HI! Namo Buddhaya
Bersyukur merupakan perasaan terima kasih atas apa yang kita punya. Namun, di zaman ini banyak tuntutan hidup yang membuat kita menggerutu mengenai kehidupan kita termasuk juga gaya hidup yang semakin mewah membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga kita merasa bahwa tidak ada yang bisa kita syukuri dari apa yang kita miliki.
Oleh karena itu, kita merasa bahwa tidak ada yang bisa kita syukuri dari apa yang kita miliki. Dari permasalahan tersebut, Majalah Gema Dhammavaddhana mengangkat tema “Bersyukur” untuk edisi ke-65. Tema ini diangkat agar kita dapat menyadari bahwa banyak hal yang dapat kita syukuri di kehidupan kita. Kami berharap dengan terbitnya majalah ini, pembaca dapat mensyukuri kehidupan yang dimiliki.
Akhir kata, kami segenap Redaksi Badan Gema Dhammavaddhana mengucapkan terima kasih kepada pembaca setia Majalah GD, dan juga kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penerbitan majalah ini, baik dalam bentuk tenaga maupun materi.
Semoga majalah ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Buddha Dhamma di Indonesia serta bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup yang ingin mendengarkan Dhamma.
Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā
Semoga semua makhluk hidup berbahagia Saddhu.. Saddhu.. Saddhu..
KMBD JAYA !
Mettacittena, Redaksi Badan Gema Dhammavaddhana
Penanggung Jawab Tivany Julyana, Cyntia Kurniawan
Penasihat Leonardo Caprio Redaktur Pelaksana / Ketua Project Vieren Septishia
Sekretaris Project Ivory Thania Bendahara Project Wannie Tania
Koor Humas Lavia Tamrin Humas Erlina Ng,William Surya Wijaya
Koor Dana Fedrico Oktafiano Saputra
Dana Therensia, Richie Cheniago
Koor Layouter Christine Putri
Layouter Endrew Rudiyono, Gary Anggreawan
Koor Penulis Leaane Pingkan
Penulis Tania Angelica
Koor Editor Clarissa
Editor Aileen Chalina, Hugo Cuandri, Steven Gui
Kenalan dulu sama maskot Badan GD
Hai kenalin ini Tapuy, si maskot Badan GD yang punya bunga teratai di kepalanya. Bunga teratai di kepala Tapuy ini sendiri adalah salah satu simbol dalam Buddhisme dan melambang kan kemurnian dan kelahiran yang mulia.
Tapuy!
Nah, Tapuy kenalkan, ya! Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana atau KMB Dhammavaddhana adalah sebuah organisasi di Universitas Bina Nusantara yang berdiri pada 25 Juni 1989. KMB Dhammavaddhana sendiri berperan sebagai wadah para mahasiswa Buddhis untuk mengadakan kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, dan mengembangkan kreativitas.
Untuk kegiatannya sendiri, KMB Dhammavaddhana rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti Dhamma Class, Chanting, Training, Donor Darah, Amal, Fangshen, dan masih banyak lainnya. Lewat kegiatan-kegiatan inilah anggota KMB Dhammavaddhana dapat mengembangkan skill, wawasan dan pemahaman mengenai ajaran Buddha. Melalui kegiatan-kegiatan ini juga, para anggota dapat memupuk karma baik serta mempererat hubungan antar anggota.
Lanjut ke Badan GD! Gema Dhammavaddhana Production atau Badan GD adalah suatu badan independent yang masih bernaung di bawah KMB Dhammavaddhana. Tujuan didirikannya Badan GD adalah menyebarkan pengetahuan Buddha Dhamma melalui media publikasi seperti video, artikel, dan majalah.
Di Badan GD kita ngapain aja, sih?
beberapa event internal yang diadakan oleh Badan GD: Training Writing
Cinematography Project
Di sini para aktivis dapat menambah skill dan pengetahuan mereka tentang serba-serbi dunia perfilman dengan para narasumber profesional yang ahli di bidang ini.
Di pelatihan ini, para aktivis dan pengurus KMB Dhammavaddhana belajar mengenai teknik-teknik dasar perfilman, seperti cara menulis naskah, menggunakan kamera, editing, dan manajemen produksi film. Dari pelatihan ini, para peserta akan membuat sebuah film pendek karyanya
Badan GD juga mengadakan Training Writing untuk para aktivis dan pengurus KMB Dhammavaddhana, dimana para alumni akan sharing dan berbagi tips dalam membuat karya tulis seperti artikel.
Setiap tahunnya, Badan GD menerbitkan Majalah GD, seperti yang kamu pegang seka rang. Majalah ini akan membahas berbagai hal tentang pengetahuan dan informasi agama Buddha yang dikemas secara informatif, ringkas, dan menarik tentunya.
Penerbitan Majalah Gema Dhammavadhana
Siapa itu KMB Dhammavaddhana dan Badan GD?
SELAMAT HARI
SELAMAT
SELAMAT HARI KATHINA
SELAMAT KATHINA
TTS Buddhis
By : Tania AngelicaMendatar Menurun
3. Kebenaran yang berlaku bagi siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, budaya, maupun agama.
7. Makhluk yang mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan makhluk selain dirinya di alam semesta.
9. Penenangan pikiran yang dilakukan selama 5 menit.
10. Bangunan dari batu yang bentuknya seperti genta.
11. Candi yang letaknya berada di Riau.
12. Hukum karma adalah salah satu segala sesuatu yang diajarkan yang penting dalam agama Buddha.
14. Kebijaksanaan dalam agama Buddha.
16. Kitab suci agama Buddha.
18. Kerajaan Buddha pertama di Indonesia.
19. Kelahiran pangeran siddharta, pencapaian penerangan dan parinibbana Buddha Gautama 3 Peristiwa penting tersebut merupakan persitiwa perayaan?
20. Kerajaan Buddha tertua di Indonesia.
1. Tempat umat Buddha beribadah.
2. Hari raya yang memperingati pertama kalinya Buddha Gautama mengajarkan Dhamma kepada lima petapa.
4. Pohon yang dikenal dalam agama Buddha sebagai tempat Sang Buddha Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan.
5. Rohaniawan Buddhis mazhab Theravada.
6. Mempraktikkan agama Buddha untuk waktu yang lama dan mencapai tingkat yang sangat tinggi di jalan menuju pencerahan.
8. Istilah calon bhikku Buddha yang menjalankan 10 aturan kemoralan dan 75 latihan tambahan.
13. Ajaran Mahatma Gandhi yang melarang menyakiti dan menggunakan kekerasan.
15. Komitmen untuk mempraktikkan ajaran Buddha dan percaya kepada para makhluk tercerahkan atau mereka yang dianggap telah maju dalam pelatihan diri.
17. Aliran agama Buddha.
Bersyukur ?Apa itu
Saya melakukannya dengan sedikit berdonasi kepada orang orang yang membutuhkannya, dan mendoakan semoga bisa membantu.
Victor
Leevalen
Tidak terlalu sering mengeluh dan menjalankan kehidupan dengan ceria, tidak egois, dan berbuat baik terhadap sesama
Berpikir positif setiap hari dan jika mendapatkan musi bah itu hanyalah sebuah karma yang telah saya perbuat Pagi-pagi sehabis bangun tidur, biasanya saya mengucapkan dalam hati "Gan Xie Tian En Shi De, sudah memberikan saya nafas kehidupan sekali lagi di hari ini."
Intinya berterimakasih kepada kepada Buddha Ci Kung atau Ci Kung LaoShi
Metta Tedyana
Mengucap syukur melalui doa dan membantu orang tua
Aldo
Chung
Amanda Permata DewiSelalu berterimakasih kepada orang-orang terdekat dan berusaha untuk selalu melakukan hal positif, karena dengan kita menyebarkan kebaikan, akan semakin banyak kebaikan yang ada.
Richard Halim
Melalui doa dan menjalani hari-hari dengan senang hati, menerima apa yang didapatkan, dan mengembangkan diri.
Angel
"Dengan saya berterima kasih dalam pencapaian hidup saya itu bisa menunjukan rasa syukur atau gratitude kita di kehidupan saya. Tetapi tidak hanya berterimakasih yang mem buat saya bersyukur, tetapi dengan saya mengeluarkan bentuk emosi positif dalam mengekspresikan kebahagiaan juga menurut saya merupakan hal yang menunjukan rasa syukur di kehidupan saya
Cara saya bersyukur dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan selalu berusaha untuk memberi kan kesadaran penuh dalam setiap kegiatan yang saya lakukan & present the moment peacefully.
Tivany Julyana
Mengawali hari dengan bersenyum dan berbahagia itu juga salah satu bentuk rasa syukur saya tentunya tidak hanya saya saja namun kita dapat menunjukan rasa syukur kita dengan bersenyum, berterimakasih, dan lain-lain"
Berdoa di pagi dan malam hari
Shuvye Chia
Seberapa Besar Rasa Bersyukur Kamu?
Lewat pertanyaan-pertanyaan kuesioner di bawah ini, kita akan mencari tahu seberapa besar perasaan bersyukur kita. Teman-teman dapat memberi tanda di opsi berdasarkan jawaban masing-masing, ya! Setelah mengisi jawaban, kalian dapat menghitung jumlah nilai opsi kalian dan melihat sudah seberapa bersyukurnya kalian berdasarkan tabel hasil yang ada. Selamat menjawab!
Aku menghargai kesehatanku serta keluarga dan teman yang hadir di hidupku
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Sangat penting untuk bersyukur bahwa kita masih hidup
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Walaupun tidak semua kudapatkan yang kuinginkan, aku masih bersyukur atas apa yang kupunya. Selalu ada sesuatu untuk kusyukuri
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Aku tidak perlu membandingkan keadaan dan situasi diri sendiri dengan orang lain yang tidak seberuntungku untuk merasa bersyukur
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Sangat Tidak Setuju
Tanpa bantuan dan campur
orang lain, aku rasa aku tidak akan dapat berada di posisiku sekarang
Sangat Setuju
By : Leaane PingkanTidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
mendapat
atau apresiasi untuk pencapaianku, penting juga untuk mengingat kontribusi orang lain dalam pencapaianku
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
detik, sebutkan dan hitung berapa banyak hal yang kamu syukuri sebanyak mungkin, dimulai sekarang. Berapa banyak hal yang kamu syukuri yang telah kamu hitung?
detik
10 – 25: “Hmm, kayaknya kamu masih kesulitan untuk bersyukur, nih” Kamu masih sering fokus ke hal-hal yang tidak kamu punya dan cenderung melihat hal-hal yang dimiliki orang lain dan meinginkannya lalu bertanya-tanya mengapa kamu tidak memilikinya. Kamu boleh coba untuk menghitung hal-hal yang kamu patut syukuri, ya, sekecil apapun itu.
26 – 35: “Kamu orang yang bersyukur di situasi-situasi yang tepat”
Ketika semua berjalan sesuai dengan ekspetasimu, kamu sudah bersyukur dengan apa yang kamu punya. Namun ketika kamu menghadapi kesulitan, kamu masih kesulitan untuk bersyukur. Untuk kedepannya, kamu dapat mena namkan mindset untuk tetap bersyukur walau tidak sempurna sesuai harapanmu, ya!
dari
36 – 50: “Hebat, kamu adalah orang yang senantiasa bersyukur!”
detik
Terlepas dari situasi sulit, kamu masih dapat menemukan sesuatu untuk selalu disyukuri. Kamu peka dan sadar akan dukungan dari orang-orang di sekitarmu dan berkat di hidupmu. Untuk mengembangkan lagi rasa bersyukurmu, ke depannya mungkin kamu dapat memikirkan cara bagaimana rasa bersyukurmu ini dapat menjadi berkat di hidup mahluk lainnya dan melakukannya.
Kenapa, sih, Kita Harus Bersyukur
Psstt, udah tahu belum? Ternyata manfaat dari rasa bersyukur itu sudah terbukti, loh, oleh ilmu sains! Yuk, lihat beberapa manfaat dari rasa bersyukur yang mungkin kamu belum tahu!
1 Bersyukur Membantu Meningkatkan Kesehatan Kamu
Rasa bersyukur itu secara tidak langsung mengurangi rasa sakit, loh! Ketika kamu bersyukur, zat-zat kimia yang membuat perasaan bahagia dilepaskan di otak sehingga rasa sakit yang kamu rasakan menjadi berkurang. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang melatih rasa bersyukur lebih optimis. Berdasarkan penelitian Dr. Robert A. Emmons, Davis, dan Dr. Michael E. McCullough, orang yang mengekspresikan rasa bersyukur mengalami lebih sedikit rasa sakit pada fisik dibanding orang-orang yang berfokus pada hal-hal negatif. Hal ini dibuktikan bahwa kelompok orang yang mengekspresikan rasa bersyukurnya lebih sering olahraga dan lebih sedikit berkonsultasi ke dokter.
2 Bersyukur Membuat Kualitas Tidurmu Meningkat
Hayoo, siapa di sini yang sulit tidur, nih? Kamu mungkin bisa menjadikan bersyukur sebagai habit baru kamu, loh! Pada tahun 2011, studi di Applied Psychology: Health and Well-Being menyatakan bahwa menulis hal-hal yang kamu syukuri selama 15 menit sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur.
Hal ini dikarenakan ketika kita melatih untuk mengekspresikan rasa bersyukur atau gratitude kita, zat-zat kimia yang dikeluarkan otak kita membantu kita untuk tertidur. Enggak cuma itu, mengekspresikan rasa bersyukur juga bantu kita untuk mendapatkan tidur yang lelap dan bangun jadi lebih fresh tentunya
By : Leaane Pingkan3 Rasa Bersyukur Membantu Kita dalam Menghadapi Kesulitan
Walaupun sulit dilakukan, ketika kamu dapat melihat hal positif di situasi yang buruk, rasa bersyukur dapat menurunkan kadar stresmu, yang membuat kita dapat hadir di situasi mana pun dan mengatasi kesulitan yang kita hadapi. Rasa optimis yang muncul dari bersyukur juga dapat membangun dan melatih rasa gigih, sehingga juga dapat membantu para praktisinya dalam mengatasi trauma. Semangat dari rasa enerjik yang muncul dari rasa bersyukur juga dapat membantu kita dalam mencapai tujuan kita.
4 Rasa Bersyukur Membangun Hubungan yang Lebih Kuat
Iya, kamu enggak salah baca! Orang-orang yang menunjukkan dan mempraktikkan bersyukur lebih bahagia dibanding lainnya, dan mereka menjadi lebih menyenangkan bagi orang sekitar mereka. Rasa dicintai dan dihargai ketika kita bersyukur membantu kita memperlakukan orang dengan cara yang sama, seperti memahami kondisi orang lain dan berempati dengannya, sehingga membantu kita untuk menjadi lebih akrab dan memiliki hubungan yang lebih kuat.
5 Bersyukur Bisa Membuat Kamu jadi Lebih Percaya Diri!
Berdasarkan studi di Journal of Applied Sport Psychology tahun 2014, rasa bersyukur dapat meningkatkan rasa percaya diri pada atlet, yang mana merupakan unsur penting untuk performa optimal. Enggak cuma itu, rasa bersyukur dapat mengurangi perbandingan sosial, sehingga menjadi pribadi dapat mengapresiasi achievement orang lain dari pada membandingkan diri sendiri dengan kelebihan orang lain.
Bersyukur itu memang susah-susah gampang, tapi bisa banget, nih, buat kamu praktikin! Walau kesulitan dan masalah terus datang silih berganti, kita selalu dapat memilih untuk bersyukur. Hmm, kira-kira kita sudah bersyukur belum, ya, dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana Cara yang Baik untuk Bersyukur?
Terkadang sulit untuk bersyukur ketika sesuatu yang buruk atau tidak mengenakkan menimpa kita. Terkadang pula kita merasa minder ketika melihat orang lain yang keadaan atau nasibnya lebih baik, atau merasa tinggi hati ketika orang lain memiliki keadaan atau nasib yang kurang baik dibandingkan kita. Namun perlu diketahui, keadaan di kehidupan sekarang merupakan buah karma dari kehidupan masa lampau. Berdasarkan Brahmavihara Pharana, menjelaskan bahwa "Semua mahluk memiliki karmanya sendiri, mewarisi karmanya sendiri, lahir dari karmanya sendiri, berhubungan dengan karmanya sendiri, terlindung oleh karmanya sendiri. Apa pun karma yang diperbuatnya baik dan buruk itula yang akan diwarisinya".
Bersyukur tentu memiliki lebih banyak sisi positif dibandingkan merenung dan meratapi keadaan kita. Salah satu manfaat bersyukur dapat membuat kita lebih fokus ketika menghadapi masalah dan memunculkan rasa gigih untuk menyelesaikan masalah. Bersyukur juga membantu kita untuk menjalani hidup dengan bahagia. Walau kita tidak selalu hidup dengan bahagia, tetapi menjalani hidup dengan bahagia itu sangat mungkin dan dapat diwujudkan.
Seperti yang kita ketahui, terlahir menjadi manusia adalah buah karma kita dan merupakan suatu hal yang cukup sulit dicapai di lingkar tumimbal lahir ini. Sehingga, menurut pandangan penulis, kesempatan yang diberikan setiap hari dengan masih bernafas patut kita syukuri walau mungkin dinilai sepele. Karena itu, kita masih bisa mendapat kesempatan untuk berbuat kebajikan di dunia guna menanam karma baik. Kita tidak harus meraih pencapaian atau mendapat hal-hal materialistik yang bersifat duniawi untuk bersyukur. Hal-hal materialistik yang bersifat duniawi tidak perlu dikejar hingga berlebihan, secukupnya saja, karena ketika kita su dah tidak ada, semua itu sudah tidak kita dapatkan atau bawa, alias semu.
01.
Memahami Bagaimana Cara Bersyukur
Sering kali kita membandingkan keadaan atau situasi tertentu pada diri sendiri dengan orang lain. Terdapat dua hasil yang kita dapatkan setelah membandingkan, yaitu :
1. Memunculkan perasaan sedih, kecewa, dan sejenisnya ketika keadaan kita tidak sebaik orang lain.
2. Memunculkan perasaan beruntung karena keadaan kita lebih baik dibanding kan orang lain.
Hal ini juga dibahas secara detail oleh para Bhante yang dapat kalian baca di Gema Feature di halaman 18. Singkatnya, apakah benar, untuk bersyukur, kita harus membandingkan diri kita dengan orang lain terlebih dahulu? Dengan meli hat ‘penderitaan’ orang lain yang tidak se’beruntung’ kita? Menurut pandangan penulis sendiri, bersyukur bukan tentang membandingkan, melainkan tentang menerima keadaan dan situasi sebagaimana adanya, bukan karena perasaan lebih ‘beruntung’. Bersyukur datang dari diri sendiri, tidak bergantung ke kondisi eksternal yang dinamis atau duniawi seperti kekayaaan atau status sosial. Kita perlu memaknai bersyukur untuk kondisi dan situasi kita sendiri tanpa perasaan iri, dengki, kasi han, dan perasaan negatif lainnya.
Terdapat pepatah Cina
多忧”, yang memiliki arti: Miskin namun bebas, kaya namun banyak kerisauan”. Untuk mengerti pepatah ini, mungkin kita dapat memakai pengandaian. Semisalnya, orang yang hidup sederhana sekali dan serba berkecukupan, ia akan berpikir “Baik adanya memiliki atap yang menaungi kepala kala tidur, makan dengan cukup. Semuanya cukup, tidak ada lagi yang pribadi ini ingin kejar.” Namun terdapat seorang pejabat yang hidupnya makmur sekali, memiliki status sosial tinggi, posisi pekerjaan yang tinggi, dan uang yang banyak pula. Walau hidupnya serba enak dan lebih dari cukup, sepanjang hari ia cemas, risau, terpikirkan terus dengan yang tidak dimilikinya. Setelah memiliki yang diinginkan, malah menciptakan perubahan suasana hati dan ketakutan akan kehilangan: apa uang segini cukup? Bagaimana kalau tiba-tiba jatuh miskin? Dan lainnya.
Kunci dari bersyukur adalah kesederhanaan, tidak tamak, tidak mengejar keinginan karena penderitaan pada diri dan kerisauan akibat rasa tidak puas yang selalu muncul dari nafsu keinginan. Saat kita memiliki rasa ketidakpuasan, kita menjadi sedih dan merasa hidup ini sulit sekali. Berbalik saat kita memiliki rasa puas, kita dapat menjadi individu yang bahagia dan membawa sukacita dalam pembinaan diri dan hati dengan Dharma. Banyak orang sekarang yang lahir dan hidup di dunia, tidak tahu menahu tentang siapa dan apa yang dilakukannya hingga menjelang ajalnya. Kehidupan duniawi hanya perjalanan yang kita lewati saja, bukan jalan menuju pulang atau tujuan akhir kita.
02. Memiliki Kemampuan untuk Memilih
Kita, sebagai individu, memiliki kemam puan untuk memilih. Beberapa contoh di kehidupan sehari-hari seperti kuliah itu sulit, tetapi tidak kuliah juga sulit; bekerja itu sulit, tetapi tidak memiliki pekerjaan juga sulit; dan masih banyak lainnya. Kita punya pilihan, tinggal pilihan mana yang ingin kita jalani. Di kondisi tersulit pun, kita dapat memilih untuk terus terpuruk di situasi kita kini atau berusaha untuk mengubah situasi kita kini.
03. Mengandalkan Diri Sendiri
Mungkin kita tidak punya kemampuan untuk memiliki segalanya, dan sebenarnya tidak kita perlukan juga, tetapi kita punya diri sendiri yang dapat kita andalkan. Kita dapat mengandalkan apa yang kita punya sekarang. Kita dapat memilih untuk berhenti memband ing-bandingkan diri dan menerima apa yang ada. Tapi bukan berarti kita menjadi pesimis lalu tidak membuat effort pursuing things we want to achieve, apalagi kalau hal itu positif. Kita belajar untuk tidak terlalu melekat
Gratitude starts by simply appreciating what you have and not pointing out what is missing
Dr. Troy Amdahlpada hal-hal yang di luar kendali kita, fokus pada apa yang bisa kita kendalikan dan apa yang bisa kita lakukan. Kalau hal itu dapat kita jalankan, kita usahakan semaksimal mungkin; kalau tidak, tidak usah kita paksakan. Kalau berbuah baik, syukur; kalau tidak, ya sudah, setidaknya mendapat pembelajaran dan pengalaman seperti “Oh, seperti ini, ya”. Kembali ke kalimat pertama poin ini dan belajar untuk menghargai dan memaknai apa yang sudah kita punya.
By : Leaane PingkanPerasaan sedih, murung, dan perasaan negatif lainnya yang kita rasakan memang valid ketika kita menghadapi suatu keadaan atau situasi kurang baik atau tidak sesuai ekspetasi kita, namun berlama-lama terpuruk dalam keadaan itu tidak ada gunanya dan membuat diri sendiri rugi. Pasalnya, terpuruk lamalama itu membuang waktu dan kesempatan yang mungkin ada serta mencuri kebahagiaan kita sendiri. Di mana kita terus stuck dalam kondisi itu dan tidak membuat effort sama sekali untuk memperbaiki atau bangkit dari keadaan yang ada.
Saat kita tidak menemui keadaan atau situasi sulit, terkadang kita juga masih sulit mempraktikkan bersyukur. Kita berharap akan banyak hal, dan ketika kita mencapai atau mendapatkan satu hal yang kita inginkan, kita hanya menemukan kesenangan sesaat, kemudian menambah atau mengubah keinginan lain yang ingin kita capai, karena selalu tidak puas. Napas sebentar, rayakan dan syukuri yang sudah dicapai selama ini, serta pikirkan dulu apa yang ingin dicapai dan alasan serta tujuan kita mengejar hal itu sebelum lanjut.
Jika kita terus-menerus kecewa itu adalah salah kita sendiri, di mana kita membiarkan diri untuk terus-menerus terkekang oleh berbagai hal seperti perasaan marah, kecewa, gusar yang nantinya dapat mempengaruhi penilaian kita terhadap keadaan atau situasi tersebut, yang mana dapat menyebabkan respon dan sikap dalam menyikapi keadaan atau situasi kita itu menjadi buruk. Yang mana dapat berlanjut ke diri kita tidak atau kurang dapat mengambil suatu tindakan untuk mengatasi keadaan atau situasi tersebut dengan baik.
Whatever life gives to you, you can respond with joy. Joy is the happiness that does not depend on what happens. It is the grateful response to the opportunity that life offers you at this moment.
Kita juga dapat mengembangkan diri kita ke arah yang lebih baik dengan terus berusaha untuk membuat situasi yang lebih baik dengan menekuni dan mendalami Dhamma sebagai pembimbing kita, lalu hidup benar dengan senantiasa sadar akan perbuatan kita; dan menghindari membentuk karma buruk baru. Kita juga dapat mulai fokus ke hal-hal kecil yang awalnya menurut kita sepele, tetapi sangat berarti di kehidupan kita dan harusnya kita jaga dan perhatikan sebagai prioritas, seperti: pikiran, kesehatan, kebiasaan buruk yang harus segera dibenahi, hubungan personal dengan keluarga dan teman, dan pendalaman kita dalam Dhamma.
BHIKKHU NYANABANDHU SAKYA
Apakah Rasa Syukur itu Sepenuhnya Tulus? karena Kita Bersyukur untuk Mendapatkan Kebahagiaan, Ketenangan Hati, dan Emosi Positif Lainnya, Bukankah Berarti Kita Bersyukur untuk Mendapatkan Sesuatu?
Bersyukur kalo menurut agama Buddha pada intinya memiliki elemen-elemen tertentu yang berada di dalam kata syukur itu sendiri. Disana ada pengertian benar, ada welas asih, dan juga ada suka cita. Bagaimana rasa syukur itu muncul karena ada sebuah pengertian. Seha rusnya yang ideal adalah rasa syukur yang dilandasi oleh rasa tadi. Adanya pemahaman tentang keadaan, situasi, lalu memberikan sebuah pengertian yang benar terhadap situasi dan kondisi sebelumnya sehingga disana akan mencerminkan rasa tulus, terima kasih dan bahkan tahu budi. Jadi, secara garis besar demikian.
B S
BHIKKHU NYANABANDHU SAKYA
Tetapi kita melihat bahwa setiap orang itu memiliki kapasitas yang berbeda-beda ketika merasakan rasa syukur tadi, ada dilevel kulit. Mungkin tadi dia ada keinginan tertentu yang ingin dipenuhi sehingga rasa syukur itu masih terletak di tataran sangat awam yang membuat dia disana mungkin ada dipengaruhi oleh kepentingan diri sendiri dan keinginan bagaimana dia ingin mendapatkan hal itu. Setelah tercapai rasa syukur yang mungkin lebih kepada pencapaian keinginan dia semata. Namun, itu juga tidak salah, karena proses untuk merasakan rasa syukur itu butuh proses untuk menghantarkan kita memiliki insight-insight tertentu untuk memahami tentang elemen-elemen tadi, jadi kurang lebih seperti itu.
Bagaimanakah Cara yang Tepat untuk Mengungkapkan Rasa Syukur Sebagai Seorang Buddhis?
Sebagai seorang Buddhis, rasa syukur itu sangat mudah untuk dilakukan. Rasa syukur ini dapat dilakukan melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan yang bersifat meditatif. Dengan hanya bersyukur, sebenanrya kita sudah menyatakan bahwa kita bersyukur. Tetapi ada satu hal yang sangat penting untuk dilakukan sehingga dia benar-benar mengakar di dalam tubuh dan batin kita, salah satunya ketika kita kembali ke energi kesadaran kita. Salah satu cara untuk bersyukur dilakukan dengan menyadari nafas dengan kesadaran yang sangat mudah sekali untuk kita lakukan ketik duduk ataupun berdiri diatas bus, mobil bahkan ketika sedang berbaring diranjang. Dengan menyadari nafas masuk dan nafas keluar, kita tahu sedang bernafas baik secara tubuh dan batin kita, sehingga memunculkan energi kesadaran. Melalui cara itulah, muncul perasaan syukur dan berterima kasih sehingga kita jauh menyadari bahwa kita hidup di momen saat itu yang akan membentuk kebiasaan dan karakter serta memberikan makna untuk diri kita dan orang-orang disekitar.
E U
William Surya WijayaR RUY K
Bagaimana Cara Kita untuk Tetap Bersyukur Walaupun Saat Kondisi Terpuruk?
Untuk bisa memiliki sikap syukur yang berlanjut dan muncul setiap saat sangat perlu dilatih. Dalam keseharian, apapun yang kita dapatkan dan peroleh, apapun kondisi yang ada pada hari ini, cobalah untuk terus mensyukurinya. Jangan sampai menyesali keadaan, seperti “kok bisa begini ya, kok bisa begitu ya”. Meski hari ini capek, lelah, banyak kerjaan dan kesibukan, kita harus tetap bersyukur. Justru dengan kita mampu mengatur waktu, kesibukan kita jadi tidak terasa, hingga akhirnya dapat menikmati rasa syukur bahwa kita dapat berkontribusi kepada orang lain melalui kesibukan yang kita lakukan. Hendaknya kita bersyukur karena kita masih memiliki aktivitas. Jadi perlu latihan yang setiap saat selalu kita syukuri dari aktivitas yang kita lakukan setiap hari. Contonya, saya bersyukur nih, dapat diwawancara oleh tim Majalah GD.
S
Seberapa Pentingnya Bersyukur Saat Senang Maupun Susah?
Ketika kita senang, ketika kita susah, kita harus selalu bersyukur. Untuk apa disini menandakan kita itu bijaksana, Kalau orang tidak bijaksana, ketika dia mendapatkan kesenangan, dia lupa diri. Orang tidak bijaksana ketika mendapatkan kesulitan, dia putus asa, frustasi. Tapi kalau orang bijaksana, senang susah selalu disyukur. Kenapa? karena secara umum orang juga mengatakan “ada hikmah dibalik peristiwa”. Ada hal yang bisa kita dapatkan, ada hal yang bisa kita pelajari dari setiap kejadian yang terjadi. Dari sini, bersyukur sangat penting sekali, syukuri hari-hari yang kita jalani, syukuri pagi ini kita masih melihat matahari, masih dapat menghirup udara, syukuri saat ini kita masih hidup, sehingga punya kesempatan untuk berbuat yang lebih baik lagi.
R Y U KR
UBHIKKHU
DHAMMIKO
By : Erlina NgSaya Pernah Mendengar Istilah Bahwa Manusia hanya Merasa Bersyukur
Apabila Melihat Orang yang Lebih Susah Darinya Terlebih Dahulu. Menurut (Jigmi Norbu Lama), Apakah Ini Dibenarkan atau Disalahkan?
JIGMI NORBU LAMA
Itu bukan berarti hanya manusia saja yang dapat bersyukur saat melihat orang yang lebih susah darinya, tetapi kita juga dapat melihat makhluk lain. Menurut Buddhis, manusia merupakan makhluk yang terbaik. Kita mempunyai 6 alam, dari ke-6 alam tersebut, manusia merupakan yang paling beruntung karena dapat berlatih Dhamma. Salah satu alasannya karena kecerdasan manusia lebih tajam dibandingkan 3 alam di bawahnya selain itu manusia juga mempunyai lebih banyak penderitaan dibandingkan dengan 2 alam di atasnya. Oleh sebab itu, manusia mempunyai keinginan yang lebih kuat untuk terbebas dari penderitaan dan manusia dapat berlatih untuk mencari solusi karena kita lebih cerdas dibandingkan alam yang di bawah. Jadi itu bagaimana manusia, jika kecerdasan manusia digunakan dengan benar, akan membawa hal-hal yang baik dan akan bermanfaat.
B
Tentu saja tidak semua manusia mempunyai kesempatan ini, terdapat banyak manusia yang cerdas, tetapi karena budaya, tradisi, atau hal lain yang mereka butuhkan dengan hal yang mereka lakukan berbeda. Jadi sebagai Buddhis kita mengetahui hukum karma, sebab dan akibat. Berdasarkan hal tersebut, kita gunakan kecerdasan ini untuk hal yang benar yang dapat mengatasi penderitaan kita. Berdasarkan poin tersebut, kita sebagai manusia seharusnya mensyukuri hidup kita, pertama sebagai manusia dan kedua sebagai Buddhis. Itu sebabnya di Buddhis terdapat sebutan tubuh manusia yang berharga. Dalam Tantrayana kita sebut 4 pikiran dasar yaitu Kehidupan Manusia yang Berharga, Ketidakkekalan, Hukum Kamma, dan Penderitaan Samsara. Jadi itulah 4 pikiran dasar. Jadi pemahaman tentang seberapa berharganya kehidupan kita tersebut, menurut saya merupakan hal yang penting.
S E R Y
Bukankah Dengan Kita Tidak Bersyukur, Kita jadi Terpacu untuk Menjadi Lebih Baik Lagi, untuk Terus Berjuang Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan? Apabila Bersyukur, Kita akan Menjadi Stagnant. Bagaimana Menurut (Jigmi Norbu Lama) Terhadap Hal Ini?
RU
Tidak, itu salah. Bersyukur bukan berarti bersyukur akan apa yang kita miliki sekarang dan tidak melakukan apa-apa lagi. Bukan seperti itu, syukurilah hasilnya, kita coba segalanya, kita lakukan segalanya. Tetapi saat mendapatkan hasilnya tidak selalu sesuai dugaan, kita harus syukuri hasilnya, kita sudah melakukan sebaik mungkin namun sudah mencapai apa yang kita dapatkan saat ini.
“Kita bersyukur dengan hasil tersebut, tetapi bukan berarti kita berhenti di situ, kita coba lagi, apa pun hasilnya, syukuri tetapi tetap coba lagi”. Jigmi Norbu Lama
Kenali Diri Mu Sendiri !
Mengapa Kita Harus Bersyukur
Seperti yang kita ketahui, bersyukur adalah menerima segala apapun yang diberikan kepada kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita. Semua yang terjadi pada diri kita sudah merupakan YANG TERBAIK untuk kita. Penyebabnya karena karma kita sendiri tetapi di kejadian yang bersamaan kita dilindungi oleh karma kita. Dan yang paling penting ada 3 faktor yang harus kita syukuri:
Terlahir Sebagai Manusia
Mengapa? Karena tidak semua manusia bisa lahir di alam bahagia ini. Tidak semua manusia bisa lahir dengan sempurna dan juga tidak semua manusia hidup bahagia di dunia ini. Maka dari itu kita harus bersyukur karena kita bisa lahir di alam dunia ini.
Masih Hidup
Dan yang kedua adalah “masih hidup”. Dalam kategori ini kita harus melakukan banyak kebaikan dan juga kebajikan kepada orang-orang di sekitar kita. Mengapa? Agar pada saat kita sudah tidak berada di alam yang berbahagia ini kita bisa terlahir di dunia yang layak, layak seperti apa, sih? Layak seperti perbuatan kita pada saat kita masih berada di alam yang berbahagia tersebut.
Berjodoh dengan Buddha Dhamma Buddha Dhamma mengajarkan hukum universal
Dan bagaimana kita bersyukur? Bukan dengan cara berfoya-foya saat sedang berhasil – dalam agama Buddha tidak dianjurkan dengan cara sombong atau berfoya-foya. Diantaranya yaitu:
Senantiasa Mengingat Buddha Dhamma dan Sangha
Dengan selalu bersyukur ini, bisa menjadi upaya untuk kita tidak lagi meragukan keagungan Sang Buddha karena Sang Buddha bisa membolak-balik situasi yang sulit menjadi mudah dan juga sebaliknya. Maka dari itu sesibuk apapun kita, kita harus selalu mengingat akan Sang Buddha dan selalu menyempatkan diri untuk berdoa.
Selalu Berbagi dengan Orang yang Membutuhkan Kita harus berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan terutama orang-orang yang memiliki kecacatan fisik ataupun yang lainnya karena jika kita berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan nantinya kita sendiri yang akan mendapatkan hasil atau berkah yang telah kita perbuat kepada orang lain, apalagi dengan hati nurani yang sangat ikhlas.
Bersyukur dengan Apa yang Kita Dapatkan Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan di dunia ini, karena tidak semua manusia yang lahir di dunia ini hidupnya sama seperti kita ataupun hidupnya layak. Roda di dalam kehidupan selalu berputar dalam kala waktunya sendiri.
By : Tania AngelicaPerempuan Lebih Bersyukur Dibandingkan Laki-Laki
Berdasarkan survei oleh Greater Good Science Center pada 2,000 orang di Amerika, kaum perempuan lebih bersyukur dibandingkan laki-laki dalam hampir semua aspek. Hasil yang sama juga dibuktikan oleh institusi yang sama di proyek lainnya, The Youth Gratitude Project, yang menemukan bahwa anak perempuan lebih bersyukur dibanding anak laki-laki. Hal ini bukan tanpa sebab, berdasarkan studi oleh Shula Sommers dan Corrine Kosmitzki dalam British Journal of Social Psychology Vol. 27, kaum laki-laki Amerika tidak nyaman dalam mengekspresikan bersyukur dibandingkan kaum perempuan dan orang Jerman.
Orang-Orang Lebih Jarang Menunjukkan Rasa Syukur di Lingkungan
Masih dari survei oleh Greater Good Science Center, tempat atau lingkungan kerja adalah tempat terakhir kalian mungkin akan melihat ekspresi bersyukur. Walaupun orang-orang ingin lebih diapresiasi lebih banyak, survei ini menunjukkan 60% orang tidak pernah mengekspresikan rasa bersyukur dan hanya 10% orang yang akan berterima kasih pada rekan kerjanya di keseharian mereka. Berdasarkan persentase hasil sebanyak 35% di survei yang sama, para petinggi atau bos di tempat kerja juga berada di kategori orang yang “tidak pernah” diucapkan terima kasih.
Dalam survei yang sama, ketika orang-orang diminta untuk mengurutkan hal-hal yang mereka syukuri, pekerjaan mereka sekarang cenderung berada di urutan terakhir, walaupun mereka memiliki gaji lebih tinggi dari $150,000 atau hampir dua kali lipat gaji rata-rata penduduk Amerika lainnya.
Orang yang Bersyukur Cenderung Lebih Sering Berolahraga
Dalam salah satu studi ekperimen oleh Robert Emmons dan Michael McCullough, di mana mereka mengivestigasi hubungan rasa bersyukur dan kesejahteraan subjektif atau subjective well-being di kehidupan sehari-hari, orang yang bersyukur cenderung lebih baik dalam menjaga diri mereka. Hal ini dikarenakan mereka melihat kesehatan mereka sebagai suatu berkah atau anugerah.
Bersyukur Dapat Membantu Dalam Mencapai Goals atau Targetmu
Dalam suatu studi yang berdurasi selama enam minggu, orang-orang yang berlatih dalam mengekspresikan rasa bersyukur mereka lebih bekerja keras dalam mencapai goals mereka dan membuat 20% progress ke goals mereka. Hal ini mungkin disebabkan karena rasa bersyukur membuat kita menjadi lebih energik atau semangat. Dalam survei oleh Greater Good Science Center juga, sebanyak 90% peserta survei setuju bahwa orang yang bersyukur cenderung terpenuhi, memiliki kehidupan yang lebih kaya, dan memiliki tema
By : Leaane Pingkan5 Hal yang dapat Kamu Lakukan untuk Tingkatkan Rasa Bersyukur! Membuat Gratitude Journal
Beberapa kali dalam seminggu, sempatkan waktu untuk mengisi gratitude journal, di mana kita mengisi jurnal dengan hal-hal yang disyukuri, baik di rutinitas kehidupan sehari-hari, pengalaman pribadi, kejadian menarik, dan lainnya. Dengan menulis di gratitude journal, kita dapat menyadari hal-hal baik yang kita alami; memahami, merefleksikan, dan mengapresiasinya.
Memberi Bentuk Apresiasi pada Orang-Orang di Sekitarmu
Kita dapat menunjukkan apresiasi kepada orang-orang di sekitar kita bahwa betapa bersyukurnya kita untuk kehadiran mereka di kehidupan kita lewat ucapan-ucapan yang menguatkan, seperti pujian, surat, atau simple thank you notes. Berdasarkan riset oleh James McNulty dan Alexander Dugas, mengekspresikan syukur dapat mempererat hubungan kita dengan orang yang kita apresiasi itu juga membuat kita lebih bahagia. Hal ini juga dibuktikan oleh riset Soul Pancake, di mana dengan apresiasi ini dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan kita.
Mengubah Mindset Menjadi Lebih Positif
Kita dapat mengubah cara kerja pikiran kita untuk menjadi lebih positif dengan banyak cara. Pertama, menghindari konten-konten negatif, baik di media sosial atau media seperti film, yang dapat mempengaruhi pikiran dan mindset kita. Lalu kita juga dapat mengurangi kebiasaan negatif seperti mengatakan hal-hal buruk tentang orang lain atau sering mengeluh. Kita mencoba fokus dalam melihat sisi atau perspektif positif untuk situasi sulit yang dihadapi ketika terpikirkan pikiran negatif. Contohnya dalam menghadapi suatu challenge, kita tidak melihatnya sebagai tantangan sulit, melainkan kesempatan untuk berkembang; atau ketika berbuat kesalahan, kita melihatnya sebagai pelajaran.
Berlatih untuk Menjadi Mindful
Dengan berlatih untuk hidup dengan lebih mindful, kita tidak terlalu terpengaruh oleh kekhawatiran dengan hal-hal di masa lalu atau masa depan, kita fokus ke masa sekarang dahulu, alias living in the moment; sehingga kita engga terlalu stress dan mempunyai lebih banyak self-control dan aware dengan situasi di sekitar kita. Kita dapat berlatih untuk menjadi mindful dengan mengobservasi suatu hal dengan lebih objektif tanpa pengaruh dari emosi. Kita juga dapat melatih diri menjadi mindful dengan mindful meditation, mindful breathing, mindful walking, mindful eating, dan masih banyak lainnya. Kita hanya butuh 8 minggu melatih pikiran kita dengan mindful untuk membuat pikiran kita menjadi lebih empati dan bahagia.
What Have We Done So Far In Past
Division
Divisi Video
Mulai
Divisi Artikel
Divisi Artikel
By : Aileen ChalinaJuara
MENYANYI
PHOTOGRAPHY
WAISAK PUJA 2566 B.E./2022
yanyi
eramah
KAMI SEGENAP REDAKSI BADAN GEMA DHAMMAVADDHANA,
Mengucapkan terima kasih kepada
Seluruh pihak yang telah bekerja keras membantu dan memberikan dukungan dalam pembuatan Majalah Gema Dhammavaddhana edisi ke-65 ini, sehingga majalah dapat diterbitkan dengan hasil yang maksimal. Kami juga berterima kasih kepada narasumber yang telah membantu berpartisipasi dalam memberikan informasi yang edukatif.
Semoga kita dapat berbuat kebajikan dimanapun kita berada.
Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā semoga semua makhluk hidup berbahagia Saddhu... Saddhu... Saddhu...
MEDIA PARTNER
MEDIA PARTNER
Atthamhi jātamhi sukhā sahāyā, tu hī sukhā yā itarītarēna. Puñña sukha jivitasahkhayamhi sabbassa dukkhassa sukha pahā a .
Sungguh bahagia mempunyai kawan pada saat kita membutuhkannya; sungguh bahagia dapat merasa puas dengan apa yang diperoleh; sungguh bahagia dapat berbuat kebajikan menjelang kematian; dan sungguh bahagia dapat mengakhiri penderitaan.