Kamis, 4 Agutus 2011 4 Ramadan 1432 H/5 Chit Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Manager Beserta Karyawan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak
Siap layani pelanggan 24 jam
08115718811/0561-734120
04 Agt ‘11 05 Agt ‘11 06 Agt ‘11
04:17 04:17 04:17
04:27 04:27 04:27
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah di bulan Ramadhan, marilah kita hentikan bermain layangan, agar gangguan listrik dapat dihindari. Hemat listrik hemat energi dan biaya. Kami ucapkan terimakasih.
11:51 11:51 11:50
15:13 15:12 15:12
17:54 17:54 17:54
19:06 19:06 19:06
Himbauan ini disampaikan : Ustadz Nasrullah, Tokoh Agama Pontianak Barat Rahmat Suprayetno, SH, Lurah Sungai Bangkong Herwandy Noor, Ketua Forum Silaturahmi Pemuda Ketapang Serantau
Berkas Gidot dkk Menggantung Dua berkas korupsi DPRD Bengkayang divonis bebas majelis hakim PN Pontianak. Masih tersisa empat berkas yang tak jelas juntrungannya. Mengapa terhambat? Apa saja kendala jaksa?
Kesehatan
Shafa, penderita Gullain Barré Syndrome (GBS) yang sudah hampir setahun hidup dengan ventilator. JPNN
Minta Pasien GBS Disumbang, Menkes Dinilai Lepas Tangan JAKARTA. Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka mengecam pernyataan yang dikeluarkan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih yang meminta masyarakat ikut berperan serta meringankan beban pasien penyakit langka Gullian Barre Syndrom (GBS) Azka dan Shafa. Menurutnya, imbauan itu sebagai bentuk lepas tangan dari pemerintah terhadap penderitaan yang melanda rakyatnya. Rieke mengatakan, seharusnya pemerintah tidak mengedepankan peran serta masyarakat. Pemerintah, kata dia, harus bisa memberikan jaminan pada pasien penyakit langka, mengingat biaya GBS sangat tinggi dan orangtua pasien sudah mengeluarkan biaya sangat besar. Halaman 7
Layanan Kesehatan
Rumkit Rujukan Sintang Tersendat Akibat Dana PONTIANAK. Pembangunan Rumah Sakit (Rumkit) Rujukan Wilayah Timur di Kabupaten Sintang tersendat. Sokongan dana, terutama dari APBD provinsi tahun 2011 untuk pembangunan rumah sakit tersebut bahkan tidak ada. Tidak semua biaya pembangunan Rumkit rujukan tersebut haAndy Jap.ABDU SYUKRI rus dibebankan ke APBD Provinsi. Kan ada APBD kabupaten, APBN. Tidak semuanya harus APBD provinsi, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Andy Jap kepada wartawan, Rabu (3/8). Pada APBD provinsi tahun 2011 ini, pemerintah provinsi tidak menggelontorkan sepeserpun dana pembangunan untuk Rumkit tersebut. Hal ini berbeda jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu ada bantuan dari APBD provinsi. Tapi jumlah bantuan dana pembangunan itu saya lupa, tutur Andy Jap. Kemampuan APBD Provinsi, kata Andy Jap, sangat terbatas. Provinsi juga tidak hanya mengurusi Sintang saja. APBN setiap tahun ada diarahkan ke Sintang. APBD Provinsi juga ada, imbuhnya. Anggota DPRD Kalbar asal Kabupaten Sintang, Drs Inosensius mengungkapkan, Rumkit yang akan dibangun itu merupakan Rumkit untuk rujukan para pasien dari daerah timur Kalbar. Rumah sakit rujukan ini merupakan program sinkronisasi Halaman 7
Warga beramai-ramai mencari tiga korban yang tenggelam di di Sungai Sekadau Desa Nanga Menterap. Hingga Rabu (3/8) baru satu korban yang ditemukan. ANTONIUS SUTARJO
Tiga Perempuan ABG Terseret Arus Sungai SEKADAU. Dua orang siswa SMP, Jilah,12, dan Endang, 14, serta satu orang siswa SD, Dini, 11, tenggelam diseret arus Sungai Sekadau, Selasa (2/8) petang. Ketiga korban warga Dusun SP I Transmigrasi PT Multi Jaya Perkasa (MJP) Desa Nanga Menterap ini usai pulang sekolah mandi sambil menunggu berbuka puasa.
Satu anak, Endang murid kelas tiga SMP PGRI Selalong berhasil diselamatkan. Sedangkan Dini murid kelas 4 SD 29 Menterap, dan Jilah murid kelas I SMP PGRI Selalong belum ditemukan. Menurut penuturan warga, ketiga anak itu sedang bermain bersama di pasir yang sudah timbul akibat kemarau. Saking asyiknya tidak menge-
PONTIANAK. Tender pembangunan jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau tak kunjung terlaksana setelah dibatalkan akibat persoalan harga, April lalu. Banyak yang menyebut tender jembatan itu sudah berjalan. Belum tender. Rencananya tanggal 16 Agustus ini baru dilakukan pembukaan penawaran, ujar Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar kepada sejumlah wartawan di sela rapat di kantor DPRD Kalbar, Rabu (3/8).
Hingga sekarang, informasi soal pelaksanaan tender jembatan tersebut memang simpang-siur. Ada informasi yang mengatakan jembatan itu sudah ditender dan akan dikerjakan dalam tahun ini. Namun informasi tersebut dibantah Jakius. Baru mau buka penawaran tanggal 16 Agustus ini. Saya tidak tahu kapan mulai dibangun. Kita harapkan bisa dimulai dalam tahun ini, tuturnya. Tender jembatan Tayan sebelumnya sudah dilaksanakan Halaman 7
John Murkanto memperlihatkan daging ayam asal Malaysia yang diamankan Diskoperindag. DEDY IRAWAN
NANGA PINOH. Permintaan ayam potong di Kabupaten Melawi melonjak saat Ramadan. Kondisi ini menjadi peluang masuknya daging ayam dari Malaysia secara ilegal. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindagkop) Melawi tak mau kecolongan. Selama melakukan razia di pasar sayur atau tradisional, Diskoperindag menemukan daging ayam yang berasal dari negeri jiran Halaman 7
Maket jembatan Tayan
Hikmah Ramadan (4)
Puasa Mengantisipasi Tindakan Bathil Dalam momentum Ramadan yang di dalamnya terdapat ibadah puasa sebetulnya memiliki banyak hikmah. Dalam konteks ini bisa diaplikasikan untuk mencegah tindakan tak terpuji.
Berkas Gidot dkk Menggantung -- Kelamaan masuk peti es, beku.
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
korban. Agus hanya mampu menarik rambut Endang karena hanya dia yang masih terlihat kepalanya. Kemudian tubuh Endang dinaikkan ke atas perahu yang didayung oleh Sri. Namun dua anak lainnya, yakni Dini dan Jilah tidak terlihat lagi, diduga telah hanyut bersama arus sungai. Halaman 7
Disperindagkop Melawi Tangkal Ayam Ipin Upin
Sempat Batal, Jembatan Tayan Ditenderkan Ulang
Injet-injet Semut
Harga Eceran :
tahui kalau mereka semakin jauh menuju ke tengah sungai. Semula bermain di pinggiran sungai, maklum ketika air surut arus air sangat deras. Tanpa disadari ketiga yang bermain sambil berpegangan tangan terseret oleh derasnya air sungai. Melihat gelagat tak beres, warga Menterap bernama Agus dan Sri, berusaha menyelamatkan
BENGKAYANG. Kejari Bengkayang masih memiliki tunggakan kasus korupsi anggota DPRD Bengkayang periode 1999-2004 setelah vonis bebas atas dua berkas atas nama Aloysius Kilin dkk dan Patius Ujik dkk. Sedangkan empat berkas lainnya yang menyeret Suryadman Gidot, masih terkatung-katung. Dua berkas divonis bebas dan empat berkas masih di Kejari. Apabila berkas kasus korupsi DPRD Bengkayang ini muncul, langsung sidang di Pontianak bukan lagi di Bengkayang, kata Jemmy Wemphy Lantu SH, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bengkayang kepada Equator di ruang kerjanya, Rabu (3/8). Lantu menjelaskan, dua berkas atas nama Aloysius Kilin dkk dan Patius Ujik dkk divonis bebas. Sekarang dalam proses pemberkasan kasasi di Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. Nomor register perkara Aloysius Kilin dkk 1251K/Pidsus/2011. Sedangkan Patius Ujik dkk register Perkara No. 1236K/ Pidsus/2011. Halaman 7
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Belakangan ini sering dipertontonkan kasus-kasus korupsi yang menyita perhatian banyak pihak. Seolah-olah tindakan merampok uang negara tersebut adalah pekerjaan lumrah. Jika puasa dijalankan dengan ketentuan-ketentuan syariat, maka akan mencegah orang untuk melakukan tindakan korupsi. Dalam artian, puasa yang dijalankan tidak sekadar menahan makan dan minum, kata tokoh agama Melawi, H Jailani Ishak ditemui Equator, Rabu (3/8) kemarin.
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Nanga Pinoh ini menerangkan, salah satu hikmah puasa itu menjaga amanah. Jika hikmah puasa ini benarbenar diresapi, maka keinginan untuk mengambil bukan hak akan tidak terjadi. Pada saat puasa, banyak sekali amanahamanah yang diberikan pada seseorang. Baik itu amanah dari Allah SWT maupun amanah dari diri sendiri. Begitu pula konteks korupsi. Korupsi biasa dilakukan oleh Halaman 7 Jailani Ishak
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,