Rabu, 2 Maret 2011
Eceran Rp 2.500,-
27 Rabiulawal 1432 H/28 Chia Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Antrean Kapal Bertambah Adpel Coba Gunakan Balon Samsil menunjukkan bukti tiket Kalstar yang dibeli kliennya. Walau sudah mengantongi tiket, Banjier dan keluarnya gagal berangkat ke Sintang, Senin kemarin karena namanya tidak terdaftar dalam manifest penumpang. ABDU SYUKRI/EQUATOR
Kalstar Digugat Penumpang PONTIANAK. Banjier LH SH, 47, salah seorang pengacara asal Putusibau mengancam akan memperkarakan manajemen PT Kalstar Aviation Pontianak. Perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan itu dianggap telah melakukan pelecehan. Kalau dalam tiga hari kedepan mereka (Kalstar, red) tidak meminta maaf selama tiga hari berturut-turut di media cetak, saya akan laporkan ke polisi, tegas Banjier kepada wartawan, Selasa (1/3). Desakan minta maaf ini disampaikan Banjier menyusul perlakuan pihak Kalstar yang dinilai merugikan dirinya sebagai penumpang. Bersama istri dan dua orang anaknya, Banjier gagal be
Halaman 7
Paskhas Asah Kemampuan Terjun
Semen-semen bekas muatan kapal diangkat bertahap. Adpel ngotot menggunakan balon. Puluhan kapal tak bisa merapat ke pelabuhan. Evakuasi gagal lagi? PONTIANAK. Administrator Pelabuhan (Adpel) Pontianak terus berupaya merampungkan pengangkatan bangkai kapal KM Rahmatia Sentosa. Saat ini evakuasi kapal baru 60 persen. Antrean kapal di ambang luar Muara Jungkat makin bertambah. Antrean itu sudah berlangsung hampir setengah bulan sejak kapal Rahmatia Sentosa tenggelam. Kapal masih belum bisa melewati muara, terutama yang melebihi kapasitas kedalaman empat meter, kata Sy M KhadaďŹ , petugas Ditpolairud kepada Equator, Selasa (1/3). Rencananya, malam kemarin, pengangkatan bangkai kapal KM Rahmatia Sentosa akan dilakukan menggunakan balon. Kondisi kapal tenggelam berada pada kedalaman tiga meter dari posisi semula. Pantauan Equator di Muara Jungkat kemarin, antrean Kapal barang bermuatan dan kapal peti kemas Selasa (1/3) siang terlihat berjajar di muara Jungkat layaknya armada kapal perang. Kapal-kapal ini tertahan tak bisa masuk pelabuhan. Tenggelamnya buritan kapal tersebut akibat dari putusnya tali sling yang dipergunakan untuk mengangkat bangkai kapal tersebut. Tetapi, beban berat dari KM Rahmatia tersebut membuat tali tersebut putus. Akibatnya, posisi kapal semakin terbenam.
Halaman 7 Para prajurit Batalyon 465 Paskhas latihan terjun payung penyegaran (Jungar) tempur di runway Lanud Supadio, Pontianak, Selasa (1/3). ISTIMEWA
PONTIANAK. Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio melaksanakan latihan terjun payung penyegaran (Jungar) tempur di runway Lanud Supadio, Pontianak, Selasa (1/3). Sebanyak 250 prajurit dari Batalyon 465 Paskhas ikut ambil bagian.
Halaman 7
Proses pengangkatan 14 ribu sak semen dari Kapal Ramhatia Sentosa yang karam di Muara Jungkat Buoy 4-5 masih terus dilakukan, Selasa (1/2) kemarin. Bangkai kapal belum bergeser dan masih menghalangi jalur tersebut. YUNIARDI/EQUATOR
Omzet Ekspedisi Anjlok 50 Persen PONTIANAK. Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Dwikora Pontianak menurun drastis pasca karamnya kapal Rahmatia Sentosa. Para pengusaha ekpedisipun mengaku sangat dirugikan.
Omzet kita menurun hingga 50 persen, kata H Retno Pramudya SH, Ketua Gabungan Pengusaha Ekpedisi dan Forwarder (Gafeksi) Kalbar kepada Equator, kemarin. Penurunan omzet terjadi
KKU Garap Lima Pelabuhan SUKADANA. Seusai kondisi geograďŹ snya, mayoritas warga Kabupaten Kayong Utara (KKU) memanfaatkan sungai dan laut untuk aktivitas sehari-hari. Pada
periode pertama pemerintahan kabupaten ke 13 di Kalbar ini gencar mengembangkan potensi dan penyediaan fasilitas, di antaranya pelabuhan laut.
Melalui lintas sektor dibuat kajian-kajian strategis di berbagai bidang. Pemerintah pusat
Halaman 7
PTPN XIII Gelar Pasar Murah PONTIANAK. Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Perkebunan Nusantara XIII ke 15 tahun 2011, akan digelar pasar murah di empat lokasi wilayah Kota Pontianak. Kami bertekad agar di ulang tahun ke 15 ini PTPN XIII memberikan makna bagi masyarakat di antaranya dengan Gema Pasar Murah, ujar Sofyan Nasution, Kabag Sekretaris Perusahaan dan CSR PTPN XIII, kemarin. Dijelaskan dia, dalam pasar murah ini akan disediakan tiga jenis barang kebutuhan pokok masyarakat meliputi beras, minyak goreng dan gula. Semuanya dijual dengan harga murah untuk masyarakat di wilayah sekitar lokasi bazar, ujar Sofyan.
Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan rombongan meninjau pelabuhan laut di Kecamatan Pulau Maya Karimata beberapa hari lalu. KAMIRILUDDIN/EQUATOR
MEMPAWAH. Menjelang penjatuhan vonis kepada Gunawan, Senin (7/3) mendatang dalam perkara korupsi Alokasi Dana Desa (ADD), warga Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya KKR menuntut hakim Pengadilan Negeri (PN) Mempawah mampu menegakkan supremasi hukum. Kami meminta hakim memberikan putusan objektif sesuai fakta-fakta persidangan, pinta Drs Kamaruddin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Teluk Kapuas kepada Equator, Senin (28/2). Gunawan, mantan Kepala Desa (Kades) Teluk Kapuas diajukan ke persidangan karena dianggap terlibat dengan hilangnya Rp 62, 5 juta dana ADD. Sejak awal kasus ini bergulir memang telah banyak kejanggalan. Telah tam-
pak perbuatan melawan hukum karena ADD merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembangunan masyarakat, ujar Kamaruddin. Ia meminta agar vonis seadiladilnya. Jangan ada permainan dalam kasus ini. Kami juga menuntut agar majelis hakim maupun pihak terkait tidak memperlambat proses hukum kasus ini, harapnya. Sidang vonis awalnya digelar minggu lalu, namun ditunda. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) KKR, Drs Dede Junaidi mengaku menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus korupsi ADD Teluk Kapuas KKR. Kejanggalan itu terkait upaya-
Halaman 7
Abubakar Tajuddin II Menuntut Ilmu ke Jawa Barat
Injet-injet Semut Kapal tenggelam diangkat balon besar - Balonku ada enam, rupa-rupa warnanya.
Mempawah Rp 2.500,-
Halaman 7
Desak Vonis Adil ADD Teluk Kapuas
Oleh M Ridho Mawardi
- Bang Meng
ulas Retno. Hal sama juga dirasakan masyarakat Kota Pontianak yang mulai ketiban merangkaknya harga-harga kebutuhan pokok. Belum tuntasnya evakuasi bangkai KLM Rah
Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 68)
Halaman 7
Harga Eceran :
karena menurunnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Barangbarang yang masuk hanya sedikit karena hanya kapal kecil yang bisa tambat. Hanya kapal yang memiliki draft maksimal 4 meter saja yang bisa lewat. Sedangkan kapal yang lebih dalam tidak bisa masuk,
Beredar Isu Hantam Dishub
Kunjungan Gubernur Jenderal JP Limburg dan istrinya Stirum menggunakan kapal uap melintasi Sungai Sambas. REPRO/EQUATOR
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Hal langka bagi seorang pemimpin. Ketika kondisi pemerintahan aman dan sentosa malah mundur. Sultan hijrah ke Pulau Jawa. Tiba-tiba kelompok Seberang dan Pedalaman kembali berselisih.
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Sultan Abubakar Tajuddin II mengajukan permintaan meletakkan jabatannya kepada Residen Belanda di Pontianak dengan perantara Residen di Menterado. Keputusan Sultan ini karena Sultan hendak bepergian ke Cianjur Jawa Barat untuk
Melawi Rp 3.000,-
menambah pengetahuan serta pengalaman. Saat Sultan meletakkan jabatannya itu, Raden AďŹƒfuddin bergelar Pangeran Adipati (Putera Mahkota) be
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,
Interaktif
2
Rabu, 2 Maret 2011
M
ASALAH
Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12, silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com
Peluang Dakwah Lewat Tulisan
Oleh: Kiki Supardi
Bongkar muat barang di Pelabuhan Dwikora sering terhambat karena kondisi alur Muara Jungkat. Ketergantungan Kalbar pada pelabuhan tersebut sangat terasa. Dampaknya, baru-baru ini terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat tanker pembawa BBM tak bisa sandar di Pelabuhan Dwikora. Tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Rahmatia Sentosa setelah ditabrak KM Wewa di Muara Jungkat, jadi penyebabnya. Kelangkaan BBM membuat harganya melambung tinggi di kioskios pengecer. Bila Kota Pontianak baru kali ini merasakannya, maka kondisi itu sudah lama dialami warga pedalaman Kalbar, khususnya di wilayah timur. Anehnya, ada dugaan BBM subsidi ada yang dijual ke perusahaan-perusahaan, sehingga warga di pedalaman Sokan Melawi, harus rela membeli seliter premium (bensin) mencapai Rp 15-20 ribu.Perlu pengawasan dan tindakan cepat serta tepat dari pemerintah. Bila tidak, perekonomian Kalbar bakalan terpuruk. Apa pendapat Anda?
T
ANGGAPAN
Kedangkalan muara sungai berakibat dari endapan lumpur yang dibawa oleh arus sungai dari hulu ke hilir. Kita ketahui curah hujan di Kalbar cukup tinggi setiap tahunnya, belum lagi para pendompeng PETI di perhuluan Sungai Landak dan Kapuas dari beberapa anak sungai, berakibat kentalnya lumpur mengalir bersama merkuri. Tentunya pemerintah daerah tanggap atas dampak yang akan mengakibatkan kedangkalan di Muara Jungkat sampai ke pelabuhan, yang selama ini semestinya dikeruk. Terhambatnya kapal tangker bahan bakar minyak (BBM) masuk ke pelabuhan tak ubahnya istilah manusia seperti kapal keruk, mafia minyak tak ubahnya seperti minyak angin alias angin pukul angin. Apa semua pejabat minyak angin dan juga pengeruk? Pertanda budaya Gayus sudah lama merambah di Kalbar. Akibat terlalu lama minyak angin dan pengeruk. Pengeruk anggaran? Kenyataannya sekarang antrean panjang. Harga premium di Pontianak mencapai Rp 8 ribu perliter. 081256594866 26-2-2011
08.21
SMS
Ada ungkapan yang mengatakan, Arahkanlah hati Anda sesuai dengan keinginannya Menyikapi ini, saya ingin mengatakan, arahkanlah hati dan pikiran kita untuk menulis, membuat karya dengan tulisan. Sebab, seseorang yang belajar hanya membaca buku dan mempelajari ilmu saja dalam jangka waktu tertentu, bisa membosankan. Ide yang muncul dari ilmu yang kita dapat tidak akan berkembang, jika tidak ditulis dan disampaikan kepada orang lain. Jika isi dari sebuah buku telah kita kuasai dan muncul sebuah ide dalam otak kita, maka peganglah terus pena Anda. Sesungguhnya menulis sebuah ide merupakan upaya untuk mengikat binatang buruan yang telah Anda tangkap. Di negeri ini para ulama
Dipalak Oknum Kominfo Selamat siang Pak Kadis Hubkominfo Kalbar. Kami perusahaan pelayaran di Pontianak mohon konfirmasinya, apa benar bapak telah menyuruh/memerintahkan saudara Kabid Kominfo untuk menghimpun dana, guna membantu para wartawan yang akan meliput kegiatan Pak Wagub pada hari ini, Selasa (1/3) untuk melihat langsung lokasi kapal tenggelam? Untuk itu, kami sebagai pengusaha pelayaran di Pontianak siap saja membantu demi kelancaran transportasi laut, asalkan ini perintah dari Yth Pak Kadis/Pak Denny langsung. Demikian informasi ini disampaikan untuk ditindaklanjuti. Terimakasih. 085393606562 1-3-2011
10.33
Zakat Berdasarkan Alquran Bupati Sambas, Badan Amil Zakat (BAZ) transparan. Pinta Bupati Sambas agar BAZ dikelola dan disalurkan secara transparan, bahkan bupati menganjurkan online dengan bank Islam. Cobalah tokoh-tokoh agama di wilayah Serambi Mekah memberi nasihat, kelola dan salurkan zakat berdasarkan Alquran dan Hadis, tidak dengan undang-undang (UU) dan surat edaran (SE), apalagi ikut-ikutan tren zaman. Jangan gantung amanah umat yang bayar zakat bertahun-tahun di bank, segeralah zakat disampaikan pada
yang berhak. Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera beri fatwa apa hukumnya uang zakat umat digunakan BAZ untuk honor, rapat, bayar telepon dan langganan koran tiap bulan. Janganlah kita termasuk pembiaran yang salah, supaya umat tidak mencibir.
untuk menyampaikan pesanpesan dakwahnya. Sekarang sudah saatnya para pemikir, pakar, mubalig, ulama dan pemuka Islam lainnya memanfaatkan serta menggunakan peluang maupun pengaruh yang dimiliki pers, guna meningkatkan dakwah demi syiar Islam. Dewasa ini memilih dan menjadikan pers sebagai sarana dakwah yang efektif merupakan pilihan yang tepat dan positif. Meskipun masih ada yang meragukan seberapa jauh daya jangkau pers, tetapi setidak-tidaknya bagi masyarakat, peran dan kemampuan pers dalam menciptakan perubahan tata kehidupan masyarakat tidak perlu diragukan lagi.
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Dakwah STAIN Pontianak
Unit Pelayanan PLN yang bisa untuk dihubungi : - PLN Rayon Kota Jl. Achmad Yani No. 25 Telp
: 0561 - 734420
- PLN Rayon Siantan Jl. Khatulistiwa Telp.
: 0561 - 883103
- PLN Rayon Jawi Jl. Martadinata, Telp.
: 0561 - 771360
- PLN Ranting Rasau Jaya Jl. Sultan Agung Km,29, Telp.
: 0561 - 6596124
- PLN Ranting Mempawah Jl. GM. Taufik , Telp.
: 0561 - 691027
- PLN Ranting Ngabang Jl. Karya Maniamas , Telp.
: 0563 - 22030
- PLN Ranting Kakap Jl. Raya Kakap Telp.
: 0561 - 7013200
penganut Islam! 081352028655 25-2-2011
20.45
Handayani Seperti Gayus
085822582064 27-2-2011
08.02
Ahmadiyah Bukan Islam Ahmadiyah maksudnya jelas adalah pengikut Ahmad. Pertanyaannya, siapa Ahmad dimaksud? Kalau dikatakan Ahmad adalah Muhammad (Nabi Muhammad SAW) jelas tidak ada satu ayatpun di dalam Alquran yang menyatakan nabi atau rasul keyakinan Islam adalah Ahmad, kecuali sebelumnya di dalam Injil menurut pendeta semasa Muhammad masih kecil yang bergelar Al-amin menyatakan, nanti sesudah Isa AS akan ada seorang nabi bernama Ahmad, yang konon katanya itulah dia bernama Muhammad. Mengacu kepada Injil sebagai kitab umat Isa AS, jelas Ahmad dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW yang dikuatkan oleh Alquran, bahwa Rasul bagi umat Islam adalah Muhammad SAW sebagai nabi di akhir zaman, sehingga pengikut Nabi Muhammad SAW lebih cocok disebut Muhammadiyah, bukan Ahmadiyah. Jadi Ahmadiyah jelmaan dari kelanjutan kata Ahmad di dalam kitab Nabi Isa AS, yaitu Injil atau Ahmad lain, yaitu Mirza Ghulam Ahmad di India. Ahmadiyah bukan
Calo PNS Kabur, Polisi Kecolongan? Kalau diamati komplotan calo PNS dibanding kekuatan dan jumlah personil kepolisian negara, sangat mustahil seorang Handayani yang dalam keadaan sakit bisa kabur dari tahanan kepolisian. Namun, kalau diamati lebih jauh hasil kerja Handayani yang katanya sudah cukup lama, pasti tenaga maupun dana tersimpan untuk menghadapi berbagai masalah sangat banyak. Amati saja, personil komplotannya mustahil kalau tidak ada yang lihai bermain mata dengan petugas, ditambah dukungan dana dimiliki cukup besar, sangat membantu kelancaran kegiatan usahanya. Contoh nyata kasus Gayus Holomoan Tambunan, jelas-jelas dijeruji besi tahanan bisa leluasa dan bebas berkeliaran di luar jeruji besi. Konon kabarnya sampai keluar negeri. Jadi perkiraan kami, Polisi tidak kecolongan karena di dalam komplotan calo PNS ada bantuan atau kekuatan sistem kerja Gayus Holomoan Tambunan(GHT). Wallahu alam bissawab. 085245391975 27-2-2011
08.48
PACHIRA MOTOR JUAL - BELI & TUKAR TAMBAH MOBIL BEKAS
DAFTARKAN SEGERA !!! Dalam rangka Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) akan dilaksanakan lagi pada Tanggal 1 April 2011, maka kami himbau kepada calon pelanggan PLN yang ingin pemasangan listrik baru segera mendaftar langsung (tanpa perantara) ke kantor PT. PLN terdekat dengan membawa syarat-syarat : 1. Foto copy KTP Calon pelangan 2. Foto copy Rekening Listrik Tetangga 3. Sket Lokasi 4. No. Telpon - HP yang bisa dihubungi
Trend Auto Second
Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 6 B Telp. (0561) 6587803 Pontianak 78116 - Kalimantan Barat
Annisa
: 085245567272 0561-7534754
Anto
: 085750103084 081345108008
Faisal
: 085252029988 0561-7512119
Suzuki Escudo Nomade Tahun 1997 Warna : Merah Met
Toyota Kijang Innova E Tahun 2009, Warna : Hitam
Suzuki Grand Escudo 1,6 Tahun 2004 Warna : Biru Metalik
Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Met
Toyota Kijang Avanza G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Metalik
Toyota Kijang Krista 1,8 EFI Tahun 2000 Warna : Hijau Metalik
Nissan XTrail XT Tahun 2005 Warna : Hitam
Suzuki Karimun Tahun 2002, Warna : Silver Metalik
Honda Jazz idsi Tahun 2005, Warna : Biru Met
Toyota Kijang Avanza G Tahun 2008, Warna : Green Metalik
Toyota Kijang Innova G Tahun 2005, Warna : Silver Met
Toyota Kijang Innova G Tahun 2008, Warna : Hitam
Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :
577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak
Oil 40 ml:
gatakan, dengan menulis berarti ikut membangun peradaban. Berarti peluang dakwah melalui jurnalistik atau tulisan masih sangat terbuka lebar. Jika kita hendak mencapai sukses yang sebesar-besarnya, maka dakwah islamiah tidaklah cukup disampaikan lewat kata-kata, tetapi harus pula lewat tulisan dalam surat kabar, majalah, brosur, buletin dan buku. Ini membuat materi dakwah dapat disimpan lama untuk kemudian ditelaah kembali pada waktunya, baik oleh orang yang hidup di masa kini maupun generasi di masa datang. Dakwah sebagai proses penyampaian pesan-pesan keislaman agar orang mau ber-Islam dan melaksanakan perintah Allah SWT, haruslah selalu mencari cara dan alat atau metode serta media yang paling efektif
HP. 0819-5267-5378
CABANG PONTIANAK
1 081649
brosur, buletin dan buku-buku misalnya, bukan saja dapat disampaikan kepada orangorang yang hidup sekarang ini, tapi juga dapat sampai kepada masyarakat yang hidup berabad-abad di zaman yang akan datang. Contohnya, tidak akan mungkin kita bisa membaca Alquran yang menjadi kitab suci umat Islam di dunia, kalau tidak ditulis dan dimushafkan oleh para sahabat. Begitu juga dengan kumpulan hadis Rasulullah yang menjadi pedoman hidup umat Islam, tidak mungkin bisa kita dapatkan kalau tidak ditulis. Pramudya Anantatur mengatakan, Menulis adalah untuk keabadian , memang betul karena dengan menulis kita akan dapat dikenang oleh orang nantinya. Jadi kalau mau diabadaikan, maka menulislah. Belum lagi ada yang men-
Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
g Booki1n1555
Long Hwa
dan pemikir Islam sudah lama merisaukan metode dakwah yang digunakan. Ada yang berpendapat bahwa metode yang dipakai tidak menyesuaikan zaman. Oleh karena itu, perlu terobosan baru untuk mencari metode dakwah yang efektif dan mengenai sasaran. Di zaman modern, yang serba teknologi ini jadi dakwah tidak cukup hanya dengan lisan dari mimbar ke mimbar tanpa bantuan alat-alat modern yang kita kenal dengan media massa. Peralatan itu dapat berupa pers (percetakan), radio, film dan televisi. Berdakwah melalui kata-kata sangatlah terbatas, berbeda dengan peralatan komunikasi massa, jangkauan dakwahnya tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Dakwah yang disampaikan lewat surat kabar, majalah,
No. HP : 08115718811
OBAT KUAT
Alamat email: long.hwa2011@yahoo.com
HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE-5 OKTOBER 2010 Komodi
1 menit bereaksi langsung BESAR dijamin!!!
Harga (Rp) Komodi
DOC Broiler Final Stock/Ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg
Test&BUKTIKANlangsungDITEMPAT 10 tablet kuat: Pemacu EREKSI, Penahan EJAKULASI, Penyembuh IMPOTENSI
8.000 19.000 42.500 75.000 50.000 70.000 17.500
Harga (Rp)
Pakan Petelur Starter/Kg 5.700 Pakan Petelur Grower/Kg 5.600 Pakan Layer/Kg 4.500 Pakan Pedaging Starter/Kg 6.000 Pakan Pedaging Finisher/Kg 5.800 Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing 20.000
Tips UJI khasiat Oil: Oleskan beberapa tetes Long Hwa oil di belakang telapak tangan dan urut perlahan. Setelah beberapa saat, urat ditangan akan tampak semakin TIMBUL. Demikianlah reaksi ramuan dlm Long Hwa oil meresap ke dalam epidermis dan masuk ke dalam pembuluh darah, lalu menge mbangkan & melancarkan peredaran darahnya.
Layanan Informasi & Pemesanan :
On.Line: 08.00-20.00 WIB
087736611117 Hubungi : 081347584506 081345479786 Harian
Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur: Djunaini KS. General Manager: M. Mahfuz Abdullah. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.
Jawa Pos Media Group
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.
SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu
Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.
Pracetak/ .: Mustaan (Koordinator), Hermansyah, Dennis, Jumari, Zulkhaidir. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).
Kalbar Raya
3
Rabu, 2 Maret 2011
Ledakan Penduduk Ancam Rawan Pangan
Pembangunan Rumjab Wagub Terbengkalai PONTIANAK. Fraksi PPP DPRD Kalbar meminta Komisi C meninjau pembangunan Rumah Jabatan (Rumjab) Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar di eks bangunan Dekranasda, Jalan Zainudin, depan Kantor Depag Kota Pontianak yang dinilai terbengkalai. “Kita minta Komisi C segera meninjau pembangunan rumah jabatan wakil gubernur. Karena sampai saat ini belum juga selesai. Ada apa?” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, Ali Akbar kepada Equator di ruang kerjanya, Selasa
(1/3). Menurutnya, rumah jabatan itu sangat penting. Apalagi selama ini rumah jabatan untuk wakil gubernur tidak ada. Sementara wakil walikota maupun wakil bupati saja memiliki rumah jabatan. “Di provinsi lain juga ada rumah jabatan untuk wakil gubernur,” kata Ali Akbar. Politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini menilai, pembangunan rumah jabatan itu, selain menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kalbar, juga sebagai
bentuk eſsiensi anggaran. Apalagi pertimbangan untuk pembangunan rumah jabatan itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah itu, lanjut Ali Akbar, yakni PP 109/1999 tentang kedudukan keuangan kepala daerah. Pada pasal 1 menyebutkan kepala daerah dan wakil diserahkan rumah jabatan, beserta perlengkapan dan biaya pemeliharaannya. “Selama ini wakil gubernur menempati rumah sewa atau kontrakan. Hal ini jelas biaya perawatan dan sebagainya
Ali Akbar
PONTIANAK. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengingatkan, harus waspada terhadap adanya ledakan penduduk yang akan mengakibatkan timbulnya kerawanan pangan. Ledakan penduduk sendiri terjadi, akibat masyarakat masih banyak yang belum mengetahui ancaman yang terjadi akibat banyaknya angka kelahiran di setiap harinya. Kewaspadaan tersebut, diungkapkan gubernur, jangan sampai terjadinya krisis pangan yang diakibatkan meledaknya penduduk. “Ini yang harus dipahami dan menjadi kewaspadaan kita semua. Jangan sampai krisis pangan terjadi akibat ledakan penduduk yang tidak terdeteksi oleh pemerintah pusat dan daerah,” ungkap Cornelis saat membuka acara MoU BKKBN di Mahkota Hotel, Selasa (1/3). Dikatakan Cornelis, antisipasi ledakan penduduk merupakan kewajiban pemerintah. Tentunya dalam memberikan pengertian dan memberikan penerapan kewajiban akibat adanya angka kelahiran. Karena kualitas merupakan hal terpenting, jika dibandingkan dengan kuantitas. “Lebih baik sedikit manusia, tetapi berkualitas dan dapat membangun. Ketimbang banyak manusia tetapi kurang gizi,” terangnya. Peran BKKBN sendiri, lanjut orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa ini, sangat penting. Mengingat sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat Kalbar terhadap ledakan penduduk, seperti menikah dini dan jumlah anak dalam satu keluarga harus menjadi perhatian bagi masyarakat Kalbar. “Ini yang menjadi perhatian dari BKKBN serta pihak terkait. Banyak akibat yang ditimbulkan seperti mengurangi angka kemiskinan. Terpenting, jangan sampai mengabaikan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan,” jelas Cornelis. Pengawasan sendiri, gubernur mengatakan, diharapkannya untuk melakukan pengawasan kependudukan pada masyarakat usia subur. “Generasi muda yang perlu dilakukan pengawasan, agar mereka memahami dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas, dapat membangun bangsa dan Negara,” tegas Cornelis. (jul)
ditanggung pemerintah Kalbar,” jelasnya. Dikatakan Ali Akbar, Kepala Biro Perlengkapan Setda Kalbar, Kartius pernah mengatakan, pembangunan rumah jabatan selesai pada 2009, menelan biaya keseluruhan mencapai Rp3-4 miliar. Pembangunannya dilakukan secara bertahap. “Tahun anggaran 2010 saja dianggarkan sebesar Rp750 juta. Tapi kita pertanyakan kenapa sampai sekarang pembangunannya belum juga selesai,” sesalnya. (jul)
Gubernur Diminta Keluarkan Larangan Kegiatan Ahmadiyah PONTIANAK. Aliran Ahmadiyah dinilai menyesatkan oleh ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI). Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH diminta segera mengeluarkan larangan bagi Ahmadiyah untuk melaksanakan aktivitasnya di wilayah Kalbar. “Sambil menunggu keputusan pemerintah terkait Ahmadiyah ini agar dibubarkan, kami meminta kepada Gubernur Kalbar untuk mengeluarkan larangan bagi aliran Ahmadiyah menjalankan aktivitasnya. Apakah itu berupa surat keputusan atau sebagainya,” tegas Ir Ikhwani A Rachim, anggota DPRD Kalbar kepada Equator, di ruang kerjanya, Selasa (1/3). Menurutnya, larangan itu guna mengantisipasi terjadinya konƀik
Ikhwani A Rahim
horizontal, seperti yang terjadi di Cikeusik Padeglang Banten 6 Februari 2011 lalu. “Jangan sampai ada kegiatan Ahmadiyah
yang pada akhirnya memicu terjadinya konƀik di Kalbar,” ujar Ikhwani yang juga Ketua DPW PAN Kalbar ini. Ikhwani mengatakan, aliran Ahmadiyah telah banyak menyesatkan umat Islam. Ahmadiyah telah memalsukan akidah Islam dengan akidah baru karangan Mirza Ghulam Ahmad (pendiri Ahmadiyah) yang mengaku sebagai nabi. Selain itu, Ikhwani mengatakan, Ahmadiyah telah menodai AlQuran dengan Kitab Tadzkirah yang dianggap oleh penganut ajaran Ahmadiyah sebagai wahyu. Isinya berupa cuplikan ayat-ayat Al-Quran dan dipadukan dengan kata-kata Mirza Ghulam Ahmad. “Ajaran Ahmadiyah itu jelas menyesatkan. Serta melanggar
Undang-undang No.1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama,” terang politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini. Untuk itu, Ikhwani menyarankan kepada gubernur segera menyikapi tuntutan FPI, ketika melakukan aksi di halaman gedung DPRD Kalbar pada 25 Februari lalu. “Tidak salah jika gubernur mengeluarkan instruksi larangan itu,” ujarnya. Ketua FPI Kota Pontianak, Sy Ishak Al-Mutahar mendukung agar gubernur mengeluarkan larangan Ahmadiyah untuk menjalankan aktivitas keagamaannya di Kalbar. Sambil menunggu keputusan pusat. “Kita juga mendesak DPRD Kalbar membuat Perda Larangan Ahmadiyah di Kalbar,” tambahnya.
Ishak menilai, Ahmadiyah sudah melanggar Undang-undang No.1/PNPS/1965. Pelnggaran dimaksud, adanya sekelompok orang yang membuat ajaran tertentu dari agama pokok, lalu mengklaimnya sebagai ajaran agama pokoknya. Berdasarkan data yang dihimpun Equator, aliran Ahmadiyah di Kalbar tersebar di sejumlah kabupaten/ kota. Ahmadiyah berkembang cukup pesat di Kabupaten Sintang. Jumlah pengikut Ahmadiyah di Kalbar mencapai 73 kepala keluarga. Di Kota Pontianak terdapat 8 kepala keluarga, Sintang 23 kepala keluarga, Landak 32 kepala keluarga, Bengkayang 7 kepala keluarga dan Sanggau 3 kepala keluarga. (jul)
Promo Paket Murah Hanya Rp15.000/hari
Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama
Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Hub : DENY 0811570832 JAIZ 085245411544
* Syarat & Ketentuan Berlaku
BUTUH
Khusus menjual : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso
THERAPY
REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
SEDOT WC Hub: Telp. (0561)772807
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)
Fasilitas: 1 unit instalasi pengolahan IPLT 2 unit kendaraan jenis vacuum truck
Telp. (0561) 743999
SHIFT_the SHIFT _the way you move
NISSAN MARCH
DP
10 %
Economical, Agile, Smart for you
Discount Nissan Livina
8 Jt
it’s whole new experience
ZULFIKAR
Hubungi: 0561-7000810 081257526710 081522669315 Jl. R.E Martadinata Komp. Ruko Citra Marta No. 1 email : shielaku@yahoo.co.id
TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.
0561-760452
BPKB MOBIL BPKB MOTOR
(Seluruh wilayah Kalbar) Jual-beli/tukar-tambah motor bekas/baru/cash & kredit Proses cepat, syarat mudah Dana cair dalam 1 hari* Jl. Gajah Mada No. 265A Deretan Apotik Gajah Mada dan Apotik Makmur 2 Telp: 0561-7563612 0561-732944 Hp: 08125710863 Klik: gayamotorptk.blogspot.com
ULTRA SONIC
BUTUH MODAL
Pengusir Tikus
Untuk Usaha
DP
Alat khusus dengan Gelombang Elektromagnetik Pengusir EFEKTIF Tikus di rumah, Gudang Maupun di Toko anda.
11Jutaan
DISCOUNT s/d 25 Jutaan
Rental Mobil Melayani : • Harian • Mingguan • Bulanan
HUB :
Armada : Innova Avanza Xenia
081256420888 087818010777
~~~~~~~~~~~~~
BISNIS AIR GALON, RO, AMDK Harga di jamin lebih MURAH dari yang lain
Proses Cepat, Mudah
DP 10%
Bunga Bersaing
SWIFT-APV-SX4-X OVER
Hubungi : Budi
MUDAH & CEPAT
Proses
0852526582380 Proses Mudah dan Cepat RANGER RAS CABIN
D PH MURA
FORD FIESTA
265 jt
Profesional dan Bergaransi
184 jt
Saksikanlah di SHOWROOM kami
RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA
Jl. GAJAHMADA NO. 1 Telp. 7010265 / 085215329988
Hubungi: YAYAT Hp: 08125721381, 08565001111
JOHANES
“Harga Terjangkau”
ko dan tempayan, agar bahan material pasir tidak di simpan di tepi jalan. Karena sudah mengganggu fasilitas umum, terutama pengguna jalan,” ungkap Rahmat. Rahmat mengatakan, bagi masyarakat yang ingin membangun perumahan, segera melapor kepada ketua RT. Tujuannya, agar material cepat ditangani dari jantung jalan yang menganggu pengendara jalan. ”Bagi warga masih menimbun pasir di jalanraya, akan kita tindak tegas dan dikenakan sanksi sesuai Pasal 18 Perda nomor 3/2004,” tegas Rahmat. Warga yang mendapatkan sanksi, nantinya akan diadili. Mereka terancam kurungan selama tiga bulan dan denda Rp50 juta. “Itupun kalau mereka masih membandel menimbun bahan material di pinggir jalan,” tegas Rahmat. (sul)
GAMPANG...!
Murah, Bergaransi, Berkualitas
TERIMA GADAI
TERIMA Panggilan Rumah
PONTIANAK. Satpol PP Kota Pontianak menegur pemilik bahan material yang berada di Jalan Alianyang dan Danau Sentarum Pontianak Kota, terutama pasir, Selasa (01/3). Apabila tidak mengindahkan teguran tersebut, maka akan ditindak tegas. Kasi Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Pontianak, Rahmat mengatakan, informasi masyarakat tentang adanya timbunan pasir yang memakan jalan membuat pengguna jalan terganggu. Jajarannya langsung melakukan penyisiran di kawasan Alianyang hingga Danau Sentarum untuk melakukan penertiban dan teguran kepada pemiliknya. “Pasir itu bisa mengganggu pengguna jalan. Bahkan bisa terjadi kecelakaan. Maka untuk para warga yang ingin membangun rumah, atau pembuat bata-
Atau mau kredit Mobil?
UHF / VHF
GAYA MOTOR
• Facial + Totok Wajah • Facial + Lulur • Mustika Ratu Pria • Sari Ayu & • Warda Wanita • La Tulipe • Biocos Hub : 085247773842 / 082148707141
Tindak Penimbun Material di Jalan Raya
Ray’s Transport
DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB
“JOANNA” Facial Care
Timbunan material di pinggir jalan raya.
081345909090 0561 7969090
EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL
DANA TUNAI
Tersedia Ra dio HT
081256606125 0561 753897 7
Dengan Radius Gelombang 10 s/d 15 M. Cukup membuat tikus dan teman-teman ngacir dari rumah anda.
Aman, Praktis, Ramah lingkungan Tidak Berbahaya Pemesanan Hubungi :
085252523783
Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229
PATROLI
4
Rabu, 2 Maret 2011
Pacaran Satu Minggu, Sering Ciuman
Pencabul Mahasiswi Menyerahkan Diri
Syamsul Ari¿n/Equator
Lojeng dan Heri beserta barang bukti sabu.
Penjual Ineks dan Sabu Digelandang Pontianak. Jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalbar membekuk dua bandar narkoba, Lojeng, 31 dan Heri, 31, di Komplek Cendana Permai II, Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, Senin (28/2) sekitar pukul 16.10. Dari tangan Lojeng diamankan satu paket besar sabu seberat 11,8 gram. Sedangkan dari tangan Heri berhasil disita 10 ½ inek dan satu paket kecil sabu Rp200 ribu. Direktorat Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Revianto, melalui Kabag Bin Ops, AKBP Mukson Munandar menjelaskan, penggerebekan dilakukan di rumah Lojeng. Pria tersebut merupakan DPO jajaran Polda Kalbar semenjak 21 September 2010. Sebelumnya polisi sudah menangkap dua anak buah Lojeng. Dari mulut kedua anak buahnya itu, kita mengetahui Lojeng sebagai bandar, kata Mukson. Sebelumnya polisi sudah berusaha menangkap Lojeng. Namun ia berhasil kabur. Begitu polisi mendapatkan informasi keberadaannya, bapak satu anak ini pun digerebek. Mengetahui polisi datang, Lojeng berusaha membuang barang bukti di kamar mandi. Beruntung petugas sigap dan berhasil mengetahuinya. Ternyata Lojeng tidak sendirian, di rumahnya ada Heri. Ketika Heri digeledah ditemukan 10 ½ inek di dalam tas yang dibawanya. Petugas pun berhasil menemukan satu paket inek di saku celana kanan Heri. Kedua tersangka dan barang bukti akhirnya digelandang ke kantor polisi. Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan intensif. Lojeng ini merupakan salah satu bandar besar dan pemasok narkoba di Pontianak. Bahkan termasuk pemasok di daerah Beting. Aktivitasnya pun sudah lama, kata Mukson lagi. Sementara itu, Lojeng berdalih sebagai bandar besar. Barang haram tersebut dia dapatkan di Beting dari seseorang berinisial By. Diakuinya, selain dijual, sabu dan ineks juga dikonsumsi sendiri. Lojeng juga mengaku baru menjadi penjual narkoba. Ia baru sekitar enam bulan menjual barang haram itu. Berapa laku tergantung. Paling-paling satu minggu terjual 10 gram, dalihnya. Sementara Heri mengatakan, narkoba dibeli dari seseorang di parkiran Masjid Jami di kawasan Beting. Dia berkilah ineks sebanyak itu hanya untuk konsumsi sendiri. Untuk pakai sendiri. Saya beli banyak untuk stok konsumsi sendiri, kilahnya. (arm)
Syamsul Ari¿n/Equator
Su di kantor polisi. Pontianak. Su, 34, pelaku pencabulan terhadap Tr, 21, masiswi salah satu universitas negeri di Pontianak menyerahkan diri ke Mapolresta Pontianak, Senin (28/2). Di hadapan polisi, warga Siantan tersebut mengakui perbuatannya. Namun perilaku asusila yang dilakukannya terhadap Tr bukan karena paksaan, namun suka sama suka. Saya dan Tr itu sempat pacaran, katanya.
Dikatakan Su, dirinya menyerahkan diri karena ajakan pihak keluarga. Apalagi permasalahan tersebut disepakati akan diselesaikan secara kekeluargaan. Saya mengakui pebuatan tersebut dilakukan di Hotel Khatulistiwa. Namun Tr tidak saya setubuhi, hanya sempat dipeloroti celananya, ujarnya. Su mengatakan, awalnya tidak tahu ada Tr di hotel. Sutini, 25, rekan Tr yang memberitahu dirinya. Saya datang ke hotel, karena di sana ada teman saya juga, ujar Su. Sebelum ke hotel, Su diminta oleh Surini untuk membeli makan-
an dan minuman. Dia menuruti permintaan Sutini. Awalnya saya datang disambut dengan baik. Bahkan sempat bergurau sambil makan makanan yang saya bawa. Tak lama kemudian Tr mengajak saya untuk ikut menggantikan aki motornya. Motornya tidak ada akinya, ungkapnya. Sehabis menganti aki motor, Su dan Tr kembali ke hotel sambil menunggu Surini mengemasi barangnya, karena ingin pulang ke Putusibau. Di hotel masih sempat gurau, sambil cium-ciuman dengan saya. Diapun tidak marah, karena kami pacaran.
Lama-kelamaan nafsu saya semakin naik dan ingin meyetubuhinya. Namun pas di buka celananya, ada telepon berbunyi. Dia tergesah-gesah untuk pulang ke kosnya di Jalan Sepakat II, kata Su. Su mengaku pacaran sama Tr sudah satu minggu. Tidak ada permasalahan diantara mereka. Saya juga sering ke kosannya dan mengajak jalan-jalan. Kalau masalah ciuman sudah biasa sama dia. Saya kenal sama dia dari Sutini temannya. Karena Sutini ceweknya teman saya yang sama-sama sopir taxi, ungkapnya.
Diungkapkan Su, setelah mengatahui tabiatnya, istrinya kaget dan minta cerai. Kalau ada SMSan dengan cewek, baik kotak masuk dan kotak keluar, saya langsung menghapusnya. Karena takut ketahuan istri. Saya sudah punya anak satu dan bekerja menjadi sopir taxi ke daerah hulu, katanya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, kasus pencabulan yang dilakukan Su tetap akan diproses. Pria beristri tersebut dijerat pasal 289, tentang pencabulan dengan ancaman sembilan tahun penjara. (sul)
Pengedar Sabu di Landak Diciduk Ngabang. Tim jajaran unit narkoba Polres Landak menciduk dua pengedar sabu-sabu, ED, 30 dan BM, 27, warga Tebedak, Kecamatan Ngabang, Senin (28/2) pukul 13.00. Lima paket sabu dan peralatan isapnya diamankan polisi. Kapolres Landak AKBP Firman Naiggolan di damping Kasat Narkoba AKP Dwi Eyki mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat dan melakukan penyidikan, pengedar narkoba di wilayah Landak berhasil diciduk. Polisi sudah mencurigai gerakgerik Ed. Warga Kota Ngabang tersebut, dari terminal Ngabang menggunakan ojek menuju rumah BM di dusun Tebedak. Anggota kita membuntuti dari belakang setelah Ed keluar dari rumah BM pulang menuju terminal. Ketika sampai di depan Mapolsek Ngabang, Ed langsung di sergap polisi. Setelah dilakukan penyergapan, polisi menemukan barang bukti dua butiran kristal yang di simpan di plastic kotak rokok, barang tersebut di duga sabu-sabu, terang Nainggolan.
Kundori/Equator
Polisi memperlihatkan barang bukti Sabu dan alat isap beserta HP milik bandar yang ditangkap. Dijelaskannya, kronologis penangkapan, sejak Senin (28/2) sekitar pukul 12.00, beberapa anggotanya melakukan penyelidikan berdasarkan informasi yang masuk. Dari hasil penyelidikan tersebut, dalam waktu singkat melalui satuan narkoba berhasil menemukan titik terang, munculnya nama Ed yang kuat dicurigai sebagai kaki tangan pengedar.
Setelah diselidiki dengan teliti, ternyata Ed mendatangi kediaman seorang wanita berinisial BM, ujar Nainggolan. Tanpa menyadari, dirinya sedang diikuti polisi, Ed tidak beberapa lama keluar dari rumah BM dan masih menggunakan jasa ojek, menuju pasar Ngabang. Penyergapan di depan Polsek Ngabang tampa pelawanan. Ang-
gota saya langsung melakukan pengeledahan dan terbukti Ed menyimpan sabu, ungkapnya. Nainggolan menegaskan, tertangkapnya Ed, polisi mendapat keterangan bahwa selama ini barang terlarang tersebut ia dapat dari BM. Anggota Polres Landak tidak tinggal diam. Mengacu keterangan Ed, polisi langsung melakukan pengembangan
perkara. Sekitar pukul 14.47 rumah Bm digeledah jajaran narkoba Polres Landak. Polisi berhasil mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu. Pelaku BM merupakan pemain yang cukup rapi. Dia mengetahui kedatangan polisi, karena memasang CCTV di depan rumahnya. Ternyata Bm telah menjadi Target Operasi (TO) peredaran narkoba di Polres Landak sejak 2010 lalu, jelas Nainggolan. Polisi mengamankan dua kotak hitam yang beisikan lima paket shabu. Kotak tersebut kata Kapolres, ditemukan di luar rumah. Karena pelaku sempat membuang kotak hitam tersebut melalui fentilasi. Saat membuang barang bukti, salah satu anggota sempat melihat dan menemukannya. Selain itu terdapat juga dua bong isap sabu, uang tunai Rp2,36 juta dan dua belas unit handphone berbagai jenis di kamar pelaku. Wanita tersebut langsung di ringkus dan di bawa langsung ke Mapolres Landak guna penyelidikan lebih lanjut, tegasnya. (rie)
Dianiaya, Istri Laporkan Suami Pontianak. Santi Sri Sundari, 30, terpaksa melaporkan suaminya, Ta, ke kantor polisi. Ibu dua anak ini tidak terima dianiaya hingga kepala berdarah dan tangannya lebam, Minggu (27/2) sekitar pukul 20.00 di kawasan Komplek BLKI. Diceritakan Santi, kejadian berawal ketika datang ke Pontianak dari Sanggau dan langsung menuju rumah keluarganya di Komplek Griya Husada, Sungai Raya Dalam. Saat datang, ia berusaha menghubungi Ponsel suaminya, namun tidak aktif. Baru sore harinya, Ponsel suaminya aktif. Namun ketika ditelepon dan SMS, suaminya tidak menyebutkan lokasi keberadaannya. Kemudian saya minta antar dengan adik sepupu
menuju kawasan BLKI, kata Santi, Selasa (1/3) di Komplek Griya Husada. Sesampainya korban di komplek BLKI, bertemu dengan adik suaminya. Kemudian adik iparnya mengatakan suaminya sedang tidur. Lama menunggu, akhirnya suaminya bangun dan korban pun masuk ke dalam kamarnya. Ternyata pelaku marah atas kedatangan istrinya. Malah korban dituduh telah selingkuh. Lalu saya bilang apa buktinya, ujarnya. Akhirnya terjadinya pertengkaran hebat. Bahkan pelaku melemparkan sebuah barang yang mengenai kepalanya. Tidak sampai di situ, korban ditinju di kepala dan lengan
sebelah kiri. Akibatnya kepala korban mengeluarkan darah dan lengannya memar. Setelah dilempar, kepala saya ditinju dua kali dan lengan satu kali, kata Santi lagi. Usai menganiaya, pelaku mengusir istrinya tersebut. Bahkan ia mengancam menceraikan wanita yang telah ia nikahi selama 12 tahun itu. Kemudian pelaku menelepon adik sepupu korban agar menjemputnya. Korban pun pulang ke rumah bibinya di Komplek Griya Husada. Mengetahui Santi dianiaya, keluarganya menyarankan agar melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Malam itu juga, Santi akhirnya melaporkan suaminya tersebut dengan nomor laporan TBL/810/II/2011. Namun
sampai sekarang suami saya belum ditahan, katanya. Untuk itu, korban mengharapkan laporannya cepat ditindaklanjuti. Sebab ia tidak terima dianiaya. Apalagi suaminya tersebut mengancam akan menceraikannya. Saya harap kasus ini cepat ditangani dan saya akan tetap melanjutkan kasus ini hingga ke pengadilan, ancamnya. Ditambahkan dia, ketika suaminya ditanya keluarganya mengapa memukul korban, ia tidak mengakuinya. Menurut pelaku korban sengaja menganiaya dirinya sendiri. Ketika ditanya, ia tidak mengakui dan malah mengatakan saya menganiaya diri sendiri, katanya. Dikatakan Santi, sudah lama
Arman Hairiadi/Equator
Santi Sri Sundari melihatkan luka memar di lengannya. suaminya tidak pulang ke rumahnya di Sanggau. Terakhir pada tahun baru 2011 suaminya ada pulang. Kedatangan Santi ke Pontianak lantaran ada telepon temannya yang mengatakan Suaminya ada menginap di salah satu hotel dan membawa wanita lain. (arm)
Musim Tender, Makelar Proyek Berkeliaran
Syamsul Ari¿n/Equator
Kompol Puji Prayitno
Pontianak. Tindakan makelar tender proyek, baik bangunan, jalan maupun bantuan sosial, merugikan negara. Polisi meminta perusahaan konstruksi untuk tidak mudah mempercayai orang yang menawarkan proyek. Kebanyakan mereka itu penipu. Mengambil kesempatan kepada pemilik perusahaan konstruksi dengan dalih bisa melobi Dinas PU dan gubernur, ujar Kompol Puji Prayino, Kasat
Reskrim Polresta Pontianak. Dikatakan Puji, pelaku terus berkeliaran untuk mencari korbannya. Bagi pengusaha yang terpengaruh bujuk rayu pelaku, maka akan ditawarkan kerjasama. Dimana ada proyek, biasa pelaku mengambil kesempatan mencari target dan meminta kepada korban supaya menyerahkan berkas tender yang mau diajukan. Tentunya dengan catatan bagi hasil. Pelaku selalu meyakinkan korban, bahkan
pelaku mengaku kenal dengan pejabat yang terpengaruh dalam proyek, sehingga korban yakin dengan pelaku, papar Puji. Dijelaskan Puji, sudah tiga laporan penipuan tentang masalah proyek tender yang dilakukan pelaku. Bahkan pelaku meyakini dan mengetahui anggaran dalam proyek tersebut. Sehingga korban yakin dengan bantuan pelaku untuk mendapatkan proyek. Terkadang pelaku mengetahui anggaran proyek
yang akan dikeluarkan, sehingga bisa menjelaskan kepada target, rincian anggaran dan bisa meyakinkan korban, papar Puji. Sudah ada tiga laporan korban penipuan terkait masah tender proyek yang masuk ke pihak kepolisian. Koban kebanyakan dirugikan dari Rp200 juta hingga Rp300 juta. Mereka biasanya meminta uang sebelum proyek didapatkan, jelasnya. (sul)
Jendela Usaha
5
Rabu, 2 Maret 2011
Si Bongkok Cantik Bikin Akuarium Makin Ceria TAK hanya ikan hias, budidaya udang hias juga menjanjikan untung yang lumayan. Selain budidayanya tidak repot, udang bercorak merah putih ini punya banyak peminat di dalam dan luar negeri. Bagi pencinta aquascape atau mereka yang hobi menghias akuarium, udang hias red bee tentu bukan makhluk yang asing. Udang dengan panjang ratarata 1,2 cm sampai 1,7 cm ini memang banyak dimanfaatkan untuk mempercantik akuarium. Udang red bee umumnya memiliki ciri khas warna putih bak salju yang dominan di sekujur tubuhnya. Selain itu, ada corak garis vertikal berwarna merah yang menyolok mata. Udang hias ini berbeda dengan pendahulunya, udang red crystal yang memiliki warna putih transparan, sehingga kontras warnanya kurang terlihat. “Red bee dicari lantaran kontras warnanya mampu mempercantik isi akuarium,” jelas Buni Hakim, pemilik CV Azola yang banyak membudidayakan ikan hias dan hewan aquascaping. Setiawan Budi Suwandi, pemilik CV Fajar Alam Jaya yang juga membudidayakan udang hias, menyebutkan, para pencinta aquascape rasanya kurang pas, jika memiliki akuarium tanpa memajang udang red bee yang memiliki warna cerah. Itu-
lah sebabnya, permintaan udang jenis ini tetap tinggi. Semua udang red bee hasil ternakan Setiawan laku diserap pasar. Tiap bulan, ia mampu menjual 3.000 red bee ke sejumlah pehobi di beberapa kota. Tak hanya pasar lokal, udang jenis ini juga laku keras di pasar mancanegara. Buni, misalnya, berhasil mengekspor udang hasil budidayanya sampai ke Belanda dan Eropa Timur. Saban bulan, dari sekitar 40 ribu udang red bee hasil budidayanya, sekitar 20 persen di antaranya diekspor ke beberapa negara. Bahkan, eksportir udang jenis ini sempat menikmati lonjakan harga di pasar dunia tahun lalu. Saat itu, harga udang red bee
bisa mencapai harga tertinggi, sekitar Rp 15 ribu untuk udang berukuran 1,7 cm. Tapi, masa itu tak berlangsung lama. Saat ini, harga kembali normal di sekitar Rp 5.000 per ekor. Penurunan harga ini terjadi lantaran tren permintaan ikut menurun. “Meski harga turun, permintaan terus ada,” kata Jeffrey Christian, pengelola CV Maju Aquarium di Cibinong, Bogor. Buktinya, sampai hari ini, tiap bulan Maju Aquarium masih mengekspor 12.000 ekor red bee atau sekitar 60 persen hasil budidaya ke sejumlah negara di Eropa. Sisanya, sebanyak 8.000 ekor untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Perhatikan Keasaman Air Melihat potensi cukup besar ini, tak heran, semakin banyak orang yang membudidayakan red bee. Meski begitu, memelihara jenis udang ini susah-susah gampang. Proses budidayanya membutuhkan tingkat ketelatenan lebih. Pasalnya, untuk menghasilkan red bee berkualitas, petani harus mengetahui pasti tingkat keasaman air dan suhu udara di tempat udang dibudidayakan. Buni menjelaskan, sebelum memilih indukan, Anda sebaiknya menyediakan media untuk udang membiak. Tak harus akuarium, beberapa peternak ada yang sukses membiakkan red bee di bak dari semen, bak terpal, bahkan styrofoam khusus. “Yang penting, airnya mengandung tingkat keasaman (pH) 5 sampai 6,5. Suhu udara untuk budidaya juga sebaiknya berkisar antara 20–24 derajat celsius. Tak heran, umumnya budidaya udang red bee berada di daerah sejuk seperti Bogor. Meski begitu, di luar daerah sejuk pun pembudidaya masih bisa mengkondisikan tingkat keasaman air sesuai kebutuhan red bee. Caranya dengan menambahkan batu karang atau rumput-rumputan laut. Jika wahana kolam sudah cocok, umumnya, udang red
bee memasuki usia kawin pada usia lima sampai enam bulan. Pada usia ini, ukuran red bee mencapai 1,2 cm. Masa kawin biasanya hanya seminggu. Setelah itu, pembudidaya tinggal menunggu masa telur menetas. Tandanya, “Red bee terlihat tidak aktif karena membawa telur dalam tubuhnya,” ujar Buni. Kondisi ini merupakan saat yang tepat untuk memisahkan betina yang siap bertelur dari udang lain. Sekali bertelur, indukan red bee mampu menghasilkan sekitar 30 anakan udang. Tak perlu khawatir sang induk akan memakan anak-anaknya. Tidak seperti hewan akuarium lain yang kerap memakan telurnya sendiri, udang red bee tidak melahap telur atau anaknya. Setelah anakan udang cukup besar dan bisa dipisahkan, sang induk bisa langsung dikawinkan lagi dalam rentang waktu dua mingguan. “Pada dasarnya, red bee memang cukup produktif untuk dibudidayakan,” kata Setiawan. Budidaya yang relatif gampang ini membuat pasokan red bee tidak pernah berkurang. Meski harganya melandai, peminat red bee tetap banyak lantaran udang ini memang enak untuk dipandang. (peluangusaha. co.id)
Pelat Mobil Makin Menarik, Duit pun Mengalir Melindungi plus mempercantik. Inilah jasa yang ditawarkan pembuat kover pelat mobil dari akrilik. Seiring dengan pertumbuhan jumlah mobil, pasar usaha ini kian membesar. Asal pelanggan puas, Anda tidak akan repot cari pasar. Pelat nomor kendaraan merupakan pernak-pernik yang wajib melekat pada badan mobil. Bagian ini tampak menonjol karena dilekatkan pada bodi mobil yang cukup strategis, yaitu depan dan belakang kendaraan. Karena itu, tak jarang para pemilik mobil gemar mencari cara mempercantik tampilan pelat. Selama bertahun-tahun para pemilik mobil berkreasi dengan mengutak-atik warna cat pelat, memelesetkan tampilan nomor, atau sekadar merapikan cat nomor yang dari “sononya”
biasanya memang belepotan. Nah, seolah kurang dengan segala macam kreasi itu, beberapa tahun belakangan ini kini muncul tren baru mempercantik tampilan pelat mobil, yakni dengan menambahkan kover akrilik. Dengan pelindung transparan ini, pelat seolah-olah berada di dalam bodi mobil. Selain tampil lebih rapi, cat pelat tak gampang lekang oleh panas dan hujan. Debu, jelaga asap, dan kotoran jalan lain cuma menempel di kover sehingga mudah dibersihkan. “Dengan pelapis akrilik berbingkai seperti ini, tampilan mobil menjadi lebih berkelas,” ujar Dedy Rosidy, pemilik bengkel Cover Glass di Jakarta. Peluang Masih Terbuka Lebar Pertumbuhan industri otomotif yang laju pesat seperti sekarang
ini, ikut mendorong usaha jasa pembuatan pelapis pelat berbahan akrilik menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. “Permintaan masih banyak. Apalagi banyak jenis mobil dari berbagai merek yang bermunculan sekarang ini,” kata Dedy yang sudah lima tahun menggeluti usaha pembuatan pelapis pelat akrilik ini. Menurut dia, kebanyakan pemilik mobil yang datang kepadanya tak menganggap masalah merogoh kocek sedalam Rp 500 ribu untuk mendapatkan sepasang pelat nomor yang berlapis akrilik. Karena itu, dia yakin bahwa peluang bisnis ini jelas masih besar. Apalagi pemain bisnis ini juga belum terlampau banyak, padahal permintaan selalu ada saja. Di Jakarta saja, menurut Dedy, masih sedikit pemain di bisnis ini, apalagi di
Icip-icip Legit Wangi Kue Lompong PERNAH mendengar kue lompong? Kue asal Purworejo ini rasanya manis legit, dengan tekstur kenyal berwarna hitam. Dibungkus daun pisang yang membuat aroma kue semakin harum. Penasaran? Kue Lompong adalah salah satu penganan legendaris khas dari Purworejo. Kue yang rasanya legit ini, terbuat dari campuran tepung ketan dengan talas. Kata lompong sendiri adalah sebutan lokal untuk talas. Kue jenis ini dibungkus menggunakan daun pisang kering yang disebut klaras. Untuk warna hitam pada kue ini berasal dari tanaman lompong atau batang lompong yang dilumatkan dan dicampurkan pada adonan kue. Cara membuatnya terbilang mudah. Pilih talas yang bagus untuk diambil bagian tengahnya, diiris tipis-tipis lalu dijemur hingga kering seperti krupuk. Tumbuk talas yang kering hingga menjadi tepung, lalu campur dengan tepung ketan dan gula. Setelah itu, adonan dibentuk, untuk isinya biasanya menggunakan campuran kacang tanah yang ditumbuk dengan gula merah, ada juga yang mengganti kacang dengan kelapa sangrai. Setelah adonan siap, lalu bungkus dengan klaras. Lalu kukus sampai matang. Kue ini sanggup bertahan selama sekitar seminggu hingga sepuluh hari, karena kue ini sifatnya cepat keras, maka untuk menghidangkannya harus mengukusnya kembali. (dtc)
Innovation for Tomorrow
ack
B Cash
t 1,5 J
PT Astra Internat Jl. Imam Bonjol 529 Pon Telp (0561) 7 Fax (0561) Email: www.
ional Tbk-Daihatsu tianak Kalimantan Barat 48260-748262 732768 daihatsu.co.id
kota-kota lain. Meski aksesori sepele, keuntungan yang diperoleh dari menjalankan usaha pembuatan pelindung pelat ini cukup besar. Lagi-lagi kita simak pengala-
man Dedy. Tiap bulan ia mampu mereguk omzet Rp 30 juta hingga Rp 50 juta dari tiap bengkel yang dia miliki. Padahal, saat ini Dedy memiliki lima bengkel. (peluangusaha.co.id)
Info
Selular
Windows Explorer di Hp BILA menggunakan komputer, untuk mengatur tempat penyimpanan ſle pada folder-folder sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Windows Explorer. Tetapi, bagaimana untuk mengatur ſle di Handphone (Hp)? Pertanyaan tersebut kerapkali muncul dari para pengguna Hp. Apalagi bagi mereka yang suka sekali mengotak-atik file yang tersimpan, atau sekadar ingin memindahkan. Kewalahan, tentunya sangat dirasakan para pengguna Hp, karena tidak dapat melihat dengan leluasa folder-folder tempat menyimpan file. Tetapi hal tersebut diatasi dengan aplikasi Xplor atau disebut Window Explorer di Hp. Fungsinya sama dengan yang di komputer. Banyak kelebihan yang bisa dirasakan, misalnya tampilannya yang unik, dilengkapi berbagai ſtur seperti FExplore, SelexQ, Filemanager dan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi, dapat dipastikan pengguna Hp serasa menggunakan komputer untuk mengatur ſle-ſle, misalnya mengelompokkan ringtone dalam satu album, memilah gambar dalam folder-folder tertentu dan lainnya. Cukup banyak situs internet yang memberikan kemudahan untuk men-download aplikasi ini. Dari berbagai situs diketahui aplikasi ini begitu banyak fungsi yang memudahkan pengguna Hp. Di antara fungsi tersebut, view all drives/folders/ files on phone in tree view (melihat secara keseluruhan dalam tampilan jejaring), integrated text and image viewer (menampilkan teks dan gambar), view file details (menampilkan detail file), edit file attributes seperti hidden, read-only (mengedit atribut file seperti agar file itu tidak tampak, tidak bisa diubah atau hanya untuk dibaca dan lainnya). Terdapat pula fasilitas rename le (mengganti nama ſle), delete le (menghapus ſle), create or edit text les (membuat atau mengedit ſle teks), create folders (membuat folder), multiselection (memblok ſle), copy or move les and folders (meng-copy atau memindahkan ſle, folder dan lainnya). Melalui Xplor itu dapat tersedia pula fasilitas send ſles via bluetooth or infrared (mengirim ſle melalui Bluetooth atau infra merah), extract ſles from Zip (mengeluarkan ſle dari aplikasi WinZip dan WinRar yang biasanya digunakan untuk mengompres ukuran ſle). Saving les in messaging folders (menyimpang ſle pesan dalam folder), search (mencari ſle atau folder dengan mengetik kata kunci) dan lainnya. (dik)
4PTJBMJUB
6
Rabu, 2 Maret 2011
BKMT Kota Pontianak Gelar Lomba Azan
Bentengi Generasi Muda dengan Akhlak Mulia
Hj Kalsum Ridwan
PONTIANAK . Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pontianak menggelar lomba azan tingkat remaja masjid se-Kota Pontianak. Kegiatan yang digelar tanggal 27 Februari lalu di Masjid Besar Al-Falah tersebut, dipandang sebagai upaya membentengi generasi muda Islam dengan akhlak mulia. Apa kata orang saat ini sedang krisis moral atau akhlak, benar adanya. Banyak generasi muda
semakin jauh dari akhlak mulia yang dituntun Islam. Lomba azan yang kita gelar ini sebagai upaya untuk membentengi generasi muda dengan akhlak mulia, kata Ketua BKMT Kota Pontianak Hj Kalsum Ridwan, usai kegiatan. Lomba azan yang digelar paparnya, mendidik generasi muda agar peduli terhadap suara panggilan untuk melaksanakan salat.
BKMT Kota Pontianak tidak mau ke depan, di masjid-masjid yang azan justru para orang tua yang sudah uzur. Ia ingin di masjid ada muazin (tukang azan) dengan suara merdu dan kalangan muda. Mereka adalah calon pemimpin di masa akan datang. Kalau kita bekali dengan kemampuan azan, tentu kita tidak khawatir di masa akan datang tidak ada orang yang tidak bisa azan di masjid. Inilah harapan kita, tekad Kalsum seraya mengatakan harapan besar lainnya, ialah menanamkan aklakulkarimah kepada generasi muda Islam. Kalsum Ridwan juga mengajak umat Islam untuk menjaga akhlak dan meningkatkan amal saleh. Generasi muda ingatnya, jangan sampai ikut-ikutan pada hal yang kurang baik. Karena saat ini tantangannya sangat berat. Bila tidak kuat benteng akhlak maupun iman,
dikhawatirkan menjadi generasi yang menyusahkan masyarakat. Kalsum juga berharap dengan diadakan lomba seperti ini akan mendekatkan generasi muda kepada hal-hal keagamaan. Azan merupakan suatu pekerjaan yang mulia, karena muazin bertugas memanggil supaya orang datang ke masjid untuk mengerjakan salat. Semoga peserta yang ikut bisa mempraktikkan di lingkungannya masing-masing. Ada hadiah yang kita siapkan sebagai motivasi untuk terus menekuni azan yang bisa mengajak orang salat, ujar Kalsum. Dalam lomba tersebut juga ada tausiah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak yang disampaikan Drs H Mashur Saad. Dalam tausiahnya, dia mengajak jemaah yang hadir untuk
menjadikan Rasulullah sebagai teladan. Orang yang paling patut untuk dicontoh yaitu Rasulullah SAW. Jadikanlah Nabi Muhammad sebagai suritauladan. Jika Nabi Muhammad sudah dijadikan panduan, maka kita akan selamat di dunia dan akhirat, ajaknya. Mashur menjabarkan, ada empat hal yang patut diteladani. Pertama, Rasulullah adalah kualitas akidah tauhid. Jangan sampai anak-anak mau mengubah Islam. Kalau Islam tetap Islam. Perkuatlah iman dengan banyak belajar agama, mendengar tausiah dan ikut di majelis taklim. Akidah tauhid yaitu beriman dan bertakwa kepada Allah. Dengan menjauhi apa yang dilarang dan mengerjakan apa yang diperintahkannya, ingatnya. Kedua, Nabi Muhammad walaupun sudah dijamin Allah masuk
surga, tapi masih tetap beribadah. Bahkan, kakinya sampai bengkak karena melakukan salat malam. Oleh karena itu, kita sebagai umatnya jangan sampai meninggalkan apa yang menjadi amalannya, ajaknya. Ketiga, akidah dan akhlak yang terpuji. Rasulullah sudah sepantasnya dijadikan tolak ukur untuk bergaul dan hidup bermasyarakat. Selain itu, sebagai umat yang mencintainya jangan sampai mencemari akidah dengan meninggalkan apa yang dicontohkannya. Keempat, sebagai bukti cinta kita pada Rasulullah SAW. Untuk menunjukkan cinta kita dengan selalu berselawat kepadanya. Karena dengan berselawat Rasulullah akan memberikan safaat kepada orang yang berselawat. Banyakbanyaklah berselawat, karena dengan demikian keberkahan akan dirasakan bagi orang yang selalu
bershalawat, ajak Mashur. Ketua Panitia Aminah Paimin Slamat menambahkan, lomba azan tingkat remaja masjid se-Kota Pontianak dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW memang menjadi agenda rutin, tapi baru kali ini yang bentuknya lomba azan. Pada Muharram lalu pihaknya mengadakan kunjungan sekaligus memberikan bantuan ke Rumah Sakit Jiwa Singkawang. Peserta yang ikut terdiri dari kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Setiap kecamatan ada lima orang perwakilan. Pada saat pelaksanaan yang hadir hanya 21 orang, selebihnya tidak datang dengan berbagai macam hal, papar Aminah. Lomba azan tersebut berlangsung sukses, tanpa ada kendala. Antusias masyarakat terhadap lomba itu juga tinggi. Para peserta menginginkan ada lomba serupa di tahun depan. (*/kiki)
Pemenang Lomba Azan: 1. Juara I, Fahri dari Kecamatan Pontianak Selatan 2. Juara II, Hasnawi dari Kecamatan PonƟanak Barat 3. Juara III, Umar Hadi dari Kecamatan PonƟanak Kota 4. Juara Harapan I, Hamid dari Kecamatan PonƟanak Timur 5. Juara Harapan II, M Tohir dari Kecamatan PonƟanak Timur 6. Juara Harapan III, Ahmad dari Kecamatan PonƟanak Kota
PEMANGKAT Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440
BANTUAN MODAL
JUAL RUMAH
CARI SUB DISTRIBUTOR
LOWONGAN
Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123
Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038
Dicari subdistributor daerah kbptn utk produk Susu Kedelai NATUYA. Bagi yg brmnt Hub : 081522515978
Di cari segera Sales Counter P/W Min SMU Kirim lamaran lengkap ke PO BOX 7878 ( ADIRA KREDIT )
DIJUAL CEPAT Tanah, luas 360 m2 Lokasi strategis Jl. Opu Daeng Menambon depan Pemkab Pontianak Hub: 0561-7911322 0811570832 TERBANG SETIAP HARI DENGAN
BOING 737 PNK - JKT
4x
jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488
JKT - BANJARMASIN
1x
jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996
JKT - BALIKPAPAN
1x
jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225
PNK - JOG - SUB (PP)
1x
jam : 14.20 Wib
BALIKPAPAN-TARAKAN
1x
jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808
PONTIANAK-
JUAL MOBIL
SINTANG
JUAL RUMAH
XENIA XI Deluxe th 2009 Warna Merah Maroon Hrg 128,5 Jt Hub : 7092490
Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595
Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813
Kejutan Hadiah Langsung
EKO SERVICE
SEDOT WC HUB TELP.
DP hanya 10%
DP 11 jutaan
744880
Hub: DODY 08125608423, 0561-7565151
Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI
JKT - P. PINANG
JKT - SEMARANG
PU-BOX Gran Max
2x
jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82
JKT - PEKANBARU
3x
jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031
JKT - PALEMBANG
1x
jam : 13.10
Telp. (0711) 378 666
JKT - JAMBI
2x
jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861
JKT - MEDAN
3x
jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080
JKT - PADANG
3x
jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600
YOGYAKARTA
2x
jam : 06.00, 16.30
Proses Cepat & Mudah
Hub : 085245084209
jam : 16.10, 18.10
2x
JKT - MAKASAR
3x
jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255
JKT - KUPANG
jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555
-SURABAYA
Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977
jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838
Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069
jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866
jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299
JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)
JKT - DENPASAR
2x
(021) 3840 888
Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus
PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)
PNK - BATAM
jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866
PNK - SINGAPURA
TERBANG SETIAP HARI DENGAN
JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)
BOING 737 AIR BUS 319
Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25
-SINGAPURA -JEDAH
Reservasi PONTIANAK
atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA
Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866
PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK
(0561)734488
jam : 13.15, 19.45
JKT - BATAM
3x
Reservasi JAKARTA
MELAWI
PNK - KUCHING
jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666
jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77
SAMBAS
JKT - MANOKWARI
Telp. (0274) 32262
JKT - MANADO
SINGKAWANG Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477
BATAM - MEDAN
jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684
JKT - SURABAYA
7x
SANGGAU Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525
JKT - JAYAPURA
Telp. (024) 3549888
JKT - YOGYA
2x
Type Angsuran Toyota Hilux Pick Up 4 x 2 → 6,786,000 Hilux 4 x 4 E M/T → 6,266,000 Hilux 4 x 4 G M/T → 6,786,000 Hilux
UMRAH
BENGKAYANG Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117
Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai
Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan
Sambungan
7
Rabu, 2 Maret 2011
Setiap Bulan Pelanggan Menunggak Rp20 Juta Abubakar Tajuddin II Bengkayang. Selama 2010 lalu, setiap bulannya kurang lebih Rp20 juta pelanggan menunggak membayar rekening listrik. Dampaknya, setiap bulannya PLN selalu merugi. Adi Kurniawan, Manager PLN Ranting Bengkayang mengungkapkan, selama ini PLN menggunakan bahan baku solar di mana bukan mendapatkan untung dalam biaya operasional, tetapi merugi setiap tahunnya. Sangat lucu, sebuah perusahaan, di mana targetnya rugi. Saat ini PLN berdiri pada posisi yang sakit. Khusus Singbebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas), PLN Ranting Bengkayang yang memiliki raport merah dalam pembayaran rekening listrik. Sebabnya, banyak pelanggan dari Bumi Sebalo yang menunggak pembayaran rekening listrik, beber Adi. Kepala Kantor Pelayanan PLN Seluas, Slamet mengatakan,
cakupan wilayah kerjanya bukan hanya Kecamatan Seluas saja, tetapi termasuk Kecamatan Jagoi Babang juga menjadi tanggungjawabnya. Hingga Februari 2011, melayani 1712 pelanggan PLN. Selama 2010, setiap bulannya kurang lebih 20 jutaan rupiah pelanggan menunggak membayar rekening listrik. Kami memaklumi dengan kondisi geografis dan akses jalan yang sulit membuat pelanggan terlambat untuk memenuhi kewajibannya, beber Slamet ditemui diruang kerjanya, belum lama ini. Slamet menjelaskan, setiap pelanggan yang terlambat membayar selalu ditanya alasannya bahkan sampai datang ke rumah. Ada yang mengatakan uang di pakai untuk membayar sekolah anak, membiayai anak masuk rumah sakit, dan banyak lagi. Dirinya tidak dapat memak-
sakan kehendak kepada pelanggan untuk tidak terlambat membayar rekening listrik. Tergantung pelanggan yang punya niat untuk membayarnya. Karena sesuai dengan Keputusan Direksi PT PLN No. 386-K/DIR/2010 tentang biaya keterlambatan pembayaran rekening listrik. Pasal 3 ayat 1 huruf a menyebutkan, bahwa beban keterlambatan dikenakan untuk pelunasan tagihan listrik setelah batas akhir massa pembayaran sampai dengan akhir bulan berjalan (bulan ke n) bagi masing-masing pelanggan. Saat awak Koran ini menanyakan, ke mana larinya uang denda atau biaya beban keterlambatan. Apakah masuk ke kas PAD Bengkayang atau ke PLN? Uang beban keterlambatan atau tunggakan akan menjadi kas PLN, tegasnya. Selama 2010, setiap bulannya dari tiga sampai empat pelanggan yang kami putuskan
KKU Garap mendukung terhadap pembangunan pelabuhan itu,” kata Erwin Sudrajat, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) KKU ketika mendampingi kunjungan kerja Bupati H Hildi Hamid di Kecamatan Pulau Maya Karimata, belum lama ini. Dari hasil kajian tersebut, kata Erwin, ditindaklanjuti dengan studi kelayakan. Kemudian kami juga melanjutkan dengan studi perencanaan. Sejumlah pelabuhan yang sudah beroperasi dan tahap pengerjaan itu antara lain Pelabuhan Perintis di Desa Betok Jaya Kecamatan Pulau Maya Karimata yang telah dioperasikan. Selain itu Pelabuhan Regional Teluk Batang yang hampir tuntas dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan fasilitas darat. Pelabuhan lainnya, kata Erwin, Pelabuhan Laut Lokal Tan-
..... dari halaman 1 jung Satai di Kecamatan Pulau Maya Karimata, Pelabuhan Laut Lokal Sukadana dibangun persis di Pulau Cik Kadir dan Pelabuhan Perikanan di Pulau Salah Name Kecamatan Sukadana yang sedang dalam proses pekerjaan. Semua pelabuhan ini dibiayai dan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, katanya. Menurut Erwin, semua yang dilakukan agar hasil pembangunan member manfaat dan menyentuh langsung bagi kepentingan masyarakat luas. Khusus Pelabuhan Laut Lokal Tanjung Satai akan segera dibangun, ujarnya. Keberadaan pelabuhan baik yang sudah ada, sedang maupun dalam perencanaan merupakan upaya-upaya strategis Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam mendukung akses pertumbuhan ekonomi dari
berbagai sektor. Oleh karena itu, peran partisipasi dari masyarakat juga berpengaruh besar terhadap kelanjutan pemerataan pembangunan di daerah ini. Maka, kita sangat mengharapkan terciptanya partisipasi dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung terlaksananya tujuan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengembangkan daerah ini menjadi daerah yang maju, tuntasnya. Sebelumnya, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengungkapkan, percepatan pembangunan Pelabuhan diarahkan bakal menjadi sentra pertumbuhan ekonomi di wilayah Selatan Kalbar. Terutama dalam aktivitas ekspor impor hasil sumber daya alam yang ada di Kayong Utara. Sejumlah pelabuhan ini
Omzet Ekspedisi matia Sentosa yang karam di Alur Luar Muara Jungkat membuat harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kota Pontianak melonjak naik. Tabrakan kapal penyebab naiknya inflasi di Kalbar. Berdasarkan pemantauan kami di lapangan harga-harga barang dan kebutuhan pokok mengalami kenaikan rata-rata di atas 20 persen. Pemicu juga disebabkan kelangkaan BBM, ungkap Retno Pramudya, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kalbar kepada Equator, kemarin. Karena itu, lanjut Retno, sangat dikhawatirkan perekonomian masyarakat Kalbar semakin terpuruk. Sampai hari ini evakuasi kapal belum berhasil. Sehingga puluhan kapal yang bermuatan barang-barang kebutuhan masyarakat juga kapal-kapal tanker Pertamina menunggu di muara, katanya. Menurut politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini, kondisi ini sudah dikategorikan emergency. Untuk itu pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan Pemprov Kalbar lebih serius melakukan langkah-langkah konkrit menyikapi musibah tersebut, dan jangan saling menyalahkan.
Isu beredar Kemarin (2/3), Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya memantau ke lokasi kapal karam. Turut serta dalam rombongan itu para wartawan dan Anggota Komisi B DPRD Kalbar. Namun beredar isu tak sedap yang menjual profesi wartawan. Terungkapnya indikasi penjualan profesi wartawan ini bermula ketika pesan singkat atau SMS dikirimkan ke nomor telepon rubrik interaktif harian Equator di nomor 081952675378, Selasa (1/3) pukul 10.33. SMS yang dikirimkan dari nomor HP 085393606562 itu berisi pertanyaan kepada kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar, DL Denny. Bunyi lengkap SMS itu: Selamat siang Pak Kadis Hubkominfo Kalbar. Kami perusahaan pelayaran di Pontianak mohon konfirmasinya, apa benar bapak telah menyuruh/ memerintahkan saudara Kabid Kominfo untuk menghimpun dana, guna membantu para wartawan yang akan meliput keg iatan pak Wagub pada hari ini, Selasa (1/3) untuk melihat langsung lokasi kapal
tenggelam? Masih dalam SMS pengaduan itu dituliskan: Untuk itu, kami sebagai pengusaha pelayaran di Pontianak siap saja membantu demi kelancaran transportasi laut, asalkan ini perintah dari Yth Pak Kadis/Pak Denny langsung. Demikian informasi ini disampaikan untuk ditindaklanjuti. Terimakasih. Informasi ini langsung dikonfirmasi kepada pesan singkat, ternyata nomor HP sudah dalam keadaan non aktif. Equator mengkonfirmasi via selularnya pukul 17.51 kemarin kepada DL Denny yang sedang ikut kunjungan rombongan Wagub Kalbar ke lokasi kapal karam. Ia memastikan tidak pernah memerintahkan stafnya seperti isi SMS tersebut. Saya tidak pernah memerintahkan itu, kata Denny. DL Deny mempersilakan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Kalau ada yang sudah menjadi korban, silakan saja lapor ke polisi, tutur Denny. Deny kemudian mempersilakan Equator berbicara langsung dengan Ruslizan Arif,
Kepala Bidang Perhubungan Dishubkominfo Kalbar melalui telepon selularnya. Tidak ada saya meminta-minta dana ke perusahaan pelayaran untuk membiayai wartawan, kata Arif. Arif mengatakan, awalnya dia tidak mengetahui ada informasi tersebut. Ia juga mengaku tidak mendapat komplain atau kabar dari pengusaha pelayaran tentang permintaan dana untuk wartawan itu. Saya baru tahu informasi ini sekarang, pungkasnya. Ketua Aliansi Jurnalis Indoensia (AJI) Kalbar, Donatus Budiono menyesalkan adanya indikasi penjualan profesi wartawan. Redaktur Pontianak Post tersebut memerintahkan para pengusaha pelayaran untuk tidak mengikuti permintaan itu. Jangan diindahkan, tegasnya. Pria yang akrab disapa Budi Miank ini menilai, tindakan itu merupakan tindakan yang tidak baik. Ia sepakat agar pihak-pihak yang sudah menjadi korban melapor ke polisi. Wartawan dalam bertugas sangat mengedepankan kode etik, tuntas Miank. (bdu)
..... dari halaman 1 nya. PTPN XIII juga bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Kalimantan Barat dan Disperindag Kota Pontianak, Camat dan Lurah tempat digelar bazar. Kami sangat berterima kasih sekali atas dukungan semua pihak, sehingga niat kita untuk membantu masyarakat, dapat diselengg arakan bersamasama, tutur Sofyan. Bazar akan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Penjualannya dibatasi setiap orang. Gula kita menyediakan
satu setengah ton per lokasi, minyak goreng satu ton per lokasi. Karena terbatas maka setiap masyarakat yang akan membeli kita batasi agar terjadi pemerataan, ungkapnya. Hingga kemarin, pihak PTPN XIII terus berkoordinasi dan mempersiapkan penyelenggaraan bazar tersebut. Yang menarik dari kegiatan ini adalah bazar di gelar di empat provinsi, karena unit usaha PTPN XIII berada di empat provinsi wilayah Kalimantan. Setiap provinsi sama beker-
Paskhas Asah Latihan terjun ini untuk meningkatkan kesiapan prajurit Paskhas dalam menghadapi tugas-tugas operasional dalam bidang matra udara, kata Letkol Pnb Tjahya Elang Migdiawan, Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio dalam pengarahannya. Dijelaskan dia, setiap prajurit yang ikut harus memerhatikan keselamatan diri maupun perlengkapan perorang an, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan terjun paying itu dipimpin Komandan Batalyon (Danyon)
nantinya akan mempermudah transportasi laut untuk membawa hasil bumi baik perikanan dan pertanian dari Kayong Utara. Potensi perikanan termasuk pertanian akan lebih cepat dapat dibawa ke luar daerah bila akses transportasi laut ini lancar, kata Bupati H Hildi Hamid. Keberadaan Pelabuhan, kata Hildi, akan membuka peluang investasi di berbagai sektor yang akan memberi dampak positif terhadap perekonomian Kayong Utara. Selain membuka peluang investasi dan perdagangan, juga akan membuka seluas-luasnya peluang investasi di berbagai sektor usaha seperti kelautan, perikanan dan perdagangan serta sektor lainnya. Nantinya juga akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di kawasan pesisir, ucapnya. (lud)
..... dari halaman 1
PTPN XIII Harga-harga tersebut di bawah harga pasar. Misalnya saja untuk penjualan beras, PTPN XIII bekerjasama dengan Bulog. Pihak Bulog akan ikut terlibat di lokasi dengan menyediakan beras murah. Sedangkan untuk gula dan minyak goreng, bekerjasama dengan distributor di daerah ini. Adanya Gema Pasar Murah ini mudah-mudahan kita dapat membantu masyarakat, membantu program pemerintah guna menstabilkan harga bahan pangan pokok, jelas-
sementara. Setelah pelanggan membayar lunas rekening listrik, baru kami sambung lagi. Sedangkan mengawali 2011 ini, baru 44 pelanggan baru baik itu untuk rumah tangga, sosial maupun bisnis. Perlu diketahui, PLN sub ranting Seluas saat ini memiliki mesin PLTD sebanyak empat mesin kecil dengan kekuatan ke empatnya hanya 300 Kw. Sedangkan beban di Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang mencapai 700 Kw. Apabila suplai listrik dari Singkawang dan Bengkayang ada gangguan teknis dan padam dengan waktu yang agak lama, ke empat mesin ini dapat digunakan tetapi dengan catatan bahwa listrik yang nyala hanya kota Seluas sampai ke Jagoi Babang saja. Sedangkan menuju ke Sujah masih tetap padam. Karena itu ke empat mesin tersebut tetap standby. (cah)
jasama deng an Bulog dan Disperindag serta distributor setempat, tambahnya. Kegiatan ini sebagai tanda syukur atas eksistensi PTPN XIII di wilayah Kalimantan, yang terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Kami menyadari bahwa PTPN XIII bisa maju dan berkembang karena dukungan masyarakat, itulah sebabnya kita ingin berbagi dengan masyarakat di hari ulang tahun ke 15 ini, ungkapnya. (*)
..... dari halaman 1 465 Paskhas, Mayor Psk Rana Nugraha SE. Penerjunan menggunakan pesawat C-130 Hercules dengan tiga kali sortie. Sortie pertama terdiri dari 2 run. Sortie kedua berjumlah 2 run, dan sortie ketiga 3 run. Ketinggian penerjunan mencapai 1.200 feet untuk terjun statistik dan 5000 feet untuk terjun free fall. Latihan ini merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilaksanakan oleh Batalyon 465 Paskhas. Bertujuan untuk meningkatkan kemam-
puan dan keterampilan seluruh prajurit Paskhas dalam hal terjun tempur sehingga akan tercapai kesiapan operasional yang tinggi, jelas Rana. Dengan adanya latihan ini, lanjut dia, diharapkan agar kesiapan operasional seluruh prajurit Batalyon 465 Paskhas dapat meningkat. Seluruh prajurit mampu mencapai tit ik pendaratan yang telah ditentukan dengan aman dan selamat. Mereka juga terampil melaksanakan prosedur penerjunan
tempur yang benar serta mampu meningkatkan rasa percaya diri dalam melaksanakan penerjunan, imbuhnya. Rana menegaskan, setiap prajurit Paskhas harus mampu memelihara profesionalisme sehingga dapat siap siaga apabila ada ancaman yang datang. Untuk itu diperlukan kesiapan operasi satuan yang tinggi. Kondisi ini dapat tercapai apabila dilakukan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut pada seluruh prajurit, pungkasnya. (bdu/r)
lum dewasa untuk memegang tampuk pemerintahan. Maka pada 1855, Sultan Abubakar Tajuddin II mengangkat Raden Toko bergelar Pangeran Mangku Negara sebagai pengganti dengan gelar Sultan Umar Kamaludin sebagai Sultan ke-12. Setelah tiga bulan meletakkan jabatan itu, Sultan Abubakar Tajuddin II bersama istrinya Raden Ayu dan keluarga serta para pengiring berangkat ke Pulau Jawa menggunakan kapal Keruis beroda lambung (kapal yang digerakkan dengan kekuatan uap). Putranya, Pangeran Muda Nata Kesuma (Raden Abdulmuthalib) dan istrinya tinggal di istana pedalaman bersama Mas Keraton. Raden Affifuddin (Pangeran Adipati) Raden Menteri (Raden Syarifuddin) tinggal di rumah Pangeran Haji Paku Negara di Kampung Kaum bersama-sama bundanya Ratu Sabar. Keberangkatan Sultan Abubakar Tajuddin II diiringi petinggi Istana dengan menggunakan tiga payung kebesaran raja dan dentuman bunyi meriam sebanyak sebelas kali. Sepeninggal Sultan Abubakar Tajuddin II berangkat ke Jawa,
timbul lagi perselisihan antara kelompok seberang dengan kelompok pedalaman. Akibat peristiwa itu, Raden Hamid bergelar Pangeran Laksamana bin Raden Tajud diasingkan ke Bengkulu. Sedangkan Pangeran Puspa bin Pangeran Laksamana (Kubu) diasingkan ke Pulau Ternate. Kedua pangeran ini tidak diberikan kesempatan membela diri. Peristiwa ini sebagai peringatan atas kesalahan mereka. Ketika Sultan Abubakar Tajuddin II tiba di Batavia, ia disambut Pangeran Syarif Abdullah. Setelah beberapa hari tinggal di Betawi, Sultan dan keluarganya ditempatkan di Kampung Bojong Meron (dalam kota Cianjur) atas anjuran pemerintah Belanda yang merupakan tempat kedudukan Residen, ibu negeri Preanger Regenschappen. Atas permintaan Pemerintah Belanda, Raden Affifuddin pada 1855 dikirim tugas belajar ke Pulau Jawa. Ia berangkat bersama keluarganya Raden Menteri, ibunya Ratu Sambas dan pamannya Raden Ruai. Ikut juga guru mengaji Haji Muhammad Soleh bin Abas. Setelah delapan belas hari menempuh perjalanan barulah ia tiba di
Antrean Kapal Sebenarnya, jika ini dilakukan dengan cepat dan benar tidak akan memakan waktu yang cukup lama. Ada salah satu pemilik kapal yang sudah berpengalaman mengangkat barang, tetapi tidak dilibatkan, sesalnya. Di lokasi tenggelamnya kapal KM Rahmatia Sentosa tersebut, kurang lebih dua puluh penyelam yang didatangkan dari Jakarta untuk membantu pengangkatan semen yang sudah membantu dan juga sudah menyatu dengan penyelam lainnya. Para penyelam tersebut, tanpa menggunakan tabung oksigen layaknya penyelam yang profesional. Mereka hanya menggunakan oksigen dari kompresor besar yang sengaja dipasang di atas ponton. Tampak pula, tiga unit crane untuk mengangkut semen dari dasar sungai dengan menggunakan dua ponton. Budi, salah satu penyelam, menyatakan, pekerjaan yang mereka lakukan tersebut yakni mengangkat semen dari dalam palka kapal sedikit terkendala. Akibat dari gelapnya palka me-
nyulitkan pencarian semen yang akan diangkat ke daratan. Di dasar palka sangat gelap, dan sulit untuk mencari semen hanya dengan cara diraba baru bisa mengetahui posisi semen tersebut. Terkadang, ada salah satu dari penyelam yang tertimpa semen yang sudah diangkat ke atas, akunya. Sementara itu Sudiono, Kepala Adpel Pontianak, Selasa (1/3) di lokasi pengangkatan bangkai kapal menerangkan, kapal tersebut akan diapungkan. Namun masih terkendala harus mengeluarkan semen yang sudah membatu dan melekat satu sama lain. Menurut Sugiono, pihaknya akan menggunakan balon dengan cara pengapungan dan sistem dua tongkang. Setelah terangkat, akan ditarik ke tempat yang aman. Diperkirakan pukul 01.00 dini hari, air akan pasang dan pukul 03.00 akan selesai. Sedang kita upayakan sekarang ini, kendalanya adalah mengeluarkan semen yang sudah membatu. Para penyelam terpaksa menggunakan pencon-
gkel dengan kondisi gelap dan tidak bisa dilihat dengan mata, urainya. Sugiono mengatakan, pihaknya sudah mendatangkan tim penyelam dari Jakarta sebanyak 22 orang dengan pergantian dalam waktu 24 jam serta satu tim untuk tim tongkang. Adapun mengenai pelampung yang akan dipergunakan, Sudiono menyatakan pihaknya sudah menyiapkan enam balon untuk mengangkat bangkai kapal. Persiapan saat memasang hingga berkembang, diperlukan waktu kurang lebih tiga jam. Kami upayakan membongkar muatan terlebih dahulu, baru dilakukan penyemprotan dasar kapal karena sudah tenggelam sedalam tiga meter di dalam lumpur, paparnya. Untuk jangka panjang, Sudiono menyatakan alur sungai tersebut akan dilakukan pengerukan yang dananya dari menteri perhubungan untuk tahun 2011 ini. Pengerukan alur tersebut sebanyak satu juta meter kubik, dengan dana 28 miliar. (arm)
..... dari halaman 1 ada solusi yang tepat. Banjier kemudian disuruh ke kantor Kalstar di depan Ramayana. Manager Kalstar Pontianak lalu meminta maaf. Pihak Kalstar kemudian berjanji mau mengganti biaya tiket dan member ongkos Banjier dan keluarganya pulang ke Putusibau dengan menggunakan mobil taxi. Saya tidak mau mengambil uang yang dikembalikan itu. Ini pelecehan. Seharusnya dia menanyakan kepada saya apa yang saya mau. Saya minta mereka meminta maaf dan mengganti kerugian materiil dan immaterial yang saya alami, tukasnya sembari mengatakan dirinya sudah menunjuk Tamsil Sjoekoer dan Rekan sebagai pengacaranya. Dijumpai di kantornya, Samsil SH, pengacara dari kantor Advokat Tamsil Sjoekoer dan Rekan memastikan akan segera melakukan langkah-langkah hukum sesuai keinginan kliennya. Langkah kita sesuai dengan permintaan. Meminta maaf selama tiga hari berturut-turut dan ganti rugi, ujar Samsil. Samsil menegaskan, pihaknya akan segera memberikan surat teguran secara tertulis kepada manajemen PT Kalstar. Surat itu juga berisi tuntutan mereka
Desak Vonis upaya untuk meringankan tersangka dalam kasus korupsi. Kami temukan dalam kasus korupsi ini adanya upaya pengembalian dana yang dilakukan istri terdakwa ke kas Pemkab Kubu Raya sebesar Rp 31, 2 juta melalui rekening Bank BPD pada 15 November 2010 lalu, ungkapnya. Kejanggalan lainnya, imbuh Dede, dugaan keberpihakan Pemkab Kubu Raya kepada Gunawan. Terlihat dari pengeluaran surat dari Pemkab untuk pemberhentian sementara terhadap Gunawan sebagai Kades Teluk Kapuas pada 7 Februari 2011 kemarin. Kita sangat menyesalkan dan mempertanyakan alasan
Batavia. Pangeran Adipati bersama keluarga menginap di rumah Pangeran Syarif Abdullah Alqadri yang merupakan ceremoniemeester pemerintah Belanda yang berkedudukan di Mangga Besar. Sekitar tiga-empat hari, Pangeran Adipati bersama rombongan ke Cianjur dan bertemu dengan Sultan Abubakar Tajuddin II. Setelah Pangeran Adipati menimba ilmu pengetahuan selama lima tahun, ia ditugaskan Pemerintah Belanda ke Batavia untuk dididik oleh Pangeran Syarif Abdullah Alqadri tentang adat Istiadat raja, terutama mempelajari kitab Tajussalatin (mahkota dari segala raja-raja). Setahun setelah lamanya belajar di Batavia, ia diangkat sebagai Sultan Muda dan berpamitan kepada Sultan Abubakar Tajuddin II untuk bersama keluarganya berangkat ke Ciamis menghadap Regent Ciamis. Keberangkatannya itu bersamasama Ibunya Ratu Sabar, paman Raden Ruai dan adiknya Raden Menteri. Mereka berlayar menggunakan kapal perang Arjono pada 23 Mei 1861dari Batavia menuju ke Sambas. (bersambung)
..... dari halaman 1
Kalstar Digugat rangkat terbang dari Pontianak ke Sintang, Senin sore (28/2). Nama mereka berempat tidak terdaftar di manifest penumpang. Saya sudah beli dan bayar tiket seminggu sebelumnya. Tapi anehnya nama kami berempat tak terdaftar. Ini jelas merugikan, ucap Banjier. Banjier memesan empat tiket Kalstar ke Sintang hari Senin (21/2) di tempat penjualan tiket resmi Kalstar alias kantor pusatnya di Jalan Tanjungpura, persis di depan Ramayana. Tiket seharga Rp 1,8 juta tersebut langsung dibayar dan diambilnya. Dari Sintang, Banjier dan keluarga rencananya akan meneruskan perjalanan ke kampong halamannya di Putusibau menggunakan kendaraan darat. Namun saat mau berangkat sesuai dengan jadwal yang ada dalam tiket, nama mereka tidak terdaftar. Kondisi ini pun membuat Banjier kelimpungan. Terlebih dua orang anaknya masih kecil, masing-masing baru berumur 5 tahun dan 1,3 tahun. Banjir sempat menanyakan persoalan itu ke petugas Kalstar yang ada di bandara. Ia bahkan sempat bertemu dengan Manager Kalstar Pontianak, Mursalin, namun tidak
..... dari halaman 1
terhadap perusahaan penerbangan tersebut. Besok (hari ini, red) kita akan kirimkan surat teguran secara resmi. Kalau tidak ditanggapi dalam batas waktu yang ditentukan, kita akan laporkan ke aparat hukum, tuntas Samsil. Manager PT Kalstar Pontianak, Mursalin mengakui nama Banjier dan keluarganya tidak terdaftar di manifest penumpang pesawat yang akan diberangkatkan dari Pontianak ke Sintang, Senin sore pukul 15.35. Ini kealpaan staf yang lupa menuliskan namanya dalam daftar. Tapi ini tanpa kesengajaan, kata Mursalin kepada sejumlah wartawan di kantornya, kemarin. Menurut dia, pihaknya sudah mencoba membantu memberangkatkan Mursalin dan keluarnya pada hari Senin lalu. Namun kursi yang tersedia tidak mencukupi. Kursi terisi penuh. 47 penumpang, semuanya hadir, kata Mursalin. Secara pribadi, Mursalin mengakui sudah bertemu dengan Banjier di kantornya. Namun tidak ada kata sepakat di antara keduanya. Mursalin bahkan mengaku sudah meminta maaf secara lisan kepada Banjier. Kalau untuk meminta maaf lewat media, saya pikir kurang tepat, tepis Mursalin. (bdu)
..... dari halaman 1 pemkab baru menerbitkan surat pemberhentian sementara sebagaimana SK Bupati KKR Nomor 30 Tahun 2011 tertanggal 7 Februari 2011. Padahal kasus ini sudah berjalan sejak April 2010 lalu. Kenapa tidak dari dulu dilakukan pemberhentian sementara, sesalnya. Atas kejanggalan itulah, Dede mendesak agar majelis hakim PN Mempawah objektif dalam menjatuhkan vonis. Profesionalisme majelis hakim dalam memberikan vonis kasus ADD Teluk Kapuas ini akan menjadi cermin dan pembelajaran bagi kades lainnya selaku pengelola program ADD di lingkungan Pemkab KKR khususnya dan Kalbar umumnya. Apabila hakim membuat ke-
putusan yang salah, maka bukan tidak mungkin akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan supremasi hukum khususnya kasus korupsi di Kalbar. Karenanya, kami akan selalu memantau dan mengawasi sejauh mana perkembangan kasus ini, ujar dia seraya mengancam kepada pihak-pihak yang mencoba berpihak kepada terdakwa. (hry)
KEHILANGAN SERTIFIKAT TANAH Nomor : 3505 dengan ukuran Luas 2000 m2 Terletak di Kel. Kapuas Kanan Hulu Sintang an. ABDUL RAHIM, Gambar situasi tanah No. 23 Tanggal 1 Februari 1984
PANEN REZEKI BANK KALBAR TINGKAT PROVINSI
BERTABUR BINTANG ! U
ndian Panen Rezeki Bank Kalbar Periode Tahun 2010 tingkat Provinsi diselenggarakan pada tanggal 26 Februari 2011 bertempat di Gedung Pontianak Convention Center. Hadiah Utama tingkat Provinsi berupa 1 unit Toyota Fortuner berhasil dimenangkan oleh nasabah Bank Kalbar Cabang Sintang dan 1 unit Toyota Innova berhasil dimenangkan oleh nasabah Cabang Ngabang. Acara dimeriahkan oleh artis Ibukota Pinkan Mambo, Judika Idol, Silvi KDI, dengan host Terry Putri dan Beben yang dihadiri oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat beserta istri berikut nasabah Bank Kalbar. Pada acara tersebut dilakukan pula penyerahan CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Kalbar kepada Kabupaten Pontianak, Sambas, dan Sekadau yang diterima langsung oleh masing-masing Bupati. Bong Jun Fa nasabah cabang Sintang sebagai pemenang hadiah utama Toyota Fortuner
Pinkan Mambo In Action !
Marius, SH, MKn. Pemenang hadiah utama kedua berupa Toyota Innova dari cabang Ngabang
Performance Judika Idol dan Mandala Dancer
Petugas Dinas Sosial membuka segel mesin undian isaksikan oleh Notaris dan Kepolisian
Silvi KDI menggoyang panggung Spektakuler Panen Rezeki Bank Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat saat menyerahkan simbolis pemenang hadiah utama dari cabang Ngabang
Foto bersama Direktur Umum dan Pimpinan Cabang pemenang hadiah kendaraan roda dua
Foto bersama Gubernur dan Wakil Gubernur, Komisaris, Direktur Utama dan Pimpinan Cabang pemenang hadiah utama
BANK KALBAR
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT PEMENANG UNDIAN PANEN REJEKI BANK KALBAR PERIODE 1 AGUSTUS 2010 S/D 31 JANUARI 2011 TINGKAT PROVINSI NOMOR : CORSEC/KP-SEKR/039/2011 HADIAH I = 1 (SATU ) UNIT “ TOYOTA FORTUNER “ 180330189 KKH 41.412.50.74731HADIAH I I = 1 (SATU) UNIT “ TOYOTA INNOVA “ 108521219 NGB 55.552.53.43857HADIAH I II = 2 (DUA) UNIT “ HONDA ABSOLUT REVO “ 1. 133413845 PTS 60.602.51.485592. 211382936 PMK 80.802.51.01684HADIAH I V = 2 (DUA) UNIT “ YAMAHA VEGA Z/R “ 1. 165529876
NPH
45.452.51.96254-
2. 221566055
SKW
20.202.50.08874-
HADIAH V = 2 (DUA) UNIT “ SUZUKI SMASH TITAN “ 1. 083981715
SKD
95.952.51.75241-
2. 096215272
NGB
55.552.51.60007-
HADIAH VI = 15 ( LIMA BELAS ) PAKET “ UANG TUNAI @ Rp. 10 JUTA “ 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
130753605 230238144 138523691 238129130 201470035 101875572 209340021 107845568
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
010235158 208830696 184181610 148340524 003791649 211096186 019582635 119169172
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
010235158 208830696 184181610 148340524 003791649 211096186 019582635 119169172
PTS BKY PTS MPW SBS NGB PMK NGB
60.602.16.7009285.852.50.2107760.602.60.0661750.502.51.3324125.252.52.5132355.552.52.8353880.802.50.0301355.552.53.33541-
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
206230008 170591932 070986479 178462916 133812841 041118380 141603827
SKR STG MLU KKH PTS DHL SMT
26.262.52.3341740.402.50.2893233.332.50.0654341.412.50.0367860.602.51.6008114.142.50.0318265.652.51.81979-
HADIAH VII = 15 ( LIMA BELAS ) PAKET “ UANG TUNAI @ Rp. 5 JUTA “ KCU PMK KTP BDU KCU PMK KCU FLB
10.102.22.9792680.802.10.3836270.702.14.3826867.672.50.1608610.102.14.7786680.802.50.9419910.102.50.5440311.112.50.07801-
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
016454411 126959959 024544408 080605522 187270069 043429994 017780918
KCU KBY KCU SKD KTP KMN KCU
Penarikan dan penyerahan doorprize oleh Pinkan Mambo
10.102.50.2596991.912.50.0065410.102.51.0855495.952.51.4699270.702.52.0267615.152.10.2954110.102.50.43762-
HADIAH VII = 15 ( LIMA BELAS ) PAKET “ UANG TUNAI @ Rp. 5 JUTA “ KCU PMK KTP BDU KCU PMK KCU FLB
10.102.22.9792680.802.10.3836270.702.14.3826867.672.50.1608610.102.14.7786680.802.50.9419910.102.50.5440311.112.50.07801-
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
016454411 126959959 024544408 080605522 187270069 043429994 017780918
KCU KBY KCU SKD KTP KMN KCU
10.102.50.2596991.912.50.0065410.102.51.0855495.952.51.4699270.702.52.0267615.152.10.2954110.102.50.43762-
Wagub. Christiandy Sanjaya saat memberikan sambutan
Sambutan Sudirman HMY Direktur Utama Bank Kalbar
Performance Host Beben dan Terry Putri
SAKSIKAN PANEN REJEKI BANK KALBAR BERTABUR BINTANG DI TANGGAL 12 MARET 2011 PUKUL 09.00 WIBA Pinkan Mambo, Judika Idol, Silvi KDI, beserta seluruh pendukung acara
Foto : Bearing, Teguh, Wanda, Ferry
CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)
Sekda Kunjungi Kecamatan Pontianak. Dua minggu setelah dilantik, Sekda Kota Pontianak, HM Akip melakukan kunjungan pertamanya ke Kantor Camat Pontianak Selatan. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin Sekda setiap satu minggu di kecamatan-kecamatan. Tujuan kunjungan, untuk silaturrahmi dengan aparat kecamatan dan kelurahan. Sekaligus memantau kinerja SKPD sebagai pelayan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan publik. Saya sering ditanya wartawan apa program ke depannya. Saya bilang kalau saya tidak punya program, saya membantu Walikota dalam rangka menjabarkan visi, misi dan rencana strategis beliau sebagai Walikota dan Wakil Walikota, ujar Akip sebagai pembina apel pagi di hadapan aparat kelurahan dan kecamatan di aula Kantor Camat Pontianak Selatan. Akip prihatin dengan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Terutama yang berusia muda, karena tidak memiliki motivasi untuk maju. Tujuan kita sebagai PNS adalah untuk maju. Maju dalam karir, maju dalam pangkat dan maju dalam bekerja. Tapi kalau kita tidak ada keinginan untuk maju, ya maka kita sampai di sini saja, tidak ada perkembangan, ucapnya prihatin. Untuk itu, Sekda memotivasi para PNS agar mengejar jenjang karir yang lebih tinggi. Tentunya dengan berkompetisi secara sehat dan baik. Terkait disiplin PNS, dia mengutip pernyataan Walikota Pontianak, Sutarmidji, beberapa waktu lalu saat memberikan pengarahan kepada CPNS formasi tahun 2010. Para CPNS tidak terkontaminasi dengan senior-senior yang tidak baik. Sebagai PNS, harus memegang kata kunci, yakni disiplin. Selain itu komunikasi dan koordinasi juga tidak kalah penting, timpalnya. Sekda meminta kepada staf kelurahan dan kecamatan yang menjadi ujung tombak pelayanan, agar dapat meminimalisir keluhan-keluhan dari masyarakat. Kemarin kita rapat di DPRD. Masih ada keluhan terkait pelayanan kelurahan dan kecamatan. Cobalah keluhan itu dikurangi. Nah, kalau mau sempurna benar, itu tidak mungkin. Namanya juga manusia, kesempurnaan hanya milik Tuhan, tegasnya. (oen)
Pro
V
1O9 2O O O L G
R
Pontianak
Rabu, 2 Maret 2011
DPRD Telusuri Bangunan di Areal Waduk Munculnya pembangunan di lokasi waduk, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan menimbulkan tanda tanya. Apakah Waduk asset pemerintah kota atau Kalbar, DPRD Kota Pontianak akan mencari tahu. Pontianak. DPRD Kota Pontianak akan menelusuri keberadaan asset pemerintah yang berada di Waduk, Kecamatan Pontianak Selatan. Apabila asset pemerintah Kota Pontianak, para wakil rakyat tersebut akan mempertahankan waduk dan meminta pembangunan di lokasi
tersebut di bongkar. Kita akan telusuri. Apakah itu asset Pemkot Pontianak atau asset Pemprov Kalbar, ungkap Ardiansyah, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, kepada Equator via telephone, Selasa (1/3). Menurut Ardiansyah, perma-
salahan ini mengemuka sejak 3-4 tahun yang lalu. Dirinya belum mengetahui siapa pemilik asset waduk. Namun jika masyarakat berkehendak ingin mengetahui tentang keberadaan asset waduk, Komisi A DPRD Kota Pontianak siap untuk menelusuri keberadaan asset tersebut. Kita siap melacak keberadaan asset waduk, jika masyarakat menginginkan, tegasnya. Sementara informasi yang di dapat, keberadaan asset ini dimiliki oleh Pemprov Kalbar. Namun Ardiansyah belum dapat memastikan apakah asset terse-
but sudah diserahkan ke Pemkot Pontianak. Terkait keberadaan bangunan yang berdiri di atas asset waduk itu, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Pontianak ini juga belum dapat memastikan, apakah asset tersebut dikelola oleh pihak ketiga atau masih dikelola Pemprov Kalbar. Namun waduk dulunya difungsikan sebagai areal penanggulangan banjir di Kota Pontianak yang tidak diperbolehkan diganggu gugat. Kita belum tahu, diserahkan ke pihak ketiga atau asset provinsi, katanya.
Komisi A DPRD Kota Pontianak akan menelusuri keberadaan asset waduk tersebut. Jika benar itu asset Pemkot Pontianak, Ardiansyah dan rekan-rekannya akan mengusut keberadaan bangunan yang berada di atas asset waduk. Selain itu, dirinya juga akan memanggil biro asset dan perlengkapan Pemkot Pontianak dalam waktu dekat. Tentunya menyikapi asset waduk yang saat ini diduga sudah beralih fungsi. Kita akan agendakan rapat dengan biro asset pada pertengahan bulan ini, tegasnya. (oen)
Kota Pontianak Tertinggi Penderita HIV/AIDS
Terima Penghargaan MKJP-KB Pontianak. Kota Pontianak salah satu dari tiga kabupaten/kota se-Kalbar yang berhasil menerima penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB) Kota Pontianak, dr Darmanelly, penghargaan ini dikarenakan Kota Pontianak berhasil mencapai penggunaan Methode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Keluarga Berencana (KB) tertinggi se-Kalbar. Dirinya merasa bangga dengan capaian penggunaan MKJPKB 2010. Kami sangat bangga dengan capaian dan keberhasilan dalam meraih Peserta Baru (PB) KB, kata Darmanelly kepada wartawan usai menerima penghargaan, Selasa (1/3). Menurutnya, Kota Pontianak menduduki posisi ketiga setelah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Ketapang untuk operasi pria (MOP), metode operasi wanita (MOW), IUD dan implan. Dibandingkan dengan metode KB untuk pil dan suntik, jelas Darmanelly, keberhasilan MKJP sangat tinggi. Tahun 2011 sasaran kinerja untuk peserta KB baru MKJP Kota Pontianak sebanyak 1.871 dengan rincian IUD sebanyak 1.219, MOW sebanyak 394, implan sebanyak 218, MOP sebanyak 40. Kepala BKKBN Kalbar, Siti Fathonah mengatakan, keberhasilan capaian MKJP KB tersebut berkat dukungan dari pemerintah daerah setempat. Untuk itu diharapkan masing-masing pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungannya, demi keberhasilan pengendalian masalah kependudukan yang harus ditangani secara bersama-sama, jelas Siti Fathonah. Sasaran peserta KB baru MKJP untuk Provinsi Kalbar tahun 2011 sebanyak 14.828. Rincian IUD sebanyak 5.820, MOW sebanyak 1.068, implan sebanyak 7.800 dan MOP sebanyak 140 orang. (oen)
Redaksi: Graha Pena Equator, Jalan Arteri Supadio Km. 3,5 Kubu RayaKalimantan Barat: (0561) 768677 (Hunting), 725550 Fax: (0561) 768675
Para pelajar bolos sekolah di Warnet.
Paryadi Minta Blokir Situs Porno Pontianak. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut meminta kepada pengusaha warung internet (Warnet) di Kota Pontianak memblokir situs porno. Karena dinilai merusak akhlak,
terutama remaja dan pelajar. Penegasan sekaligus peringatan keras disampaikan Wakil Walikota Pontianak, menyikapi banyaknya aduan dari masyarakat yang merasa gerah, sekaligus prihatin terhadap mudahnya para remaja dapat melihat film porno. Padahal usia mereka tidak layak menyaksikan film tersebut. Dikhawatirkan dengan mudahnya mendapatkan dan menonton film porno, tindakan kekerasan dan pelecehan terhadap wanita bisa meningkat di Kota Pontianak. Apalagi kalangan remaja seperti yang diketahui, masih
memiliki emosi yang sangat labil, ujar Paryadi. Untuk menghindari tindakan kejahatan terhadap kaum perempuan maupun anak di bawah umur, Paryadi jug a mengimbau kepada pemilik Warnet agar dapat menutup situs porno. Hal ini dilakukan, agar para remaja tidak dengan leluasa dapat memutar film porno. Apalagi membuka situs-situs porno. Jangan sampai moral dan akhlak para remaja Kota Pontiaank ini rusak akibat menonton film yang belum layak untuk mereka konsumsi, ujar mantan Anggota DPRD Kota Pontianak ini. Paryadi juga mengharapkan agar orangtua lebih memerhatikan anak-anak mereka. Tentunya untuk tidak membuka dan menonton film porno yang memang belum layak untuk mereka tonton. (oen)
Pontianak. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Komisi D DPRD Kota Pontianak menyebutkan, jumlah penderita HIV saat ini mencapai 1.280 orang. Sedangkan penderita AIDS 756 penderita. Kota Pontianak saat ini menduduki peringkat satu se Kalbar terkena HIV/AIDS. Untuk itu harus ada penanggulangan dari sekarang. Pembagian kondom secara gratis juga bukan satu solusi yang baik, seolah memberikan keluwesan sek bebas, ungkap Mansur, anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak kepada wartawan, kemarin. Mansyur mengaku, hingga saat ini masih menunggu payung hukumnya terlebih dahulu, guna mengurangi jumlah penderita HIV maupun AIDS. Saat ini DPRD masih menggodok Perda tentang HIV/AIDS. Perda itu bisa menjadi dasar kita. Perda tersebut juga merupakan Perda untuk kepentingan umum, tegasnya. Seluruh SKPD juga harus dilibatkan dalam pemberantasan HIV yang ada di Kota Pontianak. Seperti Dinas Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, begitu juga dengan lokasi yang menjadi tempat sek bebas, harus ada pengawasan. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum menegaskan, banyaknya jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Pontianak tidak semuanya merupakan warga Kota Pontianak. Saya tidak yakin kalau yang terkena HIV/AIDS warga Kota Pontianak. Namun juga ada dari daerah lain, ungkapnya. Menurutnya, Kota Pontianak sebagai kota transit. Hal itu pula yang memicu penyebaran HIV /AIDS. Sehingga, bisa saja penderitanya dari luar yang menyebarkan virusnya ke para pengguna jasa mereka. Penderitanya saat ini bukan hanya dari kalangan PSK, namun juga masyarakat biasa. Tidak semuanya merupakan warga Kota Pontianak, mereka memang berada di Kota Pontianak. Namun saya pastikan mereka adalah warga pendatang, dan bukan terkena di Kota Pontianak. Begitu juga dengan asalnya, tegas Sutarmidji. Guna menekan jumlah PSK yang ada di Kota Pontianak, Pemkot telah melakukan berbagai macam pembinaan kepada PSK. Tetapi itu semua bukan jaminan bahwa mereka tidak mencari pelanggan lagi. (oen)
Bazda Salurkan Zakat kepada Guru
Belajar mengaji.
Pontianak. Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kalbar menyerahkan zakat kepada asnaf syabilillah, termasuk da i, mubalig dan guru ngaji di Kota Pontianak, Selasa (1/3). Kita menyerahkan zakat kepada mereka yang berjuang di jalan Allah. Tidak hanya untuk fisik bangunan, tapi lebih kepada orang yang kita berikan bantuan, kata Salmin Daud, Ketua Umum Bazda Kalbar, kemarin. Zakat tersebut diserahkan untuk da i atau mubaligh, badan
usaha produktif, dan guru ngaji. Kesemuanya berjumlah dua puluh lima orang. Kita berikan kepada guru ngaji tradisional yang selama ini tidak diberi honor atau menerima bayaran. Mereka ikhlas berjuang di jalan Allah, katanya. Salah satu da i, Muhammad Yusuf mengaku baru pertama kali menerima zakat. Besarnya Rp5 juta. Uangnya untuk operasional saya memberikan ceramah nanti, ungkap Yusuf. Yusuf tinggal di Sepakat Damai. Ia baru 2,5 tahun ber-
dakwah, setelah lulus dari Pesantren Bangil Pasuruan. Yusuf memiliki kegiatan rutin berdakwah, mulai dari habis magrib sampai isya. Terkecuali malam Jum at, khusus untuk yasinan, ujarnya. Yusuf biasanya ceramah di Masjid Jami, Ikhwanul Muslimin, Al Hikmah, Miftahudin, dan di masjid yang terletak di Jalan Tanjungpura. Ini untuk rutin. Biasanya juga dakwah, tergantung yang mengundang dimana. Kalau pagi Senin dan Kamis, saya mengajar di Pon-
dok Pesantren Darud Dakwah di Punggur, katanya. Pun demikian dengan Da i Ibrahim Makmur. Dia juga lulusan Pesantren Bangir, tahun 1993. Kalau saya domisilinya di Nipah Kuning. Saya juga punya kegiatan rutinitas dan keliling. Pengajian tiap malam, kecuali di malam Sabtu dan Minggu di Surau Al Muhajirin dan di rumah-rumah, katanya. Dengan zakat sebesar Rp5 juta ini, Ibrahim mengaku, ada tambahan untuk transportasi
dalam menjalankan rutinitasnya. Paling tidak meringankan beban kita. Karena kita tidak dapat tunjangan dari pemerintah selama ini, katanya. Salmin Daud mengatakan, Bazda Kalbar juga menyalurkan zakat bagi mualaf. Kebanyakan, kata dia, para mualaf tersebut dikirim untuk menempuh pendidikan di Pulau Jawa. Kalau kembali, sudah mantap ilmunya dan berdakwah di sini. Yang jadi da i dari mualaf, ada honornya juga, ungkapnya. (oen)
Kubu Raya Menuju Perubahan
10
Rabu, 2 Maret 2011
Derap Bestari
Jadilah Bagian dari Keberhasilan KUALA MANDOR. Keberhasilan suatu daerah tentunya membutuhkan masyarakat yang pro-aktif membantu pelaksanaan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. Pemkab mengharapkan masyarakat menjadi bagian dari keberhasilan yang dicata-citakan bersama. Keberhasilan itu tergantung kerjasama dan kekompakan antara pemimpin dan masyarakatnya, kata Bupati Muda Mahendrawan ditemui di sela Kunjungan Kerjanya (Kunker) ke Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor B, Senin (28/2). Dalam Kunker-nya bersama rombongan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kubu Raya, Muda menyempatkan diri bertatap muka dengan beberapa masyarakat. Bahkan dia juga berdialog dengan anak-anak usia sekolah, terkait pentingnya pendidikan bagi masa depan pribadi, keluarga dan bangsa. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, karena hujan ketika perjalanan tidak menyurut semangat Muda beserta rombongan untuk melaksanakan Kunker yang telah direncanakan tersebut, walaupun pada akhirnya suami Rosalina ini merasa meriang malam harinya. Disinggung berbagai program yang akan dilaksanakan di Desa Retok, Muda menjelaskan, yang paling penting dan utama dari pembangunan suatu daerah itu, tentulah usaha yang maksimal, yakni pemerintah berusaha maksimal dalam memberikan peluang kepada masyarakat, sementara masyarakat berusaha maksimal untuk proaktif dalam pembangunan. Di antara peluang yang diberikan pemerintah, jelas dia, menyangkut penyediaan berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan dan upaya mendapatkan pekerjaan atau matapencarian yang lebih baik, agar taraf hidup masyarakat meningkat.. Sedangkan masyarakat dituntut proaktif untuk mendukung, dan menyukseskan berbagai program yang dicanangkan pemerintah di semua bidang pembangunan, yang semakin gencar dilakukan dari tahun ke tahun. Muda mengatakan, kekompakan antara pemerintah dengan masyarakat seperti itu sangat dibutuhkan, agar potensi di masing-masing desa, seperti di Desa Retok dapat tergali secara optimal. Hampir 92 persen masyarakat Desa Retok bermatapencarian sebagai petani dengan luar areal sekitar 10 ribu hektare. Kondisi ini tentunya peluang yang baik untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian Kubu Raya, di antaranya dapat dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan lahan produktif dan memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian, papar Muda. Di samping mendorong masyarakat untuk proaktif, Muda mengatakan, Pemkab berupaya membangun jalan tembus Desa Retok ke Sebangki. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonominya, misalnya untuk distribusi orang dan barang serta lainnya, jelasnya. (dik)
Tahun Ini Masalah Tapal Batas Tuntas
RASAU JAYA. Pemkab Kubu Raya menargetkan permasalahan tapal batas, baik antardesa maupun kecamatan akan tuntas pada semester pertama atau Juni 2011. Mudah-mudahan sampai pada semester pertama tahun ini, permasalahan tapal batas tuntas sekaligus, kata Bupati Muda Mahendrawan ditemui di sela Kunjungan Kerjanya (Kunker) ke Desa Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya, kemarin (1/3). Penyelesaian secara tuntas yang dimaksudkan Muda, yakni langsung menyentuh akar permasalahan. Sehingga ketika tapal batas ditentukan nanti tidak berdampak buruk di masa mendatang. Tidak bisa penyelesaian masalah tapal batas hanya dengan mengeluarkan SK (Surat Keputusan, red), jelasnya. Tetapi, tambah Muda, dibutuhkan kejelasan pendataan agar di masa mendatang tidak tersangkut masalah keperdataan. Bila peta dan batas desa dikeluarkan, tetapi berujung pada masalah perdata tentunya akan lebih banyak lagi masalah yang muncul, kata pria dengan kompetensi notaris ini. Karenanya, Muda mengimbau penerimtah desa dan kecamatan menyerahkan data apa adanya. Kini kita sedang melakukan verifikasi data, dari verifikasi itu
Bupati Muda Mahendrawan memberikan pengarahan kepada warga dalam kunjungan kerjanya di Rasau Jaya II
nanti akan diperiksa, apakah ada surat yang cacat hukum, pengalihan dan lainnya, jelasnya.Ketika verifikasi data ini, Muda, mengharapkan tidak ada benturan di masyarakat. Kita mengharapkan masyarakat bersabar, karena kita melakukan ini dengan hati-hati agar hasilnya lebih baik atau tidak menimbulkan masalah lainnya, terangnya. Apabila verifikasi data telah dilakukan, tidak hanya peta dan batas antardesa dan kecamatan, tetapi juga akan dikeluarkan rekomendasi-rekomendasi yang
harus dilaksanakan di tingkat desa dan kecamatan. Konsekuensi dari penyelesaian masalah ini terus terang saja, pasti ada Jailani beberapa hak yang berkurang, maka kita tidak ingin buru-buru menyelesaikannya. Karena kita tidak mau timbul masalah yang lebih besar lagi, papar Muda. Muda menjelaskan hal tersebut, terkait keluhan di beberapa desa dan kecamatan terkait tapal batas, di mana permasalahan tersebut telah ada sejak belum terbentuknya Kubu Raya.
Menurut Kepala Desa Rasau Jaya II, Lilik Suprapti, permasalahan tapal batas di desanya saat ini butuh segera diselesaikan, karena apabila dibiarkan berlarut-larut permasalahannya akan semakin pelik, karena kepemilikan lahan yang dipermasalahkan itu sudah berpindah tangan ke warga luar desanya. Berdasarkan aspirasi yang kami terima dari masyarakat bawah, telah muncul gejolak, beruntung masyarakat masih bisa dikendalikan untuk tidak menyelesaikan sendiri persoalan
tersebut, ungkap Lilik. Melihat permasalahan tersebut, dia mengharapkan Pemkab Kubu Raya dapat segera menyelesaikan permasalahan tapal batas itu. Kalau persoalan ini tidak segera diselesaikan, tentunya akan sangat sulit menjalankan program-program pembangunan lainnya, terang Lilik. Di tempat yang sama, legislator DPRD Kubu Raya Daerah Pemilihan (Dapil) Rasau Jaya, Suprapto, menilai permasalahan tapal batas ini mencuat setelah makin banyak investor yang menanamkan modalnya di Kubu Raya. Sebelum ada investor di wilayahnya, masyarakat anteng-anteng, tenang-tenang saja. Karena investor itu menguntungkan barulah mereka saling mengklaim, katanya. Ketua Komisi B yang juga warga Rasau Jaya II ini, mengharapkan permasalahan seperti ini menjadi perhatian bersama, dan Pemkab dapat segera menyelesaikannya tanpa menimbulkan konflik antarmasyarakat (horizontal). Kami juga memohon kepada pihak TNI/Polri untuk turut membantu Pemkab Kubu Raya untuk menyelesaikan permasalahan tapal batas ini, agar tetap tertib dan aman, harap Suprapto. (dik)
Listrik Hanya Nyala 12 Jam B ATU A MPAR . Masyarakat di Kecamatan Batu Ampar tidak pernah menikmati listrik yang menyala sehari semalam. Tiap hari listrik hanya menyala selama 12 jam, sejak pukul 18.00 atau pukul enam sore. Mudah-mudahan PLN dapat mengalirkan listrik hingga 24 jam seperti di daerah-daerah lain, harap Edi Karyono, Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan Kecamatan Batu Ampar kepada Equator, kemarin (1/3). Edi mengungkapkan, warga 14
desa di Kecamatan Batu Ampar sekitar 35 ribu jiwa, mengharapkan listrik tidak hanya menyala pada malam hari. Sehingga aktivitas yang dilakukan di siang hari yang membutuhkan aliran listrik akan lancar. Selama ini, tambah dia, masyarakat Batu Ampar hanya menggunakan genset pada siang hari untuk melaksanakan berbagai aktivitas. Akibatnya biaya operasional semakin membengkak, bahkan keperluan kantor pun terpaksa dihentikan bila
minyak untuk genset habis, lirih Edi. Dia mengatakan, akibat listrik tidak menyala siang hari, pekerjaan kantor yang menggunakan komputer terpaksa ditunda hingga malam hari. Demikian pula aktivitas masyarakat lain yang membutuhkan aliran listrik. Parahnya lagi, dari 14 desa di Batu Ampar itu, tiga desa di antaranya tidak dialiri listrik sama sekali. Desa-desa yang tidak berlistrik itu jarak tempuhnya hanya membutuhkan sekitar lima menit
untuk sampai ke Desa Seponti, Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara, ungkap Edi. Terpisah, Kepala Desa Padang Tikar I, Effendi Senong, mengharapkan wakil rakyat yang duduk di kursi empuk DPRD Kubu Raya dapat memperjuangkan agar Batu Ampar dapat dialiri listrik sehari semalam. Sangat disayangkan jika kawasan ini tidak dialiri listrik, karena banyak potensi yang dapat dikembangkan masyarakat, katanya. Effendi mengungkapkan, kon-
disi kelistrikan di Batu Ampar ini sudah terjadi sejalan 1986. Beruntung pada 1998, PLN bersedia mengalirkan listrik selama 24 jam, terutama pada hari-hari libur. Tetapi tidak lama setelah itu, kondisi semula kembali berlanjut hingga sekarang, sesalnya. Menurut Effendi, listrik sangat dibutuhkan. Di antaranya untuk operasi masyarakat seharihari, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), perkantoran, pertokoan, perikanan dan lainnya. (dik)
Gema Kabupaten Pontianak Derap Bestari
Jumlah Penduduk Menyusut 22.543 Jiwa Dukcapil Wacanakan Pemilik KTP Diasuransikan
Ilustrasi jalan rusak
Perbaiki Jalan Pasar Anjongan JALAN provinsi tepat di Pasar Anjongan kondisinya memprihatinkan. Sekitar 50 meter badan jalan rusak berat. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Sarifuddin, mendesak Pemprov Kalbar memprioritaskan perbaikan ruas jalan tersebut pada tahun ini. Kita mendesak Pemprov Kalbar melakukan perbaikan terhadap kerusakan badan jalan di Pasar Anjongan ini. Kerusakan tersebut sudah berlangsung sangat lama, dan tidak pernah ada upaya perbaikan dari Pemprov. Apalagi status jalan merupakan jalan provinsi dan lintas negara, tegas Safruddin kepada EQUATOR, Selasa (1/3) siang. Menurut legislator asal daerah pemilihan Anjongan ini, kerusakan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas. Apalagi jika turun hujan, badan jalan digenangi air. Masyarakat yang melintas harus berhati-hati jika tidak ingin celaka. Sudah ada beberapa pengendara yang terjatuh ketika melintas di ruas jalan tersebut. Kondisi jalan hancur dan berlubang. Jika tidak berhati-hati dapat membuat pengendara terutama roda dua terpeleset dan jatuh, tuturnya. Untuk itu, pria yang juga Ketua Komisi B ini, mengingatkan agar Pemprov secepatnya memperbaiki kerusakan. Apalagi, jalan tersebut merupakan jalur penghubung antarkabupaten diperbatasan Kalbar dan jalan antarnegara Indonesia-Malaysia. (hry)
MEMPAWAH. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mengungkap, jumlah penduduk Kabupaten Pontianak berkurang. Tercatat dari Maret 2010 hingga Februari 2011 terjadi penurunan mencapai 22. 543 jiwa. Penurunan setelah diterapkannya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Setelah dilakukan pemuktahiran data, kami mendapatkan penurunan jumlah penduduk, ujar Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Pontianak, Drs Jailani MM kepada wartawan, Selasa (1/3). Pada Maret 2010 jumlah penduduk Kabupaten Pontianak 302.979 jiwa dan 74.844 Kepala Keluarga (KK) hingga Februari 2011 menjadi 280.436 jiwa dan 69.033 KK. Jadi, ada pengurangan 22.543 jiwa.
Dijelaskannya, saat ini pemerintah pusat melalui Departemen Dalam Negeri (Depdagri) sedang menjalankan tiga program kerja strategis. Yakni program pemuktahran data, pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pemberlakukan KTP elektronik. Khusus di Kabupaten Pontianak, saat ini kami masih dalam proses pemuktahiran data penduduk. Dalam melaksanakan pemuktahiran data tersebut, kami melibatkan semua stakeholder terkait. Mulai dari camat, lurah, desa hingga Ketua RT dan RW. Sehingga data yang didapat lebih akurat dan falid, pendapatnya. Dalam melaksanakan pendataan, Disdukcapil bekerja sesuai yuridis formal berdasarkan
KK. Karena bisa saja masyarakat asli daerah ini, tetapi sedang tidak berdomisili di Kabupaten Pontianak. Misalnya, mahasiswa yang sekolah di Pontianak tetapi statusnya tetap warga Kabupaten Pontianak. Setelah melakukan pendataan penduduk, maka proses selanjutnya yakni pemberitahuan NIK. Memang sekarang sudah berjalan, hanya saja belum dikeluarkan secara resmi dari dinas. Pemberitahuan NIK ini untuk mengantisipasi NIK ganda. Nomor yang dikeluarkan secara resmi oleh dinas mencakupi entri data dan se-Indonesia, tuturnya. Kemudian, imbuh Jailani, setelah pemberitahuan NIK, maka proses selanjutnya yakni pemberlakuan Kartu Tanda Pen-
duduk (KTP) elektronik pada 2012. Untuk tahunini ada empat kabupaten dan kota di Kalbar yang akan memberlakukan KTP elektronik. Yakni Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Landak. Sedangkan Kabupaten Pontianak pada tahun 2012 nanti, ujarnya. Lebih dari itu, Jailani, mengungkapkan niatnya untuk merealisasikan wacana asuransi untuk masyarakat yang memiliki KTP. Namun, wacana tersebut perlu dibicarakan lebih dahulu bersama DPRD untuk mendapatkan persetujuan anggaran dan prosedur lain. Pemberian asuransi itu sekaligus untuk memberikan motivasi bagi masyarakat membuat KTP elektronik. Mudah-mudahan
Jailani
asuransi jiwa untuk masyarakat Kabupaten Pontianak pemilik KTP, mendapatkan persetujuan anggota dewan, tukasnya.(shn/
Pencairan Dana Pascabencana Dibatalkan Tak Puas, Warga Bakal Mengadu ke Bupati M EMPAWAH . Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunana dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Pasir, Senin (28/2) sore. Pertemuan tersebut menyikapi polemik pencarian dana pascabencana 2010 di Desa Pasir sebesar Rp 15 miliar. Hasilnya, Dinas P3K membatalkan penggelontoran dana. Kami telah melakukan rapat dan pertemuan dengan masyarakat. Hasilnya, kami memutuskan untuk membatalkan kucuran dana untuk Desa Pasir tahun 2010 sebesar Rp 15 miliar. Alasannya dana tersebut tidak
sesuai teknis yang ditetapkan pemerintah, kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Kholtikultura Dinas P3K Kabupaten Pontianak, Zakirin kepada EQUATOR, Selasa (1/3). Dijelaskannya, kucuran dana pascabencana yang diberikan pemerintah pusat, harus melalui teknis dan prosedur yang telah ditetapkan. Yakni pengembangan kawasan yang dalam pengelolaan anggaran. Kesalahan yang paling fatal yakni areal yang dijadikan kawasan pengembangan usaha, tidak boleh berstatus Hutan Produksi (HP) dan Hutan Lindung (HL). Nah, lokasi yang ren-
cananya akan digarap masyarakat Desa Pasir berstatus HP. Permasalahan inilah yang mendasari dibatalkannya realisasi dana ini, ungkapnya. Selain tersandung masalah teknis, imbuh Zakirin, persoalan lain yakni batas waktu yang diberikan pemerintah pusat untuk menetapkan lokasi bantuan sudah habis. Pemerintah pusat memberikan tenggang waktu hingga 15 Februari lalu. Kita diberikan batas waktu sampai 15 Februari, untuk menetapkan lokasi mana yang akan dijadikan areal pengembangan usaha dengan dana tersebut. Namun ketika masih dalam
tahapan sosialisasi di Desa Pasir, kita terbentur masalah teknis, tuturnya. Zakirin menambahkan, saat ini pihaknya sedang memproses pengembalian dana kepada pemerintah pusat. Meski demikian, dia mempersilakan kelompok tani, untuk menyampaikan pengajuan kepada pihaknya untuk mendapatkan kembali bantuan tersebut pada tahun anggaran berikutnya. Dana ini tidak bisa dialihkan ke daerah lain, melainkan melalui pengajuan kembali. Jadi, silakan saja, jika ada kelompok tani di Kabupaten Pontianak yang ingin mencoba mendapatkan bantuan tersebut. Kami akan memfasili-
tasi, dan mendampingi. Asalkan berbagai persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah terpenuhi, ujarnya. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pasir, Muhammad Nasir mengutarakan niat masyarakatnya yang belum puas dengan pengembalian dana tersebut. Masyarakat berencana menghadap Bupati Pontianak. Masyarakat mengaku belum puas dengan kebijakan dinas yang membatalkan kucuran bantuan di Desa Pasir. Rencananya pada Kamis (3/3) nanti, masyarakat akan menghadap bupati untuk menyampaikan aspirasi tersebut, katanya. (hry)
Singkawang Spektakuler
11
Singkawang sebagai Sentra Perkembangan Ekonomi Kalbar yang Terpercaya, Aman, Kooperatif, Unik, memiliki Layanan publik yang prima dan berorientasi kepada kepentingan pengembangan Ekonomi Rakyat.
Rabu, 2 Maret 2011
Suare Kite
Lapas Galang B antuan
Kalapas Singkawang Setia Budi Irianto menyerahkan sumbangan kepada Pengurus Dompet Simpatik SINGKAWANG. Prihatin atas penyakit tumor yang menimpa Icha Robiansyah, 7, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang menggalang dana bantuan. Hasilnya, uang sebesar Rp 1 juta langsung diserahkan kepada Pengelola Dompet Simpatik. Sumbangan ini hanya secara spontan, kami edarkan di lingkungan LP, ungkap Kepala Lapas Singkawang Setia Budi Irianto, Selasa (1/3). Budi menjelaskan, penggalangan dana dilakukan karena prihatin atas penyakit yang diderita anak yang baru berusia 7 tahun tersebut. Apalagi pasien berasal dari keluarga tidak mampu. Inilah bantuan yang dapat kami lakukan. Semoga apa yang kami berikan dapat meringankan beban dan penderitaan Icha, tuturnya didampingi Kepala Keamanan Lapas Singkawang, Varijanto. Icha Robiansyah kini menetap di Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah. Ibunya meninggal dunia saat melahirkan, sedangkan ayahnya menikah lagi. Icha pun kini tinggal dengan kakeknya. Keterangan yang diperoleh dari keluarga Icha, belum setahun Icha terserang tumor. Tepatnya, setelah Hari Raya Idulfitri. Rencananya, setelah sumbangan terkumpul, Icha akan dibawa ke Kuching, Malaysia untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. (oVa)
SAMBAS
Suhadi Pensiun, Libertus Jadi Plt Sekda SINGKAWANG. Di akhir masa jabatannya, Suhadi Abdullani menyerahkan buku memori jabatan kepada Wakil Walikota Singkawang Edy R Yacoub di Aula Bappeda, Selasa (1/3). Libertus pun ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang sesuai Surat Perintah Gubernur Kalbar Nomor 800/287/BKD-b tanggal 14 Februari 2011. Wakil Walikota Singkawang Edy R Yacoub mengatakan, acara yang dihadiri para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang tersebut sangat strategis. Penyerahan memori jabatan oleh Suhadi Abdullani karena pensiun sejak tanggal 1 Maret 2011 ujarnya, merupakan wujud pertanggungjawaban yang telah diberikan selama menjalankan tugas. Demikian pula berkenaan Surat Perintah Gubernur Kalbar Nomor
800/287/BKD-b tanggal 14 Februari 2011 tentang Plt Sekda Singkawang yang telah diserahkan kepada pejabat yang ditunjuk, merupakan bentuk penegasan kepada seluruh perangkat daerah Kota Singkawang, berkenaan pejabat yang akan melaksanakan tugas selaku Sekda Singkawang sampai diangkatnya pejabat definitif, lanjutnya. Edy mengatakan, dengan berakhirnya masa tugas yang dijalani oleh Drs H Suhadi Abdullani selaku Sekda Singkawang, tentunya Pemkot Singkawang akan sangat merasa kehilangan. Dengan berbagai pengalaman, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki oleh Suhadi Abdullani paparnya, tentunya akan ikut mempengaruhi keberhasilan aktivitas Plt di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang nantinya. Saya berharap pejabat Plt Sekda segera menyesuaikan dan mengawal tugas-tugas
yang harus dilaksanakan oleh Sekda. Sehingga Plt Sekda dan Pemkot Singkawang umumnya tetap dapat berjalan normal sebagaimana mestinya, harap Edy.Wakil Walikota mengucapkan terimakasih kepad a Suhadi Abdullani atas pengabdian yang telah diberikan selama menjalankan tugas selaku Sekda Singkawang. Saya berharap pejabat yang ditunjuk dapat melaksanakan amanah dan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab. Jadikan informasi yang telah dituangkan oleh pejabat Sekda dalam memori pelaksanaan tugas, menjadi bahan atau acuan saudara untuk melanjutkan tugas-tugas selaku Sekda, ungkapnya. Edy berharap seluruh pimpinan SKPD Kota Singkawang mendukung tugastugas yang akan dilaksanakan oleh Plt Sekda Singkawang. Ia meminta faktor
Wakil Walikota Singkawang Edy Yacoub menyerahkan memori jabatan kepada Plt Sekda Singkawang Libertus, disaksikan Suhadi Abdullani yang segera memasuki masa pensiun senioritas, baik dala m usia maupun pangkat untuk sementara tidak menjadi penghalang. Ini demi lancar dan
suksesnya penyelenggaraan tugas yang harus dilaksanakan oleh Pemkot Singkawang, pungkasnya. (oVa)
4.700 Kue Keranjang Disumbangkan ke Panti Asuhan CGM Singkawang Pecahkan Rekor Muri
Ketua TP PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman memberikan secara simbolis kue keranjang kepada warga yang tidak mampu S INGKAWANG . Sebanyak 4.700 kue keranjang saat perayaan Cap Go Meh (CGM) telah tercatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Selasa (1/3) disumbangkan ke panti asuhan dan
Pasukan Kuning Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Singkawang. Pembagian kue keranjang dilakukan Panitia CGM Kota Singkawang 2011 bekerjasama dengan Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, TP PKK kecamatan dan FKPSM Kota Singkawang. Kue keranjang yang dibagikan merupakan sumbangan masyarakat, yang dikumpulkan dan dikemas oleh Panitia CGM Kota Singkawang 2011, sehingga berhasil tercatat dalam Muri. Panitia menargetkan kue keranjang yang dikumpulkan berjumla 2011. Target tersebut justru terlampaui, banyak warga berpartisipasi dan pada akhir perhitungan oleh Muri berhasil terkumpul 4.700 kue keranjang. Ketua TP-PKK Kota Singkawang Ny Elisabeth Majuyetty Hasan Karman menjelaskan, kue hasil sumbangan masyarakat yang dikumpulkan
panitia setelah dicatat Muri, dibagikan kembali kepada masyarakat. Dalam pendistribusian kue keranjang, TP-PKK hanya membantu panitia, kata wanita yang akrab disapa Emma Hasan Karman ini. Di tempat yang sama, Ketua FKPSM Kota Singkawang yang juga salah satu Panitia CGM 2011, Maya menjelaskan, sebagian kue keranjang sudah didistribusikan oleh panitia beberapa waktu lalu. 1.300 kue keranjang sudah dibagikan ke berbagai panti asuhan, antara lain masyarakat yang kurang mampu dan terpencil, seperti di Mantoman Singkawang Timur, ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, selain ke masyarakat tidak mampu juga dibagikan ke panti asuhan yang
ada di Kota Singkawang. Panti yang menerima kue keranjang antara lain Ahmad Yani, Gloria, Ibnu Taimiyah, Panti Werdha Sinar Abadi dan Panti Werdha GSRI. Selain ke panti asuhan, kue keranja ng juga dibagikan ke gerejagereja dan pasukan kuning, jelasnya. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang, H B Rasni mendukung kegiatan yang digelar. Saya menilai kegiatan ini positif. Dalam rangka kegiatan sosial, saya kira tidak masalah. Justru bisa sebagai media dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan antar etnis, pungkasnya. (oVa)
Sambas Terigas
Tumpahan Salok
Disnakertransos dan Dispenda Diblokir
Kawal SPBU
Pol PP Bongkar Segel Warga istimewa
Antrean panjang kendaraan bermotor di SPBU Tebas. SAMBAS. Aparat hukum, pemerintah kabupaten (Pemkab) dan anggota DPRD Sambas didesak segera turun langsung mengawal antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal ini terkait minimnya stok bahan bakar minyak (BBM) di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas. Ini harus menjadi perhatian, mengingat dampaknya berpengaruh besar pada perekonomian Sambas, ucap Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Sambas, Uray Edi Mulia. Pengawalan yang dimaksud, ialah pembatasan suplai BBM terhadap pengendara yang memanfaatkan kesempatan hingga berkali-kali mengantrekan kendaraannya, dan menjual kembali BBM yang didapat ke kios-kios. Akibatnya BBM menjadi sulit, jatah sedikit dan hargapun melangit. Dari laporan pengurus LMP kecamatan, khusus di Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh harga BBM di kios mencapai Rp 15 ribu. Sedangkan di perkotaan dari Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu, kata Edi Mulia, Selasa (1/3). Dengan tingginya harga BBM lanjutnya, tentunya sangat merugikan masyarakat. Apalagi BBM sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Ketua LMP Kabupaten Sambas ini meminta aparatur Polres Sambas menertibkan dan memberikan sanksi bagi pengendara yang memanfaatkan kendaraannya untuk menampung BBM guna disuplai ke kios-kios. Harus ada ketegasan dari aparat hukum, agar harga BBM tidak melambung tinggi akibat ulah oknumoknum yang tidak bertanggungjawab, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi, tetapi dampaknya merugikan masyarakat banyak, desaknya. (edo)
Toton Ketua GM FKPPI Sambas SAMBAS. Adios Edowardo sebagai Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (GM FKPPI) Kabupaten Sambas. Pemilihan digelar dalam Musyawarah Cabang (Muscab) GM FKPPI dan Muscab FKPPI 1503 di Sekretariat FKPPI, belum lama ini. Dalam waktu dekat, Adios Edowardo pengurus GM FKPPI akan menyusun program kerja sesuai tugas dan fungsi GM FKPPI, serta melakukan koordinasi bersama FKPPI Kabupaten Sambas yang kembali dipimpin Ir H Asyir A Bakar MT, ungkap PNS di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas yang akrab disapa Toton ini. (edo)
Satpol PP Kabupaten Sambas kembali membongkar pagar di kantor Disnakertransos dan Dispenda Kabupaten Sambas yang disegel beberapa oknum warga. SAMBAS. Polisi Pamong Praja (Satpol PP) didampingi Bagian Perlengkapan Setda Sambas, Selasa (1/2) kembali membongkar segel yang dilakukan beberapa oknum warga menggunakan kayu Kasau terhadap Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertranssos) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sambas. Penyegelan ini telah mengganggu aktivitas pelayanan, yang mengakibatkan pegawai Dispenda tidak bisa memarkirkan kendaraan di halaman kantor. Makanya Pol PP melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam menjaga aset daerah, kata
Kasubag Pol PP Kabupaten Sambas Rajia Aprianto kepada wartawan, usai membongkar pagar yang menghalangi kedua kantor tersebut. Ditegaskannya, lahan yang dipermasalahkan berada pada bangunan pemerintah dan sudah masuk dalam proses hukum, maka seharusnya permasalahan ini diselesaikan secara hukum pula. Sehingga tidak mengganggu aktivitas pemerintah, ucapnya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sambas Siswidodo SH ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, untuk menyelesaikan
masalah ini seharusnya tidak perlu dilakukan penyegelan. Menurutnya, masalah ini sudah masuk dalam proses hukum, apalagi lokasi yang disegel merupakan wilayah perkantoran pemerintahan. Biarkanlah proses hukum berjalan, apabila terbukti lahan tersebut milik oknum warga, maka BPN akan memutuskan pembatalan sertifikat, tegasnya. Dijelaskan Siswidodo, dari peta lokasi lahan yang dipermasalahkan, BPN sudah melakukan pemetaan. Lahan perkantoran sertifikat HM 160, 161, 162 dan HM 163 adalah milik pemerintah, sedangkan HM 450 berada di tempat lain. Hanya
yang menjadi dasar lokasi tanah Hamidi di Sukaramai, bukan di lokasi Jalan Pembangunan yang berdampingan dengan tanah Katun Matsari. Sementara tanah Katun Matsari di Sukaramai juga ada. Makanya dalam menyelesaikan masalah ini kita lihat proses hukum saja. Jangan membuat tindakan dengan melakukan penyegelan, karena penyegelan hanya dapat dilakukan aparat hukum, sarannya. Kepala BPN berharap, agar pihak yang menggugat dapat menunggu keputusan dari pengadilan. Jika terbukti salah, maka BPN akan memutuskan pembatalan sertifikat
m.ridho
tersebut. Dijelaskanya, saat ini kasus lahan ini baru masuk tahap proses pertemuan kedua belah pihak. Karena kasus ini digugat ke PTUN PT Pontianak, sekarang baru masuk tahap pemeriksaan apakah gugatan ini layak diteruskan atau tidak. Yang jelas prosesnya belum masuk dalam pokok perkara, karena ini baru tahap awal dan berkas perkara gugatan masih diteliti. Kemudian dari penggugat mengajukan blokir. Dalam hal ini bukan blokir fisik, melainkan blokir sertifikat. Artinya pada masa blokir ini, sertifikat tersebut tidak bias diproses, jelas Siswidodo. (edo)
Bedah Rumah Wujud Budaya Gotong Royong S AMBAS . Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menilai, program bedah rumah secara swadaya merupakan wujud budaya gotong royong yang memang sudah ada sejak dulu. Kegiatan bedah rumah merupakan pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan yang telah selesai dilaksanakan. Program ini tegas Juliarti, adalah milik masyarakat. Dengan adanya program ini masyarakat diharapkan menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang memang sudah ada
sejak dahulu. Sehingga manfaat yang dilaksanakan dapat mempercepat proses pembangunan. Sedangkan Pemkab mempunyai tanggung jawab untuk terlaksananya keberlanjutan program tersebut, katanya saat mengunjungi hasil Program Bedah Rumah dari dana swadaya warga Dusun Penyengat, Desa Lumbang yang merupakan sebuah apresiasi terhadap keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yang dijalankan LKM Lestari Desa Lumbang, Senin (28/2). Dijelaskan Wakil Bupati Sambas ini, sebagai perpanjangan tangan
pemerintah, fasilitator memiliki fungsi sentral dalam pelaksanaan program secara langsung di lapangan. Oleh karena itu, diharapkan adanya koordinasi antara fasilitator dan LKM di tingkat masyarakat dengan pemerintah. Sehingga akan terjalin kerjasama yang baik dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah, khususnya di Kabupaten Sambas, ucap Juliarti. Kegiatan swadaya melalui program PNPM Mandiri Perkotaan diharapkan menjadi contoh bagi warga di wilayah Kecamatan Sambas, yang menjadi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan.
Di tempat yang sama, Koordinator Program Bedah Rumah, Arif Rachman menjelaskan, program bedah rumah ini muncul karena keinginan kuat dari warga untuk saling membantu, terutama untuk warga yang tidak mampu. Melalui PNPM Mandiri Perkotaan paparnya, dapat menumbuhkan kembali budaya gotong royong. Bedah rumah ini adalah murni dari swadaya masyarakat, dengan dana yang terkumpul kurang lebih Rp 2.800.000, jelasnya didampingi Kepala Dusun Penyengat Desa Lumbang, Junaidi.Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Sambas Eddy Satriadi menjelaskan,
LKM merupakan lembaga amanah masyarakat. Oleh karena itu, lembaga ini harus mampu menjadi motor penggerak perubahan.Salah satunya dapat mempercepat pembangunan di desa masing-masing. Di samping itu, akan menimbulkan penguatan dan pemahaman program, baik di tingkat masyarakat maupun tingkat kota yang dapat menimbulkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sehingga nantinya akan tertuang dalam Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan Kota (PJM Pronangkis Kota), pungkasnya. (edo)
Sintang Raya
12
Rabu, 2 Maret 2011
Simon: Butuh partisipasi swasta Sintang. Penyelenggaraan Even olahraga di Kabupaten Sintang pada tahun 2011 ini diperkirakan sepi. Karena krisis keuangan mendera hampir di setiap Pengurus Cabang (Pengcab). Peran swasta sangat dibutuhkan. “Pelaksanaan Even tergantung dengan anggaran. Kalau anggaran minim, sudah pasti Even terganjal,” ungkap Kepala Bagian Pemuda dan Olahraga Setda Sintang, Simon Patanduk pada Radar Timur, Selasa (1/3) kemarin. Simon menuturkan, anggaran dana Komite Olahraga Nasional (KONI) Sintang tahun 2011 hanya Rp 1 miliar. Sementara jumlah cabang olahraga ada sebanyak 25 cabang. Bila dana tersebut dibagikan kepada setiap masing-masing Pengcab, jelas tidak memadai. “Bukan hanya untuk pelaksanaan Even, keterbatasan dana juga bakal berpengaruh pada pembinaan atlet,” ujarnya. Simon beralasan, untuk mewujudkan atlet yang berprestasi harus dimulai dengan melakukan pembinaan berupa latihan yang continue. Sementara dalam melangsungkan setiap latihan memerlukan dana. “Bagaimana mau latihan secara continue kalau kekurangan dana. Sudah pasti sulit,” jelasnya. Kembali pada pelaksanaan Even, lanjut Simon, belum diketahui cabang olahraga mana yang bakal melaksanakan Even. Setiap Pengcab harus memperhitungkan, berapa alokasi dana yang mereka miliki dan berapa besar dana terkuras untuk pelaksanaan Even. Pasalnya dari dana sebesar Rp1 miliar yang diperuntukkan ke KONI Sintang, tidak serta-merta dibagikan rata pada 25 Pengcab. Secara proporsional, porsi masing-masing Pengcab jelas berbeda-beda. “Kalau beberapa di antara Pengcab yang ada merasa dana mereka kecil untuk melaksanakan Even, tidak bisa dipaksakan,” kata Simon. Simon berharap, dengan keterbatasan dana pemerintah mengalir perhatian dari pihak swasta. Hal tersebut bertujuan agar olahraga di Sintang tetap bergairah. Sehingga tahun 2011 tidak sepi pelaksanaan Even. “Olahraga itu tanggung jawab bersama. Kita sangat berharap pihak swasta turut serta mensupport,” pinta Simon. Diutarakan Simon, bila dilihat dengan jumlah perusahaan yang ada, mustahil rasanya olahraga di Sintang krisis keuangan. “Di daerah lain dukungan dana tidak terlalu dari pemerintah, melainkan swasta yang berperan. Kalau saja Sintang bisa seperti itu saya rasa keuangan bukan menjadi masalah,” yakinnya. (din)
Dewan berhitung kemampuan keuangan
Dokter umum RSUD Sintang usulkan kenaikan tunjangan Sintang. Dokter umum di puskesmas lebih enak dibandingkan dengan dokter umum di RSUD Ade M Djoen. Alasannya dokter di puskesmas masih berpeluang besar untuk membuka praktik dokter. Sedangkan dokter rumah sakit sulit sekali dan terbatas membuka praktik sendiri. Mengingat dokter umum yang bertugas di RSUD wajib stand by di UGD (unit gawat darurat). Bila giliran jaga sore maupun malam hari. “Setiap minggu selalu dapat
jadwal di UGD,” yakin, Direktur RSUD Ade M Djoen dr Handanu MKes, Selasa (1/3) siang. Kenyataan itu menjadi alasan dokter umum rumah sakit mengajukan kenaikan tunjangan penghasilan. Pembahasan digelar di ruang rapat dewan bersama Komisi III dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Sintang. Handanu mengakui, kalau kenaikan tunjangan penghasilan dokter umum rumah sakit itu masih sebatas usulan. Semua masih tergan-
tung pada kemampuan keuangan Pemkab Sintang. Saat ini dokter umum di rumah sakit telah menerima tunjangan penghasilan sebesar Rp3,5 juta. Ditambah lagi gaji pokok serta tunjangan medik yang dihitung berdasarkan prestasi kerja.Ia meyakini k alau tunjangan penghasilan dinaikkan maka kinerja dokter umum di rumah sakit meningkat. Dokter umum di RSUD Ade M Djoen mencapai 10 personil. Semua tidak membuka praktik atau menyambi di
rumah sakit maupun klinik swasta. “Kalau pun tidak ada kenaikan penghasilan, seorang dokter tidak boleh terganggu,” sebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sintang ini. Kesempatan sama, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Sintang, Yosepha Hasna mempertimbangkan usulan kenaikan tunjangan penghasilan terhadap dokter umum rumah sakit tersebut. Ia membeberkan kalau kenaikan tunjangan dokter umum rumah
sakit berimbas pada guru serta profesi lain yang digaji Pemkab Sintang. “Semua masukan kita kaji,” ujar dia. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sintang, H Akhmad Sutarmin Shut MM menyatakan, kalau dewan senantiasa berhitung dengan keuangan daerah. “Kalau uang daerah mampu, boleh saja usulan kenaikan tunjangan penghasilan terhadap dokter rumah sakit menjadi bahan kajian,” tuturnya. (man)
PLTMH terkendala dana Polemik listrik di pedalaman Sintang. Besarnya potensi alam di Kabupaten Sintang, bisa menjadi modal awal untuk menghasilkan energi listrik melalui sistem pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH). Mirisnya potensi yang besar ini, tidak sertamerta membuat masyarakat ‘kaya’ listrik. Problem dana masih menjadi kendala dalam pengelolaannya. “ Khusus di Serawai-Ambalau, memang banyak daerah yang memiliki potensi PLTMH, namun masih sangat tergantung pada respon pemerintah dan ketersediaan anggaran,” ujar Sandan, Legislator Dapil Serawai-Ambalau. Sandan mengatakan, untuk pembangunan satu unit PLTMH memerlukan dana cukup besar. Tidak bisa disamakan di masing-masing daerah, tergantung kondisi tempat dibangunnya PLTMH tersebut. “Kita juga tahu kemampuan masyarakat di masing-masing daerah itu berbeda. Yang jelas pembangunannya harus swadaya dan diharapkan ada bantuan pemerintah,” ucapnya. Sandan menjelaskan, sejauh ini
belum ada pihak baik pemerintah atau lembaga swasta melakukan peninjauan dan pemetaan di titik mana saja potensi PLTMH. Persoalan inilah yang juga menjadi salah satu kendala untuk mengembangkan PLTMH di daerah Serawai dan Ambalau. “Baru-baru ini ada proyek PNPM yang mendayagunakan potensi PLTMH, tepatnya di Desa Tanjung Handan, Kecamatan Ambalau. Kita berharap proyek PLTMH dari PNPM itu dapat menjadi proyek percontohan,” harapnya. Sandan juga berharap, kedepan pemerintah bisa melakukan optimalisasi pemanfaatan terhadap sejumlah potensi PLTMH. Salah satu cara dengan melakukan pemetaan potensi terlebih dahulu. (din) Bimbingan tenaga kerja dengan pelatihan Sintang. Dalam waktu dekat, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Sintang berencana melakukan pelatihan tenaga kerja. Kegiatan tersebut lebih diarahkan kepada
kaum laki-laki yang belum memiliki pekerjaan. “Soal waktu kita belum tentukan. Yang jelas rencananya dalam waktu dekat ini,” ungkap Kepala Dinsosnakertran Sintang, Drs Sutarno MM pada Equator kemarin. Pelatihan tenaga kerja, kata Sutarno, sudah merupakan agenda tahunan. Pelatihan yang bakal diselenggarakan tahun ini berupa, pelatihan komputer, otomotif dan bengkel las. Kegiatan diperuntukkan untuk masyarakat luas, hanya memang cukup terbatas. Diperkirakan pihaknya hanya menyiapkan enam paket, dimana masing-masing paket terdiri dari 16 orang. “Kegiatan terbatas karena juga harus disesuaikan dengan anggaran,” jelasnya. Sutarno berharap, dari pelatihan tersebut dapat menjadikan masyarakat khususnya yang belum memiliki pekerjaan dapat mandiri dalam berusaha. “Kalau sudah ikut pelatihan, paling tidak ilmu dan pengalaman ia dapat. Nah, dari modal itu tentu dapat mencari dan
membuka pekerjaan,” ujarnya. Lebih jauh Sutarno menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan pelatihan bagi kaum laki-laki. Di daerah perbatasan, instansi yang dipimpinnya juga ikut serta meningkatkan gender kaum perempuan, seperti memberikan keterampilan tata
rias. “Di sini kita bergabung dengan P2WKSS yang dinaungi BKKBN. Sebenarnya banyak program kita yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hanya memang, sejumlah program tidak ditunjang dengan anggaran, karena keterbatasan dana,” terangnya. (din)
Melawi Membangu n
Bangun PLTMH via Kemitraan Duin SP. Sukartaji
NANGA PINOH. Banyak Pemukiman di pedalaman Melawi belum ada listrik. Padahal arus air sangat banyak di Melawi bisa untuk PLTMH. Permasalahan di tenaga ahli dan dana pembangunan yang besar. Salah satu solusi, dapat dana dari lembaga keuangan, difasilitasi Pemkab Melawi sebagai penjamin kepada badan keuangan. “Membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), memang membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, bisa saja dilakukan dengan pola
kemitraan. Antara lembaga keuangan dengan masyarakat desa yang dijamin oleh Pemkab Melawi,” kata Duin SP, fasilitator PNPM-MP Kecamatan Sokan, saat bertandang di Biro Equator Melawi, Selasa (1/3) kemarin. Lantas jelas Duin, lembaga keuangan sulit atau bahkan tidak mau memberi bantuan dana pada masyarakat. Lantaran tidak ada jaminan. Namun, jaminan tersebut bisa diberikan Pemkab Melawi. Hingga itu, Pemkab Melawi mesti bisa meyakinkan pada lembaga keuangan bahwa program ini merupakan kegiatan yang diprioritaskan. Selain memberi jaminan pada lembaga keuangan, Pemkab Melawi juga mesti menyediakan tenaga ahli yang telah teruji dalam pembangunan PLTMH.
Bisa saja dengan mendatangkan tenaga ahli dari luar. Misalnya Bandung. Sebab di Bandung sendiri, telah banyak pembangunan listrik dengan tenaga air ini. Dalam pelaksanaan pembangunan sendiri, masyarakat mesti didampingi oleh tenaga ahli tersebut. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pengoperasional, dan pemeliharaan. “Saat warga desa mengajukan proposal, mereka mesti didampingi oleh tenaga profesional dalam bidang ini. Bukan orang yang mengaku bisa. Tapi memang sudah teruji di lapangan atau telah mampu menghidupkan listrik tenaga air,” ulas Duin. Mesti begitu, jelas Duin, dalam proses pembangunan
tersebut masyarakat secara umum telah dilibatkan dengan aktif. Hingga mereka bisa mengelola pembangkit listrik tersebut. Baik teknis maupun administrasi. Ketika ada kerusakan mesin saat operasi, warga dengan sendiri telah bisa memperbaiki. Begitu pula dengan urusan administrasi. Warga dengan sendiri telah bisa melakukan pembukuan pembayaran iuran secara baik.“Dalam hal ini diperlukan tim manajemen listrik desa. Yang tugasnya untuk memelihara mesin dan administrasi. Ini mesti dilakukan secara bersamasama dan transparan. Untuk menghindari kebocoran pada saat pengelolaan,” ulasnya. Lebih jauh, Duin menerangkan, tim manajemen listrik desa ini yang akan melakukan pem-
KCA (KREDIT CEPAT AMAN) BUNGA MULAI 0.75% PER 15 HARI KREASI (KREDIT ANGSURAN FIDUSIA) JAMINAN BPKB KENDAR A AN BUNGA 1 % PER BULAN MULIA (INVESTASI LOGAM MULIA) INVESTASI EMAS 24K BERSERTIFIKAT SECARA TUNAI ATAUPUN KREDIT WU (WESTERN UNION) KIRIM DAN TERIMA UANG DI DALAM DAN LUAR NEGERI SECARA CEPAT KANTOR PELAYANAN KAMI: PEGADAIAN CABANG NANGA PINOH Jln. Juang Blok E-4 KM 1, Nanga Pinoh-Melawi Tlp. (0568)22465 UPC PASAR PAGI Jln. Melati NO. 5 Kompleks Pasar Pagi Tlp. (0568)2707178 UPC KAMPUNG PAAL Jln. Juang KM 1(Depan Cita Rasa) Tlp. (0568)2705996 UPC BATU BUIL Jln. SDK I, Batu Buil Nanga Pinoh-Sintang
bayaran kredit pada lembaga keuangan. Tentunya mesti dengan kredit bunga kecil dengan masa pengembalian relatif lama. Artinya, iuran perbulan bisa dilakukan tanpa memberatkan keuangan rumah tangga desa. Duin pun mengulas tentang keuangan. Misalnya, dalam satu komunitas ada ada 50 rumah. Sementara biaya pembangunan PLTMH untuk 50 rumah tersebut membutuhkan biaya Rp250 juta. Dengan asumsi daya yang dihasilkan 10 ribu watt atau satu rumah 200 watt. Hingga satu rumah mesti mengembalikan dana ke bank Rp5 juta. Jika di bayar selama lima tahun, maka setiap rumah mesti mengeluarkan dana sebanyak Rp83 ribu perbulan. “Kondisi ekonomi warga saat ini cukup baik dengan harga
karet yang tinggi. Hingga dalam satu bulan mengeluarkan dana Rp100 ribu warga pasti mampu. Jika memang tidak mampu bisa saja pembayaran selama sepuluh tahun dengan membayar Rp50 ribu. Dengan rincian Rp40 ribu untuk membayar kredit dan Rp10 ribu untuk perawatan dan biaya administrasi,” ulasnya. Lalu Duin membandingkan pengeluaran deng an menggunakan mesin ganset dengan sumber tenaga bahan bakar minyak. Rata-rata satu malam dua botol minyak. Satu botol harganya Rp6 ribu hingga dua botol warga mesti mengeluarkan dana Rp12 ribu. Hidupnya pun hanya enam jam. Jika satu bulan, warga mesti mengeluarkan dana sebanyak Rp360 ribu. “Jika dibandingkan dengan
listrik hidro yang bisa hidup sampai 24 jam. Maka pengeluaran Rp100 ribu atau Rp50 ribu jauh lebih murah dibandingkan mesti mengeluarkan dana Rp360 ribu dengan genset,” pungkasnya. (aji)
TOKO OLAHRAGA
Cattage Matuari
Toko Sinar Emas II
MENTARI SPORT DENGARKAN SUARA KEDAMAIAN... DARI RADIO SUARA MELAWI
HOTEL GUNUNG WENANG
RADIO SUARA MELAWI
Menyediakan fasilitas:
Radio Rekonsiliasi untuk Kedamaian di Kabupaten Melawi Mengudara Pagi: Pukul 05.30-12.00 WIB Sore: Pukul 15.00-23.00 WIB Acara: Berita KBR 68H Jakarta, Musik Teman Kerja, Melawi Bergoyang, MPL, Pelangi Melawi, Dunia Remaja, Serba-serbi, dan Tembang Kenangan
Radio Suara Melawi sahabat sepanjang masa... Jalan Gelora Juang No. 182 Nanga Pinoh HP: 085245642729
TV 21” DAN 14” (28 CHANEL), FULL AC, KULKAS, KAMAR MANDI DALAM, AIR PANAS+DINGIN FARIASI HARGA: VIP 1 (lt.1):
Double Bed Rp.175.000,Single Bed Rp.165,000,VIP 2 (lt.1): DOUBLE BED Rp.155.000,SINGLE BED Rp.145.000,STANDAR (lt.2): Double Bed Rp.135.000,Single Bed Rp.125.000,EKONOMI 1 (lt.3): Double Bed Rp.110.000,Single Bed Rp.100.000,EKONOMI 2 (lt.3 : Double Bed Rp.100.000,Single Bed Rp.75.000,Alamat: Jl. Juang Desa Tanjung Niaga Telpon: (0568) 21400
Menjual Perlengkapan Olahraga
Kostum SD-SMP-SMA Kostum guru dan kantor Menerima snar raket √ √ √ √ √ √
Sepakbola Bulu Tangkis Volly Basket Tenis Meja Futsal
Jalan Juang No. 14 Nanga Pinoh Telp (0568)21537 HP: 081345928582
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
Jual Pulsa Accessories Handphone Amplikasi thema nuansa islami Pengisian lagu religi islami
Jl. Juang KM 2 No.3 Nang Pinoh Hubungi 081345444543
Lembaga Sosial yang bergerak dalam bidang pengelolaan keuangan umat berupa infaq Program: 1. Inmafur : Infaq lima puluh ribu 2. Insitu : infaq sewaktu-waktu 3. Talimas : Tabungan Peduli masyarakat 4. Langkau amal peduli Sekretarial: Jalan Marhaban, Dusun Mekar sari, desa paal, no.81, telp: +6281257981060, Email: langkau_amal@yahoo.co.id. Nomor rekening BRI Cabang Pembantu Nanga Pinoh. an. Langkau Amal no rek.1162-0100182653-7
Juga menyediakan tempat menginap berfasilitas lengkap seperti : Single Bed, Double Bed, TV 29” + Digital, Kulkas, Air Panas+Dingin Full AC, dan Garasi Mobil
Dengan fariasi harga: Singlel Bed: Rp.250.000 Double Bed: Rp.275.000
ADIRA
KECAMATAN NANGA PINOH Alamat: Jln. M. Saat No. 25 Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh NILEM: 61.1.07.4.1.0001 AKTA NOTARIS : 08-11-2007 IZIN OPERASIONAL: 420/016/PNFI-2007
Lembaga Pendidikan Masyarakat yang sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Jakarta 1. Keaksaraan Fungsional (KF) 2. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C) 3. Life Skill - Kursus Komputer - Kursus Bahasa Ingris - Kursus kewirausahaan kota - Kursus kewirausahaan desa
Dealer Resmi Sharp Menjual Berbagai Produk Sharp
Alexander LCD dengan berbagai ukuran TV Benito 21 In Kulkas Lemon Series bermacam-macam tipe Mesin Cuci Aq uamagic bermacam-macam tipe Ace Sayur Nara III
√ √ √ √ √
Melayani Cas dan Credit
Dealer Resmi MSI Menjual Produk Laptop MSI
Jln. Provinsi Kecamatan Belimbing (Pemuar) Kec. Nanga Pinoh Kab. Melawi
Supported by
PKBM - BELBINT MUSTIKA JAYA
Bustanul Qur’an Majelis Tahfidzul Qur’an Mencetaksi
Taman Argo Wisata dan Tempat Bermain
Toko Sinar Emas II
√ √ √ √
U135DX Intel Atom (N450 1, 66 GHz) U160 Intel Atom (N450 1,66 GHz) CR 420 Intel Core (13-M370) CX420-MX Intel Core (13-330M)
Melayani Cas dan Credit
.!!!
g.. Warnin
Hindari Calok atau pihak ke
Toko mebel/funitute
Program Unggulan: 1. DIALOG INTERAKTIF, Setiap Rabu, PUKUL 16 :30 wiba 2. Dendang Melawi /DM, Setiap Senin-Sabtu, PUKUL 13:00 Wiba
Terlengkap
Bisa cast dan credit Toko Sinar Jaya
tiga dalam membuat izin Jika ingin informasi tentang pembuatan izin
Hubungi kasi pelayanan perizinan, Yunus Hp. 085252007240
Uncak Kapuas Membangun Bumi Kapuas Hulu KAPUAS HULU
13
Rabu, 2 Maret 2011
Beberapa Titik Jalan Timur Kalbar Masih Rusak TIMUR KALBAR. Beberapa titik jalan negara, provinsi dan Kota Pontianak - Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 500 kilometer masih berlubang dan rusak ringan hingga berat. “Kerusakan jalan dari Pontianak - Semitau sudah berlangsung lama, bahkan tidak pernah mulus benar karena sistem perbaikan jalan yang tambal sulam dan kualitasnya juga kurang bagus,” kata Robi salah seorang sopir taksi saat dihubungi Equator di Kapuas Hulu, kemarin.Ia berharap, pemerintah lebih serius membangun infrastruktur jalan di Provinsi Kalbar. “Karena kalau infrastruktur jalan sudah bagus maka investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya di Kalbar,” ujarnya. Dari pantauan Equator di lapangan pada umumnya hampir 70 persen jalan dari Kota Pontianak - Semitau sudah mulus. Sementara sisanya mengalami kerusakan ringan hingga berat. Seperti Jalan Tayan masih sekitar 15 kilometer belum beraspal, kemudian Jalan di Kecamatan Balai - Sosok (Sanggau) - Jalan Semuntai (Sanggau) - Kota Sekadau juga masih rusak. Setelah itu jalan yang menghubungkan Sintang - Semitau sekitar puluhan kilometer juga masih rusak. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan, PU Kalbar tahun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2011, menganggarkan sebesar Rp150 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi yang rusak. “Anggaran sebesar itu untuk perbaikan, pemeliharaan dan peningkatan jalan provinsi yang tersebar diseluruh kabupaten/kota,” katanya. Ia menjelaskan, anggaran sebesar itu untuk peningkatan dan pemeliharaan Jalan Ngabang - Serimbu, Sekadau - Rawak, dan Kembayan. “Pada dasarnya APBD untuk perbaikan jalan provinsi di Kalbar tahun 2011 meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Jakius Sinyor. Sementara untuk perbaikan jalan nasional, Provinsi Kalbar tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp1,4 triliun atau naik 100,7 persen dari tahun sebelumnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2011 atau nomor dua terbesar di Pulau Kalimantan setelah Kalimantan Timur. “Dari Rp1,4 triliun, sebesar Rp925 miliar diantaranya untuk perbaikan jalan rusak, Rp1,4 miliar untuk tata ruang dan sisanya untuk perbaikan sarana air bersih,” ujarnya. Kadis PU Kalbar menyatakan, dari sekitar 1.500 kilometer jalan nasional yang ada di provinsi itu, sekitar 20 persen di antaranya dalam kondisi rusak berat hingga ringan. PU memprioritaskan perbaikan jalan status nasional pada 2011 ini untuk poros Jalan Tayan ke Sanggau, Sanggau - Sekadau, Tebelian Nanga Pinoh dilanjutkan dengan Jalan Sintang - Bukit Kelam. Dinas Pekerjaan Umum Kalbar mencatat total panjang jalan nasional di Kalbar akhir 2009 mencapai 1.575,32 km. Dari jumlah itu, hanya sekitar 1.220,73 km atau sekitar 76,29 persen yang sudah diaspal pada akhir 2009 lalu. (lil)
Potensi Wisata Batang Lupar Perlu Dikelola
M. Yusuf Habibi
PUTUSSIBAU. Kecamatan Batang Lupar memiliki ban-
SANGGAU. Panitia Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke-5 kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sanggau telah dibentuk Selasa (1/3). Mukab dijadwalkan pada Kamis dua pekan mendatang. Panitia Mukab dibentuk melalui sebuah rapat digelar jajaran kepengurusan Kadin Kabupaten Sanggau. Ketua pelaksana kegiatan Mukab dipercayakan pada Wilson Simon Sianturi ST. Pelaksanaan Mukab itu sesuai dengan AD/ART organisasi serta arahan Kadin Kalbar. Mengingat masa kepengurusan Kadin Kabupaten Sanggau periode 2006-2011 akan segera berakhir. Ketua Kadin Sanggau Bambang Rusbandi didampingi Wilson Simon Sianturi ST mengungkapkan, pelaksanaan Mukab merupakan amanah dan ketentuan serta aturan organisasi yang tak bisa dibantah. Maka perlu kiranya dibentuk panitia menjelang pelaksanaan Mukab itu mendatang. “Ini jelas merupakan suatu keharusan untuk kita laksanakan,” ungkap Bambang dibenarkan Wilson, kepada Radar Timur, usai menggelar rapat pengurus, kemarin. Dalam rapat tersebut kata pria yang akrab disapa Bujang ini, merumuskan berbagai ketentuan administrasi merupakan salah satu persyaratan utama yang akan dibawa pada Mukab mendatang. Di antaranya, syarat-syarat menjadi peserta Mukab tersebut, yakni anggota mengantongi kartu tanda anggota dan diterima bagian secretariat paling lama seminggu sebelum dilaksanakan Mukab tersebut. Selain itu, juga dirumuskan ketentuan anggota Kadin Sanggau yang ingin ikut dalam ajang pemilihan ketua mempunyai persyaratan khusus, yakni memiliki kartu anggota Kadin Sanggau selama dua tahun berturut-turut tahun 2010 dan 2011. Pernah menjadi pengurus Kadin serta memiliki pengalaman di bidang organisasi. “Jadi semuanya jelas. Kita menginginkan Mukab ini, berjalan transparansi dan sesuai dengan koridor yang telah ada,” tegasnya. Selain itu Ia berharap, kegiatan itu berjalan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah ada dan disepakati para pengurus Kadin Kabupaten Sanggau. “Harapan kita, Mukab ini berjalan sukses. Terpenting sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang telah digariskan dalam AD/ART organisasi,” tukasnya. Apakah akan ikut kembali dalam ajang pemilihan ketua? Bujang mengungkapkan selama mendapatkan dukungan dari anggota, dirinya siap untuk mengemban amanah yang kedua kalinya. “Keputusan ada di tangan anggota. Selama masih mendapatkan kepercayaan dan amanah dari anggota, saya tidak akan menyia-nyiakan amanah itu. Saya akan berusaha membawa Kadin Sanggau ini ke arah yang lebih baik dari sekarang,” pungkasnya. (SrY)
Sehingga warga Malaysia dapat berkunjung ke sini,” katanya. Ditambahkannya, Kecamatan Batang Lupar masuk lima kecamatan di Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kecamatan lainnya, yakni Badau, Embaloh Hulu, Puring Kencana dan Empanang. Keunggulan Kecamatan Batang Lupar dikatakan politisi PPP ini adalah keberadaan Danau Luar dan Genting Lanjak. Danau Luar merupakan salah satu pintu akses masyarakat Lanjak dan perbatasan menuju Sungai Kapuas. Di mana Sungai Kapuas hingga saat ini masih menjadi urat nadi akses
Tak Patok Kelulusan UN 100 Persen Putussibau. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdik) Kapuas Hulu terus memantapkan diri jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011. Saat ini, Disdikpora aktif berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang tersebar di Kapuas Hulu, dan mengimbau untuk selalu memantau persiapan anak didik secara menyeluruh sebelum UN digelar. Kepala Disdikpora Kapuas Hulu, Antonius saat ditemui Equator kemarin mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkonsentrasi agar sukses meluluskan siswa yang mengikuti UN. Menurutnya, kelulusan hingga saat ini masih menjadi tolok ukur apakah pendidikan di suatu daerah itu maju atau tidak. “Kami terus memantapkan diri jelang UN. Memang format baru menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan karena berbeda dengan tahun lalu,” katanya. Dikatakannya, salah satu persiapan yang dilakukan Disdikpora dan seluruh sekolah adalah dengan melaksanakan try out atau pra UN yang telah dilaksanakan secara masing-masing sekolah.
Bumi Daranante Jelang Mukab ke-5, Kadin Sanggau Bentuk Panitia Pelaksana
yak potensi wisata. Salah satu potensi wisata di Kota Lanjak ini, Danau Luar dan Genting Lanjak. Namun pengelolaan dua kawasan potensial tersebut belum maksimal. Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu M. Yusuf Habibi, mengatakan, dua potensi alam tersebut sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di perbatasan. Terutama setelah Pos Lintas Batas (PLB) Badau dibuka. Sehingga potensi ini bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah melalui kunjungan para wisatawan dari Malaysia. “Karena dari Kecamatan Badau, Lanjak tidak terlalu jauh.
“Try out sudah dilaksanakan,” terang Anton. Ditanya soal target kelulusan, dia tak terlalu muluk menargetkan bisa meluluskan 100 persen siswa yang ikut UN 2011. Meski demikian, Disdikpora optimis jumlah kelulusan tahun 2011 sama dengan tahun lalu. “Kita berharap kelulusan bisa lebih tinggi dari yang lalu. Syukursyukur bisa lulus 100 persen,” ujarnya lagi. Sementara itu, meski dalam proses kelulusan siswa UN 2011 pihak sekolah lebih berperan, tetapi menurut Anton akan semakin kompleks. Karena kelulusan juga berdasarkan dari nilai rapor dan ujian lain. Tak hanya itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) berencana akan membagi soal ujian nasional menjadi lima paket dengan tujuan mencegah siswa mencontek di dalam kelas. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Pendidikan dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada rapat persiapan Ujian Nasional 2011. (lil)
masyarakat. Terutama dalam distribusi orang dan barang. “Melalui Danau Luar ke Sungai Kapuas lebih dekat aksesnya ke kecamatan lain di pesisir Sungai Kapuas,” katanya. Sedangkan Genting Lanjak adalah bukit tertinggi di daerah tersebut. Di bukit tersebut hingga ke puncaknya melintas jalan negara lintas utara. Sehingga ketika berada di puncak Genting Lanjak, pemandangan Danau Luar yang indah dan pemandangan lainnya bisa dinikmati. Semilir angin yang bertiup juga dapat dirasakan di puncak Genting Lanjak. Karena itu, dengan segera di-
bukanya PLB Badau, tentu akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata di Batang Lupar. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat melalui sektor wisata. Harapan lain dengan dibukanya PLB karena berbagai persoalan selalu dihadapi di daerahnya. Banyak tenaga kerja potensial yang bekerja ke luar negeri. Padahal di Batang Lupar sendiri juga telah dikembangkan sektor perkebunan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. “Di antaranya, pengembangan perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit,” jelasnya. (lil)
Satukan Niat Bangun Kapuas Hulu Putussibau. Anggota DPRD Kapuas Hulu, Agustinus Kasmayani mengajak seluruh elemen bergandeng tangan untuk membangun Kabupaten Kapuas Hulu. Kabupaten yang maju di segala bidang, yakni infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan pertambangan hanya bisa dicapai jika semua elemen masyarakat dan elemen pemerintahan memiliki konsep pemikiran yang sama. “Kapuas Hulu memiliki pelbagai kekayaan alam yang luar biasa yang
sangat potensial menjadikan Kapuas Hulu sebagai kabupaten primadona. Hanya saja, manajemennya yang perlu banyak ditinjau atau di kaji ulang,” ujar Yani. Menurutnya, dalam upaya menjadikan Kabupaten Kapuas Hulu maju dalam semua bidang pembangunan bukanlah menjadi tanggung jawab lembaga pemerintahan saja, yakni lembaga eksekutif dan legislatif. Peran serta pemuda dan seluruh elemen masyarakat sangat berpengaruh terhadap pencapaian keberhasilan pembangunan. Sebaliknya,
pemerintah daerah mesti menggalakkan program yang bersifat pemberdayaan masyarakat dengan tetap mengedepankan asas keadilan, pemerataan, dan keterbukaan. Sehingga masyarakat terpacu menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi. “Perjuangan membangun Kapuas Hulu masih panjang dan berliku-liku. Karena itu, masyarakat dan lembaga pemerintah daerah Kapuas Hulu diharapkan semakin kompak dan bersatu,” pinta legislator Partai Demokrat ini. (lil)
Travel
Adelia Sport
RIFKI
Boutique
Melayani Antar Jemput
Setiap Hari
Menyediakan Busana Muslim pria maupun wanita Parfum berbagai merk Jilbab Mukena Peci Pakaian Anak Tas Wanita Aksesoris Jam tangan Bed Cover Tas Pesta
Pontianak - Putussibau (15.00/16.00)
Wandi 085650820539 081257268839
Kabupaten Sanggau Membangun
Ulah Perusahaan Akal-Akalan? Tiga Kali Ganti Nama Kurun Waktu Lima Tahun SANGGAU. PT Surya Agro Palma (PT SAP) dan kroninya di Kecamatan Toba, Sanggau tiga kali ganti nama kurun lima tahun. Lahan tak digarap-garap. Bibit kelapa sawit berbuah di persemaian. Masyarakat dijanjikan dapat kebun plasma. Ulah perusahaan tersebut menggugah masyarakat, apakah ulah itu merupakan bagian dari akalan-akalan perusahaan belaka. Berawal dari PT SISA lantas berubaha menjadi PT AAC dan sekarang menjadi PT SAP. “Mereka malah menjanjikan kebun plasma, sementara lahan belum ditanam. Bahkan, bibitnya pun berbuah di persemaian. Ini ada apa dengan perusahaan tersebut?” tanya C Jailani Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Toba kepada Equator, kemarin.
Ia menilai, perusahaan itu tidak serius untuk membangun kebun. Kondisi demikian jelas sangat merugikan masyarakat yang telah menyerahkan lahan mereka. Sedianya, dengan kehadiran sebuah perusahaan perkebunan di suatu wilayah agar ikut peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Tapi, dengan kondisi itu, jelas sebaliknya malah menyengsarakan masyarakat. “Jika apa yang kita duga benar, ada indikasi atau maksud tertentu, pihak perusahaan itu, mengajukan izin perkebunan tersebut. Kasihan masyarakat, berharapharap hingga beberapa tahun, malah tidak mendapatkan hasil dari penyerahan lahan mereka,” tuturnya. Diketahui, lokasi persemaian bibit kelapa sawit perusahaan di
Dusun Mangkup, Toba. Namun, hingga kini tak terurus. Bahkan banyak bibitnya yang sudah berbuah. “Inikah yang dinamakan perusahaan akan membangun kebun. Pembibitan saja tak genah, malah sudah bisa dipanen di persemaian,” sindirnya. Pria terbilang cukup vokal ini berharap, Pemkab Sanggau atau Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) serta Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau untuk menyikapi ulah perusahaan tersebut. “Kita minta Pekab Sanggau atau instansi terkait serta anggota DPRD untuk turun langsung ke lapangan. Melihat secara langsung kondisi perusahaan tersebut,” pungkasnya. Jika ditemukan ada kejanggalan maka sudah merupakan kewenangan Pemkab Sanggau untuk
M. Khusyairi/Equator
Lokasi pembibitan PT SAP
mencabut segala bentuk perizinan perusahaan itu. “Kalau terbukti melanggar, mestinya dicabut berbagai perizinan perusahaan itu.
Toh selama ini, tidak mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan tersebut,” tuturnya. (SrY )
Dr Fadly dilantik Jadi Direktur RSUD Sanggau Diyakini Bawa Perubahan
M. Khusyairi/Equator
Ir Fadly Persy MARS
SANGGAU. Segudang persoalan menggerogoti tubuh RSUD Sanggau selama ini merupakan pekerjaan rumah (PR) lumayan berat ditimpakan di bahu Dr Fadly Fersy MARS, selaku Direktur RSUD Sanggau yang baru, menggan-
tikan Dr Johan Soko, Selasa (1/3). Kendati demikian, pria berfostur tinggi besar ini mempunyai komitmen kuat untuk membawa rumah sakit itu untuk maju. Langkah pertama dilaksanakan, yakni melakukan identifikasi persoalan yang menggelayut di rumah sakit terletak di Jalan Jenderal Akhmad Yani tersebut. Lantas, melaksanakan evaluasi kinerja dan pelayanan masing-masing fungsi di instansi tersebut. “Tugas dan tanggungjawab ini merupakan amanah yang mesti saya jalani. Nah, untuk langkah awal, jelas kita melaksanakan identifikasi dulu dan evaluasi masing-masing unit. Dengan demikian, jelas akan diketahui, di mana
letak kelemahannya,” jelas pria menyandang ahli managemen rumah sakit ini usai dilantik. Dipaparkannya, rumah sakit merupakan bagian integral dari organisasi kesehatan. Setiap fungsi mesti berjalan dengan optimal termasuk pula dengan fungsi administrasi umum dan keuangan. “Jika setiap fungsi telah berjalan dengan optimal, saya yakin pelayanan jelas semakin maksimal,” timpalnya. Terlepas dari itu, ia akan melaksanakan efisiensi anggaran untuk setiap fungsi. Lantas yang tak kalah pentingnya, akan melaksanakan peninjauan ulang terhadap Perda Kabupaten Sanggau mengenai tariff retribusi rumah sakit tersebut. “Untuk melaksanakan perbai-
kan-perbaikan. Jelas, tidak bisa hanya satu bidang saja. Namun, hendaknya secara perlahan dilaksanakan pada setiap lini. Termasuk pula dengan Perda tentang rumah sakit ini secara perlahan akan kita kaji ulang. Apakah, masih sesuai dengan kondisi saat ini?” bebernya. S e l a i n i t u p a p a r F a d l y, rumah sakit bukan semata mengejar nilai ekonomis. Namun, terselip pula untuk social kemasyarakatan. Agar sebuah rumah sakit tetap eksis jelas kedua sisi ini harus jalan beriringan. “Kalau kita hanya mengejar pendapatan saja akan ada sandungan. Sebaliknya, kalau mengedepankan social maka dipastikan kita akan selalu deficit. Nah, ini mesti
berjalan seiring,” tukasnya. Ke depan ungkap Fadly, pihaknya bertekad untuk mengubah performance (penampilan) rumah sakit di segenap l i n i . Ha r a p a n n y a , d e r a j a t kesehatan masyarakat di Kabupaten Sanggau bisa semakin membaik. Seiring dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah satu-satunya maju ke arah yang lebih baik. “Inilah yang menjadi tekad kita. Bagaimana pun, keberadaan sebuah rumah sakit dalam suatu wilayah merupakan sebuah indicator keberhasilan sebuah wilayah dalam membangun serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Haji ini. (SrY)
Landak Edo’
14
Membangun Negeri Intan
Rabu, 2 Maret 2011
SK Bupati Diabaikan NGABANG. Selain mengeluarkan Perda No. 10 tahun 2003 yang berkaitan dengan ketertiban umum, Pemkab Landak juga sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Landak No. 511.2/127/HK tahun 2007. Dalam SK disebutkan, masyarakat dilarang berjualan sayur, daging, ayam, ikan, udang di Pasar Laut Ngabang. Tapi sampai saat ini, mesti sudah diberi teguran beberapa kali oleh petugas penertiban, masih ada masyarakat yang bandel dan berjualan di pasar tersebut. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak, Marius, mengatakan baik Perda maupun SK Bupati yang sudah dikeluarkan Pemkab, harus dipatuhi seluruh warga Kabupaten Landak. Nantinya tidak ada benturan dengan Pemkab Landak. Kita ingin menciptakan Ngabang yang bersih, tertib, nyaman dan indah. Dalam arti, tertib ini yaitu masyarakat yang hendak berjualan harus sesuai dengan peraturan, dan ketentuan perundangundangan maupun Perda yang sudah dibuat Pemkab Landak, ujar Marius. (rie)
Cornelis: Kalbar Belum Miliki Pemain Voli Hebat N GABANG . Kalbar belum bisa menampilkan pemain atau atlet olahraga bola voli yang hebat. Baik di tingkat nasional maupun internasional. Tapi pemerintah terus melakukan pembinaan untuk mencari bibit pemain yang hebat, dengan menggelar berbagai kejuaraan. Demikian ditegaskan Gubernur Cornelis MH saat membuka
saya gemari, jadi kepada pemerintah di semua jajaran kabupaten/kota yang memberikan pembinaan yang baik kepada masyarakat, khususnya anakanak kita untuk disiapkan menjadi pemain yang andal, tegas mantan bupati Landak ini. Cornelis juga memberikan ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus PBVSI kabupaten/kota
yang telah berpartisipasi, dengan membawa anak asuhnya ke Landak untuk bertarung. Pada kesempatan terpisah, Bupati Dr Adrianus Asia Sidot, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar yang telah memberikan kesempatan, dan kepercayaan kepada Kabupaten Landak sebagai tuan rumah. Yang tujuannya untuk men-
cari benih atau bibit atlet voli, baik putra dan putri, untuk kemudian bisa berkiprah di tingkat nasional. Kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik. Kepada masyarakat Ngabang, saya mengimbau agar menjaga keamanan dan ketertiban dalam kejuaraan, sehingga bisa berjalan aman dan lancar dan sukses, pesan Adrianus. (rie)
Jalin Silaturahmi dan Komunikasi SMPN 1 Ngabang Gelar Reuni Akbar
Jadi Tuan Rumah NGABANG. Bupati Dr Adrianus Asia Sidot, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar yang telah memberikan kepercayaan Landak, sebagai penyelenggara sejumlah kegiatan, baik tingkat provinsi dan nasional. Seperti kejuaraan bola voli tahun ini. Kami juga menyampaikan informasi kepada masyarakat pada Maret mendatang, pengurus ISSI Kalbar akan menggelar Tour de Landak dengan rute PontianakNgabang, kata Adrianus saat pembukaan kejuaraan bola voli. Kemudian, pada Maret atau April tahun ini juga akan digelar kejuaraan maraton. Pada Agustus mendatang kembali mendapat kepercayaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar, untuk menjadi tuan rumah Jambore daerah dan perayaan ulang tahun Pramuka 2011. Walaupun dengan keterbatasan yang ada kita mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik yang berskala provinsi, seperti tahun lalu MTQ sudah terlaksana dengan baik dan telah berhasil, juga sebagai tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang menghimpun kurang lebih 1500 pemuda dari seluruh Indonesia, tandasnya. (rie)
Kejuaraan Provinsi Bola Voli Junior dan bola pasir di Ngabang Kabupaten Landak, Senin (28/2) malam. Kejuaraan yang digelar hingga 3 Maret itu diikuti Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, Landak, Sanggau, Sekadau dan Kapuas Hulu. Olahraga, salah satunya voli
Tapanus Tapat
NGABANG. Upaya menjalin tali silaturahmi dan komunikasi antaralumni, SMPN 1 Ngabang menggelar reuni semua angkatan 5 Maret pukul 17.30 hingga
selesai, di halaman gedung sekolah favorit di Kota Intan tersebut. Reuni kali ini dibuat besar-besaran. Mungkin inilah acara reuni paling besar selama SMPN 1 berdiri yang sudah berusia 52 tahun. Kita berharap, seluruh alumni SMPN 1 Ngabang bisa hadir, ajak Ketua Panitia Pelaksana, Tapanus Tapat di kediamannya, Selasa (1/3). Tapanus menjadi ketua panitia dengan niat dan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sekolah yang telah memberikannya banyak ilmu. Dia sampai seperti saat ini, tidak lepas dari ilmu yang diajarkan oleh gurugurunya di sekolah itu. Saya menjadi anggota DPRD Kalbar tidak lepas dari peran guru yang telah memberikan banyak ilmu. Besarnya peran guru dalam hidup, membuat saya sulit melupakan sekolah tempat
menuntut ilmu. Salah satunya SMPN 1 Ngabang, tempat saya tiga tahun menuntut ilmu, tutur Tapat yang juga anggota DPRD Kalbar. Ia menambahkan, acara reuni tentu sangat positif. Sesama alumni dengan berbagai angkatan bisa saling kenal dan bercerita. Kemudian, bisa tahu ada di mana saja sebaran alumni selama ini. Tujuan utama menjalin silaturahmi dan komunikasi antaralumni. Saya yakin, alumni SMPN 1 Ngabang sudah menyebar seantero negeri. Mereka juga banyak menjadi orang sukses, ungkap Tapat. Dia berharap pada pertemuan itu nanti akan menumbuhkan rasa kebanggaan bagi siswa SMPN 1 yang saat ini sedang sekolah. Para siswa bisa melihat langsung siapa saja alumni yang sukses. Dengan demikian, mereka yang sukses men-
jadi inspirasi untuk meraih impiannya. Kita akan mengundang tiga ribu lebih alumni. Mereka tersebar di sejumlah provinsi di Kalbar. Paling banyak di Ngabang dan Pontianak. Kita berharap seluruh alumni yang diundang bisa menghadiri reuni, harapnya. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Ngabang Valentinus menambahkan, sebelum pelaksanaan reuni, tepatnya pada Sabtu pagi akan digelar jalan santai yang diikuti semua murid. Para alumni dan orangtua murid diundang untuk hadir. Undangan ada yang menggunakan selembar surat resmi untuk dikirimkan kepada alumni yang diketahui alamatnya. Namun, bagi alumni yang tidak diketahui alamatnya, pemberitaan di media ini dianggap sebagai undangan resmi, tandasnya. (rie)
Reuni Akbar
SMPN 1 Ngabang Kab. Landak Diundang semua angkatan alumni SMP Negeri 1 Ngabang dimanapun berada, untuk kita bertemu, bertegur sapa, guna bersilaturahim dalam acara reuni yang akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Waktu Tempat Hiburan
: Sabtu, 5 Maret 2011 : pukul 17.30 s/d selesai : Halaman SMP Negeri 1 Ngabang : Organ Tunggal Rajawali
Kehadiran ditunggu-tunggu, sampai jumlah di dalam acara. Panitia Reuni SMP Negeri 1 Ngabang TAPANUS TAPAT, SH.MH Ketua Panitia Pelaksana (Anggota DPRD Kalbar)
Bumi Lawang Kuari Diknas Gelar Cerdas Cermat SLTA Antonius Sutarjo/Radar Timur
Kegiatan HUT VIII Porterlas, salah satunya diisi acara pembukaan tirai slogan Poterlas di GPU Sekadau Hilir, Selasa (1/3)
HUT VIII Porterlas Lancar SEKADAU. Bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kecamatan Sekadau Hilir acara Hari Ulang Tahun (HUT) yang kedelapan, Persatuan Ojek Terminal Lawang Kuari Sekadau (Poterlas) berjalan lancar, Selasa (1/3). Dihadiri Asitten II Pemkab Sekadau mewakili Bupati Sekadau Khandra Asmarady, Wakil Ketua DPRD H Isnaini, Kepala Dihubtelinfo Ir Ahmad Yani, Kasat Lantas Polres Sekadau, Camat Sekadau Hilir Drs Johni MPd, Polsek Sekadau Hilir, Damramil, segenap tokoh masyarakat, agama, serta anggota Poterlas memadati GPU, kemarin. Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Sekadau, Paulus MS mengatakan Poterlas merupakan sarana pelayanan jasa. Dalam pelayanan harus santun dan sopan ketika mengantarkan penumpang. Jagalah selalu keselamatan penumpang agar merasa nyaman sampai ke tujuan. Di samping itu, hendaknya anggota Poterlas Sekadau selalu menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar terminal, karena bukan hanya orang Sekadau saja yang datang ke terminal. Tunjukkan kepada orang luar bahwa Sekadau aman, ajak Paulus. Sementara itu, Camat Sekadu Hilir Drs Johni MPd, dalam sambutannya, untuk menjaga keselamatan anak serta menghindari ugal-ugalan dengan berkendara roda dua di jalan, hendaknya segenap orangtua membatasi pemberian kendaraan roda dua kepada anaknya. Jika masih duduk di bangku SMP, jangan diberi kendaraan sendiri dulu, karena dalam usia tersebut, anak-anak tidak memikirkan apa akibat dari berkendaraan di jalan raya. Sebaiknya anak yang menangis dari pada kita orangtua yang menangis kelak, kata camat. Di tempat yang sama, Asisten II Setda Sekadau, Khandra Asmarady dalam arahannya, supaya anggota Poterlas yang ada di kota Sekadau maupun di luar kota Sekadau, agar membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan rasa aman. Baik itu di jalan maupun di sekitar terminal. Patuhi aturan jalan raya, hormati penumpang kala menggunakan jasa kalian, karena mereka yang memberikan pendapatan kepada ojek, pesannya. Bukan hanya itu, lanjutnya, patut diacungkan jempol bahwa hanya di Sekadau saja ada organisasi ini. Pemerintah daerah sangat mendukung organisasi yang betul dan terakomodir. Apalagi dengan keanggotaan yang cukup banyak, yakni 270 orang yang aktif, jumlah ini tersebar di seluruh kabupaten Sekadau, maka dari itu terus berkarya untuk Sekadau, tutur Khandra. Sebagai organisasi maka daftarkanlah ke Kesbang Linmas Pemkab Sekadau, karena di sana tempat semua organisasi diakamodir, pintanya. (tar)
Sekadau. Bertempat di gedung Kateketik milik Pastoran Sekadau, Selasa (1/3), acara yang bertajuk cerdas cermat tentang Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan dan Bineka Tunggal Ika, untuk tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Acara yang memiliki nilai penting bagi siswa ini, dibuka secara resmi oleh H Isnaini SIP, Wakil Ketua DPRD Sekadau. Dalam arahannya, Isnaini kembali mengimbau kepada siswasiswi SLTA agar tidak melupakan dasar Negara yang sudah menjadi akar dari bangsa ini. Maka dari itu, perlu ingatkan kembali pada generasi muda sebagai penerus bangsa. Tujuan dari acara ini, tak lain adalah memasyarakatkan serta membudayakan pentingnya penyelenggaraan kehidupan berkon-
stitusi, melalui pemahaman yang matang tentang aturan dasar bernegara, khususnya pada generasi muda. Selain itu yang tak kalah pentingnya acara ini, untuk membangun serta membina persahabatan antargenerasi dalam satu angkatan yang berlainan tempat sekolah. Sehingga dengan pertemuan tersebut, masing-masing sekolah saling kenal dengan yang lainnya, katanya. Selain sebagai sarana perkenalan antarsiswa dari sekolah yang berbeda, acara ini memiliki tujuan, untuk mencari peserta terbaik dari hasil seleksi tingkat SLTA. Tujuannya untuk mewakili Sekadau pada ajang lomba cerdas cermat ke tingkat provinsi Kalbar, direncanakan 7-8 Maret nanti. Untuk itu saya berpesan agar siswa-siswi yang hadir, ikuti acara ini dengan baik, galilah makna
yang baik dalam acara ini, sebagai bekal untuk masa depan, pesan legislator dari Partai Golkar ini. Sementara itu, di tempat sama, Utin Diana Kumala SPd, Kepala Bidang Pendidikan dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan dan Olahraga, kepada Equator mengatakan, ada 18 sekolah tingkat SLTA se-Kabupaten Sekadau yang ikut dalam cerdas cermat ini. Intinya pemenang dari lomba ini akan dikirim untuk mewakili Sekadau di tingkat provinsi, kata Utin. Adapun jenis lomba cerdas cermat tersebut lanjut Utin, adalah yel-yel tentang UUD 45 serta dan ketetapan Majelis Pemusywaratan Rakyat (MPR). Kemudian ada soal menjelaskan, pilihan, dan rebutan. Sistem penilaian yang diterapkan adalah sistem gugur, dalam dua babak yakni penyisihan dan babak ďŹ nal, terang Utin. (tar)
Salah satu yel-yel dari utusan SLTA yang berlaga di cerdas cermat, Selasa (1/3). Antonius Sutarjo
Cleaning Servis Kantor DPRD
Honor Sesuai UMR
Jelang ujian tengah semester (UTS) yang digelar pada Senin (7/3), membuat sejumlah siswa mulai sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Dokumen.
SEKADAU. Cleaning servis (pelayan kebersihan) memang pekerjaan mulia. Di samping berat, cleaning servis memiliki tanggungjawab moral terhadap orangorang yang menikmati hasil kerjanya. Gajinya juga sesuai upah minimum regional (UMR). Tak menutup kemungkinan sebagai seorang cleaning servis selalu dianggap kurang beres karena melayani bany ak orang, setiap orang mungkin ada yang tidak puas dengan hasil kerjanya. Maka dari itu pekerjaan cleaning servis harus mampu membuat orang senang menikmati hasil kerjanya, karena sarat dengan kebersihan. Mengenai kebersihan di kantor dewan banyak pihak yang menilai kebersihannya kurang memuaskan terutama kebersihan water close (WC), lingkungan sekitar dan ruangan komisi,yang kebersihannya agak kurang kondisi ini sudah berlangsung lama. Mengenai masalah ini tidak semuanya dibenarkan oleh H Abdul Gani SH, Sekretaris Dewan (sekwan) kepada sejumlah wartawan, Senin (28/2). Gani mengungkapkan, untuk membersihkan water closet (WC) di kantor dewan selama mengalami kendala. Kendalanya adalah kurangnya suplai air untuk menyiram hingga WC sering menimbulkan bau karena terlambat disiram. Maka untuk mengantisipasi
masalah ini, pihaknya akan membuat bak air sendiri. Mengenai kebersihan kantor dewan yang pernah dikeluhkan oleh warga yang datang ke kantor tersebut, Gani berjanji akan mengerahkan tenaga cleaning servis yang ada agar setiap pagi membersihkan ruang-ruang komisi dan WC, katanya. Saat ditanya oleh berapa jumlah dana khusus untuk kebersihan ia tidak dapat merinci secara jelas berapa anggaran pertahunnya. Sekitar puluhan jutalah, katanya singkat. Namun diakuinya sejumlah dana tersebut bukan hanya untuk kebersihan internal kantor saja, tapi termasuk dalam biaya pemeliharaan taman, pembelian alat-alat kebersihan, serta gaji tenaga kerjanya. Gaji tenaga cleaning servis, sambungnya, pihaknya bayar sesuai dengan Upah Miminum Regional (UMR). Memang untuk pelayanan terhadap 25 orang anggota dewan, terkadang memang sering terlambat, karena setiap ada rapat tenaga cleaning servis sibuk membersihkan ruangan usai rapat, tutur Gani. Masih, kata Gani, mengenai kerusakan sejumlah instalasi WC dan pipa air, saat ini pihaknya baru mendata. Berapa jumlah yang rusak dan yang perlu diganti setelah semuanya terdata baru ajukan anggaran untuk diganti, ungkapnya. (tar)
Geliat Kayong Utara
15
Rabu, 2 Maret 2011
Suara Dewan
Dukung Budidaya Rumput Laut
ANGGOTA DPRD Kabupaten Kayong Utara, Rinto Arifarmuji mengatakan, yang paling utama dari pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat di daerah adalah adanya keterpaduan antara seluruh komponen ma-
Kamiriluddin/Equator
Rinto Arifarmuji
Butuh Sinergisitas Wujudkan Kesejahteraan syarakat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata. “Adanya kerjasama dan bahu membahu secara sinergi dari seluruh komponen masyarakat,
perwujudan dan percepatan pembangunan pada tingkat kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. Legislator Partai Demokrat ini menegaskan, untuk dapat
menuju ke arah tersebut, Pemda bersama kalangan industri dan dunia usaha harus terus berupaya melaksanakan berbagai terobosan dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesejahteraan masyarakat. (lud)
Pengesahan APBD Belum Dijadwalkan Dokumen/Equator
Rumput laut
PEMUDA Kecamatan Simpang Hilir, Raden Rahmadianto mendukung upaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara untuk menggarap pengembangan budidaya rumput laut. Kabupaten Kayong Utara dikatakan Raden, sangat potensi untuk dikembangkan budidaya rumput laut. Mengingat, daerah ke 13 di Provinsi Kalbar ini memiliki kawasan laut yang lebih luas dibanding daratan. Terlebih, dari 100 pulau-pulau kecil berada di kabupaten yang hanya memiliki lima kecamatan ini. “Kita sangat mendukung upaya DKP untuk mengembangkan rumput laut, sebab sangat potensi dan memang bisa menjadi penghasilan tambahan bagi para nelayan. Jika dikelola dan digarap secara maksimal, rumput laut akan memberikan hasil yang memuaskan,” ujarnya. (lud)
Banyak Anggota Banmus Keluar Daerah SUKADANA. Publik mulai bertanya dan menunggu kapan DPRD menggelar sidang paripurna pengesahan Raperda APBD 2011. Ternyata, jadwal sidang paripurna untuk menetapkan Raperda menjadi Perda APBD belum juga diagendakan dalam Badan Musyawarah (Banmus). “Sejauh ini belum diagendakan sidang paripurna untuk pengesahan APBD. Sebab, banyak anggota Banmus keluar daerah. Tidak mungkin hanya saya dan Sekwan (Sekretaris DPRD) sebagai anggota Banmus untuk menetapkan
jadwal paripurna ini,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, M Sukardi SE MM ditemui Equator di ruang kerjanya, Selasa (1/3). Sukardi membenarkan, sebagian anggota dewan menjalankan tugas di luar daerah. Sedangkan, dirinya sengaja tidak ikut dalam kegiatan keluar daerah karena harus standby di kantor. “Tidak mungkin semua unsur pimpinan pergi, lalu siapa yang harus menjaga kantor,” ujarnya.Menyinggung APBD yang belum juga disahkan, Sukardi menyadari kalau penge-
sahan dimaksud sudah terbilang terlambat. Keterlambatan ini, diakui legislator Partai Demokrat ini, disebabkan beberapa faktor. “Pastinya semakin cepat APBD ditetapkan tentu semakin baik. Sebab pembangunan bisa segera berjalan dan dapat dirasakan masyarakat,” katanya. Dia berharap, selambat-lambatnya APBD ini sudah bisa disahkan pada 4 Maret lusa. Jangan sampai, dilanjutkannya, masyarakat dirugikan dengan keterlambatan ini hanya karena kepentingan sektoral. Sebelumnya, Misnadin Mis-
jan, S.Sos.I mempertanyakan apa yang menjadi kendala sehingga DPRD sampai sekarang belum juga mengesahkan APBD. Padahal, dikatakan dia, APBD ini sangat penting karena menyangkut pembangunan daerah secara menyeluruh. “Kita berharap wakil rakyat di DPRD harus fokus terhadap APBD ini. Dan ini harus diutamakan dari urusan lain yang sifatnya tidak mendesak,” pinta warga Sukadana yang aktif di LSM Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPD) ini. (lud)
M Sukardi SE
Kamiriluddin/Equator
Sukadana dan Simpang Hilir Terapkan SIAK Tiga Kecamatan Menyusul SUKADANA. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara, Frederick Pohan, SH mengatakan, untuk penerbitan NIK dan Persiapan Penerapan e-KTP, Disdukcapil telah mengirimkan Tenaga Teknis Sistem Informasi dan Administasi Kependudukan (SIAK) di Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Simpang Silir. Dengan dibantu staf dari setiap kecamatan dalam proses pembuatannya, untuk penerapan program SIAK di dua kecamatan itu telah beroperasi melayani masyarakat
memenuhi kewajibannya untuk melengkapi diri agar memiliki identitas. “Jadi, khusus pelayanan pembuatan KK dan KTP warga bisa membuatnya langsung di kecamatan masingmasing,” jelas Pohan. Namun dilanjutkan Pohan, untuk tiga kecamatan lainnya, yakni Teluk Batang, Seponti dan Pulau Maya Karimata pihaknya masih menunggu anggaran selanjutnya. Dikatakannya, pelayanan pembuatan KK dan KTP dengan mengirimkan Tenaga Teknis (operator) SIAK dari Disdukcapil ke kecamatan ini berdasarkan Surat Edaran
dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 471.13/4141/SJ mengenai Penerbitan NIK dan Persiapan Penerapan e-KTP Tahun 2011. “Keterbatasan kemampuan listrik di kecamatan masih menjadi kendala bagi kita untuk melaksanakan program pelayanan ini. Tetapi untuk saat ini kegiatan yang dimaksud masih bisa beroperasi,” ujarnya. Berkaitan dengan hal ini, Pohan mengharapkan kerjasama dari pihak-pihak terkait seperti kecamatan, desa dan RT termasuk dalam hal ini adalah masyarakat untuk mendukung
Kamiriluddin/Equator
Frederick Pohan, SH
terlaksananya program nasional ini. (lud)
Sebanyak 78 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Kayong Utara yang berhasil direkrut melalui tes, dilatih disiplin sebelum sebelum resmi ditugaskan Kamiriluddin/Equator
Ketapang Bahari Desak Tertibkan Semua Pasar Illegal
Partai Golkar Tetap Oposisi
KETAPANG. Persoalan penertiban pasar illegal masih belum menemukan titik temu, anggota DPRD Ketapang, Martin Rantan SH, mendesak Satpol PP segera menertibkan keberadaan pasar di Jalan Diponegoro. Dikatakannya, penertiban pasar illegal jangan tebang pilih. “Kalau memang mau ditertibkan, semua harus ditertibkan,” kata Martin Rantan, kemarin. Dikatakannya, Pemkab tidak lagi memberikan izin pendirian pasar lagi. Karena sekarang ini saja, permasalahan Rangga Sentap belum selesai. Kalau diberikan izin baru, kata dia, dapat mengacaukan keberadaan pasar yang telah ada. “Bisa kacau, kalau masih memberikan izin. Sehingga pendirian pasar distop,” kata Martin Rantan. Sementara itu, legislator dari Fraksi PKS, Al-Muhammad Yani menyebutkan dampak persoalan pasar sudah mulai tampak. Contoh yang paling nyata, kata dia, adalah para pedagang pasar Rangga Sentap meminta penertiban di Pasar Haji Bujang Hamdi. “Permasalahan pasar Haji Bujang sudah lama ada. Siapa dulunya yang membut regulasi, itu yang bertanggung jawab. Kalaupun dulunya Pasar ini diberikan izin. Takutnya pihak lain bisa mendirikan pasar juga. Bagaimana kita lebih memerhatikan keberadaan pasar tradisional terlihat modern,” tuturnya.(KiA)
Yasyir Kandidat Ketua DPRD KETAPANG. Mundurnya Ir Gusti Kamboja (GK) secara resmi dari jabatan Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, menjadi angin segar bagi Ketua DPD Golkar Ketapang, Yasyir Ansyari untuk memang jabatan tertinggi di parlemen itu. Pun demikian, Fraksi Partao Golkar tetap komitmen sebagai partai oposisi. Hal tersebut diungkapkan Ketua FPG, Syamsidi, BA kepada wartawan ketika ditemui di gedung DPRD Ketapang. Ditegaskannya, oposisi FPG lebih sebagai kontrol terhadap
kebijakan-kebijakan pemerintah. Selama kebijakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat FPG akan sejalan dengan pemerintah. “Jika kebijakan itu bertentangan, fungsi oposisi akan berlaku sebagai kontrol,” jelasnya. Terkait soal pergantian Ketua DPRD, Samsidi mengatakan GK secara resmi mengundurkan diri, Senin (28/2) dengan menyerahkan sejumlah surat pengunduran diri pada sejumlah pimpinan dewan, seperti ke wakil ketua DPRD, dan pimpinan Fraksi di DPRD Ketapang.
“Kemarin beliau sudah mengundurkan diri dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada sejumlah pimpinan dewan, dan jika tidak ada halangan paling lambat hingga akhir Maret pimpinan dewan baru akan bertugas,” tuturnya. Terkait soal tentang pergantian dan pengangkatan pimpinan dewan yang baru , kata dia, diagendakan hari ini (kemarin, red). Ia mengatakan dalam Minggu ini diparipurnakan. “Tujuh hari setelah itu akan kita sampaikan berita acara tertulis kepada Gubernur
melalui Bupati,” tambahnya. Dijelaskannya, pengangkatan dan pemberhentian pimpinan dewan telah diatur dalam PP 16 2009. Dalam PP itu dinyatakan partai pemenang pemilu berhak memilih dan menggantikan pimpinan dewan dari partai bersangkutan. “Jelas diatur bahwa pada pasal 37 ayat 2 dan 3 pimpinan DPRD dari kursi terbanyak di dewan, itulah pimpinan DPRD,” rincinya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH membenarkan, GK telah resmi
mengundurkan diri. “Sudah saya terima (surat pengunduran diri),” akunya. Tak jauh beda dengan Syamsidi, Ketua DPC Hanura Ketapang itu mengatakan paling lambat proses perggantian ketua DPRD bisa terlaksana dan disahkan akhir Maret. “Sebelum beliau (GK) diganti, kita punya target bahwa sejumlah Raperda tentang pajak akan kita selesaikan dalam waktu dekat, kalau tidak berhalangan tanggal 14 Maret tinggal ketuk palu,” tandasnya. (KiA)
Pedagang Angkut Sayuran ke Gedung DPRD K E TA PA N G . Kesal lantaran tak sepenuhnya tuntutannya terealisasi, Selasa (1/3) puluhan
Kiram Akbar/Equator
puluhan pedagang ketika beraudiensi dengan DPRD di gedung DPRD Ketapang, kemarin
pedagang kembali mendatangi gedung DPRD Ketapang. Para pedagang bahkan membawa barang dagangan, berupa sayurmayur ke dalam gedung wakil rakyat itu. Kedatangan mereka kali ini meminta kejelasan terkait belum adanya tindak lanjut dari kesepakatan antara pedagang dan pemerintah daerah beberapa waktu lalu. Terutama belum diterbitkannya keberadaan Pasar Haji Bujang Hamdi. Selain itu mereka juga ingin mengadukan lapak di Eks Pasar Melati sudah di tertibkan oleh pihak Satpol PP Ketapang, Selasa (1/3) dini hari. Salah satu pedagang Rangga Sentap, Andi, yang berjualan di eks Pasar Melati t mengatakan, lima kesepakatan yang ada, poin satu, tiga serta empat sudah dilaksanakan. kemudian poin ke lima saat ini belum sepenuhnya terealisasi.
“Untuk poin ke dua, yakni penertiban Pasar Haji Bujang belum juga terealisasi. Dalam hal ini Bupati Ketapang lah yang bisa menentukan kebijakan. Namun beliau tidak hadir,” sesal Andi. Kekesalan serupa juga diutarakan Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar, Dedi Sumarni. Ia mengatakan sudah tiga pergantian Ketua DPRD Ketapang, namun belum juga ada penyelesaiannya. Ia berharap audiensi kali ini mendapat kepastian keberlangsungan nasib para pedagang. “Hari ini lapak pedagang sudah ditertibkan. Namun dari kesepakatan dalam pertemuan terdahulu belum juga direalisasikan,” keluhnya kepada anggota DPRD Ketapang, kemarin. Ketidakhadiran Bupati Ketapang nyaris membuat para pedagang membatalkan rapat dengar pendapat tersebut. Untungnya pimpinan rapat, Jamhuri Amir
SH, bertindak cepat sehingga rapat terus dilanjutkan. Ia memberikan kesempatan untuk menjawab dari perwakilan Pemkab. Yakni Plt Sekda F Sungkalang, Kadisperindagkop Syahrani, Kadis Pertamanan dan Kebersihan, M Syera’i, Kasat Pol PP, Suhaimi dan Kepala Badan Pengelola Pasar, Fadli. “Saya hanya bisa menjawab kesepakatan nomor lima. Karena saya yang memimpin rapat. Sedangkan poin lain tidak bisa menjawab. Walaupun demikian, di sini ada Disperindagko, Sapol PP, mereka bisa mendengar karena mereka yang langsung bertanggung jawab,” kata Sungkalang. Sementara itu, Kasatpol PP, Suhaimi, mengatakan pada rapat tanggal 20 Januari kemarin. Telah disepakati lima poin. Namun dari lima itu, satu yang belum terlaksana yakni belum ditertibkannya Pasar Haji Bu-
jang Hamdi. “Inti dari permasalahan Pedagang Pasar Rangga Sentap adalah keberadaan Pasar Haji Bujang Hamdi. Meski sampai ujung dunia pun, Pasar Haji Bujanglah permasalahannya,” Kata Suhaimi. Dalam kesempatan itu, para pedagang juga menyesalkan tindakan Satpol PP yang mengurus lapak mereka di pasar Melati. Padahal kesepakatan yang ada belum dilaksanakan maksimal. Setelah perdebatan panjang. Jamhuri Amir, sebagai pimpinan rapat mengatakan bahwa DPRD memberikan opsi. Pasar Haji Bujang Hamdi, Pasar Melati dan Pasar Rangga Sentap tetap ada. Tapi para pedagang menolak opsi tersebut. “Karena eks pasar Melati hari ini sudah dirobohkan Sat pol PP, kami mau jualan kemana,” teriak salah satu pedagang. (KiA)
16 Rabu, 2 Maret 2011
KOMUNIKASI B ISNIS
INFORMASI PEMASANGAN : DARUSSALAM : 0561- 7993685, 081345972227
Telkomsel Raih Predikat Best Mobile Learning Innovation TELKOMSEL berhasil meraih penghargaan internasional pada malam penganugerahan Global Mobile Awards 2011 di selasela berlangsungnya GSMA Mobile World Congress 2011 di Barcelona, Spanyol, barubaru ini. Predikat sebagai Best Mobile Learning Innovation untuk layanan Urban English menjadikan Telkomsel satu-satunya perusahaan telekomunikasi selular di Indonesia yang memperoleh pengakuan sebagai yang terbaik pada ajang penghargaan bagi perusahaanperusahaan teknologi komunikasi dan informasi terkemuka di seluruh dunia tersebut. “Kami berterimakasih atas kepercayaan seluruh pelanggan yang telah menikmati manfaat menggunakan berbagai produk dan layanan Telkomsel. Penghargaan internasional ini merupakan bukti bahwa kami terus berinovasi dalam memberikan layanan berkualitas, sejalan
dengan misi Telkomsel untuk menjadi penyedia solusi layanan mobile lifestyle terbaik dan terdepan di Asia Pasi k,” kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno. Dewan juri Global Mobile Awards 2011 menilai Urban English sebagai sebuah inovasi sederhana dan menarik yang mudah digunakan dengan memanfaatkan layanan suara untuk melayani pelanggan. Pada ajang penghargaan bertaraf internasional tersebut, Urban English berhasil mengungguli inovasi mobile learning lainnya, yakni program BBC Learning English untuk BBC Janala, program inisiatif edukasi global Connect To Learn yang dikembangkan Ericsson bersama The Earth Institute Columbia University dan Millennium Promise, program Bridgeit yang dikembangkan Nokia dan The Pearson Foundation, dan CellCast Solution
milik OnPoint Digital, Inc. Urban English merupakan inovasi layanan edukasi Bahasa Inggris melalui ponsel pertama di Indonesia, hasil kerjasama Telkomsel dengan Urban Planet Mobile, sebuah perusahaan penyedia layanan mobile education yang berbasis di Amerika Serikat. Urban English memfasilitasi pelanggan untuk mempelajari Bahasa Inggris setiap hari melalui SMS audio. Metode pembelajaran yang mengombinasikan membaca dan mendengarkan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkomunikasi yang lebih baik, sehingga pelanggan bisa memahami pelajaran Bahasa Inggris dengan lebih cepat. Pelajaran Bahasa Inggris yang disediakan Urban English terfokus pada kata dan frase yang digunakan dalam berbagai situasi sosial untuk beragam kalangan, mulai dari pebisnis
internasional hingga pelajar. Pelanggan bisa memilih layanan pembelajaran Bahasa Inggris untuk pemula, pebisnis, bahkan Bahasa Inggris gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Topik yang dibahas dalam Urban English pun bervariasi, seperti: hiburan, shopping, kuliner, dan sebagainya. Pengguna kartuHALO, simPATI, dan Kartu As bisa berlangganan layanan Urban English hanya dengan Rp 500 untuk setiap SMS konten yang diterima. Caranya mudah, cukup hubungi *252*5# untuk memilih pelajaran Bahasa Inggris bagi Pemula, Bisnis, atau Gaul, selanjutnya pelanggan akan menerima SMS berisi link untuk memainkan audio pelajaran Bahasa Inggris setiap harinya. Layanan Urban English kini telah dinikmati sekitar 200.000 pelanggan Telkomsel. (biz)
Yayasan Bintasik Mengatasi Pengangguran dengan Keterampilan
Pertama di Asia
XL Luncurkan XL BlackBerry 3 in1 Unlimited PT XL AXIATA TBK (XL) kembali meluncurkan promo paket inovatif baru pada layanan BlackBerry, yaitu XL BlackBerry 3 in 1. Paket baru yang pertama di Asia ini memberikan manfaat yang lebih maksimal kepada pelanggan berupa tarif hanya Rp 125 ribu/30 hari (sudah termasuk pajak) untuk layanan BlackBerry Internet Service (Full Service), gratis unlimited nelpon 24 jam ke 3 nomor XL yang didaftarkan, serta SMS ke semua nomor termasuk nomor selain XL. Promo baru ini akan berlaku secara nasional mulai 28 Februari hingga 28 Mei 2011. Direktur Marketing XL, Nicanor V Santiago mengatakan, “BlackBerry sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat, dan tidak dapat terpisahkan lagi. Karena itulah XL terusmenerus berusaha memaksimalkan manfaat layanan XL BlackBerry, yang kemudian lahir Paket 3 in 1 Unlimited. Kami berharap promo baru ini akan semakin mendukung dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam melakukan akti tas sehari-hari.” Nicanor menambahkan, dengan tarif Rp 125.000/30 hari, selain nelpon dan SMS gratis unlimited, pelanggan juga mendapatkan gratis BlackBerry Roaming ke-7 negara. Sementara itu, untuk 3 nomor sesama XL yang bisa ditelpon secara gratis unlimited, pelanggan bisa mendaftarkannya melalui *123#. Pelanggan bisa menelpon ke-3 nomor tersebut selama dan sesering mungkin. Untuk pengiriman SMS, pelanggan dapat mengirimkan pesan berapapun tanpa dibatasi jumlahnya ke semua operator seluler di
Indonesia selama 24 jam. Untuk mendapatkan layanan istimewa ini, pelanggan cukup mengirimkan SMS dengan ketik BB(Spasi) 3in1 lalu kirim ke 568 atau melalui *123# pilih menu BB 3in1, BlackBerry Full Service with Unlimited voice and SMS. Jika pelanggan hendak berhenti berlangganan, cukup kirim SMS ketik 3in1(Spasi)OFF kirim ke 568 atau melalui *123#. Untuk setiap perubahan nomer yang akan di daftarkan, pelanggan terkena biaya sebesar Rp1000,-/nomer. Keterangan lebih lanjut mengenai program promo tarif BB 3in1 Unlimted ini bisa dilihat di www.xl.co.id Hingga saat ini, jumlah pelanggan XL BlackBerry telah mencapai lebih dari 815.000 pelanggan. Untuk memaksimalkan kualitas layanan, saat ini XL memiliki kapasitas Bandwidth BlackBerry sebesar 1 Gbps, melalui dua penyedia layanan infrastruktur yang berbeda, sehingga menjamin jaringan XL untuk semakin handal. Hal ini menjadikan XL sebagai satu-satunya operator di Indonesia yang terkoneksi ke Research in Motion (RIM) dengan dual carrier partner, serta menjadi yang terdepan dalam layanan BlackBerry di Indonesia. Layanan XL BlackBerry juga didukung oleh 22.191 BTS (2G/3G) per akhir 2010. Sementara itu, untuk mendukung pelayanan terbaik bagi pelanggan XL BlackBerry, hingga kini telah tersedia 24 Xperience Land di 14 kota, antara lain di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Lampung, Pelembang, dan Jambi. (Biz)
SAAT kampanye pemilihan Presiden 2009 – 2014 di Lapangan Sepak Bola Senayan, SBY menjanjikan akan mempersiapkan lapangan – lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Namun sampai sekarang, semakin sulit mencari pekerjaan, dimana biaya hidup yang semakin meningkat, membuat SDM yang belum dilatih keterampilan merasa down/tak bergairah untuk menjalani hidup. Walaupun negara mampu mempersiapkan lowongan tenaga sipil setiap tahunnya, namun negara hanya mampu menyerap 12% dari 100% SDM. Dan 88% terpaksa menganggur. Akibatnya banyak pengangguran yang putus asa karena dorongan keluarga yang kurang bermanfaat, atau selain itu karena pengaruh lingkungan/pergaulan yang menyebabkan perilaku negatif. Disisi lain, para pencari kerja akan saling bersaing mendapatkan pekerjaan, dan perusahaan pun akan semakin meningkatkan kuali kasi pegawainya. Oleh karena itu dibutuhkan orang – orang yang tidak hanya pintar dalam hal akademi tetapi juga harus mempunyai keterampilan di lapangan. Diketahui bahwa banyak lulusan SMU yang memilih menambah keterampilannya terutama di bidang otomotif sebagai tambahan ilmu maupun untuk bekal kemandirian. Tapi tak menutup kemungkinan pula bahwa lulusan S1 pun masih ingin menambah keterampilan otomotif dikarenakan masih luasnya kesempatan kerja maupun usaha mandiri. Apalagi dijaman sekarang ini, tidak semua kalangan suka bekerja dibawah atasan, maka mereka memilih buka usaha sendiri / wirausaha. Yayasan BINTASIK adalah sebuah Lembaga Pendidikan yg tidak melihat latar belakang pendidikan dari tamat SD,SMP,SMU, D3 atau Sarjana mesin. Yayasan Bintasik berprinsip bahwa kunci Kesuksesan sebuah Lembaga adalah keberhasilan siswa – siswa didikannya. Karena itu Yayasan BINTASIK, sebuah lembaga yang berbasis keterampilan hidup membuka kursus otomotif untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga terampil dibidang otomotif, yg menyelenggarakan pelatihan : 1. Mekanik Mobil Bensin & Solar 2. Mekanik Motor 2 tak & 4 tak 3. Pengelasan Body & interior 4. Pengecatan cat duco & Oven 5. Jahit jok & Interior 6. Paket mengemudi + SIM A 7. Kursus Komputer Dengan sistem belajar 15 % teori dan 85 % Praktek membuat siswa lebih mudah untuk memahami yg diajarkan. BINTASIK mempunyai kurikulum handal, serta materi dan kurikulum dari Diknas, Depnaker, dan pengalaman kerja para pendiri BINTASIK puluhan tahun dibidang pembinaan pemuda dan otomotif. Pemanfaatan punya ilmu otomotif bukan saja mampu bekerja di Perusahaan nance, Leasing, menjadi mekanik, ataupun menjadi supir profesi, tapi juga banyak yang berhasil membuka usaha jual beli mobil, buka usaha bengkel, usaha trafel / rental, usaha expedisi (angkutan barang) di kota – kota besar di Jakarta – Surabaya dan tidak menutup kemungkinan bisa kita lakukan usaha itu di Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan. Kurikulum yang lengkap tidak ditemukan di semua provinsi di indonesia, hanya ada di BINTASIK. Semua jurusan digaransi sampai bisa, dengan biaya yang dapat diangsur. Selain itu juga disediakan asrama untuk yang dari luar kota. Secara tak langsung Yayasan BINTASIK telah membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu dan manfaat SDM. Karena dengan adanya skill seseorang akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan, apalagi di bidang otomotif. masih banyak peluang untuk membuka usaha ataupun lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Yayasan BINTASIK siap mendidik anda untuk menjadi terampil di bidang otomotif. Persyaratan belajar sangat mudah, walaupun tidak tamat sekolah dasar (SD) bisa diterima.pendaftaran dibuka setiap hari Gel: 1 tgl 1 – 15 dan Gel 2 tgl 16 – 30 setiap bulan. Segera hubungi Yayasan BINTASIK di Jl. Prof. M. Yamin No. 5 Simpang Ampera depan Masjid Al Alsyraf Pontianak. Telp.(0561)767508, HP 08522562229, 085750606162, 081345708984. (biz)
• Deny : 0811570832 • Jaiz : 0561-7911322 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038
MOTUL Pelumas Sang Juara Esters adalah teknologi dalam otomotif yang pertama kali diperkenalkan oleh MOTUL. Perusahaan oli pertama yang menggunakan teknologi ester didalam formulasi pelumas otomotifnya yang 100% sintetis (sesungguhnya dikembangkan untuk pesawat terbang). Compound berbahan dasar organik dengan keunggulan didalam pelumasan, perlindungan dan daya tahan temperaturnya. Reputasi tinggi dari Merek untuk kualitas dan performa berdasar pada Skill dan pengalaman dari Motul didalam formulasi pelumas 100% sintetis berbahan dasar ester. MOTUL merupakan merek yang kuat, benarbenar top Quality, memimpin pasar dengan seri 300V dan hubungan yang erat dengan tim pabrikan. Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL SP. Bheny HP. 085245315588, Amus HP. 085750244470 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll
DUNLOP : Ban Berkualitas Dari Masa Ke Masa Dunlop adalah sejarah dari ban. Semua berawal dari pengembangan ban bertekanan angin pertama di dunia oleh John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan, di Belfast Irlandia pada tahun 1888. Ban tersebut dibuat untuk ban sepeda roda tiga anaknya. Tahun 1909 dimulailah produksi ban pertama di Jepang. Prestasi hebat Dunlop adalah dipercayanya Dunlop sebagai ban original mobil-mobil ternama di dunia. Seperti untuk mobil Toyota Kijang Innova, New Corolla Altis, Rush dan Avanza; Honda CRV, New Jazz dan , Freed, Daihatsu Terios, Xenia, Gran Max, Suzuki Neo Baleno, Nissan Livina . Untuk pasar OEM market share nya adalah 42,7%,Tahun 2010 Dunlop menjadi salah satu merek ban terpopuler di Indonesia dan meraih penghargaan TOP BRAND AWARD dari majalah Marketing. Di pasar domestik Dunlop meyediakan line up ban radial yang lengkap dengan berbagai pattern dan ukuran. Produk unggulannya untuk tipe comfort adalah Veuro VE 302 dan SP Sport LM 703. Untuk Tipe Sporty adalah Direzza DZ 101 dan SP Sport FM 901. Info Hubungi: PT Kharisma Makmur Abadi Pro Shop Dunlop Kharisma Motor, Jalan Adi Sucipto, Pontianak
XL BlackBerry One Sejak 1 Oktober 2009, layanan BlackBerry One tarif harian sudah dapat dinikmati oleh pelanggan baru XL. Registrasi awal untuk pelanggan XL prabayar & pasca bayar sudah dapat dilakukan dengan Rp 2.000,- ! Juga berlaku untuk pelanggan yang baru saja mengaktifkan kartu perdana XL Rp 2.000. Ini berarti, hanya dengan Rp 2.000,- untuk registrasi awal di hari pertama, Anda sudah dapat menikmati teknologi layanan terdepan dan berkualitas dari XL BlackBerry. Cara memulai layanan BlackBerry One Tarif Harian : * Menggunakan SMS: o ketik: BB (spasi) ON, kirim ke 568 o Untuk berhenti, ketik: BB (spasi) OFF, kirim ke 568 Untuk bantuan informasi, ketik: HELP, kirim ke 568 * Menggunakan UMB: o *123# Pilih Paket BlackBerry o Berlaku untuk nomor Prabayar dan Pascabayar Minimal pulsa untuk Prabayar Rp 0 setelah dipotong tarif BlackBerry harian* Promo berlaku mulai 1 Oktober 2009 – 31 Desember 2010 Info Hubungi : XL Pontianak, Komplek Pontianak Mal, Jalan Teuku Umar