Selasa, 2 Agutus 2011 2 Ramadan 1432 H/ 3 Chit Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Manager Beserta Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Bayarlah rekening listrik tepat pada waktunya. Kami ucapkan terimakasih.
01 Agt ‘11 02 Agt ‘11 03 Agt ‘11
04:17 04:17 04:17
04:27 04:27 04:27
11:51 11:51 11:51
15:14 15:13 15:13
17:54 17:54 17:54
19:07 19:07 19:06
Himbauan ini disampaikan : Ketua DPC SP PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Masfar Thomas, SH Humas PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Ishak Hasan, SH Warga Perumnas II, Heryansah
Bengkayang Marak Penggelap Pajak Telah lama dibiarkan. Investor perkebunan di Kabupaten Bengkayang tak jelas. Alamat tak ditemukan. Izin dikeluarkan namun mangkir bayar kewajiban. Daerah dirugikan ratusan miliar rupiah.
Penghargaan
Jawa Pos Raih Gelar Koran Terbaik Dunia
PARIS. Harian Jawa Pos, induk Harian Equator, berhasil meraih gelar tertinggi World Young Reader Prize 2011, menjadi koran terbaik dunia dalam inovasi untuk meraih dan mengembangkan pembaca muda. Penghargaan itu dipastikan oleh asosiasi penerbit sedunia, WAN-IFRA, Jumat akhir pekan lalu (29/7). Dalam ajang tahunan yang diikuti koran dari seluruh dunia tersebut, Jawa Pos meraih kemenangan pada kategori Enduring Excellence. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang ditunjuk WAN-IFRA, berdasar komitmen dan konsistensi untuk meraih dan mempertahankan pembaca muda. Tidak cukup sampai di situ. Dewan juri kemudian menyatakan Jawa Pos layak meraih gelar tertinggi: World Young Reader Newspaper of the Year 2011. Lewat surat resmi yang disampaikan WAN-IFRA, tim juri menyatakan Jawa Pos unggul mutlak. Bahkan, departemen dan halaman anak muda DetEksi yang terbit setiap hari di Jawa Pos dianggap tak punya tandingan. Terus terang, tim juri membuat keputusan dengan sangat mudah, kata Dr Aralynn McMane, executive director, Young Readership Development, World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA), yang berpusat di Paris, Prancis, dan Darmstadt, Jerman. Tim juri pun memberikan penjelasan detail mengapa Jawa Pos layak meraih penghargaan tertinggi ini, seputar sukses halaman DetEksi yang terbit sejak 2000. Halaman 7
Kisruh Aset
Pemprov Tunggu Audit, DPRD Kalbar Tak Sabar PONTIANAK. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur bersikukuh agar Pemprov menjawab surat DPRD yang sudah tiga kali dilayangkan. Surat itu meminta dokumen kerjasama pengelolaan asset 6,4 hektar dengan pihak ketiga di lokasi olahraga Gelora Khatulistiwa. Kami sangat kecePrabasa Anantatur wa dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, karena kami sudah 3 kali mengirim surat minta kejelasan dokumen asset KONI tersebut. Namun sama sekali tidak digubris, malah dijawab dalam rapat paripurna DPRD Kalbar secara lisan karena menunggu audit BPK-RI, tegas legislator Partai Golkar ini kepada Equator di ruang kerjanya, Senin (1/8). Prabasa yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar mengatakan, kalau pemerintah provinsi sekarang menuding kesalahan ada pada zaman pemerintahan Gubernur Kalbar, Usman Ja far, tentunya kesalahan tersebut tidak diteruskan seperti yang terjadi sekarang. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa pemerintah provinsi takut menyerahkan dokumen dan perjanjian dengan PT Citra Putra Mandiri kepada DPRD Kalbar dan harus menunggu audit BPK-RI, padahal itu tidak perlu, kata politisi daerah pemilihan Sambas ini. Halaman 7
Ribuan umat Islam di Kota Pontianak memadati Masjid Raya Mujahidin melaksanakan ibadah salat tarawih pada malam pertama Ramadan 1423 H, Minggu (31/7). ABDU SYUKRI
Antusias Tarawih Malam Pertama Ramadan PONTIANAK. Masyarakat Muslim Kota Pontianak dan sekitarnya bersemangat melaksanakan salat tarawih hari pertama Ramadan 1432 hijriah, Minggu (31/7) malam. Seluruh masjid dan mushola di daerah ini tampak penuh sesak oleh jemaah yang menun-
aikan salat sunnah di bulan Ramadan ini. Di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, jemaah yang hendak melaksankan salat tarawih hari perdana sudah tampak berdatangan sebelum magrib. Setelah melaksanakan salat magrib di masjid ter-
besar di Kalbar itu, sebagian jemaah memilih bertahan menunggu waktu salat Isya dan Tarawih. Mendekati pelaksanaan salat Isya, jemaah yang datang semakin banyak. Kaum wanita yang tidak kebagian tempat duduk di dalam Masjid,
Perbatasan Belum Digarap Terintegrasi PONTIANAK. Kawasan perbatasan di Kalbar masih jauh dari harapan. Banyak tantangan yang semestinya disikapi lintas sektoral dan digarap terintegrasi. Salah satunya, karena pembanguna kawasan perbatasan
belum terintegrasi, ujar Hj Kadarwati Aspar Aswin, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalbar kepada Equator, belum lama ini. Sejauh ini, Kadarwati melihat pembangunan kawasan perbatasan masih bersifat
sektoral. Artinya, pembangunan yang dibutuhkan di perbatasan tidak hanya kewajiban suatu institusi, tapi gabungan beberapa institusi. Ada yang ditangani kementerian PU, ada yang ditangani Perhubungan. Ada di sektor
PONTIANAK. Lahan Indonesia seluas 1499 hektar di Camar Wulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas bergeser ke Malaysia. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengharapkan Pemkab Sambas melakukan pengecekan. Nanti kita akan minta Pemkab untuk ngeceknya, ujar Cornelis menjawab Equator usai menghadiri rapat paripurna penyampaian jawaban eksekutif terhadap pemandangan Halaman 7
Gubernur Kalbar, Cornelis menyampaikan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum DPRD terkait APBD 2010 di kantor DPRD, kemarin.ABDU SYUKRI
Percuma saja berlapar-lapar dan haus jika masih meninggalkan hal yang seharusnya dikerjakan. Ada beberapa hal yang patut dicamkan untuk meraih puasa yang berkualitas.
- Bang Meng
Singkawang Rp 2.500,-
Halaman 7
Bank Kalbar Kejar Target Rp 1 Triliun PONTIANAK. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar terus menyiapkan strategi khususnya untuk penguatan permodalan. Hal tersebut merupakan bagian prioritas Bank Kalbar di 2011 sebagai Regional Champion sehingga memerlukan penambahan modal dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Dalam rangka BPD regional champion itu, untuk BPD pada 2014 modalnya harus Rp 1 triliun. Itu lah yang kita kejar. Modal itu kan terdiri dari modal setor dan modal cadangan. Modal setor kita baru Rp 249 miliar, tapi ditambah cadangan sekitar Rp 500 miliar, ungkap Direktur Utama (Dirut) PT BPD Kalbar, Sudirman HMY kepada Equator usai menghadiri paripurna di DPRD Kalbar, Senin (1/8). Dia menjelaskan, BPD Regional Champion akan menjadi pegangan bagi BPD sampai tahun 2014. Karena itu pihaknya berharap penambahan modal pemerintah provinsi dapat disetujui. Harapan kita memang bisa, dan bukan hanya pemprov, kabupaten/kota juga kita minta. Mudah-mudahan nantinya dianggarkan dalam APBD masing-masing. Sehingga pada 2014 nantinya modal Rp 1 triliun itu bisa tercapai, kata Sudirman. Namun, ia mengakui, sejauh ini pihaknya belum mengetahui keputusan akhir soal rencana penambahan modal dari pemerintah provinsi senilai Rp 50 miliar per tahun itu. Kita belum tahu pasti keputusannya, tapi rancangannya sudah kita bahas kemarin. Dan Mereka (DPRD) sudah konsultasi ke Mendagri, informasi terakhir saya belum tahu, jelas Sudirman. Menurutnya, tambahan modal itu sangat membantu BPD Kalbar untuk mengejar capaian BPD Regional Champion itu. Keutungan Halaman 7
Hikmah Ramadan (3)
Bengkayang Marak Penggelap Pajak -- Dapat izin, garap lahan, lupa kewajiban.
Mempawah Rp 2.500,-
lainnya. Dengan penanganan yang terpisah ini, pembangunan kawasan perbatasan pun menjadi lamban, jelas Kadarwati. DPD, kata Kadarwati, concern dengan pembangunan ka Halaman 7
Gubernur Minta Pemkab Cek Camar Wulan
Injet-injet Semut
Harga Eceran :
terpaksa mengambil posisi salat di selasar masjid bagian belakang yang belum selesai dibangun. Pantauan Equator kemarin malam, sejumlah pejabat terlihat melaksankan sholat di Masjid Raya Mujahidin. Mereka Halaman 7
BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang masuk daerah sulit berkembang dan tertinggal dari 183 kabupaten se-Indonesia. Hal ini diperparah lagi dengan banyak kalangan pengusaha yang tidak membayar pajak. Akibatnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bengkayang rugi hingga ratusan miliar rupiah. PAD Kabupaten Bengkayang diperkirakan merugi sekitar puluhan bahkan ratusan miliar rupiah akibat ulah sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan yang tidak membayar pajak di Kabupaten Bengkayang, kata Herman Planet, Anggota Komisi B DPRD Bengkayang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Herman mengaku mendapat data perusahaan perkebunan sawit dan pertambangan yang tidak membayar pajak tersebut. Diperkirakan lebih dari 27 perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kurang lebih
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Waspada, Keliru Selama Ramadan Ramadan dikategorikan sebagai bulan seribu bulan yang di dalamnya terdapat tiga fase yakni rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka. Untuk mencapainya tentu saja tidak sembarangan. Diperlukan pengetahuan agar tidak masuk dalam golongan orang yang keliru, ujar Osvarinusa, salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Sekadau, kepada Equator, Senin (1/8).
Sanggau Rp 3.000,-
Pria yang akrab disapa Oos ini mengut ip Hadist Riwayat Ibnu Majah dan Nasa I yang berbunyi Berapa banyak orang yang berpuasa (tapi) tak memperoleh apa-apa dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga belaka . Ini merupakan bukti bahwa kita bisa terjebak menjadi orang yang keliru, imbuhnya. Menurut Oos, ada banyak hal yang bisa menjadikan kita tergolong orang
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
yang keliru. Antara lain, merasa sedih, malas, loyo dan tak bergairah menyambut bulan suci Ramadan. Berpuasa tapi enggan melaksanakan salat fardu lima waktu. Berlebih-lebihan dan boros dalam menyiapkan dan menyantap hidangan berbuka serta sahur. Berpuasa tapi juga melakukan Halaman 7
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Osvarinusa
Ketapang Rp 3.000,