, tibalah saatnya Maharaja Dalhanemi mewariskan tahta kerajaan kepada anaknya yang tertua; dengan memberikan beberapa nasihat untuk raja yang baru diangkat, supaya negeri yang dipimpinnya itu bisa harmonis, masyarakat bisa bahagia dan tentram dengan menjalankan kewajiban sebagai raja yang baik. Nasihat tersebut berbunyi: “Anakku, hiduplah dalam kebenaran; berbakti, hormat dan bersujudlah pada kebenaran, pujalah kebenaran, sucikanlah dirimu dengan kebenaran, jadikanlah dirimu panji kebenaran dan tanda kebenaran, jadikanlah kebenaran sebagai tuanmu. Perhatikan, jaga dan lindungilah dengan baik keluargamu, tentara, para bangsawan, para menteri, para rohaniawan perumah tangga, para penduduk kota dan desa, para samana dan petapa, serta binatang-binatang. Jangan biarkan kejahatan terjadi dalam kerajaanmu. Bila dalam kerajaanmu ada orang yang miskin, berilah dia dana. Anakku, apabila para samana dan petapa dalam kerajaanmu meninggalkan minuman keras yang menyebab-
Dhamma Nama Sharing Rubrik 07 00
“Seorang penguasa dunia, raja yang adil dan luhur yang dengan demikian memberikan perlindungan, naungan dan keamanan bagi semuanya. Dialah yang berkuasa dengan berdasarkan hanya pada kebenaran.� (AnguttaraNikaya: 3.14) kan kekurang-waspadaan dan mereka sabar serta lemah lembut, menguasai diri, menenangkan diri, serta menyempurnakan diri mereka masing-masing, lalu selalu datang menemuimu untuk menanyakan kepadamu apa yang baik dan apa yang buruk, perbuatan baik dan perbuatan buruk, perbuatan yang pantas dilakukan dan perbuatan yang tidak pantas dilakukan, perbuatan yang bermanfaat dan perbuatan yang tidak bermanfaat di masa yang akan datang; kau harus mendengar apa yang mereka katakan dan kau harus menghalangi mereka berbuat jahat serta anjurkanlah mereka untuk berbuat baik. Anakku, inilah kewajiban maharaja yang suci. Karena raja Cakkavatti yang harus dinobatkan memerintah dengan jujur dan adil, maka rakyat hidup dalam kedamaian. Karena rakyat hidup damai, maka Negara pun bisa maju dan berkembang. Hal demikian ini berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama dalam banyak generasi. Peralihan dari raja kepada anaknya, raja yang tua memberikan nasihat kepada anaknya untuk memerintah kerajaannya, akan tetapi raja yang baru ini tidak pernah menemui petapa untuk menan-
yakan roda kehidupan maharaja yang suci. Dengan ide dan caranya sendiri, ia memerintah rakyatnya. Kerajaannya diperintah seperti itu, yaitu cara yang berbeda dengan apa yang rakyat ikuti dulu, menjadi tidak sukses seperti yang biasa dicapai dimasa raja-raja terdahulu yang melaksanakan kewajiban maharaja yang suci dari seorang raja Cakkavatti. Apabila raja tidak lagi memperhatikan rakyat, maka kemerosotan moral akan meluas, karena dana-dana tidak diberikan kepada orang-orang miskin, maka kemelaratan akan meluas, mencuri, melakukan kekerasan, membunuh, berdusta, memfitnah, berzinah, berkata-kata kasar dan membual, iri hati dan dendam, memiliki pandangan sesat, berzinah dengan saudara sendiri, serakah dan memuaskan nafsu, hingga kurang berbakti kepada orang tua, kurang hormat kepada para samana dan pertapa dan kurang patuh kepada para pemimpin. Karena hal-hal ini berkembang dan meluas, maka batas usia kehidupan manusia pada masa itu berkurang.(CakkavattisihanadaSutta).
08 Liputan Event
Berbuat baik umumnya dilakukan dengan berdana, menghormati orang tua, menjalani hidup sesuai dengan sila dan mendengarkan dhamma. Tetapi, ternyata ada cara lain loh, dimana kita bisa berbuat baik sambil menonton berbagai pertunjukan seni. Itulah Virya Day 2016, acara pentas seni amal yang
diselenggarakan untuk membantu adik-adik dari Rumah Harapan Valencia Care Foundation. Adik-adik ini merupakan penderita penyakit keras yang berasal dari daerah, yang belum bisa ditampung oleh rumah sakit sehingga, mereka dirawat sementara oleh Rumah Harapan.
Liputan Event 09
Virya Day 2016 yang bertema “Happiness is the Best Medicine� telah sukses menyelenggarakan rangkaian eventnya yaitu, kunjungan ke Rumah Harapan pada tanggal 9 Oktober 2016 dan Pensi Amal pada tanggal 15 Oktober 2016. Pensi amal yang mengambil tempat di Auditorium Lantai 4 Binus Anggrek ini dipenuhi oleh antusiasme para pengunjung. Dibuka dengan penampilan dari Band KMBD Mashed Potato, kemudian kata sambutan dari ketua acara, Ena Marlina dan ketua KMBD, Bonnie Indrawan. Keunikan dari pensi amal ini selain penampilan drama yang banyak mengangkat pesan-pesan moral, yaitu adanya “talk show� dengan pengurus dan adik-adik dari Rumah Harapan. Melalui bincang-bincang sedikit dengan pengurus dan adik-adik Rumah Harapan, kita bisa mengambil banyak pelajaran dari mereka yang berkekurangan
dan belajar untuk terus bersyukur dalam hidup ini. Setelah itu, ada penampilan dari para guest stars yang paling ditunggutunggu. Mulai dari penampilan Raynaldo Wijaya, Christian Bong, dan ditutup dengan suara merdu Odelia Sabrina. Dengan berpartisipasi dalam Virya Day 2016, kita sudah banyak menanam karma baik, kita sudah menyumbangkan sedikit kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang berkekurangan. Harapan kedepannya kita dapat lebih bersyukur dan terus berbahagia karena Happiness is the Best Medicine.
10 Upcoming Event
Upcoming Event
11
Kegiatan Rutin KMBD Tatacara Kebaktian Selasa 17:00-19:00 Chanting Selasa 19:00-Selesai Buddhis Education Class Kamis 17:00-19:00 Dhammaclass Jumat 11:30-13:00
Visit: www.kmbd.info Submit your article, idea at gema.dhammavaddhana@gmail.com