Jumat, 1 Juni 2011 29 Rajab 1432 H/ 1 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Ijazah dan SKHU Dibisniskan Siswa Dipalak, Sekolah Terima Jutaan Rupiah MEMPAWAH. Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pontianak membagikan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dan Ijazah kepada siswanya yang lulus ujian. Ironisnya, memperoleh bukti kelulusan itu, para
Bangunan SMP Negeri 2 Mempawah. HERY ARDIANSYAH
ti, kalau tidak membayar iuran maka kami tidak dapat mengambil SKHU dan Ijazah kelulusan ini, ungkap salah satu siswi yang enggan namanya disebutkan kepada Equator, Kamis (30/6) di Mempawah.
siswa dikenakan biaya puluhan ribu. Di SMP Negeri 2 Mempawah, setiap siswa yang akan mengambil SKHU dan Ijazah dikenakan iuran sebesar Rp 60 ribu. Kami juga tidak tahu untuk apa iuran tersebut. Yang pas-
Dikonfirmasi, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Mempawah, Ahmad Zainapi, MPd membenarkan adanya iuran tersebut bersifat sumbangan suka rela kepada siswa. Namun pihaknya membantah kalau sumbangan itu
bersifat wajib dan harus dibayar siswa. Untuk mendapatkan Ijazah dan SKHU itu, siswa dikenakan sumbangan suka rela. Sumbangan itu untuk mengganti uang foto copy Ijazah dan SKHU yang Halaman 7
Pemprov Klaim Cuma HGB
Religi
OSO: Setinggi Langitpun Dilayani Seolah tak bergeming meski dikritisi. Pemprov mengakui penggunaan lahan di areal olahraga Gelora Khatulistiwa tak dialihfungsikan. 20 hingga 30 tahun tetap akan milik Pemprov. Aulia Chairunnisa dan Nurkumala Dewi, Juara II Lomba Baca Alquran dan Saritilawah. ABDU SYUKRI
Juara II Baca Alquran Larang Orangtua Nonton PONTIANAK. Meski tak keluar sebagai juara umum, namun penampilan kontingen Kabupaten Sanggau dalam Kompetisi Expo Madrasah dan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kalbar 2011 di Pontianak cukup meyakinkan. Sejumlah gelar juara berhasil diraih kontingen ini. Pada cabang lomba Baca Alquran dan Saritilawah, Qoriah asal Kabupaten Sanggau, Aulia Chairunnisa yang berpasangan dengan saritilawah Nurkumala Dewi berhasil meraih posisi kedua. Uniknya, Nurkumala Dewi punya syarat yang sedikit aneh saat berlomba di Asrama Haji Pontianak, Senin (27/6) lalu. Waktu tampil lomba, Ia melarang saya dan bapaknya menonton, cerita Heni, ibunda Nurkumala Dewi kepada Equator di Pontianak, kemarin (30/6). Meski sedikit aneh, namun Heni dan suaminya yang bertugas sebagai Kanit Intel Polres Sanggau, Aiptu Burhanuddin, tak berani membantah larangan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut. Karena dilarang, kami tidak berani nonton dia tampil, tutur Heni. Wanita berparas manis itu mengungkapkan, tak hanya di Pontianak, saat seleksi lomba di Kabupaten Sanggau, beberapa waktu lalu, Nurkumala Dewi juga melarang dia dan suaminya nonton. Kalau mau nonton dia berlomba, kami hanya Halaman 7
Pendidikan
Siswa Terbaik KKU Dicetak jadi Dokter
Injet-injet Semut Pemprov Klaim Cuma HGB -- Di atas langit ada langit.
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
Paolus Dianugerahi Gelar Kebesaran SANGGAU. Setelah Walikota Hasan Karman mendapat gelar dari Keraton Surakarta, giliran Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dianugerahi kebesaran bergelar Putra Paduka Pertama Nata Negara. Gelar tersebut dari
keluarga besar Keraton Surya Negara Sanggau. Pemberian gelar diserahkan Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi ditandai dengan penyematan Selingkang (Selendang) kebesaran
Keraton Surya Negara, Sanggau. Prosesi itu dilaksanakan, saat pembukaan Paradje Pasaka Negeri (Bersih Negeri). Sekaligus mulai digelarnya Festival Budaya Melayu (FBM), kemarin. Pemberian anugerah gelar
tersebut. Setelah, sebelumnya melalui pertimbangan sembilan wali negeri, yang diketuai Abang Syafei S Sos. Paolus merupakan penata negeri yang dianggap telah banyak membantu dan memberikan Halaman 7
Samiazi vs Sutarmidji Siap Debat Data Kemiskinan
Flu Burung Serang Kabupaten Sambas
SUKADANA. Guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan, Pemkab Kayong Utara mengutus siswa terbaiknya untuk menimba ilmu di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tanjungpura Pontianak. Program ini sudah dilaksanakan sejak 2008 lalu. Khusus tenaga dokter, Pemkab Kayong Utara sejak tahun 2008 sampai 2010 telah membiayai perkuliahan dari semester awal hingga akhir sebanyak sembilan mahasiswa di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untan Pontianak, kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara ditemui usai acara zikir dan tabliq akbar dalam rangka HUT KKU ke-4 serta memperingati isra mikraj Nabi Muhammad SAW di Sukadana, Rabu (29/6). Dikatakan H Hildi, pada tahun 2011 ini siswa terbaik yang dikuliahkan jadi dokter dari tiga ditingkatkan menjadi enam orang calon dokter. Semuanya berasal dari siswa-siswi terbaik Kayong Utara. Program ini sengaja kita lakukan, supaya mereka nantinya bisa kembali ke daerahnya yakni Kayong Utara dan bisa membantu masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan dari dokter, kata H Hildi. Selain itu, Bupati menyampaikan, pada tahun ini juga Pemkab Kayong Utara memberikan penghargaan terhadap prestasi siswa-siswi yang memiliki nilai tertinggi ujian nasional tingkat Kabupaten Kayong Utara. Penghargaan yang diberikan berbentuk beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Halaman 7
Harga Eceran :
Raja Sanggau H Gusti Arman menyematkan selendang tanda penganugerahan gelar Putra Paduka Pertama Nata Negara untuk Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kamis (30/6). M KHUSYAIRI
PONTIANAK. Rencana pemakaian 6,4 hektar lahan olahraga di Komplek Gelora Khatulistiwa masih belum berakhir. Berbagai cara dilakukan Pemprov guna meyakinkan pemanfaatan lahan tersebut tidak bermasalah. Perlu diketahui, kita bukan mengalihfungsikan. Tapi mengusahakan, tegas Kartius SH, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Kalbar menjawab Equator usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Kalbar, Kamis (30/6). Bentuk mengusahakan yang dimaksud Kartius ini berupa kerjasama pemanfaatan lahan dengan pihak ketiga, yakni PT Citra Putra Mandiri (CPM). Sayang ia tidak merinci nilai kerjasama maupun soal ketentuan pengusahaan lahan apakah bisa meniadakan fungsi olahraga yang sudah melekat pada lahan tersebut. Bentuknya, bukan dijual. Hanya HGB (Hak Guna Bangunan). Nanti dalam 20 atau 30 tahun akan menjadi milik Pemprov. Luas lahan juga tidak 28 hektar, tapi cuma 6,4 hektar, ujarnya. Halaman 7
Distanak Gencar Sosialisasi SAMBAS. Kewaspadaan terhadap gejala flu burung dengan kode genetik H5N1 perlu ditingkatkan di Kabupaten Sambas. Hal ini setelah hasil Balai Penyidikan dan Pengujian Veterinary (BPPV) Banjar Baru Kalimantan Timur yang menyatakan gejala virus u burung yang menyerang ayam warga di Kecamatan Pemangkat, positif terkena virus flu burung.
Kita mengundang berbagai pihak mengikuti sosialisasi untuk peternak, kata Friyanto, Kabid Peternakan Distanak Kabupaten Sambas kepada Equator, Kamis (30/6) usai sosialisasi di Kecamatan Sajad. Dampak gejala flu burung semakin meluas, hampir di setiap kecamatan se-Kabupaten Sambas. Distanak bersama petugas reaksi cepat Kabupaten Sambas yang terdiri
Friyanto M. RIDHO MAWARDI
Penyebaran Flu Burung No Kecamatan
Ayam Mati/ Dampak Ekor H5 N1
1
Pemangkat
928
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Semparuk Jawai Selatan Sebawi Tebas Sambas Teluk Keramat Galing Sejangkung Paloh Sajad Subah
75 80 80 170 800 541 75 100 50 105 30
Positif, hasil pemeriksaan BPPV Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala Gejala
Uray Samiazi
H Sutarmidji
PONTIANAK. Perdebatan antara Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum dengan Uray Samiazi SE, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Pontianak mengenai data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak berlanjut. Keduanya sepakat, bertemu dalam sebuah forum yang menghadirkan para pakar untuk menganalisis data BPS.
Sumber Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas
Halaman 7
Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 14) Oleh Uun Yuniar
Tim bola voli putra Kalbar berhasil meraih tiket untuk lolos pada PON XVIII di Riau 2012. Pada pertandingan play off Pra PON, Kalbar menaklukkan Kalsel.
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Tim Voli Kalbar Raih Satu Tiket Lolos PON Pada pertandingan penentu tersebut, Kalbar bermain habis-habisan untuk meraih tiket PON dengan skor 3-1. Pada set pertama 20-25, set kedua 25-22, set ketiga 2826 dan set keempat 25-14. Dalam pertandingan yang berlangsung 29 Juni di Padepokan bola voli Sentul, Jawa Barat, Kalbar pada set pertama takluk atas Kalsel, namun di 3 set lainnya Kalbar seutuhnya menguasai pertandingan.
Sambas Rp 2.500,-
Di set kedua inilah Kalbar seakan bangkit, seluruh smashan para pemain Kalbar seluruhnya menghunjam pertahanan Kalsel. Apalagi permainan yang dimotori Febri membuat Kalsel ketar ketir. Di set ketiga Kalbar sedikit goyah, kejar-kejaran angka terjadi pada set ini, hingga di akhir set ketiga terjadi deuce (jus). Dewi fortuna masih berpihak bagi Kalbar dan mampu memenangkan set ketiga
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
dengan skor 28-26. Dan set keempat permainan Kalbar semakin maju dan berkembang. Ke 6 atlet Kalbar yang berlaga di lapangan semakin luar biasa mengolah bola. Kalbar pun berhasil memenangkan pertandingan sekaligus berhak meraih 1 tiket berlaga pada PON XVII karena berada di peringkat 10 dimana hanya ada 10 tim yang berhak berlaga pada PON ditambah Jatim sebagai Halaman 7
Sintang Rp 3.000,-
Tim Voli Kalbar bersama pelatih dan official
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,