Jumat, 1 Juni 2012 11 Rajab 1433 H 12 Lun Sie Gwee 2563
Koran Utama di Kalbar
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Terbit Pertama: 29 November 1998
Beredar Isu
Milton Siap Bergabung ke Morkes? PONTIANAK. Partai Demokrat (PD) Kalbar bakal terpecah? Pasca putusan mengusung Cornelis-Christiandy yang dianggap menaďŹ kan kader internal berkualitas, di jejaring sosial Facebook beredar isu Milton Crosby berpaling ke pasangan Morkes Eendi-Burhanuddin A Rasyid. Apa sikap Partai Demokrat jika ada kadernya yang membelot untuk men-
Milton Crosby
Pelabuhan Internasional Temajo Terancam Batal MEMPAWAH. Impian masyarakat Kabupaten Pontianak memiliki Pelabuhan Internasional yang digadanggadang bakal direalisasikan di Pulau Temajo belum dapat direalisasikan. Bupati Pontianak, H Ria Norsan membantah batalnya pembangunan Pelabuhan Internasional di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit. Norsan mengatakan, terjadi miskomunikasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hanya salah pengertian, seperti yang disampaikan salah satu pejabat Bappenas beberapa waktu lalu, kata Norsan ketika dikonfirmasi terkait tidak masuknya pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Halaman 7
Gidot: Aturan Partai Ditegakkan
dukung kandidat luar partai yang telah ditetapkan melalui surat keputusan. Ketua DPD PD Kalbar, Suryadman Gidot,S. Pd, tidak secara tegas menyatakan sanksi yang akan diberikan. Mekanisme dan aturan Partai Demokrat yang kita tegakkan, kata Bupati Bengkayang ini.
Halaman 6
Suryadman Gidot
TANGKAL GULA MALAYSIA Kepolisian Giatkan Razia BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Sarawak, ditengara sebagai daerah kedua setelah Kabupaten Sanggau yang dinilai rawan penyeludupan dan rembesan gula pasir asal Malaysia. Khawatir kalau Kalbar kembali dengan predikat daerah smokel di era Orla dan Orba, sejak awal Januari 2012 kepolisian gencar patroli rutin dan razia untuk membasmi peredaran gula ilegal asal Malaysia. Sejak Januari 2012 sampai sekarang, kurang lebih 25 kasus penyeludupan gula ilegal asal Malaysia kita tangkap. Baik modus pelaku menggunakan kendaraan angkutan penumpang umum, maupun truk, ungkap Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Reskrim AKP Lintar Mahardono kepada Equator, Kamis (30/5). Hanya saja, Polres Bengkayang kesulitan tak punya gudang untuk menyimpan barang bukti gula asal Malaysia itu. Kebanyakan penyeludup bukan berasal dari Kabupaten Bengkayang. Jadi banyak pihak kgususnya instansi terkait, perlu berďŹ kir kembali tentang Border Trade Agreement RM600 per bulan itu.
Dari 25 kasus lebih itu, pelakunya banyak dari luar Kabupaten Bengkayang. Siapa saja yang membawa gula asal Malaysia akan kami tangkap, tidak ada pandang bulu. Ini sesuai atensi Kapolri dan Kapolda kalbar, tandas Lintar. Camat Jagoi Babang, A Ale mengaku bagaimana kondisi penjagaan pintu masuk antara Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang maupun jalan tikus. Pihaknya tidak dilibatkan karena dirinya selaku pejabat daerah bukan pusat. Saya apabila melintas pos di sana, baik itu Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, selalu ditanyai mereka ada keperluan apa, ungkap Ale kepada Equator, kemarin. Tetapi, apabila ada kejadian menurut di Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, barulah mereka melapor ke kantor Camat Jagoi
Babang. Sebagai pelengkap penderita pihak Kecamatan jelas sulit memberikan masukan tentang problem di depan mata, tutup mata atau buka mata biarkan lewat saja. Dodorikus, Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Kabupaten Bengkayang, mengaku dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan Bea dan Cukai yang ada di Kecamatan Jagoi Babang untuk menjaga pintu masuk disana. Saat ini masih belum terealisasikan, rencana ada hanya tinggal tunggu waktu saja. Apalagi ada pos terpadu di sana, kata Dodorikus, kemarin. Badau Ketat Di Putussibau, semua pintu masuk lintas batas yang setakat ini belum resmi, tetap diawasi jajaran Polres Kapuas Hulu untuk menangkap penyeludupan barang maupun gula asal Malaysia. Saya tetap perintahkan jajaran menindak tegas penyeludupan gula dari Malaysia. Koordinasi terhadap pihak-pihak terkait seperti Bea Cukai, TNI dan Pemkab tetap dilakukan
Halaman 7
Bandara Supadio Beroperasi 18 Jam SUNGAI RAYA. Bandara Supadio Pontianak akan buka lebih lama dari biasanya, mulai 1 Juli 2012 mendatang. Bandara Supadio akan melayani penumpang dari pukul 05.00 hingga 24.00. Plt General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani mengaku sangat siap jika Bandara Supadio Pontianak beroperasi lebih dari jam biasanya. Mengingat kesibukan penerbangan yang membuat bandara yang harus beroperasi selama 18 jam. Kita akan menyiapkan SDM untuk pencapaian pelayanan. Infrastruktur juga sudah kita siapkan. Salah satunya ruang istirahat untuk para karyawan yang kerja peralihan waktu dari jam kerja sebelumnya. Karena mereka harus bekerja hingga pukul 24.00. Itu semua sudah kita persiapkan, kata Usmulyani, Kamis (31/5). Usmulyani menuturkan, mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, khususnya permasalahan runway, akan dilakukan pengecekan berkala. Biasanya dua kali setiap harinya, kini bisa menjadi tiga kali pengecekan. Karena operasi penerbangan masih berjalan hingga pukul 24.00. Ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan, ungkap Usmulyani. PT Angkasa Pura II sudah mempersiapkan berbagai fasilitas penerbangan di Bandara Supadio. Sebagai bukti PT
Halaman 7
Razia Tempat Mesum di Siang Bolong Mendata Warga Berisiko Tertular HIV/AIDS
PT PLN (Persero) Area Pontianak
Injet-injet Semut Tangkal Gula Malaysia, Kepolisian Giatkan Razia -- Kalau lolos uga, tak tau agiklah ade ape.
SINGKAWANG. Biasanya razia di tempattempat mesum dilakukan pada malam hari. Kali ini, 133 personel gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob Singkawang beraksi di siang bolong. Sebanyak 112 wanita yang diduga Penjaja Seks Komersil (PSK) bersama 14 pengasuhnya, kita temukan di 14 tempat mesum di Kota Singkawang, kata Karyadi, Kepala Satpol PP Kota Singkawang usai Patroli Pembinaan Bersama Penanggulangan Masalah Sosial, Kamis (31/5) siang. Karyadi mengungkapkan, sebagian besar wanita yang ditemukan di tempat-tempat mesum itu dari luar Kota Singkawang. Sebagian besar
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Singkawang Rp 2.500,-
Halaman 6
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Razia gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob di lokasi mesum Kota Singkawang -MORDIADI
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -