Harian Equator 4 Juli 2011

Page 1

Senin, 4 Juli 2011 2 Sya ban 1432 H/ 4 Lak Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Pemerintahan

KONI Gugat Pemprov-BPN Sebut Penyumbang dan Status Awal Tanah Sikap mempertahankan areal olahraga yang bersejarah, ditunjukkan para penggawa KONI. Setelah berpolemik lama, akhirnya menuju ke ranah hukum.

Tamsil Sjoekoer memperlihatkan bukti surat perhitungan suara TPS yang tertera nama Liong.ABDU SYUKRI

Isu Kapuas Hulu, Jangan Bohongi Masyarakat PONTIANAK. Munculnya isu pergantian Bupati/ Wakil Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Agus Mulyana membuat pengacara Pemkab Kapuas Hulu, H Tamsil Sjoekoer SH berang. Jangan bohongi masyarakat. Jangan lemparkan isu yang menyesatkan, tegas Tamsil dijumpai sejumlah wartawan di kantornya di Pontianak, kemarin (3/7). Sejak beberapa hari terakhir, isu akan adanya pelantikan bupati dan wakil bupati baru di Kapuas Hulu terus diembuskan pihak-pihak tertentu. Tidak akan ada pelantikan bupati baru. Bupati dan wakil bupati yang sekarang sudah sah, tutur Tamsil. Isu akan adanya pergantian bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu sudah lama beredar. Terakhir disampaikan Imam Shabirin SPdI, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, seperti yang dimuat salah satu koran lokal Kalbar. Halaman 7

Hukum

Presiden Perintah Tangkap, Nazaruddin Malah Melawan JAKARTA. Setelah KPK menetapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai tersangka suap di Kemenpora, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah memerintahkan Kapolri agar menangkap Nazaruddin. Presiden telah memer- Nazaruddin.JPNN intahkan secara langsung kepada Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin yang ada di Singapura, kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM pada juga mulai bergerak dengan cara menarik paspor Nazaruddin. Penarikan ini Halaman 7

Ekonomi

Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Tim Development Si-Ujo.JPNN

42 Ribu Pegawai PLN Ikut Program Si-Ujo JAKARTA. PLN meluncurkan aplikasi uji kompetensi online yang diberi nama Si-Ujo (Sistem Ujian Online) di PLN Kantor Pusat, beberapa hari lalu. Sistem ujian online ini merupakan bagian dari implementasi sertifikasi kompetensi profesi bagi 42 ribu pegawai PLN di seluruh Indonesia yang secara serentak akan dilaksanakan September 2011. Halaman 7

Injet-injet Semut KONI Gugat Pemprov-BPN -- Asal jangan gertak sambal jak.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Pekerja bergegas menaiki mobil pick up meninggalkan lokasi billboard milik Duta Promotion di depan Mini Market Laris Manis Sukadana, Minggu (3/7). KAMIRILUDDIN

Billboard Duta Promosi Membandel Emosi Memuncak, Papan Reklame Diterjang Sejak pagi sudah saya ingatkan kepada mereka yang bekerja supaya jangan dipasang dulu. Kalau baliho tetap ingin dipasang agar suruh pemiliknya menemui saya, ungkap Lim Mong Seng kepada Equator di Mini Market Laris Manis, Jalan Bhayangkara, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (3/7). Aseng sapaan akrab Lim

SUKADANA. Sejumlah pekerja yang hendak memasang papan reklame di billboard milik Duta Promotion, bergegas kabur menggunakan mobil pick up meninggalkan papan reklame yang siap dipasang. Itu setelah Lim Mong Seng, pemilik Mini Market Laris Manis emosi dan marah-marah karena peringatannya secara lisan tak didengarkan.

Mong Seng mengisahkan, para pekerja ada tiga orang. Mereka datang pada pagi hari namun batal memasang setelah dilarangnya. Siang harinya, para pekerja kembali datang dan nekat untuk memasang. Lantaran para pekerja tetap ngotot untuk memasang, Aseng pun tak sanggup menahan emosi. Tak ayal, dia yang sudah lama bersabar se-

cara spontan menerjang papan reklame yang siap ditarik ke atas untuk dipasang. Saya sudah betul-betul emosi, sebab sudah kita ingatkan dengan lisan secara baik-baik. Namun sepertinya apa yang kita sampaikan tak dihargai, terang Aseng dengan raut wajah kesal. Diceritakan Aseng, billboard milik Duta Promotion Halaman 7

Pertahankan Budaya dari Serbuan Asing Paradje Pasaka Negeri Ditutup SANGGAU. Sekitar tiga ribu warga tumpah-ruah di Keraton Surya Negara, Sanggau menghadiri malam penutupan perayaan Paradje Pasaka dan Festival Budaya Melayu, Sanggau, Jumat (2/7). Bupati Sanggau, H Setiman H Sudin yang menutup kegiatan itu mengungkapkan, pada fase kehidupan umum. Untuk itu, budaya akan terus tetap konsisten dengan zamannya. Sampai adanya pengaruh dari luar yang menuntut adanya perubahan dan percampuran. Berbagai peran penting yang mesti dijaga. Untuk menangkal setiap perubahan yang terjadi. Jangan sampai pengaruh luar dapat memainkan perannya, tegas Setiman. Halaman 7

Bupati Sanggau Setiman H Sudin memukul gong menandai berakhirnya Paradje Pasaka Negeri, Keraton Surya Negara, Sanggau, Jumat (2/7). M KHUSYAIRI

PONTIANAK. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar tak bosan berupaya mempertahankan lahan olahraga di Jalan Ayani Pontianak. Mereka akan memperkarakan proses balik nama sertifikat lahan olahraga tersebut. KONI Kalbar bersama 33 Cabor (Cabang Olahraga) dan 7 fungsional, hari Jumat (1/7) lalu mengadakan rapat kerja di Hotel Mercure. Dalam rapat itu, diputuskan semua Cabor dan KONI Kalbar akan menuntut secara perdata terhadap pengalihan nama sertifikat tanah milik KONI, ujar Ir Lufthi A Hadi, Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran KONI Kalbar kepada Equator, Minggu (3/7). Lufthi yang dalam rapat tersebut juga diangkat sebagai juru bicara KONI Kalbar menegaskan, tuntutan perdata akan diajukan ke Pemprov Kalbar dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak. Merekalah yang sangat berperan dalam proses balik nama sertifikat lahan KONI itu, ujar Lufthi. Sertifikat lahan olahraga di kompleks GOR Pangsuma, Gelora Khatulistiwa, dan sekitarnya sudah bersertifikat atas nama Pemprov Kalbar. Hal ini terjadi setelah BPN Kota Pontianak menyetujui permohonan balik nama yang diajukan Pemprov Kalbar tahun 2010 lalu. Dalam proses ini, Lufthi menilai BPN Kota Pontianak sudah membuat kekeliruan. Pasalnya, BPN Kota Pontianak disebut-sebut menerbitkan keputusan yang menyatakan KONI Kalbar tidak berbadan hukum. Secara organisasi kita berada di bawah naungan KONI pusat yang memiliki badan hukum. Dengan begitu, kita juga memiliki badan hukum. Bukan tidak berbadan hukum seperti yang dikatakan BPN Kota Pontianak, ujarnya. Halaman 7

Kadin Minta Malaysia Tunda Inland Port PONTIANAK. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar mengusulkan penundaan realisasi Inland Port di Tebedu yang akan dilakukan pihak Malaysia hari ini, Senin (4/7). Mereka menganggap realisasi itu tidak boleh dilakukan secara sepihak. Perlu dibicarakan melalui Sosek Melindo sebagai bahan kesepakatan perdagangan Indonesia-Malaysia, ujar Santyoso Tyo, Ketua Kadin Kalbar disela pertemuan Kadin Kalbar dengan pengelola Inland Port Tebedu, di Pontianak, kemarin. Dengan pemberlakuan itu, kendaraan pengangkut barang asal Kalbar tidak bisa lagi masuk ke Malaysia. Melainkan hanya bisa sampai pintu lintas batas lokasi Inland Port. Angkutan harus diteruskan ke kontainer Malaysia. Santyoso Tio menilai, pemberlakuan Inland Port secara sepihak oleh Malaysia bisa memberatkan pelaku usaha Kalbar karena ketetapan tersebut diluar lingkup kesepakatan Sosek-Malindo. Lain halnya bila sudah Halaman 7

Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 17) Oleh Uun Yuniar

Pasca mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PABBSI di Jakarta, 11-17 Juni, Pengprov PABBSI Kalbar masih belum menetapkan skuad tim Pra PON untuk cabang olahraga angkat berat dan angkat besi.Tim ini siap kibarkan nama Kalbar.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

PABBSI Kalbar Belum Tetapkan Squad Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dijadwalkan akan dilaksanakan di Bandung September mendatang. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda penetapan atlet untuk masuk dalam skuad tim PABBSI (Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia) Kalbar. Meskipun, secara prestasi telah ada gambaran siapa saja yang akan

Sambas Rp 2.500,-

masuk skuad, seperti Eka Komalasari dan Evi. pada Kejurnas di Jakarta lalu, PABBSI Kalbar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan perolehan enam emas, 3 perak, dan 11 perunggu. \Medali-medali yang mampu dibawa pulang tim Kalbar di Kejurnas tersebut masing-masing disumbang oleh Eka Komalasari dengan 3 emas dan 1 perunggu. Tika

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Anggraini menyumbang 3 emas dan 1 perunggu, Tia Khairunisa 1 perak dan 2 perunggu, Dedek Yolanda 1 perak dan 2 perunggu, Syarif Alwi dan Rakas Tiwi masing-masing menyumbang 3 perunggu. Achmadin Umar selaku pelatih PABBSI Kalbar mengaku belum menetapkan atlet untuk skuad PABBSI Kalbar pada Pra PON yang pelaksanaan Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.