Rakyat Kalbar 2 Juli 2013

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Jawa Pos Media Group

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 2 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Karyawan Koperasi Jual Sabu

Baca

PATROLI Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com

SPBE PT Mitra Abadi Permai (MAP) Singkawang Diresmikan

Wow…Siap Salurkan 60 Ton Elpiji per Hari Penekanan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya SPBE PT Mitra Abadi Permai (MAP) yang berlokasi di Sedau, Singkawang Selatan, Senin (1/7). DKS

S I N G K A W A N G -RK. Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Mitra Abadi Permai (MAP) resmi beroperasi sebagai stasiun pertama di luar Kota Pontianak, Senin (1/2) yang

Hari ini RUU Ormas Disahkan

Koalisi Masyarakat Sipil Cemas Ada Ancaman Represif JAKARTA-RK. Berbagai organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil mendesak DPR tidak mengesahkan Rancangan Undang Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) dalam sidang paripurna hari ini, Selasa (2/7). Mereka takut dengan represif aparat dalam RUU tersebut. Masih terbuka kemungkinan RUU Ormas untuk disahAl Araf kan. Tapi, RUU Ormas memiliki paradigma yang secara hukum tidak tepat, kata Al Araf, Direktur Program Imparsial saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. Al melihat, dalam RUU Ormas, terminologi yang digunakan sama seperti kebijakan di masa pemerintahan orde baru. Yaitu represif dan otoriter karena membungkam kebebasan berserikat. Kebijakan-kebijakan tersebut akan dikukuhkan lewat RUU Ormas. Secara prinsip kami minta dihentikan pembahasannya, bukan ditunda. Pada saat bersamaan pemerintah harus cabut UU No.8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan segera membahas Rancangan Undang Undang Perkumpulan, ujar Al.

berlokasi di Sedau, Singkawang Selatan. Ditandai oleh penekanan tombol sirine oleh Walikota Drs H Awang Ishak,MSi, Ketua DPRD Singkawang Tjhai Chui

Mie,SE, Kepala PT Pertamina (Persero) Marketing Region Kalimantan Ihwani Yuda Wibawa dan Preskom PT GAS The Iu Sia,SH.MH. Halaman 7

Pesan Presiden Kepada Polri

Benahi Institusi, Jangan Berebut Kewenangan JAKARTA-RK. Di usianya yang ke-67, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pesan khusus kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berkaitan pembenahan diinternal dan hubungan dengan aparatur hukum lainnya. Dalam pelayanan kepada masyarakat, modal dasar adalah pembenahan menyeluruh di internal kepolisian. Langkah itu penting untuk makin memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap jajaran

kepolisian. Cegah jatuhnya korban jiwa dari pihak mana pun, kata SBY dalam sambutannya di HUT Polri ke-67 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (1/7) pagi. Polri harus mampu bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. Sebagai pembantu presiden harus saling bersinergi, bukan bersaing tidak jelas, apalagi memperebutkan kewenangan-kewenangan yang dimiliki. Halaman 7

Kapolda: Mencoreng Institusi, Saya Pecat PONTIANAK-RK. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto meminta semua jajarannya menjadikan HUT Bhayanagkara ke-67 sebagai momen instrospeksi diri, agar bertugas dengan baik seperti apa yang diharapkan bangsa dan negara RI. Saya minta seluruh anggota kepolisian, dari Halaman 7

Halaman 7

TNI AD Pelopor Ketahanan Pangan PONTIANAK-RK. Pemprov Kalbar mengapresiasi TNI AD yang sudah proaktif menjadi pelopor kemajuan dibidang pertanian, mewujudkan ketahanan pangan. Ini adalah satu contoh, dimana masalah pangan dan keluarga berencana (KB), bukan sematamata tugas pemerintah daerah, namun para TNI AD juga berperan membantu pemerintah Cornelis dalam memotivasi masyarakat mengembangkan pertanian di daerah. Bukan berarti para tentara (TNI AD) mau mengambil tugas pemerintah daerah, tapi dalam rangka mendorong kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, ungkap Drs Cornelis MH pada pembukaan Peringatan Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga, Lingkungan Hidup, Pangan Sedunia dan Menanam Pohon Sedunia Halaman 7

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menerima bendera merah putih dari peterjun payung dan salah satu peterjun sedang mendarat di lapangan Mapolda Kalbar sebagai rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-67, Senin (1/7). SYAMSUL ARIFIN

Fathanah Tolak Dakwaan KPK, Siap Dipertemukan Wanita Cantik JAKARTA-RK. Terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, menuding dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) tak jelas. Tudingan itu disampaikan melalui eksepsi (nota keberatan) yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/7). Anggota tim penasihat hukum

Fathanah, Yudha Adrian saat membacakan eksepsi menyatakan, dakwaan JPU KPK tidak merinci kaitan suap antara uang dari PT Indoguna untuk Luthfi Hasan Ishaaq. Menurut Yudha, JPU tidak memberi penjelasan, bahwa Fathanah memang diperintahkan Luthfi untuk menerima uang suap dari Juard Affendi dan Arya Abdi Effendi, direktur di PT Indoguna Utama. Jaksa tidak menerangkan apak-

ah perbuatan terdakwa (Fathanah) dilatarbelakangi perintah Luthfi atau tidak, ungkap Yudha. Yudha juga menyatakan bahwa JPU KPK tak menguraikan permintaan uang kepada Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, dilatarbelakangi permintaan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, sebagai penyelenggara negara. Halaman 6

Ahmad Fathanah di depan persidangan.

Bos Daging Sapi Sogok Luthfi Rp1,3 Miliar Arya Abdi dan Juard Effendy Dihukum 27 Bulan Penjara JAKARTA-RK. Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy dinyatakan terbukti menyuap anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq sebesar Rp1,3 miliar. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis dua direktur PT Indoguna Utama itu hukuman 27 bulan penjara. Pada persidangan yang digelar Senin (1/7) malam, Arya dan Juard dianggap telah melakukan perbuatan yang memenuhi unsur dakwaan pertama, pasal 5 ayat (1) huruf a UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. IST

Anti Sadap Serangan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian menguat kahir-akhir ini. Hal tersebut tidak terlepas dari makin menguatnya kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Berbagai cara dilakukan untuk menyerang KPK. Tujuannya, tak lain agar KPK menjadi lembaga yang tidak kuat lagi seperti sekarang ini. Paling anyar adalah serangan soal kewenangan KPK melakukan penyadapan telepon. Banyak yang risih dengan kewenangan ini, mulai dari kalangan pemerintahan, pengusaha, hingga politisi. Banyak mereka yang ingin agar kewenangan penyadapan oleh KPK itu dihapus. Halaman 6

Halaman 6

S.K.A.K.! Injet-injet Semut Wow…Siap salurkan 60 ton Elpiji per hari

Anton DH Nugrahanto @Anton_djakarta 34m Hiruk pikuk ribut-ribut agama di ruang publik ini harus diganti dengan hiruk pikuk Nasionalisme, di jaman Bung... http://fb.me/20AjlqUzG

Barita.R.RickyTobing @barita_ricky 1h Pak @aburizalbakrie tolong dibaca kultwitnya @ulinyusron ttg harapannya kpd siapapun yg menang di 2014 nanti

FadjroelRachman @fadjroeL 1h Rame nih RT @PedomanNEWS: Aburizal Bakrie dan Satya Novanto Masuk Dalam Eksepsi LHI http://fb.me/1BTriYuAK

asep @asep_ritel 1h @ulinyusron masyarakat punya peran.dalam mencari /memilah/menelaah partai yg mereka pilih.Sehingga pilihan mereka ternyata kurang tepat

Ulin Yusron @ulinyusron 1h itulah repotnya. Rekruitmen politik sudah salah, jadinya harus balikin modal dg mroyek gak bener @just_massanto

Ali Masykur Musa @AliMasykurMusa 1h @AMM_BerdedikasiNegara harus mampu mendesain dan menata perekonomian agar terwujud kesejahteraan dan keadilan sosial di tengah masyarakat>

-- Dijamin tadak bekalot agek carek gas. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Jangan Aji Mumpung Kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) yang kerapkali terjadi, seharusnya tidak menyebabkan harga per tabungnya melonjak di lapangan. Pasalnya, harganya sudah ditetapkan Pertamina. Pertamina tidak menaikkan harga elpiji, seharusnya ketika Halaman 6

Awang Ishak


2

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 Juli 2013

BLAK-BLAKAN

Agun Gunanjar Sudarsa, Ketua Komisi II DPR

Permintaan Maaf Presiden SBY Itu Merendahkan Harkat dan Martabat Bangsa Ini RAKYAT KALBAR ‒ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi perhatian serius kasus pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau yang mengakibatkan asapnya menyebar sampai ke Malaysia dan Singapura. Pada tanggal 24 Juni 2013, SBY menggelar rapat kabinet terbatas khusus untuk membahas masalah tersebut. Melalui konferensi pers di Kantor Presiden. SBY meminta maaf kepada dua Negara tersebut. Berikut ucapan permintaan maaf Presiden. Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden RI meminta maaf dan meminta pengertian saudara-saudara kami di Singapaura dan di Malaysia. Tentu tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi ini. Kami bertanggung jawab untuk terus mengatasi apa yang sedang kami laksanakan sekarang ini . Bahkan, SBY menyesalkan pernyataan bawahannya yang menyebutkan tidak perlu ada permintaan maaf kepada kedua negara tetangga tersebut. Ia juga mengkritisi sejumlah pihak yang menyebutkan namanama perusahaan yang diduga terkait dalam upaya pembakaran lahan tersebut. Masih pernyataan SBY saat itu, Dari apa yang saya pantau, setiap hari ada pernyataan dari sejumlah pejabat yang menurut saya tidak semestinya disampaikan. Sekali lagi, kepada pemerintah Indonesia, saya instruksikan untuk tidak perlu memberikan statement yang tidak semestinya . Pernyataan SBY saat itu bisa jadi diarahkan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa. Pasalnya, sebelumnya Marty menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak perlu meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura. Permintaan maaf SBY itu mengundang perhatian banyak pihak. Termasuk mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menyatakan, pemerintah Indonesia tidak seharusnya meminta maaf. Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan pernyataan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Singapura dan Malaysia terkait asap kebakaran hutan di Riau merupakan tindakan salah kaprah. Pernyataan maaf dari Presiden SBY itu salah kaprah. Mestinya diselesaikan dengan cara-cara yang lebih terhormat menggunakan jalur diplomasi yang didasari prinsip ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian dan keadilan sosial, kata Agun Gunanjar, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (1/7).

Berikut wawancara selengkapnya: + Bagaimana menurut Anda soal permintaan maaf Presiden SBY itu? - Andai diperlukan juga pernyataan maaf, cukup disampaikan oleh seorang direktur di Kementerian Kehutanan saja. Pernyataan maaf dari seorang Presiden RI atas sampainya asap Riau ke Singapura dan Malaysia terlalu merendahkan harkat dan martabat bangsa ini di mata internasional. + Jadi harusnya seperti apa sikap SBY? - Mestinya kan dinegosiasi saja dalam kerangka ikut serta melaksanakan kemerdekaan, ketertiban dunia berdasarkan perdamaian dan keadilan sosial. Tidak ada kaitannya dengan minta maaf. Melalui panggung negosiasi tersebut, Indonesia mestinya juga mempertanyakan kebijakan Malaysia terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI). Terhadap Singapura, Indonesia juga bisa mengkritisi kenapa hingga saat ini mereka tidak memiliki undang-undang pencucian uang sehingga ratusan triliun uang haram Indonesia mengalir ke Singapura. + Permintaan maaf itu bukan keputusan yang tepat dong? - Permintaan maaf tidak akan pernah mengatasi masalah. Tapi harus berdasarkan konstitusi antara negara. Apalagi soal hutan yang dalam prakteknya menjadi paru-paru dunia. Ini intinya negosiasi saja. Malaysia dan Singapura jangan hanya bisa teriak-teriak agar hutan jangan dibabat, tapi tidak mau secara bersama-sama ikut memeliharnya. (JAWA POS NATIONAL NETWORK)

Busyro Muqoddas, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Mendikbud Seharusnya Laporkan Kasus Dugaan Korupsi UN Kasus UN, Skandal yang Sangat Memalukan RAKYAT KALBAR ‒ Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh telah menyerahkan hasil audit Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud serta klarifikasi Wakil Menteri Pendidikan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, terkait dugaan korupsi di Ditjen Kebudayaan ke KPK, Rabu (29/5) lalu. Terhadap laporan tersebut, KPK sampai saat ini masih mendalaminya. Sekarang ini masih mendalami laporan yang disampaikan Pak M Nuh. Tentu kami serius memeriksanya, kata Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Menurut Busyro Muqoddas, sudah ada perkembangan penanganan terhadap kasus tersebut.

Berikut wawancara selengkapnya: + Apa saja perkembangannya? - Belum bisa kami sampaikan, kan yang saat ini di dalami oleh KPK adalah kasus Wamendikbud. + Apa penilaian Anda atas pelaporan itu? - Kalau saya melihat sih seharusnya Pak M Nuh juga melaporkan mengenai kasus dugaan korupsi Ujian Nasional (UN). Kan sudah ada satu orang yang mengundurkan diri. Masyarakat kan juga akan bertanya-tanya, memangnya hanya satu orang itu saja yang bertanggung jawab. Apakah cukup dengan mengundurkan dirinya itu. Lalu apakah temuan Irjen itu tidak dilanjutkan atau stop di situ saja. Bagaimana dengan indikasi korupsinya, apa tidak diproses. Harusnya kan diproses juga. + Apa yang dilakukan KPK? - Saya justru menyarankan prosesnya dikembalikan ke Irjen Kemendikbud. Nanti ditentukan sanksi internalnya secara administrative. Kemudian sanksi pidananya diserahkan ke Kuningan (KPK). Karena pasti akan kami proses.

+ Memang ada kejanggalan? - Ya, namanya juga dugaan, tapi kan masalahnya Mendikbud sekarang ini terlihat pasif. Padahal kasus UN ini adalah skandal yang sangat memalukan sekali dalam dunia pendidikan kita. + Apa hanya itu? - Tidak dong. Ada juga perdebatan dalam pembuatan kurikulum 2013, para pendemo datang ke KPK antara lain yang menyampaikan yakni Asosiasi Guru Besar ITB tidak menyetujui filosofi kurikulum 2013 karena tidak sesuai dengan konsep manusia Indonesia yang perlu integritas kuat dan bisa kuat dalam perubahan zaman. Ada juga Asosiasi PGRI yang memberikan catatan-catatan penting juga loh. + Apa itu? - Ada catatan Rp 2,4 triliun di Kemendikbud yang separuh untuk buku dan separuhnya untuk pelatihan guru-guru. Maka Kemendikbud harusnya juga transparan dong mengenai penggunaan anggaran ini. Apa lagi ini kan banyak keluhan dari orang tua bahwa buku-buku yang dibuat itu hanya dipakai sekali dalam satu angkatan. Ini kan perlu transparansi penggunaan anggaran dari setiap kementerian dan kelembagaan, tidak hanya Kemendikbud. + Bukankah tindakan M Nuh ini patut ditiru kementerian lainnya? - Ya memang bagus. Bagaimana pun kami cukup menyambut tindakan Kemendikbud yang menyampaikan adanya tidak pidana korupsi di lingkungan kementeriannya. Itu kan sejalan dengan upaya KPK melakukan pencegahan. Tahun 2010 KPK sudah mendeklarasikan tentang Whistle Blower System (WBS). WBS ini disetujui Presiden dan memerintahkan kepada kementerian dan lembaga menerapkan WBS itu. + Apa itu efektif meredam korupsi? - Kalau WBS ini aktif, paling tidak ada early warning system. Mengenai kejanggalan-kejanggalan yang diketahui oleh orang dalam. Misalkan ada program, tapi aneh karena tidak ada tinjauan akademik atau ilmiah, maka orang dalam bisa memperingatinya. Kalau diberitahu ke KPK tentu kami akan meminta pengumpulan data-datanya untuk segera diproses.

(HARIAN RAKYAT MERDEKA)


metro Ongkos Angkot Dinaikkan 20 Persen

Sumastro . MORDIADI SINGKAWANG. Sebagai dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) menaikkan ongkos Angkutan Kota (Angkot) sekitar 20 persen. Kenaikan tarif rata-rata 20 persen ini telah disepakati antara koordinator trayek dalam kota dan Dishubkominfo. Hal ini berdasarkan beberapa tahapan kajian, kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, Senin (1/7) Kesepakatan untuk menaikkan ongkos angkot baru berupa konsep (draft), dan akan diserahkan ke Walikota Singkawang untuk mendapatkan persetujuan. Sekarang masih dalam bentuk draft kesepakatan, nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan, ujar Sumastro. Dia mengatakan, kenaikan ongkos angkot memang mempunyai prosedur pengkajian mendalam terlebih dahulu dan harus dirapatkan dengan beberapa pihak terkait. Menurut Sumastro, sebelum keputusan ongkos angkot di Singkawang dinaikkan, tidak menutup kemungkinan terdapat pengelola angkot yang sudah menaikkannya terlebih dahulu, karena harga BBM jenis premium sudah dinaikkan pemerintah pusat. Menaikkan ongkos lebih dahulu itu akan segera dilegalkan, kata Sumastro, karena para pengusaha jasa angkutan dalam menaikkan ongkos tentunya sudah merealistiskan biaya angkutan dengan kenaikan harga BBM. (dik)

Puasa, Jaga Stamina SINGKAWANG. Umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, diminta untuk menjaga kesehatannya mulai dari sekarang, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dan tetap menjaga stamina. Pola hidup sehat harus diterapkan saat kita menjalankan ibadah puasa, agar stamina tubuh tetap terjaga, kata Achmad Kismed MKes, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (30/6). Dia menjelaskan, salah satu cara menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Bahan yang dikonsumsi tidak perlu mahal, asalkan berasal dari sayursayuran. Perbanyak pula meminum air putih agar badan tidak sampai kekurangan cairan, ujar Kismed. Jika sudah memasuki Ramadan yang tinggal menghitung hari, kata Kismed, ketika sahur dan berbuka hendaknya mengkonsumsi makanan yang memenuhi unsur-unsur gizi yang diperlukan tubuh. Jangan lupa, mengkonsumsi buah kurma atau madu pada saat berbuka, jangan makan seperti balas dendam pada saat berbuka puasa, ingatnya. Selain itu, tambah dia, yang tidak kalah penting untuk dilakukan agar stamina tetap terjaga ketika bulan puasa, tetap berolahraga secara teratur. Jangan lupa juga, masyarakat diharapkan melakukan olahraga yang teratur, pungkas Kismed. (dik)

Selasa, 2 Juli 2013

Jelang Lebaran, Online Shop Penipu Bermunculan

Jangan Mudah Percaya, Teliti Sebelum Transaksi

PONTIANAK. Keberadaan jejaring sosial kini tidak hanya dipergunakan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama pengguna, tak jarang jejaring sosial dipergunakan untuk bertransaksi sejumlah barang. Mirisnya tidak sedikit orang yang menjadikan jejaring sosial untuk menipu. Rere, warga Pontianak Barat misalnya, harus tertipu dengan ulah nakal salah satu online shop yang bernama Kids Branded. Online shop yang baru saja dibuka tahun 2013 itu, ternyata hanya dipergunakan untuk menipu masyarakat yang menggunakan jasa online shop. Sama seperti online shop lain, dia mengirimkan gambar-gambar pakaian. Setelah saya order dia kirimkan rekening Bank Mandiri atas nama Steven dengan nomor rekening 1050010665572. Nama pemilik online shop itu Henny, saya percaya saja karena dia mengaku itu rekening suaminya, tutur Rere. Percaya dengan penawaran sang penipu, tanggal 20 Juni, sekitar pukul 13.00, Rere mengirimkan uang senilai Rp 578 ribu. Biasanya setelah saya kirim uang, pengelola Online shop mengirimkan nomor resi pengiriman barang. Tapi sejak 3 hari setelah saya kirim uang, pengelolanya malah tidak memberikan

kabar, tuturnya. Penasaran, Rere lantas membuka halaman Kids Branded, keluhan terhadap pelayanan pengelola Kids Branded pun diutarakan. Ternyata bermunculan keluhan yang sama dari konsumen lainnya yang merasa uangnya tidak pernah dikembalikan sang pemilik pin BB 27E07005 tersebut. Sudah lama saya belanja barang secara online, tapi baru kali ini saya ketemu dengan penipu. Biasanya saya hanya beli sama online langganan saja, sekarang saya jera mau cari barang lagi di tempat lain, terangnya. Berbagai saran diutarakan para fecebookers, agar Kids Branded yang banyak menipu konsumen segera dilaporkan polisi. Saya sengaja menyampaikan kabar ini melalui media, supaya online shop itu tidak lagi beroperasi. Saya juga akan melaporkan peristiwa ini sama kepolisian dan melaporkannya ke Bank Mandiri Cabang Pontianak, ucapnya. Ternyata tidak hanya Kids Branded saja yang melakukan penipuan, Bouwtique House yang dikelola Siyviana juga dikeluhkan facebookers lainnya. Bahkan ada indikasi kedua online shop itu saling berteman. Bahkan Kids Branded dan Bou-

ILUSTRASI

wtique House sudah masuk dalam daftar hitam, karena sudah terlalu sering melakukan tindak penipuan. Tindakan dua online shop itu jelas sangat meresahkan pengelola online shop lainnya, karena akibat

peristiwa penipuan yang dialami sejumlah konsumen. Malah bisa memperburuk citra online shop yang sudah eksis. Malah sejumlah online shop yang sudah eksis sejak lama beramai-ra-

PONTIANAK. Kendati sudah diguyur hujan, ternyata udara di Kota Pontianak masih masuk kategori berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika memang terpaksa keluar, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak sebaiknya menggunakan masker. Kualitas Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di kota kita ini tergolong berbahaya mulai pukul 00.00 - 01.00 WIB. Hal itu mulai terjadi pada Selasa (25/6) dini hari, setelah sebelumnya masuk kategori sangat

ILUSTRASI

tidak sehat, kata Kepala Sub Bidang Pemantauan Kualitas

Lingkungan BLH Kota Pontianak, Imansyah.

Awas! Tumpang Tindih Lahan Rawan Konflik

Peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Lapangan Tenis Mapolres Singkawang, Senin (1/7).

SINGKAWANG. Untuk kesekian kalinya, Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi mengingat-

kan, kalau permasalahan tumpang tindih lahan dapat mengganggu situasi Keamanan dan Ketertiban

MORDIADI

Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bertuah Gayung Bersambut ini. Munculnya polemik seputar

kepemilikan lahan jelas Awang, dikarenakan lurah terlalu gampang mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT). Makanya saya ingatkan, agar hati-hati dalam menangani persoalan tanah, ujarnya ketika Syukuran HUT Bhayangkara ke-67 di Lapangan Tenis Mapolres Singkawang, Senin (1/7). Peringatan serupa pernah disampaikan Awang ketika pelantikan pejabat eleson II, III dan IV di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Selasa (21/5) silam. Dia mengingatkan seluruh pejabat yang bertugas di kantor kelurahan untuk bekerja sesuai prosedur yang berlaku. Jangan sampai kinerja yang tidak betul malah membuat ranjau untuk atasanya, katanya. Di tempat yang sama, Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH menjelaskan, permasalahan tumpang tindih lahan itu kasus pidana, bukan kasus perdata. Menurut dia, munculnya persoalan tumpang tindih kepemilikan lahan ini karena adanya keterlibatan oknum petugas yang berwenang dalam mengeluarkan

minimax max

sertifikat tanah atau sejenisnya. Makanya kita harus selidiki, tidak langsung perdata, tapi dilihat terlebih dahulu bagaimana proses penerbitannya dari kepemilikan tanah itu sendiri, apakah itu legal atau tidak. Kalau sampai satu lahan sudah ada sertifikat, ternyata timbul sertifikat lagi, maka petugasnya bermain, tegas Widihandoko. Permasalahan ini, kata Widihandoko, dikhawatirkan memunculkan polemik berujung konflik di masyarakat. Sehingga perlu antisipasi sedini mungkin untuk menyikapinya. Tetapi, ingat dia, dalam menyikapi persoalan kepemilikan lahan yang tumpang tindih ini bukan semata-mata tugas Polri. Masyarakat dan pihak terkait juga memiliki peran yang sangat penting untuk mengawasinya. Tidak hanya persoalan tumpang tindih lahan yang rawan konflik, tapi juga termasuk tapal batas dan pertambangan, maka dari itu perlu pengawasan dari semua pihak yang ada, pungkas Widihandoko. (dik)

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

Rp. 950.000,Xenia

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 085288031117

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub : 085348076630

Menerima Pesanan :

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC

HUBUNGI :

ER

R

AT

Hub: Telp. (0561) 7186955

IS

0561-768677/ 7911322

P

G

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub: 081256056477

D I E-P

A

M O S II RPO MROO P A N A N A j u aann S AARRA m amj a KKee i aa d i s s u u l A is nnd S ool B iis nni

iklan-equator@equator-news.com

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

Menjual :

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

HARIAN

'3 -XWDDQ

PD. ANEKA BATU ALAM

NG IKL AN SA

DI

PA

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sekadau. Hub : 085652347489

WIB sudah membaik. Kondisi rata-rata ISPU di Kota Pontianak dan sekitarnya pada siang hari masih sedang, ujar Imansyah. Imansyah mengimbau, masyarakat yang terpaksa keluar pada malam hari, sebaiknya menggunakan masker. Masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya juga diimbau untuk tidak melakukan pembakaran dalam membersihkan lahan pertanian, agar tidak berdampak semakin tebalnya kabut asap yang sejak sepekan terakhir mulai menyelimuti wilayah setempat. (ton)

Dikatakan Iman, udara pada malam hari di Pontianak dan sekitarnya tidak sehat, karena asap semakin pekat akibat pembakaran dan terbakarnya lahan. Data BLH Kota Pontianak, mencatat kualitas ISPU di kota itu dan sekitarnya, mulai tidak sehat sejak pukul 21.00 - 00.00 WIB, kemudian mulai pukul 0.00 - 01.00 WIB kualitas udara memasuki kategori berbahaya. Pada pukul 01.30 - 03.30 WIB kualitas udara kategori sangat tidak sehat hingga tidak sehat, kemudian pukul 04.00 - 07.00

Jual Tanah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas. Hub : 085245698977

mai menginformasikan, agar konsumen tidak berbelanja ke online shop abal-abal tersebut. Lebih baik belanja sama online shop tempat langganan saja, tutur salah seorang facebookers. (ton)

Udara Tengah Malam, Berbahaya

iklanbaris baris Rp.5000/baris

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sanggau Hub : 085328879844

3

RAKYAT KALBAR

HUBUNGI :

0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 2

iklan-equator@equator-news.com

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Selasa, 2 Juli 2013

Inilah Keluhan Pengusaha Angkutan di Kalbar PONTIANAK. Ketua DPW AlďŹ Ilfa Kalbar (Gafeksi) Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menyayangkan kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar masih saja terjadi, meskipun pemerintah telah menaikkan harga BBM. Para pengusaha dan supir angkutan barang dan peti kemas Pelabuhan Pontianak sering mengeluh karena tidak kebagian pengisian BBM, meskipun sudah antrian seharian, ungkap Retno kepada Rakyat Kalbar, Senin (1/7). Menurutnya, kondisi ini dirasakan sejak hari pertama diumumkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada 22 Juni 2013. Meskipun BBM jenis solar naik Rp 1.000 per liternya, kendaraan kami masih

Tidak hanya oleh oknum keamanan, tetapi juga dilakukan oleh kelompok preman atau oknum yang mengaku tokoh masyarakat dan oknum kepala desa dengan mengatasnamakan masyarakat. Mereka bahkan menetapkan jumlah tertentu kepada para supir kendaraan tersebut, terutama terhadap kendaraan yang mengangkut alat berat dan peti kepas, Retno Pramudya tetap antri di SPBU dan sering tak kebagian. Padahal mobil-mobil kami mengantrian di SPBU dalam Kota Pontianak, ujar Retno yang juga legislator Kalbar ini. Ia lantas menyesalkan komitmen

yang pernah disepakati oleh Pertamina dengan pihaknya di hadapan Kapolda Kalbar terdahulu mengenai kuota pengisian BBM solar khusus bagi kendaraan angkutan barang dan peti kemas Pelabuhan Pontianak, tidak diindahkan lagi oleh para pengelola SPBU. Menurut politisi PPP ini, saat itu disepakati kuota 30.000 liter per hari khusus melayani kendaraan-kendaraan angkutan barang dan peti kemas pelabuhan, yang dititipkan dan ditambahkan kuotanya di SPBU Jalan Hasanuddi (jembatan satu), SPBU Jalan Kom Yos Soedarso (depan Gg Kelapa), dan SPBU Jalan Sultan Hamid. Namun kenyataannya sampai sekarang, sambung Retno tidak berjalan sebagaimana yang sudah disepakati. Bahkan laporan yang saya terima dari pengawas dan supirsupir kami khususnya di SPBU jembatan satu lebih banyak melayani para spekulan.

Untuk itu, kami berharap Pertamina kembali melakukan langkah menertibkan. Dan pihak keamanan dalam hal ini Polda Kalbar agar lebih tegas lagi menindak para spekulan tersebut, pinta Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini. Ia mengatakan, jika tidak segera ditertibkan maka angkutan barang dan peti kemas dari Pelabuhan Pontianak akan mengalami stagnasi, sehingga bongkar muat di pelabuhan terhambat. Kalau hal ini terjadi kasihan rakyat yang akan menanggungnya. Karena barang-barang kebutuhan pokok akan terjadi kelangkaan, apalagi menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri, tegas Retno mengingatkan. Begitu pula SPBU-SPBU di luar kota, diakui dia sangat sulit mendapatkan BBM solar. Bahkan di saat BBM sudah naik pun solar tetap langka di Kalbar. SPBU-SPBU yang di luar kota sekitar pukul 11.00 dan pukul 12.00 WIB solar sudah habis. Lebih banyak melayani mobilmobil angkutan kelapa sawit dan mobil-mobil para spekulan, keluh Retno. Akibatnya, ia mengungkapkan, selama ini kendaraan-kendaran angkutan anggota Gafeksi lebih sering mengisi solar di kios-kios pengecer. Dan sangat mengherankan lagi, sejak kenaikan BBM kios-kios semakin menjamur di pinggiran jalan. Kondisi ini, sambung Retno terkesan SPBU tidak berfungsi lagi. Mobil-mobil sudah lebih

sering mengisi BBM di kios-kios. Jadi, kalau SPBU sudah tidak berfungsi lebih baik dihapuskan saja. Biar para pengecer atau kios-kios langsung saja beli ke pertamina atau mobilmobil tangki. Dan fee untuk SPBU diberikan kepada para pedagang eceran atau kios-kios tersebut sehingga harga tetap Rp 5.500, tidak naik lagi, sindir dia. Selain itu, Retno mengungkapkan, supir angkutan barang juga mengeluh masih maraknya praktik pungutan liar (pungli) di jalan raya, yang dilakukan banyak pihak. Tidak hanya oleh oknum keamanan, tetapi juga dilakukan oleh kelompok preman atau oknum yang mengaku tokoh masyarakat dan oknum kepala desa dengan mengatasnamakan masyarakat. Mereka bahkan menetapkan jumlah tertentu kepada para supir kendaraan tersebut, terutama terhadap kendaraan yang mengangkut alat berat dan peti kepas, beber dia. Praktik pungli ini, kata Retno juga merupakan salah satu pemicu mahalnya biaya distribusi barang dan logistik. Sehingga sekarang ini tidak heran ongkos angkutan barang cukup mahal di Kalbar. Selain infrastruktur yang buruk dan kelangkaan BBM. Untuk itu kami harap Polda Kalbar harus segera menertibkan praktik pungli tersebut. Laporan yang kami terima daerah-daerah yang marak adanya pungli tersebut seperti Kota Singkawang, Kecamatan Pemangkat, Tebas, di Kabupaten Sambas, pungkas Retno. (jul)

Persyaratan Masuk IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 S INGKAWANG . Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI telah membuka pendaftaran calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mulai 1 Juli 2013, kemarin. Kemendagri telah memberikan informasi mengenai penerimaan praja IPDN serta syarat pendaftaran untuk tahun ajaran 2013/2014, kata Juandi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (30/6). Persyaratan umum, dijelaskan dia terdiri atas Waga Negara Indonesia (WNI) dengan usia seleksi umum maksimal 21 tahun per 21 Mei 2013. Sedangkan untuk peserta seleksi PNS tugas belajar berusia maksimal 24 tahun per 21 Mei 2013 dan mempunyai masa kerja menjadi PNS minimal 2 tahun. Tinggi badan peserta seleksi untuk pria minimal 160 centi-

meter dan wanita minimal 155 centimeter, kata Juandi. Pe r s y a r a t a n l a i n ny a , i a melanjutkan melampirkan Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMA sederajat tahun 2011, 2012 dan 2013, dengan nilai rata-rata minimal 7,00. Tidak bertato atau bekas tato dan bagi peserta seleksi pria tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali karena ketentuan agama atau adat, jelas Juandi. Selain itu, yang ingin mendaftar menjadi praja IPDN harus tidak mengenakan kacamata atau lensa kotak sesuai dengan unsur pemeriksaan kesehatan. Bagi pendaftar yang masih duduk di kelas XII pada 2013, dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan surat keterangan yang ditandatangani dan disahkan Kepala Sekolah,

EQUATORIANA

yang menyatakan bahwa yang bersangkutan masih duduk di kelas XII, atau menggunakan surat keterangan tanda lulus Ujian Nasional yang ditandatangani dan disahkan oleh Kepala Sekolah, papar Juandi. Persyaratan lainnya, pelamar harus melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian tingkat Kabupaten/Kota setempat dan Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau Puskesmas Pemerintah setempat. Juga melamapirkan surat pernyataan belum pernah menikah atau kawin, belum hamil atau melahirkan dan sanggup tidak menikah atau kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui orang tua atau wali dan disahkan Kepala Desa atau Lurah se-

tempat, yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani di atas materai Rp6.000, jelas Juandi. Selanjutnya, pendaftar juga harus melampirkan Surat Pernyataan bersedia mentaati Peraturan Kehidupan Praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan atau melanggar peraturan pendidikan dan diketahui orang tua atau wali, yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani di atas materai Rp 6.000. S u r a t Pe r ny a t a a n s i a p diberhentikan tanpa menuntut dimuka pengadilan melalui PTUN jika melakukan t indakan kriminal, mengkonsumsi maupun menjualbelikan Narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan dan pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila, berdam-

pak hukum atau tidak, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp6.000, kata Juandi. Mengenai syarat khususnya, kata Juandi, di antaranya photocopy Ijazah/STTB SMA sederajat yang dileg alisir pejabat yang berwenang, pasphoto berwarna menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3 x 4 centimeter sebanyak 6 lembar, dan 4 x 6 centimeter 4 lembar. Pendaftar juga harus melampirkan foto ukuran post card (4R) yang menampilkan postur seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki, posisi sikap sempurna, dengan pakaian putih lengan pendek dan celana panjang warna hitam bagi peserta pria, wanita menyesuaikan, sebanyak 1 lembar, ungkap Juandi. Selanjutnya menyerahkan

berbagai surat pernyataan yang telah ditentukan seperti syarat pendaftaran disusun rapi dan dimasukkan ke dalam stofmap berwarna biru bagi pelamar pria dan warna merah bagi pelamar wanita. Tempat Pendaftaran dan pendaftaran dilakukan oleh peserta seleksi Capra IPDN di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, kata Juandi. Untuk ujian atau tes bagi Calon Praja terdiri atas materi Tes Akademik untuk mengukur kecerdasan majemuk (multiple intelligence) Capra IPDN, berupa Pancasila, UUD 1945, Pengetahuan Umum (Sejarah, Kebijakan Pemerintah, Otonomi Daerah, Hukum, Pengetahuan Dalam dan Luar Negeri), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan Calon

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 berhak mengikuti Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (Diploma IV) dan siap ditempatkan di Kampus IPDN Pusat atau Kampus IPDN Daerah. Juandi menambahkan, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi BKD Provinsi, Kabupaten/Kota setempat. Apabila terdapat pihak/oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan untuk dapat diterima menjadi Calon Praja IPDN dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan. Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut. Untuk Informasi detail silahkan kunjungi Situs Depdagri, pungkasnya. Reporter: Mordiadi Editor: Julianus Ratno

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Sms Warga

Tanggapan

2GLCDCV $CPIIC Jangan mentang-mentang kau pramugara bro, cuek ajalah dan biarkan dia main HP, kau ini xxk pahlawan, kau harus belajar xx xx dengan penumpang. Kau tidak tahu siapa saya, saya adalah pejabat. Pejabat saja bangga kau. Memang susah. 085348090038 12-6-2013

17.18

/CVK 5WTK Pasar Dara Itam Ngabang mati suri, tidak ada kelanjutan pembinaan dari Pemkab Landak banyak keluhan dari pedagang kecil, kehabisan modal. Saking bersabarnya dengan berharap bakalan ramai penggunjung, tapi makin hari makin mati Pasar Dara Itam. 082148178503 13-6-2013

10.12

577868

Masalah kita Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama. Pemerintah juga menyiapkan program kompensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program bantuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruktur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harg a BBM bersubsidi dipast ikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar bersubsidi akan dinaikkan dari

HARIAN

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif. Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

BBM naik BLT/BLSM berkumandang buat rakyat yang dixxxoxi SBY. Inikan SBY cari perhatian dengan orang yang mau jadi miskin se-RI. 085245519512 21-6-2013

14.54

Di kota-kota besar banyak orang kaya. Lihatlah banyak yang punya mobil mewah lebih dari satu, bahkan rumah mewah. Dalam satu kota diberi pengertian, dikumpulkan dalam rapat. Diberi tahu kesulitan keuangan negara. Lamalama mereka mengerti. Minyak juga tak boleh terlalu murah dari luar negeri. Boleh juga dicoba ditetapkan 1 US dolar. Ingat, negara itu suatu panitia untuk mengurus orang banyak. Cuma sistemnya

secara demokratis. Presiden Amerika kemarin sukses mimpin negaranya. Presiden Clinton dua periode menjabat negaranya jadi makmur. Presiden yang lain kurang. 082157493686 21-6-2013

TOUR BEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

14.53

Bxxngxk kau bro, sudah tahu kau pura-pura tanya kapan BBM dinaikkan, dan dimana diumumkan. Aku sakit hati kau tanya begitu. Aku sxxxax tujuh turunan dunia akhirat. Kalau candai kenaikan BBM jangan begitu, otomatis kau dimaki dan disumpah sama rakyat, terlalu kau bro. 085348090038 22-6-2013

13.07

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas


KURSI RAKYAT tuk

un

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 Juli 2013

5

KPU Kembangkan Website Dongkrak Partisipasi Masyarakat Siapkan Server untuk Menampung 190 Juta Pemilih JAKARTA. Partisipasi masyarakat sangat penting sebagai salah satu ba-

Husni Kamil Manik

rometer keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2014 mendatang. Untuk itu, KPU terus berupaya meningkatkan layanan informasi penyelenggaraan tahapan pemilu 2014 kepada masyarakat. Ketua KPU, Husni Kamil Manik mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan KPU pada tahap pencalonan, menginformasikan kepada publik riwayat hidup para caleg. Menurutnya, informasi itu penting untuk menambah referensi bagi pemilih dalam menentukan pilihan. Untuk meningkatkan kualitas layanan informasi, lanjut Husni, KPU juga terus mengembangkan website yang saat ini sudah dimiliki 75 persen satuan kerja (satker) provinsi dan 50 persen satker kabupaten/kota. Website di semua level penyelenggara pemilu itu akan diupayakan dapat terintegritas dengan website KPU RI di alamat kpu.go.id. Dengan cara ini suplai informasi kepada masyarakat akan lebih cepat dan akurat, dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (1/7). Begitu juga dalam hal layanan informasi tentang daftar pemilih. KPU, kata Husni sedang berupaya mengadakan server dengan kapasitas besar yang dapat menampung

190 juta data pemilih. Layanan informasi ini diupayakan dapat diakses oleh semua masyarakat untuk mereka gunakan dalam mengecek apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Sementara untuk percepatan informasi penghitungan suara, KPU menargetkan dalam waktu 24 jam semua sertiďŹ kat hasil penghitungan suara (C1) sudah sampai di KPU Kabupaten/Kota. Sembari menunggu penghitungan manual yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan rekapitulasi yang dilakukakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), petugas di kabupaten/kota sudah dapat melakukan entry data C1. Kami memilih kabupaten/kota sebagai basis entry data karena ruangannya lebih besar dan publik dapat melihat secara langsung proses entry datanya yang dilakukan petugas, terang Husni. Peningkatkan layanan informasi penyelenggaraan tahapan pemilu 2014 kepada masyarakat, kata dia dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada semua tahapan penyelenggaraan pemilu. Husni menambahkan, meski akses informasi dari KPU dibuka seluas-luasnya kepada publik, tetapi hanya terbatas pada tahapan penyelenggaraan pemilu 2014. Untuk informasi yang berkaitan dengan peserta pemilu yang juga menjadi kebutuhan publik, media memiliki peran yang lebih strategis. Sebab media dapat membedah secara mendalam tentang visi, misi dan program dari setiap partai dan menjelaskan perbedaan partai yang satu dengan yang lain, pungkas dia. (Rmol)

Konvensi Capres Ala PPP Bukan Karena Partai Terpuruk Seperti Demokrat Jakarta. Selain Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menjaring calon presiden (capres) lewat konvensi untuk bertarung di Pilpres 2014. namun, hingga saat ini belum jelas nasib konvensi ala PPP itu. Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar hanya menjelaskan

masih dalam pembicaraan petinggi partai berlambang kabah ini. Tapi yang pasti mekanismenya terbuka, katanya singkat. Konvensi PPP menurut dia sebagai kanalisasi bagi para tokoh yang berminat menjadi capres. Demokrat juga mekanismenya terbuka. Gak beda

kalau konvensi PPP berbeda dengan Demokrat. Kami ingin menggagas konvensi juga. Ya konvensi model PPP yang akan kita sajikan, kata Hasrul kepada wartawan di gedung DPR, Senin (1/7). Bagaimana bentuk konvensi PPP, dia hanya mengatakan hingga saat ini

dong dengan konvensi Demokrat? Menjawab pertanyaan itu, Anggota Komisi VII DPR itu mengatakan kalau Demokrat membuat konvensi karena partainya terpuruk dan berbeda dengan partainya. Kalau kami membuat konvensi bukan karena itu, seloroh Hasrul. (Rmol)

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 662 PLATINUM BIKE

ENERGY KING MASSAGER

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

1.988 Ribu

FS 242 A+M (NEW)

FS SHAPER

FS 803 (NEW) HOME GYM Hanya

Hanya

8.388 Ribu

FS 4600 B (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

9.388 Ribu

Hanya

Hanya

888 Ribu

2.188 Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

ICW Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Soal 36 Nama Politisi yang Dicap Tak Pro Pemberantasan Korupsi

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MANUAL Hanya

2.788 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N BARA OKAL B HA RGA L (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

versitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengatakan pengukuhan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden merupakan ambisi yang berlebihan dari Partai Hanura. Menurut dia, partai itu tidak akan memenuhi batas ambang untuk mencalonkan seorang presiden. Itu ambisi yang berlebihan, tidak sesuai dengan kerja politik Hanura dan kadar akseptabilitas partai di tengah masyarakat pemilih. Hanura takkan lebih dari 4 persen, kata Boni saat dihubungi, Senin (1/7). Tak bisa dipungkiri kapital politik Hanura meningkat setelah Hary Tanoe bergabung. Namun Boni mengatakan, akseptabilitas dan elektabilitas tidak bisa dibangun dalam semalam meskipun dengan kekuatan dana dan jaringan media yang memadai. Partai Hanura enggak bakal mampu mencapreskan siapa-siapa. Paling tinggi mereka memajukan cawapres dalam satu koalisi, katanya. Menurut Boni, Hary Tanoe sah-sah saja menjadi calon wakil presiden. Namun saat ini gairah bos media itu lebih besar dibandingkan kenyataan yang ada. Ya semangat untuk nyawapres gede tapi realitas belum bisa. Karena belum punya citra yang memadai dan partai yang kuat. Hary Tanoe masih dilihat sebatas orang kaya, belum dilihat sebagai ďŹ gur pemimpin, ucap dia. Meski kurang meyakinkan, dicalonkannya Wiranto dan Hary Tanoe sebagai capres dan cawapres oleh Hanura merupakan suatu hal yang wajar dalam era demokrasi. Sah-sah saja jika itu bagian dari pesta demokrasi, kan harus ada yang ikut meramaikan. Seperti Rhoma Irama dan Eyang Subur yang jadi capres. Siapapun boleh meramaikan pesta ini, tutup Boni. (jpnn)

3.588 Ribu

3.988 Ribu

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husin, mengatakan partainya akan mengusung Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2014 mendatang. Pengusungan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo, kata dia karena adanya permintaan dari kader daerah. Usulan tersebut, kata dia, mendapat respon positif dari petinggi partai. Kami memang melihat pasangan ini cukup ideal, serasi dan saling menunjang serta melengkapi jika ditinjau dari berbagai sudut pandang manapun, kata Saleh saat dihubungi, Senin (1/7). Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, pihaknya akan mendesak agar permintaan kader daerah supaya Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo menjadi capres dan cawapres Hanura segera direalisasikan. Sehingga para kader di daerah dapat bekerja lebih all out untuk mencapai target yang diinginkan. Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi Partai Hanura, Syariffuddin Sudding membenarkan bahwa Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo diusung partainya menjadi capres dan cawapres. Hanura akan segera mengukuhkan pasangan itu. Besok jam 12.00 WIB, ucap Sudding. Sementara itu calon anggota legislatif dari Partai Hanura, Carrel Ticualu mengatakan, Hanura menjadi satu-satunya partai yang mengusung capres dan cawapres dari kalangan internal. Ia pun berharap pasangan itu direstui oleh rakyat Indonesia. Partai Hanura satu-satunya partai politik di Indonesia sekarang ini dengan mantap dan penuh keberanian yang sudah diperhitungkan matang, menetapkan untuk mencalonkan capres dan cawapresnya dari internal yaitu Wiranti dan Hary Tanoesoedibjo, ujar Carrel. Terpisah, pengamat politik dari Uni-

Tgl 27 Juni S/d 3 Juli 2013

4.688 Ribu

ASCEND BODY (NEW)

Hanura Usung Wiranto-Hary Tanoe di Pilpres

disc up to Persen

Hanya

1.288 Ribu

Hanya

60

Boni Hargens: Itu Ambisi yang Berlebihan, Tak Sesuai dengan Kerja Politik

Hanya

6.588 Ribu

388 Ribu

Hanya

SALE

Hary Tanoesoedibjo

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

Hanya

Hanya

BIG

Wiranto

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

JAKARTA. Dua politisi Senayan resmi melaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Anggota Komisi III DPR itu yakni, Sarifuddin Sudding dan Ahmad Yani yang namanya masuk dalam rilis ICW dari 36 nama politisi yang dicap tidak pro terhadap pemberantasan korupsi. Hari ini kami sebagai warga negara Indonesia membuat laporan ke polisi atas dugaan pidana penghinaan, pencemaran nama baik, membuat keterangan palsu, memprovokasi rakyat, ungkap Ahmad Yani, usai melaporkan Donal Fariz dan lembaga ICW, di Bareskrim Mabes Polri, Senin (1/7). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, apa yang disampaikan ICW tidak akurat dan tidak menggunakan data akurat. Menurut Ahmad Yani, tidak menjadi soal bila ICW bersifat kritis di negara demokrasi. Namun, penyampaian ICW yang tidak akurat itu malah dianggap

anti demokrasi dan sangat berbahaya. Saya dipertanyakan oleh dapil saya dan anak saya karena dianggap anti pemberantasan korupsi. Apa yang saya laporkan ini desakan dari dapil saya. Ini cara terbaik, ujarnya. Baik Sudding dan Yani mendesak Polri segera memproses laporannya tersebut karena ICW telah membangun persepsi tidak baik berdasarkan hal yang tidak faktual. Persepsi ini tirani memonopoli kebenaran. Saya jadi bertanya, apakah di balik ini karena saya keras menentang korupsi ? gugatnya. Ahmad Yani menegaskan, ia sebenarnya sudah menunggu niat baik ICW untuk mengklariďŹ kasi pernyataan. Tapi, hingga kini tidak ada respons. Saya laporkan dengan nomor LP No LP TBL/ 294/VII/2013/bareskrim, dengan Pasal 310,311, KUHP Dan UU No 11/2008, tentang ITE pasal 27 ayat 3 pasal 36 dan pasak 45 ayat 1 dan pasal 51 ayat 2, pungkas dia. (Rmol)


6

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 Juli 2013

SAMBUNGAN Mahfudz Siddiq Ngaku Bisa Bikin Lagu Tandingan JAKARTA-RK. Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika saat ini tengah mempersiapkan single berjudul PKS. Judul ini merupakan kependekan dari Papa Kini Sendiri (PKS). Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq tidak habis pikir soal itu. Dia pun mengaku bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Sefti. Ada-ada saja. Kalau begitu saya juga bisa dong buat lagu tandingannya, Jika Mau Kau Ku Temani , kata Mahfudz di DPR, Jakarta, Senin (1/7). Sementara itu anggota Majelis Syuro PKS, Jazuli Juwaini mengaku tak mempermasalahkan lagu Sefti. Sebab setiap warga negara memiliki kebebasan untuk mengekspresikan dirinya termasuk lewat lagu. Selama tidak menggangu pihak lain ya tidak masalah, ujar Jazuli. Anggota Komisi II DPR itu mengatakan, pihaknya akan mencermati lagu milik Sefti, apakah menyebabkan kerugian bagi PKS atau tidak. Dalam konteks single baru Sefti, kita tidak boleh terburu-buru memvonis, ujar Jazuli. (jpnn)

ILUSTRASI

Anggaran Pendidikan Belum Tepat Sasaran J A K A R T A -RK. Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD kembali menjadi sorotan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), karena dalam implementasinya belum tepat sasaran. Anggaran pendidikan tidak ada peningkatan terhadap

mutu pendidikan. Anggaran 20 persen untuk pendidikan belum tepat sasaran, kata Sulistyo, ketua umum PB PGRI, Senin (1/7) di Jakarta. Anggota DPD RI asal Jawa Te n g a h i t u j u g a m e n i l a i pemerintah tidak proporsional dalam penggunaan anggaran pendidikan. Misalnya saja di Kemdikbud, sebagain

besar anggaran pendidikan justru digelontorkan untuk Pendidkan Tinggi (Dikti). Padahal menurutnya, jenjang pendidikan dasar dan menengah sebagai pondasi pembangunan pendidikan nasional lebih membutuhkannya baik untuk fisik maupun non fisik. Bahkan di Kemdikbud, 52

persen anggaran pendidikan untuk Dikti. Kami seringkali persoalkan ini tapi tidak ada tanggapan, tegas Sulistyo. Selain itu dia juga mengingatkan agar pemerintah menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa yang dimaksud anggaran pendidikan 20 persen dari APBN itu tidak termasuk gaji guru. (jpnn)

KPU Terjebak Peraturan Administrasi J A K A R T A -RK. Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait syarat penempatan minimal 30 persen perempuan dalam setiap daerah pemilihan (dapil), dinilai memiliki efek domino yang sangat berbahaya. Karena akibatnya bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang telah memenuhi syarat, justru menjadi tersingkir. Gara-g ara satu caleg perempuan tidak memenuhi syarat administrasi, Caleg lain yang ada di dapil harus gugur. Ini sama saja membonsai hak politik orang lain. Harusnya caleg yang tidak memenuhi syarat yang dihapus, bukan justru seluruh caleg di dap-

il tersebut, ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) di Jakarta, Senin (1/7). Kondisi ini menurut Ray, memerlihatkan bahwa selama ini KPU dalam menyusun peraturan, terkesan masih terjebak pada urusan administrasi semata. Padahal efek yang ditimbulkan dari langkah tersebut paling tidak melahirkan lima efek yang tidak baik. Di antaranya, masalah administrasi digunakan menjadi alat membatalkan peserta pemilu, menjadi alat diskualifikasi kemenangan parpol dan menjadi alat menghilangkan kesempatan politik orang lain. Disamping itu masalah

administrasi menurutnya juga menjadi alat untuk saling menjatuhkan dan alat mengukur komitmen, keseriusan serta kejujuran politik. Jadi inilah satusatunya pemilu di dunia, dimana hanya meributkan masalah administrasi, katanya. Kondisi ini menurutnya patut disayangkan, karena hakikat pelaksanaan pemilu, untuk memilih tokoh wakil rakyat dan pemimpin yang benar-benar dapat bekerja bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia secara luas. Sehingga tidak bisa hanya dinilai dari kelengkapan syarat administrasi. Memang ada juga yang

positif. Misalnya kelengkapan administrasi dijadikan sebagai alat untuk mengukur atau menilai keseriusan dan bahkan kejujuran politik. Seperti yang dilakukan KPU beberapa waktu lalu, mempublikasikan daftar riwayat hidup para caleg yang masuk dalam DCS, ujarnya. Namun terkait ketidakbersediaan caleg mempublikasikan daftar riwayat hidupnya, KPU diketahui tidak memberi sanksi, dengan alasan tidak diatur dalam undang-undang. Untuk itu Ray mendesak agar dalam kebijakananya, KPU tidak hanya sekadar berpatokan pada kelengkapan syarat administrasi belaka. (jpnn)

Fathanah Tolak ................................................................dari halaman1 Bahkan, surat dakwaan KPK terhadap Fathanah juga tidak menguraikan apakah Menteri Pertanian, Suswono, benarbenar mengeluarkan izin penambahan kuota impor daging sapi atau tidak. Karenanya Fathanah meminta majelis hakim menolak dakwaan JPU KPK. Fathanah didakwa menjadi kurir suap bagi Luthfi. Selain itu, Fathanah juga didakwa telah melakukan tindak pidana pencucian uang, karena tidak punya profesi tetap, tapi punya kekayaan yang tak sesuai profilnya. Siap Dipertemukan Wanita Cantik Nama sejumlah perempuan cantik sudah hilir mudik dalam pusaran kasus yang menjerat Ahmad Fathanah. Di antaranya Maharani Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Dewi Kirana, Tri Kurnia Rahayu dan Sefti Sanustika. Fathanah pun sudah siap jika para perempuan yang kecipratan uang dari orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq itu bakal dihadirkan di persidangan.

Bawaslu Temukan DCS Bermasalah dari 11 Parpol JAKARTA-RK. Dari 12 partai politik peserta Pemilu nasional 2014, diketahui hanya Daftar Calon Sementara (DCS) DPR RI dari 1 parpol yang tidak bermasalah. Sementara DCS dari 11 parpol lainnya, terdapat beberapa calon anggota legislatif (Caleg) yang bermasalah. Hal tersebut merupakan hasil audit yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap nama-nama DCS untuk DPR RI yang sebelumnya dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 13 Juni 2014 lalu. Pada masa pengaduan

yang kita buka dari tanggal 14-27 Juni lalu, itu kan siapa saja bisa mengadu maupun memberi saran terkait nama-nama DCS. Baik itu masyarakat per orangan, lembaga maupun Bawaslu. Nah dari Bawaslu kita menerima laporan terkait 11 parpol, dan hanya 1 parpol yang tidak ada laporannya, ujar Komisioner KPU, Sigit Pamungkas di Jakarta, Senin (1/7) malam. Sayangnya Sigit enggan menyebut nama-nama ke-11 parpol dimaksud. Demikian juga terkait berapa caleg yang dilaporkan dari mas-

ing-masing parpol dimaksud. Masalah apakah dipublikasikan ke publik, siapa dilaporkan ke siapa, itu belum diputuskan di pleno KPU. Nanti akan dipertimbangkan apakah masuk data kualifikasi yang dapat diungkap atau tidak. Yang jelas kami belum memutuskan, ujarnya. Sementara itu saat ditanya terkait sanksi terhadap caleg yang tidak bersedia mengungkap daftar riwayat hidupnya, KPU menurut Sigit juga tidak bisa memberikan.

Dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), kan ada pengecualian. Nah informasi yang menyangkut individu termasuk pengecualian. Kecuali ada persetujuan dari yang bersangkutan. Karena jika tidak kita bisa dituntut, ujarnya. Sebelumnya Komisioner KPU Hadaf Nafis Gumay menyebut terdapat 140 caleg dalam DCS yang tidak bersedia daftar riwayat hidupnya diungkap ke publik. Sementara Posko pengaduan masyarakat Koalisi Amankan Pemilu (KAP) 2014, menemukan 192 nama. (jpnn)

semua pihak agar bisa menjalani proses hukum dengan tabah. Mohon didukung supaya mudah-mudahan secara moral saya bisa menghadapi dengan tabah, pintanya. Disinggung soal kesiapannya bila nama-nama wanita yang diduga dekat dengannya dan menerima aliran dana dijadikan saksi dalam persidangan, Fathanah mengaku akan lebih dulu melihat perkembangan kasus itu. Nanti kita lihat lebih lanjut, kita hadapi saja apa yang seharusnya, terangnya. Atas eksepsi yang disampaikan tim kuasa hukum Ahmad Fathanah, JPU meminta waktu satu pekan untuk memberikan jawaban. Sidang Fathanah akan dilanjutkan Senin pekan depan (8/7). Fathanah didakwa menerima hadiah dari Dirut PT. Indoguna Utama berupa uang Rp1,3 miliar, terkait pengurusan penambahan kuota impor daging sapi. Editor: Hamka Saptono

Bos Daging ..............................................................................dari halaman1 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Keduanya secara bersamasama menyogok Luthfi melalui Ahmad Fathanah, demi meloloskan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian untuk PT Indoguna Utama. Menjatuhkan hukuman dengan pidana penjara kepada terdakwa pertama Arya Abdi Effendi dan terdakwa kedua Juard Effendy dengan masing-masing dua tahun dan tiga bulan, ucap Ketua Majelis Purwono Edi Santosa saat membacakan putusan. Menjatuhkan hukuman denda terhadap terdakwa satu dan dua masing-masing Rp150 juta subsidair tiga bulan kurungan, lanjutnya. Hukuman itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya Tim JPU KPK yang dipimpin M Rum meminta majelis menjatuhkan hukuman kepada

Anti Sadap

ILUSTRASI

Terdakwa perkara suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang itu siap buka-bukaan di persidangan. Nanti kita lihat lebih lanjut. Kita hadapi aja apa yang harus menjadi itu. Enggak ada masalah, apa benar apa tidak tidak, kita enggak tahu yah, ujar Fathanah usai menjalani sidang pembacaan nota keberatannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, (1/7). Fathanah juga meminta dukungan dari rekan-rekannya agar bisa menghadapi sidang yang dijalaninya. Ia mempersilakan semua saksi memberikan keterangan dan dibuktikan di persidangan. Masalah materi nanti kita lihat saja di persidangan, katanya sambil tersenyum. Fathanah berharap nota keberatan atau eksepsinya dipertimbangkan majelis hakim Pengadilan Tipikor. Ya, mudah-mudahan didengarkanlah apa yang menjadi harapan kita ya, katanya. Tak lupa Fathanah juga meminta dukungan doa dari

Arya dan Juard masing-masing 4,5 tahun penjara. JPU juga meminta majelis menjatuhkan hukuman kepada kedua terdakwa masing-masing denda Rp200 juta. Hal yang diaggap meringankan, karena keduanya bersikap sopan di persidangan dan belum pernah dihukum. Sedangkan hal yang memberatkan, karena terdakwa sebagai pengusaha yang menguasai impor daging, dapat merusak harga daging dengan praktik menyogok itu. Sebelum putusan dibacakan, majelis menguraikan perbuatan para terdakwa. Anggota majelis Alexander Marwata saat membacakan pertimbangan majelis menyatakan pemberian Rp1,3 miliar untuk Luthfi melalui Ahmad Fathanah itu bukan sumbangan sukarela. Tetapi agar Luthfi berbuat membantu meloloskan kuota

impor daging sapi. Sehingga pembelaan terdakwa harus dikesampingkan, ucap Marwata. Majelis menegaskan, tidak penting apakah izin kuota itu sudah diterbitkan atau tidak oleh Menteri Pertanian Suswono. Tapi, kata majelis, perbuatan hukum Luthfi untuk membantu terdakwa. Perbuatan Luthfi terbukti untuk mendukung bisnis Maria Elizabeth Liman. Sehingga Luthfi dan Fathanah mendapat keuntungan dari Indoguna Utama, ucap Marwata. Atas putusan itu, Arya maupun Juard menyatakan pikirpikir melakukan banding. Langkah serupa juga diambil JPU KPK. Masih ada waktu, jadi kami pikir-pikir, ujar JPU KPK, M Rum. Editor: Hamka Saptono

..............................................................................dari halaman1

Maklum saja, penyadapan itu adalah salah satu senjata ampuh yang dimiliki KPK dalam melaksanakan tugasnya. Banyak orang yang sudah menjadi korban KPK melalui kewenangan penyadapan ini. Pihak KPK tentu tidak mau tinggal diam dengan serangan tersebut. Ketua KPK, Abraham Samad menyatakan, penyadapan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Karenanya Abraham yakni penyadapan, termasuk terhadap para anggota DPR, tidak melanggar aturan. Menurutnya persoalan penyadapan itu tidak perlu dipermasalahkan. Kecuali, lanjutnya, KPK melakukan penyadapan secara liar sehingga bisa diperkarakan secara hukum. Namun, selama ini komisi

anti korupsi itu tidak melakukan penyadapan secara liar. Tapi selama ini kita tidak melakukan penyadapan secara liar, ucap Abraham. Sebelumnya pada rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR dengan KPK, dua anggota Komisi Hukum DPR yakni Ahmad Yani dan Aboebakar Al-Habsy mengaku disadap oleh KPK bahkan, Yani merasa hak-nya terampas. Apalagi, ia menegaskan, tak terlibat kasus apapun yang ditangani KPK. Bagi mereka yang menginginkan kewenangan penyadapan KPK ini dihapus, tentu ada alasan tersendiri. Jika memang tak berniat berbuat jahat dalam setiap bisnis ataupun transaksi, mengapa mesti takut disadap. Karena itu Kita tentu memaklumi ketika ada beberapa leg-

islator yang getol penolakan penyadapan itu. Terlebih ketika kader partainya tersangkut masalah kasus korupsi dan suap-menyuap. Diakui atau tidak, saat ini KPK merupakan lembaga hukum yang paling dipercaya masyarakat ketimbang lembaga hukum lainnya. Jika dulu sulit rasanya melihat seorang menteri diseret ke meja hijau dan masuk bui, namun di era KPK hal itu tak lagi tabu. Siapapun yang terlibat korupsi̶tanpa memandang jabatannya̶bisa digelandang ke kursi pesakitan. Kesimpulannya, hanya orangorang yang suka atau sudah berniat jahat lah yang takut disadapa. Bagi mereka sebaiknya segera pasang alat anti sadap saja. (Abdu Syukri)

Jangan Aji .................................................................................dari halaman1 langka, harganya juga tidak naik di lapangan. Saya imbau jangan aji mumpung, kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ketika meresmikan SPBE Sedau, Senin (1/7). Awang yang datang dengan setelan jas lengkap dengan peci hitamnya itu mengingatkan agen-agen elpiji di Kota Singkawang, untuk tidak memanfaatkan kelangkaan elpiji untuk menaikkan harga. Jangan baru saja sehari dua hari langka, lalu harganya naik, mestinya kan tidak, tegasnya.

Dia mengingatkan hal tersebut, karena belajar dari kejadian beberapa waktu lalu di Kota Singkawang, di mana warga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram, karena terganggunya suplai. Kalaupun warga menemukannya, harganya sangat mahal dari yang telah ditetapkan Pertamina. Kenaikan harga itu dinilainya sangat ironis, karena Pertamina tidak menaikkan harga elpiji. Hal tersebut itu tentunya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Karena minyak

tanah sudah tidak ada, kayu bakar pun tidak ada lagi yang jual, kalau seminggu saja tidak ada elpiji bagaimana ibu-ibu mau masak, kata Awang. Selain mengharapkan agar ketersedian elpiji tetap terjamin, Awang juga mengharapkan agen-agen atau sub agen elpiji di Kota Singkawang tidak menaikkan harga elpiji 3 kilogram di luar ketentuan Pertamina. Reporter: Mordiadi


Pro-EKBIS

valuta asing Mata Uang

Jual

Beli

9,787.00 Dolar AS 12,779.86 Euro Dolar Brunei 7,958.20 3,216.76 Ringgit M’sia 15,714.01 Pounds Inggris 1,262.63 Dolar Hongkong 11,115.28 Yen Jepang Dolar Singapura 7,958.20

9,689.00 12,648.02 7,872.12 3,181.42 15,552.78 1,249.97 11,002.73 7,872.12

KOMODITI CPO Inti sawit TBS

Rp. 5.773 /Kg Rp. 2.290 /Kg

3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun keatas

Rp. 855 Rp. 928 Rp. 998 Rp. 1.025 Rp. 1.062 Rp. 1.096 Rp. 1.125 Rp. 1.163

Karet

Rp. 9.000 /Kg

PENERBANGAN Maskapai

No. Penerbangan

Berangkat

Kedatangan

Sriwijaya Air SJ 185

07:00

08:25

Sriwijaya Air SJ 189

09:55

11:20

Sriwijaya Air SJ 187

12:00

13:25

Sriwijaya Air SJ 183

16:20

17:45

Lion air

JT 711

07:10

08:40

Lion air

JT 719

09:00

10:30

Lion air

JT 713

11:30

13:00

Lion air

JT 689

13:20

14:50

Lion air

JT 685

15:00

16:30

Lion air

JT 715

16:00

17:30

Lion air

JT 717

20:30

22:00

Garuda Indonesia

GA 0501

06:20

07:45

Garuda Indonesia

GA 0503

08:10

09:35

Garuda Indonesia

GA 0505

11:15

12:40

Garuda Indonesia

GA 0507

15:15

16:40

Garuda Indonesia

GA 0509

16:05

17:30

Garuda Indonesia

GA 0511

17:40

19:05

Garuda Indonesia

GA 0499

18:10

19:35

Bursa Efek Kode SMBR BBRI KLBF ASII TLKM BBCA PGAS BBNI WSKT BMRI

Harga 570 7.750 1.440 7.000 11.250 10.000 5.750 4.300 770 9.000

Selisih 10 350 60 300 450 550 200 25 -30 250

Frek 8813 4808 4384 4273 3915 3895 3623 3586 3505 3389

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing - 20.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Selasa, 2 Juli 2013

dan Menanam Pohon Sedunia serta Pesta Petani Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2013 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (1/7). Menurutnya, masyarakat Indonesia beruntung masih disubsidi. Dibandingkan negara lain yang tidak disubsidi, tetapi mereka tidak panik. Untuk sementara, pemerintah menyelamatkan masyarakat miskin dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM). Untuk siswa miskin juga disiapkan beasiswa. Saya minta beasiswa ini diberikan kepada yang berhak, dan bagi yang menerima ini jangan disalahgunakan, tegasnya. Pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai Sabtu (22/6) pukul 00.00 dan berlaku serentak di seluruh Indonesia. Dengan harga bensin (premium) Rp6500 per liter dan solar Rp5500 per liter. Kenaikan harga BBM tersebut sesuai den-

gan ketentuan pasal 4 pasal 5 dan pasal 6 Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 tentang harga jual BBM eceran jenis tertentu dan konsumen tertentu. Kemudian peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2013 tentang harga jual eceran jenis BBM tertentu dengan konsumen tertentu. Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

SAMBUNGAN

TNI AD

............................................................................................................................................................................................................................dari halaman1

serta Pesta Petani Tingkat Kalbar 2013 di Auditorium Untan, Senin (1/7). Cornelis mengajak semua pihak, bisa membangkitkan gairah para petani untuk lebih giat lagi mengembangkan pertanian. Kita dapat melaksanakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuan utama kegiatan ini bagaimana kita menangani masalah kehidupan. Para penyuluh dan TNI ini yang harus dilibatkan, jelasnya. Dikatakannya, permasalahan lain

yang dihadapi pemerintah, Keluarga Berencana (KB). Menurutnya, jika angka kelahiran semakin tinggi maka konsumsi pangan juga meningkat. Kalau masalah KB di Indonesia tidak ditangani dengan sungguh, akan mengalami ledakan penduduk luar biasa, jelas Cornelis. Kepada TNI yang membantu pemerintah daerah mengatasi masalah pangan, diharapkan terus meningkatkan kiprahnya. Apalagi TNI bisa mengambil

peran dalam menangai masalah di masyarakat serta memotivasi masyarakat. Jangan malu menjadi petani, apakah dia petani kebun atau peternak, karena juga memiliki peran yang sangat strategis, tegas Cornelis. Cornelis juga mengimbau penyuluh lapangan supaya bekerja maksimal. Selain itu meminta para petani tidak berambisi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para petani dan penyuluh jangan berambisi menjadi pegawai. Kenyataannya

banyak yang berpikir, tidak ada yang mengatakan anak ku harus menjadi petani yang modern, sindir gubernur. Di Kalbar, jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan. Tidak ada alasan tidak bisa makan, serta tidak ada alasan kurang gizi. Karena kekayaan alam kita melimpah, ujarnya. Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

Koalisi Masyarakat ....................................................................................................................................................................................dari halaman1 Lebih dari 10 tahun orde reformasi, politik praktis yang terjadi selama ini sifatnya transaksional. Sehingga kerap diwarnai kasus korupsi. Oleh karenanya, Al melihat sangat wajar jika terdapat gerakan dari organisasi masyarakat sipil yang kritis mengawasi jalannya roda pemerintahan. Begitu pula dengan serikat pekerja yang kerap melakukan gerakan, karena menuntut pemenuhan hak-hak mereka. Ini mengindikasikan pemerintah dan DPR gerah atas berbagai gerakan rakyat tersebut. Karena itu, dibutuhkan peraturan yang bisa membatasi kebebasan masyarakat sipil, salah satunya RUU Ormas, tuturnya. Anggota koalisi dari Human Rights Working Group (HRWG), Choirul Anam mengatakan, Indonesia terikat pada Konvensi Sipol yang sudah diratifikasi sejak 2005. Dalam konvensi internasional itu, salah satu klausulnya secara tegas menjamin kebebasan berserikat. Alih-alih melaksanakan amanat konvensi tersebut, RUU Ormas dirasa memi-

liki watak dasar represif dan mengebiri kebebasan berserikat. Ada prosedur dalam konvensi yang harus dipatuhi. Yaitu setiap pembatasan hak berserikat harus dilaporkan kepada komite HAM di PBB. Saya tidak melihat DPR dan pemerintah menyampaikan laporan tersebut, kata Choirul. Rencananya, Indonesia sebagai negara anggota konvensi Sipol akan dievaluasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss pada 11 Juli mendatang. Lewat forum internasional itu Indonesia akan dievaluasi sejauh mana konvensi Sipol diimplementasikan, katanya. Dalam ketentuan HAM internasional, Choirul mengatakan, sebuah organisasi tidak boleh dibubarkan, tapi dibekukan. Pembekuan itu dilakukan dalam rangka perbaikan terhadap organisasi tersebut agar selaras dengan nilai-nilai HAM. Sedangkan anggota koalisi dari Yappika, Fransisca Fitri menyatakan, dalam KUHP sudah jelas diatur, siapapun yang melontarkan kalimat kebencian di depan umum bisa ditindak. Ironisnya,

aparat penegak hukum tidak melakukan tindakan seperti yang diharapkan. Misalnya salah satu ketentuan RUU Ormas menyebut bahwa Ormas dilarang melakukan penistaan terhadap agama. Namun, tidak dijelaskan siapa yang berwenang menyatakan adanya penistaan tersebut. Bagi Fitri, hal itu berpotensi besar menimbulkan subjektifitas. Sedangkan anggota koalisi dari Elsam, Wahyudi Djafar menyatakan, kelahiran RUU Ormas tidak terlepas dari munculnya kebijakan represif selama lima tahun terakhir. Seperti diterbitkannya UU Intelijen dan UU Penanganan Konflik Sosial (PKS). Dari berbagai kondisi itu Wahyudi merasa ada skenario besar untuk menerbitkan regulasi yang mengendalikan secara ketat gerakan masyarakat sipil. Untuk itu, jika kebebasan berserikat dikekang, masyarakat tidak dapat bebas mengawasi jalannya pemerintahan. Sehingga kesulitan membongkar praktik korupsi dan pelanggaran hukum lainnya

di lingkaran kekuasaan, jelasnya. Meskipun banyak penolakan dari sejumlah Ormas, DPR tetap akan mengesahkan RUU Ormas pada hari ini. Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain optimistis RUU itu akan disahkan sebagai undang-undang dalam rapat paripurna 2 Juli ini. Insya Allah tetap. Pokoknya kita melakukan politik akomodasi, kita sudah transparan. Mudah-mudahan saja ini bisa membuka sikap teman-teman yang menolak, ujarnya saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. Dia menyatakan, masukan yang disampaikan berbagai Ormas dalam menyampaikan keberatan pada pasalpasal di RUU itu akan diakomodasi oleh Pansus. Menurutnya, dengan adanya undang-undang yang mengatur Ormas, justru membuka kewenangan pemerintah untuk memfasilitasi. Seperti dalam bentuk kebijakan atau hibah. Editor: Hamka Saptono

Kapolda: .......................................................................................................................................................................................................................dari halaman1 bintara hingga ke pejabat utama Polda Kalbar, untuk introspeksi diri dalam merayakan HUT Bhayangkara ke 67 ini. Di mana kesalahan-kesalahan yang dilakukan di tahun yang lalu, tidak harus terulang lagi saat ini dan nanti, harap Kapolda Tugas dalam sambutannya pada upacara HUT Bhayangkara di Halaman Mapolda Kalbar, Senin (1/7). Peringatan HUT Bhayangkara di Polda Kalbar berlangsung meriah. Berbagai rangkaian acara memukau para undangan yang hadir. Sejumlah atraksi dari kepolisian dipertunjukkan, mulai dari terjun payung hingga sampai parody komedi

yang berjudul seakan-akan Pilkada. Segala keburukan atau kesalahan yang dilakukan kepolisian di tahun lalu, harus bisa diubah menjadi lebih baik lagi. Minimal insan Polri yang ada di Kalbar tidak mengulangi perbuatan yang mencoreng institusinya, ungkap Tugas. Tugas akan memberikan pelayanan prima dengan cara yang humanis kepada masyarakat. Bahkan tujuan Kapolri sendiri mengubah mindset serta culture Polri, guna menuju perubahan institusi lebih baik lagi untuk bangsa dan negara. Jadi kalau masih ada anggota-anggota Polri di Kalbar yang nakal dan melanggar

pidana, anggota ini harus mendapatkan sanksi. Ketika sanksi sudah diberikan, tapi masih melakukan kesalahan, maka anggota ini harus diamputasi atau dipecat, tegas Tugas. Diakui Tugas, sejak memimpin sudah ada anggota Polri yang dipecat. Itu dilakukannya, agar tidak ada anggota Polri yang mencoreng nama institusinya sendiri. Saya sangat tegas dan ini bukan main-main, karena kalau tidak dibuang anggota-anggota yang nakal dan selalu mencoreng nama Polri, maka Polri tidak akan bisa berubah menjadi lebih baik. Maka dari itu, saya mengambil tindakan

Wow…Siap.................................................................................................................................dari halaman1 Benahi Institusi Dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Singkawang dan pimpinan Sujaya Group Tetiono, juga Irjen Pol Pur. Hertian Yunus yang juga mantan Kapolres Singkawang. Semua hadirin menyaksikan proses pengisian gas ke tabung 3 kg secara komputerisasi, termasuk seluruh agen yang tersebar di Kota Singkawang dan sekitarnya. Dijelaskan Direktur PT GAS Kurnia Ichsani, suplai gas bersubsidi untuk Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Bengkayang itu dilayani SPBE Sedau yang sanggup menyalurkan 60 ton Elpiji per hari. Kita mempunyai dua set mesin yang masing-masing berkapasitas 30 ton Elpiji. Berarti per hari dapat menyalurkan 60 ton. Tetapi itu semua tergantung dari kuota yang diberikan Pertamina, kata Kurnia ditemui usai peresmian SPBE di bawah naungan PT GAS itu, kemarin. Stasiun pengisian Elpiji curah PT MAP atau lebih dikenal dengan SPBE Sedau itu mulai beroperasi setelah diresmikan Walikota Awang Ishak. Dengan beroperasinya stasiun ini, warga Singkawang tidak perlu kuatir kelangkaan gas, ujarnya. Menurut Kurnia, dengan telah diresmikannya pen-

7

Gubernur dan Bupati/Walikota Didemo Harga BBM Tetap Tak akan Turun PONTIANAK -RK. Gubernur Drs Cornelis MH meminta bupati/walikota se Kalbar menenangkan masyarakat pasca kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tolong masyarakat kita jangan diasutasut. Didemo bagaimanapun gubernur dan bupati/walikota, harga minyak tidak akan turun, kata Cornelis saat membuka Peringatan Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga, Lingkungan Hidup, Pangan Sedunia,

Sumber: Disbun Kalbar

RAKYAT KALBAR

goperasian SPBE Sedau, menandakan kalau masyarakat Singkawang akan mudah mendapatkan Elpiji 3 kilogram dengan volume yang tepat dan harga yang terjangkau. Tentunya hari ini (kemarin, red) menjadi hari yang bersejarah bagi Kota Singkawang dalam pemenuhan kebutuhan energy rumah tangga dan usaha kecil, katanya. Dia menjelaskan, pendirian SPBE Sedau ini juga sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam pengalihan (konversi) dari Minyak Tanah ke Elpiji 3 kilogram. SPBE ini memiliki fasilitas yang jauh lebih baik dan lebih dekat dengan agenagen Elpiji di Singkawang, Bengkayang dan Sambas serta terkontrol, kata Kurnia. Dengan letaknya yang dekat agen-agen Elpiji, tambah dia, otomatis akan mengurangi biaya transportasi. Sehingga ketika sampai ke tangan warga, harganya tetap terjangkau. Ini juga peluang bagi industri kecil untuk menekan biaya energi, papar Kurnia. SPBE Sedau ini akan menyalurkan Elpiji 3 kilogram di 14 Agen Elpiji di Kota Singkawang. Agen-agen ini dulunya merupakan agenagen minyak tanah. Dengan adanya program konversi dari minyah tanah ke El-

piji, agen-agen tersebut pun menjadi agen Elpiji. Kurnia mengharapkan, SPBE Sedau ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di Kota Singkawang, terutama terkait kebutuhan energi. Kita memilih membangun SPBE di Singkawang ini karena pangsanya sangat potensial. Tidak hanya untuk Singkawang tetapi juga sekitarnya. Kita selalu mengharapkan suplai Elpiji dari Pertamina ke SPBE tetap terjamin, ujarnya. Di tempat sama, Kepala PT Pertamina (Persero) Marketing Region Kalimantan, Ihwani Yuda Wibawa mengaku sangat berbangga hati dengan adanya SPBE Sedau, karena dapat mempermudah pendistribusian E l p i j i . D e n g a n a d a ny a SPBE ini, diharapkan dapat mempermudah pendistribusian Elpiji kepada masyarakat Singkawang dan sekitarnya, katanya. Mudah-mudahan keberadaan SPBE Sedau ini, harap dia, dapat berkontribusi positif bagi masyarakat Kalbar umumnya dan Singkawang khususnya. Kami menitip SPBE ini ke Kota Singkawang, kami memohon izin dan mengharapkan bersama-sama menjaganya, supaya kami tetap bisa berkontribusi positif kepada masyarakat

Kalbar, khususnya Singkawang, kata Ihwani. Sementara itu, sebelum menekan sirene tanda diresmikannya SPBE Sedau, Walikota Singkawang Awang Ishak menilai, kalau keberadaan SPBE tersebut erat kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan Elpiji. Persoalan Elpiji ini sangat rawan, kalau Elpiji tidak ada Walikota yang ditelepon warga, itulah risikonya. Olehkarenanya, ketersediaan Elpiji harus dapat dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jelasnya. Keberadaan SPBE Sedau ini, kata Awang, juga berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, karena dapat menyerap tenaga kerja di sekitar SPBE ini. Sebenarnya kita sedikit khawatir dengan ketersedian Elpiji. Tetapi dengan adanya SPBE ini tentunya kita merasa sangat terbantu dalam pelaksanaan program konversi dari minyak tanah ke Elpiji ini, ujarnya. Usai peresmian, Awang beserta rombongan meninjau langsung tempat pengisian tabung Elpiji. Dari peninjauan itu, dapat dipastikan kalau prosesnya aman dan ukurannya tepat, lantaran menggunakan sistem kompeterisasi. Mordiadi, Singkawang

Yakinlah setiap masalah itu dapat dilokalisasi, diatasi dengan cepat agar tidak menjadi luas dan menjadi permasalahan nasional. Saya tidak ingin aparat kepolisian berjaga dan tidak siap, baik dalam menangani konfl ik komunal, aksi kriminal maupun tindak anarkis, tegas SBY. Pelayanan prima kepada masyarakat merupakan pesan pertama Presiden SBY. Meminta agar Polri berani bersikap tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai lembaga yang memiliki tugas melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, seluruh anggota Polri dituntut untuk melaksanakan tugas sesuai garis dan peraturan etik dan profesi. Junjung tinggi kode etik Polri dalam setiap pelaksaan tugas, etika kepribadian, etika kelembagaan, etika kenegaraan maupun etika hubungan masyarakat yang dilandasi nilai Pancasila dan Tribata, jelas presiden. Dengan respon cepat dan tepat, kata SBY, akan menghilangkan tuduhan sejumlah kalangan bahwa Polri dan negara telah melakukan pembiaran. Saya juga meminta Polri untuk dapat tegas menindak kelompok-kelompok yang memaksakan hukumnya sendiri dengan mengeyampingkan hak-hak konstitusional, ungkapnya. Hapus Stigma Institusi Penuh Suap Tugas utama Polri mereformasi dirinya dengan paradigma baru. Polri adalah alat penegakan hukum, sekaligus alat penjaga keamanan ma-

tegas untuk memecat polisi yang sudah banyak kesalahan saat menjalankan tugas, ungkapnya. Tugas berharap masyarakat selalu mengawasi serta mengkritik polisi, jika melakukan kesalahan saat menjalankan tugas. Pengawasan dan kritikan, bukti kepedulian dan kecintaan masyarakat masih ada untuk Polri. Kritik yang membangun, membuat Polri semakin lebih berubah menjadi lebih baik, kata Tugas. Reporter: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

..............................................................dari halaman1

syarakat. Melalui pemahaman itu, Polri harus menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat, bukan alat kekuasaan. Bagaimana membuat Polri disayangi dan dirindukan rakyat dan bukan dihindari rakyat, itulah yang penting harus dilakukan Polri ke depan, ujar Martin Hutabarat, anggota Komisi III DPR, Senin (1/7). Polri harus bisa membuang jauh kesan yang salah di sebagian masyarakat, bahwa kalau berurusan dengan Polri itu identik dengan uang. Anekdot yang mengatakan, jika kehilangan kambing melapor pada polisi malah bisa kehilangan sapi. Anggapan negatif itu harus bisa dibuktikan salah oleh Polri. Di samping itu, persoalan krusial lain yang diamatinya, isu seleksi penerimaan calon Polisi, seleksi mengikuti pendidikan, mendapat kenaikan pangkat dan mutasi di internal Polri. Semua tahapan itu diidentikkan dengan suapmenyuap. Kalau sejak awal semuanya di kepolisian berurusan dengan uang, ya otomatis anggota Polri itu pun dimana-mana akan mencari uang untuk membayar uang yang sudah dikeluarkannya. Akhirnya tugas aparat di kepolisian jadi ladang bisnis dan bukan lagi pengabdian, jelas Martin. Supaya Polri baik di mata rakyat, seharusnya dari hulu juga harus bersih. Ke depannya, tugas pemberantasan korupsi dan teroris ini perlu lebih sungguh-sungguh mendapat perhatian Polisi. Sekarang gaji penyidik

korupsi di Polri sudah dinaikkan sama dengan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Tidak ada alasan lagi sebenarnya Polisi kalah dari KPK dalam memberantas korupsi, ucapnya. Belum banyak terdengar kiprah kepolisian dalam pemberantasan korupsi dan pemberantasan teroris. Polri harus lebih kerja keras. Kalau tidak berhasil, setiap pekan dapat terjadi ledakan bom bunuh diri seperti terjadi di Pakistan, Afghanistan, Irak, Suriah dan kawasan Afrika. Dalam waktu dekat ini pemilihan Kapolri perlu dicermati, agar Kapolri baru dapat meneruskan reformasi yang sedang berjalan, ungkap Martin. Dua Keinginan Masyarakat HUT Polri yang ke-67, ada dua hal yang diinginkan masyarakat dari Polri. Yakni polisi senantiasa bersikap adil dan polisi dapat memberi kepastian hukum serta adanya jaminan keamanan, kata Neta S Pane, Ketua Presidum Indonesia Police Watch (IPW), Senin (1/7). Artinya, dalam menjalankan tugas, polisi senantiasa bersikap adil dan dapat memberi kepastian waktu menyelesaikan kasus. Sehingga masyarakat tidak merasa diombangambingkan setiap kali berurusan dengan polisi. Tapi, bisakah Polri dipercaya untuk mewujudkan hal ini? Itulah tantangan yang harus dijawab kalangan Polri pada HUT-nya di tahun 2013 ini, tegas Neta. Editor: Hamka Saptono



PATROLI

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

Anggota Polsek Jongkong

Simpan Ineks dan Sabu ABDU SYUKRI

Tersangka Nu menunjukkan sabu yang dijualnya.

Karyawan Koperasi

JUAL SABU SEKADAU-RK. Jajaran Polres Sekadau membekuk Nu, 27, pengedar Narkoba jenis sabu, Senin (1/7) pukul 05.45. Warga asal Kota Pontianak itu diringkus dikamarnya, di kantor salah satu koperasi simpan pinjam tempatnya bekerja di Jalan Sekadau-Sanggau. Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja melalui Kasat Resnarkoba AKP Setyadi mengatakan, penangkapan Nu atas laporan masyarakat. Dari pengakuan tersangka, dia memang bekerja sebagai debt collector di koperasi tersebut. Bersama tersangka, turut disita barang bukti berupa 11 paket sabu siap jual dengan seberat dua gram dengan perkiraan bernilai jual Rp5 juta. Turut disita dari tangan Nu, bong, korek gas, pipa isap dan uang tunai. Tersangka kita ringkus di kamarnya. Dari tersangka ditemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan tuduhan tindak kejahatan Narkoba, kata Setyadi kepada sejumlah wartawan, kemarin. Saat ditangkap, Nu sempat melakukan perlawanan. Namun empat personil polisi berhasil meringkusnya. Tersangka sempat berontak. Waktu itu tersangka baru selesai memakai sabu, jelas Setyadi. Polisi sudah memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, tersangka mendapat barang haram tersebut dari Pontianak. Saat ini, Polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Penangkapan tersangka pengedar Narkoba, lanjut Setyadi, merupakan bagian dari operasi Pekat 2013 yang digencarkan polisi dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan. (bdu)

PUTUSSIBAU-RK. Anggota Polsek Jongkong berpangkat Briptu berinisial N dibekuk Reskrim Polres Kapuas Hulu atas kepemilikan Narkoba jenis ineks dan sabu di kamar indekosnya Jalan Kirin Durian, Putussibau, Rabu (26/6) sekitar pukul 14.00. Saat penggerebekan N sedang duduk bersila di kamarnya dan Narkoba disembunyikan di bawah kakinya. Namun N tidak dapat mengelak lagi, ketika diperiksa, ditemukan ineks jenis smile berwarna hijau daun sebanyak 15 butir, sabu beserat 1,20 gram dan 17 pipet. Saat ditangkap tidak ada perlawanan dan saat ini tersangka sudah ditahan. Sementara barang bukti ineks dan sabu saat ini sedang diperiksa di Balai POM Pontianak, ujar AKP Abdullah Syam, Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu, Senin (1/7) usai apel HUT Bhayangkara ke-67. Menurut Briptu N, Narkoba tersebut baru dipegangnya selama 24 jam, dikirim dari Beting, Halaman 15

“ Saat penggerebekan N sedang duduk bersila di kamarnya dan Narkoba disembunyikan di bawah kakinya �

Barang bukti ineks dan sabu milik Briptu N. IST Ilustrasi

Kapolda Evaluasi Polres Singkawang dan Sambas

Tidak Ada Surat Keterangan Kayu

Polisi Sita 485 Batang Kayu Ulin SEKADAU-RK. Polres Sekadau menyita 485 batang kayu olahan jenis ulin (belian) di Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu sore (29/6). Kayu tersebut milik Am, warga Nanga Mahap. Kayu disimpan di dekat kediaman Am di Kota Nanga Mahap. Untuk mengelabui petugas, kayu itu ditumpuk di tempat khusus yang dikeliling terpal. Penangkapan 485 batang kayu itu berawal dari informasi warga Nanga Mahap. Kapolres Sekadau AKBP Agus Triadmaja langsung memerintahkan jajarannya melakukan pengecekan, dipimpin langsung Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Rachmat Tri Haryadi bersama Kasat Reskrim AKP Bermawis dan sejumlah perwira Polres Sekadau lainnya. Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata informasi itu benar. Kita temukan tumpukan kayu tersebut, ujar AKP Bermawis. Saat polisi datang ke TKP, Am tidak berada di rumah. Polisi hanya menemui istrinya. Setelah kita tanyakan, istrinya tidak bisa menunjukkan surat menyurat kayu tersebut, lanjut Bermawis. Atas dasar itu, polisi pun langsung melakukan penyitaan terhadap kayu itu. Saat ini kayu-kayu tersebut sudah diamankan di Mapolsek Nanga Mahap. Sekarang kita sudah mengirimkan surat panggilan kepada sejumlah saksi. Setelah itu kita juga akan memanggil sang pemilik, Am. Kita juga akan koordinasi dengan Dinas Kehutanan sebagai saksi ahli, papar Bermawis. (bdu)

Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak melepas patroli bersepeda di halaman Mapolres Singkawang, Senin (1/7).

MORDIADI

HUT Bhayangkara k-67 di Singkawang

Polres Singkawang Launching Patroli Bersepeda SINGKAWANG-RK. Lazimnya patroli yang dilakukan polisi menggunakan sepeda motor atau mobil. Tetapi, pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-67, Polres Singkawang me-launching patroli bersepeda. Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH memang sejak awal tugasnya di Kota Amoy ini sudah menyebutkan akan menggalakkan kembali patroli bersepeda. Hal itupun direaliasikannya ketika HUT Bhayangkara, Senin (1/7). Pelepasan patroli bersepeda tersebut dilakukan Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak dengan disaksikan Forkopinda di halaman Mapolres Singkawang ketika Upacara HUT Bhayangkara ke-67. Pelepasan polisi bersepeda itu layaknya balapan, menggunakan bendera kotak-kotak hitam-putih. Penggalakkan kembali patroli bersepeda ini sejalan dengan tema peringatan HUT Bhayangkari tahun ini, yakni untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam penegakan hukum dan menciptakan ketertiban. HUT Bhayangkara ke-67 ini mengangkat tema Sinergitas Kemitraan dan Anti KKN, Wujudkan Pelayaan Prima, Gakkum dan Kam-

dagri Mantap Sukseskan Pemilu 2014, kata Widihandoko ketika membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Timor Pradopo. Ketika menjadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara itu, Widihandoko mengatakan, berbagai pengalaman selama 67 tahun telah mematangkan karakter pengabdian untuk menjadi Polri lebih cerdas dan tegar dalam mengemban tugas memelihara keamanan dalam negeri. Kita patut bersyukur beberapa prestasi dan capaian kinerja Polri, dewasa ini telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas, dari pemerintah dan bahkan dari dunia internasional, kata Widihandoko. Namun, tambah dia, di samping keberhasilan tersebut, tentunya masih terdapat beberapa hal yang harus segera diperbaiki. Terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik. Saat ini, kita dinilai belum mampu memberikan pelayanan secara optimal, selain itu pada aspek pembinaan masih ditemukan adanya oknum-oknum Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik bahkan tindak pidana sehingga mencederai nama baik dan Halaman 15

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

PONTIANAK-RK. Dianggap tak mampu mengungkap kasus judi dan pabrik minuman keras (Miras) tradisional, bahkan dicurigai ada oknum polisi yang terlibat, kinerja Kapolres Singkawang dan Sambas akan dievaluasi Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Tugas merasa kesal, mengapa mesti jajaran Polda Kalbar yang mengungkap kasus judi dan mengamankan belasan pemain Liong Fu di Singkawang dan menggerebek pabrik Miras tradisional di Sambas. Ini menjadi evaluasi saya sebagai Kapolda. Dimana letak kekurangan anggota saya di lapangan. Apakah ada oknum polisi yang terlibat dalam kejahatan itu, ungkap Tugas, Senin (1/7). Jika ditemukan anggota kepolisian melakukan penyimpangan (membekingi), Tugas tidak segan-segan memberikan sanksi tegas bahkan melakukan pemecatan. Sebelumnya Kapolres sudah diingatkan, supaya menjaga wilayahnya dari kejahatan. Siapapun yang dekat dengan kejahatan di wilayahnya itu, tetap kami evaluasi, baik Kapolsek maupun Kapolres. Pokoknya sanksi berat buat mereka jika terbukti, tegas Tugas. Tugas mencatat nama-nama polisi nakal di wilayah kerjanya, agar dilakukan evaluasi. Upaya apapun tetap kami lakukan, demi kebaikan kepolisian untuk kedepannya, terutama bagi mereka yang melakukan penyimpangan dalam menjalankan tugas sebagai Polri, ungkap Tugas. Sudah bermacam-macam hukuman, lanjut Tugas, baik tobat dan rasa penyesalan untuk mengingat dosa-

dosa yang dilakukan polisi, dengan cara bertafakur kepada Tuhan. Guna diampuni dosadosanya dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang menyimpang. Jika anggota yang tidak bisa diperbaiki tabiatnya, tetap sanksi pecat. Karena mereka yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin bahkan ada yang terlibat pidana, ujar Kapolda Kalbar. Tugas meminta tidak ada lagi polisi di Kalbar melakukan kesalahan. Karena sangat mencoreng kinerja Polri. Sehingga kepolisian ke depannya akan dipercayai masyarakat. Mereka yang terlibat kasus pidana di antaranya membekingi bandar Narkoba, judi, pembuatan Miras maupun masuknya barang-barang ilegal. Selain itu yang terlibat kasus penyeludupan BBM dilakukan evaluasi dan kita juga memproses hukum oknum polisi ini, kesalnya. Anggota polisi yang terlibat kasus pidana, hukumannya sangat tinggi. Selain jabatannya terancam, juga bisa dicopot dari anggota Polri. Bukan hanya, juga disidangkan ke pengadilan. Maka dari itu saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk selalu mengawasi kinerja Polri, baik itu perwira, pejabat utama di Polres maupun di Polda. Begitu juga dengan polisi yang bertugas di lapangan maupun di sentral pelayanan. Karena dengan pengawasan dan laporan dari masyarakat terkait kinerja Polri di Kalbar ini, akan membantu saya memperbaiki anggota polisi yang bertugas dan memangkas anggota yang menyimpang, janjinya. (sul)

Diduga isi l o P m u Okn i d u J i g n i Bek rik dan Pab Miras

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990


10

RAKYAT KALBAR

KUBU RAYA

Selasa, 2 Juli 2013

DPS Kubu Raya Berjumlah 388.941

Rapat pleno rekapitulasi DPS dari 9 Kecamatan se Kubu Raya - ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Rapat Pleno rekapitulasi jumlah Daftar Pemilihan Sementara (DPS) KPU Kubu Raya menghadirkan tim PPK dari masing-masing perwakilan di 9 Kecamatan Kubu Raya yang berlangsung pada senin, (1/7) di Kantor KPU KKR. Dari masing-masing PPK melaporkan data para pemilih dari tiap-tiap kecamatan, mulai dari Kecamatan Batu Ampar yang terbagi atas 15 Desa dengan jumlah daftar pemilih laki-laki sebanyak 12.954 orang dan perempuan sebanyak 11.690. Kecamatan Sungai Raya yang terbagi atas 20 Desa memiliki daftar pemilih sementara yaitu laki-laki berjumlah 74.722 orang dan

perempuan sebanyak 74.418 orang. Kecamatan Kuala Mandor B yang terbagi atas 5 Desa meliliki daftar pemilih sementara yaitu laki-laki 10.001 dan perempuan sebanyak 9.622 orang. Kecamatan Ambawang yang terbagi atas 15 Desa dengan jumlah pemilih lakilaki 25.335 orang dan perempuan sebanyak 23.786 orang. Kecamatan Terentang yang terbagi atas 9 Desa memiliki daftar pemilih sementara yaitu laki-laki 4.287 dan perempuan sebanyak 3879 orang. Kecamatan Kubu yang terdiri dari 20 Desa memiliki data pemilih yaitu laki-laki 14.454 orang dan perempuan sebanyak 13.673 orang. Kecamatan Rasau Jaya yang terdiri atas 6

Desa memiliki daftar pemilihan sementara laki-laki 9.485 orang sedangkan perempuan 9.226 orang. Kecamatan Teluk Pakedai memiliki daftar pemilih sementara terdiri dari laki-laki 7.254 orang sedangkan perempuan 7.023 orang dan yang terakhir Kecamatan Kakap yang terdiri dari 13 Desa memiliki daftar pemilih sementara laki-laki 38.981 orang sedangkan perempuan 38.141 orang. Jumlah dari keseluruhan DPS dari 9 Kecamatan di Kubu Raya melalui PPK menghasilkan daftar pemilih laki-laki berjumlah 197.483 orang dan perempuan berjumlah 191.458 orang yang nantinya tersebar di dalam 117 desa

yang terbagi atas 1.141 TPS se Kabupaten Kubu Raya. Ketua Pokja KPU Kubu Raya, Gustiar menjelaskan dengan adanya pleno rekapitulasi DPS pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KKR saat ini KPU berusaha membuka seluas-luasnya informasi mengenai data pemilih dan daftar pemutahiran data pemilih dari seluruh masyarakat Kubu Raya. Ia mengatakan KPU berkewajiban untuk menyampaikan jumlah rekapitulasi tersebut dengan harapan adanya rekapitulasi ini tim sukses dari tiap-tiap pasangan calon untuk memverifikasi kembali nama-nama yang tercantum dalam DPS tersebut. Jika ada nama yang belum

P2MKP Wujud Kepedulian Kepada Nelayan

termasuk dalam DPS akan kita masukan dalam daftar pemilih tambahan yang kita bukan sampai tanggal 13 Juli 2013 untuk masa perbaikannya. Pada saat rekapitulasi dan daftar pengumuman DPS kurang lebih satu bulan mendatang KPU berharap datadata pemilih tersebut nantinya sudah valid dan tidak ada perbaikan lagi, harap Gustiar. Dia menambahkan upaya yang dilakukan KPU untuk menghindari data-data ganda daftar pemilih tersebut melalui tahapan-tahapan mulai dari rapat pleno KPU bersama tim PPK dan Panwaslu. Selanjutnya KPU akan terus mengamati data-data yang telah terkumpul untuk diverifikasi apakah ada daftar pemilih ganda yang dicermati melalui NIK, Tempat dan tanggal lahir, semuanya akan terlihat jika ada pemilih ganda, tandasnya. Sementara itu Ketua Panwaslu Kubu Raya, Mujio,S.Pd menjelaskan terkait dengan DPS yang telah diumumkan dalam rapat pleno tersebut pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat dan panwaslu meminta adanya pengawasan dari semua pihak terkait DPS tersebut. DPS ini merupakan titik rawan jika adanya kesalahan didalam pencatatan. Belajar pada kasus-kasus sebelumnya yang berujung di meja mahkamah kostitusi, kita meminta agar seluruh pemangku kepentingan baik pasangan calon maupun masyarakat untuk sangat memperhatikan DPS ataupun DPT nantinya karena hal ini sangat krusial, agar tidak terjadi pada kasus-kasus sebelumnya terkait DPS ataupun DPT, pungkasnya. (ari)

K U B U R AYA - R K . G u n a mengembangkan sumber daya manusia (SDM), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) menggelar pelatihan dengan wujud partisipasi dan keswadayaan masyarakat. Ketua P2MKP Mina Kapuas Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, Koris Parhusip menjelaskan Pembentukan dan pengembangan P2MKP salah satunya melalui proses pelatihan yang diberikan kepada masyarakat terlebih kepada nelayan. pelatihan kewirausahaan kelautan dan perikanan yang dikelola masyarakat yang akan ditetapkan sebagai P2MKP sudah tumbuh. Sudah saatnya, mereka diberikan pembinaan secara terencana, tersistem, terpadu serta berkesinambungan, lug asnya. Dia menambahkan dengan melalui pelatihan oleh P2MKP diperkirakan animo calon P2MKP lebih banyak karena unit produksi bidang kelautan dan perikanan sangat variatif. Di Kalbar satu-satunya P2MKP yang diakui dan telah mendapat pengakuan dari kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yaitu P2MKP Mina Kapuas yang ada di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya KKR, kata Koris. Pria yang memulai usaha budidaya perikanan dengan modal

sendiri dan dengan otodidak telah menjadi inspirasi bagi pembudidaya lainnya, sehingga dirinya menjadi penyuluh swadaya dan membentuk P2MKP yang telah diakui Kementrian Kelautan RI. dan dibawah binaan dari SDMKP Tegal. Selama tiga hari ini, Koris memberikan pembinaan kepada pembudidaya-pembudidaya perikanan di Kalimantan Barat yang dipantau langsung oleh tim penilai dari Tegal. Di laksanakan di rumahnya sendiri sekitar 20 orang pembudidaya nampak antusias menyimak penjelasan dari Koris. Terpisah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengaku bangga dan memberikan apresiasi atas kepercayaan kementerian kelautan bagi warganya menjadi pembina sekaligus penyuluh dan pusat pengembagan SDM bagi pembudidaya perikanan di Kalimantan Barat. Ini adalah bukti dari spirit yang kita bagun yaitu dari Kubu Raya untuk Indonesia, P2MKP kita ini adalah pertama dan satusatunya di Kalimantan Barat. kita tau Koris adalah orang yang kreatif, inovatif dan semangat, beliau menciptakan mesin pakan sendiri, menciptakan pelet sendiri dan banyak inovasi lainnya, jadi wajar kalau Kita dipercaya menjadi P2MKP Kalbar, ungkap Muda.(ari)

Perwakilan SDMKP Tegal menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan - ARI SANDY

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI

Ponpes Obati Penyakit Sosial Pemerintah Kabupaten Pontianak memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi Pondok Pesantren (Ponpes) dalam dunia pendidikan. Menurut Bupati Pontianak, H Ria Norsan, Ponpes terbukti mampu mengobati penyakit sosial yang terjadi di masyarakat. Ponpes diyakini mampu melahirkan generasi muda dengan akhlak mulia. Perkembangan zaman membuat maraknya budaya asing merasuki masyarakat. Jika tidak dibentengi dengan akhlak yang baik dan mulia, kita khawatir generasi muda akan terjerumus ke dalam pergaulan yang dapat merusak dan menghancurkan generasi itu sendiri. Karenanya, ponpes merupakan lembaga pendidikan yang tepat, kata Ria Norsan ketika menghadiri kegiatan wisuda santri sekaligus tablig akbar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad 1434 Hijriah di Ponpes Al-Qomar Desa Kuala Secapah, Senin (1/7) siang. Menurut Ria Norsan, ponpes telah terbukti sebagai salah satu solusi tepat sebagai obat penyakit sosial yang ada di masyarakat. Penyakit sosial yang dimaksud yakni kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Melalui pendidikan agama dan formal yang diselenggarakannya, ponpes mampu menjadi terapi ampuh dalam mengatasi ketiga penyakit sosial tersebut, ujarnya. Lebih jauh, dirinya menilai, ponpes menjadi sarana yang tepat dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal itu dikarenakan sistem pendidikan di ponpes telah memadukan antara pendidikan agama dengan kurikulum formal dari Kementerian Pendidikan RI. Hasilnya para santri tidak saja menguasai pengetahuan umum akademis, namun juga mendapatkan ilmu agama yang berguna dalam mengarahkan hidup ke jalan yang benar. Terlebih di tengah fenomena kemerosotan akhlak dewasa ini, maka memasukkan anak ke pondok pesantren bisa menjadi solusi terbaik bagi para orangtua, pendapatnya. Wisuda santi Ponpes Al-Qomar angkatan ke-22 tahun 2013 itu terdiri dari 45 santri, yang berasal dari jenjang madrasah diniyah dan madrasah aliyah. Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan tablig akbar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tersebut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan KH Imam Sahroni dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Selain dihadiri Bupati Pontianak H Ria Norsan, juga hadir Sekda Gusti Ramlana dan Anggota DPRD Susanto SE ME beserta tokoh agama serta ratusan jemaah masyarakat Desa Kuala Secapah dan sekitarnya. (fia)

Warga Desa Sekabuk Datangi KPU

Tarik Dukungan Pasangan Perseorangan MEMPAWAH. Merasa tidak memberikan dukungan kepada salah satu kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, puluhan warga Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang mendatangi KPU Kabupaten Pontianak, Senin (1/7). Mereka mengklarifikasi bahwa dukungan tersebut telah direkayasa. Masyarakat mengklaim, telah terjadi pemalsuan identitas dukungan terhadap dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kelompok pertama dipimpin Manaf, menyatakan penolakan dukungannya terhadap pasangan Sunandar-Martinus. Kemudian, Rusli juga mewakili warga menolak dukungan terhadap pasangan M Noh Mochtaria-Edi Gunawan. Kedatangan kami hanya ingin meluruskan kepada KPU terkait masalah ini. Kami sebenarnya sangat mendukung pelaksanaan pilkada, namun kami juga tidak mau dicemari kecurangan, penyimpangan dan pemalsuan, tegas Manaf mewakili masyarakat. Mereka mengaku kedua tim

pasangan calon tidak pernah mengkonfirmasi kepada masyarakat terkait dukungan tersebut. Karenanya, mereka merasa adanya tindakan rekayasa dukungan mengatasnamakan masyarakat. Mereka mengecam proses dukungan yang terkesan dipasakan oleh kedua pasangan calon tersebut. Kami sama sekali belum pernah dihubungi oleh kedua tim pasangan terkait dukungan itu. Kita tidak ingin hal yang salah ini dibiarkan. Karenanya, kami minta KPU bekerja dengan teliti dan transparan dalam setiap tahapan pilkada, tuturnya. Penanggung Jawab Pelaksanaan Pilkada KPU Kabupaten Pontianak, Koesnandi mengaku pihaknya telah bekerja sebagaimana mestinya. KPU telah melakukan semua proses dukungan perseorangan sesuai hasil rekapitulasi yang telah dilakukan di tingkat kecamatan. Semua proses dukungan calon perseorangan telah melalui verifikasi. Untuk Kecamatan Sadaniang, dukungan untuk Sunandar ‒ Martinus itu sebanyak 1.768 dengan rincian 704 Tidak Memenuhi

Syarat (TMS) dan 1.064 Memenuhi Syarat (MS). Sedangkan untuk pasangan M Noh Mochtaria sebanyak 707 dukungan, dengan rincian 474 TMS dan 233 MS, ungkapnya. Hasil rekapitulasi itulah yang dijadikan dasar KPU dalam menetapkan keputusan dukungan untuk kedua pasangan calon perseorangan. Sehingga KPU menetapkan pasangan Sunandar-Martinus memiliki kelebihan dukungan. Sedangkan pasangan M Noh Mochtaria ‒ Edi Gunawan masih ada kekurangan, dan dilakukan perbaikan. KPU sudah tidak ada masalah lagi dengan dukungan itu. Masyarakat yang merasa dipalsukan sudah tidak dicantumkan dalam jumlah dukungan saat pasangan mendaftarkan diri, sebutnya. Di lain pihak, Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Pontianak pasangan perseorangan, Martinus mengaku heran dengan aksi penarikan dukungan terhadap dirinya tersebut. Karena, dia menilai seluruh proses telah melalui prosedur dan mekanisme yang benar, sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan

oleh KPU selaku penyelenggara pilkada. Yang menentukan sah atau tidaknya dukungan itu KPU sebagai penyelenggara. Dalam pengesahannya, KPU telah melakukan verifikasi faktual melalui PPK. Dan KPU sendiri telah memastikan syarat dukungan pasangan kami terpenuhi, tegas Martinus. Artinya, lanjut Anggota DPRD Kabupaten Pontianak itu, pihaknya telah mematuhi prosedur dan mekanisme yang ditetapkan KPU sebagai penyelenggara pilkada. Selama ini, Martinus mengaku pihaknya senantiasa mematuhi dan tunduk terhadap aturan hukum yang berlaku dalam pesta demokrasi tersebut. Yang pasti kami sudah ditetapkan oleh KPU memenuhi syarat dukungan perseorangan. Negara kita memiliki aturan dan ketentuan yang jelas, dan kami mentaati hal itu. Tidak bisa kita tarik ulur keputusan yang telah ditetapkan, tegas pasangan dengan jargon Sunanda Martinus Sukses (SMS) itu. Masih terkait aksi tersebut, Martinus mengaku tidak berprasangka

buruk. Dirinya hanya mengingatkan kepada semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan bertarung secara jantan. Agar pelaksanaan Pilkada Bupati Pontianak mendapat berjalan sukses, tertib, aman dan lancar serta melahirkan pemimpin yang berkualitas. Kita selalu berprasangka baik kepada siapapun. Tetapi kalau memang ada unsur provokasi dalam masalah ini, tentu sangat kita sayangkan. Selain merusak nilai demokrasi, juga dapat mengancam kondusifitas dan harmonisasi masyarakat Kabupaten Pontianak yang selama ini telah terbina dengan baik, tuturnya. Ia mengajak semua pihak bersama-sama melaksanakan pesta demokrasi secara jujur, adil dan patuh terhadap aturan serta ketentuan. Biarlah masyarakat yang menentukan pilihannya, tanpa ada provokasi atau saling sikut dengan cara yang kotor. Lebih baik kita bermain sportif, jangan suka bermain api nanti terbakar sendiri, pesannya mengingatkan.(fia)

Bupati Serahkan Gaji ke-13

Imbau Partisipasi PNS Kepada Honorer

Bupati Pontianak, H Ria Norsan secara simbolis menyerahkan gaji ke-13 kepada PNS di lingkungan Setda Pemerintah Kabupaten Pontianak, usai apel pagi. ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Bupati Pontianak, H Ria Norsan mengimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) gaji ke-13 agar peduli dan berbagi dengan para honorer. Imbauan tersebut disampaikannya usai apel, Senin (1/7) pagi di Halaman

Kantor Bupati Pontianak. Tersirat keceriaan dan kebahagiaan di wajah para PNS ketika menerima amplop gaji ke-13 yang penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Pontianak, H Ria Norsan

kepada empat PNS. Yakni Suhelmy Rizal, Zainal Abidin, Dede Ferlandi dan Fitri Yuliandari. Kepada para PNS, Bupati berpesan agar menggunakan gaji ke-13 secara bijak untuk hal yang bermanfaat, dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Semoga gaji ke-13 ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan, harap Norsan. Dalam kesempatan itu incumbent yang akan berpasangan dengan Sekda, Gusti Ramlana pada Pilkada Bupati Pontianak 19 September mendatang ini berpesan, agar para PNS yang menerima gaji ke-13 dapat berpartisipasi dan peduli kepada rekan kerja yang masih berstatus tenaga honorer. Sebab, gaji ke-13 hanya diberikan kepada jajaran PNS saja. Kepada bapak dan ibu yang mendapat gaji ke-13, hendaknya dapat berpartisipasi membantu rekan-rekan kita pegawai honorer yang tidak mendapatkan gaji ke-13.

Silakan saja diatur dan disepakati nilainya berapa. Tapi ini pun bukan ketentuan, hanya partisipasi saja. Bagi yang tidak mau juga tidak apa-apa. Namun jika kita mau membantu, insyallah gaji ke-13 ini akan membawa keberkahan yang besar, pendapatnya. Ria Norsan menjelaskan, gaji ke13 yang diberikan kepada para PNS, pejabat negara, dan penerima pensiun atau tunjangan itu merupakan kebijakan pemerintah terhadap aparaturnya. Tujuannya, untuk meringankan beban para aparatur dalam hal memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi saat ini menjelang tahun ajaran baru. Pastinya kebutuhan para PNS lebih besar untuk membiayai keperluan sekolah anak-anaknya. Mudah-mudahan dengan gaji ke-13 ini dapat memenuhi kebutuhan tersebut, tuturnya. Kemudian, imbuh dia, bagi PNS yang Muslim saat ini menjelang

datangnya bulan suci Ramadan. Tentunya, banyak kebutuhan dan keperluan yang harus dipersiapkan. Karenanya, dia menilai pemberian gaji ke-13 sangat tepat dengan beberapa momentum tersebut. Mudahmudahan bermanfaat dan mendapatkan keberkahan. Utamakan untuk memenuhi keperluan yang prioritas. Dengan begitu, maka gaji ke-13 tersebut akan sangat terasa memberikan manfaat yang besar, tukasnya. Salah satu PNS di lingkungan Setda Pemkab Pontianak, Fitri Yuliandari mengucap syukur atas pencairan gaji ke-13. Dirinya mengaku senang dan gembira dengan diserahkannya gaji tersebut. Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah peduli dan membantu kami dalam meringankan kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi saat ini tingkat kebutuhan hidup lebih besar dan banyak keperluan yang harus dipenuhi, ucapnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR 11 Selasa, 2 Juli 2013

Hasil Tangkapan Melimpah, Nelayan Belum Sejahtera Perlu Pelelangan Terbuka pempadahan

Kepulauan Karimata Segera Dijangkau Kapal Cepat Sukadana. Kecamatan Kepulauan Karimata yang merupakan kecamatan diujung kepulauan di batas kabupaten Kayong Utara yang juga berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung akan segera dijangkau kapal cepat. Kapal cepat yang akan melayani kecamatan paling bungsu di Kayong Utara itu adalah Karimata Ekspres yang melayani rute ibukota kabupaten langsung ke Pelapis sebagai ibukota kecamatan Kepulauan Karimata. Untuk regular sudah ada KM Karimata, namun untuk kapal cepat Insya Allah akan ada kapal cepat yakni Karimata Ekpres, ujar Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, belum lama ini. Selama ini masyarakat untuk sarana transportasi hanya mengandalkan KM Karimata yang dalam sekali pelayaran memerlukan waktu hampir sembilan jam, dan itupun belum termasuk jika harus singgah ke beberapa rute perjalanan yang merupakan trayek kapal yang disediakan oleh pemerintah itu. Dengan adanya kapal cepat, diharapkan kedepan untuk urusan masyarakat dapat menafaatkan kapal cepat tersebut sehingga segala sesuatunya dapat diatasi dengan segera. Juga bisa dimanfaatkan untuk mengelola wisata disana, sehingga para pengunjung tidak lagi kesulitan dalam masalah transportasi, imbuhnya. Selain itu, Kepulauan Karimata dalam waktu dekat tidak sudah tidak lagi menjadi kabupaten terisolir, dimana tiga buah tower yang terkoneksi dengan satelit akan menjadi perantara sinyal telkomsel yang dapat menjangkau tiga desa di kecamatan tersebut. Tower sedang dala proses pembangunan, mohon dukungan masyarakat untuk memperlancar proses pembangunannya sehingga tower segera beroperasi dan sinyal HP bisa tersedia, harapnya. (lud)

SUKADANA. Masyarakat nelayan di Kabupaten Kayong Utara mengharapkan ikan hasil tangkapan mereka dapat dilelang di Kayong Utara untuk memberikan nilai lebih bagi pendapatan masyarakat dan pemerintah melalui pendapatan asli daerah. Kasrin, satu di antara pengusaha perikanan di daerah ini yang menyayangkan nelayan di kabupaten ini hanya sebagai buruh nelayan saja bukan sebagai nelayan murni yang dapat menikmati hasil perikanan yang mereka usahakan setiap hari. Betapa tidak nelayan KKU sebagian besar adalah buruh nelayan di kapal-kapal milik pihak ketiga yang memberikan upah kepada mereka dengan sistem bagi hasil dari hasil tangkapan. Hal tersebut diperparah lagi dengan jauhnya tempat pelelangan ikan den-

gan sumber ikan itu sendiri sehingga para buruh nelayan itu sendiri tidak dapat mengetahui berapa harga ikan hasil tangkapan

mereka dijual dipasaran. Ikan ada di sini, tapi lelang di Pontianak, nelayan tidak tahu berapa harga ikan sebenarnya, kata Kas-

rin. Dengan kondisi demikian, dirinya mengharapkan pemerintah dapat memfasiltasi adanya tempat

pelelangan ikan di KKU guna memberikan kepastian harga bagi para nelayan dan lebih dari itu ada sebuah kesempatan membuka pekerjaan bagi mereka yang bekerja di pelelangan ikan dan pemerintah dapat mendapatkan pendapatan asli daerah dari pelaksanan lelang itu sendiri. Dirinya menyayangkan, selama ini banyak kapalkapal baik milik pengusaha Kalbar sendiri atau bahkan milik nelayan dari luar Kalbar seperti Bangka Belitung, Sulawesi, kalimatan Timur, Jawa Barat dan lainnya hanya memanfaatkan kekayaan alam di perairan Karimata saja, tanpa memperhatikan sisi perizinan dan pendapatan asli daerah. Mereka menangkap di laut kita, tapi mereka langsung membawa untuk dijual di luar KKU, kalau seperti itu terus kapan KKU bisa maju, keluhnya. (lud)

Mursidi: Saya Bangga Melihat Kemajuan Kayong Utara SUKADANA. Sejak berdirinya Kabupaten Kayong Utara yang saat ini memasuki usia ke enam tahun, perkembangan terus maju dengan baik. Dengan kemajuan ini banyak daerah lain di Indonesia merasa takjub. Apalagi kabupaten ke-13 di provinsi Kalbar ini pada tahun 2013 ditetapkan pemerintah pusat sebagai daerah otonomi baru (DOB) paling berhasil di Indonesia. Melihat geliat pembangunan Kabupaten Kayong Utara yang kian gencar, membuat Kepala Desa Nipah Kuning, Mursidi bangga. Terus terang, saya bangga melihat kemajuan Kabupaten Kayong Utara. Walau daerah baru, namun tidak kalah dengan daerah lain yang sudah lama membangun, ungkap Mursidi kepada wartawan usai meng-

hadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kayong Utara ke-6 yang digelar di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rabu (26/6). Menurut Mursidi, kondisi Kayong Utara sekarang ini sudah jauh berbeda jika dibandingkan ketika daerah ini terbentuk pada 26 Juni 2007 silam. Sekarang ini, pembangunan mulai tampak yang tidak hanya di pusat kota yakni di Sukadana, namun juga merata ke daerah lain termasuk di daerah terpencil dan juga daerah kepulauan terluar. Daerah terpencil seperti di desa pedalaman di kecamatan Simpang Hilir sekarang sudah ada kemajuan. Desa yang belum mendapat aliran

listrik dibantu dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan juga terbentuknya kecamatan Kepulauan Karimata yang merupakan bukti nyata perhatian pemerintah daerah memacu pembangunan di daerah kepulauan, ujar Mursidi lagi.Tak hanya pembangunan infrastruktur yang pesat, program pendidikan dan kesehatan gratis adalah program unggulan Kayong Utara yang telah banyak memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kayong Utara. Tidak salah jika Bapak H Hildi Hamid terpilih lagi untuk kedua kalinya memimpin Kayong Utara, karena kebijakan pembangunan yang dilakukannya sudah sangat tepat, timpal Mursidi. Terpisah Bupati Kayong Utara, H Hildi

Hamid mengatakan, memasuki usia Kabupaten Kayong Utara yang masih tergolong mudah ini, sudah beberapa daerah datang ke Kayong Utara guna melakukan pembelajaran atau studi banding. Kita merasa bersyukur karena daerah lain datang ke tempat kita, ini harus dipertahankan, karena berbagai program berjalan dengan baik, ucap Bupati. Dengan program berjalan terus ini, Bupati meminta seluruh masyarakat mendukung seluruh kegaiatan pembangunan, karena tercapainya visi misi pemerintah harus ada dukungan dari warga. Bahkan dengan dukungan warga, perhargaan diterima dari pemerintah pusat maupun Provinsi Kalbar dan pihak lainnya. (lud)

metro Stand Setda Juara Terbaik Ketapang Expo KETAPANG

KETAPANG. Pameran Ketapang Expo 2013 akhirnya ditutup, Minggu (30/6) malam. Setelah 10 hari digelar pameran, akhirnya stand Sekretariat Daerah berhasil menjadi juara stand. Selain menjadi juara terbaik, dalam pameran ini menjadi juara pertama untuk kategori SKPD, yang disusul oleh stand Bappeda sebagai juara kedua Dinas Pendidikan, juara ketiga Dinas Kebersihan. Sedangkan harapan satu dan selanjutnya masin-masing diraih Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendapatan Daerah, Badan PMPD Perempuan dan KB, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pertanian dan Peternakan.

Untuk kategori BUMN, BUMD, Swasta dan instansi vertikal, juara pertama diraih BRI, disusul KTNA sebagai juara kedua. Juara ketiga diraih PT.Harita. Harapan pertama dan selanjutnya diraih Cargill, BII, dan CU.Pancur Solidaritas. Untuk kategori kecamatan dan PKK, juara pertama diraih stand Singkup dan Jelai Hulu. Disusul oleh Air Upas dan Manismata sebagai juara kedua. Stand Marau dan Delta Pawan sebagai juara ketiga. Harapan pertama dan seterusnya masingmasing diraih stand Kecamatan Benua Kayong dan Hulu Sungai, Nanga Tayap dan Sandai. Setelah nama pemenang diu-

mumkan, langsung dilakukan penyerahan hadiah. Bupati Ketapang, melalui Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan pameran Ketapang expo 2013. Dikatakannya, melalui pameran ini telah diperkenalkan dan diinformasikan gambaran tentang hasil-hasil produk dan proses pelayanan publik yang ditampilkan oleh pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun dari badan usaha milik negara, daerah dan swasta termasuk organisasi, asosiasi serta pelaku usaha lainnya.Melalui pameran

Ketapang expo dapat membantu mempercepat proses pelayanan publik dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Ketapang. Untuk PKL, yang berharap pameran Ketapang expo 2013 ini diperpanjang, dengan tidak mengurangi rasa hormat, atas keinginan tersebut bahwa pameran ini ditutup malam ini, kata Bupati Ketapang, dalam sambutan tertulis disampaikan Sekda ketapang. Dilanjutkan Sekda, peserta dari kecamatan harus pulang ke kecamatan dan bagi yang muslim akan mempersiapkan serta menyambut bulan suci Ramadhan. Namun demikian pada saat kedai Rama-

dhan nanti di lokasi itu juga para pedagang kaki lima dapat berjualan di sini selama bulan suci Ramadhan. Sekda menambahkan, seperti tahun pelaksanaan yang lalu panitia mengadakan penilaian stand-stand sebagai motivasi bagi peserta untuk berpartisipasi dan berkelanjutan mengikuti event pameran. Termasuk yang belum mengikuti agar dapat ambil bagian pada tahun yang akan datang. Bagi peserta yang berhasil mendapat juara saya ucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil agar memperbaiki kekurangan yang ada, pungkasnya (Jay)

80 Mahasiswa AKPER di Wisuda KETAPANG. Sebanyak 80 mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Pemda Ketapang angkatan ke 10 Program Khusus Diwisuda, Sabtu (29/6) di Gedung Pancasila Ketapang. Wisuda tersebut disaksikan juga oleh Bupati Ketapang,diwakili Sekda Ketapang Drs H.Andi Djamiruddin M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar, Andi Jap. Direktur Akper Pemda KetapangAkhmizar, SST, MM.Pd dalam laporannya, menerangkan Akper pemda Ketapang merupakan institusi di bawah Pemerintah daerah Kabupaten Ketapang yang menyelenggarakan pendidikan jenjang diploma III bidang keperawatan. Akper Pemda Ketapang berdasarkan keputusan Kepala pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan republik indonesia No.HK 06.01.3.3.01416 tanggal 1 Agustus 2011 telah diakreditasi dengan status akreditasi Strata B yang mana izin penyelenggaraan pendidikan AKPER PEMDA Ketapang berlaku selama lima tahun sampai tahun 2016. Sedangkan pada kurikulum Kata Akhmizar , proses belajar dalam bentuk teori dan praktek, jumlah tenaga kerja Akper Saat ini Akper Pemda Ketapang memiliki 13 orang staf pengajar tetap dan 14 orang tenaga administrasi. Untuk dosen tetap terdiri dari S-2 4ebanyak 1 orang. S-1 keperawatan sebanyak 7 orang. 1 orang sarjana psikologi. S-1 kesehatan masyarakat sebanyak 1 orang. 1 orang sarjana komputer. Diploma 4 kebidanan sebanyak 2 orang. Untuk dosen yang tidak tetap saat ini berasal dari dokter umum dan dokter spesialis yang ada di Ketapang, ucap Akhmizar Sabtu (29/6) di Gedung Pancasila Ketapang. Disampaikanya, bahwa mahasiswa Akper Pemda Ketapang saat ini berjumlah 271 orang. Tingkat 1 sebanyak 51 orang, tingkat 2 sebanyak 76 orang, tingkat 3 sebanyak

71 orang dan 1 angkatan program khusus sebanyak 80 orang. Untuk tahun ini pertama kalinya AKPER Pemda Ketapang menghasilkan tenaga ahli madya keparawatan sebanyak 80 orang yang merupakan program khusus D-III keperawatan, jelasnya. Akhmizar mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat yudisium pada tanggal 9 April 2013, maka yang dinyatakan lulus ujian akhir program sebanyak 85 orang atau lulus 100 persen. Dalam wisuda tersebut peringkat pertama Susiana Amd.Kep dengan nilai IPK 3,45.Peringkat kedua Endang Sri Lestari Amd.kep dengan IPK 3.36. Peringkat ketiga Murniasih, Amd Kep dengan IPK 3.35. Akhmizar berharap apa yang diperoleh selama masa pendidikan dapat diterapkan dalam linglkungan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara umum dan khususnya kualitas pelayanan keperawatan di Ketapang. Semoga sukses selalu selalu menyertaimu dalam menapak langkah kedepan sebagai perawat yang profesional, katanya. Bupati Ketapang melalui Sekda Ketapang Drs H.Andi Djamiruddin M.Si yakin dan percaya bahwa kesuksesan yang diperoleh. Merupakan hasil kerja keras yang dilandasi dengan tekad dan semangat yang kuat untuk maju meraih sukses. Ditegaskan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan salah satu visi kesehatan Ketapang yang harus dilaksanakan oleh jajaran kesehatan. Dengan wisuda angkatan I Akademi keperawatan Program khusus tahun akademik 2012 / 2013 dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk mengatasi untuk persoalan kesehatan. Pemerintah kabupaten ketapang Kata Andi,

Didampingi Kadis kesehatan prop.Kalbar, Direktur Akper Pemda Ketapang menyerahkan nama-nama yang diwisuda kepada Bupati diwakili Sekda ketapang-Istimewa sangat mendukung akan keberadaan AKPER. Sebab dengan adanya akademi keperawatan, maka anak-anak kita yang berpotensi dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan

setingkat akdemi tidak perlu melanjutkan pendidikan ke daerah lain. Saya mengharapkan kepada para wisudawan yang telah dilantik dan diambil sump-

ahnya sebagai tenaga perawat kesehatan, yang akan mengabdikan tenaga dan kemampuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat, tegas Sekda. (Jay/PK)


12

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 Juli 2013 APAI KATO KITO

BLSM Cuma Bikin Beban SINTANG. Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang tidak melibatkan kepala desa disambut baik Kepala Desa Baning Kota, Kayung. Bila Kantor Pos yang menyalurkan langsung ini lebih baik, sebab tidak ada beban moral yang harus di tanggung Kepala desa atau aparatur desa. Karena saat ini di desa Baning Kota terjadi pengurangan RTS dari 140 menjadi 9 RTS saja, kata Kayung Pengurangan Rumah Tangga Sasaran RTS di Wilayah Desa Baning Kota dari 140 RTS menjadi 9 RTS, diakui Kayung berpengaruh pada aspek sosial. Kondisi tersebut menjadi beban moral tersendiri untuk kepala desa, ujarnya. Menurut Kayung, semula di Desa Baning Kota terdapat 140 RTS namun berkurang menjadi 112, namun pada tahun 2013 terjadi pengurangan signifikan hingga menyisakan 9 RTS saja. Saya lebih tahu kondisi masyarakat saya, mereka yang masih layak mendapatkan BLSM justru tidak mendapatkannya. Diperkirakan ada 70 RTS yang benar-benar kondisinya memerlukan BLSM ini, kata Kayung. Penerima Raskin di Desa Baning Kota yang hanya tinggal sembilan RTS, bisa menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Sebab mereka yang semula menerima raskin pada tahun ini tidak menerima lagi. Maka saya tidak berani menerima Raskin untuk RTS yang hanya sembilan saja, nanti dikomplain dari warga saya yang justru berhak menerimanya malah tidak menerima, beber Kayung. Pihak Desa dan Kelurahan sudah Smelakukan pertemuan dengan pihak Dolog dan instansi yang melakukan pendataan agar meninjau ulang kondisi lapangan dengan data yang benar-benar valid. Pemerintah memang tengah mengejar untuk mengurangi angka kemiskinan. Namun bila kondisi lapangan riil miskin maka harus di data sebagai keluarga miskin, jangan ditutupi sehingga bila ada program pemerintah yang dapat membantu mereka benar-benar sesuai sasaran, pinta Kayung. (din)

ILUSTRASI

MELAWI MEMBANGUN Dianiaya Hingga Pingsan, Satunya Berdarah

Tahanan ‘Berkicau’ Jaksa Membantah

Edy Suratman dan Rangga yang mengaku dianiaya oleh oknum Jaksa di Kejaksaan Negeri Sintang. SUKARTAJI

SINTANG. Dua tahanan Kejaksaan Negeri Sintang masing-masing Edy Suratman, 20, warga Pengkadan Baru, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang dan Rangga, 18, warga Nanga Ela Kabupaten Melawi, buka-bukaan atas perlakuan salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Sintang. Keduanya mengaku mendapatkan penganiayaan, namun jaksa yang diketahui bernama Muhamad Nur Faisal Wijaya itu, membantah. Edy dianiaya hingga pingsan. Sebelum pingsan, muka bagian sebelah kirinya dipukul oleh oknum jaksa tersebut. Setelah itu disuruh push up dan sit up tidak kurang dari 100 kali. Saya sudah tidak mampu (push up dan sit up), tapi dipaksa, kata Edy ketika ditemui di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sintang, Senin (1/7). Peristiwa penganiayaan terjadi Jumat (28/6) ketika dirinya menjalani pemeriksaan tahap dua di Kejaksaan Negeri Sintang. Edy terjerat kasus tindakan asusila terhadap anak bawah umur. Dia di tahan 29 April 2013. Diceritakan Edy, sekitar pukul 09.00 ia dibawa dari LP Sintang ke Polres Sintang. Enam jam kemudian, sekitar pukul 15.00 dibawa ke Kejaksaan. Ada petugas kepolisian

yang ikut, baik waktu saya dari LP ke Polres dan Polres ke Kejaksaan, terangnya. Sesampainya di Kejaksaan Negeri Sintang, Edy kemudian dimasukkan dalam kerengkeng (tahanan di Kejaksaan Negeri Sintang). Beberapa saat kemudian dirinya diperiksa. Berkas saya dibacakan dan kemudian saya ditanya-tanya, ujar Edy. Salah satu pertanyaan adalah berapa kali dirinya melakukan perbuatan asusila. Saya sudah jawab dengan jujur, saya bilang dua kali. Tapi Faisal tidak percaya. Dia beralasan saya pacaran sudah lama, dan tidak mungkin hanya dua kali. Dengan seketika tangannya (Faisal) memukul muka bagian sebelah kiri saya, dan saya tersungkur. Karena itu kepala saya lalu pusing, kata Edy. Setelah dipukul, Edy dipaksa untuk melakukan push up dan sit up. Setelah itu disuruh mencari pulpen untuk menandatangani berkas. Saya disuruh cari pulpen. Padahal ada pulpen di meja Pak Faisal. Tapi saya waktu itu dalam keadaan ketakutan, sehingga tidak berani memakai pulpennya. Kemudian ada salah seorang jaksa memberikan saya pulpen untuk menandatangani berkas itu, dan saya tandatangani. Belum lama

menandatangani berkas, saya -pun pingsan. Saya baru sadar ketika sudah berada di rumah sakit, jelas Edy. Cuma Tertawa Menurut Edy, perlakuan kasar oleh jaksa bernama Muhamad Nur Faisal Wijaya pada dirinya, dilakukan di depan beberapa jaksa lainnya. Termasuk petugas kepolisian yang mengantar ke Kejaksaan Negeri Sintang. Kalau tidak salah saya ada sekitar enam orang dalam ruangan itu. Ada di antaranya tertawa ketika saya dianiaya, kata Edy. Tidak ada satu pun orang yang menolong Edy ketika dirinya dianiaya. Edy merasa dirinya diperlakukan bukan seperti manusia. Tidak ada itu keadilan. Hukum hanya berani kepada kami yang lemah. Saya akui saya salah. Saya sudah mau bertanggungjawab secara hukum, tapi bukan dianiaya di luar prosedur hukum, tegasnya. Sementara Rangga, tahanan kasus pencurian mengaku dilempar menggunak staples oleh Jaksa Muhamad Nur Faisal Wijaya, selang setelah penanganan kasus Edy Suratman. Staples dilempar mengenai kening Rangga hingga berdarah. Belum sempat ditanya, tiba-tiba saya dilempar pakai stables, ujar Rangga. Ia juga disuruh push up, sit up dan bernyanyi. Ada beberapa jaksa dan petugas di rungan itu. Mereka hanya tertawa, kata Rangga. Sama dengan Edy, Rangga disuruh mencari pulpen untuk menandatangani berkas. Saya juga disuruh cari pulpen. Padahal ada pulpen di meja Pak Faisal, ucapnya. Rangga alias Ujang,18, warga Nanga Ela Kabupaten Melawi merupakan resedivis kasus pencurian. Rangga mengaku ikut menolong Edy ketika terjatuh pingsan. Kalau tidak saya tangkap, mungkin saat jatuh kepalanya terbentur semen, ucapnya. Diakui Rangga ketika berada di Kejaksaan Negeri Sintang mereka tidak diberikan makan dan minum. Saya melihat Edy sudah tidak mampu berdiri, napasnyapun pendek-pendek, kata Rangga.

Terpisah Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch Djumali SH, MH, mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut. Saya sedang tidak berada di tempat, lagi di Jakarta. Silakan hubungi Kasi Intel saya, Pak Irdo Nanto Rosi. Dia yang mewakili saya, kata Djumali ketika dihubungi via selular. Tidak mudah untuk bertemu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sintang Irdo Nanto Rosi dan Jaksa Penuntut Umum Muhamad Nur Faisal Wijaya. Ketika wartawan ke Kejaksaan Negeri Sintang untuk melakukan konfirmasi, sejumlah pegawai mengaku tidak tahu kemana keduanya berada. Ada salah seorang pegawai menyebut sedang sidang di Pengadilan Negeri Sintang. Namun ketika wartawan ke Pengadilan Negeri Sintang, keduanya tidak ada. SMS yang ditujukan kepada Muhamad Nur Faisal, tidak dibalas. Beberapa saat kemudian wartawan baru bisa bertemua keduanya di Kejaksaan Negeri Sintang. Hanya memang, Faisal didampingi Irdo, membantah melakukan penganiayaan. Faisal menolak disebut melakukan penganiayaan, kepada Edy maupun Rangga. Tidak ada saya memukul maupun memaksa pus up dan sit up. Saya juga tidak ada melempar Rangga dengan staples. Apa buktinya, tegas Faisal. Pingsannya Edy, lanjut Faisal, lantaran terjadi penurunan gula darah. Kata dokter, gula darah Edy turun. Mungkin Maag karena kurang makan, kilahnya. Adapun terhadap Rangga, Faisal menyebut bahwa Rangga tidak bisa dipercaya. Ia menuding Rangga telah berbohong. Kita lihat orangnya. Dia itu resedivis. Di depan hakim aja dia suka berbohong, kata Faisal. Sudah Dikasi Makan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sintang, Pudjiono Riadi, menegaskan bahwa tahanan bernama Edy Suratman, sudah mendapatkan makanan sebelum dibawa ke Polres Sintang dan dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri Sintang. Pagi-

pagi para tahanan sudah kita kasi sarapan, termasuk Edy, tegasnya. Pudjiono mengaku, tidak mengetahui secara persis pemeriksaan tahap dua yang dijalani Edy. Saya di sini baru, belum sampai satu bulan. Saya dapat kabar tahanan pingsan. Informasi dari staf, katanya, dipukul saat menjalani proses pemeriksaan, kata Pudjiono. Sedangkan Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah, mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut. Alasannya, belum ada laporan. Kalau keluarga kasi laporan, akan kita selidiki. Kalau memang dianiaya, cepat buat laporan, ucapnya. Ada pun tindaklanjut penyelesaiannya, lanjut Veris, pihaknya lebih mengedepankan langkah mediasi. Kita lihat penyelesaiannya. Yang jelas kita kedepankan mediasi terlebih dahulu, imbuhnya. Bila memang penganiayaan terjadi dan petugas yang melakukan pengawalan membiarkan, Veris menyebut bahwa itu ranah Provos. Kalau ketahuan sama Provos, akan diperiksa, tegasnya. Kutuk Oknum Jaksa Keluarga Edy Suratman mengutuk keras perlakuan oknum jaksa yang melakukan penganiayaan. Hukum ditegakkan keadilan mesti dijunjung tinggi. Adik saya itu manusia. Dia sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kenapa harus diperlakukan seperti itu. Dia itu manusia, tegas Siti, Kakak Edy Suratman. Menurut Siti, perlakuan kekerasan terhadap adiknya merupakan sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Pihak berwenang diminta tidak tinggal diam agar peristiwa serupa tidak menimpa tersangka lainnya. Sebenarnya saat di rumah sakit kami sudah minta untuk di visum, tapi tidak dilakukan, kata Siti. Diakui Siti, bahwa pihaknya memang bukan orang yang ekonominya menengah ke atas. Namun bukan berarti perlakuan kasar di luar jalur hukum harus dilakukan oleh orang yang mengerti hukum. Jujur kami di kampung sebelumnya tidak tahu kalau Edy dianiaya. Tahunya setelah di rumah sakit, jelas Siti. (din)

SINTANG RAYA APAI JI KITAK

Yovinus, Ketua KPUD Melawi Yang Baru NANGA PINOH. Yovinus akhirnya terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Melawi Periode 20132018. Sebelumnya Ketua KPUD Melawi dijabat Julita SH. Selanutnya Julita menjadi Komisoiner KPUD Melawi periode 2013-2018. Diterangkan Yovinus, selaku pimpinan yang baru, dirinya akan melanjutkan tugas yang ditetapkan KPU. Agenda yang mendesak, menurut Yovinus, penyampaian hasil verifikasi daftar calon sementara (DCS) Anggota DPRD Melawi dan verifikasi ulang bakal calon DPD. Yovinus, mantan Komisioner KPUD Melawi Periode 2005-2008 berharap, semua pihak baik Pemkab Melawi dalam hal ini eksekutif, legislatif, Polres, TNI, serta masyarakat bisa menjalankan kerja sama dengan baik guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tahun 2014 mendatang. Kita sangat memerlukan dukungan semua pihak, agar bisa menyukseskan Pemilu, ujarnya. Lantaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi, merupakan pesta yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Hingga kesuksesannya pesta tersebut tergantung pada seluruh elemen yang ada di Melawi. Diungkapkan Yovinus, sebagai Ketua KPUD Melawi, dirinya akan selalu memerhatikan perkembangan kondisi dan tuntutan sosial masyarakat. Apalagi saat teknologi informasi yang sangat berkembang pesat, hingga tuntutan transparansi begitu menggelora di tengah-tengah masyarakat Melawi Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih profesional, efektif, efisien, terbuka, tepat waktu dan tepat sasaran, harus selalu direspon secara positif dengan memperlihatkan karya nyata dalam praktik pelaksanaan tugas, ungkapnya. Hingga itu, di tingkat internal dia mengharapkan adanya proses profesionalaisme dalam menjalankan tugas. Terutama untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Dalam hal ini tentunya pelayanan yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu. Saya mengajak seluruh jajaran KPUD Melawi khususnya, untuk selalu membuka wawasan. Sehingga dapat mengembangkan kesiagaan untuk bertindak secara proporsional, dan sejalan dengan manajemen organisasi tanpa mengabaikan harapan dan tuntutan masyarakat, pintanya. (aji)

Komisi XI DPR-RI Kunjungi Melawi

Pengalihan Pengelolaan PBB-P2 NANGA PINOH. Pemkab Melawi terus menerus berupaya meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Tak palang tanggung, salah satu upaya yang dilakukan mendatangkan pihak terkait dengan pajak dari pemerintah pusat. Akan hadir, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri RI dan Komisi XI DPR-RI akan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi Pajak Daerah di Kabupaten Melawi. Kegiatan

itu sendiri akan berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Kamis (4/7) mendatang. Rombongan yang melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Melawi ini sebanyak 12 orang terdiri dari Anggota Komisi XI DPR-RI, Staf Ahli DPRRI, Kasubdit Pajak Daerah dan Retribusi Daerah IV Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Kepala Kanwil DJP Kalbar, Kasi Bimbingan Ekstensifikasi Kanwil DJP Kalbar, Kasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah IV-B dan IV- D

(DJP Kemenkeu) dan Pelaksana Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Melawi, Jaya Sutardi SH, ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Lantas diterangkan Jaya,, peserta sosialisasi nantinya antara lain terdiri-dari Pimpinan dan Anggota Komisi DPRD yang membidangi keuangan, Sekretaris Daerah, SKPD terkait, Camat, Kepala Desa, BPN, Pimpinan Bank, dan para tokoh masyarakat.

Adanya Undang-Undang Otonomi Daerah memberi konsekuensi pada Pemerintah Daerah, untuk lebih mandiri dalam mengelola keuangan daerahnya masing-masing dengan mencari sumber-sumber penerimaan potensial yang dimiliki, ujar Jaya. Lantas diterangkannya, salah satu ciri suatu Daerah Otonom mampu berotonomi adalah terletak pada kemampuan Daerah dalam mengelola keuangan daerah. Apalagi saat diberlakukannya Undang-Undang nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Maka terjadi pengalihan Pengelolaan PBBP2, yang semula dikelola oleh Pemerintah Pusat diserahkan sepenuhnya pada Daerah Kabupaten/Kota. Dan untuk mencapai ini, tentu perlu diimbangi dengan kerja keras dan koordinasi yang harus dilaksanakan semua pihak terkait dan dukungan seluruh komponen masyarakat, serta peran aktif para Camat dan Kepala Desa, jelasnya. (aji)

Masih Kecil, Jangan Pacu Kuda Besi

ILUSTRASI

NANGA PINOH. Banyak anak-anak yang masih belum 17 tahun, sudah mengendarai kendaraan roda dua di jalan raya. Keberadaan di jalanan raya, selain membahayakan orang lain juga bisa membahayakan diri sendiri. Bila ingin menyelamatkan anakanak tersebut, semua pihak di Melawi mesti mengharapkan mereka menggunakan sepeda motor. Se-

bab berdasarkan dana kepolisian, kecelakaan lalu lintas di Melawi banyak melibatkan anak-anak. Kita semua mesti belajar dari pengalaman. Belakangan banyak anak-anak yang terlibat pada kecelakaan. Karena itu, seluruh masyarakat Melawi mesti melarang anak-anak mengendarai sepeda motor di jalan raya. Ini demi keselamatan bersama, kata

Pemuda Melawi, Agus Salim, ditemui kemarin. Diungkapkan Agus, dirinya sering melihat anak-anak sekolah dasar menggunakan sepeda motor di jalan. Bahkan anak yang diperkirakan kakinya masih belum sampai ke tanah ketika duduk diatas motor, malah berani membonceng temannya. Malah saat jalan mereka tidak

mengenakan helm. Lebih parah lagi, mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sering mendahului pengendara lain sementara keduanya bercanda di atas motor. Waktu jalan lurus dan tidak mendahului mereka menggoyang sepeda motor. Mereka meliukliuk diatas motor. Mereka sangat bangga menunggang sepeda motor, ulas laki-laki yang cukup ahli dalam memperbaiki motor ini. Walau begitu, Agus mengatakan anak usia SD masih jarang menggunakan sepeda motor. Tapi kalau anak SMP dan SMA sangat sering. Baru masuk jalan raya, pasti ada anak usia SMP dan SMA berkeliaran. Bahkan banyak siswa SMP dan SMA ini menggunakan sepeda motor untuk sekolah. Lihat saja di halaman SMA I Nanga Pinoh, dan SMP I Nanga Pinoh. Sangat banyak motor siswa yang diparkir. Sekarang ini memakai motor menjadi tren baru bagi siswa sekolah. Bahkan muncul rasa minder bagi mereka yang berjalan kaki ke sekolah. Bahkan kini, sudah sangat jarang siswa menggunakan sepeda biasa, ungkapnya. Tren menggunakan motor ini merupakan sikap negatif. Selain mengancam nyawa diri sendiri,

juga menunjukkan sifat boros. Sebab, sebenarnya siswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Karena letak rumah dengan sekolah masih terbilang dekat, karena masih berkisar di Nanga Pinoh. Memang secara fsikologis, anak-anak masih belum stabil dari segi emosi. Ditambah lagi, jiwa untuk diperhatikan masih sangat tebal di diri mereka. Memakai motor merupakan ajang untuk menunjukkan diri. Hingga itu, Agus meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan razia terhadap anak sekolah. Jangan sampai ada perlakuan khusus terhadap anak sekolah. Jika memang mereka tidak memiliki SIM, maka mesti ditilang dan di sidang. Jangan sampai razia kendaraan bermotor hanya dilakukan pada mereka yang sudah tua. Sementara anak-anak sekolah yang tidak memiliki SIM mendapat perlakuan istimewa. Orang tua juga mesti memahami, bahwa motor bagi anak mereka itu merupakan sarana untuk mengantarkan anak mereka pada sakratul maut. Jangan lah orang tua bangga dengan anaknya memakai motor. Tapi mereka mesti sadar, bahwa motor adalah maut bagi anak-anak, pungkasnya. (aji)


KAPUAS HULU

ningkau nuan

Rutan Putussibau Kekurangan Personil PUTUSSIBAU. Jumlah pegawai di Rutan Klas IIB sebanyak 27 orang. Jumlah ini dirasakan masih kurang mengingat pengawasan yang mesti diperketat. Selama ini bentuk pengawasan kita sudah maksimal, tapi memang pada Rony K---Arman Hairiadi dasarnya kita masih kekurangan pegawai. Kita sudah diusulkan agar ada penambahan petugas dan katanya akan ditambah. Tapi walaupun dengan kekurangan ini kita akan tetap berupaya berbuat semaksimal mungkin di Rutan ini, ujar Rony K, AMd.IP SH MH, Kepala Rutan Klas II B Putussibau, baru-baru ini. Kekurangan ini dibarengi dengan minimnya petugas perempuan di Rutan Klas IIB. Sebab saat ini Rutan tersebut hanya memiliki seorang pegawai perempuan. Akibatnya mereka akan kesulitan untuk menggeledah tubuh pengunjung perempuan. Kalau laki-laki yang menggeledah tubuh pengunjung perempuan, nanti dibilang pelecehan, tandasnya. Saat ini Rutan Klas II B Putussibau yang berkapasitas 150 orang ini dihuni 47 narapidana dan 24 tahanan. Dari jumlah total 71 orang tersebut ada empat perempuan dan tiga anak-anak. Kebanyakan penghuni Rutan kasus pencurian. Kalau kasus narkoba ada 13 yang terdiri dari 12 laki-laki dan seorang perempuan. Sedangkan warga asing ada tiga orang, yaitu dari Malaysia, kata Rony. Rutan Klas IIB Putussibau berupaya membina para narapidana ini dengan sebaik-baiknya. Agar setelah keluar dari Rutan Klas IIB Putussibau, warga binaan ini dapat menjadi orang yang bermafaat. Untuk itu berbagai pembinaan keagamaan pun rutin digelar. Begitu pula dengan pemberian pelatihan-pelatihan. Diantaranya pelatihan yang pernah dilakukan, yaitu pelatihan budidaya ikan lele, pelatihan perawatan kesehatan, pertukangan dan lain sebagainya. Selama ini tidak pernah terjadi perkelahian antar tahanan, pungkas Rony. (aRm)

UNCAK KAPUAS

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 Juli 2013

13

Penyaluran BLSM di Enam Kecamatan Terkendala KPS P UTUSSIBAU . Hingga saat ini, Kantor Pos Cabang Pitissibau belum menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, pendistribusian Kartu Perlindung an Sosial (KPS) belum seluruhnya diterima. Kepala Kantor Pos Putussibau Dominikus Gulut menuturkan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti penerima BLSM yang akan mereka layani. Namun yang pasti Kantor Pos yang dipimpinya hanya menyalurkan BLSM di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Mentebah dan Kecamatan Bunut Hulu.

Untuk sementara KPS yang masuk, Kecamatan Putussibau Selatan sebanyak 395, Bika sebanyak 262, Kalis sebanyak 1.082, Mentebah sebanyak 904 dan Bunut Hulu sebanyak 778. Sementara Kecamatan Putussibau Utara belum ada sama sekali, ungkapnya ditemui Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Senin (1/7). Akibat belum semua KPS diterima, Kantor Pos Putussibau baru akan menyalurkan BLSM pada gelombang ketiga. Bila KPS Kecamatan Putussibau segera datang, dijelaskan Dominikus maka diperkirakan pada minggu pertama bulan ini seluruh KPS akan didistribusikan. Artinya, sambung dia pada minggu kedua BLSM sudah dapat

disalurkan. Kalau KPS Kecamatan Putussibau Utara sudah datang akan lapor ke Bupati dan selanjutnya diantarkan ke Kades masing-masing untuk disitribuskan kepada masyarakat penerima BLSM, beber Dominikus. Pihaknya, kata dia juga masih menunggu juklak dan juknis penyalurannya. Bila sistem online menerima di Kantor Pos, mereka sudah siap. Namun mereka berharap penyaluran dapat dilakukan secara manual langsung diserahkan ke kecamatan, seperti penyaluran BLT dahulu. Dominikus khawatir penyaluran ini menimbulkan masalah, lantaran banyak masyarakat yang tidak menerima BLSM kecewa. Untuk penyalurannya

bagi kita tidak ada masalah, hanya saja kita khawatir masyarakat yang tidak dapat BLSM protes, seperti BLT dulu, ujar dia. Kekhawatiran Dominikus beralasan, pasalnya masyarakat penerima BLSM ini diperkirakan jauh berkurang dibandingkan dengan penerima BLT. Namun ia menegaskan mengenai jumlah penerima, bukan wewenang mereka. Sebab, ia mnambahkan mereka hanya membagikan dana berdasarkan KPS yang ada. Selain Kantor Po s Pu t u s s ibau, Kantor Pos lainnya yang juga menyalurkan BLSM yaitu di Kantor Pos Silat, Semitau, Selimbau, Jongkong, Bunut Hilir, Batang Lupar, Badau, Empanang, dan Hulu Gurung,

Dominikus Gulut---Arman Hairiadi pungkas Dominikus. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Siap Berbenah, Berpegang Teguh Pada Tugas Pokok Polri PUTUSSIBAU. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK mengatakan pihaknya akan meningkatkan dan mewujudkan pelayanan yang terbaik atau pelayanan prima kepada masyarakat, serta dalam penegakan hukum dilakukan secara profesional dan procedural. Tujuan utama kita adalah keamanan dalam negeri, khususnya di wilayah Kapuas Hulu ini aman dan tertib, sehingga semua lapisan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas secara lancar dan baik, serta pelaku usaha bisa berusaha dengan nyaman dan aman. Sehingga harapan kita kesejahteraan masyarakat meningkat, kata Kapolres saat upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Senin (1/7). Pihaknya, ditegaskan Mahyudi akan berbenah. Memperbaiki mental, perilaku dan moril anggota Polres Kapuas Hulu. Begitu pula yang tidak kalah penting merubah mindset dan pola pikir jajarannya. Artinya, kita harus betul-betul kembali ke jati diri kita, kita bercermin diri, memperbaiki diri. Mulai dari hal-hal terkecil,

mulai saat ini dan mulai dari anggota itu sendiri. Kembali pada tugas pokok Polri sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Yaitu memelihara keamanan dalam negeri, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Itu yang harus ditingkatkan, guna memberikan pelayanan prima atau pelayanan terbaik, ujar Mahyudi. Menurut dia, pengawasan terhadap anggota Polres mutlak dilakukan. Sebab kalau institusi ingin menjadi baik harus dimulai dari orang-orangnya terlebih dahulu. Kita mencoba membuat beberapa program, salah satunya kegiatan keagamaan. Karena kalau anggota sudah memiliki rohani yang baik, maka moralnya Insya Allah akan baik. Kita juga mulai mengajak anggota untuk saling peduli, saling mengingatkan, mulai dari bawah hingga ke atas, ucap Kapolres. Saling peduli untuk saling mengingatkan, ditegaskan Mahyudi sangat penting. Karena tidak ada manusia yang sempurna, tapi setidaknya dapat berbuat lebih baik

dan sekecil apapun tugas yang dilakukan Insya Allah kalau itu dilakukan dengan hati tulus dan iklas akan menjadi pahala bagi semua orang. Jajaran Polres juga punya komitmen yang besar untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Pihaknya, kata Mahyudi, akan mengedepankan sinergitas dan kemitraan dengan semua elemen masyarakat. Apel HUT Bhayangkara ke-67 dipimpin langsung Kapolres. Hadir pada apel itu Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkii SAP, Dandim 1206/PSB Letkol Inf H Jayusman, Kepala Kejari Putussibau Rudi Hidayat, Ketua Pengadilan negeri Putussibau Achmad Rasyid Purba SH MHum, kepala SKPD, para tokoh dan tamu undangan lainnya. Sementara peserta upacara selain dari kepolisian, juga diikuti anggota Kodim 1206/PSB dan Yonif 644/WLS, Satpol PP Kapuas Hulu dan pramuka. Usai digelar apel, dilanjutkan syukuran. Pada kesempatan tersebut Kapolres memotong tumpeng yang diberikan kepada anggota Polres yang paling tua.

Kapolres Kapuas Hulu saat memotong Tumpeng di HUT Bhayangkara ke-67---Arman Hairiadi Sementara Bupati Kapuas hulu juga berkesempatan memotong tumpeng yang diberikan kepada anggota Polres termuda. Penampilan kesenian yang dipersembahkan anggota Polres Kapuas Hulu dan kesenian dari sanggar di Kota Putussibau juga ikut memeriahkan peringatan HUT Bhayangara kali ini. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Retreat, Ajang Mempertebal Iman SANGGAU. Rangkaian kegiatan Retreat akbar perhimpunan kasih bagimu negeri pelajar, untuk pembinaan dan penguatan iman para jemaat GAPPIN di Gereja Jemaat Imanuel Dusun Sanjan, Sungai Mawang, Kapuas, usai sudah dilaksanakan pekan lalu. Kegiatan yang diikuti tim pemuda dari Korea Selatan berjumlah 29 orang itu, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Paolus Hadi S Ip, M Si. Ketua panitia Retreat Pendeta Petrus Musa, M Div mengungkapkan, kegiatan akbar perhimpunaan kasih bagimu negeri Tahun 2013 berlangsung tiga harin diikuti 269 jemaat pelajar yakni SMP,SMA dan SMK dari tujuh sekolah yang ada di lima tempat diantaranya Kota Sanggau dan Kecamatan Mukok, Kembayan, Sekayam dan Entikong. Materi dari kegiatan retreat itu, di antaranya bagaimana siswa dapat menjadi hari depan gereja, kota dan bangsa. Kemudian, bagaimana siswa bertanggung jawab memelihara dan membangun reputasi kota Sanggau, kemudian siswa sebagai penentu sejarah, kebangunan hidup yang bermasa depan sehat dan sejahtera. Selain itu, memberikan pemahaman bagaimana siswa turut berjuang menghidupi budaya tandingan yang cerdas dan prosfektif, tukasnya. Sementara, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan, pembentukan kaum muda baik mental maupun spiritual merupakan tanggung-jawab bersama. Dan bagaimana caranya untuk menanamkan hal-hal yang positif terhadap kaum muda atau pelajar, ini tergantung setiap pemimpin agama masing-masing. Dalam hal pembinaan iman, pemerintah daerah selama ini telah bekerjasama dengan setiap pemimpin agama yang ada di Kabupaten Sanggau. Ini untuk menciptakan masyarakat Sanggau beriman, bermoral dan berahlak mulia seiring dengan perkembangan zaman, ujarnya. Terkait dengan Retreat Akbar tersebut, Hadi mewakili pemerintah daerah sangat menyambut baik terhadap pihak GAPPIN Sanjan dalam pembinaan iman. Ini juga wahana untuk saling bertukar pengalaman serta memupuk iman satu sama lain antar pelajar, imbuhnya. Hadi berpesan, agar para pelajar peserta retreat itu, diharapkan setelah kembali ditempat sekolahnya maupun dimana tempat berada mampu menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya. Bagilah pengalaman serta rajin-rajin bersekolah dan giatlah belajar, agar memiliki masa depan yang cerah. Kemudian pelajar harus mampu menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan, pintanya. (SrY)

PSB Tak Boleh Ada Pungutan ! SANGGAU. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Cabdin Dikpora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman, S Pd, M SI mewantiwanti Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun swasta untuk transparan dalam pelayanan pendidikan serta tidak memberlakukan pungutan dalam bentuk apapun. Khususnya saat melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru (PSB) yang

dimulai dari tanggal 1-5 Juli 2013. Sekolah dilarang pungut biaya apapun, baik itu alasan untuk ruang gedung atau lainya karena itu bukan zamannya lagi. Apalagi SD adalah jenjang wajib belajar (wajar) sembilan tahun, tegasnya, Senin (1/7). Ditegaskan Usman, jika ada sekolah yang melakukan pungutan kepada calon siswa baru hendaknya segera mengembalikan uang tersebut kepada

orangtua siswa. Saya pun siap menerima laporan dari orang tua siswa yang merasa dirugikan karena pungutan tersebut. Kalau ada yang melapor, pasti akan saya tindaklanjuti, tegasnya. Kendati demikian kata Usman, toleransi pungutan masih bisa dilakukan, misalnya dalam bentuk sumbangan sukarela dari wali murid untuk memperbaiki atap sekolah yang bocor. Tetapi saya ingatkan, harus

berdasarkan kesepakatan dan tidak memaksa. Kalau ada sekolah yang memaksa, silakan para orang tua melapor ke saya, akan saya tindak tegas sekolah yang berbuat seperti itu. Nah, yang terpenting lagi jangan sampai ada siswa tidak bisa bersekolah, gara-gara tidak bisa membiayai uang perbaikan ruangan atau sejenisnya, itu dilarang dan jelas-jelas haram, tukasnya. (SrY)

Sekda Sanggau Pensiun SANGGAU. Sejak, Senin (1/7) kemarin, Drs C Aspandi resmi memasuki masa pensiun selaku Sekretaris Daerah di Pemkab Sanggau. Jabatan yang diembannya sejak 12 Agustus 2008. Kini jabatan Sekda Pemkab Sanggau diserahkan pada AL Leysandri SH selaku pelaksana tugas (Plt). Serah terima jabatan ini berlangsung di ruangan Bupati Sanggau. Dihadiri segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Pemkab Sanggau. Aspandi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung, dalam melaksanakan fungsinya sebagai pejabat struktural tertinggi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Sanggau. Mohon maaf apabila selama ini, banyak kekurangan dan kelemahan. Saya berharap kedepan agar dapat lebih baik lagi, ujarnya. Ia berharapa pada penggantinya, harus mumpuni, karena seorang Sekda mempunyai tanggung jawab yang cukup besar, diantaranya sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan

Bupati Sanggau, ketika menandatangani SK serah terima jabatan Sekda Pemkab Sanggau, kemarin (M Khusyairi)

Pejabat Pengadaan Tanah. Dan hal yang cukup krusial yakni mengenai Baperjakat karena menyangkut PNS yang berhak memangku jabatan. Sementara, Plt Sekda Pemkab Sanggau AL Leysandri, SH menuturkan, jabatan merupakan tanggung jawab yang cukup besar dan mudah-mu-

dahan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itu mohon dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar dan yang terpenting yakni kedepan membentuk team work yang solid, tegasnya. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin mengucapkan terima

kasih atas semua pengabdian yang telah diberikan oleh Drs C Aspandi hingga sampai dengan saat ini. Atasnama Pemkab Sanggau maupun masyarakat, maupun dan kepala daerah, pribadi dan staf, kami mohon maaf apabila selama ini selaku pimpinan telah berbuat dan bertindak

yang kurang baik, tuturnya. Setiman berharap, agar setelah pensiun ini Drs C Aspandi dapat membantu menyumbang ďŹ kiran, ide dan saran kepada Pemkab Sanggau. Nah, jika memungkinkan terlibat di Dewan Pengurus Korpri untuk membantu PNS di Kabupaten Sanggau, pungkasnya. (SrY)


14

RAKYAT KALBAR

LANDAK EDO’

Selasa, 2 Juli 2013

Jaga Kamtibmas, Polisi Harus Cerdas

Forkopinda Kabupaten Landak saat menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-67 di Mapolres Landak, Senin (1/7). NGABANG. Guna menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, anggota Polri dituntut cerdas dan tegas. Meski begitu, keberhasilan pelaksanaan tugas jajaran

Kepolisian sangat ditentukan dari dukungan seluruh elemen masyarakat. Begitu penegasan Kapolres Landak, AKBP Victor Hotma Sihombing saat upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-67,

Senin (1/7) di Halaman Mapolres Landak. Di usia ke-67 jajaran Polri harus matang dalam segala hal. Terutama matang dalam karakter pengabdian, sehingga menjadi anggota Polri yang cerdas dan tegas,

demi terciptanya kamtibmas di wilayah hukumnya masingmasing, ingatnya. Dikatakannya, kinerja Polri telah mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat, bahkan dunia Internasional.

Polri telah berhasil mengungkap kasus-kasus yang menonjol, seperti teroris, jaringan narkoba internasional, illegal mining, penyelundupan manusia sampai pada penertiban pelaku premanisme. Meski Polri telah banyak menorehkan keberhasilan dalam tugas sehari-hari, di sisi lain Polri juga masih banyak memiliki kelemahan dan kekurangan. Namun, semua itu dibenahi untuk membangun kembali kepercayaan publik kepada Polri. Sebab, masih ditemukan oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran kode etik. Bahkan, sampai pada tindakan pidana yang menciderai nama baik serta menurunkan citra institusi Polri. Polri akan terus melakukan pembinaan internal, katanya. Kesuksesan dan pencapaian kinerja Polri ketika melaksanakan tugas lanjutnya, tidak lepas dari bantuan dan dukungan masyarakat. Polri kata Hotma, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua elemen masyarakat dan pemerintah atas partisipasinya

selama ini mendukung tugas Polri, terutama di Polres Landak. Beberapa permintaan dan laporan dari masyarakat sudah kita tindaklanjuti, misalnya melakukan patroli rutin di tempat-tempat yang rawan untuk melakukan kegiatan penyakit masyarakat (Pekat). Saat ini kami tengah melakukan Operasi Pekat. Masuk-masukan dan saran dari masyarakat akan menjadi pertimbangan bagi kami, untuk melakukan tindakan di lapangan, papar Hotma. Usai upacara HUT Bhayangkara ke-67, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian kreasi tiga etnis, yaitu melayu, dayak, dan Tionghoa, serta atraksi pengaturan lalu linyas oleh pelajar Sekolah Dasar. Di tempat yang sama, Sekda Landak, Drs Ludis MSi yang hadir mewakili Bupati Landak berterimaksih kepada Polres Landak. Sebab, kelancaran tugas, ketenangan dan kedamaian yang saat ini dirasakan oleh warga Landak adalah hasil kerja jajaran Polres Landak. Warga bisa hidup tenang,

kerja tenang adalah hasil kerja keras rekan-rekan Polri. Kita tidak bisa bayangkan, kalau tidak ada Polisi di Landak. Mereka yang mengatur lalu lintas, Polri juga yang melakukan penertiban terhadap pelaku kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat. Atas nama Pemkab Landak, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Landak, kata Sekda. Masih di tempat yang sama, Sekretaris DAD Kabupaten Landak Cahaya Tanus mengatakan hal yang sama. Ia meminta Operasi Pekat yang digelar Polres Landak diarahkan peda tempat-tempat yang dijadikan kaum muda melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Misalnya menenggak minuman keras, ngelem dan pacaran. Tindak dan beri pembinaan agar ada efek jeranya. Sebab, kegiatan-kegiatan tersebut sangat mengganggu ketertiban masyakat. Bukan hanya itu, mereka juga melakukan balapan liar yang berimbas pada keselamatan nyawa orang lain, sarannya. (tar)

Bekali Anak dengan Ketauhidan MANDOR. Ratusan warga berbagai usia dari Dusun Sumbermaju, Desa Kerohok, Kecamatan Mandor dan santri Madrasah Diniyah An Nahdiyah antusias mengikuti pengajian menyambut bulan suci Ramadan, Minggu (30/6) sore. Pembekalan nilai ketauhidan melalui kegiatan keagamaan harus dilakukan sejak dini. Acara pengajian diisi tausyiah yang disampaikan KH Thoyib. Penceramah dari Semarang, Jawa Tengah ini mengatakan, tidurnya orang yang berpuasa dihitung ibadah oleh Allah SWT. Memang itu benar, namun dalil itu harus dijelaskan defenisinya agar tak salah arti, kata KH Thoyib di Kompleks Madrasah Diniyah An Nahdiyah Desa Kerohok. Saat bulan Ramadan paparnya, khusus bagi orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, daripada berbuat yang halhal bisa membatalkan puasa lebih baik tidur. Namun bukan berarti orang yang

berpuasa tidur terus sepanjang hari, dari subuh dan baru bangun saat waktu buka puasa, jelasnya. Orang yang berpuasa di bulan Ramadan tegasnya, tidak hanya kalau tidur sudah dihitung ibadah, apalagi jika bekerja tentu akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda nilai kebaikannya. Diamnya orang puasa ibadah dan akan mendapatkan pahala seperti orang membaca tasbih, ujarnya. Dalil itu terangnya, orang berpuasa sebaiknya berdiam diri daripada banyak bicara tidak benar. Bukan berarti diajak bicara, tapi hanya diam saja, kata Thoyib. Ia mengapresiasi digelarnya pengajian menyambut bulan Ramadan, dan keberadaan Madrasah Diniyah dalam menciptakan generasi yang qur ani. Anak kecil memang harus dibekali pendidikan yang memiliki nilai-nilai ket-

auhidan. Bekal untuk menghadapi masa depan yang lebih banyak tantangan, katanya. Di tempat yang sama, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak, H Rohadi Fauzi mengatakan, di Kabupaten Landak terdapat 21 Madrasah Diniyah. Dengan adanya Madrasah Diniyah, pemerintah khususnya Kementerian Agama sangat mendukung. Bentuk dukungan itu tak hanya berupa bantuan dana, tapi juga moril yakni memberikan orientasi dan workshop pada guru Madrasah Diniyah, kata Rohadi singkat. Selain itu acara pengajian juga diisi dengan penyerahan bantuan Alquran dari Direktur Eksekutif LPS Landak, Kundori kepada Madrasah Diniyah An Nahdiyah Kerohok. Bantuan tersebut diharapkan mendukung kegiatan para santri di madrasah tersebut. (tar)

Kepala Madrasah Diniyah An Nahdiyah Kerohok, Ustad M Son Aji menerima bantuan Alquran dari Direktur LPS Landak, Kundori, Minggu (30/6) sore di Desa Kerohok, Kecamatan Mandor.

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Dewan Tuding Pemkab Tak Pro Masyarakat Eksekutif dan Investor Mangkir Rapat Lagi‌! Nasib Petani PT SML Menggantung SEKADAU. Meski sudah diundang secara resmi atas nama lembaga DPRD Sekadau pada 27 Juni lalu, pihak eksekutif dan PT Sumatera Makmur Lestari (SML) tetap mangkir dalam rapat dengar pendapat, Senin (1/7). Rapat penting guna penyelesaian nasib ribuan petani perusahaan perkebunan kepala sawit tersebut itu pun akhirnya ditunda. Dengan wajah kusut, perwakilan petani yang berjumlah belasan orang terpaksa harus balik kanan tanpa membawa solusi. Dari pihak legislatif, sebanyak 12 orang anggota Dewan lintas komisi hadir dan siap mencerca investor maupun eksekutif dengan pertanyaan seputar perma-

Agus Triadmaja- ABDU SYUKRI

Tingkatkan Kemitraan dengan Masyarakat Kapolres Siap Turun ke Pelosok Desa SEKADAU. Jajaran kepolisian genap memasuki usia ke-67 tahun, 1 Juli 2013 kemarin. Banyak PR yang harus dikerjakan demi memenuhi harapan masyarakat. Di Sekadau, jajaran Polres Sekadau bertekad untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat. Kedepan kita akan terus membangun hubungan baik dengan masyarakat, kata AKBP Agus Triadmaja, Kapolres Sekadau didampingi Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Rachmat Tri Haryadi S Ik kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Diakui Agus, sejauh ini hubungan antara Polres Sekadau dengan masyarakat dan pemerintah daerah sudah terjalin dengan baik. Hubungan itu sudah terbina sejak kepemimpin Kapolres sebelum dirinya, AKBP Andreas Widihandoko SH. Salah satu program dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat itu diantaranya melalui program Polisi Goes to Kampung. Program ini akan kita lanjutkan. Kita akan kembali datang ke kecamatan-kecamatan yang belum sempat didatangi, janji Agus. Tak hanya ke kecamatan, Agus juga berjanji untuk melakukan hal yang lebih dari itu. Saya siap datang langsung ke pemerintah di tingkat yang paling bawah, yakni desa. Kita akan menjalin hubungan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama, tekad Agus. (bdu)

salahan yang membelit petani. Ketua komisi A DPRD Sekadau, Paulus Subarno, yang dikenal jago betekak dengan investor menyayangkan sikap PT. SML dan pihak eksekutif yang enggan hadir dalam forum itu. Jangankan pimpinan SKPD terkait, perwakilan pun tidak ada yang nongol. Hanya sekretaris dinas perindagkop saja yang datang, tegas Subarno dengan nada kesal ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Ia menjelaskan, rapat tersebut merupakan tindaklanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan lebih kurang sepekan lalu. Dalam forum rapat sebelum-

nya telah disepakati jadwal rapat lanjutan pada 1 Juli 2013. Disepakati pula, pihak perusahaan (PT. SML) akan menghadirkan jajaran direksi lengkap beserta pemilik modal. Demikian pula dari pihak eksekutif. Tidak ada alasan mereka untuk tidak hadir dalam rapat. Jadwal sudah disepakati kok. Undangan juga sudah disebarkan tertanggal 27 Juni lalu. Kemana mereka, masak perwakilan juga tidak ada, kesal Barno, panggilan akrab Paulus Subarno. Barno pun deng an teg as menuding pihak eksekutif tidak pro kepentingan masyarakat banyak. Pasalnya, dalam rapat tersebut setidaknya nasib ribuan

petani PT. SML dapat diperbincangkan. Permasalahn utama, sambung Barno yakni soal pembagian hasil kebun untuk petani yang dianggap jauh dari standar kelayakan. Hak-hak petani juga dikangkangi perusahaan. Untuk mencari solusi terbaik, dibutuhkan sumbangsih pemikiran serta tindakan nyata dari semua pihak yang berkaitan, terutama pemerintah daerah. Ini kepentingan ribuan petani, kenapa urusan sepenting ini diabaikan. Apa yang lebih penting dari memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Kita kecewa dan dilecehkan, timpalnya. Pihak perusahaan, dalam beberapa rapat sebelumnya me-

mang kerap tidak hadir memenuhi undangan. Namun, dalam rapat sepekan lalu, manajemen PT. SML sebagian muncul di ruang rapat DPRD. Absennya perusahaan memang tidak asing lagi. Apalagi perusahaan, urusan seperti ini sebisa mungkin mereka hindari. Maunya untung melulu, kata Barno. Tak hanya itu, mewakili lembaga DPRD, Subarno merasa dilecehkan atas sikap eksekutif dan perusahaan itu. Kita mengundang atas nama Lembaga, bukan individu. Tolong dihargai, pungkas Barno.

REPORTER: ABDU SYUKRI EDITOR: JULIANUS RATNO

Pembengkakan Biaya Cek Lab RSUD Klaim Salah Paham SEKADAU. Aduan salah satu pasien RSUD Sekadau, Sella, terkait mahalnya tarif cek laboratorium di RSUD langsung ditanggapi pihak rumah sakit. Direktur RSUD Sekadau, dr. Libra Soetomo mengatakan aduan itu hanya salah paham antara petugas RS dan pasien. Pihak RSUD, kata Libra, langsung melakukan investigasi internal untuk menemukan pokok permasalahan tersebut. Pagi tadi (1/7), kita langsung telusuri masalah ini. Setelah kita crosscheck, ternyata pokok

permasalahannya karena salah pengertian, kata Libra kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, kemarin. Seperti diberitakan sejumlah media beberapa kemarin, Sella mengeluhkan biaya cek DBD yang dianggap terlalu mahal. Sella diharuskan membayar sebesar Rp 249 ribu hanya untuk ongkos cek darah. Namun, menurut Libra, sebenarnya cek yang dilakukan terhadap Sella oleh petugas laboratorium merupakan pemeriksaan darah lengkap meliputi DBD, typus, cek

protein total, cek urine lengkap dan sejumlah pemeriksaan medis lainnya. Hanya saja, dalam form hasil cek, hanya dicantumkan satu pemeriksaan saja dengan total biaya Rp 249 ribu. Disitulah letak salah pahamnya. Sebenarnya pasien dilakukan cek total, namun petugas tidak mencatat semua tes yang dilakukan dalam form. Wajar jika pasien mempertanyakan, jelas dia. Dari hasil investigasi pula, biaya yang dipatok sudah sesuai dengan Perda nomor 7 tahun 2011 tentang retribusi jasa

umum. Perda tersebut turut mengatur limit biaya pemeriksaan laboratorium RSUD dengan menyesuaikan pemeriksaan yang dilakukan. Setelah kita hitunghitung, nilainya cocok dengan yang diatur dalam Perda nomor 7 tahun 2011, tambah Libra. Ia pun mengucapkan terima kasih atas sikap pasien yang pro aktif berkoordinasi terkait pelayanan di RSUD Sekadau. Kita jadikan ini sebagai pelajaran untuk lebih meningkatkan pelayanan di masa mendatang, pungkasnya. (bdu)

Libra Soetomo--ABDU SYUKRI

Jepin Tradisional Mulai Tergerus

ILLUSTARSI

SEKADAU. Tari jepin merupakan salah satu aset budaya masyarakat suku Melayu. Sayang, upaya pengembangan tarian tersebut tidak mendapatkan perhat ian serius. Hingga sekarang jarang terdengar ada event kompetisi budaya, terutama tarian jepin. Akibatnya, jepin hanya bisa dijumpai di sejumlah daerah yang memang memiliki komitmen untuk

mengembangkannya. Salah satu daerah yang masih membudayakan tarian jepin adalah Kemawan, Desa Mungguk, Sekadau Hilir. Di sini ada klub jepin tradisional bernama Indah Melati. Guru group Jepin Indah Melat i, Abong dijumpai Rakyat Kalbar kemarin mengatakan, hingga saat ini tari jepin mulai meredup. Anak-

anak muda sekarang juga jarang yang mau bersemangat untuk mempelajarinya, tutur Abong. Ditambahkannya, upaya pelestarian tarian jepin juga mengalami banyak kendala, termasuk tidak adanya kompetisi yang digelar rutin. Kalau ada perlombaan tari jepin, mungkin kesenian ini bisa terus lestari, ujarnya. (bdu)


SAMBAS

tumpahan salok

Jangan Takut Tegur Polisi

Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz didampingi istri memotong tumpeng saat peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Aula Dira Wijaya Mapolres Sambas. SAMBAS. Di usia ke-67 institusi Polri belum sempurna. Makanya, saran dan kritik dari masyarakat sangat diperlukan. Begitu pula jika ada anggota Polisi yang melakukan pelanggaran, masyarakat jangan takut menegur dan melaporkan kepada Polri. Begitu imbauan Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz dalam sambutannya saat bertemu Forkopinda dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas pada acara potong tumpeng HUT Bhayangkara ke 67 di Aula Dira Wijaya Polres Sambas, Senin (1/7). Agar pengayoman dapat berjalan sesuai harapan bersama ujar Wandy, institusi Polri diharapkan dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Apabila ada anggota yang merugikan masyarakat, itu adalah oknum, dan kita tidak mengorganisasikan institusi Polri seperti itu, karena institusi Polri sudah mengingatkan agar anggota tidak mengeluh dan emosi dalam melaksanakan tugas, pesannya. Menurutnya, kamtibmas tidak bisa diciptakan tanpa bantuan masyarakat. Dalam Program Polmas sudah ditekankan, agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, dan meningkat menjadi polisi bagi keluarganya. Setelah itu baru bisa menjadi Polisi di lingkungannya. Makanya dalam program Polmas kita upayakan tidak ada permasalahan di masyarakat, pungkasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR

SAMBAS TERIGAS

Selasa, 2 Juli 2013

15

Tingkatkan Pelayanan Prima dan Anti KKN Peringatan HUT Bhayangkara ke-67 SAMBAS. Reformasi di jajaran Polri harus dilanjutkan. Caranya, melalui pelayanan prima dan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sehingga kinerja polri menjadi lebih efektif dan efesien. Perintah itu disampaikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo melalui Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa, Senin (1/7) di halaman Halaman Mapolres Sambas, saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-67 yang mengangkat tema, Sinergitas Kemitraan dan Anti KKN, Wujudkan Pelayanan Prima, Gakum, Kamdagri Mantap Sukseskan Pemilu 2014. Pabali dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri, meminta agar anggota Polri dapat mengoptimalkan kemampuan dan mengembangkan Polisi Masyarakat (Polmas) dengan kemitraan masyarakat. Pendekatan Polmas sudah sangat baik, karena dapat menjadikan masyarakat sebagai Polisi bagi dirinya sendiri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif, kata Wakil Bupati Sambas. Ditegaskan Wakil Bupati, terkait reformasi, Kapolri menegaskan agar refor-

masi di jajaran Polri dilanjutkan melalui pelayanan prima dan anti KKN, sehingga kinerja Polri menjadi lebih efektif dan efisien. Seluruh pimpinan Polri di semua level agar meningkatkan solidaritas bersama institusi lain, diantaranya Tentara Nasional Indonesia (TNI), tegas Pabali. Selain itu, guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang telah dilaksanakan tahun 2013 ini, Polri diminta sigap, karena banyak hal yang harus diperhatikan dalam upaya mengganggu jalannya Pemilu, terutama potensi konflik. Sehingga antisipasi ini dapat dihentikan dalam gangguan ancaman Pemilu. Polri harus sigap dan tanggap terhadap ancaman konfik, jelasnya. Dalam penanganan ancaman paparnya, perlu langkah perpolisian yang tepat dan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Selain itu, agar dapat memunculkan permasalahan yang merugikan institusi Polri, sesuai instruksi Polri. Diharapkan melalui pendekatan Polmas, masyarakat dapat berpartisipasi sekaligus bersinergi dengan masyarakat, tegasnya. Point penting lainnya, yakni mewujudkan pelayanan prima, terutama bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memihak, karena penegakan hukum sudah menjadi tugas utama satuan Polri dan tetap menjadi prioritas, termasuk memperhatikan

BBM Naik, Harga Material Melambung SAMBAS. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berpengaruh bagi pelaku usaha konstruksi di Kabupaten Sambas, karena harga material bangunan ikut melambung. Pemkab Sambas diminta segera bertindak mengontrol harga di pasaran. Selaku mitra pemerintah, kami minta agar instansi terkait proaktif mengontrol kenaikan material agar pihak ketiga (kontraktor, red) bisa melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditunjuk, setelah melalui proses tender atau lelang sederhana, ungkap Sekretaris Gapensi Kabupaten Sambas, Dedi Suhendy kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini. Permintaan mengontrol harga material, kata dia, demi kelancaran dan tetap bisa melaksanakan pengerjaan proyek dengan kualitas baik dan maksimal. Sebab, saat ini para kontraktor masih mengacu pada harga satuan umum Kabupaten Sambas yang lama. Walaupun koefisien harga per kecamatan diberikan, namun kita minta kontrol kenaikan harga material, sehingga tidak melambung dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, ungkapnya. (edo)

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa memasangkan lencana kepada anggota Polri pada HUT Bhayangkara ke-67 di Halaman Mapolres Sambas. penegakan keamanan dalam negeri dalam memantapkan dan menyukseskan Pemilu 2014 nanti. Peringatan Hari Bhayangkara harus menjadi momentum penting bagi satuan Polri dalam penegakan hukum, dengan pelayanan prima kepada masyarakat, pungkasnya. Peringatan HUT Bhayangkara ke-67 di Mapolres Sambas tidak hanya di-

hadiri anggota Polri, namun hadir pula Forkopinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ormas, pengusaha, FKPM dan awak media. Setelah peringatan HUT Bhayangkara, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng di Aula Dirawijaya dan pemberian penghargaan kepada tiga purnawan Polri oleh Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz. (edo)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS Beserta Jajaran

Selamat Memperingati

HUT BHAYANGKARA ke-67 1 Juli 1946 - 1 Juli 2013

“Sinergitas Kemitraan & Anti KKN, Wujudkan Pelayanan Prima, Gakkum & Kemdagri Mantap, Sukseskan Pemilu 2014”

Semoga Kepolisian Republik Indonesia Semakin Jaya dalam Pengayoman terhadap Masyarakat. Tertanda,

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Bupati

DR Pabali Musa M.Ag Wakil Bupati

Drs. H Jamiat Akadol M.Si, MH Sekretaris Daerah

SAMBUNGAN

Tabrak Sepeda Motor, Bus Dibakar INDRAMAYU-RK. Bus PO Setianegara nopol B 7294 BW, jurusan Jakarta-Cirebon, hangus dibakar massa di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Minggu (30/6). Massa marah, setelah bus yang penuh penumpang tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor. Peristiwa yang terjadi tepatnya di depan SMK PGRI Kandanghaur sekitar pukul 14.15 itu, bermula saat bus yang dikemudikan Rully Kusyanto (33) warga Kelurahan Dukuh Semar Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Berdasarkan keterangan, bus Setianegara tersebut menerobos ke jalur arah berlawanan karena kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon macet akibat perbaikan jembatan di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, satu kilometer sebelah timur dari lokasi kejadian. Ketika melintas di lokasi kejadian, bus tersebut tiba-tiba menabrak sebuah sepeda motor Honda Blade yang melaju dari

arah Cirebon menuju Jakarta. Riyan (31), sang pengemudi sepeda motor diduga tidak mengetahui adanya bus yang melaju di jalur tersebut. Korban bersama sepeda motornya terseret beberapa meter. Akibat kejadian itu, warga Blok Pangpang II, Desa Eretan Wetan tersebut mengalami luka parah dengan kondisi kritis. Kejadian itu mengagetkan warga setempat. Warga juga kaget, ketika melihat pengendara motor tersebut (korban, red) adalah warga setempat. Saat itu juga warga tersulut emosi, kemudian beramai-ramai memukuli sopir bus. Beruntung nyawa sopir tersebut berhasil diselamatkan, setelah beberapa petugas polantas yang saat itu bertugas mengurai kemacetan tiba di lokasi. Akibat aksi warga itu, Rully Kusyanto (sopir bus, red) babak belur dan mengalami luka serius di bagian kepala. Rupanya kemarahan warga tidak berhenti di situ. Warga yang semakin tersulut emosinya itu, kemudian membakar bus Setianegara tersebut. Aksi

warga itu membuat penumpang bus panik dan berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri. Mungkin karena melihat korbannya warga sekitar, ditambah lagi bus yang menabraknya itu salah ambil jalur sehingga terjadi kecelakaan, mengakibatkan warga marah. Sebelum membakar bus, warga lebih dulu memukuli sopirnya, ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, kepada koran ini. Pengguna jalan yang dari arah Cirebon menuju Jakarta juga terpaksa menghentikan kendaraan karena khawatir api dan kepulan asap dari bus mengenai kendaraannya. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta macet total. Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Pantura yang bermarkas di Patrol tiba di lokasi. Akibat kejadian itu, kondisi bus Setianegara hangus dan tidak berbentuk. Petugas Polantas Polres Indramayu bersama Petugas

Polsek Kandanghaur dibantu petugas dari Polsek Patrol, selain mengamankan arus lalu lintas juga mengamankan lokasi kejadian karena banyak warga yang melihat proses evakuasi bus nahas tersebut. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Ia juga menyesalkan aksi massa yang main hakim sendiri. Kejadiannya bermula saat bus PO Setianegara itu mengambil jalur arah berlawanan, kemudian menabrak pengendara sepeda motor. Akibat kejadian itu, si pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah. Sopir bus tersebut juga terluka akibat dipukuli warga, dan kini tengah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kandanghaur. Sementara pengendara sepeda motor (korban, red) dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang. Kini, kami masih menyelidiki kasus ini, ujar Kapolsek. (jpnn)

Geng Motor Ngamuk, Tewas Ditusuk S ITUBONDO -RK. Aksi kekerasan kelompok atau geng motor kembali membawa korban. Sekelompok pemuda yang diduga sebagai anggota geng motor di Situbondo mengamuk, Minggu (30/6). Mereka menyerang sebuah bengkel motor di Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo. Akibatnya, seorang pemuda bernama Uul Ardiansyah, 21, warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, tewas setelah ditusuk salah seorang anggota geng motor. Pelaku penusukan pun

diburu polisi. Berdasar informasi yang dikumpulkan di lapangan, penyerangan terhadap bengkel di Desa Asembagus tersebut dipicu rencana balapan liar yang gagal. Konon, sekelompok geng motor tersebut berencana mengadakan balapan liar dengan kelompok yang lain di sepanjang jalan Desa/Kecamatan Asembagus. Sekitar pukul 01.00 dini hari kemarin, rencana balapan liar itu ternyata gagal. Dua geng tersebut lantas terlibat ketegangan. Akh-

irnya, salah satu geng motor yang merupakan komplotan pelaku pembunuhan mendatangi sebuah bengkel di Desa Asembagus. Sesampai di bengkel tersebut, salah seorang anggota geng motor itu mengamuk secara membabi buta. Karena kalah jumlah, korban dan teman-temannya yang ada di bengkel pun berusaha kabur. Nahas, korban terjebak di gang buntu di antara permukiman warga ketika kabur. Uul lantas ditusuk salah seorang anggota geng motor.

Dalam keadaan terluka parah, Uul masih berusaha kabur. Namun, dia akhirnya ambruk dalam kondisi bersimbah darah di pekarangan rumah warga setempat. Uul tewas di lokasi tersebut. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi polisi. Begitu ada laporan, anggota kami langsung menuju lokasi. Korban juga seketika dievakuasi ke Puskesmas Asembagus untuk diotopsi, kata Kasubbaghumas Polres Situbondo AKP Wahyudi. (jpnn)

Rampas Motor, Lukai Korban S URABAYA -RK. Jalanan yang lengang dimanfaatkan kawanan penjahat untuk beraksi kemarin pagi (30/6). Sekitar pukul 05.15, penjahat yang berjumlah enam orang menghadang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan MERR II C kawasan Pandugo. Para penjahat itu tak hanya berhasil merampas sepeda motor, tetapi juga melukai korbannya. Perampasan tersebut menimpa pasangan suami istri (pasutri) I Nengah Suamba dan Ni Ketut Yuniarti. Pasutri yang tinggal di Perumahan

Puri Mas Jalan Gianyar III itu sedang keliling kota Minggu pagi. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan pelat nomor L 6092 EY. Pada saat berjalan dari selatan di Jalan MERR itu, mereka tiba-tiba saja dihadang sepeda motor. Pada saat mau teriak minta tolong, di belakang itu ada empat orang pakai pedang dan celurit semua. Saya takut, kata Ni Ketut yang ditemui setelah kejadian tersebut. Ni Ketut menuturkan, dirinya hanya berusaha mempertahankan tas

miliknya yang berada di gantungan sepeda motor tersebut. Upaya itu malah berbuah celaka. Kawanan penjahat tersebut tega menebaskan senjata tajam mereka. Jari kelingking kiri Ni Ketut kena sabetan senjata tajam salah seorang penjahat itu. Kapolsek Rungkut Kompol Yakhob Silavana membenarkan bahwa korban telah melaporkan perampasan itu ke kantor polisi. Sedang proses penyelidikan. Anggota sudah kami sebar untuk mengidentifikasi pelaku, kata dia. (jpnn)

Polres Singkawang .................................................dari halaman 9 menurunkan citra institusi kepolisian, sesal Widihandoko. Olehkarenanya, jelas dia, j a j a r a n ny a d i t u n t u t t e r u s melakukan perubahan di segenap aspek organisasi, guna menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa men-

datang. Penggalakkan Patroli Bersepeda tentunya menjadi salah satu cara untuk menghasilkan kinerja polisi yang lebih baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Singkawang. Selain launching patroli ber-

sepeda, Polres Singkawang juga memusnakan barang bukti berupa sabu, ineks, handphone, ganja, alat pengisap (bong), dan putau yang sudah putusan tetap Pengadilan Negeri sejak Oktober 2009 hingga Februari 2013. (dik)

Anggota Polsek .............................................................dari halaman 9 Kota Pontianak. Kasus anggota polisi miliki Narkoba ini sedang dalam proses penyelidikan. Sebab petugas masih mendalami, apakah Briptu N tersebut sebagai pengedar atau pemakai. Bila terbukti, maka tersangka akan dikenakan UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika, memiliki dikenai pasal 112, mengedarkan pasal 114 atau hanya memakai pasal 127. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK menuturkan, penggerebekan ini berawal adanya laporan anggota polisi yang menyimpan Narkoba. Jadi ini operasi memang guna membersihkan Polres Kapuas Hulu dari keterlibatan anggota yang mengonsumsi atau mengedarkan Narkoba. Ini bentuk komitmen Polres Kapuas Hulu beserta jajaran, bahwa tidak ada ampun dan pilih kasih, apalagi anggota

polisi yang terlibat Narkoba. Karena akan kita tindak tegas, ujar Mahyudi. Briptu N akan tetap diproses. Baik terkait pidana atas kepemilikan Narkoba maupun kode etik sebagai anggota Polri. Terhadap masalah Narkoba ini, memang komitmen kita dan perintah Bapak Kapolda, jangan ada anggota yang terlibat Narkoba. Kalau ada tindak tegas dan diproses hukum, tegas Mahyudi. Menurut Kapolres, Polri tidak pandang bulu. Tidak hanya masyarakat, anggota Polri pun bila terlibat Narkoba akan ditindak tegas. Ini akan terus dilanjutkan, biarkan seluruh anggota Polres Kapuas Hulu paham, jangan ada lagi mau coba-coba terlibat Narkoba. Karena menurut Kapolres, kalau pihaknya tidak tegas, maka menjadi boomerang di tengah-tengah masyarakat.

Kalau tidak ditindak tegas tentu akan menjadi pertanyaan masyarakat, kok itu anggota terlibat Narkoba tidak diproses. Ini akan berbahaya nanti bagi kepolisian. Bahkan akan banyak yang akan ikutikutan. Untuk itu, saya tidak mau ini terjadi, siapa pun yang terlibat narkoba, apalagi anggota akan tetap kita proses, katanya. Apakah akan dipecat atau tidak, akan kita lihat nanti. Tapi kalau memang terbukti nanti sidang kode etik yang akan menentukan, lanjut Mahyudi. Ketika ditanya apakah akan melakukan tes urine terhadap anggota dijajaran Polres Kapuas Hulu. Mahyudi menuturkan, memang tes urine bisa digunakan sebagai sample barang bukti, tapi sekarang tidak bisa lagi. Jadi yang kita kejar adalah bukti riil kepemilikan barang haram tersebut, jelasnya. (arm)


Kate Upton

Asetnya Laku Keras

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Juli 2013

Payudara model dan artis asal Amerika ini semakin laku keras di pasaran. Daya pikat aset tubuh Kate Upton itu sanggup mengalahkan wajah, pinggul atau kakinya yang jenjang. Upton dikontrak eksklusif brand pakaian dari Italia, Redemption Choppers summer. Namibia men-

jadi lokasi pertama pemotretan. Hal-hal yang sedang mereka tolak adalah hal yang tidak bisa aku ubah. Aku tidak bisa mengubah ukuran bra milikku. Mereka semua alami. Aku bisa berlatih dan tetap sehat dan termotivasi, tapi aku tidak bisa mengubah beberapa hal, jelas Upton. (RM)

K I L K SUSAH CARI YANG

Cari cowok yang sayang sama keluarga, teman dan seiman. Kebanyakan syarat jadi susah klik

Bicara soal jodoh memang tak ada habisnya. Kaum perempuan umumya memasang target menikah di usia tertentu. Namun, tak jarang target itu meleset. Itulah yang dialami artis, presenter dan model iklan Yuanita Christiani. Target nggak dulu ah. Dulu nikah targetnya usia 25, tapi sekarang udah 27, jadi udah lewat dan biasa aja. Susah cari yang bisa klik, ujarnya. Kini, presenter Take Me Out ini telanjur enggan buru-buru melepas masa lajang untuk segera berumah tangga. Ia tak mau lagi merencanakan pernikahan dengan berpatokan pada usia. Meski menjomblo, Yuanita mengaku tetap santai dalam menjalani hidupnya. Menemukan pasangan yang tepat dinilainya tak bisa terburu-buru. Saya cari yang sayang sama keluarga, teman, seiman dan sabar yang paling penting, tegasnya. Ia tidak merasa kesepian dengan statusnya sekarang. Cuma teman-teman saya aja yang rempong nyariin saya jodoh, seloroh pemain ďŹ lm D Trex The Movie dan Berbagi Suami ini seraya tertawa. Didesak lagi mengenai kriteria pacar, Yuanita mendambakan sosok lelaki pekerja keras yang mengejar mimpimimpinya guna meraih kesuksesan. Kalau mendapatkan pria mapan karena dari orangtuanya, ia tidak akan menghargai arti sebuah uang. Tapi kalau ia pekerja keras, kalaupun sekarang

Kental Nuansa Ballad Astrid akan merilis album ketiga usai Lebaran nanti. Berbeda dengan dua album sebelumnya, kali ini dia menghadirkan lagu-lagu yang kental nuansa balladnya. Menurutnya, itu membuat musiknya terdengar lebih dewasa. Album ketiga ini banyak balladnya dibandingkan album kedua yang lebih variatif, katanya. Pengerjaan album berisi sebelas lagu itu sudah nyaris selesai. Hanya tinggal membuat cover-nya saja, album yang dikerjakan bersama Ade Govinda, Tere, Rayen Pono, dan Pia Utopia itu pun siap rilis. Produksinya sudah beres semua, ada 11 lagu. Sekarang tinggal mengerjakan covernya saja. Album rilis habis Lebaran, terang pemilik hits Tentang Rasa itu. Bersama suaminya, Arlan, penyanyi kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 17 Januari 1982 itu mempersembahkan satu lagu untuk sang buah hati, Alec Djuara Djoewarsa. Diberi judul Lagu untuk Anakku, lagu yang dibuat saat Astrid hamil dua bulan itu merupakan lagu nina bobo atau lullaby. Waktu aku hamil, aku pengen banget bikin lagu untuk (calon) anakku. Akhirnya tercapai juga, ucapnya diiringi senyum. (Jp)

Nyanyi dan Acting Anak Nuri Shaden, Radef Rasulli yang berusia tiga tahun, rupanya menuruni bakat orangtuanya. Meski masih batita, namun Radef sudah pandai menyanyi dan akting. Anak sudah bisa sekolah, akting, lagi lucu-lucunya. Panggilannya Radel, dia nyanyi dan akting duaduanya bisa, tutur Nuri. Nuri beberapa tahun silam me-

nikah dengan Hikmal Abrar. Meski sibuk di dunia masing-masing, namun keduanya selalu berusaha meluangkan waktu untuk sang buah hati. Karena anak baru satu jadi nggak terlalu banyak yang nemenin juga. Pokoknya dibikin simpel saja. Kalau nggak bisa ya nitip ke neneknya, kata Hikmal. (Jp)

strata ekonominya di tengah, asal ia punya ďŹ ghting spirit yang besar ia bisa sukses, tutur cewek kelahiran Jakarta, 14 April 1986 ini. Ia tidak pernah mengkotak-kotakkan sang pacar berdasarkan jenis profesi. Yuanita mengaku pernah menjalin hubungan lintas profesi, mulai kalangan selebriti sampai lelaki di luar profesinya. Tapi sejauh ini belum ada yang klik, ya masih terus mencari, ujarnya. Bukan perkara mudah baginya untuk mencari pacar. Ia punya begitu banyak syarat, termasuk salah satunya soal intensitas pertemuan yang harus selalu lancar dengan pasangan. Saya mikirnya gini, yang namanya syuting pasti menguras energi dan memakan waktu yang luar biasa. Kalau misalnya pasangan saya pekerjaannya banyak menghabiskan waktu di luar kota dan di luar negeri, nyari waktunya (pacaran) susah, jelas Yuanita. Kendati teknologi sudah canggih dan modern, Yuanita tetap tak merasa nyaman jika harus menjalani hubungan jarak jauh dengan pacar. Meskipun teknologi sekarang canggih sekali, bisa Skype, telepon dan chatting. Tapi kan hubungan itu harus ada pertemuan, harus face to face, tuturnya. Memandu Take Me Out, Yuanita tak iri para pesertanya dapat jodoh dari acara itu. Saya nggak iri, cuma terharu. Karena ada beberapa, ya ampun ternyata yang namanya cinta pada pandangan pertama memang ada

Nia Ramadhani akhirnya comeback bermain sinetron. Tepatnya lewat sinetron berjudul Puteri Nomor Satu. Eks ratu stripping ini mengaku sudah mengantongi izin penuh dari sang suami, Ardi Bakrie. Nia lantas menceritakan soal kembali terjunnya ia ke dunia yang sudah lama ditinggalkannya itu. Awalnya deg-degan, seminggu sebelum syuting. Kalau dulu skenario di lokasi syuting itu oke, sekarang seminggu dulu minta biar latihan dulu. Aku ngomong ke RaďŹƒ dan Rezky kalau mainnya jelek ya, hari pertama jangan kaget ya, katanya antusias. Nia yang dahulu melejit lewat sinetron Bidadari itu menekankan, meski kini mulai sibuk syuting, namun hal itu tak akan mengganggu kegiatannya sebagai ibu rumah tangga dan istri. Memang sudah diatur waktunya sekarang, karena aku nggak mengubah persyaratan dari dulu, sekarang mereka setuju. Dari dulu Ardie nggak larang, prinsip aku seorang istri, setelah anak setahun aku balik atau nggak, syuting maunya hari kerja jam 10 pagi sampai 7 malam, sama seperti suami. Kan keluarga tetap nomor satu. Ardi pulang aku pulang, tuturnya. Ditegaskan lagi, sekalipun Ardi tidak melarangnya untuk bekerja, sebagai istri Nia merasa harus tahu diri. Ardi nggak kasih aturan. Akunya yang tahu diri. Aku belajar dari orangtua, suami nomor satu, kita tugasnya melayani, tutur Nia. Kalau tak memprioritaskan suami, Nia pun takut suaminya nanti pindah ke lain hati. Lama-lama dia cari orang yang melayani dia lagi (kalau tak memprioritaskannya), ucapnya sambil becanda. (RM)

Rahasiakan Judul Lagu Berbagai persiapan dilakukan pasangan selebriti Gisella AnastasiaGading Marten jelang pernikahan mereka. Salah satunya dilakukan Gisel dengan menyiapkan single terbaru. Sayangnya, lagu istimewa itu masih dirahasikan judulnya. Lagu itu diakui jebolan Indonesian Idol sebagai persiapan pernikahannya dengan Gading Marten, September nanti. Rencananya, lagu itu akan dinyanyikan bersama Gading. Lagunya dibuatkan oleh teman. Akan tetapi belum ada tindak lanjut bagaimananya. Yang paling terpenting ingin menyanyikan lagu tersebut berdua bersama Mas Gading, kata Gisel. Meski masih dirahasiakan judul single tersebut, Gisel akhirnya memberikan bocoran sedikit. Menurut dia, lagu yang akan dinyanyikan berdua sang kekasih itu bercerita tentang cinta. Akan tetapi, kata dia, liriknya tidak terlalu dramatis. General, ya,

lebih tentang dua orang yang saling mencintai, katanya. Kemungkinan lagu tersebut akan digarap saat bulan puasa nanti. Bahkan, kata Gisel, lagu duet tersebut beraliran Pop Soul ditambah paduan musik rap di dalamnya. Ia menambahkan, meski belum selesai digarap, Gisel mengatakan, lagunya nanti akan unik dari lagulagu yang biasa dibawakannya. Kalau Gading nyanyi, kan, tengil gitu, jadi sedikit ada rap-rap gitu, jelasnya. Meski begitu, Gisel mengaku bisa berjam-jam melihat kelucuan dan tingkah polah kekasihnya, Gading saat beraksi di berbagai program acara televisi. Selain berakting di sinetron, Gading juga kerap tampil melawak di program variety show. Aksi kocak dan ngocol yang diperlihatkan Gading, bagi pelantun lagu Pencuri Hati sangat membuatnya terhibur. Dia juga mengaku gemas dengan kekonyolan pria yang akan

menikahinya pada September nanti. Aku memang suka gemas dengan tingkah lakunya. Serunya disitu kalau punya pacar yang memang sedikit kocak, ujarnya. Sayangnya, sikap dan perilaku Gading yang kocak dan cenderung konyol hanya bisa disaksikan Gisel di layar kaca. Malah, dianggapnya Gading bukanlah tipe cowok yang hobi memberinya aksi kocak dan perhatian berlebih di dunia nyata. Orangnya malah cenderung at dan cuek. Malah harus aku pancing-pancing biar dia tahu (butuh perhatian), papar penyanyi berusia 23 tahun tersebut. Akan tetapi, diakui Gisel, hal tersebut sama sekali tak membuatnya mengurangi rasa sayangnya terhadap aktor yang kini membintangi sinetron

religi 3 Semprul Mengejar Surga itu. (Sifat asli) memang harus ditunjukin dari sekarang kan, biar nantinya nggak kagetkaget. Apalagi kalau sudah menikah, terangnya. (Jp)

dan bisa ya. Saya berharap suatu hari nanti merasakan hal yang sama dalam hidup saya pribadi seperti di acara ini, harapnya. Yuanita merasa mendapat banyak pelajaran dari reality show yang dibawakannya. Ada banyak kejadian yang membuatnya bisa menganalisa tentang tipe-tipe orang dan pasangan yang dipilih. Masing-masing peserta, baik perempuan atau laki-laki biasanya sudah membawa kriteria yang diinginkan dan ditemukan di tempat acara, tanpa ada rekayasa apapun. Soal badan, Yuanita mengaku gampang gemuk. Tapi, ia mempunyai cara untuk menjaga tubuhnya tetap sehat dan terlihat proporsional. Apalagi saya kan hobinya makan jadi ngemil itu musuh terbesar saya, kata dia. Palingan minum air putih, minum jus, minum vitamin juga ditambah sama olahraga. Paling itu aja sih, imbuh lulusan The London School of Public Relations ini. Meski begitu, Yuanita tidak memiliki perawatan khusus, apalagi jadwal kerjanya padat. Urusan bisnis, Yuanita lagi tertarik kuliner. Baginya bisnis kuliner minim risiko dan lebih dikenal olehnya. Lagi coba bisnis restoran karena saya suka makan, makanya buat ini. Pokoknya suka wisata kuliner, makanan yang unik gitu, ucapnya. Nanti mungkin Agustus ya saya launching dan sekarang ada partner gabungan sama teman-teman saya sekitar 5-6 orang, imbuh Yuanita. (RM)

Kantongi Izin dari Suami


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.