Minggu, 3 Juli 2011 1 Sya ban 1432 H/ 3 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
PSK Pelajar, Salah Pola Pendidikan PONTIANAK. Hasil penelitian Yayasan Nanda Dian Nusantara Kota Pontianak yang menyebutkan 128 pelajar di Kota Pontianak menjadi pekerja seks komersial (PSK), dianggap sebagai kondisi riil remaja saat ini. Pemicunya dimungkinkan pola pendidikan yang orientasinya hanya angka. Hal itu gambaran akibat pola pendidikan yang mengesampingkan nilai moral dan akhlak siswa, kata Prof Dr H Samion H AR MPd, Tokoh Pendidikan Kalbar yang juga Guru Besar STKIP-PGRI Pontianak dikonfirmasi Equator, Sabtu (2/7). Samion mengkritik minimnya pengawasan guru, orangtua maupun lingkungan masyarakat. Bahkan boleh dikatakan tidak ada. Kasus ini patut menjadi perhatian semua pihak terutama bagi dunia pendidikan bah-
Untuk membentuk karakter dan sikap peserta didik memang sulit. Perlu waktu dan pola yang terarah. Data pelajar jadi PSK direspons beragam. Benarkah kesalahan sistem pendidikan, atau salah yang menjalankan sistemnya? Samion H AR.DOKUMEN
Ekonomi
Bisnis Perhotelan Melejit, KD Tambah 61 Kamar
wa kualitas pendidikan tidak hanya bisa dilihat dari nilai yang tinggi saja, tapi juga moral dan akhlak harus diperhatikan, ungkap dia. Samion memaparkan penerapan pendidikan secara hilistikyang seharusnya memerhatikan aspek afektif (nilai-nilai internalisasi), psikomotorik (keterampilan) dan kognitif (potensi kecerdasan intelektual). Dunia pendidikan di negeri ini masih belum tertata baik. Perlu pola atau model tapi tidak untuk diutak-atik dengan ujicoba. Melainkan penyempurnaan. Di masa reformasi pendidikan bagi sebagian orang di negeri ini salah kiprah. Pendidikan terlalu formalitas. Yang dikejar intelektual saja. Padahal pendidikan harus secara simultan, ujarnya. Halaman 7
Wagub Ajak Perangi Prostitusi Pelajar PONTIANAK. Kasus prostitusi pelajar di Kota Pontianak yang cenderung meningkat mengundang keprihatinan banyak pihak. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengajak seluruh komponen masyarakat memerangi hal tersebut. Mencegah, tanggung jawab bersama dalam menyelamatkan masa depan anak supaya tidak terlibat
pergaulan bebas, ucap Cristiandy dijumpai usai menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke 65 di Mapolda Kalbar, Jumat (1/7). Upaya memerangi prostitusi anak bisa dilakukan dengan menaruh kepedulian terhadap masa depan anak. Keterlibatan anak dalam pergaulan bebas harus dihindarkan. Halaman 7
Bank Kalbar Diminta Tingkatkan Kredit Produktif Rencana Tambahan Setoran Modal kepada Bank Kalbar 2011 2012 2013 2014 2015 Total
PONTIANAK. Perkembangan bisnis perhotelan di Kota Pontianak cukup menjanjikan. Hal ini yang mendasari pengelola Hotel Kapuas Dharma menambah kuantitas kamar yang mereka miliki. Sekarang kita miliki 170 kamar, ujar Teddy Suwardja, Director of Sales and Marketing Kapuas Hotelindo kepada sejumlah wartawan saat sesi pers conference syukuran pembukaan kamar baru di Hotel Kapuas Dharma, kemarin (2/7). Jumlah 170 kamar yang dimiliki Hotel Kapuas Dharma itu diperoleh setelah hotel tersebut membangun tower dua berlantai empat yang berkapasitas 61 kamar. Bangunan tower dua ini berada di sebelah barat bangunan tower pertama Hotel Kapuas Dharma.
Deviden hingga 2010 Sebagai PAD sebesar Rp 39.387.190.922
Politik
Muncul Tiga Kandidat, Bandung Diselimuti Hijau
Hukum
Gedung Bank Kalbar di Jalan Rahadi Osman Pontianak berdiri megah. Bank ini menjadi kebanggaan masyarakat, telah meraih berbagai penghargaan bidang perbankan. DOKUMEN
PONTIANAK. Tiga Raperda Provinsi Kalbar kini mulai dibahas di DPRD Kalbar diantaranya Raperda tentang tambahan setoran modal Pemprov Kalbar pada PT PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar. Pembahasan itu sudah masuk tahap Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi di lembaga wakil rakyat tersebut. Sebagai salah satu kontribusi terhadap PAD adalah PT Bank Kalbar. Ini dilihat dari nominal dividen yang disetorkan sebagai PAD dari tahun ke tahun yang semakin meningkat, kata Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, M Syafrani, SH dalam penyampaian PU terhadap tiga Raperda di Balairung Sari DPRD Kalbar, Kamis (30/6). Dia menjelaskan, dividen yang sudah disetorkan sebagai PAD pada tahun 2008, Rp 25,196.532.237, pada 2009 meningkat menjadi Rp 34.764.849.177, dan pada 2010 meningkat lagi menjadi Rp 39.387.190.922. Dilihat dari nominal dividen ini cukup potensial kontribusi Bank Kalbar terhadap PAD, kata Syafrani yang juga Wakil Ketua Komisi C ini. Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan tambahan setoran modal nantinya betulHalaman 7
Inspektorat Telusuri Aksi Mesum Bc
Andi Nurpati.IST
Panja Melakukan Penyisiran Mafia Pemilu Mulai Terkuak JAKARTA. Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu masih aktif bekerja. Terkuaknya kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) dalam penentuan jatah satu kursi di Dapil Sulawesi Selatan I menjadi entry point. Ini hanya pintu masuk. Kalau memang dibuktikan ada perolehan suara tidak cocok dan berpengaruh terhadap status kursi, jelas harus diperbaiki. Ini harus berani dilakukan kalau mau menempatkan kebenaran dan demokrasi sebagai yang utama, kata anggota Panja Mafia Pemilu Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (1/6). Halaman 7
Injet-injet Semut PSK Pelajar, Salah Pola Pendidikan -- Siapa yang kurang ajar.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Rp 50 miliar Rp 50 miliar Rp 50 miliar Rp 50 miliar Rp 50 miliar Rp 250 miliar
Hingga 31 Desember 2010 Setoran modal Rp 131.327.000.000
Halaman 7
BANDUNG. Nuansa hijau terasa menyelimuti Kota Bandung Jawa Barat. Bukan dari pepohonan, namun hijaunya Kota Kembang kali ini lebih dikarenakan banyaknya atribut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memang identik dengan warna hijau. Bendera-bendera mauSuryadharma Ali.J RATNO pun spanduk partai berlambang Kabah itu memang tampak terpasang hampir di setiap sudut Kota Bandung yang akan Halaman 7
Christiandy Sanjaya.DOK
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Penelusuran dugaan aksi mesum Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kalbar, Bc dengan pegawai honorer, An, Rabu (8/6) lalu, belum berakhir. Inspektorat Kalbar sudah membentuk tim. Sudah ada tim yang kita bentuk untuk menelusuri perkara ini, ujar Drs John Itang OE MM, Kepala Inspektorat Kalbar menjawab Equator, Sabtu (2/7).
Tim berjumlah lima orang, dibentuk berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani langsung kepala Inspektorat Kalbar. Pembentukan dilakukan empat hari lalu. Tim itu dipimpin Drs Adi Bastian MM, Inspektur Pembantu di Inspektorat Kalbar, beber John. Menurut mantan kepala Inspektorat Kapuas Hulu tersebut, tim yang dibentuk Inspektorat itu bertugas mengumpulkan bukti
soal dugaan aksi mesum yang dilakukan BC dan An. Hanya saja tidak disebutkan kriteria seperti apa yang bisa dijadikan bukti untuk menegaskan kebenaran kasus mesum tersebut. John membeberkan, dalam melakukan tugasnya, tim akan menanyai sejumlah saksi yang mengetahui aksi mesum tersebut. Setelah semua saksi kita tanyai, kita akan menanyakan kepada yang bersangkutan, ulasnya.
Dalam melakukan tugasnya, tegas John, tim tetap berpegangan pada asas praduga tak bersalah. Kita tidak mau katanya-katanya. Ini penting supaya tidak terjadi kesalahan penafsiran, dan tidak terjadi fitnah, imbuhnya. Meski mengedepankan asas praduga tak bersalah, namun John juga menjanjikan pihaknya akan mengungkapkan sesuai fakta. Artinya, kalau memang Halaman 7
John Itang.DOK
Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 16) Oleh Uun Yuniar
Para pesilat Kalbar yang akan berlaga pada 13-16 Januari 2012 optimis akan lolos di PON XVIII Riau. Kewaspadaan ditingkatkan karena satu grup dalam grup mematikan. Pesilat dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Bali ditakuti?
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
IPSI Kalbar Berada di Grup Maut Sebanyak 26 pesilat terbaik Kalbar akan dipersiapkan untuk meraih target yang diusung pada Pra PON. Pada 23 dan 24 Juli mendatang, dari sekitar 100 pesilat Kalbar yang meraih juara di Porprov X lalu, akan bertanding pada seleksi tahap pertama. Seleksi tersebut akan di gulirkan di Padepokan Pencak Silat IPSI Pontianak. Kita tetap optimis. Sebab ini menjadi modal kita untuk meraih prestasi terbaik, tegas Ketua
Sambas Rp 2.500,-
Harian IPSI Kalbar, Sutopo kepada wartawan. Menurutnya, Kalbar akan berada di region II bersama Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Papua, Kalteng, Gorontalo dan tuan rumah Bali. Ada 12 tim di region II, separuhnya adalah tim dengan prestasi pencak silat yang gemilang. Ya mudah-mudahan saja upaya kita bisa berhasil, kata Sutopo. Daerah-daerah yang patut diwaspadai diantaranya tim
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
IPSI Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Bali memiliki pesilat-pesilat andal dengan debut nasional bahkan internasional. Sementara kekuatan tim Kalbar diakui Sutopo masih di bawah daerah-daerah tersebut. Keempat daerah ini yang kita khawatirkan. Memang kekuatan pesilat kita untuk senior masih di bawah mereka, tapi untuk remaja dan junior kualitas kita lebih baik. Halaman 7
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,