Rakyat Kalbar 3 Agustus 2013

Page 1

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Sabtu, 3 Agustus 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Kolom

Oleh: Rustika Herlambang SEPANJANG enam bulan terakhir, sebanyak delapan lembaga survei merilis hasil temuan mengenai calon paling popular menjadi presiden saat ini. Temuan itu seolah bermuara pada satu nama: Jokowi. Andai dilakukan pilihan presiden saat ini, maka ia akan menang. Begitu kira-kira inti dari hasil survei. Pandangan ini tentunya tak berlebihan apabila pilihan presiden itu akan diselenggarakan sekarang. Sayangnya, masih ada waktu sekitar 9 bulan ke depan. Itu bukan waktu yang singkat. Dalam perjalanan, segalanya bisa saja terjadi. Tulisan ini akan mengurai fenomena Jokowi dalam sudut pandang media. Seluruh data diambil dari mesin pengumpul Indonesia Indicator. Monitoring media dilakukan secara real time, 24 x 7 x 365, dengan cakupan 337 media online nasional dan daerah dalam waktu 19 bulan (Januari 2012-Juli 2013), dengan total lebih dari 2,6 juta pemberitaan. Metode pengumpulan dilakukan oleh perangkat lunak crawler(robot) secara otomatis dengan analisis berbasis AI, semantik, serta text mining. Kegemilangan Jokowi tak bisa dilepaskan dari pengaruh media. Media-lah yang memberitakan segala hal tentangnya. Media-lah yang mengarahkan opini publik pada Jokowi yang seolah menjadi antitesa pemimpin yang ada saat ini. Kebetulan Jokowi memiliki karakter yang menarik yang pantas, punya news value, dan selalu membawa kebaruan cerita yang dibawanya. Bukan hal basi. Bukan tentang basa-basi. Spontan. Halaman 7

Demokrat Mencari Penantang Jokowi JAKARTA-RK. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Meilani Leimena Suharli mengakui partainya saat ini tak memiliki kader menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kita gelar konvensi untuk tahu sosok yang diinginkan masyarakat, ucap Meilani di Jakarta, Jumat (2/8). Makanya, konvensi membuka kesempatan bagi orang partai dan di luar partai untuk menjadi Capres. Orang yang merasa berpotensi bisa jadi Capres, kita usung, sambung Wakil Ketua MPR ini. Diharapkan, pemenang konvensi tersebut betulbetul sosok yang diharapkan rakyat, sehingga bisa mengalahkan elektabilitas semua Capres, termasuk Joko Widodo. Kita harapkan. Kalau enggak bisa ngalahin, ngapain ada konvensi. Kita harus bisa kalahkan, tegasnya. Board of Advisor CSIS menurut Jeffrie jauh sebelumya sudah memprediksi pemenang konvensi Demokrat akan menjadi penantang serius Jokowi. Untuk saat ini, secara objektif Jokowi mengungguli elektabilitas semua kandidat, seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrie dan bahkan Megawati Soekarnoputri. Kenapa pemenang konvensi Demokrat bakal bersaing ketat dengan Jokowi? Menurut Jeffrie, mereka diuntungkan proses perjalanan konvensi yang panjang dan menyita perhatian masyarakat luas. Konvensi

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail/website: www.rakyatkalbar.com

Ditanya Keterlibatan Ibas

Nazaruddin Bungkam

Golkar Sebut Eks Bendum Demokrat Itu Menghajar Tokoh Dari Partai Tertentu JAKARTA-RK. Sejak Rabu (31/7) hingga kemarin, bekas Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, M Nazaruddin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Kepada media, dia tak lelah melantunkan lagu. Nyanyian bertema dugaan korupsi dan pelakunya yang menyeret sejumlah nama politisi dan pejabat Negara. Nazar bahkan mengaku sudah menyerahkan bukti-bukti kepada Penyidik KPK. Seolah menjawab permintaan penyertaan bukti yang diinginkan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, sehari sebelumnya. Yang saya laporkan tentu, bukan hanya sekedar melaporkan, tentu semua buktibuktinya sudah dikasih ke KPK. Semua berkas-berkasnya sudah saya kasih, kata dia di Kantor KPK, kepada wartawan, Jumat (2/8). Namun, Nazar terdiam ketika ditanya soal dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia tak menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanyakan soal dugaan keterlibatan Ibas itu. Akibatnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo menyebut ocehan dan tudingan Nazar dengan menyebut sejumlah pihak,

TGL

IMSAK

SUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGRIB

ISYA

04:34

04:44

12:011

15:23

17:57

19:08

seperti Bendahara Umum Golkar dan Bendahara Umum PDI Perjuangan, tak perlu lagi ditanggapi. Sebab, mantan Bendahara Umum Demokrat itu tak lebih dari orang stress yang merasa terancam akan dimiskinkan KPK terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Bamsoet, Halaman 6

Liur bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, belum habis. Dia terus mengulang pembeberan sejumlah dugaan korupsi. Salah satu yang diingatkan, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Palembang itu, adalah soal fee proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP. Kan memang ada konsorsium itu dibentuk untuk dikumpulkan uangnya. Jadi, semua yang saya sampaikan baik fakta dan itu memang terjadi apa adanya. Dan memang ada bagi-bagi uang, terangnya kepada wartawan, Jumat (2/8), di Kantor KPK. Dilansir JPNN, saat ditanya apakah ada pejabat negara yang diduga terlibat, Nazar mengakui salah satunya adalah Wakil Ketua DPR. Namun, Nazar tidak menyebut siapa yang dimaksudkannya. Ya, salah satunya ada Wakil Ketua DPR yang terlibat. Seperti yang saya sebutkan namanya kemarin (2 hari yang lalu,red), kata Nazar. Yang pasti proyeknya saja hampir Rp 6 triliun, tentu bagi-baginya juga ratusan miliar, beber Nazar. Dikonfirmasi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kontan membantah pernyataan Nazar

Komjen Oegroseno Resmi Wakapolri JAKARTA-RK. Komjen Oegroseno resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Nanan Soekarna yang pensiun Agustus 2013. Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Sukarnan mengingatkan kepada penerusnya Komjen Oegroseno, untuk melanjutkan reformasi birokrasi di tubuh Polri, agar

tetap berjalan dengan baik. Pesan itu disampaikan Nanan usai serah terima jabatan Wakapolri dari dia ke Komjen Oegroseno. Tugas yang belum selesai untuk Pak Oegro adalah kita punya reformasi birokrasi yang terus berjalan dan harus dilanjutkan. Kita melanjutkan, kemudian media mengawasi, diawasi, dikoreksi, sehingga tercapai Halaman 7

Nanan: Lanjutkan Reformasi Birokrasi

imsakiyah 3 Agst

Mendagri Bantah Ocehan Soal Korupsi e-KTP

Halaman 6

Halaman 7

3 4 H

Hukum dan Keadilan

Sudah Tiga Hari “Nyanyi” di KPK

Jokowi dalam Potret Media

1 4

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Oknum Mahasiswa Hukum Babak Belur Dihajar Massa

Konjen Oegroseno

Pasangan independen Iwan Gunawan-Andreas Acui menyerahkan berkas pendaftaran calon Walikota-Wakil Walikota di sekretariat KPUD Kota Pontianak, Rabu (12/6). A

Ketua DAD Kota Pontianak yang Baru Bilang,

Akan Tertibkan Hukum Adat yang Tidak Wajar PONTIANAK-RK. Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak menggelar acara ritual pengukuhan secara adat kepada Yohanes Nenes SH, selaku Ketua DAD terpilih, yang menggantikan Britus Erick. Menyusul terpilihnya Nenes, biasa dia disapa, menjabat Ketua DAD Kota Pontianak melalui Musyawarah Dewan Adat Halaman 6 Yohanes Nenes mengikuti ritual pengukuhan Ketua DAD Kota Pontianak yang diamanahkan kepadanya. I

NDREAS

Jebakan Warisan Suatu ketika Nabi Isa as, menasehati para murid-muridnya agar ekstra hati-hati dengan harta warisan yang ditinggalkan orangtua. Nabi Isa menceritakan, suatu hari para penghuni surga meminta kepada malaikat agar mereka bisa melihat kondisi anak cucu mereka di dunia. Para penghuni surga itu rindu dengan anak c u c u n y a lantaran sudah lama ditinggalkan. Singkat cerita permintaan itupun dikabulkan. Malaikat kemudian membuka jendela surga agar para penghuni surga itu bisa langsung melihat hal-ihwal anak-cucu mereka. Begitu jendela surga dibuka, semuanya terlihat terang benderang. Namun tak lama kemudian, wajah seorang penghuni surga tiba-tiba muram lalu menangis tersedu-sedu. Ia melihat anak-cucunya tak lagi rukun. Harta warisan yang ditingalkan justeru menimbulkan fitnah, perpecahan Halaman 7

ST

S.K.A.K.! Injet-injet Semut Tertibkan hukum adat yang tidak wajar -- Memang itulah tugas ketua DAD.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Joko Widodo @jokowi_do2 Klo pasang spanduk gambarnya pejabat dgn wajah senyum...manfaatnya apa ya? Tapi klo wajahku ganteng...aku juga pingin pasang aahh.

goenawan mohamad @gm_gm Kita ingkari bahwa tindakan sewenang-wenang dilakukan oleh golongan kita -- karena diam2 kita akui bahwa tindakan itu keji.

abdillah toha @abtoh Ada apa dengan BIN? Kenapa harus bela Amerika dan sudutkan Snowden? BIN: Snowden Ingin Kacaukan G-20 .

akhmad sahal @sahal_AS Ide negara modern: negara bukan utk menjaga iman dan menghukum yg tak beriman, tapi utk cegah perang horisontal. utk cegah mati bersama.

Udayana @UdayYoung Apa KPK juga melarang mobdin dipakai utk pergi makan siang, mengunjungi mertua dan semua kegiatan pribadi lainnya ?

Kartono Mohamad @Glinding Di negeri ini kepada siapa kita harus percaya? Paranoid dibiarkan subur oleh serba ketidakpastian dan ketidakjelasan.

Benci Dirut Pertamina dan PLN Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku benci dengan pernyataan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang menyebut pasokan bahan bakar minyak selama Halaman 7 Dahlan Iskan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Rakyat Kalbar 3 Agustus 2013 by PT. Kapuas Media Utama Press - Issuu