Sabtu, 5 Mei 2012 13 Jumadil Akhir 1433 H 15 Sie Gwee 2563
Eceran Rp 2.500,-
Koran Utama di Kalbar
Terbit Pertama: 29 November 1998
http://www.equator-news.com
MABUK
PONTIANAK. Diduga mabuk berat, Serda Kusnadi Wangunharja, 26, terjungkal dari tangga lantai 2 Hotel Aston sehingga tewas seketika sekitar pukul 03.30 Jumat (4/5) dinihari. Dari keterangan beberapa saksi, mereka tidak tahu jenis minuman apa dalam satu teko saat ke Cafe Crown di Serdam. Setelah tutup pukul 02.00 mereka melanjutkan ke diskotik Biztro, ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji
Tangga Hotel Aston lokasi Anggota TNI jatuh-SYAMSUL ARIFIN
Perayaan Waisak 2556 BE
Perdamaian, Sukacita dan Cinta Kasih PONTIANAK. Jutaan umat Buddha seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Waisak 2556 BE/2012, Minggu (6/5) besok. Di Kalbar ratusan vihara sudah bersiap menyambut tiga peristiwa besar dalam hidup Sang Buddha Gautama. Tema perayaan Waisak tahun ini adalah menciptakan sebuah perdamaian, sukacita dan cinta kasih di muka
Halaman 6
Serda Kusnadi Terjungkal Tewas dari Tangga Hotel
Prayitno, seusai memeriksa beberapa saksi, kemarin. Informasi dari kepolisian menyebutkan, Serda Kusnadi Wangunharja adalah Bintara Tata Urusan Dalam (Bataud) Dil Mil Tama TNI AD, Jakarta Pusat. Sementara dari informasi lapangan dan keterangan beberapa rekan korban mereka minum berlima sebelum ke Hotel Aston. Lima rekannya adalah Sunandar Mawan, Erwin, Soni, Anggi dan Sahat,
menjelaskan sekitar pukul 01.00 Kusnadi bersama Sudarmawan, Erwin, dan Sony nongkrong di cafe Crown Sungai Raya Dalam. Mereka mengaku nenggak minuman keras tapi tak dijelaskan jenisnya. Setelah cafe Crown tutup pukul 02.00 mereka melanjutkan acara berdugem ria ke Biztro dan masuk ke diskotik. Di diskotik Biztro Kusnadi cs bertemu dengan Anggi dan Sahat. Mereka pun pesta
Halaman 7
Korban saat menjalani perawatan di Rumkit Sungai Raya-IST
Penyelewengan BBM Akan Terus Meningkat PONTIANAK. Tindak pidana penyalahgunaan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kalbar meningkat di kuartal pertama 2012. Januari hingga April, terdapat 74 kasus dengan 82 tersangka. Dari 82 tersangka yang ditangani Polda Kalbar beserta jajaran, tidak satupun yang ditahan. Karena, kasus peyeludupan ini perlu saksi ahli migas dari Jakarta, ungkap Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Jumat(4/5). Karena itu jangan heran kalau penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi di Kalbar akan terus meningkat tanpa sanksi pidana. Bahkan, seandainya terjadi yang melibatkan orang dalam Pertamina sendiri, sangat sulit tersentuh. Karena saksi ahli itu ada di Jakarta, ini yang menjadi kendala Polda Kalbar dalam melakukan proses penahanan terhadap tersangka penyalahgunaan BBM. Dan untuk sementara para tersangka hanya wajib lapor saja, tambah Mukson. Hasil tangkapan kasus penyelundupan BBM di Kalbar sepanjang Januari hingga April 2012, hanya menyita barang bukti. Antara lain 44,84 ton premium, 230,66 ton solar, dan 27,84 ton minyak tanah. Barang bukti lain yang ikut diamankan yaitu 14 unit truk, 9 unit pikap, 10 bus, tiga buah kapal, satu kapal bandung dan tiga unit damtruk. Ruang gerak tersangka selalu diawasi petugas. Jika masih melakukan penyelundupan BBM akan ditangkap kembali. Walaupun hanya wajib lapor kasus tindak pidana penyelundupan BBM tidak akan didiamkan, kata Mukson. Ternyata, tersangka penyelundupan BBM yang wajib lapor setiap SeninKamis. Namun Mukson m e mastikan
seluruh tangkapan penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi diusut tuntas. Proses hukum kini sedang berjalan dan sitaan barang bukti tetap diawasi secara ketat. Kendati demikian penanganan berjalan lamban, karena terbentur saksi
Keberadaan saksi ahli hanya di Jakarta. Ini agak membuat penanganan tidak dapat berjalan cepat. Kita harus koordinasi jika ingin meminta keterangan dari saksi ahli yang berada di Jakarta, katanya. Mukson memastikan semuanya bakal dituntaskan. Prosesnya sedang berjalan dan ada yang masih dalam penyelidikan intensif. Kita komitmen dalam penyelesaian untuk penanganan seluruh kasus, katanya. Seluruh barang bukti dititipkan ke Rupbasan untuk benda bergerak. Kemudian
Diproses, 74 Kasus dan 82 Tersangka
Kontrol Pertamina Harus Diperketat PONTIANAK. Kebocoran BBM bersubsidi masih saja dan terus terjadi. Pertamina sebagai pihak yang bertangung jawab dalam pendistribusian diingatkan untuk memperketat pengawasan, termasuk di internal Pertamina sendiri. Banyak ditemui kebocoran BBM bersubsidi, seperti beberapa kasus yang
Halaman 7 ahli tadi. Semua tangkapan BBM kita proses. Penanganannya masih berjalan hingga sekarang. Berkas sebagian kasusnya Halaman 7 sudah kita limpahkan ke kejaksaan, dan telah dinyatakan lengkap, kata Mukson. Dijelaskan, 43 kasus kini sudah dalam proses sidik. Sebanyak 18 kasus sudah masuk tahap satu atau berkas penanganannya telah dilimpahkan ke Kejaksaan. Kemudian 13 berkas kasus sudah dinyatakan lengkap dan menunggu proses hukum selanjutnya. Menurutnya, sebagian kasusnya telah selesai untuk pemberkasan. Bahkan sudah dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaan. Meski dari seluruh kasus yang ditangani masih diperlukan penyelidikan mendalam. Salah satunya membutuhkan keterangan Gudang penimbun BBM jenis solar, Minyak Tanah, Bensin BPH Migas, dan oli yang pernah di gerebek beberapa lalu.SYAMSUL ARIFIN sebagai saksi ahli.
DPP Demokrat Belum Berani Sebut Figur Hartijah: Isu yang Berkembang Tak Benar Pontianak. Dari tiga partai besar, hanya Partai Demokrat Kalbar yang belum menetapkan Calon Gubernur yang akan bertarung dalam Pilgub September mendatang. Sampai saat ini yang saya ketahui, Partai Demokrat belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai Cagub Kalbar. Karena Partai Demokrat masih menunggu hasil survei dari
Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang ditunjuk. Mengingat, begitu banyaknya calon Partai Demokrat yang rata-rata berkualitas, ungkap Harti Hartijah, anggota DPP Partai Demokrat kepada Equator, Jumat (4/5). Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menetapkan Cornelis sebagai calon tunggalnya. Partai Golkar juga sudah memutuskan Morkes Eendy sebagai Cagub. Partai Demokrat masih me-
nimang apakah Milton Crosby atau Christiandy Sanjaya. Sejauh wacana yang berkembang, PD Kalbar sudah didengungkan bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Harapan itu juga sempat dikemukakan Cornelis yang akan berpasangan kembali dengan Christiandy yang kader partai Demokrat. Ternyata, Harti Hartijah tidak mau berandai-andai tentang ďŹ gur siapa yang bakal didukung, apakah internal
partai atau tokoh luar yang ikut melamar ke partai berkuasa itu. Menurut dia, jika ada keputusan siapa yang di dukung, maka akan diumumkan secara resmi oleh DPP Demokrat. Diharapkan masyarakat tidak perlu terpancing oleh isu bahwa Demokrat sudah menetapkan calon yang didukung. Isu ini sudah dipastikan tidak benar. Pengumuman resmi akan dikeluarkan oleh DPP melalui
Harti Hartijah
Halaman 6
Wujudkan Perdamaian Nusantara
Gong Perdamaian di Singkawang Tidak Terbit Berkenaan Hari Raya Waisak 2556 BE, Harian Equator tidak terbit pada Minggu, 6 Mei 2012, Kembali terbit Senin 7 Mei 2012. Harap para relasi maklum. (Penerbit)
Injet-injet Semut Penyelewengan BBM Akan Terus Meningkat -- Namenye gak penyeleweng minyak, liciiiiiiiiiiinn.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
SINGKAWANG. Komite Perdamaian Dunia (World Peace Committee) memilih Kota Singkawang sebagai tempat diletakkannya Gong Perdamaian Dunia. Simbol Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini diletakkan di kawasan Kantor Walikota Singkawang. Dengan adanya Gong Perdamaian Nusantara di Kota Singkawang, diharapkan Singkawang menjadi ikon terdepan untuk menjaga keutuhan bangsa, kata Djuyoto Suntani, Presiden Komite
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Perdamaian Nusantara ketika Peletakan Batu Pertama Gong Perdamaian Dunia di Kantor Walikota Singkawang, Jumat (4/5). Peletakan batu pertama Gong Perdamaian Nusantara itu dilakukan Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Singkawang, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tokoh masyarakat Kota Sing-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
kawang. Djuyoto menjelaskan, Gong Perdamaian Nusantara dijadikan symbol pemersatu NKRI, agar tidak tercerai-berai. Gong ini pertama kali dipasang di Kota Yogyakarta, ketika satu abad Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2008 yang diresmikan Sultan Hamengkubuwono X. Kedua ditempatkan di Kota Kupang pada 8 Februari 2011 yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Halaman 6
Sanggau Rp 3.000,-
Peletakan batu pertama pembangunan Gong Perdamaian Nusantara di kawasan Kantor Walikota Singkawang oleh Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat.-MORDIADI
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -