Harian Equator 4 April 2011

Page 1

Senin, 4 April 2011 30 Rabiulakhir 1432 H/2 Sha Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Sabu Rp 10,2 M Digagalkan Malaysia-Kalbar jalur Narkoba Internasional. Sehari, lebih dari seribu orang keluar masuk. Pihak Malaysia jarang memerikisa barang bawaan. Mampukah terungkap jaringan Tarmiji? PONTIANAK. Tarmiji, 31, dan Rabuan, 30, menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Narkoba Polda Kalbar setelah ditangkap membawa Sabu seberat 6,8 kg, Sabtu (2/4) sekitar pukul 14.30 di daerah Sekayam, Kabupaten Sanggau. Dari keterangan dua tersangka, Sabu tersebut akan dibawa ke Surabaya melalui kapal. Di Surabaya akan diserahkan kepada seseorang beriniArtinya sial Dj, kata AKBP banyak nar- I Wayan Sugiri, koba masuk Kapolres Sanggau dalam jumpa pers melalui jalur di Kantor Direktoperbatasan. rat Narkoba Polda Melewati border Kalbar Jalan Zainuddin Pontianak. perbatasan resmi Dig ag alkannya saja masih dapat pengiriman narkoba lolos, apalagi melintas batas negara lalui jalur tikus, ini berkat kegigihan petugas kepolisian AKBP Mukson Munandar di perbatasan KalKabag BIN Ops Dit Narkoba bar-Malaysia yakni Polda Kalbar Polsek Entikong yang bekerjasama dengan Polsek Sekayam. Petugas cepat menindaklanjuti informasi masyarakat yang mencurigai seseorang menaiki mobil taksi Innova warna biru KB 1526 SC. Mobil tersebut membawa penumpang yang baru saja melintas dari Malaysia. Kecurigaan itu sangat beralasan karena di wilayah Malaysia tidak dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang. Mobil tersebut langsung tancap gas sebelum diperiksa. Petugas tak kehabisan akal dan segera meminta bantuan jajaran Polsek Sekayam yang langsung menggelar razia di jalur lintasan Sekayam. Mobil yang ditumpangi Tarmiji itu akhirnya

Halaman 7

Ekonomi

Ratusan Miliar Rupiah Untuk Tembus Isolasi PONTIANAK. Guna membuka akses jalan di daerah terpencil dan perbatasan, Jalan rute Sambas-Subah-Ledo yang menelan ratusan miliar rupiah ditargetkan rampung 2012. Pekerjaan peningkatan jalan Sambas-SubahLedo dan peningkatan jalan Sanggau Ledo-Seluas-Batas Sarawak di Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas sudah harus selesai 2012, kata Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar belum lama ini. Ia mengatakan, ditingkatkannya pekerjaan pembangunan jalan ini,akan membuka akses ke daerah-daerah terpencil. Ia mencontohkan hasilhasil pertanian masyarakat bisa diangkut dan dipasarkan, tidak hanya di desa atau kecamatan sekitarnya, tapi hingga ke Malaysia. Siswa pun bisa sekolah dengan motor atau sepeda dan mantri atau bidan akan lebih mudah mengunjungi pasien, kata Cornelis. Setelah tiga tahun jalan itu diusulkan, baru bisa diwujudkan pembangunan jalan provinsi ini. Sekitar Rp 100 miliar lebih untuk pembangunan jalan di Sambas dan Bengkayang dan sekitar Rp 270 miliar untuk pembangunan perbatasan di dua kabupaten ini, kata Cornelis. Ia meminta pejabat pemerintah di desa dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut. Jika ada pohon atau pagar masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan, sebaiknya diikhlaskan, sehingga jalan yang telah terbangun tersebut bisa bagus dan tahan lama. Karena kita memandang, pembangunan terutama jalan dan jembatan perlu. Dana yang minim, bisa disiasati dengan mencarikan sumber pendanaan lain, tidak hanya dari APBD, tapi bisa dari APBN, jelas Gubernur. Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Sambas, Jamiat A Kadol, mengungkapkan, dengan ditingkatkannya jalan Sambas-Subah-Ledo ini, dapat menambah perekonomian Kabupaten tersebut. Selain pembangunan meningkat, sektor lain pendukung pembangunan pun bisa meningkat,

Dua tersangka, Hari dan Tarmiji. Arman Hairiyadi

Dipandu via Telepon, Teknik Rantai Terputus

Halaman 7

Duo Ratu Sabu, Apa Kabar? PONTIANAK. Perbatasan Kalbar-Malaysia menjadi salah satu pintu masuk bagi kurir pemasok narkoba ke Indonesia. Bukan saja Tarmiji dan Hari Rabuan. Sudah banyak kasus penyelundupan sabu melalui perbatasan. Sebelumnya, Aryati Elisabeth ditang-

kap 5 Mei 2010 karena tertangkap tangan membawa 4,2 kg Sabu. Aryati ditangkap petugas Bea Cukai Entikong. Sehari kemudian, petugas kembali menangkap Lidya Putri yang membawa sabu seberat 3,9 kg. Kedua perempuan ini hingga sekarang belum diketahui

Bulog Minta Prioritas Offroader Kalbar Ikut Bertarung di Kaltim Sandar Kapal Beras PONTIANAK. Pada April ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) menambah stok sebanyak 15 ribu ton beras untuk warga miskin (Raskin). Tambahan 15 ribu ton lagi hingga Mei dan Juni 2011. Kebutuhan Raskin di Kalbar sebanyak 5.125 ton setiap bulannya, kata Muhammad Hasyim, Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Divre) Kalimantan Barat kepada Equator, beberapa waktu lalu. Bulog Divre Kalbar juga telah menyurati PT Pelabuhan Indonesia II untuk memberikan prioritas kapal pengangkut beras untuk sandar dan bongkar muat. Dijelaskan Hasyim untuk stok beras di Kalbar mencapai 1.200 ton dan dalam waktu dekat ada tambahan dari Jakarta sebanyak 1.800 ton dan Jawa Timur 3.200 ton. Pendistribusian Raskin di tiap daerah masih berdasarkan faktor cuaca. Misalnya saja sekarang, musim kemarau membuat muara dangkal dan menyulitkan kapal pengangkut beras, baik dari Jakarta dan Jawa Timur susah masuk, katanya. Dikatakannya, setelah tiba di Pontianak, distribusi Raskin ke kabupaten/kota di Kalbar juga masih mengandalkan cuaca, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan alur sungai sebagai sarana distribusi.

Halaman 7

Bongkar beras di Pelabuhan Pontianak. Abdu Syukri

Pontianak. Para pembalap Kalbar yang tergabung dalam Indonesian Offroad Federation (IOF) akan mengikuti Bhayangkara Borneo Touring (BBT) 2011 di Balikpapan, Kalimantan Selatan, 4 hingga 16 April mendatang. Even ini sekaligus ajang silaturahmi antarpeserta offroad dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Sulawesi, kata Ir Anugrah, Ketua IOF Pengda Kalbar ditemui, Minggu (3/4) kemarin. Kegiatan tersebut bertema Kalimantan Bersatu Offroad Challenge yang akan dilaksanakan di Sirkuit Test of Track Bima Persada Offroad, Jalan Soekarno-Hatta KM 19, Balikpapan. Sebanyak 20 mobil dengan tipe offroad yang akan mengikuti Bhayangkara Borneo Touring ini dari Kalbar. Sedangkan rute yang akan ditempuh, yaitu dari Pontianak-Tayan-Palangkaraya-Buntok-Balikpapan-Banjarmasin-Pontianak. Peserta dari Kalbar sebagian besar pemula dan belum pernah mengikuti kompetisi di luar, ung-

kap Nunu, begitu ia akrab disapa. Wakil Pimpinan Rombongan Kalbar, A Huai mengatakan, diperkirakan tanggal 8, rombongan Kalbar akan tiba di Balikpapan dan tanggal 9 dan 10 mengikuti even offroad. Dilanjutkan ke Banjarmasin untuk bersilaturahmi dengan Kapolda Kaltim yang merupakan salah satu pendiri IOF Kalbar. Target kita tetap juara di turnamen dan mobil yang kita siapkan untuk lomba, sepuluh mobil, katanya. Dalam perjalanan ke Balikpapan, IOF Kalbar juga akan singgah di beberapa desa terpencil untuk memberikan sarana kontak berupa alat olahraga ataupun buku tulis. Sarana kontak tersebut merupakan sumbangan dari anggota IOF. Kami juga menerima sumbangan dalam bentuk barang dari pihak ketiga jika hendak berpartisipasi, kata A Huai yang juga Kepala Divisi Offroad Ekstrem IOF Pengda Kalbar. Hingga saat ini, peserta Bhayang

Halaman 7

Menanti Gebrakan Rektor Baru Untan (bagian 2)

Menolak Bergabung dengan Tim Energi Eropa Oleh Julianus Ratno

Injet-injet Semut Kalbar daerah sasaran Narkoba -- Siapa Big Bosnya?

- Bang Meng Thamrin bersama dosen. Julianus Ratno

Mempawah Rp 2.500,-

Halaman 7

Barang bukti sabu yang diamankan petugas dari tangan Tarmiji yang ditangkap, Sabtu (2/4) di Sekayam Kabupaten Sanggau. Arman Hairiyadi

Halaman 7

Harga Eceran :

proses hukumnya. Kedua warga Jakarta ini masuk ke Indonesia melalui perbatasan Entikong, menggunakan bus penumpang antarnegara. Kedua paket narkoba tersebut dibungkus dengan aluminium foil

PONTIANAK. Siapa sosok Tarmiji sesungguhnya, hingga dia berani membawa Sabu sebanyak itu? Pria yang bertubuh gempal ini begitu tenang ketika ditangkap. Begitu juga saat diinterogasi di Kantor Direktorat Narkoba Polda Kalbar, kemarin. Dari keterangan Tarmiji, dirinya sudah lima kali memasukkan Sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui Jalur Entikong selama tiga bulan terakhir ini. Namun baru kali ini membawa barang laknat dalam jumlah besar. Saya mengambilnya dari seorang perempuan di Serian. Selama di Malaysia tidak pernah diperiksa petugas, ujar Tarmiji. Tersangka menjelaskan, selama lima kali pengambilan Sabu selalu dari orang yang berganti-ganti. Empat kali lolos dan telah mengirim Sabu ke Jakarta dan Surabaya. Penerima di tempat tujuan juga berganti-ganti dan tak pernah tahu siapa namanya karena dipandu melalui telepon.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Segudang prestasi diraih Prof Dr Thamrin Usman DEA. Guru Besar Kimia Argoindustri F-MIPA Untan yang segera dilantik menjadi Rektor Untan ini menemukan biodisel biaya murah.

Landak Rp 3.000,-

Produksi bahan bakar nabati memerlukan proses produksi lebih panjang dan biaya tinggi dibandingkan produksi bahan bakar fosil. Bahan bakar nabati dari kelapa sawit misalnya, baru bisa diolah setelah melalui proses ekstraksi, yakni buah kelapa sawit diolah menjadi minyak mentah CPO (Crude Palm Oil). Dengan proses ini, investasi yang diperlukan sangat besar karena memerlukan pabrik untuk mengolah ke-

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

lapa sawit menjadi CPO. Selain biaya, waktu yang diperlukan untuk memprosesnya menjadi bahan bakar nabati siap pakai juga sangat panjang. Namun, melalui serangkaian uji coba yang dilakukan Prof Dr Thamrin Usman DEA, berhasil mempercepat proses produksi minyak nabati dari buah kelapa sawit dengan menghilangkan proses ekstraksi. Dengan demikian, biaya investasi yang diperlukan bisa

Melawi Rp 3.000,-

lebih kecil. Bahkan, temuan pria kelahiran Pontianak 10 November 1962 ini sudah dipatenkan. Sejak 1997, hipotesa tentang percepatan produksi tersebut sudah mengganggu pikiran Thamrin. Ia kemudian melakukan berbagai eksperimen. Untuk menghilangkan proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi CPO, Thamrin menggunakan metode transesterifikasi dengan mereak

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.