05062012

Page 1

Selasa, 5 Juni 2012 15 Rajab 1433 H 16 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

CATATAN

Dahlan Iskan

Tekad Baru: Hidup yang Polos-Polos Saja Saya tidak menyangka persoalan seperti utang negara, impor garam, dan sulitnya swasembada gula sudah menjadi bisik-bisik tetangga di desa. Padahal, desa ini berada di lereng Gunung Ciremai nun di Kabupaten Kuningan, Jabar. Saya beruntung Jumat malam lalu bisa bermalam di Desa Bunigeulis dan berdialog dengan ratusan penduduk setempat. Mengapa penduduk desa sampai gelisah dan pusing memikirkan utang negara? Bahkan impor garam? Ternyata ada virus yang menjalar cepat: virus informasi setengah matang. Mereka hanya tahu sepotong tentang utang negara: jumlahnya yang meningkat. Saya minta seorang peserta dialog untuk berdiri. Saya ajukan pertanyaan padanya: baik mana, Anda punya utang Rp 8 juta tapi kekayaan Anda Rp 10 juta atau Anda punya utang Rp 20 juta tapi kekayaan Anda Rp 100 juta. Benar bahwa utang itu meningkat, tapi juga benar kekayaannya meningkat drastis. Inilah yang tidak pernah sampai ke masyarakat. Mungkin memang tidak sampai, mungkin juga sengaja disembunyikan. Peserta dialog yang saya minta berdiri itu rupanya seorang humoris. Dengan nada bergurau dia menjawab,

Halaman 7

BLH: Sungai Kapuas

MASIH AMAN

Mercury Merusak Hati dan Ginjal

Senin (4/6). Sejauh ini pernyataan Dharmawan tidak didukung oleh penelitian komprehensif yang dilakukan oleh instansinya. Namun dikatakannya bahwa Sungai Kapuas harus diwaspadai dan dijaga. Karena ada indikasi pencemaran sungai sepanjang 1080 Km yang mengaliri provinsi Kalbar. Salah satunya merkuri yang diakibatkan oleh pertambangan tanpa ijin emas. Dalam dua bulan sekali kami selalu mengukur Sungai Kapuas. Dan memang tercemar

PONTIANAK. Dampak logam berat merkuri terhadap kesehatan cukup serius, yakni rusaknya fungsi hati dan ginjal pada tubuh manusia. Prosesnya terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Akibat dari merkuri bahkan bisa menyebabkan dr Nursyam Ibrahim kelumpuhan pada otot-otot penting tubuh manusia, ungkap dr Nursyam Ibrahim, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kalbar, kepada Equator, Senin (4/6). Menurutnya, penting untuk diketahui, bahwa air raksa sangat beracun bagi manusia. Hanya sekitar 0,01 mg saja masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kematian. Sayangnya, air raksa yang sudah masuk ke dalam tubuh manusia, tidak dapat dibawa keluar. Dikatakannya, mercury dapat terakumulasi di lingkungan dan dapat meracuni hewan, tumbuhan, dan mikro organisme. Bila nilai pH adalah antara lima dan tujuh, maka konsentrasi raksa di dalam air akan meningkat karena mobilisasi raksa dari dalam tanah. Setelah air raksa mencapai permukaan air atau tanah, microrganisme dapat dikonversi ke methyl mercury, yakni suatu zat yang dapat diserap oleh sebagian besar organisme dengan cepat dan diketahui menyebabkan kerusakan saraf. Ikan adalah organisme yang menyerap jumlah besar methyl raksa dari permukaan

Halaman 6

Halaman 6

Air Sungai Kapuas masih aman untuk mandi dan mencuci. SAMSUL ARIFIN

Dharmawan: Sepanjang 1080 Km Tercemar Merkuri

PONTIANAK. Meski tak menampik hasil penelitian telah tercemarnya Sungai Kapuas oleh logam berat merkuri, namun Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalbar Dharmawan, menganggap saat ini masih dalam kondisi aman alias normal. Sejauh ini kondisi Sungai Kapuas sepanjang Kota Pontianak hingga Kapuas Hulu masih dalam kategori aman. Sehingga kebutuhan konsumsi air minum tidak ada masalah, ujar Dharmawan kepada Equator di sela acara peletakan batu pertama proyek Rumah Budaya,

Supir Truk Elpiji Tuntut Keadilan

Sriwijaya Air Tergelincir

Peraturan Walikota Diskriminatif

Penyebab Utama

PONTIANAK. Tak tahan terus didiskriminasi oleh tanki BBM, asosiasi supir angkutan gas yang tergabung dalam Forum Driver Elpiji Bersubsdi (FDEB) Kalbar, berunjuk rasa ke Gedung DPRD Kota Pontianak, Senin (4/6) sebelum akhirnya mogok. Puluhan supir dengan truktruk serta muatan elpiji 3 Kg, diparkir di halaman Gedung Dewan Jalan Sultan Syarif Abdurahman. Mereka protes dan

Halaman 6

FORCE MAJOR

Para supir angkutan elpiji bersubsidi membawa truk beserta gas Elpiji 3 kg ke Gedung DPRD Kota Pontianak, Senin (4/6). SAMSUL

PONTIANAK. Memasuki hari kelima pasca tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air SJ-188 di Bandara Supadio Pontianak, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus bekerja meneliti dan mengumpulkan data, guna mengungkap penyebab insident tersebut. PT Angkasa Pura II telah memberikan keterangan bahwa kecelakaan tersebut akibat force major. Menurut pelaksana tugas General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Pontianak, Syarif Usmulyani, tergelincirnya Pesawat Sriwijaya Air 1 Juni lalu itu disebabkan force major, kejadian alam. Untuk itu tidak boleh ada klaim dari siapapun untuk menuntut kerugian dari maskapai Sriwijaya Air itu.

Halaman 7

Peletakan Batu Pertama Kampung Budaya

PT PLN (Persero) Area Pontianak

Cornelis: Banyak yang Sirik Dengki Injet-injet Semut BLH Yakin Sungai Kapuas Masih Aman -- Aman buat yang tadak minom aek Kapuas kan?

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Gubernur Cornelis MH pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah budaya, Senin (4/5).ISTIMEWA

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

PONTIANAK. Setelah dikritisi sejumlah fraksi di DPRD Kalbar dan sempat terhambat persetujuannya, akhirnya peletakan batu pertama Rumah Budaya terlaksana juga, Senin (4/5). Meskipun pembangunan Kampung Budaya sedikit terlambat karena banyak sekali yang sirik dengki, namun saya berharap April 2013 sudah bisa diresmikan, ujar Gubernur Cornelis dalam sambutan peletakan batu pertama Rumah Budaya di Jalan Sutan Syahrir Pontianak, pukul 10.00 kemarin.

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Proyek yang menggunakan dana APBD 2012 sebesar Rp54 miliar, itu diakui Cornelis terhambat karena banyak orang yang iri dengki tidak memberikan kesempatan kepada dirinya, selaku anak daerah yang ingin membangun Kalbar. Nantinya saya berharap kepada yang mengerjakan proyek ini untuk berhati-hati. Karena pasti akan banyak sekali cobaan atas terlaksananya pembangunan rumah budaya ini, ujar Cornelis.

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 6

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Selasa, 5 Juni 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL Jembatan Kapuas Satu Sudah Terlalu Tua Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Jembatan Kapuas I pada waktu tertentu, sudah berada di ambang batas normal. Jembatan yang sudah berusia lebih dari tiga dekade itu, harus menanggung beban teramat berat. Menjaga kelangsungan jembatan yang dibangun tahun 1980 tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membatasi kendaraan tertentu untuk melintasi Jembatan Kapuas Satu. Karena jembatan Kapuas Satu yang dibangun menggunakan struktur rangka baja Belanda tipe 60B, lantai dengan mutu beton K300, lebar jalur lintas 6 meter kelas B, diprediksi hanya bisa dipergunakan 50 tahun saja. Belakangan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Pontianak, membuat sejumlah pihak keberatan. Karena aturan itu, sejumlah sopir harus memutar jauh hingga kehilangan waktu cukup banyak untuk mengirim barang sampai tujuan. Memang, sejatinya kebijakan dibuat bukan untuk memuaskan semua pihak. Tapi untuk dipatuhi, sehingga tatanan di masyarakat bisa berjalan dengan baik. Sehingga pembatasan kendaraan yang melintas jembatan kapuas satu yang sudah berumur 32 tahun itu, setidaknya bisa memperpanjang usia jembatan. Mengingat jembatan kapuas dua yang berada di Kabupaten Kubu Raya, masih belum bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di jembatan kapuas satu. Wacana Pemerintah Provinsi, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya membangun jembatan kapuas tiga sedianya segera direalisasikan. Sehingga kemacetan ruas jalan di Kota Pontianak khususnya di jembatan kapuas satu bisa sedikit teratasi. Kendaraan yang hendak menuju jalur Pantai Utara (Pantura) meliputi Kabupaten Pontianak, Singkawang, Bengkayang, dan Sambas bisa menggunakan jembatan tersebut. Sehingga tidak memadati jalan-jalan di sekitar jembatan kapuas satu. Karena kendaraan yang hendak menuju kawasan timur Kalimantan Barat (Kalbar) meliputi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu kini sudah menggunakan jembatan kapuas dua di wilayah Kabupaten Kubu Raya (KKR). Sehingga beban berat yang kini harus ditanggung jembatan kapuas satu bisa diatasi. Selain itu, kepadatan arus lalu lintas yang selama ini terjadi di mulut jembatan kapuas satu setidaknya bisa sedikit berkurang. Hanya memang, kini seluruh masyarakat Kalbar menanti keseriusan para pemangku kebijakan merealisasikan wacana yang sudah digulirkan sejak beberapa tahun sebelumnya. Karena setidaknya dibutuhkan biaya Rp 300 miliar, untuk merealisasikan wacana tersebut. Sehingga memerlukan ketekunan pada pemangku kebijakan untuk meyakinkan pemerintah pusat, sudah saatnya dibangun jembatan kapuas tiga. (*)

+PIKP 6CJW

2GTEWOC #VWTCP

Saya sangat penasaran dan ingin tau lebih lanjut tentang artikel yang berjudul Keladi Tikus.... ditulis oleh Elwitha Pasaribu, Rabu (30/5). Untuk itu, saya mohon agar saudari Elwitha bisa mengirim nomor HP-nya.

Tiap malam di Water Front Sambas di Desa Dalam Kaum selalu dijadikan tempat pesta miras oleh anak-anak muda, ada juga oknum-oknum yang punya NIP dan NRP, terutama di tempat yang kurang penerangan lampunya. Dimana para penegak hukum dan penegak perda? Apa sudah mabuk jugakah mereka? Patroli cuma lewat. Jangan ada keributan baru datang. Percuma dibuat aturan bila tidak dipatuhi. Sebaiknya legalkan saja si miras, biar akhlak kami cari sendiri. Urus saja akhlakmu, biarkan Sambas jadi kota Texas. Itu lebih bagus dari yang sekarang, amburadul.

082155178235 30-5-2012

16.17

Redaksi: Bagi Anda yang berminat dengan artikel tersebut, dapat menghubungi nomor HP: 08125747104.

0COC 5KUYC

085249991619 31-5-2012

Mohon penjelasan dari pihak yang terkait (Departemen Sosial), kenapa nama siswa yang menerima bantuan PKH tidak ada sekolah di sekolah yang dituju, tapi namanya ada tertulis. Dari mana dapat data sekolahnya? 085252361710 31-5-2012

10.31

15.51

$GNWO 6GTKOC Kami atas nama pemilik tanah dan lahan yang digarap oleh pt ppw di Desa Amang Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, letak lokasi di mayuh dipisi 6, atas nama

M

pemilik lahan saudara Baharan. Luas lahan 38 hektar dan 5 hektar tanah ingklap.Sampai saat ini saudara Baharan belum pernah menerima ganti ruginya. Jadi intinya lokasi yang digarap oleh pt ppw itu statusnya masih 100 % milik y Baharan. Lahan bermasalah sudah 4 tahun dengan pt ppw, tapi tampaknya perusahaan tersebut tidak ada niat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Apakah perusahaan sengaja untuk mengadu masyarakat untuk berantem, atau membiarkan masyarakat terjadi konflik kelapa sawit, terutama pt pp w. Karena rakyat tanpa pemerintah tentu tidak berarti atau sebaliknya, dan apakah di bawah kolong langit Kalbar. Bahkan sudah diblokir tanggal 18 Mei 2012, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan positif dari pihak pt ppw. Jadi apakah perusahaan sengaja menunggu mxx untuk jadi bahan fakta di lapangan, jadi apa maunya. 081352364982 31-6-2012

21.11

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas,

4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Indonesia terkenal ramah, sopan, santun dan penyayang. TKI/TKW kita di negara manapun disegani dan ditakuti oleh orang luar negeri. Tetapi sekarang negara kita disepelekan oleh negara lain, terutama Malaysia! SBY kemana? 085245519512 4-6-2012

09.58

Reedukasi Nilai-nilai Pancasila Oleh: P Adrianus Ketika SMA, penulis mendapatkan pelajaran PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Dalam sekali sesi belajar, guru pendamping memberikan secuil guyonan untuk menghibur kami siswanya. Begini guyonannya, ketika penataran guru, seorang tutor bertanya kepada peserta penataran, Bagaimana hubungan antara Pancasila dengan Burung Garuda? . Kami diam sejenak dan berpikir juga mencari jawaban. Sekian lama menunggu, guru memberikan jawaban. Apa jawabannya. Ternyata jawaban adalah biasa-biasa saja tuch , terus dilanjutkan tawa ria kami di kelas. Sejarah Lahirnya Pancasila Lahirnya Pancasila diperingati tiap 1 Juni dalam kalender Masehi. Ini merupakan bukti bahwa Bangsa Indonesia menempatkan Pancasila di tempat istimewa dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Semoga dalam tiap peringatan dihayati, diingat, dan makin diamalkan dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai yang terkandung dalam butirbutir Pancasila tersebut. Bagaimana proses panjang lahirnya Pancasila itu? Berikut ini, penulis sarikan proses reproduksi yang bersumber dari laman wikipedia. Menjelang kekalahanTentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai. Dokuritsu Junbi Cosakai, berarti Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, yang kemudian di ujung kata tersebut ditambahkan kata Indonesia . Mungkin maksudnya adalah memperjelas bahwa Badan tersebut khusus untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Pembukaan sidang diadakan 28 Mei 1945, tapi pelaksanaan sidang pertama,29 Meidan berakhir 1 Juni 1945. Rapat pertama membahas tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di Gedung Chuo Sangi I di Jalan Pejambon 6 Jakarta, yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya yang dinamakannya Pancasila . Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai. Setelah itu, BPUPKI membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut.Panitia Sembilan terdiri dari Ir Soekarno, Mohammad Hatta, MrA AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakis,Agus Salim,Achmad Soebardjo,Wahid Hasjim, dan Mohammad Yaminyang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi, akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Bung Karno tersebut, Panitia

Sembilan mencantumkan dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI. Re-edukasi Nilai-nilai Pancasila Pancasila merupakan satu diantara pilar-pilar negara. Di Indonesia sudah harga mati, dimaknai bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila-lah yang menjadi dasar bagi anak-anak bangsa dalam pergaulan dalam negeri maupun luar negeri. Sekolah merupakan salah satu tempat dilaksanakannya proses pendidikan, tempat menimba ilmu pengetahuan. Sekolah juga menjadi tempat menanamkan nilai-nilai universal kehidupan yang ternyata terdapat dalam nilai-nilai yang tercantum dalam 36 butir Pancasila. Adakah sekolah sekarang ini mengajarkan nilai-nilai Pancasila pada generasi penerus bangsa? Adakah kita merasakan penurunan nilai-nilai Pancasila yang tercantum dalam 36 butir Pancasila itu di tengah masyarakat? Jika terjadi penurunan, adakah sekolah sebagai penyiapan masyarakat berkontribusi terhadap penurunan nilainilai Pancasila? Lalu, bagaimana sekolah menjadi tempat untuk menyemaikan nilainilai 36 butir Pancasila tersebut? Pertama, restrukturisasi kurikulum. Sebelum Kurikulum 2004 berupa Kurikulum Berbasis Kompetensi, dan akhirnya menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, 2006 pada jenjang SD, SMP dan SMA, yaitu diajarkan nilai-nilai dalam butir Pancasila tersebut. Kita berkeyakinan bahwa jika nilai-nilai dalam 36 butir masuk kembali ke kurikulum, misalnya kembali ke mata pelajaran PKn, sehingga menjadi PPKn, yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, maka paling tidak, siswa dapat memahami dan akhirnya mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat kelak. Di Perguruan Tinggi (PT) dimunculkan lagi pengajaran nilainilai yang tercantum dalam 36 butir Pancasila tersebut, tanpa harus menyelenggarakan Penataran P4 atau P7 seperti yang lalu. Kedua, stakeholder di sekolah harus menjiwai, mengamalkan, dan mengimplementasikan nilai-

nilai Pancasila ini tanpa tawar-menawar. yang universal dengan nilai-nilai universaliPertama-tama, adakan re-edukasi kepada tas yang paling banyak tercantum dalam 36 stakeholder di sekolah, seperti kepala seko- butir yang merupakan jabaran dari lima butir lah, guru, dan staf lainnya. Dalam re-edukasi Pancasila. Dengan melakukan re-edukasi pada ditekankan pada taraf implementatif dalam setiap level stakeholder sekolah (pendidikan), interaksi pembelajaran di kelas maupun di dapatlah kita memiliki masyarakat yang Pancasilais dengan melakukan implementasi luar kelas. Ketiga, stakeholder di luar lingkungan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam pergaulansekolah juga dapat dilakukan re-edukasi, nya di masyarakat lokal dan internasional. misalnya kepada orangtua siswa, komite Mudah-mudahan! sekolah dan/atau pengurus yayasan, diutamakan yang belum mengenal nilai-nilai Penulis adalah Guru SMP dan SMA Santo Pancasila tersebut. Fransiskus Asisi Pontianak, Kalimantan Rancang moment khusus yang diseleng- Barat garakan oleh sekolah untuk mengenalkan kembali atau mengajarkan kembali nilainilai Pancasila tersebut. HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK Keempat, pemangku kepentingan atau DI PONTIANAK dinas terkait, terutama Dinas Pendidikan. Adanya anggaran yang cukup untuk Dikeluarkan 1 Juni 2012 melaksanakan kembali pembelajaran ulang terhadap nilai-nilai Pancasila. LakJenis Distributor Eceran sanakan lokakarya penanaman nilai-nilai Komoditi (Rp) (Rp) terhadap guru-guru, PNS di lingkungan DOC Broiler Final Stock 3.500 4.400 pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Broiler Hidup 17.000 19.000 Kelima, adakan pusat-pusat studi unAyam Buras Hidup 50.000 70.000 tuk re-edukasi pada tingkat masyarakat, Daging Sapi 67.000 72.000 misalnya tingkat RT, RW atau keluraDaging Babi 65.000 70.000 han. Sadarkan masyarakat pula dengan Karkas Kambing 70.000 80.000 pentingnya memahami dan lebih-lebih melakukan implementasi nilai-nilai PanTelur Ayam Ras 16.000 18.000 casila dalam kehidupan pribadi di rumah Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 tangganya dan pergaulan di lingkungan 5.600 Pakan Petelur Grower 5.400 tempat tinggalnya, atau dalam pergaulan Pakan Layer 4.250 4.500 di luar lingkaran lingkungan tempat Pakan Pedaging Starter 6.000 6.500 tinggalnya. Inilah kelima cara sesuai dengan lima 5.800 6.000 Pakan Pedaging Finisher sila dalam Pancasila, yang sekiranya dapat 7.500 Kulit Sapi menjadi cara untuk mengembalikan dan 20.000 Kulit Kambing menguatkan kembali implementasi nilainilai Pancasila di masyarakat kita secara Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar luas. Masyarakat kita adalah masyarakat

TELEPON PENTING Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota 730897 PMK PB 736344 PMK Bintang Timur 585511 PMK Merdeka 7171666 PMK Sei Raya 7159596 PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak


3

PRO PONTIANAK Kopi Pancong Telepon Kuda Pacuan

PONTIANAK. Pertemuan di warung kopi memang bisa melepas kepenatan sesaat. Namun begitu, berhari-hari di warung Syarif Pendi Yan Alkadrie kopi juga tidak baik. Sebab banyak aktivitas yang harusnya dilakukan bisa tertunda. Syarif Pendi Yan Alkadrie, Wakil DPW PKB Kalbar mempunyai cerita lucu hingga membuat sejumlah rekannya terpingkal-pingkal. Kali ini cerita mengenai pasangan suami-istri. Sang suami yang selalu berusaha melakukan hubungan terlarang bersama wanita idaman lain, memiliki jurus jitu untuk menghindar ketika sudah tertangkap sang istri yang terkenal bisa naik pitam. Tapi entah kenapa, sang suami tetap saja mengulangi perbuatan serupa. Sampai akhirnya pada suatu hari sang suami yang sedang asyik membaca koran pun di datangi istrinya. Begitu datang langsung mengkong jak bininya tu, ucap Pendi, yang bergelar Pangeran Muda Kesultanan Keraton Kadariah Pontianak Syarif itu.

Mendapati istri marah, tentu saja membuat sang suami kalut bukan kepalang. Kertas yang nama Maya ini ape, aku dapat dikocek celana awak, ucap sang istri. Mendengar pertanyaan istrinya, sang suami pun langsung mengutarakan alasan yang bisa diterima akal sehat. Oh itu kertas waktu saye pasang pacuan kuda, name kudenye maya, tutur sang suami. Merasa bersalah, istri muda yang cukup bahenol itu pun mengutarakan permintaan maafnya, lantas undur diri melanjutkan pekerjaan rumahnya. Tiga hari kemudian, ketika sang suami sedang menonton televisi. Istrinya tanpa berbicara langsung memukulkan penggorengan ke kepala sang suami. Wah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karena perbuatan itu sang suami langsung pingsan. Aksi sang istri, ternyata bukan tanpa alasan. Ketika tersadar, sang suami dengan marah pun bertanya kenapa sampai istri tercintanya tega memukul kepalanya hingga dirinya tak sadarnya diri. Mengapa kau pukul aku lagi? betak sang suami. Mane aku tadak marah, kude awak bise nelpon ngajak jalan-jalan, ucap sang istri, berurai air mata. Sontak cerita humor Pendi membuat seluruh rekan-rekannya yang mendengar tertawa terpingkalpingkal. (dna)

Kontribusi Positif PAD Kota Pontianak

Selasa, 5 Juni 2012

Jelang Pembangunan Pasar Flamboyan

Walikota Gencar Sosialisasi ke Pedagang

PONTIANAK. Kendati pembangunan pasar amboyan baru akan dimulai usai Hari Raya Idul Fitri, namun Pemkot Pontianak tidak kendur melangsungkan sosialisasi. Terutama terhadap para pedagang yang kini menempati pasar tersebut. Bahkan Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum turun langsung untuk memberikan sosialisasi pada pedagang ayam di Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, beberapa hari lalu. Sosialisasi yang berlangsung sekitar dua jam itu, bertujuan memberitahukan mengenai tempat

dan harga serta peraturan baru yang sudah ditetapkan Pemkot pada seluruh pedagang Pasar Flamboyan. Sejauh ini untuk pedagang ayam tidak ada masalah, dari 44 kios yang disediakan dan pedagang yang ada mereka juga tidak ada kendala, ungkapnya pada wartawan. Kalau pun ada permintaan dari masing-masing pedagang, dianggap Sutarmidji, merupakan sesuatu biasa yang bisa dirembukkan untuk dicari jalan keluarnya. Namun tidak menjadi masalah yang berat. Untuk masalah harga

tetap tidak berubah, satu kios di patok Rp 50 Juta, nanti masalah teknis seperti meja dan lainnya bisa dibicarakan, katanya lagi. Pertemuan serupa, menurut Midji, terus akan berlangsung beberapa kali lagi. Agar pedagang bisa benar-benar mengerti dan memahami. Bagaimana teknis dan pelaksanaan pembangunan pasar amboyan. Masih ada sekitar 4 sampai 5 kali pertemuan lagi. Tapi yang pasti pembangunan usai lebaran, karena mereka pastinya juga akan terganggu kalau pembangunan dilaksanakan sebelum

lebaran, jelas Midji. Sementara itu, Ketua Kelompok Pedagang Ayam Pasar Flamboyan, Ngalito Ngasiman, mengakui, para pedagang sudah menyetujui usulan besaran biaya untuk pembangunan lokasi dagang mereka. Kami setujui biaya yang sudah ditetapkan senilai Rp 5 juta per-mejanya. Untuk masalah kebersihan dan lainnya akan kami rembukkan sesuai dengan permintaan Walikota, katanya, usai berdialog dengan Walikota Pontianak. Saat melakukan pertemuan para pedagang meminta pembangunan lokasi jualan dengan bentuk terbuka. Hal ini terkait kemampuan para pedagang dari sisi keuangan. Sebab bila dibikin kios biayanya bisa mencapai Rp 50 juta. Kalau biaya sebesar itu kami tidak sanggup, terlalu mahal. Karena itu kami minta dibangun terbuka saja. Jadi hitungannya per meja, ujar Ngalito. Namun, secara garis besar, mereka tidak berkeberatan terhadap pembangunan pasar, dan setuju dengan permintaan Walikota jika ada masalah lainnya harus dirembukkan bersama-sama. (dna)


4

KALBAR RAYA

Selasa, 5 Juni 2012

Tujuh Negara Sudah Pastikan Hadir PONTIANAK. Dari 11 negara yang diundang, sudah tujuh negara memastikan akan ambil bagian di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 3-8 Juli 2012 di Kota Pontianak. Saat ini panitia terus menggejot persiapan lokasi. Inilah even bersejarah di mana Kalbar menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di Indonesia MTQ tingkat dunia itu. Baru saja kita mendapatkan konfirmasi dari panitia pusat. Mereka sudah bertemu dengan

dengan Menteri Luar Negeri RI. Mereka melaporkan bahwa sudah ada tujuh negara yang akan ambil bagian, kata Drs Odang Prasetyo M Si, Sekretaris I Panitia di kantornya, kemarin. Dijelaskannya, panitia pusat maupun lokal terus menggenjot persiapan. Kalau pusat terus melakukan lobi dengan para pejabat tingkat pusat. Salah satunya, mereka sudah berhasil melakukan audiensi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI. Dari hasil

Jelang MTQ Internasional pertemuan dengan Menlu, para pemenang pada MTQ Internasional itu dijanjikan untuk menjadi instruktur selama sebulan di negara Senegal Afrika. Tentunya itu sebuah hadiah cukup besar bagi pemenang, ujar pegawai Kantor Gubernur Kalbar ini. Alumni Program Magister Ilmu Sosial Untan ini melanjutkan, tidak

dijelaskan negara mana saja yang sudah memastikan ambil bagian itu. Diperkirakan tujuh negara itu adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Diharapkan, negara lain yang diundang juga segera memastikan ambil bagian. Selain ketemu Menlu, panitia pusat juga teus melakukan lobi

untuk memastikan Presiden RI bisa membuka MTQ itu. Ketua PBNU sudah ketemu presiden, namun pihak istana masih belum memberikan jadwal pasti. Namun, panitia tetap berusaha agar orang nomor satu di Indonesia bisa membuka, jelas Odang. Walaupun demikian, panitia terus melakukan persiapan seo-

lah-olah RI 1 hadir. Artinya, persiapan yang dilakukan panitia all out. Stadion Sultan Syarif Abdurrahman terus dibenahi. Begitu juga GOR Pangsuma yang menjadi lokasi untuk pameran juga dibenahi. Pembukaan dirancang malam hari menggunakan stadion SSA. Pihak PLN juga sudah menyatakan siap membantu menghidupkan lampu sorot yang sudah lama tak berfungsi itu. Insya Allah, mendekati hari H nanti, stadion

SSA siap untuk dipakai, paparnya. Panitia juga sedang sibuk membuat panggung. Panggung dibuat semenggah mungkin dan digital. Soalnya, tak hanya menampilkan peserta MTQ, panitia juga menghadirkan sejumlah artis top ibukota. Sejumlah artis ibukota dipastikan akan memeriahkan MTQ ini. Urusan artis ini menjadi tanggung jawab panitia pusat. Kita berharap, deretan artis itu bisa hadir dan menghibur warga Kalbar, harapnya. (ros)

Salat Gerhana

di Masjid Raya Singkawang SINGKAWANG. Pada Senin (4/6) malam ini bertepatan dengan pertengahan Rajab, akan terjadi Gerhana Bulan parsial atau sebagian. Olehkarenanya, Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang akan mengadakan Salat Gerhana Bulan (khusuf) di Masjid Raya Singkawang. Kita akan mengadakan Salat Khusuf di Masjid Raya Singkawang, silakan warga Singkawang hadir sejak pukul 17.00 (sore ini, red), kata H Jawani Usman, Kepala Kantor Kemenag Perwakilan Singkawang kepada wartawan, kemarin. Jawani mengungkapkan, mengundang umat muslim untuk Salat Khusuf di Masjid Raya Singkawang, baru kali pertama dilaksanakan di Kota Amoy ini. Mudah-mudahan ini menjadi salah ajang syiar Islam, harapnya. Kaum muslimin yang menyaksikan gerhana disyariatkan untuk mengerjakan Salat Khusuf. Mengenai rakaatnya, tidak ada perselisihan antara ulama. Paling masyhur, pada setiap rakaat dua kali berdiri, dua kali bacaan, dua kali ruku dan dua kali sujud. Setidaknya itulah pendapat Imam Malik, Imam Syafi I dan Imam Ahmad mengenai Salat Khusuf. Pendapatan ulama besar ini berdasarkan beberapa alasan terutama dari hadis-hadis. Sebagai informasi untuk sekedar mengingatkan, terdapat beberapa cara untuk melaksanakan Salat Gerhana ini, yakni, Pertama, Takbir, membaca Iftitah, Isti adzah, Alfatihan kemudian membaca surat panjang dalam Alquran. Kedua, Ruku yang panjang (lama). Ketiga, Bangkit dari ruku . Keempat, Tidak langsung sujud, tetapi membaca kembali surat

Alfatihah dan surat dari Alquran namun tidak sepanjang tidak sepanjang pada bacaan sebelumnya. Kelima, Ruku kembali tetapi tidak lama seperti pada ruku yang pertama. Keenam, Bangkit dari ruku . Ketujuh, sujud, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali. Kemudian berdiri kembali untuk mengerjakan rakaat yang kedua seperti pada rakaat pertama. Usai salat disunnahkan untuk memberikan nasihat dengan berkhotbah. Memperingatkan manusia agar tidak lalai dan memerintahkan mereka supaya memperbayak doa, istighfar dan amal shalih. Hal ini didasarkan pada hadits Aisyah ra yang diriwayatkan Bukhari. Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sudah selesai dari shalat, beliau berdiri dan berkhutbah kepada jamaah. Beliau memuji Allah dan menyanjungnya. Kemudian beliau mengatakan, Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Maka jika kalian melihatnya bersegeralah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah. Kemudian beliau bersabda: Wahai Umat Muhammad, demi allah, tidak ada seorangpun yang lebih pencemburu daripada Allah. (Dia cemburu) hamba sahaya laki-laki dan hamba sahaya perampuan-Nya berzina. Wahai umat Muhammad, demi Allah kalau saja kalian tahu apa yang aku ketahui niscaya kalian sedikit tertawa dan banyak menangis. (dik)

Kejari Sanggau, berdialog dengan para perwakilan tokoh masyarakat. M K

HUSYAIRI

Kejari Sanggau Diancam Hukum Adat

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke :

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas

DISCOUNT 60% GARANSI

HP 08159527178 / 081350639776

PD. ANEKA BATU ALAM

Jual Mobil

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

JUAL TANAH

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041 KLIK

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 M Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 (Samping Masjid) Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIP

SMS “MINAT”

Hubungi.

www.gradasigold.com.

Hp. 087781995599

Pemasangan iklan Hub :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

081311112128

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

JASA PEMBIAYAAN DAN KREDIT KENDARAAN

Telp. 0561 - 7167999 Hub: 081256714777 085750995333

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

Butuh Dana Tunai

CV. JAYA ABADI Jl. Tanjung Raya II samping SPBU

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

CASH BACK s / d 25 JT

DENNY 085252452381

Jenis minibus/mobil pribadi mulai dari th 1989 pick up & truck mulai tahun 1997 Motor mulai th 2001 - Proses cepat - Bunga ringan - BPKB aman - Resmi BANK - Cover se-Kalbar

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Telp. (0561) 743999

Terima Gadai BPKB Mobil & Motor

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3

Ingin berlangganan Harian Equator yg mengerti jahitan. Hub. SITI 085751933666 di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

SEDOT WC HUB TELP.

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dicari segera tukang pola pakaian,

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

dalam prosedur tetap (Protap) hukum. Saya yakin, apa yang kita laksanakan sudah sesuai aturan. Jadi, kita mau bagaimana lagi. Kan aturan yang menjadi acuan kita, tegas Kejari Sanggau, Tito Prasetyo usai pertemuan tersebut. Selain itu, membuat Kejaksaan Sanggau merasa telah melaksanakan aturan, petikan surat keputusan Mahkamah Agung (MA). Kita harus bagaimana lagi. Itu sah, Protapnya untuk upaya paksa, seperti itu di Kejaksaan. Bahkan, Kejaksaan di Indonesia akan melaksanakan hal itu. Semuanya atas kepentingan hukum, ujarnya. Tito menegaskan, upaya paksa terhadap Yansen, tidak akan dilaksanakan. Jika yang bersangkutan dengan rela untuk dieksekusi. Kita telah melaksanakan pemanggilan dua kali. Tapi tak ditanggapi. Nah, jalan terakhir, harus jemput paksa menurut aturan. Kemananya kita yang salah, jelas Tito. (SrY)

EKO SERVICE

LOWONGAN KERJA

ce

pahkan kepada DAD Kabupaten Sanggau. Sementara di luar kantor Kejari itu, terlihat belasan petugas Polres Sanggau berpakaian seragam, berjaga-jaga. Tuntutan ini secara adat, karena pembantunya itu trauma, saat kejadian Pak Yansen ditangkap. Selama dua hari anak itu tak bisa makan, beber Niko Borneo, salah seorang perwakilan kepada wartawan, kemarin. Martin Tempel, Pateh Desa Sebuduh, Kembayan mengungkapkan, tujuan tuntutan agar ada prosesi adat itu, supaya masyarakat adat menjadi damai dan sejahtera. Terkait dengan cara-cara eksekusi yang dilakukan Kejaksaan Sanggau. Tidak dibenarkan dalam hukum adat dan terkesan melanggar tata kesopanan. Tuntutan adat ini, hanya untuk mendamaikan. Kita hanya menuntut untuk kedamaian saja, ujarnya. Kejaksaan Sanggau sangat yakin, penangkapan paksa mantan Bupati Sanggau, Yansen pada dini hari tersebut dibenarkan

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

LARIS Undangan & Souvenir tak

Negeri Sanggau bersedia dikenakan hukum adat. Hukum adat dikenakan, karena Kejaksaan Sanggau di back up petugas kepolisian, ketika melaksanakan upaya jemput paksa terhadap Yansen Akun Effendy SH di kediamannya di Pontianak. Telah membuat trauma Yuyun, 21, pembantu mantan Bupati Sanggau itu. Soalnya, dikabarkan, kala itu ada oknum petugas, sempat menodongkan senjata (pistol) ke pembantu yang notabenenya warga asal Noyan, Sanggau. Warga berdialog dengan Kepala Kejaksaan Sanggau, Tito Prasetyo SH, selama dua jam lebih dan alot. Berkutat pada tuntutan para perwakilan itu, terkait dengan tata krama saat prosesi eksekusi Yansen. Dimana dianggap kurang sopan dan menyalahi nilai-nilai kemanusiaan. Ujung-ujungnya, dialog itu buntu dan tidak melahirkan titik temu. Kedua belah pihak akhirnya sama-sama sepakat, melim-

SANGGAU. Sesuai janjinya, kala menggelar aksi pertama, Kamis (31/5) empat hari lalu, massa simpatisan Yansen Akun Effendy SH, mantan Bupati Sanggau, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau, Senin (4/6). Kedatangan kali ini, tidak dengan jumlah massa yang besar, kala aksi pertama. Namun, hanya berupa perwakilan sebanyak 12 orang, dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau. Kendati demikian, mereka sempat membawakan spanduk dan dipasang di pagar kantor Kejaksaan bertuliskan, Copot dan periksa Kejari Sanggau, bebaskan Yansen...!. Kembalikan Tokoh Kami. Sementara, Tempayan kecil, sebagai simbol telah dilaksanakan sebagai prosesi adat Sangga Parang, masih terpasang di dekat pagar tersebut. Kedatangan, para perwakilan terdiri temenggung, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Mereka menuntut Kejaksaan

CUKUP GADAIKAN BPKB

Masalah Dana Anda Teratasi 1. Mudah syaratnya 99,9% DI SETUJUI 2. Proses Cepat 3. Aman BPKBnya 4. Bunga Ringan Melayani :

- Kredit Mobil Baru dan Second - Dana Talangan - Take Over Kredit - Over Leasing - Titip Mobil/Gadai - Pengurusan Pajak Kendaraan (SITU, SIUP, NPWP, TDP, dll) - KPR dan Modal Usaha - Kerjasama Bagi Bangun

CV. SHIELA PUTRI PRATAMA

0812 5752 6710

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

pasang iklan anda di

Segera hubungi:

721229


PEMILUKADA 2012

5

Selasa, 5 Juni 2012

Tambul‒Barnabas Pendaftar Pertama Diusung 16 Partai, Target 57 Persen Menang

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SINGKAWANG PENGUMUMAN NOMOR : 55/KPU-SKW-019-435770/VI/2012 TENTANG PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON YANG DIAJUKAN PARTAI POLITIK ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG TAHUN 2012

Koalisi partai siap mengusung Tambul-Barnabas mendaftar ke KPU pagi ini. Darussalam Pontianak. Keseriusan pasangan Drs H Abang Tambul Husin dan Pdt Barnabas Simin maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub Kalbar 2012 dibuktikan hari ini di KPU Kalbar. Pukul 08.00 pasangan nasionalis ini secara resmi akan mendaftarkan diri sebagai petarung. Kalau tidak ada aral, dengan izin Tuhan, besok pagi (hari ini, red) saya dan Pak Barnabas Simin mendaftarkan diri ke KPU Kalbar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub 2012 ini. Bersama ketua dan wakil ketua 16 partai

pengusung, serta segenap doa simpatisan dan masyarakat Kalbar. Kami meyakini untuk melangkah dalam pertarungan politik, dimana sebagai pasangan nasionalis kami yakin dapat meraih suara masyarakat Kalbar, tegas Abang Tambul Husin didampingi wakilnya, Barnabas Simin serta 16 pengurus partai pengusung pemenangan pemilu, saat konferensi pers bersama awak media di Pendopo Tambul Husin, Jalan Selat Panjang, Senin (4/6). Bupati Kapuas Hulu dua periode ini juga menyadari,

pertarungan politik memang berat apalagi melawan incumbent. Namun dengan semangat membangun Kalbar yang adil, aman dan sejahtera, Tambul-Barnabas meyakini dapat meraih 57 persen suara dari 3,8 juta suara pemilih dalam Pilgub tahun ini. Berbagai program telah kami siapkan, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan sektor perdagangan, perkebunan hingga industri. Bahkan Kalbar kami arahkan untuk menjadi provinsi untuk tujuan wisata, terangnya Ia menambahkan, berkaitan dengan peningkatan SDM dan IPM Kalbar, pasangan ini siap bekerja keras untuk membangun pendidikan yang berkualitas, melayani akses pendidikan yang pro masyarakat miskin serta mengutamakan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin. Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Pemenangan TambulBarnabas, Daniel Tangkau menambahkan, partai koalisi yang

mereka bentuk akan berjalan solid dan kompak, bahkan MoU telah dilakukan antara partai pengusung dan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Tak hanya 16 partai pengusung saja, dalam waktu dekat dua partai juga akan merapat ke kami. Saya yakin jika semakin banyak partai dan masyarakat ke kami, dipastikan Tambul-Barnabas akan menang dalam satu putaran, ujarnya. Ia menambahkan, Tambul adalah sosok pemimpin yang tidak diragukan lagi kepemimpinannya. Apalagi Tambul adalah mantan Bupati Kapuas Hulu selama dua periode, dan memiliki pengalaman organisasi yang mantap. Sedangkan Barnabas Simin adalah tokoh Dayak yang merakyat dengan siapa saja, bahkan dirinya telah membuktikan keberhasilan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui sekolah dari tingkat SD-SMA. Bahkan, Barnabas memiliki sekolah Teologia sendiri. (lam/*)

Berdasarkan Keputusan KPU Kota Singkawang Nomor 05/Kpts/KPU-Skw/D19-435770/2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Singkawang Tahun 2012, KPU Kota Singkawang akan melaksanakan pendaftaran bakal pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan bakal pasangan calon pada Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Singkawang Tahun 2012 apabila partai politik atau gabungan partai politik tersebut memenuhi syarat sebagai berikut: a. memperoleh paling rendah 15% (lima belas perseratus) dari 25 (dua puluh lima) jumlah kursi DPRD Kota Singkawang yaitu 4 (empat) kursi; atau b. memperoleh suara sah paling rendah 15% (lima belas perseratus) dari 81.201 (delapan puluh satu ribu dua ratus satu) suara sah hasil pemilu Anggota DPRD Kota Singkawang yaitu 12.181 (dua belas ribu seratus delapan puluh satu) suara sah. 2. Partai politik atau gabungan partai politik mendaftarkan bakal pasangan calon dengan menyerahkan surat pencalonan (formulir Model B-KWK.KPU PARTAI POLITIK) yang ditandatangani oleh pimpinan partai politik atau gabungan partai politik, yaitu Ketua dan Sekretaris partai politik atau sebutan lain beserta lampirannya (sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dan 59 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah) sebanyak 3 (tiga) rangkap, 1 (satu) rangkap dalam bentuk asli dan 2 (dua) rangkap dalam bentuk fotokopi yang dilegalisasi, masing-masing dimasukkan kedalam 3 (tiga) map dan ditulis nama bakal pasangan calon dengan huruf kapital. 3. Penyerahan surat pencalonan bakal pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik, serta kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan, dilaksanakan pada: Hari : Selasa s.d. Senin Tanggal : 5 s.d. 11 Juni 2012 Pukul : 08.00 s.d. 16.00 WIB (untuk hari terakhir, 11 Juni 2012 dari pukul 08.00 s.d. 24.00 WIB) Tempat : Sekretariat KPU Kota Singkawang. Jalan Dr. Soetomo, Singkawang. 4. KPU Kota Singkawang dapat menolak pendaftaran bakal pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik apabila ternyata tidak memenuhi ketentuan jumlah kursi atau perolehan suara sah, dengan mengembalikan berkas selama masa pendaftaran sebagaimana dimaksud pada angka 3; 5. Formulir dapat diambil di Sekretariat KPU Kota Singkawang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPU Kota Singkawang Jalan Dr. Soetomo Singkawang, Telepon 0562-631947, 639254 Singkawang, 4 Juni 2012 KETUA,

SOLLING, SH

JENDELA USAHA

Usaha Pijat Refleksi Sistem Jemput Bola Dewasa ini pengobatan alternatif makin digemari oleh masyarakat. Diantaranya adalah pijat refleksi. Pijat refleksi adalah pengobatan alternatif yang ampuh dan aman, praktis serta murah tanpa efek samping yang berarti. Bila kemarin telah dibahas bisnis pijat refleksi dengan menunggu pelanggan datang, kali ini dipaparkan sistem jemput bola atau bisa dikatakan tukang pijat keliling. Selain mencegah dan menyembuhkan secara total, pengobatan ini juga dapat mendeteksi atau mengetahui apakan salah satu organ kita sudah terganggu atau masih sehat. Sebagai contoh seperti ditulis laman bisnisukm, apabila ditekan agak kuat titik refleksi ginjal, paru-paru atau jantung apabila ada yang mengganjal seperti kristal dan rasanya sakit seperti ditusuk jarum, maka dapat dipastikan bahwa organ kita tersebut sudah terganggu karena adanya hambatan aliran darah balik menuju organ tersebut. Contoh lain misalnya, suatu saat kita menemukan orang yang pingsan di pasar, di kantor atau dimana saja, apabila ditekan saja titik refleksi jantungnya di kaki sebelah kiri, atau tekan agak kuat daerah refleksi jantung di bawah lutut bagian belakang, maka orang yang pingsan tadi biasanya akan langsung sadar kembali. Yang pasti, pijat alternatif adalah pijat ini dapat dilakukan sendiri, yang berarti Anda dapat mengobati diri Anda sendiri atau dapat juga menolong orang lain. Salah satu orang yang membuka usaha pijat akupresur yaitu Sambudi Eko Purnomo, atau lebih dikenal dengan sebutan Mas Sam. Bermodalkan ijazah SMA Muhamadiyah Bantul, Mas Sam berusaha mengais rezeki dari usaha pijat alternatif akupresur. Selain itu, dia juga berusaha mengembangkan bakat memijat yang diwariskan dari eyangnya. Kurang lebih delapan tahun yang lalu sejak tahun 2004, Mas Sam mengikuti pelatihan pijat akupuntur di klinik milik Yuli Susanti di Jogja. Setelah resmi mendapatkan sertifikat kelayakan memijat, Mas Sam mencoba menjalankan usaha pijat alternatif dengan mandiri. Tiga tahun pengalaman dan keahlian yang dia dapat dari klinik dirasa sudah cukup untuk membuka

usaha pijat sendiri. Selama berada di klinik, Mas Sam mempelajari akupresur aliran Hokian Shaolin Shi atau aliran yang khusus untuk menyembuhkan penyakit kanker. Untuk pijat penyembuhan beberapa penyakit yang lain pun, Mas Sam juga mampu menanganinya. Jenis layanan pijat Mas Sam adalah pijat akupresur dan pijat lelah, pijat akupuntur kelangsingan, pijat akupuntur kecantikan dan gabungan pijat akupresur dan akupuntur. Tarifnya berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu setiap kali memijat. Selama di klinik, Mas Sam sudah memiliki pelanggan tetap yang sudah cocok dengan hasil pijatannya. Selain itu konsumen Mas Sam juga didapat dari cerita mulut ke mulut dari para konsumennya yang terdahulu. Semua usaha ini dijalankan dengan cara mendatangi semua konsumen yang membutuhkan jasa pijatannya. Hanya dengan menghubunginya via SMS, Mas Sam akan langsung meluncur ke rumah konsumennya, dengan catatan sudah membuat janji terlebih dulu. Menurut Mas Sam, prospek ke depan untuk

usaha ini sangat menjanjikan. Salah satunya dikarenakan pijat alternatif sudah sangat digemari oleh masyarakat. Selain itu, kini makin bermunculan berbagai macam penyakit yang beraneka ragam jenisnya yang juga mampu disembuhkan dengan pijat alternatif secara teratur. Penyembuhan secara alternatif dirasa cukup murah biayanya dibandingkan dengan biaya berobat ke dokter. Untuk menjaga usahanya agar tetap berjalan, Mas Sam selalu memberikan pelayanan yang ekstra untuk setiap konsumennya, murah senyum, ramah dan keikhlasan merupakan modal awal Mas Sam untuk melangsungkan usahanya. Pijat Mas Sam yang merupakan perpaduan antara pijat akupresur dengan akupuntur ini, mungkin menjadi perpaduan pijat alternatif pertama di Yogyakarta. Penyembuhan dengan menggunakan gabungan pemijatan ini sifatnya rutin. Walau demikian, untuk masalah total biaya, bisa dibilang pijat alternatif Mas Sam tetap jauh lebih murah daripada berobat ke dokter. Hanya saja Mas Sam masih menemui kesulitan, yaitu keterbatasan waktu. Tak jarang keterbatasan waktu membuat Mas Sam membatalkan maupun menolak konsumen yang membutuhkan jasanya. Akan tetapi untuk memuaskan konsumennya, dia akan tetap menangani di lain waktu. Dalam sehari, menangani 10 pasien saja sudah membuat badan saya kecapaian, begitu katanya. Untuk ke depannya, ada keinginan Mas Sam untuk mempunyai klinik sendiri, mensentralisasikan usahanya di suatu tempat, mempunyai karyawan dan lebih memprofesionalkan usahanya. Namun karena Mas Sam juga memiliki jiwa petualang, untuk sekarang ini dia lebih menikmati usaha ini dengan turun sendiri ke lapangan, menggunakan sistem jemput bola. (bkm)

Analisa Usaha Simulasi Laba Pijat Alternatif Pengeluaran Transportasi Rp 300.000 Minyak gosok Rp 50.000 Jarum Rp 150.000 Biaya tak terduga Rp 100.000+ Total Rp 600.000 Pemasukan Jasa pijat: Rp 30.0000 x 100 kali = Rp 3.000.000 Keuntungan Laba bersih = Rp 2.400.000


6

GELIAT KAYONG UTARA

padah bertuah

Panitia Open Turnamen Biliar Siapkan Asrama OPEN turnamen biliar Kabupaten Kayong Utara akan dibuka pada 15 Juni mendatang. Hingga kemarin, sudah lebih 80 peserta mendaftar. Ketua Panitia Open Turnamen Biliar Kabupaten Kayong Utara, Ahmad Taufan mengatakan, dari peserta yang mendaftar terdiri dari peserta laki-laki dan perempuan. Mereka yang mendaftar tidak hanya dari Kayong Utara, akan tetapi juga datang dari Kabupaten Ketapang, Sanggau dan Kubu Raya. Dikatakan Taufan, peserta yang datang dari jauh atau dari luar Kayong Utara tidak perlu susah. Pasalnya, pihak panitia penyelenggara telah menyiapkan asrama khusus untuk peserta turnamen. Kita menyiapkan penginapan jadi peserta tak perlu khawatir, terang Taufan kepada Equator, Senin (4/6). Open Turnamen Biliar ini sengaja digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Kabupaten Kayong Utara ke-5 yang jatuh pada 26 Juni mendatang. Kegiatan ini juga merupakan yang kedua setelah sukses kegiatan serupa yang digulirkan pada tahun sebelumnya. Taufan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kayong Utara yang ikut mendukung akan terlaksananya kegiatan ini. Saya selaku panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Pemkab yang telah banyak memberikan masukan dan arahan, dan juga telah menyiapkan cendramata, jelasnya. Selain itu, Taufan juga menyampaikan, kegiatan ini juga dalam rangka menyalurkan bakat para pecinta biliar. Selain itu, untuk mencari bibit-bibit pemain biliar yang nantinya bisa diandalkan baik di Kayong Utara dan juga bisa diandalkan Kalbar. Bagi peserta yang berminat ikut pada open turnamen ini silahkan mendaftar dan juga bisa langsung menghubungi nomor saya di 081256632521, tutup Taufan. (lud)

Selasa, 5 Juni 2012

Kayong Utara Naik Tiga Peringkat Hasil UN SMP se Kalbar SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara berhasil meningkatkan peringkat pada ujian nasional (UN) tingkat SMP. Pada tahun ini, Kayong Utara berada di urutan ke 11 dari 14 kabupaten/kota se Kalimantan Barat. Artinya, jika dibanding tahun lalu maka terjadi kenaikan tiga peringkat karena tahun sebelumnya Kayong Utara berada di urutan ke 14 dari 14 kabupaten/

Daftar Siswa SMP Berdasarkan Jumlah Nilai UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 Nama Mata Ujian BIN ING Dewi Wahidatul Khasanah 8.90 9.30 Arif Riski Aminullah 8.60 8.80 Friscilliazhermatasia 8.80 8.30 Afif Fa’zri 8.70 8.10 Erna Yuliawati 9.10 8.70 kota se Kalbar, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Dra Hilaria Yusnani menjawab Equator, Senin (4/6). Dari data yang disampaikan Kasi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Zulkasim P Tamura, SPd diketahui, bahwa UN SMP/ MTs tahun pelajaran 2011/2012, Kayong Utara berada di atas Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang. Akan tetapi,

MAT 9.40 8.70 7.90 8.70 8.70

IPA 8.70 8.30 8.80 8.10 6.90

Rangking TOT 36.30 1 34.40 2 33.80 3 33.60 4 33.40 5

jika dilihat dari jumlah nilai maka kabupaten yang resmi terbentuk pada 26 Juni 2007 ini berada di urutan ke delapan yang membawahi Sintang, Bengkayang, Singkawang, Sanggau Ketapang dan Sambas. Dikatakan Zulkasim, peserta UN SMP pada tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 1.480 siswa. Siswa yang t idak lulus terdapat 34 orang. Jika di persentasekan angka kelulusan

Sekolah SMPN 3 Simpang Hilir SMPN 1 Sukadana SMPN 1 Sukadana SMPN 1 Sukadana SMPN 3 Simpang Hilir

mencapai 97,7 persen dan tidak lulus sebesar 2,30 persen. Disebutkan, pada tahun ini sebanyak 19 SMP Hilaria Yusnani yang mengalami lulus 100 persen dari 35 SMP Hilir dengan nilai 36.30. di urutan se Kabupaten Kayong Utara. Se- kedua diraih Arif Riski Aminullah lain itu, untuk siswa yang berhasil dari SMPN 1 Sukadana dengan meraih nilai tertinggi se Kayong nilai 34.40 dan ketiga Friscillia Utara diraih Dewi Wahidatul Hermatasia dari SMPN 1 SukaKhasanah dari SMPN 3 Simpang dana dengan nilai 33.80. (lud)

Sepak Bola U21 Bupati Cup Dimulai SUKADANA. Pertanding an sepak bola Usia 21 (U21) tingkat Kabupaten Kayong Utara yang berlangsung di lapangan Sepak Bola Gloria Kecamatan Simpang Hilir dimulai, Minggu (3/6). Secara resmi pertandingan yang merebutkan Piala Bupati Kayong Utara (Bupati Cup) ini

dibuka oleh Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid. Pertandingan sepak bola U21 ini diikuti para kesebelasan di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Sementara itu, untuk Kecamatan Kepulauan Karimata belum dapat mengikutsertakan para pesepak

bola U21-nya. Pada pertandingan pembukaan itu berhadapan antara Kesebelasan Kecamatan Sukadana Versus Kesebelasan Perseteba dari Kecamatan Teluk Batang. Adapun Jadwal Pertandingan selanjutnya untuk hari Senin (4/6) berhadapan antara kesebelasan

Maya Island Vs PSSJ dan PSSH Vs Sukadana. Hari Selasa (5/6) berhadapan antara kesebelasan PSSH Vs PSSJ dan Perseteba Vs Maya Island. Hari Rabu (6/6) berhadapan antara Kesebelasan Sukadana Vs PSSJ dan Perseteba Vs PSSH. Hari Kamis (7/6) berhadapan antara Kesebelasan

Ajang Cari Bakat dan Prestasi

Dari tengah lapangan sepak bola “Gloria” Kecamatan Simpang Hilir, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid melakukan tendangan bola pertama yang menandakan dimulainya pertandingan Sepak Bola U-21. Para pesepak bola saling berebutan bola untuk membobol gawang lawan. Pada pertandingan pembukaan sepak bola U21 ini berhadapan Kesebelasan dari Kecamatan Sukadana VS Kesebelasan Persetaba dari Kecamatan Teluk Batang. KAMIRILUDDIN

Maya Island Vs Sukadana dan Perseteba Vs PSSJ. Dan untuk hari Jum at (8/6) berhadapan antara Kesebelasan PSSH Vs Maya Island. Pelaksanaan pertandingan sepak bola U21 ini merupakan ajang mencari bakat dan prestasi. Oleh karena itu, Bupati Kayong Utara dalam sambutannya ba mengatakan bahwa Pemerintah Kay Kabupaten Kayong Utara pada in mencanangkan tahun 2012 ini b sebagai tahun berprestasi. k Kompetisi kali ini bukanlah semata-mata mencari juara, te namun yang terpenting adalah untuk mencari bibit-bibit baru terutama para pesepakbola Usia 21 tahun, katanya mengingatkan. Melalui ajang ini bupati berharap, lahir bibit-bibit baru yang mempunyai bakat, prestasi dan kemampuan di cabang olahraga yang sangat mendunia ini. Para pesepak bola di Kabupaten Kayong Utara yang mengikuti pertandingan tersebut, kedepannya diharapkan dapat mengikuti event-event pertandingan sepak bola yang bisa mewakili Kabupaten Kayong Utara baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. (lud)

SAMBUNGAN Dahlan Akui BUMN Kontraktor Paling Rawan Tindakan Korupsi JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai dari seluruh perusahaan plat merah di bawah kendalinya, yang paling rawan terhadap tindak pidana korupsi adalah bidang kontraktor. Hal ini ditegaskan Dahlan saat berbicara dalam diskusi media Peran dan komitmen BUMN/BUMD Dalam Memerangi Praktik Bisnis Koruptif di kantor Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK), Senin (4/6). Waktu saya di BUMN, saya melihat BUMN yang paling rawan itu yang begerak di bidang kontraktor, kata Dahlan. Mantan Dirut PLN itu mengaku tahu persis bahwa kesulitan di bidang kontraktor terletak pada sulitnya mendapatkan proyek. Bahkan muncul ketakutan kalau tidak menyuap maka

tidak mendapat proyek. Hal inilah yang perlu disiasati Dahlan agar BUMN di bidang kontraktor tetap mendapat proyek tanpa harus menyogok. Mungkin juga ada permainan-permainan, apakah lewat subkontraktor, lewat konsultan, mungkin juga langsung melibatkan BUMN. Sehingga saya lagi cari jalan keluar, tan-

pa nyogok tetap dapat proyek, kata Dahlan. Solusinya, lanjut Dahlan, BUMN bukan sebagai pemilik proyek tapi justru sebagai pencari proyek. Dengan demikian pemilik proyek bisa menjalankan tender dengan fair dan bersih. Makanya BUMN berharap semua proyek ditenderkan secara fair, tegas Dahlan. (jp)

......................................................................................................................dari halaman 1 Mercury Merusak air setiap hari. Akibatnya, secara tidak langsung, methyl raksa dikosumsi oleh ikan dan ikan akan dimakan manusia. Sehingga efek yang akan dirasakan manusia adalah kerusakan ginjal, gangguan perut, intestines kerusakan, kegagalan reproduksi DNA dan perubahan. Hal ini merupakan mata rantai yang tidak bisa dipisahkan, tuturnya. Dampak yang disebutkan di atas adalah jangka panjangnya,

sementara dampak dalam jangka pendek, keracunan merkuri dapat menyebabkan tubuh lemah, panas dingin, mual, muntah, diare, dan gejala lain dalam waktu beberapa jam. Mercury memiliki sejumlah efek yang sangat merugikan pada manusia. Diantaranya, keracunan oleh merkury nonorganik terutama mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal dan hati. Mengganggu sistem enzim

Cornelis: Banyak Gubernur Cornelis menginginkan Kampung Budaya tersebut akan menjadi kebanggaan dan ikon Kalbar di tingkat nasional bahkan internasional. Nantinya saya berharap kepada yang mengerjakan pembangunan ini untuk berhati-hati karena pasti akan banyak sekali cobaan atas terlaksananya pembangunan rumah budaya ini, kata Cornelis. Terhambatnya pembangunan Rumah Budaya ini diakui Cornelis karena masuk dalam APBD 2012 dengan target April 2012 dan harusnya selesai di April 2013. Sayangnya, berkali-kali menyebut iri dengki namun Gubernur tidak secara spesifik menuuding person atau kelompok yang dimaksudkannya. Menurutnya, mereka yang tidak memberikan kesempatan kepadanya selaku kepala daerah untuk memperkenalkan Rumah Betang yang sudah menjadi trademark bagi Kalbar.

dan mekanisme sintetik apabila berupa ikatan dengan kelompok sulfur di dalam protein dan enzim. Merkuri organik dari jenis metil-merkuri dapat memasuki placenta dan merusak janin pada wanita hamil sehingga menyebabkan cacat bawaan. Kerusakan DNA dan chromosom, mengganggu saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu, Nursyam meminta kepada setiap pemer-

intah daerah di seluruh Kalbar, agar memperhatikan sumber air baku bersih. Air yang didistribusikan ke masyarakat agar benar-benar dijaga kualitasnya. Jangan sampai, air baku tersebut tercemar oleh mercury. Setiap satu bulan sekali, pemerintah harus mengecek kualitas air baku yang disalurkan kepada masyarakat, pintanya. Hal ini untuk menghindari, agar jangan sampai sumber air baku tersebut tercemar mercury. (oen)

.....................................................................................................dari halaman 1

Kalbar sudah identik dengan Dayak, dan pembangunan rumah budaya ini kedepan juga akan dibangun beberapa rumah etnis yang ada di Kalbar, seperti Thionghoa dan lainnya. Tidak mungkin dibangun semua, ke depan pasti akan dibangun, ujarnya. Dijelaskan, konsep fisik Kampung Budaya secara umum ada tiga bagian utama, yakni Rumah Adat Melayu, Rumah Adat Dayak dan plaza budaya. Dibangunnya Kampung Budaya ini untuk kepentingan Indonesia kedepannya, sehingga jangan disalahartikan, kata Cornelis. Dia mencontohkan, di Sarawak, Malaysia telah dibangun perkampungan Melayu, Dayak, Jawa dan lain sebagainya sebagai wujud hormat terhadap beberapa budaya yang ada di dunia. Kenapa giliran kita mau membangun Kampung Budaya diributkan? Memang Kampung

Budaya baru bisa mengakomodir dua rumah adat, yakni Melayu dan Dayak, karena memang anggarannya masih terbatas. Kedepan kalau anggaran memadai bisa saja dibangun Rumah Adat Tionghoa dan lain-lain, katanya lagi. Belum jelas konsep Kampung Budaya di bekas Kantor Gubernur di kawasan Kotabaru itu, apakah mengadopsi Kampung Budaya Sarawak (Cultural Village) di Sentubong, Kuching. Areal obyek wisata di jiran itu seluas hampir 7 hektare. Lanjutan Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor menyatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk proyek Kampung Budaya sebesar Rp54 miliar. Kompleks kampung itu terdiri dari pembangunan lanjutan Rumah Adat Melayu (sudah berdiri) sebesar Rp22 miliar, Rumah Adat Dayak Rp22 miliar, Plaza Budaya Rp10 miliar

diatas lahan seluas 4,7 hektare yang dilengkapi dengan taman dan fasilitas air mancur. Menurutnya, Plaza Budaya disiapkan sebagai lokasi kegiatan acara-acara kebudayaan misalnya festival budaya Melayu, Dayak, Tionghoa, maupun etnis-etnis lainnya yang ada di Kalbar. Mengenai pengelolaan Kampung Budaya, menurut Jakius akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalbar. Dinas Pekerjaan Umum hanya menangani pembangunan fisiknya saja, katanya. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga akan mendapat dana pendampingan dari pemerintah pusat terkait kegiatan Kampung Budaya. Hingga penancapan tiang pertama kemarin, masih ada sejumlah bangunan di atas lahan tersebut. Misalnya Kantor Kadin Kalbar, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah, Kantor Badan Kesbanglinmas Kalbar. (dna)

BLH: Sungai merkuri, tetapi bagi kepentingan masyarakat masih bisa digunakan untuk konsumsi air minum, kata Dharmawan. Pencemaran menurutnya tidak saja diakibatkan oleh tambang emas illegal, namun bisa saja tercemar akibat produksi CPO dan beberapa perusahaan di Kalbar yang nakal membuang limbah langsung di sungai. Sayangnya Dharmawan tidak menyebutkan perusahaan CPO mana saja yang pabriknya membuang limbah ke sungai. Apakah BUMN seperti PTPN XIII atau perusahaan swasta yang keduanya bisa dicabut izinnya bila terbukti membuang limbah pabrik langsung ke sungai tanpa diolah. Terhadap pencemaran ini ada beberapa perusahaan pertambangan yang sudah kami tindak dan dibina. Jika sudah tidak bisa dibina kami pra peradilankan. Tahun 2011 saja sudah 71 perusahaanyang salah satunya mencemari sungai, ungkapnya. Menjaga Sungai Kapuas, diakui Dharmawan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri oleh Pemprov Kalbar. Seluruh Kabupaten/Kota harus punya komitmen mengawasi semua perusahaan yang melakukan

Supir Truk mendesak agar Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2009 ditinjau kembali untuk angkutan gas elpiji. Mereka merasakan Pemkot pilih kasih antara elpiji untuk warga kurang mampu, dengan tanki BBM Pertamina yang jauh lebih berat setiap hari bisa lewat di Jembatan Kapuas I. Angkutan elpiji malah disamakan dengan truk angkutan barang dan tronton. Kami datang ke sini untuk memperjuangkan hak kami sebagai warganegara, warga masyarakat yang haknya telah dicabut oleh Pemkot Pontianak. Truk kami dilarang melewati Jembatan Kapuas I dengan alasan memacetkan lalu lintas, ungkap Donny Wijaya, Ketua FDEB Kalbar saat berorasi di depan Gedung DPRD Kota, Senin (4/6). Tak kurang 36 sopir truk anggota FDEB berdiri di depan rumah rakyat itu menunggu diterima oleh pimpinan Dewan. Mereka sudah bersiap-siap akan mogok setelah segala upaya

.......................................................dari halaman 1 pelanggaran lingkungan. Terutama perusahaan yang mengakibatkan pencemaran berupa limbah merkuri di Sungai Kapuas dan semua aliran sungai yang ada. Seluruh Bupati/Walikota harus komit, karena dengan luas 1080 Km, Sungai Kapuas melintasi 14 Kabupaten/ Kota, tandasnya. Pernyataan serupa diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap, tentang perlu dan pentingnya semua pihak serius terhadap kerusakan lingkungan akibat merkuri. Dinas Kesehatan, katanya, sejauh ini sudah berupaya mensosialisasikan bahaya merkuri yang mencemari Sungai Kapuas. Kendati masih dalam batas aman untuk dikonsumsi, namun sedikit banyak dampaknya akan berpengaruh kepada kesehatan masyarakat Kalbar. Sejauh ini kadarnya masih di bawah ambang batas, karena itu Dinkes sudah melakukan sosialisasi terhadap seluruh masyarakat Kalbar atas buruknya merkuri bagi kesehatan. Terutama yang mengkonsumsi air sungai Kapuas, kata Andy Jap. Dijelaskan mantan Dirut RSUD Sanggau ini, logam berat merkuri

akan mempengaruhi kesehatan terutama untuk perkembangan otak dan ibu hamil serta janin yang dikandungnya. Memang mercurinya tidak langsung dikonsumsi. Tetapi seperti ikan dan air kan tidak langsung dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga tidak terlalu membahayakan, kata Andy. Ia menambahkan, meski BLH dan Dinas Kesehatan menyatakan bahwa pencemaran merkuri masih dalam ambang batas toleransi, bukan berarti mengkonsumsi air Sungai Kapuas dan sumber daya alam yang ada lantas aman. Upaya Dinkes sendiri, diakui Andy hanya sebatas memberikan informasi kepada masyarakat Kalbar akan bahaya merkuri. Sasarannya agar mereka yang mengakibatkan pencemaran sadar akan bahaya tersebut dan urung melakukan pembuangan limbah ke sungai. Karena kalau untuk tindakan terhadap mereka yang mencemari itu bukan kewenangan Dinkes. Kami hanya memberikan informasi bahaya mercuri. Jangan hanya memikirkan keuntungan semata, tapi dampaknya berbahaya bagi semua, ujar Andy Jap. (dna)

...........................................................dari halaman 1 dilecehkan Dinas Perhubungan maupun Pemkot Pontianak. Kenapa hanya kami yang dilarang, padahal mobil pengangkut BBM bersubsidi, bus dalam dan antarkota dalam provinsi, serta bus antarnegara diperbolehkan melewati Jembatan Kapuas I, ujar Donny lantang. Puluhan sopir pengangkut gas 3 kg ini menuntut Pemkot Pontianak mencabut aturan yang melarang mereka melewati JK I. Mereka juga menuntut Pemkot Pontianak untuk melakukan ujicoba apakah mobil pengangkut elpiji menyebabkan kemacetan atau tidak. Kalau dalam ujicoba satu bulan ternyata tidak membuat kemacetan, tidak ada salahnya kami diberikan izin untuk melewati Jembatan Kapuas I, kata Donny. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo menyatakan, dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak terkait larangan

tersebut. Kami mendesak Pemkot Pontianak agar secepatnya merespon aspirasi para sopir pengangkut gas 3 kg itu agar ditindaklanjuti, ujarnya. Arif juga meminta kepada para sopir pengangkut gas 3 kg tidak sampai melakukan mogok kerja dalam mencari solusi untuk pemecahan permasalahan tersebut. Kalau bisa jangan sampai mogok kerja, kami akan berusaha mencarikan jalan keluar yang terbaik, kata Arif jhoni. Sebelumnya, Walikota Sutarmidji menegaskan bahwa tidak akan mengubah peraturan mengenai dilarangnya truk elpiji melewati Jembatan Kapuas I. Itu sudah keputusan Pemkot, tegas Walikota. Namun, FDEB sudah bertekad akan membuktikan sikap mogok mengangkut elpiji bersubsidi, baik untuk distribusi Kota Pontianak dan Kubu Raya yang satu jalur, maupun distribusi se-Kalbar. (dna/sul)


7 GELANGGANG

Selasa, 5 Juni 2012

Persiwah Target Juara Satu PONTIANAK. Berbekal pengalaman di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Persiwah Mempawah menargetkan juara pertama pada kejuaraan sepakbola memperebutkan piala Pangdam tahun 2012. Ini dibuktikan dengan rutinnya latihan para pemain Persiwah, khususnya untuk tingkat usia

Menyelam di Lemukutan.

Seminar Internasional Scientific Diving PENGURUS Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalimantan Barat mengutus beberapa anggotanya untuk mengikuti kegiatan Seminar Internasional Scientific Diving pada 1 hingga 3 Juni mendatang di Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan yang bertujuan untuk menyatukan visi misi para pecinta selam bawah laut ini diselenggarakan Pengurus Besar POSSI bekerja sama dengan Komite Scientific CMAS dan DR Thomas Forster dari German Oceanographic Museum Stralsund. Diungkapkan oleh Bearing, Pengurus POSSI Kalbar, empat orang yang akan ikut serta dalam kegiatan seminar tersebut adalah Hermanus Irwan Dirgantara yang merupakan instruktur B2 di POSSI Kalbar. Kemudian, Rezekikasari Spi yang merupakan utusan dari Universitas Tanjungpura dengan basic adalah teknisi laboratorium dan memiliki sertifikasi selam A4. Kemudian M Chairudin Sap, utusan dari ORCA Diving Club dengan sertifikasi A2. Dan terakhir adalah Aminudin yang juga merupakan utusan dari ORCA Diving Club dan memiliki sertifikasi A1. Selain untuk menyatukan visi dan misi para pecinta selam bawah laut, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang scientific diving, agar kedepannya para pelaku selam dapat memahami kelengkapan untuk scientific diving dan pihak mana saja yang berwenang untuk memberikan lisensi scientific diving seperti biologi laut, arkeologi, oseanologi dan geologi laut, ungkapnya. Dengan kegiatan ini juga, ungkap Bearing, diharapkan kedepannya Kalbar memiliki tenaga-tenaga scientific diving profesional yang berkualifikasi dan diakui dunia internasional. Selain itu juga kita berharap prestasi selam Kalbar semakin maju dan berkembang dengan adanya tenaga ahli serta pelatih diving dengan kualifikasi dunia, ujarnya.*

Pangdam Cup 19 tahun, dengan menjadi juara pertama pada sepakt d kejuaraan k j k bola tingkat Provinsi Kalimantan Barat, ungkap Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria ditemui wartawan di Pontianak, kemarin.

Sehingga, pada Pangdam Sehin C u p 2 0 1 2 i n i , Pe r s i w a h Mempa Mempawah awah merasa optimis. Dengan n menurunkan para pemain yang rata-rata berutahun, bisa memboyong sia 19 tahu piala bergilir Pangdam ke Mempawah. Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini juga optimis, bahwa ajang sepakbola bergengsi yang

baru pertama kali dilaksanakan oleh Kodam 12/Tanjungpura ini bisa meraih hasil yang gemilang. Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir geliat sepakbola di Kabupaten pontianak seakan mati suri setelah Kabupaten Kubu Raya memekarkan diri menjadi kabupaten sendiri. Dan hal ini berdampak kepada para pemain yang banyak berasal

dari Kabupaten Kubu Raya, katanya. Untuk itu, Rahmad Satria meminta kepada seluruh pemain dan pelatih agar tetap fokus terhadap pola permainan, yang dua tahun belakangan ini menjadi ciri khas Persiwah Mempewah. Karena sudah berhasil menjadi juara pada beberapa kejuaraan di tingkat provinsi. (oen)

Prestasi Renang Kalbar Masih Rendah PONTIANAK. Pelatih sekaligus Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kalbar (PRSI) Firdaus mengatakan, prestasi olahraga renang Kalbar di tingkat nasional masih tergolong rendah. Kalbar itu secara nasional berada di urutan 20 besar. Dibanding daerah lain di Indonesia pretasi Kalbar sangat mandek.

Kalau dilihat dari prestasi individu memang ada sejumlah atlet kita yang unggul, tetapi kalau dilihat secara keseluruhan Kalbar masih rendah prestasinya, katanya kepada wartawan, kemarin. Menurut mantan atlet dan pelatih yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia renang ini, minimnya atlet-atlet renang

beprestasi asal Kalbar tersebut lebih disebabkan karena kurangnya pembinaan. Belum lagi pengembangan atlet serta even kejuaraan renang yang masih sedikit. Dalam setahun hanya ada satu kejuaraan besar yakni kejurda. Bagaimana kita mau meningkatkatkan prestasi renang jika begitu, tuturnya..

Firdaus membenarkan bahwa banyak daerah di Kalbar yang belum memiliki kolam renang yang standar untuk latihan. Karena itu Firdaus mengharapkan agar pemerintah kabupaten atau kota memberikan perhatian bagi pengembangan atlet renang dengan menyediakan fasilitas renang. Di Pontianak sendiri para atlet yang hendak latihan di

kolam renang Oevang Oeray juga harus berbagi dengan para pengunjung. Kami biasanya dapat jatah latihan sore. Sekitar pukul 17.00 WIB. Saat latihan itu kadang di kolam masih ada pengunjung yang berenang. Kalau kami nekad latihan, pengunjung marah. Karena mereka merasa bayar saat masuk ke sana, keluh Firdaus. (oen)

SAMBUNGAN Tekad Baru .............................................................................................................................dari halaman 1 MTU Ditarget Cetak Wirausahawan di Pedesaan lebih baik kekayaannya meningkat, tapi tidak punya utang! Ini mah mirip khotbah Jumat yang pernah saya dengar: semua orang itu inginnya serbaenak. Waktu kecil dimanja, waktu remaja foya-foya, waktu muda kaya raya, waktu tua sehat bahagia, waktu meninggal masuk sorga! Dari dialog di desa malam itu saya melihat penularan hope kalah cepat dengan penularan pesimisme. Begitu cepat virus pesimisme, sinis, keluh kesah, dan sebangsanya menjalar ke mana-mana. Ini tentu bahaya, mengingat hope adalah salah satu faktor utama untuk kemajuan bangsa. Di sini hope menghadapi persoalan yang sangat berat. Menularkan pesimisme cukup hanya dengan kata-kata. Modalnya pun hanya gombal. Sedangkan membangun hope harus dengan kerja nyata plus hasil yang bisa dirasa. Setiap kesulitan harus diberikan jalan keluar. Setiap kebuntuan harus ada terobosan. Masyarakat yang ada dalam kuldesak yang terlalu lama hanya akan membuat virus anti kemajuan merajalela. Serbuan virus hopeless dari kota inilah yang kini harus dilawan di desa-desa dengan bukti nyata. Karena itu, Bulog, Sang Hyang Sri, Pertani, Pupuk Indonesia, PT Garam, pabrik-pabrik gula, perhutani, dan banyak BUMN lainnya tahun ini harus bekerja all-out di lapangan. Bulog, dengan pasukan semutnya, ternyata bisa. Dalam lima bulan ini saja Bulog sudah berhasil menghimpun 2 juta ton beras! Prestasi yang sangat membanggakan. Kerja lima bulan ini sudah sama dengan hasil pengadaan beras selama dua tahun (2010-2011). Memang melelahkan. Tapi, itulah harga yang harus dibayar untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Memang harus muter terus -saya lihat sampai-sampai Dirut Bulog Sutarto Alimoeso kini ganti sepatu kets- tapi dengan hasil yang begitu nyata akan menambah kepercayaan diri kita. Memulai kerja keras memang sangat berat. Tapi, kalau sudah terbiasa bekerja keras, semua pekerjaan akan menjadi mudah. Dalam dua minggu ini saya juga sudah berkeliling 14 pabrik gula di tiga provinsi. Sudah pula tampak perubahan: bukan saja pocong-pocong sudah bermetamorfosis menjadi Ayu-ayu Azhari , tapi gigitannya pun sudah berotot. Semua pabrik

gula sudah mampu meningkatkan rendemen awal. Semua pabrik gula juga sudah berani memberikan jaminan rendemen minimal kepada petani. Hebatnya lagi, semua pabrik gula juga sudah berani memberikan uang jaminan kepada petani tebu. Selama ini petani tebu terjerat oleh pedagang gula. Ini bukan salah si pedagang, tapi karena pabrik gula sendiri yang tidak berdaya: baru bisa membayar sebulan setelah petani menyerahkan tebunya. Sebaliknya pabrik-pabrik gula kini juga sudah berani menerapkan prinsip BSM kepada petani tebu: bersih, segar, manis. Tebu yang dikirim ke pabrik haruslah tebu yang bersih. Tidak tercampur pucuk-pucuknya, tanah-tanahnya, dan anakan-anakannya. Tebu itu juga tebu yang segar, yang fresh from the field. Dan yang paling penting, tebu yang dikirim ke pabrik adalah tebu yang sudah cukup manisnya. Jangan menebang tebu sebelum dipastikan (diperiksa dengan alat pengukur) bahwa tebu tersebut sudah matang kadar gulanya. Saya melihat semangat yang tinggi di semua manajer dan karyawan pabrik gula yang sudah saya kunjungi. Juga semangat untuk polos-polos saja . Semula dahi saya mengerut ketika mendengar istilah polos-polos saja itu. Saya tidak mengerti apa maksudnya. Ternyata itulah tekad baru untuk tidak mempermainkan angka. Angka rendemen, angka timbangan, angka pupuk, angka tanam, angka angkutan, dan angka-angka yang menggoda lainnya. Saya paham, membiasakan diri untuk polos-polos saja juga sangat berat awalnya. Tapi, kalau sudah terbiasa, hidup ini akan dimudahkan jalannya. Sang Hyang Sri, Pertani, dan Pupuk Indonesia (Pupuk Sriwijaya, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, dan Pupuk Kujang) juga bisa menjadi motor besar untuk menggerakkan hope di seantero desa: mendekatkan benih unggul, pupuk, dan pembasmi hama ke desa-desa. Puluhan ribu kios harus di bangun. Di mana-mana. Jangan sampai petani kesulitan mencari pupuk yang akhirnya mendapat pupuk palsu. Sulit mencari benih unggul yang akhirnya menanam padi seadanya. Program mendekatkan benih-pupuk ke desa-desa memang akan memakan waktu, tapi harus istiqamah jalannya. Garam pun sebenarnya juga penuh dengan hope. Terutama

untuk garam yang dimakan manusia. (Sebagian besar garam diperlukan oleh pabrik kertas!). Sebetulnya, kalau hanya untuk manusia Indonesia, keperluan garamnya tidak banyak: 1,4 juta ton per tahun. Kita lebih menyukai yang manis-manis daripada yang asin-asin. Saya berterima kasih bahwa Menteri Perindustrian, Bapak M.S. Hidayat, menemukan cara baru: membranisasi ladang garam. Begitu pentingnya program membranisasi ini sehingga saya usul ke Pak Hidayat penyertaan modal negara (PMN) untuk berbagai industri dikurangi saja. Lebih baik dikonsentrasikan untuk menolong jutaan petani garam di seluruh Indonesia. Triliun rupiah PMN untuk Merpati, misalnya, hasilnya begitu-begitu saja. Merpati harus dicarikan jalan sendiri. Jalan korporasi. Bukan jalan subsidi. Kalau dari sekitar 20.000 hektare ladang garam di seluruh Indonesia bisa diberikan membran 10 persennya saja, hasilnya bisa mencapai 1,7 juta ton/tahun. Sudah melebihi keperluan garam untuk manusia Indonesia. Tapi, membeli membran untuk 2.000 ha ladang garam memang memerlukan biaya besar. Tiap hektare memakan dana Rp 20 juta. Tapi, angka itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan PMN untuk bidang lain. Padahal, angka itu begitu besar artinya bagi petani garam. Belum lagi bagi harga diri bangsa yang selalu dihina dengan kalimat: garam pun harus impor! Sambil menunggu PMN, saya akan minta bank-bank BUMN untuk menghitung. Mungkinkah skema kredit dilakukan untuk membranisasi itu. Menurut hitungan Dirut PT Garam, payback membran ini hanya dua tahun. Berarti petani garam bisa mengembalikan kredit itu dalam dua tahun. Apalagi kalau diizinkan menggunakan dana KPBL BUMN untuk membayarkan bunganya. Agar petani garam tidak dibebani bunga. Membran adalah sejenis plastik yang dihamparkan di tambak garam. Dengan dihampari membran, keuntungannya dobel: proses pembuatan garamnya lebih cepat (air lautnya lebih panas sehingga lebih cepat menguap) dan semua garamnya menjadi garam kelas satu. Tanpa membran, lapisan garam yang paling bawah pasti tercampur tanah dan lumpur. Ini membuat sekian persen garam menjadi garam kelas tiga. Sulit

dijual. Murah pula harganya. Di Madura saja kini ada 350.000 ton garam jenis ini. Menumpuk. Tidak ada yang beli. Isunya pun negatif: BUMN tidak mau beli garam rakyat. Membran adalah hope baru bagi petani garam. Ini juga belum banyak diketahui. Selesai salat Jumat di sebuah masjid di pinggir jalan di Cirebon minggu lalu, ketika mulai mengenakan sepatu DI-19, saya didatangi camat dan kuwu setempat. Sambil melirik DI-19, Pak Camat mengemukakan bahwa di depan masjid itu ada aset BUMN yang sudah puluhan tahun menganggur. Itulah bangunan milik PT Garam yang sudah lama ditinggalkan. Padahal, ada sekitar 1.000 petani garam di kawasan dekat masjid itu sampai ke Indramayu. PT Garam sebagai BUMN tidak pernah melakukan pembelian garam rakyat. Kepada Pak Camat, saya berjanji untuk menelusurinya. Saya juga bertanya: apakah sudah ada petani garam yang menggunakan membran. Ternyata belum. Bahkan, kata membran pun baru sekali itu dia dengar. Sambil mengemudikan mobil ke Pabrik Gula Jatitujuh, saya hubungi Dirut PT Garam. Benar. Tidak ada pembelian itu. Bahkan sudah sejak 1992. Tapi, PT Garam yang baru mulai tahun ini bisa bernapas sudah bisa memberikan hope. Tahun ini PT Garam bisa membeli garam rakyat di Cirebon-Indramayu sebanyak 15.000 ton. Indikasi harganya pun sudah bisa disebut: Rp 700 hingga Rp 720 per kilogram, bergantung kualitasnyana. Ini sudah lebih baik daripada harga tahun lalu yang Rp 620 per kilogram. Untuk garam, kawasan Cirebon-Indramayu memang tidak sebagus Madura. Di Indramayu, petani hanya bisa membuat garam sekitar empat bulan dalam setahun. Bulan ini, saat Madura sudah bisa menghasilkan garam, Indramayu masih hujan. Tentu di atas langit masih ada langit. Sebagus-bagus Madura masih lebih bagus lagi Kupang, NTT. Di sana garam bisa dibuat selama sembilan bulan dalam setahun! Hanya belum ada ladang garamnya. PT Garam baru akan ke sana setelah napasnya genap. Mungkin tahun depan. Hope memang tidak membuat perut terasa kenyang. Tapi, hope-lah yang bisa membuat hidup terasa lebih hidup! Dahlan Iskan Menteri BUMN

JAKARTA. Upaya pemerintah mengentaskan pengangguran dengan menyebarkan Mobile Training Unit (MTU) atau mobil pelatihan kerja ke seluruh pelosok daerah di Indonesia, ditarget dapat mencetak wirausahawan di pedesaan. Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans, Abdul Wahab Bangkona mengatakan dengan bertambahnya wirausahawan maka dengan otomatis akan mendongkrak perekonomian di pedesaan. Model pelatihan dengan metode keliling yang menggunakan MTU diharapkan dapat menyiapkan dan mencetak tenaga kerja di bidang industri

maupun wirausahawan. Dengan begitu, mereka secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian di daerahnya masing-masing, jelas Abdul Wahab di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin (4/6). Abdul Wahab mengatakan, peserta program MTU sebagian besar terdiri dari para pencari kerja pedesaan. Namun, ada pula yang berstatus wirausaha, karyawan industri rumah tangga dan juga petani. Respon masyarakat di pedesaan terhadap kehadiran MTU sangat besar. Mereka merasa terbantu karena bisa meningkatkan keterampilan dan kempetensi kerja tanpa harus datang ke Balai

Latihan Kerja (BLK) atau dinas ketenagakerjaan, ujarnya. Menurutnya, pengembangan MTU di BLK dan Dinas merupakan bagian integral dari kebijakan reformasi pelatihan, khususnya revitalisasi BLK Kemenakertrans. Untuk isi program, lanjut Abdul Wahab, disesuaikan dengan kebutuhan peserta dengan pilihan modul yang disediakan. Namun peserta pelatihan di MTU ini lebih diutamakan atau diprioritaskan bagi tenaga kerja di pedesaan. Karena memang sasaran utama pemerintah adalah para pencari kerja yang berada di pedesaan dan daerah pelosok atau terpencil, kata Wahab. (jp)

Deklarator Bebas Korupsi, Menteri Sumringah J A K A R TA . K e m e n t e r i a n Riset dan Teknologi bersama tujuh lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) mendeklarasikan pembangunan zona integritas untuk menuju wilayah bebas dari korupsi ( WBK). Dengan deklarasi di Kemristek tersebut, kini sudah 11 kementerian dan lembaga yang telah mendeklarasikan zona

integritas. Ini lompatan yang luar biasa. Sebelumnya baru tiga, dan sekarang ditambah delapan lagi, sehingga jumlahnya 11 dari 70 kementerian dan LPNK. Jadi sudah sepertujuh yang mulai berubah, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar dalam keterangan persnya,

Senin (4/6). Dia mengakui penggerak reformasi birokrasi adalah masing-masing instansi pemerintah dan seluruh elemen bangsa Indonesia. Sedangkan Kementerianpan-RB yang mengatur ritmenya. Yang menggerakkan untuk perubahan adalah kita semua guna mempercepat tercapainya cita-cita bangsa, ujarnya.(jp)

Force Major ........................................................................dari halaman 1 Sebenarnya tidak boleh ada klaim (ganti rugi). Ini sudah etika dalam dunia penerbangan. Kita tidak bisa menyalahkan Sriwijaya, karena mereka juga tidak ingin seperti itu, mereka rugi satu pesawat. Ini karena faktor alam dan kita tidak bisa menduganya, jelas Usmulyani kepada wartawan, Senin (4/6). Pihak pengelola bandara juga mengalami kerugian dari pemasukan air port tax selama bandara di tutup. Namun, Usmul, sapaan akrabnya mengatakan, PT Angkasa Pura II tidak meminta ganti rugi dari Sriwijaya Air. Tidak boleh minta ganti rugi, kami tidak mau, ungkapnya. Seperti diketahui, akibat dari kejadian itu jalur penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio Pontianak lumpuh total. Akibatnya sejumlah penumpang dan maskapai, serta pihak bandara mengalami kerugian. Usmul lalu menyebut, PT Angkasa Pura II juga mengalami kerugian dalam hal ini. Penyebabnya biaya kebersihan dan operasional yang meningkat drastis, karena

menumpuknya penumpang di Bandara Supadio. Bandara Supadio Pontianak sejak hari Sabtu (2/6) sekitar pukul 16.00 WIB dibuka kembali. Pada Minggu 3 Juni 2012 sudah bisa digunakan dengan kepadatan luar biasa, lantaran pesawat yang delay sejak Jumat (1/6) siang juga ikut terbang. Namun mulai Senin (4/6), jadwal pemberangkatan dan kedatangan pesawat baru sesuai jadwal. Pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir terparkir di afron Lanud Supadio dijaga oleh Polisi Militer Angkatan Udara. Pesawat itu masih akan diselediki oleh KNKT untuk mencari penyebab teknis ataupun non teknis sehingga tergelincir. Saat ini ada lima orang tim KNKT sedang memproses pesawat tersebut. Mereka su-

dah mengumpulkan data dan akan diolah di Jakarta. Tapi kalau masih merasa kurang data, mereka akan kembali lagi. Jadi selama masih proses penyelidikan, pesawat tersebut tidak boleh diapa-apakan, papar Usmul. Bandara Supadio Pontianak termasuk salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat ini rata-rata melayani 72-80 penerbangan datang dan pergi buat rute domestik atau internasional. Sebagai dampak penutupan Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu kemarin total sebanyak 29 jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio mengalami penundaan (delay). Rinciannya 12 jadwal keberangkatan dan 17 jadwal kedatangan. (jul)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK Sepmot Honda, KB 2346 YK, NK: MH1JF5121BK307839, a.n SAMMOAH.

S T N K S e p m o t Ya m a h a Vega R , KB 5415 FB, NK: MH34D70016J208616, NS: 4D7208587, a.n MATHEUS GILY SPD. STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Robbi Keane

Irlandia Tak Diunggulkan

Irlandia menjadi tim yang paling tidak diunggulkan di grup C, Euro 2012 mendatang. Wajar saja Irlandia berada satu grup dengan raksasa-raksasa sepakbola Eropa seperti Spanyol, Italia dan Kroasia. Namun demikian bintang Irlandia, Robbie Keane justru senang jika skuadnya disebut tim underdog di Euro mendatang. Menurutnya status

tersebut justru membuatnya semakin percaya diri untuk bermain tanpa beban melawan tim mana pun. Ini bagus buat kami bahwa masyarakat berpikir demikian, karena kami tahu sebagai sebuah tim kepercayaan diri kami raih saat ini, saya lihat ini sebagai bagian dari sebuah tim, ujar Keane seperti dikutip SkySport, Minggu (3/6). (jpnn)

SELASA, 5 JUNI 2012

Spanyol

Lamban Spanyol menuntaskan seluruh laga ujicoba menjelang perhelatan Euro 2012 dengan kemenangan tipis 1-0 atas China. Namun hasil manis itu diraih susah payah oleh Iker Casillas dan kawan-kawan. Juara piala dunia 2010 tersebut harus menunggu hingga menit 84 untuk mendapatkan satu-satunya gol yang terjadi dalam laga tersebut. Gol sematawayang tersebut lahir dari gelandang lincah Manchester City, David Silva. Kemenangan ini tentu saja jauh dari prediksi para pengamat bola. Ini melihat perbedaan kualitas pemain dan peringkat tim dalam rangking FIFA yang menempatkan Spanyol jauh lebih tinggi dibanding China yang tak pernah menjuarai Piala Dunia. Terlebih dalam pertemuan terakhir tahun 2005 lalu Spanyol dengan mudah mengalahkan China dengan skor telak 3:0. Tiga gol tersebut dicetak Torres, Xavi dan Joaquin. Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, mengkritik skuadnya yang main lamban saat menghadapi China dalam laga persahabatan di Estadio Olimpico de Sevilla, Senin, 4 Juni 2012 dinihari WIB. Dalam laga itu Spanyol cuma menang dengan skor 1-0. Gol semata wayang La Furia Roja dicetak gelandang Manchest e r City, David Silva. Kami lebih lambat dari biasanya. China meninggalkan kami sedikit ruang dan kami terlalu lamban, kata Del Bosque seperti dilansir Mirror Football.

Kisah Tango 12 dan Jabulani Perhelatan turnamen internasional seperti Piala Dunia dan Piala Eropa selalu menarik perhatian dunia. Begitu juga dengan bola yang akan dipakai, karena di setiap turnamen, FIFA selalu meluncurkan bola khusus yang hanya digunakan di turnamen tersebut. Dimulai dari Piala Dunia 1978 hingga 2012 berbagai nama sudah digunakan dari Fevernova, Teamgeist hingga yang terakhir Tango 12 yang dibuat

khusus untuk Piala Eropa 2012 di Ukraina dan Polandia. Banyak pihak bertanya mengapa bola tersebut dinamakan Tango 12 padahal ini merupakan turnamen Piala Eropa sedangkan nama Tango sendiri identik dengan tim nasional Argentina dari Amerika Selatan. Usut punya usut, Tango 12 merupakan bola yang dibuat ulang dari 1978 dengan nama yang sama, Tango. Bola Tango yang digunakan di Piala Dunia 1978 di Argentina merupakan bola yang paling populer dan juga klasik dengan motif hitam putih. Tango 12 sendiri diperkenalkan ke publik pada 2 Desember 2011 Sama seperti Tango, bola Tango 12 ini juga menggunakan warna dasar hitam dan putih yang lebih modern dengan sentuhan warna bendera tuan rumah Ukraina dan Polandia. Bola ini mempunyai slogan kesatuan, persaingan, dan gairah sepakbola. Selain Tango 12, Anda pasti juga ingat Jabulani. Ya, bola Piala Dunia 2010 di Af-

rika Selatan ini menuai kontroversi karena dinilai terlalu ringan oleh para kiper. Jabulani yang menggunakan teknologi tinggi justru menjadi musuh bersama para pemain. Dua kiper kelas dunia Iker Casillas dan Gianluigi Buffon bahkan tidak sungkan mengatakan jika Jabulani sangat mengerikan dan menjadi mimpi buruk bagi kiper yang bermain di Piala Dunia 2010. Semua pasti ingat mengenai kejadian memalukan kiper Inggris Robert Green yang tidak bisa menangkap bola dengan pas dan terlepas dari tangannya. Atas

h a sil itu, Inggris pun harus bermain imbang 11 dengan Amerika Serikat. Apakah Tango 12 akan kembali

Selepas menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 timnas Prancis nyaris tanpa gelar prestisius hingga kini. Era keemasan tim senior yang dihuni Zinadine Zidane dan kawan-kawan berakhir pada Piala Dunia 2006 saat Prancis ditaklukkan Italia di Partai Final. Selebihnya sisa skuad tersebut justru ambruk di perhelatan Euro 2008 dan mogok massal pada Piala Dunia 2010. Namun dalam rentang itu, prestasi mengagumkan sempat ditorehkan tim junior mereka dalam Euro Under-17 tahun 2004. Prancis, membawa pulang trofi setelah mengkandaskan perlawanan Spanyol di partai final. Kini seolah ingin membangkitkan kembali memori tersebut pelatih Laurent Blanc membawa kembali mantan skuad U-17 dalam tim senior untuk berlaga di Euro 2012. Mereka adalah gelandang Manchester City, Samir Nasri, bomber Real Madrid, Karim Benzema, midfielder PSG, Jeremy Menez dan bintang

Newcastle United Hatem ben Arfa. Empat sekawan inilah yang menggulingkan Cesc Fàbregas dan Gerard Piqué Cs dengan skor 2-1 pada tahun 2004 silam. Ini adalah kali pertama empat pemuda yang sama-sama lahir tahun 1987 ini bermain bersama lagi. Kami pernah berbincang (dulu) tentang (kemungkinan) semuanya bermain bersama dalam tim senior suatu hari nanti. Dan mimpi itu menjadi nyata, ujar Nasri seperti dikutip situs

Tapi, kami tahu China akan jadi lawan kuat dalam hal memperebutkan bola. Mereka tidak hanya bertahan dengan baik, tapi mereka juga menyerang kembali lewat serangan balik. Di babak kedua kami bermain dengan lebih banyak pemain ketika menyerang dan China lebih lelah, ucap mantan pelatih Real Madrid itu. Laga ini merupakan persiapan terakhir Spanyol jelang Piala Eropa 2012 yang dimulai pada 8 Juni mendatang. Tim Matador tergabung di Grup C bersama Republik Irlandia, Kroasia dan Italia. Jika lolos dari grup ini, Iker Casillas dan kawan-kawan kemungkinan akan menghadapi Inggris atau Prancis di babak perempatfinal. Laga ujicoba timnas Spanyol menghadapi China pada 3 Juni kemarin menjadi laga spesial bagi Iker Casillas. Pasalnya laga ini menggenapi 12 tahun pengabdian Casillas bersama Spanyol. Casillas menjalani debut di timnas Spanyol saat melakoni laga ujicoba menghadapi Swedia pada 3 Juni 2000. 3 Juni 2012 menjadi hari spesial bagiku. Karena tepat 12 tahun yang lalu, saya memainkan laga internasional pertama saya untuk timnas Spanyol, ujar pemain berusia 31 tahun itu usai pertandingan seperti dilansir Soccerway, Senin, 4 Juni 2012. Laga ini semakin spesial karena mempertemukan dua pelatih yang berpangaruh bagi karir kiper andalan Real Madrid itu. Camacho, yang saat ini menukangi China, berjasa memberikan kesempatan kepada Casillas menjalani debut di timnas Spanyol pada 2000. (jp/viv)

A-G-E-N-D-A FRIENDLY MATCH Hasil Minggu (3/6) dinihari Finland 1 - 1 Estonia 1 - 0 Brazil 0 - 2 Spain 1 - 0 Puerto Rico 1 - 1

Latvia * Lithuania Mexico China Nicaragua

EURO 2012

menyulitkan pemain? Kita lihat saja nanti di perhelatan Piala Eropa 2012 yang akan dimulai pada 8 Juni. Kiper timnas Inggris Joe Hart memprediksi bola resmi Piala Eropa 2012, Tango 12, akan lebih disukai oleh para penyerang ketimbang penjaga gawang di ajang musim panas nanti. Pasalnya, Tango 12 akan bergerak deng a n cepat dan bisa m e nyulitkan para kiper setelah ditendang dengan pas. Dua tahun lalu, si kulit bundar yang digunakan di Piala Dunia 2012 menuai sejumlah reaksi negatif. Jabulani, nama bola itu, disebut terlalu sulit ditebak pergerakannya setelah disepak keras-keras oleh pemain. Ketika itu setidaknya ada tiga penjaga gawang yang mengeluhkan Jabulani; Julio Cesar dan Wendell (Brasil) dan Iker Casillas (Spanyol). Cesar menilai Jabulani terasa seperti bola murah sedangkan Casillas menyebutnya seperti bola pantai.

Dari kritik tersebut lantas lahirlah bola Tango 12, yang juga dibuat oleh Adidas. Dibuat berdasarkan rancangan Jabulani, Tango 12 disebut-sebut sudah mengalami modifikasi besar-besaran dibandingkan dengan penerusnya. Bola inilah yang akan tampil di seluruh pertandingan Piala Eropa 2012. Hart, yang akan mengawal gawang Inggris, sejauh ini belum bisa menilai apakah dirinya akan menyukai atau membenci Tango 12. Ia baru bisa memberi indikasi kalau kiper-kiper mesti beradaptasi lagi karena bola itu akan lebih menguntungkan para pemain depan ketimbang kiper. Mereka (Tango 12) sangat cepat. Ketika para pemain menendangnya dengan kuat dan tepat, bolanya melaju deras dan ketika pemain Belgia (dalam laga ujicoba lawan Inggris) menyepaknya dan kena tiang hari Sabtu lalu, aku bahkan kesulitan bereaksi, aku Hart di Sportsmole. Akan tetapi kami mulai terbiasa dengan hal semacam ini. Jabulani sudah mengejutkan banyak orang. Sepakbola berubah dan mereka ingin bola yang bergerak cepat. Anda (kiper) cuma harus beradaptasi. Tak ada keluhan, (bolanya) akan sama saja untuk semua, lanjut pemain asal klub Manchester City itu. (int)

Samir Nasri

Ulang Memori

Spanyol 1-0 China

U-17 EURO 2004 resmi UEFA, Minggu (3/6). Hingga kini Nasri masih sangat mengenang momen 2004 silam. karena itu ia dan kawan-kawan ingin mengukir kembali prestasi tersebut di Polandia dan Ukraina nanti. Itu adalah kenangan terbaik saya. Saya tidak berpikir pernah menikmati (penampilan) diri saya begitu banyak di lapangan sepakbola (melebihi saat itu). Kami (bermain) sangat baik rasanya seperti kami bermain dalam PlayStation, ujar Nasri kepada UEFA. com. Pelatih mereka di U-17 lalu Philippe Bergeroo menyebut skuad mereka

kala itu sangat fenomenal baik dari skil maupun, fisik dan ketenangan dalam bermain. Mereka sangat yakin pada diri mereka. Mereka tidak arogan. Mereka melangkah sederhana dan mereka menjadi juara. Beberapa saat sebelum final saya masih ingat nasri bilang pada saya: Jangan khawatir pelatih, tropi milik kami, ujarnya. Kini delapan tahun berselang pelatih Laurent Blanc melengkapi empat penggedor jala kelahiran 1987 tersebut dengan seorang bek tangguh kelahiran tahun yang sama. Dia adalah defender PSG, Blaise Matuidi. Publik Prancis kini menjuluki mereka la génération 87 . Kami beruntung memiliki mereka, ujar Blanc. Di Euro nanti Prancis tergabung satu grup bersama Inggris, Swedia dan tuan rumah Ukraina. Mampukah Nasri Cs membawa trofi juara tahun ini? Kita tunggu saja. (zul/jpnn)

Grup A 1 POLANDIA 2 YUNANI 3 RUSIA 4 REP. CESKA

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup B 1 DENMARK 2 JERMAN 3 BELANDA 4 PORTUGAL

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup C 1 KROASIA 2 IRLANDIA 3 ITALIA 4 SPANYOL

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Grup D 1 INGGRIS 2 PRANCIS 3 SWEDIA 4 UKRAINA

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Weslely Sneijder

Jumpa Spanyol di Final Sebuah Keniscayaan Gelandang tim nasional Belanda, Wesley Sneijder, yakin tim Oranje bisa melaju hingga partai puncak Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Impian pemain berusia 28 tahun itu, pertemuan Belanda dengan Spanyol dua tahun lalu di final Piala Dunia, Afrika Selatan, akan terulang di final Piala Eropa. Keyakinan Sneijder itu muncul karena Spanyol dan Belanda mengusung materi pemain yang tak jauh beda. Namun di final Afrika, Belanda harus mengakui keunggulan 1-0 Spanyol pada babak tambahan. Tidak ada banyak perbedaan dalam skuad Spanyol. Semua pemain mereka berusia 25-26 tahun. Saya pikir mereka adalah tim terbaik dan akan sampai pada babak final dan begitu pun kami, pemain kunci Inter Milan itu kepada NUsport seperti dilansir Goal.com. Kami selalu ingin menyerang, termasuk melawan Spanyol. Kita memiliki gaya yang sama ketika final Piala Dunia. Tapi bagaiman a pun, Anda harus selalu beradaptasi setiap pertandingan. lanjutnya. Pada putaran final Euro 2012, Belanda bercokol di grup B alias grup neraka bersama Jerman, Portugal dan Denmark. Sedang k a n Spany o l ada di Grup C bers a m a Kroasia, Italia dan Irlandia. (RM)


CUSTOMER SERVICE

PATROLI

- Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran PEMANGKAT. Bong Acu, 59, memar di sekujur tubuhnya dan A Su, 26, menderita luka robek di kepala dan punggungnya, dikeroyok enam pemuda di Jalan Pasar Ikan Baru atau Pasar Babi, Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Minggu (3/6) sekitar pukul 19.30. Kedua korban pengeroyokan itu dibawa warga ke RSUD Pemangkat. Aksi pengeroyokan bermula, ketika tiga pemuda diduga mabuk minuman keras terjatuh diserempet A Fung di depan PLN Pemang-

Selasa, 5 Juni 2012

gan beringas, ungkap A Fung. Bong A Cu mengatakan, keenam pemuda yang menganiayanya membawa kayu dan tiga diantaranya membawa pisau yang disimpan di celana. Pria paruh baya itu ditonjok dengan kayu. Yang jelas keras, semacam ada senjata di tangannya, setelah dipukul di ruang tamu, saya diseret ke teras rumah, jelas Bong A Cu. Salah seorang pelaku yang namanya tidak mau dikorankan membantah telah melakukan pengeroyokan. Justru dia dan teman-temannya hanya membela diri dan meminta pertanggungjawaban keluarga A Fung setelah kendaraan mereka diserempet. Kami diserempet motor oleh anak mereka, akibatnya luka di ketiak sebelah kanan, ungkap pemuda itu. Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan melalui Kapolsek Pemangkat AKP Aryo TW menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi korban dan pelaku, polisi mengamankan enam pemuda asal Desa Penjajab. Lima diantaranya mereka ditetapkan sebagai tersangka, berinisial MD, MR, PT, UD, ED, sedangkan FN menjadi saksi, ungkap Aryo. Halaman 15

DIKEROYOK TUBUH MEMAR PEMUDA MABUK KEPALA ROBEK kat. Ketiga pemuda itu bersama tiga temannya yang lain mendatangi rumah A Fung. Namun A Fung tak berada di rumah. Melampiaskan amarahnya, keenam pemuda itu mengeroyok Bong Cu dan A Su yang berada di kediaman A Fung. Dikatakan a Fung, tidak ada yang diserempet. Malam kejadian, dia pulang berbelanja dari arah Jalan Sejahtera menuju Jalan Mohammad Hambal. Tepat di depan perempatan jalan depan Koramil, tiba-tiba muncul kendaraan yang dinaiki tiga pemuda menuju kantor PLN

Bong A Cu terbaring di RSUD Pemangkat setelah dianiaya enam pemuda di kediaman A Fung, anaknya. M RIDHO

Pemangkat. Karena mereka laju, saya beri jalan, waktu berpapasan, salah satu dari mereka mengumpat saya. Kemudian melemparkan botol air mineral, tapi tidak kena. Sudah agak jauh dari kantor PLN, ketiga pemuda itu terjatuh, dan kabar inipun saya dapat dari kakak saya bernama Sani dan kerabat lainnya, ungkap A Fung. Dijelaskan A Fung, keenam pemuda itu mengeroyok Bong A Cu, ayahnya. Mereka mencekik leher Bong A Cu. Kemudian memukulnya berkali-kali. Baju ayah saya robek, bagian mulut ditonjok dua kali, tangan kiri lebam termasuk kaki kiri memar hingga ayah saya pingsan, jelas A Fung. Mengetahui ayahnya dikeroyok, A Fung menghubungi A Su yang sedang berjualan mie di Pasar Pemangkat. Ketika hendak melerai A Su langsung dikeroyok para pemuda tersebut. Kepala A Su robek dan bagian punggungnya luka sayatan akibat senjata tajam. Mereka datang ke rumah saya den-

A Su menderita luka robek di kepala dan punggung. M RIDHO

TO POLDA DIBEKUK POLRES SINGKAWANG SINGKAWANG. Satuan Narkoba Polres Singkawang membekuk dua residivis pengedar Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba), Hendra alias Totok dan Dedi Novandi serta rekannya Iman Hidayat, ketika sedang pesta Narkoba dalam satu kamar. Hendra alias Totok ini merupakan residivis yang menjadi TO (Target OpTiga pengedar narkoba dan barang bukti diamankan di Mapolresta Singkawang. MORDIADI

erasi, red) Polda Kalbar. Dedi Novandi juga TO kita selama hampir satu tahun, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Narkoba AKP Bermawis ketika Jumpa Pers di Mapolres Singkawang, Senin (4/6). Berwamis menceritakan, setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan ketiga pengedar barang haram ini, satuannya pun langsung

Halaman 15

Bisnis Sabu Kontraktor Dibekuk PONTIANAK. Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar meringkus Ma, 34, pengusaha konstruksi dan Kr, 34, pengedar Narkotika ketika melakukan transaksi di Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Selat Karimata II, Kelurahan Siantan Tengah, Pontianak Utara, Sabtu (2/6). Kedua pengedar itu digelandang ke kantor polisi berikut barang bukti Narkoba yang dijualnya. Keduanya warga Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur itu masih ada hubungan saudara. Dari tangan mereka polisi mengamankan 5,06 gram paket sabu senilai Rp6 juta dan 15 butir pil ekstasi, satu timbangan digital dan dua pipet plastik. Saya tidak kenal pemiliknya, hanya disuruh menyerahkan uang Rp5.780.000 untuk ambil barang (sabu, red), ujar Ma di hadapan petugas ketika menjalani

Halaman 15 Ma pengusaha konstruksi penjual sabu. SYAMSUL ARIFIN

Kepala Montir Sepeda Motor Dibeset Pisau PONTIANAK. Ngotot ban motornya minta ditambal, Mieki Andrey,18, montir bengkel sepeda motor yang juga pelajar SMU 5 Pontianak Utara dibeset pemilik motor menggunakan senjata tajam, Minggu (3/6) sore. Setelah membeset Mieki, pelaku melarikan diri. Hingga saat ini, polisi masih memburunya. Mieki dibawa warga ke Puskesmas 24 jam Siantan. Kepala bagian belakangnya luka robek karena sabetan pisau. Djam Kin, ibunda Mieki mengatakan, pelaku hendak memperbaiki ban sepeda motornya yang bocor. Dia meminta kepada Mieki, agar ban tersebut ditambal saja. Karena rusak parah, Mieki mengusulkan untuk menggantinya dengan ban baru. Mereka sepakat untuk menggantinya dengan ban baru. Namun stock ban dalam yang baru di bengkel Mieki telah habis. Mieki mengusulkan supaya pelaku mengganti ban dalam motornya ke bengkel lain. Ban motornya bocor terlalu besar,

makanya tidak bisa ditambal. Jadi kami mengusulkan untuk mengganti ban baru. Karena habis stock, jadi kami menawarkannya untuk membeli ban itu ke bengkel lain, namun kami bersedia untuk mengerjakannya di sini, ungkap Djam Kin. Setelah pelaku membeli ban dalam baru di bengkel lain, ukurannya kebesaran. Takut mengecewakan pelanggan, Mieki menyuruh membawa sepeda motornya ke bengkel lain. Sekitar setengah jam berlalu, tiba-tiba tersangka kembali ke bengkel Mieki. Tanpa canggung, dia mengeluarkan senjata tajam dan melukai kepala korban. Kami tidak tahu, kenapa dia bisa berbuat seperti itu. Setelah merobek kepala anak saya, dia juga mengancam kami agar tidak keluar dari

Halaman 15

Setir Tak Berputar, Jeep Masuk Parit PONTIANAK. Setir tak bisa digerakkan, Jeep KB 981 AD yang dikendarai Etri Rahayu, warga Komplek Mitra VI nyemplung ke dalam parit, Jalan Sungai Raya Dalam, Minggu (3/6) malam. Tidak ada korban jiwa. Namun lima penumpang di dalam mobil tersebut shock. Erti dan empat penumpang lainnya, Caesar, Dzikir Nurcahyo, Febill dan A Dwi Anggraini pulang dari undangan. Di depan Kompleks Permata Khatulistiwa, tiba-tiba setir jeep yang dikendarai Etri tak bisa diputar. Mobil tersebut sulit dikendalikan. Akhirnya mengarah ke parit di Jalan Sungai Raya Dalam. Warga yang mengetahui perisEvakuasi mobil jeep yang tercebur ke parit Jalan Sungai Raya Dalam. SYAMSUL ARIFIN

tiwa tersebut beramai-ramai membantu mengeluarkan penumpang. Para penumpang tidak berbicara banyak. Warga menenangkan mereka dengan memberikan air minum. Saya kaget, tiba-tiba mobil langsung mengarah ke parit. Untungnya di depan tidak ada orangnya, kalau ada mungkin kena tabrak, ungkap Ida, 45, penjaga kios tak jauh dari jeep nahas tersebut. Ida melihat, sopir mobil dikendarai wanita. Sekitar lima orang yang berada di dalam mobilnya. Ibu-ibu dua orang dan tiga orang masih anakanak. Mereka semua langsung dibawa keluarganya. Untunglah mereka tidak apa-apa, ungkapnya. Di tempat terpisah,

Halaman 15


10 musyawarah kite

Kepala Desa Pal IX bersama warga membersihkan paritparit di sepanjang jalan Perdamaian.YUNIARDI

Lestarikan Budaya Gotong Royong Contoh Desa Pal IX SUNGAI KAKAP. Kebudayaan gotong royong yang dulu menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia mulai di ambang kepunahan. Padahal budaya yang jadi warisan nenek moyang itu, sangat bermanfaat untuk menjalin kebersamaan. Menyadari pentingnya gotong royong dalam membangun hubungan sosial, warga Desa Pal IX, Kecamatan Kakap pun turun ke jalan membersihkan parit di sekitar lingkungan mereka. Selain bisa menjadi keakraban, kegiatan ini juga bertujuan menjaga kebersihan di lingkungan kita. Hanya saja dilangsungkan bertepatan dengan lingkungan hidup sedunia, terang Kepala Desa Pal IX, M. Nurdian, pada wartawan di sela-sela gotong royong membersihkan parit, Minggu (3/6). Bahkan Nurdin menginstruksikan pada seluruh masyarakat, agar melakukan gotong royong paling tidak seminggu sekali. Gotong royong yang dilakukan masyarakat Desa Pal IX tersebut dilakukan di dua dusun, dengan membersihkan drainase yang sudah mulai tersumbat. Dusun 4 kenangan dan dusun duri, kami melakukan pembersihan drainase dari jalan Perdamaian hingga parit Wak Gatak. Ketika hujan turun sebentar saja, beberapa lokasi sudah tergenang air hingga aktivitas masyarakat sedikit terganggu, ucapnya. Sementara Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan SH, meminta masyarakat terus menggerakkan dan meningkatkan budaya gotong royong. Karena budaya gotong royong merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan leluhur masyarakat Indonesia sejak dahulu. Sehingga budaya gotong royong harus tetap dilestarikan, kata Muda. Gotong royong, kata Muda, harus dimaknai sebagai upaya menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan demi untuk kemajuan daerah. Kegiatan gotong royong ini nantinya dapat meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat, untuk membangun diri dan lingkungan secara mandiri, ujarnya. Muda juga berharap, kegiatan gotong royong dapat di dilaksanakan setiap waktu. Jangan hanya di waktu peringatan saja dilaksanakan. Sebaiknya dilakukan setiap waktu seperti gotong royong kematian dan Jumat bersih yang setiap minggu dilaksanakan, ucapnya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 5 Juni 2012

Jangan Lupa Tugas dan Tanggungjawab SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan SH, meminta semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kubu Raya, melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin. Sehingga pelayanan pada masyarakat tidak terhambat. SKPD harus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kubu Raya. Sebab bagaimana pun juga, masyarakat sudah memiliki semangat membangun, semangat gotong royong dan semangat kebersamaan yang tinggi, kata Muda, pada sejum-

Bupati Imbau Seluruh SKPD lah wartawan, Senin (4/6). Namun, lanjut Muda, jika tidak di dukung dengan pelayanan prima dan pelayanan yang baik dari pemerintah. Maka semangat tersebut akan melempem kembali. Hal ini bisa dibuktikan, dengan satu gerakan gotong royong yang digerakkan pemerintah. Mereka (masyarakat) dengan cepat berinisiatif untuk bergerak dan bersama-sama bekerja, ungkapnya.

Muda juga menginginkan, semua PNS di Kubu Raya hidup, dan menjalankan tugasnya dengan polos-polos saja. Tidak perlu bargaining sana-sini yang hanya akan menguras energi dan membuang-buang waktu. Apalagi pertumbuhan IPM Kubu Raya, sejatinya harus tumbuh sejajar dengan pertumbuhan ekonomi. Makanya kita semua harus bergerak massive serta bekerja keras. Tahun 2012 ini,

IPM kita harus naik, pertumbuhan ekonomi juga harus terus tumbuh dari peringkat yang sudah baik. Semester tahun ini, sudah mencapai 6,15 persen tertinggi di Kalbar. Makanya harus kita perjuangkan, untuk pencapaian yang lebih baik lagi, semua ini kita lakukan untuk masyarakat Kubu Raya yang kita layani, kata Muda. Gerakan ekonomi harus bersemangat, cara pandang harus

sama. Bahwa kemajuan satu daerah, terletak pada bagaimana pengelolaan dan bagaimana membangun inisiatif, dan peluang yang lebih banyak yang akan memberikan kepercayaan diri masyarakat. Membuat terobosan bagaimana caranya, agar masyarakat bisa bekerja dan melakukan kegiatan yang produktif. Mari kita berupaya terus meningkatkan semangat. Jika kita semangat, masyarakat juga jauh akan lebih bersemangat. Apalagi, saya menganggap kita semua sudah dewasa, tukasnya. (oen)

Mantapkan Kesiapan Aparatur Pemdes SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memantapkan kesiapan aparatur pemerintah desa, sebelum disahkannya UU tentang desa. Jika Undang-undang tentang desa tersebut disahkan, maka pola kebijakan pemerintahan pusat dan daerah akan berpengaruh terhadap pemerintah desa. Terutama dalam membuat perencanaan desa secara partisipatif dalam menyusun kebijakan desa, kata Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH, Senin (4/6). Sambil mempersiapkan aparatur pemerintah desa, terutama kades dalam menghadapi UU tersebut, Muda juga berharap, agar UU desa itu bisa segera disahkan oleh pemerintah pusat dan DPR RI. Karena dengan adanya UU tersebut desa akan lebih Mandiri, karena mereka akan bisa melakukan Musrenbang sendiri dan membuat kebijakan tentang pengembangan pembangunan di desa mereka sendiri. Bahkan desa juga akan mendapatkan anggaran dari APBN yang akan sangat berpengaruh, dalam mempercepat pembangunan di desa. Dengan akan disahkannya UU tentang desa, maka setiap Pemdes harus bisa memantapkan sistem pemerintahannya, tuturnya.

Sehingga desa memiliki pengendalian internal, untuk mempersempit terjadi penyimpangan penggunaan anggaran. Dengan adanya bantuan dana dari pemerintah pusat itu juga, maka akan ada pengakuan langsung dari pemerintah pusat, terhadap pemerintah desa. Sehingga pemerintah desa harus mempersiapkan SDM aparatur pemerintah desanya. Muda mengakui, dari Pemkab Kubu Raya sendiri sudah mempersiapkan sistem tersebut, agar desa siap. Baik melalui bimtek, dan kegiatan penguatan lainnya. Muda yang lebih dikenal sebagai sosok yang sudah dari dulu selalu membina desa, sejak proses pemekaran Kubu Raya itu juga sangat mengapresiasi adanya UU tersebut. Bahkan melalui Raker Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang dilaksanakan di Kubu Raya, tahun 2011 lalu. Dia juga mengeluarkan rekomendasi, agar Mendagri bisa mengalokasikan anggaran untuk pemerintah desa. Kita akan terus melakukan Bimtek pada Pemdes. Agar Pemdes bisa benar-benar siap dalam menghadapi UU tersebut. Kita tidak ingin, ketika UU tersebut disahkan, justru menjadi boomerang bagi Pemdes. Saya memiliki tanggung jawab moril dalam memberikan penguatan

Muda Mahendrawan pada Pemdes. Agar mereka bisa lebih siap, katanya. Karena, lanjutnya, jika Pemdes siap, maka akan mempercepat proses pemberdayaan pada masyarakat, seperti Posyandu, PKK, pembinaan UMKM, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Kalau hanya mengandalkan APBD, jelas akan sangat sulit melakukan pembinaan kepada masyarakat. Untuk itu kita harapkan tahun ini, UU tersebut bisa segera disahkan. Agar kelembagaan Pemdes bisa lebih di akui oleh Pemerintah pusat, tuturnya. Dia juga menambahkan, jika Pemdes mendapatkan anggaran dari APBN, maka akan ada sin-

ergis antara Pemda dan Pemdes. Jika Pemdes membangun jalan desa, maka Pemkab tinggal membangun jalan pendukung seperti tanggul, jalan penghubung antar desa dan penunjang infrastruktur lainnya, pungkasnya. (oen) RT Siap Gelar Aksi Gotong Royong Sungai Raya. Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) Kubu Raya menyatakan kesiapannya menggelar aksi gotong royong secara rutin, dengan mengimbau setiap RT untuk menurunkan warganya. Kita akan mencanangkan dan mengimbau kepada setiap ketua RT agar menurunkan warganya bergotong royong sebulan sekali di lingkungannya. Karena sebagai ketua RT, kita juga memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungannya masing-masing, ucap Ketua FKKRT Kubu Raya, Sukito, pada wartawan, Senin (4/6). Karena itu, dia mengajak setiap ketua RT untuk menggerakkan warganya. Agar memiliki rasa peduli terhadap lingkungannya tetap bersih, indah dan nyaman. Bilamana itu dilakukan tentunya juga dirasakan oleh masyarakat itu sendiri ketika lingkungannya bersih. Begitu juga terhadap setiap perusahaan maupun toko-toko yang ada di lingkungan itu seperti di sepanjang Adi Sucipto ini,

kita berharap turun lah untuk gotong royong. Jangan hanya melihat dan menyaksikan saja. Karena hasil dari gotong royong ini juga dirasakan kita bersama, imbaunya. Sementara dari Medan Sri Desa Padang Tikar II Kecamatan Batu Ampar juga telah melakukan hal yang sama dengan membebaskan dan membersihkan lahan wakaf untuk pemakaman pada Jumat lalu yang dikoordinir oleh pemerintah desa. Kepala Desa Padang Tikar II, Effendi Senong mengatakan, lahan wakaf yang dibebaskan dan dibersihkan itu luasnya 450 x 22 meter. Awalnya lahan ini milik salah satu masyarakat kemudian kami masyarakat secara swadaya dan gotong royong membelinya dan membersihkannya, tuturnya. Itu dilakukan karena selama ini di Desa Padang Tikar II tanah wakaf untuk pemakaman tidak ada. Namun jenazah selalu dimakamkan di Desa Padang Tikar I yang sekarang ini kondisinya sudah penuh. Ini lah salah satu bentuk wujud gotong royong di desa kami. Disaat masyarakat kesulitan terhadap sesuatu hal maka masalah itu diatasi secara gotong royong yang manfaatnya juga dirasakan bersama oleh masyarakat itu sendirinya, tukasnya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Kadus Ancam Lapor Polisi Dugaan Pungli Sertifikat Tanah Sengkubang

Foto bersama siswa dan guru SD Negeri 1 Mempawah Timur. Alfi Shandy/Equator

SDN 1 Lepas 21 Siswa ACARA pelepasan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Mempawah Timur berlangsung hikmat, kemarin di Gedung Serbaguna PNPM Kelurahan Pulau Pedalaman. Acara pelepasan 21 siswa-siswi itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, H. Zulkifli Salim. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar untuk kelancaran pendidikan siswa di SD 1 Mempawah Timur. Mulai dari para pendidik, dinas, orangtua dan masyarakat, kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Mempawah Timur, Sulaiman. Sulaiman mengungkapkan, acara pelepasan siswasiswi kelas VI tersebut merupakan momentum yang mengharukan. Sebab, selama enam tahun dirinya bersama para pendidik di sekolah itu membimbing dan memberikan ilmu pelajaran kepada anak didiknya dengan segala kemampuan yang ada. Kami sangat mengapresiasi para orangtua siswa yang sangat mendukung berbagai kegiatan pendidikan yang kami laksanakan. Misalnya kegiatan pelajaran tambahan atau les yang dilaksanakan selama tujuh bulan menjelang Ujian Nasional (UN) 2012 lalu, tuturnya. Dia juga memaparkan segudang prestasi yang telah diukir para siswa-siswinya dalam berbagai ajang lomba. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Pada tahun pelajaran 2010-2011 lalu, SDN 1 Mempawah Timur berada di peringkat 15 dari 175 SD/ MI di Kabupaten Pontianak. Prestasi lainnya seperti, juara dua lomba membaca, harapan dua oliampiade MIPA, juara pertama tenis meja, juara pertama renang, harapan dua lomba gerak jalan HUT RI dan lainnya, ungkapnya. Selain itu, Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada jajaran Disdikpora yang telah mendukung berbagai kegiatan pendidikan di sekolahnya. Misalnya, merealisasikan pembangunan perpustakaan pesisir yang merupakan satu-satunya di Provinsi Kalbar. SDN 1 juga ditunjuk sebagai sekolah berkarakter. Semua ini dapat terwujud berkat kerjasama semua pihak terkait. Kami juga berharap pada UN 2012 ini yang akan diumumkan pada 16 Juni mendatang, dapat lulus seratus persen, harapnya. Kepada siswa yang akan dilepas, hendaknya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Karena, perjalanan pendidikan anak-anak masih panjang ke depan. Raihlah cita-cita dan tunjukkan prestasi maksimal. Sehingga kelak dalam membangun daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, jelas Sulaiman. (shn)

MEMPAWAH. Kepala Dusun (Kadus) Parit Senin, Desa Sengkubang, Samuri mengancam akan melaporkan kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) pembuatan sertifikat tanah di desanya. Samuri mengaku dirugikan atas perbuatan Kepala Desa (Kades) setempat yang memungut biaya Rp 800 ribu. Saya akan melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib. Karena, tindakan yang dilakukan Kades ini telah merugikan masyarakat, tegas Samuri kepada koran ini, Senin (4/6) di Mempawah. Samuri mengungkapkan, pungutan yang dilakukan Kades Sengkubang, Bachtiar itu bermula dari program prona redis yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mempawah. Program itu akan memberikan masyarakat sertifikat, atas kepemilikan lahannya yang selama ini tidak dilengkapi surat

menyurat. Awalnya Kades menyampaikan bahwa pembuatan sertifikat itu dikenakan biaya sebesar Rp900 ribu persertifikat. Biaya itu akan digunakan untuk upah petugas yang mengukur tanah, biaya penginapan dan makan untuk petugas yang datang dari BPN Jakarta, ungkapnya. Ironisnya, timpal Samuri, selang beberapa waktu kemudian, Kades mengatakan, kalau biaya pembuatan sertifikat hanya sebesar Rp800 ribu atau berkurang Rp100 ribu. Pengurangan itu berkat keberhasilannya melobi pihak BPN. Saya juga sudah mengkonfirmasi kepada Kepala BPD Senkubang, Sarif Ibrahim bahwa kebijakan pungutan Rp800 ribu itu tidak pernah dikoordinasikan kepada BPD dan masyarakat, bebernya. Namun, saya juga menda-

Dewan Ingatkan Tindak Tegas Pelanggar MEMPAWAH. Tim Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mempawah bersama-sama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap beraksi. Selama sebulan, tim akan melakukan razia terhadap sambungan pipa dan meteran air pelanggannya. Tim gabungan itu dilepas oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Mempawah, Daeng Sarifuddin, Senin (4/6) pagi di Halaman Kantor PDAM Mempawah. Sasaran razia tim yakni sambungan-sambungan air ilegal, meteran rusak, warga yang mendapatkan air PDAM tanpa menggunakan meteran, kebocoran sambungan akibat pencurian air dan lainnya, kata Daeng usai memimpin apel pagi sekaligus pelepasan tim razia PDAM Mempawah. Daeng menjelaskan, dalam melakukan razia, pihaknya bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Pontianak. Keterlibatan

Satpol PP, merupakan petugas yang menegakkan produk hukum daerah di masyarakat. PDAM ini merupakan perusahaan milik daerah, jika terdapat pelanggaran, maka Satpol PP dapat mengambil tindakan tegas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksinya), tuturnya. Kemudian, imbuh Daeng, pada operasi razia tersebut, apabila menemukan pelanggaran di lapangan, maka tim akan membuat Berita Acara (BA). BA tersebut sebagai alat bukti untuk menindaklanjuti pelanggaran yang ditemukan di lapangan. Misalnya ditemukan pelanggan atau praktik kecurangan sambungan air PDAM, maka petugas PDAM dan Satpol PP akan membuat BA atas temuannya itu. Kemudian, BA itu akan kita tindaklanjuti dengan memanggil si pelanggar ke PDAM, paparnya. Daeng berpesan agar tim dapat

pat kabar dari beberapa pihak bahwa pembuatan sertifikat itu gratis. Atas inisiatif sendiri, saya pun menanyakannya langsung kepada BPN Mempawah, ujar Samuri. Dirinya pun bertemu langsung dengan Kepala BPN Mempawah, Iswan. Kepada dirinya, Iswan mengatakan, kalau program prona redis pembuatan sertifikat itu gratis dan tidak dibebankan biaya. Kalaupun ada biaya, itu merupakan kebijakan desa setempat. Saya masih menyimpan bukti rekaman penjelasan dari Kepala BPN Mempawah yang mengatakan kalau program itu gratis. Atas dasar itulah, saya dan warga menuntut agar kades mengembalikan biaya pembuatan sertifikat yang telah dipungutnya, ujarnya. Sebab, imbuh dia, dari 70 warganya yang didata dalam pro-

gram prona redis itu, enam orang telah menyetorkan biaya sebesar Rp800 ribu kepada Kades. Warga mendesak agar sertifikat itu secepatnya direalisasikan. Namun, tidak ada kejelasan dari Kades tentang pengembalian uang warga tersebut. Karena, tidak ada niat baik untuk mengembalikannya, maka saya akan melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib, tegasnya. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak, Sudianto Nursasi menyesalkan tindakan yang dilakukan Kades Sengkubang tersebut. Menurut dia, sebagai aparatur pemerintahan mestinya Kades dapat memberikan teladan yang baik kepada masyarakatnya. Sangat disayangkan sikap oknum Kades yang melakukan tindakan pelanggaran hukum seperti itu. Karenanya, kita minta

aparat berwajib mengusut tuntas dan menindaklanjuti kasus ini sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku, pintanya. Lebih jauh, Sudianto berpendapat ada upaya atau tindakan melawan hukum yang dilakukan Kades dengan melakukan pungutan kepada masyarakatnya. Dengan dalih pembuatan sertifikat yang merupakan program pemerintah dengan mengratiskan segala bentuk pungutan. Saksi yang menjadi korban dari pungutan itu sudah cukup untuk dijadikan bukti awal melaporkan kasus ini. Kita ingatkan agar tidak ada bentuk diskriminasi dalam penerapan hukum. Karena, tidak ada satupun orang yang kebal hukum di negeri ini, jelasnya. Kades Sengkubang, Bachtiar yang coba dihubungi koran ini sore kemarin belum berhasil dikonfirmasi. (shn)

Tim Razia PDAM Beraksi

Dirut PDAM Mempawah, Daeng Sarifuddin melepas Tim razia PDAM. bekerja maksimal dalam menjaring berbagai bentuk pelanggaran terhadap sambungan air PDAM Mempawah. Sebab, pihaknya menduga salah satu permasalahan di tubuh PDAM Mempawah, akibat maraknya kebocoran sambungan. Akibat kebocoran sambungan itu, PDAM terus mengalami kerugian. Di samping menyebabkan cost kerugian yang besar, kebo-

coran juga membuat pelayanan air PDAM Mempawah kepada pelanggannya tidak maksimal, pendapatnya. Ke depan, dia berharap, razia yang dilakukan pihaknya dapat memberikan kemajuan positif untuk kinerja PDAM Mempawah di masa akan datang. Terutama meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mendukung kin-

erja PDAM Mempawah. Mudah-mudahan razia ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga pelayanan air yang diberikan PDAM Mempawah semakin baik sebagaimana harapan pelanggan, pungkasnya. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Dody Azman menyambut baik dibentuknya tim razia PDAM tersebut. Dia mengingatkan agar tim bekerja dengan baik dan maksimal sesuai niat dan tujuannya. Kita apresiasi dibentuknya tim razia PDAM ini. Tim ini merupakan upaya PDAM untuk memperbaiki pelayanannya. Hendaknya dalam waktu satu bulan ini, tim dapat memaksimalkan kinerjanya, ujar Dody. Ketua Fraksi P2KB ini juga mengingatkan, agar tim dapat menjalankan tupoksinya dengan baik. Penindakan terhadap temuan di lapangan mesti dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. (shn)


11 suare kite

Nobar Euro di Stadion Kridasana Singkawang. Gegap gempita Euro 2012 sampai ke Kota Singkawang. Apalagi pada saat bersamaan juga berlangsung Liga Persiwang Walikota Cup 2012. Olehkarenanya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Singkawang menggelar Nonton Bareng (Nobar) di halaman Stadion Kridasana. Siang hari menyuguhkan tontonan Liga Persiwang, malam harinya ada layar lebar untuk menyaksikan Euro 2012, kata Muhammadin, Ketua PSSI Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (4/6).Sebelum berlangsung Euro 2012, warga pun akan disuguhkan tayangan dokumentasi dari pertandingan-pertandingan Liga Persiwang yang pernah digelar sebelumnya. Nobarnya akan dimulai 8 Juni mendatang, kita bekerjasama dengan pihak swasta, kata Muhammadin. Muhammadin menjelaskan, Nobar ini merupakan bagian dari rangkaian Liga Persiwang Walikota Cup 2012 yang dimulai 2 Juni lalu. Mudah-mudahan dengan nonton bareng ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara kita, kata fans Barcelona ini.Menurut dia, pertandingan sepakbola begitu melekat dengan kekerasan. Padahal dalam permainan ini untuk mencari teman dan menyalurkan kegemaran, juga sebagai ajang silaturahmi. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Selasa, 5 Juni 2012

Hari Ini, Pencalonan Jalur Parpol Singkawang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang membuka pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang menggunakan jalur Partai Politik (Parpol) selama tujuh hari sejak Selasa (5/6), hari ini. KPU membuka pendaftaran dari pukul 08.00 hingga 16.00. Sedangkan khusus hari terakhir, pendaftaran akan berakhir pukul 24.00, kata Ridwan SE, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Perseorangan dan Parpol KPU Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/6). Ridwan mengatakan, semua figur yang ingin menjadi peserta Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang diharuskan memenuhi dan membawa semua persyaratan untuk menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota.Persyaratan tersebut, diantaranya ijazah, KTP serta bukti dukungan parpol pengusung yang ditandatangani ketua dan sekretaris parpol. Parpol pengusung minimal mempunyai dukungan suara 15 persen pada Pemilu 2009 lalu. Calon yang datang harus dengan pasangannya, kecuali jika memang berhalangan dengan dibuktikan surat keterangan dari

pihak terkait, terang Ridwan. Selain harus datang berpasangan, figur yang ingin mendaftar juga diperbolehkan membawa para pendukungnya ke KPU. Tidak ada larangan membawa pendukung ketika mendaftar, ujar Ridwan. Ketika mendaftar, pasangan calon akan diberikan Formulir Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) untuk kemudian diisi dan diserahkan kembali kepada KPU. Pendaftar wajib mengisi formulir LHKPN, karena ini sesuai dengan peraturan yang ada, kata Ridwan Pasangan calon juga harus menyerahkan kembali formulir Model B, B1 hingga B8, model BB, BB1 hingga BB11 serta model AB yang telah diisi. Selama masa pendaftaran, dukungan suara sah 15 persen yang diserahkan pasangan calon, akan langsung diperiksa. Bila kurang, KPU langsung mengembalikannya untuk diperbaiki, tegas Ridwan. Terkait persyaratan suara sah dukungan dari parpol, Ridwan mewanti-wanti untuk lebih memerhatikannya. Ini juga harus menjadi perhatian, untuk

KPU Kota Singkawang mulai hari ini menerima pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang. Mordiadi suara dukungan minimal 15 persen, sebelum diserahkan lebih baik kepada calon pasangan untuk memeriksanya kembali, katanya.Selama verifikasi terkait persyaratan yang dilakukan KPU, pasangan calon yang mendaftar akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dimulai pada 13 Juni. Terkait berbagai persyaratan ini kemungkinan sudah diketahui,

karena sebelumnya beberapa calon ataupun tim sukses sudah datang ke KPU untuk menanyakan mengenai persyaratan tersebut, papar Ridwan. Selanjutnya, kata Ridwan, setelah melewati proses di KPU, siapa saja pendaftar yang akan menjadi peserta Pilwako mendatang akan diumumkan pada 2 hingga 4 Agustus 2012. Ke-

mudian ditetapkan nomor urut pasangan calon, ujarnya. Pantauan Equator, beberapa figur yang diperkirakan akan mendaftar diantaranya Hasan Karman-Ahyadi, Henoch ThomasRozanuddin, Awang Sofyan-Abdul Muthalib dan Nursantio-Tasman. Tetapi tidak menutup kemungkinan pasangan calon lain juga ikut mendaftar. (dik)

Polres Singkawang Sukseskan Program KB

Kapolres Singkawang AKBP Prianto SIk mendengar keterangan yang disampaikan Kepala BPMPKB Kota Singkawang Drs HM Nadjib MSi dan petugas kesehatan. Sebelumnya, Kapolres membuka kegiatan Bulan Bhakti KB Kes 2012. \Mordiadi Singkawang. Polres Singkawang tidak mau ketinggalan dalam menyukseskan Program Keluarga Berencana (KB). Bersama Dinas Ke-

sehatan serta Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB (BPMP dan KB), pengayom masyarakat ini mencanangkan Bulan Bhakti

KB Kes Bhayangkara 2012. Bulan Bhakti KB Kes Bhayangkara ini merupakan kepedulian dan wujud nyata kemitraan Polri dengan masyarakat dan instansi terkait, dalam hal ini BPMP dan KB, Dinas

Kesehatan, PKK, LSM serta seluruh masyarakat, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang saat Pencanangan Bulan Bhakti KB Kes Bhayangkara di Puskesmas Singkawang Tengah, Senin (4/6).

Bulan Bhakti KB Kes Bhayangkara dilaksanakan selama sebulan penuh, dari 1 Juni hingga 30 Juni 2012 di lima puskesmas se-Kota Singkawang. Dalam operasional di lapangan nantinya, diharapkan seluruh instansi terkait dan masyarakat dapat bekerjasama untuk menyukseskan Bulan Bhakti KB Kes Bhayangkara Tahun 2012. Sehingga kita dapat mencapai sasaran yang kita inginkan, harapnya. Selain pelayanan KB Kes di puskesmas-puskesmas yang ada di kecamatan, pada 7 Juni juga dilaksanakan pelayanan KB Kes di Posyandu Kelurahan Setapuk Besar, 11 Juni di Posyandu Kelurahan Kuala, 18 Juni di Posyandu Kelurahan Bagak Sahwa dan Kelurahan Pangmilang. Di tempat yang sama, Kepala BPMP dan KB Kota Singkawang, Drs HM Nadjib MSi mengatakan, kerjasama ini sebagai tindaklanjut kesepahaman BKKBN Pusat dengan Polri. Untuk menyukseskan pro-

gram KB tidak bisa hanya mengandalkan BKKBN saja, akan tetapi perlu adanya kemitraan dari berbagai pihak, katanya. Menurut Nadjib, kerjasama dengan berbagai pihak itu dilakukan agar dapat menghadapi kondisi kependudukan saat ini, dimana pertumbuhan penduduk sangat pesat. Dalam interval waktu 20 tahun terjadi kelipatan dua kali jumlah penduduk dunia. Menurut data, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, ungkapnya. Kondisi tersebut tambah dia, menjadi perhatian semua pihak. Sehingga persoalan kependudukan memerlukan penanganan yang serius dan perlu kemitraan dari instansi terkait dalam penanganannya. Mudah-mudahan kita bisa berperan sebagai motivator di masyarakat dalam menekan lajunya pertumbuhan penduduk, harap Nadjib. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Musga XIX AMKS SM Tsjafioeddin

Gunawan Sambas. Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas (AMKS) Sultan Muhammad (SM) Tsafioeddin menggelar Musyawarah Warga (Musga) XIX, tanggal 28 Mei hingga 3 Juni 2012. Seluruh warga asrama mempunyai kesempatan yang sama untuk mengevaluasi program kerja kepengurusan yang telah berjalan satu periode. Musga menunjuk panitia pelaksana atas kesepakatan bersama. Kegiatan ini wajib dihadiri warga asrama sesuai Tata Tertib Musga, serta mendengar pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) masing-masing bidang, yang disampaikan Ketua Umum AMKS, kata Gunawan, Panitia Musga XIX AMKS SM Syafioeddin kepada Equator, Minggu (3/6). Gunawan memaparkan, tujuan dilaksanakan Musga untuk membuat keputusan tertinggi bagi AMKS. Apa yang diputuskan dalam musyawarah bertujuan membuat kebijakan pengelolaan asrama menjadi lebih baik. Dalam kepengurusan tahun 2012, Musga dilaksanakan panitia yang dipimpin salah satu dari tiga orang presidium sidang yang ditunjuk peserta sidang, jelasnya. Musga XIX diharapkan berjalan lancar, makanya pada Musga ini warga asrama tertua yang tidak masuk dalam kepengurusan diberikan kepercayaan untuk mengevaluasi jelannya kepengurusan, memberikan saran dan pertanyaan kepada pengurus baru tentang program kerja periode mendatang. Sistem pemilihan kepengurusan baru dilakukan voting sesuai musyawarah. Dalam pelaksanaannya, ketua, sekretaris dan bendahara dipilih dengan mencalonkan diri atau dicalonkan oleh peserta sidang, pungkasnya. (edo)

Tingkatkan SDM Petugas Pemilu

Sambas. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 yang tidak lama lagi akan digelar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pemilu. Peningkatan kualitas SDM kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH tujuannya, agar tahapan pelaksanaan pilgub yang telah diagendakan bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. KPU harus meningkatkan SDM petugas pemilu hingga ke tingkat desa, agar menjadi petugas yang profesional, terutama dalam melakukan pendataan. Jangan sampai belum cair dana lalu tahapan pemilu tidak dilaksanakan. Tentunya akan tidak maksimal, tetapi bagaimana petugas yang telah ditunjuk

dapat melaksanakan setiap jadwal yang sudah diatur. Jadi, begitu dana cair semua sudah siap, kata Juliarti saat membuka Sosialisasi Pilgub, belum lama ini. Bupati menegaskan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur merupakan agenda penting yang harus kita sukseskan. Dalam hal ini, peran masyarakat sangat besar, diantaranya mendukung petugas pemutakhiran data melakukan pendataan hingga ke tingkat desa, serta memberikan data yang akurat kepada petugas. Sehingga hasil pendataan dapat secepatnya dijadikan acuan petugas pemilu untuk menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT), ujarnya. Masyarakat Kabupaten Sambas tegasnya, harus memastikan diri apakah sudah masuk dalam daftar pemilih. Bagi yang be-

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyampaikan kata sambutan saat acara Sosialisasi Pilgub-Pilwagub yang dilaksanakan KPU Kabupaten Sambas. lum terdata dapat mengecek di papan pengumuman desa, atau segera melapor kepada petugas pendataan pemilu. Jangan sampai sudah dilaksanakan pemilu baru meributkan tidak terdaftar. Hal seperti ini harus dihindari, sehingga masyarakat bisa memberikan hak suaranya sesuai hati nuraninya, ujar bupati perempuan pertama di Kalbar ini. Ia berharap partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas bisa mencapai 100 persen. Meski begitu apabila mencapai 70 atau 80 persen saja pun sudah cukup baik. Jangan sampai hanya mencapai 50 persen atau di

PKS Sambas Launching RKI Sambas. Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sambas me-launching Program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Jalan Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas. Sekitar 60 peserta mengikuti acara yang digelar beberapa minggu lalu itu. Kegiatan launching dimulai pukul 06.00 hingga pukul 11.00 dengan agenda jalan santai. Jalan santai dimulai dari Jalan Sukaramai, tepatnya gang sejahtera

menuju Pesantren Baisuni Imran menuju Jalan Pembangunan depan Kantor Bupati Sambas, kembali ke Jalan Sukaramai, kata Eko Suprihatino SP, Ketua DPD PKS Kabupaten Sambas kepada Equator, Senin (4/6). Selain kegiatan jalan santai, ujarnya, acara launching RKI juga diisi perlombaan keluarga terdiri dari anak dan orangtua, sehingga kegiatan RKI dilaksanakan penuh keakraban dan kekeluargaan. Selama acara, kader PKS membaur bersama

bawahnya. Tentunya kita juga yang rugi. Peran kita sangat besar untuk mengingatkan masyarakat agar memberikan pilihannya dan terdata dalam daftar pemilih, imbaunya. Bupati meminta tokoh masyarakat maupun partai politik, untuk membantu KPU mensosialisasikan kepada masyarakat agar terdaftar sebagai pemilih. Sehingga masyarakat Kabupaten Sambas bisa memberikan hak pilihnya dan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas. Tetapi yang terpenting kita harus menyukseskan pilgub

masyarakat dengan penuh suka cita, yang arahnya untuk menciptakan keluarga sejahtera di lingkungan masyarakat, ujar Anggota DPRD Sambas ini. Eko memaparkan, Program RKI yang dilaksanakan PKS diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan keluarga di lingkungan masyarakat. Melalui Program RKI, PKS mengajak masyarakat untuk menjadikan keluarga sebagai sekolah awal perbaikan bangsa. Agar terlaksana dengan baik, mari kita sosialisasikan Program RKI kepada masyarakat Kabupaten Sambas, ajaknya. Di tempat yang sama, Wahdaniah,

yang aman dan damai, ajaknya. Ia juga mengingatkan KPU gencar melakukan koordinasi dan terus meningkatkan komunikasi bersama aparat hukum menuju pilgub yang aman dan damai. Saat ini paparnya, petugas pemutakhiran data sedang melakukan pendataan hingga ke tingkat desa. Dalam hal ini masyarakat diharapkan proaktif memastikan bahwa dirinya sudah terdata, serta dapat mendukung suksesnya pemilihan kepala daerah untuk menuju Kalbar yang lebih baik lagi, pesannya. (edo)

Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Kabupaten Sambas mengatakan, pembentukan RKI merupakan amanah partai, baik di tingkat pusat maupun wilayah, karena RKI merupakan wadah atau pusat konsultasi keluarga. Program RKI dirasa sangat penting, karena PKS menganggap keluarga adalah pondasi utama sebuah bangsa. Semakin baik kondisi sebuah keluarga, maka akan semakin baik pula kondisi masyarakatnya. Dengan demikian akan semakin kokoh pula eksistensi sebuah bangsa, pungkasnya. (edo)


12 apai kato kito

Perhatikan Kesejahteraan Lansia NANGA PINOH. Undang-undang nomor 13 tahun 19998 tentang kesejahteraan (lanjut usia) Lansia merupakan salah satu indikasi makin besarnya perhatian pemerintah terhadap penduduk lansia. Dalam undang-undang tersebut diatur secara tegas tentang upaya peningkatan kesejahteraan lansia. Diharapkan Pemkab Melawi juga menjalankan aturan tersebut di kota juang ini. Pada pasal 4 undang-undang tersebut menyebutkan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan sosial bertujuan untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif, terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan, terpelihara sistem nilai budaya dan kekerabatan bangsa Indonesia serta lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, kata praktisi pendidikan Melawi, Ratnawati SPd. Dijelaskan Ratnawati sebagai tindak lanjut dari undang-undang tersebut pemerintah telah menetapkan peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan lansia. Namun upaya tersebut juga harus didukung dengan adanya kepercayaan sosial antara komponen yang tercermin dengan tumbuhnya kerja sama. Kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial antara pemerintah, individu, keluarga, kelompok masyarakat dan LSM serta dunia usaha. Sedangkan tumbuhnya kepercayaan sosial antara generasi dapat tercermin dengan menyatunya kekuatan generasi tua da generasi muda secara terpadu (sinergis), ulasnya. Hingga dapat kemampuan yang lebih memadai dalam menghasilkan karya nyata. Dalam bangsa ini lansia dapat memberikan teladan sebagai generasi yang senantiasa terus berkarya sepanjang masa. Lantas ia menerangkan Pemerintah dalam melakukan ketentuan pasal 25 undang-undang nomor 13 tahun 1998 kemudian menetapkan keputusan Presiden No.52 tahun 2004 yang diikuti keputusan Presiden nomor 93/M, tahun 2005 tentang komisi nasional lansia. Anggotanya terdiri dari wakil berbagai instansi, lembaga dan organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap para lansia. Salah satu tugas pokoknya adalah selain membantu Presiden dalam mengkoordinasikan pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia. Juga memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam penyusunan kebijakan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia. Pelayanan lansia yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan sosial lansia tetap perlu memerhatikan filosofis nilai-nilai tiga generasi dalam satu atap yang menjamin keharmonisan hubungan antara anak, orang tua dan lansia, terang Alumni FKIP Untan ini Dalam satu ikatan khusus, kebijakan penanganan lansia selama ini maupun dimasa yang akan datang juga menempatkan keluarga sebagai basis utama pelayanan sosial, selain berbasis masyarakat, sedangkan pelayanan melalui panti-panti sosial merupakan alternatif yang terakhir. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia merupakan suatu usaha yang mulia. Hal tersebut tentu tidak mudah untuk melaksanakannya, tetapi yang tidak mudah itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilaksanakan. Karena pada suatu saat kita semua akan menuju kesana menjadi lansia sehingga kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan lansia, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 5 Juni 2012

Daftar Tunggu Sampai Tahun 2019 Kuota Haji Cuma Bertambah Dua Kursi NANGA PINOH. Jumlah Kouta Haji Melawi bertambah dua kursi dari sebelumnya untuk 80 jemaah. Pun begitu, masih menunggu surat kepastian dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Melawi. Namun, daftar tunggu pemberangkatan haji Melawi hingga tahun 2019. Jumlah alokasi pemberangkatan jemaah haji di Melawi tahuntahun sebelumnya 80 orang. Tahun ini, bertambah dua orang. Tapi yang kita proses masih 80 orang saja, karena masih menunggu surat dari Kanwil, ungkap Kepala Kemenag Melawi, Azharuddin, Nawawi, ditemui di kantornya kemarin. Untuk menambah dua kursi saja, mesti melalui perjuangan cukup alot pada rapat Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalbar beberapa waktu lalu. Dua kursi ini jelas sangat berarti bagi calon jemaah haji Melawi. Lantaran ada kemungkinan ada dua orang calon jemaah haji yang mestinya berangkat tahun depan. Namun, bisa berangkat tahun ini. Penambahan dua kursi ini akan berdampak pada pemberangkatan calon jemaah haji yang mendapat daftar tunggu tahun 2013. Terutama mereka

yang berada di posisi kursi satu dan dua, ulas Azharuddin. Proses lain yang mesti dikejar Kemenag Melawi, persoalan administrasi dan pelunasan biaya haji dua orang dipindahkan berangkat tahun ini. Hal ini jelas tidak mudah. Lantaran terkait dengan biaya yang mesti dilunasi oleh mereka yang akan berangkat tersebut. Bagi mereka yang pindahkan berangkat tahun ini harus melunasi biaya pemberangkatan. Sementara ini sudah hampir dekat dengan musim haji. Jadi kita sangat berharap agar Kanwil segera mengeluarkan surat keputusan terkait dengan penambahan ini. Agar administrasi dan keuangan segera kita proses, ulasnya. Pun begitu, ungkap Azharuddin, dalam pelaksanaan haji, ada kuota tidak tetap. Kuota tidak tetap ini akan diberikan pada mereka yang sudah tua. Serta pasangan yang berbeda tahun keberangkatan. Misalnya, suaminya suami tahun keberangkatan 2012, sedangkan istrinya tahun 2015. Sang istri bisa dipercepat, bersama-sama dengan suaminya pada tahun 2012. Kita akan mengajukan kema-

juan keberangkatan pasangan. Namun keputusan ada di tangan pusat. Harapnya, perjalanan haji dilaksanakan bersama-sama dengan pasangan atau muhkrim, ulasnya. Kendati begitu, Azharuddin menerangkan, bagi mereka yang ingin berniat haji sebagiannya mendaftar sekarang dengan masuk daftar tunggu tahun 2019. Jika terlambat, bisa saja masuk daftar tunggu hingga tahun 2020. Sebab daftar tunggu tahun 2019, sudah terisi hingga sekitar 75 persen dari alokasi 82 kursi. Untuk mendaftar calon jemaah haji mesti membayar untuk pemberangkatan sebesar Rp 26 juta. Lalu, rekening atau bukti penyetoran tersebut berikan pada Kemenag Melawi. Kemenag Melawi akan memasukkannya dalam sistem Siskohaj, ulasnya. Setelah masuk dalam sistem Siskohaj, maka calon jemaah haji akan mendapatkan kursi. Kendati begitu, ungkap Azharuddin, banyak calon jemaah yang telah menyetor uang haji, namun tidak mendaftar. Hingga mereka tidak mendapat kursi walau sudah membayar. Setelah membayar mereka

anggap sudah masuk dalam daftar pemberangkatan. Anggapan itu salah, mesti dilaporkan dulu ke Kemenag. Baru aman dengan mendapatkan kursi, ulasnya. Pun begitu, terang Azharuddin, Kemenag Melawi akan melakukan sosialisasi terkait dengan haji, salah satunya untuk mensosialisasikan agar mereka yang telah membayar mesti segera mendaftar ke Kemenag Selain itu, dirinya sudah menginstruksikan pada KUA se-Melawi untuk mengecek kepastian domisili calon jemaah. Jangan sampai ada kuota pemberangkatan haji Melawi diisi oleh orangorang yang bukan orang Melawi atau kabupaten lain. Jika ditemukan ada calon jemaah haji yang bukan dari Melaw i tapi mendaftar di Melawi maka akan k i t a pangg i l . N a Azharuddin Nawawi. SUKARTAJI

mun, dengan adanya sistem elektronik KTP, persoalan seperti sulit untuk terjadi. Sejauh ini, di Melawi tidak ditemukan, pungkasnya. (aji)

Pohon Bikin Listrik Padam NANGA PINOH. Belakangan listrik di Melawi sering padam. Terutama pada saat hujan dan angin kencang. Banyak ranting dan daun pohon yang terkena jaringan listrik. Solusinya, mesti ada kesadaran warga untuk merelakan pohon milik mereka untuk ditebang. Listrik mati di Nanga Pinoh ini persoalan klasik. Karena adanya pohon yang menyentuh kabel jaringan, kata Direktur PLN Ranting Nanga Pinoh, Yoriza Marta, ditemui di kantornya kemarin. Dijelaskannya, jarin-

Yoriza Marta. SUKARTAJI

gan yang sering terkena pohon yang berada di luar kota Nanga Pinoh. seperti jaringan yang ada di kecamatan Belimbing, kecamatan Nanga Pinoh luar kota ini dan kecamatan Pinoh selatan. Kalau di kota Nanga Pinoh sudah tidak ada masalah dengan pohon, lantaran sudah tidak ada pohon yang berada dekat dengan jaringan. Apalagi, jaringan di kota sudah dibungkus atau kabelnya tidak telanjang, ulasnya. Pun begitu, Yoriza mengungkapkan, pada bulan Mei silam, seringnya pada disebabkan ada mesin yang rusak. Tak palang tanggung, 3 buah mesin rusak

secara bersamaan. Pada Mei lalu, terpaksa kita lakukan pemadaman, sebab ada mesin yang rusak, ujarnya. Namun, saat ini dua dari 3 mesin yang rusak tersebut sudah diperbaiki. Minggu lalu, kedua mesin sudah di install. Bahkan, PLN Nanga Pinoh sudah ada dua mesin sewa baru. Hingga mesin yang siap untuk menerangi Nanga Pinoh dan sekitarnya ada 10 buah. Namun yang dioperasikan hanya 6 mesin. Kita ada 8 Megawatt, beban puncak kita hanya 5,2 Mega. Secara kebutuhan, sudah tidak ada masalah. Kecuali pada Mei lalu

karena belum ada penambahan mesin dan mesin yang ada pun rusak, ulasnya. Selain itu, Yoriza membeberkan, pada saat pelaksanaan pembukaan MTQ Provinsi silam terjadi pemadaman terutama Kota Nanga Pinoh setelah jembatan Pinoh. Hal ini terjadi lantaran ada kerusakan jaringan bawah tanah di sekitar jembatan Nanga Pinoh. Waktu MTQ ada pemadaman yang agak lama, sekitar 12 jam. Karena kita kesulitan untuk mencari titik kerusakan. Ternyata terjadi kerusakan jaringan bawah tanah, bebernya. (aji)

SINTANG RAYA stikes kapuas raya

Optimis Elektrifikasi Listrik Tercapai SINTANG. Target elektrifikasi (rasio) listrik di Kabupaten Sintang tahun 2012 ini di patok 60 persen. PLN Rayon Sintang optimis, target tersebut bisa tercapai. 50 persen sudah terlampau. Sekarang masuk 51 persen, saya sangat berharap akhir Juni ini bisa 52 persen, ungkap Manager PLN Rayon Sintang, Gurit Baskoro, Senin (4/6). Target 60 persen itu, kata Gurit, bisa tercapai bila terjalin kerjasama yang baik antar seluruh jajaran PLN, mulai dari tingkatan paling bawah hingga atas. Sebab untuk mencapai target, diperlukan beberapa kesiapan pendukung, satu diantaranya perluasan jaringan ataupun penambahan gardu. Kita selalu koordinasi dengan PLN Cabang maupun Wilayah tentang kondisi listrik di Sintang. Termasuk tentang perluasan jaringan, ucapnya. Perluasan jaringan mengacu pada permintaan konsumen. Menurut Gurit, perluasan jaringan ada dua macam. Pertama, disebut program pemasaran. Jangkauan program ini cukup terbatas, paling jauh 500 meter dari tiang listrik yang sudah ada. Rasio konsumen yang akan kita alirkan listrik tidak bisa di patok. Tergantung kondisinya. Mungkin bisa sekitar 20 konsumen, tukasnya. Adapun perluasan jaringan kedua, tambah Gurit, ditangani langsung unit pelaksana kontruksi dari wilayah. Pembiayaan perluasan ini bersumber dari dana APBN. Biasanya perluasan jaringan ini sudah mencapai kiloan meter dari titik listrik yang ada. Perluasan seperti ini biasanya harus diusulkan. Kita mengusulkan ke cabang untuk diteruskan ke wilayah, terangnya. Tidak hanya soal perluasan jaringan, keberadaan trapo sangat mendukung realisasi eliktrifikasi listrik di Sintang. Apa lagi beban trapo hampir over lout. Dari sekitar 280 an trapo, hampir 80-95 persen over lout. Tapi semua ini sudah kita laporkan kepada pihak manajemen agar segera disikapi, jelasnya. Berbicara tentang kondisi listrik, diakui Gurit memang ada keterbatasan, karena beberapa unit mesin terpaksa dilakukan perbaikan total. Namun, hal tersebut diyakininya tidak akan mengganggu realisasi target eliktrifikasi listrik di Sintang. Sekarang kondisi listrik kita pas-pasan. Tapi Alhamdulillah, kita sudah bisa mengatasi pemadaman bergilir. Kalaupun ada byar pet, itu terjadi karena beberapa faktor di lapangan, bebernya.Beberapa faktor dimaksudkan Gurit seperti gangguan alam sampai kepada gangguan yang terjadi akibat permainan layang-layang. Tahun ini kita lihat permainan layang-layang sangat marak. Beberapa diantaranya menggunakan kawat. Kerap kali menjadi penyebab gangguan jaringan listrik, ucapnya. Pria yang baru beberapa bulan ini bertugas di Sintang terus berupaya melakukan pembenahan di PLN Rayon Sintang. Satu di antara pembenahan dilakukannya adalah mengenai pelayanan konsumen tentang sambung baru ataupun tambah daya. PLN Rayon Sintang telah menyediakan loket di bagian depan, sejajar dengan loket kasir bagi konsumen yang ingin melakukan sambung baru ataupun tambah daya. Harapan kita konsumen bisa datang langsung ke PLN. Jangan ada lagi lewat calo, pungkasnya. (Din)

Pansus PKR Terbentuk SINTANG. Kendati sempat muncul pro dan kontra, akhirnya pansus pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) terbentuk di DPRD Kalbar beberapa hari ini. ini Hingga berita ini diturunkan, perangkat pansus dipastikan belum terpenuhi, karena setiap fraksi di DPRD Kalbar masih akan menentukan siapa anggotanya yang akan dikirim masuk dalam pansus tersebut. Namun informasi yang berkembang, anggota pansus PKR ini akan diutamakan para wakil rakyat dari dapil 6 dan 7, meliputi kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Setelah perangkat pansus terbentuk, baru kita akan membahas tentang PKR termasuk merencanakan untuk memanggil koordinator pembentukan PKR. Pansus ini dibentuk untuk mencari dan menyelesaikan apa sebenarnya yang menjadi masalah dan menyumbat proses pembentukan PKR menjadi salah satu daerah otonomi baru, ungkap Inosensius, Anggota DPRD Kalbar saat dihubungi via selular dari Sintang. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ino ini mengatakan, memang ada keinginan agar anggota pansus PKR ini diutamakan para anggota dewan dari dapil 6 dan 7

KANDAS MAJU DI PILGUB SINTANG. Jika pun tidak ikut serta dalam pertarungan politik di Pilgub Kalbar 2012, Drs Milton Crosby MSi, berjanji akan fokus pada pembangunan di Sintang. Termasuk memperjuangkan memanfaatkannya dengan sungguhsungguh, untuk membangun Sintang dan memperjuangkan Kapuas Raya. Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus saya selesaikan. Kapuas Raya pun harus tetap kita perjuangkan, kata Milton di pendopo rumah dinas bupati, Jumat (1/6). Pekerjaan Rumah dimaksudkan Milton adalah sejumlah pembangunan proyek yang sampai saat

Harapan Masyarakat Timur Kalbar meliputi 5 kabupaten di wilayah timur Kalbar. Pertimbangannya tentu saja, para anggota dapil 6-7 itu dinilai lebih paham tentang situasi dan kondisi kabupaten yang akan menggabungkan diri dalam provinsi baru nantinya. Legislator Golkar ini juga menepis isu yang menyatakan bahwa pansus PKR minus utusan dari fraksi PDIP. Tampaknya tidak ada masalah, karena pada saat rapat pembentukan pansus, ada anggota dewan dari fraksi PDIP. Nanti kita lihat siapa dari fraksi PDIP yang diutus untuk masuk dalam pansus ini, tegasnya. Ino juga mengatakan bahwa terbentuknya provinsi Kapuas Raya masih memiliki peluang yang besar. Hal ini didasarkan dari keterangan yang diberikan oleh komisi II DPR RI dan dirjen otonomi daerah yang ditemui anggota DPRD Kalbar dari komisi A bersama dengan panitia pembentukan kabupaten Tayan Raya dan Sekayam Raya belum lama ini. Ino memastikan bahwa moratorium tidak akan menjadi persoalan. Bahkan dari dirjen Otda dikatakan bahwa pemekaran wilayah diprioritaskan pertama untuk

daerah perbatasan kemudian kedua untuk daerah terpencil dan kepulauan terluar. Ini artinya Kapuas Raya masuk dalam prioritas pertama, tegasnya. Jika ada anggapan bahwa pembentukan pansus PKR mubazir, Ino mengatakan, bahwa jika hal itu dimaksudkan bahwa pansus dibentuk untuk mengejar terbentuknya 19 DOB yang telah disetujui DPR RI April lalu, memang hal itu sudah tidak mungkin lagi. Jikapun pansus dibentuk karena kepentingan politis, mengingat isu PKR kini telah menjadi salah satu komoditas isu yang laris untuk meraih dukungan, Ino mengatakan, dalam posisi untuk mengetahui mana yang aspirasi murni dan mana yang penuh dengan kepentingan-kepentingan politik semata. Ia juga menegaskan, bahwa pansus akan berusaha pula untuk menghindari konflik untuk kepentingan yang sifatnya perseorangan atau kelompok. Pansus akan bekerja dengan mengutamakan aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi riil yang ada di masyarakat. Terbentuknya pansus PKR bukan berarti kerja-kerja untuk PKR

harus dimulai dari Nol Nol. Namun tetap akan melanjutkan berbagai upaya yang telah dilakkukan sejak beberapa tahun lalu. Kita hanya mau lihat dimana titik yang menjadi kendala dan masalah. Memang sudah diketahui ada syarat tiga P dari pemerintah provinsi yang belum dipenuhi. Tapi informasi itu baru sepihak. Karena begitu kita turun lapangan, yang dilaporkan semua sudah lengkap, sudah beres dan ada juga dokumentnya. Tapi dokumen-dokumen itu baru sepotong-sepotong. Karena begitu kita tindaklanjut baik di pusat maupun di provinsi, ternyata tidak ada. Inilah salah satu hal yang akan kita telusuri juga, bebernya. Apalagi menurutnya selama ini antara panitia pemekaran PKR dan pemerintah provinsi tidak pernah melakukan koordinasi terkait hal tersebut. Padahal koordinasi itu sua tidak suka harus tetap dilakukan mengingat Pemprov adalah provinsi induk. Termasuk klaim dukungan dari berbagai element masyarakat, menurutnya juga menjadi bagian yang akan ditelusuri oleh tim. Kita mau lihat apakah persepsi antara pemerintah provinsi den-

gan kabupaten-kabupaten yang akan bergabung dalam PKR sudah sama. Bagaimana juga kondisinya di 4 kabupaten lain, jadi nanti kita akan konfrontir semua stakeholder yang berkaitan dengan PKR dalam sebuah pertemuan, jelasnya. Inosensius yang meyakini bahwa dirinya yang akan diutus oleh partai berlambang pohon beringin dalam pansus PKR menolak pula bahwa anggota DPRD Kalbar dapil 6-7 disebut lalai dalam mengawal aspirasi masyarakat wilayah timur. Sebab selain PKR, di tahun 2011 lalu, keberadaan rumah sakit rujukan (RSR) wilayah timur yang ada di Sintang juga tak mendapatkan alokasi anggaran sepeser pun dari Pemprov. Bukannya lalai, tapi koordinasi memang belum nyambung. Saya di komisi A bersama dewan yang lain juga terus berupaya berbuat. Buktinya tahun ini RSR dapat Rp 2,5 M dari Pemprov, tegasnya. Terkait dengan pansus PKR yang terbentuk, menurutnya pihaknya juga tidak ingin terjebak tentang siapa yang akan memanfaatkan isu OKR untuk kepentingan politik. Pihaknya menurutnya hanya komit bahwa apa yang akan dilakukan pansus adalah untuk kepentingan masyarakat. (din)

Milton Fokus Bangun Sintang ini belum tuntas. Tebelian Air Port serta Rumah Sakit Rujukan (RSR) kita belum tuntas. Semua ini butuh dana besar. Makanya, solusi emang harus Kapuas Raya, ujar Milton. Diyakini Milton, Kapuas Raya merupakan solusi jitu dalam mempercepat pembangunan di Kalbar, khususnya wilayah timur. Melalui pemekaran itu, dana dari pemerintah pusat ke Kalbar tentu akan semakin lebih besar. Coba kita bayangkan kalau Kapuas Raya jadi. Berapa besar dana kita dapat dari pusat dan berapa banyak investor di daerah ini. Dari sisi tenaga kerja kita pun akan bertambah, baik itu PNS maupun swasta, bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Milton memastikan, diri siap bertarung di Pilgub Kalbar 2012 dengan mesin politik Partai Demokrat. Alasannya, untuk Kalbar lebih sejahtera dan Kapuas Raya. Tim saya sudah siap. Isu-isu politik, dalam hal ini visi dan misi, sudah disiapkan. Programprogram sudah siap. Mesin-mesin politik juga sudah mulai bergerak. Tapi tergantung kepada Majelis Tinggi Partai. Kalau disetujui kita bergerak, kalau tidak disetujui kita stop, ujar Milton. Milton yakin dirinya selaku kader mendapat prioritas. Dari semua prosedur sudah saya lakukan, tinggal menunggu keputusan saja. Selaku kader saya yakin

diprioritaskan, yakinnya. Milton mengaku tidak ada opsi lain selain Partai Demokrat. Dia optimis, partai di bawah naungan Presiden SBY ini bakal menjatuhkan pada pilihan yang tepat. Bila memang keputusan itu jatuh kepada saya, sebagai kader Demokrat saya siap tampil. Tetapi bila keputusan itu tidak kepada saya, berarti saya harus terima sebagai kader Demokrat. Sebagai kader saya terima legowo. Saya harus tunduk pada keputusan partai, jelasnya. Sayangnya, berembus kabar Partai Demokrat merapat ke PDI Perjuangan, berkoalisi mengusung Drs Christiandy Sanjaya SE MM maju ke Pilgub Kal-

bar mendampingi Drs Cornelis MH. Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono telah memutuskan akan mengusung dan mendukung Pak Christiandy sebagai Wakil Gubernur Kalbar mendampingi Pak Cornelis, ungkap Bobby Chrisnawan, Ketua Tim Pilkada DPD PD Kalbar, kepada wartawan di Sekretariat partainya, Rabu (30/5). Partai Demokrat (PD) dipastikan berkoalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih, menyusul telah diputuskannya kader internalnya dalam Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Selasa (29/5) lalu. (din)


13 NINGKAU NUAN

Lomba P2WKSS 2012 Desa Nanga Seberuang Mewakili Kapuas Hulu

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Selasa, 5 Juni 2012

Bermanfaat Bagi Kemajuan Kapuas Hulu Menanti Realisasi PLB Badau Putussibau. Kalau tidak ada perubahan kebijakan antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Malaysia, PLB Badau akan diresmikan pengoperasiannya pada bulan Desember 2012 yang akan datang. Putussibau sebagai jantungnya Kalimantan akan banyak memperoleh manfaat dengan dibukanya PLB tersebut. Sebagai daerah perbatasan, Kabupaten Kapuas hulu harus mengapresiasi dan merespon

kebijakan nasional yang hendak menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan negara. Apalagi kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan merupakan bagian dari enam kecamatan lini 1, yaitu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu. Ketika PLB Badau dibuka, dengan predikat penyangga dan ibu kota Kabupaten, Kota Putussibau harus mampu memanfaatkan pel-

uang yang ada guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan warganya. Sebab Putussibau sebagai jantungnya Kalimantan akan banyak memperoleh manfaat dengan dibukanya PLB tersebut dan mempunyai daya ungkit, terutama di bidang ekonomi. Pertokoan, rumah makan, hotel atau penginapan, industri kecil/menengah dan lainnya yang akan ikut tumbuh menyertai pembukaan PLB tersebut, ujarnya. Apabila secara resmi PLB dibuka, maka Badau telah disetujui

sebagai pelabuhan darat antar negara oleh pemerintah pusat. Sehingga hasil bumi, industri, perkebunan, pertambangan dan lain-lain dapat di ekspor dan dipasarkan langsung ke Malaysia melalui PLB Badau. Dengan demikian kita semua berharap adanya manfaat langsung dan nyata bagi masyarakat Kapuas Hulu pada umumnya dari hubungan bilateral kedua negara. Yang pada gilirannya diharapkan membawa manfaat kesejahteraan sebagaimana yang kita harapkan bersama, terang Bupati lagi. (aRm)

AM Nasir SH

BUMD Mengusulkan Bis Angkutan Umum Bambang SE MSi-- Arman Hairiadi Putussibau. Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau mewakili Kabupaten Kapuas Hulu pada lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Rencana pencanangan P2WKSS sendiri direncanakan pada tanggal 9 Juni oleh AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu. Selain Desa Nanga Seberuang, Desa Nanga Kenepai Kecamatan Semitau juga ditetapkan sebagai desa P2WKSS. Kedua desa ini telah mendapatkan SK dari Gubernur Kalbar. SK ini lima tahun sekali. Setelah mendapatkan SK, tim turun menilai yang berhak mewakili Kabupaten Kapuas Hulu untuk dilombakan P2WKSS di tingkat provinsi. Setelah dirapatkan dengan SKPD terkait, maka terpilihnya Desa Nanga Seberuang, kata Bambang SE MSi, Kabid Pemberdayaan Prempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) pada Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu. Hampir seluruh SKPD dan PKK Kapuas Hulu selanjutnya akan melakukan pembinaan di desa tersebut. Pembinaan direncanakan selama lima bulan. Baru setelah itu ada penilaian dari tim provinsi yang direncanakan pada bulan Nopember. Tanggal 2 dan 3 Juni bersama-sama masyarakat akan membentuk 10 kelompok di desa tersebut. Ini untuk memudahkan pembinaan bagi masing-masing SKPD, jelasnya. Banyak kategori penilaian dalam lomba P2WKSS. Sehingga melibatkan banyak SKPD guna pembinaannya. Tahun lalu P2WKSS tingkat Provinsi, Kapuas Hulu berhasil menjadi juara I, yaitu Desa Beringin Jaya Kecamatan Putussibau Selatan. Harapannya kita untuk tahun ini kita dapat mempertahankan juara I. Untuk itu, agar ini sukses mohon dukungan dari semua termasuk masyarakat. Karena bagaimana pun ini juga membawa nama baik Kabupaten Kapuas Hulu, terangnya. (aRm)

Edy Suhita Putussibau. Direksi PD Uncak Kapuas akan berupaya mengusulkan kepada Pemerintah melalui Bupati dan DPRD Kapuas Hulu agar memberikan bantuan hibah berupa bis ekonomi sebanyak enam unit. Diharapkan ketika BUMD ini mengelola bis, dapat menerapkan tarif yang sesuai SK Gubernur Kalbar. Keluhan-keluhan para pelajar, mahasiswa dan masyarakat Kapuas Hulu, tentang tingginya tarif bis angkutan umum Pontianak ‒ Putussibau dan Putussibau ‒ Sintang, hanya bis Kapuas Hulu yang tidak sesuai SK Gubernur Kalbar. Setelah mendapatkan hibah tersebut, maka PD Uncak Kapuas akan menjalankan SK Gubernur Kalbar Nomor 64 tahun 2009 tentang tarif dasar angkutan penumpang umum kelas ekonomi antar kota dalam provinsi sebesar Rp 135 per penumpang per KM, terang Edy Suhita alias Akok, Direktur Utama PD Uncak Kapuas. Menurut Akok, untuk jurusan Pontianak ‒ Putussibau, tarif dasar sebesar Rp 97.900 dan

jurusan Sintang ‒ Putussibau sebesar Rp 39.800. Tarif batas atas hanya diizinkan adalah sebesar 20 persen dari tarif dasar. Kenyataan di lapangan, kata Akok, harga tiket jurusan Pontianak ‒ Putussibau sebesar Rp 175 ribu dan jurusan Sintang ‒ Putussibau sebesar Rp 120 ribu. Harapan masyarakat Kapuas Hulu, mudah-mudahan sebelum berakhir masa jabatan Bupati pada 2015, tarif bis jurusan Kapuas Hulu telah mengalami perubahan, ujarnya. Akok yakin, apabila dipercayakan mengelola bis angkutan umum, meski pun dengan tarif sesuai SK Gubernur Kalbar, PD Uncak Kapuas diperkirakan mendapatkan laba yang menggembirakan. Apabila program ini didukung, maka sesuai harapan pemerintah agar masyarakat menengah ke bawah dapat menikmatinya. Maka PD Uncak Kapuas akan memprogramkan angkutan umum jurussan Putussibau ‒ Semitau ‒ Suhaid, Putussibau ‒ Selimbau, Putussibau ‒ Jongkong, dan Putussibau ‒ Badau ‒ Nanga Kantuk. Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji bersubsidi, PD Uncak Kapuas pada awal bulan Februari telah menurunkan harga ukuran 3 kg di Putussibau dari harga Rp 28 ribu menjadi Rp 21 ribu. Harga tersebut akan diturunkan lagi, apabila PD uncak Kapuas telah berjalan sesuai rencana. Ini merupakan subsidi silang yang akan di-

lakukan PD uncak Kapuas Guna meringankan beban masyarakat. Selain memprogramkan buka apotek, bengkel mobil, toko ATK, elpiji, kontraktor pengadaan barang dan jasa, serta akan diupayakan mendirikan SPBU,

hotel berbintang 3, distributor pupuk, pabrik karet mini, Bank Pengkreditan Rakyat dan kolam renang di Putussibau. Perlu saya sampaikan, bahwa kehadiran PD Uncak Kapuas bukanlah musuh para pen-

gusaha. Maka saya mengajak para pengusaha, marilah kita bergandengan tangan untuk memikirkan saudara-saudara kita yang kurang mampu, supaya mereka bisa hidup layak, tandasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

PNS Jangan Langgar Etika dan Hukum

Paolus Hadi S IP, M Si (M Khusyairi) Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP, MSi meminta para pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau, agar tidak terjebak pada pelanggaran etika dan peraturan hukum yang berlaku. Hal ini harus menjadi perhatian, jangan terjebak dengan suatu masalah, khususnya yang terkait tindak pidana korupsi, tegasnya, belum lama ini. Selain itu Hadi me-wanti-wanti, agar para pejabat agar jangan asal-asalan dalam mengeluarkan suatu kebijakan. Soalnya, suatu kebijakan itu terkadang belum tentu dibenarkan di mata hukum. Untuk itu, hendaknya dilaksanakan berbagai pertimbangan dan acuan, sebelum mengeluarkan suatu kebijakan. Nah, ini juga jangan sampai teledor. Intinya, jangan sampai terlena dengan berbagai bujuk rayu, dan janji-janji. Justru nantinya, membuat kita harus berhadapan dengan hukum, sarannya. Pria asal Jangkang ini menginginkan ada penyempurnaan. Jika selama ini masih belum sempurna, mengingat jabatan merupakan amanah dan tanggungjawab bagi semua pegawai negeri sipil (PNS). Kita tahu bersama, jabatan merupakan amanah. Maka, kita harus menghargai itu, karena akan dipertanggungjawabkan, timpalnya. Disamping itu, hendaknya kedepan terus dilaksanakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jika kita ingin mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Makanya, harus ada koordinasi yang bersinergi. Sehingga roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana harapkan kita bersama dan pelayanan optimal kepada masyarakat akan berjalan sesuai koridor, pungkasnya. (SrY)

PU Sanggau Harus Peduli Kerusakan Jalan Negara Sanggau. Kalangan DPRD Sanggau meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sanggau, peduli dengan kerusakan menghiasi ruas jalan Negara di dalam kota Sanggau, belum lama ini. Kendati, perbaikan kerusakan jalan status negara yang berada di wilayah kabupaten bukan domain dari DPU Kabupaten Sanggau. Semua orang tahu, memang bukan urusan PU Kabupaten Sanggau. Kita hanya meminta kepedulian saja. Apa susahnya menambal lubang-lubang yang ada di jalan itu. Toh, berada di dalam kota Sanggau. Kan, tidak terlalu banyak dan menghabiskan dana besar. Apakah sudah ada korban, baru kita besibuk (sibuk) mau menambal lubang-

lubang itu, beber Didi Fahriadi, anggota DPRD Sanggau, Senin (4/6).Dikatakan, jika menunggu PU Provinsi melaksanakan perbaikan. Jelas terlalu lama, karena harus mengikuti alur birokrasi. Belum lagi dikarenakan dengan berbagai faktor lain. Maksud saya, untuk perbaikan sementara. Sambil menunggu PU Provinsi, melaksanakan perbaikan permanen, ujarnya. Kerusakan jalan di dalam kota Sanggau memang tidak terbilang parah. Namun, terdapat beberapa kawasan, menjadi langganan berlubang dan sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan. Kemudian, sebagai tanda adanya lubang, masyarakat tak jarang menaruh ban bekas. Bukan

itu saja, tak jarang masyarakat secara swadaya menambal jalan, seperti halnya dilakukan para tukang ojek di kota Sanggau. Dimana menambal lubang yang berada di depan Bank Kalbar. Bahkan, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto pun, sempat menambal sendiri lubang yang berada di depan Mapolres Sanggau, belum lama ini. Saya dalam rapat LKPJ Bupati, kemarin pun sempat meminta PU untuk memperbaiki atau menambal jalan itu. Karena sangat berbahaya, timpalnya. Sebetulnya kata politisi dari Hanura ini, Dinas PU Sanggau tak susah untuk menambal lubang-lubang tersebut. Tinggal bagaimana memberdayakan bidang tugas masing-masing. Terkait dengan dana, tentunya bukan lah suatu persoalan. Bisa saja mengajukan dalam APBD,

Perusahaan Ogah Urus IPK Imbauan Dianggap Angin Lalu Sanggau. Mencengangkan! Tak kurang 60 perusahaan telah mengantongi izin pertambangan di Kabupaten Sanggau. Bahkan, beberapa diantaranya sudah beroperasi dan mengeruk perut Bumi Dara Nante (julukan Sanggau), belum lama ini. Ironisnya, hingga kini tak satu pun yang telah mengajukan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). Padahal, dalam aturan bilamana dalam areal pertambangan. Khusus dalam kawasan hutan, terdapat volume tegakkan kayu berdiameter lebih dari 30 sentimeter, dan minimal 50 meter kubik, wajib mengajukan permohonan IPK. Sikap bandel perusahaan pertambangan ini, tak bisa ditelorir. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Sanggau, sudah 3 kali melayangkan surat imbauan, agar beberapa perusahaan pertambangan, yang telah beroperasi untuk mengajukan IPK. Namun, terkesan perusahaan tersebut kompak, tak satu pun perusahaan yang disurati itu, jangankan untuk mengajukan IPK, membalas saja tidak. Kalau tak salah, ada 60 perusahaan pertambangan yang telah ada izin nya.

Tapi, memang tak satu pun yang mengajukan IPK itu. Kita pun, sudah mengirimkan surat imbauan sebanyak tiga kali. Tapi tak ada yang mengajukan IPK itu hingga sekarang, beber Abdul Haris S Hut, MM Kabid Perlindungan Hutan didampingi Kasinya, Dadan Sumarna, Senin (4/5). Sikap bandel perusahaan itu, patut menjadi perhatian. Soalnya, suatu yang mustahil, dalam ribuan hektar lahan termaktub dalam izin usaha pertambangan (IUP) yang dikantongi berbagai perusahaan itu, tidak ada potensi tegakan kayu. Selain itu, karena ulah perusahaan tambang itu bisa dipastikan merugikan negara dan Kabupaten Sanggau. Soalnya, dengan adanya IPK, maka perusahaan akan diwajibkan membayar PSDH-DR. Maka, uang itu akan masuk ke kas negara. Lantas Kabupaten Sanggau, akan mendapatkan dana bagi hasil. Prosedur menghitung nilai tegakan pohon memang sudah diatur, berkenaan dengan IPK ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia nomor P 14/Menhut-II/2011, tentang IPK. Dalam aturan itu dijelaskan, IPK adalah izin untuk memanfaatkan kayu, namun bukan kayu dari kawasan hutan produksi. Pengecualian IPK terhadap Areal Penggunaan Lain (APL), yang

Lagian, berapa besar lah untuk memperbaiki ruas jalan itu. Pakai semen saja bisa,”

dengan jumlah tak terlalu besar. Kan di PU ada bidang-bidang kerja. Tinggal bagaimana memberdayakan saja. Jika dana jadi alasan, bisa saja diDidi Fahriadi (M Khusyairi) ajukan dengan ke APBD, mungkin jika tidak terlalu tuk memperbaiki ruas jalan itu. Pakai semen saja bisa, pungkasbesar, bisa dipenuhi. Lagian, berapa besar lah un- nya. (SrY)

telah dibebani izin peruntukan, hanya tahu, ada tidak potensi kayu di areal yang terhadap pemanfaatan kayu yang tidak akan dilaksanakan pembersihan atau penggusuran itu, bebernya.Bukan itu saja kata ekonomis. Kayu tidak ekonomis ini pun, memi- Aris, jika pun ada temuan Dinas Hutbun, ada liki penilaian khusus. Apabila volume perusahaan yang menebang kayu di areal tegakan diameter lebih dari 30 sentime- perusahaan. Tak jarang perusahaan berkelit ter, dan paling banyak 50 meter kubik dan mengatakan, kayu-kayu yang ditebang, merupakan ulah pemilik lahan yang telah dalam satu calon IPK, paparnya. Diketahui, beberapa perusahaan tambang mereka bebaskan. Ada juga yang demikian. Mereka (peyang telah beroperasi di Kabupaten Sanggau, dominannya di wilayah Tayan Hilir, Toba dan rusahaan) langsung mengatakan, itu kayu Meliau, diantaranya PT Antam, PT Danpac, warga pemilik lahan. Padahal, tak menuPT MKU, PT SMA, PT Calmin semuanya di tup kemungkinan itu ulah perusahaan dan Tayan Hilir. Kemudian PT PPC di Meliau dan membenturkan kita dengan masyarakat, PT Bintangar Maju Abadi di Batang Tarang tukasnya. (SrY) serta PT Alu Sentosa di Toba. Selain itu, terdapat beberapa perusahaan tambang di kecamatan lainnya. Diakui, untuk memperteRUKO & TANAH gas pengajuan IPK terhadap Seluas 3ha. Bersertifikat. Lokasi pinggir perusahaan pertambangan jalan raya Sosok - Sanggau. itu. Dinas Hutbun mengalami berbagai kendala. Dimana Cocok untuk usaha rumah makan dll. perusahaan tambang, tidak pernah menginformasikan, Fasilitas : kapan dan berapa luas lahan √ Listrik, yang akan dilaksanakan pem√ Air Sumur Bor bersihan atau penggusuran √ Kebun (Land Clearing). Per Tan Nah, selama ini perusahaan an pa √ Kolam Ikan tar itu, mana pernah memberia! tahukan, kapan dan berapa Bagi yang berminat hubungi: luas lahan yang akan di land clearing. Kalau mereka (perusahaan) terbuka, jelas kita akan

D I J UA L

08125660333


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 5 Juni 2012

Air Terjun Banangar Wisata Landak AIR BESAR. Pemkab Landak merencanakan menjadikan Kecamatan Air Besar sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan. l L Landasannya d b banyaknya k potensi alam yang dimiliki kecamatan tersebut, bisa menjadi satu daerah wisata yang sangat menarik. Air Terjun Banangar yang terletak di Dusun Perbua, Desa Merayuh Kecamatan Air Besar, ketinggiannya mencapai 60 meter dengan lebar 60 meter pula. Air Terjun Banangar adalah hulu dari patahan Sungai Landak. Kemudian di bawah air terjun itu bisa digunakan sebagai tempat wisata seperti berenang, rafting, arung jeram dan sebagainya, ucap Lukas Kanoh, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Landak ketika mengikuti perjalanan wisata Banangar Adventure. Menurutnya, potensi wisata yang ada di Serimbu adalah, Dulang Intan, Offroad, Arum Jeram. Usai acara mendulang

Air Terjun Banangar setinggi 60 meter dan lebar kurang lebih 60 meter. Antonius Sutarjo/Equator

Olahraga Arum Jeram dilakukan Mapala dari Pontianak, di hilir Air Terjun Banangar Sungai Landak. Antonius Sutarjo

Intan dan Oroad, di lokasi air terjun, panitia mengadakan malam hiburan yang diiringi Orgen tunggal Kamuda 137. Para peserta dapat bernyanyi melepaskan kepenatan akibat perjalanan satu hari yang melelahkan.

terjun sampai ke Gua Sanjen. Lukas mengungkapkan, arus air yang sangat menantang membuat para peserta arum jeram semakin kesulitan. Namun mengasyikkan, air yang arusnya deras serta berbatuan besar, sudah sangat jarang

Paginya acara kembali dilanjutkan dengan olahraga Arum Jeram. Olahraga ini memang dijadwalkan terakhir dari rangkaian semua acara. Sebelum dimulai, peserta diberi kebebasan untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan di

Air Terjun Banangar. Ada yang mau mandi atau yang sekedar ingin mengabadikan diri berfoto di air terjun. Setelah itu barulah panitia memberikan membolehkan para pecinta alam untuk memulai Arum Jeram dari hilir air

dilihat pada abad ini. Kini kita masih bisa melihat semua itu di Banangar, papar Lukas. Para pencinta alam ini selesai menaklukan arus deras Sungai Landak dengan selamat. Maka sudah waktunya para peserta balik kanan pu-

KELUARGA BESAR SEKRETARIAT

Unsur Pimpinan beserta seluruh Anggota

DPRD Kabupaten Landak

DPRD Kabupaten Landak

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat dan sukses

Selamat dan sukses

kepada bapak

kepada bapak

Drs. Asuardi Daris, MM

Drs. Asuardi Daris, MM

Sekretaris DPRD Kabupaten Landak

Sekretaris DPRD Kabupaten Landak

terpilih sebagai Ketua Bidang Adminitrasi dan Umum Asosiasi Sekretaris DPRD Se-Indonesia Masa Bhakti 2012 - 2015

terpilih sebagai Ketua Bidang Adminitrasi dan Umum Asosiasi Sekretaris DPRD Se-Indonesia Masa Bhakti 2012 - 2015

pada Munas Asdeksi IV di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2012

pada Munas Asdeksi IV di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2012

Tertanda,

Tertanda,

Drs.Lambertus Benny

Heri Saman, SH, MH Ketua

Kabag Umum

Lorensius Asiak, SH

H.B. Sudiro, SH. MH

Kabag Protokoler/Persidangan

Kabag Hukum

Klemen Apui, S.IP Wakil Ketua

Markus Amid, S. Th M. Div Wakil Ketua

lang ke rumah masing-masing. Mereka menggunakan armada motor Pepet. Ada yang langsung pulang ke Serimbu. Ada juga yang singgah dulu di Dusun Taut. Yang singgah di Dusun Taut adalah para penakluk jalan berlumpur, yakni para tim Offroad. Mereka harus kembali melewati jalan yang berlumpur sepanjang 7,5 kilometer untuk kembali ke Ngabang. Karena armada mereka ditinggalkan semalam di Dusun Taut, ungkap Lukas. Saya bersyukur walaupun para peserta melewati medan yang sangat sulit malam hari, namun semuanya bisa kembali dalam keadaan selamat. Tim medis memang sudah kita siapkan, ucap Lukas Dengan Banangar Adventure tahun ini sambung Lukas, Pemkab Landak hendak memperkenalkan diri kepada dunia luar, bahwa Landak memiliki potensi wisata yang menakjubkan. Mudah-mudahan dengan even ini, potensi wisata bisa terekpos dan diketahui orang luar, sehingga mereka tertarik datang ke Landak. Sebab alam di Air Terjun Banangar ini belum tercemar dengan udaranya yang segar. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

23 Salib IYD Diarakkan ke Sekadau SEKADAU. Genderang kegiatan Indonesian Youth Day atau yang dikenal dengan hari pertemuan orang muda katolik se-Indonesia yang akan dilaksanakan di Keuskupan Sanggau 20-26 Oktober mulai ditabuh. Minggu (3/6) kemarin, ratusan orang muda katolik (OMK) dari berbagai paroki di Kabupaten Sekadau melakukan kompoi bersama, membawa salib IYD yang dimulai dari mega tenda paroki katedral Sanggau menuju gereja katolik Sekadau. Iring‒iringan kendaraan roda dua dan roda empat yang digunakan OMK dari paroki Sekadau, paroki Rawak, Paroki Nanga Taman, Paroki Nanga Mahap, Paroki Sungai Ayak dan Paroki Belitang Hulu tampak memadati sepanjang jalan, dari Kota Sanggau menuju Kota Sekadau. Salib IYD yang diarakan oleh 23 paroki se kesukupan Sanggau, sebelum dibawa oleh masing-masing OMK, diberkati terlebih dahulu oleh uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini. Dalam kotbahnya Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucuni CP mengatakan, menjadi cermin bagi OMK untuk membentuk dirinya sesuai dengan teladan Kristus tersalib dalam bimbingan Maria Bunda, OMK Indonesia yang tekun mengiringi salib Putera-Nya. Dikatakan uskup, Sanggau boleh berbangga karena boleh menjadi tuan rumah pelaksanaan IYD. Kita boleh berbangga karena Indonesian Youth Day yang pertama akan dilaksanakan di Keuskupan kita pada bulan Oktober tahun ini. Kalian, sahabatku, para OMK yang diutus ikut pemberkatan salib IYD Keuskupan Sanggau hari ini akan menjadi wakil-wakil Keuskupan Sanggau dalam ajang kegiatan Indonesian Youth Day itu nanti. Karena itu kalian diundang secara khusus ikut dalam misa pemberkatan salib IYD Keuskupan Sanggau hari ini, ungkapnya. (bdu/r)

Warga Apresiasi Sikap Pemerintah SEKADAU. Keberhasilan pemerintah Kabupaten Sekadau menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makasar dalam rangka mendatangkan dokter spesialis ke Sekadau mendapat banyak apresiasi. Banyak warga yang memberikan pujian. Terus terang kita sangat apresiasi terhadap sikap pemerintah yang sudah mau mendengar keluhan warga tentang dokter spesialis yang belum ada di Sekadau. Berkat upaya pemerintah, sekarang Sekadau sudah ada dokter spesialis, ujar Susanti AMd Keb, pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau saat bertandang ke kantor Biro Harian Equator, kemarin. Upaya Pemkab Sekadau memburu dokter spesialis pantas diacungi jempol. Berbagai tempat didatangi. Terkahir ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar. Informasi terakhir, dua dokter spesialis asal universitas itu sudah bertugas di Sekadau. Bahkan masih ada lagi dokter spesialis yang akan menyusul. Ini sebuah upaya yang baik dan sangat nyata. Upaya seperti ini memang sudah sepantasnya kita puji, ujar Susanti. (bdu)

Sengketa Natai Pelaik Jangan Digantung SEKADAU. Kasus sengketa hutan adat Natai Pelaik di perbatasan Dusun Roca dan Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu belum sepenuhnya tuntas. Hingga sekarang belum ada kejelasan batas kawasan hutan tersebut, mana yang masuk wilayah Perongkan dan mana yang masuk wilayah Roca. Kita minta pemerintah bisa bersikap tegas terhadap sengketa ini. Segera putusan tapal batas kawasan hutan tersebut, mana yang masuk Perongkan dan mana yang masuk Roca, tegas

Martinus Sudarno SH, anggota DPRD Kalbar asal Sekadau saat reses di Kecamatan Sekadau Hulu, kemarin. Pemerintah, kata Darno, harusnya bisa mengambil sikap untuk menentukan tapal batas kawasan hutan tersebut. Hal ini mengingat sengketa hutan Natai Pelaik sudah ditangani oleh TP4K. Makanya kita minta pemerintah tidak menggantungkan persoalan ini. Secepat mungkin harus diberikan keputusan, desak Darno. Politisi PDI Perjuangan ini

menuturkan, menggantung persoalan sengketan hutan adat Natai Pelaik bisa berimbas fatal. Dampaknya, bisa memunculkan konik sosial antara masyarakat Roca dan Perongkan yang selama ini sama-sama mengklaim hutan tersebut masuk dalam wilayah mereka. Ini bisa jadi bom waktu. Jangan sampai pemerintah ikut memperkeruh suasana, karena menggantung penyelesaian tapal batas hutan itu bisa mengadudomba warga kedua daerah tersebut, ingatnya.

Seperti diketahui, sengketa kawasan hutan Adat Natai Pelaik melibatkan tiga pihak. Masingmasing warga di daerah Perongkan, warga di daerah Roca, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT MJP. Sengketa kawasan hutan adat ini bermula saat PT MJP menggarap kawasan hutan adat Natai Pelaik. Keputusan penggarapan itu dilakukan pihak perusahaan, karena sudah membayar ganti rugi kepada sejumlah warga Roca yang menyatakan diri sebagai

pemilik hutan tersebut. Kontan saja hal ini membuat sejumlah warga Perongkan tidak terima. Pasalnya, mereka juga mengganggap sebagai pemilik kawasan hutan itu. Mereka pun menuntut pihak perusahaan mebayar ganti rugi. Bahkan karena tidak menemukan kata sepakat, sejumlah warga pernah melakukan aksi pemagaran terhadap kebun inti milik PT MJP di kawasan Perongkan. Imbasnya sangat besar. Maka jangan dibiarkan berlama-lama, tandas Darno. (bdu)

Warga Tinting Boyok Ancam Demo

Butuh Aliran Listrik PLN SEKADAU HULU. Warga Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu merindukan aliran listrik dari PLN. Warga mengancam akan melakukan demo untuk mewujudkan kerinduan itu. Kalau memang tak kunjung dipasang juga, kita siap melakukan demo, tegas Yosef Sumardi, Kepala Desa Tinting Boyok dijumpai Equator di Desa Tinting Boyok, kemarin. Ancaman demo ini disampaikan Sumardi sebagai bentuk perhatian mereka terhadap aspirasi warganya. Saya sudah sering didatangi warga yang menanyakan soal pemasangan listrik ke daerah kami, ceritanya. Desa Tinting Boyok dihuni sekitar 400 Kepala Keluarga (KK). Desa ini terbagi dalam lima dusun, masingmasing Dusun Tinting Boyok, Tebelian Mangkang, Belandung, Natai Ubah, dan Dusun Empaong. Desa Tinting Boyok bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor maupun mobil dari Sekadau, masuk dari persimpangan di Jalan Sekadau-Sanggau, tepatnya di Kawasan Ensalang. Jarak dari daerah Ensalang yang sudah menikmati aliran listrik PLN ke Dusun Belandung yang merupakan dusun terjauh di Desa Tinting Boyok hanya 10,2 KM. Kita sudah beberapa kali mengusulkan agar daerah kita dibangun aliran listrik PLN. Usulan itu sudah kita sampaikan ke PLN Ranting Sekadau, PLN Cabang Sanggau, bahkan PLN Wilayah Kalbar, kata Sumardi. Aliran listrik PLN, lanjut Sumardi, merupakan hal yang sangat

dibutuhkan masyarakatnya. Dari segi sosial ekonomi, keberadaan listrik PLN akan sangat membantu masyarakat. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan listrik dari genset pribadi. Biaya operasional untuk genset cukup besar. Untuk satu keluarga saja, dibutuhkan biaya untuk BBM genset mencapai Rp800 ribu perbulan. Kalau untuk menyekolahkan anak-anak, bisa membiayai sampai SMA. Makanya kalau listrik PLN sudah masuk ke desa kami, jelas beban masyarakat untuk membiayai genset akan berkurang, yakinnya. Listrik PLN, tambahnya, juga dibutuhkan karena kaitannya dengan maslah kesehatan. Selama ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena banyak sungai yang ada di wilayah tersebut sudah tercemar airnya, akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit. Kalau ada listrik PLN, warga bisa membuat sumur bor untuk air bersih. Tidak lagi warga harus tergantung dengan air sungai yang sudah tercemar, jelas Sumardi. Terkait dengan potensi pelanggan, Sumardi memastikan jika PLN sudah masuk pelanggan listrik did aerah mereka akan banyak. Apalagi di daerah itu juga ada empat perusahaan perkebunan besar yang beroperasi. Ekonomi warga di sini sudah cukup lumayan berkembang. Di sini juga ada perusahaan sawit yang sudah memberikan pajak kepada neagra. Jadi wajar saja kita menuntut imbal bali dari negara, berupa aliran lsitrik PLN itu, papar Sumardi. (bdu)

Wakil bupati Rupinus dan ketua Tim penilai barusan paling kanan ikut prosesi adat. HUMAS

Desa Mondi Terakhir Dinilai SEKADAU HULU. Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu akhirnya didatangi tim penilai lomba desa tingkat provinsi, Jumat (1/6). Dalam proses penilaian lomba itu, Desa Mondi merupakan desa terkahir yang didatangi tim penilai. Kedatangan tim penialai yang diketuai Gibson disambut antusias masyarakat Desa Mondi. Rombongan provinsi yang berjumlahkan 11 orang ditambah dengan rombongan Wakil Bupati Sekadau dan kecamatan, disambut dengan tarian adat dayak dan tar. Dalam sambutannya Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, lomba desa tingkat provinsi Kalbar yang dilaksanakan di Desa Mondi merupakan kegiatan rutin tahunan, merupakan program kerja nasional. Lomba ini bermanfaat untuk mengevaluasi dan memotivasi pemerintah desa

dan masyarakatnya untuk lebih giat dalam mewujudkan desa mandiri. Bukan hanya pada saat lomba desa lantas desa baru bersiap-siap, tetapi untuk yang akan datang desa harus berbenah diri memperbaiki semua kekurangan yang berkaitan dengan administrasi desa. Termasuk juga lingkungan dan lain sebagainya. Selain juara yang menjadi cita-cita, yang terpenting adalah bagaimana pembinaan desa secara terus menerus dilakukan oleh pengurus desa, ungkap Rupinus. Wakil Bupati Rupiunus juga merasa salut, sekaligus bangga dengan masyarakat Desa Mondi. Karena masih bisa mempertahankan kelestarian hutan di lingkungan sekitar rumah. Saya senang berada di Mondi ini, dan kunjungan di Mondi ini merupakan yang pertama. Ketika saya da-

tang saya senang melihat ternyata masih banyak pohon durian, pokok karet, pohon kelapa dan lain sebagainya. Saya berharap kekyaan alam seperti ini harus dipertahankan, ujarnya. Sementara itu ketua tim penilai lomba desa Provinsi Kalbar, Gipson mengatakan, beberapa kategori yang harus ada pada desa yang akan diajukan pada lomba desa tingkat propinsi maupun nasional, diantaranya administrasi, pemerintahan, kelembagaan dan Kamtibmas serta beberapa kategori lainya. Partsispasi masyarakat, kelembag aan masyarakat, pendidikan dan keagamaan, kesehatan masyarakat, ketertiban dan keamanan, ekonomi masyarakat, pemerintahan masyarakat dan pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga, ujarnya. (bdu/r)


15 pempadahan

Operasi Kapuas Sukses Jaring 31 Pengendara

Sebanyak 31 pengendara yang melanggar aturan lalu-lintas sukses dijaring dalam operasi Kapuas yang digelar Satlantas Polres Ketapang, Minggu (2/6). Pelanggaran tersebut diantaranya kendaraan roa dua sebanyak 12 kendaraan, dan kendaraan yang tidak lengkap suratnya (STNK dan SIM) sebanyak 19. Selain itu sebanyak delapan pengendara mendapat teguran. Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri melalui Kasat Lantas, AKP Efos Satria Wardhana menjelaskan penertiban lalu-lintas dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pengendara untuk tertib lalu-lintas. Tujuannya untuk keselamatan pengendara sendiri sehingga dapat mengurangi atau menghindari terjadinya laka lantas. Beberapa hal yang menjadi target operasi antara lain, pengendara yang tidak melengkapi kendaraan seperti SIM, STNK, helm ganda dan knapot racing. Hal ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi dan operasi Kapuas, kata Kasat Lantas. Lantaran tingginya angka kecelakaan, Kasat mengungkapkan bahwa Polres Ketapang belum lama ini melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan RSUD Agoesdjam dan Asuransi Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan prima pada korban laka lantas. Selain itu guna terwujudnya Kamseltibcarlantas dengan melaksanakan pelayanan prima. Hal ini sesuai dengan amanat Kepala Korlantas Polri diwakili Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugi SH, S.Ik, M.Si, dalam apel simpatik beberapa hari lalu, ujarnya. Dalam amanat Kepala Korlantas diterangkan permasalahan di bidang lalu lintas khususnya lalu lintas jalan raya semakin hari semakin berkembang. Hal ini seiring dengan berkembangnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup. Permasalahan di bidang lalu lintas tersebut pada akhirnya bermuara pada terjadinya gangguan, keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu-lintas. Seperti kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas dan kemacetan lalu lintas. (KiA)

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 5 Juni 2012

Komisi IV Temukan Proyek APBD Bermasalah Legislatif dan Eksekutif Jaga Hubungan Baik Ketapang. Komisi IV DPRD Ketapang yang terdiri dari H. Husni, M. Febriadi, Syahrani, Paulus Tan, Heronimus, Antoni Salim, Bary, Irvan Masyad dan Martin Rantan, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tumbang Titi dan sekitarnya, Minggu (3/6). Anggota Komisi IV meninjau langsung pekerjaan proyek APBD 2011 dan 2012 yang dilaksanakan Dinas PU Ketapang khususnya proyek infrastruktur. Anggota Komisi IV, Martin Rantan mengatakan dalam kunjungan kerja tersebut menemukan beberapa masalah pekerjaan proyek yang dilaksanakan Dinas PU Ketapang. Ada pekerjaan

yang sudah baik dan ada juga yang tidak benar, ungkapnya. Dicontohkan, salah satu pekerjaan yang belum beres dilaksanakan oleh dinas PU Ketapang adalah ruas jalan KelampaiMuatan Batu yang pekerjaannya salah lokasi. Ruas Jalan Kelampai-Muatan Batu sudah di Kerjakan oleh PT Arthu melalui program CSR nya, tetapi oleh dinas PU melalui kontraktor ditimbun lagi asal-asalan, sesalnya. Ditegaskannya DPRD merupakan lembaga untuk mengawasi kinerja Pemerintah dan penampung aspirasi Masyarakat. Karena itu pihaknya mendesak untuk dibentuk Pansus agar DPRD menggunakan Hak Angket

untuk bertanya dan menyelidiki kinerja Dinas PU Ketapang. Kita tidak mencari kesalahan tetapi hanya menyelidiki pelaksanaan kinerja Pemerintah, jika sudah benar dan sesuai prosedur tidak masalah, dan jika terbukti tidak benar kita akan lanjutkan ke ranah hukum pidana maupun perdata, jelasn Martin. Inipun kata Martin, demi perbaikan kinerja pemerintah dalam menjalankan amanah rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya kinerja pemerintah yang baik mencerminkan aparatur Pemerintah yang baik dan bersih. Jadi hak angket DPRD bukan sesuatu yang harus ditakutkan, ujar legislator dari Fraksi Partai Golkar ini.

Menanggapi adanya usulan Pansus hak angket tersebut, Bupati Ketapang, Henrikus, mengharapkan hubungan baik antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan sekarang. Tidak ada satupun keputusan yang dijalankan oleh eksekutif tanpa persetujuan dari DPRD Ketapang, kata Bupati. Dikatakannya, hak interpelasi, angket dan hak menyatakan pendapat adalah hak DPRD. Tapi menurutnya lebih bagus dilakukan hak bertanya kepada dinas terkait. Lebih bagus dipanggil dan ditanyakan pada instansi terkait, dan juga mereka (instansi, red) harus siap datang dan memberikan keterangan, ujarnya.Selain itu kata Bupati, eksekutif juga punya pengawasan internal seperti BPK dan

Inspektorat Daerah. Jika terbukti pelanggaran dan merugikan uang daerah tetap dilakukan tindakan atau sanksi terhadap pelanggaran tersebut. Kalau ada temuan dari hasil audit BPK mereka juga terkena sanksi, tegas Bupati. Ia mengaku sebelumnya telah memanggil seluruh SKPD yang ada agar dalam menjalankan tugas tetap mengacu kepada prosedur yang ada Khusus masalah korupsi saya tekankan benar-benar jangan ada yang menyalahi prosedur dalam menggunakan anggaran, akunya. Bupati juga meminta agar tetap mempertahankan suasana yang kondusif. Hal-hal kecil jangan dibesar-besarkan, sehingga tetap menjaga suasana kekeluargaan hingga pemerintahan tetap berjalan dengan baik. (KiA)

Bupati : Ruas Jalan Ketapang-Pesaguan Sudah Normal Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus, mengaku pemerintah telah memperbaiki kerusakan ruas jalan Ketapang-Pesaguan yang beberapa hari lalu sempat membuat macet arus lalu lintas di Desa Pelang. Dikatakannya jalan tersebut

sedang dalam pengerjaan pada titik-titik yang rusak itu. Kita mau semuanya di hotmix seperti arah Kendawangan, tetapi terbatasnya anggaran APBD makanya belum semua terlaksana, ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Diungkapkannya saat ini ruas Jalan Ketapang-Pesaguan sudah kembali normal tidak ada lagi kemacetan beruntun yang diakibatkan beberapa titik mengalami kerusakan seperti di Desa Pelang. Ruas Jalan tersebut tidak semua pondasi tanahnya

keras hingga ada beberapa titk yang perlu dibeton, jelasnya. Kondisi tersebut diperparah deng an rut initas truk-truk pengangkut kelapa sawit yang melintasi ruas jalan itu. Angkutan sawit dari eks PT BIG tersebut juga tidak bisa di larang

Kayu bakar, Warga dalong kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta pawan kembali mempergunakan kayu bakar untuk memasak.

karena ada ratusan orang yang bergantung kehidupannya dari penjualan sawit eks PT BIG, ungkapnya. Bupati mengaku Pemkab Ketapang sendiri sedang melakukan MoU dengan Pemprov Kalbar untuk perbaikan ruas jalan Ketapang-Tumbang Titi. Saya baru saja dari Jakarta untuk mendapatkan dana Pusat sebesar Rp 11 miliar untuk perbaikan jalan yang ada di Ketapang, akunya.Selain perbaikan jalan dari anggaran APBD Ketapang dan Provinsi, orang nomor satu di Pemkab Ketapang itu juga menegaskan bantuan dari peran serta dari perusahaan perkebunan dan pertambangan juga diperlukan dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak. Beberapa titik ruas Jalan Ketapang-Pesaguan terutama di Desa Pelang Dusun Segak, sebelumnya rusak berat. Akibatnya mobil yang melintas di ruas jalan itu amblas sehingga membuat kemacetan arus lalu lintas dari dan menuju Pesaguan. Ratusan mobil berjejer tertahan dari arah Ketapang menuju Pesaguan demikian juga sebaliknya, sejak pagi hingga siang (Sabtu, 2/06) karena tidak bisa melewati kerusakan jalan di Desa pelang tersebut. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Calon Manten Dibunuh di Kebun Sawit Pe r d a g a n g a n . Ya y u k Nurhayati (20) warga Huta Ruma Sua Nagori Pardomuan Nauli Kecamatan Pematang Bandar, ditemukan tewas di areal perkebunan sawit milik Nurdin Sitinjak. Jenazah korban yang diduga dibunuh ini, ditemukan warga, Minggu (3/6) pukul 07.00 WIB.Menurut Marsinem (60), ibu korban ketika ditemui Metro Siantar (Grup JPNN) di kediamannya, awalnya korban sempat permisi pergi ke kedai pulsa tak jauh dari rumah. Setelah itu, korban kembali lagi ke rumah untuk membantu ibunya. Terakhir dia permisi sama saya, kalau dia mau beli pulsa ke kedainya Susilo yang tidak jauh dari rumah kami. Tidak berapa lama, dia pulang membantu saya. jelasnya. Berselang beberapa menit, ponsel korban terdengar berdering, lalu korban terlibat pembicaraan dengan temannya di telepon. Namun ibu korban saat itu tidak mengetahui siapa teman yang dihubungi korban. Begitu siap numbuk emping, hp anak saya berdering, lalu dia asyik ngobrol sama yang menelepon dia, bahkan dia ketawa‒ketawa saat itu, ujarnya. Tak lama setelah bicara melalui telepon, korban permisi untuk keluar rumah. Sementara, ibu korban tidak menaruh curiga korban pergi dari rumahnya. Hanya saja, ibu lima

anak ini mengingatkan korban agar tidak pulang terlalu lama. Begitu siap numbuk emping, anak saya langsung pergi. Tetapi saya sempat mengingatkan, agar jangan pulang kesorean, tetapi dia sepertinya tidak mempedulikannya, ungkapnya. Sementara, Lilis (34) warga sekitar yang juga kerabat dekat korban, ketika ditemui METRO di rumah duka, mengaku dirinya sempat melihat korban berjalan menuju areal perkebunan kelapa sawit milik warga. Saya memang lihat dia (korban) jalan sambil menelepon menuju kebun kelapa sawit itu, ujarnya. Melihat, itu Lilis menyapa korban yang berjalan di samping rumahnya, namun korban yang mengenakan sweater warna putih dipadu celana jeans panjang hanya tertawa ketika disapa warga. Memang waktu dia lewat dari samping rumah, sempat saya tanya mau ke mana Yuk? Terus dia jawab, mau lihat kawan yang kesasar Kak, katanya sambil tertawa, cerita Lilis. Sementara itu, korban terlihat asyik berjalan menuju lokasi tempat korban ditemukan tewas. Namun saat itu, teman dan keluarga korban tidak menaruh curiga atas kepergian korban. Waktu dia berjalan menuju kebun sawit itu, kami tidak menaruh curiga. Soalnya di kampung ini, ti-

dak pernah ada masalah, apa lagi kejadian pembunuhan seperti ini. Dan dia juga waktu menelepon ketawa‒ketawa saja, jelas Lilis yang melihat korban berjalan sambil bertelepon. Setelah ditunggu selama empat jam, korban tak kunjung pulang ke rumah. Sementara keluarga korban sempat panik dan mencari korban ke rumah teman dan sanak keluarga. Namun karena kelelahan, keluarga korban akhirnya memutuskan untuk menunggu korban di rumah. Terpisah, P Silalahi (59), warga sekitar yang berada dekat dengan lokasi korban ditemukan, ketika ditemui METRO mengatakan, malam sebelum korban ditemukan tewas sempat mengamati anjingnya yang menggonggong ke lokasi perkebunan sawit warga yang berjarak hanya lima puluh meter dari kediamannya. Malam itu, kami kumpul bersama keluarga di teras rumah, soalnya lagi mati lampu. Akan tetapi, saya perhatikan anjing saya selalu menggonggong ke arah kebun sawit milik Sitinjak dan itu seperti tidak biasanya. Saya sendiri tidak menaruh curiga, ungkapnya. Keesokan harinya, Maruba Tindaon (32), tetangga korban pergi ke perkebunan kelapa sawit milik Nurdin Sitinjak untuk

mengambil air tuak (meragat) seorang diri. Namun dua puluh meter memasuki lokasi kebun, bapak dua anak ini dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang terbaring di atas daun kelapa sawit. Mayat korban terlihat dalam konsisi tangan terlipat dan kedua kakinya rapat dan tegang. Setelah menemukan mayat tersebut, dia langsung berteriak memanggil warga sekitar. Selanjutnya dalam hitungan menit, ratusan warga langsung berhamburan menuju lokasi penemuan itu. Tak lama kemudian, petugas Polsek Perdagangan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mayat korban, untuk selanjutnya dilakukan otopsi di RSUD Djasemen Saragih Siantar. Setelah diotopsi, jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum nagori tersebut. Kapolsek Perdagangan AKP TP Butarbutar, ketika ditemui METRO Minggu (3/6) di kediaman korban, mengaku pihaknya masih belum menemukan motif kematian korban. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita tunggu dulu hasil otopsi, tetapi sekarang ini kita masih menyelidi kasus ini, ungkapnya. (jp)

Kepala Montir ..................................................................................................................dari halaman 9 bengkel, kata Djam Kin. Kapolsek Utara, Komisaris Marison Tober Sirait telah menerima laporan Mieki Minggu (3/6) sore. Dia membenar-

kan tindak pidana penganiayaan tersebut. Menurutnya, setelah pihak korban melapor, langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Sudah jelas perbuatan itu melanggar hukum. Kami telah mengantongi identitas tersangka. Selanjutnya, petugas akan mencari keberadaannya.

Jika terbukti bersalah, dia akan dikenakan pasal 351 tentang tindak penganiayaan, hukuman penjara minimal lima tahun, tegas Marison. (sul)

Setir Tak Berputar.....................................................................................................dari halaman 9 Wawan, 26, pengendara sepeda motor yang tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, jeep yang dikendalikan Etri sangat laju. Secara tiba-tiba mengarah ke dalam parit. Tak lama kemu-

dian, pengendara dan beberapa orang dalam mobil menangis minta tolong. Kami langsung bantu mengangkat mereka keluar dari mobil. Mereka semua menan-

gis. Tetapi tidak apa-apa, ungkapnya. Jeep nahas itu ditarik menggunakan mobil derek Polda. Mereka itu baru pulang dari undangan ke Kompleks Mitra

VI. Katanya pas di depan Kompleks Permata Khatulistiwa, setirnya tak bisa dibelokkan dan jalan terus hingga masuk ke dalam parit, ungkap Ali Hataun, orangtua angkat Etri. (sul)

Bisnis Sabu...........................................................................dari halaman 9 pemeriksaan di Mapolda Kalbar, kemarin. Ma merupakan kontraktor yang sedang mengerjakan proyek rabat beton di Jalan Karet, Pontianak Barat. Dia mengaku tidak mengenal pemilik Narkoba. Dirinya hanya disuruh wanita berinisial Jum untuk mengambil paket Narkoba yang telah dipesan. Bahkan orang yang akan ditemui juga tidak dikenalinya. Hanya diberikan ciri ďŹ sik dan lokasi pertemuan. Saya dikasih petunjuk menyerahkan uang tersebut kepada orang yang menggunakan pakaian hitam, bertubuh kecil dan berambut cepak di depan Bapas, ungkap Ma. Setelah mereka bertemu, transaksi pun berlangsung. Ma menyerahkan uang tunai Rp5.780.000 yang ditukar dua paket sabu dalam kemasan plastik klip transparan. Untuk menguji ukuran berat paket sesuai pesanan, dia turut membawa timbangan digital. Saya kenal Jum dari saudara

saya Kr. Mereka sering kumpul dan minum (Miras, red) bersama. Lalu dia (Jum, red) minta bantuan saya untuk ambil barang ini (sabu, red), papar Ma. Penangkapan terhadap kedua tersangka ini berdasarkan hasil penyelidikan polisi di lapangan. Petugas mendapat informasi akan ada pengedar yang melakukan transaksi di Jalan Gusti Situt Mahmud. Maka dibentuk tim khusus guna meringkus tersangka. Kemudian tim melakukan observasi di lokasi kejadian, hingga berhasil mengungkap kasus ini. Ketika dilakukan penggerebekan, keduanya tidak dapat berkutik, karena barang bukti Narkotika ada pada mereka. Mereka kita tangkap saat melakukan transaksi, kini kedua tersangka sedang menjalani pemeriksaan. Untuk barang bukti sabu yang diamankan telah diserahkan ke BBPOM guna uji laboratorium, kata

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Ahmad Alwi melalui Kabag Bin Ops, AKBP Kariman Saragih. Menurut dia, hasil pemeriksaan sementara, Ma dan Kr ditetapkan sebagai bandar. Mendapatkan Narkotika dari rekannya yang kini masih dalam pengejaran polisi. Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat Pasal 112 ayat (2) jo 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya pidana minimal 5 tahun penjara. Kita akan lakukan penyelidikan mendalam terhadap mereka. Guna mengungkap jaringan di dalamnya. Maka kita sangat mengharapkan peran serta masyarakat. Untuk bersamasama memerangi peredaran Narkotika. Dengan menginformasikan ke pihak berwajib jika mengetahui adanya peredaran Narkotika, imbau Saragih. (sul)

TO Polda Dibekuk....................................................dari halaman 9 melakukan pengecekan. Dan ternyata informasi itu benar dan kita langsung melakukan penggerebekan, katanya. Ketiganya kepergok dalam satu kamar rumah Dedi Novandi di Jalan Raya Pajintan, Kelurahan Singkawang Timur pada Sabtu (2/6) sekitar pukul 16.00. Dilanjutkan pemeriksaan ke rumah Totok di Jalan Raya Sempudak, Sungai Bulan, Singkawang Utara yang merupakan markas mereka. Rumah Totok semacam pondok-pondok ini merupakan markas mereka, jaraknya sekitar 100 meter dari jalan raya, posisinya dekat laut. Selain di sini untuk mengedar Narkoba juga tempat mereka menikmati barang haram itu, kata Bermawis. Bersama Hendra alias Totok

diamankan Barang Bukti (BB) berupa tujuh paket diduga sabu dalam kantong plastik. Terdiri atas dua paket besar, tiga paket sedang dan dua paket kecil. Ditemukan pula 18 butir diduga ekstasi dan satu daun ganja yang sudah dilinting (dalam bentuk rokok, red), kata Bermawis. Selain itu, juga ditemukan uang tunai Rp3 juta, dua timbangan digital, dua sendok plastik besar, 12 kantong plastic kosong. Masing-masing kantong terdapat kantong-kantong plastik kecil untuk paket sabu. Satu bungkus pipet, handphone, tiga korek api gas, satu tabung kaca (bong kecil) dan satu bong dari botol larutan penyegar. BB tersebut ada yang ditemukan di tangan atau kantong

pelaku. Setelah digeledah, ditemukan satu tas besar warna biru berkombinasi putih yang di dalamnya berisikan barang-barang haram itu, kata Bermawis. Sedangkan dari tangan Dedi Novandi, ditemukan satu gunting kecil, satu tutup botol plastik, satu pipet, dua sendok potongan pipet, dua plastik kosong dan satu handphone dan lainnya. Sementara dari Iman diamankan satu handphone. Ketiga tersangka, selain pengguna juga pengedar Narkoba ini dijerat dengan Pasal 114 UU Narkoba. Ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Mereka diancam hukuman minimal lima tahun. Kita akan terus mengembangkan kasus ini, tegas Bermawis. (dik)

Tubuh Memar...................................................................dari halaman 9 Penetapan tersangka lima pemuda ini, karena ikut terlibat pengeroyokan di kediaman A Fung. Sedangkan FN hanya menunggu di luar rumah. Selain itu, penganiayaan yang dilakukan para pelaku, semuanya di bawah pengaruh alkohol. Semuanya menenggak alko-

hol, sedangkan motif yang dilakukan merupakan aksi balas dendam terhadap salah satu keluarga korban, tegas Aryo. Anggota DPRD Sambas Dapil II Tjok Tji Hok, mengunjungi para korban penganiayaan di RSUD Pemangkat. Ia menyatakan prihatin atas kejadian

ini. Kita minta kejadian ini harus diusut tuntas sesuai aturan berlaku, ungkap Bruno sapaan akrabnya. Ia juga mengimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi. Sama-samalah kita menjaga ketertiban umum dan mematuhi aturan, ungkapnya. (edo)


16

Selasa, 5 Juni 2012

Jabat erat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Jejak Langkah Sang Orator

Ayah dan Ibu Drs Cornelis, MH Briptu Pol Djamin Indjah-Maria Christina Uko’

Briptu Pol Djamin Indjah Ayah Drs Cornelis MH

Keluarga muda Cornelis Frederika Karol dan Angel

Cornelis Kecil Bersama kakek

Bahasa tubuhnya sejak muda, pinter bergaya

Wajah remaja Ulis—panggilan akrab Cornelis sejak kecil

Peniup terompet andalan Tim Marching Band APDN

Beginilah si Ulis setamat SMA Kapuas dan mendaftar masuk APDN BERPENDAPAT tentang seseorang jangan seperti orang buta mengenal gajah. Yang memegang belalai mengatakan bahwa gajah itu besar, panjang, seperti ular— padahal yang dipegangnya adalah belalai. Yang lain mengatakan bahwa gajah itu seperti kipas— padahal yang dipegangnya hanyalah kuping. Lainnya lagi mengatakan bahwa gajah itu seperti pohon kelapa. Batangnya tinggi, kulitnya keras, kasar. Padahal yang kebetulan dipegangnya adalah kaki. Sebenarnya ketiga jawaban orang buta itu benar adanya. Namun belum lengkap. Sementara lebih gawat-darurat

lagi ketika masingmasing pihak mempertahankan bahwa pendapatnyalah yang paling benar sehingga memonopoli sesuatu yang bernama kebenaran. Orang bijak adalah orang yang berpikirnya lengkap. Matanya terbuka. Melakukan “cek dan ricek” serta “cross check”. Dengan demikian bisa bersikap jujur dan adil. Tidak berat sebelah. Tidak menyebar fitnah atau menjadi Big Ghost? Apa itu Big Ghost? Biang Ghossip… Begitupula halnya dengan sosok Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH. Walaupun dia sudah menjadi orang nomor satu di jajaran top

eksekutif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, namun belum tentu semua masyarakat Kalbar yang berjumlah 4,9 juta jiwa ini mengenalnya secara utuh. Tentang siapa ayahbundanya, bagaimana latar belakang keluarganya, sifat dan karakternya, cita-cita masa kecilnya, dan sukaduka perjalanan hidupnya. Kebanyakan orang mengetahui bahwa Cornelis adalah mantan Bupati Landak dua periode, kemudian terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat sejak akhir tahun 2007. Just it is. Itu saja. Titik. Bagi yang mengenal sosok Gubernur Kalbar di

Kika: LH Kadir, Cornelis, dosen APDN dan mahasiswa di kampus pemerintahan

masa kepemimpinan 2008-2013 pun belum tentu mengetahui apa saja prioritas incumbent, prestasi-prestasi petahana, bahkan sampai kepada gaya kepemimpinannya di tengah hiruk-pikuk maupun hingar-bingar perputaran bola dunia dalam kelindan teknologi informasi maupun komunikasi. Buku Biografi Gubernur Cornelis memberikan jawabannya. Menjadi referensi untuk mengenal lebih dekat jejak langkah sang pemimpin. Jejak Langkah Sang Orator. Narasi: Aju dan Nur Iskandar

Anak kedua dari delapan bersaudara. Cornelis kedua dari kanan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.