04062012

Page 1

Senin, 4 Juni 2012 14 Rajab 1433 H 15 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

Kalbar Dikepung PETI

Cari Solusi, Lapangan Kerja Buat Buruh PETI

Pemkab Tak Mampu Cari Solusi

Suasana pertemuan para penambang dengan kades Baning Kota.SUHARDIN

PONTIANAK. Benarkah denyut nadi ekonomi rakyat Kalbar tergantung dari pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang kini sudah mengepung sungai-sungai yang mengalir di Bumi Katulistiwa? Baik di timur maupun selatan hingga utara Kalbar, PETI begitu marak sehingga seluruh sungai yang ada nyaris keruh dan dikhawatirkan tercemar logam berat seperti merkuri. Namun, di sisi lain tambang liar itu diduga menggantikan peran illegal loging sekaligus memutar roda ekonomi rakyat. Hanya saja, akibat keluhan masyarakat akan ancaman kerusakan lingkungan dan pencemaran air, banyak laporan masuk ke pihak kepolisian. Begitu pula Pemkab didesak untuk menertibkan tambang emas liar itu. Akhirnya Polda Kalbar harus melakukan upaya penertiban. Operasi penertiban oleh sejumlah Polres pun dilancarkan dengan mengamankan para cukong PETI beserta peralatannya. Operasi kewilayahan ini telah berjalan. Beberapa dian

Halaman 7

Ada Iuran Ilegal di Baning

ADA contoh kecil mengapa PETI sulit ditertibkan. Banyak Pemkab kurang peduli kalau tak mau disebut apatis bagaimana mencari solusi agar tambang emas liar tidak mencemari lingkungan, dan uang tak resmi masuk ke kocek oknum aparat. Yusuf, 48, salah seorang pekerja PETI yang ramairamai merangsek ke Kantor Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Sabtu (2/6), mengaku pekerjaannya menambang emas liar sudah puluhan tahun. Dia mengatakan lokasi penambangan mereka jauh dari pemukiman dan menolak tambangnya

Halaman 7 Kerusakan lingkungan dan tercemarnya air sungai akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di salah satu kabupaten di Kalbar.ISTIMEWA

Tambang Emas Cemari Sungai Sambas Dikhawatirkan Ribuan Warga Kena Dampak Mercury SAMBAS. Ketergantungan warga Sambas pada air Sungai Sambas untuk mandi, cuci dan minum tidak bisa dijamin lagi karena terancam oleh kandungan mercuri dari limbah pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang sudah berlangsung lama. Sebelumnya, beberapa tahun lalu

jika air sungai surut seperti kopi susu, dan akan kembali bening (jernih-red) jika air sudah pasang. Tetapi sekarang, pasang surut air tetap keruh, tutur Dedi Supriadi, warga yang bermukim di tepi Sungai Sambas, Sabtu (2/6). Dedi dan ribuan warga sangat tergantung pada aliran air Sungai Sambas

yang dulunya jernih. Ternyata, Sungai Sambas tak sendirian dicemari lumpur yang diduga mengandung logam berat itu. Sekarang sudah menyebar ke Sungai Seminis, Sajad, Sejangkung, Kartiasa, Tebas, Sebangkau dan sungai Selakau, tambah Dedi kepada Equator di Sambas.

DPP PAN dan PKS Usung Morkes-Burhan PPP, antara Tambul Husin atau Armyn PONTIANAK. Sehari sebelum pendaftaran kandidat ke KPU Kalbar, masih ada ombak menggoyang perahu pengusung. Kabar terakhir, DPP PAN menyusul PKS mengeluarkan SK mengusung pasangan MorkesEendi-Burhan A Rasyid. Sumber yang layak diper-

caya, menyebutkan SK penetapan DPP PAN tertanggal 31 Mei 2012 itu ditandatangani Wakil Ketua Umum Dradjad H Wibowo dan Sekretaris Jenderal TauďŹ k Kurniawan. Dalam SK itu juga menginstruksikan kepada DPW PAN Kalbar, seluruh jajaran pengurus dan kader memperjuangkan, mendukung, dan berpartisipasi aktif melakukan sosialisasi dan atau kampanye serta memilih pasangan Morkes

Eendi-Burhanuddin A Rasyid. SK dikabarkan juga menegaskan jajaran pengurus DPW PAN Provinsi Kalbar, pengusus DPD, pengurus DPC dan pengurus DPRt, kader di legislatif dan kader di esekutif yang tidak melaksanakan surat keputusan ini akan mendapatkan sanksi organisasi. Sementara itu, SK DPP PKS juga menetapkan dukungan buat pasangan Morkes-Burhan

Halaman 7

Sambas dirasakan agak unik. Banyak warga yang disebut-sebut menolak perkebunan sawit tetapi membiarkan rusaknya lingkungan akibat PETI. Sungai Sambas menjadi keruh, aliran air dulunya jernih menjadi coklat karena bercampur lumpur. Beberapa kali PETI

Halaman 6

Anggota Dalmas Polres Sambas yang berhasil mendapatkan dongfeng yang ditenggelamkan penambang.M RIDO MAWARDI

Pemkot Terapkan Kuota Lima Persen PONTIANAK. Tak lama lagi pendaftaran siswa baru tingkat SMP dan SMA sederajat. Pemkot Pontianak ngotot memberlakukan kuota lima persen untuk siswa luar yang akan mendaftarkan sekolah di Kota Pontianak. Patokan kota tetap lima persen. Hal ini kami lakukan, supaya kesempatan anak-anak kita yang ada di Kota Pontianak untuk belajar di sekolah lebih banyak. Kuota ini hanya berlaku untuk

sekolah negeri, sementara sekolah swasta tidak berlaku, ungkap Drs Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sabtu (2/5). Dikatakan Mulyadi, kuota lima persen ditentukan melalui daya tampung di setiap sekolah. Jumlahnya dapat diketahui secara online, sehingga para pendaftar dapat me-

lihat sesuai dengan persyaratan yang ditentukan masing-masing sekolah negeri. Misalnya daya tampung satu sekolah 100 anak, berarti lima persen dari 100 yaitu lima anak berasal dari daerah lain, jelasnya. Sementara untuk daya tampung SMK dan SMA Kota Pontianak tahun 2012 mencapai 560 siswa.

Penerimaan Siswa Baru

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. Kepala Diknas Pendidikan Kalbar, Drs Alexius Akim MM mengatakan, jika dilihat dari prinsip masing-masing kabupaten/kota, ketentuan kuota lima persen malah lebih baik. Selain itu, ketentuan lima persen juga tidak melanggar aturan. Karena UU nomor 32 tahun 2004 tentang sistem pemerintah daerah

Halaman 6

Pasar Flamboyan Dibangun Setelah Idul Fitri

Injet-injet Semut Kalbar Dikepung PETI -- Kesian kalok ujong-ujongnye masok dalam peti mati.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Pasar Flamboyan dipastikan akan dibangun Pemkot Pontianak usai hari raya Idul Fitri. Tujuan pembangunan pasar tersebut, salah satunya untuk memperindah Kota Pontianak. Sudah tidak ada lagi perubahan jadwal pembangunan Pasar Flamboyan. Semua seperti yang sudah ditetapkan, sesuai dengan keputusan pengadilan. Setelah lebaran pembangunan pasar tersebut tetap dilaksanakan, ungkap H Sutarmidji SH MHum, Walikota Pontianak beberapa waktu lalu. Dikatakan Sutarmidji, penggusuran beberapa ruko yang selama ini mendapat protes pedagang, bukan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

lagi menjadi kendala. Pemkot Pontianak tetap pada pendiriannya untuk membangun kembali Pasar Flamboyan. Tidak akan ada lagi perubahan, semua sesuai dengan sosialisasi yang sudah dilakukan, tegasnya. Protes pedagang yang mempermasalahkan pembangunan ruko di Pasar Flamboyan, dikatakan Midji, renovasi bukan atas dasar keinginan pribadi dirinya. Namun bangunan pasar yang sudah puluhan tahun belum pernah direnovasi tersebut merupakan aset negara, sehingga kepemilikan dan peruntukannya menjadi tanggungjawab Pemkot.

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Semua ada aturannya, semua sudah dibicarakan. Namun masih ada yang tidak setuju ya silakan pilih. Yang jelas pembangunan tetap berjalan, jelasnya. Sutarmidji mengatakan, proses pelelang proyek pembangunan Pasar Flamboyan segera dilakukan. Selesai pembongkaran, tender akan digelar. Yang jelas saya tidak akan melanggar peraturan. Sekali lagi apapun masalahnya, Pasar Flamboyan tetap dibangun tahun ini. Harapan saya bisa selesai selama satu tahun, ungkapnya. Menyikapi pembongkaran, Midji

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 6

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Senin, 4 Juni 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Rebutan Sekolah Negeri Masa penerimaan siswa baru (PSB) sudah di buka. Selama tiga pekan kedepan, perhatian para orang tua kembali tertuju pada dunia pendidikan. Sebab siswa yang baru saja lulus ujian nasional (Unas) tingkat SMP/MTs sudah barang tentu sibuk mendatangi setiap sekolah yang mereka idam-idamkan. Bahkan tidak sedikit para orang tua yang turun langsung, mengurusi administrasi anak mereka. Agar bisa memastikan sang anak bisa mendapatkan pendidikan dengan fasilitas memadai dan tentu saja murah. Bicara rumah, sudah pasti sekolah negeri jadi incaran para orang tua. Sekolah yang dibiayai pemerintah itu, jelas menjadi target nomor satu agar anak mereka bisa bersekolah disana. Apalagi sejumlah bangunan sekolah negeri, sudah jauh lebih mentereng ketimbang sekolah swasta ternama di Kota Pontianak yang melengkapi ruang kelas dengan Air Conditioning (AC) alias pengaturan udara. Wajar kalau akhirnya, banyak orang tua yang rebutan ingin memasukkan anak mereka ke sekolah negeri di Kota Pontianak. Hanya memang untuk mewujudkan semua kini tidak mudah, mengingat Kota Pontianak memberlakukan kuota lima persen bagi siswa dari daerah lain untuk merasakan pendidikan di kota tersebut. Tujuan pemberlakuan memang tidak salah, karena memberikan kesempatan yang luas bagi siswa dari Kota Pontianak menjadi tua rumah di tempat sendiri. Miliaran dana APBD Kota Pontianak yang dialokasikan untuk membangun fasilitas pendidikan pun bisa dirasakan masyarakat Kota Pontianak. Bicara kebijakan, pengaturan kuota lima persen bagi pelajar luar untuk merasakan pendidikan di sekolah negeri Kota Pontianak memang sangat kuat. Mengingat otonomi daerah memberikan celah agar ketentuan kuota lima persen legal. Hanya saja, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Alexsius Akim, kuota lima persen bagi murid dari daerah lain untuk mengenyam pendidikan di Kota Pontianak terlampau kecil. Jika saja satu sekolah hanya menerima 100 murid, artinya satu sekolah hanya menampung lima orang siswa saja dari luar. Lima siswa itu hasil penjaringan dari 12 kabupaten dan 1 kota di Kalbar. Memang penetapan kuota lima persen memberikan peluang bagi sekolah swasta berkembang. Sebab siswa luar yang tidak lolos seleksi sekolah negeri di Kota Pontianak, kebanyak enggan pulang. Kebanyakan dari mereka lebih memilih sekolah swasta, ketimbang kembali untuk mendaftar di sekolah asalnya. Namun bila kita telaah lebih dalam, kebijakan kuota lima persen yang diberlakukan sebenarnya sebuah cambuk bagi kabupaten dan kota di Kalbar untuk membenahi dunia pendidikan. APBD yang dialokasikan untuk pembangunan yang mubazir, sebaiknya dipergunakan untuk membenahi fasilitas pendidikan. Sehingga anak-anak yang menjadi masa depan bangsa bisa bersaing dan mendapatkan pendidikan dengan layak. (*)

*CM /CU[CTCMCV Ppw serobot hak masyarakat. Pada tahun 2009, ppw buka perusahaan di Desa Amang. Salah satu petani miskin, Baharan namanya menyerahkan tanahnya seluas 27 ditambah 11 hektar. Dengan harapan bermitra dengan pt tersebut. Tapi sampai saat ini ganti imbas tebang tanam tumbuh dalam lahan Baharan sampai saat ini belum diterima pembayaranya. Yang katanya imbas tebang tersebut Rp 1.000.000 per hektarnya. Baharan yang miskin dan malang telah tertipu. Dari bulan Juni 2011 hal tersebut sudah dilaporkan dengan pt tersebut minta ditanggulangi dan diselesaikan. Tapi sampai saat ini, belum ada tanggapan positif dari pt tersebut. Tanggal 18 Mei 2012 lahan tersebut sudah diblokir, namun tidak ada juga tanggapan positif dari pt tersebut. Jadi menurut Baharan lahan tersebut tidak boleh di-

garap dan dimasuki oleh pt tersebut. Apabila belum ada tanggapan positif oleh pt yang bersangkutan, kami minta tanggapan positif. Kami minta tanggapan positif dari pemerintah terkait, untuk menanggapi kasus tersebut. Karena petani makan di atas tanah, pemerintah makan di atas meja, jadi perusahaan cuma enak makan di atas penderitaan petani atau minum di atas keringat si miskin. Jika tidak ada kesimpulan dari perusahaan tersebut. Maka kami masih punya hak 100 % di atas tanaman tersebut, karena tanah milik Tuhan. Cuma yang kami punya tanam tumbuh di atas tanah dan diusahakan oleh petani, bukan oleh phk. Kami anjurkan kepada pihak pemerintah tolong perhatikan nasib rakyat miskin. Tanpa rakyat pemerintah tidak artinya. Dan sebaliknya, rakyat sudah lama menderita ulah perusahaan. Apakah rakyat miskin bukan ciptaannya, apakah

M

rakyat miskin harus mati menderita karena kehabisan haknya? Apakah di bawah kolong langit yang boleh hidup hanya pihak orang-orang perusahaan kelapa sawit? Mari perhatikan penderitaan rakyat, karena rakyat adalah anak-anak pemerintah. 081352364982 29-5-2012

21.13

+PIKP 6CJW Saya sangat penasaran dan ingin tau lebih lanjut tentang artikel yang berjudul Keladi Tikus.... ditulis oleh Elwitha Pasaribu, Rabu (30/5). Untuk itu, saya mohon agar saudari Elwitha bisa mengirim nomor HP-nya. 082155178235 30-5-2012

16.17

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas,

4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Di era pemerintahan Soeharto tidak ada TKI/TKW di luar negeri atau di Malaysia yang disiksa, karena presidennya tegas dan orang luar negeri takut dengan Indonesia. Sekarang SBY tidak tegas! 085245519512 3-6-2012

10.16

Pemimpin Jangan Lupakan Pancasila Oleh: Adelbertus SPd 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila negara kita, Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Pertanyaannya, bagaimana kita memaknai dan apa saja yang harus menjadi refleksi kita bersama dalam memperingati hari lahirnya Pancasila. Ini supaya jangan hanya menjadi serimonial belaka. Kita boleh melihat sedikit ke belakang, bagaimana Pancasila itu terbentuk sebagai ideologi dan dasar Negara RI. Sejarah itu jangan sampai kita lupakan, jangan sesekali kita melupakan sejarah. Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan Negara Indonesia, bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologiideologi lain di dunia. Namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Secara kausalitas Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filsafat negara, nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan dan nilainilai religius. Kemudian para pendiri Negara Indonesia mengangkat nilai-nilai tersebut, dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidangsidang BPUPKI pertama, sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali. Kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI kedua. Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI, Pancasila sebagai calon dasar filsafat negara dibahas serta disempurnakan kembali, dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia. Sedikit mengigatkan kita, supaya kita tidak melupakan sejarah lahirnya Pancasila, banyak sekali yang harus menjadi reflekasi kita bersama pada hari lahirnya Pancasila. Tentunya yang berkaitan dengan Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara RI. Diantaranya, ada beberapa yang berkaitan dengan pendidikan Pancasila. Pertama, Pendidikan Pancasila jangan sampai termaljinalkan. Kedua, Pendidikan Pancasila jangan cuma hafalan, dan ketiga, jangan sesekali mengabaikan Pendidikan Pancasila karena itu akan berdampak sangat buruk. Keempat, banyak sekali pelanggaranpelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, dan kelima, bagaimana dengan pemimpin yang melupakan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara ini. Pemimpin jangan sesekali melupakan Pancasila. Hal ini yang ingin dibahas kali ini, bahwa seorang pemimpin apapun dia

tetap harus berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Nilai-nilai keutamaan yang dikandung P a n casila tidak l a g i men-

jadi acuan para elite politik. Pancasila sekadar tercantum dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga. Para elit malah terjebak dalam pragmatisme dan transaksionalisme. Keprihatinan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia, Benny Susetyo Pr serta Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizani Majalengka, KH Maman Imanulhaq, Kamis (31/5). Pembiaran atas tindakan kelompok intoleran yang mencederai kehidupan beragama menurut Maman, menunjukkan runtuhnya kehidupan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sikap dan perilaku para elit politik pun terjebak dalam pragmatisme dan transaksionalisme. Hal ini terbukti dengan semakin panjangnya daftar koruptor dan kasus korupsi di lingkaran kekuasaan. Pancasila diabaikan. Negara tidak mempunyai acuan filosofis kebangsaan dan kenegaraan. NKRI dikepung perilaku elit dan ideologi asing. Negara kita adalah negara yang sedang dicabik-cabik korupsi. Seharusnya para pemimpin menjadi

TELEPON PENTING

ujung tombak dengan tidak melupakan Pancasila untuk menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara seharusnya menjadi menu utama dalam mengembangkan jati diri negara ini dan menegakkan keadilan, membersihkan negara ini dari korupsi yang membuat masyarakat tidak bisa tidur dengan tenang. Para elit malah mencari ideologi lain, seperti pragmatisme dan transinternasional, un-

ini. Sepanjang Orde Baru, Pancasila pernah diperalat untuk melanggengkan kekuasaan, kata Benny dalam seminar Mari Bersatu dan Bersaudara di Bawah Panji Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5). Pada era Reformasi, katanya, nilai-nilai dari lima sila itu diabaikan dan dilalaikan dalam semua perikehidupan kita. Pancasila belum mewujud dalam nilai-nilai etis para penyelenggara negara dan elite bangsa ini. Praktik korupsi dan penindasan justru semakin menjadi-jadi. Para elit menjadi buas, rakus, dan tamak. Dalam praktik keagamaan, kerukunan bukan menjadi inti kehidupan bersama-sama. Para koruptor telah membentuk negaranya sendiri di negeri ini yang dilindungi dengan tombok raksasa, sehingga sulit sekali untuk menjebak mereka ke dalam sumur tanpa dasar supaya mereka tidak lagi mencabik-cabik negeri ini dengan korupsinya. Pemerintah dalam memberantas korupsi ini seakan bermain dalam lingkaran api. Jika semua pemimpin tidak melupakan Pancasila, tentunya negeri ini ibarat sebuah istana yang sangat rapi. Pemerintah seakan terjebak deskripsi-deskripsi yang membunuh mereka ke dalam dokrin-dokrin beku dalam memberantas korupsi. Pancasila tetap kita junjung tinggi sebagai dasar negara. Diharapkan semua pemimpin jangan melupakan Pancasila. Jadilah pemimpin yang visioner dan berkarakter. Dua hal itulah yang diharapkan oleh seorang Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo.

Penulis adalah Guru Bahasa dan Sastra tuk mengganti Pancasila. Nilai-nilai Pancas- Indonesia SMA Santo Fransiskus Asisi ila malah tidak mendasari kebijakan publik Pontianak. dalam mengolah kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya, bangsa ini seHARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK lalu mencari identitas diri. Banyak energi terbuang percuma hanya untuk berdebat DI PONTIANAK soal ideologi. Semestinya energi lebih digunakan Dikeluarkan 11 Mei 2012 untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang sejahtera dan berkeadilan. Jenis Distributor Eceran Pancasila belum sungguh-sungguh Komoditi (Rp) (Rp) menjadi pedoman kehidupan bangsa

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

3.500 17.000 50.000 67.000 65.000 70.000 16.000 5.500 5.400 4.250 6.000 5.800 -

4.400 19.000 70.000 72.000 70.000 80.000 18.000 5.700 5.600 4.500 6.500 6.000 7.500 20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Senin, 4 Juni 2012

Kopi Pancong

Juni Hujan Tetap Guyur Kota Pontianak

Kangen Masa Kecil PONTIANAK. Masa kecil memang jadi masa yang paling indah. Banyak pengalaman yang mungkin lama terlupakan, meski ada kalanya saat menyendiri dan penat akan kesibukan, saat masa lalu tersebut kita ingat kembali tak jarang sedikit banyak membuat kita tersenyum. Anggota DPD RI, Erma Suryani Ranik misalnya, bisa tersimpul malu tatkala mengingat ketika berumur lima tahun. Bersama adik perempuannya, Erma mengakui, selalu ber- Erma Suryani Ranik main menghabiskan waktu. Apalagi rumah nenek mereka tak jauh dari rumahnya, sehingga jadi rumah kedua untuk bermain. Suatu sore, bermain di pekarangan rumah. Erma mengajak adiknya untuk masuk ke rumah sang nenek yang kala itu sedang memasak. Karena sudah tua, sang nenek yang melihat kedua cucu perempuannya, lantas memanggil keduanya karena memerlukan pertolongan. Ada dua tempat dengan isi bumbu yang sepertinya sama, karena bingung nenek memanggil Erma dan adiknya untuk meminta mereka merasa bumbu tersebut. Memang kalau dilihat kedua tempat itu isinya sama, tapi setelah aku rasa ternyata itu detergent, dan yang adikku rasa garam. Nenekku hanya tertawa dan langsung menyuruhku cuci mulut dan memelukku erat setelah itu, kata legislator asal Kalbar ini tertawa. Setelah kejadian itu, ia dan adiknya tak pernah lupa akan salah satu cerita masa kecil yang kadang membuat dirinya ingin kembali ke masa kecil. Kalau diingat-ingat banyak kejadian lucu di masa kecil. Kangen juga ya kadang pengen kembali ke masa lalu, tak ada beban yang ada senang bermain, pungkasnya tersenyum manis. (dna)

Kontribusi Positif PAD Kota Pontianak PONTIANAK. Walikota Pontianak, Sutarmidji optimis dengan disusunnya Key Performance Indicator (KPI) target di perusahaan Kapuas Indah dapat tercapai. Target keuntungan senilai 197 juta dianggap rugi, karena aset yang dikelola hanya akan habis untuk biaya operasional kantor sebesar 95 persen, ungkapnya pada wartawan belum lama ini. Sutarmidji juga memberikan target, pencapaian keuntungan untuk tahun yang akan datang hingga Rp 500 Juta. Karena diharapkan pengelolaan Perusahaan Daerah ini dijadikan sumber untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sutarmidji menambahkan, akan mengevaluasi dan akan memberikan peringatan terhadap Perusahaan Daerah yang tetap merugi. Ia menjelaskan pada pelaksanaan Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Daerah Kapuas Indah tahun 2012 yang merupakan kerjasama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan PD Kapuas Indah, menyampaikan bahwa dengan adanya KPI ini diharapkan PD Kapuas Indah dapat memberikan kontribusi positif atas perekonomian di Kota Pontianak. Dengan adanya KPI maka masing-masing pihak di perusahaan akan mengetahui target dan pencapaian sehingga masing-masing pihak akan mengetahui sejauh mana kontribusi yang bisa diberikan terhadap perusahaan, terangnya. Menurutnya, pihak BPKP bersama-sama dengan perusahaan daerah lainnya, dalam pelaksanaannya akan terus dilakukan evaluasi sejauh mana KPI nanti bisa diterapkan dan apabila diperlukan akan dilakukan perbaikan. Dan perubahan-perubahan sesuai dengan lingkungan organisasi perusahaan, tuturnya. Sementara itu, Budi Hartanto dari PD Kapuas Indah menyampaikan konsep yang digunakan dalam penyusunan KPI adalah konsep Balance Corporate. Konsep ini yaitu keseimbangan, keselarasan, keserasian dan keterpaduan kerjasama tim dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan, katanya Ia juga mengatakan, kontrak manajemen tahun 2012 sebagai penjabaran komitmen setiap individu di perusahaan mengikutsertakan kegiatan-kegiatan Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) sebagai tujuan dari perusahaan, diantaranya kontrak manajemen Direktur, Kepala Bagian, juga Staf perusahaan. (dna)

Pengemis yang terjaring razia beberapa waktu lalu. D

OK

Satpol PP Amankan 51 Pengemis

Tujuh Orang Sudah Dipulangkan PONTIANAK . Kepala Bidang Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Kus Panca Diarto mengakui, sejak Januari hingga 25 Mei 2012, Pemkot sudah mengamankan gelandangan dan pengemis sebanyak 51 orang. Gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang ada di Kota Pontianak sebisa mungkin kita kurangi, dengan cara memulangkan mereka. Semenjak Januari kita sudah berhasil mengamankan 51 Gepeng, yakinnya pada wartawan, Minggu (3/6). Dijelaskannya pula, dari 51 orang tersebut, 7 orang diantaranya sudah dikembalikan ke tempat asalnya Jawa Timur, pada bulan Januari

lalu. Sedangkan sisanya ditangani Dinas Sosial Kota Pontianak, untuk mendapatkan pembinaan, tuturnya. Kus Panca Diarto juga mengatakan, berdasarkan Perda pihaknya hanya bisa menertibkan gepeng. Sehingga kesulitan untuk memberikan sanksi tegas terhadap gepeng yang datang silih berganti. Walaupun demikian, pihaknya dan Dinas Sosial Kota Pontianak berupaya agar masalah gepeng ini dapat diatasi. Yakni dapat dilakukan melalui nota kesepakatan (MoU) antara Dinas Sosial Kota Pontianak dengan pemerintah setempat. Selain itu, koordinasi dengan tokoh dan anggota dewan di Kota Pontianak yang

berasal dari Jawa Timur juga dilakukan guna mengatasi masalah gepeng tersebut, paparnya. Sebelumnya Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum mengatakan, Kota Pontianak selalu berusaha mengurangi gepeng. Terutama yang ada di Jalan-jalan protokol Kota Pontianak hingga mengganggu aktivitas pengguna jalan. Memang sudah kita pulangkan dengan menggunakan kapal laut, karena banyak sekali gepeng sehingga pengeluaran yang disesuaikan dengan anggaran. Bahkan saya suruh Dinas Sosial untuk memulangkan mereka tidak saja ke daerah asal tetapi kalau bisa ke Kantor Kepala daerah mereka

masing-masing, sesalnya. Sutarmidji berharap, tidak saja Satpol PP serta Dinas Sosial yang dapat berupaya mengurangi keberadaan Gepeng di Pontianak. Tetapi seluruh pihak dan masyarakat, juga dapat mengurangi adanya pemulung dan gelandangan yang biasa berada di perempatan lampu merah tersebut. Salah satunya dengan tidak memberi mereka apapun. Karena memberi uang berapa pun, bukan merupakan pembelajaran buat mereka. Malah membuat mereka malas. Dukungan semua pihak agar mereka tidak berada di Kota Pontianak akan mengurangi keberadaan Gepeng, pungkasnya. (dna)

Buat Spanduk Mamin Formalin di Setiap Pasar

Sosialisasi Langsung ke Masyarakat P O N T I A N A K . Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Syarif Izhar Assyuri, memberikan apresiasi pada BPOM karena langsung menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap peredaran ikan berformalin. Termasuk merespon keluhan masyarakat terhadap makanan dan minuman (Mamin) yang diketahui juga menggunakan formalin. Peredaran Mamin itu cukup mengkhawatirkan, karena beredar luas di masyarakat. Kita berikan apresiasi, karena peredaran Mamin dan ikan berformalin cepat di respon petugas BPOM Kalbar. Sehingga produk yang berformalin seperti itu dapat langsung diberantas pere-

darannya, ungkapnya, pada Equator, Minggu (3/6). Dikatakan Ketua Banleg ini, meski begitu dirinya mengakui masih banyak kekurangan. Terkait kasus berformalin hingga seperti kasus ikan, tahu dan mie ataupun jenis makanan yang seperti apa yang masuk dalam kategori berbahaya yang masih belum banyak diketahui masyarakat luas. Karena itu, Izhar berharap, BPOM melakukan pemasangan spanduk mengenai Mamin dan ikan berformalin. Termasuk ciri-ciri dan sanksi yang akan diberikan bila ditemukan produk berformalin. Jadi spanduk itu harusnya terpasang di seluruh pasar tradisional Kota Pontianak,

lengkap dengan contoh ikan dan mamin yang mengandung formalin. Sehingga masyarakat tidak sempat mengonsumsi Mamin yang sangat membahayakan bagi kesehatan, jelas Sekretaris DPW PAN Kalbar ini. Terhadap spanduk sendiri, Ketua Fraksi PAN Kalbar ini menjelaskan selain masyarakat mudah mengetahui mana mamin yang berformalin dan yang tidak, BPOM sendiri juga dapat dengan mudah memberikan penjelasan kepada masyarakat. Pasar tradisional dipilih, menurut Izhar, karena pasar merupakan tujuan seluruh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terhadap makanan dan minuman

mereka. Selain masyarakat dapat dengan mudah mengetahui Mamin dan ikan yang berformalin, pedagang yang menjual juga menjadi urung menjual. Karena bisa melihat sanksi yang akan dihadapi, jika kedapatan menjual mamin berformalin, tegasnya. Ia juga mengimbau, seluruh SKPD terkait juga peduli terhadap kesehatan yang menyangkut masyarakat banyak. Sehingga lebih peka terhadap kasus yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena masalah berformalin bukan hanya masalah Pemerintah Daerah dan BPOM saja. Tetapi juga masalah bersama, agar masyarakat terhindar dari bahaya makanan yang berbahaya, pungkasnya. (dna)

PONTIANAK. Kepala Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak, I Wayan Mustika memperkirakan, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) pada bulan Juni akan terjadi curah hujan yang berkisar antara 100 hingga 200 mm. Untuk curah hujan di Bulan Juni masih bersifat normal. Karena berkisar 100 hingga 200 mm, sementara pada bulan Juli, sebagian besar wilayah Kalbar curah hujan berkisar antara 100 hingga 200 mm juga masih bersifat normal, ungkapnya kepada wartawan belum lama ini. Untuk cuaca sebagian wilayah Ketapang, ia menjelaskan, akan memasuki musim Kemarau dikarenakan Ketapang termasuk Zona Musim (ZOM) atau daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas, antara periode musim kemarau dan musim hujan. I Wayan Mustika, mengatakan curah hujan yang bersifat normal, akan berpotensi untuk terjadinya banjir sangat rendah. Meskipun, ia mengakui, ada potensi banjir yang diperkirakan terjadi sebagian kecil kota Madya Pontianak bagian timur dan sebagian wilayah Nanga Pinoh. Lebih lanjut I Wayan Mustika mengatakan, akan memberikan prakiraan potensi terjadinya banjir berdasarkan sifat curah hujan yang diperkirakan akan terjadi. Untuk banjir terjadi, tidak hanya disebabkan oleh curah hujan. Bisa juga melainkan faktor lainnya juga ikut memengaruhi, seperti pendangkalan dan normalisasi sungai, serta daerah resapan air, jelasnya. I Wayan Mustika menambahkan berdasarkan curah hujan yang terjadi, untuk ketersediaan air tanah di Kalbar dikategorikan cukup. Sementara itu Kepala Dinas PU Kalbar, Eddi Rusdi Kamtono mengatakan, endapan air yang ada di jalan akibat curah hujan di beberapa hari terakhir paling lama akan terserap ke dalam tanah selama 8 jam. Hal ini dikarenakan, kandungan air yang ada ditambah jenis tanah di Kota Pontianak terdapat kandungan air yang banyak. Namun selama drainasenya baik dengan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, maka genangan air tidak akan lama berada di jalan, katanya. (dna)


4

KALBAR RAYA

Senin, 4 Juni 2012

Kuota Haji Kalbar Tunggu SK Menag Susanto: Waiting List Rata-rata Lima Tahun PONTIANAK. Calon jemaah haji banyak bertanya-tanya soal kuota haji Kalbar. Soalnya, sampai saat ini Gubernur Kalbar masih belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) soal kuota itu. Ternyata, pihak Gubenuran sedang menunggu SK penetapan kuota dari Menteri Agama (Menag). Gubernur maunya kita cepat menetapkan kuota haji. Cuma, persoalannya SK dari Menteri Agama sampai saat ini belum ada. Beliau maunya cepat agar proses urusan haji di Kalbar tak ada masalah, kata Drs Susanto Tri Nugroho M Si Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Kalbar yang juga Ketua Umum Panitia Penyelenggaraan Ibadah haji Kalbar di kediamannya, kemarin.

Dijelaskan Susanto, dalam UU nomor 13 tahun 2008 junto UU nomor 34 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji bahwa penetapan Kuota Haji Nasional, Kuota Haji Khusus dan Kuota Haji Provinsi ditetapkan oleh Menteri Agama RI. Penetapan itu berdasarkan prinsip transparan, adil dan proporsional. Sedangkan Kuota Haji Kabupaten/Kota dalam Provinsi, ditetapkan oleh Gubernur dengan mengacu kepada Kuota yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama RI. Pak Gubernur belum dapat menetapkan kuota haji Kalbar, karena hingga hari ini SK Menteri Agama belum ada. SK itu sebagai dasar hukum Gubernur untuk menetapkan kuota tersebut. Kita

Cari Ikan Jangan Gunakan Tuba SINTANG. Pada saat musim kemarau seperti ini, pastinya banyak anak-anak sungai yang kering, momen seperti inilah dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan dengan cara menuba. Namun ada menuba yang dapat merusak lingkungan dan ada pula nuba yang tidak merusak lingkungan, jenis tuba yang dapat merusak lingkungan adalah menuba dengan menggunakan zat kimia. Sedangkan jenis tuba yang tidak dapat merusak lingkungan adalah menuba dengan akar kayu, yang biasa disebut dengan tuba adat. Karena tuba adat merupakan sebuah budaya, dan dengan menggunakan tuba akar kayu tidak menyebabkan perusakan lingkungan. Saya meminta kepada masyarakat yang menuba ikan, agar tidak menggunakan tuba yang mengandung zat kimia, karena tuba yang mengandung zat kimia ini selain dapat mematikan semua ikan, juga dapat merusak lingkungan. Tetapi ada tuba yang dapat di toleransi seperti tuba dari akar kayu, yang biasa juga disebut nuba adat. Karena nuba adat juga merupakan sebuah budaya orang-orang pedalaman, ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby, belum lama ini. Selain nuba, Milton juga meminta kepada masyarakat agar tidak menggunakan setrum untuk menangkap ikan. Karena menurutnya, dengan menggunakan alat setrum ini, selain dapat mematikan semua ikan, juga dapat membahayakan orang itu sendiri. Apalagi menggunakan setrum, selain dapat mematikan semua ikan, juga dapat membahayakan pengguna alat itu sendiri, pungkasnya. (din)

tunggu agar SK itu cepat dikeluarkan Menag agar tak menimbulkan tanya tanya di masyarakat, papar Susanto. Susanto berharap, Menag segera menetapkan kuota haji tahun 2012 M/ 1433 H. Dengan itulah Gubernur Kalbar bisa segera dapat menetapkan kuota tersebut. Apabila SK sudah keluar tentunya proses kegiatan perhajian seperti bimbingan/pelatihan manasik haji, penyusunan kelompok/regu dan pembuatan pasport/visa bisa berjalan lancar. Susanto juga menambahkan, berdasarkan Data Siskohat 31 Maret 2012, jumlah calon jemaah haji Kalbar yang mendaftar mencapai 10.959 orang. Artinya, bila diasumsikan kuota

Jalin Silaturahmi Melalui Komunitas Motor

Komunitas Motor King berfoto bersama di Keraton Sanggau. S

YAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Melibas jalan-jalan di luar kota bersama klub dan komunitas, menjadi ajang yang paling ditunggu semua bikers. Aktivitas yang biasa disebut dengan touring ini, juga menjadi kegiatan rutin yang dilakukan klub motor asal Kota Pontianak, King Lintar Club (Klic). Bahkan dalam setiap aktivitas tahunan

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke :

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas

DISCOUNT 60% GARANSI

HP 08159527178 / 081350639776

PD. ANEKA BATU ALAM

Jual Mobil

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

JUAL TANAH

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041 KLIK

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 M Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 (Samping Masjid) Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIP

SMS “MINAT”

Hubungi.

www.gradasigold.com.

Hp. 087781995599

Pemasangan iklan Hub :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

081311112128

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

JASA PEMBIAYAAN DAN KREDIT KENDARAAN

Telp. 0561 - 7167999 Hub: 081256714777 085750995333

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

Butuh Dana Tunai

CV. JAYA ABADI Jl. Tanjung Raya II samping SPBU

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

CASH BACK s / d 25 JT

DENNY 085252452381

Jenis minibus/mobil pribadi mulai dari th 1989 pick up & truck mulai tahun 1997 Motor mulai th 2001 - Proses cepat - Bunga ringan - BPKB aman - Resmi BANK - Cover se-Kalbar

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Telp. (0561) 743999

Terima Gadai BPKB Mobil & Motor

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3

Ingin berlangganan Harian Equator yg mengerti jahitan. Hub. SITI 085751933666 di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

SEDOT WC HUB TELP.

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dicari segera tukang pola pakaian,

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

gasah skill anak-anak di jalanan, ungkap Andreani, Ketua Umum Klic. Andreani yang akrab disapa Pak Rt ini mengatakan, kegiatan touring silaturahmi ini sudah direncanakan dua minggu sebelumnya. Tujuannya mencari rasa kekompakan sesama pencinta motor RX-King di Kalbar. Touring yang kita laksanakan ke King

Rattle Club yang berada di Sanggau ini, untuk mempererat rasa kekeluargaan sesama pencipta motor RX-King dan selalu kompak, ungkap Andreani. Sekitar pukul 20.30, rombongan King Lintar Club (Klic) Pontianak ini disambut baik anggota King Ratlle Club Sanggau. Tidak lama para anggota Klic langsung beristirahat untuk memulihkan fisik mereka selama perjalanan. Malamnya mereka mengadakan acara kumpul-kumpul. Setelah semua acara selesai, para anggota Klic bersiap kembali ke Pontianak, memulai aktivitas rutin mereka. Mereka kembali menyiapkan fisik mereka untuk menempuh perjalanan yang memakan waktu hingga tujuh jam. Dengan seringnya diadakan touring ataupun rolling rutin, Andreani berharap bisa terus menambah kekompakan dan kesolidan semua anggota. Tanpa harus membedakan status dan tingkatan dalam klub mereka. Saya berharap dengan seringnya kita mengadakan touring keluar daerah ini, agar club-club atau pencinta motor King kompak dan solid selalu, harapnya. Raja Istana Surya Negara Sanggau, Pangeran Ratu Drs H Gusti Arman MSi menyambut baik kedatangan dan kunjungan club motor Klic ke Sanggau. Apalagi tujuannya bersilaturahmi. Ini paling terbaik untuk menjalin rasa persaudaraan antar komunitas motor di Kalbar. Saya di ajak kumpul dengan siapapun ayo saja, tapi itu ada batasnya juga. Kunjungan club pencinta motor king Klic dari Pontianak ini positif sekali untuk menjalin tali persaudaraan, ungkap Gusti Arman. (sul)

EKO SERVICE

LOWONGAN KERJA

ce

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Sabtu (02/06). Start keberangkatan dari pukul 13.00 dari Kota Pontianak. Mereka yang berangkat 35 anggota. Touring yang kita laksanakan ke Kabupaten Sanggau ini, sekaligus bersilaturahmi kepada cabang King Rattle Club yang berada di sini (Sanggau, red). Selain itu trek yang dilalui juga mantap, jadi bisa men-

Tarif Paket Umum

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS Undangan & Souvenir tak

yang mereka lakukan, tidak pernah terlepas dari touring bareng dan bepergian. Tujuannya mengakrabkan diri sesama bikers pencinta motor RXKing yang berada di provinsi lainnya. Klic kembali menggelar kegiatan touring resmi ke Kabupaten Sanggau, sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus cabang King Rattle Club,

Tarif Iklan Baris

LARIS Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

haji Kalbar sama dengan tahun lalu, 2.339 orang. Itu artinya daftar tunggu (waiting list) jemaah haji Kalbar rata-rata lima tahun. Itu rata-rata. Yang jelas antar kabupaten/kota di Kalbar, daftar tunggunya beda-beda. Ada yang dua tahun, tiga tahun, namun secara umum rata-rata lima tahun, ujarnya. Kita patut bersyukur dengan meningkatnya pendaftar haji Kalbar dari tahun ke tahun menunjukan bahwa kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kalbar terus membaik. Ekonomi Kalbar terus membaik. Harapan kita lagi, kuota untuk Kalbar ditambah agar daftar tunggu bisa cepat diberangkatkan, harapnya. (ros)

CUKUP GADAIKAN BPKB

Masalah Dana Anda Teratasi 1. Mudah syaratnya 99,9% DI SETUJUI 2. Proses Cepat 3. Aman BPKBnya 4. Bunga Ringan Melayani :

- Kredit Mobil Baru dan Second - Dana Talangan - Take Over Kredit - Over Leasing - Titip Mobil/Gadai - Pengurusan Pajak Kendaraan (SITU, SIUP, NPWP, TDP, dll) - KPR dan Modal Usaha - Kerjasama Bagi Bangun

CV. SHIELA PUTRI PRATAMA

0812 5752 6710

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

pasang iklan anda di

Segera hubungi:

721229


PEMILUKADA 2012

5

Senin, 4 Juni 2012

Buka Pintu Non Kader jadi Caleg Jakarta. Partai Demokrat bakal mengevaluasi sistem rekrutmen calon legislatif yang telah diterapkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Mundurnya Theresia EE Pardede ‒yang akrab disapa Tere‒ sebagai anggota DPR sekaligus dijadikan salah satu bahan evaluasi. Evaluasi sistem rekrutmen itu akan dituangkan dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis). Harapannya, tentu kualitas anggota legislatif Demokrat ke depan meningkat, ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP

Partai Demokrat Andi Nurpati, Sabtu (2/6). Menurut dia, peningkatan kualitas caleg diharapkan bisa meliputi banyak hal. Bukan hanya berdasar tingkat pendidikan, tetapi juga diharapkan menyangkut kemampuan politik hingga loyalitas. Juklak dan juknisnya sedang kami susun. Kami harapkan bulan ini (Juni, red) sudah bisa selesai, imbuh salah seorang anggota tim penyusun tersebut. Lalu, apakah dengan kejadian mundurnya Tere tempo hari Demokrat masih membuka peluang bagi caleg non kader?

Nurpati menyatakan, sebagai partai terbuka, Demokrat tentu tidak akan menutup diri. Secara prinsip, itu konsekuensi. Tokohtokoh dari luar partai tetap punya kesempatan mendaftar sebagai caleg, ujar politikus perempuan mantan anggota KPU tersebut. Tokoh populis dari berbagai latar belakang, kata dia, akan tetap disambut dengan tangan terbuka jika ingin mendaftar sebagai caleg. Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, hingga artis, seniman, dan budayawan. Tapi, prioritas terbesar tetap ada pada kader,

terutama bagi mereka yang sudah berkiprah dan bersungguh-sungguh bekerja membesarkan partai, ujarnya seraya mengatakan para anggota DPR dari Demokrat tetap diberi perhatian khusus. Berdasar hasil Pemilu 2009, Demokrat berhasil menempatkan 148 caleg partainya sebagai wakil rakyat. Dengan capaian tersebut, partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono itu praktis menjadi pemilik kursi terbesar di parlemen, menggeser posisi Partai Golkar pada pemilu sebelumnya. Meski memberi prioritas, im-

buh Nurpati, partai tetap akan menyeleksi ketat 148 kader yang duduk di parlemen saat ini. Tidak semua otomatis mendapat perhatian khusus agar bisa terpilih lagi. Kami tetap akan melihat perjalanan mereka. Jadi, pasti tidak semuanya. Tapi, sepanjang orangnya baik tentu tetap akan diprioritaskan, tegasnya. Pada pemilu mendatang, Demokrat sudah mematok target perolehan 30 persen suara pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2009, partai berlambang Mercy itu mengoleksi sekitar 20,85 persen suara. (Jp)

SOSIALITA Cara Hemat Masuk Perguruan Tinggi se-Indonesia Hari Ini Pendaftaran Dimulai Pontianak. Bagi siswa yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tertarik ingin kuliah di kampus terkenal yang ada di Indonesia. Sekarang sudah ada cara cerdas dan hemat masuk perguruan tinggi se-Indonesia melalui Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT). Tahun ini Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (P-SPMBN) kembali membuka outlet di Pontianak. Hari ini, Senin (4/6) pendaftaran dimulai. Personil outlet Pontianak diketuai oleh Misdah SAg MPd dan sekretarisnya Mujiono SPd MPd, serta bendaharanya Kisno SPd kali ini merupakan tahun kedua. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali diberikan kepercayaan untuk membuka outlet UMB-PT di Pontianak. Pembukaan outlet ini dimulai tahun 2011 yang lalu,

ungkap Ketua Outlet Pontianak, Misdah kepada Equator, Minggu (4/6). Menurutnya, dengan dibukanya Outlet Pontianak akan mempermudah bagi putra/putri terbaik Kalbar yang berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi favorit, baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam P-SPMBN. Bahkan ke perguruan tinggi di luar negeri, seperti di Australia tidak perlu mendaftar dan mengikuti tes di perguruan tinggi yang dituju. Cukup daftar di Pontianak, dan setelah dinyatakan lulus baru mendaftar ulang di perguruan tinggi yang bersangkutan. Outlet Pontianak merupakan panitia yang dibentuk di bawah P-SPMBN untuk mempermudah calon mahasiswa baru yang akan mendaftar ke PTN atau PTS yang ada di

seluruh Indonesia yang sudah tergabung dalam P-SPMBN. Jadi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar ke luar daerah tidak perlu lagi tesnya disana, karena tesnya sudah difasilitasi di Pontianak, terangnya. Untuk saat ini outlet yang sudah ada di seluruh Indonesia diantaranya outlet Padang, Bandung, Palembang, Lampung, Bengkulu, Cirebon, Tangerang, Surabaya, Solo, Banjarmasin, Yogyakarta, Semarang, Manado, dan Pontianak. Selain itu juga ada Panitia Penyelenggara Lokal (PPL) terdiri dari PPL Lhokseumawe, Banda Aceh, Medan, Jambi, Banten, Jakarta, Purwokerto, Surakarta, Palangkaraya, Tarakan, dan Makasar. UMB-PT 2012 diselenggarakan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa di 13 perguruan tinggi negeri dan 9 perguruan tinggi sawasta serta

satu Internasional Development Program (IDP) rekomendasi untuk studi di Australia. Pendaftaran dilakukan secara online di situs www.spmb.or.id, dengan terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke cabang-cabang bank BNI terdekat. BNI akan memberikan Nomor Pendaftaran dan PIN yang akan digunakan untuk melakukan pendaftaran secara online di situs ini. Untuk biaya pendaftaran dan cara mendaftar, bisa dilihat langsung pada website tersebut. Sesuai dengan jenis pembayaran, kelompok, pilihan perguruan tinggi dan pilihan program studi. Ujian tulis akan dilaksanakan di Pontianak, tepatnya di Sekolah Menengah Kejuruan Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (SMK LKIA) Pontianak Jalan Ahmad Yani Nomor 5, tanggal 22 Juli 2012.

Selain itu, juga akan dilaksanakan di kota-kota besar di seluruh Indonesia, yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Bogor, Makassar, Cirebon, Tangerang, Semarang, Jogyakarta, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Surabaya. Kemudian pengumuman hasil seleksi dilakukan secara online menggunakan account pendaftaran setiap peserta, pada tanggal 31 Juli 2012. Kontak person bisa menghubungi Misdah SAg MPd pada HP 081256277007, Mujiono SPd MPd (085345545052), dan Kisno (085252681977). Bisa juga langsung datang ke Sekretariat Outlet Pontianak yang sekaligus dijadikan tempat ujian tulis di SMK LKIA Pontianak Jalan Ahmad Yani Nomor 5 Pontianak. (kie/**)

Daftar Universitas yang Tergabung Dalam P-SPMBN Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh (www.unsyiah.ac.id) Universitas Malikussaleh-Lhokseumawe (www.unimal.ac.id) Universitas Sumatera Utara-Medan (www.usu.ac.id) Universitas Terbuka Universitas Jambi-Jambi (www.unja. ac,id) Universitas Negeri Jakarta-Jakarta (www.unj.ac.id) Universitas Borneo Tarakan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) -Purwokerto (www.unsoed.ac.id) Universitas Negeri Sebelas Maret Universitas Diponegoro-Semarang (www.undip.ac.id) Universitas Palangka Raya-Palangkaraya (www.upr.ac.id) Universitas Islam Negeri Makassar-Makassar (www.uin-alauddin.ac.id) Universitas Islam Sumatera Utara-Medan (www.uisu.ac.id) Universitas YARSI-Jakarta (www.yarsi.ac.id) Universitas Bakrie-Jakarta (www.bakrie.ac.id) Universita Al-Azhar Indonesia Universitas Pancasila-Jakarta (www.univpancasila.ac.id) Universitas Trisakti-Jakarta (www.trisakti.ac.id) Universitas Gunadarma Institut Teknologi Indonesia Universitas Katolik Pearahyangan Universitas Dian Nuswantoro

JENDELA USAHA

Memadukan Pijat Urut dan Refleksi Layanan pijat telah dikenal secara turun menurun dan digunakan oleh masyarakat untuk melepas lelah dan menjaga kesehatan tubuh. Di era modern ini, layanan pijat terbagi menjadi dua. Pertama seperti dikutip dari laman bisnisukm adalah pijat tradisional, yaitu biasa dikenal dengan pijat capai. Jenis pijat lainya adalah pijat urut dan pijat refleksi, yaitu pijat saraf yang ditujukan untuk menghilangkan atau mengurangi penyakit seseorang. Salah satu pelaku usaha pijat yang memadukan kedua jenis pijat tersebut, ialah Kiki Setiadi Marata. Pengusaha jasa pijat refleksi dan tradisional asal kota Tegal ini merintis usahanya setelah sakit paru-paru yang dideritanya, ditambah juga dengan ketidaknyamanan terhadap obat-obatan kimia dari dokter, akhirnya dia tertarik untuk menekuni usaha ini. Asoka adalah nama jasa pijat miliknya. Waktu pertama kali membuka usaha ini, Kiki, panggilan akrab Kiki Setiadi Marata, memulainya dengan membeli franchise jasa pijat yang sudah terkenal di kota Jogja. Karena kurang cocok dengan sistem manajemennya, sejak November 2008 dia

beserta kakaknya memutuskan untuk membuka sendiri jasa layanan pijat tersebut dengan nama dan sistem manajemen yang berbeda. Berbeda dengan usaha jasa pijat yang lain, layanan pijat Asoka menggabungkan pijat tradisional dengan pijat refleksi. Layanan jasa pijatnya terbagi empat. Pertama pijat tradisional, yaitu pijat urut untuk menghilangkan penat dan lelah. Kedua pijat refleksi, yaitu pijat saraf untuk menghilangkan atau mengurangi penyakit yang diderita pasien. Ketiga, pijat kombinasi merupakan gabungan layanan pijat tradisional dan refleksi. Dan keempat, totok wajah. Metode totok wajah untuk mengencangkan kulit muka, merilekskan kepala serta membuat awet muda dan cantik untuk pasien wanita. Khusus pijat kombinasi, untuk satu kali pemijatan, porsi pemijatannya berbanding sama, artinya 50 % pijat tradisional dan 50 % pijat refleksi. Tapi porsi itu tidaklah saklek alias kaku. Porsi layanan pijatnya bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen. Konsumen Asoka juga diperbolehkan memilih akan dipijat menggunakan krim menthol atau minyak zaitun. Krim panas hanya digunakan untuk pijat keseleo atau salah urat. Minyak dan krim tersebut biasa diperoleh Kiki dari suplier salon kecantikan. Target konsumen yang dipilih Kiki adalah mahasiswa.

Dipilihnya target tersebut karena menurutnya, di masa sekarang ini banyak kalangan mahasiswa mempunyai pola makan yang buruk serta malas untuk berolahraga, tetapi ingin badan yang sehat. Pijat refleksi dianggap oleh beberapa konsumennya sebagai jalan pintas untuk memperoleh kesehatan tersebut. Rata-rata konsumennya adalah 60 % mahasiswa putri dan 40 % mahasiswa putra. Kebanyakan mahasiswa putri meminta jasa totok wajah agar tetap cantik dan awet muda, di samping hanya sekedar ingin melepas rasa penat dan lelah. Asoka menggunakan beberapa media untuk memasarkan jasanya. Baliho digunakan di pinggir jalan depan ruang usahanya. Ukurannya relatif besar sehingga memudahkan untuk dibaca siapa saja yang lewat. Brosur dan leaflet

disebar di beberapa titik penting yang sudah disesuaikan dengan target marketnya. Papan penunjuk arah dipasang di beberapa tempat yang dekat dengan lokasi usahanya. Tujuannya adalah untuk mempermudah calon konsumennya datang ke tempatnya. Sistem promosi yang diterapkan di Asoka adalah potongan harga sebesar Rp 5 ribu untuk setiap hari Selasa dan Kamis. Tarif yang diberlakukan juga flat, Rp 30 ribu siang dan malam. Sistem ini memang berbeda dengan kebanyakan jasa pijat lainnya yang memberlakukan harga yang berbeda untuk malam harinya. Promosi yang lain yang tak kalah efektifnya adalah untuk setiap 6 kali pemijatan, Asoka memberlakukan gratis 1 kali pemijatan. Tetapi dari sekian sistem promosi yang digunakan menurut Kiki, kepuasan konsumenlah yang paling efektif untuk mendatangkan pelanggan baru. Saat ini Kiki terkendala dengan kurang cepatnya karyawan dalam menyebarkan brosur. Dan repotnya, apabila brosur tersebut dititipkan ke orang seperti tukang parkir misalnya, kebanyakan tidak melaksanakan tugasnya dengan benar, walaupun sebenarnya mereka sudah dibayar. Kiki juga masih terkendala dengan sempitnya ruang parkir di halamannya. Apabila dalam waktu bersamaan konsumen datang, maksimal hanya mampu menampung 3 buah mobil saja. Itu belum termasuk motornya, ujarnya. Setiap setahun sekali Kiki memperpanjang masa kontraknya. Sebenarnya di awal usaha, Kiki sudah melakukan kontrak permanen selama 10 tahun. Hal itu dilakukan mengingat ada kesalahan yang dilakukannya dalam merancang RAB yang menyebabkan pembengkakan dana pada renovasi kontrakannya. Ia pun menghabiskan biaya hingga Rp 37 juta untuk merenovasi kontrakannya. Demi mengurangi resiko kerugian, Kiki menyewa bangunan tersebut selama 10 tahun. (bkm)

Membagi Ruangan Pijat Kenyamanan dan kepuasan pelanggan jadi kunci sukses bisnis pijat milik Kiki Setiadi Marata. Ia sengaja membagi tempat usahanya menjadi tiga bagian. Semuanya demi pelayanan maksimal bagi konsumennya. Ruang utama untuk tempat memijat yang berukuran 8 x 4 meter. Ruangan ini ber-AC, mempunyai 4 bed khusus yang digunakan sebagai tempat pijat, dispenser dan perlengkapan lainnya sebagaimana layaknya tempat pijat. Di ruangan ini juga disediakan tempat istirahat dengan dekorasi yang pas dan setting lampu yang sangat memanjakan konsumen. Berikutnya adalah ruang ganti pakaian dan kamar mandi. Ruangan ini berukuran 4 × 3 meter. Berfungsi sebagai tempat ganti pakaian sekaligus untuk membersihkan badan. Ruang ini bersebelahan dengan kamar mandi yang merupakan fasilitas bagi para konsumennya. Selanjutnya yang terakhir adalah ruangan lobi dan tempat tunggu. Fungsi ruangan ini adalah sebagai ruang tunggu pasien apabila mengantre, tempat pembayaran sekaligus ruang untuk mendapatkan informasi seputar jasa pijat Asoka. (bkm)

Analisa Usaha Simulasi keuntungan usaha jasa pijat dalam sebulan Pemasukan Jasa pijat Rp 7.500.000 Pengeluaran Komisi tukang pijat Rp 2.550.000 Uang makan karyawan Rp 500.000 Listrik Rp 400.000 Krim dan minyak zaitun Rp 200.000 Lain-lain Rp 150.000+ Total biaya Rp 3.800.000 Keuntungan bersih Rp 7.500.000 ‒ Rp 3.800.000 = Rp 3.700.000


6

GELIAT KAYONG UTARA

Senin, 4 Juni 2012

PNPM-MP Mendukung Pembangunan Daerah

padah bertuah

Dana Pusat Sudah Terkucur Rp 43 Miliar

Triyanto

Rawan Puting Beliung PUTING beliung merupakan salah satu bencana yang rawan terjadi di Kabupaten Kayong Utara. Demikian diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, Drs Triyanto menjawab wartawan usai menghadiri kegiatan penandatanganan akad kredit konversi kebun kemitraan PT CUS di Balai Praja, Kantor Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Musibah alam ini sudah beberapa kali terjadi di sejumlah lokasi di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini. Musibah puting beliung yang cukup besar pernah terjadi di kawasan Kecamatan Pulau Maya. Terlebih, dikatakan Tri, bahwa sekarang ini musim angin selatan dan sangat potensi terjadinya puting beliung. Bahkan, pada beberapa hari lalu kita juga telah menerima berita via short massage service (SMS) dari BMKG tentang potensi terjadinya puting beliung dan ini merata selain di Kayong Utara juga sejumlah daerah pesisir lainnya seperti Kabupaten Pontianak, ujarnya. Kalau musibah banjir, di Kayong Utara belum begitu mengkhawatirkan. Kecuali, dilanjutkan Tri, jika terjadi air pasang dan ditambah dengan terjadinya hujan begitu panjang dan bisa menyebabkan banjir. Namun, sejauh ini banjir di daerah kita belum tergolong membahayakan, ucapnya. Mengenai kasus puting beliung yang pernah melanda 30 rumah di Kecamatan Pulau Maya, diakui Tri, BPBD telah menyikapinya dengan memberikan bantuan. Bantuan tersebut dari dana tanggap darurat, karena rumah yang diporak porandakan tergolong sederhana dan non permanen. Bantuan yang kita serahkan sesuai mekanisme melalui Kades, selanjutnya Kecamatan baru disampaikan ke kabupaten. Jadi bantuan yang kita serahkan tidak bisa langsung warga yang melapor tanpa sepengetahuan Kades, ujar mantan Sekretaris Bappeda KKU ini. (lud)

SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid mengakui, bahwa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PMPM-MP) sangat memberikan daya dukung yang besar, dalam upaya mencapai visi pembangunan daerah, sebagaimana yang tertuang RPJMD Kabupaten Kayong Utara tahun 2008-2013, yakni terwujudnya harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera. Dikatakan demikian, karena berbagai program PNPM-MP yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara mencakup pembangunan/ rehabilitasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jalan rabat beton, penampungan air hujan (PAH), instalasi air bersih, pasar desa, tanggul air bersih dan simpan pinjam perempuan (SPP) yang saat ini telah menjangkau enam kecamatan dan 43 desa. Dalam implementasinya telah

dirasakan sebagai bentuk pelaksanaan program yang pro people and pro poor people atau yang berpihak pada rakyat dan berpihak pada rakyat miskin di Kabupaten Kayong Utara, ujarnya. Di samping prog ram yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat, PNPM-MP yang menerapkan sharing dana Kabupaten adalah merupakan suatu wujud program yang pada gilirannya akan makin menumbuhkan sinergisitas antara pusat, provinsi dan kabupaten lokasi PNPM-MP. Meskipun dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat sampai dengan tahun 2012 adalah sebesar Rp 43.320.000.000 dari dana sharing kabupaten melalui dana daerah urusan bersama (DDUB) Rp 10.830.000.000 dapat dikatakan besar. Akan tetapi, dirasakan masih belum dapat mencukupi untuk mendanai semua program dan kegiatan yang diajukan masyarakat. (lud)

Bupati H Hildi Hamid menyerahkan hadiah kepada para pemenang di kegiatan PNPM-MP di Balai Nirmala Sukadana. KAMIRILUDIN

Kebakaran Hutan Ancaman Serius

Hendri Siswanto

SUKADANA. M a n a j e m e n kebakaran berbasiskan masyarakat akan lebih baik diarahkan untuk kegiatan pencegahan dari pada usaha pemadaman kebakaran. Hal ini disampaikan Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos ketika membuka Pelat ihan Penceg ahan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan di Balai Nirmala Sukadana, belum lama ini. Dikatakan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan usaha untuk mencegah atau mengurangi api dari luar masuk ke da-

lam areal hutan atau lahan serta membatasi penyebaran api apabila terjadi kebakaran. Menurut Sekda, proses pembakaran terjadi karena adanya sumber panas (api) sebagai penyulut bahan bakar yang tersedia dan adanya oksigen. Konsep sederhana untuk mencegah terjadinya proses pembakaran adalah menghilangkan salah satu dari komponen segitiga api yaitu oksigen, bahan bakar dan sumber panas (api). Hal yang dapat dilakukan adalah menghilangkan atau mengurangi sumber panas atau api dan akumulasi bahan bakar. Adapun strategi yang dapat dijadikan acuan dalam

usaha pencegahan terjadinya kebakaran meliputi system peringatan dini, peningkatan partisipasi masyarakat, dan memasyarakatkan teknik-teknik ramah lingkungan dalam pengendalian kebakaran, ujarnya. Sekda melanjutkan, hutan sebagai sumber daya alam banyak memberikan manfaat sekaligus sebagai aset nasional yang harus dipertahankan keberadaannya. Gangguan terhadap hutan sampai kini masih menjadi ancaman yang serius. Ancaman yang paling serius dirasakan adalah kebakaran hutan, yang hampir setiap tahun terjadi.

Kebijakan mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara umum pada tingkat tertentu mendapat cukup perhatian dari pemerintah. Namun pada tingkat operasional yang berhubungan dengan masalah pencegahannya, dirasakan masih belum optimal, Sekda mengatakan. Hal ini disebabkan karena organisasi, peralatan dan prosedur kerja untuk pengendalian kebakaran hutan belum bekerja secara efektif dan terintegrasi. Untuk itu, manajemen pencegahan kebakaran hutan harus ditingkatkan baik efektiďŹ tasnya maupun keterpaduan, timpalnya. (lud)

SAMBUNGAN Pemkot Terapkan ...................................................................................................dari halaman 1 Wajib Cukupi Fasilitas Dokter di Kawasan Terpencil tidak melarangnya. Hanya saja, Kota Pontianak merupakan ibukota Kalbar. Sehingga anakanak di luar Kalbar dan Kota Pontianak juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan di Kota Pontianak. Nah ini yang kami harapkan, adanya pertimbangan kembali dari Walikota Pontianak terhadap ketetapan ini. Karena anak-anak juga punya hak mendapatkan pendidikan terbaik yang selama ini ada di Kota Pontianak, terutama bagi mereka yang ada di Kalbar, tegas Akim. Karena kewenangan merupakan keputusan dari masing-masing daerah, terutama atas kebijakan anggaran yang dikeluarkan, Akim juga tidak bisa memaksa keinginan Pemkot Pontianak tersebut. Akim hanya berharap adanya pertimbangan dari Walikota untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak diluar Kota Pontianak agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Pertimbangan ini yang seharusnya menjadi perhatian Walikota, mengingat kita harus memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah. Jangan sampai mereka yang sebenarnya memiliki kesempatan, karena dibatasi kuota, lantas pendidikannya menjadi rata-rata daerah. Karena tidak diberikan kesempatan bersaing di Kota Pontianak, papar Akim. Akim berharap adanya perubahan ataupun penambahan kuota terhadap kesempatan siswa dari daerah lain yang ingin mengenyam pendidikan di Kota Pontianak. Saya berharap kuota diberikan agak banyak, mungkin bisa 50-50,

tegas Akim. Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya memastikan daya tampung pelajar yang bersekolah di SMP/SMA kabupaten termuda di Kalbar ini mencukupi. Kalau pelajar-pelajar asal Kubu Raya, saya pikir tidak ada masalah. Namun, sekolahsekolah kita terbuka, sehingga pelajar asal tetangga Kubu Raya, yaitu Kota Pontianak juga ada yang belajar ke sini. Sementara, setiap penerimaan siswa erat kaitannya dengan kuota, ungkap Frans Randus, Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya. Menurut Frans, daya tampung atau output SMP/SMA sebetulnya berimbang. Namun yang menjadi persoalan, para orangtua atau pelajar mencari sekolah negeri. Sedangkan jumlah sekolah-sekolah swasta di Kubu Raya tidaklah sedikit dan kualitasnya juga baik. Kalau setiap tahun disinergiskan penerimaannya, tentulah daya tampung pelajar lokal Kubu Raya mencukupi, jelas Frans. Disdik sendiri memastikan penerimaan pelajar SMP/ SMA tahun mendatang sudah ada arahan dan konsep terpadu. Salah satunya membuat edaran ke sekolah-sekolah dengan mengutamakan pelajar asal Kubu Raya, meskipun tidak melarang pelajar luar untuk bersekolah di sini. Utamakan dahulu pelajar lokal, pintanya. Pe m e r i n t a h Ku b u R a y a memperketat penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2012/2013, memprioritaskan siswa lokal. Itu kita berlakukan untuk penerimaan tingkat

SD hingga SMA. Tujuannya untuk mengantisipasi siswa yang tidak tertampung saat penerimaan nanti, papar Frans. Menurut Frans, sejak diberlakukannya kuota lima persen penerimaan siswa dari luar kota oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak, sedikit banyak hal tersebut berpengaruh pada kuota penerimaan siswa baru disetiap jenjang pendidikan di Kubu Raya. Namun, kita t idak ada masalah. Makanya kita tetap memprioritaskan pelajar lokal untuk sekolah di Kubu Raya, tegasnya. Tidak dipungkiri, beberapa kecamatan di Kubu Raya ada yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak. Seperti Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Kuala Mandor B. Tidak bisa dipungkiri banyak anak Kubu Raya yang bersekolah di Kota Pontianak, begitu juga sebaliknya. Dengan diberlakukannya kuota tersebut, tentu memperkecil peluang anak-anak Kubu Raya untuk bersekolah di Kota Pontianak. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak anak Kubu Raya yang tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri, tuturnya. Namun, untuk meng antisipasi hal tersebut Dinas Pendidikan Kubu Raya sudah melakukan koordinasi dengan sekolah negeri dan swasta yang ada di Kubu Raya. Kita akan memprioritaskan siswa asal Kubu Raya, dan jika kuota lebih, maka kita akan menerima siswa dari luar daerah. Dalam hal ini kita tegaskan, kita tidak

memberlakukan kuota seperti Kota Pontianak. Karena kita menyadari bahwa hak untuk mendapatkan pendidikan diatur oleh undang-undang. Namanya negara kesatuan tidak ada istilah pembatasan, sindir Frans. Permasalahan penerimaan siswa baru hanya akan terjadi di daerah perbatasan dengan kota. Sementara untuk daerah lainnya dipastikan tidak ada masalah. Bahkan Frans berani memastikan kuota penerimaan siswa justru masih banyak yang kosong. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan terus menggalakkan pembangunan sekolah-sekolah baru di setiap daerah. Khususnya tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kubu Raya. Kebijakan tersebut dilakukan guna mengantisipasi daya tampung atau membeludaknya minat pelajar lokal untuk belajar keluar. Kita terus berproses membangun sekolah baru setiap tahunnya. Itu tidak bisa dimulai serentak tetapi bertahap, tegas Muda. Menurutnya, pembangunan sekolah terus berproses. Ibaratnya tidak dapat dilakukan sekaligus. Pada tahun kemarin setidaknya ada 3 SMA dan 2 SMP yang dibangun. Insya Allah kita akan kerja keras dan kejar proses pembangunannya, ucapnya. Untuk PSB tahun 2012 ini, Bupati Muda juga meminta sekolah negeri dan swasta memprioritaskan anakanak lokal. Namun dia tidak melarang seandainya ada pelajar luar ingin bersekolah di Kubu Raya. Silakan saja. Kita terbuka kok, ungkap Muda. (din/oen)

Pasar Flamboyan ...................................................................................................dari halaman 1 meyakinkan bahwa semua prosedur sudah dilakukan Pemkot. Kapan pun waktu pembongkaran dilakukan, tidak menjadi persoalan bagi Pemkot. Dari 100 persen pedagang pemilik ruko, los dan kios, 80 persen mengikuti persyaratan untuk mendapatkan kembali bangunan mereka. Sisanya hingga saat ini belum diketahui,

apakah mereka ikut atau tidak. Saya mau lihat apa yang bisa mereka buat. Saat pembongkaran sesuai pula dengan putusan pengadilan mereka sendiri yang harusnya membongkar, kalau tidak saya sendiri nanti yang turun langsung, tegas Midji sambil tersenyum. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Jhoni menga-

takan, dibangunnya kembali Pasar Flamboyan harus mengacu pada fungsi pasar. Tentunya tetap dengan konsep pasar tradisional. Pedagang Kaki Lima (PKL) juga harus diperhatikan. Hak mereka sebagai pedagang juga harus diberikan kesempatan oleh Pemkot Pontianak untuk berdagang di Pasar Flamboyan.

Saat inikan mereka sedang bermasalah, karena dianggap mengganggu badan jalan, karena menggelar dagangan terlalu ke arah jalan. Sehingga diamankan Satpol PP dan menimbulkan kesalahpahaman. Pemkot juga harus memerhatikan PKL, supaya mereka tetap bisa mencari nafkah, jelas Arif. (dna)

JAKARTA. Seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) diwajibkan menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang dibutuhkan dokter. Utamanya, fasilitas yang harus disediakan Pemda keharusan itu diperuntukkan bagi dokter yang bertugas di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo menyatakan, kewajiban pemda menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan ini diatur dalam PP 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas

PP 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Honorer menjadi CPNS. Fasilitas ini bisa berupa kendaraan dinas, insentif bagi dokter, sebagaimana diatur oleh Menteri Kesehatan, tutur Eko Prasojo yang dihubungi, Minggu (3/6). Kemudahan ini, lanjutnya, untuk merangsang para tenaga kesehatan khususnya dokter ahli agar bisa mengabdi di daerah yang tidak diminati. Pasalnya, di daerah-daerah terpencil sangat kekurangan tenaga dokter. Selain bisa diangkat CPNS tanpa tes, dokter di wilayah terpencil akan mendapat berbagai

fasilitas. Namun pada dokter ini harus bersedia ditempatkan di daerah tersebut minimal lima tahun, terangnya. Dalam PP 56 Tahun 2012, dokter mendapat perlakuan sangat khusus. Di dalam Pasal 5 disebutkan, pengangkatan dokter menjadi CPNS dilakukan tanpa tes dan tidak melihat masa bakti sebagai pegawai tidak tetap atau masa kerja sebagai tenaga honorer. Mereka hanya diperiksa kelengkapan administrasi saja untuk melihat umurnya maksimal 46 tahun dan benar-benar lulusan dokter, pungkasnya. (jp)

Tambang Emas ...........................................................dari halaman 1 dirazia, namun masih saja berlangsung. Dedi merasakan, keruhnya air Sungai Sambas sudah berlangsung sejak lama. Air sungai ini merupakan kebutuhan air bersih warga sehari-hari. Masyarakat sebenarnya sudah resah dan heran dengan semakin memburuknya kondisi air sungai kebanggaan mereka. Terpaksa, walaupun keruh warga tetap saja mandi dan mencuci di sungai, karena memang tidak ada fasilitas air bersih untuk umum sebagai alternatif warga saat air sungai keruh, jelasnya. Warga lainnya, Rayadi, mengungkapkan bahwa air sungai yang keruh datang dari arah Kecamatan Subah, terus mengalir ke Sungai Lubuk Lagak, terus ke arah Sungai Sambas Kecil dan keluar di Simpang Tiga Muara Ulakan menuju Sungai Sambas Besar. Derasnya arus menyebabkan kekeruhan air semakin menyebar, akibatnya sungai Sambas yang dulunya jernih berubah warna menjadi coklat. Rayadi meminta aktivitas masyarakat yang mencemari sungai dapat dihentikan. Dia sedih melihat warga yang bermukim di tepian sungai Sambas setiap hari harus mandi dan gosok gigi dengan air keruh. Kalau orang dewasa mungkin masih bisa bertahan dengan pencemaran air sungai. Yang dikhawatirkan anak-anak, apakah kulitnya atau pencernaannya mampu menerima kandungan air yang sudah

tercemar, keluh Rayadi. Kerisauan senada diungkapkan Ikshan, warga Sambas yang sedang memancing yang menjadi hobinya sejak kecil. Semenjak Sungai Sambas keruh, memancing jadi sulit, karena hewan air sepertinya menghindar ketempat yang tidak tercemar dari limbah pertambangan. Dulu sungai ini penuh udang, tiap malam pakai tereng kelihatan udangnya. Sekarang udang hilang, mungkin air sungai sudah mengandung mercury, sesalnya. Dia khawatir, lima atau 10 tahun kedepan bayi-bayi yang lahir di Sambas yang orangtuanya menggunakan air sungai utu, akan terserang penyakit minamata. Penyakit yang menyebabkan bayi lahir cacat akibat mercury. Yang pasti, lanjutnya, akibat PETI jelas merug ikan masyarakat banyak. Khususnya warga yang bermukim di pinggir sungai atau nelayan setempat yang menggantungkan hidup dari hasil sungai. Sementara itu, Eli Nalin, tokoh masyarakat Desa Madak, Kecamatan Subah, juga mengeluhkan keruhnya sungai Madak akibat PETI yang mengalir ke Sungai Teberau. Yang kita khawatirkan dari keruhnya sungai ialah kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa cepat diatasi, mengingat sungai kebutuhan penting masyarakat yang banyak bergantung dari penghasilan sungai, seperti nelayan, ungkapnya kepada Equator. Sebelumnya, kepada sejum-

lah media Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan berjanji akan merazia aktivitas PETI. Kita akan selalu siap apabila diperlukan Pemkab Sambas merazia PETI dan menindak pelaku. Namun kita juga perlu didukung dari sosiologinya. Karena aktivitas PETI dari dulu hingga sekarang tidak ada penyelesaiannya, kelitnya. Padahal, Kapolres mengaku banyak dapat pesan singkat (SMS) dari masyarakat agar dilakukan penindakan PETI. Masyarakat memang sudah resah, itu disebabkan limbah PETI mencemari sungai. Begitu akan dilakukan razia, pelaku PETI di lapangan sudah tidak ada sehingga kita turun sia-sia. Mereka sudah memasang mata-mata, sehingga informasi kedatangan aparat hukum diketahuinya, jelas Pahala. Maraknya aktivitas PETI karena tidak adanya lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan perkebunan yang membuka lapangan pekerjaan malah mengalami kesulitan dalam sosialisasi. Sementara banyak LSM tidak bereaksi kendati ancaman kerusakan lingkungan akibat PETI. Kapolres mengatakan, mereka memilih menambang emas karena tak ada lapangan kerja. Walaupun kenyataannya harus bekerja di tempat yang berbahaya dan membahayakan ribuan warga. Bagaimanapun, polisi siap bersama-sama Pemkab Sambas untuk merazia aktivitas PETI yang menjadi keluhan masyarakat, pungkasnya. (edo)


7 GELANGGANG

Senin, 4 Juni 2012

Jelang PON XVIII Riau

Biliar Bidik Medali Emas IST

Legenda itu Telah Pergi SALAH satu legenda sepakbola yang pernah mengantarkan Indonesia menjadi juara SEA Games tahun 1987 telah berpulang. Ia adalah Ribut Waidi. pria kelahiran Pati, 5 Desember 1962 tersebut meninggal karena serangan jantung. Sebelumnya almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo, Semarang. Namun pada pukul 05.30 WIB, Ribut mengembuskan napas terakhirnya. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Setelah subuh pak Ribut mengeluh sakit dan menyuruh anaknya untuk membeli salep. Tapi karena semakin parah, tetangga berkumpul dan membawanya ke rumah sakit, kata tetangga Ribut, Suprapto di rumah duka, jalan Wahyu Asri Dalam IV B no 70 Ngaliyan, Semarang. Tapi setibanya di RS, dokter sudah menyatakan meninggal, imbuhnya. Di rumah duka, istri Ribut, Nunik, menangis histeris sambil terus memanggil nama suaminya. Ia pun pingsan saat jenazah dibawa menuju pemakaman. Jenazah siang ini dimakamkan di pemakaman taman giriloyo tidak jauh dari rumahnya. Ribut pernah membawa PSIS Semarang menjadi jawara pada Perserikatan tahun 1987. Padahal saat itu PSIS merupakan tim pendatang baru. Meski tidak mencetak gol, pada Perserikatan tahun 1987 Ribut dinobatkan menjadi pemain terbaik. Sebelum masuk PSIS pernah membela Tim Kuda Laut Pertamina yang sekarang berganti nama menjadi Indonesia Muda, ungkap teman seperjuangannya di PSIS, Sudaryanto. Setelah membawa Tim Mahesa Jenar menduduki takhta juara, Ribut diajak bergabung untuk mendukung tim nasional di kejuaraan SEA Games 1987. Nama Ribut semakin mencuat ketika ia berhasil mencetak gol tunggal pada pertandingan final SEA Games 1987 melawan Malaysia dan mengantarkan Indonesia menjadi juara. Selama bergabung dengan timnas sejak tahun 1986 hingga tahun 1990, Ribut selalu mengenakan nomor punggung 10 dan bermain dengan cemerlang di beberapa pertandingan. Termasuk dalam pertandingan Pra-Piala Dunia, tambah Sudaryanto. Setelah melewati masa cemerlangnya di dunia sepakbola, Ribut bekerja sebagai karyawan di Pertamina. Terakhir ia menjabat sebagai Asisten Distribusi LPG. Pernah juga menjadi montir pompa, pengatur listrik intrumen, tutup Sudaryanto. (dtc)

PONTIANAK. Cabang olahraga biliar menjadi bidikan POBSI Kalbar untuk bisa merebut medali emas di PON XVIII di Propinsi Riau September 2012 mendatang mendatang. Harapan kita juga cukup besar di nomor ini, ungkap Sekretaris Umum POBSI Kalbar, Ngatiman kepada wartawan, kemarin. Dua pebiliar senior yang menjadi andalan Kalbar di PON mendatang adalah Ahmad Budi Sumarsono asal Mempawah dan Riko Herman asal Sintang. Kedua atlet ini lolos melalui seleksi yang digulirkan POBSI Kalbar beberapa waktu lalu di Rumah Biliar MT Haryono. Sebelumnya, ada empat nama yang masuk dalam daftar atlet yang akan diusung POBSI Kalbar menuju Riau mendatang. Namun seiring berjalannya waktu dan kuota atlet yang ditetapkan oleh KONI Kalbar, dua atlet lainnya gugur. Seleksi berjalan ketat, dan

akhirnya kita harus m enjatuhkan menjatuhkan pilihan ke Budi Sumarsono Sum marsono dan Riko Herman untuk untu uk berangkat ke Riau. Padahal S yahroni dan Syahroni Rudianto juga cuku up baik cukup baik, jelas Ngatiman. Kedua atlet yang lolos tersebut, kata dia, pada awal Juli mendatang akan mengikuti try out ke Banjarmasin. Di kejuaraan Banjarmasin Cup ini, diharapkan kedua pebiliar senior ini bisa merebut medali dan mengukuhkan diri sebagai jagoan Kalbar di PON mendatang. Kita memang berharap banyak dari keduanya. Ahmad Budi Sumarsono adalah salah satu pebiliar andal yang kerap meraih prestasi nasional. Be-

gitu juga dengan Riko Herman. Mudah-mudahan saja keduanya bisa memberikan prestasi terbaik bagi daerah ini, jelasnya. Di PON mendatang, mendatang jelas Ngatiman, kedua pebiliar ini akan turun di semua nomor yang dipertandingkan. Yakni, bola 9 single, bola 9 d o u b l e , bola 8 single, bola 10 single

dan bola 10 campuran. Peluang terbesar kita berada di bola sembilan single, bola delapan single dan bola sembilan double. Tapi tak tertutup kemungkinan di nomor-nomor lainnya kedua pebiliar ini bisa tampil mengejutkan. Dan itu yang kita harapkan, tandasnya. (oen)

Lorenzo Juara Catalunya DUEL super ketat dua pebalap Spanyol tersaji dalam balapan MotoGP Catalunya. Lewat sebuah pertarungan sengit, Jorge Lorenzo akhirnya tampil sebagai juara usai mengalahkan Dani Pedrosa. Mengawali lomba di Sirkuit Catalunya, Minggu (3/6) malam WIB, dari posisi kedua, Lorenzo jadi pebalap yang menyentuh garis finis paling awal. Dia menuntaskan balapan sepanjang 25 lap dalam waktu 43 menit 7,681 detik. Pedrosa akhirnya harus rela menempati podium kedua. Meski beberapa kali memimpin

lomba, dia tak kuasa menahan tekanan dari Lorenzo. Satu tempat tersisa di podium jadi milik pebalap Monster Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso. Dovi finis 9,361 detik di belakang Lorenzo. Sementara itu, Casey Stoner layak kecewa di seri kali ini. Meski menguasai pole position di kualifikasi, dia cuma bisa finis keempat. Berurutan dari posisi kelima hingga kesepuluh ada Cal Crutchlow, Alvaro Bautista, Valentino Rossi, Stefan Bradl, Nicky Hayden, dan Ben Spies. (dtc)

Pebalap 17 Negara TdS Bertolak ke Sawahlunto PADANG PANJANG - Sekitar 250 pebalap dari 17 negara, Minggu (3/6) kemarin bertolak dari Kota Padang menuju Sawahlunto tempat dimulainya penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2012. Dari Kota Padang seluruh pebalap dan official dibawa ke Kota Padang Panjang menggunakan ratusan kendaraan. Dari Padang Panjang seluruh pebalap, official dan rombongan wartawan diangkut dengan Kereta Api menuju Sawahlunto. Panitia sengaja mentransfer seluruh pebalap dari Padang Panjang ke Sawahlunto dengan Kereta Api untuk memperkenalkan objek wisata Danau Singkarak yang menjadi ikon TdS,

kata humas promosi wilayah Sumatera Raseno Arya, di stasiun Padang Panjang, Minggu (3/6). TdS etape 1 akan dimulai Senin (4/6) dilepas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreat if Mari Elka Pangestu, bersama Menteri Negara Pemuda Olahraga Andi Malaranggeng, mengelilingi Kota Sawahlunto sepanjang 77,6 kilometer. Berikut negara-negara peserta yang ikut dalam TdS 2012 yakni Japan, Iran, Singapore, Australia, Uzbekistan, Ukraina, Kirgiztan, Russia, Australia, Taiwan, New Zealand, France, Brunei Malaysia, Netherlands dan Indonesia. (fas/jpnn)

SAMBUNGAN Indonesia Impor 350 Ribu Ekor Sapi CIREBON. Meneg BUMN RI, Dahlan Iskan menguak fakta bahwa Indonesia mengimpor 350 ribu ekor sapi pertahun. Oleh karena itu, dia menggagas agar daerah Sumatera sebagai daerah pabrik sawit terbesar di Indonesia, untuk berternak sapi. Agar kekurangan sapi di Indonesia bisa ditanggulangi. Gagasan lain yang disampaikan, pelepah sawit dijadikan pakan sapi. Potensi pabrik sawit di Sumatera yang luas perkebunan sawitnya sekitar 1 juta hektare, bias dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga target tahun ini kita harus produksi 100 ribu

Cari Solusi berdampak buruk bagi lingkungan. Yusuf juga memastikan bahwa air yang digunakan untuk mendukung aktivitas penambangan tidak mencemari sungai dan lingkungan. Air yang kita gunakan hanya di situ-situ saja. Tidak sampai keluar dari area atau penambangan, apalagi hingga dialirkan ke sungai yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, jelasnya. Yusuf mengaku banyak kehidupan pekerja tambang menjadi lebih baik. Tak sedikit para penambang emas yang dulu tak punya rumah sekarang telah memiliki tempat tinggal yang layak. Boleh kegiatan kami dihentikan, asal saja pemerintah bersedia menyediakan lapangan pekerjaan untuk kami, ungkap Yusuf . Ayub, penambang lainnya, menyebutkan bahwa di masa pemerintahan Bupati Bonar Sianturi, penambangan emas diperbolehkan. Dia menyesalkan kebijakan itu tak dilanjutkan di masa bupati berikutnya. Ayub juga membantah pekerjaannya mencari emas mencemari lingkungan termasuk sungai. Lagi pula kalau masyarakat ada yang mengaku bahwa air sungai sudah terkontaminasi mercuri itu bohong besar. Karena air yang kita gunakan dalam proses penambangan tidak kita buang ke mana-mana. Hanya di situ-situ saja. Dan itu tidak akan mungkin mencemari seperti yang dibayangkan selama ini, jelasnya. Ditempat yang sama, D Kayung, Kades Baning Kota mengatakan bahwa pada prinsipnya PETI dari sisi aturan hu-

ekor sapi. Tahun depan harus 300 ekor sapi, tandasnya dalam dialog dengan warga Desa Bunigeulis, Cigandamekar yang dipandu Dede Awaludin, kemarin malam. Selain fokus untuk mengupayakan agar Indonesia tidak lagi mengimpor sapi, juga mengamankan beras dan gula. Baru tahun depan, fokus kerjanya beralih ke kedelai, jagung dan garam. Kaitan dengan beras, lanjutnya, tahun 2011 lalu, Bulog tidak membeli gabah dari petani. Namun sekarang Bulog diharuskan membelinya dari petani. Sehingga kini, 2 juta ton

gabah petani dibeli oleh Bulog. Tidak hanya itu, dalam 5 bulan ke belakang pengadaan beras Bulog melebihi pengadaan 1 tahun sebelumnya. Dalam menjawab pertanyaan dari seorang pengusaha Kuningan, H Ardian terkait konsep, Dahlan menyebutkan kekayaan BUMN senilai Rp3.000 triliun. Kekayaan tersebut menjadi amanahnya untuk diamankan dan tidak boleh dimainkan. Saya bertekad serius mengatasi pangan. Produksi beras harus naik. Jika tahun lalu Indonesia mengimpor beras 1,7 ton, maka ke depan tidak lagi, ucapnya.

Cara untuk mengupayakan hal itu, para petani yang tidak bisa memperoleh benih yang baik, akan dipinjami. Jika uang yang dipinjamkan hasilnya tidak akan bagus. Beda halnya dengan meminjamkan benih. Begitu juga pinjaman pupuk yang baik. Sehingga para petani tidak menggunakan pupuk palsu yang mengakibatkan hasil panennya tidak baik. Mupuk itu tidak sembarangan. Ketika petani tidak punya uang untuk membeli pupuk, pemupukan sawah tidak bisa diundur. Makanya, kita harus berikan pinjaman pupuk yang bagus, ungkapnya. (jp)

.....................................................................................................................dari halaman 1 kum telah dinyatakan illegal. Namun karena aktivitas yang dilakukan penambang berhubungan dengan kebutuhan hidup, maka diperlukan solusi yang bisa mengakomodir semua pihak. Memang untuk memutuskan ini berat, dari sisi hukum jelas melanggar. Tapi di lain sisi kita juga harus memperhatikan dampak sosialnya terhadap pekerjaan ini. ungkapnya. Terhadap keinginan para penambangn agar aktivitas mereka di legalkan, Kayung sudah mengkomunikasikannya dengan pihak Kecamatan Sintang dan Polres. Harapanya tuntutan penambang itu bisa disampaikan kepada Bupati. Kata Kayung, pihak Kecamatan sudah memutuskan untuk memperbolehkan pekerja melakukan kegiatan penambangan. Dengan catatan para penambang bersedia memenuhi persyaratan yang ditentukan. Beberapa ketentuan yang diatur antara lain para penambang harus membentuk kelompok kerja. Untuk satu kelompok terdiri dari lima set mesin dan per set mesin hanya diperbolehkan memperkerjakan lima orang penambang. Dalam pengajuan kelompok, ditentukan pula bahwa setiap pekerja harus menyerahkan fotocopy KTP. Kami juga meminta para pekerja menandatangani pernyataan yang telah kami siapkan, ujarnya. Beberapa pernyataannya yang harus ditandatangani penambang antara lain, bekerja minimal 3 Km terpisah dari pemukiman warga. Setiap kelom-

pok diwajibkan membayar iuran Rp 200 ribu setiap bulannya untuk setiap set mesin baik jenis turbo maupun pancang. Jika ada kelompok yang tidak mentaati pernyataan maka kita akan menghentikan aktivitas mereka. Dengan kebijakan yang kita keluarkan ini, ternyata para penambang rata-rata menyambut baik dan tidak keberatan. Kita akan coba dua bulan dulu, selanjutnya akan kita evaluasi kembali, jelasnya. Bahas WPR Terkait iuran Rp 200 ribu untuk setiap set mesin penambang, Kapolres AKBP Oktavianus Martin mengaku tidak tahu menahu tentang hal itu. Kesepakatan Kecamatan dengan para penambang pun mengundang tanya anggota DPRD Sintang Wiwin Erlias. Kalau itu disebut uang administrasi, apa dasarnya. Kalau tidak ada dasarnya berarti iuran dan para penambang serta pemerintah Desa dan Kecamatan, sama-sama ilegal. Penambang mengambil emas tanpa izin dan Desa-Kecamatan mengambil pungutan tanpa dasar, jadi sama-sama ilegal, tegas Wiwin ketika dikonfirmasi melalui telpon gengamnya, Minggu (3/6). Mantan ketua DPD PKS Sintang ini mengatakan bahwa pihak Desa seharusnya mengkaji aturan sebelum membuat kesepakatan dengan para penambang. Terkait iuran dari para penambang, menurutnya desa harus memiliki dasar yang jelas. Misalnya berupa Perdes ataupun APBDdes. Artinya dengan dasar itu, uang iuran Rp 200 ribu itu tercatat sebagai pemasukan desa. Atau jika mau

lebih tinggi lagi, pemerintah bisa saja melanjutkan program WPR yang pembahasanya terhenti. Legislator dari PKS ini menyatakan bahwa polisi harus mengambil tindakan tegas atas dua hal itu. Namun saat diberitahu bahwa pada pertemuan tersebut ada perwakilan dari Polres Sintang, Wiwin kembali mempertanyakan tentang tugas aparat keamanan tersebut. Jangan pula polisi atau keamanan justru menganggap bahwa dengan adanya iuran dari penambang lalu kegiatan penambangan itu dianggap legal. Ini akan menimbulkan pertanyaan besar. Apalagi informasinya dana dari penambang itu akan dibagi-bagi dengan pihak kecamatan dan kepolisian, ujarnya. Ia menegaskan, semua pihak mest i mengetahui apakah terkait penambangan di wilayah desa Baning itu menjadi kewenangan pihak desa atau dinas pertambangan. Hingga saat ini belum ada Perda tentang perizinan pertambangan rakyat atau yang lebih dikenal dengan WPR. Meskipun terdapat peraturan tentang WPR, izin WPR juga tidak serta merta bisa langsung dikeluarkan dan ditandatangani oleh bupati. Sebab, banyak aturan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Termasuklah keterlibatan badan lingkungan hidup sebagai pemantau lingkungan. Wiwin menyarankan agar pemerintah kembali melanjutkan program WPR, sehingga daerah juga bisa mendapatkan tambahan pendapatan daerah dari bidang pertambangan. (din)

Kalbar Dikepung taranya sudah berhasil menangkap para cukongnya, kata Kapolda Brigjen Pol Unggung Cahyono, kepada wartawan, Jumat (1/6). Akibat penertiban tersebut, para cukong kelimpungan dan buruh tambang liar kehilangan mata pencaharian. Di Kabupaten Sintang misalnya, puluhan pekerja PETI berkumpul di Kantor Desa Baning Kota, Sabtu (2/6). Mereka berkumpul mencari solusi dengan perangkat Desa dan pihak terkait lantaran dirazia polisi. Selama kegiatan penambangan tidak mengantongi izin dari dinas terkait maka dinyatakan illegal, dan tetap akan menjadi sasaran operasi. Penertiban PETI dilakukan, antara lain didasari adanya keluhan dari masyarakat, ungkap Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Martin, dikonfirmasi via ponselnya, kemarin. Martin malah tidak tahu masalah iuran senilai Rp200 ribu untuk setiap unit mesin penambang. Iuran per set mesin dong feng disepakati pada pertemuan antara puluhan penambang kawasan Tembulan dengan pihak Desa di kantor Desa Baning. Sungai Tercemar Mulai dari Kabupaten Kapuas Hulu, turun ke Melawi, Sintang, Sanggau hingga ke Kabupaten Landak, kegiatan PETI sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, yang sekaligus rezeki oknum aparat plus tercemarnya sungai yang masih digunakan sebagai mandi, cuci, minum dan masak. Di Kabupaten Melawi, PETI

...................................................dari halaman 1

meresahkan warga pengguna air sungai membuat Polres menggelar operasi penertibah selama 15 hari sejak 21 Mei lalu, dan terjaring dua tersangka. Dalam melakukan razia PETI, kita survei lokasi yang menjadi target. Banyak usaha PETI tanpa pelaku alias tidak bekerja. Kami hanya dapat dua tersangka beserta alat yang digunakannya, ungkap Kapolres Melawi, AKBP Yudi Hermawan Penangkapan Senin (28/5) lalu di Sungai Senirak, Desa Upit Kecamatan Belimbing. Pelakunya Aa, 40 dan Ab, 35 ditangkap saat melakukan penambangan. Keduanya dijerat dengan UU Nomor 4 tahun 2009 pasal 154 dengan ancaman 10 tahun penjara, jelas Yudi yang menambahkan, penertiban selain instruksi Kapolda Kalbar, juga keluhan masyarakat. Bertahun-tahun warga Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan resah lantaran mulai dari hulu Sungai Kelawai air keruh, Mereka cemas, kegiatan PETI mengunakan air raksa yang mencemari air minum warga. Selama ini kami menggunakan air sungai Kelawai untuk mencuci, mandi dan kebutuhan makan minum. Dulu air sangat jernih, sekarang sudah sangat keruh dan tidak bisa digunakan lagi, ujarnya. Celakanya, alternatif sumber air bersih desa ini tidak ada. Perusahaan HTI yang beroperasi di kawasan ini berjanji membuatkan sarana air bersih bagi warga. Keluhan warga Desa Mandau Baru

merupakan perwakilan keresahan warga-warga yang masih mengkonsumsi air dari sungai. Kita telah mengajukan pada perusahan HTI, karena air Sungai Kelawai sangat dibutuhkan. Kita meminta agar PETI benar-benar hilang dari Melawi, pungkasnya. Bagaimanapun, penambangan emas di Mandor, Kabupaten Landak, merupakan sejarah panjang cikal-bakal pertambangan emas di Kalbar sebagaimana di Monterado, Singkawang. Untuk menertibkan ribuan warga yang menambang liar di Mandor, tidak mampu kalau hanya pihak kepolisian saja. Perle persamaan persepsi dan cara untuk menyampaikan kepada masyarakat, sejauh mana dampak PETI terhadap kehidupan ke depan, ungkap Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing, ditemui Minggu (3/6) di kantornya. Kekurangan personil di Mapolres menjadi faktor utama. Belum lagi penertiban penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU harus terus dilakukan. Jadi, kalau Pemkab dan kepolisian serentak melakukan penertiban atau dengan cara persuasif mungkin personil masih bisa dibagi, kata Hotma. Tetapi, lanjutnya, kalau penertiban bersama tim Pemkab Landak polisi siap untuk turun ke lokasi. Karena Pemkab yang lebih berwenang dan lebih mengetehui seluk beluk lokasi. Dihubungi, Kepala Dinas ESDM belum ada jawaban terkait penertiban PETI di Landak. (din/aji/tar)

DPP PAN ..................................................................................dari halaman 1 ini. SK yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 7 Mei 2012 itu diteken Presiden Lutfhi Hasan Isha dan Sekretaris Jenderal M Anis Hatta. Ketika dikonfirmasi, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar Adang Gunawan,SE enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan, sejauh ini komunikasi dengan PAN dan PKS baik-baik saja dan mendapat sambutan baik, terutama terhadap pencalonan pak Morkes-Burhan maju di Pemilukada. Yang jelas sudah tidak ada masalah lagi. Selain itu partaipartai yang juga bergabung ke Golkar ada PKNU, PPI, Pakar Pangan, dan PBR. Menyusul partai politik lainnya. Termasuk PPP juga sudah menjalin komunikasi yang baik untuk Kalbar ke depan, katanya dihubungi Equator via seluler, Minggu

(3/6). Kepanitian sedang dibentuk dan pendaftaran direncanakan bersamaan saat deklarasi Parpol pengusung. Usai deklarasi kita langsung mendaftarkan Pak Morkes dan Pak Burhan ke KPU, jelasnya. Mengenai kepastian PPP apakah ikut bergabung bersama Partai Golkar untuk mengusung dan memenangkan pasangan ini. Adang mengatakan, masih dilakukan komunikasi yang intensif dengan pengurus PPP. Besar kemungkinan PPP juga akan merapat ke kita. Mudahmudahan saja, harap dia. Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalbar H Ahmadi Usman S.Ag belum bisa dikonfirmasi terkait arah dukungan partainya. Sebelumnya, PPP sudah menyatakan berkoalisi dengan PAN, PKS, PBR dan Partai Ha-

nura serta PBB yang dideklarasi 1 April lalu. Ternyata Partai Hanura merapat ke Armyn dengan bargaining Cawagubnya adalah Ketua DPD Hanura Kalbar. Sebagai partai tua di perpolitikan Indonesia, PPP Kalbar yang akan mendukung Tambul Husin atau Armyn belum jelas mau mencalonkan siapa untuk wakilnya. Yang pasti akan menambah pecahnya suara untuk menantang incumbent jika memilih Armyn. (jul)

KEHILANGAN S T N K S e p m o t Ya m a h a Vega R , KB 5415 FB, NK: MH34D70016J208616, NS: 4D7208587, a.n MATHEUS GILY SPD. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Harry Redknapp

Harry Redknapp berkomentar tentang skuad timnas Inggris untuk menghadapi Piala Eropa nanti. Dia pun juga berkomentar tentang pertandingan Inggris kontra Belgia tadi malam. Redknapp memprediksikan Inggris akan lolos dengan mudah dari babak penyisihan grup Piala Eropa karena mempunyai banyak pemain bagus. Mereka pergi ke Ukraina dengan

Inggris Sulit Dikalahkan

keyakinan yang tinggi, Inggris terlihat bagai sebuah tim yang sulit dikalahkan, ucap Redknapp dalam wawancaranya dengan The Sun. Lini belakang tim terlihat solid dan pastinya tidak ada kiper yang lebih baik dari Joe Hart. Inggris saat ini menjadi tim yang lebih baik di turnamen ini. Saya tentu merasa optimis, ujarnya. (goal)

SENIN, 4 JUNI 2012

Badai Cedera Menjelang bergulirnya babak penyisihan EURO 2012, manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson menghadapi kekhawatiran baru setelah dua pemain belakang andalannya, Gary Cahill dan John Terry mengalami cedera saat uji coba menghadapi Belgia di Wembley pada Sabtu (02/06). Cahill akan menjalani pemeriksaan lanjutan terhadap rahangnya setelah sempat bertabrakan dengan penjaga gawang Joe Hart karena didorong oleh pemain depan Belgia, Dries Mertens ketika melindungi bola di daerah pertahanan Inggris. Pemeriksaan dengan melakukan pemindaian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rahang Cahill retak atau tidak. Sementara rekannya John Terry harus menjalani pemeriksaan lanjutan hari Minggu (03/06) untuk mengetahui kondisi cedera otot lutut yang dialaminya. Kemungkinan terburuk yang dialami dua pemain

belakang andalan tim Inggris itu tampaknya siap ditanggung oleh Hodgson. Jika Cahill mengalami retak pada rahangnya, ini berarti sangat mungkin kami akan kehilangan satu pemain lagi, kata Hodgson. Dalam pertandingan menghadapi Belgia yang dimenangi Inggris dengan hasil 1-0, selain harus menarik Terry dan Cahill, Hodgson juga harus menarik Steven Gerrard dari lapangan karena alasan cedera. Seusai tampil bagus dalam laga persahabatan menghadapi Belgia, Danny Welbeck menargetkan untuk tampil sebagai starter dalam laga perdana Inggris di Piala Eropa. Inggris yang berada di grup D akan menjalani laga perdana tanggal 11 Juni menghadapi Prancis. Peluang Welbeck cukup besar untuk tampil sebagai starter di laga perdana setelah dalam laga persahabatan menghadapi Belgia dia berhasil melesakkan satu gol,

sementara rekan satu timnya Wayne Rooney tidak bisa tampil dalam dua laga awal Inggris akibat hukuman larangan bermain. Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson sendiri sebenarnya masih mempunyai dua pemain depan lain selain Welbeck yaitu Andy Caroll dan Jermaine Defoe. Saya saat ini sedang membangun penampilan saya dan mendapatkan kesempatan tampil pada lebih banyak pertandingan dan memberikan lebih banyak gol, kata Welbeck. Bisa menciptakan gol pertama saya bagi Inggris dengan cara seperti itu, jelas membuat saya senang dan merupakan kehormatan besar buat saya. Ini merupakan sesuatu yang telah lama saya tunggu, tambah pemain yang memeperkuat Manchester United ini.

Belanda 6-0 Irlandia

Bek Kiri Belum Paten Kemenangan besar yang didapat Belanda atas Irlandia Utara sama sekali tak membuat pelatih Bert van Marwijk puas. Belanda malah disebutnya masih punya pekerjaan rumah terkait posisi bek kiri. Timnas Belanda mengamuk di Amsterdam Arena. Tak tanggungtanggung, anak asuh Bert van Marwijk ini membuat setengah lusin gol ke gawang Irlandia Utara dalam laga ujicoba Minggu (3/6) dini hari tadi. Bagi Belanda, menaklukkan Irlandia merupakan kemenangan kedua dalam sepekan terakhir untuk mematangkan strategi sebelum bertolak ke Polandia dan Ukraina, akhir pekan ini. Sebelumnya Belanda dipecundangi Bulgaria 1-2 pekan lalu, kemudian menang 2-0 atas Slovakia Kamis (31/5) dini hari. Tampil di muka publik sendiri, duet bomber belia Barcelona dan Kapten Arsenal, Robin Van Persie langsung membuka k e -

menangan saat laga memasuki menit ke 11. Van Persie sukses mencetak gol perdana memanfaatkan sepakan pojok yang ditembakkan gelandang bertenaga Internazionale Milan Wesley Sneijder. Empat menit kemudian skor berubah menjadi 2-0. Gol kedua ini berasal dari tendangan bebas yang dilesakkan sempurna oleh Sneijder di menit ke 15. Amsterdam Arena kembali bergemuruh. Tak butuh waktu lama bagi Tim Oranye untuk kembali menggandakan keunggulan. Kesalahan pemain Irlandia Utara, Ferguson yang menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang membuat wasit R. Schörgenhofer menunjuk titik putih. Van Persie yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjaringkan bola untuk kedua kalinya. Skor kini menjadi 3:0 untuk tuan rumah. Meski telah unggul jauh, Belanda tak mengendorkan serangan. Hasilnya serangan terus-menerus tuan rumah kembali berbuah pada menit ke 36. Kini giliran Ibrahim Afellay yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Van Persie. 4-0 untuk tim tuan rumah Euro 2000 ini menutup babak pertama. Memasuki babak kedua, Netherland tak mengendorkan serangan. Hasilnya pada menit ke 51, Affellay kembali mencetak gol lewat ker-

Pemain berusia dua puluh satu tahun ini sebelumnya telah tampil bersama timnas Inggris dalam lima laga. Manajer Roy Hodgson sendiri senang dengan penampilan Welbeck dan caranya bekerja sama dengan rekan satu timnya, Ashley Young. Tim ini punya banyak pemain berbakat dan saya pikir setiap orang akan berusaha untuk mengeluarkan kemampuan yang terbaik, pujinya. Sementara Kapten Timnas Inggris, Steven Gerrard mengatakan kemenangan ini mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka menjelang laga perdana Piala Eropa pekan depan. Kami kembali dengan dua kemenangan namun kami tidak akan terlena dengan hasil ini, kata pemain andalan Liverpool ini. Gerrard mengatakan saat ini kondisi pemain timnas Inggris sangat baik dan suasana yang cukup santai serta tidak tegang telah terbangun di antara pemain. (bbc)

jasam a a p i k ny a dengan Van Persie. Sementara gol penutup alias gol ke enam dalam laga ini diciptakan oleh pemain Peyenoord Ron Vlaar di menit ke 76. Gol ini lahir dari umpan Affelay. Saya puas dengan eksekusi yang dilakukan pemain terjadap taktik yang direncanakan, tapi skornya tak berarti apa-apa karena mereka (Irlandia Utara) lawan yang lemah. Perhatian terbesar saya adalah di posisi bek kiri karena Giovanni van Bronckhorst sekarang sudah pensiun dan penggantinya Erik Pieters cedera, sahut van Marwijk seperti diberitakan Reuters. Ada beberapa pemain lain yang sesungguhnya bisa menempati pos bek kiri. Namun semua diakui van Marwijk belum memberinya ketenangan. Jetro Willems masih muda dan harus banyak belajar, Stijn Schaars harus membiasakan diri dengan posisi itu dan and Wilfred Bouma adalah opsi lain yang tersedia, tuntas dia Portugal. (zul/jpnn)

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014 Hasil Minggu (3/6) Uruguay 1 - 1 Bolivia 0 - 2 Argentina 4 - 0 FRIENDLY MATCH Hasil Sabtu (2/6) dinihari ` Puerto Rico 3 - 1 Guatemala 1 - 0 Panama 2 - 1 Denmark 2 - 0 Luxembourg 0 - 2 Poland 4 - 0 England 1 - 0 Norway 1 - 1 Holland 6 - 0 Portugal 1 - 3 El Salvador 0 - 3

Venezuela Chile Ecuador

Nicaragua Costa Rica Jamaica Australia Malta Andorra Belgium Croatia Northern Ireland Turkey Honduras

EURO 2012 Grup A 1 POLANDIA 2 YUNANI 3 RUSIA 4 REP. CESKA

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup B 1 DENMARK 2 JERMAN 3 BELANDA 4 PORTUGAL

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup C 1 KROASIA 2 IRLANDIA 3 ITALIA 4 SPANYOL

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup D 1 INGGRIS 2 PRANCIS 3 SWEDIA 4 UKRAINA

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Senang Tak Perlu Kawal Rooney Bek Timnas Prancis, Patrice Evra merasa senang tidak bertemu rekan setimnya di Manchester United, Wayne Rooney dalam laga pembuka Euro 2012 pekan mendatang. Menurutnya, tidak hadirnya Rooney merupakan satu kemudahan bagi barisan pertahanan Prancis. Ini adalah pengurangan satu masalah bagi Prancis. Sesungguhnya saya bersimpati pada Rooney. Ini adalah pukulan besar bagi Inggris khilangan dia dalam dua laga pembuka, ujar Evra seperti dikutip The Sun, Minggu (3/6). Tapi saya tidak duduk di sini dan mengatakan saya menyesal saya tidak harus menjaga dia (dalam pertandingan), tambahnya. Seperti diketahui, Rooney harus absen dalam dua laga pembuka Euro di Polandia dan Ukraina nanti.

Tango ke Puncak jarak dekat. Tu a n r u m a h m e n g g a n d a k a n keunggulan 10 menit kemudian. Umpan terobosan Lionel Messi berhasil diselesaikan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Argentina tak butuh waktu lama untuk menambah gol. Hanya dua menit setelah gol Higuain, Messi mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah serangan balik yang cepat. Argentina menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0. Di babak kedua, Argentina mem-

A-G-E-N-D-A

Patrice Evra

Argentina 4-0 Ecuador

Argentina sukses memetik tiga poin dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Conmebol. Albiceleste meraih kemenangan telak 4-0 atas Ekuador dan berhak memuncaki klasemen zona Conmebol. Menjamu Ekuador di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Minggu (3/6) pagi WIB, Argentina membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sontekan Sergio Aguero. Umpan Angel Di Maria sukses dikonversi menjadi gol oleh Aguero dari

Inggris 1-0 Belgia

perlebar keunggulan di menit ke-76 lewat sepakan Di Maria. Memanfaatkan umpan Sosa dari sisi kiri, Di Maria melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti dan merobek gawang Ekuador. Kemenangan ini membawa Argentina melesat ke puncak klasemen zona Conmebol dengan 10 poin dari lima pertandingan. Sementara Ekuador tertahan di posisi kelima dengan enam poin dari empat pertandingan. (dtc)

Pasalnya, Rooney mendapat kartu merah dalam laga kualifikasi lalu saat Inggris melawan Montenegro. Rooney adalah tipe pemain yang anda inginkan berada disamping anda, dia bukanlah orang yang saya sukai sebagai lawan karena saya tahu dampak yang bisa ditimbulkannya, tambah Evra. Namun demikian meski tanpa Rooney, Evra merasa Inggris tetap merupakan lawan yang sulit ditaklukkan. Karena itu ia meminta rekan-rekannya untuk tetap waspada dan memberikan kemampuan yang terbaik dalam laga pembuka nanti. Bagi saya mengaahkan Inggris lebih dari sekedar tiga angka. Saya akan mengawal ketat, ini akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim untuk melaju ke laga berikutnya, paparnya.(zul/jpnn)


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Senin, 4 Juni 2012

Hamil dan Terjerat Hukum Boleh Ikut Ujian PONTIANAK . Dinas Pendidikan Kalbar memperbolehkan siswi hamil dan anak berhadapan dengan hukum (ABH) berstatus pelajar mengikuti ujian nasional (UN). Meskipun hamil dan terjerat hukum, namun sudah menjadi hak dari setiap siswa untuk Alexius Akim. IST

Korupsi

Polda Kalbar Tangani 20 Kasus

AKBP Mukson Munandar. DOK

PONTIANAK. Selama 2012, Polda Kalbar dan jajarannya menangani 20 kasus korupsi di wilayah kerjanya. Kasuskasus korupsi masih dalam tahap penyidikan, kebanyakan penyalahgunaan dana APBD. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, secara rinci kasus-kasus yang merupakan laporan masyarakat tersebut belum bisa diungkap

mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk mengikuti UN. Secara aturan tidak dilarang, itukan hak siswa untuk mengikuti ujian nasional. Saya mengingatkan, mengikuti ujian belum tentu lulus, ujar Alexius Akim, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, kemarin. Akim menjelaskan, dalam penentuan kelulusan siswa terdapat empat kriteria penilaian. Salah satu kriteria, siswa bersangkutan minimal mempunyai nilai baik untuk pendidikan etika dan moral. Maka meskipun

MEGA MALL

mengikuti ujian nasional, tidak menutup kemungkinan siswi hamil akan terjegal pada kriteria penilaian tersebut. Mereka semua diwajibkan ikut UN, mengenai kelulusan itu masalah lain, ucap Akim. Hal serupa turut berlaku terhadap anak berhadapan dengan hukum yang masih berstatus pelajar. Hak mereka untuk mengikuti UN tetap diberikan. Karena sudah menjadi hak dari setiap siswa untuk mendapatkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Termasuk mengikuti pelaksa-

naan ujian nasional yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. Kendati demikian, menurut Akim, dalam menentukan kelulusan siswa mesti melalui rapat dewan guru. Dengan mengecek setiap persyaratan yang ada sebagai penilaian akhir kelulusan. Kriteria tersebut, siswa harus terdaftar, menyelesaikan seluruh mata pelajaran, mempunyai nilai baik, dan mengikuti ujian nasional. Keempat kriteria ini harus dipenuhi siswa, satu saja tidak terpenuhi maka mereka bisa

gagal, jelasnya. Berkaitan dengan berbagai permasalahan mengenai siswa di masa mendatang harus diperhatikan setiap sekolah. Akim mengimbau kepada seluruh Dinas Pendidikan di kabupaten/kota untuk memantau secara seksama persyaratan anak mengikuti ujian nasional. Terutama terkait masalah administrasi, agar terdaftar sebagai peserta UN. Meskipun anak didik tersebut bermasalah terhadap hukum sebagai pelaku tindak kriminalitas. (sul)

NYARIS TERBAKAR

ke publik. Alasannya karena masih laporan awal. Kita takutkan ada yang mencoba menghilangkan bukti-bukti, ungkap Mukson, Jumat (1/6). Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalbar menangani tujuh kasus. Polresta Pontianak lima kasus, Polres Sambas satu kasus, Polres Bengkayang satu kasus, Polres Sanggau tiga kasus, Polres Sintang satu kasus, Polres Kapuas Hulu satu kasus dan Polres Ketapang satu kasus. Kita harapkan kasus-kasus tersebut bisa semua maju ke meja hijau. Rata-rata kasus yang dilaporkan merupakan penyalahgunaan APBD, ungkap Mukson. Komitmen pemberantasan korupsi di daerah, kata Mukson, sebagai implementasi dari MoU tiga petinggi lembaga penegak hukum, bertemu untuk perkuat komitmen pemberantasan korupsi. Tiga lembaga itu meliputi

Halaman 15

Perambahan Hutan

Direktur Perusahaan Tambang Tersangka PONTIANAK. Berkas penanganan kasus perambahan hutan lindung yang ditangani Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantan, Kalbar dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan. Kasus dengan tersangka Direktur Utama PT FP itu lokasinya di Kabupaten Bengkayang. Tersangka bersama barang bukti pendukung eksplorasi pertambangan juga telah diserahkan SPORC ke Kejaksaan. Berkas lengkap seiring dengan terbit surat nomor B-372/Q.1.18/ Euh.1/03/2012 tertanggal 16 Maret 2012, kata Johan Utama, Kepala BKSDA Kalbar, kemarin. Kasus pembabatan hutan lindung yang dilakukan perusahaan tambang terungkap setelah dilakukan operasi rutin Polhut Bengkayang di hutan lindung Gunung Bawang, Kecamatan Lumar pada 24 Februari 2011 silam. Operasi

itu menjaring aktivitas dua perusahaan yang beroperasi di hutan lindung, meliputi PT FP dan PT PHJ. Kedua perusahaan itu melakukan eksplorasi tanpa mengantongi izin menteri. Sementara penanganan kasus PT PHJ masih berlangsung. Penyidikannya dilakukan langsung Direktorat PPH Kementerian Kehutanan, ungkap Johan. Menurut Johan, perbuatan Direktur PT FP melanggar UU Nomor 41/1999 tentang kehutanan, Pasal 50 ayat 3 huruf (a) Junto Pasal 78 Ayat (2) dan ayat (14). Ancamannya pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp5 miliar. Johan menegaskan, SPORC Brigade Bekantan juga sedang melakukan proses penyidikan dugaan tindak pidana kehutanan PT KMP. Perusahaan itu merambah kawasan konservasi TWA

Halaman 15

CLICK HELM Safety Riding Polres Sekadau (Kerjasama Harian Equator, Satlantas Polres Sekadau, dan Bank BNI Cabang Sekadau) Selamat..!!! Bagi pengendara yang fotonya dimuat disini, ada bingkisan menarik untuk anda. Untuk pengambilan bingkisan, segera datangi Satlantas Polres Sekadau dengan ketentuan : 1. Membawa bukti Koran Harian Equator yang memuat foto anda 2. Membawa kelengkapan Surat Kendaraan (SIM dan STNK) 3. Membawa kartu pengenal (KTP) Rubrik ini didukung oleh : Yamaha Fortuna, Yamaha KSM, Yamaha Perkasa,Elco Motor, Daya Motor, Meteor Motor, dan Suzuki Sekadau.

P ONTIANAK . Pengunjung A Yani Mega Mall paniknya bukan main, melihat percikan api yang muncul dari dek lantai I pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak itu, Minggu (3/6) sekitar pukul 10.08. Beruntung api yang sudah mulai membesar itu cepat diketahui petugas keamanan. Mereka langsung mengambil alat pemadam api. Dugaan sementara api muncul dikare-

nakan korsleting pada lampu. Penjual aksesoris di Mega Mall, Devi mengaku kaget. Tiba-tiba saja melihat percikan api dari dek. Karena khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, wanita tersebut langsung berlari. Saya langsung lari, karena kaget melihat percikan api yang keluar dari dek, ungkap Devi. Hal senada juga dikatakan Desi, pengunjung Mega Mall. Desi tidak tahu kalau Mega

Mall nyaris terbakar. Melihat pengunjung lainnya panik dan berlari, dia pun ikut lari ketakutan. Saya berlari sambil cari tahu. Setelah dilihat ternyata ada percikan api yang muncul dari dek, ungkap Desi yang baru saya berbelanja di Hipermart. General Manajer (GM) A Yani Mega Mall, Gigih mengaku baru tahu Mega Mall nyaris terbakar dari laporan karyawannya. Tak

lama petugasnya langsung menuju lokasi yang terbakar. Ini hanya insiden kecil, kejadiannya hanya sebentar dan tidak sampai menimbulkan api. Penyebabnya karena adanya korsleting pada lampu di dek itu. Karena itu timbullah percikan api, jelas Gigih. Dijelaskan Gigih, semua security di Mega Mall sudah mendapatkan pelatihan pemadam kebakaran. Jika ada

Petugas Mega Mall sedang membetulkan listrik yang korslet dan mengeluarkan api. SYAMSUL ARIFIN

insiden seperti itu sudah bisa langsung ditangani. Semuanya sudah sigap, karena setiap beberapa meter di lantai-lantai kita dilengkapi dengan APAR dan alat pemadam kebakaran menggunakan selang. Setiap sebulan sekali juga selalu kita lakukan pengecekan, jelas Gigih. (sul)

Nonton PHR Rumah Ludes Terbakar

SINTANG. Kebakaran meluluhlantakan rumah Tajudin, warga Jalan Stadion Baning, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Sabtu (2/6) sekitar pukul 21.00. Ketika api membakar rumahnya, Tajudin bersama keluarganya pergi menyaksikan acara Pekan Hiburan Rakyat (PHR) berlokasi di Stadion Baning Sintang, tak jauh dari rumahnya. Api berasal dari ruang tengah rumahnya, diduga akibat korsleting listrik. Kalau kita lihat api berasal dari ruang tengah, sebelum membesar sempat beberapa kali ada percikan api di ruang tengah, kata salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan. Melihat rumahnya terbakar, Tajudin panik. Dia mengajak anak dan istrinya pulang. Sesampainya di rumah, Tajudin dan keluarganya hanya bisa melihat harta bendanya dilahap api. Sebelum kejadian, semua keluarga tidak ada memiliki ďŹ rasat apapun. Setelah sekitar satu jam berada di lokasi pameran ada

tetangga yang menelepon, memberitahukan rumah saya dilalap si jago merah, jelas Tajudin. Dikatakan Tajudin, rumahnya ditinggal dalam kondisi mati lampu. Pria anak dua itu merugi hingga puluhan juta rupiah. Menyedihkan lagi, semua dokumen penting keluarganya, termasuk ijazah anak-anaknya ikut dilalap si jago merah. Bersyukur petugas pemadam kebakaran cepat datang memadamkan api. Sehingga api tidak sempat merembet ke rumah warga lainnya. Barang-barang berharga kita habis semua Pak, termasuk ijazah saya dan anakanak. Yang tinggal hanya dua unit sepeda motor dan beberapa perlengkapan dapur yang bisa diselamatkan, ungkap Tajudin dengan wajah sedih. (din)

Warga dan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke rumah Tajudin yang terbakar di Jalan Stadion Baning, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Sabtu (2/6). IST


10 musyawarah kite

Kembangkan Kemandirian Pangan SUNGAI RAYA. Desa Mengkalang Jambu, Kecamatan Kubu menegaskan diri dan berkomitmen mendukung program yang saat ini menjadi salah satu andalan Pemda Kubu Raya, yakni swasembada pangan. Secara potensial, Desa Mengkalang Jambu sudah memiliki pondasi untuk mengembangkan kemandirian pangan. Sejak beberapa tahun sudah ada kawasan lahan pertanian yang digarap oleh masyarakat kami. Hanya saja karena kondisi geografis desa kami berdekatan dengan Laut Cina Selatan dan termasuk kawasan pesisir, serta kurang memadainya sistem irigasi, tidak jarang membuat hasil panen petani jauh dari harapan, kata Kades Mengkalang Jambu, Abdullah kepada wartawan, kemarin. Untuk itu pula, Abdullah menaruh harapan besar kepada Pemda Kubu Raya untuk memberikan dukungan kepada desanya berupa infrastruktur pertanian. Sebab, menurutnya, akan banyak tenaga dan biaya yang dibuang, jika sistem irigasi belum memadai. Semangat masyarakat sudah luar biasa untuk konsisten bercocok tanam, namun kami perlukan dukungan riil dari Pemda agar sirkulasi air laut bisa kami atur agar tidak merusak tanaman, tuturnya. Tidak hanya sektor pertanian khusus padi, saat ini pula Desa Mengkalang Jambu merupakan salah satu desa penyumbang hasil bumi jagung tongkol dua di Kubu Raya. Setiap musim panen ada ratusan ton yang kami hasilkan. Saya tidak dapat bayangkan jika pengelolaan yang lebih optimal diterapkan, sebab saat ini kami masih melakukan cocok tanam dengan cara tradisional, ungkapnya. Sementara Camat Kubu, Effendi menyambut baik rencana Pemerintah Desa Mengkalang Jambu tersebut, apalagi saat ini Kabupaten Kubu Raya sedang gencar-gencarnya mempromosikan beras lokal sebagai langkah kemandirian pangan. Jika Desa Mengkalang Jambu serius dengan apa yang mereka rencanakan, kita patut mendukung, bahkan Pemerintah Kecamatan juga siap memberikan dukungan agar potensi ini di respon oleh Pemda Kubu Raya melalui dinas Pertanian dan Peternakan, ungkap Effendi. Tidak hanya itu, Effendi juga menambahkan, saat ini selain program pertanian yang digalakkan, untuk kawasan pantai selatan Kubu Raya, Pemda terus membangun jalan poros yang menembus akses seluruh desa untuk memutus daerah terpencil. Desa Mengkalang Jambu, termasuk daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan darat beberapa tahun lalu. Namun sekarang hanya butuh satu jam lebih sudah bisa ditempuh dari ibukota Kecamatan Kubu, katanya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH menambahkan sikap tegas Desa Mengkalang Jambu untuk mendukung swasembada pangan membuat dirinya sebagai kepala daerah menaruh kebanggaan tersendiri. Apalgi desa yang baru saja dimekarkan dari Desa Seruat III ini sudah banyak menunjukkan keseriusan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Kita siap mendukung apa yang mereka inginkan, kata Muda. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Senin, 4 Juni 2012

Kubu Raya Rawan Bencana SUNGAI RAYA. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kubu Raya, Irianto Sudiman menuturkan pemerintah kabupaten terbungsu di Kalbar memang tidak memiliki anggaran khusus, terkait bantuan korban puting beliung. Untuk bantuan menyeluruh sepertinya kita belum ada dan terkendala anggaran. Tetapi kita bantu dari bantuan sosial, katanya kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, bantuan itu diantaranya beras, tenda selimut, mie instant dan makanan pokok lainnya. Bantuan itu sendiri sudah diserahkan ketika terjadi putting beliung di wilayah terparah di Kecamatan Sungai Kakap. Yang pasti pemerintah tetap bantu itu, ujarnya. Dia menambahkan mengatakan kabupaten Kubu Raya

menjadi salah satu daerah yang rawan bencana banjir dan angin Puting Beliung. Secara geografis Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang paling aman dari ancaman gempa. Namun sangat rawan banjir dan puting beliung, katanya. Ia memaparkan sebagai wilayah tropis yang terdiri-dari bentangan sungai, laut dan kawasan hutan seperti di Kubu Raya, beberapa tahun belakangan tercatat paling sering dilanda bencana alam berupa banjir dan angin puting beliung. Meski demikian, Badan yang menangani masalah bencana alam serta program pasca bencana yang baru terbentuk pada tahun 2010 ini, untuk tahuntahun awal ini belum bisa berbuat banyak. Artinya, kita hanya mampu

merancang program di tengah minimnya sarana dan prasarana. Namun, jika ada bencana yang melanda, kita tetap bertindak cepat tanggap, ujarnya. Namun, untuk tahun mendatang Irianto yakin dengan berbagai program yang telah disusun pihaknya sudah menyiapkan berbagai kemungkinan jika ada bencana yang terjadi. Tapi tentunya kita tidak berharap demikian, tuturnya. Pun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga harus tetap waspada terhadap berbagai kondisi yang diciptakan oleh bencana. Pihaknya memang tidak bisa memprediksi apa dan bagaimana dampak dari bencana yang datang. Yang jelas masyarakat harus tahu bahwa, tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk pencegahan dini atau tindakan yang

Petugas Bandara Bersihkan Landasan Pacu SUNGAI RAYA. Petugas lapangan dan kebersihan bandara Supadio Pontianak terus melakukan pembersihan landasan pacu, pasca evakuasi pesawat Sriwijaya R yang tergelincir, Jumat siang kemarin. Pesawat sudah kita evakuasi, di mana saat ini sedang kita geser ke apron Lanud Supadio Pontianak. Namun untuk penerbangan belum kita buka, karena harus kita lakukan pembersihan terlebih dahulu, kata Plt GM PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani. Pihaknya saat ini sedang memfokuskan pada proses pembersihan serpihan benda asing dari instrumen landasan pacu. Dikhawatirkan masih ada pecahan batu, atau bagian pesawat yang tersisa di landasan. Jangankan batu atau baut pesawat yang kecil, lumpur saja jika ada di landasan pacu sangat

membahayakan proses mendarat maupun keberangkatan pesawat, tuturnya. Usmulyani mengatakan, dibutuhkan waktu sekitar satu jam, untuk melakukan pembersihan dan pengecekkan instrumen landasan pacu. Pengecekkan ini juga dilakukan untuk memastikan, apakah ada instrumen landasan yang rusak akibat tergelincirnya pesawat Sriwijaya tersebut. Kita tidak ingin asal buka bandara, namun kita lebih mengutamakan keselamatan penerbangan, katanya. Seperti pemberitaan sebelumnya, sebanyak 162 penumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 188 dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Pontianak shock. Setelah pesawat yang mereka tumpangi tergelincir saat mendarat di Bandara Supadio Pontianak, sekitar pukul 12.10 WIB. Saat akan mendarat, kondisi

cuaca memang sudah tidak mendukung. Karena tepat di atas bandara Supadio hujan sangat lebat. Tanpa pemberitahuan dari awak pesawat mengenai kondisi cuaca di luar, pesawat langsung mendarat, kata Muammar Khadafi, salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya, naas tersebut, di Sungai Raya. Dikatakan Khadafi, ketika pesawat mendarat terjadi benturan keras. Sehingga membuat pesawat terguncang. Penumpang semakin panik ketika pesawat berjalan tidak stabil, dikarenakan landasan yang licin tergenang air. Sekitar satu menit setelah pesawat mendarat, tiba-tiba bagian depan pesawat menghantam keras ke bawah, tepat di ujung landasan. Saat itu juga semua penumpang berteriak, khawatir terjadi ledakan akibat pesawat yang jatuh, tutur Khadafi dengan wajah masih shock. (oen)

harus diambil ketika bencana itu datang. Misalnya harus berada di mana ketika ada angin puting beliung datang atau apa yang harus dilakukan ketika banjir melanda. Ini juga akan kami lakukan, secara bertahap di daerah-daerah yang rawan, jelasnya. Menurutnya, yang terpenting, adalah bagaimana membangun daerah terkena bencana tersebut atau pascabencana. Di Pemerintah Pusat, peluang ini banyak, dan itu sudah dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya untuk memperbaiki dan membangun daerah-daerah yang telah tertimpa bencana alam. Sedangkan masalah yang harus diperhatikan tentunya bagaimana masyarakat bisa menjaga kondisi alam agar bencana itu tidak datang. Saya yakin, begitu banyak

riset menunjukkan bahwa kondisi alam yang sudah mulai tidak stabil menyebabkan bencana terjadi. Sudah banyak contoh, Lumpur Lapindo misalnya, berapa desa bahkan kecamatan dan kabupaten yang harus menjadi korban keganasan alam dan sampai saat ini belum ada solusinya, kata Irianto. Di Kubu Raya sendiri, kondisi alamnya masih cukup bersahabat, namun ia berharap eksploitasi terhadap alam seharusnya sejak dini diantisipasi reaksinya. Kalau kita banyak menebang, tentu daerah serapan air semakin berkurang. Kalau ini tidak diantisipasi, air yang turun ke bumi tentu akan merendam daerah yang dilaluinya, kalau irigasi tidak memadai, siap-siap saja banjir akan datang, katanya mengingatkan. (oen)

Tak Punya Uang Berobat SUNGAI AMBAWANG. Pengobatan gratis bagi masyarakat miskin di tanah air, dan progam jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang digulirkan KKR sepertinya masih belum menyentuh Silawati, 27, warga Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang. Petani karet yang menderita tumor tulang hampir 10 tahun di matanya itu hanya bisa pasrah, lantaran tidak memiliki biaya untuk berobat. Beruntung wanita tiga orang anak itu bertemu dengan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (HMKR) yang bersedia menggalang dana untuk pengobatan wanita tersebut. Para aktivitas mahasiswa asal kubu raya itu pun rela, berhujan dan berpanas-panasan untuk menggalang dana untuk mengoperasi mata Silawati. Mirisnya, penggalangan dana yang gencar dilakukan HMKR ternyata tidak membuat Dinas Kesehatan KKR tergerak untuk memberikan bantuan melalui program

Jamkesmas atau Jamkesda. Ketimbang membiarkan aksi pengumpulan dana di perempatan lampu merah terus berlanjut. Memang, tidak ada yang berharap mereka menderita sakit apalagi sejenis tumor seperti dialami Silawati. Mulanya saya hanya mengira ini sakit biasa. tapi ternyata tumor tulang, tutur Silawati, sembari mengatakan kalau penyakit ini harus dioperasi. Karena tumor sudah tergolong besar, dokter pun menyarankan untuk segera dioperasi. Namun untuk melakukan operasi jelas tidak mudah. Sebab diperlukan dana cukup besar. Jangankan untuk berobat, untuk pergi ke rumah sakit saja, kami tidak punya uang, kata Siliwati. Sebab sebagai petani karet, penghasilan yang mereka peroleh masih jauh dari mencukupi. Bahkan untuk melakukan pengecekkan darah yang dilakukan setiap hari di RS Sudarso, dirinya sangat kelimpungan lantaran memerlukan biaya lumayan besar. (oen)

Penderita Tumor Tulang

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Desak Pertamina Selidiki SPBU MASYARAKAT mendesak Pertamina menyelidiki kinerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pontianak. Masyarakat menduga adanya praktik SPBU yang mengurangi takaran liter. Akibat praktik kotor tersebut, masyarakat yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dirugikan. Kita mensinyalir adanya pengurangan takaran literan di SPBU Kuala Mempawah. Beberapa hari lalu saya sudah membuktikannya sendiri, kata warga Kota Mempawah yang mengaku bernama Pedro kepada koran ini, Minggu (3/6). Diceritakannya, belum lama ini dirinya mengisi kendaraan mobil miliknya di SPBU Kuala Mempawah. Ketika itu dirinya bermaksud mengisi BBM sebanyak 40 liter dengan memberikan uang sebesar Rp180 ribu kepada petugas SPBU. Setelah BBM diisi, saya melihat spedometer minyak di kendaraan tidak seperti biasanya. Saya pun menaruh curiga, ceritanya. Lantaran curiga, pria yang juga anggota salah satu club motor di Kota Mempawah ini pulang ke rumahnya. Kemudian dia menguras BBM yang baru saja diisinya dari tangki mobil tersebut. Benar saja, kecurigaannya terbukti. BBM yang diisi dari SPBU tersebut hanya berjumlah 33 liter. Artinya, BBM yang diisi di SPBU berkurang sebanyak tujuh liter. Jarak antara SPBU dengan rumah saya tidak jauh hanya kurang lebih 1, 5 kilometer. Rasanya tidak masuk akal jika mobil saya menghabiskan BBM sebanyak tujuh liter dari SPBU menuju ke rumah, bebernya. Atas kejadian itu, dia pun merasa dirugikan terhadap pelayanan yang diberikan SPBU setempat. Sebab, BBM yang diisinya berkurang dengan selisih tujuh liter. Menurut dia, kejadian serupa juga dialami rekannya ketika mengisi BBM sepeda motornya di SPBU Kuala Mempawah beberapa waktu lalu. Teman club motor saya juga pernah mengalami hal yang sama di SPBU Kuala ini. Biasanya dengan uang beberapa puluh ribu, motornya sudah terisi penuh. Tetapi ketika mengisi di SPBU tersebut, uang yang harus dikeluarkan lebih banyak, tuturnya. Ke depan, dia mendesak pihak Pertamina menyelidiki kinerja seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Pontianak. Mengingat kejadian seperti itu sangat merugikan para pembeli BBM. Hendaknya tidak terulang kepada masyarakat pembeli BBM lainnya. Pertamina sebagai pihak yang berwenang hendaknya dapat mengungkap penyebabnya. Apakah kejadian ini dikarenakan kelalaian SPBU atau ada unsur kesengajaan. Jika memang ada unsur kesengajaan hendaknya ditindak dan diberikan sangsi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, pintanya. Sementara itu, pihak SPBU yang coba dikonfirmasi koran ini belum berhasil ditemui. (shn)

Kelulusan SMP Naik 98,19 Persen MEMPAWAH. Keberhasilan dunia pendidikan Kabupaten Pontianak meningkatkan persentase kelulusan SMA/SMK tahun 2012 diikuti oleh tingkat SMP/MTs. Hasil pengumuman yang dilakukan serentak pada Sabtu (2/6) kemarin, menunjukkan adanya peningkatan kelulusan yakni sebesar 98,19 persen. Persentase kelulusan tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan angka kelulusan tahun 2011 lalu yakni sebesar 90,18 persen. Dengan jumlah peserta UN SMP 2012 di Kabupaten Pontianak sebanyak 3.411 siswa, maka sekitar 62 siswa dipastikan tidak lulus dengan persentase 1,81 persen. Alhamdulillah lulus bang. Di sekolah kami, hanya dua orang yang tidak lulus pada tahun ini, kata Larasati siswi SMP Negeri 1 Mempawah Timur kepada

O2SN 2012 di Pontianak MEMPAWAH. Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Pontianak mempersiapkan diri dengan baik. Kontingen mentargetkan gelar juara umum di tingkat Provinsi Kalbar pada tanggal 6 Juni 2012 di Kota Pontianak mendatang. Secara keseluruhan persiapan kontingen O2SN Kabupaten Pontianak sudah maksimal. Semuanya sudah disiapkan dengan baik, tinggal menunggu kelengkapan atribut kontingen saja, kata Bendahara Kontingen O2SN SD Kabupaten Pontianak, Anes Supeni, Minggu (3/6) sore. Pria yang juga Kasi Kurikulum SD Disdikpora Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan, jumlah kontingen O2SN 2012 sebanyak 63 orang. Yakni terdiri dari siswa sebanyak 41 orang, sebelas pelatih dan official. Kontingen kita akan mengikuti sebelas cabang yang diperlombakan. Yakni cabang sepak bola, atletik, badminton dan sepak takraw. Kemudian, cabang tenis

62 Siswa Tak Lulus koran ini usai menerima amplop kelulusannya. Dia berharap dapat melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah favorit yang ada di Kota Mempawah. Namun, bisa dipastikan tingkat persaingan pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) tingkat SMA mendatang cukup berat dan sulit. Rencananya mau melanjutkan ke SMA Negeri 1 atau SMA 2 Mempawah. Mudah-mudahan peluangnya ada. Karena, jika menggunakan nilai tertinggi pastinya persaingan akan lebih berat. Sebab, setiap tahunnya peminat sekolah favorit sangat banyak, tuturnya. Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim men-

gatakan, keberhasilan peningkatan kualitas dunia pendidikan itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Terutama pada tenaga pendidik, pihak sekolah hingga orang tua dan masyarakat, yang telah bekerjasama melakukan pengawasan dan kontrol terhadap siswa. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat. Terutama pihak sekolah dan guru yang mengedepankan kejujuran dalam memberikan penilaian. Sehingga kita patut bangga, kelulusan yang diperoleh ini murni hasil kerja keras kita semua, bebernya. Terkait peningkatan mutu dan kualitas pendidikan jangka panjang, Zulkifli mengungkapkan,

ada beberapa tahapan pendidikan yang akan diterapkannya dalam pelaksanaan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak mendatang. Tahapan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan itu dimulai dari perencanaan pembelajaran. Kemudian, dilanjutkan dengan membimbing proses belajar mengajar di kelas, pelaksanaan pembelajaran serta penyempurnaan sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, ungkapnya. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Suherman Khouw menyambut baik peningkatan angka kelulusan SMP/ MTs di Kabupaten Pontianak tersebut. Dia berharap, kemajuan dunia pendidikan itu dapat terus dipacu dan ditingkatkan di masa akan datang. Kita sangat apresiasi atas

keberhasilan tenaga pendidik dalam meningkatkan angka kelululusan siswa SMP/MTs di daerah ini. Mudah-mudahan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk tahun mendatang, ujar Suherman. Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan, hendaknya trend positif kemajuan dunia pendidikan itu tidak hanya dilihat dari persentase kelulusan semata. Melainkan lebih ditekankan kepada mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan oleh pendidik itu sendiri. Kita menginginkan SDM yang berkualitas, cerdas, bermoral dan berakhlak mulia. Sehingga akan lahir generasi-generasi yang dapat memberikan kontribusi nyata untuk membangun daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, harapnya. (shn)

Mempawah Targetkan Juara meja, tenis lapangan, karate, pencak silat, catur, volley ball dan renang, paparnya. Rencananya, imbuh Anes, kontingen O2SN Kabupaten Pontianak akan diberangkatkan menuju ke Kota Pontianak pada tanggal 6 Juni 2012 mendatang. Jika tidak ada halangan, kontingen akan dilepas oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim di Halaman Kantor Disdikpora. Rencananya kontingen akan dilepas pada Rabu (6/6) siang. Sedangkan pembukaan O2SN Provinsi Kalbar di Kota Pontianak akan dibuka pada Rabu malam, tuturnya. Kepada kontingen, Anes berpesan untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Para atlet hendaknya dapat bermain lepas dan tidak terbebani dengan target apapun. Supaya atlet mampu mencapai prestasi yang maksimal. Kita targetkan bisa mencapai hasil yang maksimal, yakni tampil sebagai juara. Namun, kita tidak mau membebani atlet. Yang pasti atlet mesti tampil semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang membanggakan,

Aksi atlet sepak takraw Mempawah pada O2SN 2012 tingkat Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu. Alfi Shandy ujarnya. Anes juga meminta kontingen menjaga kekompakan dan keharmonisan tim. Tunjukkan persatuan dan kesatuan serta

kerjasama yang baik dalam kontingen. Karena, dengan kebersamaan diyakini mampu mencapai hasil yang maksimal. Kepada para pelatih dan offi-

cial hendaknya dapat membimbing dan mengarahkan siswanya dengan sebaik mungkin. Jaga kebersamaan dan kekompakan kontingen, pesannya. (shn)


11 suare kite

Baju Baru Jukir

SINGKAWANG Spektakuler

FMS dan Dinkes Rambah Kelompok Pengajian Sosialisasi IMD dan ASI Eksklusif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang Nurmansyah saat menyampaikan materi IMD pada Kelompok Pengajian Kelurahan Kuala. Mordiadi Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Singkawang, Bambang Sutrisno menunjukkan baju seragam jukir yang baru. Mordiadi. Singkawang. Untuk mencegah munculnya kawasan parkir liar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang akan memutakhirkan database juru parkir (Jukir) pada awal Juni ini, dan membagikan baju kerja yang baru. Kami akan membagikan pakaian kerja lapangan untuk petugas parkir, kata Bambang Sutrisno, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (3/6). Bambang menjelaskan, untuk mendapatkan baju jukir yang baru, para jukir diminta membawa Surat Tugas Parkir, photocopy KTP dan baju/rompi parkir yang lama untuk diserahkan ke Kantor Dishubkominfo Kota Singkawang. Selain akan mendapatkan pakaian kerja, para jukir juga akan dibuatkan kartu indentitas baru sebagai pengganti kartu indentitas lama, ucapnya. Memperbarui database, mengganti baju lapangan dan kartu identitas kata Bambang, merupakan beberapa diantara langkah yang ditempuh untuk mencegah parkir-parkir liar yang sering dikeluhkan masyarakat. Kalau pengawasan selalu kita lakukan, ujarnya. Terkait pengawasan jukir, Bambang mengharapkan kerjasama dan peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi kepada Dishubkominfo bila menemukan jukir liar. Kami minta kepada masyarakat untuk segera datang langsung melapor ke kantor Dishubkominfo, kalau menemukan adanya indikasi itu parkir atau jukir liar dan kami akan segera meresponnya, tegas Bambang. Selain itu, Dishubkominfo juga terus memantapkan kualitas pelayanan parkir kepada masyarakat. Diantaranya dengan melaksanakan pelatihan untuk seluruh jukir di Kota Singkawang dan sosialisasi kepada pelajar pelopor tertib lalu lintas bagi siswa pengurus OSIS SMA sederajat. Semua kegiatan ini akan kita lakukan pada bulan Juni 2012, dan merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan Forum Lalu Lintas yang baru terbentuk beberapa hari yang lalu, pungkas Bambang. (dik)

Senin, 4 Juni 2012

Singkawang. Untuk mensosialisasikan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, Forum Multi Stakeholder (FMS) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Singkawang merambah kelompok-kelompok pengajian. Harapannya agar kelompok pengajian dapat menyampaikan kembali informasi yang telah diteri-

manya, minimal kepada keluarga, tetangga dan teman-temannya, kata Muslimin Rahmat, Ketua FMS Kecamatan Singkawang Barat ketika Sosialisasi ke Kelompok Pengajian di Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (3/6). Muslimin mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan ke kelurahan-kelurahan di Kota Singkawang dengan menghadir-

kan beberapa narasumber yang berkompeten. Hal ini dilakukan, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui IMD, ujarnya. Dia menjelaskan, IMD merupakan proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri. IMD ini memang hal baru di Indonesia, dan merupakan program pemerintah. Sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan serta mendukung suksesnya program tersebut, jelas Muslimin. Narasumber berkompeten yang dihadirkan dalam sosialisasi kepada kelompok-kelompok pengajian itu seperti Fasilisator ASI Hendry Tripurwati, Konselor ASI Mardiana, dan Kepala Dinkes Singkawang Nurmasnyah. Fasilitator ASI, Hendry Tripur-

wati dalam sosialisasi tersebut menjelaskan lebih dalam mengenai IMD yang mesti dilakukan. Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya, kemudian bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu, terangnya. Hendry menjelaskan, dada ibu menghangatkan bayi dengan cepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan). Selanjutnya, bayi yang tengkurap di dada atau perut ibu itu dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu ibunya (tidak dipaksa, red), jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Singkawang, Nurmansyah menjelaskan, tentang pentingnya IMD. Apabila dilakukan dengan benar, akan memberikan manfaat bagi ibu dan bayinya, katanya.

Bagi ibu jelas dia, akan terhindar dari pendarahan pasca melahirkan dan bisa memprediksikan kebutuhan ASI. Sedangkan bagi bayi, akan mendapatkan kolestrum yang mengandung gizi tinggi di samping mengandung unsur kekebalan dan bayi tersebut akan menjilat dan kemudian menelan bakteri yang baik pada tubuh ibunya. Belum banyak masyarakat yang tahu tentang pentingnya IMD itu. Untuk itu kita minta bagi tenaga kesehatan diharuskan atau diwajibkan untuk melaksanakan IMD dalam proses persalinan yang ditolongnya, kata Nurmansyah. Dia juga mengharapkan kelompok-kelompok di tengah masyarakat, seperti kelompok pengajian, arisan, di sekolah dan lainnya untuk menyampaikan tentang pentingnya IMD tersebut. Informasi ini penting untuk disebar dan diketahui masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tahu tentang pentingnya IMD itu, kata Nurmansyah. (dik)

Quo Vadis Dayak Salako Singkawang. Mau dibawa kemana (quo vadis) Dayak Salako, menjadi tema Seminar Sehari Ritual Terakhir Upacara Padi yang dilaksanakan setelah panen padi selesai atau disebut Ngabayotn. Tema berbahasa Latin tersebut diusung, karena menjadi perhatian para pemangku kepentingan Dayak Salako dalam Seminar Sehari yang dilaksanakan di Wisma Emaus Kompleks Gereja St Gransiskus Assisi Nyarungkop, Kecamatan Singkawang Timur, Sabtu (2/6). Diantara para pemangku tersebut, hadir Kepala Binuo Gantunkg Sakawonkg Robertus Robby, Antropolog sekaligus Pemerhati Dayakologi Simon Takdir serta para perwakilan Binuo. Tidak ketinggalan Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat sebagai Pembina Seni dan Budaya di Kota Singkawang. Hasan yang hadir sebagai pembicara dalam Seminar Sehari itu menjelaskan tentang bagaimana pentingnya lembaga adat, mengapa kearifan

lokal perlu dilestarikan dan pengelolaan secara manajerial. Adat istiadat itu penting untuk dilestarikan dan dipertahankan. Suatu perangkat yang dapat digunakan untuk melestarikan dan mempertahankannya adalah peran lembaga, dewan atau majelis, jelas Hasan. Keberadaan lembaga ini sangat diperlukan, tambah Hasan, karena manusia itu tidak abadi. Jika tidak ada ďŹ gur atau pribadinya, maka siapa yang melestarikannya dan mempertahankan adat-istiadat tersebut kalau tidak lembaga adat, paparnya. Menurut dia, pengaruh modernisasi dan globalisasi yang merasuk ke kehidupan masyarakat, termasuk dalam komunitas adat, terutama para generasi muda merupakan tantangan yang harus dijawab lembaga atau organisasi adat. Untuk itu diperlukan manajemen lembaga atau organisasi yang handal sesuai dengan kebutuhan. Lembaga adat harus mengerti manajemen, yang pandai mengelola lembaga adat itu sendiri, jelas Hasan. Dia menegaskan, agar bisa ber-

Prosesi ritual adat Ngabayotn Binuo Gantunkg Sakawonkg. Mordiadi tahan, maka lembaga adat seyogianya menjalankan manajemen yang baik. Yaitu proses kegiatan sekelompok orang bekerjasama melaksanakan tindakan untuk mencapai tujuan bersama, dan tindakan yang dilakukan bervariasi, yaitu perencanaan, penataan, pembagian tugas, pemberian motivasi, pengkomunikasian/koordinasi, pengambilan keputusan, pemberian tugas, kata Hasan merincinya. Dalam kesempatan itu, Hasan juga berpesan untuk menulis produk adat dalam suatu buku yang dapat dijadikan arsip dan bisa dipelajari atau dibaca gen-

Walikota Singkawang, Dr Hasan Karman tampil sebagai pembicara dalam Seminar Sehari Ritual Terakhir Upacara Padi. Mordiadi

erasi muda. Baik itu tentang etika, pengelolaan sumberdaya alam, dan Seni Budaya Dayak Salako, ujarnya. Dia juga mengapresiasi kinerja Kepala Binuo Garantunkg Sakawonkg, Robertus Robby yang telah merevitalisasi peran lembaga adat serta mendorong seni dan budaya khas Dayak Salako. Demikian halnya kepada Antropolog dan Pemerhati Dayakologi, Simon Takdir yang lewat karya tulisnya banyak mengangkat sisi-sisi Dayak yang belum terbukukan selama ini, seperti tentang Ngabayotn ini. Menurut Kepala Binuo Ga-

rantunkg Sakawonkg, Robertus Robby. Secara etimologis, kata Ngabayotn berasal dari kata Kabayan. Artinya datangnya Nek Kabayan ke pondok padi menandakan selesainya masa panen, yang disertai dengan upacara ritual padi, terangnya. Ngabayotn merupakan peristiwa terakhir dari seluruh rangkaian ritual upacara padi Dayak Salako. Pesta ini dilaksanakan setelah panen padi di sawah dan ladang selesai, ditandai dengan mengambil batang induk padi, yaitu padi pemimpin, padi yang pertama ditanam di tengah ladang. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Bantu Desa Susun APBDes Sambas. Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kepala desa yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) merupakan langkah tepat. Apalagi tujuannya, agar pemerintahan desa memahami peraturan tentang pembuaNurdiansyah Zar in tan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Kesulitan membuat Peraturan Desa (Perdes) khususnya APBDes yang merupakan salah satu syarat pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), disebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pemerintahan desa yang kurang memahami aturan yang ada, khususnya Kades atau BPD yang baru memimpin desa. Ditambah lagi kurang aktif melakukan konsultasi pembuatan Perdes APBDes, kata Nurdiansyah Zar in, Ketua Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Masyarakat Desa (LP3MD) kepada Equator, Sabtu (1/6). Guna membantu perangkat desa ujar Nurdiansyah, LP3MD Kabupaten Sambas siap membantu dan mencari solusi bagi pemerintahan desa cara membuat Perdes APBDes bersama Pemkab Sambas. Sebagai mitra Pemkab Sambas, LP3MD merasa bersyukur bimtek tersebut dapat dilaksanakan, karena hampir enam tahun mendampingi pemdes, salah satu hal tersulit adalah mengumpulkan semua kades untuk melaksanakan bimtek, jelasnya. Apalagi lanjutnya, dalam bimtek tersebut juga disampaikan materi pembuatan format baku APBDes, serta bagaimana pengisian format APBDes sehingga pemerintahan desa dapat lebih mudah dan cepat mengoreksi serta membuat APBDes. Selama ini kesulitan dan keluhan pemerintah desa lantaran sering terjadi keterlambatan pencairan dana, itu disebabkan pencairan ADD harus memiliki Perdes APBDes, ungkapnya. LP3MD Kabupaten Sambas pun tampil sebagai narasumber atau pemateri dalam bimtek tersebut. Ia berharap seluruh peserta bimtek dapat merealisasikannya apa yang telah disampaikan dalam bimtek, terutama menyangkut penyusunan dan pembuatan Perdes APBDes. Kami siap membantu desa yang masih mengalami kesulitan dalam pembuatan Perdes APBDes, maupun hal lain yang berkaitan dengan administrasi desa, tandasnya. (edo)

PAD Modal Dongkrak Pembangunan Sambas. Pendapat Asli Daerah (PAD) merupakan modal untuk meningkatkan kemajuan perekonomian daerah. Tak terkecuali Kabupaten Sambas. Begitu penegasan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Menurutnya, agar pembangunan maupun menciptakan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai, koordinasi dan komunikasi harus ditingkatkan antara jajaran di lingkungan Pemkab Sambas. Supaya target PAD dapat memberikan kontribusi yang besar bagi daerah, paparnya. Realisasi tingkat pencapaian PAD Kabupaten Sambas papar Juliarti, sampai April 2012 sudah terealisasi sebesar Rp 310.526 miliar atau sekitar

35,86 persen dari target Rp 865.844 miliar. Jumlah ini sudah melampaui target 2,54 persen yang ditetapkan. Jika dirinci, PAD kita terealisasi 21 persen yang didapat dari dana perimbangan 35,80 persen, dan lain-lain PAD yang sah terealisasi sebesar 46,13 persen, terangnya saat Rapat Koordinasi Bersama Jajaran Pemkab Sambas, belum lama ini. Dikatakan Juliarti, terdapat tiga komponen penerimaan PAD. Ada beberapa jenis PAD hingga bulan April 2012 masih rendah realisasinya, seperti retribusi parkir di tempat umum, retribusi pasar baru, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Ini harus kita tingkatkan, ajak Bupati perempuan

pertama di Kalbar ini. Untuk itu tegas Bupati, ada tiga pendekatan yang perlu diperhatikan agar PAD Kabupaten Sambas tercapai. Yaitu pendekatan secara hukum, pendekatan secara manajemen dan pendekatan secara politik. Dalam hal ini, peningkatan PAD harus kuat dari sisi hukum, manajemen dan politik. Sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah dalam memajukan pembangunan, ujarnya. Bupati meminta jajaran Pemkab Sambas dapat memanfaatkan seoptimal mungkin target PAD yang akan dicapai. Sehingga bisa diketahui, mengapa PAD Kabupaten Sambas rendah. Hal ini harus kita bahas satu persatu.

Misalnya pajak parkir, dari tahun ke tahun rendah, padahal targetnya memang rendah, apakah ini perlu kita tingkatkan, termasuk kebersihan kenapa bisa minus, padahal setiap hari rumah tangga pasti membuang sampah. Semua itu harus dibahas agar ke depan tidak minus lagi, desaknya. Agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai kata Juliarti, sosialisasi harus dilakukan, termasuk kepada masyarakat, pengusaha, wajib pajak maupun wajib retribusi bagi pembangunan Kabupaten Sambas. Bagi jenis pajak dan retribusi yang telah berhasil mencapai target diucapkan terimakasih, upayakan terus ditingkatkan, sehingga bisa menjadi motivasi

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH terhadap semua jenis pajak agar tidak minus lagi, pungkasnya. (edo)

Mantapkan Muscab, PAN Siap Menangkan Pemilu

Pengurus DPD PAN Kabupaten Sambas foto bersama pengurus terpilih DPC PAN Kecamatan Teluk Keramat. Sambas. Untuk memantapkan dan memenangkan berbagai agenda penting Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, seperti Pilgub, Pileg dan Pilpres, Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sambas aktif menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap kecamatan se-Kabupaten Sambas. Kader PAN harus bekerja keras, bekerja cerdas dan ikhlas untuk membesarkan partai. Caranya rebut hati masyarakat untuk memenangkan PAN pada pemilu, baik itu Pilgub, Pileg maupun Pilpres. Ini penting, karena semua agenda pemilu merupakan momentum untuk membesarkan PAN, kata Misni Safari SP, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas kepada Equator, Minggu (3/6).

Diungkapkan Misni, langkah yang dilakukan telah sesuai instruksi DPP PAN pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan POK di Jakarta tanggal 27-29 Mei 2012. Ia dan Drs Ramzi mewakili DPD PAN Kabupaten Sambas dalam rakornas yang digelar di Hotel Mercure itu. Kita sampaikan kepada setiap DPC untuk merapatkan barisan, memenangkan agenda pemilu, serta mampu melakukan koordinasi yang baik dengan masyarakat. Sehingga keberadaan PAN diterima dan didukung masyarakat, ujarnya. Menurut Misni, informasi tersebut sudah disampaikan kepada kader partai pada acara Muscab DPC PAN Kecamatan Teluk Keramat yang berhasil dimenangkan H Suhaili alias Long Toli secara

Pengurus DPD PAN Kabupaten Sambas foto bersama pengurus terpilih DPC PAN Kecamatan Sajingan Besar. aklamasi. Informasi ini akan kembali disampaikan pada Muscab DPC PAN hari ini, Senin (4/6) di Kecamatan Selakau Timur. Kemudian, Kamis (7/6) saat Muscab DPC Pemangkat dan sorenya di Kecamatan Selakau. Dalam setiap pertemuan, kita meminta kader partai memenangkan Ir H Burhanuddin A Rasyid pada Pilgub Kalbar 2012, dan memenangkan Ir H Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 mendatang, katanya.Dengan dilaksanakannya Muscab DPC PAN Kecamatan Selakau, Kamis (7/6) mendatang, maka tuntaslah semua agenda Muscab DPC PAN. Selanjutnya terangnya, akan melaksanakan agenda PUAN dan BM PAN Kabupaten Sambas akhir Juni atau awal Juli 2012 men-

datang. Sedangkan tanggal 23 Agustus 2012 akan dilaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) DPD PAN Kabupaten Sambas, jelasnya. Sementara itu, Ketua POK PAN Kabupaten Sambas Ramzi meminta para kader PAN menyatukan barisan seperti amanah pusat, siap memenangkan berbagai agenda pemilu di wilayahnya masing-masing. Kepada pengurus DPC PAN se- Kabupaten Sambas yang telah melaksanakan muscab, diharapkan dapat mensosialisasikan arah perjuangan PAN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendongkrak kemajuan tingkat ekonomi Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)


12 apai kato kito

Pembangunan Desa dan Kota Harus Seimbang NANGA P INOH. gerakan pembangunan di jantung Kota Nanga Pinoh sangat terasa. Baik yang dilakukan Pemkab Melawi, maupun dilakukan oleh pihak swasta yang membangun rumah toko (Ruko) pun begitu, mestinya pembangunan di ibu kota Melawi ini mesti diikuti dengan pembangunan-pembangunan di kecamatan dan desa-desa yang ada di daerah ini. Kita bisa tercengang melihat pembangunan di kota Nanga Pinoh. laju dan nyata. Harusnya pembangunan di desa pun demikian. Paling tidak ada pembangunan di desa-desa dan kecamatan di Melawi, kata pemuda Melawi, Syarif kemarin. Memang, bila ada orang luar yang pernah pergi ke Melawi satu atau dua tahun silam. Lalu pergi lagi saat ini, dipastikan orang tersebut akan terkejut dengan pembangunan yang dilakukan di kota Nanga Pinoh. Jalan sudah dibuat dua jalur lengkap dengan Penerangan Jalan Umum (JPU) di tengah-tengah jalan tersebut. Lalu, banyak sekali Ruko-ruko baru. Bak, jamur di musim hujan. Banyak yang bermunculan. Lantas dijelaskan Syarif bila pembangunan kota Nanga Pinoh tidak diimbangi dengan pembangunan kota kecamatan lain dan desa. Maka bisa terjadi kesenjangan. Hingga berakibat pada perpindahan penduduk atau migrasi ke pusat kota yang berlebihan. Jangan sampai kota Nanga Pinoh semakin dipadati oleh orang dari pedesaan di Melawi. Bila itu terjadi akan menimbulkan banyak persoalan sosial. Berdampak buruk pula bagi kota Nanga Pinoh, ujarnya. Ia mengusulkan Pemkab harus membuat kantongkantong pembangunan ekonomi, salah satunya pengembangan agropolitan Program agropolitan ini bertujuan menyeimbangkan pembangunan antara desa dan kota. Mempercepat pertumbuhan ekonomi pedesaan, jelasnya. Ruang lingkup kawasan Agropolitan ini hendaknya mencakup di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Namun sebelumnya harus ada analisis masterplan untuk mengidentiďŹ kasi komponen dan syarat kawasan agropolitan, analisis kebutuhan untuk menjadi kawasan agropolitan, paparnya. Ia mengusulkan Pemkab mempercepat industrialisasi pedesaan dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan. Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong berkembangnya system usaha agrobisnis yang berdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentrialisasi di kawasan agropolitan, sarannya. (aji)

Jangan sampai kota Nanga Pinoh semakin dipadati oleh orang dari pedesaan di Melawi. Bila itu terjadi akan menimbulkan banyak persoalan sosial. Berdampak buruk pula bagi kota Nanga Pinoh, SYARIF

MELAWI MEMBANGUN

Senin, 4 Juni 2012

Raih Peringkat 2 di Kalbar NANGA PINOH. Keberhasilan program Melawi cerdas yang menjadi program unggulan Pemkab Melawi, tidak hanya terbukti pada kelulusan SMA/sederajat saja. Sebab pada kelulusan SMP/MTs, Melawi juga menempati urutan kedua. Sehingga bisa dijadikan sebagai indikator kesuksesan Melawi cerdas. Pasalnya, persentase kelulusan SMP berada pada peringkat 2 se-Kalbar. Hasil UN tingkat SMP/MTs tahun ini memang memuaskan, karena persentase kelulusan UN tingkat SMP mampu meraih peringkat II Kalbar. Persentase kelulusan SMP bertahan karena peringkatnya sama seperti tahun 2011 lalu, kata Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Melawi, Paulus, akhir pekan lalu. Lantaran hasil UN SMP/MTs Melawi tahun ini, tingkat kelulusan mencapai 99,88 persen dari 2471 siswa. Hanya 0,12 persen yang tidak lulus atau hanya tiga orang saja tidak lulus. Jumlah siswa yang tidak lulus ini, jelas sangat sedikit dibandingkan dengan peserta UN. Sementara apabila dilihat dari rata-rata nilainya, rata-rata nilai hasil UN SMP/ MTs Melawi pada tahun 2012 ini sebesar 28,35. Jumlah ini juga terbilang lumayan, terangnya. Keberhasilan yang berhasil diraih itu, ulas Paulus, tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Terutama upaya yang telah dilakukan oleh setiap sekolah, untuk

NANGA PINOH. Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, sebuah limpahan Tuhan yang merupakan titipan pada umat manusia. Untuk itu, pemanfaatan hasil bumi serta pengelolaan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama, dalam melakukan pelestariannya yang perlu terus dikumandangkan. Jangan sampai, generasi sekarang mewariskan lingkungan yang rusak pada generasi mendatang. Hingga menimbulkan kekecewaan yang luar biasa generasi mendatang pada orangorang yang hidup saat ini. Lantaran meninggalkan lingkungan yang rusak. Generasi sekarang ini, mesti meniru perilaku pengelolaan lingkungan orang-orang terdahulu yang dapat mewariskan lingkungan yang masih asri. Hingga lingkungan saat ini

memberikan kegiatan try out kepada siswanya. Saat ini SMP dan MTs yang ada di Melawi sudah tidak tergantung lagi dengan pemerintah untuk melaksanakan try out. Karena mereka sudah memiliki kesadaran sendiri untuk melaksanakan kegiatan try out di sekolah masing-masing, terangnya. Apa yang dilakukan oleh SMP/MTs di Melawi ini mestinya diikuti oleh SMA/ sederajat. Berinisiatif melakukan try out. Bagaimana pun, khusus di Melawi try out sudah sangat terbukti berhasil dalam pencapaian prestasi dalam UN. Try out pada yang memberikan contohcontoh soal UN akan membuat siswa tidak terkejut dengan soal saat UN. Mereka sudah terbiasa dengan soal UN. Hingga secara psikologis mereka akan siap menghadapi pelaksanaan UN. Paulus berharap, prestasi yang telah diraih pada pelaksanaan UN tahun ini supaya bisa dipertahankan. Atau bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Baik dari jumlah kelulusan maupun kualitas nilai serta kualitas hasil lulusan. Saya kembali mengingatkan kepada para Kepala Sekolah, bahwa UN ini bukan kegiatan dadakan, namun sudah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, sehingga jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan harus sudah dipersiapkan dengan matang, ulasnya. (aji)

Kelulusan SMP Melawi

Warisan Masa Mendatang Lestarikan Lingkungan Sejak Sekarang masih bisa dikelola untuk kekayaan generasi sekarang Kita mesti menjadi pewaris yang baik pada ahli waris kita. Mewariskan lingkungan yang nyaman dan enak. Bukan mewariskan lingkungan yang rusak dan iklim yang semakin tak menentu dengan suhu lingkungan yang tidak panas, kata aktivis lingkungan, Rido, kemarin. Lantas dijelaskannya, Keanekaragaman hayati merupakan masa depan bumi. Karena keanekaragaman hayati merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan bagi pembangunan ekonomi

dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kewajiban orang sekarang untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Dengan pengelolaan yang berkesinambungan atau berlanjut terdapat pengelolaan kekayaan tersebut Keanekaragaman hayati mempunyai peran penting bagi kehidupan umat manusia karena merupakan sumber penyediaan bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan. Keanekaragaman hayati juga berfungsi sebagai penyedia air, udara bersih untuk pariwisata.

Nilai ekonomi cukup tinggi dari kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia, bisa menghasilkan devisa bagi keuangan Negara. Seperti di sektor industri, pertanian, kehutanan dan kesehatan. Dari segi kegunaan dan manfaat, keanekaragaman hayati sangat besar untuk keperluan herbal, pangan, papan maupun hiasomamental dan hobi serta penyediaan jasa lingkungan. Peluang besar bagi industri tanaman hias juga terbuka, dengan kecenderungan perubahan besar dunia terhadap tanaman

hias yang mulai beralih pada tanaman tropis. Disamping itu, ada keanekaragaman hayati yang belum digali selama ini, seperti keanekaragaman hayati bawah tanah (biodiversiuty below g round). Namun dalam pemanfaatannya perlu penguasaan ilmu. Jadi selain untuk dimanfaatkan, keanekaragaman hayati yang berlimpah ruah tersebut, juga harus selalu dijaga. Jangan sampai pemanfaatan dilakukan namun penjagaan terhadapnya tidak dilakukan. Sehingga keanekaragaman tersebut menjadi berkurang hingga habis. Untuk itulah kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi menjaga Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia, terutama keanekaragaman hayati agar bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan, ajaknya. (aji)

SINTANG RAYA stikes kapuas raya

Bupati menyerahkan piala bupati cup kepada ketua SFC.

Lestarikan Lingkungan, Gelar Lomba Memancing SINTANG. Beberapa spesies asli ikan di Kabupaten Sintang, sudah langka dan sulit didapatkan. Apabila tidak dilakukan upaya pelestarian, dikhawatirkan akan menjadi punah. Bahkan ada diantaranya yang telah punah. Demikian disampaikan, Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi, ketika membuka lomba memancing Piala Bupati Cup, Minggu pagi (3/6)di sebuah kolam pemancingan di kawasan Tanjung Puri Sintang. Milton mengatakan, di dunia ini hanya ada dua Negara yang masih mempunyai ikan yang asli, yakni Thailand dan Vietnam. Di kedua Negara ini perhatian pemerintah, dan kesadaran masyarakatnya terhadap eksistensi lingkungan cukup tinggi. Petani yang memanen dari keramba atau kolamnya akan melepas kembali 10 persen ikan-ikan mereka ke dalam sungai. Disana tidak ada yang menuba, menyetrum, atau meracun. Hanya boleh menggunakan pukat dan pancing, sehingga ekosistem ikan tetap lestari, ucapnya. Milton juga memiliki impian, untuk membangun sebuah akuarium raksasa yang nantinya dapat menyimpan berbagai jenis ikan. Terutama ikan-ikan yang saat ini sudah mulai langka. Beberapa jenis ikan di Kabupaten Sintang sudah punah. Salah satunya adalah ikan siluk merah. Ikan ini aslinya dari Sungai Ketungau, tetapi sekarang sudah tak ada lagi. Beruntung beberapa penangkar dari Kapuas Hulu berhasil melestarikannya, sehingga ikan siluk jenis itu masih tetap ada. Penyebab dari musnahnya siluk merah ini karena aktivitas peti di sungai. Airnya keruh, di kasi air raksa lagi. Disamping itu ada juga sebagian dari warga masyarakat yang mencari jalan pintas untuk menangkap ikan mereka menggunakan, racun dan setrum, ujar Milton. Kegiatan lomba memancing ini diselenggarakan oleh Sintang Fishing Club (SFC), sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Lomba memancing ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai latar belakang. Diakui Milton, sangat mengapresiasi kiprah SFC dalam upayanya melestarikan lingkungan. Dia berharap kedepan organisasi memancing ini akan mampu berbuat lebih banyak dan tahu apa yang akan dilakukannya untuk melestarikan lingkungan sungai. Bagi pemerintah, keberadaan SFC ini sangat membantu pemerintah, terutama dalam memetakan, kawasan-kawasan yang potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata perairan maupun kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan perikanan. (din)

Kasus Gizi Buruk Turun SINTANG. Langkah pemerintah menekan kasus gizi buruk di Kabupaten Sintang mengalami perkembangan. Sebab angka penderita gizi buruk sejak tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Hal itu diyakini, karena masyarakat sudah mulai memahami tentang pentingnya arti kesehatan terutama asupan gizi bagi anak.

Dari tahun 2010, 2011 hingga 2012 kasus gizi buruk sudah bisa di katakan berkurang, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Markus Budi Gatot P, Jumat (1/6). Dikatakan Marcus, keberhasilan penurunan kasus gizi buruk berkat kerjasama banyak pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Selama ini, kasus gizi buruk

tidak hanya menimpa kalangan ekonomi ke bawah. Namun masyarakat ekonomi menengah ke atas beberapa diantaranya pernah terkena penyakit. Marcus berharap, penanganan kasus gizi buruk dapat terus sinergis antar SKPD. Seperti pengadaan sarana air bersih, harus bisa disinergiskan mana daerah yang belum begitu penting, dan

mana daerah yang harus di utamakan. SKPD harus sama‒ sama mensinergiskan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat yang rentan terhadap gizi buruk, harapnya. Di Kabupaten Sintang, ada beberapa kecamatan rentan terhadap penyakit gizi buruk, s a t u d i a n t a r a ny a Ke t u n g a u Hulu. Karena itu Marcus ber-

janji Dinas Kesehatan Sintang akan terus mengupayakan agar kedepannya tidak ada lagi penyakit gizi buruk di Kabupaten Sintang. Mengentaskan penyakit ini diawali dengan menggalakkan Posyandu. Selama ini Posyandu kita belum berjalan secara sempurna. Namun kedepan akan terus kita tingkatkan, pungkasnya. (din)

Rumah Ibadah Dorong Pembangunan Pilgub 2012, Sintang Tambah 16 TPS SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengakui, pembangunan rumah ibadah selain berfungsi sebagai untuk beribadah, juga membantu peran pemerintah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui pembangunan agama yang terpadu dengan bidangbidang lainnya, diharapkan dapat terwujud manusia dan masyarakat yang berkualitas, berkeseimbangan antara dimensi jasmaniah dan rohaniah, material dan spiritual, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan, u n g k a p M i l t o n C r o s b y, s a a t meletakkan batu pertama Gereja Pantekosta GPDI, Desa Sungai Aur, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Sabtu (2/6). Untuk mewujudkan kebijakan pembangunan di bidang agama tersebut, tentunya tidak terlepas dari basis pembinaan melalui berbagai rumah ibadah yang ada, dimana salah satu diantaranya adalah gereja. Pemerintah Kabupaten Sintang, berterima kasih pada masyarakat Desa Landau Bara, yang telah berupaya dalam pembangunan Gereja Pantekosta GPDI. Karena itu, saya pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Sintang, menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya pada seluruh warga Desa Sungai Aur, khususnya Kecamatan Sepauk, umumnya yang telah berupaya untuk membangun gereja ini, tutup Milton. Sementara itu, biro organisasi majelis daerah GPDI Kalbar, Pdt. Mingli Tawal, S. TH, sangat terkesan dengan hadirnya Bupati Sintang dalam peletakan batu

Milton meletakkan batu pertama pembangunan gereja. SUHARDIN pertama pembangunan gereja tersebut. Karena seperti acaraacara yang sebelumnya yang juga pernah diadakan bupati berhalangan datang. Saya sangat terharu dengan hadirnya bupati, pada peletakan batu pertama pembangunan gereja ini, sebelumnya kami juga sering mengundang bupati, untuk acara seperti ini, namun beliau selalu berhalangan hadir, katanya. Gereja yang menelan dan sekitar 200 Juta lebih ini, diperkirakan pada tahun 2014 sudah bisa berfungsi. Meski dana yang baru terkumpul saat ini baru Rp 27 Juta. Untuk menambah dana yang kurang, panitia pembangunan

gereja tersebut, mengumpulkan dana dari jemaat mereka, yang masing-masing kepala keluarga harus menyisihkan 1 kg karet setiap harinya. Untuk menutupi dana yang masih kurang, kami memprogramkan masyarakat harus meny isihkan 1 kg karet set iap harinya, jika di desa ini ada 30 kepala keluarga, maka ada 30 kg karet yang bisa dikumpulkan. Bila satu kg karet senilai Rp 10 ribu, berarti masyarakat bisa mengumpulkan Rp 300 ribu setiap hari. Sehingga dalam satu bulan bisa terkumpul Rp 9 juta dana dari masyarakat, yakin Pdt. Mingli Tawal, STh. (din)

SINTANG. Pada Pilgub Kalbar tahun 2012 ini, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Sintang mengalami penambahan, bila dibandingkan pada Pilkada tahun 2010 lalu. Jumlah TPS di Sintang bertambah 16 menjadi 1024 TPS, sementara pada Pilbup Sintang tahun 2010 lalu jumlah TPS-nya sebanyak 1008. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Sintang, Ade M Iswadi, saat ditemui usai kegiatan pelatihan operator untuk pemutakhiran data pemilih di aula KPU pada Sabtu (2/6). Penambahan jumlah TPS ini bukan hanya karena bertambahnya jumlah pemilih, namun juga karena pertimbangan letak geograďŹ s daerah, ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan penambahan TPS terjadi di sejumlah kecamatan. Antara lain kecamatan Sintang 4 TPS, kecamatan Dedai 2 TPS, kecamatan Tempunak 1 TPS, kecamatan Sungai Tebelian 1 TPS, Kecamatan Serawai 2 TPS, kecamatan Ambalau 1 TPS, kecamatan Kayan Hilir 2 TPS, kecamatan Kayan Hulu 1 TPS, dan kecamatan jalur Ketungau 2 TPS. Pria yang akrab disapa Ami itu menuturkan, terkait dengan data pemilih sebelum dimutakhirkan dan dinyatakan sebagai pemilih tetap, pihaknya melakukan perbandingan data dari dua pihak. Yaitu DP4 yang diberikan oleh dinas catatan sipil dan kependudukan serta dari DPT Pilbup Sintang 2010. Ada selisih angka yang kita temukan dari dua data itu. Maka untuk menvalidasinya

kita akan menurunkan yang namanya petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). PPDP akan melakukan validasi data hingga tingkat TPS, terannya. Disebutkannya jumlah pemilih berdasarkan data DPT pilbup 2010 lalu tercatat ada 262.054 pemilih. Sementara data yang diberikan oleh Dukcapil tercatat jumlah pemilih sebanyak 257 ribu lebih. Ada selisih sekitar 4000an data pemilih memang, dan inilah yang akan di cek di lapangan oleh PPDP, pungkasnya. Hal ini dibenarkan pula oleh divisi data dan hubungan antar lembaga KPU Sintang, Evi saat dihubungi via ponselnya menuturkan berdasarkan ketentuan jumlah pemilih di setiap TPS dibatasi maksimal 600 orang. Berdasarkan data pemilih tetap (DPT) pada Pilbup Sintang 2010 lalu, ada sejumlah TPS yang jumlah pemilihnya telah mencapai angka 500 orang lebih. Karena terjadi penambahan jumlah pemilih khususnya dari pemilih pemula, maka menurutnya pada kondisi seperti itu diperlukan penambahan TPS atau jika masih memungkinkan pemilih akan diarahkan pada TPS lain yang terdekat. Tapi yang banyak memang karena letak geograďŹ daerah. Misalnya ada di kecamatan Tempunak, ada pemilih yang harus menyeberangi sungai untuk menyampaikan hak suaranya. Kalau untuk kemungkinan penambahan TPS, itu sudah masuk domainnya KPU provinsi, ujarnya. (din)


13

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Senin, 4 Juni 2012

Putussibau Cermin dan Miniatur Kapuas Hulu Puncak Hari Jadi Kota Putussibau Meriah

Bupati menyerahkan motor hadiah utama kepada pemenang Doorprize saat senam masal, Sepeda santai dan jalan santai-- Arman Hairiadi

NINGKAU NUAN

UN SMP, Kapuas Hulu Peringkat 3 Kalbar PUTUSSIBAU. Angka kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMP, Kabupaten Kapuas Hulu menempati peringkat 3 se-Kalbar dengan kelulusan 99,79 persen. Ini berarti posisinya tetap seperti tahun sebelumnya. Syukurlah untuk UN tingkat SMP, Kabupaten Antonius AMd Pd SE Kapuas Hulu masih tetap mempertahankan prestasi berada di peringkat terhormat, dengan tingkat kelulusan 99,79 persen, ujar Antonius AMd Pd SE, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu. Dijelaskan Anton, sapaan akrabnya, peserta UN SMP yang lulus sebanyak 2924 pelajar. Sedangkan MTs sebanyak 276 pelajar. Sementara yang tidak lulus SMP ada lima dan MTs ada 1 siswa, katanya. Keberhasilan mempertahankan peringkat ini lanjut Anton, berkat kesiapan sekolah-sekolah menyongsong UN. Terima kasih atas kerja keras dewan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, termasuk dukungan Bupati dan Wakil Bupati, DPRD Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu, Dewan pendidikan serta media masa dan masyarakat Kapuas Hulu umumnya. Dengan adanya dukungan semua pihak itulah yang membuat kami merasa nyaman dan bersemangat dalam melaksanakan misi kami di bidang pendidikan dan pembinaan generasi muda daerah ini, singkatnya. (aRm)

Putussibau. Walau pun sempat gerimis, malam puncak perayaan memperingati hari jadi Kota Putussibau ke-117 berlangsung meriah, Jumat (1/5) malam kemarin. Berbagai petinggi di Kabupaten Kapuas Hulu hadir guna menyemarakkan malam puncak tersebut. AM Nasir SH, Bupati dan Agus Mulyana SH, Wakil Bupati hadir langsung pada acara ini. Orang nomor satu dan dua di Bumi Uncak Kapuas ini masing-masing didampingi istri tercinta Ny. Erlinawati Nasir dan Ny. Terina Temas Mulyana. Hadir pula dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Kapuas Hulu, TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan, kepala SKPD Kapuas Hulu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. Bahkan pada acara puncak malam hari jadi Kota Putussibau ini lebih meriah dengan kehadiran masyarakat yang menonton. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan perayaan hari jadi Kota Putussibau ini sudah enam kalinya diperingati. Ini tidak lain guna menyegarkan kembali in-

gatan akan perjalanan serta kilas balik sejarah Kota Putussibau yang telah memberikan ruang hidup untuk beraktivitas bagi segenap warganya. Sebagai ibu kota Kabupaten, Kota Putussibau adalah cerminan dan miniaturnya Kapuas Hulu. Sebab di kota ini berkumpul seluruh komponen masyarakat yang memperkaya keragaman kita sebagai saudara, katanya. Dalam momen yang baik ini, sambung Nasir, perlu kiranya saya ingatkan kembali stakeholders, SKPD, instansi vertikal, Camat dan para lurah, serta kepala desa dan segenap komponen masyarakat untuk bahu membahu membangun dan menjaga rumah besar Kota Putussibau ini. Agar lebih layak diwariskan kepada anak cucu berikutnya. Secara bersama-sama hendaknya dapat memberikan kontribusi nyata dalam melanjutkan cita-cita pendiri Kota Putussibau. Mari kita bangun dan kembangkan Kota Putussibau menjadi kota yang bersih, rapi dan Indah. Sehingga dapat menciptakan suasana aman, nyaman dan damai bagi warganya, imbuhnya. Nasir mengharapkan, dalam

pelaksanaan hari jadi kota Putussibau mendatang, adanya kolaborasi kegiatan yang lebih variatif dan menyentuh langsung keterlibatan masyarakat Kota Putussibau, sehingga momen HUT Kota Putussibau bukan merupakan agenda tahunan pemerintah kabupaten semata. Melainkan merupakan agenda seluruh masyarakat Putussibau. Saya juga berharap di masamasa mendatang, para generasi muda kita dapat berperan aktif dalam memeriahkan dan mengisi hari jadi kota Putussibau ini. Gelar berbagai kegiatan sesuai dengan kapasitas masing-masing. Seperti berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial, olahraga, lomba cerita sejarah tentang kota Putussibau dan lain sebagainya, imbaunya lagi. Usai menyampaikan kata sambutannya, Bupati, Wakil Bupati Bersama Unsur pimpinan instansi vertikal Memukul Kangkuang sebag ai tanda Acara Puncak Hari Jadi Kota Putussibau. ketika Kangkuang ditabuh secara bersamaan kembang api diluncurkan ke udara menambah semaraknya perayaan hari jadi kota Pu-

Bupati, Wakil bupati bersama Unsur Pimpinan Vertikal memukul Kankuang pada acara puncak hari jadi kota Putussibau-- Arman Hairiadi tussibau tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba foto dan menulis bagi pelajar yang diselenggarakan Forum Wartawan Kapuas Hulu. Setelah itu pemotongan tumpeng dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Sebelum acara utama dimulai ditampilkan berbagai tarian etnis, seperti barongsai, tarian Dayak dan Melayu. Serta di acara penutup ditampilkan drama yang dimainkan pemuda-pemuda. Peringatan yang mengambil

tema Keragaman merupakan aset, perbedaan adalah rahmat, mari jadikan peringatan hari jadi kota Putussibau ke-117 sebagai momentum membangun kebersamaan ini dimeriahkan pula dengan berbagai kegiatan. Di antaranya bhakti sosial, anjangsana ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, senam massal, jalan santai, sepeda santai, lomba memasak pria, parade band, pangkak gasing, volly, dan lain sebagainya. (aRm)

TP PKK Menyambangi Rumah Betang

Rombongan TP PKK dan Ibu Danrem 121 ABW berfose bersama penghuni Rumah Betang Ulak Palin. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Tim Penggerak (TP) PKK Kapuas Hulu bersama, ibu Danrem 121 ABW Conny Totok Rinanto, Ketua Persit Candra Kirana Cabang 1206 Putussibau tiba-tiba mengunjungi Rumah Betang Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara, kemarin. Tak ada yang spesial, namun

suasana akrab dibalut rasa haru berpadu pada saat ibu-ibu masuk ke dalam rumah betang tersebut. Saya tidak menyangka kalau istri bupati bakal berkunjung ke tempat kami, kata salah seorang ibu sembari menggendong bayi berusia sekitar 4 bulan. Keharuan mereka lantaran kedatangan Erlina Wati Nasir yang merupakan istri Bupati

Kapuas Hulu tersebut tanpa ada pemberitahuan. Kami senang dan bangga memiliki pejabat seperti ini, timpal ibu-ibu lainnya. Saking mendadaknya kunjungan ibuibu tersebut sama sekali tidak ada penyambutan, bahkan kepala desa setempat pun dibuat kelabakan. Menurut, Kepala Desa Sungai Uluk Palin, Eddy BS mengungkapkan kebanggaan sekaligus keharuannya atas kunjungan mendadak yang dilakukan ibu Ketua PKK dan rombongan secara diam-diam. Kami berharap ke depan ada pejabat yang mau berkunjung ke rumah betang ini, kata Eddy kagum. Tanpa sungkan Eddy pun bercerita panjang lebar. Menurutnya kalau di hitung pintu jumlah rumah betang berjumlah sebanyak 52 pintu dengan

tinggi rumah panjang 9 meter dari permukaan tanah. Sementara panjang bangunan 286 meter. Rumah betang ini merupakan rumah betang tertua di Kapuas Hulu, ujarnya. Sementara Ketua TP PKK Erlina Wati Nasir mengaku, hal ini sudah biasa terjadi. Disambut atau tidak bagi saya tidak masalah, ujarnya sembari mengaku kalau kunjungannya tersebut memang sengaja memberi kejutan. Sebaliknya ibu bupati mengungkapkan kebanggaannya atas antusias masyarakat rumah betang Desa Sungai Uluk Palin. Dia mengatakan kalau kunjungannya kali ini merupakan kunjungan silaturahmi biasa yang dirancang secara mendadak dan tanpa pemberitahuan. Kami juga manusia biasa, sama seperti ibu-ibu sekalian

jadi tidak ada yang istimewa. Kami juga memulai semua ini dari bawah, tuturnya. Hal senada juga disampaikan Conny Toto Rianto yang merupakan Ibu Danrem 121 ABW. Menurutnya, kunjungan seperti ini sudah sering dilakukan di Kalbar. Bahkan kata dia untuk Kapuas Hulu sudah 6 kali dikunjunginya. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga rumah betang yang telah menerima rombongan dengan tangan terbuka, pesan Conny. Dia juga berpesan kepada seluruh penghuni rumah betang agar tetap merawat keberadaan rumah betang. Terutama kebersihan dan keserasian serta kekompakannya sesama penghuni rumah betang. Ciri khas rumah betang itu adalah kompak dan serasi, tandasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Tiga Pekan Lagi

Paradje Siap diGelar Sanggau. Tiga pekan lagi, Keraton Surya Negara Sanggau, akan menggelar ritual adat Paradje Pasaka Negeri (pembersihan negeri). Merupakan agenda rutin dilaksanakan tiap tahun. Paradje merupakan ritual pembacaan lantunan zikir dan doa yang dilakukan dengan mengelilingi negeri. Drs H Gusti Arman Ritual sangat sakral itu, akan dilaksanakan tanggal 27 hingga 30 Juni mendatang, akan dimeriahkan dengan festival budaya Melayu dan berbagai permainan rakyat. Persiapan, sudah boleh dikatakan tidak ada masalah. Panitia sudah terbentuk hingga ke seksi-seksi dan sudah bekerja. Ini merupakan agenda tahunan Keraton Surya Negara Sanggau ini, terang Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si didampingi Ketua, Ade Safari SP, Sekretaris, Budi Darmawan STP, MSi dan Bendahara Gusti Zulmainis SPd, kemarin. Dipaparkan, dalam pelaksanaan Paradje . Ketika mengelilingi negeri (kota Sanggau) di sepanjang perjalanan dilalui, akan dikawal oleh laskar Keraton Sanggau. Para peserta Paradje ini, membacakan lafal doa serta zikir diantaranya lafaz Sani, Latif Saman, surah Yasin, Asmaulhusna, lafal Paradje . Sedangkan dalam arak-arakan paradje tersebut, membawa barang pusaka seperti keris, tombak dan barang pusaka lain, terangnya. Bukan itu saja, kata pria yang akrab disapa Pak Teh ini, selain membawa barang pusaka, peserta Paradje juga membawa telur dan nasi adap yang dimasukkan dalam tandu berbentuk rumah kecil. Untuk media tolak ajong. Nah, kalau dulu, kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat negeri, termasuk kalangan kerajaan bangsawan dan rakyat biasa. Paradje diartikan sebagai ritual bersih negeri dari segala macam bala dan mara bahaya yang mengancam negeri. Baik itu berupa penyakit seperti sampar, pertikaian dan hal-hal jahat dan buruk yang dapat merusak ketenteraman negeri, ulasnya panjang lebar. Terlepas dari itu kata Pak Teh, dengan dilaksanakan festival budaya Paradje Pasaka Negeri tersebut. Salah satu tujuannya, untuk mengangkat kembali nilai-nilai serta tradisi dan budaya Melayu. Yang kini hampir tenggelam. Jadi bukan hanya ritual semata. Unsur untuk melestarikan adat-istiadat pun ada. Jangan sampai adat dan budaya ini, musnah ditelan zaman, tuturnya. Berkaca pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Event ini sangat diminati masyarakat di wilayah Kabupaten Sanggau yang datang dari berbagai penjuru. Tak kurang ribuan orang memadati ruas jalan depan Keraton Surya Negara Sanggau. Untuk menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar. Terlebih lagi, kali ini akan ada perlombaan pawai atau arak-arakan mengelilingi kota Sanggau. (SrY).

Prioritas Kawasan Perintis Penanganan PKL di Sanggau Sanggau. Persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kota Sanggau terkesan menggantung. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin, semula getol mengurusi PKL itu, ujung-ujungnya colap (dingin), sejak beberapa waktu belakangan ini. Alih-alihnya, orang nomor satu di Bumi Dara Nante itu mendelegasikan tugas, untuk penanganan PKL itu ke wakilnya, Paolus Hadi SIP, MSi. Sebagai orang yang diberikan pelimpahan tugas. Jelas harus dilaksanakan Paolus Hadi sepenuh hati. Termasuk mencarikan solusi untuk penanganan PKL tersebut. Ya. Itukan pelimpahan tugas untuk mengurusi PKL. Bukan pelimpahan tanggungjawab seorang kepala daerah. Kan

memang seharusnya seorang Wakil Bupati, membantu Bupati. Termasuk lah, untuk mengurusi berbagai persoalan, termasuk pula PKL itu. Tapi, berbagai keputusan, menyangkut kebijakan daerah. Jelas Pak Bupati yang men cover, tegas Hadi, pekan lalu. Hadi tak menampik, adanya pelimpahan tugas untuk mengurusi PKL, saat diujung periode masa jabatan tersebut. Jelas sedikit banyak membuat tugasnya sedikit bertambah. Menindaklanjuti hal itu, Hadi memandang, perlu untuk mengambil langkahlangkah cepat. Khususnya dalam menyelesaikan persoalan PKL tersebut. Kita sedang menyusun langkah-langkah. Bagaimana penanganan PKL ini, dengan baik. Nah, kalau tugas agak

Dijegal Permen ESDM Perusahaan Tambang Gulung Tikar Sanggau. Dipastikan berbagai perusahaan tambang, yang mengeruk perut Bumi Dara Nante, bakalan tertatih-tatih. Tak menutup kemungkinan ada yang keok alias pok langsai (gulung tikar). Menyusul, diberlakukan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Nomor 7 tahun 2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan permurnian mineral, sejak 6 Mei lalu.

Maksimalkan Drainase Sanggau. Sejumlah warga mengeluhkan kurang maksimalnya drainase di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jenderal Akhmad Yani, kota Sanggau. Soalnya, saat hujan deras mengguyur, drainase yang ada, tidak mampu menampung air. Sehingga terjadi luapan air ke badan jalan. Lihat saja, kalau hujan deras, air yang masuk drainase tidak tertampung. Nah, langsung tumpah ke jalan. Selain mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Jelas, bisa mempercepat kerusakan jalan itu sendiri, gerutu Herry Darmawansyah, salah seorang warga kota Sanggau, kemarin. Dipaparkan, jika kondisi itu dibiarkan, maka dikhawatirkan kondisi jalan, akan semakin tergerus. Tentunya ini, harus menjadi perhatian instansi terkait. Bagaimana, saluran air ini bisa dimaksimalkan, tukasnya. (SrY)

nambah itu pasti. Tapi bukan itu persoalan nya. Sekarang, kita akan menyiapkan langkah untuk mengurusi PKL ini, tuturnya. Hadi mengatakan, untuk mengurusi PKL, Sanggau tidak harus mengacu pada Pemkot Solo dan Pemkot Pontianak. Konon, katanya lebih dulu sukses dalam menangani PKL. Soalnya, setiap wilayah jelas kharakter PKL-nya berbeda. Pemkab Sanggau ini, sangat manusiawi. Kalau tidak sudah jeman-jeman (dari dulu), kita tertibkan. Langkah kita persuasif, melalui diskusi dengan pengurus PKL, itu sudah yang ketiga kita laksanakan. Tak ada masalah, intinya mereka siap mendukung Pemkab Sanggau, tukasnya. Langkah lain kata Hadi, sekarang pihaknya sedang melakukan koordinasi ke berbagai elemen yang ada. Termasuk to-

koh masyarakat, terkait dengan penanganan para PKL tersebut. Saya yakin masyarakat Sanggau sepakat. Ingin kota Sanggau ini indah dan bersih. Nah, makanya semua pihaknya harus saling mengerti. Kalau PKL tidak mau membantu pemerintah. Kemudian pemerintah gunakan cara refresif, apa jadinya. Ini perlu kesepahaman. Saya rasa tak masalah lah, tinggal kapan kita tangani PKL ini, tegasnya. Ditegaskan Hadi, prioritas penanganan untuk PKL yang berada di jalan protokol kota Sanggau. Kita prioritas untuk tangani yang berada di jalan protokol dulu. Khususnya yang berada di kawasan Perintis itu. Nah, selesai itu, baru lah kita ke lokasi-lokasi lain. Intinya, kita komit untuk menuntaskan persoalan PKL ini, pungkasnya. Kepala Kantor Pol PP, Sang-

Maklum saja, dominan perusahaan tambang yang mengeruk perut bumi di wilayah Kabupaten Sanggau saat ini, tak mempunyai smelter (permurnian) mineral, apalagi pabrik. Selama yang dilakoni, gali, ambil isinya lantas dikapalkan dan jual. Ya, kita pantau saja, bagaimana perusahaan tambang di wilayah Kabupaten Sanggau ini nanti, dengan diberlakukan Permen ESDM itu. Mudah-mudahan, mereka (perusahaan) tidak kolaps lah. Kan selama ini, mereka enak, gali, ambil isinya dan langsung jual. Nah, sekarang beda, banyak aturan yang yang harus dipatuhi, terkait pembatasan ekspor itu, ujar Ustads Herman Musliman Dagol MD, ketua Telapak Indonesia di Jakarta menghubungi Equator via telepon selulernya, Minggu (3/6). Permen ESDM yang boleh dikatakan sebagai warming up (pemanasan) menjelang diberlakukan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) yang melarang ekspor bahan baku barang tambang pada tahun 2014 mendatang. Mewanti-wanti, andaikan perusahaan yang bersangkutan ngotot untuk melaksanakan ekspor. Maka dikenakan bea ekspor sebesar 20 persen. Selain itu, perusahaan tambang bersangkutan, sebelumnya harus memiliki rencana bisnis (roadmap) untuk pembangunan smelter. Lantas pengusaha pemegang izin usaha pertambangan (IUP), harus memenuhi persyaratan misalnya bersertifikat clean and clear (C&C) yang dikeluarkan Dirjen Minerba. Lantas, syarat lain harus melunasi kewajiban PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dan juga sudah mengajukan proposal pengolahan dan pemurnian (smelter) serta syarat terakhir harus bersedia menandatangani fakta integritas. Isi fakta integritas, yakni janji antara pengusaha IUP dengan Menteri ESDM antara lain berjanji pada 2014 tidak lagi mengekspor bahan baku logam material mentah, menjaga lingkungan (Amdal) dalam pengerjaan proyeknya, dan terakhir bersedia dikenakan pajak bea keluar ekspor. Ini persyaratan cukup berat. Saya rasa, susah untuk dipenuhi

Paolus Hadi SIp, MSi (M Khusyairi) gau, Drs H Chairuddin Rais MSi menegaskan, pihaknya siap dan tinggal menunggu kesepakatan dan koordinasi bersama tim untuk melakukan penindakan. Kuncinya sekarang itu, PKL yang berada di kawasan Perintis. Hasil rapat kita yang ketiga, kita tinggal mengambil langkah gabungan untuk melakukan penertiban. Ini akan segera kita laksanakan, tegasnya. (SrY)

perusahaan. Jika memang sesuai dengan yang digariskan itu. Terkecuali, perusahaan main mata atau memang mempunyai pangsa pasar yang bagus di luar negeri. Sehingga mampu menutupi cost dan komitmen yang akan dipenuhi, tutur Humas Koorwil VIII, Forum Betawi Rempug (FBR) ini. Dari ke- 14 bahan tambang, yang mendapatkan pembatasan dan urusan cukup rumit jika di-ekspor itu. Termasuk di dalamnya bahan tambang bauksit. Yang mana merupakan bahan tambang dominan dikeruk para pengusaha tambang, dari perut bumi di Kabupaten Sanggau. Terlepas dari itu kata pria asal Tayan Hilir ini, Pemkab Sanggau, juga mestinya memantau dan melaksanakan pengawasan. Jangan sampai perusahaan tambang melaksanakan manuver. Untuk menarik perhatian dan melakukan perlawanan halus kepada pemerintah, dengan adanya regulasi itu. (SrY)

D I J UA L RUKO & TANAH Seluas 3ha. Bersertifikat. Lokasi pinggir jalan raya Sosok - Sanggau. Cocok untuk usaha rumah makan dll. Fasilitas : √ Listrik, √ Air Sumur Bor √ Kebun √ Kolam Ikan

Per Tan an pa tar a!

Bagi yang berminat hubungi:

08125660333


14 injeh karaja

SMP 3 Ranking Tertinggi di Landak NGABANG. Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) SMP sederajat Sabtu (2/6) secara serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaan pengumuman di Kabupaten Landak berlangsung lancar. Pihak sekolah langsung menyerahkan amplop kelulusan kepada orangtua atau wali murid siswa. Kepala SMP Negeri 3 Ngabang, Jongki mengaku puas. Karena sekolah yang ia pimpin berhasil meraih ranking pertama nilai tert- Jongki inggi se- Kabupaten Landak. Secara umum sekolah kami meraih peringkat pertama UN tahun 2012 . Keberhasilan kami tidak hanya usaha kami sendiri, semua ini berkat dukungan dari semua pihak, kata Jongki. Dukungan tersebut tentu dari STKIP Landak, FKIP Untan Pontianak motivasi dari Diknas serta jajaran Polres Landak yang setia mengawasi pelaksanaan UN hingga selesai. Selain itu kerja keras dari semua guru serta orangtua murid juga ikut andil menyukseskan UN tahun ini. Ditambah lagi minat belajar yang tinggi dari siswa itu sendiri, papar Jongki. Jongki menyebutkan, dari 130 peserta UN dari SMPN 3 Ngabang semua lulus seratus persen. Dia berharap pada pelaksanaan tahun-tahun berikutnya, prestasi ini bisa dipertahankan. Hasil UN tahun 2012 ini, ranking pertama dengan nilai 34,10 diraih Rosa Angelina. Ranking kedua dengan jumlah nilai 32,60 diraih Bella Ariana dan ranking ketiga dengan nilai 32,30 diraih Karmilawati. Untuk tahun 2012 ini, persentase kelulusan UN tingkat SMP sederajat di Landak sebesar 99,67 persen. Jumlah persentase kelulusan UN SMP ada peningkatan dari hasil UN pada tahun lalu. Namun, untuk peringkat se Kalbar, Landak berada diperingkat empat. Tahun lalu, kita berada diperingkat ketiga, ujar Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius, Sabtu (2/6). Menurutnya, UN SMP tahun ini, jumlah siswa yang tidak lulus di Landak berjumlah 18 orang dari 5000 lebih peserta UN tingkat SMP sederajat. Jadi, untuk hasil UN SMP sederajat tahun ini, persentase kelulusan naik daripada tahun lalu. Demikian juga dengan mutu ujian mengalami kenaikan. Hanya saja peringkat kita se Kalbar yang mengalami penurunan, jelasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Senin, 4 Juni 2012

Banangar Adventure Diminati Pencinta Offroad SERIMBU. Usai mendulang intan tradisional yang dipergakan Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot dan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lukas Kanoh di Meroba, tim Banangar Adventure 2102 melanjutkan perjalanan ke Dusun Taut bersama tim Offroad. Walau cuaca tidak bersahabat, dari pagi hingga sore Kecamatan Air Besar diguyur hujan, namun tidak menyurutkan minat tim untuk melanjutkan perjalanan. Tim offroad berangkat sekitar jam 14.00 dari Serimbu menuju Dusun Taut. Mereka menyusuri jalan berlumpur dan sangat menantang. Jarak tempuh yang

Peserta Offroad disambut warga Dusun Taut dengan tarian adat Dayak, setelah mencapai finish dari Serimbu ke dusun Taut. Antonius Sutarjo/Equator dilalui 7,5 kilometer. Akhirnya Ocin, kepala Bidang Pariwisata tepat pukul 17.00 tim offroad Dinas Pariwisata, Pemuda dan sampai di Dusun Taut, kata OlahRaga, Landak.

Sesampainya di Dusun Taut, seluruh tim disambut dengan tarian adat Dayak oleh masyarakat setempat. Usai acara pemyambutan, tim kembali melanjutkan perjalanan menggunakan motor pepet menuju air terjun Banangar. Perjalanan yang sangat melelahkan namun mengasyikkan. Lelah tidak dirasakan, justru tim offroad merasa terhibut. Pemandangan alam yang menakjubkan membuat peserta terbuai dan berdecak kagum. Bukit yang rimbun serta bongkahan batu berdiri kokoh menjadi pemandangan yang mengasyikkan. Tim offroad menuju air terjun

Banangar melewati hulu Sungai Landak dengan arus deras. Namun untuk mencapai lokasi air terjun tim harus berjalan kaki selama 30 menit. Melalui sungai berbatuan, hingga akhirnya sampai di tujuan, air terjun Banangar. Motor pepet tidak mampu menembus sungai hingga sampai ke lokasi air terjun, karena batu-batu besar dan arus air yang deras tidak memungkinkan dilewati. Dengan penerangan ala kadarnya setelah berjalan kaki sekitar 30 menit, akhirnya semua tim sampai dengan selamat di lokasi air terjun sekitar jam 07.00 malam, ungkap Ocin. (tar)

Bendahara Sekolah Harus Mengerti Pajak NGABANG. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Ngabang kembali melakukan penyuluhan peraturan perpajakan kepada bendahara sekolah se-Kabupaten Landak. Acara penyuluhan tersebut dilaksanakan di aula kantor dinas pendidikan Kabupaten Landak, Jumat (31/5). Hadir pada kegiatan penyuluhan tersebut, seluruh bendahara sekolah, kepala KP2KP Ngabang Nugroho Adi Saputro, kepala Seksi pengawasan KPP Pratama Sanggau Kusmayady SE MM, Gugun Hernanto Account Representativ, Drs Sudiman Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Landak. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim sosialisasi perpajakan. Dia berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan bendahara sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak terhadap peraturan perpajakan, kata Sudirman. Kepala KP2KP Landak, Nugroho Adi Saputro mengatakan, Pasal 1 UU Nomor 6/1983, telah diubah terakhir dengan UU Nomor 16/2009 tentang Ketentuan Umum dana Tata Cara Perpajakan (KUP). Aturan itu menyatakan

Suasana sosialisasi tentang peraturan perpajakan yang di gelar oleh KP2KP Ngabang di aula kantor Diknas Landak, Jumat (31/5 ). definisi pajak, kontribusi wajib pangan, termasuk Bantuan Opkepada negara yang terutang erasional Sekolah (BOS). Program oleh orang pribadi atau badan kerja pemerintah pusat dibiayai bersifat memaksa. Berdasarkan melalui skema Daftar Isian PelakUndang-undang dengan tidak sanaan Kegiatan (DIPA) masingmendapatkan imbalan secara masing kementerian dan lembaga langsung dan digunakan untuk negara. keperluan negara demi kemakSedangkan alokasi untuk pemuran rakyat. merintah daerah, dijalankan Secara garis besar, uang pajak melalui skema Dana Alokasi yang dibayar wajib pajak akan Umum (DAU), Dana Alokasi masuk ke kas negara. Kemudian Khusus (DAK) dan Bagi Hasil. melalui Undang-undang Ang- Tahun 2012, sesuai dengan garan Pendapatan dan Belanja Undang-Undang Nomor 12/2011 Negara (APBN) dialokasikan pe- tentang Anggaran Pendapatan runtukannya untuk membiayai dan Belanja Negara (APBN) Taprogram kerja yang dikelola hun 2012, pos belanja negara oleh pemerintah pusat maupun ditetapkan sebesar Rp1.358,2 pemerintah daerah. triliun, papar Nugroho. Selain itu uang pajak juga Dikatakan Nugroho, persentase digunakan untuk membayar pendapatan negara dari sektor bunga dan pokok pinjaman luar perpajakan 1.016,3 triliun atau negeri. Membiayai subsidi Bahan mencapai 74,83 persen Sebesar Bakar Minyak (BBM), listrik dan 20 persen dari pos belanja terse-

but, sejumlah Rp286,6 triliun dialokasikan untuk dana pendidikan. Total dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara nasional adalah Rp23,5 triliun. Wilayah Kalimantan Barat mendapat alokasi sejumlah Rp510 miliar. Bantuan Operasional Sekolah (BOS), merupakan salah satu implementasi Undang-undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mengamanatkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) serta satuan pendidikan lain yang sederajat. Penyaluran dana BOS melibatkan peran Bendahara Sekolah dalam pelaksanaannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 73/2008, pengertian dan tugas bendahara yaitu menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara. Dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantor/satuan kerja kementerian negara atau lembaga. Salah satu tugas dari bendahara adalah melaksanakan administrasi perpajakan. Dalam kaitannya dengan tugas

pokoknya menatausahakan dan mempertanggungjawabkan belanja dana yang berasal dari APBN/APBD, jelas Nugroho. Dalam pelaksanaan penatausahaan administrasi perpajakan di lapangan, khususnya di kalangan bendahara sekolah, masih banyak ditemui kendala. Terutama teknis perpajakan, menyangkut teknis dan tata cara pemotongan, penghitungan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 21, PPh pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPN. Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari kurangnya pemahaman terhadap peraturan perpajakan. Untuk mendorong kelancaran dalam pemotongan oleh bendahara, maka KP2KP Ngabang terus melaksanakan sosialisasi. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang perpajakan. Apalagi bendahara berperan sebagai mitra pemerintah dalam mengamankan penerimaan pajak, ucapnya. Sementara Kusmayady mengharapkan wajib pajak bendahara kiranya dapat melaksanakan kewajiban formal dan material, meliputi kewajiban penghitungan, penyetoran dan pelaporan pajak. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Genjot Sawah Baru SEKADAU. Sebagian daerah yang potensial akan sumberdaya alam terutama di bidang pertanian, produktivitas hasil pangan menjadi titik berat dalam pencapaian kebutuhan produksi pertanian. Pemkab Sekadau bahkan sudah menargetkan swasembada pangan 2013. Salah satunya melalui program percetakan sawah seluas 215 hektar tahun lalu. Kadis Pertanian dan Adrianto G. ABDU SYUKRI Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Adrianto Gondokusumo mengungkapkan, target tersebut dimulai dengan adanya cetak sawah setiap tahun, guna mendukung keberhasilan dan produktivitas yang meningkat hingga ke 2013. Bupati kita menginginkan 2013 target swasembada beras. Maka tahun ini akan meningkatkan cetak sawah yang mana saat ini sedang dalam proses persiapan untuk lelang, kata Adrinto kepada wartawan, belum lama ini. Untuk mendukung target swasembada itu, Distanak juga akan memberikan bantuan berupa 20 unit traktor tangan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan). Hal ini dilakukan seiring dengan pemberian bantuan langsung benih unggul dan bantuan langsung pupuk. Sebagai penunjang guna mencapai target, pihaknya menggalakkan pembuatan jaringan irigasi tingkat usaha tani (Jitut), jaringan irigasi desa (Jides) dan Jalan Usaha Tani (JUT). Hal tersebut termasuk dalam program kerja kita tahun ini, papar Adrianto. (bdu)

Tertibkan Penggunaan Aset Daerah SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau diingatkan untuk lebih ketat mengawasi penggunaan barang-barang milik daerah, terutama mobil. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada asset daerah yang disalahgunakan. Penertiban asset merupakan hal yang penting. Jangan sampai ada asset milik daerah kita yang dipergunakan oleh orang yang tidak berhak, ucap Akhmad Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau, kemarin. Berkaca pada daerah lain, kata Rudy, banyak asset barang milik daerah mereka dipakai oleh orang yang tidak berhak. Bahkan ada pejabat yang sudah pensiun, tapi masih juga menggunakan asset milik pemerintah daerah. Kita tidak ingin hal seperti ini juga terjadi di Sekadau. Karena itu, jika ada pejabat yang sudah pensiun, barang-barang asset daerah yang dipakainya harus segera ditarik, saran Rudy. (bdu)

Cama Kedokteran Tanpa Titipan SEKADAU. Proses seleksi calon mahasiswa (Cama) Fakultas Kedokteran Untan melalui jalur ikatan Dinas Pemkab Sekadau sedang berlangsung. Prinsip transparan dan fair play sangat diutamakan dalam proses seleksi tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr H Wirdan Mahzumi MKes memastikan, sangat sulit celah untuk melakukan tindakan pilih kasih dalam proses seleksi Cama Kedokteran Untan itu. Pasalnya, proses seleksi tidak dilakukan oleh tim dari kabupaten.

Seleksi langsung dilakukan oleh tim penilai dari FK Untan, kata Wirdan dijumpai Equator di RSUD Sekadau akhir pekan lalu. Dikatakan Wirdan, seleksi dilakukan dalam beberapa tahap. Penilaian untuk keseluruhan tahap seleksi tersebut dilakukan langsung tim FK Untan. Mereka semua yang melakukan penilaian, ucapnya. Setelah semua SMA dan MA mengusulkan nama-nama siswa yang akan diseleksi, tim dari Untan turun ke Sekadau melakukan seleksi tahap pertama. Seleksi di-

maksud meliputi seleksi Potensi Akademik dan seleksi psikotest. Lembar hasil kerja langsung dibawa ke Pontianak. Setelah itu, lembar hasil kerja langsung dimasukkan dalam skener yang langsung membaca nilai test siswa, tuturnya. Pada awalnya, siswa SMA dan MA se-Kabupaten Sekadau yang mengikuti seleksi Cama Kedokteran Untan berjumlah 47 orang. Dari jumlah tersebut, diseleksi sebanyak 10 orang yang memiliki nilai tertinggi. Dari 10 orang ini, ranking satu

hingga lima dipanggil ke Pontianak untuk mengikuti tahapan seleksi test kesehatan. Tiga dari lima peserta yang lulus test kesehatan akan dipilih sebagai Cama Kedokteran, ucapnya. Pilihan diprioritaskan sesuai urutan ranking. Jika peserta dari ranking satu sampai tiga ada yang tidak lolos kesehatan, maka yang diambil adalah peringkat di bawahnya. Kalau satu sampai tiga ada yang tidak lolos, maka akan diambil dari peringkat empat. Jika masih ada yang tidak lolos,

maka akan diambil dari peringkat berikutnya, jelas Wirdan. Untuk siswa ranking empat hingga sepuluh yang tidak mendapat jatah masuk ke FK Untan, dikatakan Wirdan, tidak perlu berkecil hati. Prestasi yang mereka dapatkan tersebut tetap akan dihargai oleh pihak Untan. Kalau tidak salah, mereka yang menduduki ranking empat hingga 10 ini bisa masuk ke Fakultas MIPA Untan tanpa harus mengikuti test lagi, papar Wirdan. (bdu)

Pemkab Tata Pasar Plamboyan

Rp1 Miliar untuk 30 Kios SEKADAU. Pasar Plamboyan yang berada di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir akan diperbesar. Pemkab Sekadau berencana menambah 30 kios baru di bangunan pasar tersebut. Penambahan 30 kios baru itu akan kita lakukan tahun ini, ujar Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, KoIsdianto. ABDU SYUKRI perasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop UKM) Kabupaten Sekadau, Isdianto kepada Equator, belum lama ini. Penambahan 30 kios baru itu akan dijadikan satu los dengan bangunan yang ada sekarang. Dengan penambahan ini, nantinya bangunan pasar tersebut akan memiliki 60 kios dan lapak yang bisa digunakan untuk para pedagang menjajakan dagangannya. Soal kapan mulai dibangun, kita belum bisa pastikan. Yang jelas, sumber dana itu berasal dari dana APBD Kabupaten, yang sumber awalnya dari dana DAU atau DAK, beber Isdianto. Diakuinya, penambahan bangunan kios itu dilakukan Pemkab Sekadau, mengingat kapasitas 30 kios dan lapak yang sudah ada di bangunan pasar yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung para pedagang. Akibatnya, banyak para pedagang yang terpaksa berjualan di bibir Jalan Kapuas, sehingga

sedikit mengganggu arus kendaraan yang melintas. Nanti setelah bangunan itu jadi, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Semuanya akan kita pindahkan ke bangunan pasar tersebut, janji Isdianto. Rencana penambahan bangunan pasar Plamboyan ini mendapat dukungan banyak pihak. Andi, salah seorang warga Sekadau menilai penambahan bangunan pasar Plamboyan merupakan kebutuhan mutlak yang sudah harus dilakukan secepat mungkin. Karena itu, kita berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mau membangun pasar ini. Kita akan mendukung semua hal yang dilakukan pemerintah, jika memang bermanfaat untuk kita. Sebaliknya, jika hal yang dilakukan pemerintah kurang baik, jangan marah jika kita memberikan kritikan. Pemerintah harus sadar kewajiban pemerintah kan untuk membangun, katanya. Andi menilai, dengan adanya penambahan bangunan pasar Plamboyan itu, Kota Sekadau akan tertata lebih baik. Masyarakat yang akan berbelanja juga akan lebih mudah. Kita harapkan bangunannya bisa cepat selesai. Pajak atau sewa untuk bangunan lapak dan kios itu juga diharapkan tidak terlalu tinggi, imbuhnya. (bdu)

Ilustrasi

Warga Sungai Putat Rindukan Ledeng SEKADAU. Warga yang tinggal di RT 12, Sungai Putat, Desa Sungai Ringin mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan minum dan memasak. Mereka mendesak pemerintah daerah membangun jaringan PDAM ke daerah mereka. Kita harapkan pemerintah daerah bisa membangun ledeng di daerah kita, ujar Ramdan, salah seorang warga Sungai Putat saat bertandang ke kantor Biro Harian Equator Sekadau, kemarin. Pria yang akrab disapa Dadan ini mengatakan, warga di daerah mereka sangat sulit mencari air bersih. Meski pun kampung mereka berada di DAS Sungai Kapuas, namun air bersih sangat penting untuk keperluan mereka sehari-hari. Untuk mandi atau mencuci, memang kita masih bisa men-

gandalkan air Sungai Kapuas. Tapi kalau untuk minum atau memasak, rasanya air Sungai Kapuas sudah tidak bisa lagi diandalkan, ucapnya. Pada saat-saat tertentu, jelas Dadan, air Sungai Kapuas tampak keruh. Warna air sungai tersebut keruh sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit. Selama ini, warga hanya mengandalkan air hujan untuk keperluan minum dan memasak. Namun intensitas hujan yang tidak menentukan mengakibatkan mereka sering mengalami krisis air. Apalagi sudah memasuki musim kemarau. Persediaan air hujan kita kadang-kadang terbatas. Makanya kita minta pemerintah segera membangun ledeng ke daerah kita, desaknya. Diakui Dadan, di daerah mereka tidak ada bak penam-

pungan air yang dibangun pemerintah. Padahal daerah mereka tidak jauh dari pusat Kota Sekadau. Bak air juga ndak ada, katanya. Menurut Dadan, Sungai Putat dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga (KK). Daerah tersebut bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor atau mobil dari persimpangan di Jalan Sekadau-Sanggau, KM 3, persis di samping kantor Samsat, Sekadau. Jarak dari Jalan SekadauSanggau ke daerah Sungai Putat sekitar 3 KM. Sementara perumahan warga yang ada di daerah itu rata-rata berjejer searah dengan aliran Sungai Kapuas. Kalau mau dibangun jaringan ledeng dari arah Jalan Sekadau-Sanggau, saya pikir jaringannya tidak terlalu panjang, ungkap Dadan. (bdu)


15 pempadahan

Jaga dan Lestarikan Lingkungan Hidup

Ketapang. Selain melepas kegiatan sepeda santai (fun bike) pada Sabtu (2/6) pagi, Bupati Ketapang dan Wakil Bupati Ketapang juga keliling Kota Ketapang bersama peserta. Tak hanya sepeda santai, pada Sabtu pagi, Bupati dan Wakil Bupati serta ketua TP PKK Ketapang juga melakukan penanaman pohon dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup. Puncak kegiatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan pemilihan Duta Lingkungan Hidup yang dilakukan di Gedung Pancasila, Minggu (3/6) malam. Bupati, Drs Henrikus M.Si didampingi Riniwati Henrikus, ketua TP PKK mengimbau seluruh komponen masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup. Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia tahun 2012 dilaksanakan Kantor Lingkungan Hidup Ketapang bersama LSM- Ketapang Kota Kita (K3). Salah satu tujuan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia adalah untuk menarik kepedulian dan keterlibatan generasi muda dan masyarakat dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana diamanatkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK Ketapang, Wakil Ketua TP PKK Ketapang diikuti para kepala dinas bersepeda santai dan juga melakukan penanaman pohon, kata Syahran, Humas TP PKK Ketapang. Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia adalah agenda tahunan Kantor Lingkungan Hidup dalam memberikan pencerahan dan menjadi juru kampanye isu‒isu lingkungan hidup. Selain peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia pada hari Sabtu pagi, Bapak Bupati Ketapang dan Ketua TP PKK Ketapang juga hadir dalam kejuaraan Grass track Seri II sekaligus peresmian Crhissan park Circuit Sei Gayam Kendawangan pada hari Minggu, ucapnya. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Senin, 4 Juni 2012

Jalan Rusak Berat, Ratusan Mobil Amblas Pasokan Sembako Terhambat Ketapang. Persoalan infrastruktur di Kabupaten Ketapang seperti tak ada habisnya. Beberapa titik ruas Jalan Ketapang-Pesaguan terutama di Desa Pelang Dusun Segak, rusak berat. Akibatnya mobil yang melintas di ruas jalan itu amblas sehingga membuat kemacetan arus lalu lintas dari dan menuju Pesaguan. Ratusan mobil berjejer tertahan dari arah Ketapang menuju Pesaguan demikian juga sebaliknya, sejak pagi hingga siang (Sabtu, 2/06) karena tidak bisa melewati kerusakan jalan di Desa P0elang tersebut. Seorang sopir truk yang mengangkut BBM dari Ketapang untuk wilayah Pesaguan, Muzakki, 42, mengaku sejak pagi hingga siang belum bisa melanjutkan perjalanan lantaran menunggu antre untuk melewati kerusakan dua titik di Desa Pelang. Dari pagi belum bisa lewat karena setiap mobil lewat di sini harus ditarik karena amblas, keluhnya. Hal senada juga diungkapkan, Subuh, 45, warga desa Air Upas yang mengangkut sembako untuk wilayah pedalaman. Subuh mengeluh karena dalam beberapa minggu ini ruas Jalan di Desa Pelang rusak berat. Sama

seperti kawan-kawan yang lain, saya juga harus antre karena lewat pasti amblas dan harus ditarik mobil, ungkapnya. Syahrial, 40, Warga Dusun Segak Desa Pelang mengatakan kerusakan parah Jalan di Desa Pelang terjadi sejak bulan ini, karena aktivitas angkutan di ruas jalan tersebut sangat padat sehingga kerusakan di dua titik semakin parah , Kalau hujan ratusan mobil dan truck tertahan tidak bisa lewat , katanya. Dikatakannya masyarakat Dusun Segak sudah berupaya memperbaiki dengan meletakkan batang kelapa agar kendaraan maupun truk dapat melintas, tetapi karena terlalu padat sehingga tidak mampu menahan beban jalan rusak kembali. Kami warga hanya mengupayakan semampunya, kalau setiap hari kami juga tidak mampu, mau di minta bayaran kepada pengendara lewat kami tidak dibolehkan oleh Kades, ujarnya. Sementara itu tokoh masyarakat Ketapang, Haidar Mubarok mengaku sebagai warga yang pemerhati jalan sangat kecewa dengan kinerja Dinas PU Ketapang. Pasalnya ruas jalan tersebut sudah dianggarkan dalam ABPD tahun 2012, sebesar empat miliar Rupiah, dan pelak-

Warga Dusun Segak Desa Pelang membantu pengendara lewat dengan memasang meting batang kelapa--ist sanaan pekerjaan dilakukan kontraktor memperbaiki jalan yang rusak ringan. Sementara yang rusak berat masih dibiarkan sehingga mengganggu arus transportasi dari dan menuju ke Kecamatan pedalaman. Seharusnya mereka memprioritaskan perbaikan yang rusak sehingga tidak mengganggu pengguna jalan, katanya. Diungkapkan Haidar ia telah membantu perbaikan ruas jalan Ketapang-Pesaguan dengan melakukan penimbunan di be-

berapa titik yang rusak, tetapi karena ruas jalan tersebut telah dianggarkan dalam APBD Ketapang, maka perbaikan yang dilakukannya dihentikan Ratusan truck tanah timbunan yang saya lakukan sehingga sampai sekarang ruas jalan tersebut masih bisa dilalui, kata Haidar. Menurut Haidar lambannya cara kerja yang dilakukan oleh kontraktor berakibat terhambatnya arus transportasi yang berakibat bertambahnya biaya yang dikeluarkan jasa angkutan.

Dampaknya masyarakat juga merasakannya. Saya sebagai warga masyarakat prihatin dengan kondisi Jalan, dan berharap kinerja Dinas PU professional sehingga Anggaran miliaran rupiah dari APBD dapat diserap semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat, bukan merupakan kesempatan mencari keuntungan pribadi pejabat dan kontraktor, tuntasnya. (KiA)

Biaya Masuk Sekolah Mahal

Nasib masyarakat miskin kian terjepit. Besarnya anggaran pendidikan ternyata tak mampu meringankan beban warga miskin

untuk melanjutkan pendidikan. Salah seorang pelajar SMP Negeri di Ketapang, Eka, 15 terpaksa harus bersabar melan-

jutkan pendidikannya ke tingkat SMU, lantaran tak memiliki biaya. Orang tuanya, Arifin, sebagai pedagang gerobak yang berpenghasilan pas-pasan untuk membiayai kebutuhan keluarganya. Ditambah lagi dengan beban untuk membiayai sekolah anaknya. Masuk sekolah swasta biaya sangat mahal, sedangkan sekolah negeri juga paling tidak kita harus menyiapkan dana satu sampai dua juta, kata Arifin yang merupakan eks tranmigrasi PT. BIG. Arifin berharap ada kebijakan pemerintah untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi dengan nilai tertinggi, sehingga anak-anak lulusan SMP yang tidak mampu

tetap bisa menikmati pendidikan di SMA. Hal senada diungkapkan oleh ibu rumah tangga Sumiati, 32 yang juga mempunyai anak sekolah di SMA Negeri 1 Ketapang. Tahun lalu anak saya diterima di SMA 1 Ketapang, diharuskan membayar Rp. 485 ribu untuk biaya pakaian, dan lain-lainnya, ungkapnya. Ia menjelaskan setelah anaknya diterima menjadi siswa di SMA ada lagi sumbangan atau biaya-biaya lainnya, berupa uang bangunan dan lainnya jika ditotal mencapai Rp. 2 juta. Kalau yang sifatnya sumbangan bangunan pembayaran dilakukan beberapa kali tidak diminta sekaligus, katanya. Pemerhati Pendidikan Keta-

pang, Ismail mengatakan pendidikan generasi muda untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pemerintah mewajibkan tamat SMA di tahun 2012 ini Pemerintah telah menyiapkan anggaran 30 persen dari APBN untuk pendidikan anak-anak yang diwujudkan dengan bantuan berupa BOS, ujar Dosen STAI Al Haud Ketapang ini. Ismail menjelaskan untuk tamat SMU/SMK atau sederajat, bagi murid yang berprestasi mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, tetapi untuk tingkat SMP ke SMA ini juga perlu perhatian dari pemerintah terkait anggaran di sekolah menengah tersebut. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Saat Dirawat, Tersangka Pencabulan Kabur Padang. Diduga lalai dalam melakukan pengawasan, seorang tahanan Mapolsek Padang Timur bernama, Alek (21) Sabtu (2/6) kabur saat di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Tahanan yang tersangkut kasus pencabulan dan melarikan anak di bawah umur ini di bawa polisi ke rumah sakit setelah mengaku sakit pada petugas di Mapolsek Padang Timur. Tersangka Alek, yang merupakan warga Payakumbuh tersebut telah mendekam selama 10 hari dalam sel tahanan Mapolsek Padang Timur. Jumat lalu (1/6) tiba-tiba dia mengeluh dan mengaku sakit. Tanpa menaruh curiga, Polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan. Tersangka yang saat itu menghuni ruangan isolasi RS Bhyangkara. Di luar dugaan, Alex berhasil kabur tanpa diketahui polisi dan pihak rumah sakit. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres dari beberapa sumber menyebutkan, tersangka diketahui kabur sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Hal itu diketahui saat salah seorang petugas polisi yang mengawal tersangka mengeceknya ruang isolasi, ternyata sudah t idak ada siapa-siapa di sana. Mengetahui tersangka kabur, polisi dan beberapa orang perawat berusaha mencarinya, tapi tak berhasil ditemukan. Tersangka berhasil kabur setelah menjebol loteng kamar tempat dia dirawat. Untuk sampai ke loteng, tersangka menggunakan meja yang dinaikan ke atas kasur. Terkait kaburnya tersangka tersebut, sampai berita ini diturunkan belum ada pihak berwenang baik dari Mapolresta Padang, mapolsek Pa d a n g T i m u r y a n g m a u b e r k o m e n t a r. K a p o l r e s t a Padang, Kombes Pol M Seno Putro, saat dihubungi via telepon oleh wartawan enggan menjawab. Namun hal yang tak biasa

terjadi pada pukul 14.00 WIB, kemarin (2/6). Kapolsek Padang Timur, Kompol Herman terlihat masuk ke ruangan Kasi Provost Polresta Padang. Informasinya Kapolsek itu masuk ke ruangan tersebut untuk menjalani proses pemeriksaan, diduga terkait kaburnya tahanan tersebut. Terkait keberadaan Kapolsek Padang Timur tersebut, dibenarkan Waka Polresta Padang, AKBP Wisnu Handoko. Katanya keberadaan Kapolsek Padang Timur di ruangan Kasi Provost dalam pemeriksaan. Saat ditanyakan, a p a k a h Ka p o l s e k Pa d a n g Timur tersebut dipangg il dan diproses terkait tahanan kabur, Wisnu enggan berkomentar. Saya t idak berwenang memberikan keterangan. Bagusnya, kalian hubungi saja Kapolresta Pa d a n g , n a n t i a k a n j e l a s apakah benar ada tersangka yang kabur atau tidak, jelas, Wisnu singkat dari balik telepon genggamnya. Karena tahanan kabur tersebut di RS Bhayangkara, Padang Ekpsres (JPNN Grup) dan beberapa orang wartawan lainnya berusaha menghubungi Pjs Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto. Saat nomor tersambung, Kabid Humas Polda Sumbar tersebut mengatakan

dirinya belum mendapatkan informasi tersebut. Saya belum mendapatkan informasi adanya tahanan kabur di RS Bhayangkara. Untuk memastikannya saya akan cari tahu dulu kebenaranya, ungkap Sugianto singkat. Tidak hanya petinggi kepolisian yang enggan berkomentar, Kepala Rumah Sakit Bhyangkaran, AKP Dr Mintaria yang juga dihubungi Padang Ekspres mengakui dirinya t idak mengetahui kejadian tersebut. Katanya, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari anggotanya terkait kaburnya tahanan yang tengah menjalani perawatan ri rumah sakit tersebut. Setelah tersangka yang tengah dirawat itu kabur, polisi dan petugas RS hanya mendapatkan slang infus, yang telah dibuka tersangka tersebut. Saat tersangka mengangkat, dan memindahkan meja yang ada dalam ruanganya dimana tersangka dirawat, tidak terdengar sama sekali oleh petugas dan perawat rumah sakit. Setelah mengetahui tersangka tersebut kabur, kabarnya beberapa orang polisi dari Mpaolsek Padang Timur melakukan penyisiran di areal rumah sakit sampai pukul 03.00 WIB dini hari Sabtu (2/6).

Sampai berita ini diturunkan, polisi belum berhasil meringkus tersangka yang berhasil kabur tersebut. Sementara, kemana pengejaran dilakukan oleh jajaran kepolisian juga belum diketahui. Catatan Padang Ekspres, kasus kaburnya tahanan dari RS Bhayangkara telah terjadi sebanyak dua kali. Yang pertama adalah tersangka yang ditahan di sel Mapolresta Padang. Tersangka yang juga terlibat kasus pencabulan tersebut melarikan diri dengan cara yang sama, namun berkat kegigihan aparat kepolisian tersangka berhasil diringkus tiga hari kemudian. Kesalahan Fatal Ketua Police Watch Sumbar, Ilhamdi Taufi k mengatakan kasus tahunan kabur sangat fatal dan tak bisa ditolerir. Menurutnya hal itu makin menunjukkan polisi tidak profesional dalam menjalankan tugas. Seharusnya, polisi belajar dari kesalahan sehingga kejadian serupa tak terulang lagi, ujarnya. Begitu juga terhadap sikap polisi yang terkesan menutup-nutupi kasus tersebut, Ilhamdi menilai kurang tepat. Tak perlu ditutup-tutupi. Kalau mereka memberikan informasi yang jelas, masyarakat kan bisa juga membantu polisi untuk mengangkapnya, ujarnya. (jp)

Ngaku Bisa Loloskan jadi PNS, Masuk Bui Pandan. Berdalih bisa meloloskan seseorang menjadi PNS dan bidan pegawai tidak tetap (PTT), Fernando Siregar (43) meraup uang Rp49 juta dari orang yang diiming-imingkannya. Namun saat janjinya tidak terbukti, warga Hapesong, Batangtoru, Tapsel ini dijebloskan ke Mapolsek Pandan. Yang menjadi korban penipuannya yakni P br Panggabean serta adik kandungya DC Panggabean, keduanya warga Lingkungan V, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Tapteng. Tak terima ditipu, Sariani br Hutabarat (50) ibu dari kedua korban melaporkannya ke Mapolsek Pandan. Kapolsek Pandan AKP H Edi Sidauruk, menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, awalnya ibu korban mendapat informasi dari kerabatnya M br Sinaga, Rabu (2/5), ada seorang kenalannya yang dapat memasukkan putranya DC Panggabean sebagai PNS di Dishub Tapteng serta putrinya P br Panggabean sebagi bidan PTT di Taput. Sariani pun tergiur dan bertemu dengan tersangka Fernando Siregar. Dalam pertemuan itu Fernando memulai triknya dan mengimingimingkan bisa memasukkan kerja anak korban dengan syarat memberikan sejumlah uang. Korban pun harus memberikan uang sebesar Rp49 juta sebagai syarat agar kedua anaknya diberikan pekerjaan sebagai bidan PTT dan PNS Dihub. Uang itu pun akhirnya diberikan korban melalui transfer ke rekening dan sebagian lagi diberikan kontan. Dengan modus diuruskan menjadi bidan PTT di Taput serta PNS Dinas Perhubungan Tapteng, akhirnya Sariani memberikan uang Rp49 juta kepada Fernando, tutur Edi Sidauruk saat ditemui di Mapolsek Pandan. Setelah dilakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi dan bukti-bukti yang mengarah kepada tersangka serta didukung pengakuan tersangka atas perbuatannya, Fernando dijerat dengan Pasal 378 KUHPidana subsider 372 KUHPidana, pungkasnya.

Sariani br Hutabarat saat dimintai keterangannya, kemarin menuturkan putranya DC Panggabean dimasukkan sebagai tenaga kerja sukarela (TKS) Dishub. Anakku diiming-imingi PNS Dishub, tetapi hanya sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Sementara SK PNS yang dijanjikan tak kunjung jelas. Bahkan putriku P br Panggabean juga tidak jelas pekerjaan yang dijanjikan sebagai bidan PTT di Taput, ungkapnya saat diwawancarai di rumahnya. Karena itu, kata Sariani, dengan dibantu beberapa orang keluarga dekatnya, mereka mencari Fernando untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah berhasil ditemukan, Fernando dibawa langsung ke Mapolsek Pandan. Sementara itu Fernando didampingi istrinya yang sedang hamil tua, saat hendak diwawancarai Metro Tapanuli (Grup JPNN), enggan berkomentar. (jp)

Direktur Perusahaan.......................................dari halaman 9 Gunung Melintang, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas untuk dijadikan areal perkebunan sawit. Tindakan tersebut melanggar UU 41/1999 tentang kehutanan, tegasnya. Dikatakannya, penanganan intensif terhadap pelaku peram-

bahan hutan mendapat dukungan penuh Kementerian Kehutanan. SPORC Brigade Bekantan berkomitmen memberantas pembalakan liar dengan terus melancarkan operasi hutan. Komandan SPORC Brigade Bekantan Kalbar, David Mu-

hammad mengatakan, rapat koordinasi penyelesaian masalah penggunaan kawasan hutan tidak prosedural. Inilah yang menjadi dasar mengoptimalkan operasi pengamanan kawasan sumber daya hutan di Kalbar. (sul)

Polda Kalbar ...................................................................dari halaman 9 Kejaksaan Agung, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi pada April lalu. Kerjasama sudah dilakukan, diantara kasus korupsi Dana Bansos KONI 2009, merupakan pelimpahan dari KPK, jelas Mukson. Kerjasama di tingkat daerah

juga telah dilakukan polisi. Termasuk memetakan 10 sektor yang dinilai rawan korupsi. Diantaranya sektor perpajakan, perbankan, Bea Cukai. Selain itu yang lebih rentan lagi, penggunaan APBD/APBN, pendapatan dan penerimaan negara. Ada juga yang menyalahkan

wewenang, ungkapnya. Dari 20 kasus yang ditangani jajaran Polda Kalbar, proses hukum yang ditangani masih berjalan, hingga sampai ke pengadilan. Ada beberapa kasus yang sudah masuk ke Pengadilan untuk menjalani persidangan, tegas Mukson. (sul)


16

Senin, 4 Juni 2012

Semarak Hari Jadi Kota Putussibau ke-117

“Keragaman Merupakan Asset, Perbedaan Adalah Rahmat. Mari Jadikan Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau ke-117 Sebagai Momentum Membangun�

Bupati, Wakil Bupati bersama unsur pimpinan lainnya memukul Kankuang pada Acara Puncak Hari Jadi Kota Putussibau.

Wakil Bupati memberikan tumpeng kepada Ketua MABM Kapuas Hulu.

Bupati potong tumpeng memperingati Hari Jadi Kota Putussibau.

Bupati dan Wakil Bupati saat acara Puncak Hari Jadi Kota Putussibau ke-117.

Wakil Bupati saat Lomba Memasak.

Bupati saat Lomba Masak.

Wakil Bupati menyerahkan televisi, Hadiah Utama II kepada pemenang doorprize saat Senam Masal, Sepeda Santai dan Jalan Santai.

Bupati menyerahkan Hadiah Utama I berupa sepeda motor kepada pemenang doorprize saat Senam Masal, Sepeda Santai dan Jalan Sehat.

Bupati menerima hadiah sebagai Juara 2 Lomba Memasak.

Anjangsana ke RSUD dr Achmad Diponegoro.

Sekda saat Lomba Memasak.

Wakil Bupati menerima hadiah sebagai Juara Favorit Lomba Memasak.

Foto bersama dengan pemenang Lomba Foto dan Menulis.

Bupati melepas Jalan Santai.

Bupati melepas peserta Sepeda Santai.

Senam Masal diikuti ribuan masyarakat.

Sepeda Santai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.