3 Januari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Selasa, 3 Januari 2012 9 Shafar 1433 H/10 Cap Jie Gwee 2562

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

PERSPEKTIF EKONOMI 2012

2012, Sawit Sangat Menjanjikan

Produksi CPO s/d 2014

Terjadi Peningkatan Ekonomi Rakyat Sejak 1976 PONTIANAK. Permintaan CPO (crude palm oil) di pasar dunia terus merangkak naik. Prospek yang menjanjikan bagi para pelaku sawit di Kalbar pada 2012 ini. Baik bagi petani, perusahaan swasta maupun BUMN sawit. Angin segar ini bukan hanya untuk Wagio Ripto Sumarto

Dump Truck PTPN untuk Lingkungan

DMKB II, Ir P Girsang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Sanggau, Jumat (30/12) SANGGAU. Wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, operasional kebun PTPN 13, Distrik Manager Kalbar (DMKB) II menyerahkan 1 unit Dump Truck, 5 ton beras serta 50 dus mie instant kepada Pemkab Sanggau, Jumat (30/12). Ir P Girsang, DMKB II menyerahkan bantuan itu secara simbolis yang diterima langsung Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin bersama Ketua DPRD, Andreas Nyas SAg serta beberapa kepala SKPD di Pemkab Sanggau. Penyerahan secara simbolis bantuan ini, berlangsung di Kantor Bupati Sanggau. Bantuan Dump Truck dari PTPN 13 Parindu ini, merupakan kepedulian terhadap lingkungan. Khususnya untuk kebersihan, ujar P Girsang. Bantuan itu untuk memperkuat armada sampah di lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sanggau. Lantas, untuk kemudian program peduli masyarakat berupa beras dan mie instant. Guna untuk sedikit meringankan masyarakat yang terkena musibah bencana banjir

para pelaku bisnis sawit belaka. Bersaingnya CPO dengan minyak kacang dan seed yang rajin melakukan black campaign lewat NGO yang dibiayai asing, itu justru menguntungkan ekonomi Kalbar pasca tenggelamnya kayu dan perambahan hutan. Kepada Darussalam dari Equator, Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum PT PN XIII, menyatakan

BUMN sawit terbesar di Kalbar ini akan mengembangkan area dan meningkatkan produksi CPO hingga 2014 mendatang. Permintaan CPO semakin tinggi saat ini. Dulu kita hanya menjual ke pasar Eropa Timur, sekarang kita meluaskan pasar hingga Cina dan India, tutur Wagio kepada Equator di kantornya, Senin ( 2/1).

Besarnya permintaan CPO ini, kata Wagio, seiring dengan penggunaan minyak nabati sebagai bahan pengganti minyak bumi yang tingkat emisi karbonnya sudah sangat tinggi.

Tentu untuk memenuhi kebutuhan dunia PT PN XIII akan mengembangkan lahan inti hingga 75 ribu hektar untuk meningkatkan produksi CPO hingga 350 ribu ton per tahunnya.

Halaman 7

Target Pemprov 2012

Kondisi Perairan Kerap Hambat Pasok Komoditas PONTIANAK. Cuaca ekstrem maupun gangguan sarana transportasi laut sangat berpengaruh terhadap pasokan berbagai komoditas terutama kebutuhan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sepanjang 2011 di Kalbar terdapat beberapa insiden hingga menimbulkan biaya tinggi. Harga barangpun riskan melonjak. Letak geografis Kalbar sulit untuk mendistribusikan barang-barang dari luar pulau karena mengandalkan jalur transportasi laut. Perlu beberapa pengaturan yang dilakukan secara terintegrasi, kata Andreas Acui Simanjaya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia

(Apindo) Kota Pontianak kepada Equator, Senin (2/1). Hal pokok yang harus menjadi prioritas, kata Acui, adalah pemeliharaan muara Jungkat sebagai urat nadi pengiriman barang. Pada Februari-Maret 2011 Kalbar pernah mengalami keterlambatan pasokan barang mulai Sembako, bahan bangunan hingga BBM akibat ada kapal Rahmatia Sentosa yang karam. Puluhan kapal antre di muara karena tak bisa merapat ke pelabuhan bongkar muat. Evakuasi bangkai kapal yang lama semakin menambah sulitnya mata rantai pengiriman barang hingga ke titik antar.

Sudah dapat dipastikan harga barang kebutuhan pokok akan melonjak dan tambah melambung sampai ke pelosok Kalbar, kata Acui. Belum lagi gangguan akibat cuaca ekstrem seperti musim ombak tinggi atau musim kemarau yang menyebabkan pendangkalan jalur transportasi laut maupun sungai antar kabupaten se-Kalbar. S e m u a hambatan tersebut sebetulnya

75.000 Ha (350.000 ton/tahun) Harga 2008 Rp 1000/kg TBS 2011 Rp 1600/kg TBS CPO Rp 7000/lt

Pertumbuhan Ekonomi InŇasi Income Per Capita Angka pengangguran Investasi

Target Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Tak Pernah Tercapai

bisa ditanggulangi, ujar Acui. Ia memberikan beberapa solusi antara lain perlunya pengerukan alur muara Jungkat secara rutin dan transparan. Pendangkalan akibat sedimentasi memang tetap ada sehingga harus dikeruk. Hanya saja harus ada pengawasannya. Siapa yang tahu pekerjaan pengerukan itu yang nyatanya sulit diawasi, ujarnya. Acui memberikan apresiasi kepada Pelindo II yang sudah mulai menambah alat bongkar muat baru berkapasitas puluhan ton.

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Pemprov Kalbar telah mematok target pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 sebesar 7,05 persen. Untuk mencapai angka itu perlu terobosan lebih singnifkan. Apalagi sejak 2010 target yang sudah dipatok tak perHM Ali Nasrun nah tercapai. Untuk 2012 sangat sulit bagi Kalbar mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen, kata Pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura Pontianak, HM Ali Nasrun SE MEc kepada Equator, Senin (2/1). Jika memerhatikan pertumbuhan pada 2011 yang hanya 5,87 persen, apalagi tidak ada faktor yang signiďŹ kan memengaruhi pertumbuhan ekonomi di 2012, bahkan akan ada perlambatan akibat krisis ekonomi global. Sementara perekonomian Kalbar dipengaruhi oleh ekspor karet, CPO, dan sebagainya. Faktor pendorong pertumbuhan, kata Ali, adalah adanya pertumbuhan investasi untuk perkebunan, kehutanan, pertambangan, infrastruktur, properti, dan adanya Pilgub dan Pilwako Singkawang. Akibatnya akan mendorong konsumsi domestik. Investasi besar kemungkinan akan meningkat banyak pada sektor perkebunan, kehutanan, dan pertambangan. Karena itu, jika Pemilukada aman, saya kira pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2012 sekitar 6 persen dengan +/- 0,3 persen, jelas Ali Nasrun. Peluang pertumbuhan ekonomi yang paling besar menurut dia adalah dari perkebunan, kehutanan, dan pertambangan. Penambahan investasi akan akan mendorong peningkatan permintaan terhadap barang konsumsi, barang modal, transportasi, dan akomodasi. Agar peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, Ali Nasrun melanjutkan, maka perlu perbaikan pada infrastruktur, terutama

Pelabuhan Dwikora Pontianak. FOTO: DJUNAINI KS/EQUATOR

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

' # % % )"# & ( $ - & & - &! + ) "# ,&+,# # (, * & ( $ &!! &

Injet-injet Semut Target Pertumbuhan Tak Pernah Tercapai -- Ape sih payah nyebotkan angke?

- Bang Meng

Mempawah Rp 2.500,-

2011, provinsi dengan jumlah 376,12 orang yang persentase penduduk miskin sebesar Kaltim Kalbar 8,48 persen. 6,63 % 8,48 % Untuk Kalteng, garis kemiskinan 25.245 perkapita/bulan, 150,01 Kalsel orang dengan penduduk Kalteng 5,35 % miskin mencapai 6,64 6,64 % persen. Sedangkan Kalsel dengan jumlah sebanyak 198,61 orang memiliki persentase penduduk Data BPS Kalbar 2011 miskin mencapai 5,35 persen. Kaltim dengan PONTIANAK. Belum ada gebrakan yang berarti untuk mengangkat kesejahteraan penduduk 247,13, persentase penduduk masyarakat Kalimantan Barat. Provinsi ini miskinnya mencapai 6,63 persen, kata Yomin. tergolong termiskin di Pulau Kalimantan. Sementara untuk Ekspor dan impor Provinsi Dalam hal jumlah dan persentase penduduk miskin, Kalbar termasuk provinsi Kalimantan Barat pada November 2011 mendengan tingkat kemiskinan regional ter- galami penurunan. Menurut Kepala Badan tinggi mencapai 369,11 ribu orang atau 8,48 Pusat Statistik Kalbar, Yomin Tofri, penurunan persen, kata Yomin Tofri, Kepala BPS Kalbar tersebut masing-masing 32,14 persen untuk dalam release berita resmi statistik di Kantor ekspor dan 49,29 persen untuk impor di provinsi itu. BPS, Senin (2/1). Provinsi yang dulunya dikenal memiliki Garis kemiskinan pada Maret 2011, Kalbar masih terendah di regional Kalimantan yaitu sumber daya alam melimpah ini, lambat laun sebesar Rp 219.636. Untuk perbandingan tereksplorasi habis. Pun demikian masih mebeberapa indikator kemiskinan regional miliki komoditas andalan untuk diekspor. Kalimantan dan Nasional pada September Halaman 7

Provinsi Penduduk Miskin

Harga Eceran :

Kalbar Paling Miskin se-Kalimantan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

7,05 persen 4,27 persen Rp 15.260.000 6,81 persen Rp 20,93 triliun

Halaman 7

Menelusuri Jejak Perkembangan Tasawuf (2)

Dimulainya Ledakan Gairah Spiritualisme Ada beberapa fenomena pada akhir 1970an dan awal 1980an yang menandakan bangkitnya kembali gairah dan minat terhadap tasawuf. Mulai penerbitan buku tentang tasawuf dan relevansinya. Oleh Hamka Saptono Buku-buku tentang tasawuf sebagian besar merupakan terjemahan karangan para sarjana mo dern sepert i Syed Hossein Nasr, A. J. Ar-

Sintang Rp 3.000,-

berry, Reynold Nicholson, Frithjof Schuon, Martin Lings, Syed M. Naquib al-Attas, Roger Garaudy, Annemarie Schimmel, Idries Shah dan lain-lain. Sebagian lagi terjemahan karya suďŹ klasik seper-

Melawi Rp 3.000,-

ti Imam al-Ghazali, Ibn `Arabi, Fariduddin al`Attar, Jalaluddin Rumi, Ali Utsman al-Hujwiri, Muhammad Iqbal, dan lain-lain. Penerbit-penerbit awal

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


CUSTOMER SERVICE

2

- Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

interaktif

Selasa, 3 Januari 2012

Hubungi: Bagian Pemasaran Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

SMS Warga Kapan Mulus Lagi?

Buang Sampah Sembarangan Itu Dosa Besar Oleh : Hidayat SHI SH

waa...lama2 jadi kolam ikan niii

Kami laporkan keadaan jalan raya di Kabupaten Kubu Raya yang parah di Nipah Kuning, Sungai Rengas dan ke arah Sei Berembang. Kasihan masyarakat kita, padahal mereka berhak atas nikmat kemerdekaan ini. Tapi pejabatnya tidak pernah melihat kondisi yang parah. Dulu semasa Bupati Pontianak, jalan ini sangat mulus dan enak untuk pengguna jalan. Kapan ya akan dapat dinikmati seperti dulu? 081352249559 27-12-2011

20.10

Ditambal Setelah jalan Kedamin Putussibau, terkancai inikan tidak apalah. Sebab yang kolega borong kan orang nomor xxx, entar ditambal? 082151012368 28-12-2011

11.39

Seolah-olah Pamer

minggiRRRRR..... orang kaya mau lewat niii

Sungguh angkuh bin sombong. Seorang pengendara mobil dengan gayanya menelepon, serta pintu kacanya seolah-olah pamer. Ini sangat terlalu. Seandainya menyenggol orang bisa-bisa digebuk orang. Aparat Kepolisian jangan hanya diam, semestinya harus ditindak. 085246098304 28-12-2011

Akhir-akhir ini fenomena banjir musiman mulai melanda. Hampir setiap hari media masa, mulai cetak sampai elektronik memberitakan banjir yang terjadi di tanah air. Bahkan terjadi juga di belahan bumi yang lain. Masih terngiang dalam ingatan kita, bagaimana banjir dahsyat melanda Thailand hingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang tidak sedikit, dalam data yang keluarkan PBB menyentuh angka triliunan. Sedikit memberikan sebuah pengertian, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti fenomena adalah sesuatu yang dapat dicermati dengan panca indra, serta dapat dinilai secara ilmiah dan terjadi secara dahsyat. Jika mencermati kondisi cuaca saat-saat ini, yang sudah mulai sulit ditebak secara akurat oleh BMKG, maka timbul dalam pikiran kita, telah terjadi sesuatu kerusakan di alam ini. Pe r t a n y a a n - p e r t a n y a a n tersebut tidak pernah akan terjawab, karena selama ini manusia hanya mencari kesalahan. Padahal, jika dicermati kesalahan tersebut bersifat kolektif, bukan mencari penyebab dan solusi kenapa fenomena banjir terjadi di luar prediksi. Penulis ingin mengangkat satu penyebab besar dari sekian banyak penyebab banjir. Salah satunya adalah budaya membuang sampah tidak pada tempatnya alias sembarangan. Jika melihat jalanan, pasar, sungai, sekolah, perkantoran dan tempat-tempat umum lainnya seperti tempat pariwisata, maka kita sadar bahwa tingkat kesadaran manusia Indonesia untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang. Bahkan belum menjadi nilai budaya positif. Sangat disayangkan pemerintah belum menilai ini sebagai sesuatu yang penting. Kenyata-

M

annya APBD dan APBN masih minim yang dialokasikan untuk kebersihan lingkungan. Barubaru ini pemerintah Belanda mengkritik Pemerintah DKI Jakarta yang sangat sedikit mengalokasikan dana APBD untuk irigasi dan pemeliharaan Kali Ciliwung di kota Jakarta. Ada kesan pembiaran yang dilakukan pemerintah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya kita sadar benar, bagaimana mungkin kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya menjadi suatu trend positif di masyarakat, jika pemimpinnya masih menutup mata akan hal tersebut. Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup yang mengkritik orang kaya yang seenaknya membuang sampah di jalanan dari mobil. Padahal sekilas kita paham benar bahwa orang kaya tersebut pasti berpendidikan tinggi, namun yang terjadi di luar mindset orang yang berpendidikan. Penulis ingin mengkritik solusi yang ditawarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, yang hanya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seharusnya Menteri Lingkungan Hidup menggandeng Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tokoh agama lainnya. Hal ini karena pola pikir masyarakat Indonesia masih menaruh kepercayaan besar pada suatu sistem yang bersifat religius. Harus diakui, masyarakat kita sedikit banyak lebih manut dan patuh kepada sebuah perintah dari agama yang dianutnya, Alquran dalam Surah Al-a raf ayat 56 memberikan peringatan kepada manusia, untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi, janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya... Inilah gambaran, bahwa

ASALAH KITA

15.04

Tetap Satu Warning! Buat Provinsi Kapuas Raya. No comment Kalbar tetap satu. Jangan sampai pecah. 085245519512 28-12-2011

13.34

bagaimana agama memberikan pendidikan dan antisipasi yang harus ditegakkan oleh mereka yang berkuasa. Sedikit sebagai sebuah kritik pada MUI, yang penulis nilai masih lemah memperankan agama sebagai agen of change terhadap lingkungan dan kebersihan. Hal ini dapat dilihat dari fatwa MUI yang masih berkutat di sekitar fatwa bersifat vertikal (hubungan manusia dengan Tuhannya), dan sedikit fatwa bersifat horizontal (tentang permasalahan hubungan manusia dengan lingkungannya), padahal agama merupakan korelasi di keduanya. Sebagai study komparatif antara orang yang membuang sampah sembarangan dengan yang berbuat dosa besar, adalah sama-sama menimbulkan dampak besar. Jika seorang pembunuh dikatakan berdosa besar karena menghilangkan nyawa orang lain, maka jika dianonimisasikan pada orang yang membuang sampah sembarangan, adalah sama menimbulkan banjir yang memberikan dampak lebih besar pula. Bahkan melebihi karena dapat menimbulkan kerugian massal, baik secara materi maupun non materi/ nyawa. Belum lagi dengan kondisi kepentingan publik yang tidak nyaman dengan tatanan kota yang kumuh, sehingga menimbulkan kerugian di sektor pariwisata, sampah yang tidak terakomodasi dengan baik menimbulkan penyakit secara massal di tengah masyarakat.

Wajar saja ada istilah penyakit musiman. Secara kajian hukum positif, seharusnya orang yang membuang sampah sembarangan dapat dituntut di meja hijau, dengan tuduhan ikut memberikan andil dalam terjadinya bencana. Sama halnya dengan cukong illegal logging yang dapat dipidana karena membabat hutan, sehingga menimbulkan banjir bandang dan merusak ekosistem. Hal inilah yang mendorong negara-negara maju memberikan sanksi kepada masyarakatnya yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Sebut saja Singapore yang mendenda $ 1.000 dan menjadi pemulung selama beberapa jam, bagi siapa saja yang membuang bekas permen karet tidak pada tempatnya. Bahkan melarang setiap toko menjual permen karet, kecuali di apotek. Disinilah letak perbedaan pola pikir pemimpin kita dengan pemimpin negara lain, yang tidak menyepelekan hal kecil. Sekali lagi penulis ingin memberikan saran sebagai partisipasi menyukseskan program pemerintah dalam menjaga lingkungan, harus ada program nyata, tindakan dan kerjasama yang dibangun. Dan itu

wajib dimulai saat ini. Harus disadari mental dan kesadaran masyarakat kita sangatlah rendah. Untuk itu, sangat diperlukan program penyadaran dan pendidikan secara bertahap dan berlapis. Pemerintah telah memberikan aturan secara hukum tertulis, pendidikan di bangku sekolah dan lain sebagainya. Namun hasil yang terjadi masih jauh dari harapan. Mengapa kita tidak mencoba melalui pendekatan religius. Bahwa agama adalah sisi lain yang bisa digunakan sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dalam memberikan pendidikan tentang artinya menjaga lingkungan dan kebersihan. Sebagaimana yang Rasulullah katakan, Kebersihan sebagian dari iman , atau memang lingkungan kotor merupakan reprentasi dari keimanan bangsa ini.

Penulis adalah Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Putussibau

Ketuk Palu Koruptor lambat diadili dan bebas. Tilang menilang ketok palu, keluarlah uang. 081352028655 28-12-2011

19.27

Perbaiki Jembatan Yth. Bapak Bupati Landak. Tolong diperbaiki jembatan di Dusun Raiy Desa Raja Kecamatan Ngabang, yang sudah miring dan hampir roboh, takut makan korban seperti Jembatan Kukar 085387315173 29-12-2011

08.54

Tak Bisa Ditangkap

Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kini memasuki tahap penindakan. Setelah sebelumnya, tahun 2009 hingga 2010 merupakan masa sosialisasi.Sanksi pidana dan denda bagi para pelanggarnya pun tak main-main. Dibandingkan UU lama (UU Nomor 14 Tahun 1992), aturan baru ini menerapkan sanksi yang lebih berat. Diantaranya mengatur mengenai kelengkapan kendaraan dan surat menyurat, helm Standar Nasional Indonesia (SNI), menyalakan lampu utama siang dan malam hari, bahkan menjaga konsentrasi berkendaraan dan balapan liar juga disinggung UU ini. Aturan ini harus menjadi perhatian bagi para pengendara. Selain demi keselamatan, tentunya juga untuk menghindari merogoh kocek cukup dalam karena ditilang. Pendapat Anda?

T u ma ana , ak Gimgkap,,u nye j na nung pe m ini ca

Pertemuan lintas ormas, MUI, IDI, MABM dan LSM sepakat untuk memberantas narkoba, judi dan miras. Ini tidak bisa selagi yang ditangkap penjual dan bandar besarnya selalu lolos dari jeratan hukum. Alasan saksi penangkap DPO alias lari. Karena mereka setiap bulan sudah ada jatah dari bandar judi, miras dan narkoba.Contoh saja di Tebas dan Sekura, termasuk Pemangkat judi, miras dan narkoba dibekingi. Maka judi, miras dan narkoba bandarnya, siapa berani bung menangkapnya, dan rakyat kecil tidak berani untuk menangkapnya?. 085391058746 29-12-2011

Harian

19.51

Jawa Pos Media Group

Kriiiing....!!!!

Anak di bawah umur mencuri sepasang sandal diancam hukuman 5 tahun penjara. Begitu hebatnya hukum yang berlaku di NKRI, dibanding hukum agama ciptaan Allah SWT yang menetapkan anak di bawah ketentuan usia (di bawah umur) bebas dari ancaman hukum. Soal perilaku anak mencuri memang tergolong tindakan pidana, tapi apakah tidak ada upaya damai, hingga tak perlu sampai ke PN? Katakanlah ada, tidak mustahil akan berhadapan pula dengan persyaratan tertentu, hingga bisa-bisa menjurus kepada pemerasan. Contoh kasus banyak dan yang mudah dilihat, pelanggaran lantas jalan raya bisa saja lewat damai hingga tak perlu dibawa ke PN, yaitu lewat pintu damai, yang akhirnya tercipta pungli. Justru itu agaknya, semua ketentuan hukum (UU) di NKRI perlu ada upaya perbaikan, agar tercipta keadilan yang beradab sesuai dasar ketentuan agama ciptaan Allah SWT. Kapankah munculnya upaya perbaikan semua ketentuan hukum di NKRI? Wallahu alam bissawab. HAM.

RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Happy New Year

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM 21.56

Merry Christmas and

Rumah Sakit

ANGGAPAN

081352028655 29-12-2011

TELEPON PENTING

PDAM

767999

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul AriÂżn. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

PRO PONTIANAK

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682

Perumnas Dua Penuh Kerikil Pak Wali, kapan perbaikan jalan kawasan Perumnas 2, hanya diberi aspal sedikit, kerikil, aspal lagi lalu tutup pasir. Padahal jalan ini setiap hari ramai Sutarmidji. DOK dilalui kendaraan, termasuk bis dan truk. Saya yakin 2 bulan lagi, jalan pasti hancur, dan jalan tersebut akan penuh hamburan batu kerikil yang justru berbahaya untuk kendaraan kecil. +6282151039075 26-11-2011

05.39

Selasa, 3 Januari 2012

Jaga Stabilitas Keamanan Kota PONTIANAK. Memasuki tahun 2012, banyak harapan baik yang ingin dicapai banyak setiap insan. Termasuk Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, yang meminta, masyarakat untuk terus berpartisipasi mempertahankan Kota Pontianak sebagai kota aman, tentram dan nyaman. Terlebih menjelang Pemilukada Gubernur Kalbar dalam waktu dekat, tentulah kita berharap masyarakat dapat menjaga suasana Kota Pontianak yang penuh kondusif, ungkapnya kepada wartawan. Selain harus menjaga suasana kondusif, pelayanan publik juga harus ditingkatkan, terutama pada setiap kelurahan

hingga penanganan disparitas. Lebih lanjut Midji menuturkan, khusus untuk diparitas BBM akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang masih harus diselesaikan Pemkot Pontianak pada tahun 2012. Awal tahun 2012 menjadi awal babak baru pada setiap lini kehidupan, tak terkecuali bagi pemerintah Kota Pontianak. Berbagai PR masih harus diselenggarakan demi mendukung terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengatakan, indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan SKPD di jajaran pemerintah

Kota Pontianak masih rendah, sehingga perlu menjadi fokus perbaikannya ditahun 2012. Seperti pelayanan publik di setiap kelurahan. Meski pun secara umum kinerjanya masuk dalam kategori baik, jelasnya. Lebih lanjut, Hartono Azas menambahkan, tidak kalah pentingnya untuk menjadi perhatian pemerintah Kota Pontianak ditahun 2012, yakni ikut mengontrol disparitas harga BBM yang sepanjang 2011 masih terjadi. Karena jika hal tersebut masih terjadi pada 2012, dikhawatirkan akan mengganggu dalam pelayanan distribusi ke masyarakat.

Serta yang perlu diperhatikan pula oleh pemerintah Kota Pontianak adalah memastikan subsidi bbm diterima oleh warga yang masuk dalam kategori penerima bbm bersubsidi, jelasnya Hartono azas juga mengatakan hingga sepanjang 2011 prestasi yang diperoleh

Festival Gerobak Kuliner Cempaka

Wakil Walikota Pontianak, Paryadi pada saat memberikan sambutan dalam acara Festival Gerobak Kuliner Cempaka. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Puluhan gerobak tersusun rapi di kawasan Pasar Cempaka, persisnya di sepanjang Jalan Kapten Marsan. Gerobak yang sudah terlihat sejak, Kamis, 29 Desember 2011 ini, baru akan menghilang, Jumat, 6 Januari 2012. Sebab selama 9 hari kedepan, para pemilik gerobak yang menyuguhkan kuliner khas Kota Pontianak ini sedang mengikuti Festival Gerobak Kuliner Cempaka. Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut, MM berlangsung begitu meriah. Pasalnya hari pertama kegiatan digelar, kuliner yang dijual pedagang sudah diserbu para pembeli. Banyak muatan positif yang bisa diambil dari Festival gerobak kuliner, di antaranya memberikan pendidikan bagi ma-

syarakat agar mampu menangkap peluang pasar yang ada pada saat ini. Sehingga dapat lebih meningkatkan inovasi, dan kreativitas dalam mengembangkan dan menciptakan kuliner dagangannya, ujar Paryadi, saat meresmikan Festival Gerobak Kuliner Cempaka, Jumat (30/12) malam. Paryadi juga mengingatkan, para pedagang kuliner yang mengikuti festival hendaknya tidak hanya beragam bentuk dan sajian makanan. Tetapi bagaimana untuk senantiasa menjaga kebersihan dari tempat dan makanan yang disajikan. Sehingga para pengunjung, lebih berselera menikmati makanan yang akan mereka konsumsi. Setidaknya melalui festival ini, ke depannya dapat berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan

penghasilan, harapnya. Pada kesempatan itu, Paryadi juga mengajak masyarakat Kota Pontianak. Senantiasa giat membangun usaha, dan mengembangkan wisata kuliner. Sehingga menjadi salah satu objek daya tarik wisata baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kota kita ini kaya akan kuliner, dan pontesi itu bisa menjadi sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, pungkasnya. Festival Gerobak Kuliner sendiri, menyuguhkan berbagai aneka ragam jajanan atau kuliner. Sejumlah kuliner yang akrab di mulut warga, bisa di dapatkan disini sebut saja sate, kebab, mie, lontong, nasi goreng, dan beraneka ragam minuman. (lil)

Kota Pontianak patut dibanggakan, beberapa diantaranya seperti dinobatkannya Kota Pontianak sebagai kota metropolitan, kota layak anak, serta penghargaan yang diberikan KPK sebagai penyelenggara manajemen keuangan dengan indeks intergritas nasional. (dna)

Kopi Pancong Bingung Pilih Siapa SUKSESI Pilgub Kalbar masih lumayan lama, sejumlah figur bakal calon gubernur sudah mulai tebar pesona. Saat ini ada empat figur balon yang muncul, sebut saja Cornelis, Armyn Alianyang, Abang Tambul Husin dan Morkes Effendi. Keempatnya merupakan figur terbaik dan sudah teruji. Cornelis merupakan Gubernur Kalbar saat ini, Army Alianyang adalah Jendral dengan bintang dua, sementara Abang Tambul Erick. KHOLIL YAHYA Husin dan Morkes Effendi merupakan bupati dua periode. Lalu bagaimana pendapat masyarakat kecil tentang empat calon ini. Semuanya baik memiliki kemampuan, namun saya bingung mau pilih yang mana, tutur Erick penikmat Kopi Pancong di Warung Kopi Aseng di Jalan Sisingamaraja Pontianak. Menurut Erick, keempat calon ini sudah teruji dan bahkan sudah terbukti. Bagaimana kalau kita pilih keempat-empat nya saja. Bingung mau pilih siapa? guyonnya sambil tertawa. Kendati hanya tamatan SMP, namun Erick menaruh harapan begitu besar bagi pemimpin Kalbar di masa mendatang. Kalau orang kayak saya simpel aja, terciptanya keamanan, kedamaian dan kesamaan di mata hukum, harapnya. Terhadap keamanan dan kenyamanan memang sudah dirasakannya saat ini. Tapi kalau bisa ditingkatkan lagi, agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan hal yang sama, pintanya. (lil)

PENGUMUMAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL Nomor :01/TIM HUKUM LPJKN/XII/2011 Graha LPJK Nasional Jl.Arteri Pondok Indah No.82, Kebayoran Lama – Jakarta 12240 Tel. 62-21-7231556, 7230827, 7234482 Fax. 62-21-7396974 http://www.lpjk.org E-mail : lpjkn@lpjk.org Bertindak sebagai Kuasa Hukum LPJK Nasional yang beralamat di Graha LPJK Nasional, Jln. Arteri Pondok Indah No. 82 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kami Tim Hukum LPJK Nasional berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 21 Desember 2011 dengan ini kami sampaikan Pengumuman sebagai berikut, Terkait adanya pemberitaan yang mengaku dirinya sebagai Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) pada harian Tempo tanggal 28 Desember 2011 dan beberapa media massa lainnya oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten, maka agar masyarakat pada umumnya dan masyarakat jasa konstruksi pada khususnya tidak terjebak dalam pemberitaan yang tidak benar tersebut, kami Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Masa Bakti 2011-2015 perlu meluruskan hal-hal tersebut sebagai berikut: I. Mengenai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 1. Pada tanggal 7 Mei 1999 diundangkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (LN Tahun 1999 Nomor 54 TLN. Nomor 3833). 2. prinsip dasar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tersebut adalah: a. Pengembangan usaha jasa konstruksi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat jasa konstruksi. (vide Penjelasan Pasal 32 ayat (1) alinea ke 6 dan 7 dan Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi) b. Penyelenggaraan Peran Masyarakat jasa Konstruksi dalam melaksanakan pengembangan jasa konstruksi dilakukan oleh suatu Lembaga yang Independen dan Mandiri (vide Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang No. 18 tahun 1999) c. Adanya kesetaraan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam hak dan kewajiban. (vide abstrak Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 butir IV alinea ke- 4, Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 butir 2, dan Pasal 3 huruf b Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999) 3. Salah satu peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang mengatur Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi adalah Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi yang diundangkan melalui Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3955. II. Mengenai Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) 1. Sebagai pelaksanaan amanat Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 sebagaimana dimaksud butir I.2 huruf a, melalui suatu konvensi masyarakat jasa konstruksi dideklarasikan pembentukan LPJK pada tanggal 09 Agustus 1999. Deklarasi pembentukan LPJK tersebut ditandatangani oleh : 8 (delapan) orang wakil dari Asosiasi Perusahaan 16 (enam belas) orang wakil dari Asosiasi Profesi 1 (satu) orang wakil dari Pemerintah 1 (satu) orang wakil dari Pakar 1 (satu) orang wakil dari Perguruan Tinggi; diketahui dan ditandangani oleh Menteri Pekerjaan Umum. 2. Pembentukan LPJK tersebut disahkan dengan Ketetapan Musyawarah Pembentukan LPJK Nomor 06/TAP-MUS/1999 tentang Pengesahan Naskah Deklarasi Pembentukan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang dilengkapi dengan Naskah AD/ART LPJK yang merupakan sumber hukum dan landasan operasional LPJK. 3. Pembentukan LPJK sebagaimana diatur pada angka 2 telah memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, sehingga LPJK beranggotakan wakil-wakil dari : i. Asosiasi perusahaan jasa konstruksi ii. Asosiasi profesi jasa konstruksi iii. Pakar dan perguruan tinggi yang berkaitan dengan bidang jasa konstruksi iv. Instansi Pemerintah yang terkait. 4. LPJK yang didirikan pada tanggal 9 Agustus 1999 oleh masyarakat jasa konstruksi tersebut angka 2 dan 3 adalah satu-satunya Lembaga sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Hal ini telah dikuatkan dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 73/G.TUN/2002/P.TUN Jkt tanggal 5 November 2002 atas Perkara Gugatan LJKI terhadap Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah RI dan terhadap LPJK Nasional, dan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah dikuatkan dengan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 31/B/2003/PT.TUN Jkt tanggal 29 Mei 2003 (telah berkekuatan hukum tetap). III. Mengenai AD/ART LPJK 1. Pada Musyawarah Pusat LPJK yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 September 2000 telah dikeluarkan Ketetapan Musyawarah Pusat LPJK Nomor 01/TAP/MUSPU/2000 tentang Pengesahan Penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) LPJK. Dalam hal ini masyarakat jasa konstruksi yang diwakili oleh 4 (empat) Kelompok Unsur tersebut angka II.3 telah sepakat bahwa AD/ART LPJK sebagai perangkat organisasi LPJK merupakan landasan operasional LPJK. Selanjutnya untuk menyesuaikan perubahan keadaan yang ada, perubahan demi perubahan terhadap AD/ART LPJK telah dilakukan yaitu pada : a. MUNASUS tanggal 3 Januari 2003 b. MUNASUS tanggal 14 Maret 2007 c. MUNASUS tanggal 6 Februari 2008 d. MUNASUS tanggal 28 Juli 2011 2. AD/ART LPJK sebagai landasan operasional adalah merupakan jiwa LPJK sebab AD/ART mengatur : a. Pendirian LPJK, yaitu Nama, Tempat Kedudukan, Wilayah Kerja, dan Waktu, Asas, Landasan, Tujuan, Sifat, Kode Etik dan Lambang. b. Tugas, Fungsi, dan Lingkup Wewenang LPJK. c. Keanggotaan LPJK, Hak dan Kewajiban. d. Perangkat LPJK, yang meliputi MUNAS/MUSDA, MUKERNAS/MUKERDA, Rakernas, Majelis Pertimbangan LPJK, Dewan Pengurus LPJK, Rapat Koordinasi, dan Badan Pelaksana (BAPEL) LPJK. e. Keuangan dan Pertanggungjawabannya yang meliputi sumber dana dan pertanggungjawabannya, pengelolaan keuangan dan harta kekayaan. f. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). g. Pembubaran LPJK. 3. AD/ART LPJK yang merupakan sumber hukum dan landasan operasional adalah merupakan norma hukum/aturan yang telah disepakati oleh 4 (empat) kelompok unsur dan selanjutnya mengikat 4 (empat) kelompok unsur sebagaimana dimaksud angka 1, sampai sekarang masih tetap berlaku karena tidak pernah dicabut atau diakhiri. Yang berhak mengubah atau mengakhiri AD/ART LPJK mutlak disepakati oleh 4 (empat) Kelompok Unsur Anggota LPJK, sehingga Menteri Pekerjaan Umum selaku apapun tidak dapat mengubah, mengakhiri atau mencabut berlakunya AD/ART LPJK. 4. Sesuai dengan Pasal 23 Anggaran Dasar (AD) LPJK perangkat organisasi LPJK di tingkat Nasional adalah: a. Musyawarah Nasional, disingkat MUNAS b. Musyawarah Kerja Nasional, disingkat MUKERNAS c. Rapat Kerja Nasional, disingkat RAKERNAS d. Majelis Pertimbangan LPJK Nasional e. Dewan Pengurus LPJK Nasional f. Rapat Koordinasi Dewan Pengurus LPJK Nasional dan LPJK Daerah g. Badan Pelaksana LPJK Nasional 5. Anggota Dewan Pengurus LPJK Nasional dipilih dari anggota LPJK yang diusulkan oleh 4 (empat) Kelompok Unsur melalui mekanisme Musyawarah Nasional (MUNAS) sebagaimana dimaksud butir 4 huruf a. 6. Pada Musyawarah Nasional (MUNAS) Anggota LPJK yang diselenggarakan pada tanggal 30 September 2011 telah terpilih dan dilantik kepengurusan LPJK Nasional Masa Bakti 2011-2015 yang kemudian ditetapkan dengan Ketetapan Musyawarah Nasional (MUNAS) Anggota LPJK Nomor 06/KPTS/ MUNAS-LPJK/2011 tentang Pengesahan Susunan Pimpinan dan Anggota Dewan Pengurus LPJK Nasional Masa Bakti 2011 – 2015 dengan Ir. Rendy Lamadjido, MBA sebagai Ketua Umum dan Ir. S Poltak H. Situmorang, SH sebagai Sekretaris Umum. 7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 223/KPTS/M/2011 tentang Penetapan organisasi dan pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi tingkat Nasional periode 2011-2015 merupakan kebijakan yang melebihi kewenangannya karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang jasa konstruksi yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 dan AD/ART LPJK yang merupakan kesepakatan Kelompok Unsur Anggota LPJK. IV. Mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 1. Substansi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (LN Tahun 2000 Nomor 63 TLN. Nomor 3955) sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 berpedoman pada Prinsip Dasar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 sebagaimana tersebut angka I. 2. Pada tanggal 6 Januari 2010 diundangkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi dan pada tanggal 27 Desember 2010 diundangkan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (akibat judicial review atas Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 11P/HUM/2010 tanggal 5 Agustus 2010). 3. Banyak cacat hukum yang terdapat dalam pengaturan pasal-pasal pada Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 antara lain :

a. b. c. d.

Adanya kata Akreditasi yang tersebar dalam Pasal 1 angka 6, Pasal 29 huruf d, Pasal 33 ayat 1 yang seharusnya dihapus diganti dengan kata Lisensi Pasal 24 ayat (3) yang menetapkan bahwa Lembaga Tingkat Nasional dan Lembaga Tingkat Provinsi masing-masing beranggotakan wakil dari unsur......dst, padahal menurut Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi ”Lembaga beranggotakan wakilwakil dari.....dst” Pasal 25 ayat (3) yang menetapkan bahwa tatacara pemilihan pengurus, masa bakti, tugas pokok dan fungsi serta mekanisme kerja lembaga diatur dalam Peraturan Menteri tidak sesuai dengan prinsip dasar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 yang memberikan peran sepenuhnya kepada masyarakat jasa konstruksi cq Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Pasal 27 ayat (2) yang menetapkan bahwa selain dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemerintah memberikan dukungan pendanaan untuk kegiatan Kesekretariatan Lembaga, hal ini bertentangan dengan Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 dimana menyebutkan bahwa ”dalam melaksanakan pengembangan jasa konstruksi dilakukan suatu Lembaga yang Independen dan Mandiri” Sesuai Penjelasan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 yang dimaksud dengan Independen mempunyai pengertian bahwa dalam hal kebijakan pengembangan jasa konstruksi secara independen berdasarkan asas pengembangan jasa konstruksi tidak berada di bawah pengaruh siapapun, baik dari unsur pengusaha swasta maupun unsur aparatur pemerintah. Dalam hal dana operasional, Lembaga harus dapat mandiri tanpa bergantung pada Pemerintah karena sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 11P/HUM/2010 telah membatalkan dan mencabut Pasal 29A dan 29B Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 sehingga pembiayaan sekretariat Lembaga dan biaya operasional Lembaga tidak boleh dibebankan kepada APBN/APBD.

4.

Di dalam salah satu materi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 adalah mengubah pasal 38 (Ketentuan Peralihan) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000, sehingga dengan perubahan tersebut berakibat : a. Peraturan perundangan yang mengatur mengenai usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi yang telah ada sebelum dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010, hal tesebut tidak diatur. Oleh karena itu LPJK yang dibentuk tanggal 9 Agustus 1999 tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. b. Sesuai dengan angka 4 huruf a maka Sertifikat Badan usaha (SBU), Sertifikat Keahlian Kerja (SKA) dan Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK) yang telah diterbitkan/diregistrasi oleh LPJK sebelum dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tetap berlaku dan dapat diperpanjang sesuai dengan Peraturan LPJK yang dibuat untuk itu. c. Dengan berdasarkan angka 4 huruf a dan b maka SBU, SKA, dan SKTK yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tidak sah dan tidak berlaku. d. Mengingat Tidak ada satu pasal pun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 yang memberi kewenangan kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk mengatur masa peralihan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b maka dengan demikian semua Peraturan Menteri maupun Surat Edaran Menteri yang mengatur tentang Sertifikat Badan Usaha dan Sertifikat Tenaga Kerja setelah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010 adalah tidak sah dan tidak dapat digunakan sebagai persyaratan penyelenggaraan jasa konstruksi/tender baik di pusat maupun di daerah serta swasta lainnya. 5. Terkait dengan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/SE/M/2011 perihal Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi Serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi Berkaitan Dengan SBU, SKA, dan SKTK adalah satu tindakan dari Menteri Pekerjaan Umum yang bertentangan dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang juga merupakan intervensi terhadap independensi kelembagaan LPJK dan merupakan tindakan di luar kewenangannya. 6. Memperhatikan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka diminta kepada seluruh LPJK Daerah, Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi, Institusi Pendidikan & Pelatihan Jasa Konstruksi, dan Badan Pelaksana LPJK Nasional/Daerah untuk tetap memberikan pelayanan sesuai tugas LPJK sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Pasal 33 Ayat 2 dengan tetap menggunakan peraturan dan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Keputusan Dewan LPJK Nasional Nomor 71/KPTS/LPJK/ D/VIII/2001, Keputusan Dewan Pengurus LPJK Nasional Nomor 113/KPTS/LPJK/D/X/2004, Peraturan LPJK Nomor 11a Tahun 2008, dan Peraturan LPJK Nomor 12a Tahun 2008 sampai dengan diterbitkannya Peraturan LPJK yang baru. 7. Terkait dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pihak yang mengaku sebagai LPJK Nasional yaitu : a. Peraturan LPJK-N No. 02 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku, dan Permohonan Baru Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi; b. Peraturan LPJK-N No. 03 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku, dan Permohonan Baru Sertifikat Badan Usaha Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi; c. Peraturan LPJK-N No. 04 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku, dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Ahli Konstruksi; dan d. Peraturan LPJK-N No. 05 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku, dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi Adalah peraturan-peraturan yang tidak sah dan merupakan plagiat baik secara keseluruhan maupun sebagian dari Peraturan LPJK Nomor 11a Tahun 2008, Peraturan LPJK Nomor 12a Tahun 2008, dan Keputusan Dewan Pengurus LPJK Nasional Nomor 25/KPTS/LPJK/D/III/2011.

Berdasarkan seluruh penjelasan yang kami sampaikan di atas, dengan ini kami sampaikan kepada khalayak dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan jasa konstruksi yang dananya bersumber dari APBN/APBD/Swasta/Hibah/Pinjaman baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta termasuk instansi, institusi, lembaga, para pemangku kepentingan jasa konstruksi, masyarakat jasa konstruksi, serta masyarakat umum hal-hal sebagai berikut : a. SBU/SKA/SKTK yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi di wilayah Republik Indonesia adalah SBU/SKA/SKTK yang telah diregistrasi oleh LPJK dan tertayang di situs web www.lpjk.org b. LPJK Nasional serta Badan Pelaksana LPJK Nasional yang berdomisili di Grha LPJK Nasional Jalan Arteri Pondok Indah Nomor 82 Kebayoran Lama, Jakarta 12240, Telp. 62-21-7231556, 7230827, 7234482, Fax. 62-21-7396974 Email: lpjkn@lpjk.org yang sah berdasarkan dan melaksanakan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi serta dengan ini menegaskan bahwa adanya pihak yang mengaku dirinya sebagai LPJK Nasional dengan alamat sekretariat Balai Krida Jl. Iskandarsyah Raya No. 35 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 62-21-7201476, Fax. 62-2172401472, dengan tindakannya yang memakai nama, lambang LPJK Nasional merupakan pembohongan kepada masyarakat serta dapat dikualifikasi sebagai tindakan melawan hukum. c. LPJK Nasional menegaskan bahwa adanya pihak yang mengaku sebagai LPJK Nasional yang beralamat di Balai Krida Jl. Iskandarsyah Raya No. 35 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 62-21-7201476, Fax. 62-21-72401472, adalah lembaga yang tidak sah. d. LPJK Nasional dan LPJK Daerah tetap memberikan layanan kepada masyarakat jasa konstruksi pada umumnya dan anggota LPJK pada khususnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. e. LPJK Nasional meminta khalayak dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan jasa konstruksi termasuk instansi, institusi, dan lembaga pemerintah maupun swasta, para pemangku kepentingan jasa konstruksi, masyarakat jasa konstruksi, serta masyarakat umum untuk tidak mematuhi dan mengesampingkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/SE/M/2011 perihal Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi Serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi Berkaitan Dengan SBU, SKA, dan SKTK. f. LPJK Nasional saat ini sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum terkait tindakan-tindakan yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi maupun peraturan perundangan lainnya di bidang jasa konstruksi. g. Pengurus LPJK Nasional/Daerah yang dibentuk tidak berdasarkan AD/ART LPJK adalah kepengurusan yang tidak sah dan dilarang menggunakan seluruh aset milik LPJK Daerah yang didapat dari LPJK Daerah hasil MUSDA untuk tidak menimbulkan tuntutan hukum di kemudian hari. h. Seluruh pegawai Badan Pelaksana LPJK Nasional/Daerah agar tetap melaksanakan pelayanan sesuai dengan tugas dan kewajibannya dan tunduk pada seluruh peraturan/norma dan kebijakan Dewan Pengurus LPJK Nasional/Daerah hasil MUNAS/MUSDA dan apabila tidak melaksanakan pelayanan sesuai dengan tugas dan kewajibannya maka dianggap mengundurkan diri sebagai pegawai Badan Pelaksana LPJK Nasional/Daerah. Demikian pengumuman ini kami sampaikan untuk menjadi periksa dan diketahui oleh khalayak umum. Jakarta, 29 Desember 2011 KUASA HUKUM LPJK NASIONAL TIM HUKUM LPJK NASIONAL

Sugeng Teguh Santoso, SH

M. Pilipus Tarigan, SH

Martina, SH


4

KALBAR RAYA

Komisi C Panggil Dua Kepengurusan LPJKD

Kubu Raya Tertinggi Asma 2009, ungkap Rosalina kepada wartawan. Menurutnya, meski demikian penyakit asma sempat menurun hingga 4.143 kunjungan kasus pada tahun 2010. Kondisi ini menempatkan asma diurutan kedelapan penyakit terbesar di KKR. Rosalina Muda Mahendrawan menjelaskan, kasus ini merupakan fakta fenomena gunung es. Karena data-data tersebut hanya kasus yang terlaporkan. Namun diperkirakan jumlah yang tidak terdata jauh lebih banyak lagi. Untuk menekan angka pengidap asma, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya menggelar senam asma Indonesia (SAI) di halaman Kantor Bupati selama dua kali dalam sebulan, jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan KKR, Titus Nusyirwan mengatakan, asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik saluran napas, menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas, yang menimbulkan gejala episodik

Rosalina Muda Mahendrawan. DOK

P ONTIANAK . Ketua Yayasan Asma Indonesia (YAI KKR), Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, penyakit asma menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun, khususnya di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Berdasarkan laporan dari Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya, kunjungan pengidap asma pada tahun 2008 mencapai 3.715 kunjungan kasus, meningkat menjadi 4.450 pada tahun

berulang (nafas berbunyi), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama di malam hari. Gejala tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan ataupun tanpa pengobatan. Meskipun bukan termasuk penyakit menular, namun asma tergolong salah satu penyakit pembunuh, papar Titus. Menurut Titus, setiap orang memiliki potensi terkena penyakit asma. Apalagi kondisi geografis wilayah Kalbar dan juga KKR memiliki banyak rawa, sehingga berpengaruh terhadap tingginya kelembaban udara. Terlebih lagi asap akibat pembakaran lahan. Dalam kondisi seperti ini, maka disarankan warga menggunakan masker saat keluar rumah. Bahkan, jauh lebih baik lagi mengenakan baju pelindung anti dingin seperti jaket atau sweeter agar terhindar dari hawa dingin. (dna)

P ONTIANAK . Kisruh Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah (LPJKD) Kalbar antara kepemimpinan Ir H Bambang Widianto dengan Ir Bride Suryanus MM MT disikapi Komisi C DPRD Kalbar. Dalam waktu dekat, Komisi yang menjadi mitra kerja Dinas PU ini akan mengagendakan pertemuan untuk menelusuri dan mencari solusi atas permasalan di tubuh LPJKD Kalbar. Selain menantau perkembangan LPJKD, kita juga akan segera mengundang pihak-pihak terkait termasuk dua versi LPJKD untuk duduk satu meja. Kita tidak mau masalah ini membinggungkan dunia usaha, khususnya konstruksi, kata H Mulyadi H Yamin, Ketua Komisi C DPRD Kalbar kepada

PONTIANAK. Bawadi Husin bin Husin Kindun akan mempertahankan tanahnya di kawasan Sinka Zoo, Singkawang. Meskipun pernah melingkup di penjara, pria tersebut tetap akan mempertahankan haknya. Ini hak milik saya dan keluarga saya. Bagaimanapun tetap akan saya pertahankan. Saya tidak akan mungkin mengakui yang menjadi hak saya, kalau tanpa memiliki bukti, ungkap Bawadi. Warga Jalan Pangeran Diponegoro, Singkawang itu menguasai tanah seluas 22 hektar dengan dasar kepemilikan, delapan sertifikat dan dua surat keterangan tahan (SKT). Lahan milik Bawadi tersebut sangat strategis untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata. Saya mempertahankan hak saya ini, tetap mengacu pada proses hukum yang benar. Maka dari itu, saya minta bantuan dengan LBH MABM Kalbar untuk menggiring pernasalahan ini hingga tuntas di mata hukum, jelas Bawadi. Bawadi memiliki tanah tersebut dari orangtuanya yang bernama H Husin bin Kindun dengan bukti berupa surat adat tanah tahun 1317 H, SKT No.102/a.9/SKT/ III/1980 tanggal 1 Maret 1990. Kemudian SKT Nomor 97/a.9/ III/1980 tanggal 1 Maret 1980. Surat jual beli tanah atas nama Ahmad bin Sanudin, jual beli tanggal 18 Agustus 1985. Surat jual beli H Husin bin Kindun,

M e ng uca p ka n

Selamat & Sukses Kepada Saudaraku

Tony Kurniadi, ST Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dari Fraksi PAN yang telah menerima penghargaan The Man of The Year Kategori Legislatif Yang diselenggarakan oleh Harian Borneo Tribun Pada tanggal 31 Desember 2011 Di Hotel Mahkota Pontianak

Tertanda, Sekretaris Ir Sy Izhar Asyyuri

LARIS IKLAN BARIS

Equator, Senin (2/1). Mulyadi menegaskan, pihaknya tidak mau persoalan tersebut berdampak pada terhambatnya realisasi anggaran di Dinas PU dalam proyek APBD 2012 ini. Jangan sampai gara-gara persoalan ini pelaksaan tender proyek jadi terhambat. Karena itu akan berdampak pada pembangunan di provinsi ini, ujar Mulyadi. Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar, Drs Inosensius mengharapkan, persoalan LPJKN yang merembet ke daerah harus segera diselesaikan. Karena sangat meresahkan masyarakat jasa konstruksi, khususnya di Kalbar. Peran LPJK di dunia kontruksi sangat besar dan menyangkut kepastian hukum soal legalitas

AMKA

September 1974. Kemudian bukti kepemilikan tanah lainnya berupa sertifikat Nomor 464, 465, 463, 466, 467, 469, 486, dan 462 tahun 1988 yang dikeluarkan oleh Kantor BPN Kabupaten Sambas. Sekretaris Front Pembela Islam Kota Singkawang, M Zen mengatakan, lembaganya akan menyoroti proses hukum atas kasus tudingan mencuri batu dan

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

'3

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

-XWDDQ

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun Hub: 081522646767 No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub Bantuan Modal : 762813 Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Hibah Bantuan modal Usaha Hub : Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik 082154360123 Hub : 085345038038 Bantuan modal Usaha UKM maksimal Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 20 jt info klik www.ugminside.com 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Lowongan

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

744880

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

ce

RANGER RAS CABIN

DP

MURAH FORD FIESTA

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

Hp: 08125721381 / 085252465555

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

PD. ANEKA BATU ALAM

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

DISCOUNT 60% GARANSI

CASH BACK s / d 25 JT

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. R p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DAHSYATNYA BISNIS FOREX! Rp. 950.000,-

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

YARIS Type J Matic th 2008 warna Ingin berlangganan & pengecer Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Ingin berlangganan HarHrg 212jt (nego). Hub: 7092490 ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

kAMI HADIR UNTUK ANDA

Pemasangan iklan Hub :

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang

Dicari kryawan wanita penjualan Berlangganan Harian Equamax 25th, Avimedia, Setia Budi tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

yang menimpa Bawadi Husin. Dia berjanji akan mengawal kasus yang dialami Bawadi Usman dengan cara-cara yang persuasive. Kita akan melakukan pendekatan dengan pihak kepolisian dan kejaksaan, meminta proses hukum yang dialami saudara kami ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, serta mengedepankan asas keadilan, tegas Zen. (amk)

'3

Biro

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ingin berlangganan HarAmalia No 8. Hub: 0852 451 ian Equator di Bengkayang Hub : 09927 085288031117

menyerobot lahan yang menimpa Bawadi Husin. M Zen merasa yakin Bawadi Husin tidak bersalah, mengacu pada bukti kepemilikan tanah yang dimilikinya. Kami berpikir, justru tanah saudara kami (Bawadi Husin, red) yang dirampas dan dizolimi, ungkap Zen. Dikatakan Zen, Front Pembela Islam akan terus mengawal kasus

Gedung Graha Pena Lt 3

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

APTONO

0561 - 7911322

Pontianak - Sintang PP

Jual Tanah

Hardjomuljad. Sedangkan di Kalbar LPJKD yang dilantik Gubernur Kalbar belum lama ini dipimpin Ir Bride Suryanus MM MT. Ketua LPJKD Kalbar, Ir H Bambang Widianto mengatakan, pihaknya tetap akan melayani dan bertugas sesuai UU 18/1999 tentang Jasa Konstruksi. Untuk lebih lanjut kita akan jelaskan dalam konferensi pers dalam waktu dekat, jelasnya. Begitu juga dengan Ketua LPJKD versi pemerintah Ir Bride Suryanus MM MT ketika dikonfirmasi mengatakan, akan memberikan penjelasan dan tanggapan dalam konferensi pers nantinya. Tanggal 5 Januari nanti kita akan gelar konferensi pers, kata Bride ketika dihubungi via selular. (jul)

Bawadi Husin dan Zainuddin H Abdulkadir, kuasa hukumnya memperlihatkan patok batas tanah miliknya di Sinka Zoo yang diukur oleh BPN Singkawang. H S

ARIS Transportasi Jual Rumah

sertifikat badan usaha (SBU) di provinsi ini. Bila ada masalah hukum di kemudian hari, siapa yang bertanggungjawab, saran Ino. Seperti diketahui Kementerian PU telah melantik jajaran pengurus baru LPJKD periode 20112015. Di sisi lain, pengurus LPJKD yang lama masih tetap bertahan. Karena menilai pengurus baru tidak sah, tidak sesuai dengan UU tentang jasa konstruksi. Personel baru menempati kepengurusan LPJKN selama empat tahun mendatang. Jajaran pengurus inti di antaranya sebagai Ketua yakni Tri Widjajanto Joedosatro, Wakil Ketua I yakni Putut Marhayudi, Wakil Ketua II Wiratman Wangsadinata, serta Wakil Ketua III dijabat Sarwono

Bawadi Husin Pertahankan Tanahnya

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Barat

Ketua Ir Ikhwani A Rahim

Selasa, 3 Januari 2012

Xenia

INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


PEMILUKADA 2012

5 Suriyadi Peduli Banjir Singkawang

Kedaluwarsa, KPSB Batal Dukung RE Nyarong Rozanuddin SP itu menyebutkan, bahwa 12 parpol yang tergabung dalam KPSB memberikan dukungan kepada RE Nyarong sebagai kepala daerah Kota Singkawang dan Rozanuddin SP sebagai wakil kepala daerah Kota Singkawang. Bahkan dalam berita acara tersebut, menyebutkan KPSB t idak akan menarik pencalonan atas pasangan RE Nyarong dan Rozanuddin. Penyerahan dukungan itu berdasarkan kesepakatan bersama ketika rapat pada 29 Oktober 2011 di Ruko Sungai Garam milik RE Nyarong SH MH yang dihadiri KPSB, RE Nyarong dan Rozanuddin. Kendati dalam berita acara tersebut menyebutkan tidak akan menarik dukungan, ternyata Rais yang datang bersama rekan-rekannya kemarin menjelaskan, kalau dukungan terhadap RE Nyarong dan Rozanuddin dinyatakan batal. Karena tidak sesuai limit waktu pemenuhan persyaratan yang telah disepakati dengan KPSB, kata Rais tanpa merinci. Sehingga, dukungan terhadap RE Nyarong dan Rozanuddin dinyatakan tidak berlaku lagi per 18 November 2011. Jadi tidak benar kalau RE Nyarong didukung 12 parpol yang ter-

gabung dalam KPSB, tegasnya. Hingga kini, tambah Rais, KPSB belum terikat kepada bakal calon (Balon) manapun yang akan maju dalam Pilwako Singkawang 2012. Tidak secara tersirat, tersurat atau sesuai hukum yang berlaku. Bahkan kita belum membuka pendaftaran secara resmi, ujarnya. Kalau terdapat pertemuan di hotel, warung atau lainnya antara Balon dengan KPSB, hanya pertemuan biasa yang sifatnya masih dalam tahap penjajakan. Untuk itu KPSB terbuka bag i siapapun yang ing in mendapat dukungan menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, kata Rais. Hal senada diutarakan Advokasi KPSB, Bambang Setiadi SH terkait dukungan terhadap RE Nyarong dan Rozanuddin. Itu tidak benar, memang pernah dilakukan. Tetapi kesepakatan itu tidak pernah jadi. Tidak benar juga kalau Nyarong yang membentuk KPSB, karena sebelum bertemu dengannya 12 parpol non kursi sudah membentuk KPSB, terangnya. Menurut dia, secara moral politik, seharusnya RE Nyarong tidak berbuat demikian (mengaku telah mendapat dukungan KPSB), padahal tidak memenuhi kesepakatan yang telah ditan-

datangani. Apalagi dia mau mencalonkan diri sebagai walikota, hendaknya tidak mengada-ada. Ini sangat berbahaya sekali secara konsekuensi hukumnya. Apalagi yang terjadi hal-hal di luar KPSB bisa berakibat fatal, dan harus dipertanggungjawabkan RE Nyarong, ingat Bambang. Pihak manapun, harap Bambang, hendaknya tidak mengatasnamakan KPSB untuk memproklamirkan dukungan terhadap Balon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode mendatang. Di tempat yang sama, Ketua DPC PBB, Mawardi yang menjadi bagian administrasi KPSB menilai, tampak tidak masuk akal terjadi dukungan terhadap RE Nyarong, karena batas waktu yang telah ditentukan sudah lewat. Jadi sampai sekarang tidak ada apa-apa lagi. Kalau ada hubungan lagi, itu lain masalahnya, katanya. Sementara itu, Ketua PDK (salah satu parpol KPSB), Sy Husaini Alkadrie mengaku kaget membaca berita terkait dukungan KPSB kepada RE Nyarong. Kok ada dukungan dari 12 parpol non politik, itu tidak benar. Karena kesepakatan kami sudah kedaluwarsa. Jadi tidak ada dukungan apapun dari kami 12 Parpol terhadap bakal kandindat manapun, ujarnya. (dik)

Calon Independen Bakal ‘Terkunci’

Masing-masing akan membawa dan memperjuangkan bloknya. Untuk mengelola perbedaan kepentingan dua blok tersebut, pimpinan dewan harus ekstra hati-hati dan harus pandai kalau tidak ingin terjadi deadlock dalam pengambilan keputusan, papar Paryanto. Oleh karenanya, koalisi mendatang bukan hanya agar bisa mengusung pasangan calon dalam pilwako. Tetapi jug a mempert imbangkan kepent ing an dukung an polit ik di gedung rakyat Singkawang nantinya. Paryanto mengatakan, kalau melihat komposisi anggota DPRD Singkawang, diperkirakan pada pilwako mendatang akan terdapat lima pasangan calon, termasuk incumbent. Dia sudah memperhitungkan koalisi yang sangat dimungkinkan untuk mengusung lima pasangan calon dalam Pilwako Singkawang mendatang, yakni PPIB-PDIP mengusung satu pasangan calon, Partai GolkarPPP, PAN-PKB-PPD, DemokratPartai Kedaulatan dan satu perahu dari partai-partai non kursi. Sementara PKS dan

Hanura yang masing-masing mempunyai satu kursi di DPRD Kota Singkawang, dipastikan akan bergabung dalam salah satu koalisi tersebut, kata Paryanto yang juga anggota DPRD Kota Singkawang ini. Komunikasi yang terus berlangsung untuk mewujudkan koalisi agar dapat mengusung pasangan calon pilwako kata Paryanto, dipastikan akan membuat suhu perpolitikan di kalangan akar rumput (masyarakat bawah) akan turut memanas. Karena masing-masing balon sudah mulai bersosialisasi, sedikit banyak masing-masing tentunya mempunyai pendukung. Sehingga suhu politik di Singkawang ini akan bergerak naik. Namun masih dalam suhu yang wajar, ujar Paryanto. Melihat kondisi tersebut, Paryanto berharap Balon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang hendaknya tetap menjaga agar situasi keamanan di masyarakat tetap kondusif. Agar tidak mudah terpancing terhadap upaya-upaya memecah persaudaraan di masyarakat, pesannya.(dik)

Sejumlah pengurus KPSB bertandang ke Kantor Harian Equator Biro Singkawang. \\\ Mordiadi

Korban banjir gembira menerima bantuan dari H Suriyadi MS SSos MSi. Pontianak. Akibat beberapa hari diguyur hujan lebat, beberapa wilayah di Kota Singkawang terendam banjir. Kedalaman air yang mencapai paha orang dewasa membuat aktivitas warga macet total. Kondisi ini menggugah kepedulian salah satu tokoh kelahiran Singkawang, H Suriyadi MS SSos MSi. Kita turut prihatin dengan banjir yang melanda Kota Singkawang berapa hari lalu. Bentuk kepedulian ini kita wujudkan dengan bantuan berupa beras dan mie instan ala kadarnya. Supaya kita juga turut merasakan penderitaan yang mereka alami, ungkap Suriyadi kepada Equator, Senin (2/1). Lebih lanjut Suriyadi mengatakan, aksi peduli banjir ini diarahkan di sekitar Condong, Lembah Murai, Gang Ali Aman, Jalan Suhada, dan Jalan Siaga. Walaupun di daerah lain juga terkena banjir, tetapi diutamakan lokasi yang parah. Sehingga warga korban banjir merasa diperhatikan. Kondisi ini merupakan kejadian rutin tahunan. Oleh karena itu, perlu ada perhatian lebih oleh pemerintah, bagaimana mengatur sirkulasi air. Agar ke depan tidak lagi terulang, tambah Kakwarda Kalbar ini. Beberapa warga yang terkena musibah tidak semua sempat mengungsi. Merekalah yang butuh bantuan. Apalagi selama air masih tinggi, warga tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya. Melihat keadaan tersebut membuat saya dan keluarga besar beserta beberapa organisasi mencoba menghimpun sejumlah beras dan mie instan. Kemudian langsung dibagikan kepada warga yang terkena musibah, jelas pemuda yang sejak kecil aktif di Pramuka ini. Suriyadi berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit mengurangi beban warga yang terkena musibah. Sesama manusia ujarnya, memang sudah selayaknya untuk saling membantu ketika orang lain sedang mengalami kesulitan. Membantu juga harus ikhlas tanpa ada maksud dan kepentingan tertentu, pungkasnya. (kiki)

Selasa, 3 Januari 2012

Singkawang. Mengejutkan, Koalisi Partai Singkawang Bersatu (KPSB) ternyata tidak mengakui telah mendukung Raymundus Efessus (RE) Nyarong untuk maju menjadi Calon Walikota Singkawang 2012. Pasalnya, pengusaha properti itu tidak memenuhi kesepakatan yang telah ditandatangani. Dukungan yang diberikan kepada RE Nyarong dan Rozanuddin dinyatakan tidak berlaku lagi terhitung sejak 18 November 2011, kata H Ahmad Rais, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPSB

Singkawang. Kendati harga perahu kian meningkat ketika waktu mepet, ternyata calon independen untuk masuk ke pencalonan Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang 2012 bakal tak dapat tempat. Pasangan calon perorangan atau independen agak sulit untuk maju, karena waktu yang terbatas untuk mengumpulkan persyaratan berupa tanda tangan KTP (Kartu Tanda Penduduk, red) pendukung, kata Paryanto SE, Ketua PKS Kota Singkawang kepada Equator, kemarin (2/1). Dengan kata lain, Paryanto menilai, kesempatan untuk maju bertarung dalam Pilwako Singkawang mendatang mau tidak mau menggunakan Partai Politik (Parpol) sebagai pengusung. Mengingat komposisi perolehan kursi di DPRD Singkawang berimbang, hanya satu parpol yang bisa mengusung calon tanpa koalisi. Maka koalisi antar parpol menjadi suatu keniscayaan, papar Paryanto.

di Kantor Harian Equator Biro Singkawang, kemarin (2/1). Rais menjelaskan, sebelumnya memang pernah akan memberikan dukungan kepada RE Nyarong asalkan yang bersangkutan memenuhi persyataran KPSB yang telah disepakati bersama. Pemberian dukungan tersebut dalam bentuk Berita Acara Penyerahan Surat Dukungan antara KPSB dengan RE Nyarong-Rozanuddin tertanggal 2 November 2011. Berita Acara yang ditandatangani di atas materai antara Sekjen KPSB H Ahmad Rais dan

Dia mengatakan, pada awal 2012 ini, komunikasi antarparpol tampak semakin intens guna menjalin koalisi, agar dapat dijadikan perahu pengusung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang. Komunikasi antarparpol tersebut Paryantodilakukan semua parpol. Pasalnya, Partai Persatuan Indonesia Baru (PPIB)‒yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoaliasi‒dapat dipastikan juga akan menjalin koalisi, sama halnya dengan parpol lain. Paryanto menilai demikian, karena PPIB hanya hidup hingga 2014. Partainya Hasan

Karman ini tentu akan menjalin koalisi, agar mendapatkan dukungan politik di DPRD jika dia terpilih lagi sebagai Walikota Singkawang. Koalisi yang akan terjalin untuk pilwako ini nantinya akan mempengaruhi peta kekuatan politik di DPRD Kota Singkawang. Secara umum akan terbagi dua blok, yakni blok pendukung pemerintah Hasan Karman dan non pendukung, kata Paryanto. Blok pendukung Hasan Karman, yakni PPIB dan diperkirakan akan berkoalisi dengan PDIP. Blok lainnya, tentunya dari parpol yang juga diproyeksi akan mendapatkan kursi wakil rakyat.

JENDELA USAHA

Info

Selular

Jatah Ice Cream Sandwich Bagi Anda pemilik Samsung Galaxy S atau Galaxy Tab 7-inch siap-siap harus menelan kekecewaan. Pasalnya dalam sebuah blog berbahasa Korea milik Samsung dinyatakan bahwa kedua gadget diatas tak akan mendapat update Android versi terbaru yaitu Ice Cream Sandwich (ICS). Alasan kenapa perusahaan tidak melakukan update ini seperti yang dijelaskan oleh The Verges, karena kedua gadget sudah menggunakan software tambahan seperti TouchWiz, widgets, video calling dan carrier software pack-ins sehingga menyedot sumber daya dari perangkat keras itu sendiri. Dengan kata lain seperti yang dikutip dari TheNextWeb.com produk galaxy tersebut tidak memiliki cukup memori untuk menginstal ICS. Seperti yang diberitakan oleh Sidomi, satu-satunya produk Samsung yang mendapat keistimewaan untuk mencicipi Ice Cream Sandwich untuk pertama kalinya adalah Samsung Galaxy Nexus, dan para staf Google pun cukup puas telah mencoba kehebatan sistem operasi Android paling gres di smartphone tersebut. Seiring dengan kabar ini, maka banyak konsumen yang menunggu berita dari Samsung mengenai handphone dan tablet mana yang segera mendapat notifikasi update Ice Cream Sandwich. Pihak Samsung pun menutup mulut tak memberikan kabar mengenai hal ini. Namun secara tak terduga, kemarin laporan dari sumber lain menyatakan bahwa Samsung akan memikirkan keputusannya lagi untuk bisa menginjeksikan Android 4.0 pada Galaxy S dan Galaxy Tab Tablet. Tapi kapan waktu yang pasti kabar ini akan dirilis dari pihak Samsung sendiri masih belum memberikan pernyataan resmi.Kabar lain yang dirunut dari SammyHub.com menyatakan bahwa kemungkinan besar Samsung S akan disediakan sebuah Value Pack sebagai pengganti Android Ice Cream Sandwich. Dengan demikian walaupun telepon seluler itu tetap bekerja dengan Android 2.3 tapi dengan tambahan value pack maka gadget akan memiliki fitur yang mendekati dengan ICS seperti kemampuan browsing yang lebih cepat, multi-tasking, widget baru, fungsi kamera yang lebih baik dan lainnya. Pendekatan seperti ini pernah dilakukan oleh Samsung pada Samsung Wave 525 dan 533 dengan memberikan update ke Bada 2.0. Bagi para pengguna Galaxy S dan Tabs tentunya tak sabar untuk mendapatkan value pack yang akan memberikan pengalaman layaknya Ice Cream Sandwich. Kita tunggu saja hingga Samsung mengeluarkan pengumuman resminya. (sdm)

Jahe Merah, rah, Minuman Minum Sehat Beromset Cerah Jahe merah atau yang biasa dikenal dengan nama latin Zingiberaceae Officinale Rose merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ramuan obat tradisional. Namun seiring dengan perkembangan kreativitas dan hadirnya inovasi baru dari para pelaku usaha, saat ini jahe merah berhasil diolah menjadi minuman sehat yang memiliki prospek bisnis cukup cerah. Meskipun pada dasarnya seperti dikutip dari laman bisnisukm, jahe merah tidak jauh berbeda dengan jahe biasanya yang digunakan sebagai bumbu masakan. Tetapi aroma dan sensasi rasa yang terkandung dalam jahe merah lebih pedas jika dibandingkan dengan jahe biasa. Sehingga tidak heran bila jenis jahe tersebut sangatlah cocok bila diolah menjadi produk minuman unik yang memberikan sensasi hangat bagi para konsumennya. Selain mampu menghangatkan badan, minuman jahe merah ternyata bisa meringankan radang tenggorokan, sakit asma, melancarkan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin. Hal inilah yang menjadikan produk minuman jahe merah mulai digemari konsumen dan menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya. Dari sekian banyak pelaku bisnis minuman jahe merah, Darul Mahbar merupakan salah satu pengusaha yang sukses mengolah tanaman herbal tersebut menjadi produk minuman sehat yang dipasarkan hingga Florida, Amerika Serikat. Menggunakan nama Cangkir Merah dan Cangkir Mas sebagai merek produknya, setiap harinya Darul memproduksi 500 kg jahe merah menjadi minuman instan dalam kemasan sachet 25 gram

dan kemasan toples dengan berat 330 gram. Produk minuman yang ditawarkan Darul meliputi jahe merah original, jahe merah creamer, serta jahe merah bubuk yang rata-rata dibandrol dengan harga Rp 1.700 sampai Rp 29.000. Tidak hanya memproduksi aneka macam minuman jahe merah instan, Darul juga menawarkan peluang bisnis waralaba dengan mengusung brand Red Ginger Corner. Melalui outletnya yang menggunakan konsep mini café tersebut, Darul menawarkan aneka menu minuman jahe merah yang siap saji,

seperti misalnya original ginger, espresso ginger, kreamy ginger, vanilalate ginger,

chocolate ginger, strawberry ginger, green tea ginger dan capucino ginger. Semua menu tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat

terjangkau, yaitu antara Rp 5.000 hingga Rp 7.500. Di samping Darul Mahbar yang berhasil mengangkat jahe merah sebagai minuman baru yang menyehatkan, ada juga Ahmad Lutfi yang memproduksi Jahe Merah Instan Plus Nusantara. Produk tersebut diproduksi dengan cara tradisional dan bebas bahan pengawet, sehingga mutu dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi oleh para konsumen. Produk jahe merah instan buatan Lutfi dipasarkan dalam kemasan 350 gram seharga Rp 35.000. Selama ini strategi pemasaran yang digunakan hanya mengandalkan promosi

dari mulut ke mulut, mengikuti berbagai macam event pameran dan memanfaatkan bantuan para reseller. Dengan memanfaatkan tanaman jahe merah, Darul dan Lutfi pun kini bisa mengantongi omset puluhan juta rupiah setiap bulannya. Semoga informasi bisnis jahe merah minuman sehat beromset cerah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang sedang bingung mencari peluang usaha. Jangan pernah takut untuk berinovasi, lihatlah peluang pasar di sekeliling Anda, dan ciptakan peluang baru untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya. (bkm)


6

padah bertuah

Da i Hidayatullah Kumpul di KKU KALAU tak ada aral melintang, da i Hidayatullah seKalbar kumpul di Kabupaten Kayong Utara. Di Negeri Bertuah julukan KKU , ormas Islam ini menggelar berbagai kegiatan. Sekretaris DPD Hidayatullah KKU, Ali Imron Rosadi ditemui ketika menghadiri acara gerak jalan sehat Kemenag KKU di Pantai Pulau Datok, Senin (2/1) mengatakan, acar Silah Ali Imron Rosadi Ukhuah Da I Hidayatullah digelar selama tiga hari dimulai sejak, 30 Desember 2011 hingga selesai. Kegiatan ini terselenggara kerjasama antara DPD Hidayatullah KKU dengan Yayasan Al Aqwam yang kegiatannya dipusatkan di Yayasan Al Aqwam di Dusun Sungai Belit, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, KKU. Ali Imron Rosadi yang juga Ketua Yayasan Al Aqwam menjelaskan, adapun kegiatan yang digelar seperti pelatihan parenting yang diikuti khusus kalangan ibu-ibu. Pelatihan parenting ini lebih cenderung memberikan pengetahuan peranan bagi orangtua atau ibu terhadap anak-anaknya, jelasnya. Selanjutnya, dilaksanakan pula rihlah (darmawisata) di Pantai Pasir Mayang. Kegiatan rihlah ini hanya khusus diikuti oleh bapak-bapak. Jadi dua kegiatan utama yang kita gelar yakni parenting dan rihlah. Dari dua kegiatan ini terdiri dari beberapa macam kegiatan lagi seperti outbond, game tentang membangun kepemimpinan dan lain sebagainya, ujar Ali Imron. Kegiatan ini, dilanjutkannya, rutin digelar Hidayatullah secara bergilir di kabupaten/kota di Kalbar dalam setiap tahunnya. Untuk KKU, kegiatan ini baru pertama kali. Tahun lalu, acara serupa juga digelar di Kota Singkawang, tandasnya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 3 Januari 2012

DPRD Belum Bahas APBD 2012 Terkendala Belum Dijadwakan Bamus SUKADANA. Hingga awal tahun 2012 ini, DPRD Kabupaten Kayong Utara belum juga memulai membahas RAPBD yang telah disampaikan eksekutif. Anggota Komisi II DPRD KKU, Yulisman ketika dikonfirmasi via telepon, Senin (2/1) mengatakan pembahasan belum bisa dimulai karena belum dijadwalkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD KKU. Pembahasannya belum dimulai, mungkin hari ini (kemarin, Red), anggota Banmus baru akan rapat untuk menjadwalkan pembahasan APBD 2012, kata Yulisman yang juga anggota Komisi II DPRD KKU menjawab Equator. Terpisah, Ketua DPC Partai Bintang Reformasi (PBR) KKU, Baharudin mengatakan, penge-

sahan APBD 2012 jangan sampai molor. Sebab jika molor dari batas waktu yang ditentukan, Pemkab Kayong Utara bisa kehilangan 25 persen dana alokasi umum (DAU). Termasuk, beberapa program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga bisa menurun. Masyarakat berharap pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Jangan sampai kentalnya tarik menarik kepentingan antara pihak legislatif dengan proyek aspirasi sehingga program pembangunan yang direncanakan eksekutif terhambat, ungkapnya. Baharudin yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) KKU menegaskan, agar DPRD untuk segera membahas

RAPBD dan secepatnya menggelar rapat paripurna, untuk mengesahkan APBD 2012. Kita sangat tidak ingin molornya APBD bukan karena pembangunan KKU melainkan adanya politisasi pemotongan anggaran oleh fraksi-fraksi yang ada di DPRD, tegas Baharudin. Terpisah, Kasubag Hukum dan Perundang-undangan Setda Pemkab Kayong Utara, Molyadi SH, mengaku belum ada surat dari pemerintah pusat mengenai sanksi APBD KKU. Hanya saja, jika selalu molor pasti teguran dari pusat akan ada. Sejauh ini belum ada teguran, tetapi kalau sering molor pasti ada teguran hingga sanksi berupa pemotongan DAU, jelasnya. (lud)

Yulisman

Baharudin

Kemendagri Surati Pemkab Kayong Utara Minta Perda PTSP Segera Ditetapkan SUKADANA. Pemkab Kayong Utara menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal, 25 November 2011. Surat tersebut menegaskan kepada Pemkab Kayong Utara untuk segera mengesahkan Perda Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dari surat tersebut pemerintah pusat melalui Mendagri memberi-

kan deadline (batas akhir) kepada Pemkab Kayong Utara paling lambat dua bulan sejak surat dilayangkan. Artinya, jika dilihat dari surat maka batas akhir hingga 25 Januari 2012, ungkap Molyadi SH, Kasubag Hukum dan Perundang-Undangan Setda Pemkab Kayong Utara, menjawab Equator, Senin (2/1). Bagaimana jika Perda PTSP be-

lum juga disahkan DPRD hingga batas waktu yang ditentukan? Sudah pasti ada sanksi, namun sanksinya seperti apa kita belum tahu. Bisa saja sanksinya berupa biaya menyangkut program tersebut ditahan, ujarnya. Di tahun 2011, dilanjutkan Molyadi, dari sejumlah Perda yang disampaikan Pemkab Kayong Utara ke DPRD KKU hanya dua

Perda yang disahkan. Dua Perda dimaksud adalah APBD 2011 dan APBD Perubahan 2011. Selain Perda APBD, tiga Perda lainnya yang kita usulkan tidak satupun yang disahkan. Selain Perda PTSP, dua lainnya adalah Perda tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perda tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta,

jelasnya. Padahal, dikatakan Molyadi, tiga Perda yang diusulkan sangat penting. Terutama PTSP karena usulan PTSP datang dari Pemerintah Pusat. PTSP ini penting dan sangat mendesak, kita juga tak bisa apa-apa karena harus disahkan melalui siding paripurna DPRD, sampai sekarang kita masih menunggu, ujarnya. (lud)

Kemenag Peringati Hari Amal Bhakti 66 Tahun Jalan Sehat Bertabur Hadiah

Kepala Kantor Kemenag KKU, Drs H Syarifendi menyerahkan hadiah utama berupa sepeda engkol kepada peserta gerak jalan yang beruntung. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

SUKADANA. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara menggelar jalan sehat di sekitar obyek wisata Pantai Pulau Datok, Senin (2/1) pukul 06.00 pagi. Kegiatan dibuka secara resmi Kepala Kantor Kemenag KKU, Drs H Syarifendi. Dikatakan Syarifendi, kegiatan jalan sehat yang dilengkapi dengan doorprize ini sen-

gaja dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-66. Hal ini juga menjadi kegiatan pertama di KKU. Adapun tema yang diusung pada kegiatan kali ini Memperteguh komitmen untuk membangun Kementerian Agama yang bebas dari korupsi . Selain gerak jalan sehat, Kemenag juga menggelar sejumlah

kegiatan lainnya. Misalnya, bakti social, olahraga serta kunjungan ke tokoh-tokoh yang sudah pension. Terakhir, digelar kegiatan ramah tamah yang dilaksanakan di gedung Balai Nirmala, Selasa (3/1). Kegiatan ini sebagai media sosialisasi kita kepada masyarakat yang menjadi kegiatan rutin Kemenag. Selain itu, ini juga

menjadi ajang silaturahmi bagi s e s a m a p e g a w a i Ke m e n a n g dengan masyarakat, ujar Syarifendi. Ke t u a Pa n i t i a H A B k e - 6 6 Kantor Kemenag KKU, Suhaimi Mandala,SPd menjelaskan, gerak jalan sehat ini diikuti seluruh pegawai Kemenag, pelajar dan masyarakat. Sebelumnya telah digelar pertandingan olahraga

bolavoli. Di mana, Kantor Kemenag KKU berhasil merebut juara I, juara II direbut MIN Sukadana A, dan juara III didapat MIN Sukadana B. Selanjutnya, di kelompok putra, MA Babu Sa adah Teluk Batang keluar sebagai juara I, disusul Kantor Kemenag di juara II, dan juara II direbut MIN Sukadana. (lud)

SOSIALITA

Kelurahan Siantan Tengah Kebagian Bonus Beras 13

Suasana pembagian beras Bulog kepada masyarakat Siantan Hulu. Senin (2/01).

Lurah Harus Memasyarakat PONTIANAK. Selain bertugas mengurusi masyarakat, peran lurah juga sangat strategis di lini pemerintahan terdepan. Peran aktifnya turun ke lapangan menjadi tuntutan dan kewajiban. Tujuannya supaya lebih tahu apa keperluan dan keluhan masyarakat setempat. Demikian diungkapkan Lurah Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, Affan, SH, pada Equator, Senin (2/01). Alhamdulillah, selama tahun 2011 kemarin belum ada keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan kami ini, katanya.

Menurutnya, selain itu tugasnya lurah pada intinya adalah sebagai pelayanan publik atau masyarakat, termasuk pelayanan dasar seperti, KK, KTP, Akta dan lain-lain, katanya. Affan juga mengatakan, tahun 2011 lurah sudah memasang lampu yang ada di jalan 28 Oktober, Sutomo, Selat Pajang, dan jalan 8. Ini menunjukkan bahwa selama ini kita sudah berperan aktif dalam membantu keperluan masyarakat setempat. Mengenai pembagian beras Bulog pada tahun 2012, kita belum ada informasi dari Pemkot, apakah masih ada pembagian

beras ini, ujarnya, usai melihat pembagian beras Bulog pada masyarakat kurang mampu. Dia berharap, peran lurah kedepan harus pro aktif lagi pada masyarakat. Agar kinerja lurah lebih berfungsi untuk kepentingan publik. Selain itu, lurah harus lebih mengetahui apa-apa keperluan masyarakat selama ini, yang tidak di cover oleh lurah sendiri. Maka dari itu kami mengimbau masyarakat, kalau ada permasalahan atau keluhan supaya segera melaporkan pada kami. Agar permasalahan itu bisa kita selesaikan bersama-sama, ungkap Affan. (hakim)

PONTIANAK. Sedikitnya 1366 Kepala Keluarga (KK) Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, mendapatkan beras bonus 13. Pembagian beras yang memasuki hari kelima ini, cukup disesaki warga yang datang untuk mendapatkan beras bonus tersebut. Kendati jumlah warga yang mendapatkan pembagian cukup banyak, namun antrean tetap berlangsung dengan teratur. Semua warga masyarakat miskin Kelurahan Siantan Tengah, tetap mendapatkan beras tersebut, kata Ibrahim Chandra, Staf Pengembangan Masyarakat Kelurahan Siantan Tengah, pada Equator Senin (2/1). Ibrahim mengatakan, beras yang dibagikan pada 1366 KK ini disesuaikan dengan data yang masuk pada kelurahan. Sehingga setiap KK yang akan mengambil beras, harus menunjukkan kupon yang sudah dibagikan petugas. Kita juga kekurangan tenaga untuk membantu pembagian beras. Belum lagi tempat penampungan beras pun tidak memadai, karena masih menggunakan aula pertemuan, lanjutnya. Dijelaskan Ibrahim, pembagian beras ini merupakan beras bonus 13 bagi semua masyarakat, untuk dia berharap, kedepannya pembagian beras tetap selalu direncanakan pemerintah. Karena ini sangat

Masyarakat antri untuk mendapatkan Raskin. membantu masyarakat. Ibrahim juga meminta, pihak terkait lebih mengawasi dan menjaga beras yang akan dikirim ke setiap kelurahan. Karena selama ini, selalu saja ada beras yang rusak, terkena air sehingga tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Sementara itu, disampaikan

juga Sekretaris Lurah Siantan Tengah, Iskandar, untuk pembagian beras masyarakat dikenakan biaya untuk mengambilnya. Setiap pengambilan beras 15 Kg, masyarakat diwajibkan membayar Rp 1600 perkg. Sesuai standar Bulog Rp 1600 perkg, tambahnya. Kedepannya masyarakat un-

tuk bisa lebih teratur mengantre pembagian beras, jangan merasa masyarakat tidak kebagian. Karena stock yang ada sudah tercukupi. Selain itu, untuk pemerintah tetap selalu memerhatikan kebutuhan pokok masyarakat jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan. (Taufiq)

Mikirin e-KTP, Mendagri Susut 4 Kg GAMAWAN Fauzi merupakan sosok menteri yang gampang ditemui wartawan untuk dimintai komentarnya. Bahkan, kerap kali, pria kelahiran 1957 itu kerap nyelonong ke ruang wartawan Kemendagri. Seperti Senin

(2/1) siang. Usai menghadiri rapat di Kemenkopolhukam, dia masuk ke ruang wartawan. Santai, tanpa didampingi ajudan. Juga tak disertai Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek yang sedang ke luar kota. Hanya Kabag Humas Kemendagri, Andi Kriarmoni, yang menemani.

Sambil mengisap rokok, dia cerita panjang lebar mengenai program pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dia mengakui, proyek senilai Rp 5,8 triliun ini tidak enteng. Saya jujur saja, saya sebulan tak bisa tidur. Deg-degan, takut

sistem tak jalan. Berat badan saya sampai susut empat kilo. Karena sistem itu teknologi, karena tak jalan bagaimana. Setelah sistem jalan, saya lega, ujarnya, sembari sesekali menyeruput kopi. Gamawan cerita, sering kali tengah malam menerima lapo-

ran ada masalah di lapangan. Begitu terima laporan, lanjutnya, dia langsung menelepon Plt Dirjen Administrasi Kependudukan, Irman. Jam 12 malam pun saya telepon Pak Irman, saya minta cek. Kalau tak ada masalah lagi, baru bisa tidur. Itu pun minum obat tidur, ujar

Gamawan. Perasaannya semakin plong, setelah membuktikan sistem pencetakan e-KTP bisa jalan. Lantas, dia merogoh dompetnya. Ini e-KTP saya, ujar Gamawan, memamerkan eKTP atas namanya, kepada wartawan. (sam/jpnn)


7

SAMBUNGAN

Selasa, 3 Januari 2012

.............................................dari halaman 1 Dimulainya Ledakan.............................................................................................. dari halaman 1 Target Pertumbuhan yang berjasa ialah Pustaka Salman dan Mizan di Bandung, Pustaka Firdaus, Panji Masyarakat dan Bulan Bintang di Jakarta. Penerjemahnya adalah sarjanasarjana yang baru kembali dari Amerika. Kita tahu pada awal 1970an minat mempelajari bentuk-bentuk spiritualisme Timur sangat marak di Barat. Ledakan penerbitan buku-buku kearifan Timur termasuk tasawuf menyertai bangkitnya gairah tersebut. Survey yang dibuat IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) kalau tak salah pada tahun 1989 menyebutkan bahwa di antara buku yang paling laris ketika itu ialah buku-buku tasawuf. Kedua, maraknya kegiatan pembacaan puisi sufi oleh para sastrawan di Taman Ismail Marzuki dan tempat-tempat lain. Sebelumnya, pada awal 1970an, telah bangkit gerakan sufistik dalam penulisan sastra yang dipelopori oleh pengarang dan penyair seperti Danarto, Kuntowijoyo, Fudoli Zaini, Taufiq Ismail, Abdul Hadi W. M, Sutardji Calzoum Bachri, dan lain-lain. Di antara acara penting yang diselenggarakan dalam lingkait ini ialah pembacaan puisi yang disebut Malam Rumi (1982), Malam Hamzah Fansuri (1984, Malam Iqbal (1987) dan lain-lain. Sajak-sajak sufi dibacakan dalam acara pembacaan puisi yang tidak dikhususkan memperkenalkan sastra sufi seperti Malam Palestina (1982), Malam Afghanistan (1984), dan lain-lain. Mengikuti fenomena ini perbincangan tentang tasawuf dan sastra sufistik semakin ramai pada tahun 1980an. Puncaknya ialah pada waktu Festival Istiqlal diselenggrakan pada tahun 1991 dan 1995. Dalam festival kebudayaan Islam terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia ini, berbagai bentuk ekspresi seni yang lahir dari tradisi tasawuf dipergelarkan, termasuk pameran akbar seni rupa. Di antara ekspresi seni daerah yang berasal dari kreativitas para sufi ialah Tari Saman dan Seudati dari Aceh, Rebana Biang dan Rafa`i dari Banten, Tari Zapin Melayu, Pantil dan Sintung dari Madura, dan lain sebagainya.

Lembaran-lembaran budaya atau sastra di suratkabar ibukota seperti Harian Berita Buana dan Pelita berada di garis depan dalam upaya mereka memperkenalkan relevasi tasawuf dan kesusastraan sufi. Nomor-nomor awal majalah dan jurnal kebudayaan Islam terkemuka seperti Ulumul Qur an juga menampilkan perbincangan tentang tasawuf dan relevansinya. Pada akhir tahun 1980an, pengajian-pengajian tasawuf mulai marak dilakukan di kota besar seperti Jakarta. Misalnya seperti yang diselenggarakan oleh Yayasan Wakaf Paramadina. Ini tidak mengherankan oleh karena orang-orang yang berperan dalam pengajian tersebut sebagiannya adalah para redaktur atau editor Ullumul Qur an. Kelompok-kelompok uzlah mahasiswa juga memainkan peranan penting dalam memperkenalkan relevansi tasawuf. Terutama kelompok uzlah yang muncul di masjid-masjid kampus seperti Salman ITB, Salahuddin UGM, dan Giffari IPB (Institut Pertanian Bogor). Training-training organisasi mahasiswa pada akhir 1980an juga tidak jarang diisi dengan bahan yang berkaitan dengan ajaran sufi. Di luar itu juga marak pengajian-pengajian seperti Pengajian Taqwa yang diselenggarakan di sudut-sudut pinggiran ibukota. Tariqat-tariqat sufi seperti Naqsabandiyah, Qadiriyah, Tijaniyah, dan lain-lain yang dahulunya tersembunyi di kawasan-kawasan pinggiran kemudian merangsek keluar dan menampakkan kegiatannya di pusat kota. Untuk memahami fenomena ini kita harus kembali melihat situasi tahun 1980an. Sejauh mengenai gerakan uzlah di kalangan mahasiswa tidak sukar dijawab. Sebagai dampak dari demo-demo anti pemerintah yang gencar dilakukan mahasiswa, pemerintah ketika itu melarang kampus dijadikan ajang kegiatan politik. Organisasi ekstra universiter seperti HMI, PMKRI, GMNI, IMM, PMII dan lain-lain dihalau keluar dari kampus-kampus besar. Kebijakan depolitisasi ini dijawab oleh mahasiswa-maha-

siswa Islam di beberapa kampus terkemuka seperti ITB, IPB, UGM, dan UI dengan menyelenggarakan kegiatan pengajian dan pembelajaran secara sembunyisembunyi dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Tujuannya ialah menyusun strategi baru perjuangan dan sekaligus memperdalam penghayatan agama. Namun secara umum bangkitnya kembali gairah terhadap tasawuf di kalangan terpelajar pada tahun 1980an sangat terkait dengan kehampaan spiritual yang mulai dirasakan di tengah pesatnya pembangunan ekonomi. Masyarakat kota , yang sebagian besar adalah orangorang yang hijrah dari daerah, mulai merasakan dirinya berada di tengah budaya baru yang asing, terutama sistem nilai, pola hidup dan pergaulannya. Di tengah pesatnya peradaban materialistik tumbuh di sekitarnya, mereka merasakan hilangnya dimensi kerohanian yang teramat penting dalam memelihara hidupnya. Danarto ketika dalam sebuah wawancaranya pada akhir tahun 1970an ditanya mengapa ia memilih tasawuf sebagai titik tolak penciptaan karyanya, dia hanya menjawab lebih kurang seperti berikut: Selama lebih 50 tahun dunia kita ini dilanda banyak peperangan besar dan kecil yang menghancurkan kemanusiaan dan membuat kita semakin jauh dari kearifan dan kebenaran. Semua ini merupakan dampak langsung dari kemajua teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi kapitalis. Oleh karena itu yang kita butuhkan sekarang hanya Tuhan. Dan cara terbaik dalam berhubungan langsung dengan-Nya agar supaya kita memperoleh pencerahan. Apakah bangkitnya kembali gairah terhadap tasawuf merupakan upaya eskapisme?, hanya menjawab: Mau lari kemana? Dunia ini tidak terelakkan. Ia adalah rumah kita dan sekaligus kuburan kita. Persoalannya bagaimana kita harus memilih cara terbaik untuk hidup dan menyongsong kematian. Yang duniawi dan yang spiritual adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Dalam hubungan ini saya ingin mengutip apa yang dikatakan oleh seorang cendeki-

awan sufi Melayu abad ke-16 M dari Aceh, Bukhari al-Jauhari. Dalam kitabnya Taj al-Salatin (Mahkota Raja-raja, 1603) dia lebih kurang mengatakan bahwa hidup manusia merupakan perjalanan dari Yang Abadi menuju Yang Abadi. Enam tempat perhentian harus dilalui dalam perjalanannya itu sebelum kembali ke tempat yang kekal. Pertama, sulbi , yaitu ketika manusia masih berupa benih dalam angan-angan orang tuanya dan roh belum ditiupkan oleh Sang Khaliq ke dalam tubuh jasmaninya. Kedua, rahim ibu. Di sini ia tinggal selama lebih kurang sembilan bulan sebagai calon jabang bayi. Ketiga, alam dunia tempat manusia berikhtiar dan berbakti untuk agama, nusa dan bangsa. Keempat, alam kubur. Kelima, hari kiamat, tempat amal baik dan buruknya ditimbang. Keenam, sorga atau neraka jahanam tempatnya yang kekal. Alam dunia merupakan perhentian yang penting. Oleh karena itu manusia wajib mengenal dirinya dan dunia tempatnya tinggal itu. Jalan di hadapan kita sebelum tiba saatnya menempati alam kubur itu teramat jauh dan sukar. Bekal untuk dibawa pulang ke tempat yang abadi tidak dapat dicari di tempat lain kecuali di dunia ini. Kendaraan umurnya tidak dapat dihemat sebab akan berlalu dan manusia tidak mengetahui betapa suatu hembusan nafasnya seperti tapak kaki di jalan dan sehari seperti sebuah padang gurun yang luas… dan satu hembusan napas yang dihela dari hidupnya seperti sebuah batu yang dibongkar dari rumah kehidupan dan setiap nafas pastilah membinasakan rumah umurnya… Oleh karena kehidupan di dunia harus dipelihara sebaik-baiknya. Orang yang ingin selamat di dunia dan akhirat harus dapat membebaskan diri dari hidup serba kebendaan. M e l a l u i h i k m a h ny a i t u Bukhari al-Jauhari ingin mengatakan bahwa tasawuf bukan eskapisme, melainkan upaya untuk menjadikan kehidupan memiliki nilai dan tujuan spiritual. (Abdul Hadi WM/dari berbagai sumber-bersambung)

Kalbar Paling........................................................................................................................ dari halaman 1 Karet dan barang dari karet, perhiasan permata, biji kerak dan abu logam serta kayu dan barang dari kayu mendominasi ekspor Kalbar tahun ini. Keempat golongan ini menyumbang 97,52 persen dari total ekspor, kata Yomin Negara China, Jepang dan Hongkong menjadi tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar

pada November 2011. Tujuan ekspor Kalbar didominasi negara Asia dengan kontribusi sebesar 89,66 persen, Argentina 2,11 persen, Hungaria 1,80 persen, Belanda 1,43 persen. Sedangkan impor Kalbar, lanjut Yomin Tofri, didominasi bahan bakar mineral, mesinmesin/pesawat mekanik, pu-

puk, bahan kimia organik, serta besi dan baja. Sebagian besar impor Kalbar, berasal dari Asia. Sisanya dari Rusia, Amerika Serikat dan Jerman, ungkap pengganti Iskandar Zulkarnain ini.Ia menambahkan, Singapura, China dan Malaysia menjadi tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar November 2011, yaitu sebesar US $ 20,86 juta

atau 82,54 persen dari keseluruhan impor Kalbar. Selain tiga negara tersebut, Vietnam, Rusia dan Jepang juga memberika andil impor Kalbar. Untuk neraca perdagangan luar negeri Kalbar pada November 2011 mengalami penurunan sebesar 28,20 persen dibanding Oktober 2011, tambah Yomin Tofri. (dna)

IDACHI STORE STORE

Promo Natal &

Tahun Baru

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 664

New Orbitrack

Spin Super Power

6.150

1.280

Hanya

Hanya

3.068 Ribu

918 Ribu

Ozen Body Slimer

70

Tgl 28 Des S/d 3 Jan 2012

FS 729-4 Treadmil Manual

680

6.585

Hanya

Hanya

258 Ribu

4.028 Ribu

(New) FS 1980 Motorized Treadmill

FS 1023

Home Gym

6.150

9.950

Hanya

Hanya

3.928 Ribu

Air Climber

4.528 Ribu

FS 728-6 Treadmill Manual

1.280

Hanya 998 Ribu

8.550

Hanya 3.828 Ribu

Niuba 795

Hanya 288 Ribu

Body Slender 1.650

Hanya 588 Ribu

FS 1405A

Air Walker 3.950

Hanya 1.858 Ribu

Slimming Undergarment 885

Hanya 258 Ribu

Pembelian Di Atas 3,5 Juta Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Bonus Eye Massager Seharga Rp. 300 Rb. Melayani : Grosir dan Eceran Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087883556888

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

transportasi dan komunikasi. Pemerintah harus memperbaiki birokrasi agar dapat melayani dengan mudah, cepat dan murah. Turunkan biaya ekonomi tinggi karena birokrasi, baik karena pelayanan maupun peraturan. Karena itu, dirinya mengatakan, dalam memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Kalbar, dalam jangka panjang harus diperhatikan struktur ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Jangan sampai ekonomi tumbuh pesat tetapi masyarakat tercabut dari akar kehidupannya. Mereka bukan menjadi tuan di negerinya sendiri. Marilah kita memperhatikan dan mengamalkan dengan sungguhsungguh amanah Pasal 33 UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945 bahwa kesejahteraan seluruh rakyatlah yang menjadi tujuan yang sebesar-

besarnya dalam segala upaya pembangunan ekonomi, ujar Ali Nasrun. Selain itu, dia mengatakan, perekonomian perbatasan harus menjadi perhatian lebih besar, karena akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015. Dalam jangka pendek untuk memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi disekitar perbatasan. Perbatasan dapat dijadikan salah satu faktor pendorong dalam pembangunan ekonomi Kalbar, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan perdagangan antar negara. Disinggung sudah sejauh mana peran intermediasi perbankan seperti dalam hal pembiayaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. Ali Nasrun menilai, intermediasi perbankan cukup pesat pertumbuhannya, walau masih belum mendorong perekono-

mian dengan signifikan. Kontribusinya masih belum maksimal. Tingkat bunga yang masih terasa tinggi dan budaya perbankan pada masyarakat yang masih belum tinggi. Ditambah jumlah unit pelayanan perbankan yang relatif masih sedikit. Akibatnya pergerakan ekonomi rakyat masih banyak di luar bank, jelas dia. Mengenai penetapan target inflasi 2012 sebesar 4,27 persen di tahun ini. Menurut Ali Nasrun, laju inflasi Kalbar 2012 mungkin akan lebih tinggi dari pada tahun 2011 yang hanya 5,15 persen. Karena dengan adanya pertumbuhan ekonomi Kalbar, pengaruh pasar global, dan keadaan transportasi yang belum baik, sehingga mobilitas barang belum murah dan lancar. Inflasi akan sulit ditekan bila harga BBM naik, katanya.(jul)

Dump Truck........................................................................dari halaman 1 belum lama ini. Memang jumlah bantuan ini tidak seberapa. Tapi, janganlah dilihat dari jumlahnya. Namun, lihatlah dari keseriusan dan ketulusan. Harapan ke depannya, agar program dapat lebih meningkat lagi, tuturnya. Ketua DPRD Andreas Nyas, S Ag, sangat men-support program yang dilaksanakan PTPN 13 tersebut. Dimana peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kemanusiaan. Namun harapan kedepan agar investor lainnya, dapat melaksanakan

hal serupa. Kita sangat mendukung, kedepan ini diikuti para investor lainnya dan dapat bekerja sama, dalam pembinaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, tuturnya. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengucapkan terima kasih atas bantuan PTPN 13 tersebut. Selain itu, kedepan ada program pembinaan masyarakat petani. Dalam hal pemanfaatan tanah perkebunan antara kelapa sawit, agar bisa ditanam berbagai sayursayuran dan untuk budi daya

peternakan sapi dan hewan lain nya. Tujuannya, agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan baik. Perusahaan harus peduli lingkungan dan masyarakat, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, pintanya.Kemudian, Dump Truck bantuan PTPN 13 itu, akan di serahkan kepada BLHKPK Sanggau. Lantas bantuan beras serta mi instant diserahkan kepada tim penanggulangan bencana Kabupaten Sanggau. (sry)

........................................................................dari halaman 1 Kondisi Perairan Semoga saja keterlambatan bongkar muat barang di pelabuhan bisa diatasi, papar mantan Anggota DPRD ini. Soal regulasi, Acui meminta adanya pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur retribusi pelabuhan pribadi. Semestinya Pemprov yang menarik retribusinya agar tak seperti sekarang yang dimonopoli Pelindo, katanya. Solusi lainnya, papar Acui, menerapkan manajemen stock untuk mengantisipasi dampak cuaca. Pihak pengusaha ratarata sudah paham soal ini. Tetapi kendala kerap terjadi menyangkut pasokan BBM. Kapal tanker pengangkut BBM yang lambat datang ketika stock sudah menipis berpengaruh pada antrean kendaraan bermotor. Bensin, solar bisa langka. Pengiriman BBM ke kabupaten juga terhambat. Ketika kemarau datang, BBM untuk Sintang dan Kapuas Hulu akan sulit karena sungai dangkal. Dalam hal ini diperlukan stock BBM yang mencukupi dengan memperhitungkan cuaca dan musim hujan dengan ombak tinggi atau saat kemarau, ujar dia. Cuaca sebetulnya dapat diprediksi melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Misalnya saja setiap November-Desember dan Januari kondisi ombak tinggi mencapai 7 meter. Hal ini tentu saja berpengaruh pada keterlambatan pengiriman barang.

Seperti diketahui, Kalbar bersentuhan langsung dengan perairan Natuna dan perairan China Selatan, Kepulauan Natuna, Anabas dan Sambas. Dalam hal ini penting menerapkan manajemen stock, papar dia. BBM Khusus penyediaan BBM, Sales Area Manager (SAM) Pertamina, Putut Adriatno kepada Equator mengatakan, di awal 2012 ini, Pertamina akan semaksimal mungkin dalam menjaga keamanan terhadap kebutuhan Bahan Bakar Minyak, terutama terhadap premium dan solar. Kita semaksimal mungkin akan menjaga pasokan premium dan solar, ungkap Putut, Senin (2/1). Untuk pasokan premium dan solar, dikatakan Putut, untuk realisasi harian, rata-rata premium mencapai 1319 kilo liter dan untuk solar mencapai 1798 Kl, sudah termasuk industry. Sementara untuk realisasi sampai akhir tahun, premium mencapai 455.000 Kl dan solar mencapai 273.000 Kl. Khusus Kota Pontianak untuk harian premium mencapai 980 Kl dan Solar mencapai 1.190 Kl, jelas Putut. Diakui Putut, terhadap kondisi cuaca saat ini, sedikit banyak membawa pengaruh terhadap beberapa pasokan BBM seperti premium dan solar, meski tidak berpengaruh terhadap naiknya harga BBM tersebut. Karena dari Pertamina sudah ada patokan harga, sementara naiknya BBM bukan Pertamina yang memutuskan, cetus Putut.

Diakui Putut, pasokan BBM untuk Kalbar sedikit terkendala dengan volume pengiriman yang seharusnya bisa memasukkan volume BBM lebih dari biasanya, akibat terkendala alur sungai. Karena, Sungai Kapuas yang digunakan sebagai sarana transportasi pengiriman kapal yang memasok BBM, hanya bisa membawa 3500 ton. Antisipasi volume alur sungai yang dapat dilakukan Pertamina hanyalah menambah 3 armada kapal, karena paling maksimal kapal hanya bisa membawa 3500 ton, tutur Putut. Sementara itu, Ketua Gafeksi, Retno Pramudya menyatakan terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu, tidak terlalu banyak pengaruhnya terhadap pengiriman barang yang sampai ke pelabuhan. Meskipun ada pengaruhnya, diakui Ketua Komisi A DPRD Kalbar tersebut tidak seberapa pengaruhnya. Pada umumnya kapal-kapal container berukuran besar dengan kapasitas 3000 ton. Dan untuk menuju Kalbar, pasokan barang-barang pokok dibawa rata-rata dari pulau Jawa itu hanya melewati laut Jawa dan Selat Karimata, jadi tidak terlalu tinggi ombaknya, paling 4 hingga 5 meter, papar Retno. Retno menambahkan terhadap naiknya sembako dan BBM, juga tidak banyak pengaruhnya dengan naiknya harga barangbarang kebutuhan masyarakat. Tidak banyak berpengaruh, pungkas Retno. (ris/dna)

2012, Sawit ........................................................................dari halaman 1 Sedangkan sawit dan minyak nabati lainnya adalah sumber bahan bakar yang terbarukan. Ini merupakan konsekuensi dari Kyoto Protocol, kesepakatan dunia mengurangi gas emisi atau gas buang sebesar 20 persen, dan harus tercapai di tahun 2020, jelas Wagio. Solusinya, minyak sawit sebagai pengganti solar akan terus meningkat baik di Asia maupun Eropa di masa depan. Selain sangat murah minyak sawit dapat dijadikan energi yang ramah lingkungan. Makanya permintaan minyak sawit semakin bertambah setiap tahunnya, yakin Wagio. Dengan permintaan tersebut lanjut Wagio, maka setiap tahunnya harga CPO pun semakin tinggi. Terlebih bersaing dengan minyak kacang dan minyak biji-bijian yang produksinya tidak akan mampu bersaing dengan sawit. Permintaan semakin banyak, maka harga pun semakin tinggi. Untuk sekarang saja sudah mencapai Rp1.600 per Kg TBS (tandan buah segar), sedangkan CPO mencapai Rp7.000 per liter. Ini jauh lebih tinggi dari 2008 yang hanya Rp1.000 rupiah per Kg TBS. Kenaikan ini jelas akan menambah penghasilan petani kita, papar Wagio. Prospek minyak sawit dunia bukan hanya dilirik rakyat dan pengusaha saja. BUMN yang mulai beroperasi sejak 1976 ini berancang-ancang ekspansi kebunnya.

Sebelumnya hanya memiliki lahan inti seluas 59.821 hektar dengan plasma 60.507 hektar yang menghampar di Kabupaten Landak dan Sanggau dengan produksi 340.000 ton per tahun, kini akan diperluas lagi, kata putra kelahiran Kabupaten Sanggau ini. PT PN XIII jelas tidak bisa bekerja sendiri. Lahan pihak ketiga juga dirangkul guna menambah produksi CPO agar meningkat hingga 4,3 persen per tahun. Sejak buka lahan tahun 1976 dan berproduksi di tahun 1980, manajemen PT PN XIII makin melihat kesadaran masyarakat akan manfaat kebun sawit bagi peningkatan ekonomi. Perbaikan ini sejalan dengan visi kita, yakni tumbuh bersama mitra. Petani dan pihak ketiga adalah mitra kita. Makanya antara luas lahan inti dan plasma hendaknya memproduksi TBS yang sama, jelas Wagio. Bagaimana menyamakan visi tersebut, petani harus dibina lewat pelatihan hingga memberikan pinjaman, terutama bantuan pupuk. Memang diakui masih ada kekurangan produksi TBS petani kita. Paling tidak harus menyamai hasil produksi inti 18 ton per hektarnya. Petani kita hanya mampu 10-11 ton per hektarnya. Ini disadari perlu pembinaan dan bantuan dari PT PN XII. Dan kita sudah membuat program tersebut yang diberi nama konsep Pola

Satu Manajemen, ungkap Wagio. Konsep tersebut berupa pelatihan kepada petani, baik bagaimana pemupukan, merawat hingga membangun jalan guna mengangkut TBS. Selain pendidikan manajemen pengelolaan keuangan, keluarga petani didorong membangun semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun perkebunan sawit. Kita harus tumbuh dan berkembang bersama. Kita sebagai badan penjamin mereka, bila ingin mendapatkan bantuan, baik ke bank maupun pihak lain. Seperti bantuan dari PT Pertamina berupa pupuk sebesar Rp213 milyar pada 2011-2012, jelas Wagio. Harus diakui, membangun masyarakat sawit memang tidak gampang. Namun kini terasa, kota-kota tumbuh oleh sawit. Ekonomi masyarakat juga meningkat dengan hadirnya sawit. Bayangkan, untuk saat ini saja setiap tahun PT PN XIII mengeluarkan dana Rp100 miliar untuk membayar TBS petani, gaji karyawan dan pihak ketiga. Coba hitung, begitu besarnya perputaran uang di daerah sawit, ungkapnya. Wajar bila petani kita mampu menyekolahkan anaknya, membeli sepeda motor dan membangun rumah dari hasil sawit. Yang pasti kehidupan di daerah tersebut semakin berkembang, papar Wagio. (lam)


8

Selasa, 3 Januari 2012

' '

+ + ' + + * / + '.

Pesta Api Ungun dan Kembang Api Sambut Tahun Baru Mempawah. Pesta api unggun dan kembang api, menyambut pergantian tahun Sabtu malam (31/12) di Bumi Perkemahan SMK Negeri I Mempawah Timur berlangsung semarak. Seluruh Peserta dan Panitia Kegiatan yang dipimpin Langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria SH MH ikut larut dalam suasana kegembiraan. Rahmad Satria dalam sambutannya mengatakan, mengikuti pramuka adalah salah satu pilihan generasi muda yang tepat. Banyak sekali nilai-nilai kepribadian, budi pekerti yang berguna untuk memperkuat jati diri sebagai anak bangsa. Apa lagi Pramuka dilindungi oleh Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 (UU 12/2010) yang menjadi dasar kepanduan di Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan karater bangsa telah diberikan kepada gerakan Pramuka. Berbahagialah Pramuka yang telah terdidik dan terlatih, kepada Pramuka yang belum terlatih dengan baik, ikuti kegiatan kepramukaan ini dengan penuh tanggung jawab, ajaknya. Rahmad Satria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini juga mengatakan, revitalisasi Gerakan Pramuka merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda di Indonesia. Revitalisasi ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali Gugus Depan (Gudep) dan berharap kepada seluruh Gudep Pramuka yang ada di Kabupaten Pontianak secara konsisten dapat terus memajukan Pramuka di Gudepnya masingmasing untuk memantapkan eksistensi serta untuk meningkatkan fungsinya. Hal itu menurut Rahmat Satria Penting sebab, hakikat dasar pendidikan kepramukaan, adalah meningkatkan penghayatan dan pengamalan akan nilai-nilai kepramukaan yakni Satya dan Darma Pramuka oleh seluruh peserta didik, sehingga dapat menunjang pendidikan di sekolah untuk mewujud-

kan generasi yang berkepribadian, berbudi pekerti, berakhlak mulia. Selain itu, Gerakan Pramuka dapat dijadikan sebagai jati diri anak bangsa untuk meneruskan pembangunan yang terus berjalan sesuai dengan proses regenerasi agar mereka dapat dipersiapkan menjadi kader pimpinan bangsa yang tangguh di masa depan, sebutnya. Dengan dilaksanakannya kegiatan Gebyar Pramuka se-Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria juga berharap, dapat menjadi titik awal dan menjadi sejarah untuk merebut semangat juang, semangat rela berkorban, semangat cinta tanah air, semangat untuk memperbaiki diri dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik serta menjadi semangat untuk mengendalikan diri ke depan agar menjadi manusiamanusia yang utuh dan bisa bekerja antara pikiran dan perasaan. Kami selaku pengurus Kwarcab Kabupaten Pontianak mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan dalam Kegiatan Gebyar Pramuka se-Kabupaten Pontianak. Serta selamat Tahun baru 2012, ucapnya. Kegiatan Gebyar Pramuka se-Kabupaten Pontianak sebelumnya telah dilaksanakan sejak 17 Desember 2011 dan dibuka secara resmi pada Kamis (29/12) oleh Wakil Majelis Pembimbing Cabang (Waka Mabicab) Drs H Rubijanto. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 535 peserta. Dalam kegiatan itu, selain digelar berbagai lomba dan pertandingan, juga dilaksanakan Kurus Mahir Dasar (KMD) yang diikuti oleh para guru se Kabupaten Pontianak yang berjumlah 64 orang. Selain juga digelar Kursus Orientasi yang diikuti kepala sekolah di Kabupaten Pontianak yang berjumlah 68 orang. (*)

% % (

Narasi & Foto : Alfy Shandy

+ ' + + * / + + - ' '.

% $ + ( + ' ! ' '.

) % " - . + + + ' + + * / + '.

+ ' + + * / # +

+ + . '. + . % & # % (

- + .,

' ( + ' % & % ( + ! '

' + ' ! ' '. .

'

) % " - . ( + ' ! ' '.

) # + ' ! ' '.

' ! ' # + (


Biak Singkawang Anti Narkoba S INGKAWANG . Di bawah bayang-bayang predikat sebagai daerah nomor dua di Kalbar dalam peredaran Narkoba setelah Pontianak, Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja seluruh Kota Singkawang m e n g g e l a r Ajang Ngumpul dengan mengusung tema Biak Singkawang Anti Narkoba . Kegiatan ini mendapat dukungan dari BNN Kota Singkawang dan pihak-pihak terkait dan kita sangat berterima kasih untuk itu, kata HM Nadjib, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kota Singkawang ditemui di sela Ajang Ngumpul Malam Tahun Baru di Gedung Bantilan, Sabtu (31/12) malam. Nadjib mengatakan, para pelajar yang tergabung dalam PIK Remaja Kota Singkawang sangat antusias mengikuti acara tersebut. Ini sinyal yang positif bagi kita, u n t u k t a h u n d e p a n , k a t a N a d j i b. Dia menilai kegiatan pada malam pergantian tahun yang dihadiri PIK Remaja Singkawang sungguh luar biasa dan baru kali pertama terjadi di Kota Amoy ini. Ketika remaja lain berhura-hura tidak tentu arah, di sini mereka rela meluangkan waktunya untuk kegiatan yang lebih positif, membaur dengan rekan-rekannya, unjuk kebolehan dalam seni yang menggambar mereka semua anti Narkoba, papar Nadjib. Ajang Ngumul tersebut dikemas dalam suasana santai. Sangat jauh dari kesan formil, penuh rasa kekeluargaan. Diisi dengan penyampaian materi terkait bahaya Narkoba, pagelaran seni dari PIK Remaja seluruh Kota Singkawang dan api unggun. Materi yang disuguhkan dalam Ajang Ngumpul tersebut berupa Kesehatan Reproduksi (Kespro) yang disampaikan BPMP dan KB Singkawang. Sedangkan terkait bahaya Narkoba disampaikan BNN Singkawang. Sementara seni yang ditampilkan PIK Remaja itu cukup beragam, masing-masing membawa kesan anti Narkoba yang merupakan representasi remaja Kota Singkawang yang anti Narkoba. Salah seorang anggota PIK Remaja

Halaman 15

PATROLI Biadab, Cucu Tiri Digagahi NGABANG. Berliur melihat tubuh montok Bunga, 16, kakek berinisial Ad, 45, menggagahinya. Bukan hanya sekali, perbuatan bejat Ad telah berlangsung sejak Juli 2011 lalu. Terbongkarnya tabiat Ad, warga Desa Keranji Paidang, Kecamatan Sengah Temila itu ketika Bunga menderita sakit. Kemudian dibawa ibunya ke klinik di Pahauman. Setelah diperiksa bidan,

Halaman 15 Ilustrasi

Martin didampingi Reni Ibu tirinya di RSU Pemangkat. M RIDHO

Bocah 10 Tahun Dipelasah Hingga Tak Sadarkan Diri PEMANGKAT. Dipelasah MW, tetangganya sendiri, Martin 10 tak sadarkan diri. Warga Jalan Penjajab Pesisir RT 003/RW 003, Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemangkat (RSUP), Minggu (1/1). Reni, ibu tiri Martin mengatakan, tindak kekerasan yang dilakukan MW terhadap anaknya terjadi secara tiba-tiba. Pria paruh baya tersebut mengamuk di kediaman Reni mencari Martin. Melihat MW mengamuk, Martin ketakutan dan bersembunyi dibawa tempat tidur neneknya, kata Reni. MW mengelilingi kediaman Reni mencari Martin. Ketika melihat bocah tersebut di bawah tempat tidur neneknya, Reni berupaya melarang MW agar tidak memukul anaknya. Namun tak dihiraukan, MW pun langsung memukulnya hingga babak belur. MW menyeret Martin keluar dari kamar neneknya. Kemudian menginjak dan mengangkat kakinya hingga kepala membentur lantai. Kemudian MW mengempaskan tubuh Martin ke lantai. Setelah itu melemparnya hingga terjatuh di halaman rumah yang berlantaikan semen hingga akhirnya tak sadarkan diri. Setelah melihat Martin tak sadarkan diri, MW pulang ke rumahnya, jelas Reni. Martin dibawa ke RSUD Pemangkat oleh Reni dan Mariatun, ibu kandungnya. Kemudian Reni menghubungi Darwis, suaminya. Hari itu juga Darwis melaporkan MW ke Polsek Pemangkat. Martin menderita luka dalam di bagian dada dan bagian belakang badannya. Akibatnya Martin sulit berbicara, jelas Reni. Dikatakan Reni, dari keterangan Yuni, 15, teman Martin mengatakan, awalnya mereka bermain bersama. Kemudian Martin memeluk anak MW. Kemudian perbuatan Martin dilaporkan kepada ayahnya. Mungkin inilah yang membuat MW marah kepada anak saya, kesal Reni. Ketua LBH PEKA, Rosita Ningsih siap mendampingi Martin untuk memproses hukum tindakan MW. Apalagi perbuatan MW termasuk kekerasan terhadap anak. Kita siap mendampingi proses hukumnya,

Halaman 15

Kapolda Janji Tuntaskan Kasus Budiono Tan

Bercak Darah Hebohkan Warga PONTIANAK. Warga Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara dihebohkan dengan penemuan bercak darah di tepian parit, Senin (2/1) sekitar pukul 10.00. Bercak darah ini ditemukan saat warga hendak mandi. Selain bercak darah tersebut, warga juga menemukan tujuh helai kaos, satu buku servis, air mineral dan papan yang berlumuran darah. Seketika itu juga warga langsung

ternyata Bunga hamil lima bulan. Sang ibu menangis tersedu-sedu mengetahui anak gadisnya hamil. Wanita tersebut tidak curiga kalau Bunga dihamili oleh Ad, kakek tirinya. Awalnya sang ibu menduga Bunga dihamili pacarnya. Setelah ditanya siapa yang menghamilinya, Bunga pun bercerita di hadapan ibu dan ayahnya. Setelah mengetahui yang menghamili anaknya adalah Ad, sang ayah pun melapor ke Mapolres Landak, Sabtu (31/12). Sebelumnya, sang ayah melaporkan Ad ke Polsek Sengah Temila. Dikatakan Bunga, pada pertengahan Juli 2011, sekitar pukul 24.00, Ad membangunkannya. Saat itu Bunga tidur bersama neneknya di kediaman Ad. Saya dibangunkan kakek. Tibatiba kakek menyuruh saya ke dapur minta diambilkan air putih. Sebagai seorang cucu, tentulah saya mengikuti kehendak kakek yang mungkin butuh bantuan, ungkap Bunga. Ketika menuju dapur rumahnya, Bunga dibuntuti kakeknya. Ketika menuangkan air, Bunga dipeluk kakeknya dari belakang. Kemudian Ad memaksa cucunya untuk melayani nafsu bejatnya. Di bawah amcaman sang kakek, Bunga tidak dapat berbuat apa-apa. Saya terpaksa melayani kakek, jelas Bunga di hadapan petugas kepolisian. Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Andi Odang SIK SH mengatakan, menurut pengakuan Bunga, perbuatan asusila teresbut sudah sering dilakukan kakek tirinya. Bahkan dari Juni hingga Juli Ad menggagahinya belasan kali. Pertama dilakukan di

Selasa, 3 Januari 2012

melaporkan temuan ini ke RT setempat. Dari RT kemudian meneruskan laporan ini ke Mapolsek Utara. Menerima laporan warga, aparat kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol S. Alam SH SIk juga ikut ke lokasi penemuan darah tersebut. Pantauan koran ini, di TKP juga ditemukan bekas jejak ban mobil

Halaman 15

P ONT IANAK . Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyatakan ikut menaruh perhatian dalam penyelesaian kasus tindak pidana khusus pada 2012. Diantaranya penuntasan kasus sengketa petani dengan PT Benua Indah Group (BIG) di Ketapang. Ka s u s B u d i o n o Ta n tetap akan kita selesaikan. Kini kasusnya masih terus didalami, kata Brigjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Kalbar di sela acara evalu-

asi Kambtibmas akhir tahun Polda Kalbar, beberapa waktu lalu. Kasus Budiono Tan merupakan aduan petani. Atas dugaan penggelapan uang petani sebesar Rp300 miliar. Petani mendesak PT BIG segera membayar hasil panen selama empat bulan ( Juni, Juli, Agustus, dan September 2009) sejumlah Rp119 miliar. Sekaligus meminta segera mengembalikan uang petani yang tidak disetor

ke Bank Mandiri dengan jumlah Rp77 miliar. Sekaligus mengembalikan uang setoran petani 30 persen sebanyak Rp26 miliar. Uang tersebut disimpan di Bank Danamon cabang Ketapang. Menurut Kapolda, semua kasus pada intinya menjadi prioritas penyelesaiannnya. Untuk dapat dituntaskan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Meliputi tindak pidana khusus maupun kejahatan konvensional.

Dan kasus PT BIG termasuk dalam tindak pidana khusus. Sama seperti pengusutan kasus dugaan korupsi. Sebelumnya, sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan mencapai puluhan orang untuk kasus Budiono Tan. Baik dari kalangan petani maupun perusahaan. Rinciannya, 40 saksi dari petani dan lima saksi yang berasal dari pihak perusahaan. BPN Ketapang, Dinas Perke

57 Pengendara Tewas Selama 2011 NGABANG. Tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Landak dipicu berbagai faktor. Di antaranya keadaan jalan yang banyak tikungan, musim hujan, serta bertambahnya jumlah penduduk dan kendaraan. Selama 2010 angka kecelakaan di jalan raya 92 kasus. Dari jumlah itu 58 orang di antaranya meninggal, luka berat 60 orang sedangkan luka ringan sebanyak 58 orang. Kerugian materil Rp352 juta. Sedangkan tahun 2011 jumlah angka kecelakaan 105 kasus. Tewas 57 orang, luka berat 83 orang dan luka ringan 100 orang. Kerugaian materil ditaksir Rp423 juta. Paling dominan melakukan pelanggaran di jalan raya anak-anak pelajar dan karyawan swasta, ungkap AKP Damianus, Kasat Lantas Polres Landak, kemarin. Mudahnya membeli kendaraan roda dua menjadi faktor utama tingainya angka kecelakaan di jalan raya. Bahkan anak-anak SMP yang seharusnya belum diperbolehkan mengendarai

sepeda motor, dibebaskan orangtuanya menggunakan sepeda motor ke sekolah. Parahnya, sepeda motor mereka tidak dilengkapi sepion. Karena tidak adanya kaca sepion juga menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan, ungkapnya. Damianus menjelaskan, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi ke sekolah agar hati-hati dalam berkendaraan. Apalagi Landak sudah memiliki duta lalu lintas dari anak sekolah. Namun yang harus lebih banyak memberikan pengertian di rumah tentu peran orangtua, tegasnya. Mengurangi serta menekan angka kecelakaan bukan hanya tugas polisi. Tetapi menjadi tugas semua elemen, paling penting orangtua di rumah. Ke depan, berbagai pihak serta peran seluruh masyarakat Landak untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan adalah tanggungjawab bersama. Berikan kesadaran kepada putra-putri di rumah. Kalau belum cukup umur, sebaiknya jangan diberikan kendaraan sendiri pergi ke sekolah. (tar)

Halaman 15

Brigjen Pol Unggung Cahyono. DOK

Penjual Miras Diangkut Polisi PONTIANAK. Upaya menekan angka kriminalitas, jajaran Kepolisian Sektor Utara berupaya memberantas minuman keras (Miras). Polisi mengamankan ratusan kampel Miras dari Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara, Senin (2/1). Jajaran Polsek Utara juga mengamankan penjual Miras. Informasi yang dihimpun, Miras tersebut sisa pesta makam tahun baru 2012. Kapolsek Utara, Kompol Saiful Alam mengatakan, mengamankan Miras merupakan giat yang dilakukan anggotanya demi meminimalisir aksi kriminalitas di malam pergantian tahun kemarin. Kegiatan tersebut sebagian kecil untuk menangkal aksi warga yang arogan, jelas Alam. Alam menuturkan, pada puncak acara malam pergantian tahun, masyarakat telah mempersiapkan berbagai keperluan. Seperti halnya makanan dan minuman. Kendati demikian, jika dari mereka banyak mengonsumsi minuman keras, berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Alam gencar melakukan penyisiran di beberapa titik wilayah hukumnya. Terutama yang menyangkut masalah aksi tindak kejahatan. Begitu juga dengan sosial masyarakat, akan kecenderungan mengonsumsi minuman keras.

Salah satu Korban kecelakaan lalu lintas. D

OK

Halaman 15


10

musyawarah kite

Tetap Fokus Kembangkan Kawasan Pangan SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Kubu Raya, Suharjo mengatakan pihaknya akan tetap menjalankan program pengembangan kawasan pangan. Kita akan tetap menjalankan program kawasan pangan ini, karena itu merupakan program Nasional yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat, dalam hal ini, Kementrian Pertanian dan Peternakan RI, ucap Suharjo. Suharjo menuturkan dalam pembangunan kawasan pangan itu juga akan dilakukan secara bertahap, sehingga kemungkinan besar, pada lahan yang masih berpolemik pembangunannya akan dilakukan belakangan. Karena program ini baru akan kita laksanakan tahun depan untuk proses pembangunannya, tentu tidak bisa dilakukan secara bertahap. Jika ada lahan yang belum selesai penyelesaiannya, tentu akan kita sisihkan dulu dan tidak mungkin karena polemik tersebut program ini kita hentikan, tuturnya. Menurutnya mengenai polemik tumpang tindih lahan dengan salah satu perusahaan perkebunan di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, tempat pencanangan kawasan pangan itu, sepertinya akan ditunda pengembangannya. Untuk tahap awal, luas areal kawasan pangan tersevut 3000 hektare. Sedangkan yang dianggap berpolemik oleh masyarakat setempat dan katanya masuk dalam kawasan perkebunan itu kalau tidak salah dibawah 500 hektare, artinya masih banyak lahan yang bisa digunakan untuk pengembangan kawasan pangan itu, kata Suharjo. Suharjo menjelaskan program pengembangan kawasan pangan di Kubu Raya diyakini bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Terlebih dampak pembangunannya di pastikan bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu juga sebagai suatu program pemerintah pusat yang dilakukan untuk mencegah krisis pangan di negara ini. Jadi program ini akan jalan terus. Untuk pilot project pengembangan kawasan pangan Kubu Raya di fokuskan di Desa Sungai Ambawang, Sumber Agung dan Muara Tiga di Kecamatan Batu Ampar. Selain itu, ke depan kawasan pangan itu akan terus dikembangkan ke kecamatan lainnya seperti Kuala Dua, Sungai Kakap dan kuala Mandor B, jelas Suharjo. Suharjo mengungkapkan pihaknya masih memfokuskan pada pembangunan kawasan pangan di Kecamatan Batu Ampar. Kawasan Pangan itu terangnya, merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan lahan yang sangat luas. Rencana pembangunan kawasan pangan ini sudah lama kita presentasikan ke Kementerian Pertanian dan mendapat respon positif. Pelaksanaan di lapangan yang harus lebih bekerja keras agar hasilnya optimal. Hasilnya diharapkan mampu menyokong ketahanan pangan kabupaten, provinsi, nasional, bahkan diharapkan dapat diekspor, ungkapnya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 3 Januari 2012

Investor Mesti Sejahterakan Masyarakat SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengingatkan seluruh investor, untuk meningkatkan perannya dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2012. Kubu Raya tidak anti investasi, silakan para pemilik modal datang berbondong-bondong berinvestasi tetapi berinvestasilah dengan menguntungkan rakyat sekitarnya, dan keberlanjutan untuk generasi berikutnya. Jangan berinvestasi di Kubu Raya hanya menguntungkan para elit kepentingan, sementara rakyat sebagai pemilik lahan sengsara dan hidup dalam kesulitan.

Karena kalau ini dilakukan, maka hal tersebut sebagai penjajahan baru di abad, kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, pada wartawan, kemarin. Meskipun di Kubu Raya terdapat perbedaan suku, agama, adat istiadat dan pilihan politik, namun jika semua pihak mau bekerja keras, dirinya yakin kabupaten ini akan menjadi daerah dan bangsa besar yang kuat dan maju di masa yang akan datang. Serta melalui gerakan masif dan membumi dengan reaktualisasi nilai-nilai kebangsaan dan keumatan, tegasnya. Menurutnya, jabatan seorang pemimpin adalah suatu ama-

nah dan kepercayaan, jadi dia mengingatkan kepada jajaran SKPD yang ada agar jangan takut kehilangan jabatan dalam posisi apapun . Jabatan hanya sementara karena ada tenggang dan batas waktu, tapi yang perlu dilakukan adalah jangan sampai kehilangan amanah yang telah diberikan. Jangan takut kehilangan popularitas, tapi takutlah kehilangan harkat dan martabat diri karena tidak dipercaya oleh rakyat lagi. Sesungguhnya semua kita adalah pemimpin, seorang pemimpin harus mempunyai orientasi yang melampaui cara berpikir dan bertindak dari keadaan yang ada

sekarang dari kebanyakan orang, karena dibutuhkan pemikiran terbuka dan punya visi pembaharuan dalam membangun masyarakat agar dapat dirasakan generasi hari ini dan mendatang, katanya. Bupati yang dipilih masyarakat dari jalur independent itu menambahkan, seorang pemimpin jangan pernah berpikir selalu harus minta dilayani, minta dihormati bahkan gila hormat, karena rakyat pasti akan memberi penghormatan tanpa diminta jika kita melakukan yang bermanfaat, sekecil apapun itu. Seorang pemimpin bukan lagi pemimpin yang bisa berdiri tegak, dengan tegar dan pandai menepuk

dada. Karena menjadi pemenang dari kompetitornya. Pemimpin yang dibutuhkan sekarang, adalah pemimpin dapat melihat perubahan sebagai kesempatan. Pemimpin mencari perubahan, mengetahui perubahan yang tepat, dan mengetahui bagaimana memanfaatkan perubahan itu. Sejatinya seorang Pemimpin tidak bersifat pragmatis, sesaat, asal-asalan tetapi hendaklah pemimpin yang mempunyai daya kritis, daya dobrak, daya saing dan selalu mengikuti proses yang ada. Kita membutuhkan pemimpin yang tangguh, punya wibawa dan berpikir akan kemajuan, pungkasnya. (oen)

Rasau jaya, Teluk Pakedai (Gunung Ambawang) menghadapi permasalahan pemasaran. Sedangkan di Kakap menghadapi persoalan packing, tutur Radjudin. Makanya, melalui temu kiprah, diharapkan persoalan-persoalan yang sedang dialami petani ikan dapat ditangani secara langsung. Termasuk dengan melakukan uji, dan diagnosa air secara langsung. Sehingga akan mendapatkan air yang

berkualitas yang akan mendukung produktifitas. Radjudin mengatakan, temu kiprah merupakan cara penyuluhan yang jitu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saya berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka dapat, untuk meningkatkan produktivitas hasil membudidayakan mereka serta menerapkan dan membagikan ilmu yang didapat kepada rekanrekan mereka, pintanya. (oen)

BP4K Gelar Temu Kiprah SUNGAI RAYA. Mendukung program dan kebijakan Bupati Kubu Raya mengenai program membudidayakan perikanan. BP4K menggelar temu kiprah di 5 Kecamatan, sebagai solusi dalam menanggulangi semakin terbatasnya tangkapan nelayan. Lima dari 9 Kecamatan yang menjadi sasaran BP4K meliputi Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Teluk Pakedai.

Temu kiprah terhadap pelaku utama, dan pelaku usaha budidaya perikanan di Kubu Raya dimaksudkan, untuk mengklasifikasikan persoalan yang sering dihadapi para pembudidaya, kata Kepala BP4K, Radjudin, kepada wartawan, kemarin. Kegiatan yang melibatkan 120 orang peserta dari pembudidaya, 30 orang pengelola ikan ini, melibatkan tenaga penyuluh dari BP4K, Universitas

Muhamadiyah, Dinas Perindustrian dan SUPM Pontianak. Berdasarkan identifikasi pada pertemuan awal, pada saat pembukaan temu kiprah. Paling banyak ditemukan persoalan mengenai kualitas air, hama penyakit ikan, bibit, pakan, packaging dan pemasaran hasil. Permasalahan kualitas air dan hama penyakit paling banyak ditemukan di Sungai Ambawang dan Sungai Raya. Sedangkan di

Penghulu Jangan Patok Tarif SUNGAI RAYA. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Drs. H. Ramli HM Said meminta, para penghulu yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kubu Raya, hendaknya tidak selalu menentukan harga ketika menikahkan pasangan pengantin. Hal tersebut dilakukan, untuk menghindari adanya praktik korupsi yang banyak didengungkan pada masyarakat. Sebaiknya penghulu tidak mematok harga, karena biaya

untuk pernikahan sebenarnya hanya Rp 30 ribu. Kemungkinan masyarakat melihat pelayanan yang diberikan petugas kementerian agama yang ada di Kubu Raya sangat baik. Sehingga ada yang memberikan lebih kepada petugas, kata Ramli, Senin (2/1). Ramli menuturkan, jika seorang penghulu menyebutkan berapa besaran nilai yang melebihi, seharusnya itu dapat menjadi fitnah di masyarakat. Kita harapkan para penghulu untuk tidak menyebutkan, bera-

pa nilai besaran dikhawatirkan dapat menjadi fitnah kedepannya di masyarakat. Jika pelayanan yang diberikan bagus, baru terserah masyarakat untuk memberikan kepada petugas berapa besarannya, ucapnya. Menurutnya, Kementerian Agama di Kubu Raya baru merayakan ulang tahunnya yang pertama, karena baru satu tahun berada di Kubu Raya. Untuk itu, pihaknya akan berusaha melakukan perubahan agar menjadi lebih baik kedepannya dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat Kubu Raya khususnya. Karena geografis Kubu Raya yang memiliki daerah perairan, kita berharap kedepannya ada kendaraan operasional misalnya speed. Hal tersebut diharapkan, untuk dapat menjangkau daerah yang jauh ketika masyarakat membutuhkan pelayanan dari Kementerian Agama Kubu Raya, tuturnya. Ramli menjelaskan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh Kementerian Ag ama Kubu Raya, diantaranya membangun gedung untuk memudahkan petugas melayani masyarakat. Pihaknya juga akan melanjut-

kan program di tahun 2011 yang belum terselesaikan, untuk di kerjakan kembali pada tahun 2012. Kita akan lebih meningkatkan program di tahun 2011 yang belum ditingkatkan, agar dapat lebih melayani masyarakat lebih baik lagi. Kalau pun ada kasus seperti korupsi, kita tidak dapat mengetahuinya secara detail. Tapi untuk kasus seperti itu tergantung kepada individunya masing-masing saja, bukan secara global, jelasnya. Pada kesempatan itu, Ramli juga mengutarakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

derap bestari

DBD Mengintai, Dinkes Melempem WARGA di Kabupaten Pontianak mesti waspada serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga saat ini, sudah puluhan penderita yang terkena DBD di berbagai tempat Kabupaten Pontianak. Action Dinas Kesehatan diminta segera meminimalisir pencegahan penyebaran DBD ini. Menurut perawat rumah sakit, ada beberapa pasien yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Pontianak yang dirawat, akibat terkena demam berdarah. Beberapa waktu lalu ada beberapa pasien yang terkena demam berdarah, kata salah satu perawat rumah sakit yang ditemui belum lama ini. Untuk di Kota Mempawah sendiri, beberapa pasien malah sudah dirujuk ke rumah sakit Antonius Pontianak untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Menindaklanjuti mulai mewabahnya DBD, warga mendesak agar Dinas Kesehatan melakukan action di lapangan. Alokasi dana yang ada jangan dipendam saja. Tindakan pencegahan mesti segera dilakukan. Kita tidak ingin terulang seperti tahun sebelumnya. Penderita DBD membeludak di rumah sakit Rubini, namun action dari Dinas Kesehatan atau bidang kesehatan yang menangani penyakit menular tersebut melempem, ujar Jamal warga Mempawah yang anaknya pernah menderita DBD ditemui di rumah sakit Dr Rubini beberapa waktu lalu. Jamal juga meminta agar Bupati Pontianak memaksimalkan bagian kesehatan yang menangani masalah penyakit menular yang dinilai masih belum cepat penanganannya. Intinya kita tidak ingin penyakit berbahaya ini membeludak seperti yang telah lalu. Dimana tempat perawatan untuk pasien rumah sakit Rubini sampai tidak mencukupi menampung penderita, ungkapnya. Tak hanya Jamal, warga Sungai Kunyit Anhony juga mengeluhkan hal yang sama. Dinas kesehatan dinilai lamban dalam melakukan pencegahan penyakit menular. Beberapa waktu lalu penyakit campak cukup banyak di Sungai Kunyit dan sekarang bahaya DBD mulai mengancam. Namun sampai saat ini saya belum melihat aksi pencegahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak. Minimal penyuluhan atau fogging serta pembagian abate kepada masyarakat, jelasnya. (shn)

desa kita

Lampu Jalan Tak Menyala MALAM hari seputaran Kota Mempawah terlihat mencekam, layaknya kota hantu di film-film. Di tempat tertentu, pejalan kaki lewat dikira penampakkan hantu. Hal tersebut disebabkan sejumlah lampu penerangan jalan yang setiap bulan mesti dibayar masyarakat melalui rekening tagihan listrik, sudah tak menyala lagi. Di sepanjang ruas jalan arteri maupun protokol di Kota Bestari dan sekitarnya, ada saja lampu yang sudah putus. Sepertinya tidak terawat. Tak hanya itu, beberapa gang-gang pun, lampu penerangan jalannya malah tidak hidup sama sekali. Mestinya dinas terkait memerhatikan hal ini, sebab semakin meningkatnya kriminalitas di Mempawah seperti penjambretan, suasana gelap malah mendukung tindak kejahatan itu, ujar Maulana Warga Mempawah. (shn)

Dukung Lelang Proyek Awal Tahun MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah mendukung wacana Bupati Pontianak mempercepat proses lelang proyek tahun 2012 mendatang. Tujuannya, agar seluruh program pembangunan di masyarakat dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu. Kita sangat merespon dan memberikan apresiasi atas penegakan bupati beberapa waktu lalu, akan lebih awal melaksanakan proses tender lelang proyek di Kabupaten Pontianak. Supaya seluruh pelaksanaan pekerjaan proyek berjalan dengan maksimal sesuai perencanaan, kata Rusli, Senin (2/1). Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini menilai, untuk merealisasikan wacana tersebut, bupati secepatnya melakukan evaluasi. Yakni menyangkut kinerja manajemen bawahannya. Khususnya dinas

teknis terkait penyelenggaraan program pembangunan di masyarakat. Bupati hendaknya mengevaluasi apa penyebab terjadinya keterlambatan proses tender proyek pada tahun-tahun sebelumnya. Apakah disebabkan oleh sistem manajemen administrasi yang tidak berjalan dengan baik atau faktor kepemimpinan kepala dinas itu sendiri, tuturnya. Setelah mengungkap penyebabnya, imbuh Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Pontianak itu, maka bupati dapat mengambil suatu kebijakan sebagai tindaklanjutnya. Misalnya, pokok permasalahan dikarenakan kebijakan kepala dinas yang tidak mampu melaksanakan sistem administrasi, sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanaan tender proyek. Setelah terungkap masalahnya, maka bupati langsung mengambil kebijakan. Ganti saja

kepala dinas jika memang tidak bisa memimpin SKPD nya dengan baik. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi jika memang hal itu untuk kepentingan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak, tegas Rusli. Menurut Legislator Dapil Siantan ini, jika kebijakan seperti itu tidak dilakukan bupati, maka jangan harap pelaksanaan proyek tahun 2012 mendatang berjalan dengan baik, sebagaimana keinginan bupati beberapa waktu lalu. Jika proses lelang proyek tidak dipercepat dan masih dilaksanakan pada triwulan ketiga atau keempat anggaran, maka jangan harap program pembangunan berjalan lancar. Dipastikan setiap akhir tahun kita dihadapkan pada kondisi alam yang kurang baik. Yakni terjadinya banjir dan curah hujan yang tinggi, bebernya.

Terkait pengawasan realisasi proyek 2011 yang belum tuntas, Rusli menginstruksikan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Pontianak memiliki tanggungjawab untuk melakukan kontrol dan pengawasan. Agar proyek yang belum tuntas itu dapat diselesaikan dengan baik, tetap mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan. Semua anggota dewan memiliki hak untuk mengawasi. Namun menyangkut proyek tersebut lebih dominan Komisi C. Para anggota hendaknya melaporkan kepada pimpinan jika menemukan proyek-proyek bermasalah, pintanya. Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi C, Darwis berjanji akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap realisasi pekerjaan proyek tersebut. Pihaknya juga berencana melakukan rapat kerja bersama dinas atau instansi terkait.

Kita akan mempertanyakan apa penyebab hingga proyek tidak bisa selesai. Jika karena faktor alam seperti banjir, hujan dan lainnya akan kita carikan jalan keluar. Demikian pula jika menyangkut masalah teknis agar pelaksanaan kedepan dapat diperbaiki sehingga tidak terulang kembali, ujarnya. Bupati Pontianak, Ria Norsan berjanji akan menindaklanjuti persoalan keterlambatan realisasi proyek tersebut. Bupati berencana akan memulai pelaksanaan tender proyek lebih awal pada tahun 2012 ini. Untuk penanganan kegiatan proyek fisik akan kita tanggulangi dengan cara memulai pekerjaan lebih awal. Saya sampaikan kepada Kepala Dinas PU agar setiap SKPD yang memiliki program kerja pembangunan, melaksanakan proses tender pada awal tahun, tegas Norsan. (shn)

SMKN I Pertanian Pusat Agro Wisata dan Bisnis MEMPAWAH. Seluas 33 hektare lahan Sekolah Menegah Kejuruan Negeri I (SMKN) Pertanian Mempawah Timur bakal dimaksimalkan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs H Zulkifdli Salim MSi berencana akan menjadikan lahan tersebut sebagai lahan percontohan untuk tanaman keras dan lunak. Kedepan SMK Pertanian itu bisa dijadikan lokasi Agrowisata dan Agrobisnis. Melihat potensi dan cakupan lahan yang cukup luas di areal sekolah SMKN Pertanian ini, kita berencana akan menata lahan yang ada untuk dimaksimalkan, kata Zulkifli Salim ditemui belum lama ini di sela-sela kegiatan Gebyar Pramuka se Kabupaten Pontianak di SMKN I Mempawah Timur. Dikatakannya, areal yang luas, bahkan SMKN I Pertanian memiliki Bukit Asam, cocok untuk ditanam berbagai tanaman buah dan sayur. Dalam rencana yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak ini, areal yang ada dibagi-bagi dalam beberapa bagian untuk ditanam

Rahmad Satria tanaman unggul seperti durian, lengkeng, mangga, alpukat, buah naga dan lain sebagainya. Untuk mendukung rencana tersebut, kita juga akan berkerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian Bogor, paparnya.

ZulkiÀi Salim Dengan rencana memaksimalkan lahan SMK Pertanian itu, Zulkifli berharap, selain dapat menambah wawasan dan ajang pembelajaran para siswa, juga diharapkan kawasan agro sekolah tersebut bisa menjadi lahan

percontohan di Kalbar. Nanti akan kita coba susun anggaran dan diusulkan untuk maksimalisasi areal pertanian yang ada di Sekolah Menengah Negeri I Pertanian Mempawah Timur ini, ujar Zulkifli.

Pe m i k i r a n s a m a t e n t a n g pemanfaatan luas lahan di Sekolah Pertanian tersebut juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria SH MH. Menurutnya, sayang jika lahan yang luas dan berpotensi di SMK Pertanian itu tidak dimaksimalkan. Memang luasan lahan yang ada tidak dibiarkan percuma saja. Sebaiknya lahan yang luas tersebut dikelola dengan baik, saran Rahmad Satria didampingi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak Herman AP SE ketika berada di SMK Negeri I Pertanian belum lama ini. Karena lahan di SMK I merupakan aset daerah Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria berpendapat, tidak salahnya lahan itu turut mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pontianak. Kita mendukung tiap upaya untuk memajukan daerah dan sumber daya manusia di Kabupaten ini. Jika memang layak untuk dikembangkan, tentu penataan lahan di SMK Pertanian ini akan kita dukung, tegasnya. (shn)


11

singkawang Spektakuler

Selasa, 3 Januari 2012

Warga Berpendidikan Paling Banyak Lakalantas

suare kite

Prestasi Disertai Tanggungjawab Singkawang. Setiap kesuksesan pasti mendapatkan acungan jempol. Tetapi akan lebih baik bila prestasi yang diraih disertai dengan tanggungjawab. Prestasi ini jangan hanya diterima dengan kebanggaan. Tetapi harus dengan penuh tanggungjawab agar program yang ada benar-benar menyebar dan dirasakan masyarakat Kota Singkawang sampai ke seluruh pelosok, ingat Dr Raden Kanjeng Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang. Dia mencontohkan, Kota Singkawang pernah meraih juara dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat provinsi. Tentunya, instansi terkait bekerjasama dengan masyarakat Kota Singkawang bertanggungjawab untuk mempertahankan prestasi ini. Artinya lebih sungguhsungguh membudayakan hidup bersih dan sehat. Saya merasa, budaya hidup bersih dan sehat masih sangat perlu ditingkatkan, kata Hasan. Dengan kata lain, Hasan meminta masyarakat bekerjasama dengan instansi terkait memanfaatkan momentum lomba dan menjadi juara untuk lebih serius lagi melaksanakan berbagai program. Tingkatkan pembinaan, supaya ke depan bisa menempati posisi yang lebih terhormat lagi. Terus berjuang untuk meraih prestasi dan memperjuangkan yang terbaik untuk Kota Singkawang, ajak Hasan. (dik)

Singkawang. Secara umum tingkat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Singkawang pada 2011 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi dilihat dari sisi profesi pelakunya, masih didominasi orang-orang yang berpendidikan. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, mereka (orang-orang berpendidikan tinggi, red) harusnya menjadi contoh bag i masyarakat lain, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang ketika Evaluasi Kinerja Polres Singkawang di tempat kerjanya, Sabtu (31/12) lalu. Warga berpendidikan yang di-

“pencinte bahase sambas asli”

Winda Windarko Assalamualaikum wr.wb. bagi insanak2 yang nak meliat Rubrik PBSA. silekan ajax bali koran Equator. buka halaman 11... ade status reno virgo, alek sander, yie regìna de dragoste,thino tebas, dan dian chiezantai chapucinoclaluheppy. langkap dengan foto profìl nye di terbitkan oleh Equator. Paksu Leo Gintara Mudah2 lh bg, tatap bse meluncur d rubrik. Emil Yawi Itu..b aru group sambas..mantap...!mudah2n PBSA tambah sukses utk kedepannye....!aku sangat mendukung &sahabat ku utk wilayah Kec: sui kunyit..seperti Rita Solihin,Pak :saloys,Bang long Juli&saya sendri Emil yawi..!mengucapkan trima kasih banyak2..utk pra ADM..PBSA.kami akn mendukung...bile perlu..kite masukan new berta harian seluruh utk Kalbar. salm dr emil (kuching) Adi Cuy Tanam lade di tanjong Batu, usah luppak di panccange turus, pesta tahun baru udah berlalu, sampah baggas simalam ye...sape yang urus....

muare ulakan

LMP Siap Donorkan Darah Sambas. Memberikan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Sambas yang memerlukan darah untuk keluarganya yang menderita sakit, menjadi gebrakan Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Sambas mengawali tahun 2012. Untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan donor darah, LMP Kabupaten Sambas siap memdonorkan darah bagi pasien Uray Edi Mulia rumah sakit yang memerlukan darah, kata Uray Edi Mulia, Wakil Ketua 1 LMP Kalbar kepada Equator, Selasa (1/1) lalu.Membantu masyarakat tidak mampu merupakan komitmen lembaga ini. Siapa saja yang memerlukan donor darah, masyarakat dapat menghubungi LMP Kabupaten Sambas di nomor handphone 082154333220. Mudahmudahan informasi ini dapat membantu masyarakat, jelasnya. (edo)

maksudkan Prianto, yakni pelajar dan mahasiswa atau warga dengan usia berkisar 16 hingga 21 tahun. Lakalantas yang dilakukan pelajar dan mahasiswa tersebut pada 2010 mencapai 55 kasus, menjadi 36 kasus atau turun 34,5 persen pada 2011. Prianto menjelaskan, Lakalantas yang terjadi di Singkawang dikarenakan beberapa fakt o r, d i a n t a r a ny a k a r e n a b u -

\\Mordiadi

daya yang kurang memperhat ikan keselamatan pribadi. Dia mencontohkan, ketika berkendaraan masih menggunakan handphone, beriring-iringan untuk mengobrol antara pengendara yang satu dengan lainnya. Penyebab lainnya, karena pengendara banyak yang mencuri jalur kendaraan lain ketika di tikungan, terang Prianto. Faktor lain, pengendara tidak mendahulukan pengendara di

Pempus Perbaiki 200 Rumah di Singkawang Singkawang. Pemerintah Pusat (Pempus) melalui APBN Perubahan mengaloasikan dana Rp1 miliar untuk Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP) di Kota Singkawang. Bantuan tersebut untuk 200 unit rumah, masing-masing Rp 5 juta. Empat kelurahan di Singkawang memperoleh PKP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), ungkap Hamdi S

SAMBAS

Jajaran Polres Singkawang menggelar Evaluasi Kinerja.

ST, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang, usai penyerahan bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat di Aula Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu (31/12) lalu. Lebih rinci Hamdi menyebutkan, 75 unit rumah di Kelurahan Bukit, 75 unit di Roban, 25 unit di Condong dan 25 unit di Kuala.

Untuk tahap sekarang diprioritaskan dari atap daun menjadi atap seng. Kelebihannya baru untuk perbaikan lantai, jelasnya. Dia mengatakan, sasaran bantuan dari Pempus untuk MBR sesuai laporan dari RT, kelurahan dan kecamatan yang telah diverifikasi tim yang telah ditunjuk. Bantuan ini harus cluster (satu hamparan), supaya mempermudah

belakangnya ketika akan berbelok. Hal tersebut diperparah dengan kebiasaan melepas spion kendaraan, sehingga pengendara tidak melihat pengendara di belakangnya. Bahkan ada kendaraan yang masih baru tetapi spion-nya sudah tidak ada. Alasannya macammacam, spionnya seperti berdoa dan lainnya, ungkap Prianto. Sementara pelaku Lakalantas dari kalangan swasta, petani dan nelayan juga tidak kalah banyak.

Pada 2010 terjadi 179 kasus menjadi 162 kasus atau turun 9,5 persen pada 2011. Sedangkan PNS yang mengalami Lakalantas pada 2011 hanya terjadi 1 kasus atau turun 75 persen dari tahun sebelumnya 4 kasus. Sementara TNI malah meningkat 100 persen, dari 1 kasus pada 2010 menjadi 2 kasus pada 2011. Hanya mereka yang berprofesi sebagai sopir yang tidak pernah Lakalantas. (dik)

bagi Prasarana Sarana Umum (PSU) berupa peningkatan lingkungan, seperti jalan lingkungan, air bersih, drainase, MCK atau penerangan jalan, papar Hamdi. Penyerahan bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat RI itu dilakukan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat secara simbolis, disaksikan Camat Singkawang Tengah Armand dan masyarakat yang memperoleh bantuan. Kita patut bersyukur atas nik-

mat, dimana telah memperoleh bantuan dari APBN murni dari perubahan. Ini merupakan perjuangan kita bersama. Tetapi kita tidak boleh juga selalu berharap atau tergantung pada pemerintah, menjadi mandiri lebih baik, ingat Hasan. Terkait bantuan dari pusat, Hasan mengharapkan masyarakat yang menerima bantuan agar memanfaatkannya sebaik mungkin. Sesuai kebutuhan dan peruntukan yang telah ditetapkan. (dik)

sambas terigas

Pemkab Siap Atasi Konflik Perkebunan Sambas. Tahun 2012 Pemkab Sambas melalui Tim Pembina Pengembangan Perkebunan Kabupaten (TP3K) Sambas berupaya menanggulangi konflik perkebunan di Kabupaten Sambas. Penegasan itu dikatakan Plt Asisten II Setda Sambas Chifni B SSos. Caranya terang Chifni, dengan meningkatkan koordinasi bersama pimpinan perkebunan yang beroperasional di Kabupaten Sambas. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperjuangkan plasma bagi masyarakat. Langkah ini akan dilakukan Pemkab Sambas dengan menggerakkan TP3K. Dalam perjalanannya, tim akan bertemu langsung dengan pihak perusahaan perkebunan, karena selama ini pemkab selalu mengundang pihak perusahaan tanpa turun ke lokasi. Keuntungan dari tim ke lapangan sangat banyak, karena bisa investigasi langsung dan melihat keadaan yang sebenarnya. Hasil dari kunjungan kita

rapatkan dan kita carikan solusi sesuai fakta, dan bukan laporan, kata Chifni kepada Equator, Senin (2/1) lalu. Chifni yang juga Koordinator TP3K ini menegaskan, langkah investigasi langsung ke lapangan merupakan langkah yang tepat, karena sangat efektif dan efisien. Selain itu, masyarakat juga memerlukan sosialisasi langsung bersama di lapangan bersama pihak perusahaan dan Pemkab Sambas. Sehingga mereka memahami apa keuntungan dan manfaat yang akan didapat dari masuknya perusahaan. Kalaupun terjadi konflik bisa diselesaikan di tingkat desa. Upaya inilah yang akan dilakukan TP3K dalam menanggulangi konflik perkebunan pada tahun 2012, serta mengawal kebijakan Bupati Sambas, jelasnya. Menurut Chifni, dengan memfungsikan TP3K, maka Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan proaktif melihat permasalahan yang terjadi

di masyarakat. Apabila anggota tim tidak produktif dan aktif, maka akan disegarkan. Ini dilakukan karena masih ada tunggakan konflik perkebunan yang harus diselesaikan, seperti di Kecamatan Galing, Subah dan Kecamatan Sajingan Besar. Dalam hal ini, kita berupaya melakukan pendekatan kepada perusahaan untuk menyatukan program bersama pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, bebernya. Ditegaskan Chifni, di dalam tim, TP3K akan menjalankan sistem kebersamaan dengan satu konsep nyata menjalankan program pemerintah dalam upaya meningkatkan investasi yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga tahun 2012 masalah perkebunan yang mencuat seperti di tahun 2011 tidak terulang lagi. Tindakan tegas akan dilakukan TP3K, dengan melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang tidak aktif dan tidak produktif. Sehingga dapat eksis menjalankan aktivitas perkebunan

yang pro masyarakat, ujarnya. Disampaikannya, tim monitoring yang dibentuk berperan dalam melakukan koordinasi yang bertanggungjawab mengawal kebijakan bupati. Setiap hasil investigasi TP3K akan dilaporkan ke bupati, diantaranya dengan menerapkan 6 bulan masa izin perkebunan berakhir akan diingatkan melalui surat resmi, terangnya. Apabila surat resmi tersebut tidak diindahkan, maka akan dikeluarkan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga disertai tindakan langsung oleh Pemkab Sambas sebagai pengawas dan pembina. Selanjutnya pemkab melakukan koordinasi bersama Kejaksaan dan Polri, yang kemudian menjadi ranah hukum, jelasnya. Pemkab Sambas komitmen mengarahkan perusahaan dalam membangun plasma. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyukseskan program Pemkab Sambas dalam in-

Chifni B SSos \\ M Ridho vestasi. Tujuannya, bagaimana agar masuknya investor perkebunan di Kabupaten Sambas dapat memberikan kontribusi bagi Kabupaten Sambas. Perusahaan sawit harus terbuka kepada pemkab dan dapat menjalin kerjasama yang baik. Dengan harapkan, dapat mendukung majunya investasi di Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

Kalah Jajak Pendapat,Kades Twi Mentibar Mundur Selakau. Desakan warga agar Kepala Desa (Kades) Twi Mentibar, Kecamatan Selakau mengundurkan diri terpenuhi. Hasil jajak pendapat sebanyak 760 orang menolak kepemimpinannya, dan hanya 327 orang yang masih mendukungnya. Warga sempat menggelar demo besar-besaran di Kantor Bupati Sambas terhadap kepemimpinan H Soefanadi sebagai Kades Twi Mentibar. Berdasarkan hasil perhitungan jajak pendapat dengan pengumpulan tanda tangan mendukung atau menolak kepala desa Twi Mentibar di Aula Kantor Camat Selakau, secara tegas warga yang menolak lebih banyak. Walaupun belum final, namun orang nomor satu di Desa Twi Mentibar dengan besar hari mundur dari jabatannya, kata Camat Selakau Tajuddin kepada wartawan, Senin (2/1). Menurutnya, pernyataan pengunduran diri Kades Twi Mentibar dari jabatannya disaksikan Plt Asisten 1 Setda Sambas Burhani B Soni, Plt Kepala Badan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas Kasyim, BPD Desa Twi Mentibar, dan warga yang menyaksikan proses perhitungan

suara jajak pendapat. Dijelaskan Tajuddin, pernyataan mundurnya H Soefianadi dari jabatannya selaku kepala desa sudah diserahkan ke Tim Verifikasi Kabupaten Sambas. Tahap selanjutnya, tinggal menunggu ditandatangani surat keputusan dari Bupati Sambas terkait mundurnya kades. Untuk menjalankan roda organisasi pemerintah desa, BPD akan mengajukan usulan calon pengganti sementara kepala desa, seperti pejabat pelaksana tugas sementara (Plt) dari aparat desa setempat, baik sekdes maupun aparat lainnya sesuai mekanisme aturan berlaku, tuturnya. Selanjutnya, sejak 1 Januari 2012 hingga enam bulan ke depan barulah dilakukan pemilihan kepala desa yang baru untuk mengisi jabatan kades, sesuai keinginan masyarakat. Ia berharap tidak ada lagi polemik usai kemunduran Kades Twi Mentibar. Masyarakat harus legowo dengan semangat baru demi kemajuan Desa Twi Mentibar ke depan, dan bersama-sama membangun Desa Twi Mentibar agar lebih maju, harapnya. (edo)

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat menenangkan warga Desa Twi Mentibar yang meminta kadesnya segera mundur dari jabatannya.


12 apai kato kito

Relokasi Pemukiman Tidak Layak NANGA PINOH. Banyak pemukiman di Melawi yang mengancam keselamatan penghuninya. Lantaran pemukiman tersebut berada di bantaran sungai. Hingga sering banjir. Jelas pemukiman seperti itu tidak layak untuk ditinggal. Mereka harus dipindahkan di daerah yang lebih aman. Daerah baru tersebut harus dekat dengan akses jalan serta fasilitas pendidikan dan sarana sekolah. Di Melawi ada beberapa tempat yang sudah tidak layak huni. Mereka itu harus dibantu untuk menempati tempat yang layak. Hingga mereka bisa berkonsentrasi untuk meningkatkan hidup. Bukan terkongkong dalam bencana saja, pinta warga Melawi, Mardiansyah. Dijelaskan Mardiansyah, mungkin dulu pemukiman tersebut sangat menjanjikan, karena ketersediaan bahan makanan atau sangat baik untuk dibuat ladang. Namun seiring waktu, ternyata pemukiman tersebut hanya membawa bencana. Sementara masyarakat untuk pindah kesulitan lantaran harus menyediakan rumah baru. Untuk menyediakan rumah baru tersebut memerlukan biaya yang sangat besar. Hanya sedikit warga saja yang mampu untuk pindah, namun sebagian besarnya tidak mampu. Nah di sinilah peran pemerintah untuk membantu. Mereka menyediakan rumah. Terpenting adalah menyediakan lahan untuk mereka bertani. Serta dana sementara waktu usaha yang dilakukan masyarakat masih belum berhasil, ulasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 3 Januari 2012

Rencana Pembangunan Jalan Menukung Warga Sangat Mendukung NANGA PINOH. Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH dalam pesta rakyat menyambut tahun baru 2012 menyatakan akan membangun jalan menuju Kecamatan Menukung. Kabar ini bagaikan air penyejuk di tengahtengah gurun bagi warga Menukung. Seperti disampaikan tiga orang warga Menukung, Halidin, Epiyantono, Ismail Marzuki dan Julkipli ditemui terpisah. Apa yang disampaikan Bupati Melawi di halaman rumah jabatan malam tahun baru merupakan kabar yang sangat baik sekali. Selama ini, itu hal yang diinginkan oleh warga Menukung. Kabar itu bagaikan air penyejuk saat kita sedang berjalan berharihari di tengah-tengah gurun. Ini benar-benar membantu, kata Halidin, ditemui di Nanga Pinoh, kemarin. Lantas dijelaskannya, keinginan Pemkab Melawi tersebut jelas sangat didukung oleh seluruh warga Menukung. Lantaran kebutuhan akan jalan yang lancar merupakan idaman warga selama ini. Bila terealisasi, seakan-akan warga Menukung terbebas dari belenggu buruknya akses jalan. Dari Nanga Pinoh ke Menu-

kung, mesti melintasi jalan menuju Kecamatan Ella terlebih dahulu. Lintas ini, sebagian sudah diaspal. Hanya tinggal dari Dusun Sebaju, Desa Kebebu, Desa Nusa Pandau serta Ella yang masih belum diaspal. Dari Ella Hilir hingga Logpon Popai sudah diaspal. Dari Logpon popai, Domat yang masuk Nanga Nuak, Ella Hulu, Lihai, Bondau dan Bodong serta Menukung masih belum diaspal. Namun, badan jalan sudah ada. Kerusakan yang paling parah terjadi pada desa Bondau. Dari Logon Popai hingga Menukung sudah ada badan jalannya. Namun kerusakan yang paling parah terjadi pada Bondau. Di daerah tersebut tidak bisa dilalui, ujarnya. Halidin pun berharap agar jalan menuju Kecamatan Menukung bisa diaspal. Lantaran badan jalan sudah ada. Tinggal di tingkatkan agar lebih landai dan badan jalan dibuat kuat. Tentunya mesti diberi drainase. Agar setiap kali hujan, tidak ada air yang tertampung pada badan jalan. Jika air ada alirannya, maka dapat dipastikan badan jalan tersebut kuat. Kita ingin pembangunan jalan

Menuju Menukung bisa diaspal. Sebab, dari Menukung ke Lihai dan dari Lihat ke Ella Hulu hingga ke Mumbung sangat sulit dilintasi bila musim hujan. Warga ingin pada saat musim hujan jalan-jalan tersebut pun bisa dilintasi, pintanya. Terpisah, warga Menukung, Epiyantono sangat memberi apresiasi terhadap keinginan Pemkab melawi yang ingin memperlancar menuju Menukung. Bahkan dirinya akan berdoa saat salat agar keinginan tersebut bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Kita sangat terharu, bahagia dengan keinginan Bupati untuk membuat lancar jalan menuju Menukung. Nanti saat salat saya akan berdoa agar pembangunan jalan tersebut berjalan lancar. Begitu pula yang membuat kebijakan agar selamat dunia akhirat, ungkapnya. Senada, Julkipli yang juga warga Menukung sangat memberi apresiasi terhadap orang nomor satu di Melawi. Lantaran telah membuat kebijakan yang sangat tepat bagi warga di tanah kelahirannya itu. Itu adalah kebijakan yang paling tepat. Kebijakan seorang

pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyatnya. Pemimpin seperti Bupati ini yang benarbenar dicari warga Menukung selama ini, kata Julkipli dengan wajah ceria. Bila jalan menuju Menukung mulus, ungkap Julkipli, dapat dipastikan Bupati akan mendapat dukungan di segala bidang oleh rakyat Menukung. Lantaran jalan ini benar-benar dinantinanti oleh warga. Jalan tersebut merupakan urat nanti bagi warga Menukung. Selama ini, ulas Julkipli, warga lebih banyak menggunakan kendaraan air untuk ke ibu Kota Melawi, Nanga Pinoh. Bahkan, sebelum merdeka hingga setelah 65 tahun merdeka warga masih saja menggunakan jalur air. Adanya pembangunan jalan ini menandakan Bupati telah membuat warga menjadi merdeka yang sesungguhnya. Dalam artian, Bupati telah menjadikan Menukung menjadi berkembang pesat menuju kemajuan dan kemakmuran, ulasnya. Selain itu, Ismail Marzuki juga memberi penghargaan sebenarbenarnya bagi Pemkab Melawi. Sebab, jalan yang akan dibuka

tersebut merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi Warga Menukung. Selama ini, ulas Ismail, bila dilihat dari pemenuhan kebutuhan hidup di Menukung sangat berat. Lantaran harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) termasuk Bahan Bakar Miyak (BBM) h a r g a ny a j a u h l e b i h m a h a l dibandingkan Nanga Pinoh. Sementara jarak Nanga Pinoh ke Menukung tidak begitu jauh. Hanya saja, akses mahal lantaran jalan darat rusak berat serta jalur air yang mahal. Sementara harga hasil pertanian dan perkebunan warga, jauh lebih murah dibandingkan dengan Nanga Pinoh. Hingga itu, terang Ismail, warga dihadapkan pada pemasukan sedikit tapi pengeluaran besar. Bila jalan dibuka, maka harga jual produk pertanian dan perkebunan warga menjadi besar. Sementara kebutuhan warga akan lebih murah. Hingga warga bisa menabung untuk keperluan pendidikan. Bila warga Menukung sudah banyak yang kuliah, pasti mereka akan memberi kontribusi kemajuan bagi Menukung dan Melawi, pungkasnya. (aji)

Sistem Keuangan Desa Mesti Dipahami Pemdes

Rumah upacara Dalo dari sub suku Dayak U’ud Danum yang ada di Kabupaten Melawi, pelestarian budaya dan sastra menjadi salah satu bagian dari program kerja pemerintah. SUKARTAJI/EQUATOR

Nanga Pinoh. Banyak orang menggebu-gebu menjadi kepala desa. Namun, ketika menjadi kepala desa, mereka kesulitan menangani administrasi desa. Bukan hanya itu, pemerintah desa (Pemdes) secara umum masih belum mengetahui sistem penyusunan pembangunan desa. Terutama pelaporan keuangan. Akibatnya, rencana pembangunan dan laporan akhir keuangan desa berantakan. Hingga membuat kesulitan Pemkab Melawi selaku pemberi Alokasi Dana Desa (ADD). Hingga itu, mesti ada upaya untuk memberitahukan sistem perencanaan dan pelaporan keuangan.

Sementara sistem perencanaan dan pelaporan keuangan ini sendiri telah diatur dalam Undangundang nomor 25 tahun 2004 (UU 25/2004) tentang Sistem Perencanaan Nasional, Peraturan Pemerintah 72/2005 pasal 64 tentang Desa, dan Permendagri 66/2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa. Saat ini desa masih belum mengerti mengenai sistem perencanaan pembangunan dan pelaporan keuangan. Bahkan banyak desa di Melawi yang tidak memiliki rencana kerja pembangunan tahunan dan jangka menengah, kata Kelompok Diskusi Ekonomi dan Pembangunan, M Salam SE, kemarin.

Lantas dijelaskannya, aturan telah memberi amanah kepada pemerintah desa untuk menyusun program pembangunannya sendiri. Forum perencanaannya disebut sebagai musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang Desa). Melalui proses pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan desa, diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan lebih bisa tercapai, paparnya. Dijelaskan kemarin, terdapat dua dokumen rencana desa yaitu Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa (RPJMDes) untuk lima tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahunan. Dokumen RPJM Desa ditetapkan dalam bentuk Peraturan Desa (Perdes) dan RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa. RKP Desa menjadi acuan penyusunan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Kedua dokumen ini̶RKP Desa dan APB Desa̶merupakan hasil (output) dari Musrenbang tahunan. Apa yang dipaparkan sebagai proses dan metodologi perencanaan desa di dalam buku ini, dikembangkan berdasarkan ketentuan regulasi yang berlaku,

referensi metodologi perencanaan partisipatif, dan juga praktik-praktik di lapangan. Di lapangan, terdapat variasi proses, teknik yang digunakan, dan juga teknik penulisan dokumen RPJMDes dan RKP Desa. Hal ini terjadi karena selalu ada upaya penyesuaian-penyesuaian di setiap lokasi. Artinya, perbedaan-perbedaan tersebut adalah hal wajar dan menjadi kekayaan inovatif bila ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan manfaat. Jangan sampai Musrenbang diotak-atik untuk mencari jalan pintas dan sekadar mencari gampangnya, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Gerbang Emas Jakarta Selatan

Penggerak Utama Pembangunan Sintang SINTANG. Bupati Sintang Milton Crosby mengungkapkan bahwa visi pembangunan Kabupaten Sintang tahun 2011 - 2015 adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang produktif, berkualitas, sejahtera, dan demokratis, melalui Gerbang Emas Jakarta Selatan. Berdasarkan visi tersebut, kita tetap meletakkan Gerbang Emas Jakarta Selatan sebagai penggerak utama (prime mover) pembangunan daerah di Kabupaten Sintang, ucapnya. Dikatakan Milton, pentingnya Gerbang Emas melalui program Jakarta Selatan sebagai penggerak utama pembangunan Kabupaten Sintang dikarenakan Gerbang Emas dan Jakarta Selatan merupakan suatu gerakan pembangunan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan secara bersama-sama untuk meningkatkan kapasitas ekonomi, sosial, dan lingkungan fisik melalui program pembangunan jalankaret-tanaman pangan-sekolah-kesehatan. Selain itu, kata kunci dari kebijakan pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Sintang adalah peningkatan produktifitas masyarakat yang berbasis keunggulan lokal. Indikator dari produktifitas itu adalah kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang dengan baik, kreatif dan inovatif. jika hal ini dapat terwujud. maka kualitas manusia, kesejahteraan sosial dan terwujudnya kehidupan yang demokratis akan menjadi mudah diwujudkan, jelasnya. Secara objektif, sambung Milton, keunggulan lokal Kabupaten Sintang berada di sektor ekonomi kerakyatan dalam arti luas, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri kecil dan sebagainya yang menyumbang sekitar 43% dari PDRB daerah. Cara melawan kemiskinan yang dikarenakan krisis global ialah melalui peningkatan produktifitas. Artinya, produktifitas berhubungan erat dengan kemiskinan. Semakin tinggi tingkat produktifitas masyarakat, akan berpeluang turunnya angka kemiskinan di tengah masyarakat tersebut. Karena itu, peningkatan produktivitas masyarakat sesuai dengan potensi lokal yang ada menjadi sangat penting dan relevant, bebernya. (din)

Polres Sintang Tuntaskan 40,5 Persen Laporan

Penyelesaian Kasus Utamakan Damai SINTANG. Sepanjang 2011, Kepolisian Resort Sintang berhasil menyelesaikan 195 laporan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dari total 479 laporan yang masuk. Total yang berhasil kita selesaikan baru 40,5 persen, tutur Kapolres Sintang, AKBP Oktavianus Marthin, didampingi Kabag Ops, Kompol Gani Fernando Siahaan, Kasat Reskrim AKP, Andi Yul Lapawesean, Kasat Intelkam, AKP Edwin Saleh, saat menyampaikan hasil evaluasi akhir tahun sekaligus prediksi kerawanan maupun gangguan kamtibmas tahun 2012, pada

wartawan Jumat (30/12). Dikatakan Marthin, sisa laporan masuk yang belum terselesaikan akan menjadi salah satu tugas utama, diselesaikan pada tahun 2012. Satu hal cukup menonjol dari sejumlah perkara adalah kasus dugaan korupsi Kantor Pos Serawai, dimana proses penyidikannya sudah selesai. Selain itu, kasus dugaan korupsi dana hibah PDAM Sintang. Memang tahun sebelumnya Polres belum pernah menangani perkara korupsi, baru tahun 2011 ada menangani perkara korupsi, ucapnya.

kejahatan jalanan, ilegal logging, mining dan fishing, narkoba, perdagangan orang maupun korupsi, Kapolres mengatakan bahwa total ada 181 laporan masuk dan 57 diantaranya sudah diselesaikan prosesnya. Dijelaskan Kapolres, dalam upaya menyelesaikan sejumlah laporan, salah satu jalan ditempuh adalah dengan mengupayakan damai untuk kedua belah pihak yang berperkara atau disebut mekanisme Alternative Dispute Resolution (ADR), seperti terhadap perkara dugaan pengrusakan lahan salah satu perusahaan HTI

di Sintang. Intinya kami siap memfasilitasi upaya damai kedua belah pihak sebelum perkara itu bergulir sampai ke pengadilan, tukasnya. Sebagai daerah yang di klaim nomor tiga di Kalbar dalam peredaran Narkotika, dia mengatakan sepanjang 2011 ada 11 perkara yang ditangani dan semuanya sudah selesai di proses. Untuk perkara narkoba, tentunya ini menjadi perhatian kami dan kami berharap semua pihak bisa berperan optimal mencegah peredaran Narkotika di Sintang ini, pungkasnya. (din)

PWRI Prihatin Kondisi Bangsa Sintang. Carut marut situasi dan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri tercinta, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak luput keprihatinan itu juga dirasakan oleh mantan abdi negara yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Ketua PWRI Kabupaten Sintang, H Apong Idris mengatakan, dalam pertemuan nasional PWRI XII tahun 2011 yang dilaksanakan pertengahan Desember lalu di Anyer Banten, ada beberapa pernyataan yang disampaikan organisasi itu. Pertama menyikapi pergolakan dan pertengkaran elit politik yang berakibat pada melemahnya persatuan dan kesatuan di antara masyarakat awam di tingkat akar

rumput. Makin merajalelanya korupsi di kalangan pejabat, aparatur dan melibatkan pengusaha hitam atas beberapa proyek pembangunan dan keuangan Negara, jelasnya. Selanjutnya, PWRI juga menyikapi soal semakin membumbungnya harga-harga kebutuhan pokok hidup sehari-hari, ternyata telah makin menekan kehidupan rakyat. Termasuk kami para pensiunan sehingga cita-cita keadilan dan kemakmuran semakin jauh, ujarnya. Dijelaskan dia, ketika munas PWRI beberapa waktu lalu, dihadiri oleh sekitar 1013 orang baik dari pengurus pusat, pengurus daerah hingga pengurus cabang dan dari Sintang, yang ikut ke-

Serentak Naik Pangkat SINTANG. S e b a ny a k 6 9 anggota Kepolisian Polres Sintang, mendapatkan berkah tahun baru berupa kenaikan pangkat secara serentak. Upacara kenaikan pangkat ini berlangsung di halaman Mapolres Sintang, Sabtu (31/12). Sebanyak 69 Polisi Polres

Sementara laporan yang paling banyak masuk ke Polres Sintang, lanjut Kapolres, adalah pencurian dengan pemberatan dengan 126 laporan, dan 22 diantaranya sudah selesai di proses. Selanjutnya ada penganiayaan berat dengan 56 laporan masuk dan terselesaikan 21 kasus. Untuk kasus kebakaran selama 2011 ada 19 dan semuanya masih dalam proses penyelidikan, kebakaran yang terakhir saja kami masih menunggu hasil puslabfor, terangnya. Untuk sejumlah kasus atensi dari pimpinan Polri diantaranya

Sintang yang menerima kenaikan pangkat terdiri dari perwira pertama, sebanyak 21 orang meliputi, 1 Kompol, 6 AKP, 4 IPTU, 10 IPDA. Sedangkan untuk Bintara sebanyak 48 orang, yang terdiri-dari 3 AIPTU, 1 AIPDA, 24 Bripka, 18 Brigadir, dan 2 Briptu.

Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Marthin yang memimpin upacara kenaikan pangkat mengungkapkan, pemberian kenaikan pangkat satu tingkat ini berdasarkan Telegram Rahasia (TR) dari Kapolda Kalimantan Barat. Kenaikan pangkat ini ber-

giatan tersebut adalah dirinya selaku ketua dan H Samin Amri, selaku Sekretaris. Beberapa keputusan yang diambil jelas Apong diantaranya menetapkan program umum PWRI untuk masa bakti 20112016 yang akan dijalankan oleh Ketua Umum terpilih, Prof DR Haryono Suyono, bersama jajaran pengurus. Dalam Munas itu juga disempurnakan dan ditetapkan anggaran dasar serta dibuat pernyataan sikap terkait persoalan bangsa, jelasnya. Menurutnya, hal-hal penting lainnya yang dibicarakan adalah soal legalitas atau payung hukum khusus dari pemerintah yang menetapkan bahwa PWRI adalah wadah tunggal bagi pensiunan

dasarkan telegram rahasia d a r i Ka p o l d a Ka l i m a n t a n Barat, ujarnya. Ditambahkannya juga bila kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan dari POLRI atas dedikasi serta pengabdian anggota terhadap institusi dan tugas-tugasnya. Ini sebagai bentuk perhatian Pimpinan dan Institusi POLRI terhadap anggotanya yang telah berdedikasi

terhadap lembaga dan tugas-tugasnya, kata Marthin. Marthin juga mengingatkan, kenaikan pangkat ini hendaknya di syukuri, sekaligus juga sebagai gambaran tugas dan tanggung jawab yang semakin besar diemban. Adalah patut di syukuri bagi anggota yang naik pangkat, namun sekaligus juga tugas dan tanggungjawab yang besar ada di depan mata

sipil di Indonesia. Dengan legalitas tersebut maka keanggotaan PWRI akan menganut stelsel fasif atau otomatis. Hentikan Pertentangan Elit Pe r g o l a k a n p o l i t i k t a n a h air, pertentangan para elit dan perilaku korup kasat mata terlihat di berbagai media massa, cita-cita awal pendirian republik seakan sirna, berganti dengan ketamakan dan kerakusan yang menggerogoti semua sendi kehidupan bernegara. Pertentangan para elit politik secara kasat mata terlihat jelas baik di dalam tayangan televisi maupun media massa. Bangsa ini harus kembali pada niat awal para pendiri bangsa ketika menyiapkan dan memproklamasikan kemerdekaan, kita semua harus rela berkorban

untuk diemban, pesannya. Kenaikan pangkat tertinggi di jajaran perwira pertama diberikan kepada AKP M. Pasaribu, yang naik pangkat menjadi Kompol. Sedangkan 6 perwira pertama lainnya naik pangkat dari Iptu menjadi AKP, mereka adalah Iptu Edi J Sihombing, Iptu Kasido, Iptu Wilson Pasaribu, Iptu Hotben Saragih, Iptu Irisukandi, dan Iptu Santun Siregar. (din)

dengan bangsa dan negara yang jaya, ujar Apong. Menurut Apong, persatuan dan kesatuan bangsa saat ini harus kembali dikuatkan. Memasuki tahun 2012 harus jadi momentum awal untuk memperbaiki carut marut yang terjadi di segala bidang. Kita harus berkaca pada upaya yang dilakukan para pendahulu bahwa kemerdekaan yang telah dicapai ini tidak dengan gratis, tetapi penuh dengan perjuangan sehingga kesadaran dan komitmen untuk maju harus ada, bukan malah menggerogoti dan menghancurkan negeri ini secara massal, pungkasnya. (din)

DEPOT AIR MINUM

ISI ULANG

Sumber Air Pegunungan Kelam

F23

PEMASANGAN INSTALASI DEPOT AIR MINUM

P Menjual : SIA R Tutup Galon ANTA Tissue Segel Galon Mesin Cuci Galon

F

23

Jl. MT. Haryono 88 Telp. 0813 4521 1453


13 ningkau nuan

Perhatikan Kesejahteraan Kades dan Guru Anggota DPRD Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pammero Sm Hk, menyoroti masalah honor kepala desa dan guru di daerah perbatasan. Antonius mengharapkan, harus ada perimbangan dan konsistensi pemerintah daerah konsisten memerhatikan nasib kepala desa dan guru di Kabupaten Kapuas Hulu. Masalah tunjangan kepala desa tidak sesuai dengan aturan yang ada. Apa lagi jumlah honor perkadesnya cukup minim. Honor Kades ini seharusnya ada perimbangan berdasarkan aturan yang lebih tinggi, katanya belum lama ini. Sementara itu, terkait tunjangan guru di perbatasan, kata Anton, sesuai Surat Direktur Pendidikan Dasar dan menengah sudah dipatok wilayah kecamatannya. Karena itu harus konsisten. Ada beberapa kategori guru berdasarkan surat edaran dari direktur pendidikan ini yaitu guru perbatasan, guru terpencil dan guru terluas. Kalau saya nilai Kapuas Hulu ini wilayah terpencil, kalau memang nanti ada usulan semuanya Guru terpencil. Bayangkan kalau di Jawa puluhan ribu guru yang mendapatkan dana terpencil. Padahal kalau kita nilai apa yang terpencil di Daerah Jawa itu, ujar anggota Komisi C ini.Untuk itu, Antonius mengharapkan untuk Kades dan guru, Pemkab harus lebih konsisten memerhatikan kesejahteraan kedua unsur tersebut. Sebab, Kades dan guru merupakan ujung tombak pembangunan. Kades dan guru ini ujung tombak pembangunan, sudah selayaknya diperhatikan, pungkasnya. (aRm)

Layak Bangun Sekolah Berasrama Putussibau. Anggota DPRD Kapuas Hulu, A Manyu AMd Kep, mengatakan pemerintah kabupaten layak dibangun sekolah berasrama di setiap kecamatan. Hal ini untuk mendukung program wajib belajar 9 Tahun.Keberadaan asrama ini diperlukan bagi pelajar, mengingat kondisi geograďŹ s Kapuas Hulu yang luas. Di mana jarak masing-masing kecamatan cukup jauh. Saya rasa Sekolah berasrama itu solusi, apalagi jika dibangun di setiap kecamatan. Dengan demikian secara otomatis mendukung program pemerintah dalam wajib belajar 9 tahun. Apa lagi di Kapuas Hulu jarak kampung satu dengan lainnya berjauhan, ujarnya, belum lama ini. Dikatakan anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu ini, jika Pemkab akan membangun sekolah berasrama harus ada perencanaan yang matang. Sebab untuk mendirikan sekolah berasrama tentunya memakan dana yang besar. Tidak cukup hanya mengandalkan dari dana APBD, tetapi harus dibantu dari dana APBN. Program ini perlu didukung semua pihak, termasuk masyarakat. Sebab tanpa dukungan semua pihak program apapun dari pemerintah tidak akan berjalan baik, katanya. Dijelaskan politisi Partai Merdeka ini, dalam memajukan kualitas dunia pendidikan di Kapuas Hulu, tidak terlepas dari sarana dan prasarana. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Selasa, 3 Januari 2012

Berantas Korupsi dengan Maksimal Pertahankan Madu Asli Kapuas Hulu

Peran Masyarakat Masih Minim

H Marwan SSos-- Arman Hairiadi Putussibau. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki ciri khas madu aslinya yang cukup diminati masyarakat luar. Untuk itu diminta kepada penjual mempertahankan keaslian madu asli Bumi Uncak Kapuas. Pedagang diimbau untuk selalu menjual madu asli. Jangan hanya sekedar mencari untung, madu yang dijual dicampur. Hingga menjadikan madu tidak asli lagi. Ada pedagang mengatakan madu tersebut asli. Tapi kenyataannya tidak asli lagi, sudah dicampur, kata H Marwan SSos, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu, Senin (2/1), ditemui di ruang kerjanya. Selama ini bukan hanya warga Kapuas Hulu saja yang berminat terhadap madu lokal. Namun warga luar juga menganggap madu asal Kapuas Hulu adalah asli. Se-

hingga tidak jarang, ketika mereka datang ke Bumi Uncak Kapuas, madu asli yang menjadi oleh-olehnya. Hal ini jangan dimanfaatkan pedagang dengan menjual madu yang tidak asli lagi. Karena akan merusak citra Kapuas Hulu sebagai penghasil madu berkualitas tinggi. Kepada pedagang jangan mencampur madu yang sudah asli. Supaya tetap terjaga keaslian madu Kapuas Hulu, ujarnya. Diakui Marwan, ia bahkan pernah mengecek langsung madu-madu yang dijual pedagang. Sebab banyak cara untuk mengetahui apakah madu tersebut itu asli atau tidak. Bila mengetahui madu yang dijual tidak asli, sedangkan labelnya bertuliskan asli, ia pun mengingatkan pedagang tersebut. Kita mengingatkan kepada pedagang agar menjual hanya madu asli. Jangan sampai madu asli Kapuas Hulu tercemar, imbuhnya. (aRm)

Putussibau. Rudi Hidayat, baru sekitar empat bulan menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Putussibau. Dalam kepemimpinannya ini, ia pun bertekad mengungkap kasuskasus korupsi di Kapuas Hulu semaksimal mungkin. Berupaya menangani kasus korupsi di Putussibau. Kalau target akan berupaya semaksimal mungkin. Karena berdasarkan garis ketentuan pimpinan diminta untuk semaksimal mungkin mengungkap kasus korupsi di Putussibau, katanya saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/1) kemarin. Dikatakan pria yang pindahan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat ini, Kabupaten

Kapuas Hulu, merupakan daerah terpencil dan jauh dari pemantauan. Ia meyakini di Kapuas Hulu ini ada kasus korupsi. Tinggal bagaimana cara mengungkapnya. Yang jadi kendala kata Rudi, peran serta masyarakat di daerah ini masih kurang. Calon saksi dipanggil hingga beberapa kali baru mau datang. Masyarakat diharapkan peran sertanya untuk pengungkapan kasus korupsi. Kami tidak mungkin bisa tanpa alat bukti. Salah satu alat bukti tersebut adalah saksi. Dengan peran masyarakat sebagai saksi, akan lebih mudah mengungkap kasus korupsi oknum tertentu, jelasnya. Kejari sangat mengharapkan peran masyarakat dalam mengungkap kasus korupsi di Bumi Uncak Kapuas. Masyarakat dapat melaporkan bila ada temuan indikasi korupsi. Lapo-

ran dari masyarakat sangat kita harapkan untuk membersihkan korupsi di Kapuas Hulu, imbuhnya.Dikatakan dia, untuk 2011, pihaknya telah menyelesaikan semua kasus pidana umum. Rata-rata sebulan ada 10 kasus. Sedangkan untuk korupsi, saat ini pihaknya sedang menangani empat kasus korupsi. Tiga dalam proses menunggu hasil audit BPKP dan satu sedang tahap sidang, jelasnya. Sebagai pimpinan di Kejari Putussibau, ia mengimbau kepada Jaksa agar menangani kasus secara proporsional. Untuk itu, Kejaksaan memiliki pengawasan fungsional. Selain itu ada pengawasan melekat darinya selaku pimpinan. Kita tetap meminta kepada Jaksa menangani kasus secara proporsional. Bila ada oknum nakal, maka ada sangsi kepegawaian, tegasnya. (aRm)

Mandala Mandala 525 525 Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

An. Wandi :

0852155155719

Travel

Rifki Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

apai ji kitak

Gula Merah, Tak Lagi Gairah

Wabup Hadiri HUT Paroki Salib Suci

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan Ny Arita Apolina Hadi sedang meniupkan lilin, perayaan HUT Paroki Salib Suci, Beduai, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Sanggau. Kecamatan Balai, Batang Tarang bukan hanya terkenal sebagai penghasil Lempok Durian saja. Namun, kecamatan yang dikenal dengan julukan Bumi Tiong Kandang itu, memiliki khas sebagai pembuat Gula Merah. Seiring dengan kemajuan zaman dan arus globalisasi. Keberadaan gula tersebut sangat susah didapat. Pasalnya, pohon Aren yang merupakan bahan baku pembuatan gula merah, saat ini mulai langka. Selain banyak yang sudah tua dan jarang regenerasi, juga tak sedikit di tebang. Saya rasa, pohon aren memang susah untuk didapati lagi. Diantaranya, karena sudah tua dan tidak ada peremajaan, papar Didin Hasanudin salah seorang tokoh pemuda Batang Tarang kepada Equator, kemarin. Gula Merah produksi masyarakat Balai ini, mempunya banyak kelebihan, diantaranya asli dari air Aren. Sehingga menimbulkan rasa yang enak, sebagai pencampur jajanan atau untuk pembuatan kue. Pokoknya gula merah buatan Batang Tarang ini, cukup terkenal. Rasanya juga enak, kenangnya. Diceritakan Didin, sejatinya agar tidak punah pohon aren tersebut. Pemkab Sanggau membuat sebuah terobosan, untuk melaksanakan peremajaan. Soalnya, bagaimana pun, keberadaan pohon aren itu bisa menjadi penghasilan masyarakat. Inikan merupakan peluang usaha masyarakat juga. Nah, kita harap pemerintah peduli dan memerhatikan kondisi pohon aren sekarang ini, pintanya. (SrY)

Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didampingi Ny Arita Apolina Hadi SPd menghadiri HUT ke-9, Paroki Salip Suci, Beduai, Sanggau,

pekan lalu. Hadi meminta, agar para generasi muda Kristiani, untuk membantu para pastor, bruder serta suster. Untuk me-

Kaum Emak Mesti Bangkit Sanggau. Ratu Suri Keraton Sanggau, Hj Sri Rahmawati mengungkapkan, jasa kaum emak (ibu) sangat menentukan, dalam membangun nilai, watak dan perilaku anak. Bahkan, menjadi karakter bangsa yang bermoral tangguh dan unggul. Peran kaum ibu, sangat penting dalam pemerintahan. Kan, pembentukan karakter dimulai dari keluarga, yang di dalamnya dipengaruhi seorang ibu. Nah, peran ibu sangat besar dan strategis, hendaknya dioptimalkan untuk perbaikan pola pikir dan karakter anak bangsa ke depan, tutur Drs H Gusti Arman MSi, istri tercinta Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara ini. Menurut wanita yang selalu tampil berkerudung ini, tahun baru 2012 kali ini, dalam perspektif sejarah dan perjuangan kaum perempuan. Hendaknya dijadikan momen untuk paradigma terhadap perempuan, sekaligus menandai gerakan emansipasi.Kendati demikian lanjut wanita berpenampilan bersahaja ini, di balik peranan aktifnya para ibu. Sangat memerlukan perlindungan, pemberdayaan dan pening-

katan kemampuan. Langkah ini diperlukan, agar para ibu bisa menjalankan kewajibannya membimbing dan mendidik putra-putrinya. Selain itu, bisa berperilaku dengan karakter yang lebih baik lagi, tuturnya ibu empat putri ini.Mengacu pada komitmen pemerintah kata wanita yang akrab disapa Bu Sri ini, untuk mewujudkan kesetaraan perempuan dan laki-laki, serta mencapai kesehatan yang berkualitas bagi ibu dan anak. Dia berharap, komitmen itu, sejalan dengan yang ditetapkan pada Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang harus dicapai pada 2015. Kiprah wanita, dalam berbagai aspek kehidupan berkeluarga bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus ditingkatkan. Kesetaraan perempuan khususnya di Kabupaten Sanggau, perlu mendapat perhatian, tukasnya. Artinya lanjut Bu Sri, perempuan kedudukannya sama dengan laki-laki. Untuk itu, hak-hak kaum hawa perlu diperjuangkan. Tahun 2012 kita harapkan sebagai momentum hari kebangkitan perempuan di Kabupaten Sanggau, tegasnya.

makmurkan gerea serta mengembangkan keimanan. Atas nama Pemkab Sanggau, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para panitia, pastor paroki yang telah menyelenggarakan kegiatan HUT ke-9, Paroki Salib Suci Beduai ini. Semoga di hari ulang tahun ini. Iman seluruh umat semakin kuat dan teguh. Nah, generasi muda Kristiani, hendaknya selalu memberikan dukungan, tuturnya. Perayaan HUT ke-9 Paroki Salib Suci itu, ditandai dengan peniupan lilin oleh Wakil Bupati, Paolus Hadi SIP MSi dan Ny Arita Apolina Hadi SPd didampingi para pastor di paroki itu. Hadi meminta, kendati umur paroki tersebut terbilang masih muda. Tetapi hendaknya ke depan, lebih mampu untuk menunjukkan diri sebagai wadah untuk pembinaan keimanan umat Kristiani. Kita berharap kerjasama seluruh umat dalam membangun iman dan gereja. Soalnya, dilihat dari awal berdiri sampai dengan usia yang sekarang, sangat banyak keterlibatan berbagai pihak, dalam memajukan paroki ini, tukasnya.

Selain itu jelas Bu Sri, kaum wanita tetap memiliki peran ganda. Selain sebagai seorang istri, perempuan juga sebagai ibu bahkan sebagai wanita karier. Nah, sesibuk apapun seorang perempuan, mereka harus bisa membagi waktu antara menjadi seorang istri, ibu, dan berkarier, jelasnya.Di samping itu paparnya, seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi sekarang ini. Kaum wanita bukan lagi di pandang berdiri sejajar dengan kaum pria. Tetapi lebih dari itu, kaum wanita telah menunjukkan kemampuan dan perannya yang lebih untuk melakukan yang terbaik. Kita lihat saja, di mana pun juga. Peranan kaum ibu sangat signiďŹ kan bagi kemajuan dalam berbagai hal, timpalnya. Sebaliknya pula tambah Bu Sri, bila kaum ibunya tidak berperan, maka anak-anaknya berkembang tidak optimal, tanpa arah, dan cenderung melanggar norma serta hukum yang berlaku. Peranan kaum ibu ini, sangat penting sekali, imbuhnya. Ia berharap, agar Pemkab Sanggau memberi ruang gerak kepada perempuan. Khususnya terhadap gerak dan geliat pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Hal itu kata Hadi, merupakan suatu kebanggaan yang sangat besar. Dalam upaya untuk mengembangkan iman dan gereja. Soalnya, para generasi muda adalah harapan untuk gereja pada umumnya dan masyarakat khususnya. Perayaan HUT itu, merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Ketua panitia penyelenggara, YS Sudarso mengungkapkan, perayaan HUT ke-9 tersebut, merupakan perayaan untuk mengingat kembali arti pentingnya Paroki Salib Suci itu. Di mana sebagai tulang punggung dan tanda kemajuan umat Katolik yang ada di Kecamatan Beduai . Harapan kita, dapat memberi contoh kepada daerah lain yang sedang membangun umat dan gereja, paparnya. Pastor Paroki Beduai, Pastor Dua Witin CP mengucapkan, terima kasih para panitia yang sudah bekerja keras untuk dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut. Pastor tersebut, mengajak para umat untuk saling mengasihi dan menyanyangi. Sehingga dapat menjadi umat Katolik murni. Sehingga dapat berjalan seiring-sejalan, membangun umat dan gereja, timpalnya. (SrY/dnl-hms)

Ratu Suri Keraton Sanggau (kiri) didampingi kedua putrinya serta suami tercinta Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi. Pemkab Sanggau, harus memperhatikan persamaan gender. Tentunya dengan menempatkan perempuan sebagai bagian dari aparatur yang mampu memberikan arti bagi terlaksananya pembangunan di Kabupaten Sanggau, pungkasnya. (SrY)


14

injeh karaja

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

PT PSP Mesti Izin Gubernur NGABANG. Pencaplokan yang dilakukan PT PSP di lahan milik pemerintah Kabupaten Landak d i D e s a N g a r a k Ke c a m a t a n Mandor jangan sampai berdampak luas. Karena lokasi perkebunan masuk di Kabupaten Pontianak dan Landak, mestinya harus mendapatkan izin dari Gubernur Kalbar, ujar Saiful, Anggota DPRD Landak, Senin (2/1). Saiful mempertanyakan legalitas lahan seluas 1.040 hektar

Pergantian Tahun Baru Kondusif MANDOR. Pesta penyambutan pergantian tahun di Kecamatan Mandor kondusif. Semangat masyarakat untuk menyambut tahun baru sangat tinggi, terlihat dibangunnya pentas hiburan. Kapolsek Mandor Iptu Y Eduar S mengatakan, di Kecamatan Mandor semangat masyarakat sangat tinggi untuk menyambut tahun baru. Masyarakat membuat pentas agar tampak meriah. Apalagi dihibur artis lokal dan kembang api. Untuk di wilayah Kecamatan Mandor situasi malam tahun baru kondusif, papar Eduar. Jajaran Polsek berjumlah 26 anggota turun bergabung dengan anggota Danramil di lapangan untuk memantau di daerah yang dianggap rawan. Mulai dari perbatasan Desa Ngarak hingga Desa Sebadu dilakukan patroli bersama Muspika setempat. Semua kegiatan yang ada di wilayah kita aman, jelas Eduar. Petugas Puskesmas Mandor, Hary Wasiswanto mengatakan, tahun ini angka kecelakaan kurang. Walaupun banyak pemuda dari berbagai daerah mengadakan pawai bermotor. Namun tidak ada kecelakaan lalu lintas. Petugas yang piket di Puskesmas terasa lega karena tidak ada kecelakaan seperti tahun yang lalu. Tahun ini di Kecamatan Mandor memang sangat meriah menyambut malam pergantian tahun. Bahkan warga dari kecamatan lainnya banyak yang datang ke Mandor. Apalagi ada hiburan artis lokal dan pesta kembang api. Masyarakat merasa terhibur dapat melihat langsung, ungkap Hary. (tar) Iptu Y Eduar S

Selasa, 3 Januari 2012

milik Kabupaten Landak yang digarap PT PSP. Berdasarkan surat keputusan Departemen Dalam Negeri, batas kedua kabupaten sudah jelas. Ironisnya, kenapa sampai saat ini PT PSP masih menggarap lahan milik kabupaten Landak. Sedangkan PT PSP hanya mengantongi izin dari Pemkab Pontianak. Sekarang umur kelapa sawit sudah tiga tahun, sebentar lagi panen. Jadi setelah dipanen mikanisme apa yang harus

Staf Kecamatan Mandor beserta anggota DPRD melihat batas Desa Ngarak yang sudah ditanami sawit oleh PT PSP. Antonius Sutarjo/Equator

ditempuh oleh peruasahaan? Bagaimana pembagian kebun kepada warga Desa Ngarak. Ini yang akan menjadi persoalan ke depan, jelas Saiful. Kalau memang ada ijin dari gubernur, PT PSP harus menyosialisasikannya kepada masyarakat. Agar tidak muncul kesalahpahaman antarwarga dari kedua kabupaten. Karena apapun dalihnya Kabupaten Landak tetap dirugikan, tegas Saiful. (tar)

Jalankan Tugas dengan Ikhlas NGABANG. Pegawai di lingkungan Pemkab Landak harus menyadari betapa susah ketika melamar menjadi PNS. Setiap tahun beribu-ribu orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi PNS, tapi yang diterima kadangkadang hanya 200 hingga 300 orang sesuai kebutuhan. Jalan tugas sebagai PNS dengan ikhlas. Karena sulitnya menjadi pegawai, maka seorang PNS harus menyadari, diterima menjadi PNS adalah anugerah dan harus dijalankan dengan baik. Saya ingin agar para pegawai bekerja lebih baik pada tahun 2012. Mereka harus tekun terhadap tugas yang telah diembankan kepadanya. Jangan pilih-pilih tugas, jangan ada anggapan bahwa saudara berada di tempat tugas dinas atau kantor yang kering, tegas Herculanus Heriadi SE, Wakil Bupati Landak, kemarin. Semua kantor atau dinas sama. Tugas PNS memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apapun tugas yang telah diberikan, pegawai harus selalu siap. Sebagai pemimpin, Heriadi mengaku memikirkan nasib-nasib para pegawai negeri sipil. Kalau masalah lebih dan kurangnya penghasilan, manusia tidak pernah merasa lebih. Tetapi selalu kekurangan. Jadi, tanamkan jiwa pelayanan karena itulah tugas PNS. Nikmatilah posisi yang ada dan bersyukur terhadap anugerah Tuhan, sarannya. (tar)

Herculanus Heriadi

IST

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

Pemekaran Jangan Timbulkan Sengketa SEKADAU. Semangat pemekaran desa di Kabupaten Sekadau begitu tinggi. Semangat ini harus dikelola dengan baik agar pemekaran tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi mengingatkan agar pemekaran tidak menjadi awal untuk perselisihan tapal batas. Karena itu, aspirasi pemek- Rupinus aran harus melalui kajian teknis. Meskipun pemekaran desa bertujuan mulia namun jangan sampai meninggalkan persoalan terhadap tapal batas. Ini harus dipertimbangkan, ucap Rupinus kepada wartawan, belum lama ini. Untuk menghindari sengketa tersebut, sebelum dimekarkan, panitia pemekaran harus memberikan data jelas soal tapal batas calon desa yang dimekarkan. Jangan sampai menimbulkan masalah, tuntas Rupinus. (bdu)

Mona Nekat Numpang di Bagasi Mobil Fenomena Arus Balik Natal-Tahun Baru

Sopir Truk Protes Pemerintah SEKADAU. Ruas jalan Sekadau-Sanggau, mulai dari Peniti hingga ke Kota Sanggau mengalami kerusakan parah. Kondisi ini mendapat keluhan pengguna jalan, terutama sopir truk angkutan barang. Ini sudah berlangsung lama. Herannya, pemerintah seakan tutup mata, protes Ismail B, salah seorang sopir truk dijumpai Equator saat mengantar barang rumah tangga dari Sanggau ke Sekadau, kemarin. Ismail tampak geram dengan sikap pemerintah yang sudah cukup lama membiarkan kerusakan jalan tersebut. Ia mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan dengan kenyamanan berlalu lintas. Terus terang, kerusakan jalan ini sudah banyak menimbulkan masalah. Ada yang kendaraanya amblas, terbenam, bahkan ada juga yang patah spring-nya, kata Ismail polos. Pria berperawakan gimpal itu mengakui, saat ini memang ada upaya perbaikan yang dilakukan berupa penambalan ruas jalan yang berlubang menggunakan material tanah dan batu. Namun upaya ini belum sepenuhnya memecahkan masalah. Pemerintah kabupaten dan provinsi, secara berantai harus mendesak pemerintah pusat melakukan perbaikan secara permanent. Jangan hanya diperbaiki ala kadarnya. Itu buang-buang uang saja, kata pria berperawakan gimpal itu. (bdu)

Sejumlah penumpang arus balik libur natal dan tahun baru di terminal Lawang Kuari Sekadau nekat menumpang di atas bagasi mobil, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

SEKADAU. Arus balik penumpang libur natal dan tahun baru di Kabupaten Sekadau melonjak drastis selama beberapa hari terakhir. Di terminal Sekadau, arus balik Natal-Tahun Baru, penumpang sangat padat. Kepadatan penumpang yang pulang dari liburan sudah mulai tampak sejak satu hari pasca hari Natal 2011. Kepadatan penumpang mencapai puncaknya sejak Minggu (1/1) hingga Senin (2/1). Minimnya kendaraan angkutan umum yang beroperasi di Sekadau membuat banyak penumpang harus berebut mencari angkutan yang kosong. Mereka yang tidak dapat kursi di dalam mobil nekat menumpang di atas bagasi yang notabenenya untuk menyimpan barang. Tak hanya penumpang lakilaki, sejumlah penumpang perempuan pun tak mau kalah. Mereka nekat memanjat ke atas bagasi mobil, meski resiko kecelakaan sangat besar. Mona, salah satu penumpang perempuan yang nekat menumpang di atas bagasi mobil mengaku tidak ada pilihan lain. Saya mesti ke Sanggau. Mau kerja, kata Mona dijumpai Equator sesaat sebelum berangkat menuju Sanggau. Mona yang merupakan warga SP-2 Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir itu bekerja di salah satu perusahaan pengolahan kayu ternama di Kabupaten Sanggau. Ia bersama ratusan penumpang lain sudah cukup lama menunggu mobil angkutan umum di Terminal Lawang Kuari Sekadau. Selain Mona, sejumlah penumpang perempuan lainnya

juga ikut nekat menumpang di bagasi mobil. Larangan dari sopir dan kondektur mobil tidak diindahkan. Mereka bahkan tidak mau diminta untuk turun. Hamzah, salah seorang petugas booking di Terminal Lawang Kuari Sekadau mengakui jumlah penumpang kendaraan umum melonjak drastis selama du hari terakhir. Yang terbanyak tujuan ke Sanggau, ujarnya. Menurut Hamzah, banyak di antara penumpang yang terpaksa menumpang diatas bagasi mobil. Ini dikarenakan penumpang takut tidak menemukan kendaraan umum lagi, sehingga mereka bersikap nekat. Untuk jurusan Sekadau-Sanggau dan sebaliknya, lanjut Hamzah, hanya ada dua kendaraan umum yang beroperasi. Kondisi ini menyebabkan banyak penumpang yang tidak terangkut. Ada yang terpaksa menunda keberangkatannya, kata Hamzah. Padatnya arus balik libur natal dan tahun baru di Sekadau sebenarnya tidak menjadi masalah jika pemerintah melalui instansi terkait mau turun tangan. Pemerintah bisa mengerahkan mobil angkutan massal seperti mobil bus sekolah untuk mengangkut penumpang yang tidak kebagian mobil angkutan umum. Waktu arus mudik dulu, penumpang dari Sanggau ke Sekadau tidak terlalu padat. Sebagian penumpang diangkut dengan mobil milik Dishub Sanggau, kata Hamzah membandingkan. (bdu)

Bupati Sulut Kembang Api di Kediamannya SEKADAU. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi merayakan malam pergantian tahun dengan menggelar doa bersama dan ramah tamah dengan sejumlah tokoh

agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di rumah dinas bupati, Jalan Sekadau-Sintang. Doa dipimpin oleh Bruder Valent MTB. Ratusan masyarakat terlihat

hadir dalam kegiatan itu. Kapolres Sekadau Andreas Widihandoko serta sejumlah pejabat juga terlihat di kediaman orang nomor satu di Kabupaten Sekadau tersebut.

Kemeriahan tercipta ketika detik-detik pergantian tahun baru tiba. Bupati Sekadau Simon Petrus pada kesempatan itu didaulatkan menyulutkan kembang

api yang ukurannya cukup besar. Bersamaan dengan itu, sirene mobil pemadam kebakaran yang standby di dekat lokasi tersebut juga turut dibunyikan. (bdu)


15

padah bertuah

Fasilitas Air Bersih Minim KETAPANG. Hingga penghujung 2011, setidaknya 44 desa di Ketapang mendapat bantuan program Community Water Services and Health Project (CWSHP) dari pemerintah. CWSHP merupakan suatu program peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, melalui penyediaan sarana air bersih yang lebih berkualitas dan penyediaan sarana sanitasi yang lebih memadai. Meski dalam perjalanannya, sejak 2008 lalu program ini berjalan baik, namun pada kenyataannya masih banyak warga Ketapang yang belum mendapatkan fasilitas sarana air bersih. Keinginan kita semua desa mendapat bantuan dari CWSHP ini, namun karena selain secara bertahap, program ini juga lebih memprioritaskan desa yang sangat membutuhkan sarana dan prasarana penyediaan air bersih, kata Rustami, Kepala Bidang pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ketapang. Jika pemerintah, beserta pihak terkait dapat lebih gencar menjalankan program serupa, Rustami yakin ke depan akan semakin banyak daerah di Ketapang yang dapat merasakan fasilitas air bersih. Disinggung pola hidup sehat warga Ketapang, Rustami mengaku memang hingga sekarang sesuai data yang diperoleh pihaknya masih terdapat sekitar 25 dusun yang tidak menggunakan jamban atau WC untuk buang air besar. Mereka masih ada yang BAB di sembarang tempat, bukan karena tidak memiliki air, namun mereka melakukan hal itu karena sudah menjadi suatu habitat atau kebiasaan, ujarnya. Dikatakannya, upaya yang dilakukan Dinkes Ketapang untuk mengedukasi warga yang mengenyampingkan pola hidup sehat dilakukan melalui setiap Puskesmas yang ada. Saat ini pihaknya telah mendidik para tenaga penyuluh untuk mengedukasi warga akan pentingnya menjalankan pola hidup bersih. Namun sepertinya belum berjalan optimal. Karenanya ke depan kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga penyuluh dan kembali mencari alternatif lain, menyadarkan warga akan pentingnya mengimplementasikan pola hidup bersih, tuntasnya. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 3 Januari 2012

Harga Semen Capai Rp 85 Ribu per Sak Jumlah Kebutuhan Tak Terdata KETAPANG. Belum selesai soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), Ketapang saat ini juga didera kelangkaan semen. Harga semen melambung hingga Rp 85 ribu persak. Kendala cuaca hingga risiko tinggi pendistribusian dituding sebagai penyebabnya. Sekarang semen langka. Kalaupun ada harganya mahal. Tadi (kemarin, red) saya sempat tanya ke salah satu toko bahan bangunan harga semen antara Rp 80-85 ribu persak untuk merek Holcim. Padahal harganya Rp 55̶60 ribu persak, aku Munjirin, warga Kali Nilam Ketapang kepada Equator. Ia mengaku, sempat bertanya kepada pemilik toko terkait

melambungnya harga semen. Pemilik toko mengatakan, jumlah stok semen yang dijual berbeda dengan stok yang ada di gudang. Kata pemilik toko itu, stok semen yang datang empat ribu sak, tapi yang dijual hanya seribu sak. Kalaupun harganya Rp 85 ribu, tetap dibeli masyarakat, ungkapnya. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Diseperindagkop) Ketapang, Syahrani, menegaskan pihaknya belum menemukan indikasi adanya spekulan yang bermain. Karena pihaknya selalu melakukan pemantauan di lapangan seminggu sekali. Menurutnya kelangkaan se-

men yang terjadi saat ini lebih pada mekanisme pasar. Artinya barangnya sedikit sementara kebutuhan akan semen tinggi, tuturnya. Ia menduga cuaca buruk dan risiko distribusi semen yang tinggi menyebabkan kurangnya pasokan. Dikatakannya, menjelang akhir 2011, gelombang laut sedang tinggi-tingginya sehingga sangat rentan terhadap distribusi semen. Semen adalah barang yang mudah beku jika terkena air. Kalau di Papua harga semen mencapai Rp 500 ribu persak. Itu karena harus dibawa pakai pesawat. Karena terlalu berisiko jika harus dibawa menggunakan

kapal, kata dia. Tingginya risiko distribusi semen tersebut, kata dia, membuat para pemasok enggan memasok semen ke Ketapang. Bahkan beberapa di antaranya putar haluan ke bisnis lain. Saat ini, kata Syahrani, hanya tinggal dua pengusaha yang memasok semen ke Ketapang. Begitu sudah ke kapal, pihak distributor tidak mau tanggung jawab jika terjadi hal-hal dalam pendistribusian. Makanya para pemasok juga ragu-ragu melihat kondisi cuaca. Risikonya terlalu tinggi. Ketika semen menjadi beku karena air, tidak bisa dikembalikan ke distributor, jelasnya. Namun ia mengatakan,

menjelang akhir 2011, sebanyak 7.500 ton semen sukses didatangkan ke Ketapang. Untuk kebutuhan semen di Ketapang sendiri, kebanyakan dipasok dari Semarang dan Pontianak. Tapi Syahrani mengaku tak mengetahui berapa jumlah kebutuhan semen di Kabupaten Ketapang dengan alasan tak ada ukuran untuk pembangunan. Memang banyak pembangunan di Ketapang yang membutuhkan semen. Tapi namanya pembangunan itu tidak bisa diukur. Dalam data statistik pembangunan juga yang diukur hanya sebatas kebutuhan-kebutuhan pokok saja. Semen tidak termasuk, jelasnya. (KiA)

Tiga Anggota Ditunda Kenaikan Pangkat KETAPANG. Untuk periode 2012, sebanyak 115 personel Polres Ketapang naik pangkat. Upacara kenaikan pangkat dilakukan di Mapolres Ketapang, Sabtu (31/12) pagi. Sedangkan perwira menengah (Pamen) yang naik pangkat. Upacara kenaikan pangkat dilakukan di Mapolda Kalbar. Personel Polres yang mengalami kenaikan pangkat di antaranya dari AKP ke Kompol, dua personel (Korp Pamen dilaksanakan di Polda Kalbar), IPTU ke AKP dua personel, IPDA Ke IPTU enam per-

sonel. AIPTU Ke IPDA 11 personil, AIPDA ke AIPTU empat personil, Bripka ke AIPDA satu personel, Brigadir ke Bripka 13 personel, Briptu ke Brigadir 27 personel, Bripda ke Briptu 49 personel. Polres Ketapang merasa bersyukur telah mendapat tambahan 11 perwira dari 27 orang yang mengikuti seleksi alih golongan (SAG) yang dinyatakan layak, kata AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang. Sebanyak 11 perwira tersebut dikatakan Kapolres untuk mengisi jabatan PA yang masih Bintara,

satuan, unit dan seksi maupun Polsek jajaran Polres Ketapang. Kesebelas orang perwira tersebut telah mendapat pembekalan pengetahuan tentang ke perwiraan selama satu bulan di SPN Pontianak Polda Kalbar.

Kapolres yakin, hal itu akan memengaruhi bidang karir individu masing-masing kesatuan dan institusi Polri khususnya Polres Ketapang. Lebih lanjut dikatakan Kapolres, untuk usulan periode Januari 2012

sebanyak 115 personel masih ada tiga personel yang tidak disetujui kenaikan pangkatnya. Penyebabnya, karena anggota tersebut bermasalah dan tidak disiplin sehingga dinilai tidak memenuhi syarat. (KiA)

Percepat Pengerjaan Proyek Pemerintah SERING molornya pengerjaan proyek-proyek pemerintah banyak dikeluhkan berbagai kalangan, terutama kalangan legislatif. Agar tak terjadi lagi pada APBD 2012, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan mengatur langkah-langkah percepatan pengerjaan tersebut. Langkah pertama, APBD

sudah selesai sebelum Desember berakhir. Kedua, asistensi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang dari APBD harus dipacu. Sekarang APBD masih dalam evaluasi gubernur. Dari Perencanaan, kita targetkan seluruh proses administrasi DPA selesai mulai Januari, kata Mahyudin, Kepala Bappeda kepada

wartawan. Sehingga diharapkan paling lambat Maret sudah mulai dipersiapkan. Ia mengaku akan merapatkan persoalan tersebut kepada seluruh Kepala Dinas. Sebelumnya telah mengadakan rapat untuk membentuk persiapan percepatan pelaksanaan SKPD. Selanjutnya untuk pengawasan, rapat monitor-

ing akan digelar tiga kali setahun. Paling lambat Maret sudah rapat persiapan. Direncanakan Agustus akan ada evaluasi, sehingga kalau ada masukan-masukan pada akhir tahun dapat dilakukan, tuntasnya seraya mengaku tetap berupaya mempercepat pengerjaan pembangunan. (KiA)

Bangunan yang rencananya dijadikan museum ini hingga sekarang masih belum rampung. Kiram Akbar/Equator

SAMBUNGAN PATROLI

206 Jaksa dan 53 Hakim Kena Sanksi JAKARTA. Jaksa yang mempermaikan perkara di luar jalur hukum masih banyak ditemukan. Ini tercermin dari jumlah jaksa nakal yang kena sanksi, mencapai 206 jaksa dari 2.521 pengaduan. Kondisi serupa juga terjadi di jajaran Mahkamah Agung (MA). Dari 3.232 pengaduan hakim nakal, 53 hakim terbukti bersalah dan dijatuhi sanksi selama 2011. Jaksa Agung Basrief Arief, merinci, dari 206 jaksa yang dikenakan sanksi, 67 orang dijatuhi sanksi berat, 78 sanksi sedang, dan 61 sanksi ringan. Jika dilihat dari sanksi disiplin yang dijatuhkan, ada 18 jaksa indispliner, penyalahgunaan wewenang 180 orang, dan perbuatan tercela 26 orang. Ini bukti bahwa jaksa nakal memang masih ada, kata Basrief, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (30/12). Tak hanya jaksa, Basrief juga ditantang untuk terus membina pegawai bagian tata usaha. Pasalnya, dalam periode yang sama, dia juga harus memberikan sanksi pada 130 pegawai. Rinciannya, sanksi ringan 52 orang, sedang 29 orang dan berat 49 orang. Soal jumlah laporan, Basrief menjelaskan, dari 2.521 laporan itu, sebanyak 910 sisa laporan Desember 2010, sedangkan untuk rentang Januari sampai Desember 2011 pengaduan yang masuk mencapai 1.611 laporan. Dari jumlah 2.521 itu, yang berhasil diselesaikan sebanyak 1.571 laporan. 170 laporan terbukti dan 1.401 tidak terbukti, ungkap Basrief. Masih ada 950 kasus yang berasal dari laporan masyarakat yang belum diselesaikan. Akan kami selesaikan sesegera mungkin, janji Basrief. Menyusul telah berlakunya remunerasi kejaksaan dan serta berlakunya PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, Basrief memastikan akan menjatuhkan sanksi lebih keras pada bawahannya yang melanggar aturan. Tak ada toleransi yang melanggar, tegasnya.

SP3 Tiga Kasus Besar Selama 2011, penyidik Gedung Bundar juga telah mengeluarkan tiga Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk tiga kasus korupsi. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto, menjelaskan tidak ditemukan unsur pidana di kasus tersebut. Dalam 2011 ini telah dihentikan tiga kasus itu adalah kasus PT. Kiani Kertas, PT. Bukit Asam, dan kasus Gubernur Kalsel, ungkap Andhi yang mendampingi Jaksa Agung. Saat menjadi JAM Pidsus, Hendarman Supandji, pernah mengatakan bahwa terdapat potensi kerugian negara karena korupsi yang terjadi akibat adanya kasus penyaluran kredit Bank Mandiri ke PT.Kiani Kertas senilai US$ 201,24 Juta atau Rp 1,8 Triliun. Kredit tersebut disalurkan tanpa menggunakan prinsip kehati-hatian. Setelah gelar perkara beberapa waktu lalu, Jaksa Agung, Basrief Arief, mengungkapkan alih-alih menimbulkan kerugian negara, Kiani malah memberi pemasukan kepada negara ratusan miliar. Oleh karena itu, penyidik wajib menghentikan kasus tersebut. Kasus dugaan korupsi PT. Bukit Asam pun dihentikan karena terbukti tidak ada kerugian negara. BPKP disebut tidak menemukan kerugian negara pada kasus pengadaan floating crane PT Tambang Batubara Bukit Asam yang awalnya dikatakan merugikan negara Rp. 362 Miliar. Terakhir, Kejagung pun mengeluarkan SP3 untuk kasus dugaan korupsi Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin. Kasus tersebut dihentikan karena terdakwa lain yang didakwa turut serta melakukan korupsi telah bebas di tingkat yang lebih tinggi, yakni kasasi dan peninjauan kembali. Andhi berdalih kasus tersebut disidik bukan ketika dia menjabat menjadi JAM Pidsus. Semua penyidikannya dilakukan pada sebelum 2011, ungkapnya. Menurutnya, dia belum pernah mengeluarkan SP3 untuk

kasus korupsi yang disidik ketika dia menjabat. 53 Hakim Dikenai Sanksi Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung (MA), Harifin Andi Tumpa, membenarkan kalau ia telah menjatuhi 53 sanksi kepada hakim nakal. Ia juga membenarkan selama Januari sampai 28 Desember 2011, Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) menerima 3.232 pengaduan. Jumlah tersebut terdiri dari 2.833 pengaduan masyarakat, 141 pengaduan online, dan 258 pengaduan Institusi. Dari jumlah itu, hanya 53 hakim yang dijatuhkan hukuman disiplin. Sanksi disiplin berat 12 hakim, Sedang 12 hakim dan 29 hakim kena sanksi ringan, sebut Harifin di gedung MA, Jakarta, Jumat (30/12). Jumlah pengaduan yang masuk ke MA, kata Harifin, jauh lebih banyak dibandingkan pengaduan yang masuk ke Komisi Yudisial (KY) yang mencapai angka 1.658. Hal itu bukan berarti makin banyak pengaduan yang masuk, makin banyak hakim ditindak untuk dijatuhkan hukuman, kata Harifin. Menurutnya, setelah dilakukan penyelidikan, banyak pengaduan yang masuk tidak terbukti seperti yang dituduhkan. Selain itu, setelah dilakukan rekapitulasi terhadap dugaan pelanggaran kode etik, banyak pengaduan yang tidak layak ditindaklanjuti. Alasanya, banyak pengaduan yang masuk lebih bersifat Teknis Yudisial. Bahkan kata dia, Pengaduan itu lebih layak ditindaklanjuti ke institusi penegak hukum Kepolisian ataupun kejaksaan sehingga tidak layak ditindaklanjuti MA. Memang kita akui, pengaduan makin banyak dan saknsi yang dijatuhkan semakin sedikit, ujarnya. Hukuman Disiplin secara keseluruhan yang dijatuhkan MA selama Tahun 2010 adalah 130 orang yang terdiri dari Hakim 53 orang, Panitera 5, Wakil Panitera 4, Wakil Sekertaris 1, Panitera Muda 11, Pejabat

Struktural 6, Panitera Pengganti 15, Juru sita Pengganti 9, PNS 25, calon hakim 1 orang. Bebaskan 40 Perkara Korupsi Selain memberikan sanksi pada hakim nakal, selama 2011, MA ternyata telah membebaskan 40 terdakwa kasus tindak pidana korupsi (tipikor) melalui pengadilan tipikor dan non tipikor di tingkat kasasi. Angka tersebut cukup tinggi jika dikaitkan dengan upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Perkara korupsi yang masuk di MA mencapai 956 kasus sepanjang tahun 2011. Jumlah perkara korupsi dihukum mencapai 348 perkara, sementara jumlah perkara korupsi yang bebas ada 40 perkara, jelas Harifin. Menurut hakim 69 tahun itu, putusan bebas dalam kasus korupsi tidak menjadi persoalan baik secara akademik maupun praktik. Pada praktik dan teorinya tidak ada salahnya memutus bebas suatu perkara korupsi, jelasnya. Yang menjadi persoalan, lanjut dia, jika hakim yang memutus perkara tersebut tidak cakap. Selain itu, alasan hakim membebaskan terdakwa korupsi juga harus diperhatikan. Apakah putusan tersebut berkaitan dengan pembuktian yang lemah atau kebodohan hakim. Bisa saja hakim yang memimpin persidangan tidak cakap atau bodoh sehingga ceroboh dalam membuat keputusan. Oleh karena itu harus diperhatikan hal-hal yang mempengaruhi keputusan hakim. Apakah karena ada indikasai korupsi atau kebodohan hakim. Kalau karena ada kebodohan maka akan kita awasi karir hakim tersebut selanjutnya, tegasnya. Meski demikian, Harifin menekankan bahwa MA tahun ini telah menyelamatkan kerugian negara Rp 1,2 triliun dari 348 kasus perkara korupsi. Selain itu, MA juga telah menambah uang kas negara Rp 139 miliar dari denda atas tindak pidana korupsi. (jpnn)

Bercak Darah yang terjerembab di dalam parit kecil. Selain itu barang bukti yang ditemukan terpisahpisah. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK belum bisa menyimpulkan secara pasti dari temuan tersebut. Namun diduga kuat telah terjadi tindak pidana. Dugaan kita memang terjadi tindak pidana. Apakah di lokasi ini atau di lokasi lainnya. Dari barang bukti yang ditemukan, seperti kaos, ada beberapa he-

................................................................dari halaman 9

lai kaos wanita. Barang-barang bukti ini sudah kita amankan, jelas Alam, kepada koran ini. Menurut Alam, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi serta barang bukti yang ada. Dari keterangan saksi, mengatakan sempat melihat mobil box bolak-balik di gang tersebut. Kita masih belum memprediksi ini apa? Pastinya semua keterangan saksi dan barang bukti yang ada kita rangkum-

kan. Keterangan saksi, tengah malam melihat mobil box, masuk ke dalam gang berjalan kemudian langsung melaju, jelas Alam. Terkait dengan temuan tersebut, sambung Alam, pihaknya mengimbau masyarakat agar bisa memberikan informasi. Jika memang ada menjadi korban harap segera menghubungi pihak kepolisian. Agar bisa kita tindaklanjuti, tegasnya. (lil)

Biak Singkawang ..................................................dari halaman 9 MA Ushuluddin, Hasan Moiri mengaku sangat senang diadakannya Ajang Ngumpul. Karena banyak manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan seperti ini, di mana kreasi-kreasi

pada diri kita dapat dituangkan, bertemu dengan rekan-rekan PIK Remaja lain, saling bertukar informasi juga menambah wawasan tentang Kespro dan bahaya narkoba, katanya

Hasan sangat mengharapkan kegiatan serupa kembali diadakan pada tahun berikutnya. Penyelenggaraan diharapkan lebih meriah lagi dalam mengisi malam pergantian tahun. (dik)

Penjual Miras ................................................................dari halaman 9 Ini sangat berbahaya sekali. Jika mereka mabuk-mabukan, berakibat fatal di lingkungan masyarakat. Seperti terjadinya tindak penganiayaan, pemukulan, bahkan kerusuhan, terang Alam.

Penjual Miras yang diamankan, salah satu warga di Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara. Masyarakat jangan mau menjadi pelaku tindak kejahatan. Apalagi dengan alasan pengaruh minuman

Kapolda Janji bunan Ketapang, dan Bank Mandiri juga diperlukan kesaksiannya, kata Unggung. Menurut Unggung, pemerik-

keras. Tetap waspada, mengawali tahun yang baru ini, marilah kita perbuat hal positif. Dan jauhi minuman yang mengganggu saraf mengarah ke hal negatif, ungkap Alam. (lil)

................................................................dari halaman 9

saan saksi merupakan bagian dari penyelidikan. Mengingat pihaknya membutuhkan banyak bukti, termasuk Budiono. Namun,

Unggung belum dapat memastikan agenda untuk memeriksa Boediono. Tapi tetap akan dimintai keterangan, tegasnya. (lil)

Bocah 10 Tahun .......................................................dari halaman 9 kata Rosita. Dalam UU Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak terutama pasal 80, ayat (1)

Biadab, Cucu rumah korban sebanyak tiga kali. Kemudian di rumah Ad delapan kali, hingga menyebabkan Bunga hamil lima bulan. Di kediamannya, Bunga

setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 3,5 tahun dan denda paling banyak Rp72 juta. (edo)

.................................................................dari halaman 9 di gagahi kakek tirinya di de pan TV. Pelaku sudah ditahan di ruang tahanan Polres Landak u n t u k p e ny e l i d i k a n l e b i h

lanjut. Pelaku diancam hukuman di atas lima tahun berdasarkan undang-undang perlindungan anak, tegas Andi. (tar)


P

romo romo

& Seremoni

16 8

Selasa, 3 Januari 2012

Celebration Of Dakwah 2011

PONTIANAK. Mengakhiri tahun 2011 Jurusan Dakwah STAIN Pontianak gelar Celebration Of Dakwah 2011. Acara tersebut merupakan salah satu program unggulan akhir tahun Jurusan Dakwah. Kegiatan yang terangkum yaitu pemberian penganugrahan karya film indi terbaik, penulis berita terbaik, penyiar radio terbaik, penyampai khitabah terbaik, dan karya fotography terbaik. Kegiatan penutup tahun tersebut didukung oleh gabungan unit-unit yang berada di lingkungan Jurusan Dakwah. Diantaranya STAIN TV, Radio Prokom, Club Fotography, dan Lab Mikro Konseling. Kemudian juga didukung oleh Axis, sebuah provider yang sedang berkembang di Kalbar. Kegiatan akhir tahun ini akan dicanangkan sebagai tradisi Jurusan Dakwah sebagai bentuk rasa syukur dan rasa bersama. Di samping sebagai ajang pemberian penghargaan terhadap berbagai prestasi dalam konteks penguatan dan pengembangan profesi yang ada di Jurusan Dakwah , ungkap Kajur Dakwah Dr H Wajidi Sayadi, Mag kepada Equator di ruang kerjanya, Sabtu (31/12). Terpisah koordinator acara Celebration Of Dakwah 2011, Abdul Mukti, Mag mengatakan acara penutupan akhir tahun ini sebagai wujud apresiasi dari Jurusan Dakwah kepada mereka yang berprestasi. Tahun ini baru yang pertama dan hanya diberikan kepada beberapa kategori.

Semua itu untuk meningkatkan kapasitas profesi terutama para mahasiswa dan pelajar di luar kampus. Kegiatan ini diharapkan sebagai program rintisan dan akan dijadikan program rutin tahunan. Kemungkinan ke depan kategorinya akan bertambah dan tidak hanya sebatas mahasiswa bahkan karyawan yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Sehingga perayaan menyambut tahun baru yang kesannya lebih banyak ke hal negatif dirubah menjadi malam penganugrahan kepada yang berprestasi, jelas Mukti. Ia menambahkan dalam rangkaian Celebration Of Dakwah 2011 ini juga melauncing website Jurusan Dakwah. Sehingga informasi yang berkenaan dengan jurusan ini bisa diakses secara online di seluruh dunia. Apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa berkaitan pembelajaran di Jurusan dakwah bisa tercover. Seharusnya ini merupakan salah satu saluran komunikasi yang sudah dikerjakan dari dulu. Jadi mahasiswa yang berada di kampung ingin melihat nilai tidak perlu lagi datang ke kampus. Cukup dengan mengakses website Jurusan Dakwah yaitu www.jurusandakwah.stainpontianak.co.id, sudah bisa, papar dosen yang aktif menulis buku ini. Menurut Mukti ke depan akan terus ditingkatkan seperti di universitas yang sudah maju. Misalnya Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) juga sudah secara on line. (kiki)

Suasana Pembukaan Celebration Of Dakwah 2011

Ketua STAIN Pontianak, Dr H Hamka Siregar, MAg

Para Pemenang Lomba Fotografi

Penyerahan hadiah kepada pelakon terbaik

Dakwah Jurusan Unggulan Jurusan Dakwah dicanangkan sebagai salah satu jurusan unggulan di STAIN Pontianak. Oleh karena itu, sebagai jurusan yang mengerti kebutuhan pasar, telah disiapkan berbagai langkah dan inovasi. Hal ini diungkapkan Ketua STAIN Pontianak, Dr H Hamka Siregar MAg. “Sesuai dengan ambisi dan cita-cita lembaga bahwa dakwah harus menjadi salah satu jurusan unggulan. Upaya yang dilakukan kawan-kawan di akhir tahun ini sesuatu yang baik. Semoga ini menjadi semacam publikasi dan promosi jurusan,” harap Hamka. Hamka berharap, seringnya dilakukan berbagai kegiatan yang menampilkan kompetensi yang ada pada Jurusan Dakwah akan membuat masyarakat lebih paham. Sehingga kesan di masyarakat bahwa dakwah ini mimbar ke mimbar dan lulusannya hanya menjadi seorang pendakwah sedikit terkurangi. Faktanya para lulusan dakwah di lapangan banyak yang jadi reporter, wartawan, hubungan masyarakat (Humas), konselor (orang yang berikan konseling), dan lain sebagainya. “Jadi stigma (nista, red) lama tentang dakwah sudah kuno. Bahkan hampir di semua media baik cetak maupun elektronik semua ada alumni dari dakwah. Saya mengimbau para pelajar generasi muda jangan ragu untuk masuk ke dakwah,” tutup Hamka. (kiki)

Direktur STAIN TV, Bambang Slamet Riyadi STAIN TV Tayang 2012 “Saya punya obsesi ke depan STAIN TV tidak hanya sebatas lab mahasiswa KPI. Melainkan bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat Kalbar secara umum. Karena perguruan tinggi tidak lepas dari tri darma perguruan tinggi,” ungkap Bambang Slamet Riyadi MAg, Direktur STAIN TV. “Oleh karena itu, saya selaku kepala unit TV berusaha memperjuangkan minimal STAIN TV bisa menjadi TV komunitas. Dengan demikian bisa diakses oleh masyarakat. Syukur-syukur bisa menjadi TV komersial. Sekarang prosesnya sedang berjalan dan insya Allah awal tahun 2012 sudah bisa tayang,” harap Bambang. (kiki) Para Pemenang Lomba Khitabah.

Para Pemenang Lomba Menulis Berita

Kaprodi KPI, Ria Hayatunnur Taqwa MSi “Di tahun 2012 jelas target program studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) akan memperkuat tiga kompetensi yang ada. Mulai dari broadcasting, jurnalistik, dan public relation,” ungkap Ria Hayatunnur Taqwa MSi, Kaprodi KPI. Untuk memperkuat ketiga kompetensi tersebut akan melengkapinya dengan laboratorium (Lab) praktik mahasiswa. Dengan demikian akan lebih meningkatkan profesionalisme lulusan. “Lab yang akan ditambah yaitu Lab Fotografi yang merupakan bagian dari public relation dan jurnalistik. Ke depan juga akan mengajukan lab jurnalistik. Semua itu dalam rangka memfasilitasi kebutuhan mahasiswa yang lebih mengutamakan profesionalisme lulusan. Sehingga pengguna merasakan alumni Jurusan Dakwah siap pakai,” tutup Ria. (kiki)

Kaprodi BKI, Moh Gito Saroso MAg Siapkan Konselor Profesional “BKI sesuai dengan kompetensinya yaitu sebagai konselor dan da’i. Ke depan kita selalu berbenah untuk menyiapkan sumber daya yang berkualitas tidak hanya sekadar teori juga praktik. Sesuai dengan misi Prodi BKI, menyiapkan konselor agama dan da’i yang bermoral dan profesional dengan keterampilan memberikan konseling dan penyuluhan agama di berbagai kalangan dan dapat menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Moh Gito Saroso MAg. (kiki)

Ketua Jurusan Dakwah, Dr H Hamka Siregar, MAg Dakwah Kembangkan Berbagai Konsentrasi “Jurusan Dakwah sampai hari ini hanya punya dua Program Studi yaitu Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sejak 1997 sampai sekarang. Ke depan akan dikembangkan berbagai konsentrasi yang berfungsi mendukung kompetensi yang sudah ada selama ini,” ungkap Kajur Dakwah, Dr H Wajidi Sayadi, MAg. Di BKI ada tiga konsentrasi yang akan dikembangkan. Pertama, konsentrasi konseling keluarga dan perkawinan. Kedua, konsentrasi konseling pendidikan guru sekolah dan guru madrasah. Ketiga, konsentrasi konseling keagamaan. “Peluangnya diharapkan mahasiswa yang mengambil konsentrasinya konseling keluarga dan perkawinan bisa menjadi konselor di pengadilan agama. Mereka yang akan memediasi kalau ada permasalahan rumah tangga. Kemudian di Kemenag ada P4 yang juga bisa dimasuki alumni BKI. Untuk pendidikan guru sekolah dan guru madrasah peluangnya bisa menjadi guru BK di sekolah umum maupun agama,” jelas Wajidi. Begitu juga dengan konsentrasi konseling keagamaan peluangnya bisa menjadi Rohis di instansi pemerintahan maupun swasta. Sekarang di setiap instansi sudah ada bagian yang mengatur berkenaan dengan bimbingan keagamaan. “Untuk KPI akan diarahkan kepada konsentrasi broadcasting, jurnalistik dan humas. Sejak penerimaan mahasiswa baru konsentrasi ini sudah kita tawarkan kepada calon mahasiswa. Jadi mahasiswa yang lulus akan diberikan sertifikat sesuai konsentrasi yang sudah mereka ambil untuk mendampingi ijazah. Itulah nanti yang akan memperkuat kompetensi apa yang dimiliki lulusan,” papar Wajidi. Berkaitan dengan pengembangan Jurusan Dakwah, tahun depan jurusan ini sedang menyiapkan usulan pengembangan tiga program studi yaitu, jurnalistik, manajemen dakwah, dan tafsir hadis. Adapun tafsir hadis akan dibuatkan rumah baru di Jurusan Ushuluddin. “Jurusan tafsir hadis punya prospek yang bagus ke depannya. Apalagi sekarang sedang digodok di kementerian agama bahwa yang mengajar Quran-Hadits di sekolahsekolah tidak lagi diambil dari Jurusan Tarbiyah. Melainkan dari lulusan tafsir hadis,” tutup dosen hadis ini. (kiki)

Lab Mikro Konseling Bermitra Dra, H Fauziah, MPd Lab Mikro Konseling Bermitra “Saya selaku kepala Lab Mikro Konseling Jurusan Dakwah Punya Obsesi agar Lab ini bisa berkembang. Pertama, sebagai tempat praktik mahasiswa Jurusan Dakwah. Kedua, sebagai tempat pelayanan konseling bagi seluruh mahasiswa yang punya masalah dan mau menggali potensi. Ketiga, sebagai mitra penyelesaian masalah yang ada di instansi pemerintah dan instansi pendidikan,” ungkap Fauziah. (kiki)

Prokom Benahi Manajemen Juniawati, Msoc Sc Prokom Benahi Manajemen “Radio Prokom di tahun baru ini akan membenahi manajemen dan perkuat dalam hal materi siaran. Sehingga kita berharap program siaran yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan sesuai kebutuhan. Terpenting Radio Prokom sebagai lab praktek mahasiswa bisa dimaksimalkan oleh mahasiswa Dakwah dan STAIN Pontianak secara umum,” ungkap Juniawati MSoc SC, Direktur Radio Prokom. (kiki)

Sekretaris Jurusan Dakwah Ahmad Jais, Mag Jurusan Dakwah Berbenah “Dengan diluncurkannya website Jurusan Dakwah ini dalam rangka berbenah diri. Tujuannya supaya jurusan ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga tidak ada lagi kesan bahwa dakwah hanya terpaku pada menjadi penceramah dari mimbar ke mimbar. Melainkan ahli di bidangnya masing-masing seperti penyiar, jurnalis, dan konselor,” ungkap Ahmad Jais MAg, Sekjur Dakwah. (kiki)

Para Pemenang Lomba Siaran Radio

Pesta Tahun Baru Bersama Djarum Super Meriah PONTIANAK. Pesta menyambut pergantian tahun 2011 ke 2012 di Kota Pontianak yang diusung Djarum Super berlangsung meriah. Acaranya pun sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Nuansa hiburan rakyat dengan memboyong artis papan atas dan DJ kondang dilangsungkan di empat tempat sekaligus. Alun Kapuas dengan menghadirkan Band Seventeen, Hotel Aston Ello, DJ Delizious Devina (1945 MF) feat Cinta Ramlan dan Ilham duopercussion di Hotel Mercure serta DJ Patricia (Spinach) featuring special performance ex drummer Dewa Tyo Nugros (On Electronic Drums & Percussion) di Hotel Dangau. Pesta rakyat terheboh terjadi di Alun Kapuas, dihadiri ribuan masyarakat Kota Pontianak menghadirkan band-band lokal berprestasi Pontianak. Malam semakin hangat dengan kehadiran T2 dan Seventeen, serta tidak ketinggalan LARS yang merupakan jebolan LA Lights Indiefest. Tidak hanya itu, LA Lights juga menyiapkan Fireworks Party yang spesial dan lebih heboh dari tahun

sebelumnya. Di waktu bersamaan, Djarum Super juga menghadirkan Konser Ello . Tidak hanya special performance dari Ello, tapi juga menghadirkan stand up comedy Ernest Prakasa yang membuka pergantian tahun dengan banyolan-banyolan cerdas dan menggelitik khusus untuk pengunjung. Pengunjung juga dihibur dengan penampilan dancer, serta aksi panggung para pragawan-pragawati yang membawakan busana tahun 2012. Tak lupa, Djarum Super juga men-service kaula muda yang ingin ber-party ria di malam tahun baru. Seperti yang berlangsung di Hotel Mercure, dengan suasana bajak laut dan dimeriahkan duet DJ. Tak kurang 500 muda-mudi bergembira dan merasa hangat dengan dentuman, serta hentakan musik asahan jari dua DJ, yang special dibawakan oleh Djarum Super untuk menghibur mudamudi Kota Pontianak. Jingkrak dan goyangan party pun semakin bersemangat, ketika sesekali para kaula muda naik ke

atas panggung menyemangati para pengunjung. Tak ketinggalan MC Teddy dari Hotel Mercure, bak komandan bajak laut semakin memberikan semangat para ABKnya untuk berjingkrak mengikuti lagu-lagu yang dimainkan DJ. Tak kalah serunya malam party tahun baru di Hotel Dangau A Yani II Kubu Raya. Ratusan pengunjung disuguhkan dinginnya Mentol Mild Djarum, dengan alunan musik DJ di atas kolam renang. Ditemani para denser seksi, para pengunjung semakin bersemangat, walau dinginnya mentol Mild Djarum menemani mereka di tepian kolam renang. Kedinginan pun sirna, ketika para aksi pemain api mulai naik ke atas panggung. Dengan kemahiran bermain semprotan api, pengunjung juga dihibur oleh para penari yang melenggok-lenggok diterangi semburan api gas di atas panggung. Kemeriahan semakin memuncak, ketika malam pergantian tahun baru pun tiba. Sorakan dan bunyi terompet menggema, seiring percikan kembang api yang menyala di langit panggung. (lam/*)

Malam Tahun Baru Djarum Super di Hotel Dangau

Tahun Baru Djarum Super di Hotel Aston

Malam Tahun baru Djarum Super di Hotel Dangau

Malam Tahun Baru Djarum Super di Hotel Dangau

Tahu Baru Djarum Super di Hotel Aston


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.