HARIAN
THE POLITICAL NEWS REFERENCE
RAZIA INDEKOS PONTIANAK SELATAN
Rakyat Kalbar
Harga Rp 2.500,-
Jawa Pos Media Group
THE NEW
(Luar kota + ongkos kirim)
Senin, 3 Juni cs GG2013 Mild 327x150mm(harga+WEB).ai
LIMA PASAN GAN MESUM DIANG KUT
1
5/30/13
2:20 PM
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya
Baca
PATROLI Hukum dan Keadilan
Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: rakyatkalbar@yahoo.com
Ngorup Pengadaan Alquran, Dibui 15 Tahun
KPK Acungi Jempol Tim KPU memverifikasi berkas dukungan pasangan calon perseorangan atau independent. A S RI
ANDY
Politisi Golkar Lain Dibidik
Wah...Wah...Wah...
JAKARTA-RK. Vonis 15 tahun penjara terhadap terdakwa kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag), Zulkarnaen Djabar, diapresiasi Komisi Pemberantasan
Calon Independen Kubu Raya Palsukan Tandatangan Warga
SUNGAI RAYA-RK. Warga Sungai Raya dan Sungai Kakap beleter, merasa ditipu oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen yang ingin menjadi penguasa di Kabupaten Kubu Raya. Bukan hanya identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang di fotocopy, bahkan tanda tangan warga dipalsukan untuk mengesahkan berkas dukungan yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seperti yang dialami Agus Setiawan, warga RT 01/RW 21 Kompleks Griya Husada, Desa Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya. Mengaku tidak pernah memberikan dukungan maupun diminta oleh pasangan indenpenden untuk memfotocopy KTP-nya. Apalagi menandatangani berkas dukungan sebagai syarat majunya pasangan calon bupati dan wakil bupati non partai politik (Parpol). Saya terkejut, ketika pengurus RT menanyakan ke saya, apakah ada memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Saya bilang sampai hari ini tidak ada dan tidak pernah saya memberikan KTP maupun tandatangan untuk menyatakan dukungan kepada Pak Tukirin maupun Pak Muda (Muda Mahendrawan). Tapi kenapa tiba-tiba ada di berkas dukungan Halaman 7
Korupsi (KPK). Lantaran vonis, untuk politisi Golkar itu, lebih tinggi tiga tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Halaman 6
Sebelum Kedatangan Priyo ke Sukamiskin
Fahd Galau Tak Dibesuk
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Kedatangan Priyo, pada Sabtu (1/6), secara mendadak itu dikatakannya sebagai Sidak alias inspeksi mendadak. Yang menarik, beberapa minggu
sebelum kedatangan Priyo ke Lapas, terpidana kasus korupsi pengadaan Al Quran Fahd El Fouz alias Fahd A RaďŹ q sempat galau. Dia merasa, Priyo membenci dirinya karena selama hampir satu tahun ditahan, bosnya di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
itu tidak pernah membesuknya. Dengan datangnya Priyo, Fahd tentunya senang. Pernyataan itu disampaikan kuasa hukum Fahd, Rudi Alfonso. Saat Rudi membesuk Fahd Halaman 6
Kinerja Menteri Terbaik Versi LSN
Dahlan Teratas Diikuti Mboi dan Gita Wirjawan JAKARTA-RK. Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis jajak pendapat terbarunya. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, disebut sebagai menteri dengan kinerja paling baik dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Kinerja paling baik Menteri BUMN, Dahlan Iskan karena dikenal sebagai blusukannya dan kebijakannya untuk merevitalisasi aset-
aset yang kolaps, bankrut dan merger, dan aset-aset tersebut bisa diselamatkan, kata peneliti sekaligus Manajer Kominfo LSN, Dipa Pradipta, di Jakarta, Minggu (2/6). Halaman 7 Menteri BUMN Dahlan Iskan saat panen raya di Kulon Progo, beberapa waktu lalui. I
Injet-injet Semut
Vox Populi Vox Dei
Calon independen Kubu Raya palsukan tandatangan warga
-- Sedang gak tuh nandetangan puluhan ribu pendukong
Rakyat Kalbar
Bang Meng
@Rakyat_Kalbar
http://www.equator-news.com
Rakyat Kalbar Online
ST
Kita sering mendengar istilah vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan . Begitu agungnya istilah klasik ini sehingga suara rakyat dihargai sebagai penyampai kehendak Ilahi. Sehingga mereka yang terpilih menjadi pemimpin baik saat Pilpres, Pilkada mau pun legislatif harus bisa memperjuangkan kepentingan Halaman 7
S.K.A.K.! Seandainya Soekarno-Hatta Masih Hidup dan Nyalon Lagi..... Demokrasi kriminal semakin menggerogoti kehidupan berpolitik bangsa ini. Banyak anggota partai politik yang melakukan korupsi, sebagai cara untuk melanggengkan Halaman 7
Rizal Ramli