Minggu, 5 Juni 2011 3 Rajab 1432 H/4 Go Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Hukum
Kelompok 12 Lawan Eksekusi PN Putussibau
DPRD Kalbar Tak Gentar
Areal olahraga segera disulap jadi sentra bisnis Carrefour. Kalangan Dewan bersiap bentuk Pansus. Terdapat beda cara pandang dengan eksekutif. Ada pertemuan di kafe?
PONTIANAK. Sengketa kepemilikan gua sarang burung walet di Bukit Lipis, Kabupaten Kapuas Hulu belum tuntas. Tim Kuasa Hukum Kelompok Saham 12 mengajukan keberatan terhadap Ketua Pengadilan Negeri (PN) Putussibau yang tetap kukuh mengeksekusi gua tersebut. Keberatan diajukan Fransiskus, pengacara termohon eksekusi dari Firma Hukum Herawan Utoro & Rekan berdasarkan Berita Acara Eksekusi Nomor: 01/EKS/2011/PN.PTSB. Surat tersebut dibuat dan ditandatangani Panitera PN Putussibau, Yohanes Stevanus pada Jumat 20 Mei 2011 silam. Apa yang dituangkan oleh Yohanes Stevanus selaku Panitera dalam Berita Acara Eksekusi bertentangan dengan fakta-fakta yang sesungguhnya. Panitera tidak pernah memasuki guagua sarang burung walet yang terletak di Bukit Lipis, kata Fransiskus kepada Equator dalam surat elektroniknya, empat hari lalu. Panitera, lanjut Fransiskus, tidak pernah menjelaskan atau memperlihatkan Penetapan Eksekusi kepada Saham 12 selaku termohon eksekusi. Panitera juga tidak pernah melaksanakan eksekusi atas gua-gua sarang burung
Halaman 7
Mancanegara
Naskah Hitler Bunuh Yahudi Laku Rp 1,3 M SIAPA yang tak kenal Hitler. Tokoh yang dinilai bengis dan kejam ini masih dikenang sepanjang zaman. Berita terkini, dokumen resmi pertama yang ditulis Hitler berisi rencana menghapus Yahudi dari muka bumi, dibeli oleh Museum Holo- Adolf Hitler. AP PHOTO caust di Los Angeles, Amerika Serikat. Daily Mail melansir, dalam dokumen itu terdapat sebuah grafik tahun 1919 berisi rencana pemusnahan Yahudi secara penuh selama 21 tahun, sebelum pembantaian dimulai di Rusia dan di kamp-kamp kematian di Polandia.
Halaman 7
Selebritis
Rambut Panjang Pembawa Rezeki ARTIS cantik Julie Estelle identik dengan rambut panjang hitamnya. Sejak terjun di dunia hiburan pada 2005, dia tidak pernah memiliki potongan rambut pendek, minimal di bawah bahu. Dia merasa tidak cocok dengan rambut pendek. Selain itu, rambut panjang membawa rezeki tersendiri bagi dia. Kalau bermasalah dengan rambut, mood kekasih penyanyi Ello tersebut bisa langsung berubah. Salah satunya ter
Julie Estelle
Halaman 7
Injet-injet Semut Tindak Tegas Distributor Pupuk Nakal -- Bukti Indonesia sarang penyamun.
Sirkuit grass track, satu dari tiga lokasi olahraga di Gelora Khatulistiwa Pontianak yang nasibnya di ujung tanduk seiring rencana alih fungsi lahan untuk pusat bisnis. DENIS MARLON
Mempawah Rp 2.500,-
Halaman 7
Tindak Tegas Distributor Pupuk Nakal Fungsi Petugas KP3 Dinilai Lemah PONTIANAK. Indikasi penyimpangan pupuk bersubsidi di Kalbar perlu ditelusuri. Petani hampir setiap tahun mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk yang disubsidi oleh pemerintah. Kita minta pemerintah daerah melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) menindak tegas distributor dan pengecer nakal. Termasuk menjual harga pupuk
bersubsidi melebihi harga eceran tertinggi (HET), tegas Ir Sy Izhar Asyyuri, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar kepada Equator, belum lama ini. Menurutnya, maraknya penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi terindikasi akibat lemahnya fungsi dari Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3). Sehingga para distributor
ataupun pengecer dengan leluasa melakukan permainan nakal . Kita sudah mendapat data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta dari PT Pusri dan PT Pertokimia Gresik. Dalam kesempatan reses nanti kita akan memanfaatkan untuk menelusuri indikasi penyimpangan, kata Izhar. Legislator PAN ini menam-
bahkan, perlu juga menjadi perhatian bersama adalah masalah HET. Karena HET juga menjadi keluhan sejumlah kelompok tani di Kalbar. Untuk itu pihaknya juga akan mengecek harga yang dibeli petani, harga ditingkat pengecer serta harga ditingkat distributor. Sementara itu, anggota DPRD Kalbar, Krisantus Kur
Halaman 7
Nasib Tragis Napi Bawah Umur SINGKAWANG. Salah seorang siswa SMP Negeri 5 Singkawang yang menjalani Ujian Nasional (UN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Imam Syafii tidak lulus. Nilai akhirnya hanya 18,6, sementara untuk lulus paling tidak harus memperoleh nilai 22. Dia (Imam Syafii, red) tidak lulus, mungkin karena kondisinya yang tidak fokus ketika mengerjakan soal UN di Lapas, terang Drs Slamet, Kepala SMP Negeri 5 Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (4/6). Imam Syafii masuk ke Lapas karena terlibat perkelahian dalam permainan sepakbola di stadion Kridasana Singkawang pada 27 Februari silam. Pihak korban penge
Halaman 7
Khatulistiwa Plaza.DOK EQUATOR
Hakim Tangani KP Diminta Profesional PONTIANAK. Asosiasi Pedagang Khatulistiwa Plaza (APKP) tak bosan membela empat anggota DPRD Kota Pontianak yang digugat perdata oleh dua pengacara Bambang Wijanarko (BW/Khuo Tek Khue). Mereka meminta majelis hakim yang menangani gugatan tersebut bersikap independen. Kita minta majelis hakim bisa bekerja secara profesional, tegas Shanti, Sekretaris APKP dijumpai Equator di tempat kerjanya, Sabtu siang (4/6). Dalam perjalanan menyidangkan kasus tersebut, Shanti berharap majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pontianak bisa mengedepankan asas keadilan. Hakim jangan mau diintervensi pihak manapun atau diintervensi dengan apa pun, termasuk dengan uang, ujarnya. Seperti diketahui, dua pengacara Khuo Tek Khue, Theresia MS Pessy SH MH dan Christof H Purba SH menggugat 4 anggota DPRD Kota Pontianak Rp 2,025 miliar terkait perbuatan tidak menyenangkan saat sidang Panitia Khusus (Pansus) Khatulistiwa Plaza (KP). Sidang perdana gugatan ini digelar PN Pontianak, Selasa (31/5)
Halaman 7
Imam Syafii ketika melaksanakan UN di Lapas. MORDIADI
Sejarah Kelenteng di Kabupaten Sambas (6) Oleh: M Ridho Mawardi
Setelah menaiki 144 anak tangga dari Kelenteng Tai Pak Kung Pemangkat, pengunjung akan menemukan tempat peribadatan Tionghoa yang diberi nama Kelenteng Ma Cu atau Sin Mu Nyong yang artinya Dewi Penjaga Laut.
- Bang Meng
Harga Eceran :
PONTIANAK. Sikap Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie yang memberikan lampu hijau kepada pihak ketiga untuk sentra bisnis di lahan Gelora Khatulistiwa, tak menggoyahkan kalangan DPRD Kalbar. Sudah sepantasnya Sy Machmud tidak lagi ngotot mempertahankan penguasaan atas lahan yang memang bukan lagi lahan KONI tersebut, kata Ir Sy Izhar Assyuri, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar kepada Equator, Sabtu (4/6). Menurutnya, hal itu memang atas petunjuk dan aturan tentang pertanahan yang tidak memperkenankan hak pakai maupun hak pengelolaan. Sikap Sy Machmud yang sportif seperti itu, akan membawa manfaat positif. Paling tidak bisa mencair
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Papan Nama Misterius Kelenteng Ma Cu Pemandangan yang sangat artistik akan terlihat berupa pemukiman penduduk Kota Pemangkat dan pantai yang menghadap ke Laut Natuna dari ketinggian Gunung Gajah, tempat kelenteng ini berdiri. Kelenteng Ma Cu terletak di kawasan yang memiliki pesona alam nan indah. Dalam setiap hari selalu saja ada masyarakat Tionghoa yang menyampaikan doa. Ritual berdoa rutin dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap bulannya yaitu bertepatan tanggal 1 dan 15 Imlek. Kebanyakan masyarakat Tionghoa yang sehari-harinya bekerja sebagai
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
nelayan berdoa di kelenteng ini untuk meminta keselamatan selama menjalankan pekerjaannya di laut. Mereka memercayai sesuai keyakinannya melalui doa menggunakan gaharu. Kelenteng Ma Cu sesuai kalender tanggal 23 bulan 3 selalu ramai dikunjungi, kata A Pin, 38 penjaga Kelenteng Ma Cu kepada Equator, Jumat (4/6) di taman kelenteng Gunung Gajah. Setiap sore, kata A Pin, warga selalu ramai berolahraga menaiki tangga kelenteng yang memiliki 144 anak
Halaman 7
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Pemandangan Kota Pemangkat dan pantai yang indah dilihat dari Kelenteng Ma Cu di atas Gunung Gajah. M RIDHO MAWARDI
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,