3 Maret 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Sabtu, 3 Maret 2012 10 Rabiul Akhir 1433 H/11 Jie Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Bandara Internasional, Supadio Belum Memadai BIMP EAGA Dilayani MASwings, Batavia dan KalStar

Salah satu sudut terminal Bandar Udara Internasional Kuching. DKS/EQUATOR

SUNGAI RAYA. Kendati Supadio sudah berstatus bandara internasional, namun diakui belum memadai dan belum siap secara keseluruhan. Kerjasama udara dengan pesawat kecil lebih pas untuk kawasan pertumbuhan BIMP EAGA. Bandara Supadio Pontianak ini kan sudah bertaraf internasional.

Namun belum cukup mengingat kondisi landasan pacu, kapasitas terminal penumpang dan cargo, serta fasilitas lainnya yang belum memadai, ungkap Agustinus Edi Suharno, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalbar, menjawab Equator, Jumat (2/3).

Menurutnya, hubungan udara dengan negara serumpun yang berbatasan langsung dalam BIMP EAGA sangat penting termasuk Singapura. Terutama untuk pengembangan daerah pertumbuhan ekonomi East Asean Growth Area (BIMP-EAGA), yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippina.

Kalbar bisa lebih mengembangkan rute penerbangan ke negera tetangga yang tertuang di dalam BIMP EAGA. Untuk itu tiga sistem yang harus dibenahi diantaranya air lines (maskapai), bandara dan lingkungan sekitar. Namun yang paling penting adalah bandaranya yang haruslah memiliki

Halaman 7

Waspadai Cuaca Buruk Berpotensi Puting Beliung PONTIANAK. Badan Metereologi Klimatologi dan GeoďŹ sika (BMKG) Supadio Pontianak mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan cuaca buruk dan tak bersahabat yang terjadi beberapa hari terakhir. Masyarakat harus lebih waspada, hujan deras disertai petir yang terjadi belakangan ini. Hindari berteduh di bawah pohon, atau tempat-tempat lapang lainnya yang berpotensi sambaran petir, jelas Kasi Observasi dan Informasi BMKG Supadio Pontinak, Sri Ningsih, dikonďŹ rmasi Equator via selular, Jumat (2/3) sore. Sri menambahkan, cuaca buruk seperti ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depannya. Namun untuk intensitasnya hujannya masih dalam skala sedang yang berkisar 21-50 milimeter. Ini masih dalam intensitas sedang yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam, tapi tetap waspada. Karena memang dengan hujan seperti ini berpotensi terjadinya petir. Kalau untuk intensitas kecil mulai dari 5-20 milimeter, jelasnya. Menurut Sri, daerah yang terbilang rawan dengan kondisi seperti ini, diantarannya Pantai Utara dan Barat dari Provinsi Kalimantan Barat.

Halaman 6

Juliasman: Mereka Membenturkan Kepala Hingga Bocor PONTIANAK. Puluhan warga Afganistan pencari suaka mengamuk di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Jumat (2/3) pagi, menyusul tewasnya rekan mereka Taqi Naroye, 28, dan dua lainnya yang luka-luka dianiaya petugas Imigrasi, Selasa 26/2). Buntutnya, aksi demo kemarin yang diwarnai amuk menyebabkan seorang warga asing yang menunggu proses suaka ke Australia, itu dilarikan ke rumah sakit. Juliasman Purba Muhammad Taqi, 44 harus dirawat intensif akibat coba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding. Akhirnya tiga warga Afganistan yang luka-luka dan dianiaya petugas itu dirawat di Rumah Sakit Santu Antonius (RSSA) dengan seorang mengalami stress bahkan depresi selama enam bulan sejak sehari sebelum Idul Fitri 1432 H. Rekan kami yang kemarin kabur dan berhasil

Puluhan warga Afganista demo meminta keadilan-SYAMSUL ARIFIN

Empat Pegawai Rudenim Tersangka Masih Tujuh Lagi Diperiksa Intensif

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

Muham Taqi saat menjalani perawatan di RSA Santo Antonios-SYAMSUL ARIFIN

CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Injet-injet Semut Empat Pegawai Rudenim Tersangka

-- Itulah kalo suke maen tangan. - Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Nekoyee,28. Kita sudah tetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka semua petugas Rudenim diduga pelaku penganiayaan. Penyelidikan akan terus dikembangkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, Jumat (2/3) ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Keempat pegawai Rudenim tersangka berinisial Th, Ws, An, dan Sa. Kendati demikian, menurut Puji, berdasarkan hasil pengembangan penyeli-

PONTIANAK. Satuan Reskrim Polresta Pontianak menetapkan empat petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak sebagai tersangka. Mereka diduga menganiaya pencari suaka warga Afganistan hingga mengakibatkan tewasnya Taqi

Rancang Data Pemilih Akurat

Bengkayang Rp 2.500,-

dia, KPU kabupaten/kota terdekat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) provinsi dan kabupate/kota, akademisi, LSM, dan Ketua Komisi A DPRD Provinsi dan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. Tapi karena Komisi A Kota Pontianak sedang ber

Sambas Rp 2.500,-

Halaman 6

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Dilematika Efek Jera dan Masa Depan

PONTIANAK. Daftar Pemilih Tetap (DPT) (IFES), pada tanggal 6 Maret nanti di Pontianak. merupakan masalah yang kerap muncul pada FGD ini merupakan program KPU Pusat, unPemilukada. Diakui sebagai salah satu per- gkap Muzammil. Menyangkut rekapitulasi suara yang dilakusoalan yang rumit, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membentuk Komite Pengarah kan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), ia Pendaftaran Pemilih guna mendapatkan data mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dan sudah disetujui oleh Pemerintah pemilih yang lebih akurat. Provinsi dan DPRD Kalbar terkait KPU telah membentuk Komite dengan anggaran pembentukan PPS Pengarah Pendaftaran Pemilih yang dan Sekretariat PPS. antara lain tugasnya melakukan Kita telah mengusulkan anggaran kajian atas penerapan sistem pendafdan telah disetujui oleh Pemprov dan taran pemilih pelaksanaan Pemilu di DPRD Kalbar untuk pembentukan Indonesia, termasuk di Kalbar, kata PPS dan Sekretariat PPS seperti yang Drs AR Muzammil M.Si, Ketua KPU diamanatkan oleh UU Nomor 15 TaProvinsi Kalbar, kepada Equator, hun 2011, ungkap Muzammil. Jumat (2/3). Peserta FGD itu nantinya, sambung Komite tersebut, dijelaskan dia, AR Muzammil

Singkawang Rp 2.500,-

membongkarnya. Mereka adalah Ali Abbas,28, Abdul Qadir Fahimi,30, HaďŹ zullah Haidari,29, Abdullah Noori,31, Muhammad Takhi,29, dan Taqi Nekoyee,28, yang menjadi korban tewas. Mereka tiba ke Indonesia sebelum lebaran Idul Fitri untuk meminta suaka politik ke negara ketiga. Pada Senin (27/2), anggota Polsek Sungai Raya berhasil mengamankan tiga warga Afganistan yang kabur. Ketiga warga asing itu kemudian diserahkan ke Rudenim Pontianak. Yakni Taqi Nekoyee, Ali Abbas dan Abdul Qadir Fahimi. Surat tanda terima

Anak Terlibat Pelanggaran Hukum

DPT Online di Pilgub Kalbar

juga nantinya akan memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan pelaksanaan sistem pendaftaran pemilih pada Pemilu yang akan datang. Kita akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas hal ini bersama International Foundation for Electoral System

dikan jumlah tersangka bakal bertambah. Mengarah tujuh oknum pegawai Rudenim lain yang berada di lokasi kejadian. Mereka berinisial Re, Af, Ap, Ma, Su, Ds, dan Mr. Diduga turut melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas. Mereka melakukan kekerasan terhadap korban di ruang tamu kantor Rudenim menggunakan tangan kosong dan benda tumpul, ungkap Puji. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu (26/2) malam, enam warga Afganistan kabur dari tahanan Rudenim Pontianak lewat plafon dengan cara

Data Polresta Pontianak, sebanyak 106 anak di Kota Pontianak terlibat dalam tindak kriminal hingga Februari 2012. Mereka terjerumus dalam aksi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda mo- t o r (curanmor). Kondisi itu sangat memprihatinkan. Kota Pontianak baru saja menyandang kategori kota layak anak, tetapi kasus anak berhadapan hukum masih tinggi. Peran berbagai pihak diperlukan untuk mempertahankan kategori yang sudah diraih. Kasus anak berhadapan dengan hukum harus dituntaskan akar masalahnya. Yang perlu dilihat pertama kali dari anak yang terjerat hukum adalah latar belakangnya. Biasanya anak-anak yang terlibat dari kalangan yang kurang mendapatkan pendidikan. Bisa juga anak

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

yang putus sekolah, kata Isyatul Mardiyati MPsi, Psikolog Anak kepada Equator, Rabu (29/2). Bagaimanapun latar belakang ini sangat berpengaruh pada anak. Terutama anak yang kurang mendapatkan kontrol dari orangtuanya. Selain itu juga yang sangat besar pengaruhnya yaitu lingkungan pergaulan. Biasanya orangtua sudah mengontrol tetapi pengaruh dari luar sangat kuat. Perlu kita lihat juga dari 106 anak ini rentang usianya berapa, lanjutnya. Jika usianya belasan atau remaja, sikap imitasinya (upaya untuk meniru sikap orang lain) cukup tinggi. Seandainya teman bergaulnya kurang baik, ia juga cenderung pada hal yang tidak baik. Sebelum kita memvonis bahwa kota

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 6

Ketapang Rp 3.000, -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
3 Maret 2012 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu