Rakyat Kalbat 1 Juli 2013

Page 1

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Masalah Utang-Piutang Ali Tewas Mengenaskan

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

Senin, 1 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Kolom

Pelecehan Jabatan Walikota Secara Berulang-ulang “Istri Awang Ishak Besadu ke Wakil Rakyat” Oleh: Dr. Erdi, M.Si.* Ketika membaca berita yang diterbitkan harian Rakyat Kalbar, Sabtu (29/6) lalu, mengingatkan kembali kejadian ganjil sewaktu pelantikan Walikota Singkawang terpilih untuk Periode 2012 ‒ 2017 pada 17 Desember 2012 lalu. Dimana Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) diserahkan kepada istri wakil walikota, sementara istri walikota, jangankan dilantik, batang hidungnya pun tidak tampak di hari yang sangat bersejarah bagi pasangan suami-istri itu. Tiada buruk yang tak berbau! Kejadian itu saya anggap sesuatu yang tidak lazim, karena secara ex oposio, istri Walikota terpilih yang menang dalam pilkada adalah otomatis menjadi Ketua TP-PKK Kabupaten atau Kota. Namun, karena perhatian dan suka cita public sewaktu itu tertuju hanya pada acara pelantikan walikota dan wakil walikota, maka perhatian pada pelantikan istri wakil walikota menjadi Ketua TP-PKK luput dari perhatian public, Halaman 7

Besok, Rumah Radakng Diresmikan

PONTIANAK-RK. Gubernur Kalbar Drs. Cornelis MH dipastikan meresmikan Rumah Radakng Kalbar yang terletak di Komplek Perkampungan Budaya, Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak. Rumah Radakng dalam bahasa Indonesia disebut rumah panjang atau rumah betang diambil dari bahasa Dayak Kanayatn, diresmikan pada Selasa 2 Juli 2013 ini. Peresmian Rumah Radakng itu nanti oleh Pak Cornelis. Peresmian ini sebagai bentuk penyampaian informasi kepada khalayak ramai, bahwa bangunan ini sudah bisa digunakan. Rumah Radakng ini dibangun sebagai upaya pengembangan dan pelestarian adat istiadat. Karena rumah panjang punya nilai strategis, kata Drs Ahi MT, Ketua Peresmian Rumah Radakng belum lama ini. Dikatakannya, pada peresmian tersebut akan diundang para pejabat pemerintahan gubernur, bupati, walikota se Kalimantan. Pejabat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) se-Kalimantan, Dewan Adat Dayak (DAD) provinsi se Indonesia, DAD kabupaten/kota se Kalimantan. Selain itu kita juga mengundang organisasi Dayak luar negeri atau dari Malaysia meliputi; Sarawak Dayak National Union (SDNU), Sarawak Dayak Iban Association (SADIA), Dayak Chambers of Commerce and Industrie (DCCI), Dayak Bidayuh National Association (SBNA), Orang Ulu National Association (OUNA) dan Borneo Dayak Forum (BDF), katanya. Halaman 7

Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com

Hari ini 67 Tahun Polri

Memprihatinkan, PolriMasyarakat Kian Buruk Susaningtyas: Tak Lagi Sebatas Penegak Hukum, tapi Penegak Keadilan.

Perlu

JAKARTA-RK. Hubungan Polri dengan masyarakat dinilai semakin memburuk. Terbukti, selama enam bulan, Januari hingga Juni 2013, ada 58 Susaningtyas fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar masyarakat dalam 14 peristiwa konflik atau amuk massa di sekitar kantor polisi. Ini dapat

dijadikan tolok ukur semakin buruknya hubungan Polri dan masyarakat, ujar Neta S Pane, Direktur Indonesia Police Watch (IPW) melalui siaran pers kepada wartawan, Minggu (30/6). Menurut Neta, angka tersebut meningkat tajam jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2012 ada 85 fasilitas Polri yang dibakar dan dirusak masyarakat. Terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi dan Halaman 6

Kajian Khusus dari Kepolisian

BURUKNYA hubungan Polri dan masyarakat hingga mengarah pada fasilitas polisi yang terjadi dibeberapa daerah di IndoHermansyah nesia, sang atsangat dilematis. Perlu kajian khusus dari kepolisian sendiri selaku pelayan masyarakat. Kalau kita melihat dari perspektif Halaman 7

Kapolda: Ormas Tak Boleh Sweeping THM PONTIANAK-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mengimbau seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) di wilayah kerjanya tidak melakukan sweeping di tempat hiburan malam (THM), menjelang dan selama Ramadhan. Saya minta dan saya imbau Ormas-Ormas yang ada di Kalbar untuk tidak melakukan sweeping di tempat-tempat hiburan malam. Karena saya dan jajaran akan mengamankan tempat-tempat tersebut, tegas Kapolda Tugas, Minggu (30/6) Seluruh jajaran Polres di Kalbar sedang melaksanakan Operasi Penyakit Masyara-

Pansus Optimis RUU Ormas Disahkan Besok

kat (Pekat) selama lima belas hari kedepan. Di mulai dari 24 hingga 8 Juli mendatang. Salah satu tujuannya, cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan, sehingga dapat menekan tindak penyakit masyarakat. Bulan Ramadhan juga kita laksanakan operasi juga, guna tidak ada aktivitas yang mengganggu, katanya. Lanjut Brigjen Pol Tugas mengatakan, sasaran operasi Pekat, seperti minuman keras (Miras), Halaman 7

Rakyat Seolah Dipandang Sebagai Ancaman Negara

Tugas Dwi Apriyanto

Masuknya Adik Ibu Ani Jadi Dewan Pembina Demokrat

Gejolak Teredam, Internal Diam JAKARTA-RK. Masuknya Pramono Edhie Wibowo ke jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat, salah satu upaya penyelamatan kePramono Edhie luarga Cikeas. Munculnya mantan Kasad TNI AD itu diyakini tidak akan bisa mendongkrak elektabilitas partai yang telah

hancur karena isu korupsi. Masuknya dia tak akan signifikan untuk elektabilitas, ujar Syamsuddin Haris, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada wartawan di kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (30/6). Syamsuddin mengatakan, Pramono Edhie tidak punya prestasi menonjol di militer. Dia menduga tujuan SBY mengajak adik iparnya bergabung, salah satunya untuk keselamatan keluarga pasca SBY lengser 2014. SBY butuh tangan kanan di Demokrat

selain Ibas, ungkap Syamsudin Menurutnya bukan tidak mungkin Pramono Edhie akan diusung menjadi Capres oleh Demokrat. Sehingga penilaian bahwa konvensi yang digelar Demokrat abal-abal benar adanya. AD/ART Demokrat salah satu pasal menyebut Capres ditentukan oleh majelis tinggi. Jadi konvensi hanya sandiwara. Kecuali kalau mau ubah AD/ART yang berisi Capres berdasar hasil konvensi, tegas Syamsudin. Halaman 6

JAKARTA-RK. Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) akan disahkan sebagai undang-undang dalam rapat paripurna 2 Juli, besok. Apakah disahkannya UU Ormas ini ada kaitannya dengan rilis Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan 36 anggota DPR-RI diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi? Insya Allah tetap. Pokoknya kita melakukan politik akomodasi, kita sudah transparan. Mudah-mudahan saja ini bisa membuka sikap teman-teman, ujar Halaman 6

Mencari ‘Dokter’ Bangsa Kita sering diingatkan, ada dua nikmat yang sering dilupakan manusia, nikmat sehat dan waktu luang. Ketika pilek saja, kegiatan kita terganggu, apa lagi kalau sampai opname di rumah sakit. Karena itu tak ada jalan lain selain menjaga kesehatan kita agar bisa menggunakan waktu dengan baik. T e t a p i jika kita renungi lebih jauh, sesungguhnya banyak hikmah yang didapat dari sakit jika disikapi dengan benar. Dari pandangan agama, sakit menjadi kebaikan bagi orang yang bersabar. Sakit juga bisa menghapuskan Halaman 6

S.K.A.K.! Injet-injet Semut Ormas tak boleh sweeping THM

susahkumpul @susahkumpul 45m Nah!!! >>>Pengamat LIPI: RUU Ormas, Upaya Membungkam Kritik Pemerintah http://lp6.co/1A80 @gayatriveda @ emerson_yuntho @gintingski Details

Suara Rakyat @TrioMacan2000 2h 25. 2. LSM tdk punya hak memvonis orang utk sesuatu yg terkait pidana. Di sini ICW berperan sbg penyidik, jaksa, dan hakim sekaligus

Febri Diansyah @febridiansyah 45m :) RT @bayangpesona: Wah ada yg back up nih cc : @ donalfariz RT @tribunnews: Adnan Buyung Nasution Siap Pasang Badan Untuk ICW ‒

Ormas @tolakruuormas 7h Contributed tweets for @tolakruuormas are delivered by @RoundTeam http://roundteam.co

Lukman H. Saifuddin @lukmansaifuddin 1h Sebenarnya, apa sih isu prinsipil yg sebabkan penolakan terhadap RUU Ormas? Ada di pasal berapa? #nanyakserius

Eson #TolakRUUOrmas @emerson_yuntho 29 Jun RUU Ormas ancam Demokrasi dan Pemberantasan Korupsi! com/li/92404

-- Pecume jak ade polisi. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Istrinya Saja Belum Tentu Tahu, Apalagi Saya Belum lama diangkat jadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Winantuningtyas sudah harus bolak-balik menjadi saksi korupsi anggota DPR RI, terutama kasus Luthfi Hasan Ishaaq. Bukan karena Winantuningtyas terseret Halaman 6 Winantuningtyas


2

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

BLAK-BLAKAN

Bobby Chrisnawan SH, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar

Demokrat-PDIP Tak Sepaham di Tiga Pilbup

Di Koalisi, Tak Pernah Kita Minta Ini dan Itu Murni 100 Persen untuk Kalbar RAKYAT KALBAR ‒ Dua partai besar yakni Demokrat dan PDI Perjuangan mencatat sejarah perpolitikan di Indonesia. PDI Perjuangan yang merupakan partai oposisi di pusat, mampu membangun hubungan yang baik dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di daerah. Salah satunya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012. Dua partai besar ini berkoalisi, dan berhasil menghantar kemenangan pasangan incumbent Drs Cornelis MH-Drs Christiandy Sanjaya SE MM, terpilih untuk kedua kalinya. Namun belakangan, pada Pemilukada serentak di empat kabupaten/kota di Kalbar, kedua partai ini kurang kompak. Di Pemilukada Kota Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau mereka tidak sepaham, alias mengusung pasangan calon yang berbeda. Hanya di Pemilukada Kabupaten Pontianak mereka bersama-sama. Atas dasar ketidaksepahaman dalam tiga Pemilukada itu, Demokrat dan PDI Perjuangan diisukan berada diujung tanduk perpecahan. Benarkah demikian? Wakil Ketua I DPD Demokrat Kalbar, Bobby Chrisnawan SH ketika dikonfirmasi membantah penuh dengan bahasa diplomatis.

Berikut wawancara selengkapnya? + Beredar Kabar pasca Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur 2012, partai Anda dan PDI Perjuangan terpecah? - Partai Demokrat adalah partai bersahabat dan menghargai partai apapun. Dalam dunia politik sangat wajar berbeda pandangan dalam menentukan figur lokal buat kepentingan kepala daerah. Persahabatan dalam dunia politik adalah suatu keharusan dan menjadi gaya politik demokrat. Bukan hanya bersahabat dengan PDI Perjuangan tetapi juga dengan semua partai politik yang ada. + Lalu, bagaimana hubungan Demokrat dan PDI Perjuangan usai Pemilihan Gubernur (Pilgub)? - Seperti koalisi di Pilgub Kalbar antara Demokrat dan PDI Perjuangan masih terkomunikasi baik. Bahkan sampai saat ini.

Pasalnya kepentingan politik partai Demokrat dan partai sahabat PDI Perjuangan searah, sejalan, juga sama satu misi dan visi. Jadi, tidak benar juga kalau kami pecah kongsi di Pemilukada empat kabupaten/kota yang dihelat serentak pada 19 September 2013. + Ada kesepakatan politik di koalisi Pilgub 2012, yang pada akhirnya tidak sejalan, sehingga tidak bisa terealisasi? - Selama ini semua kepentingan koalisi (Pilgub 2012) yang dibangun Demokrat dan PDI Perjuangan Kalbar murni untuk kepentingan rakyat. Di koalisi tidak pernah kita minta ini dan itu. Murni 100 persen untuk Kalbar yang lebih baik. + Pak Christiandy Sanjaya merupakan kader Partai Demokrat? Bagaimana itu? - Demokrat berhasil mengantarkan bapak Christiandy Sanjaya, kader Demokrat sebagai Wakil Gubernur Kalbar. Tapi, Sampai saat ini tidak pernah satu rupiah pun Demokrat membebani atau adanya politik balas budi. Yang ada kami terus percaya kalau pasangan PDI Perjuangan-Demokrat (Cornelis- Christiandy) akan tetap membawa Kalbar lebih baik. Tetapi kita bersama tetap evaluasi dan awasi pemerintahan selaku partai pengusung agar sejalan dengan visi dan misinya yang dibuat.

LAPORAN: JULIANUS RATNO

Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Penggeledahan di Gedung BI Itu Belum Mengarah Ke Boediono RAKYAT KALBAR ‒ Ketua KPK Abraham Samad optimistis penanganan kasus Bank Century bisa dituntaskan secepatnya. Apalagi, dokumen hasil penggeledahan gedung BI membuat kasus ini menjadi lebih terang. Saat ini tim penyidik KPK masih melakukan verifikasi dokumen-dokumen yang disita dari gedung Bank Indonesia (BI), kata Abraham Samad kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Tim penyidik KPK menggeledah Gedung Bank Indonesia (BI), Selasa hingga Rabu (25-26/6/2013). Tim penyidik dan Satgas KPK membawa sekitar 20 kardus dokumen menggunakan tiga unit mobil. Abraham Samad mengungkapkan, dengan adanya dokumen itu kasus Century akan diselesaikan sebelum Pemilu 2014. Insya Allah penyidikannya selesai sebelum pemilu. Di situ nanti kami bawa kasus Bank Century ke pengadilan. Sabar saja, kami juga ingin menyelesaikan kasus ini secepatnya, terang dia.

Berikut wawancara selengkapnya: + Apakah penggeledahan itu terkait informasi yang diberikan Sri Mulyani? - Ya. Penggeledahan di kantor Bank Indonesia tidak lepas dari hasil pemeriksaan bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Amerika Serikat dan staf bagian Deputi Gubernur BI, Galouh AW, di Australia. Dari keterangan keduanya, KPK mendapatkan informasi perlunya penggeledahan dilakukan di kantor BI. Dari hasil pemeriksaan itu menjadi petunjuk bagi kami untuk mendapatkan data. + Apa saja informasinya? - Banyak. Tapi untuk saat ini belum bisa saya ungkap. Tapi satu hal yang pasti, penggeledahan di BI menjadi bukti keseriusan KPK menuntaskan kasus Bank Century. + Berdarkan informasi itu, apa ada keterlibatan Wapres Boediono? - Tidak. Belum sampai ke sana. Penggeledahan di BI itu dilakukan untuk melengkapi penyidikan KPK terhadap tersangka Deputi Gubernur Bank Indonesia (nonaktif ) Budi Mulya.

+ Kapan Wapres Boediono diperiksa? - KPK belum akan memeriksa Boediono. KPK harus meminta keterangan dari Budi Mulya lebih dulu. Setelah verifikasi isi dokumen, kami akan melakukan pemeriksaan tersangka Budi Mulya. Kalau keterangannya sinkron dengan dokumen yang ada, maka baru bisa kami simpulkan apakah ada keterlibatan Gubernur BI masa itu (Boediono). Makanya, benang merahnya bisa dilihat bila diperiksa. + Apa saja hasil dari penggeledahan tersebut? - Penggeledahan dokumen-dokumen tersebut dilakukan di tiga gudang di Gedung BI selama sekitar 20 jam, mulai Selasa (25/6) pukul 09.00 WIB hingga Rabu (26/6) pukul 05.30 WIB. Dari penggeledahan itu, KPK dapat macammacam bukti yang selama ini sebenarnya kami kategorikan data. Kalau data itu tidak didapat akan mempersulit membuka kasus Century. Tapi, dengan adanya penggeledahan itu, alhamdulillah sedikit demi sedikit terungkap. + Ada yang menilai penggeledahan ini terlambat, ini bagaimana? - Bukan terlambat. Setelah pemeriksaan terhadap bekas pejabat BI yang ada di luar negeri, semua keterangan memberikan petunjuk KPK untuk mengkongkritkan tentang data yang dibutuhkan. + Bukannya rentang waktu penggeledahan dangan terjadinya kasus itu sudah lama, apa masih akurat? - Saya yakin masih akurat. Sebab penyidik KPK telah mendapatkan berbagai informasi dan dokumen yang dibutuhkan. + Mengapa KPK lama dalam menggarap kasus ini, apakah ada hambatan? - Tidak ada hambatan khusus. KPK kan hanya memroses kasus ini sesuai ketentuan, tentunya butuh waktu. Tapi toh tetap kami kerjakan. + Ada yang menilai KPK tidak berani menuntaskan kasus itu, apa benar? - Biarkan saja orang menilai begitu. Kami akan tetap fokus pada tugas kami menyelesaikan kasus ini. Ingat, dalam kasus Wisma Atlet Hambalang kami juga dianggap demikian. Tapi toh kenyataannya kami tetap berusaha menuntaskan kasus tersebut. + O ya, ada beberapa anggota Komisi III DPR yang merasa handphonenya disadap KPK, apa betul? - Tidak benar itu. Selama ini kami tidak melakukan penyadapan secara liar. Tidak ada penyadapan terhadap anggota Komisi III DPR. Selama ini KPK lakukan penyadapan secara prosedural berdasarkan Undang-undang. + Tapi ada yang yakin disadap, ini bagaimana? - Anggota Komisi III DPR seharusnya tidak mempersoalkan kewenangan penyadapan yang dimiliki KPK. Pasalnya, penyadapan yang dilakukan KPK tidak ada yang melanggar aturan. Mempersoalkan kewenangan penyadapan bisa menjadi hal wajar jika KPK menyadap dengan melanggar aturan. Jangankan dipersoalkan dalam rapat, dituntut secara hukum pun KPK siap bila kami melanggar aturan dalam penyadapan itu. (HARIAN RAKYAT MERDEKA)


metro Targetkan Masjid di Pinggiran Kota

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

Pendidikan Karakter, Kunci SDM Berkualitas gat penting diajarkan sejak dini, untuk menanamkan nilai positif dan sikap hormat pada siapa pun, serta menekankan sikap santun ala budaya ketimuran yang harusnya tetap dijunjung tinggi. Tapi sayangnya itu tidak terjadi. Integritas kita turun ke level mengkhawatirkan, sehingga butuh penanganan segera untuk mengantisipasi makin terpuruknya generasi muda kita, paparnya. Ia mengakui, minimnya contoh teladan dalam tokoh demokrasi makin membuat generasi muda hilang arah.

PONTIANAK. Untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berdaya saing tinggi dan memiliki moral integritas baik, pendidikan karakter menjadi kunci penting dalam membuat perubahan pola pikir dan mindset. Pengamat Pendidikan, Aswandi, menilai pendidikan karakter di Indonesia gagal. Ini bisa dilihat, mulai tergerusnya nilai-nilai karakter yang ada dan makin mirisnya porsi pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Padahal, pendidikan karakter san-

Syech Bandar. MORDIADI SINGKAWANG. Setiap Ramadan, para pejabat di Kota Singkawang menggelar Safari Ramadan, yakni mengunjungi masjid-masjid di Kota Amoy. Tahun ini kegiatan serupa difokuskan ke masjid di daerah pinggiran Kota Singkawang. Saya minta Safari Ramadan tahun ini diprioritaskan ke masjid-masjid di daerah pinggiran, di ujung-ujung Singkawang, kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Dia mengakui, Safari Ramadan yang dilakukan selama ini dilakukan tidak menyeluruh. Bahkan cenderung hanya ke masjid-masjid di pusat Kota Singkawang, yang notabene relatif lebih sering didatangi para penceramah agama. Padahal, menurut Bandar, umat Islam yang menjadi jemaah masjid di pinggiran Kota Singkawang lebih membutuhkan banyak pencerahan, karena letak masjidnya yang jauh dari pusat kota, menyebabkan mereka jarang didatangi penceramah agama. Hal ini yang menjadi salah satu alasan kita, agar Safari Ramadan tahun ini lebih difokuskan ke daerah pinggiran Kota Singkawang, jelas pria berkumis tebal ini. Di dalam Safari Ramadan nanti, jelas Bandar, tentunya akan dibentuk beberapa tim untuk mengunjungi masjid-masjid di pinggiran Kota Singkawang. Tim tersebut bukan hanya bertugas menyampaikan pesan-pesan agama Islam, tetapi juga pesan-pesan pembangunan atau program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. (dik)

Pemimpin yang ada saat ini, cenderung memikirkan kepentingan pribadi dan golongan tanpa memikirkan dampak egoisme terhadap generasi di bawahnya. Kita minim tokoh yang memberi contoh teladan sikap yang baik, santun dan hormat malah sebaiknya kita disuguhkan adegan korupsi di manamana. Ini pun dilihat dan menjadi kritik generasi kita akan pemimpin seperti itu, paparnya. Minimnya pendidikan karakteristik membuat kalangan pendidikan miris. Bagaimana tidak, dampak nyata yang

bisa dilihat sekarang adalah tidak mandirinya generasi muda dalam hal apa pun. Bisa dilihat banyak dari mereka apatis dengan sekelilingnya. Ini menjadi warning bagi kita semua untuk menghidupkan pendidikan karakter lebih dari sebelumnya hingga memperbanyak volume pengajaran pendidikan di tataran terbawah, katanya lagi. Ia menyambut baik rencana perubahan kurikulum di tahun 2013 ini. Ia menilai, kurikulum baru tersebut mengakomodir. Lebih banyak pendi-

HUT Koperasi ke-66 puan Gerakan Koperasi digelorakan Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Kalbar. Momentum HUT Koperasi yang ke-66 akan menjadi ajang pembuktian eksistensi Gerakan Koperasi di Kalimantan Barat. Serangkaian acara akan dihelat Dekopinwil, bersama tokoh dan pelaku gerakan yang menjadi sokoguru ekonomi bangsa ini. Mulai dari kegiatan intelektual di atas meja, hingga aksi sosial di lapangan telah dijadwalkan secara rapi oleh panitia. Ketua Dekopinwil Kalbar, Awang Sofian Rozali, menegaskan momentum HUT Koperasi kali dirasakan lebih spesial dan istimewa. Usia 66 tahun bagi gerakan koperasi di Indonesia, menurutnya memiliki arti penting terhadap eksistensi gerakan ekonomi yang bisa menjadi pilar ekonomi bangsa ini. Koperasi dengan sejarah dan dinamika zaman yang telah dilaluinya, menurut Awang, telah memberi

Awang Sofian Rozali

PONTIANAK. Momentum Hari Ulang Tahun Gerakan Koperasi Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Juli memiliki arti dan makna tersendiri bagi insan gerakan koperasi. Sebab pada usia yang sudah memasuki angka 66 tahun, para pelaku gerakan koperasi optimis kejayaan gerakan ekonomi bangsa yang digagas Bung Hatta bisa menuai sukses. Optimisme terhadap kemam-

warna dan kontribusi penting bagi perekonomian bangsa. Melihat usia dan prestasi yang telah dicapai kita optimis dengan masa depan koperasi di masa yang akan datang. Jika koperasi dikelola dengan baik dan benar, sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi yang menganut nilai kebersamaan, jaringan dan pendidikan, Insya Allah koperasi akan semakin jaya, ujar Awang. Bukan sekadar retorika, Awang telah membuktikan. Saat ini gerakan koperasi di Kalimantan Barat telah menunjukkan eksistensi dan kemajuan yang cukup berarti. Melalui pembinaan SDM pengelola koperasi dan serangkaian pelatihan-pelatihan yang rutin dilakukan sepanjang tahun, pertumbuhan koperasi di Kalimantan Barat menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sedangkan Dekopinwil Kalbar sendiri, telah muncul berbagai program dan kegiatan yang man-

faatnya dapat dirasakan langsung oleh anggotanya. Bukan sekadar omong kosong, tema sejahtera bersama koperasi ini sudah kita rasakan bukti dan manfaatnya. Kita memiliki lembaga pendidikan, sekolah mulai dari SMP, SMA maupun SMK Koperasi. Munculnya koperasi-koperasi primer dan manajemen pengelolaan koperasi yang lebih professional juga tidak lepas dari pembinaan kita, ujar sosok humanis yang rendah hati ini. Disampaikan pula oleh Awang, dalam memperingati HUT Koperasi ke-66 ini Dekopinwil akan mempersembahkan sesuatu yang istimewa, sebagai kado anggota koperasi dan warga Kalbar pada umumnya. Serangkaian kegiatan dipersiapkan untuk menyemarakkan peringatan. Hari Senin kita akan menggelar acara bersama panitia Pertasi Kencana. Selanjutnya kita akan menggelar seminar, dan bhakti

SINGKAWANG. Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, Muhammadiyah lebih dahulu dibandingkan Pemerintah RI dalam menetapkan awal Ramadan. Organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan itu sudah menetapkan awal puasa 1434 Hijriah pada 9 Juli 2013 Masehi. Ya betul, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan adalah pada 9 Juli, kata Riswanto, Ketua Muhammadiyah Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (30/6). Riswanto menjelaskan, penetapan awal puasa itu telah diumumkan PP Muhammadiyah, beberapa waktu lalu melalui Maklumat Nomor 04/MLM/I.o/E/2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1434 Hijriyah. Maklmumat tersebut menyebutkan, 1 Ramadan 1434 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2013. Sementara 1 Syawal (Idulfitri) 1434 Hijriah jatuh pada 8 Agustus 2013, jelas Riswanto. Maklumat tersebut ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsddin dan Sekretaris Umum, Agung Danarto pada 13 Rajab 1434 Hijriah atau 23 Mei 2013 Masehi. Secara lebih rinci, hasil Hisab PP Muhammadiyah, yakni 1 Ramadan 1434 Hijriah (awal puasa) jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013 Masehi. Sementara 1 Syawal 1434 Hijriah (Lebaran) jatuh pada Kamis Wage, 8 Agustus 2013 Masehi. Sedangkan 1 Zulhijah 1434 Hijriah jatuh pada Ahad Pon, 6 Oktober 2013 Masehi, Hari Arafah 9 Zulhijah 1434 Hijriah jatuh pada Senin Legi, 14 Oktober 2013 dan 10 Zulhijah 1434 Hijriah (Iduladha atau Lebaran Haji) pada Selasa Pahing, 15 Oktober 2013 Masehi. Perlu diketahui, dalam menentukan awal puasa, Muhammadiyah menerapkan metode Hisab. Sehingga terkadang hasilnya berbeda dengan penetapan yang dilakukan organisasi Islam lain yang menerapkan metode Rukyat. Tetapi, kadangpula perhitungannya bisa sama. Hisab secara harfiah berarti perhitungan. Dalam dunia Islam, istilah Hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi

Mengucapkan

Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia ke-67 1 Juli 1946 - 1 Juli 2013 Tertanda, Drs. Hartono Azas L, MBA Ketua H. Arif Joni Prasetyo, ST Wakil Ketua

H. Eka Kurniawan, SE, MM Wakil Ketua Thomas, SH Sekretaris Dewan Darwis. MORDIADI

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

Jual Tanah

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

Rp. 950.000,Xenia

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 085288031117

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub : 085348076630

Menerima Pesanan :

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC

HUBUNGI :

ER

R

AT

Hub: Telp. (0561) 7186955

IS

0561-768677/ 7911322

P

G

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub: 081256056477

D I E-P

A

M O S II RPO MROO P A N A N A j u aann S AARRA m amj a KKee i aa d i s s u u l A is nnd S ool B iis nni

iklan-equator@equator-news.com

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

Menjual :

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

'3 -XWDDQ

PD. ANEKA BATU ALAM

NG IKL AN SA

DI

PA

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sekadau. Hub : 085652347489

Matahari dan Bulan terhadap Bumi. Posisi Matahari menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu salat. Sementara posisi Bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriah. Hal ini penting, terutama untuk menentukan awal Ramadan saat umat Muslim mulai berpuasa, awal Syawal (Idulfitri), serta awal Dzulhijah saat jemaah haji wukuf di Arafah (9 Dzulhijah) dan Iduladha (10 Dzulhijah). Dalam Alquran Surat Yunus ayat 5 dikatakan, bahwa Allah memang sengaja menjadikan Matahari dan Bulan sebagai alat menghitung tahun dan perhitungan lainnya. Juga dalam Surat Arrahman ayat 5 disebutkan, bahwa Matahari dan Bulan beredar menurut perhitungan. Karena ibadah-ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit (khususnya Matahari dan Bulan), maka sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Astronom muslim ternama yang telah mengembangkan metode hisab modern adalah Al Biruni (973-1048 M), Ibnu Tariq, Al Khawarizmi, Al Batani, dan Habash. Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Hisab seringkali digunakan sebelum Rukyat dilakukan. Salah satu hasil Hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat Matahari dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari Bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik. Sedangkan Rukyat, merupakan aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan Bulan Sabit yang pertama kali nampak, setelah terjadinya ijtimak. Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. (dik)

minimax max

iklanbaris baris Rp.5000/baris

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas. Hub : 085245698977

sosial yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, kata Awang, menyebut beberapa agenda kegiatan yang akan digelar Dekopinwil. Lebin rinci Sekretaris Dekopinwil Kalbar, Jamaluddin MT, menjelaskan mata acara yang masuk dalam agenda peringatan HUT Koperasi ke-66 yang dimotori Dekopinwil. Menurut Jamal setidaknya, ada enam kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dalam Hari Koperasi. Mulai dari melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh Gerakan Koperasi Kalbar, donor darah, kunjungan ke panti asuhan dan penanaman pohon dan seminar. Kita juga akan menggelar pasar murah untuk rakyat Tanggal 5-6 Juli nanti. Puncaknya Tanggal 16 Juli nanti kita akan menggelar syukuran dan ramah tamah bersama seluruh insan koperasi di Kalimantan Barat, terang Jamaluddin. (ton)

Muhammadiyah Mulai Puasa 9 Juli

DPRD KOTA PONTIANAK

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sanggau Hub : 085328879844

dikan karakter, ketimbang pendidikan formal yang berbau teknis pola ajar. Saya setuju, karena saat kami teliti dengan lebih saksama ternyata penilaian utama diprioritaskan pada pendidikan karakter yang memiliki porsi yang besar. Ini sangat baik untuk pengajaran di sekolah, sekolah tidak mutlak menentukan dari nilai saja tapi dari karakter siswa juga menjadi pertimbangan penting. Jadi porsinya seimbang. Itu yang sebenarnya diperlukan, bukan pada nilai tinggi. Tapi bagaimana integritas siswa itu tinggi, ungkap Dekan FKIP Untan. (ton)

Dekopin Optimis, Koperasi Kalbar Sejahtera

PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH JAJARAN SEKRETARIAT

Herri Mustamin, SH Wakil Ketua

3

HUBUNGI :

0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 2

iklan-equator@equator-news.com

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Senin, 1 Juli 2013

Kalbar Masuk 10 Besar Lomba Desa Tingkat Nasional 2013

Drs Y Alexander MSi PONTIANAK-RK. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar, Drs Y Alexander MSi mengungkapkan Kalbar masih sepuluh besar pada Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional 2013. Kita sudah menerima surat dari Kemendagri, Kalbar masuk 10 besar untuk Lomba Desa tingkat Nasional. Ini juga berkat kerja keras kita bersama, ungkap Alexander dalam jumpa pers di kantor Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar, Minggu (30/6). Baginya, masuk 10 besar menjadi kado istimewa. Terlebih sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat yang dilantik pada Januari 2013 lalu, setelah berpisah dari Badan Pemberdayaan Perempuan. Dikatakan Alexander, dari hasil seleksi perlombaan desa dan kelurahan tingkat nasional 2013 ini, Desa Datah Dian, Kabupaten Kapuas Hulu masuk nominasi terbaik dari sembilan desa di provinsi lainnya. Yang masuk sepuluh besar itu ada salah satu desa di Kalbar, yakni desa Datah Dian di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu ada salah satu desa di Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah D.I.Yogyakarta, Bali, Kalsel, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara, paparnya.

Sementara untuk kelurahan kata Alexander, Kalbar belum bisa meraih nominasi tersebut. Untuk penilaian, kita yang masuk 10 besar nasional itu hanya desa, kalau kelurahan kita sepertinya belum beruntung. Desa Datah Dian ini adalah desa terakhir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam yang merupakan penyanggah Betung Karihun, berbatasan dengan Malaysia timur, papar dia. Menurut Alexander, masuknya salah satu Desa di Kabupaten Kapuas Hulu itu dalam nominasi sepuluh besar karena kelestarian alam lingkungannya. Meski demikian, kata dia secara umum Kalbar memang bersaing ketat. Desa Datah Dian punya keunggulan mereka punya pelestarian alam yang sangat baik dimana aturan dan hukum adat ditaati oleh masyarakat, seperti menjaga air seperti DAS sungai Mendalam dari cemaran bahan beracun atau menuba dan menangkap ikan dengan menggunakan listrik tidak diperbolehkan. Itu merupakan peraturan desa yang diterapkan betulbetul oleh mereka. Desa Datah Dian juga menolak HPH untuk perkebunan dan PETI. Jika melanggar akan dikenakan sanksi hukum adat yang juga sudah masuk dalam Perdes, terang Alexander.

EQUATORIANA

Pemerintah pusat, ia menambahkan akan melakukan klarifikasi lapangan untuk memastikan keakuratan data yang dimasukan oleh BPMPD Kalbar. Nanti pada 3 Juli tim penilai perlombaan desa dan kelurahan tingkat nasional akan melakukan klariďŹ kasi lapangan ke Desa Datah Dian. Apakah sesuai dengan data yang kita masukan atau tidak. Penilaian pada 4 Juli, dan 5 Juli tim pulang ke Jakarta lagi, ujar Alexander. Sebelumnya ia melanjutkan, dari 12 Desa di Kabupaten seKalbar ada sepuluh Kabupaten yang mengirimkan berkasnya ke BPMPD Provinsi Kalbar, sementara dua Kabupaten tidak mengirimkan berkas dan tiga Kabupaten tidak mengirimkan perwakilan kelurahan ke BPMPD Provinsi Kalbar. Dan kabupaten yang tidak mengirimkan perwakilannya adalah Kabupaten Landak dan Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan dari delapan kabupaten/kota yang memiliki kelurahan yaitu Kabupaten Pontianak, Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Bengkayang, Ketapang, Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Sedangkan Kabupaten yang tidak mengirimkan perwakilan kelurahan yakni Kapuas Hulu, Ketapang dan Bengkayang. Sementara untuk Desa, sambung Alexander ada sebanyak 10 desa yang mengikuti seleksi administrasi perlombaan. Dan dari hasil seleksi tim penilai provinsi yang masuk nominasi sebanyak lima desa. Yakni, ia melanjutkan desa pagal baru Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang, Desa Sami Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau, Desa Kamuh Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang, Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya dan Desa Datah Dian Kecamatan Putusibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan kelurahan yang mengikuti seleksi administrasi perlombaan ada lima kelurahan, namun yang masuk nominasi di tingkat provinsi ada tiga kelurahan yakni Ke-

lurahan Ladang kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dan Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

Dalam perlombaan desa dan kelurahan itu, tim penilai menggunakan delapan indikator penilaian untuk masingmasing lomba. Antara lain pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat,

anggotanya terdiri dari unsur perangkat kecamatan dan tim penggerak PKK Kecamatan, pungkas Alexander.

keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Tim penilai perlombaan desa dan kelurahan di tingkat kecamatan

Reporter: Andreas Editor: Julianus Ratno

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BESERTA SELURUH JAJARAN Mengucapkan

Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia ke-67 1 Juli 1946 - 1 Juli 2013

Semoga POLRI Tetap Jaya, Sebagai Pengayom dan Pelindung Masyarakat

Tertanda,

Drs. Cornelis,MH

Gubernur Kalbar

Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM

Wakil Gubernur Kalbar

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Drs.M. Zeet Hamdy Assovie, MTM Sekretaris Daerah

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Sms Warga

Tanggapan

2CPFCKP[C /CTCJ Ingat yang dulu-dulu bro. Kamu ke ladang, noreh getah. Tak ada beras, getah masih basah dijual, ke hutan cari ubi untuk makan babi. Tapi sekarang udah jadi orang, pandainya marah dan berang. Kalau aku jadi Mendagri, aku pecat kau, soalnya kau jadi pemimpin suka menganggap remeh terhadap orang. Ingat bro kekuasaan dan kekayaan tidak bisa dibawa mati, betul. 085348090038 14-6-2013

18.20

&KLCFKMCP $KUPKU PNS wajib militer, nanti ujung-ujungnya duit. Dengan dalih untuk uang pembinaan, duit lagi.. duit lagi...duit terus. Keamanan jangan dijadikan proyek atau bisnis. 081345061981 18-6-2013

07.25

577868

Masalah kita Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama. Pemerintah juga menyiapkan program kompensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program bantuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruktur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harg a BBM bersubsidi dipast ikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar bersubsidi akan dinaikkan dari

HARIAN

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif. Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

Pemerintah di bawah komando mantan Dirut BI gerak cepat menyiapkan kebijakan kenaikan BBM dan kelancaran program kompensasi yang diberikan kepada masyarakat miskin dengan lebih dahulu menggelar rakor bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait. Kalau dicermati, proses kenaikan harga BBM sebenarnya bukan untuk mengatasi defisit keuangan NKRI, melainkan sekedar pengalihan isu tuntutan masyarakat terhadap pengusutan kasus Century secara tuntas. Fakta menunjukkan: 1. Kenaikan BBM selalu ditunda pertanda pemerintah tidak begitu perlu penambahan dana mengatasi kesulitan keuangan NKRI, karena masih banyak persiapan dana lain yang tersembunyi, jika tidak tentu cepat-cepat harga BBM dinaikkan. 2. Gencarnya isu kenaikan BBM mening-

katkan resah dan gelisah masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan sehari-hari hingga muncul berbagai gejolak dan demĂśnstrasi, yang pada akhirnya kasus Century dan kasus lainya terabaikan untuk dituntaskan. (Menra 66). 085332578345 19-6-2013

TOUR BEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

12.39

BBM memang susah. Semua ini akal-akalan pemerintah dan tujuannya untuk memiskinkan rakyat kecil, serta pejabatnya pada tertawa semua. Terlalu. 085348090038 21-6-2013

14.53

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas


KURSI RAKYAT tuk

un

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

5

Dipolisikan, Adnan Buyung Siap Pasang Badan ICW Bantah Rilis 36 Politisi Itu, Data Pesanan JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) membantah jika data yang mereka rilis tentang 36 politisi bermasalah, diragukan komitmen anti korupsinya merupakan pesanan pihak tertentu. ICW juga siap menghadapi jika ada politisi yang mau mempolisikan mereka. Peneliti ICW, Abdullah Dahlan menegaskan, data itu disampaikan karena ingin wajah parlemen ke depan menjadi lebih baik. Apa yang kami lakukan adalah untuk mendorong parlemen ke depan diisi figur yang benar-benar berkomitmen dalam agenda anti korupsi. Jadi, ICW tidak dalam kepentingan atau pesanan pihak manapun, katanya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (30/6). Pihaknya, sambung Abdullah, juga tidak khawatir dengan ancaman sejumlah orang yang akan menggugat ICW atas tudingan telah menyebar fitnah melalui data tersebut. Menurutnya, data itu dikeluarkan dengan dasar jelas, dan diharapkan dapat menjadi rujukan dalam Pemilu 2014 mendatang. Apa yang kami sampaikan

merupakan bentuk keraguan atas komitmen para caleg yang masuk dalam DCS (daftar calon sementara). Terkait ada yang mau menggugat itu hak mereka, tegas Abdullah. Dari 36 nama anggota DPR yang tidak pro pemberantasan korupsi versi ICW adalah politis Hanura yang juga anggota DPR Komisi III, Syarifudin Suding. Partai besutan Jenderal (purn) Wiranto itu pun akan melaporkan ICW ke kepolisian. Kami tahu persis persolannya. Karena ini menyangkut ingin membersihkan nama baik, kami akan lapor ke kepolisian, tegas Hary Tanoe, Ketua Badan Pelaksana Pemenangan Pemilu Hanura kepada media di Hotel Mercury, Jakarta, Minggu (30/6). Dia membeberkan bahwa pandangan dan kritik keras yang disampaikan Syarifuddin Sudding ke Komisi Pemberantasan Korupsi selama ini bukan bermaksud untuk menghambat pemberantasan korupsi. Namun dia ingin meluruskan aturan pemberantasan korupsi yang memang harus direvisi ke arah lebih baik. KPK itu bagus, tapi tetap ada yang perlu diper-

baiki, ujar Hary. Bos MNC Group itu mencontohkan terkait kewenangan KPK tidak bisa melakukan SP3 alias Surat Perintah Penghentian Penyidikan. Bila aturan ini tidak diubah, kata dia, maka akan ada korban yang tidak bersalah tapi tetap dihukum. Namanya manusia, yang kerja di KPK bisa saja salah. Aturan ini harus diubah, kata Hary. Itulah salah satu reaksi dari politisi yang namanya tercantum dalam rilis tersebut, yakni bertekad menempuh jalur hukum untuk menuntut pertanggung jawaban ICW. Pakar hukum, Adnan Buyung Nasition sesumbar bahwa dirinya siap pasang badan untukk ICW jika benar diperkarakan. Biarkan saja mereka menggugat, saya akan bela dan pasang badan untuk ICW, tegas Adnan kepada wartawan di kantoor YLBHI, Jakarta, Minggu (30/6). Adnan berpendapat, langkah ICW merilis data tersebut sudah tepat sebagai peran serta aktif masyarakat dalam mengawasi wakil-wakil mereka di Senayan. Makanya masyarakat harus cerdas, nama-nama anggota

DPR yang bermasalah itu tak usah dipilih lagi di 2014, kata mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini pula. Masyarakat, masih kata Adnan, sudah selayaknya selektif dalam melihat track record para calon wakil mereka. Jika bermasalah secara moral dan hukum apalagi tidak pro terhadap pemberantasan korupsi maka sebaiknya tidak dipilih. Seperti diketahui, pada 28 Juni 2013, ICW melansir 36 nama politisi yang diragukan dalam upaya pemberantasan korupsi. 36 nama itu juga kembali menjadi caleg pada pemilu 2014 mendatang. Setidaknya ada lima kategori yang digunakan ICW untuk merangkum daftar caleg yang terindikasi lemah komitmennya pada pemberantasan korupsi. Partai Demokrat menjadi yang paling banyak dengan menyumbang 10 kadernya di dokumen ICW itu. Termasuk diantaranya Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono dan Wakil Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua DPR RI Marzuki Alie. Re-editing; Julianus Ratno

DCS Singkawang Tanpa Tanggapan Masyarakat penyelenggara Pemilu serta Partai Politik atas nama Caleg yang ada. Namun, dengan tidak adanya tangggapan atau masukan dari masyarakat kepada KPU terkait DCS yang diumumkan, berarti Caleg yang sempat dipermasalahkan beberapa pihak terkait pengunduran diri dari partai lama (partai yang tidak lolos verifi kasi Pemilu 2014) juga tidak dipersoalkan masyarakat ketika nama Caleg bersangkutan masuk DCS. Meski demikian, Ramdan mengingatkan, sesuai Surat Edaran KPU Nomor 229 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pencalonan Anggota Legislatif, khusus Caleg yang saat ini masih duduk di kursi dewan ataupun menjabat sebagai PNS harus menyampaikan surat keputusan pemberhentian. Ia melanjutkan, tahapan ini dimulai sejak 26 Juli hingg a 1 Agustus mendatang. Apabila tidak menyerahkan surat keputusan pemberhentian atau surat keterangan bahwa surat pemberhentian

Apabila tidak menyerahkan surat keputusan pemberhentian atau surat keterangan bahwa surat pemberhentian yang bersangkutan sedang diproses bagi PNS, atau surat keterangan Sekwan bahwa pemberhentian yang bersangkutan sebagai anggota Dewan tidak diserahkan ke KPU, maka calon yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dan tidak bisa diganti, Ramdan SINGKAWANG-RK. Pasca pengumuman Daftar Caleg Sementara (DCS) yang dilakukan KPU Kota Singkawang, tidak seorang pun warga Kota Singkawang memberikan tanggapan atau masukannya kepada penyelenggara pemilu itu. Tidak ada masukan dari masyarakat menyangkut DCS yang telah kita umumkan, kata Ramdan SPdI, Ketua KPU Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (30/6). Sesuai amanat UU 8/2012 tentang Pemilu Anggota Legislatif, KPU diwajibkan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memberi tanggapan terhadap DCS untuk Pileg 2014. Dan ruang

untuk itu sudah kita siapkan, tapi memang tidak ada tanggapan dari masyarakat, terang Ramdan. Kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan itu telah diberikan sejak 14 hingga 27 Juni lalu. Tetapi hingga batas akhir tersebut, tidak seorang pun yang memberikan tanggapan atau masukan, katanya lagi. Tahapan menerima tanggapan dan masukan terhadap DCS yang telah diumumkan ini, jelas Ramdan, merupakan salah satu proses verifi kasi. Tanggapan dan masukan dari masyarakat yang masuk ke KPU disertai bukti kuat. Selanjutnya akan ditindaklanjuti

yang bersangkutan sedang diproses bagi PNS, atau surat keterangan Sekwan bahwa pemberhent ian yang bersangkutan sebagai anggota Dewan tidak diserahkan ke KPU, maka calon yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dan tidak bisa diganti, jelasnya. Ramdan mengungkapkan, hingg a hari ini, beberapa Caleg yang sudah masuk DCS memang masih menjabat sebagai anggota Dewan dan mereka belum menyampaikan surat pemberhentian. Belum ada (Dewan yang mengajukan surat pemberhentian), kata Ramdan. Beberapa anggota DPRD Kota Singkawang maju sebagai Caleg 2014 menggunakan partai yang berbeda, karena partainya tidak lolos verifikasi KPU sebagai peserta Pemilu 2014, di antaranya Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Anggotanya Sumberanto Tjitra, Su Mian dan lainnya. Reporter: Mordiadi Editor: Julianus Ratno

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 662 PLATINUM BIKE

ENERGY KING MASSAGER

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

1.988 Ribu

FS 242 A+M (NEW)

FS SHAPER

FS 803 (NEW) HOME GYM Hanya

Hanya

8.388 Ribu

FS 4600 B (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

9.388 Ribu

Tgl 27 Juni S/d 3 Juli 2013

3.588 Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI) Hanya

1.288 Ribu

Hanya

60

disc up to Persen

Hanya

6.588 Ribu

388 Ribu

Hanya

SALE

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

Hanya

Hanya

BIG

3.988 Ribu

4.688 Ribu

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

ASCEND BODY (NEW) Hanya

Hanya

888 Ribu

2.188 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MANUAL Hanya

2.788 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N BARA OKAL B HA RGA L (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

Tokoh NU: Rakyat Dipaksa Memilih dengan Money Politik JAKARTA. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Ali Masykur Musa menganggap konsep negara khususnya pasca Reformasi dan amandemen UUD 1945 telah melenceng jauh dari pengertian tentang negara yang digagas oleh para pendiri bangsa. Menurutnya, hal yang paling melenceng adalah hilangnya tanggung jawab subtantif negara dalam mengurus rakyatnya. Kata dia, meski pemilihan umum sekarang sudah dilaksanakan secara langsung, masa jabatan kekuasaan sudah dibatasi, laporan keuangan lembaga-lembaga negara semakin ketat, serta sudah digalakkannya reformasi birokrasi tak membuat kondisi bangsa ini kian membaik. Yang ada hanya tanggung jawab secara prosedural dalam segenap tata krama formalitas politik kekuasaan. Jadi kita ini berengara hanya formalitas saja dan tidak pada subtansi, terangnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin. Di hadapan ratusan alumni PMII, Ali Masykur menjelaskan bahwa sejak orde baru sampai sekarang, konsep kenegaraan yang dikembangkan di Indonesia tidak memiliki akar sejarah yang kuat dengan tradisi dan sistem ketatanegaraan yang dikembangkan oleh para pendiri bangsa. Ia mencontohkan, pemilihan kepala daerah langsung yang justru telah melahirkan pemimpin lokal yang tidak amanah dan hanya menjermuskan masyarakat pada pragmatisme politik yang akut. Kalau kita baca kitab Babad Tani Jawi, atau kitab Ahkamul Sultoniah, pemimpin itu benar-benar lahir dari masyarakat,

dipilih karena memang dianggap mumpuni. Rakyat yang memintanya. Berbanding terbalik dengan sekarang. Rakyat dipaksa memilih dengan money politik, jelasnya. Konsep ketatanegaraan lainnya yang dianggap melenceng menurut Ali Masykur adalah pembangunan ekonomi yang lebih berorientasi ke pasar bukan ke kemandirian masyarakat. Sekarang, komoditas pangan kita yang strategis mayoritas impor, padahal kita ini negara agraris dan maritime, sesalnya. Kenyataan itu, menurut Ali Masykur disebabkan karena khazanah pengetahuan ketetanegaraan di kampus-kampus, nyaris tidak ada yang bersumber pada referensi ketatanegaraan nusantara. Dia mencontohkan mahasiswa ilmu pemerintahan tidak pernah mendapatkan kuliah tentang Negara Kartagama yang di dalamnya menjelaskan bagaimana Majapahit mengelola ratusan ribu birokrasi di tingkat pusat dan daerah untuk menjaga agar sistem pemerintahan berjalan secara efektif. Selain itu para mahasiswa ekonomi yang tidak pernah diajarkan bagaimana Kasultanan Pasai, Demak, Gowa, Ternate dan lain-lain menggerakkan ekonomi maritim sebagai basis utama pendapatan kerajaan dan mendikte perdagangan internasional melalui kebijakan tata niaganya yang sangat berdaulat. Selama rujukan utama ketatanegaraan kita ke barat, selama itu pula kita tidak akan pernah berhasil membangun sistem ketatanegaraan yang kuat secara subtantif, pungkasnya. (jpnn)

Sutiyoso Klaim Partainya jadi Pilihan Alternatif Rakyat yang Kecewa BOGOR. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso mengatakan partai yang dipimpinnya mendapatkan tempat di hati masyarakat. Menurutnya, PKPI merupakan pilihan alternatif dari rakyat yang kecewa. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menjelaskan pernyataannya. Ia mengatakan ada tiga hal yang membuat partainya akan dipilih masyarakat pada pemilu 2014 mendatang. Pertama, menurut Sutiyoso, diperkirakan 90 persen anggota legislatif yang diduga banyak di antaranya bagian dari kasus-kasus korupsi, kembali dicalonkan partai politik tertentu untuk bertarung menduduki kursi wakil rakyat. Atas kondisi ini, sambung dia masyarakat menurutnya perlu diingatkan agar tidak kembali tertipu. Sekarang ini 90 persen orang yang sama dari partai yang sama dicalonkan kembali. Apakah rakyat akan kita biarkan terkecoh dan tertipu lagi untuk kesekian kalinya oleh partai-partai itu? ujarnya dalam penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKPI di Caringin, Bogor, Minggu (30/6). Kedua, Sutiyoso melanjutkan, hasil survei Indonesia Riset Center (IRC) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyebut 21,1 persen pemilih menyatakan akan mengubah pilihannya di Pemilu 2014 mendatang. Karena sangat kecewa dengan kinerja maupun fakta banyaknya anggota dewan dan petinggi parpol terjerat kasus korupsi. Selain itu hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia juga menyatakan PKPI adalah partai peserta pemilu 2014 yang paling bersih dari korupsi. Jadi peluang kita (PKPI) sangat terbuka. Kita memiliki peluang emas untuk tampil

Sutiyoso sebagai pilihan alternatif di tengah gelombang kekecewaan rakyat terhadap semua partai yang duduk di DPR sekarang, katanya. Terakhir, menurut Sutiyoso, PKPI merupakan partai yang bersih. Itu dapat dibuktikan karena sejak berdiri tahun 1999 lalu, belum ada seorang pun kadernya yang ditangkap terkait kasus korupsi. Dengan ketiga alasan ini, Sutiyoso meminta seluruh kader PKPI termasuk 1.300 caleg yang mengikuti Mukernas, benar-benar bekerja keras meyakinkan masyarakat. Sekaligus membuktikan bahwa mereka merupakan partai yang layak menjadi sandaran masyarakat. Karena itu seluruh kader harus rajin turun ke tengah masyarakat. Baik untuk memerbanyak komunikasi, menyerap masukan-masukan yang ada, maupun berbuat secara nyata, pungkasnya. Re-editing: Julianus Ratno


6

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

SAMBUNGAN

Rakyat Seolah ......................................................................................................................dari halaman1 Mencari ‘Dokter’.............................................................dari halaman1 Ketua Pansus RUU Abdul Malik Haramain di gedung DPR Jakarta belum lama ini. Masukan-masukan yang disampaikan berbagai Ormas dalam menyampaikan keberatan pada pasal-pasal di RUU itu akan diakomodasi oleh Pansus untuk dibahas kembali. Kalau ada syarat-syarat itu kan hanya syarat standar dan sudah berjalan. Itu juga untuk membedakan Ormas dengan bukan Ormas. Ada info sesat di publik seolah-olah RUU Ormas mengatur semua orang yang berkumpul. Sekali lagi syarat itu sudah dilakukan hari ini, kita tinggal keluarkan itu, jelas Abdul Malik. LSM Preman Harus Ditindak Tegas Salah satu alasan mengapa RUUOrmas harus segera disahkan, agar aksi premanisme berbendera Ormas cepat diberangus. Kami ingin kebebasan berkumpul, berserikat dan berpendapat itu jangan sampai disalahgunakan. Sekarang ini banyak aksi anarkisme dan premanisme yang mengatasnamakan Ormas, ujar Muhammad Najib, anggota Pansus RUU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam diskusi RUU Ormas Kok Bikin Cemas di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/6). Ketua DPP PAN ini mengatakan, meski Indonesia adalah negara demokratis di mana kebebasan warga dijunjung tinggi, tetap diperlukan aturan agar tidak terjadi perselisihan antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya. Kebebasan itu ada batasnya. Kebebasan individu dibatasi oleh kebebasan individu lain, kebebasan kelompok dibatasi oleh kebebasan kelompok lain. Itulah alasan urgensi RUU Ormas ini, ucap Najib. Saat ini masyarakat sering hadapi intimidasi dan risau hadapi premanisme LSM atau Ormas tak bertanggungjawab. Kader PAN ini mengatakan, partainya punya posisi membela kepentingan rakyat dan ingin lindungi bangsa untuk kebaikan bersama. Najib mendukung pengaturan Ormas dilakukan tegas dengan tulus. Ia tidak mempedulikan elektabilitas partainya harus merosot karena sikapnya itu. Kebebasan berserikat berkumpul dan utarakan pendapat itu salah satu agenda reformasi. Sejumlah kawan jadi korban dan bagian dari sejarah. Karena itu saya ingin kebebebasan yang

telah kami sumbangkan di 98 itu jangan sampai dikhianati, ujarnya. Pemerintah dan DPR Sudah Kehilangan Muka Dilihat dari kerangka berpikir, para penyusun RUU Ormas seolah memandang rakyat sebagai sumber ancaman bagi negara, sumber kekacauan bagi negara dan sumber disintegrasi bangsa. Makanya RUU ini tidak relevan, ujar Syamsuddin Haris, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam konferensi yang diadakan di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (30/6). Menurut dia, esensi penyusunan RUU yang memiliki 20 bab dan 88 pasal adalah kecurigaan terhadap rakyat. Padahal sejatinya rakyat memegang unsur penting dalam pemerintahan yang sah dan berdaulat. Rakyat adalah sumber legitimasi, tanpa rakyat tidak akan ada pemerintah. Ini sesuatu yang aneh, jelas Syamsuddin. Kalau RUU ini disahkan, saya melihat pemerintah dan DPR sudah kehilangan muka karena mereka sudah kepalang basah, ya jadi disahkan aja. Jadi paling lewat MK (Mahkamah Konstitusi) buat dibatalinnya, jelasnya. Diancam Tak Dipilih Lagi Pengesahan RUU Ormas akan diancam diboikot oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diminta menghukum 22 Anggota Pansus RUU itu dengan tidak memilih mereka di pemilu 2014. Kalau itu (RUU Ormas) jadi UU, kami menyerukan rakyat agar tidak memilih 22 orang anggota Pansus (RUU Ormas) dalam pemilu mendatang, ancam Hendardi, ketua Setara Institute di kantor YLBHI, Minggu (30/6). Hendardi menyatakan, pihaknya bersama dengan gabungan Ormas lainnya yang menolak RUU Ormas, akan mengajak rakyat untuk tidak memilih anggota Pansus RUU Ormas. Menurutnya, anggota DPR layak diberikan sanksi oleh masyarakat jika tetap ngotot mengesahkan RUU berpasal 88 buah itu. Kami juga akan mengkampanyekan pembatalan UU itu. Kita akan ke MK (Mahkamah Konstitusi) untuk melakukan judicial review terhadap UU itu, jelas Hendardi. Di tempat yang sama, sebelumnya pernyataan serupa juga

dilontarkan oleh ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Inang Winarso tetap menolak DPR mensahkan RUU Ormas. Kami warga sipil, dalam bentuk yang paling ekstremnya, akan melakukan pembangkangan massal terhadap UU itu, cetus Inang. RUU Ormas Menindas Rakyat! Advokat Senior, Adnan Buyung Nasution menyebut langkah DPR menggulirkan RUU Ormas telah mencederai cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan kerangka berpikir DPR telah salah kaprah. RUU ini keterlaluan. Ini terjadi akibat kesalahan kerangka berpikir. Seharusnya, ingat tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk memerdekakan rakyatnya. RUU ini menindas rakyat, tekan Adnan saat konferensi pers di kantor YLBHI, Minggu (30/6). Adnan mengingatkan, keberadaan kelompok masyarakat untuk mengawasi kinerja pemerintah. Kelompok masyarakat semacam ini sangat diperlukan, apalagi dalam sistem demokrasi, karena kekuasaan cenderung menyeleweng. Dengan pengesahan RUU ini, bukan rakyat yang mengawasi pemerintah, tapi rakyat yang diawasi pemerintah, papar Adnan. Proses demokratisasi bangsa Indonesia berjalan mundur jika RUU Ormas jadi disahkan besok. Sebenarnya apa alasan mendasar pembuatan RUU ini?, kata sosiologi dari Universitas Indonesia (UI) Meuthia Ganie Rochman. Meuthia berpandang an, pengesahan RUU Ormas hanya akan menekan peran publik dalam mengawasi pemerintah dan politisi. Sebaliknya, justru akan menguatkan dominasi politik penguasa dan politisi terhadap masyarakat Indonesia. Jika disahkan, maka karena publik akan dilemahkan. Dengan begitu, arena politik akan tidak ada yang menyeimbangkan dan akan menguasai sektor politik di Indonesia, ujar Meuthia Muhammadiyah Tolak RUU Ormas Pengesahan terhadap RUUOrmas akan ditentang Muhammadiyah. Ketua Majelis Hukum dan HAM Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyyah, Syaiful Bahri menjelaskan beberapa alasan yang melandasi penentangan tersebut. Urgensi RUU Ormas ini tidak memiliki relevansi. Harusnya, ini

RUU Perkumpulan karena nomenklaturnya (UUD 1945) pasal 28 soal berkumpul, tegasnya dalam diskusi RUU Ormas Kok Bikin Cemas di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/6) lalu. Alasan kedua uang berpotensi hilang akibat perumusan RUU usulan DPR ini, jika terdapat timpang tindih dengan peraturan yang lain. Syaiful pun menyayangkan besaran anggaran dana yang dikeluarkan pemerintah untuk pengesahan RUU Ormas. RUU ini juga sangat represif. Itu karena ada punishment and reward bagi LSM. Padahal, LSM itu tidak perlu dikasih reward oleh pemerintah, lanjutnya. Terakhir, Syaiful menyampaikan bahwa inti pembuatan RUU Ormas adalah masalah penegakan hukum. Oleh karena itu, hematnya, lebih baik memperbaiki UU KUHP dan UU KUHAP ketimbang mengesahkan RUU yang baru. Ini ada absen penegakan hukum. Dalam RUU ini yang penting adalah penegakan hukum, maka yang diperlukan adalah revisi (UU) KUHP dan (UU) KUHAP, tegas Syaiful. UU 8/1985 Tentang Organisasi Kemasyarakatan buatan Orde Baru dianggap Muhammadiyah masih lebih mending daripada RUU Ormas inisiatif DPR di era reformasi ini. Di era reformasi ini baru ingar bingar RUU Ormas. Tanpa ada sosialisasi, dan jumlah pasalnya ada 40. Ini lebih represif dari Orba. Soal Pancasila sebagai ideologi sudah final, tidak usah diatur lagi. RUU ini, pada waktu awalnya saja sudah membuat polemik, terang Syaiful. Dia juga menyebut era reformasi ini malah dikenal sebagai rezim perizinan. Untuk membuat Ormas saja harus melewati mekanisme izin dari tingkat kecamatan. Padahal dulu (waktu Orba) cukup mendaftarkan. Sekarang harus bikin izin. Dan dari tingkat Camat boleh bubarkan Ormas, sampai Mendagri boleh bubarkan, terangnya. Muhammadiyah yang didirikan pada 1912 di Yogyakrta oleh KH Ahmad Dahlan adalah Ormas pertama di zaman kolonial, dilanjutkan NU dan organisasi gereja lainnya. Mereka sudah sumbangkan tenaga dan pikiran sampai Indonesia merdeka, tegas Syaiful. Editor : Hamka Saptono

Gejolak Teredam ..............................................................................................................dari halaman1 Bergabungnya Pramono Edhie ke Partai Demokrat semakin menguatkan warna nepotisme di tubuh bintang mercy. Tidak akan mengubah secara internal, karena dia bukan kader, tapi dari militer dan muncul di akhir, jelas Syamsuddin. Syamsuddin yakin kemunculan Pramono Edhie jelang setahun Pemilu menimbulkan gejolak di internal Demokrat. Tapi gejolak teredam karena dia orang dekat SBY. Gejolak terendam dan internal diam karena Pramono itu adiknya ibu Ani. Nepotisme yang dipakai SBY itu membungkam gejolak internal, tegas dia. Nepotisme yang membungkam, lanjut Syamsuddin, secara politik tidak sehat. Sebab yang namanya demokrasi internal partai yang terlembaga atau terinstitusionalisasi, mengutamakan kader yang sudah gabung sejak lama. Pramono Edhi duduk tiba-tiba di Dewan Pembina ini kan janggal. Dewan pembina itu diduduki dan dimiliki hak istimewanya oleh pendiri Demokrat, tapi ini malah Pramono Edhie, tutur Syamsuddin.

Lahirnya Obama Indonesia Sudah sejak lama diprediksi Partai Demokrat akan mengusung mantan Kasad yang juga adik ipar SBY, Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai Calon presiden 2014. Prediksi itu kini makin mengerucut seiring masuknya Pramono ke jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat. Memaksakan Pramono menjadi Capres Demokrat adalah sebuah blunder politik Cikeas, ujar analis politik dari POINT Indonesia, Karel Susetyo kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (30/6). Apabila Pramono dipaksakan tampil sebagai Capres oleh Demokrat, menurut Karel, maka bisa dipastikan ajang konvensi pejaringan Capres Demokrat akan ditinggalkan para tokoh yang sejauh ini sudah menyatakan bersedia mengikutinya. Pengusungan Pramono pada akhirnya akan menghilangkan magnet konvensi sebagai momentum politik besar untuk mendongkrak citra dan elektabilitas Demokrat. Di sisi lain, kata dia, hadirnya Pramono pada konvensi bisa

mendorong lahirnya Obama Indonesia . Pramono yang menjadi representasi politik darah biru Demokrat akan mendapat perlawanan berat dari sosok luar yang punya kekuatan jaringan dan populis. Layaknya konvensi Demokrat Amerika 2008 lalu, kandidat darah biru seperti Hillary Clinton dan John Edwards kalah di tangan Barrack Obama yang muda dan berlatar belakang aktivis. Tapi itu semua bisa terjadi apabila konvensi Demokrat sejak awal di desain sebagai kompetisi yang terbuka, jujur dan adil, papar Karel. Dua Jenderal Capres dari Demokrat Dua jenderal TNI Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dan Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto bersiap-siap menyusun tim sukses untuk ikut dalam konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat. Saya mendengar memang sudah ada dua jenderal dari kalangan TNI yang mau melamar dalam konvensi Partai Demokrat, yaitu Djoko Suyanto dan Endriartono. Mereka juga sudah siap-siap tim sukses, kata Suaidi

Marasabessy, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Djoko Suyanto kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM. Djoko merupakan mantan Panglima TNI tahun 2006-2007. Sementara Endriartono adalah mantan Panglima TNI tepat sebelum Djoko Suyanto. Kedua jenderal purnawirawan itu sudah sempat bertanya akan kriteria Capres yang diinginkan Demokrat. Namun saat ini Partai Demokrat belum menentukan syarat pasti dalam konvensi. Kami akan buat kriteria untuk melakukan seleksi, lalu kami akan lakukan inventarisasi dan pendekatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan mekanisme konvensi, ucap Suaidi. Soal kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berperan dalam menentukan capres terpilih, Suaidi menampiknya. Pak SBY sama sekali tidak memilih, yang memilih nanti murni dari mekanisme survei, ucap mantan Kepala Staf Umum TNI Angkatan Darat itu. Editor: Hamka Saptono

dosa. Anggap sakit sebagai karunia dari Tuhan untuk menegur dan mengingatkan kita. Jangan dulu buru-buru berburuk sangka. Apalagi sampai mencaci maki dan menggerutu atas musibah yang diderita. Karena itu tak akan mengubah apapun. Kita harus berpikir postif atau optimis dalam menjalaninya. Napoleon Hiil berkata, orang yang berpikir optimis biasanya lebih mungkin bisa mencapai apa yang diinginkannya bila dibandingkan dengan orang pesimis. Orang pesimis sudah gagal sebelum mulai sesuatu. Orang optimis telah berhasil, bahkan sebelum ia memulai pekerjaannya. Perihal sakit tadi, bukan hanya manusia yang bisa sakit, sebuah negara juga bisa sakit. Berbagai krisis mengahantam Republik ini, mulai dari krisis ekonomi sampai krisis kepercayaan bahkan krisis pemimpin. Kalau demikian, negara kita perlu dicarikan dokter yang mampu menyembuhkannya. Berbagai ramalanpun bermun-

culan, mulai dari Satria Piningit sampai Satria Bergitar. Apalagi sekarang raja dangdut Rhoma Irama yang dijuluki satria bergitar menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilpres. Tabir tahun politik sudah mulai dibuka. Tahun 2013 yang dijuluki sebagai tahun politik. Partai politik dan politisi sudah mulai menghangatkan mesin. Termasuk para calon yang akan menjadi orang nomor satu di Republik ini. Orang yang akan siap menjadi dokter untuk Indonesia. Siapapun yang akan menjadi presiden, rakyat Indonesia harus optimis negara ini semakin baik. Optimis harus menjadi modal dasar bangsa ini. Yakinlah Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang maju dan besar. Buktinya, sekarang pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati posisi ke dua setelah Cina. Memang untuk bersikap optimistis tak mudah lantaran rakyat terus-terusan kecewa dengan janji-janji politik. Namun dengan berupaya bersikap optimis dan

berpikir positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan. Semua unsur di negara ini harus optimis terutama para pemimpin. Pemimpin optimis adalah pemimpin yang mengganggap anggotanya selalu bersamanya untuk membangun organisasi. Pemimpin yang bertindak sebagai pengusaha maupun orangtua bagi seluruh anggota. Pemimpin yang begini adalah pemimpin yang diidolakan sepanjang masa. Pejabat yang optimis adalah pejabat yang berprinsip bahwa jabatannya sebagai amanah yang harus ia pertanggungjawabkan. Ia sadar bahwa ia diamanatkan. Pejabat optimis bertindak sebagai penunjuk jalan bagi kemajuan organisasi. Ia bekerjasama dengan segenap anggota yang beberapa orang lebih pandai dari dia. Kendati ia adalah orang nomor satu institusi tersebut. Pejabat optimis hanya mengambil haknya saja. Semoga pemimpin baru Indonesia punya kriteria seperti itu. (Syamsul Arifin)

Memprihatinkan ..........................................................dari halaman1 satu rumah dinas polisi. Sedang tahun 2011 berkisar 65 fasilitas Polri yg dirusak terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan lima rumah dinas. Tahun 2010 lebih kecil lagi, hanya 20 kantor polisi yang dirusak massa. Kini, hanya waktu enam bulan di tahun 2013 ada 58 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar warga, terdiri dari 13 kantor polisi (5 Pospol, empat Polsek dan empat Polres), 25 motor polisi, delapan mobil polisi dan dua unit rumah dinas polisi. Akibat konflik di sekitar kantor polisi itu 143 orang ditangkap, 23 warga luka, lima warga tewas, 15 polisi luka dan satu polisi tewas, beber Neta. Neta mengemukakan, aksi perusakan dan pembakaran fasilitas Polri merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sumut hingga Papua. Dari data yang dihimpun IPW, wilayah dengan fasilitas Polri yang paling banyak terkena amuk massa masih dipegang Sumut dan Papua, sama seperti tahun 2012 lalu. Amuk massa ini menurut IPW dipicu akibat benturan dengan jajaran aparat bawah Polri dan kondisi ini memprihatinkan. Jika Polri tidak segera membenahi kondisi ini, permusuhan polisi dengan rakyat akan semakin marak. Sebab sebagian besar aksi perusakan pada fasilitas Polri itu dikarenakan rasa jengkel rakyat terhadap sikap arogan, sikap represif dan pemihakan polisi pada para pengusaha. Sikap nekat melawan polisi muncul, karena warga merasa tidak punya harapan lagi untuk mendapatkan keadilan, tegas Neta. Dorong Polri Jadi Penegak Keadilan Polri harus semakin berperan sebagai social engineering dalam menghadapi berbagai potensi gangguan dan ancaman, yang variabelnya semakin banyak dan beragam. Sebagai social engineering, dan bukan hanya semata-mata penegak hukum,

lembaga Polri dan jajaran aparatnya juga harus semakin dinamis dan berkembang. Dewasa ini, Polri juga sangat diharapkan dan diandalkan dalam mengawal wilayah keamanan bangsa dan negara ini, kata Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Hanura kepada Rakyat Merdeka Online terkait dengan HUT Polri yang ke-67, hari ini, Senin (1/7). Karena itu sangatlah logis, lanjut Susaningtyas, bila sebagai ujung tombak criminal justice system, polisi harus berubah. Peran Polri bukan hanya dan tidak lagi sebatas menjadi penegak hukum, namun juga menjadi penegak keadilan. Gagasan untuk menjadikan polisi sebagai penegak keadilan ini, merupakan manifestasi dari peran hukum alat, sekaligus perangkat social engineering. Tuntutan akan transformasi peran Polri di usia yang ke-67 ini sebagai bagian dari social engineering memang tak dapat dihindari. Di tengah maraknya kasus yang ada dalam tubuh Polri, menuntut pembenahan segera, guna menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat. Martabat Polri tentu sangat dipertaruhkan, tegas Nuning, panggilan akrab Susaningtyas. Nuning melanjutkan, di usia yang telah matang ini, transformasi atau revitalisasi peran Polri sebagai penegak keadilan memang suatu keharusan. Polisi sebagai penegak keadilan harus menjadi agenda Polri saat memasuki usia 67 tahun ini. Hal ini sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat, agar Polri terus berubah dan tumbuh menjadi malaikat keadilan bagi masyarakat. Dirgahayu HUT ke 67 Polri, demikian Nuning. Berantas Terorisme Tapi Tak Berantas Korupsi Mayoritas publik, atau sekitar 85 persen, merasa puas dengan

kinerja polisi dalam memberantas terorisme. Sementara 65,1 persen publik menilai polisi sukses dalam memberantas Narkoba, dan 60 persen menilai polisi berhasil dalam memberantas pornografi, kata Rico Marbun, Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), dalam rilis survei bertema Kinerja Polri, KPK dan Budaya Korupsi, Minggu (30/6). Sementara itu, lanut Rico, sebanyak 57,5 persen publik menilai polisi berhasil dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dan polisi pun dinilai sukses menjaga kriminalitas oleh 56,2 persen publik. Namun demikian, ungkap Rico, publik meragukan kinerja polisi dalam menangani dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh aparat. Dalam persoalan ini, mayoritas publik, atau 42,7 persen merasa kecewa. Sementara yang puas ada 40 persen, dan yang menjawab tidak tahu ada 17,3 persen. Publik pun, masih kata Rico, meragukan kinerja polisi dalam menangani aksi kejahatan yang melibatkan pejabat negara. Dalam hal ini, ada 42,8 persen yang kecewa, 35 persen yang puas dan 22,2 persen mengatakan tidak tahu. Titik terendah publik pada polisi, lanjut Rico, adalah terkait dengan persoalan korupsi. Hanya 30 persen yang merasa puas terhadap kinerja polisi dalam menangani kasus ini. Sebanyak 57 persen mengaku tidak puas. Sisanya, 12,6 persen mengaku tidak tahu. Survei ini digelar pada 19-25 Juni 2013 dengan melibatkan 1.100 responden yang tersebar di 33 provinsi, menggunakan multistage random sampling dan proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,87 persen. Editor: Hamka Saptono

Istrinya Saja ..........................................................................dari halaman1 korupsinya, tapi sebagai birokrat karier yang menjadi PNS dengan jabatan tertinggi di DPR. Ini yang memaksanya menjelaskan tugas dan kewenangan anggota DPR di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maupun majelis hakim Pengadilan Tipikor. Padahal saya masih pelaksana tugas Sekjen (saat Luthfi masih disidik KPK, red). Tapi meski hanya menjalankan tugas Sekjen, saya dianggap KPK sebagai Sekjen, mau tak

mau harus datang untuk diperiksa, kata Winantuningtyas pada acara ramah-tamah dengan wartawan di Puncak, Bogor, Sabtu (29/6) malam. Winantuningtyas yang baru Juni ini secara definitif menjadi Sekjen DPR RI itu mengaku geli, karena pernah ditanya hakim soal kepergian Luthfi Hasan Ishaaq ke Medan. Padahal, dirinya tak tahu urusan anggota DPR yang tak terkait dengan tugas-tugas dewan. Dalam batin saya, istrinya saja

(istri Luthfi, red) belum tentu tahu, apalagi saya. Ya saja banyak jawaban tak tahu, tak kenal, tuturnya sembari tersenyum. Ia justru heran karena dipanggil KPK, sementara tidak tahu kasus korupsi yang menyeret anggota DPR. Kenapa KPK jadi ga efekjtif, bekerja yang hanya untuk jawaban tidak tahu. Tapi ya saya tak mungkin menghindari, karena ada ancaman hukumannya juga, katanya. Editor: Hamka Saptono


SAMBUNGAN Pelecehan Jabatan sehingga pelantikan yang tidak biasa itu tetap berjalan lancar dan terkendali . Setelah kejadian pada Jumat kemarin (berita Equator Rakyat Kalbar 29/06/2013) akhirnya public terperangah yo … ngape tang gayye …. ape be yang terjadi sebenarnya… . Setelah ada titik terang, public di Kota Singkawang pun berkomentar lagi ….. patut lah, pak wali dah lamak bebinni agek, same ammoy juak, cumme bukan amoy yang dolok, sementara binni lamak nye dilayahnye ke Pontianak sinnun …. . Saya yang sudah lama meninggalkan Kota Singkawang karena tugas tetap menjadi dosen di UNTAN pun ikut tekejot gak dengar berite aneh ini. Semula saya tidak tertarik membahas kejadian Ibu Hajjah Yutina (YTN) ini karena hanya berisi ungkapan hati dari seorang istri yang diabaikan oleh suaminya (Haji Awang Ishak/HAI) lantaran kehadiran orang ketiga (yang menurut berita itu telah berlanjut hingga ke pernikahan siri). Tetapi, ketika menghubungkan tokoh di balik berita dengan jabatan public yang disandang pelaku, barulah ia menjadi isu publik. Saya, sebagai murni akademisi pun akhirnya diminta angkat bicara, tidak boleh angkat tangan! Ketertarikan saya itu juga tidak lepas dari permintaan beberapa tokoh masyarakat Kota Singkawang yang telah mengenal saya, agar ikut menelaah kasus Ibu YTN ini dari perspektif keilmuan Administrasi Publik. Saya tidak kuasa menolak permintaan itu, karena tokoh yang menghubungi saya ini menganggap saya sebagai seorang cendekia Pantai Utara. Meski telah meninggalkan kota ini sejak tahun 1987, kepergian saya tidak dapat menghapus memori mereka bahwa saya tetaplah bagian dari anak Pantai Utara yang mungkin kelak akan kembali ke daerah asal, paling tidak untuk dikubur di tanah kelahirannya ini. Analisis ini saya bangun dari proposisi pemberitaan ISTRI AWANG ISHAK BESADU KE WAKIL RAKYAT adalah benar adanya. Saya tidak melakukan crosscheck lanjutan, baik kepada HAI maupun kepada YTN. Pemberitaan di harian ini saya anggap telah memenuhi unsur kebenaran karena̶saya yakin̶wartawan telah melakukan crosscheck dengan kedua sumber berita ini sebelumnya. Kebenaran kedua adalah cerita panjang yang disampaikan beberapa tokoh masyarakat dari Kota Singkawang tadi, yang ternyata lebih lengkap dari berita yang termuat di koran ini. Atas dua dasar sumber kebenaran itu, saya mempercayai kebenaran pemberitaan ini! Analisis ini akan membahas bentuk-bentuk ketidakwajaran yang telah dilakukan HAI kepada istri sahnya, YTN, dari perspektif moral politik dan etika administrasi public, yang kemudian tercakup dalam unsur kepantasan atau kepatutan dan etika (lihat Forester, 2005 dan Cooper, 2000). Dalam literatur barat, unsur kepatutan ini meliputi tiga macam bentuk, yakni appropriateness (kelayakan, kepatutan, kepantasan); decorum (sopan santun, kepantasan, adat pantas dalam pergaulan) dan suitability (kesesuaian, kecocokan dan keserasian). Dalam kasus Ibu YTN vs HAI ini, tampaknya lebih cocok dengan sebutan pertama, yakni appropriateness. Oleh karena itu, analisis saya ini tidak akan masuk pada aspek pribadi HAI dan YTN tetapi lebih pada HAI sebagai seorang pejabat public, yakni Walikota Singkawang dan YTN secara ex oposio sebagai Ketua TP-PKK Kota Singkawang. Jika demikian adanya, maka paling tidak terdapat 2 (dua) jenis ketidakwajaran yang telah dilakukan HAI sebagai pejabat public terhadap YTN. Pertama dari jenis kepatutan, yang meliputi (1) Melecehkan jabatan Walikota (2) Menabrak ex oposio berdasarkan asas hukum yurisprudensi; (3) Melakukan perkawinan siri dan memberikan fasilitas negara kepada istri siri. Sementara dari aspek etika administrasi public (public administrative ethic), terpotret dua bentuk ketidakwajaran etika, yakni (4) Mendudukkan orang yang bukan semestinya karena orang yang semestinya masih sehat dan mampu (terkait kepengurusan TP-PKK); dan (5) Pemalsuan dokumen dengan melakukan pencatutan nama istri sah yang terdepak. Kelima macam ketidak-wajaran itu akan penulis uraikan secara ringkas di bagian berikutnya. Sumber Rujukan Sebelum membahas kelima macam bentuk ketidakwajaran di atas, penulis memulainya dengan seharian melakukan browsing

.....................................................................................................................................................dari halaman1

internet untuk menemukan second opinion atas kasus yang mungkin pernah ada seperti yang dilakukan HAI pada YTN ini. Tetapi tidak ada satupun rujukan yang dapat saya dapatkan untuk menjadi pegangan analisis. Mesin pencari google hanya menampilkan kasus Bupati Aceng pada Maret 2013 yang lalu. Oleh karena itu, untuk membahas aspek kepantasan, saya merujuk pada buku Greg Forester: John Locke s Politics of Moral Consensus, 2005; sementara untuk membahas etika administrasi public yang terkait dengan moral dan etika, saya merujuk pada bukunya Prof. Terry L. Cooper: Handbook of Administrative Ethics, 2000. Dan, untuk membahas etika dan moral catut-mencatut, saya pakai rujukan logika Plagiarism, the Internet and Student Learning: Improving Academic Integrity oleh Wendy Sutherland-Smith, 2008. Karena tidak menemukan rujukan dari google, saya yakin kasus YTN vs HAI adalah kasus kedua setelah Aceng dan hanya terjadi di Kota Singkawang sebagai satu-satunya kasus. Bila kasus itu tidak selesai dalam waktu singkat, selain akan berkepanjangan, juga tidak selesai hanya di tingkat daerah. Terlebih bilamana DPRD Kota Singkawang tidak sigap atau lebih memilih membiarkan kasus ini berkepanjangan, maka kasus YTN vs HAI akan ikut berkepanjangan juga. Akibat pembiaran ini, dikhawatirkan akan memengaruhi kualitas pelayanan public. Arah ke sana sudah pun terdengar adanya, meskipun baru pada pembicaraan di warung kopi. Dampak lainnya adalah HAI akan tidak nyaman menjalankan tugas kewalikotaan, terlebih saat bertemu masyarakat yang sudah menampakkan gerah dan geram pada Sang Walikota. Namun, bila YTN yang masih istri sah HAI ini dapat menerima segala bentuk perlakuan yang telah dilakukan HAI selama 6 (enam) bulan terakhir; dan YTN ingin tetap dipersatukan kembali kepada HAI, kemungkinan masalah akan selesai, termasuk urusan catut-mencatut. Tetapi, tentu YTN lah yang semestinya didudukkan sebagai istri walikota dan harus diperlakukan sebagaimana keprotokoleran yang berlaku, terlepas dari kualitas hubungan antara YTN dan HAI di dalam istana sana, juga tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana kiprah YTN dalam mengantarkan HAI menjadi orang nomor satu di Kota Singkawang untuk kali kedua ini. Pendek cerita, pepatah Melayu mengatakan tiada buruk yang tiada elok , sementara Barak Husien Obama berujar blessing in the sky akan didapatkan hikmahnya bagi semua. Kalaulah HAI dan YTN adalah masyarakat biasa, kasus mereka ini tidak perlu hingga masuk ke DPR. Tetapi karena HAI adalah pejabat public, maka tidak ada alasan bagi DPR untuk tidak ikut menyelesaikan persoalan ini. Kemudian, keberpanjangannya kasus ini tentu akan memengaruhi kualitas pikiran dan tindakan HAI sebagai walikota, sehingga akan banyak tindakan atau pernyataan HAI yang dikhawatirkan keluar dari rel dan tidak sepantasnya dituturkan sebagai akibat beban pikiran dari kemelutnya dengan YTN. Sebut saja̶sebagai contoh̶adalah statement HAI yang dimuat di koran ini, terkait mata pelajaran agama, juga sempat heboh adanya. Saya tidak ingin masuk ke kasus ini! Konsekwensi lanjutan bilamana kasus HAI vs YTN ini berkepanjangan adalah timbulnya keresahan masyarakat, karena orang nomor satu tidak dapat menjadi panutan masyarakat. Sementara masyarakat masih menempatkan jabatan walikota sebagai jabatan public yang tinggi dan bergengsi, namun tidak diikuti oleh orang yang menduduki jabatan itu dengan melakukan pelecehan dan merendahkan jabatan yang didudukinya. Bila demikian, kedua belah pihak akan saling berkontradiksi dan akan ada kles diantara para pihak itu pada aras akar rumput. Saya tidak ingin itu terjadi di tanah kelahiran saya ini! Dimensi Pelecehan Jabatan Walikota Secara Berulangulang Ketika tahu kalau rumah jabatan wakil walikota yang ditinggali oleh walikota sedang tergembok dan harus dibuka paksa, saya langsung menghubungkannya dengan inappropriate action for lying political foundation. Istilah itu adalah upaya mengelabui public dengan mengatur sendiri sedemikian rupa urusan public agar public tidak dapat melakukan protes atas tindakan tidak wajar (inappropri-

ate action) dari seorang pejabat public (Forester, 2005). Bertukar kediaman, sepertinya baik, tetapi bukan itu masalahnya, dasar pengaturannya tidak ada, sehingga yang tampaknya baik ternyata belum tentu benar. Tempat tinggal pejabat publi (dalam hal ini adalah Walikota Singkawang) dirancang sedemikian rupa untuk melayani masyarakat dengan baik dan juga sebagai rumah kehormatan daerah. Rumah itu bukanlan rumah milik HAI yang dapat diperlakukan sesuka hati. Ada aturan yang mengatur rumah tangga walikota dan wakil walikota. Siapapun walikotanya, aturan protokoler tidak berubah dan diberlakukan di rumah negara itu, tidak ada pengecualian, termasuk kepada HAI. Pertukaran rumah dinas, dimana wakil menempati rumah dinas walikota dan walikota menempati rumah dinas wakil walikota juga mengandung unsur ketidakpantasan. Aspek kepatutan atau kepantasan dimaksud terhubung dengan peran dan fungsi walikota dan wakil walikota di satu sisi dan tugas dan tanggungjawab antara keduanya pada di sisi lain. Oleh karena itu, pertukaran rumah dinas antara walikota dan wakilnya adalah tidak pantas dilakukan oleh Walikota HAI karena dapat dipersepsikan sebagai inappropriate action. Dalam system ketatanegaraan di negeri ini, peran wakil adalah membantu walikota, bukan menggantikan posisi walikota. Demikian juga tanggungjawab, walikota tidak dapat diambil-alih atau dipindahkan kepada wakil, sementara walikotanya masih aktif dan mampu melakukan tugas sebagai walikota. Peran, fungsi, tugas dan tanggungjawab antara walikota dan wakil sudah diatur dalam undang-undang dan semua tugas dibagi habis agar keduanya dapat bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada rakyat. Prosedur pelayanan pun sudah diatur dalam keprotokoleran daerah, sehingga tidak dapat dipertukarkan diantara keduanya dengan sesuka hati, tidak juga dapat disepelekan dan apalagi dirubah seenaknya sebagaimana dilakukan HAI dalam berita itu. Dalam kondisi normal, bertukar rumah saja sudah tidak patut, apalagi meninggalkan rumah dinas dan memindahkannya ke tempat lain yang tidak diatur oleh negara/daerah. Jadi, dimensi pelecehan jabatan walikota secara berulang-ulang dimaksud adalah (1) bertukar rumah dinas, (2) meninggalkan rumah dinas yang telah ditukar tinggal, (3) memindahkan rumah dinas walikota ke rumah pribadi dimana di situ berdiam istri siri dan (4) mendepak istri sah; adalah hal-hal yang tidak patut dilakukan oleh seorang walikota, apapun alasannya! Oleh karena itu, bilamana HAI tetap ingin menjadi Walikota Singkawang yang bertanggung jawab, bermoral dan beretika public, agar nyaman dalam melaksanakan amanat masyarakat Kota Singkawang, selain minta maaf kepada public dalam berbagai kesempatan dan media, HAI juga perlu kembali ke rumah dinas dengan istri sah: YTN. Dengan kembali ke rumah dinas, maka HAI juga perlu mengembalikan jabatan Ketua TP-PKK kepada istri sahnya itu: YTN. Memberikan jabatan itu kepada istri wakil walikota adalah tindakan yang juga tidak patut, selain menabrak ex oposio berdasarkan asas hukum yurisprudensi juga tidak pas menurut ketatanegaraan. Akan berbeda auranya bilamana YTN berhalangan tetap yang dibuktikan hitam di atas putih, bercerai dengan HAI sebelum jabatan itu diraih yang dibuktikan dengan keputusan pengadilan agama atau secara pribadi YTN mengundurkan diri, karena merasa tidak mampu yang dibuat di atas kertas bermaterai cukup dan lain sebagainya. Sepanjang hal-hal itu tidak ada, maka tindakan menyerahkan jabatan Ketua TP-PKK kepada istri wakil walikota adalah juga bentuk tindakan yang tidak patut dan memberikan pelajaran tidak baik kepada public, bahwa seakan pejabat boleh bertindak tidak adil, melakukan tindak kekerasan dan menzalimi orang lain tanpa dasar yang kuat. Konsep kekerasan menurut Prof Syarif Ibrahim Alqadrie (2000), Guru Besar Sosiologi Universitas Tanjungpura, yang telah berkeliling dunia membawa konsep local wisdom dari perut bumi khatulistiwa ke banyak negara Asia, Eropa dan Amerika dan masyarakat di negara-negara yang telah dikunjunginya (dalam kapasitas sebagai invitation atau quest lecturer) juga menerima local wisdom ala Prof Syarif itu, memetakan kekerasan tidak saja dilakukan oleh seseorang

dalam bentuk fisik yang tampak seperti memukul, menyiksa fisik dan lain-lain, tetapi juga dalam bentuk yang tidak tampak seperti tidak memperdulikan, menyepelekan, menghalangi orang lain dalam mencapai potensi maksimal dan lain-lain. Saya menilai̶masih dengan meminjam kacamata Prof Syarif tentang kekerasan̶menyimpulkan sikap yang diperlihatkan HAI pada YTN ini juga mengandung sumber-sumber kekerasan dan seperti terlembagakan dalam institusi pemerintah daerah. Tentu tindakan ini tidak boleh berlanjut karena akan menjadi preseden buruk ke depannya. Habis manis, sepah dibuang! Tindakan HAI pada YTN memang tidak tampak dan tidak ditampakkan di muka umum, tetapi YTN dapat merasakannya secara psikis. Tindakan berupa suara tinggi saat ngomong, perasaan diacuhkan, tidak dihargai dan lain-lain ternyata juga adalah bagian dari kekerasan sebagaimana konsep Alqadrie di atas. Dari konsep kekerasan itu, maka tindakan HAI kepada istrinya adalah bagian dari bentuk kekerasan sikap, perasaan dan nilai-nilai yang kemudian ingin dilembagakan dalam posisinya sebagai Walikota Singkawang. Tindakan kekerasan yang tidak tampak itu, sebagaimana konsep Alqadrie (2000) adalah lebih bahaya dan dahsyat serta akan terlanggengkan karena tidak terdeteksi secara fakta hukum. Oleh karena itu, Alqadrie memasukkan tindakan seperti ini ke dalam sumber kekerasan (source of violence) dan kekerasan terstruktur (institutional violence). Akibat tindakan kekerasan non fisik ini, YTN merasakan kepedihan yang mendalam dan akhirnya menggiring dirinya besadu (mengadu) ke rumah rakyat. Sungguh ironis negeri ini, seharusnya DPRD Kota Singkawang yang memanggil Ibu YTN dan menanyakan duduk persoalan dirinya hingga didepak oleh HAI dari kursi yang semestinya didudukinya itu. Saya rasa, kapabilitas YTN sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga merupakan lulusan perguruan tinggi negeri ternama di Kalimantan Barat merupakan sosok perempuan hebat dan mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai ketua TP-PKK, terlepas sekecil apapun kontribusi YTN saat HAI akan maju sebagai balon waktu itu. Persoalan HAI dengan A Kim adalah persoalan pribadi HAI yang dapat diaturnya sendiri dengan tidak mengganggu peran dan fungsinya sebagai Walikota Singkawang dan juga tidak merampas hak istri sah: YTN. Hal yang sepatutnya adalah A Kim tidak boleh tampil, apalagi dengan sengaja ditampilkan ke public dalam berbagai kegiatan pemerintahan oleh HAI, bagaimanapun cantik dan moleknya A Kim di mata HAI. Negeri ini berjalan di atas aturan, perundangan dan hukum; juga ada aturan etika dan moral public yang berfungsi sebagai isolator untuk menghindari berbagai kemungkinan tindakan inkonsisten (Alqadrie dan Erdi, 2012). Dengan pernyataan ini, saya ingin katakan bahwa pejabat public tidak boleh main-main dengan etika dan moral! Menurut UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, menempatkan posisi A Kim yang bukan istri sah menurut hukum perkawinan negara adalah salah. Bilamana A Kim yang selalu dibawa HAI ke public, sekali lagi HAI telah melakukan pelecehan jabatan walikota secara berulang-ulang dan itu menjadi tidak pantas dilakukan HAI. Jadi, terkait hubungannya dengan A Kim, jangankan mendampingi kegiatan Pak Wali, muncul saja bersama Pak Wali di kegiatan pemerintahan sudah tidak patut. Bila itu yang dilakukan HAI (membawa A Kim tampil ke public secara berulang-ulang), maka tindakan itu adalah tindakan pelecehan Jabatan Walikota. Sekali lagi, DPR harus berbuat dan paling tidak menyampaikan surat teguran kepada Pak Wali bahwa apa yang telah dilakukan Pak Wali dalam kasus A Kim vs YTN ini adalah sesuatu yang tidak pantas bagi tontonan publik. Kalau keterlibatan DPRD Kota Singkawang dianggap terlalu tinggi dalam menangani kasus ini, paling tidak Partai Pengusung HAI yang nota bene adalah juga pimpinan partai dan anggota dewan terhormat, perlu melakukan rembug dan membahas masalah ini agar kadernya yang ini tidak melakukan tindakan ketidakpatutan secara berulang-ulang. Buruk muka, cermin dipecah! Catut-Mencatut sebagai Bentuk Kejahatan Dalam dunia akademik, tinda-

kan catut-mencatut tergolong ke dalam tindakan plagiarism dan pelakunya diganjar hukuman berat yakni pencabutan gelar akademik yang telah diraihnya (Smith, 2008). Tidak berhenti di situ, universitas yang memberikan hukuman itu akan memberitahukan hukuman itu ke semua jejaring universitas bahwa yang bersangkutan merupakan pelaku plagiarism dan oleh karenanya tidak boleh ada universitas yang menerima orang tersebut sebagai mahasiswa. Lalu bagaimana dengan kasus HAI vs YTN dalam hal catut-mencatut ini? Bila kasus catut-mencatut sebagaimana dimaksud YTN dalam berita harian ini adalah benar adanya Nama saya dicantumkan pada waktu pendaftaran ke KPU. Kemudian menjadikan laporan ke KPK, nama saya dicatut , maka tidak hanya YTN yang merasa disepelekan, tetapi juga KPU dan KPK dan bahkan juga Parpol Pengusung HAI. Namun, KPU dan KPK akan sulit melacak ini bilamana YTN tidak memulainya dengan melakukan pengaduan atas pencatutan namanya itu. Berdasarkan laporan YTN itu pula, KPU dan KPK pun masuk menuntut HAI sebagai pelaku pencatutan. Mengenai delik aduan, saya tidak faham karena memang bukan bagian saya untuk menjelaskannya. Bilamana HAI ingin aman dari proses hukum, maka tidak ada jalan lain kecuali berdamai atau rukun dan harmonis kembali dengan YTN. Konsekwensi dari perdamaian ini adalah menempatkan YTN pada posisi yang semestinya dan memberikan perlakukan sebagai istri pejabat negara. Bila jalan damai yang dipilih HAI, maka A Kim yang notabene adalah istri siri harus ditinggalkan atau HAI kabur dari rumah A Kim untuk kembali ke rumah jabatan walikota. Dan A Kim pun tidak boleh lagi tampil atau dibawa-bawa ke ruang publik. Namun, bilamana HAI tetap ngotot mempertahankan kesalahan yang telah diperbuatnya, maka akan ada gelombang kemarahan YTH jilid dua, yakni membawa kasus pencatutan itu ke ranah hukum positif. Bila itu yang dipilih YTN, tentu̶ saya prediksi̶KPK dan KPU juga akan mengikuti jejak YTN, yakni menuntut HAI atas tindakan pemalsuan dokumen. Sekarang, bola panas berada di tangan YTN dengan variable terikatnya sikap HAI. Bila keduanya tidak mau lagi saling mengalah, maka bola panas itu akan dilempar YTN ke ranah hukum sehingga kemungkinan terbesar, lambat atau cepat, Aceng jilid dua akan terjadi juga di Bumi Khatulistiwa, meskipun dalam kasus yang berbeda dengan Aceng jilid satu di tanah Pasundan sana. Dengan demikian, tahun 2013 menjadi tahun kelam dunia otonomi daerah di Indonesia. Ada bupati dan walikota yang dimakdzulkan secara hukum akibat moral yang tidak genah dan tidak patut! Dan, saya rasa, Parpol pengusung HAI juga harus ikut bertanggungjawab. Dalam kasus seperti ini, semestinya, Parpol pengusung HAI tidak berdiam karena diam bukan selamanya emas. Membiarkan kadernya melakukan tindakan yang tidak patut begini bukan emas namanya, tetapi bersebahat adanya! Bukankah hubungan kader dan parpor adalah dua sisi dalam satu mata uang? Jika demikian, maka parpol pengusung HAI harus ikut bertanggung jawab pula. Keberhasilan HAI menjadi pemenang pada Pilkada 2012 yang lalu juga adalah adanya andil dari parpol dan massa pengusung. Kejadian tidak lazim ini telah berlangsung selama 6 (enam) bulan dan tidak ada geliat dari parpol untuk menegur kadernya yang telah bertindak tidak patut ini. Oleh karena itu, saya menilai sikap parpol yang diam seperti ini merupakan sikap kompromistis yang berlebihan dan juga tidak sepatutnya dilakukan karena tidak memberi pembelajaran politik yang baik kepada rakyat. Sebagai penutup, maka saya ingin menyampaikan pesan Nick Forester dalam Maximum Performance: A Practical Guide to Leading and Managing People at Work (2005) bahwa kualitas proses akan berpengaruh pada kinerja. Masih menurut teori ini, jika proses dimaksud tuntas dan berkualitas, maka kinerja akan tinggi, demikian sebaliknya, jika proses dimaksud bermasalah, maka kinerja pun menjadi kusut. Tampaknya teori ini sedang diujikan di Kota Singkawang. Apapun hasil akhirnya, jangan sampai pelayanan dan hak public menjadi terabaikan. Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

7

Dahlan Iskan: Revolusi Butuh Perubahan Birokrasi M EDAN -RK. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa senang d a p a t m e n g u n j u n g i Ke l u arga Besar Kesultanan Deli di Istana Maimun Medan, Sumatera Utara. Dalam kunjungan itu, Dahlan menyampaikan banyak pelajaran yang bisa dipetik, salah satunya adalah mengenai revolusi. Menurut Dahlan, banyak orang yang ingin melakukan revolusi, namun mereka tidak sabar dalam melakukan perubahan. Bahkan terkadang lupa jika birokrasi itu menjadi bagian dari revolusi. Setiap revolusi akan memakan anaknya sendiri, hal ini bisa kita lihat di berbagai belahan dunia, seperti China, Iran dan lain-lain. Karena pemimpin yang berganti namun birokrasinya itu-itu juga, ujar Dahlan, Sabtu (29/6) malam. Bekas dirut PLN ini mengatakan dalam menuntut perubahan atau revolusi, yang harus disadari adalah adanya birokrasi. Siapapun pemimpinnya jika birokrasi tetap sama, maka bisa jadi tidak akan membawa perubahan. Oleh karena itu yang harus disadari oleh setiap orang yang ingin melakukan pe-

rubahan, maka harus juga diperhatikan birokrasinya, terang Dahlan. Untuk membuat sebuah perubahan diakui Dahlan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurut dia untuk membuat kondisi normal kembali setelah perubahan, masih memerlukan waktu. Ia mencontohkan ketika runtuhnya kerajaan Majapahit, perlu 50 tahun untuk kembali stabil. Orde baru perlu 10 tahun dan orde lama perlu 10 tahun juga untuk menstabilkan keadaan, tuturnya. Dahlan lantas mengucapkan terima kasih karena telah diterima Keluarga Besar Kesultanan Deli. Ia mengaku pertemuan itu mengingatkan kembali akan hukum-hukum revolusi. Dalam pertemuan itu, Dahlan disambut langsung oleh Pemangku Sultan Deli, Tgk. Hamdy Oesman Delikan, dato adil Fredy Abraham sebagai Dato Empat suku dalam Kesultanan Deli, orang-orang besar dalam Kesultanan Deli, Wakil Gubernur Sumut Tgk Erry, Walikota Medan Eldin, dan Ulama Karismatik Ali Akbar Marbun yang lebih dikenal sebagai Tuan Syekh. (jpnn)

Kapolda: Ormas............dari halaman1 prostitusi, Narkoba dan lain-lainnya. Kemudian tempat yang menjadi target operasi Pekat, tempat penginapan, mulai dari indekos, hotel, serta tempat hiburan malam seperti café dan karaoke. Saat ini sudah banyak Miras yang diamankan pihak saya, bahkan beberapa tempat penginapan ditemukan pasangan mesum maupun prostitusi. Saya harapkan kepada Ormas yang ada di Kalbar, serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menjaga Kamtibmas di bulan suci Ramadhan, ujar Kapolda. Ormas merupakan mitra pihak kepolisian dalam menjaga

Kamtibmas. Jika pun mengetahui serta menemukan gangguan selama bulan Ramadhan, Ormas cukup menginformasikan kepada polisi. Saya berharap Ormas tidak melakukan sweeping, namun memberikan informasi. Dan informasi tersebut pasti ditindaklanjuti pihak kami. Saya selalu menekankan sinergitas kepada semua pihak dalam menjaga Kamtibmas di Kalbar ini. Bersama Ormas mari kita jaga Kamtibmas di bulan suci Ramadhan nanti, tegas Tugas. Reporter: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Besok, Rumah ................dari halaman1 Kemudian, kata Ahi, akan hadir dari lembaga keuangan baik perbankan dan Credit Union (CU), para investor yang beroperasi di Kalbar, para pimpinan paguyuban masyarakat se-Kalimantan, pimpinan organisasi keagamaan, para pemuka agama dan para tokoh masyarakat serta tokoh adat. Acara formal peresmian rumah radang juga akan dirangkaikan dengan pembukaan pekan Gawai Dayak ke-28. Acara peresmian Rumah Radakng direncanakan akan dimulai jam 10.00 sampai selesai. Namun acara pendahuluan direncanakan akan dimulai sejak pukul 08.00 dan akan dirangkaikan dengan pembukaan pekan gawai dayak ke 28 tahun 2013. Dimana pelaksanaan pekan gawai dayak akan diselenggarakan sampai dengan tanggal 6 Juli 2013, jelas Ahi. Dalam kesempatan tersebut, Ahi mengajak masyarakat khususnya masyarakat Dayak untuk dapat hadir memeriah-

Perlu

kan acara peresmian. Dengan tetap bersama-sama menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat. Kita mengajak masyarakat untuk hadir pada acara peresemian nanti, namun tetap menjaga ketertiban, pintanya. Ahi mengatakan, rumah yang panjangnya sekitar 138 meter itu memiliki 14 pintu dan tingginya mencapai tujuh meter dipastikan paling mewah di Kalimantan yang berada di daerah perkotaan. Rumah betang tersebut ruang utamanya bisa menampung sekitar 600 orang. Tidak termasuk dalam 14 bilik yang ada di dalamnya serta ruang utama dan selasar. Setelah diresmikan dan dilaksanakan serah terima dari Dinas Pekerjaan Umum kepada Gubernur Kalbar dan diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Jadi pengelolaannya di bawah Dikbud, jelasnya. Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

...............................................dari halaman1

masyarakat, rasa kurang puas dan kurang percayanya masyarakat kepada aparat kepolisian, memang akan berujung pada suatu pelampiasan seperti pengerusakan sejumlah fasilitas milik polisi, kata Dr Hermansyah, pakar hukum Universitas Tanjungpura (Untan) kepada Rakyat Kalbar, Minggu (30/6) malam. Hermansyah menilai, pengrusakan terhadap sarana dan prasarana Polri juga merupakan tindak pidana. Artinya harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pelakunya. Sebenarnya harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh masyarakat, bahwa pengrusakan sarana dan prasarana milik aparat kepolisian itu merupakan sebuah pelanggaran hukum. Dan ini tindakan pidana yang harus bisa dipertanggungjawabkan, jelasnya. Seharusnya, Indonesia sebagai negara hukum tentu membuka ruang mediasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara Polisi dengan masyarakat. Ini memang tantangan bagi bangsa Indonesia. Seharusnya hukum di negara kita itu dijadikan panglima untuk menegakkan keadilan. Sebenarnya keran-keran atau ruang hukum, kalau kita melihat saat ini sudah terbuka lebar. Jadi rasa pelampiasan juga bisa dituangkan me-

lalui wadah hukum, tuturnya. Fungsi dan peran polisi, kata Hermansyah, memang tidak terlepas sebagai sosok yang ideal garda terdepan dalam penegakan hukum di I n d o n e s i a . Te r m a s u k m e lindungi dan mengayomi masyarakat. Sering kali kita sebagai masyarakat kadang-kadang kurang sabaran menuntut aparat dalam mengusut kasus-kasus tertentu. Namun bagi polisi, penanganan kasus itu tidaklah sesederhana yang kita kira. Tentu polisi harus berhati-hati dalam menangani setiap kasus, karena jika terjadi kesalahan, tentu akan menyulitkan mereka juga yang merupakan bagian dari penegak hukum, jelas dosen hukum Untan ini. Dikatakannya, pandangan masyarakat terhadap polisi yang bersikap arogan memang sebuah fakta. Namun tidaklah berlaku umum bagi aparat kepolisian. Saya melihat memang kadang kala sikap arogansi itu muncul dari aparat, tapi memang tidak berlaku umum. Sebagai manusia sikap itu pasti dimiliki setiap orang. Namun kadang hal tersebut ternyata tidak sedap dipandang masyarakat, tegasnya. Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono


SENIN, 1 JULI 2013

Football

United Naikkan Gaji De Gea

Penampilan gemilang David De Gea sepanjang musim lalu mendapat apresiasi tinggi dari pihak klub. De Gea disebut akan mendapatkan kenaikan gaji dariManchester United musim depan. Saat ini De Gea mendapatkan gaji sebesar 55 ribu pound per pekan. Menurut The Sun, United bersiap

akan memberikan kenaikan gaji menjadi 75 ribu pound per pekan kepada kiper muda Spanyol ini. Selain penampilan gemilang, keinginan menaikkan gaji De Gea juga disebabkan oleh situasi pasar transfer. Ada beberapa klub besar yang tengah membutuhkan penjaga gawang berkualitas saat ini. (*)

Xavi Bantah Pilih-pilih Pemain XAVI Hernandez dikabarkan pernah berselisih dengan tim pelatih Spanyol karena urusan pemilihan pemain. Xavi disebut turut campur dalam penentuan para pemain yang akan berlaga di timnas. Toni Grande mengatakan bahwa Xavi selalu memiliki pendapat sendiri tentang siapa yang harusnya diturunk-

an dalam pertandingan. Namun hal itu dibantah keras oleh Xavi sendiri. Saya rasa itu adalah akal-akalan pers. Saya tak pernah memikirkan untuk menentukan pemain tertentu, apalagi sampai meminta pelatih melakukannya. Hal itu di luar pikiran saya. Saya tak akan melakukannya sepanjang

karier profesional saya, bantah Xavi kepada AS. Meski demikian, Xavi tidak membantah bahwa dirinya memang sering berdiskusi dengan para pelatih di timnas. Namun ia mengaku tak pernah sekali pun meminta pelatih untuk menurunkan pemain tertentu.

Saya selalu tertarik dengan kebaikan tim. Jika pelatih meminta pendapat saya, saya selalu memberikannya. Kami sering berbicara soal strategi dan taktik yang bagus bagi tim. tetapi saya tak pernah meminta pelatih untuk memainkan pemain tertentu, tambahnya.(*)

Ingin Bermain di Piala Dunia, Bek Milan Pilih Hengkang BEK tengah veteran AC Milan, Mario Yepes sudah membulatkan tekadnya untuk meninggalkan Stadion San Siro. Alasannya, demi mendapat kesempatan bermain di Piala Dunia 2014. Pemain berkebangsaan Kolombia itu sudah berusia 36 tahun dan kontraknya sudah berakhir pada 30 Juni 2013 (kemarin, red). Sadar sudah menua, Yepes pun memilih untuk hengkang. Sebenarnya saya memiliki kesempatan untuk melanjutkan karir di Milan, tapi saya ingin tampil konsisten untuk mendapat kondisi terbaik di Piala Dunia tahun depan, ujar Yepes dinukil dari Football Italia. Untuk saat ini saya fokus mempersiapkan diri dengan baik di musim depan. Itu sebabnya saya memutuskan kesepakatan bersama untuk meninggalkan Milan, tambah pemain yang bernama lengkap Mario Alberto Yepes Diaz itu. Kabarnya, untuk melanjutkan karernya, Yepes akan bergabung dengan klub lokal di negaranya. Pria yang lahir di Kota Cali, Kolombia itu datang ke Stadion San Siro pada musim 2010-11. Selama tiga musim, mantan pemain Chievo itu sudah memperkuat Milan sebanyak 46 pertandingan dengan mencetak dua gol di semua kompetisi. (*)

Anak Asuh Guardiola Hantam Tim Amatir 15:1 Tanda-tanda sukses Bayern Munchen bersama Josep Guardiola langsung terlihat pada pertandingan perdana Die Roten bersama pelatih barunya itu. Lawan tanding pun dihajar dengan skor telak 15-1. Dalam pertandingan uji coba hari Sabtu (29/6/13) tersebut, Munchen menang telak 15-1. Lawan yang dihadapi adalah klub amatir, Wildenau, yang pemainnya berasal dari fan club

Munchen sendiri. Guardiola memanfaatkan laga tersebut melihat kemampuan tiap-tiap pemain usai berakhirnya musim liga, serta memberi kesempatan bagi sejumlah pemain muda Die Roten unjuk kebolehan. Pada babak pertama, Munchen unggul 3-0 lewat sumbangan gol Thomas Muller, serta dua gol lainnya disumbang pemain muda potensial Oliver

Markoutz dan Vladimir Rankovic. Dibabak kedua, Guardiola yang menurunkan hampir sebagian besar pemain mudanya sangat terkesan dengan penampilan mereka. Tercatat 12 gol tercipta di babak kedua, masing-masing dicetak oleh punggawa timnas Jerman U-19 Patrick Weihrauch empat gol, Julian Green (3), Mitchell Weiser dan Toni Kroos masing-masing menyumbang satu gol. Sementara pemain senior Franck

Ribery memberikan dua gol, Laga eksebisi tersebut menjadi laga perdana bagi Toni Kross setelah playmaker andalan Munchen ini harus absen sejak akhir musim lalu karena mengalami cidera. Munchen akan melakoni laga pembuka Bundesliga musim 2013-14 pada 9 Agustus mendatang dengan menjamu Borussia Monchengladbach di Allianz Arena. (*)

Dapatkan Neymar, Barcelona Harus Siap Jual Messi Jesus Navas, The New Gareth Bale JESUS Navas bergabung ke Manchester City. Untuk itu, kompatriotnya di Timnas Spanyol, Andres Iniesta, yakin Navas bakal menjadi Gareth Bale baru Liga Primer. Navas menjadi milik The Citizen dengan nilai transfer sebesar 15 juta pondsterling (226 miliar Rupiah) dan diikat kontrak selama lima musim. Navas adalah pemain spesial. Dia bakal membuat para pemain bertahan di Liga Primer Inggris mengalami masalah besar. Navas sangat cepat. Sangat sulit untuk mencegahnya tanpa melakukan pelanggaran. Satu-satunya pemain yang bisa dibandingkan dengannya adalah Gareth Bale, puji Iniesta dilansir Goal.. Ini adalah kali pertama Navas berpindah klub. Selama sepuluh musim membela Sevilla, pemain berusia 27 tahun itu bermain 388 kali dan mencetak 34 gol. Navas dan Iniesta saat ini berada di Brasil guna memperkuat Timnas Spanyol di ajang Piala Konfederasi 2013. Keduanya sukses mengantar La Furia Roja ke ďŹ nal dan berhadapan melawan Brasil di partai pamungkas dinihari nanti, Senin (1/7/2013) . (*)

Lionel Messi terbukti tak pernah berhasil bekerja sama dengan rekan-rekan sesama penyerang top. Mantan manajer Barcelona, Johan Cruy, meyakini kalau salah satu klub raksasa Eropa tersebut harus bersiap-siap menjual Lionel Messi setelah berhasil mendatangkan Neymar ke Nou Camp. Mantan pemain Santos tersebut telah menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan biaya transfer 57 juta Euro, Senin (3/6). Cruyff punya keyakinan kalau penyerang asal Brasil berusia 21 tahun itu akan kesulitan bekerja sama dengan Messi di lini depan skuat asuhan Tito Vilanova. Setelah Neymar didatangkan, saya akan merencanakan kemungkinan penjualan Messi. Beberapa orang setuju dengan hal tersebut, yang lain tidak. Anda bicara tentang tim, para pemain, segala hal di sekitarnya, jelas Cruyff kepada Marca. Selama ini, Messi memang kerap sulit bekerja sama dengan rekan sesama penyerang. Sebut saja Bojan Krkic, Samuel Eto o, Zlatan

Ibrahimovic dan David Villa. Tiga dari empat nama tersebut sudah hengkang dari El Blaugrana, sementara Villa tak mampu mendapat tempat di tim utama musim lalu. Tergantung dari sudut pandang, Messi bisa terlihat sebagai seorang diktator. Ketika Anda berpeluang menjadi pemain terbaik dalam setiap laga, Anda harus sedikit diktator. Anda tidak hanya memikirkan tim, tetapi diri dan prestise Anda sendiri. Oleh karena itu, tekanan Messi sangat besar karena s e m u a orang ingin melihatnya

melakukan iban. Untuk segala hal

keajaitu, harus menguntungkan baginya. Cruyff juga menyebut kalau ia sama sekali belum merasa senang den-

gan kedatangan Neymar. Kita masih harus menunggu dan melihat. Ia berbakat, tapi kita harus melihat bagaimana ia menyatu dengan semua orang. Ini sebuah masalah. Ini bisa berujung pada sesuatu yang baik atau buruk. Ini risiko. Saya tak akan mendatangkan Neymar.


PATROLI

Rakyat Kalbar Senin, 1 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

Masalah Utang-Piutang Ali Tewas Mengenaskan K ETAPANG -RK. Diduga masalah utang-piutang, Ali, 35, ditikam Marsiwan, 50, hingga tewas mengenaskan di Pasar H Sani, Jalan KH Mansyur sekitar pukul 18.00, Jumat (28/6). Warga Jalan S Parman, Kelurahan Sukaharja, Delta Pawan itu tewas dengan tiga tusukan senjata tajam. Dua tusukan di dada dan satu tusukan di belakang hingga menembus jantung.

Motif pembunuhan karena persoalan utang-piutang, jelas AKBP Ary Wahyu Widijananto, Kapolres Ketapang. Tak sampai 24 jam, Marsiwan 50 dibekuk jajaran Polres Ketapang di daerah Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara. Pelaku diringkus, setelah polisi mendapatkan petunjuk dan indentitasnya. Pelaku diamankan di daerah Melano

oleh Kapolsek Kecamatan Simpang Hilir, AKP Hasoloan Hasibuan, tegas Ary seraya mengatakan pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang. (jay) Warga melihat TKP yang masih ada darahnya di Pasar H Sani Jalan KH Mansyur dan Marsiwan dimasukan ke sel Polres Ketapang. J C AIDI

HANDRA

Oknom Polisi Mesum di Hotel 95 Jajaran gkut Polresta An ung 138 Pengunj Hotel ring yang terja Pasangan di hotel. a razi SYAMSUL ARIF

IN

PONTIANAK-RK. Jajaran Polresta Pontianak menjaring 69 pasangan mesum di Hotel Benua Mas, Pondok Jaya, Merpati, 95 dan Kapuas Darma (KD). Petugas juga mengamankan oknum polisi dan mahasiswa mahasiswa Istitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebilah pisau dan delapan pembalap liar di Jalan Ayani, Sabtu (29/6) malam. Menggunakan dua Dalmas dan dua mobil patroli, petugas gabungan Reskrim

dan Shabara memulai razia pukul 22.00. Pertama kali didatangi polisi, Hotel Benua Mas dan Pondok Jaya, Pontianak Utara dab menjaring puluhan pasangan mesum. Kemudian mendatangi Hotel Merpati, 95 dan Villa KD, ditemukan beberapa pasangan mesum yang bukan suami istri usai melakukan hubungan intim. Melihat kedatangan petugas, beberapa pasangan mesum terburu-buru mencuci

tubuhnya ke WC. Tidak hanya itu, petugas kepolisian juga menjaring oknom polisi di Hotel 95, PNS dan mahasiswa IPDN di villa KD. Para pasangan mesum tidak bisa menghidar dari petugas kepolisian. Karena jumlah petugas yang begitu ramai, langsung melakukan penyergapan. Mereka yang terjaring digiring ke mobil Dalmas. Polisi mengamankan pasangan mesum ke Mapolresta Pontianak untuk didata serta

dilakukan pembinaan, serta diberikan peringatan agar tidak melakukannya kembali. Razia ini dilakukan sebagai antisipasi keresahan masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadan. Sebanyak 138 pengunjung penginapan yang terjaring terdiri dari 69 pasangan mesum. Mereka diproses hukum dan dijerat tindak pidana Halaman 15

1.099 Polisi Naik Pangkat Tugas: Saya Lebih Senang Anggota Polri Berpangkat Bintara Tapi Berjiwa Perwira P O N T I A N A K -RK. Sebanyak 1.099 anggota kepolisian mengikuti upacara kenaikan pangkat di halaman Mapolda Kalbar, Minggu (30/6). Anggota yang naik pangkat terdiri dari Brigadir hingga AKBP yang disematkan langsung Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto. Polisi yang naik pangkat didampingi istrinya masing-masing. Saat Kapolda menyematkan pangkat baru kepada para perwakilan anggota yang naik pangkat, anggota yang lainnya disematkan oleh istrinya mas-

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

Kapolresta Pontianak disematkan pangkatnya oleh istrinya dari AKBP menjadi Kombes Pol. S A YAMSUL

RIFIN

ing-masing. Kenaikan pangkat bukanlah suatu hak yang harus didapatkan setiap anggota Polri, baik itu perwira hingga sampai yang bintara. Melainkan berdasarkan penilaian secara estafet melalui teman dan atasan-

nya. Begitu juga saya selaku Kapolda Kalbar, juga dinilai oleh Kapolri layak atau tidak untuk dinaikkan pangkatnya, jelas Kapolda Kalbar. Tugas lebih senang anggota Polri berpangkat Bintara Halaman 15

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990


10

RAKYAT KALBAR

KUBU RAYA

Senin, 1 Juli 2013

Layani Perizinan

Kompetisi Sepakbola KKR Hadirkan Bibit Atlet Berpotensi

dan Non Perizinan di Kecamatan KUBU RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya meluncurkan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Sebagai Pemkab pertama yang menerapkan program ini, Kubu Raya optimis dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan melibatkan kewenangan kepada pihak kecamatan dalam berbagai hal, termasuk pengurusan izin dan non perizinan, tanpa harus repot ke kantor dinas terkait. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan secara resmi meluncurkan terobosan baru dengan menerapkan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Program ini sebagai upaya memaksimalkan sistem penyelenggaraan dan

tugas pejabat di tingkat kecamatan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Peluncuran Program Paten dilakukan di Kantor Camat Batu Ampar Senin pagi. Dalam acara tersebut, Bupati KKR mengatakan pelaksanaan pelayanan perijinan dan non perijinan di Kecamatan Batu Ampar adalah pertama di Region Kalimantan serta yang pertama di Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Muda mengatakan sebagai Pemkab pertama yang menerapkan program Paten di Kalimantan daerahnya optimis dapat melayani kepentingan masyarakat secara lebih cepat, terukur, jelas dan tepat sasaran. Hal ini sesuai Peraturan Meteri Dalam Negeri (Permendagri)

No. 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, jelasnya. Ini adalah pertama di Kalimantan Barat, bahkan juga di Kalimantan, ini membuktikan bawa kita akan selalu mengupayakan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, katanya. Program Paten merupakan langkah awal pelimpahan wewenang dari pemerintahan Kabupaten atau Kota kepada pemerintahan Kecamatan. Selanjutnya, pemerintah kecamatan di Batu Ampar turut menjadi pusat dalam berbagai hal, termasuk pengurusan izin dan non perizinnan. Muda menyebutkan, tidak sedikit masyarakat yang terbentur dalam hal pengurusan izin dan administrasi

akibat jarak relatif jauh untuk datang ke kantor instansi terkait yang berada di Sungai Raya. Progma Paten diharapkan menjadi solusi yang dapat mensinergikan segala bentuk kepentingan masyarakat dengan instansi terkait. Kepada Camat, program ini menjadi momentum untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada publik. Pemkab Kubu Raya akan melakukan pemantauan langsung untuk memastikan pelayanan tersebut benarberjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kelangsungan pelayanan administrasi di Kecamatan, ujar Muda. Muda mengatakan PATEN yang pertama kali ini dibuka di Kecamatan Batu Ampar sebagai bentuk perhatian

bagi percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di Daerah paling ujung Kubu Raya tersebut. Menurut Muda Kecamatan Batu Ampar merupakan daerah yang berpotensi bagi pengembangan industri di Kubu Raya. Sementara itu Supriady Camat Batu Ampar menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 izin yang dikeluarkan oleh PATEN Batu Ampar sejak beroperasi pada awal juni lalu, Secara resmi di launcing oleh Bupati Kubu Raya dalam kesempatan Kunjung kerja ke Batu Ampar senin, jelasnya. Terobosan-terobosan seperti ini yang memang harus dikeluarkan pemkab, setidaknya mempercepat proses perijinan tersebut, pungkasnya. (ari)

Stadion Glora Sungai Asam Bakal Jadi Stadion Megah SUNGAI RAYA-RK. Stadion Glora Sungai Asam merupakan sebuah stadion yang dibangun di Desa Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya yang berdiri atas swadaya masyarakat bersama pemerintah Desa dan pemerintah Kabupaten Kubu Raya kini tinggal 20 persen akan rampung. Meski pembangunannya baru mencapai 80% tinggal mekengkapi fasilitas-fasilitas penunjang seperti atap untuk tribun Penonton yang saat ini tribun penonton baru mencapai 60% pembangunan, akan tetapi pembangunan stadion tersebut akan terus berlangsung. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menjelaskan stadion Glora Sungai Asam merupakan stadion terbaik untuk prtandingan sepakbola di Kecamatan Sungai

Raya. Hal tersebut disampaikan ketika meresmikan stadion tersebut yang dipunyai Kubu Raya. Dihadapan ribuan masyarakat yang berkumpul di stadion tersebut Bupati didampingi oleh camat Sungai Raya mengatakan bahwa, Stadion tersebut nantinya akan terus dlakukan pembenahan dan diharapkan menjadi stadion kebanggan Sungai Raya terlebih kepada masyarakat Kubu Raya. Ini stadion sudah sangat baik tinggal nati kita lakukan penanaman rumput lapangan dan pembenahan tribun penonton. akan kita agendakan tournament sepakbola tahunan disini. Ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat sungai asam dan sungai raya serta bagi kubu raya, ujar Muda. (ari)

ILLUSTRASI

Penyerahan piala olehBupati kepada pemenang Turnamen Sepakbola, Puskesmas FC - ARI SANDY

KUBU RAYA-RK. Penutupan Turnamen Sepakbola Muda Cup yang digelar di Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya menorehkan bibit-bibit atlet Sepak Bola di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini. Sebanyak 140 Club telah ikut ambil bagian dalam pertandingan yang memperebutkan piala Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang digelar selama dua bulan terhitung dari sebelum penutupan pertandingan tersebut. Turnamen sepak bola yang di gelar di Glora Sungai Asam ini sangat luar biasa, sangat menarik tidak kalah dengan pertandingan yang ada di kota. Walaupun berada di desa seperti ini, tetapi pelaksanaannya cukup baik, antusias warga yang menyaksikan pertandingan tersebut sangat tinggi, masyarakat yang menyaksikan juga sangat sportif, sanjung Muda. Yang membuat ia salut, salah satunya adalah karena selama pelaksanaan yang berlangsung sekitar dua bulan lebih berjalan dengan baik. Menurut Muda hal itu sebagai bukti bahwa masyarakat Kubu Raya memiliki karakter yang baik dan sekaligus sebagai bukti bahwa masyarakat Kubu Raya memiliki sportifitas yang tinggi. Muda Cup ini nantinya akan kita coba konsep agar menjadi agenda tetap tahunan dengan tujuan untuk menggali potensi generasi sepakbola di Kubu Raya. Tetapi saya lihat karena pertandingan ini digelar setiap tahunnya, sehingga sangat me-

mungkinkan untuk diadakan piala bergilir. Misalnya piala bupati yang diperebutkan secara bergilir, harapnya. Ia mengaku sejauh koordinasi dari desa dan pemkab selalu baik, maka dari Pemkab Kubu Raya juga akan ikut men-support. Melalui turnamen seperti ini akan memunculkan atlet-atlet dari desa yang potensi untuk dikembangkan. Apalagi saat ini banyak sekali event-event yang digelar oleh pemerintah, sehingga bisa memfasilitasi atlet yang berpotensi. Kepala Desa Sungai Asam Sumardi mengatakan antusiasme masyarakat ketika turnamen ini berlangsung sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tim yang mendaftar hingga mencapai 140 tim yang bukan hanya berasal dari desa sungai asam, akan tetapi desadesa yang lainnya juga ikut andil dalam lomba tersebut, salutnya. Dia juga menambahkan walaupun kita berharap pada pembukaan pertandingan dihadiri oleh Bupati, hanya ada halangan yang membuat beliau tidak bisa hadir. Namun kita bersyukur pada pertandingan final hari ini, beliau bisa hadir dan sekaligus menutup kompetisi ini, tambahnya. Ini satu kebanggaan dan sebuah kehormatan bagi kami masyarakat sungai asam bupati hadir ditempat kami dan bersilaturahmi kepada masyarakat yang hadir disini, yang mencapai puluhan ribu masyarakat memadati stadion ini, ungkap Sumardi.(Ari)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI

Warga Keluhkan Aksi Spekulan

BBM Masyarakat mengeluhkan masih maraknya aksi spekulan BBM. Diduga ulah spekulan memicu antrean panjang di SPBU. Pihak terkait didesak segera menindak tegas praktik itu. Spekulan ini sudah berlangsung lama. Ironisnya, Pertamina, Polisi dan Pemkab tak mampu menghentikan praktik spekulan. Padahal, praktik spekulan itu jelas telah melanggar aturan dan ketentuan, tegas Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH, Minggu (30/6). Sudianto menilai, aksi spekulan memberikan dampak negatif terhadap masyarakat umum. Yakni, dampak antrean panjang yang terjadi di SPBU hingga mengganggu kelancaran dan kenyamanan masyarakat umum lainnya. Praktik spekulan juga menyebabkan stok BBM lebih cepat habis. Karena para spekulan kerap menggunakan tangki siluman, atau dengan sistem berulang kali melakukan antrean. Aksi spekulan juga dapat memicu terjadinya kericuhan dan lainnya, ujarnya. Karenanya, dia mendesak semua pihak terkait mulai dari Pertamina, Polisi dan Pemkab segera melakukan tindakan nyata melakukan penertiban terhadap spekulan BBM di SPBU. Sebab, praktik spekulan merupakan perbuatan ilegal, mencuri BBM subsidi secara berlebihan dan berpotensi terjadi penimbunan. Jika pihak terkait serius, bukan perkara sulit menindak para spekulan. Karena, praktik spekulan di SPBU terlihat jelas dan mudah ditertibkan. Apabila penertiban ini tidak segera dilakukan, maka akan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat, katanya. Selain masalah praktik spekulan, Sudianto menyoroti Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM subsidi yang menurutnya di luar batas ketentuan. Momentum kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintah menjadi kesempatan bagi para pengecer mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Harusnya pemerintah daerah dan Pertamina mengatur masalah HET agar tidak terlalu memberatkan masyarakat. Minimal HET itu berkisar Rp 7.000 per liter, sarannya. (fia)

MTQ XXVIII Mempawah Hilir

Camat: MTQ Ciptakan Generasi Qur’ani MEMPAWAH. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-XXVIII Kecamatan Mempawah Hilir diikuti 144 qori dan qoriah dari lima desa dan tiga kelurahan, Jumat (28/6) pukul 20.00 dibuka oleh Camat Mempawah Hilir, Drs Rohmat Effendi MM di Desa Penibung. Dalam konteks pembangunan, MTQ mengemban misi yang mulia dan strategis untuk menguatkan pembangunan akhlak bangsa. Sekaligus wahana mencetak generasi qur ani yang mencintai Alquran, kata Rochmat dalam sambutannya. Rohmat menjelaskan, Alquran merupakan sumber insiprasi yang tidak akan pernah kering. Karena, semakin didalami akan menambah keyakinan terhadap kebenaran dan kebesaran firman Allah SWT. Bahkan, semakin dibaca dengan lantunan yang indah, maka semakin dirasakan pula kedamaian dan kesejukan dari pancaran isinya. Selain berisikan nilai-nilai keimanan, Alquran juga mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi umat manusia. Sekaligus menjadi media pembelajaran

Camat Mempawah Hilir, Rohmat Effendi menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia MTQ Mempawah Hilir, Sayuti. ALFI SHANDY

terhadap sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan pesan moral yang mulia, ujarnya. Lebih jauh, ulas Rohmat, Alquran merupakan pencerahan bagi siapa saja yang membacanya. Bahkan, Alquran menawarkan keteduhan batin bagi orang yang mengamalkannya. Dengan menghayati ayat Alquran, maka kita dapat mengung-

kapkan berbagai rahasia alam di muka bumi ini. Karenanya, siapapun yang membaca dan menghayati pesan yang terkandung di dalamnya akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tuturnya. Kemudian, masih menurut Camat, pemahaman dalam Alquran juga dapat memberikan kontribusi

dalam menjalankan tatanan dunia yang dibangun di atas nilai-nilai ketauhitan yang agung, serta nilai kemanusiaan yang universal. Karenanya, pelaksanaan MTQ sebagai cerminan sekaligus seruan kepada seluruh manusia, bahwa Islam itu merupakan agama yang teduh dan cinta damai. Islam itu cinta keadilan dan menjauhi kekerasan. Islam menolak kebencian dan fitnah. Islam selalu menganjurkan persatuan, persamaan dan ukhuwah. Insya Allah kita dapat membangun kokohnya toleransi, solidaritas, kebersamaan antar sesama umat manusia di bumi ini, khususnya Kecamatan Mempawah Hilir, tegasnya. Rohmat berpesan, kepada para dewan juri yang telah dikukuhkan, agar bekerja dengan sebaik mungkin. Dewan juri mesti memberikan penilaian yang objektif, sesuai kemampuan peserta dan layak mewakili Kecamatan Mempawah Hilir di tingkat kabupaten. Kepada para peserta, selamat berlomba. Semoga melalui MTQ ini akan terpilih qori dan qoriah terbaik di Kecamatan Mempawah Hilir. Karena, para juara

nantinya akan mewakili kecamatan pada MTQ tingkat Kabupaten Pontianak, yang akan dilaksanakan November 2013 mendatang di Kecamatan Anjongan, tukasnya. Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-XXVIII Kecamatan Mempawah Hilir, Sayuti mengungkapkan, MTQ diikuti 144 qori dan qoriah perwakilan dari lima desa dan tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Mempawah Hilir. MTQ dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (28-30/6). Cabang yang diperlombakan diantaranya tilawah qur an, tartil putra-putri, golongan usia 55 tahun ke atas, hafiz Alquran 1 juz putra-putri, 5 juz putra-putri, fahmil quran, sarhil qur an, kaligrafi, sebut Sayuti yang juga Kades Malikian itu. Pembukaan MTQ ke-XXVIII Kecamatan Mempawah Hilir juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti pengukuhan dewan hakim, pembacaan ayat suci Alquran, Marawis AlMuhlisin dan kegiatan lain. Pembukaan MTQ Kecamatan Mempawah Hilir juga dihadiri sejumlah anggota DPRD, muspika, tokoh agama dan masyarakat. (fia)

Hanura Gelar Rapat Pembekalan Cabup dan Caleg

Berpolitik Harus Santun dan Tak Saling Sikut

Rapat Pembekalan Caleg serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak Partai Hanura Kabupaten Pontianak. ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Memantapkan strategi politik jelang Pilkada Bupati Pontianak 2013 dan Pemilu Legislatif 2014 mendatang, DPC Partai Hanura Kabupaten Pontianak menggelar rapat pembekalan kader. Tetap solid, santun dan tidak saling sikut selalu dikede-

pankan Partai Hanura. Rapat yang dipimpin Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Baharudin Nahris itu berlangsung di Kantor DPC Hanura Kabupaten Pontianak di Mempawah, Minggu (30/6) pagi. Berhasil atau tidaknya caleg pada Pemilu Legislatif mendatang ditentukan oleh usaha yang dilakukannya masing-masing. Tentunya, dengan cara politik yang sehat, sopan, santun dan beretika. Segala tindakan dan perbuatan harus berlandaskan pada aturan dan ketentuan yang berlaku, kata Bahrudin dihadapan jajaran pengurus DPC Hanura Kabupaten Pontianak, puluhan caleg Hanura yang tersebar di empat Daerah Pemilihan (Dapil) dan Pasangan Calon Wakil Bupati Pontianak yang diusung Hanura, Ahmad Godzali atau lebih akrab disapa H Mamah.

Baharudin berpesan, agar para kader caleg Partai Hanura bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih dukungan masyarakat di Dapil-nya masingmasing. Ia optimis dengan usaha, kerja keras dan doa, maka citacita dan keinginan dapat tercapai. Lakukan semua usaha dengan maksimal. Setiap kader dan caleg dituntut mampu bekerja keras hingga meningkatkan eksistensinya di publik. Jika hal itu dapat dilakukan dengan baik, maka dukungan akan mengalir dengan sendirinya kepada kita, katanya memotivasi. Dalam kesempatan itu, dirinya juga berpesan agar seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat kabupaten dan kecamatan, para kader maupun caleg Partai Hanura senantiasa menjaga kekompakan

dan kebersamaan. Karena, dengan persatuan dalam partai, niscaya akan membawa dampak yang positif untuk kemajuan partai itu sendiri di masa mendatang. Jaga kekompakan antar kader, caleg maupun pengurus. Kunci keberhasilan Hanura berada pada eksistensi kader-kadernya di masyarakat. Karenanya, mari bersama-sama kita majukan partai dan berikan kontribusi untuk daerah dan masyarakat, imbaunya. Terkait eksistensi tersebut, dia mencontohkan, para kader dapat memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat dalam segala bidang kehidupan. Terutama bidang yang dianggap strategis dan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Galakkan terus kegiatan bakti sosial di masyarakat. Lihat potensi

yang dapat dikembangkan dan majukan potensi tersebut bersamasama masyarakat. Dengan begitu, kita telah memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan daerah dan masyarakat itu sendiri, tukasnya. Senada, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Pontianak, Taufik Urochman berjanji akan berjuang semaksimal mungkin dalam setiap pertarungan politik di wilayahnya. Terutama pada Pilkada Bupati Pontianak September mendatang, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 mendatang. Tentu kita targetkan kemenangan dan meraup dukungan tertinggi dari masyarakat. Yang terpenting para kader tetap solid, berpolitik dengan santun, tidak saling sikut antar sesama caleg serta patuh dan taat terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku, tegasnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR 11 Senin, 1 Juli 2013

Pemkab Tunggu Pempus Operasikan Pelabuhan Nasional Teluk Batang pempadahan

ILUSTRASI

Populasi Ternak Sapi Ditambah KEPALA Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kayong Utara, Ir Rudi Rustaman MM mengatakan saat ini pihaknya terus mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas ternak sapi di KKU. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjadikan KKU sebagai produsen bibit sapi selain untuk memenuhi kebutuhan sapi lokal maupun untuk mensuplai sapi ke kabupaten/ kota di Kalbar. Peningkatan produksi bibit sapi di KKU dipusatkan di Kecamatan Seponti dengan menjadikan kawasan sapi unggulan, mulai dari produksi pakan ternak pendukung percepatan penggemukan dan penambahan populasi sapi. Dalam pengadaan sapi, kami mewarning penambahan sapi dengan metode trans kecamatan, karena secara global jumlah ternak tidak bertambah hanya berpindah dari satu kecamatan kekecamatan lain di KKU, kata Rudi. Dengan demikian, Rudi berharap penambahan populasi sapi berasal dari luar KKU dan atau dapat didatangkan dari provinsi lain yang memiliki jumlah ternak dan kualitas sapi yang lebih baik dari daerah sendiri. Metode lain yang diupayakan oleh Dinas Pertanian dan peternakan adalah dengan melakukan pendataan ternakternak betina yang masih dalam masa produksi dan untuk tidak memotong ternak dalam usia produksi tersebut. Ternak yang sudah memiliki usia tua boleh dipotong atau dijual keluar, tapi yang masih produktif jangan dipotong biarkan berkembang biak dulu, imbuhnya. Masyarakat KKU masih memiliki tingkat konsumsi daging sapi yang rendah, karena masyarakat masih memilih ikan laut sebagai sumber protein mereka sehingga dengan kondisi demikian akan mempercepat percepatan produksi sapi di KKU, katanya. (lud)

SUKADANA. Pembangunan Pelabuhan Nasional Teluk Batang sudah selesai namun hingga saat ini belum ada kejelasan siapa yang mengelolanya. Seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Pehubungan Dan Informatika, Rusli, pelabuhan nasional Teluk Batang secara ďŹ sik sudah rampung bahkan prasarana penunjang juga telah dilengkapi, namun lantaran belum ada kejelasan siapa yang memiliki kewenangan untuk mengelola maka hingga kini pelabuhan tersebut belum difugsikan. Pe l a b u h a n t e r s e b u t d i b a n g u n pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada penunjukan siapa yang mengelola apakah kabupaen atau pusat, kata Rusli belum lama ini. Jika pelabuhan tersebut dikelola pusat maka pemerintah kabupaten menunggu kapan pengoperasionalannya karena dengan semakin cepatnya pelabuhan tersebut dioperasikan maka akan semakin cepat memacu pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut dan secara lebih luas ada dampak positif bagi Kabupaten Kayong Utara. Namun jika pelabuhan tersebut dikelola oleh pemerintah kabupaten, pihaknya sampai saat ini belum menerima petunjuk teknis baik penyerahan aset dan pengelolaan dan hal-hal teknis lainnya. Kalau dibiarkan terlalu lama tanpa

Pelabuhan Nasional Teluk Batang sebetulnya sudah siap dengan fasilitas standar pelabuhan, namun belum dapat dioperasikan karena masih menunggu pemerintah pusat----KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR ada pengelola kami khawatir ada fasilitas dan bangunan yang rusak baik karena tidak terawat maupun dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, ujaranya.

Pelabuhan nasional Teluk Batang tersebut selain dapat disandari kapal dengan kedalaman draf hingga 5 meter yang pastinya akan memungkinkan kapal-kapal besar baik kapal dangan

maupun kapal penumpang untuk berlabuh, pelabuhan tersebut juga sudah dilengkapi dengan berbagai prasarana seperti tempat bongkar muat dan juga pergudangan. (lud)

Tiga Kepsek Teladan Wakili KKU di Tingkat Provinsi SUKADANA. Tiga Kepala Sekolah (Kepsek) akan mewakili Kabupaten Kayong Utara dalam lomba pemilihan Kepsek teladan untuk tingkat provinsi Kalbar. Mereka adalah Iman Nurochman, MPd, Muhammad Hamidi, SPd dan Ela Herawati, SPd yang terpilih sebagai Kepsek teladan dari Kabupaten Kayong Utara. Plh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Dahlan Zainudin, SPd mengatakan, tiga nama tersebut terpilih sudah berdasarkan penilaian yang telah ditentukan. Atas

penilaian tersebut sehingga ketiganya dianggap layak untuk mewakili Kabupaten Kayong Utara di tingkat provinsi Kalbar. udah-mudahan dari tiga nama itu ada yang terpilih mewakili Kalbar untuk lomba Kepsek teladan di tingkat nasional, sehingga bisa mengharumkan nama Kalbar khususnya Kayong Utara, harapnya. Menurut Dahlan, pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas dari guru sendiri. Peningkatan kualitas pendidikan sangat berpengaruh pada kualitas guru karena guru

merupakan poin terpenting dalam suatu pembelajaran. Oleh sebab itu sudah saatnya guru selalu berinovasi, tuturnya, Dikatakannya, kegiatan yang digelar seperti lomba guru telada guna memotivasi dan mendorong dan meningkatkan keprofesionalan guru atau kepala sekolah serta diharapkan mampu menjaring para guru terbaik. Sementara Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengajak kepala sekolah untuk bersama-sama me-

ningkatkan kualitas pendidikan. Ajakan ini disampaikan dengan tegas oleh Bupati yang pada 25 Juni 2013 kembali dilantik untuk priode kedua memimpin Negeri Bertuah. Sejak awal menduduki jabatannya, H Hildi Hamid memang berkomitmen keras memfokuskan pembangunan Kabupaten Kayong Utara yang salah satunya bidang pendidikan. Ini dibuktikan dengan iluncurkannya program pendidikan dan kesehatan gratis yang mulai diberlakukan pada awal tahun 2009 silam. (lud)

metro

KETAPANG pempadahan

Koperasi Harfal Citra Mandiri Diresmikan KETAPANG. Koperasi Harfal Citra Mandiri (HCM) Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Jumat (28/6) resmi dibentuk dan disahkan Disprindagkpop Ketapang. Ketua Koperasi Harfal Citra Mandiri (HCM) Herman menjelaskan, koperasi ini dibentuk merupakan wadah dari proses keinginan masyarakat untuk ikut serta dan mendukung program pemerintaj dalam mengsukseskan peningkatan perekonomian kerakyatan. Herman mengatakan, Koperasi (HCM) ini dibentuk adalah prakarsa dan andil PT.Harfal Mandiri Agro untuk mendukung masyarakat sebagai proses kerja sama yang berkesinambungan. Seperti yang diungkapkan Syarif Eendie Noor pengusaha muda Ketapang yang berani tampil untuk melakukan motivasi secara langsung kepada masyarakat. Kita optimis koperasi ini kedepanya akan berkembang pesat, kata Herman. Direktur CV Anugerah Insan Cipta Starif Eendie Noor dalam sambutannya menyampaikan, program ini merupakan konsekuensi pengusaha untuk meningkatkan dan menstabilkan iklim pasar pangan daging yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Ketapang yang direncanakan akan mengelola jumlah budidaya peternakan sapi tahun 2014 sekitar 3.500 ekor. Potensi ini adalah satu jalan untuk menuju masyarakat Imdonesia makmur dan sejahtera, ujar Syarif. Sementara Kepala Desa Ratu Elok mengharapkan, peran serta pihak pemerintah Kabupaten Ketapang dan masyrakat di Kecamatan Manis Mata harus bisa mendukung sehingga petrenakan sapi ini dapat menjadi andalan sektor Ekomoni kedua dari perkebunan kelapa sawit. Dalam peresmian dan pembentukan koperasi (HCM) ini dihadiri 150 anggota koperasi yang terdiri dari Desa Pakit Selaba, Silat, Terusan,Kemuning dan Desa Manis Mata Kecamatan Manis Mata Ketapang,dan dihadiri tokoh-tokoh masyarakat serta Disprindagkop dan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang. (Jay/Pk)

Wabup : Pemberantasan Narkoba Perlu Komitmen

KETAPANG. Penyalahgunaan narkoba kini kian marak. Satu di antara upaya pencegahaannya adalah dengan memberikan memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga bagi mereka yang telah menggunakan Narkoba dapat berhenti. Dengan memperingati hari Anti Narkoba, diharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan ataupun pemakaian Narkoba khususnya di Kabupaten Ketapang, kata Subhi, Ketua Penyelenggara Peringatan Hari Anti Narkoba, Sabtu (29/6). Peringatan Hari Anti Narkoba di Ketapang ditandai dengan kegiatan sepeda santai. Adanya sepeda santai pada Sabtu pagi membuat masyarakat sangat antusias ambil bagian. Ini terbukti ramainya peserta sepeda santai yang startnya dimulai di halaman Kantor Bupati Ketapang. Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH mengatakan peringatan Hari Anti Narkoba merupakan sesuatu yang sangat penting. Mengingat masalah Narkoba bukan hanya masalah lokal maupun nasional tetapi juga menjadi masalah global atau internasional. Ketua BNK Kabupaten Ketapang ini menilai perlu komitmen dan peran serta semua pihak untuk penyelesaiannya. Saya berharap agar kegiatan Peringatan

Hari Anti Narkoba dimasa mendatang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat termasuk juga pelajar, tegas Boyman Harun SH, Mantan anggota DPRD Ketapang ini menuturkan acara peringatan agar di rancang dan dilaksanakan yang berkaitan langsung dengan persoalan Narkoba. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bukan hanya mengetahui tentang apa itu Narkoba seperti yang sering di ekspos di media massa. Tetapi terpenting juga masyarakat mengetahui bahaya penggunaan Narkoba dan sanksi Hukum bagi pengguna Narkoba. Maraknya penggunaan Narkoba dewasa ini, kata Wakil Bupati Ketapang bahwa yang sangat penting dilaksanakan adalah memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, sangat penting adalah bagaimana bagi mereka yang telah menggunakan Narkoba untuk berhenti. Karena itu lebih baik dari pada mengintai dan menangkap mereka, ucapnya. Ketua BNK Ketapang ini menerangkan bagi mereka yang sudah terlanjur menggunakan Narkoba harus diobati ataupun direhabiltasi. Karena itu, di masa datang terpenting kegiatan ataupun acara peringatan agar diarahkan kepada hal-hal yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

Wabup lepas kegiatan sepeda santai dalam peringatan Hari Anti Narkoba-Istimewa masyarakat tentang bahaya penggunaan Narkoba. Kepada para peserta sepeda santai, Wabup berpesan agar selalu menyosialisasikan bahaya penggunaan Narkoba termasuk juga sanksi hukum bagi peng-

gunaan Narkoba. Dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba, diharapkan penyalahgunaan penggunaan Narkoba khususnya di Kabupaten Ketapang dapat diminimalisir.(Jay/PK)

Ketapang Expo 2013 Berakhir Pedagang Kerak Telor Raup Rp 600 Ribu per Malam KETAPANG. Ajang informasi dan sarana promosi tahunan yang dikemas dalam Ketapang Expo 2013, kemarin malam (30/6) berakhir. Selama 10 hari pameran pelayanan SKPD, PKK, Kecamatan, BUMN, swasta dan lain-lain, setiap hari dikunjungi ribuan warga. Sehari sebelum ditutup, Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si bersama Ketua TP PKK Ketapang, Riniwati Henrikus kembali meninjau para pedagang kreatif lapangan (PKL) disela-sela peninjauanya Bupati menyempatkan diri minum juice buah. Selain meninjau satu persatu para PKL, Bupati Ketapang berdialog dan memotivasi pedagang. Bahkan, sempat belanja makanan kecil dan assesories kepada PKL. Salah satu PKL yang diajak berbincang itu adalah pedagang kerak telor. Menurut pedagang ini, selama Ketapang expo berlangsung, ia mengaku bisa mendapatkan hasil penjualan seki-

tar Rp 500 ribu sampai Rp 600.000 dalam satu malam. Lumayanlah, ucap pedagang kerak telor. Bupati juga menyempatkan minum juice buah di tepi jalan KH Agus Salim. Lebih kurang dua jam, Bupati bersama Ketua TP PKK dudukduduk sambil berbicang-bincang santai di tempat ini. Sambil duduk menikmati keindahan malam dan melihat ramainya pengunjung ke lokasi Ketapang expo terlihat sejumlah kepala SKPD datang menyalami Bupati Ketapang. Para kepala SKPD yang juga hadir ke lokasi pameran Ketapang, ikut bergabung dengan kepala daerah menikmati keindahan malam minggu di lokasi Ketapang Expo 2013. Kepala SKPD itu diantaranya: Heri Yulistio Kepala Dinas Kesehatan, Muslimin Kepala Dinas Badan PMDP dan KB, P.Devi Prantito kepala Dinas PU, Syahrani, Kepala dinas koperasi UKM dan Perindag, Marwannoor Kabag Keuangan, Re-

palianto Kabag Humas, Boy Hasan Kabag umum,kabag Perekonomian Hj.Nurwanti dan lain-lain. Sekitar pukul 21.00, Bupati Ketapang kembali dialog dengan para pedagang dan selanjutnya singgah di kantin DWP. Saat di Kantin DWP Setda Ketapang tampak Bupati didampingi Kepala Bagian Kepegawaian, kepala dinas kebersihan dan pertamanan. Usai mencicipi makanan di kantin DWP, Bupati Kembali berdialog dengan PKL. Selanjutnya menyaksikan hiburan pendopo entertaiment. Tampak sejumlah kepala SKPD seperti Edy junaidi menyanyi menghibur pengunjung. Begitu juga dengan para camat juga membawakan lagu kesayangannya. Bupati Ketapang, Henrikus berharap Ketapang expo 2013 memberikan manfaat kepada masyarakat. Baik melalui ajang informasi pelayanan SKPD, maupun manfaat bagi pedagang kecil sehingga mereka bisa

meraup rezeki dari event tahunan Pemkab Ketapang. Ia mengharapkan kegiatan Ketapang expo pada tahun mendatang dikemas lebih baik lagi. Untuk pelaksanaan tahun mendatang, diharapkan tetap pada momentum liburan sekolah. Dengan begitu dalam mengisi liburan sekolah, tidak harus dilakukan keluar Ketapang. Adanya pameran Ketapang expo, justru mengisi liburan dapat informasi pelayanan SKPD sehingga bisa menambah wawasan masyarakat. Selain ibu juha bisa hiburan serta mengembangkan kreasi anak-anak sekolah, seperti melalui kegiatan budaya di pentas pendopo. Pada tahun ini sudah cukup baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun depan kita harapkan jauh baik lagi, setelah pameran lokasi ini akan dimanfaatkan untuk pasar juadah Ramadan, pungkas Henrikus. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013 apai kato kito

Tiru Proyek PNPM N ANGA P INOH . Proyek fisik melalui program PNPM banyak dilakukan beberapa desa di Melawi. Seperti membangun jalan rambat beton. Hasilnya, jalan tersebut berkualitas dan minim kebocoran. Hendaknya, proyek pembangunan di Melawi ini meniru program PNPM. Sebenarnya, ada juga proyek pemerintah yang polanya seperti PNPM, M Yusli. SUKARTAJI yakni program keserasian sosial. Bahkan, Pemkab Melawi tahun lalu juga melakukan program pengucuran dana langsung pada pihak kecamatan. Camat mengucurkan langsung ke pada desa. Karena pihak desa digunakan untuk pembangunan di desa dengan gotong royong. Pembangunan jalan melalui program PNPM sangat berkualitas. Banyak jalan rambat beton yang dibangun sudah dua tahun masih belum retak. Tapi kalau dibangun dengan proyek APBD, baru satu atau 2 bulan saja sudah retak, kata Kades Desa Kebebu, M Yusli, kemarin. Dijelaskannya, sistem yang dipakai program PNPM dalam pembangunan jalan harus ditiru. Karena keterlibatan masyarakat desa sangat membantu. Namun jika proyek dilaksanakan dengan penunjukan langsung atau lelang, hanya dilakukan oleh perusahaan atau sedikit orang saja. Lantas ditegaskannya, pemerintah harus membuat aturan hingga pembangunan yang dilakukan dengan system PNPM. Misalnya untuk proyek pembangunan ukuran tertentu. Senilai proyek yang penunjukan langsung. Memang dalam sebuah pembangunan yang penting adalah partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat ini berbentuk kontrol dari masyarakat. Kontrol ini yang membuat tidak ada kebocoran dan membuat hasil bangunan berkualitas. Bisa saja pembangunan di Melawi dilakukan dengan sistem yang dilakukan oleh PNPM. Tinggal kemauan saja. Kalau sudah ada kemauan buat aturan. Ini untuk kepentingan Melawi, baik pemerintahannya maupun masyarakat, bebernya. Caranya, memecah proses dalam skala kecil yang bisa dilakukan penunjukan langsung. Misalnya di bawah Rp 100 juta. Dana sebesar itu sebaiknya diserahkan saja langsung pada warga. Dalam pelaksana pembangunannya, pihak desa bisa saja mengoordinir masyarakat dengan menggelar gotong royong. Sementara dana tersebut dipakai untuk membeli bahan dan barang dalam pelaksanaan. Termasuk keperluan konsumsi saat kegiatan. Sistem ini seperti nyata melibatkan langsung masyarakat. Hingga ada tanggungjawab dari pengerja proyek, untuk membuat proyek berkualitas bagus. Sebab, proyek tersebut digunakan juga oleh pengerja, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Kapolres Bantu Korban Kebakaran Nanga Pinoh. Aksi kepedulian kembali dilakukan jajaran Polres Melawi terhadap salah satu warga yang mengalami musibah. Sabtu (29/6) sore, Kapolres Melawi, AKBP Semuel Tandi Todingrara, menyerahkan bantuan pada Mupidun Alhasan, korban kebakaran rumah di Dusun Mawang Raya, Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing. Penyerahan bantuan berupa material bangunan seperti seng dan semen, uang, serta empat karung beras dan empat dus mie instant, diserahkan langsung Kapolres di kediaman Mupidun yang kini menempati bangunan tak permanen pasca terbakar rumahnya tanggal 13 Maret lalu. Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama. Apalagi warga kita ada yang tertimpa musibah. Jadi kedatangan kami untuk memberikan bantuan ala kadarnya. Untuk membantu meringankan beban bapak Mupidun, kata Semuel. Ia menuturkan, bantuan yang diberikan oleh Polres Melawi janganlah dinilai dari besarannya. Namun yang terpenting, bagaimana hubungan silaturahmi antara masyarakat dan kepolisian. Kedepan, bila ada musibah yang terjadi di mana pun, tolong disampaikan sama kami. Siapa tahu kami bisa ikut membantu. Tak hanya soal kebakaran seperti ini, tapi juga musibah yang lain, ujar Semuel. Kepala Desa Batu Nanta, Seraman, mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolres Melawi yang ikut berpartisipasi membantu warganya yang tertimpa musibah. Dirinya berharap bantuan yang diberikan nantinya bisa dimanfaatkan oleh Mupidun sekeluarga, termasuk membangun kembali rumah yang telah habis dilalap api. Hal senada pun disampaikan oleh Mupidun yang menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap bantuan dari Kapolres Melawi. Walau seluruh bangunan rumahnya kini rata dengan tanah, namun ia tetap optimis untuk menjalani hidup sembari berusaha agar rumahnya bisa kembali berdiri. (aji)

Mupidun dan istri terima bantuan dari kapolres. SUKARTAJI

Maksimalkan Fungsi Elemen Sekolah P ADA prinsipnya semua Kepala Sekolah (Kepsek) mengharapkan, sekolah yang dipimpinnya lebih baik dari sebelumnya. Hingga itu, Kepsek mesti bisa menjadi pemimpin yang bisa memaksimalkan fungsi elemen sekolah, mulai guru, murid dan orang tua siswa. Berbagai upaya dilakukan sekolah dalam hal ini Kepala sekolah agar dapat melak-

sanakan tupoksinya. Yakni, sebagai agen perubahan, agen pelayanan dan agen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Agar sekolah bisa maju, ulas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Marselius Iteng, ditemui kemarin di ruang kerjanya. Lantas, ulasnya, Kepsek mesti mampu membuat guru tentunya tidak hanya melaksanakan learning to do but learning life

together with the students. Termasuk merencanakan dan mampu melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Sekolah yang efektif, adalah sekolah yang memiliki sistem pengelolaan baik, transparan, accountable serta mampu memberdayakan setiap komponen sekolah, baik secara internal maupun eksternal. Sehingga terjadi pencapaian visi dan misi

tujuan sekolah secara efektif dan eďŹ sien, ulasnya. Bukan hanya itu, Iteng mengatakan, Kepala sekolah mesti memandang opini orang tua dan latar belakang keluarga tentang nilai pendidikan sangat berpengaruh pada prestasi pembelajaran siswa. Ada sekolah yang konsisten menghasilkan siswa berprestasi. Sekolah tersebut memiliki kepemimpinan yang kuat. Memiliki eks-

pektasi yang tinggi bagi siswa, guru dan lingkungan yang kondusif. Kepala sekolah berfungsi sebagai leader kemajuan proses belajar siswa di monitoring serta ada dukungan, dan pelibatan orang tua siswa mengembangkan pembelajaran akademik, sosial, religi. Termasuk menekankan pentingnya kemitraan sekolah dengan orang tua, ujarnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Mandor Berdarah, Mesti Tercatat Sejarah Nasional SINTANG. Peringatan Hari Berkabung Daerah merupakan momentum sangat penting untuk menggugah kembali semangat Nasionalisme Generasi muda terhadap nilai patriotisme Pahlawan Kalbar, dan sekaligus sebagai pembelajaran generasi sekarang agar tidak lengah dalam mengisi pembangunan. Peristiwa ini sebenarnya dimulai pada tahun 1866, dan disebut restorasi Meiji yang dicanangkan Jepang dua tahun setelah itu, sehingga ketakutan Jepang terhadap Amerika melahirkan Restorasi Meiji. Jepang merasa kuat menjadi polisi di Asia timur dan masuk ke Indonesia termasuk Kalimantan Barat sehingga terjadi pembantaian besar- besaran pada tokoh-tokoh Kalbar dari berbagai etnis untuk melemahkan Pemberontakan kemerdekaan Indonesia, kata Bupati Sintang Milton Crosby saat menggelar Upacara Perigatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Bupati Sintang, Jum at (28/6) pekan lalu. Bertindak Selaku Inspektur Upacara, Milton menegaskan bahwa program pembunuhan orangorang Kalbar yang dilancarkan Jepang merupakan pembantaian yang kejam. Sebagai rasa hormat dan penghargaan kepada para pejuang, Gubernur tingkat I Kalimantan Barat, saat itu dijabat H. Kadarusno, membangun monument Makam juang mandor. Berdasarkan data Surat Kabar Jepang yang terbit di Pontianak Borneo Shinbun terbitan Sabtu 1 Sigatsu 2604 atau tanggal 1 Juli 1944, disebutkan sebanyak 21.037 Jiwa menjadi korban pembunuhan massal yang dikuburkan dalam 10 buah kuburan di Mandor Kalbar, terang Milton. Peringatan Mandor berdarah bukan merupakan wujud dendam bangsa Indonesia, namun bentuk pembelajaran agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Sebab korban dalam pembantaian itu tercatat juga salah satunya Raden Abdul Bahry Naru Perdana yang merupakan panembahan Sintang. K i t a m e n d o r o n g Pe m e r i n t a h P r o v i n s i dan wakil-wakil kita di Pusat, agar menjadikan tragedi mandor ini tercatat dalam sejarah Nasional melalui buku muatan lokal maupun pelajaran sejarah, harap Milton. Secara diplomasi, Bangsa Indonesia telah meminta Kompensasi pada pemerintah Jepang atas tragedi tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban sebuah Negara terhadap perlakuan mereka pada Negara lain agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Ruang Diplomasi perlu dibangun bukan berarti mengganti Nyawa masyarakat Kalbar, karena itu tak tergantikan. Namun lebih pada penghargaan atas nama kemanusiaan melalui Mahkamah Internasional, pungkas Milton. (din)

Jarak Tempuh Desa ke Kantor Pos Jauh

Biaya Ngambil BLSM Terlalu Mahal SINTANG. Jauhnya jarak tempuh dari Desa menuju Kantor Pos, diakui Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, membuat rendahnya animo masyarakat untuk mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang disediakan pemerintah pusat. Mengingat, ongkos perjalanan ke kantor pos bisa lebih besar ketimbang bantuan yang diterima. Dana BLSM yang diterima Rp 300 ribu dua bulan. Sementara kalau harus mengambil ke Sintang, butuh biaya perjalanan lebih mahal. Jadi dana pengeluaran dan bantuan itu bisa tidak sebanding, kata Milton, pekan lalu. Diakui Milton jarak antara kecamatan dengan desa di Sintang cukup jauh. Apalagi kalau menjangkau ibukota Kabupaten dari desa. Kondisi demikian membuat biaya transportasi menjadi mahal. Ada beberapa desa, yang letak geograďŹ snya sulit ditempuh melalui jalur darat. Biasanya melalui jalur sungai lebih mahal, ucapnya. Sementara mengenai program BLSM, Milton mempunyai pandang an sendiri. Namun bukan perkara menolak atau menerima. Kalau saya menilai lebih bagus dengan program pa-

ILUSTRASI/IST

dat karya. Masyarakat mendapat uang dengan keringatnya, dan ada produk yang dihasilkan. Berbeda jika dengan menerima uang secara percuma, bebernya. Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjutnya, tetap mengimbau masyarakat penerima BLSM untuk mengambil uang tersebut. Tetapi tidak dapat memaksa jika ada yang enggan mengambilnya. Semua tergantung masyarakat. Apalagi ekonomi masyarakat Sintang juga terus membaik. Karet, lada, sektor informal, dan perkebunan menjadi penggeraknya, kata Milton. Secara terpisah, Kepala Desa

Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Ayub, mengatakan belum mengetahui berapa jumlah masyarakatnya sebagai penerima BLSM. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan setempat untuk masalah tersebut. Pihak kecamatan masih menunggu dari PT Pos, tukasnya. Tidak menampik, bila penerima BLSM asal Nanga Mau cukup kesulitan bila harus mengambil langsung ke kantor pos di Kota Sintang. Pasalnya di ibukota kecamatan belum ada berdiri kantor pos, sementara biaya perjalanan menuju Kota Sintang dari Nanga Mau, setidaknya dibutuhkan Rp 400 ribu, untuk pulang pergi.

Kecuali jika pembagian BLSM di kantor camat, masyarakat cukup pergi ke kecamatan, ucapnya. Ia menyatakan, program bantuan langsung seperti BLSM, terkadang menjadi simalakama bagi kepala desa. Dimana aparat desa harus berhadapan dengan masyarakat sendiri bila terjadi protes, karena tidak terdaftar sebagai penerima bantuan. Khusus BLSM, aparat desa sama sekali tidak terlibat dalam pendataan masyarakat untuk menentukan rumah tangga sasaran (RTS) penerima, tegas Ayub. Diberitakan sebelumnya, hingga Kamis (27/6) penyaluran BLSM di Sintang belum sampai 100 RTS dari penerima sebanyak 25197. Kita mengalami kesulitan untuk mengantar. Tapi kita sudah menghubungi Kepala Desa (Kades). Nanti penerima datang mengambil sendiri ke kantor Pos atau kita mengantar. Kendala lain, penerima kebanyakan jarang atau belum pernah berhubungan dengan Pos, kata Kepala Kantor Pos Sintang, Zailani. Zailani mengatakan, pada hari pertama penyaluran BLSM, pada 25 Juni lalu, yang mengambil sebanyak 35 RTS. Sehari kemudian 32 RTS. Kendati demikian, menurut

Zailani, pihaknya tetap mengupayakan bisa menyerahkan langsung BLSM kepada RTS penerima. Tim satgas khusus juga sudah dibentuk. Lantaran pengambilan BLSM tak bisa diwakilkan. Penerima harus mengambil sendiri dengan menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), tidak bisa diwakilkan sama orang lain, kata dia. Ada pun jumlah RTS terbanyak penerima BLSM di Sintang, kata Zailani, di Kecamatan Serawai. Jumlahnya sebanyak 5479 RTS. Kemudian di kecamatan Nanga Merakai, sebanyak 3029 RTS. Paling sedikit menerima BLSM berada di Kecamatan Sintang Kota, yakni 570 RTS. Hanya saja, tambah Zailani, pihaknya tetap membutuhkan dukungan Kades dalam penyaluran BLSM. Teknisnya sangat dimungkinkan penerima yang bermukim di desa berdekatan dikumpulkan sekaligus. Langkah itu dilakukan agar BLSM dapat segera tersalurkan. Nanti akan kita koordinasikan dengan Kades, kata dia. BLSM yang akan disalurkan dirapel dua bulan untuk tahap awal. Perinciannya setiap bulan RTS menerima Rp 150 ribu. (din)

Jangan Malas Kunjungi Posyandu SINTANG. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sintang, Ny Katy Evelina Milton, mengimbau masyarakat, khususnya ibu hamil atau yang memiliki balita. Hendaknya dapat lebih sering memeriksakan anak dan dirinya ke Posyandu. Tujuannya agar kesehatan anak dapat terus terpantau. Jangan sungkan untuk mend a t a n g i Po s y a n d u . D e n g a n demikian kita dapat melihat perkembangan anak dan kondisi kita, ujarnya belum lama ini.

Dikatakan Katty, pemerintah sudah memberikan kemudahan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma, salah satunya melalui Posyandu kepada masyarakat. Tinggal masyarakat itu sendiri yang harus peka. Perkembangan, pertumbuhan dan kesehatan anak sangat penting, pesannya. Sikap malas, kata Katty harus dibuang. Selama ini menurutnya tidak sedikit masyarakat masih enggan pergi ke Posyandu. Secara garis besar sudah tahu

tentang pentingnya Posyandu. Cuma kesadaran saja yang belum begitu terlalu, tukasnya. Posyandu tidak hanya memeriksakan perkembangan anak, melainkan ada hal-hal penting yang harus dilakukan, seperti imunisasi dan pemberian vitamin. Kadang habis imunisasi dan pemberian vitamin, orangtua malas membawa anaknya ke Posyandu lagi. Kita minta pemikiran seperti ini ditinggalkan. Memeriksakan diri dan anak itu penting, nasihatnya. (din)


RAKYAT KALBAR

UNCAK KAPUAS

KAPUAS HULU

Senin, 1 Juli 2013

13

Tahun Ini, 300 Unit Perumahan Rakyat Mulai Dibangun PUTUSSIBAU. Sebanyak 300 unit perumahan rakyat akan dibangun di Kedamin Hulu, Putussibau. Program dengan kredit ringan ini merupakan bantuan APBN melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI. Kita ada rencana membangun perumahan rakyat di Kedamin Hulu, tepatnya di sekitar Tugu selamat datang. Saat ini masih persiapan administrasi,

kata Hamdi Jafar SSos, Anggota Komisi C DPRD Kapuas Hulu, belum lama ini. Rencana pembangunan perumahan rakyat ini sebelumnya telah dikoordinasikan kepada dinas terkait, termasuk Bupati Kapuas Hulu, yang menurut Hamdi, sangat mendukung program ini. Ia juga mengaku sempat diundang Kemenpera pada akhir Mei lalu. Perumahan rakyat ini diperuntukkan bagi

PNS dan masyarakat biasa. Namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, ujar Hamdi. Awalnya, menurut dia, pembangunan perumahan rakyat ini direncanakan sebanyak 1.500 unit. Namun karena terkedala lahan, dan saat ini hanya seluas 7,5 hektar lahan yang telah pembebasan, maka untuk tidak bisa terealisasi seluruhnya.

Tahap awal hanya dibangun 300 unit dan tahun ini sudah akan mulai dibangun yang dilaksanakan PT Istana Kabanindo Dinamika. Rumah tipe 36 seharga Rp 95 juta, namun pembayarannya dengan sistem kredit dan bunga ringan, jelas Hamdi. Komisi C, sambung dia, sangat mendukung program perumahan rakyat ini. Sebab akan membantu PNS dan masyarakat

yang selama ini belum memiliki rumah. Perumahan ini akan dilengkapi sarana dan prasarana, namun untuk air bersih masih terkendala pipa PDAM, tapi akan diupayakan. Dan pemilik dijamin asuransi kebakaran dan jiwa, tutup Hamdi. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

68 Crosser Adu Nyali di Grasstrack Bupati Championship Event Club 2013 PUTUSSIBAU. Sebanyak 68 crosser dari berbagai daerah meramaikan Grasstrack Bupati Kapuas Hulu Championship Event Club 2013. Dengan starter mencapai 110 orang, kejuaraan yang digelar di sirkuit Pulau Kambing Kodim 1206/PSB ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Minggu (30/6) pagi. Selain dari Kapuas Hulu sendiri, para crosser ini juga berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Landak, Sambas, Sekadau dan Sintang. Selain memperebutkan total hadiah sebesar Rp 43 juta, juga satu unit sepeda motor. Kelas yang diperlombakan terdiri dari kelas wajib atau utama meliputi bebek standard permula, bebek modiďŹ kasi junior, bebek modiďŹ kasi 2 tak senior, dan bebek campuran (sport dan trail) senior. Kemudian kelas tambahan atau supporting class, yang meliputi bebek standard pemula lokal Kapuas Hulu dan special engine eksebisi, kata Sugianto, Ketua Panitia. Dandim 1206/PSB Letkol Inf H Jayusman mengatakan kejuaraan ini merupakan gagasan mereka untuk para grasstrack mania di Kapuas Hulu agar bisa menyalurkan bakatnya. Selain sebagai ajang menyalurkan bakat, juga diharapkan muncul bibit-bibit yang dapat bersaing di nasional. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kapuas Hulu dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Kami berupaya semaksimal mungkin bisa melaksanakan event ini supaya Kapuas Hulu tidak kalah dengan kabupaten lain, katanya. Menurut Dandim, kejuaraan ini

merupakan langkah awal. Bila penyelenggaraan ini sukses, maka kedepannya akan ditingkatkan lagi, baik dari kualitas pembalap maupun sirkuitnya. Ia mengatakan melalui kejuaraan inilah wadah penyaluran hobi yang tepat, khususnya bagi pemuda yang suka kebut-kebutan. Sehingga tidak ada lagi pembalap liar atau aksi kebut-kebutan di jalan raya. Karena setelah ini kita persilahkan kepada masyarakat untuk menggunakan sirkuit ini guna latihan menyalurkan hobinya kebut-kebutan. Kepada para pembalap yang mengikuti kejuaraan ini untuk tetap mengutamakan dan memperhatikan keselamatan. Begitu pula kepada penonton agak menyaksikan dengan hati-hati, jangan terlalu dekat dan berada di areal yang berbahaya, imbuh Jayusman. Pihaknya, kata Dandim berusaha menghadirkan sirkuit yang representatif. Walaupun masih kurang, namun menurut Pengprov IMI Kalbar sirkuit Pulau Kambing ini sudah layak digunakan. Tapi guna peningkatan sirkuit, pihaknya akan berkoordinasi meminta pendapat dan dukungan Bupati Kapuas Hulu serta instansi terkait lainnya. Kodim 1206/PSB mencoba memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di kompleknya. Setelah membangun tempat rekreasi yang dilengkapi permainan bebek engkol dan sirkuit grasstrack, bahkan pihaknya bila memungkinkan akan membuka lapangan latihan tembak dan kolam renang. Apa lagi di Putussibau sampai saat ini belum memiliki kolam renang. Beberapa pembangunan ini guna membangkitkan

Rangkaian Grasstrack Bupati Kapuas Hulu Championship Event Club 2013---Arman Hairiadi semangat percepatan pembangunan di Kapuas Hulu, ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, menuturkan sebenarnya turnamen seperti ini sudah pernah dilaksanakan, namun sudah lama sekali. Dengan diadakannya lagi kejuaraan grasstrack ini, berarti membangkitkan kembali kejuaraan yang selama ini mulai tergerus. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim yang telah

memfasilitasi sehingga kejuaraan Grasstrack Bupati Kapuas Hulu Championship Event Club 2013 ini dapat terselenggarakan. Terima kasih juga kepada masyarakat dan sponsor yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini, ucap Nasir. Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini berharap event seperti ini dapat terus diselenggarakan dan bahkan ditingkatkan, serta menjadi event tetap Kapuas Hulu. Diharapkan pula kedepannya akan banyak lagi

sponsor dan perusahaan-perusahaan sawit yang mendukung kegiatan seperti ini. Sebab kalau semua mau berpartisipasi, kejuaraan seperti ini akan menjadi ringan diselenggarakan kedepannya. Kepada para penggemar balapbalapan, jangan lagi kebut-kebutan di jalan atau kebutan liar. Silakan gunakan sirkuit ini untuk latihan, pesan Nasir. Bupati menyambut baik dengan

telah dibangunnya sirkuit Pulau Kambing Kodim 1206/PSB, sebab salah satu upaya Dandim untuk menyalurkan hobi kebut-kebutan para pemuda. Menurut Nasir, alangkah baiknya sirkuit ini saja yang dikembangkan dan ditingkatkan, daripada membangun yang baru. Kepada peserta jaga etika dan sportivitas bertanding. Untuk yang menonton harap berhati-hati. Semoga kejuaraan ini berjalan lancar tanpa kendala sehingga kedepan dapat dilaksanakan kembali. Kepada peserta yang meraih prestasi selamat, yang belum juara jangan berkecil hati dan kecewa karena masih ada kesempatan dimasa mendatang, ujar dia. Sebelum dimulai, diadakan pawai motor dari rumah dinas Bupati. Selain diikuti Bupati dan Dandim 1206/PSB, acara pembukaan ini dihadiri Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulki i SAP, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu M Yusuf Habibi SSos, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, Ketua Umum Pengkab IMI Kapuas Hulu sekaligus anggota DPRD Kapuas Hulu Kusfery AC. Hadiri pula Ketua Umum dan Ketua Harian KONI Kapuas Hulu Daniel Ateng dan Bung Tomo SHut MM, perwakilan instansi vertikal dan kepala SKPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Pembukaan ditandai deng an pelepasan grasstrack pertama yang dilakukan langsung Bupati. Pada kesempatan itu pula Dandim 1206/ PSB berkesempatan menyerahkan plakat penghargaan kepada Bupati Kapuas Hulu. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Sunarto (M Khusyairi)

Orang Mati dan Hajah Terima BLSM SANGGAU. Kepala Desa Pedalaman, Tayan Hilir, Sanggau, Sunarto menilai penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tak tepat sasaran. Selain itu, dari 4000 lebih jiwa pendudukan warga di Desa Pedalaman tersebut, hanya 50 orang yang menerima BLSM tersebut. Bahkan, dua orang telah meninggal dan satu orang sudah menyandang hajjah tercatat sebagai penerima BLSM tersebut. Kita meyakini penyaluran BLSM kali ini, tak tepat sasaran. Masak ada orang yang sudah meninggal dan menyandang hajjah menerima BLSM itu, bebernya, kemarin. Atas ketidakvalidan data penerima BLSM itu, Narto berinisiatif mengganti dengan warga yang memang benar-benar pantas untuk menerima. Ya, kita ambil inisiatif untuk mengganti nama-nama tersebut dengan yang baru, timpalnya. Hingga saat ini, Narto mengaku sudah menerima informasi tentang daftar penerima BLSM di wilayahnya. Sejak awal, pemerintah tidak pernah koordinasi dengan kami, tiba-tiba sudah ada daftar penerima dan langsung disalurkan. Data itu sama dengan penerima beras miskin (raskin), tukasnya. Kendati demikian Narto mengaku akan membagikan nama-nama penerima BLSM tersebut. Nama-nama akan kita sampaikan kepada penerima manfaat BLSM itu, timpalnya. (SrY)

14 Pasangan Luar Nikah Terjaring Harus Disanksi Tegas, Biar Kapok SANGGAU. Sebanyak 14 pasangan tanpa nikah sukses dijaring Satuan Polisi Pamong (Sat Pol PP) dalam razia penyakit masyarakat (Pekat), Minggu (30/6) dini hari di beberapa penginapan di kota Sanggau. Kita berhasil menjaring 30 orang. Sebanyak 28 orang diantaranya merupakan pasangan tanpa nikah. Kemudian, dua lainnya hanya tidak memiliki kartu identitas, jelas Drs H Chairudin Rais M Si, Kasat Pol PP Sanggau, kemarin. Razia Pekat itu melibatkan petugas Polres Sanggau, Den Pom, BNNK, Dinsos dan Dinkes. Kebanyakan mereka yang terjaring kedapatan berduaan di dalam satu kamar. Banyak alasan mereka, ada yang bilang hanya menginap karena perjalanan jauh, memang sebagian besar mereka dari luar Sanggau. Tapi, ada juga yang memang orang asli Sanggau, timpalnya. Pasangan itu sempat digelandang ke Kantor Sat Pol PP Sanggau,

setelah didata dan dimintai keterangan, pasangan-pasangan yang terjaring selanjutnya diberikan pengarahan dan membuat berita acara, untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali. Chairudin menyayangkan, pasangan yang terjaring tersebut, rata-rata diamankan dari penginapan yang sebelumsebelumnya juga sempat terjaring. Untuk itu Chairudin, mengaku telah mengingatkan dan mewanti pemilik usaha tersebut, agar tidak hanya mementingkan aspek ekonomi dengan mengabaikan aspek moral. Kita berharap, pemilik mengarahkan pekerjanya untuk lebih selektif melihat tamu yang menginap. Saya kira mereka pun tahu perihal ini, makanya saat menggelar razia kita ingatkan pada resepsionisnya untuk selektif terhadap tamu yang datang, ungkapnya. Ke depan kata Chairudin, dalam menggelar razia Pekat ini, tidak hanya fokus pada penginapan maupun hotel. Namun,

akan terus memantau aktivitas kumpul-kumpul remaja, warnet dan tempat hiburan. Ini jelas ada kaitannya dengan bulan Ramadan. Jadi kita harapkan kerjasama semua pihak untuk sama-sama menghormati, tukasnya. Terpisah, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sanggau, Abang Indra menyesalkan adanya pasangan tanpa ikatan pernikahan yang sering terjarin melalui razia Pekat. Kita sangat menyesalkan. Nah, kita juga berharap adanya tindakan tegas dari instansi berwenang pada orang yang terjaring maupun pelaku usahanya tersebut, tuturnya. Ia menilai tanpa sanksi yang tegas, maka tidak akan ada efek jera bagi mereka yang sudah biasa terjaring serta kemungkinan yang lainnya. Harus ada sanksi keras dan tegas. Nah, bila perlu melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Ada yang terjaring, panggil orangtua, bicarakan

Petugas Sat Pol PP, ketika memintai keterangan kepada pasangan yang terjaring (M Khusyairi) langsung persoalan ini, biar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatan itu kedepan, tegasnya. (SrY)

Rumah Adat Jungur Tanyonkg Dibangun

Wakil Bupati Sanggau didampingi anggota DPR-RI disambut dengan tarian adat, ketika melakukan kunjungan kerja di Sompu, kemarin lalu (M Khusyairi) SANGGAU. Kerinduan warga masyarakat adat Jungur Tanyokng kawasan rukun tetangga (RT) Sompu, Kapuas mendambakan adanya rumah adat, akhirnya terwujud. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat tersebut, dilaksanakan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, didampingi anggota DPR-RI dr Caloline Margreth

Natasya, politisi dari PDI Perjuangan, kemarin lalu. Hadir juga dalam kesempatan itu, sekretaris DAD Kabupaten Sanggau, Drs Yohanes Ontot M Si, Camat Kapuas F Meron S Sos, M Si. Pembangunan rumah adat itu, rencananya berukuran 120 meter persegi dan akan menghabiskan dana sekitar Rp 140 juta. Dana tersebut bersumber dari swadaya masyarakat setem-

pat, para donatur. Camat Kapuas F Meron S Sos, M Si mengaku bangga dan menyambut baik atas gagasan masyarakat dalam membangun rumah adat tersebut. Namun, Ia berharap gagasan itu harus disertai semangat dan tekad yang kuat. Nah, terpenting lagi harus ada persatuan dan kesatuan, jangan ada perpecahan. Kalau kita mau bersatu dan memiliki komitmen, maka segala sesuatu akan terwujud, ujarnya. Menurut Meron, pemerintah sifatnya hanya mendorong dan membantu sesuai kemampuan keuangan daerah. Kita sama-sama menyadari, anggaran Pemkab Sanggau sangat terbatas dan itupun harus dibagi ke daerah lain. Untuk itu semangat gotong royong harus dihidupkan ditengah masyarakat. Jika tidak pembangunan rumah adat ini akan terbengkalai, paparnya. Anggota DPR-RI dr Caroline Margret Natasya pun mengaku bangga dan berterima kasih

kepada masyarakat. Dimana memiliki tekad dan semangat membangun, karena maju mundurnya suatu wilayah terletak dar partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat. Saya bangga, soalnya keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan harus lebih dominan. Maka dengan sendirinya daerah itu akan maju, tukasnya. Selain itu kata Carolin, pejabat daerah harus peka dan jeli melihat kepentingan dan keluhan masyarakat. Harus selalu turun ke lapangan melihat langsung kepentingan dan kebutuhan masyarakat, pintanya. Sementara, Wakil Bupat i sempat memuji dr Carolin Maghret Natasya, anggota DPR-RI tersebut, walaupun dalam kesibukan dan jadwal kunjungan yang p a d a t . Namun masih menyempatkan diri menemui masyarakat di Kabupaten Sanggau. Sang at jarang dan bahkan belum pernah seorang pejabat dari Jakarta, datang secara

langsung ke Sompu, ini wajib kita syukuri, ungkapnya. Ditambahkan, dengan dibangunnya rumah adat itu, tentunya akan banyak manfaat yang didapatkan, yang diantaranya akan terbangun semangat kekeluargaan dan gotong royong. Lantas rumah adat ini nantinya dapat digunakan sebagai tempat pertemuan bagi warga. Jadi untuk mewujudkan pembangunan ini, kita harus sungguh- sungguh dan p u ny a t a r g e t , k a p a n h a r u s selesai. Panitia harus bekerja keras mengumpulkan dana dan masyarakat jangan hanya mengharapkan panita. Namun perlu dukungan dan partisipasi sehingga rumah adat ini benarbenar berdiri dan siap digunakan, tukasnya. Kesempatan itu, ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati dan Anggota DPR-RI dr Caroline Margaret Natasya menyerahkan bantuan untuk pembangunan rumah adat tersebut. (SrY/tkm-hms)


14

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

LANDAK EDO’

Jangan Takut, Polisi Lindungi Saksi NGABANG. Masih ada keengganan warga saat diminta menjadi saksi. Akibatnya, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) sulit untuk diungkap pelakunya. Terbukti, hingga pertengahan tahun 2013 jumlah kasusnya lebih tinggi dibanding tahun 2012. Padahal, Polisi menjamin keberadaan saksi, tegas Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu (29/6). Sebaliknya, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tahun 2012 jauh menurun dibandingkan pertengahan 2013. Hal ini dibuktikan beberapa laporan polisi yang masuk dari masyarakat dapat diungkap oleh jajaran Polres Landak. Terbukti kasus Curanmor pada beberapa waktu lalu berhasil diungkap oleh Polsek, seperti di Mandor dan Menjalin. Barang bukti beserta pelaku berhasil diamankan, terang Kapolres. Dikatakannya, pelaku curat CU berhasil terungkap berkat rekaman CCTV. Begitu pula dengan kasus pencurian laptop di SMP. Kapolres menuturkan,

yang menjadi kendala dalam pengungkapan berbagai kasus, lantaran minimnya masyarakat yang mau menjadi saksi dan memberikan informasi. Jangan takut jadi saksi, karena sekecil apapun informasi dan keterangan saksi itu penting untuk pengungkapan kasus, katanya. Ia menjamin, kalau Polisi memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mau memberikan informasi dan saksi, karena kecepatan dan keakuratan informasi yang diperoleh berpengaruh untuk pengungkapan suatu kasus. Untuk menekan dan meminimalisir tindak kriminal yang terjadi, saya pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri, imbaunya. Dikatakannya, meski dengan keterbatasan personil, Polres Landak menerapkan dua pola, yakni tingkatkan peran dan fungsi Babinkamtibmas yang ada di setiap desa, serta peningkatan intesitas anggota yang berpatroli dan menggelar razia pada pagi, siang dan malam di lokasi-lokasi rawan. (tar)

ILUTRASI

Patroli Rutin Sudut Kota Ngabang. Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui SIp MSi meminta aparat kepolisian rutin melakukan patroli. Tidak hanya setiap hari, tetapi hingga sudut-sudut kota dan dari kampung ke kampung. Jangan hanya pada saat-saat tertentu saja. Patroli rutin untuk menghindari marak pencurian dengan kekerasan atau pencurian kendaraan bermotor, tegasnya. Kepolisian harus mampu mengungkap sindikat pencuraian motor. Jika hanya pelakunya yang ditangkap ujarnya, maka mata rantai kejahatan tidak akan putus. Sehingga kejadian tersebut tetap akan terus terulang. Untuk itu, diperlukan langkah konkrit dari pihak kepolisian untuk mengurangi kasus curamor di Ngabang. Satu orang saja yang ditangkap, padahal masih puluhan lagi yang di belakang dan siap beroperasi menunggu mangsanya lengah, ujarnya. Mau tidak mau kata dia, sindikat kejahatan harus diberangus agar pencurian

Klemen Apui

kendaraan bermotor tidak terus terjadi. Apalagi kalau ada mantan penjahat yang berada di belakang semua kasus tersebut. Sementara itu, Kasat Reskrim Polsek Landak, AKP Alber Manurung mengakui, sepekan terakhir telah terdapat tiga Laporan Polisi (LP) kasus curanmor yang masuk ke Polres Landak. Yakni curanmor di depan Mes Bupati Landak yang terjadi pada tanggal 25 April 2013 lalu. Pelaku berhasil mencuri sepeda motor dengan plat KB 2608 YA. Sepeda motor warna hitam tersebut milik Indra Kurniawan di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak. Tersangka untuk kasus tersebut yakni Andi warg a Tapis Desa Engkadu, kini sudah diamankan di Mapolsek Ngabang, sebutnya. Sebelumnya, tanggal 23 April 2013 pukul 15.00 sebuah sepeda motor milik Hartono, warga Pak Kumbang Sompak juga dilarikan maling. Ter-

ILUSTRASI

sangkanya Chi Put Min warga Desa Tembawang Bale kini sudah ditahan di Mapolres Landak, ungkap Alber. Para tersangka kata dia, saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam untuk pengembangan jaringan kejahatan mereka. Para tersangka akan

dikenakan Pasal 363 KHUP dengan ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara. Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan bermotor. Selain dikunci ganda, simpanlah di tempat yang masih dalam pantauan, imbaunya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI

FBBLK Dihelat Bersamaan HUT Sekadau Simon: Supaya Masyarakat Tahu Kapan Hari Jadi Sekadau S EKADAU . Bupati Sekadau, Simon Petrus menginginkan Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) dikemas berbeda, selain mengedepankan seni dan budaya lokal juga, dihelat bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Sekadau. Kita harapkan moment FBBLK ini dikemas berbeda dari event lain,

harus memiliki ciri khas sendiri. Sebaiknya pelaksanaan FBBLK ini dikemas bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Sekadau, ujar Simon. Usul tersebut dimaksudkan agar hari ulang tahun daerah turut dimeriahkan. Selama ini, peristiwa penting mekarnya Sekadau menjadi daerah otonomi baru belum pernah

diperingati. Ini juga supaya masyarakat tahu kapan hari jadi Sekadau sebagai kabupaten baru, kata dia. Menurut Simon yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau ini, momen-momen semisal FBBLK ataupun gawai Dayak merupakan wadah yang tepat untuk mempromosikan seni dan budaya

yang ada. Karenanya, sambung dia, momen tersebut mesti dipersiapkan dengan matang agar dapat mengakomodir semua etnis yang ada di Sekadau. Hal itu perlu untuk menggali semua jenis keberagaman budaya dari semua etnis yang ada agar dapat tereksplor di ajang tersebut. Tujuannya adalah untuk menggali

semua jenis budaya yang ada. Jadi semua pihak mesti dilibatkan. Dan momen-momen seperti FBBLK ataupun Gawai Dayak bukan milik satu etnis saja, tapi milik seluruh masyarakat Sekadau, pungkas Bupati. Reporter: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Mandiri, TPA Baitussalam Butuh Bantuan Pemda Sekadau. Guru besar TPA Baitussalam, Asbi meng atakan se jauh ini masih banyak kekurangan dalam

pelaksanaan pendidikan di TPA Baitussalam, baik dari segi operasional, maupun sarana dan prasarana.

Prosesi wisuda murid TPA Baitussalam, Sabtu 29/6), kemarin---istimewa

Karena itu, dukungan dari masyarakat sangat kita harapkan, ujar Asbi dalam sambutannya dalam acara wisuda

25 murid Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA) Baitussalam, Dusun Sewak, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, di Surau Baitus-

salam, Sabtu (29/6). Selama ini, kata dia pendidikan di TPA Baitussalam dilaksakan secara mandiri dengan mengandalkan sumbangan dari para orang tua murid. Diharapkan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Kita harapkan pemerintah daerah juga bisa memberikan dukungan, sambungnya. Sementara itu, Sekretaris TPA Baitussalam, Akhmad Rudy Hartono SH menjelaskan, TPA Baitussalam sudah

berdiri sejak satu tahun lalu. Saat ini sudah ada sekitar 100 murid yang belajar AlQur,an di TPA tersebut. Memang masih banyak keterbatasan yang kita rasakan. Tapi kita berharap TPA ini bisa menjadi salah satu TPA andalan bagi masyarakat, khususnya para anak-anak kita dalam mempelajari Al-Qur,an, tekad Rudy. P r o s e s i w i s u d a d i a w ali pawai yang dilakukan para

murid TPA dari Surau Nurul Huda di RT 1 Dusun Sewak ke Surau Baitussalam yang berada di RT. 2. Pawai dimeriahkan dengan kesenian tar (sejenis rebana) dari salah satu kelompok kesenian tar di daerah tersebut. Usai pawai, dilaksakan pembacaan ayat suci Al-Qur,an oleh para murid yang diwisuda secara bersama-sama. Mereka yang diwisuda itu merupakan murid angkatan pertama TPA Baitussalam. (bdu)


SAMBAS

tumpahan salok

SAMBAS TERIGAS

RAKYAT KALBAR Senin, 1 Juli 2013

15

BAZ Barito Tertarik Program Bedah Rumah Studi Banding ke Sambas

Paskibra Kabupaten Sambas giat melaksanakan latihan di halaman Kantor Bupati Sambas menjelang upacara bendera 17 Agustus 2013.

Paskibra Giat Latihan SAMBAS. Sebanyak 28 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) makin giat melaksanakan latihan. Mereka diharapkan siap tampil saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tanggal 17 Agustus 2013 mendatang. Kabid Pemuda dan Olahraga, Drs Bakhtiar MH mengungkapkan, Paskibra Kabupaten Sambas juga mendapat pelatihan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Sebanyak tujuh pelatih memberikan pembinaan, karakter dan wawasan kebangsaan agar anggota Paskibra memahami arti dan makna sebagai petugas pengibar bendera, katanya kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini. Terpisah, Koordinator Pelatih Paskibra, Aiptu H Wan Adnan menjelaskan, anggota Paskibra diberi pendidikan dasar baris berbaris, pendidikan formasi, dan pendidikan pembinaan mental. Kita berharap pendidikan dan pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi anggota Paskibra, terutama semangat pemuda dalam mendukung kemajuan daerah, pungkasnya. (edo)

Bersihkan TMP SAMBAS. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertran) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, PSM dan Karang Taruna melaksanakan kerja bakti membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Sambas, Sabtu (29/6). Kerja bakti merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-68, ujar Kabid Sosial Dinas Sosnakertran Sambas, H Satono SSosI MH kepada Rakyat Kalbar. Kegiatan bakti sosial merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia dalam menghargai perjuangan para pahlawan. Kerjasama yang terjalin dalam bakti sosial diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, seperti yang dilakukan pejuang tanah air dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. (edo)

S A M B A S . Gerakan Infak Rp 1.000 dan Prog ram Bedah Rumah yang selama ini dilaksanakan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sambas, menarik minat Pengurus BAZ Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Ketertarikan mencontoh BAZ Sambas disampaikan Ketua BAZ Kabupaten Barito, Kalteng, Drs H Suardi MAP dalam kunjungan studi bandingnya di Sekretariat BAZ Kabupaten Sambas, Sabtu (29/6). Kami sangat tertarik dengan Program Bedah Rumah yang dilakukan BAZ Sambas. Selain menyentuh langsung masyarakat, program ini sangat tepat sasaran. Sehingga dampak manfaatnya sangat besar bagi penerima bantuan, apalagi dalam pelaksanaannya, BAZ melibatkan berbagai pihak, kata H Suardi, usai mendengarkan paparan pengurus BAZ Sambas dan melihat dokumentasi gotong royong program bedah rumah warga tidak mampu. Dalam kunjungannya, H Suardi didampingi Kakandepag Kabupaten Barito Drs H A h m a d B a h r u n i M A P, Ka s i

Pengurus BAZ Kabupaten Barito, Kalteng saat studi banding ke BAZ Kabupaten Sambas. Bimas Islam H Ahmadi SAg, Wakil Ketua BAZ Barito Ahmad Gajali SPdI, Maslan SAg dan Ardiansyah SAg. Kami banyak mendapat masukkan yang berarti dalam mengembangkan program BAZ di Kabupaten Barito, diantaranya Program Bedah Rumah, ujarnya. Sebelumnya, Ketua BAZ Kabupaten Sambas Drs H Karlan menjelaskan, selain Gerakan Infak Rp 1.000, juga dilaksanakan

Program Bedah Rumah. Program ini merupakan andalan bagi BAZ Kabupaten Sambas, karena prog ram ini sang at bersentuhan langsung dengan masyarakat, paparnya. Menurutnya, dalam melaksanakan Program Bedah Rumah, BAZ Kabupaten Sambas bekerjasama dengan desa dan BAZ kecamatan serta BAZ provinsi dalam mendata siapa yang layak mendapatkan bantuan

program ini. Apabila sudah ditemukan sasaran, selanjutnya teknik pelaksanaan kerja BAZ dan pihak desa melakukannya secara swadaya, tentunya melibatkan masyarakat setempat, kata mantan Kepala KUA Kecamatan Sambas ini. Sementara itu, pengurus BAZ Sambas, Misni Safari SP menjelaskan, dalam mengajak berzakat, pengurus BAZ Kabupaten Sambas melaksanakan

Tiga Momentum Ulang Tahun

Ilham Jamaluddin S A M B A S . Bulan Juli hingga Agustus menjadi bulan ce-

ria bagi Kabupaten Sambas, karena ada tiga momentum peringatan besar di Kabupaten Sambas. Yaitu peringatan Perpindahan Ibukota Sambas dari Singkawang, Hari Jadi Kota Sambas ke-382, dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68. Kasubag Humas Setda Sambas, Ilham Jamaluddin mengatakan, sesuai Surat Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B.1156/Kemsetneg/Setmen/ TU.00.01/05/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Penyampaian Tema dan Logo Peringatan HUT RI ke-68 Tahun 2013 men-

gangkat tema Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Berbagai agenda menyemarakkan kegiatan besar sudah diagendakan Pemkab Sambas. Bahkan rangkaian kegiatan peringatan sudah dimulai sejak Juni 2013, seperti gotong royong membersihkan Taman Makam Pahlawan, penanaman pohon. Rabu (3/7) donor darah di RSUD Sambas, Kamis (4/7) pawai takruf di Lapangan Gabsis dan finish di Kantor Bu-

pati Sambas, serta upacara p e r i n g a t a n H U T Pe r p i n d a han dan Hari Jadi Sambas pada Senin (15/7), bebernya. Selain itu, ujar Ilham, selama bulan suci Ramadan, Pemkab Sambas juga sudah menyusun agenda rencana kunjungan dan bantuan sosial, pawai obor, dan tanggal 16 Agustus 2013 dilakukan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) sebagai rangkaian jelang peringatan HUT RI ke-68. Untuk peringatan HUT RI tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dilaksanakan

sosialisasi di kantor pemerintahan dan perusahaan swasta, serta menyampaikan sosialisasi melalui media. BAZ Sambas mengutamakan transparansi, sehingga tidak memunculkan kecurigaan dari masyarakat yang menyerahkan zakat melalui BAZ, tegasnya didampingi Ketua MUI Sambas H Ahmadi Muhammad, Ustad Kholil dan staf BAZ Sambas Wahyudi. (edo) Malam Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan. Sabtu (16/8) dilanjutkan Upacara Detik-detik Proklamasi, ziarah nasional, resepsi kenegaraan dan upacara penurunan sang saka merah putih, ungkapnya. Sedangkan kegiatan hiburan, Pemkab Sambas sudah mengagendakan kegiatan lomba lari 10 kilometer, panjat pinang, bulutangkis, bola voli, engrang, lomba terompah, lari karung dan pameran pembangunan serta hiburan rakyat dan pameran budaya. Selain itu, juga dilaksanakan karnaval atau pawai pembangunan. Untuk pawai budaya siap digelar akhir Agustus 2013 mendatang, ujarnya. (edo)

SAMBUNGAN

Kepala Dinas Dibunuh Supir Rental

KOTO GASIB-RK. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Bengkalis, Riau, Ir Ahmad Ramli ditemukan sudah tak bernyawa di dalam parit kebun sawit milik masyarakat Desa Teluk Merempan kecamatan Mempura 6 Km arah ke kantor bupati komplek Tanjung Agung kecamatan Mempura, persisinya 50 meter dari jalan besar sekitar pukul 08.30 WIB pagi, dari tempat lokasi kejadian perkara tempat mobil dinasnya Nissan X-Trail dengan nomor polisi BM 1527 D, yang terbalik, Kamis (27/6) malam. Menarikanya, penemuan korban Ahmad Ramli ini dilakukan oleh Purwanto, 25, warga Malang Jawa Timur, supir yang bersama Ahmad Ramli saat bepergian ke Pekanbaru. Purwanto pula yang menunjukkan pada anggota

Polres Siak keberadaan korban setelah dihabisi bersama dua rekannya. Pengakuan Purwanto yang melakukan tindakan keji ini berawal dari pemeriksaan kepolisian, terhadap insiden ini, yang kemudian dikronfrontir dengan saksi-saksi di tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan itu, dia mengaku melakukan pembunuhan itu, bersama dua orang rekannya, yang salah satunya adalah saudaranya sendiri. Purwanto pun sudah ditetapkan sebagi tersangka, kata Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK kepada Riau Pos (Grup JPNN), Sabtu (29/6) di Siak. Kata dia, pelaku sendiri yang menujukkan dimana korban di buang dan juga menceritakan awal kejadian itu. Menurut keterangan pelaku, sebut

Putut, awalnya dia bersama korban bepergian dari Bengkalis menuju Siak sekitar pukul 20.00 WIB, di mana waktu itu si korban yang membawa mobil tersebut. Namun di saat kebarangkatan, pelaku sudah merencanakan dan memiliki niat untuk merampok dan menghabisi korban, itu dibuktikan dengan menghubungi dua orang rekannya untuk menunggu di tempat yang sudah dijanjikan dan dilewati oleh si korban. Sesampainya di tempat yang dijanjikan, jelas Putut, dua orang rekannya tadi sudah menunggu, dan melambaikan tangan pada mobil si korban, tak ayal korban dan Purwanto pun berhenti dan turun. Korban mengenali satu dari dua orang itu, kata dia. Setelah turun, korban pun sempat menyapa sebentar,

namun di saat korban masuk ke dalam mobil, kedua pelaku itu, langsung menghantam benda tajam ke arah belakang kepala korban, hingga akhirnya korban tumbang. Tahu kondisi korban, sudah tak beryawa, mayat korban pun dibawa kedalam kebun sawit warga yang jaraknya 50 meter dari jalan besar. Kemudian dua pelaku menggunakan jasa travel menuju Bengkalis, sementara Purwanto membawa kendaraan korban, namun naas mobil yang dikendaraianya tak berjalan mulus, pelaku mengalami kecelakaan yang membuat kendaraan dinas tersebut terbalik di Desa Rantau Panjang kecamatan Koto Gasib. Ia menyebut, pasca-kejadian itu Purwanto mendapat perawatan di Puskesmas Koto Gasib dengan kondisi labil. Disaat kondisinya sudah pulih, si pelaku di bawa ke Polres untuk menjalani pemeriksaan, dari situ semuanya terungkap. Pelaku disinyalir melakukan modus pura-pura stress (kurang waras) untuk mengelabui petugas sehingga akhirnya mengakui perbuatannya. Purwanto ini bukan supir Kadiskanlut yang bisanya, melainkan hanya supir rental, ujar dia. Kata dia, dalam kasus ini kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan, karena disinyalir ada otak pelaku lain atas insiden ini. Bahkan dalam hal ini tak menutup kemungkinan pelakunya ada selain tiga orang ini. Dua pelaku lainnya juga masih dalam pengejaran. Untuk motif pelaku ini sebut dia, kuat dugaan balas dendam dengan melakukan tindakan kejahatan perampokan, ini dilihat dari aksi yang dilakukan. Meski barang-barang bawaan korban tak disentuh, namun dompet dan handphone milik korban raib. (jpnn)

Sadis, Bocah Dianiaya Ayah Tiri SUKABUMI-RK. Peribahasa orangtua tiri kejam, ternyata memang benar terjadi. Namun pelakunya bukan ibu tiri, melainkan bapak tiri yang tega menyiksa anak perempuannya. Tindak kekerasan terhadap anak ini dialami Ajeng Amelia Fitria, bocah tujuh tahun ini mengalami penyiksaan cukup kejam. Sebagian wajahnya melepuh akibat goreng tape panas yang ditimpukkan oleh ayah tirinya, Heri, 39. Tak cukup sampai di situ, setelah tape panas, ayah tiri ini menambah luka Ajeng dengan menyiramkan sambal cabe ke mulut Ajeng. Ajeng pun menangis menahan sakit. Namun tangisan itu malah menyulut emosi Heri, hingga sebuah gelas dilemparkan ke arah Ajeng. Akibatnya bagian kaki bocah perempuan malang ini terkena ceceran beling. Perbuatan keji ini dilakukan Heri di tempat tinggalnya Kampung Bojong Sari RT 01/01 Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar. Masalahnya sepele, hanya karena Ajeng menghabiskan uang jajan Rp10 ribu saat acara kenaikan kelas Madrasah Diniyah (MD). Perbuatan itu dilakukan Heri tanpa diketahui siapapun. Adapun Ai, 25, ibu kandung Ajeng saat itu tidak berada di rumah karena se-

dang berjualan gorengan. Setelah kejadian itu, dengan luka di bagian wajah, Ajeng meminta perlindungan kepada Elis Suparti (41), tetangganya. Ajeng kenal akrab dengan Elis, karena rumahnya menjadi tempat bermainnya. Saat itu Ajeng datang ke rumah saya sekitar pukul 11.00 siang sudah dengan kondisi wajah yang melepuh di hidung, mulut, dagu dan pipi. Lalu kakinya juga terluka karena pecahan beling dari gelas yang dilempar. Ajeng pun menceritakan penyebab lukanya, kata Elis. Elis yang prihatin dengan kondisi tersebut bergegas membawa Ajeng ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Setelah mendapat perawatan dan pulih, Ajeng lantas dibawa pulang, namun anak ini tidak ingin kembali tinggal di rumahnya. Ajeng merasa takut dengan bapak tirinya. Ia nampak trauma, jelasnya. Namun apa yang dialami Ajeng ini tidak dilaporkan ke kepolisian. Baik Elis atau tetangga takut dengan Heri, sebab menurut warga Heri ini merupakan preman di kampung tersebut. Bahkan menurut warga, pernah ibu kandung Ajeng, Ai mengungkapkan kepada tetangga jika melaporkan hal ini akan

mendapat siksaan. Menurut Elis, selama Ajeng berada di rumahnya beberapa kali Ai datang membujuk putrinya untuk pulang. Tapi Ajeng terus menolak, terangnya. Sementara, pihak kepolisian yang mendapat kabar tersebut langsung mendatangi tempat kejadian. Ajeng pun lantas dibawa untuk dilakukanya visum. Hanya saja ketika itu polisi tidak dapat menemukan pelaku, Heri dan ibu kandungnya, Ai. Kapolsek Nagrak, AKP Ujang Rohimin menyatakan, Heri kini dalam pencarian polisi terkait perbuatan kekerasan terhadap Ajeng. Demikian dengan ibu kandungnya, Ai. Pemanggilan Ai untuk mencari keterangan seputar peristiwa ini. Saat ini kami sudah kumpulkan keterangan saksi terkait kejadian ini. Untuk ayah tiri atau pelaku, Heri kini dinyatakan DPO. Sedangkan Ai diperlukan untuk mendapat keterangan, ayah kandung Ajeng juga akan dimintai keterangan, ujarnya. Ujang menegaskan perbuatan Heri ini bertentangan dengan UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Mengenai lebih lanjut penanganan hukumnya, saya belum bisa komentar. Kami masih konsentrasi untuk menangkap Heri secepatnya, katanya. (jpnn)

1.099 Polisi ...............................................................................dari halaman 9 tapi berjiwa Perwira. Dia tidak senang dengan seorang anggota Polri yang berpangkat Perwira tapi tidak berkembang dan tidak kreatif, serta tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Kenaikkan pangkat dapat

diberikan kepada seorang anggota kepolisian, jika memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak berbuat hal yang tercela selama menjalankan tugas dan fungsi sebagai insan Polri. Petimbangan untuk menai-

kan pangkat seorang Polri itu memang ada, guna menentukan layak atau tidak dinaikan pangkat. Karena kalau tidak layak dinaikkan, walaupun sudah waktunya untuk dinaikkan, maka saya tidak akan naikkan, tegas Tugas. (sul)

Oknom Polisi .......................................................................dari halaman 9 ringan (tipiring). Mereka akan diberi sanksi agar ada unsur jera untuk tidak melakukan perbuatan serupa di kemudian hari, ungkap Kompol Hujra Soumena, Kabag Ops Polresta Pontianak, Minggu (30/6). Hujra mengungkapkan, razia jajaran Polresta Pontianak itu merupakan kegiatan rutin. Tujuannya mengantisipasi penyakit masyarakat yang meresahkan. Kita menertibkan penyakit masyarakat agar mereka mengetahui dan menaati per-

aturan, seperti memiliki kartu tanda penduduk (KTP) serta identitas lain (surat nikah). Masyarakat harus mengetahui bahwa KTP dan surat nikah merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara, supaya di suatu hari ada hal-hal yang tidak diinginkan mudah diketahui dan tidak terjaring, jelas Hujra. Po l i s i j u g a m e n g e l e d a h barang-barang yang mencurigakan, seperti Narkoba, senjata tajam dan bom. Dari beberapa orang yang terjaring

akan di foto, supaya terdata di kepolisian. Apalagi kembali terjaring akan diebrikan sanksi tegas, terutama bagi anggota yang terjaring, tegasnya. Dijelaskan Hujra, jajaran Polresta Pontianak akan melakukan razia rutin. Sasarannya tempat-tempat penginapan serta lokasi yang disinyalir mengarah pada tindakan kriminal. Bagi warga yang tidak mempunyai KTP diharapkan mengurus ke kelurahan terdekat, supaya terdata di daerahnya, jelasnya. (sul)


Kylie Minoguem

Tersedak Kerang

Rakyat Kalbar Senin, 1 Juli 2013

Ketika berada di belakang panggung konser di Dublin, Irlandia, baru-baru ini, Kylie Minoguem disajikan makanan mahal seperti tiram. Namun, diva berbokong seksi ini hampir tewas akibat tersedak. Kru Minogue pun dibuat panik. Apalagi, ia terlihat seperti orang yang meregang nyawa. Beruntung, kerang tersebut berhasil dimuntahkan, sehingga nyawanya selamat. “Tiram yang dia makan terlalu besar dan terjebak dalam tenggorokannya. Aku panik dan memukul-mukul tubuh belakangnya. Saat sudah dimuntahkan, kami berdua tertawa cekikikan,” beber Giles Broe, koki yang memasak tiram untuk Minogue. (RM)

Cinta

Camel Petir

dan niat Bermodalkan cinta dan niat, penyanyi dangdut Camelia Panduwinata Lubis atau lebih dikenal dengan panggilan Camel Petir nekat jadi calon legislatif (Caleg). Ia masuk Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta II. Menurut pelantun tembang “Cuma Kamu Cin” (CKC) ini, keinginan terjun ke dunia politik sebenarnya telah lama ia pendam. Namun selama ini kesempatan tersebut belum terbuka. Apalagi kebimbangan juga masih mewarnai mengingat banyaknya anggota legislatif yang tersangkut kasus hukum. “Tapi setelah melihat dan mengenal PKPI secara lebih dekat, keinginan tersebut muncul semakin kuat. Saya ingin memberdayakan perempuan,” ujarnya di sela-sela Musyawarah Kerja Nasional PKPI di Bogor, Minggu (30/6). Karena itulah, Camel kemudian memutuskan bergabung menjadi salah seorang caleg dari partai pimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, meski mengaku tidak memiliki dana sama sekali. Ia yakin sebagaimana dirinya melihat ketulu-

san PKPI berjuang demi membela rakyat, seperti itu pula masyarakat melihat PKPI seutuhnya sebagai partai bersih dari segelintir parpol peserta Pemilu 2014 yang ada. “Aku nggak punya anggaran, nggak punya uang banyak, aku cuma punya cinta dan niat yang tulus. Memang di dapil saya persaingannya berat, tapi aku tidak akan gentar. Dan aku yakin masyarakat tentu dapat menilai mana yang tulus dan mana yang layak dipilih,” ujarnya. Seperti diketahui, untuk Dapil Jakarta II terdapat sejumlah nama tokoh nasional. Diantaranya yang berasal dari internal PKPI, Daniel Hutapea (Ketua Umum Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia) dan Dewan Pakar PKPI Panji Hadinoto. Nama lain Ketua Fraksi PKS di DPR RI Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua MPR dari Demokrat Melani Laimena, anggota DPR yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sutraduga dan dari Gerindra anak artis kawakan Biem Benjamin yang pernah maju jadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Kemudian juga terdapat nama artis senior Dwiki Darmawan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Okky Asokawati yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Jp)

Lari Sambil Nyanyi

Inul Daratista

Inul Daratista, pedangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya itu punya trik menjaga stamina. Ia rajin berolahraga ringan hingga Thai Boxing. Uniknya, olahraga yang dilakukannya sambil menyanyi. “Aku olahraga 1 hari dua jam, yang satu jam treadmild dan yang satu jam lagi olahraga beban atau thai boxing,” kata Inul. Bila tak sempat ke tempat fitness atau track lari, Inul juga terkadang berolahraga di rumah. Lari di rumah biasanya dilakukan sambil bernyanyi. “Biasanya saya di rumah lari sambil nyanyi untuk menjaga stamina,” ungkapnya. Inul juga cukup selektif untuk menjaga makanan. Pola dietnya juga tidak sembarangan. Inul mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau suntik untuk mendapatkan tubuh ideal. “Kalau pagi aku makannya gandum. Nanti siang makan lagi, itu juga nasi merah dan kalau malem buah-buahan apa aja,” jelas pedangdut asal Pasuruan Jawa Timur itu. (Jp)

Terkejut Lihat Sultan Sewot Annisa Trihapsari Melihat raut muka Sultan Djorghi tak senang, Annisa Trihapsari buru-buru meninggalkan wartawan. Respon sewot Sultan, karena Annisa mengomentari pra tunangan mantan suaminya, Adjie Pangestu dan Bella Shofie yang digelar di Club House, Pavillion Apartement, Jakarta, Kamis (27/6) lalu. Saat ditanyakan, Annisa mengaku tidak tahu soal pertunangan mantan suaminya tersebut. “Aku nggak tahu soal pertunangan (Adjie dan Bella),” kata Annisa kepada wartawan. Meski kabar bahagia, perempuan berkerudung yang sekarang menikah dengan pemain sinetron Sultan Djorghi itu tidak diberitahu Adjie. “Aku nggak diberi tahu,” aku bekas mantu keluarga Cendana ini. Adjie sempat bertemu Annisa saat mengajak putra mereka Muhammad Rafi Akbar Putra Pangestu sebelum melamar Bella. Namun saat itu, di depan Annisa, Adjie tidak mau menceritakan niat baiknya melamar Bella. Pada saat bersamaan, Sultan Djorghi tak suka saat Annisa ditanya tentang kabar pra tunangan Adjie dan Bella. Annisa semula tidak mau mengomentari perihal pra tunangan itu lantaran merasa tidak nyaman dengan Sultan. “Nggak komentar. Ada suamiku yang harus dihargai. Tapi, apapun itu, selamat aja,” tutur Annisa. Tidak lama kemudian, Annisa justru terkejut saat melihat Sultan marah. Sultan sewot setelah tidak senang istrinya itu bicara masa lalu. Sultan beranjak dan meminta pada Annisa untuk pergi dan menyudahi obrolan di depan wartawan. Ketika itu, wajah Sultan tidak lagi akrab. Sambil melangkah santai, Sultan lalu turun dari eskalator bersama Annisa. Sebelum menunjukkan sikap tidak ramahnya, pria berjambang yang sekarang jarang muncul di layar kaca tersebut sempat mengucapkan selamat dengan pra tunangan Adjie dan Bella. “Untuk keluarga Adjie, selamat, congratulations, semoga langgeng,” kata Sultan. Ucapan ini seperti sengaja dilontarkannya untuk menghentikan wawancara Annisa dengan wartawan yang sejak awal ingin minta komentar soal Adjie dan Bella. Sebagai informasi, sebelum mengajak Rafi, Adjie menemui Annisa. Di depan mantan istrinya itu, Adjie ‘meminta’ Rafi. “Nis (Annisa), gue pinjam (Rafi) dulu ya, urgent nih, lagi ada perlu,” kata Adjie mengulang sedikit percakapannya dengan Annisa, beberapa hari lalu. Annisa tidak keberatan. Rafi juga bersedia menemani ayahnya yang ingin melamar Bella. “Gue sengaja mengajak Rafi untuk hadir. Ya, hanya untuk menemani, biar gue ini nggak sendirian,” tutur Adjie yang sudah dua kali menduda itu. Selain jadi teman, Adjie juga ingin menunjukkan pada Bella, bahwa dirinya sudah pernah hidup berkeluarga dan mempunyai anak. “Ini pertama kali Bella ketemu sama Rafi,” kata Adjie sambil memeluk putranya itu berulang-kali. Adjie dan Annisa Tribanowati (sebelum berganti nama Annisa Trihapsari) sempat menikah pada 23 Maret 1999. Dikarunia Rafi, pernikahan tersebut hanya bertahan empat tahun. Isu adanya orang ketiga mengakhiri pernikahan mereka. Kemudian mereka juga sempat bersengketa tentang hak asuh anak, bahkan sampai adu pukul. Pasca cerai dengan Annisa, empat tahun kemudian Adjie menemukan tambatan hati yang baru, Nadia Natasha Al Kalifi. Sepintas, wajah Annisa dan Nadia mirip. Tak hanya kemiripan wajah, Nadia juga mengantongi

latar belakang tak jauh berbeda dengan Annisa, telah memiliki anak sebelum dinikahi Adjie. Bedanya dengan Annisa, Nadia memiliki anak di luar nikah. Adjie, aktor lawas kelahiran Semarang, 21 November 1969 itu tak pernah mengira, pernikahannya pun berakhir dengan cerita yang sama dengan Annisa. Bercerai karena orang ketiga. “Semuanya mirip, tapi yang gue nggak sangka adalah akhir ceritanya juga mirip. Ya penyesalan sih buat gue, tapi mau bagaimana lagi? Gue harus jalani,” kata Adjie suatu ketika. (RM)

Dicium

Justin Bieber Jordan Ozuna Jordan Ozuna sejatinya hanya model biasa, bahkan nyambi bekerja sebagai pelayan restoran. Namun namanya mendadak heboh sejak dikabarkan ada main dengan Justin Bieber. Kedua kepergok mesra di wahana skydiving, beberapa waktu lalu. Tak hanya memeluk pinggang dan menyandarkan kepala di paha Jordan, Bieber juga mencium bibir sang model. Ternyata, terungkap fakta bahwa Jordan perempuan asal Hawaii, Amerika ini, telah memiliki pasangan dan menikah. Sepertinya Bieber, tertipu! Sesaat setelah video Bieber mencium Jordan beredar, Kim Ozuna, ibu mertua Jordan, membuat pernyataan jika mantunya belum bercerai dari anaknya. Jordan dan Daniel menikah sesaat setelah

Jordan lulus SMA. “Dia (Jordan) masih terikat pernikahan. Mereka memang sudah berpisah selama beberapa tahun. Mereka masih sangat muda saat menikah. Mereka akan menyadarinya suatu saat nanti,” ujar Kim Ozuna. Ozuna mengaku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Jordan. Namun, dia yakin jika hingga saat ini anaknya dan Jordan belum resmi bercerai. Segala kontroversi ini nyatanya diacuhkan oleh Selena Gomez, mantan pacar Bieber. “Selena benar-benar tak punya waktu untuk mengkhawatirkan Justin lagi,” ujar sumber. “Dia cewek baru, Selena tak tahu siapa cewek itu. Jadi, apa pun yang Bieber lakukan, sudah bukan lagi urusan Selena,” imbuhnya. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.